Koperasi Peduli Rakyat Sejahtera - Smecda
Koperasi Peduli Rakyat Sejahtera - Smecda
Koperasi Peduli Rakyat Sejahtera - Smecda
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Suasana kantor pelayanan KSP Lestari Mandiri<br />
merintah melalui Kementerian Negara <strong>Koperasi</strong><br />
dan UKM sebesar Rp 1 miliar. <strong>Koperasi</strong> simpan<br />
pinjam ini merupakan reinkarnasi dari Unit<br />
Simpan Pinjam (USP) <strong>Koperasi</strong> Citra Lestari<br />
Mandiri. Pada tahun 2004, berdasarkan SK<br />
Bupati Malang nomor SK 180/ 863/ KOP/KEP/<br />
421.012/2004 tanggal 11 November 2004, USP<br />
Lestari Mandiri berubah status menjadi KSP<br />
Lestari Mandiri. Perubahan ini merupakan<br />
amanat dari Keputusan Menteri Negara <strong>Koperasi</strong><br />
dan UKM No. 143.1/Kep/M.KUKM/XI/2003, yang<br />
salah satu pasalnya menyebutkan bahwa USP<br />
<strong>Koperasi</strong> penerima dana perkuatan bersedia<br />
mengubah badan hukumnya menjadi <strong>Koperasi</strong><br />
Simpan Pinjam.<br />
Menurut Ketua KSP Lestari Mandiri,<br />
Khulsum Hidayati, dari pinjaman dana bergulir<br />
senilai Rp 1 miliar itu, hingga saat ini jumlah<br />
pengembalian yang telah dilakukan oleh KSP<br />
Lestari Mandiri sudah mencapai Rp 500 juta.<br />
“Kami melakukan pengangsuran bunga setiap<br />
bulan, sedangkan angsuran simpanan pokok<br />
kami lakukan pada setiap tahun,” ungkap<br />
perempuan sarjana ekonomi ini. Jika diukur dari<br />
profil keuangan KSP ini siapapun akan sepakat<br />
untuk menyatakan bahwa KSP Lestari Mandiri<br />
adalah koperasi berkinerja bagus. Dengan<br />
jumlah anggota sudah mencapai 4.268 orang,<br />
kemudian aset mencapai Rp 7,2 miliar,<br />
perputaran simpan pinjam pada KSP ini<br />
mencapai Rp 10,8 miliar pada tahun 2008 lalu.<br />
Tidak hanya membiayai permodalan bagi usaha<br />
anggotanya di sektor agribisnis, KSP ini juga<br />
membiayai permodalan di sektor jasa, seperti<br />
jasa katering, salon, dan percetakan.<br />
Masih menurut Khulsum Hidayati, salah satu<br />
kunci keberhasilan para pengurus dalam<br />
mengelola KSP ini adalah penerapan sistem<br />
tanggung renteng. “Sistem tanggung renteng<br />
sebagai tujung tombak keberhasilan kami, sistem<br />
itu berhasil menekan pinjaman yang macet,” jelas<br />
Khulsum Hidayati. Dalam sistem itu, koperasi<br />
tidak memberikan pinjaman secara perorangan,<br />
melainkan secara kelompok. Satu kelompok<br />
terdiri dari 15 hingga 30 orang anggota koperasi.<br />
Dengan cara ini, setiap anggota KSP Lestari<br />
Mandiri otomatis menjadi anggota kelompok<br />
tanggung renteng.<br />
K o p e r a s i P e d u l i , R a k y a t S e j a h t e r a 77