Pidato Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik Pada Pembukaan Kongres Ke-8
Pidato Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik, Agus Jabo Priyono, dalam acara pembukaan Kongres ke-8 Partai Rakyat Demokratik di The Acacia Hotel-Jakarta, 24 Maret 2015
Pidato Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik, Agus Jabo Priyono, dalam acara pembukaan Kongres ke-8 Partai Rakyat Demokratik di The Acacia Hotel-Jakarta, 24 Maret 2015
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Pidato</strong> <strong><strong>Ke</strong>tua</strong> <strong>Umum</strong> PRD - <strong>Kongres</strong> VIII<br />
kader-kader yang sadar akan tugas dan tanggungjawab<br />
sejarahnya sebagai anak bangsa.<br />
Panji-panji PRD harus berkibar dalam setiap kegiatan, di<br />
jalan-jalan umum, di tempat-tempat strategis agar dikenal<br />
oleh rakyat. Seluruh kader dan anggota PRD harus<br />
menyampaikan semassif-massifnya gagasan besar PRD,<br />
dengan membangun panggung-panggung politik, dengan<br />
menggunakan instrumen yang ada dan tersedia, sehingga<br />
semua mendengar apa gagasan PRD itu, apa cita-cita PRD itu,<br />
apa itu garis politik PRD. Agar semua paham, dan yang<br />
bersepakat kemudian bergabung dalam barisan PRD, masuk<br />
ke dalam struktur PRD, mengikuti pendidikan-pendidikan<br />
idiologi dan politik PRD, dengan sadar berjuang bersama<br />
PRD. <strong>Ke</strong>kuatan lain yang segaris dan sepemahaman kita<br />
rangkul untuk bersatu dengan PRD, sampai pada saatnya<br />
bangsa Indonesia bangkit, membebaskan diri dari<br />
cengkeraman imperialisme, kapitalisme, menegakkan Trisakti<br />
dengan sebenar-benarnya dan bukan sekedar citra, sebagai<br />
jembatan emas menuju masyarakat Indonesia yang adil dan<br />
makmur, lahir dan batin.<br />
Jalan ini memang berat dan akan banyak rintangan, di tengah<br />
arus deras politik dalam negeri yang hanya bersandarkan<br />
kepada kekuatan kapital, media, lembaga survey dan<br />
pencitraan. Karena politik sekarang ini bukannya diletakkan<br />
di atas pertarungan program perjuangan, bukan di atas<br />
pertarungan memenangkan garis perjuangan di tengah massa<br />
rakyat, bukan pertarungan di dalam membangun kesadaran<br />
kebangsaan di tengah massa rakyat, bukan berjuang bersama<br />
rakyat di dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapinya.<br />
10