Koperasi Peduli Rakyat Sejahtera - Smecda
Koperasi Peduli Rakyat Sejahtera - Smecda
Koperasi Peduli Rakyat Sejahtera - Smecda
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
menjadi anggota. Memang, tak semua aplikasi<br />
serta merta dikabulkan. Tapi yang jelas,<br />
pertambahan jumlah anggota itu berimplikasi<br />
pada necara keuangan koperasi. Pada tahun<br />
2008, omzet koperasi mencapai Rp<br />
1.323.865.000. Angka Sisa Hasil Usaha (SHU)<br />
pun naik dari tahun ke tahun. Bila pada 2006,<br />
jumlah SHU senilai Rp 27.718.000, pada dua<br />
tahun berikutnya, 2008, jumlah HSU melonjak<br />
hingga dua kali lipat, yakni mencapai Rp<br />
45.256.701.<br />
Angka-angka tersebut tidak terlalu besar,<br />
tetapi menarik jika dilihat dari kontribusinya<br />
terhadap kekayaan koperasi. Menurut Hesky Z.P<br />
Montong, jumlah kekayaan KSP pada tahun 2008<br />
berada pada level Rp 1.354.575.000. Angka ini<br />
cukup fantastik jika dibandingkan dengan jumlah<br />
kekayaan awal ketika berdiri yang hanya Rp 40<br />
juta. Tak berlebihan jika KSP Ayamen Mandiri, kini,<br />
menjadi salah satu koperasi unggulan di Minahasa.<br />
***<br />
Memang, tak ada gading yang tak retak.<br />
Meskipun telah mencapai beberapa prestasi<br />
dinamika positif KSP Ayamen Mandiri tadi sesekali<br />
tersandung kendala. Salah satunya, ulah nasabah<br />
‘nakal’ yang enggan mengembalikan pinjaman<br />
tepat waktu. Untuk meminimalir angka kemacetan<br />
itu, tambah Hesky, kunjungan dan pembinaan rutin<br />
terhadap anggota pun dilakukan. Bahkan tak<br />
jarang Ketua KSP turun langsung untuk berdialog<br />
dan mendengar keluh kesah anggota. “Kami<br />
berusaha mengenal lebih dekat para anggota<br />
maupun calon anggota,” kata Hesky Z.P Montong.<br />
Semua langkah tadi, tambah Hesky,<br />
merupakan upaya untuk membantu para petani<br />
yang rata-rata kesulitan mendapatkan pinjaman<br />
modal kerja. Ia berharap kerja sama antara<br />
koperasi dan masyarakat tetap terjalin secara<br />
harmonis. Meskipun hubungan demikian dekat,<br />
KSP tetap bisa menerapkan sistem sanksi berupa<br />
denda sebesar 30% dari besarnya pinjaman<br />
terhadap setiap kasus keterlambatan pengembalian<br />
pinjaman. Bagi KSP, kebijakan sanksi<br />
tersebut ditempuh untuk mendewasakan anggota.<br />
Bagaimanapun, kedewasaan anggota adalah<br />
modal bagi sebuah pola kemitraan yang sehat.<br />
“Kami hadir sebagai mitra bagi para petani. Dalam<br />
bermitra perlu ada pola kemitraan yang sehat di<br />
antara koperasi dan petani,” simpul Hesky.<br />
Lahan perikanan nmilik anggota KSP Ayamen Mandiri<br />
KSP Ayamen Mandiri<br />
Alamat<br />
: Desa Kombi, Kecamatan Kombi,<br />
Kabupaten Minahasa,<br />
Provinsi Sulawesi Utara<br />
Berdiri : 10 Mei 1997<br />
Badan Hukum : No: 2499/BH-KOP, tanggal 6 Januari 2005<br />
Tahun Perkuatan Modal : Tahun 2006<br />
Jumlah Perkuatan Modal : Rp1 miliar<br />
Total Aset<br />
Ketua<br />
Jumlah Anggota<br />
: Rp1.354.575.000<br />
: Drs. Hesky Z.P. Montong<br />
: 120 orang<br />
114<br />
K o p e r a s i P e d u l i , R a k y a t S e j a h t e r a