- Page 1: c BUKU 2
- Page 6 and 7: ii│ Prosiding SeminarNasional Pek
- Page 8 and 9: Menggunakan Paranet (Lestari, P dan
- Page 10 and 11: Prisdiminggo) .....................
- Page 12 and 13: Seleksi Delapan Progeni Kentang Tah
- Page 14 and 15: Seleksi Delapan Progeni Kentang Tah
- Page 16 and 17: Seleksi Delapan Progeni Kentang Tah
- Page 18 and 19: Seleksi Delapan Progeni Kentang Tah
- Page 20 and 21: Uji Daya Hasil 11 Galur Bawang Mera
- Page 22 and 23: Uji Daya Hasil 11 Galur Bawang Mera
- Page 24 and 25: Uji Daya Hasil 11 Galur Bawang Mera
- Page 26 and 27: Uji Daya Hasil 11 Galur Bawang Mera
- Page 28 and 29: Studi Persilangan Tiga Varietas Str
- Page 30 and 31: Studi Persilangan Tiga Varietas Str
- Page 32 and 33: Studi Persilangan Tiga Varietas Str
- Page 34 and 35: Studi Persilangan Tiga Varietas Str
- Page 36 and 37: Seleksi Galur Kentang Hasil Persila
- Page 38 and 39: Seleksi Galur Kentang Hasil Persila
- Page 40 and 41: Seleksi Galur Kentang Hasil Persila
- Page 42 and 43: Seleksi Galur Kentang Hasil Persila
- Page 44 and 45: Evaluasi Daya Hasil 4 Varietas Stro
- Page 46 and 47: Evaluasi Daya Hasil 4 Varietas Stro
- Page 48 and 49: Evaluasi Daya Hasil 4 Varietas Stro
- Page 50 and 51: Induksi Pembentukan Embrio Somatik
- Page 52 and 53:
Induksi Pembentukan Embrio Somatik
- Page 54 and 55:
Pemberian BAP, Kinetin dan 2-iP pad
- Page 56 and 57:
persentase Pemberian BAP, Kinetin d
- Page 58 and 59:
Pemberian BAP, Kinetin dan 2-iP pad
- Page 60 and 61:
Keragaan Dua Aksesi Rosela (Hibicus
- Page 62 and 63:
Keragaan Dua Aksesi Rosela (Hibicus
- Page 64 and 65:
Keragaan Dua Aksesi Rosela (Hibicus
- Page 66 and 67:
Perakitan Varietas Unggul Baru Pepa
- Page 68 and 69:
Perakitan Varietas Unggul Baru Pepa
- Page 70 and 71:
Perakitan Varietas Unggul Baru Pepa
- Page 72 and 73:
Perakitan Varietas Unggul Baru Pepa
- Page 74 and 75:
Inisiasi Kultur Endosperm Durian Ku
- Page 76 and 77:
Inisiasi Kultur Endosperm Durian Ku
- Page 78 and 79:
Evaluasi Stabilitas Calon Varietas
- Page 80 and 81:
Evaluasi Stabilitas Calon Varietas
- Page 82 and 83:
Pengaruh Varietas terhadap Multipli
- Page 84 and 85:
Pengaruh Varietas terhadap Multipli
- Page 86 and 87:
Pengaruh Varietas terhadap Multipli
- Page 88 and 89:
Pengenalan dan Evaluasi Stabilitas
- Page 90 and 91:
Pengenalan dan Evaluasi Stabilitas
- Page 92 and 93:
Pengenalan dan Evaluasi Stabilitas
- Page 94 and 95:
Yield Performance of Applying Cropp
- Page 96 and 97:
Yield Performance of Applying Cropp
- Page 98 and 99:
Yield Performance of Applying Cropp
- Page 100 and 101:
Yield Performance of Applying Cropp
- Page 102 and 103:
Application of Chemical and Bio-Fer
- Page 104 and 105:
Application of Chemical and Bio-Fer
- Page 106 and 107:
Application of Chemical and Bio-Fer
- Page 108 and 109:
Application of Chemical and Bio-Fer
- Page 110 and 111:
Pengkajian Penggunaan Pupuk Organik
- Page 112 and 113:
Pengkajian Penggunaan Pupuk Organik
- Page 114 and 115:
Pengkajian Penggunaan Pupuk Organik
- Page 116 and 117:
Pola Pertumbuhan 3 Aksesi Kangkung
- Page 118 and 119:
Panjang cabang (cm) Jumlah cabang P
- Page 120 and 121:
Pola Pertumbuhan 3 Aksesi Kangkung
- Page 122 and 123:
TKD TKD TKM TKM TKK TKK TPKK TPKK T
- Page 124 and 125:
Pola Pertumbuhan 3 Aksesi Kangkung
- Page 126 and 127:
Deskripsi Kesuburan Beberapa Lahan
- Page 128 and 129:
Deskripsi Kesuburan Beberapa Lahan
- Page 130 and 131:
Pemanfaatan Pupuk Fosfat dan Pengai
- Page 132 and 133:
Pemanfaatan Pupuk Fosfat dan Pengai
- Page 134 and 135:
Pemanfaatan Pupuk Fosfat dan Pengai
- Page 136 and 137:
Respon Adaptasi Gendola (Basella al
- Page 138 and 139:
panjang internode (cm) Respon Adapt
- Page 140 and 141:
Respon Adaptasi Gendola (Basella al
- Page 142 and 143:
Respon Adaptasi Gendola (Basella al
- Page 144 and 145:
Peluang Pengembangan Sayuran Menuju
- Page 146 and 147:
Peluang Pengembangan Sayuran Menuju
- Page 148 and 149:
Peluang Pengembangan Sayuran Menuju
- Page 150 and 151:
Pengkajian Efisiensi Pemakaian Air
- Page 152 and 153:
Pengkajian Efisiensi Pemakaian Air
- Page 154 and 155:
Pengkajian Efisiensi Pemakaian Air
- Page 156 and 157:
Pengkajian Efisiensi Pemakaian Air
- Page 158 and 159:
Uji Adaptasi Beberapa Klon Kentang
- Page 160 and 161:
Uji Adaptasi Beberapa Klon Kentang
- Page 162 and 163:
Uji Adaptasi Beberapa Klon Kentang
- Page 164 and 165:
Uji Adaptasi Beberapa Klon Kentang
- Page 166 and 167:
Kajian Penerapan Teknologi Berbasis
- Page 168 and 169:
Kajian Penerapan Teknologi Berbasis
- Page 170 and 171:
Kajian Penerapan Teknologi Berbasis
- Page 172 and 173:
Kajian Penerapan Teknologi Berbasis
- Page 174 and 175:
Sistem Irigasi Berbahan Gerabah pad
- Page 176 and 177:
Sistem Irigasi Berbahan Gerabah pad
- Page 178 and 179:
Sistem Irigasi Berbahan Gerabah pad
- Page 180 and 181:
Tingkat Serapan NPK 6 Varietas Bata
- Page 182 and 183:
Tingkat Serapan NPK 6 Varietas Bata
- Page 184 and 185:
Tingkat Serapan NPK 6 Varietas Bata
- Page 186 and 187:
Penambahan Pupuk K dalam Upaya Meni
- Page 188 and 189:
Penambahan Pupuk K dalam Upaya Meni
- Page 190 and 191:
Pengaruh Media Tumbuh dan Pemupukan
- Page 192 and 193:
Pengaruh Media Tumbuh dan Pemupukan
- Page 194 and 195:
Pengaruh Media Tumbuh dan Pemupukan
- Page 196 and 197:
Pengaruh Media Tumbuh dan Pemupukan
- Page 198 and 199:
BAGIAN 3. PROTEKSI 188│ Prosiding
- Page 200 and 201:
Aspek Ekonomi Pengendalian Ramah Li
- Page 202 and 203:
Aspek Ekonomi Pengendalian Ramah Li
- Page 204 and 205:
Aspek Ekonomi Pengendalian Ramah Li
- Page 206 and 207:
Aspek Ekonomi Pengendalian Ramah Li
- Page 208 and 209:
Validasi Metode Deteksi Bakteri Xan
- Page 210 and 211:
Validasi Metode Deteksi Bakteri Xan
- Page 212 and 213:
Validasi Metode Deteksi Bakteri Xan
- Page 214 and 215:
Solarisasu Tanah untuk Menurunkan P
- Page 216 and 217:
Solarisasu Tanah untuk Menurunkan P
- Page 218 and 219:
Solarisasu Tanah untuk Menurunkan P
- Page 220 and 221:
Kelimpahan Arthropoda Tanah dan Tin
- Page 222 and 223:
Kelimpahan Arthropoda Tanah dan Tin
- Page 224 and 225:
Kelimpahan Arthropoda Tanah dan Tin
- Page 226 and 227:
Pemakaian Pestisida Karbamat dan Re
- Page 228 and 229:
Pemakaian Pestisida Karbamat dan Re
- Page 230 and 231:
Residu Pestisida Organoklorin pada
- Page 232 and 233:
Luas Serangan Colletotrichum sp. pa
- Page 234 and 235:
Residu Pestisida Organoklorin pada
- Page 236 and 237:
Identifikasi Jamur Patogen pada Tan
- Page 238 and 239:
Uji Formulasi Vesicular Arbuscular
- Page 240 and 241:
Uji Formulasi Vesicular Arbuscular
- Page 242 and 243:
Uji Formulasi Vesicular Arbuscular
- Page 244 and 245:
Uji Formulasi Vesicular Arbuscular
- Page 246 and 247:
Identifikasi Jamur Patogen pada Tan
- Page 248 and 249:
Uji Formulasi Vesicular Arbuscular
- Page 250 and 251:
Uji Formulasi Vesicular Arbuscular
- Page 252 and 253:
Uji Formulasi Vesicular Arbuscular
- Page 254 and 255:
Uji Formulasi Vesicular Arbuscular
- Page 256 and 257:
Uji Formulasi Vesicular Arbuscular
- Page 258 and 259:
Seleksi Formulasi Media Cair bagi P
- Page 260 and 261:
Seleksi Formulasi Media Cair bagi P
- Page 262 and 263:
Seleksi Formulasi Media Cair bagi P
- Page 264 and 265:
Seleksi Formulasi Media Cair bagi P
- Page 266 and 267:
Seleksi Formulasi Media Cair bagi P
- Page 268 and 269:
Studi Biologi Kutu Sisik Lepidosaph
- Page 270 and 271:
Studi Biologi Kutu Sisik Lepidosaph
- Page 272 and 273:
Studi Biologi Kutu Sisik Lepidosaph
- Page 274 and 275:
Studi Biologi Kutu Sisik Lepidosaph
- Page 276 and 277:
Studi Biologi Kutu Sisik Lepidosaph
- Page 278 and 279:
Ketahanan Kutu Putih Dysmicoccus ne
- Page 280 and 281:
Ketahanan Kutu Putih Dysmicoccus ne
- Page 282 and 283:
Ketahanan Kutu Putih Dysmicoccus ne
- Page 284 and 285:
Ketahanan Kutu Putih Dysmicoccus ne
- Page 286 and 287:
Control of Moler Disease (Fusarium
- Page 288 and 289:
Fresh weight (gram) Production (ton
- Page 290 and 291:
Control of Moler Disease (Fusarium
- Page 292 and 293:
Pengaruh Pengendalian Hayati terhad
- Page 294 and 295:
Pengaruh Pengendalian Hayati terhad
- Page 296 and 297:
Pengaruh Pengendalian Hayati terhad
- Page 298 and 299:
Pengaruh Pengendalian Hayati terhad
- Page 300 and 301:
Studi Pengendalian Hayati Penyakit
- Page 302 and 303:
Studi Pengendalian Hayati Penyakit
- Page 304 and 305:
Studi Pengendalian Hayati Penyakit
- Page 306 and 307:
Studi Pengendalian Hayati Penyakit
- Page 308 and 309:
Deteksi dan Identifikasi Chrysanthe
- Page 310 and 311:
Deteksi dan Identifikasi Chrysanthe
- Page 312 and 313:
Deteksi dan Identifikasi Chrysanthe
- Page 314 and 315:
Deteksi dan Identifikasi Chrysanthe
- Page 316 and 317:
Deteksi dan Identifikasi Chrysanthe
- Page 318 and 319:
Deteksi dan Identifikasi Chrysanthe
- Page 320 and 321:
Pengaruh Larutan Perendaman dan Jen
- Page 322 and 323:
Pengaruh Larutan Perendaman dan Jen
- Page 324 and 325:
Pengaruh Larutan Perendaman dan Jen
- Page 326 and 327:
Stabilitas Warna Saribuah Belimbing
- Page 328 and 329:
Skor kesukaan Skor kesukaan Stabili
- Page 330 and 331:
% Retensi Warna % Retensi warna % R
- Page 332 and 333:
Stabilitas Warna Saribuah Belimbing
- Page 334 and 335:
Skala hedonik Skala hedonik Skala H
- Page 336 and 337:
Stabilitas Warna Saribuah Belimbing
- Page 338 and 339:
Penggunaan Air Kapur (CaCo 3 ) dan
- Page 340 and 341:
Penggunaan Air Kapur (CaCo 3 ) dan
- Page 342 and 343:
Penggunaan Air Kapur (CaCo 3 ) dan
- Page 344 and 345:
Kharakteristik Beberapa Jenis Buah
- Page 346 and 347:
Kharakteristik Beberapa Jenis Buah
- Page 348 and 349:
Kharakteristik Beberapa Jenis Buah
- Page 350 and 351:
Teknologi Berbagai Kemasan terhadap
- Page 352 and 353:
Teknologi Berbagai Kemasan terhadap
- Page 354 and 355:
Teknologi Berbagai Kemasan terhadap
- Page 356 and 357:
Teknologi Berbagai Kemasan terhadap
- Page 358 and 359:
Teknologi Berbagai Kemasan terhadap
- Page 360 and 361:
Teknologi Berbagai Kemasan terhadap
- Page 362 and 363:
Pelapisan Lilin Sebagai Upaya Mempe
- Page 364 and 365:
Pelapisan Lilin Sebagai Upaya Mempe
- Page 366 and 367:
Pelapisan Lilin Sebagai Upaya Mempe
- Page 368 and 369:
Pengaruh Jenis Larutan Perendaman u
- Page 370 and 371:
Pengaruh Jenis Larutan Perendaman u
- Page 372 and 373:
Total Asam (%) Total Padatan Terlar
- Page 374 and 375:
Organoleptik (Rasa) Organoleptik (K
- Page 376 and 377:
Perbaikan Teknik Pengiriman Bunga K
- Page 378 and 379:
Perbaikan Teknik Pengiriman Bunga K
- Page 380 and 381:
Perbaikan Teknik Pengiriman Bunga K
- Page 382 and 383:
Perbaikan Teknik Pengiriman Bunga K
- Page 384 and 385:
Perkembangan kesegaran Perbaikan Te
- Page 386 and 387:
Perbaikan Teknik Pengiriman Bunga K
- Page 388 and 389:
Karasteristik Fisik dan Kimia Puree
- Page 390 and 391:
Karasteristik Fisik dan Kimia Puree
- Page 392 and 393:
382│ Prosiding SeminarNasional Pe
- Page 394 and 395:
Keragaan Teknologi Jeruk Siam di Ti
- Page 396 and 397:
Keragaan Teknologi Jeruk Siam di Ti
- Page 398 and 399:
Keragaan Teknologi Jeruk Siam di Ti
- Page 400 and 401:
Keragaan Teknologi Jeruk Siam di Ti
- Page 402 and 403:
Peluang Pengembngan Sayuran Menuju
- Page 404 and 405:
Peluang Pengembngan Sayuran Menuju
- Page 406 and 407:
Peluang Pengembngan Sayuran Menuju
- Page 408 and 409:
Respon Petani dalam Pemanfaatan Air
- Page 410 and 411:
Respon Petani dalam Pemanfaatan Air
- Page 412 and 413:
Respon Petani dalam Pemanfaatan Air
- Page 414 and 415:
Respon Petani dalam Pemanfaatan Air
- Page 416 and 417:
Respon Petani dalam Pemanfaatan Air
- Page 418 and 419:
Identifikasi Masalah Teknologi Prod
- Page 420 and 421:
Identifikasi Masalah Teknologi Prod
- Page 422 and 423:
Identifikasi Masalah Teknologi Prod
- Page 424 and 425:
Identifikasi Masalah Teknologi Prod
- Page 426 and 427:
Peningkatan Nilai Tambah Petani Mel
- Page 428 and 429:
Peningkatan Nilai Tambah Petani Mel
- Page 430 and 431:
Peningkatan Nilai Tambah Petani Mel
- Page 432 and 433:
Peningkatan Nilai Tambah Petani Mel
- Page 434 and 435:
Karakeristik Ekonomi Produksi Anggu
- Page 436 and 437:
Karakeristik Ekonomi Produksi Anggu
- Page 438 and 439:
Karakeristik Ekonomi Produksi Anggu
- Page 440 and 441:
430│ Prosiding SeminarNasional Pe
- Page 442 and 443:
Daftar Partisipan yang Hadir dalam
- Page 444 and 445:
No Nama Peserta Instansi 87 Rofik S