Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
STI-IDI KONDISI FISIK<br />
POHON TEPI JALAN SEBAGA] JALUR HIJAU<br />
(Studi Kasus di Jalan Protokol di Kotamadya Bogor - Jawa Barat)<br />
Oleh :<br />
ATIK SARASWATI<br />
8.3t.0299<br />
JURUSAN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN<br />
FAKULTAS KEHUTANAN<br />
INSTITUT PERTANIAN BOGOR<br />
r 999
RINGKASAN<br />
Atik Saras*ati Sntdi Kondisi Fisik Pohon Tepi Jalar Sebagai Jalur Hrjau (Studi Kasus di Jalan<br />
Proiokol di Kotanladye Bogor, Ja$6 Baral), (Dibawah biftbingar I'. H. Endes Nudilmtlrrsa D:lhlan, MS<br />
dan tr. Rrchmrd Herma*nn, MSc).<br />
Keberadaan tuarg terbuka hrlau dew€sa ini senng dikalahkan oleh pembangu,ur daeral perkotaan<br />
dan petunlbnhar nrasyaral€i kot:. Dengan meningkatnya peulbargunau fisik kola akar nrengakibatkal<br />
semakin berkurturgnva persediaan ruang terbuka hijau di daerah perkotaan Keadaan iri tuempi&u awal<br />
dnri kerusalexr lnrgkungan di daeft r perkotlwr yarg alal berpenganrh largsung lerhadap kondisi fisik<br />
polron. Penganh kerusakan terhadap pohon terseb t dapai diliha! secara visual. Penurunar kual itas akibat<br />
kenr$kar terhadap pohon (kondlsi fisik pohon) secara visual aleruperlihatkan berbagai gejala kerusakan,<br />
dar selanjuhya akan mempengaruli kualitas fisik pohon itu sendiri dan visual lingkungan kola secara<br />
Tuiu:ur dari peneliti.u im adalilr unluk lrlenelili kondisi fisik pohon pohon tepi jalal di Jaltul<br />
Pajajara4 Jalar Jalak Harupat, Jalan Juanda, Jalan Silirvangi. Jalan Jenderal Sudirnlan dan Jalal Veteran<br />
Penelitier ini dilakL&an pada bulan Septenrber 1998 sa pai Desenlber 1998 di Kolalnadya Bogor.<br />
Pengarnatar langsung dilapangan dilakrkar uftuk nt€mperoleh data bentuk dan ukuran pohon, Je s daD<br />
junlah pohon,jenjs dan tingkal kerusakan serta fallor penyebab kerusakan yang paling dominan<br />
Data.jenis dan trrgkat kerusakar pohon dianalisis secara deskriptif dengn renggluralan nietode<br />
yxng dikemukakd oleh Crey and Deneke (1978) d.1r Wenger (1980) dengar sedikt modifikasi<br />
Pengar$ilar data dilakuk dengan mengmventarisasi senlajenis sertajunlah pohon yang ada di lokasi,<br />
kem djar dilahkan pengambilan secara acak regakan pohon untuk setiapjenis Selanjutnya untuk setiap<br />
jenis pohon tepi Jala]l dihiiung persentase jumlah pohor yang lnemilikj kondisi sangat baik, bai& agak<br />
baik, agak blrmk. buruk da| sansat bunlk.<br />
Dari irasil penelitian didaparkan 15 (Linla belas) jenis pohon tepi jalall yaihl mahoni (Sklete,ia<br />
nahagoni), anq::ma (Pteracdrprs indi.,s), palem tuja (Rorstonea reAia), flamboyar (Delohir rcgia),<br />
trcnrbesi GS.,,d,.d rarrar), sengon ( Pdrdleridnthc.\ falcataria). kenan (:ondtiukl cohtnunc ), d^nat<br />
l.lrdthi.t lt,dnthtlolia). treuggull (Cai a /irrr/d), tarjLrng (Mintsopi elengi\, al
Persentase kerusakal dan l-ategori untuk kerusakan hama penyaLit pada daun adalahr flarnboyan<br />
0%, tremb€si 0%, sengofl 0%, damar 0% dar kapuk randu 0% tennasuk kategori sangat baik; trengguli<br />
20%, kiara palung 20%, mrhof,i 23,2o/. dar, ralen\ ftja 28% termasuk katego.i baih tanjung 30%, angsana<br />
33% dan kenari 35% temasuk kategori agak baik bauhinia 40% dar akasia 45% tennasuk kategori agal<br />
bu k dan bunglu 60 70 tennas* kategori sangat b ruk<br />
KeNsakan karena fa|tor mekanik banyai( disebabkan oleh \€ndalisme, goresan dan sayatan, yang<br />
bdyak diiemukan padajal r-jalur,"ang shategis Hal ini sargar dlmungkinkafl karenajalur-jalur strat€gis<br />
tersebut nrerupakarl daemh yang rawar terhadap garlgguan ma sia. Persentase dan kategori kerusa.kan<br />
mek.rnik pada battu1g d:n1 percabargarl yaitu untuk kategori baik bungur 20% dan bauhhia 20%; kategori<br />
agak baik yaixr sengon 33,3% dan palem raja 34,8%t kategori agak buruk yaitu kapuk randu 40%, argsana<br />
dan flamboyan ,16,7%; kategori bumk hanya malori sebesar 53,4% dan kategori sargt buruk yaitu kiara<br />
payung dan trengguli 60% , al