05.03.2015 Views

NL Februari - Al-Azhar Peduli Ummat

NL Februari - Al-Azhar Peduli Ummat

NL Februari - Al-Azhar Peduli Ummat

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Fokus<br />

Bukan<br />

Halte Terakhir<br />

<strong>Al</strong>lah tidak membatasi amal seorang mukmin dengan suatu<br />

waktu tertentu selain kematian<br />

Seperti biasa, selepas sholat Idul Fitri, rumah<br />

<strong>Al</strong>lah sepi kembali. Masjid dan mushola yang<br />

semula terasa kekecilan untuk menampung<br />

luberan jamaah, sekarang rasanya kebesaran.<br />

Maklum, shaf-shaf sholat mengalami kemajuan dalam<br />

arti verbal, hingga tinggallah imam dan beberapa<br />

makmum. Sebaliknya, tempat-tempat hiburan kembali<br />

gegap gempita, setelah sebelumnya redup selama<br />

Ramadhan. And the show must goes on, business as usual.<br />

Begitulah biasanya, umumnya manusia. Karena<br />

itu <strong>Al</strong>lah SWT sudah memperingatkan, “Jika kau ikuti<br />

kebanyakan manusia di bumi ini niscaya akan melalaikanmu<br />

dari jalan <strong>Al</strong>lah.’’ (QS <strong>Al</strong> An’am: 116).<br />

Tapi, kejamakan itu tidak berlaku bagi pribadi <strong>Al</strong><br />

ghuraba. “Islam,’’ kata Rasulullah SAW, “bermula dalam<br />

keadaan asing (gharib), dan akan kembali dianggap asing<br />

sebagaimana mulanya. Maka beruntunglah orang-orang asing<br />

(ghuraba) itu.” (HR Imam Muslim).<br />

Siapakah <strong>Al</strong> ghuraba itu?<br />

Jawab Rasul: “Yaitu orang-orang yang melakukan<br />

perbaikan ketika orang-orang lain rusak.” (HR Imam<br />

Thabrani dari Sahal ra).<br />

Dalam hadits lain yang diriwayatkan Imam<br />

Baihaqy dan Imam Tirmidzi, maksud ghuraba adalah<br />

“Orang-orang yang menghidupkan sunnahku dan mengajarkannya<br />

kepada manusia.” Sedangkan dalam riwayat Imam<br />

Ahmad dan Imam Thabrani, yang disebut ghuraba<br />

adalah “Manusia shalih yang sedikit di antara manusia yang<br />

banyak.”<br />

Ketika kebanyakan orang gembira ria merayakan<br />

Idul Fitri, <strong>Al</strong> ghuraba malah menangis. Ya, ia turut<br />

gembira, tapi sekaligus sedih. Sedih ditinggalkan<br />

Ramadhan, bulan yang luar biasa istimewa. Sehingga<br />

kata Nabi SAW: “Andai umatku paham akan keistimewanaan<br />

Ramadhan, niscaya ia ingin Ramadhan<br />

berlangsung sepanjang tahun.’’<br />

Sedekah di bulan Ramadhan misalnya,<br />

nilainya luar biasa. “Seutama-utama sedekah adalah<br />

pada bulan Ramadhan,” kata Rasulullah SAW (HR<br />

Tirmidzi dari Anas ra). Beliau sendiri memberi<br />

contoh. Ibnu Abbas ra meriwayatkan, “Rasulullah<br />

SAW adalah manusia paling dermawan, lebih-lebih<br />

pada bulan Ramadhan ketika Jibril menemuinya setiap<br />

malam untuk mengajari <strong>Al</strong> Qur`an. Kedermawanan<br />

Rasulullah SAW saat itu lebih baik daripada hembusan<br />

angin sepoi-sepoi.’’ (HR Bukhari dan Muslim).<br />

Namun, Ramadhan bukanlah bulan intermezo.<br />

Bukan pula semacam halte. Bukan bulan yang tidak ada<br />

foto oleh: JW<br />

relevansinya dengan sebelas bulan lainnya, baik sebelum<br />

maupun sesudahnya. Keistimewaan Ramadhan tidak<br />

berarti menghilangkan arti penting kebajikan di bulan<br />

lain.<br />

Bahkan, kata Imam Bisyr, “Seburuk-buruk kaum<br />

adalah yang tidak mengetahui hak <strong>Al</strong>lah kecuali di bulan<br />

Ramadhan. Orang shalih akan selalu bersungguh-sungguh<br />

beribadah sepanjang tahun (tak hanya saat Ramadhan).”<br />

lmam Asy Syalabi pernah ditanya, “Mana lebih<br />

utama, Rajab atau Sya’ban?”<br />

Jawab beliau: “Kun<br />

Rabbaaniyyan walaa takun<br />

Sya’baaniyyan! (Jadilah<br />

engkau muslim<br />

Rabbani/yang selalu<br />

ingat <strong>Al</strong>lah kapan<br />

saja, jangan jadi<br />

Sya’bani/yang hanya<br />

beribadah di Sya’ban<br />

saja). Dulu, Nabi SAW<br />

pun amalnya selalu<br />

berkesinambungan.”<br />

Bukan Halte Terakhir<br />

3

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!