11.07.2015 Views

KONDISI UMUM - Kadin Indonesia

KONDISI UMUM - Kadin Indonesia

KONDISI UMUM - Kadin Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

Transform your PDFs into Flipbooks and boost your revenue!

Leverage SEO-optimized Flipbooks, powerful backlinks, and multimedia content to professionally showcase your products and significantly increase your reach.

. Kontribusi penyediaan pangan melaluirehabilitasi hutan/lahanKegiatan rehabilitasi hutan/lahan telah dilakukan sejak lamadan saat ini tetap terus dikembangkan. Kegiatan dilakukantidak hanya untuk meningkatkan kualitas hutan dan lahansebagai penyangga sistem kehidupan, tetapi juga dapatdimanfaatkan untuk penyediaan pangan. Salah satu jenistanaman yang memiliki banyak manfaat (MPTS) adalah sukunyang juga diketahui sebagai sumber pangan penghasilkarbohidrat. Penanaman sukun dilakukan melalui kegiatanGerhan, Hutan Cadangan Pangan (HCP), ketahanan pangan(di Provinsi Nusa Tenggara Timur), APSI, GPTPP, HMPI,GPTPKP dan OMOT (One Man One Tree). Estimasi hasil buah sampai saat ini sebanyak 12.197.175buah, dengan prediksi hasil tepung sebanyak 3.049.294 ton. 5


c. Kontribusi penyediaan pangan melaluikerjasama BUMN dan Mitra.Program “Hutan untuk Pangan” merupakan salah satukegiatan Departemen Kehutanan yang menyediakan lahanPerhutani untuk pertanian pangan (khususnya kedelai) danbersinergi dengan Departemen Pertanian yang menyediakanbenih unggul, pupuk/pestisida dan saprotan. Program inimelibatkan 5 BUMN, yaitu: Perum Perhutani, PT Pertani, PTPetrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang dan PT Sang Hyang Srimelalui nota kesepahaman kerjasama tanggal 27 Maret 2008.Program ini diharapkan dapat menyediakan lahan dan modalbagi sedikitnya 16.000 petani kedelai di areal seluas 4.062,5ha.6


d. Kontribusi penyediaan pangan melaluiProgram Khusus Penguatan CadanganBeras Nasional (PK-PCBN)Program Khusus Penguatan Cadangan Beras Nasional (PK-PCBN)dengan melibatkan 14 stakeholders, yaitu: Departemen Pertanian,Departemen Kehutanan, Perum BULOG, Perum Perhutani, PTInhutani II, PT BRI, PT Bank BUKOPIN, PT Bank Mandiri, PT PUSRI,PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kalimantan Timur,PT Sang Hyang Sri dan PT Pertani, bersama Kontak Tani NelayanAndalan (KTNA). Nota kesepahaman PK-PCBN tersebut telahditanda-tangani pada tanggal 2 Juli 2008 di Kantor Pusat PerumBULOG.Departemen Kehutanan bersama Perum Perhutani dan PT InhutaniII berpartisipasi dalam PK-PCBN melalui optimalisasi pemanfaatanlahan kering di dalam dan di luar kawasan hutan. Kegiatan yangdilakukan adalah tumpangsari padi dengan tanaman pokokkehutanan pada lahan yang disediakan seluas 60.000 ha.7


III. Pemanfaatan kawasan hutanuntuk penyedia pangan1. Integrasi pengembangan produksi komoditaspangan ke dalam program/kegiatan kehutanan2. Optimalisasi pemanfaatan lahan yang telah dilepasstatusnya dari kawasan hutan3. Pemberian legalitas akses masyarakat/petanisetempat memanfaatkan hutan dalam rangkapemberdayaan masyarakat, melalui program HTR,HKm, Hutan Desa, Hutan Rakyat.8


IV. KESIMPULANKontribusi sektor kehutanan dalam peningkatan produksi pangan nasionaltelah lama dilaksanakan melalui upaya optimalisasi pemanfaatan potensisumberdaya hutan dan kelembagaan pendukungnya. Pemanfaatan potensisumberdaya hutan dilakukan dengan menjadikan hutan sebagaipenyangga sistem kehidupan, termasuk sistem pertanian pangan, danhutan sebagai penyedia pangan. Kebijakan, strategi dan program kegiatan sektor kehutanan yang sudah,sedang dan akan dilaksanakan memiliki peluang untuk berkontribusi dalampenyediaan pangan. Berbagai pola pengelolaan kawasan hutan danpengembangan komoditas tanaman pangan telah banyak diintegrasikandalam kegiatan sektor kehutanan. Kegiatan tersebut juga melibatkanbanyak pihak (stakeholders) yang memudahkan akses masyarakat,khususnya di dalam dan sekitar hutan, untuk mengelola dan mendapatkansumber pangan dari hutan tersebut.9


TERIMA KASIH10

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!