buku postur apbn
buku postur apbn
buku postur apbn
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Postur APBN Indonesia<br />
Pengantar<br />
3. Keseimbangan Primer dan Keseimbangan<br />
Umum<br />
Berbicara tentang pendapatan negara dan belanja<br />
negara tidak lepas dari membicarakan kapasitas<br />
fiskal (fiscal capacity) dan kebutuhan fiskal (fiscal<br />
need). Kapasitas fiskal merupakan kemampuan<br />
keuangan negara yang dihimpun dari sumber<br />
pendanaan yang sah berdasarkan peraturan<br />
perundang-undangan, antara lain bersumber dari<br />
pajak dan pendapatan negara bukan pajak.<br />
Sementara itu, kebutuhan fiskal merupakan<br />
kebutuhan pendanaan untuk belanja negara dalam<br />
rangka menjalankan kewajiban seperti<br />
pembayaran bunga dan pokok utang serta<br />
melaksanakan fungsi pemerintahan, kebijakan, dan<br />
kewajiban Pemerintah seperti penyediaan layanan<br />
kesehatan, pendidikan, infrastruktur, pembayaran<br />
bunga dan cicilan pokok utang, serta subsidi. Setiap<br />
tahunnya kebutuhan pendanaan diukur melalui<br />
alokasi dasar (baseline) ditambahkan dengan<br />
kebijakan-kebijakan yang akan diterapkan pada<br />
tahun anggaran tersebut serta kewajiban yang<br />
harus dibayarkan Pemerintah.<br />
Dalam penyusunan APBN, Pemerintah selalu<br />
berusaha untuk menghimpun sumber-sumber<br />
pendanaan yang mencukupi untuk mendanai<br />
kebutuhan fiskal. Gambaran tentang hubungan<br />
kapasitas dan kebutuhan fiskal tersebut<br />
menciptakan hubungan yang disebut dengan<br />
keseimbangan. Keseimbangan yang tercipta dari<br />
kapasitas dan kebutuhan fiskal dapat<br />
28