Buku-Inspirasi-Alumni-PPIA

21
11. Apa pesan Ibu untuk generasi-generasi
muda penerus bangsa untuk memajukan
Indonesia?
Pesan saya ‘potluck’ saja:
- Percaya, taat dan pasrah kepada Allah
- Optimis dan positif dalam keadaan apapun
- Tidak meremehkan tugas-tugas kecil, maka do the
best
- Luhur dalam cita-cita, dengarkan hati nurani dan
berusaha menjadi manusia yang bermanfaat bagi
sesama dan alam semesta
- Unggul pikir, respektif, tidak berfikir inferior dan
tidak meng-inferiorkan bangsa sendiri
- Cinta bangsa dan negara Indonesia termasuk
produk Indonesia
- Kembangkan diri, tidak terlena dengan
kenyamanan, berjuang, berekspresi tetapi tetap
santun dan beretika
Biografi
Wenny Bekti Sunarharum lahir di Malang,
Jawa Timur dan tertarik pada bidang
pangan dan nutrisi khususnya flavour pangan,
sensori, kulinologi dan gastronomi molekuler,
pengembangan produk hortikultura serta
standar dan keamanan pangan. Selain itu,
ketertarikannya pada bidang sosial budaya
telah mendorongnya untuk aktif di dalam
pengembangan masyarakat termasuk pada
Lembaga Insan Indonesia Sejahtera (LIIS), NGO
tingkat nasional (2008-sekarang) dan sebagai
salah satu pendiri Komunitas Gelora Indonesia
(2014). Saat ini, Wenny sedang menempuh
program doktoral di Queensland Alliance for
Agriculture and Food Innovation (QAAFI), The
University of Queensland (UQ) di bidang penelitian
flavour (cita rasa) kopi.
Wenny yang saat ini adalah salah satu dosen di
almamaternya, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
(THP), Fakultas Teknologi Pertanian (FTP),
Universitas Brawijaya (UB) memiliki berbagai
pengalaman profesional di bidang pendidikan,
riset, industri atau konsultansi dan pengabdian
masyarakat. Wenny sempat dipercayai untuk
membantu dalam beberapa taskforce di level
Jurusan dan Fakultas di UB, termasuk sebagai
asisten PD III bidang kemahasiswaan dan pernah
membawa mahasiswanya berprestasi di kancah
internasional. Wenny berpengalaman bekerja
dengan petani serta industri kecil menengah
dalam pengabdiannya bersama LIIS sebagai
Kepala Departemen Riset, Pengembangan
dan Pelatihan (2009-2012). Wenny juga telah
beberapa kali diundang sebagai moderator
dan pembicara pada pelatihan, workshop, dan
seminar tingkat lokal, nasional dan internasional.
Wenny yang memang aktif dalam berbagai
organisasi sejak menempuh program sarjana
pernah meraih beberapa penghargaan termasuk
Mahasiwa Berprestasi III FTP (2002), Civa Awards
sebagai mahasiswa ter-ideal Jurusan THP (2002),
penghargaan kelulusan Cum Laude (2003), AusAID
scholarship Award (2006), The Dean’s Commendation
of High Achievement, UQ (2007), USAID training
scholarship award (2009), An Inspirational Alumni
Award-Australian Alumni Award Australian Embassy,
Indonesia (2010), The Prime Minister’s Australia Asia
Endeavour Award (2012).