Konsep Sakit dan Penyakit - Suyatno, Ir., MKes - Undip
Konsep Sakit dan Penyakit - Suyatno, Ir., MKes - Undip
Konsep Sakit dan Penyakit - Suyatno, Ir., MKes - Undip
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Konsep</strong> <strong>Sakit</strong> <strong>dan</strong> <strong>Penyakit</strong><br />
Oleh : <strong>Suyatno</strong>, <strong>Ir</strong>. <strong>MKes</strong><br />
Contact:<br />
E-mail: suyatnofkmundip@gmail.com<br />
Blog: suyatno.blog.undip.ac.id<br />
Hp/Telp: 08122815730 / 024-70251915
Sejarah tentang <strong>Konsep</strong> <strong>Penyakit</strong><br />
• Awal peradapan manusia:<br />
– Mengaitkan penyakit dengan hal gaib, mistik,<br />
takyul, <strong>dan</strong> sampai sekarang hal tsb masih ada<br />
• Yunani Kuno (Hippocrates): teori ‘constitution’ <strong>dan</strong><br />
buku:’air, waters and places’ :<br />
– Lebih empiris <strong>dan</strong> rasional, penyakit terjadi<br />
berkaitan dengan masalah lingkungan <strong>dan</strong><br />
gaya/cara hidup manusia setempat<br />
• Abad pertengahan “dark ages”:<br />
– Mengalami kemunduran, dikaitkan dengan alam<br />
gaib, mistik, tahyul <strong>dan</strong> dogma kepercayaan<br />
Ikm - <strong>Suyatno</strong> 2
• Jaman Pembaharuan (renaissance), mulai abad 16:<br />
– Mulai meninggalkan konsep penyebab penyakit<br />
terkait dg hal gaib, mistik, tahyul dogma sesat<br />
– Muncul teori ‘contagion’ (Giralomo Fracastoro,<br />
1478-1553):<br />
• <strong>Penyakit</strong> ditularkan melalui zat penular (tranference) yang<br />
disebut contagion.<br />
• Contagion terdiri dari: zat halus yang merupakan benih penyk<br />
• Awal abad 18 muncul teori Miasma:<br />
• Sebagai ‘uap’ yang dihasilkan sesuatu yang<br />
membusuk atau limbah yang menggenang, bila<br />
seseorang menghirupnya akan terjangkit penyakit<br />
• Abad 19: era bacteriologi<br />
Ikm - <strong>Suyatno</strong> 3
Definisi <strong>Penyakit</strong><br />
• <strong>Penyakit</strong> sebagai keadaan tidak nyaman<br />
(discomfort), keadaan dimana kesehatan ba<strong>dan</strong><br />
terganggu secara nyata, penyimpangan dari<br />
keadaan sehat, perubahan dalam ba<strong>dan</strong> sehingga<br />
penampilan fungsi-fungsi vitalnya terganggu<br />
(Kamus Webster)<br />
• <strong>Penyakit</strong> sebagai keadaan dari ba<strong>dan</strong> atau sebagian<br />
dari organ ba<strong>dan</strong> dimana fungsinya terganggu atau<br />
menyimpang (Oxford English Dictionary)<br />
• Kritik: seakan penyakit kondisi statis, padahal<br />
proses dinamis pelan/mendadak, lama/singkat<br />
yang berakhir sembuh, cacat atau kematian<br />
Ikm - <strong>Suyatno</strong> 4
Makna <strong>Sakit</strong> dari Apek Sosial:<br />
• Penghapus dosa<br />
• Untuk istirahat<br />
• Untuk memperoleh perhatian<br />
• Penebus kegagalan<br />
Ikm - <strong>Suyatno</strong> 5
<strong>Penyakit</strong> dari Segi Ekologi<br />
• <strong>Penyakit</strong> sebagai gangguan penyesuaian dari<br />
organisme tubuh manusia dengan lingkungannya<br />
(fisik, biologi, sosiokultural dll)<br />
• Dengan demikian penyakit, meliputi<br />
penyimpangan:<br />
– Fisik<br />
– Sosial<br />
– Perilaku<br />
– Kultural<br />
– Spiritual dll<br />
Ikm - <strong>Suyatno</strong> 6
Jenis <strong>Penyakit</strong> Fisik<br />
<br />
<strong>Penyakit</strong> Infeksi:<br />
<br />
Malaria, Ispa, TB-Paru, Diare, DB,<br />
Hepatitis, Campak, Depteri dll<br />
<br />
<strong>Penyakit</strong> Non-infeksi/degeneratif<br />
(penyakit kebudayaan) :<br />
<br />
Ca paru, Keracunan, PJK, Hepertensi,<br />
Stoke, DM, Masalah Gizi dll.<br />
Ikm - <strong>Suyatno</strong> 7
Natural History Of Disease<br />
Ikm - <strong>Suyatno</strong> 8
Tahap Riwayat Alamiah <strong>Penyakit</strong><br />
Tahap Pre-Patogenesis ( Stage of Susceptibility)<br />
• sudah terjadi interaksi antara host dengan bibit<br />
penyakit serta lingkungan<br />
• interaksi ini masih berada diluar tubuh.<br />
• penyakit belum ditemukan<br />
• daya tahan tubuh host masih kuat.<br />
• kondisi seseorang masih terlihat sehat.<br />
Ikm - <strong>Suyatno</strong> 9
Tahap inkubasi (Stage of Pre symptomatic Disease)<br />
• bibit penyakit sudah masuk ke dalam tubuh host<br />
• gejala penyakit belum tampak dlm keadaan latent<br />
atau sub klinik (bisa dikenali dg uji serologi).<br />
• masa inkubasi yang berbeda-beda, ada yang<br />
beberapa jam, hari, minggu, bulan bahkan sampai<br />
bertahun-tahun.<br />
• tahap inkubasi dimulai dari masuknya bibit penyakit<br />
sampai sesaat sebelum timbulnya gejala.<br />
• Jika daya tahan tubuh tidak kuat maka penyakit<br />
akan berjalan terus yang mengakibatkan terjadinya<br />
gangguan pada bentuk <strong>dan</strong> fungsi tubuh, sehingga<br />
pada suatu saat penyakit makin bertambah hebat<br />
<strong>dan</strong> timbul gejalanya.<br />
• Horison Klinik : adalah garis yang membatasi<br />
antara tampak atau tidaknya gejala penyakit.<br />
Ikm - <strong>Suyatno</strong> 10
Tahap <strong>Penyakit</strong> Dini ( Stage of Clinical Disease)<br />
• dihitung mulai dari munculnya gejala penyakit.<br />
• penjamu sudah merasakan sakit tetapi sifatnya<br />
masih ringan.<br />
• umumnya penderita masih dapat melakukan<br />
aktifitas sehari-hari shg sering tdk datang berobat.<br />
• Perawatan penderita pada tahap ini biasanya<br />
cukup dengan berobat jalan.<br />
• Jika tidak diobati dapat mendatangkan masalah<br />
lanjutan yang makin besar antara lain:<br />
– penyakitnya akan semakin parah <strong>dan</strong><br />
memerlukan perawatan yang relatif mahal.<br />
– dapat menularkan kepada orang lain <strong>dan</strong> dapat<br />
menimbulkan KLB atau wabah di masyarakat.<br />
Ikm - <strong>Suyatno</strong> 11
Tahap <strong>Penyakit</strong> Lanjut:<br />
• Apabila penyakit makin bertambah hebat,<br />
penyakit masuk dalam tahap penyakit lanjut.<br />
• penderita sudah tidak dapat melakukan pekerjaan<br />
• jika datang berobat umumnya telah memerlukan<br />
perawatan (bad rest).<br />
Tahap Akhir <strong>Penyakit</strong><br />
• Perjalanan penyakit pada suatu saat akan berhenti.<br />
• Bisa menjadi beberapa keadaan yaitu:<br />
a. Sembuh Sempurna<br />
b. Sembuh dengan cacat<br />
c. Karier<br />
d. Kronis<br />
e. Meninggal Dunia<br />
Ikm - <strong>Suyatno</strong> 12
a. Sembuh Sempurna<br />
– bentuk <strong>dan</strong> fungsi tubuh kembali semula seperti<br />
keadaan sebelum menderita penyakit.<br />
b. Sembuh dengan cacat<br />
– kesembuhannya tidak sempurna karena ditemukan<br />
a<strong>dan</strong>ya kondisi cacat pada pejamu.<br />
– kondisi cacat bisa berupa cacat fisik, fungsional,<br />
c. Karier<br />
mental <strong>dan</strong> sosial.<br />
– perjalanan penyakit seolah-olah terhenti karena<br />
gejala penyakit memang sudah tidak tampak lagi.<br />
– sebenarnya dalam diri pejamu masih ditemukan<br />
bibit penyakit yang pada suatu saat penyakit dapat<br />
timbul kembali bila gaya tahan tubuh menurun.<br />
– tidak hanya membahayakan dirinya sendiri tetapi<br />
juga masyarakat, karena bisa menjadi sumber<br />
penularan penyakit.<br />
Ikm - <strong>Suyatno</strong> 13
d. Kronis<br />
– Pada tahap ini perjalanan penyakit tampak<br />
berhenti karena gejala penyakit tidak berubah,<br />
artinya tidak bertambah berat <strong>dan</strong> ataupun tidak<br />
bertambah ringan.<br />
– pada dasarnya pejamu tetap berada dalam keadaan<br />
sakit.<br />
e. Meninggal Dunia<br />
– Terhentinya perjalanan penyakit bukan karena<br />
sembuh tetapi karena pejamu meninggal dunia.<br />
– bukan keadaan yang diharapkan.<br />
Ikm - <strong>Suyatno</strong> 14
Healthy<br />
Disease<br />
onset<br />
Symptoms<br />
Seek<br />
care<br />
Diagnosis<br />
Treatment<br />
Outcome :<br />
• Cure<br />
• Control<br />
• Disability<br />
• Death<br />
Pada umumnya masyarakat yang mencari pelayanan kesehatan :<br />
Setelah muncul symstoms/gejala penyakit<br />
Ikm - <strong>Suyatno</strong> 15
Penyebab <strong>Penyakit</strong><br />
A. Model determinan murni/Spesifisitas (single cause)<br />
- atas dasar konsep germ theory (teori kuman)<br />
- cara pencegahan: isolasi, imunisasi, perbaikan<br />
sanitasi dll<br />
Faktor X<br />
<strong>Penyakit</strong> Y<br />
Faktor x : sufficient cause (keadaan yang cukup<br />
membuat terjadinya penyakit)<br />
Contoh : terbatas pada kasus-kasus tumor langka, spt:<br />
- Angiosarkoma hati – krn paparan vinil klorida<br />
- Adenokarsinoma vagina – krn terpapar oleh<br />
hormon DES (diethylstilbestrol) sewaktu hamil<br />
Ikm - <strong>Suyatno</strong> 16
B. Model Penyebab Majemuk (Multiple Cause)<br />
•Faktor x<br />
• Faktor a<br />
• Faktor b<br />
• Faktor c<br />
<strong>Penyakit</strong> Y<br />
• Faktor x : necessary cause (misal basil tuberculosis<br />
untuk terjadinya penyakit tuberkulosis klinik)<br />
• Faktor a,b,c : faktor yang mencukupi, misalnya:<br />
nutrisi yang buruk, keadaan lingkungan, umur,<br />
faktor genetik dll<br />
Ikm - <strong>Suyatno</strong> 17
Faktor-faktor Majemuk Penyebab <strong>Penyakit</strong>:<br />
1. Biologi<br />
2. Makanan<br />
3. Kimiawi<br />
4. Fisik<br />
5. Mekanik<br />
6. Lingkungan<br />
7. Sosial<br />
8. Ekonomi<br />
9. Kejiwaan<br />
10. Budaya<br />
11. Perilaku<br />
12. Keturunan<br />
Social Medicine:kajian/studi tetang faktor sosial,<br />
ekonomi, budaya, lingkungan, budaya keturunan<br />
<strong>dan</strong> kejiwaan yang berpengaruh terhadap kesehatan<br />
<strong>dan</strong> digunakan untuk pencegahan <strong>dan</strong> penyembuhan<br />
penyakit<br />
Ikm - <strong>Suyatno</strong> 18
Model-model Kausasi<br />
Model hubungan faktor-faktor dengan penyakit:<br />
• Segitiga epidemiologi (John Gordon) :<br />
– menggambarkan relasi tiga komponen penyebab<br />
penyakit seperti penjamu, agent <strong>dan</strong> lingkungan.<br />
• Jala-jala kausasi (web causation) oleh mac<br />
Mahon <strong>dan</strong> Pugh (1970) :<br />
– Setiap efek tidak pernah bergantung pada sebuah<br />
penyebab tetapi bergantung pada sejumlah faktor<br />
dalam rangkaian kausalitas sebelumnya.<br />
• Model Roda (Mausner <strong>dan</strong> kramer, 1985):<br />
– Menggambarkan hubungan manusia dengan<br />
lingkungannya ibarat roda dengan substansi genetik<br />
pada bagian intinya.<br />
Ikm - <strong>Suyatno</strong> 19
• Lawrence Green:<br />
4 macam tipe faktor yang memegang peranan<br />
sbg penyebab penyakit:<br />
– Predisposisi, misalkan umur, jenis kelamin <strong>dan</strong><br />
penyakit terakhir yang diderita, yang dapat<br />
menciptakan keadaan yang rentan<br />
– Faktor yang memungkinkan, misalkan pendapatan<br />
rendah, gizi buruk, perumahan kumuh <strong>dan</strong><br />
perawatan medis yang tidak adekuat yang dapat<br />
mendorong terjadinya pengembangan penyakit<br />
– Faktor pencetus, misalkan paparan agent penyakit<br />
yang spesifik atau agent beracun yang berasosiasi<br />
dengan terjadinya penyakit<br />
– Faktor pemberat, misalkan pemaparan yang terus<br />
menerus <strong>dan</strong> kerja keras yang tidak beraturan<br />
dapat mendorong ke arah terjadinya penyakit.<br />
Ikm - <strong>Suyatno</strong> 20
Variation in severity of Disease<br />
A. Inapparent Infection Frequent<br />
B. Clinical Disease Common; Few Deaths<br />
C. Infections Usually Fatal<br />
1 2 3 4 5<br />
1 2 3 4 5<br />
1 2 3 4 5<br />
Keterangan :<br />
1. In apparent / tanpa gejala<br />
2. Mild / gejala ringan<br />
3. Moderate / gejala se<strong>dan</strong>g<br />
4. Severe (non-fatal) / gejala berat<br />
5. Fatal<br />
Ikm - <strong>Suyatno</strong> 21
A. In apparent Infection Frequent<br />
• Banyak penderita tanpa gejala atau hanya disertai gejala<br />
ringan saja, di mana penyakit tidak menampakkan diri<br />
pada berbagai tingkatan.<br />
• <strong>Penyakit</strong> dengan Patogenesitas yang rendah, dimana<br />
hanya sebagian kecil yang menampakkan diri secara<br />
klinis <strong>dan</strong> sangat sedikit yang menjadi berat atau<br />
meninggal dunia.<br />
• Iceberg PHENOMENON<br />
contoh TBC<br />
B. Clinical Disease Common; Few Deaths<br />
• Sebagian besar penderita tampak secara klinis <strong>dan</strong> dapat<br />
dengan mudah didiagnosis.<br />
• Diantara mereka yang menderita, hanya sebagian kecil<br />
saja yang menjadi berat atau berakhir dengan kematian.<br />
• Contoh : Campak (Measles), cacar air (Chickenpox)<br />
Ikm - <strong>Suyatno</strong> 22
C. Infections Usually Fatal<br />
• <strong>Penyakit</strong> yang menunjukkan proses kejadian yang<br />
umumnya berakhir dengan kematian.<br />
• Secara klinik penyakit ini selalu disertai gejala<br />
yang berat, <strong>dan</strong> sebagian besar meninggal.<br />
• Contoh : penyakit rabies (gila anjing)<br />
Ikm - <strong>Suyatno</strong> 23
Fenomena Gunung Es <strong>Penyakit</strong><br />
(the ice-berg phenomenon of diseases)<br />
Gunung<br />
dipermukaan air:<br />
Bagian penyakit<br />
yang dapat<br />
dikenali<br />
Permukaan Air<br />
Prev.<br />
tanpa keluhan<br />
Laten,<br />
sub klinik,<br />
tidak manifest<br />
Bagian prev. yang<br />
tercatat/terlaporkan<br />
Bagian yang tidak<br />
Tercatat/dilaporkan<br />
Bagian air<br />
dekat es adalah<br />
Kelp risiko<br />
tinggi<br />
Ikm - <strong>Suyatno</strong> 24