Koperasi Peduli Rakyat Sejahtera - Smecda
Koperasi Peduli Rakyat Sejahtera - Smecda
Koperasi Peduli Rakyat Sejahtera - Smecda
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Hj. Helmi, anggota KSP Surya Sekawan pemilik usaha toko<br />
pakaian di Pasar Sari Mulya, Kuala Kapuas<br />
H. Suryadarma, seorang anggota KSPSurya Sekawan di<br />
gudang pupuk miliknya<br />
Mereka yang Tersenyum<br />
di Bibir Kapuas<br />
Jarak Desa Selat Hulu, tempat para<br />
pengurus KSP Surya Sekawan<br />
berkantor memang tak berada di bibir<br />
sungai Kapuas. Namun, anggota koperasi ini<br />
tersebar hingga ke bibir sungai yang<br />
membentang hingga ke Propinsi Kalimantan<br />
Selatan itu. Alhasil, senyum yang ditebar oleh<br />
keberhasilan KSP Surya Sekawan ini pun<br />
merambat hingga ke bibir Kapuas.<br />
Hj. Helmi, misalnya, pemilik usaha toko<br />
pakaian di Pasar Sari Mulya, Kuala Kapuas.<br />
Ia telah dua kali mendapatkan pinjaman<br />
suntikan modal usaha masing-masing senilai<br />
Rp 20 jt rupiah pada tahun 2006 dan tahun<br />
2008. Kini, total asset yang dikelola telah<br />
mencapai Rp 200 jt.<br />
Di Desa Barimba, di Kecamatan Kapuas<br />
Hilir, tersebut seorang petani karet bernama<br />
Muhammad Nasir. Ia juga penerima pinjaman<br />
dana bergulir. Memulai usaha penanaman<br />
pohon karet dengan modal awal sebesar Rp<br />
60 jt di atas lahan kelola seluas 4 hektar, ia<br />
kemudian mengajukan suntikan modal sebesar<br />
20jt pada tahun 2008, yang seluruhnya<br />
dipergunakan untuk membeli bibit pohon karet<br />
sebanyak 3.000 bibit karet. “Setidaknya,<br />
dengan usaha ini saya sudah bisa<br />
mempekerjakan penduduk kampung,” ungkap<br />
ia. Kelak, sekitar empat tahun mendatang, jika<br />
telah menuai panen, Nasir akan bisa memanen<br />
setidaknya 500 kg getah karet per satu hektar<br />
atau sekitar 2 ton getah karet per bulan. Dengan<br />
asumsi harga getah karet itu Rp.10.000 per kg<br />
maka omset usaha kebun karet miliknya itu akan<br />
mencapai Rp 20 jt per bulan.<br />
Penerima pinjaman lain bernama Hj. Naji<br />
Maturpah. Usaha peternakan puyuhnya saat<br />
ini telah berkembang hingga sekitar 3.000 ekor,<br />
dengan rata-rata produksi telur sebanyak<br />
4.000 butir per hari. Dengan skala usaha yang<br />
seperti itu ia bisa mengantongi laba bersih<br />
senilai Rp 8 jt per bulan.<br />
Sementara itu, H. Suryadarma, seorang<br />
warga Kelurahan Umbulau, Kecamatan<br />
Kapuas Hilir, menambah skala usaha distribusi<br />
pupuk produksi Petrokimia Gresik dari suntikan<br />
modal usaha sebesar Rp20 juta pada tahun<br />
2007. Ia, bahkan, berhasil melunasi pinjaman<br />
itu sebelum tenggat akhir pinjaman.<br />
Nama-nama tadi, hanyalah segelintir<br />
nama yang senyumnya terabadikan dalam<br />
buku ini. Di luar sana, senyum-senyum<br />
anggota lain mengembang mengiringi asa yang<br />
kian benderang.<br />
108<br />
K o p e r a s i P e d u l i , R a k y a t S e j a h t e r a