11.07.2015 Views

Peraturan Kepala BNPB No.07 Tahun 2009

Peraturan Kepala BNPB No.07 Tahun 2009

Peraturan Kepala BNPB No.07 Tahun 2009

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.L. Ruang Tanda Tangan............................................................ 97M. Penentuan Batas / Ruang Tepi.............................................. 98N. Penggunaan Bahasa.............................................................. 99BAB IVTATA SURAT DINAS...................................................................100A. Pengertian.............................................................................. 100B. Ketentuan Penyusunan Surat Dinas...................................... 100C. Ketentuan Surat-Menyurat..................................................... 1021. Komunikasi Langsung................................................... 1022. Alur Surat-Menyurat ..................................................... 1023. Kewenangan Penandatanganan................................... 1024. Rujukan......................................................................... 1045. Disposisi........................................................................ 1056. Penanganan Surat dengan Tingkat Keamanan 109Tertentu.........................................................................D. Media Surat-Menyurat............................................... 109E. Susunan................................................................................. 1161. Kop Surat...................................................................... 1162. Tanggal Surat................................................................ 1293. Hal Surat....................................................................... 1294. Alamat Surat................................................................. 1295. Penggunaan Untuk Perhatian (u.p.).............................. 1306. Paragraf Surat............................................................... 1307. Penggunaan Spasi........................................................ 1318. Garis Kewenangan, Penandatanganan dan Lampiran. 1319. Pelaksana Tugas (Plt.).................................................. 13310. Pelaksana Harian (Plh.)................................................ 13311. Warna Tinta................................................................... 133F. Penanganan Surat Masuk...................................................... 134G. Penanganan Surat Keluar...................................................... 137BAB V PENGGUNAAN LAMBANG NEGARA, LOGO, DAN CAP DINAS..... 140A. Penggunaan Lambang Negara…..…………………….…....... 140B. Penggunaan Logo……………...……………………………..... 140C. Penggunaan Lambang Negara dan Logo dalam Kerja Sama...... 140D. Penggunaan Cap Dinas......................................................... 141E. Pengawasan.......................................................................... 145iv


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.BAB VIPERUBAHAN, PENCABUTAN, PEMBATALAN, DAN RALATNASKAH DINAS........................................................................... 146A. Pengertian……...……………………………………….……..... 1461. Perubahan………………………………………..……..... 1462. Pencabutan………………………………………..…….... 1463. Pembatalan………………………………………..…….... 1464. Ralat……………………………………………..……….... 146B. Tata Cara Perubahan, Pencabutan, Pembatalan, dan Ralat. 146BAB VII PENUTUP…………………………………………………………...... 147LAMPIRAN II : KODE NAMA JABATAN DAN NAMA INSTANSI /UNIT KERJA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANAKODE NAMA JABATAN DAN NAMA INSTANSI SERTA NAMA UNITKERJA148A. Kode Nama Jabatan.............................................................. 148B. Kode Nama Instansi............................................................... 148C. Kode Nama Unit Kerja........................................................... 148v


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANAPERATURANKEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANANOMOR 7 TAHUN <strong>2009</strong>TENTANGPETUNJUK PELAKSANAAN TATA NASKAH DINASDI LINGKUNGANBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANADENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAKEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA,Menimbang: a. bahwa dengan ditetapkannya <strong>Peraturan</strong> <strong>Kepala</strong> BadanNasional Penanggulangan Bencana Nomor 1 <strong>Tahun</strong> 2008tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan NasionalPenanggulangan Bencana serta untuk tertib administrasi danpenyeragaman sistem administrasi perkantoran sesuai denganperkembangan pemerintahan dan pembangunan, perlu untukmenyusun petunjuk pelaksanaan tata naskah dinas di lingkunganBadan Nasional Penanggulangan Bencana;b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana di maksuddalam huruf a, perlu ditetapkan dalam <strong>Peraturan</strong> <strong>Kepala</strong> BadanNasional Penanggulangan Bencana tentang Tata Naskah DinasDi Lingkungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana;Mengingat :1. Undang-Undang Nomor 7 <strong>Tahun</strong> 1971 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kearsipan (Lembaran Negara RepublikIndonesia <strong>Tahun</strong> 1971 Nomor 32, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 2964);2. Undang-Undang Nomor 37 <strong>Tahun</strong> 1999 tentang Hubungan LuarNegeri (Lembaran Negara Republik Indonesia <strong>Tahun</strong> 1999Nomor 156, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3882);3. Undang-...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 2 -3. Undang-Undang Nomor 24 <strong>Tahun</strong> 2000 tentang PerjanjianInternasional (Lembaran Negara Republik Indonesia <strong>Tahun</strong>2000 Nomor 185, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4012);4. Undang-Undang Nomor 10 <strong>Tahun</strong> 2004 tentang Pembentukan<strong>Peraturan</strong> Perundang-Undangan (Lembaran Negara RepublikIndonesia <strong>Tahun</strong> 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4389);5. Undang-Undang Nomor 24 <strong>Tahun</strong> 2007 tentang PenanggulanganBencana (Lembaran Negara Republik Indonesia <strong>Tahun</strong> 2007Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4723);6. <strong>Peraturan</strong> Pemerintah Nomor 66 <strong>Tahun</strong> 1951 tentang LambangNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia <strong>Tahun</strong> 1951Nomor 111);7. <strong>Peraturan</strong> Pemerintah Nomor 43 <strong>Tahun</strong> 1958 tentangPenggunaan Lambang Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia <strong>Tahun</strong> 1958 Nomor 71, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 1630);8. <strong>Peraturan</strong> Presiden Nomor 8 <strong>Tahun</strong> 2008 tentang BadanNasional Penanggulangan Bencana;9. <strong>Peraturan</strong> <strong>Kepala</strong> Badan Nasional Penanggulangan BencanaNomor 1 <strong>Tahun</strong> 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja BadanNasional Penanggulangan Bencana;10. <strong>Peraturan</strong> Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor22 <strong>Tahun</strong> 2008 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas.MEMUTUSKAN...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 3 -MEMUTUSKAN:Menetapkan: PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGANBENCANA TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN TATA NASKAHDINAS DI LINGKUNGAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGANBENCANA.Pasal 1Petunjuk Pelaksanaan Tata Naskah Dinas Di Lingkungan BadanNasional Penanggulangan Bencana adalah sebagaimanatercantum dalam Lampiran <strong>Peraturan</strong> ini dan merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari <strong>Peraturan</strong> ini.Pasal 2Petunjuk Pelaksanaan Tata Naskah Dinas Di Lingkungan BadanNasional Penanggulangan Bencana sebagaimana di maksuddalam Pasal 1 merupakan acuan bagi seluruh pegawai dilingkungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.Pasal 3<strong>Peraturan</strong> ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.Ditetapkan di Jakartapada tanggal 30 Oktober <strong>2009</strong>KEPALA BADAN NASIONALPENANGGULANGAN BENCANA,ttdSalinan sesuai dengan aslinyaBADAN NASIONALPENANGGULANGAN BENCANA<strong>Kepala</strong> Biro Umum,SYAMSUL MAARIFPudji Rahardjo


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANALAMPIRAN IPERATURAN KEPALA BADAN NASIONALPENANGGULANGAN BENCANANOMOR 7 TAHUN <strong>2009</strong>TENTANGPETUNJUK PELAKSANAAN TATA NASKAH DINASDI LINGKUNGANBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANAPETUNJUK PELAKSANAAN TATA NASKAH DINASDI LINGKUNGANBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANABAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangKetatalaksanaan pemerintah merupakan pengaturan cara melaksanakantugas dan fungsi dalam berbagai bidang pemerintahan dan pembangunan dilingkungan instansi pemerintah, seperti departemen lembaga tinggi negara,kementerian dan lembaga pemerintah non departemen serta lembaga pemerintahlainnya di pusat dan daerah.Mengacu pada <strong>Peraturan</strong> Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur NegaraNomor 22 <strong>Tahun</strong> 2008 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas disebutkanbahwa, salah satu komponen penting dalam ketatalaksanaan pemerintah adalahadministrasi umum. Ruang lingkup administrasi umum meliputi tata naskah dinas(tata surat, distribusi, formulir, dan media), penamaan lembaga, singkatan danakronim, kearsipan, serta tata ruang perkantoran. Tata naskah dinas sebagaisalah satu unsur administrasi umum meliputi, antara lain pengaturan tentang jenisdan format naskah dinas, penyusunan naskah dinas, penggunaan lambangnegara, logo dan cap dinas, penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar,tata surat, perubahan, pencabutan dan pembatalan produk hukum serta ralatnaskah dinas.Badan Nasional Penanggulangan Bencana selanjutnya dalam Lampiran<strong>Peraturan</strong> ini di sebut <strong>BNPB</strong> yang di bentuk berdasarkan <strong>Peraturan</strong> PresidenRepublik Indonesia Nomor 8 <strong>Tahun</strong> 2008 dan dengan diterbitkannya <strong>Peraturan</strong><strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> Nomor 1 <strong>Tahun</strong> 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja <strong>BNPB</strong>,maka perlu dilaksanakannya pembinaan beberapa sistem, salah satu diantaranyaadalah pembinaan administrasi umum secara terus menerus yang disesuaikandengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu <strong>BNPB</strong>merasa perlu menyusun petunjuk pelaksanaan tentang tata naskah dinas, agarperan dan tugas pokok <strong>BNPB</strong> berjalan dengan lancar.B. Maksud...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.B. Maksud dan Tujuan1. MaksudKEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 2 -Petunjuk Pelaksanaan Tata Naskah Dinas Di Lingkungan <strong>BNPB</strong>dimaksudkan sebagai acuan atau petunjuk pelaksanaan dalam pengelolaantata naskah dinas di lingkungan <strong>BNPB</strong>.2. TujuanC. SasaranPetunjuk Pelaksanaan Tata Naskah Dinas Di Lingkungan <strong>BNPB</strong> bertujuanmenciptakan kelancaran komunikasi tulis yang efektif dan efisien dalampenyelenggaraan penanggulangan bencana.Sasaran penetapan Petunjuk Pelaksanaan Tata Naskah Dinas DiLingkungan <strong>BNPB</strong> adalah1. tercapainya kesamaan pengertian dan penafsiran penyelenggaraan tatanaskah dinas di lingkungan <strong>BNPB</strong>;2. terwujudnya keterpaduan pengelolaan tata naskah dinas dengan unsurlainnya dalam lingkup administrasi umum;3. lancarnya komunikasi tulis kedinasan serta kemudahan dalam pengendalian;4. tercapainya efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan tata naskah dinas;5. berkurangnya tumpang-tindih, salah tafsir, dan pemborosan penyelenggaraantata naskah.D. AsasAsas yang harus diperhatikan dalam penyusunan naskah dinas adalahsebagai berikut.1. Asas Efektif dan EfisienPenyelenggaraan tata naskah dinas perlu dilakukan secara efektif danefisien dalam penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah dinas,spesifikasi informasi, serta dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik,benar dan lugas.2. Asas...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 3 -2. Asas PembakuanNaskah dinas diproses dan disusun menurut tata cara dan bentuk yangtelah dibakukan.3. Asas PertanggungjawabanPenyelenggaraan tata naskah dinas dapat dipertanggungjawabkan dari segiisi, format, prosedur, kearsipan, kewenangan, dan keabsahan.4. Asas KeterkaitanKegiatan penyelenggaraan tata naskah dinas terkait dengan kegiatanadministrasi umum.5. Asas Kecepatan dan KetepatanUntuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi unit kerja atau satuanorganisasi, tata naskah dinas harus dapat diselesaikan secara tepat waktudan tepat sasaran, antara lain di lihat dari kejelasan redaksional, kemudahanprosedural, serta kecepatan penyampaian dan distribusi.6. Asas KeamananTata naskah dinas harus aman secara fisik dan substansi mulai daripenyusunan, klasifikasi, penyampaian kepada yang berhak, pemberkasan,kearsipan, dan distribusi.E. Ruang LingkupRuang lingkup Petunjuk Pelaksanaan Tata Naskah Dinas Di Lingkungan<strong>BNPB</strong> meliputi pengaturan tentang jenis dan format naskah dinas; penyusunannaskah dinas; penggunaan lambang negara, logo dan cap dinas; penggunaanbahasa Indonesia yang baik dan benar; tata surat; perubahan, pencabutan danpembatalan produk hukum serta ralat naskah dinas.F. Pengertian...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.F. Pengertian UmumKEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 4 -Pengertian umum dalam Petunjuk Pelaksanaan ini meliputi hal-hal sebagaiberikut :1. Naskah dinas adalah informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasanyang dibuat dan atau dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dilingkungan <strong>BNPB</strong> dalam rangka penyelenggaraan tugas dibidangpenanggulangan bencana.2. Tata naskah dinas adalah pengelolaan informasi tertulis yang meliputipengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan, distribusidan penyimpanan naskah dinas serta media yang digunakan dalamkomunikasi kedinasan.3. Administrasi umum adalah rangkaian kegiatan administrasi yang meliputitata naskah dinas, penamaan lembaga, singkatan dan akronim, kearsipanserta tata ruang perkantoran.4. Komunikasi intern adalah tata hubungan dalam penyampaian informasikedinasan yang dilakukan antarunit kerja di lingkungan <strong>BNPB</strong> dalamorganisasi secara vertikal dan horizontal.5. Komunikasi ekstern adalah tata hubungan penyampaian informasikedinasan yang dilakukan oleh <strong>BNPB</strong> dengan pihak lain di luar lingkungan<strong>BNPB</strong>.6. Format adalah susunan dan bentuk naskah yang menggambarkan tata letakdan redaksional serta penggunaan lambang negara, logo dan cap dinas.7. Kewenangan penandatanganan naskah dinas adalah hak dan kewajibanyang ada pada pejabat untuk menandatangani naskah dinas sesuai dengantugas dan tanggung jawab kedinasan pada jabatannya.8. Instansi pemerintah adalah kementerian negara, lembaga pemerintahnonkementerian, sekretariat lembaga negara dan pemerintah daerah.9. Lambang negara adalah simbol negara yang dituangkan dalam gambarburung garuda sesuai dengan peraturan perundang-undangan.10. Logo adalah gambar/huruf sebagai identitas <strong>BNPB</strong>.BAB II...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANABAB IIJENIS DAN FORMAT NASKAH DINASA. Naskah Dinas ArahanNaskah dinas arahan adalah naskah dinas yang memuat kebijakan pokokatau kebijakan pelaksanaan yang harus dipedomani dan dilaksanakan dalampenyelenggaraan tugas dan kegiatan <strong>BNPB</strong> yang berupa produk hukum yangbersifat pengaturan, penetapan dan penugasan.1. Naskah Dinas PengaturanSesuai dengan tingkatannya, naskah dinas yang bersifat pengaturan terdiriatas <strong>Peraturan</strong>, Pedoman, Petunjuk Pelaksanaan, Instruksi, Prosedur Tetapdan Surat Edaran.a. <strong>Peraturan</strong>1) Pengertian<strong>Peraturan</strong> adalah naskah dinas yang bersifat mengatur, memuatkebijakan pokok, bersifat umum, berlaku untuk seluruh unit kerja<strong>BNPB</strong> dan dapat merupakan dasar bagi penyusunan naskah dinaslainnya.2) Wewenang Penetapan dan PenandatangananPejabat yang berwenang menetapkan dan menandatangani<strong>Peraturan</strong> adalah <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong>.3) Susunana) Judul(1) Judul <strong>Peraturan</strong> memuat keterangan mengenai jenis,nomor, tahun penetapan dan nama <strong>Peraturan</strong>.(2) Nama <strong>Peraturan</strong> di buat secara singkat dan mencerminkanisi <strong>Peraturan</strong>.(3) Judul di tulis seluruhnya dengan huruf kapital yangdiletakkan di tengah margin, tanpa diakhiri tanda baca.b) Pembukaan ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 10 -b. Pedoman1) PengertianPedoman adalah naskah dinas yang memuat acuan yang bersifatumum di lingkungan <strong>BNPB</strong> yang perlu dijabarkan ke dalam petunjukoperasional dan penerapannya disesuaikan dengan karakteristik<strong>BNPB</strong>.2) Wewenang Penetapan dan PenandatanganPedoman di buat dalam rangka menindaklanjuti kebijakan yanglebih tinggi dan pengabsahannya ditetapkan dengan <strong>Peraturan</strong> <strong>Kepala</strong><strong>BNPB</strong>.3) Susunana) Lembar PemisahLembar pemisah terdiri dari(1) Lambang Negara dan tulisan <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong>, yang di tulisdengan huruf kapital dan diletakkan secara simetris;(2) tulisan lampiran peraturan, nomor, tentang, dan namapedoman yang di tulis dengan huruf kapital secara simetris,dan dicantumkan di antara <strong>Peraturan</strong> dan Lampiran<strong>Peraturan</strong> yang berupa Pedoman.b) <strong>Kepala</strong>Bagian kepala Pedoman terdiri dari(1) tulisan pedoman, yang dicantumkan di tengah atas ditulis dengan huruf kapital;(2) rumusan judul Pedoman yang di tulis secara simetrisdengan huruf kapital.c) Batang TubuhBagian batang tubuh Pedoman terdiri dari(1) pendahuluan, yang berisi latar belakang/dasar pemikiran/maksud, tujuan/ruang lingkup/tata urut dan pengertian;(2) materi...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 11 -(2) materi Pedoman;(3) penutup, yang terdiri dari hal yang harus diperhatikan,penjabaran lebih lanjut dan alamat pembuat Pedomanyang ditujukan kepada para pembaca/pengguna ataumereka yang akan menyampaikan saran penyempurnaan.d) KakiBagian kaki Pedoman terdiri dari(1) <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> di tulis dalam huruf kapital dan diakhiridengan tanda baca koma;(2) tanda tangan <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> dan cap Jabatan;(3) nama lengkap <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> di tulis dengan huruf kapital,tanpa mencantumkan gelar.Format Lembar Pemisah dan Pedoman dapat di lihat pada Contoh2 A dan 2 B.CONTOH 2 A…


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 12 -CONTOH 2 AFORMAT LEMBAR PEMISAHKEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANALAMPIRANPERATURAN KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANANOMOR ... TAHUN ...TENTANGPEDOMAN ...............................CONTOH 2 B …


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 13 -CONTOH 2 BFORMAT PEDOMANPEDOMAN…………………………………………………..Judul Pedomanyang di tulisdengan hurufkapitalBAB IPENDAHULUANA. Umum…………………………………………………………………………………….B. Maksud dan Tujuan…………………………………………………………………………………….C. Ruang Lingkup…………………………………………………………………………………….D. Pengertian…………………………………………………………………………………......………………………………………………………………………………….....Memuat alasantentangditetapkannyaPedomanBAB IIA …………………………………………………………………………………….B. dan seterusnyaBAB IIIA ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………B dan seterusnya.Terdiri darikonsepsidasar/pokokpokokKEPALA BADAN NASIONALPENANGGULANGAN BENCANA,Tanda Tangan dan Cap JabatanNAMA LENGKAPNamajabatan dannamalengkap yangdi tulisdengan hurufkapitalc. Petunjuk ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 14 -c. Petunjuk Pelaksanaan1) PengertianPetunjuk Pelaksanaan adalah naskah dinas pengaturan yang memuatcara pelaksanaan kegiatan, termasuk urutan pelaksanaannya.2) Wewenang Penetapan dan PenandatangananPejabat yang berwenang menetapkan dan menandatangani PetunjukPelaksanaan adalah <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong>.3) Susunana) Lembar PemisahLembar pemisah terdiri dari(1) Lambang Negara dan tulisan <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong>, yang di tulisdengan huruf kapital dan diletakkan secara simetris.(2) tulisan lampiran peraturan, nomor, tentang dan namapetunjuk pelaksanaan yang ditulis dengan huruf kapitalsecara simetris dan dicantumkan di antara <strong>Peraturan</strong>dan Lampiran <strong>Peraturan</strong> yang berupa PetunjukPelaksanaan.b) <strong>Kepala</strong>Bagian kepala Petunjuk Pelaksanaan terdiri dari(1) tulisan petunjuk pelaksanaan, yang di tulis dengan hurufkapital dicantumkan di tengah atas;(2) rumusan judul Petunjuk Pelaksanaan, yang di tulisdengan huruf kapital secara simetris.c) Batang TubuhBagian batang tubuh Petunjuk Pelaksanaan terdiri dari(1) pendahuluan...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 15 -(1) pendahuluan, yang memuat penjelasan umum, maksuddan tujuan Petunjuk Pelaksanaan, ruang lingkup,pengertian dan hal lain yang dipandang perlu;(2) batang tubuh materi Petunjuk Pelaksanaan, yangdengan jelas menunjukkan urutan tindakan,pengorganisasian, koordinasi, pengendalian dan hallain yang dipandang perlu untuk dilaksanakan.d) KakiBagian kaki Petunjuk Pelaksanaan terdiri dari(1) <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> di tulis dengan huruf kapital, dandiakhiri dengan tanda baca koma;(2) tanda tangan <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> dan cap jabatan;(3) nama lengkap <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> di tulis dengan hurufkapital, tanpa mencantumkan gelar.4) DistribusiDistribusi dilakukan dengan menggunakan daftar distribusi yangberlaku.Format Lembar Pemisah dan Petunjuk Pelaksanaan dapat dilihatpada Contoh 3 A dan 3 B.CONTOH 3 A…


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 16 -CONTOH 3 AFORMAT LEMBAR PEMISAHKEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANALAMPIRANPERATURAN KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANANOMOR ... TAHUN ...TENTANGPETUNJUK PELAKSANAAN ....................................CONTOH 3 B ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 17 -CONTOH 3 BFORMAT PETUNJUK PELAKSANAANABCDABPETUNJUK PELAKSANAAN…………………………………………………………………BAB IPENDAHULUANUmum…………………………………………………………………………………Maksud dan Tujuan…………………………………………………………………………………Ruang Lingkup…………………………………………………………………………………Pengertian……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………BAB IIPELAKSANAAN………………………………………………………………………………...dan seterusnyaJudul Juklakyang di tulisdengan hurufkapital.Memuat alasantentang perluditetapkannyaJuklakMenunjukkanurutan tindakan,pengorganisasian,koordinasi,pengendalian,dsb.KEPALA BADAN NASIONALPENANGGULANGAN BENCANA,Tanda Tangan dan Cap JabatanNama jabatandan namalengkap yangditulis denganhuruf kapital.NAMA LENGKAPd. Instruksi ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 18 -d. Instruksi1) PengertianInstruksi adalah naskah dinas yang memuat perintah berupapetunjuk/arahan tentang pelaksanaan kebijakan suatu peraturanperundang-undangan.2) Wewenang Penetapan dan PenandatangananPejabat yang berwenang menetapkan dan menandatanganiInstruksi adalah <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong>, atau pejabat yang berwenang.3) Susunana) <strong>Kepala</strong>Bagian kepala Instruksi terdiri dari(1) kop naskah dinas yang berisi gambar lambang negaradan tulisan <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> atau logo dan tulisan <strong>BNPB</strong>serta nama unit kerja di tulis dengan huruf kapital dandiletakkan secara simetris;(2) kata instruksi dan <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> atau nama jabatanPejabat yang menetapkan, di tulis dengan huruf kapitalsecara simetris;(3) nomor Instruksi, kata tentang dan judul Instruksi, yangdi tulis dengan huruf kapital secara simetris diletakkandibawah kata nama jabatan Pejabat yang menetapkan;(4) <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> atau Pejabat yang menetapkanInstruksi, yang di tulis dengan huruf kapital dan diakhiridengan tanda baca koma diletakkan secara simetris dibawah judul.b) KonsideransBagian konsiderans Instruksi terdiri dari(1) kata Menimbang, yang memuat latar belakang penetapanInstruksi;(2) kata Mengingat, yang memuat dasar hukum sebagai landasanpenetapan Instruksi.c) Batang...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 19 -c) Batang Tubuhd) KakiBagian batang tubuh Instruksi memuat substansi Instruksi.Bagian kaki Instruksi terdiri dari(1) tempat (kota sesuai dengan alamat <strong>BNPB</strong>) dan tanggalpenetapan Instruksi;(2) nama jabatan pejabat yang menetapkan Instruksi, ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tandakoma;(3) tanda tangan pejabat yang menetapkan Instruksi dancap dinas;(4) nama lengkap pejabat yang menandatangani instruksi,yang di tulis dengan huruf kapital.4) Distribusi dan TembusanInstruksi yang telah ditetapkan didistribusikan kepada yangberkepentingan.5) Hal yang Perlu DiperhatikanInstruksi merupakan pelaksanaan kebijakan pokok sehinggainstruksi harus merujuk pada suatu peraturan perundang-undangan.Format Instruksi dapat di lihat pada Contoh 4.CONTOH 4...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 20 -CONTOH 4FORMAT INSTRUKSILambang negaradan nama jabatanyang telah dicetakKEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANAINSTRUKSIKEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANANOMOR ... TAHUN ...TENTANG………………………………………………………………………………KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA,Dalam rangka …….............................., dengan ini memberi instruksiKepada : 1. Nama/Jabatan Pegawai;2. Nama/Jabatan Pegawai;3. Nama/Jabatan Pegawai;4. Nama/Jabatan Pegawai;Untuk :KESATU : ...............................................................................KEDUA : ...............................................................................KETIGA : ...............................................................................Penomoran yangberurutan dalamsatu tahuntakwinJudul Instruksiyang ditulisdengan hurufkapitalMemuat alasantentang perluditetapkannyaInstruksiDaftar pejabatyang menerimaInstruksiMemuatsubstansitentang arahanyang diinstruksikandan seterusnya.Dikeluarkan di …….……………...........pada tanggal ……………………KEPALA BADAN NASIONALPENANGGULANGAN BENCANA,Tanda Tangan dan Cap JabatanNAMA LENGKAPKota sesuaidengan alamatinstansi dantanggalpenandatangananNama jabatandan namalengkap yangditulis denganhuruf kapitale. Prosedur ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 21 -e. Prosedur Tetap (Prosedur Operasional Standar)1) PengertianProsedur Tetap (Prosedur Operasional Standar) adalah naskahdinas yang memuat serangkaian petunjuk tentang cara dan urutankegiatan tertentu.2) Tujuan Prosedur Tetap (Prosedur Operasional Standar)Prosedur Tetap (Prosedur Operasional Standar) bertujuan untuka) menyederhanakan, memudahkan dan mempercepatpenyampaian petunjuk;b) memudahkan pekerjaan;c) memperlancar pelaksanaan kegiatan;d) meningkatkan kerja sama antara pimpinan, staf dan unsurpelaksana.3) Wewenang Pembuatan dan PenandatangananPejabat yang menetapkan dan menandatangani Prosedur Tetap(Prosedur Operasional Standar) adalah pejabat yang berwenangatau pejabat lain yang di tunjuk.4) Susunana) <strong>Kepala</strong>Bagian kepala Prosedur Tetap (Prosedur Operasional Standar)terdiri dari(1) kop naskah dinas berisi logo dan tulisan <strong>BNPB</strong> sertanama unit kerja, yang di tulis dengan huruf kapital dandiletakkan secara simetris;(2) tulisan prosedur tetap, yang dicantumkan di bawahlogo, di tulis dengan huruf kapital serta nomor dantahun prosedur tetap yang di tulis secara simetris dibawahnya;(3) kata tentang, yang dicantumkan di bawah kata nomordan tahun yang ditulis dengan huruf kapital dandiletakkan secara simetris;(4) judul...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 22 -(4) judul Prosedur Tetap (Prosedur OperasionalStandar), yang di tulis dengan huruf kapital secarasimetris dan diletakkan di bawah kata tentang.b) Batang TubuhBagian batang tubuh Prosedur Tetap (Prosedur OperasionalStandar) terdiri dari(1) dasar penetapan Prosedur Tetap (Prosedur OperasionalStandar);(2) pertimbangan ditetapkannya Prosedur Tetap (ProsedurOperasional Standar);(3) prosedur dan tata cara pelaksanaan kegiatan.c) KakiBagian kaki Prosedur Tetap (Prosedur Operasional Standar)terdiri dari(1) tempat dan tanggal penetapan;(2) nama jabatan penanda tangan;(3) ruang tanda tangan dan cap unit kerja;(4) nama pejabat penanda tangan, yang ditulis denganhuruf kapital;(5) cap dinas.Format Prosedur Tetap dapat di lihat pada Contoh 5.CONTOH 5...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 23 -CONTOH 5FORMAT PROSEDUR TETAPBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA(<strong>BNPB</strong>)SEKRETARIAT UTAMAJALAN IR. H. DJUANDA NOMOR 36, JAKARTA 10120TELEPON (021) 344 2734, 344 3078, 345 8400 ; FAKSIMILE (021) 350 5075, 351 9737, 3458500SITUS http//www.bnpb.go.idPROSEDUR TETAPNOMOR … TAHUN ...TENTANG……………………………………………………………….BAB IPENDAHULUANA. Umum………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………B. Maksud dan Tujuan……………………………………………………………………………………………………………………………………………C. Ruang Lingkup……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….D. Dasar…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..Logo namainstansi, namaunit kerja danalamat lengkapyang telah dicetakPenomoranyangberurutandalam satutahun takwinJudulProsedurTetap yang ditulis denganhuruf kapitalMemuatalasan tentangperlu ditetapkannyaProsedur TetapMemuatperaturan yangmenjadi dasarditetapkannyaProsedurTetapABAB IIPROSEDUR.…………………………………………………………………………………………dan seterusnyaDitetapkan dipada tanggal……………………………………………………Menunjukkanurutan tindakan,pengorganisasian,koordinasi,pengendalian,dsb.NAMA JABATAN,Tanda Tangan Instansi / Unit KerjaNAMA LENGKAPKota sesuaidenganalamatInstansi dantanggalpenandatangananf. Surat ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 24 -f. Surat Edaran1) PengertianSurat Edaran adalah naskah dinas yang memuat pemberitahuantentang hal tertentu yang di anggap penting dan mendesak.2) Wewenang Penetapan dan PenandatangananKewenangan untuk menetapkan dan menandatangani SuratEdaran oleh <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> atau dapat dilimpahkan kepadaSekretariat Utama <strong>BNPB</strong> atau pejabat yang di tunjuk sesuaidengan substansi Surat Edaran.3) Susunana) <strong>Kepala</strong>Bagian kepala Surat Edaran terdiri dari(1) kop naskah dinas, yang berisi gambar lambangnegara dan tulisan <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> atau logo dan tulisan<strong>BNPB</strong> serta nama unit kerja, yang di tulis denganhuruf kapital, diletakkan secara simetris;(2) kata Yth., yang diikuti oleh nama pejabat yang dikirimiSurat Edaran;(3) tulisan surat edaran, yang dicantumkan di bawahnama Pejabat yang dikirimi Surat Edaran di tulisdengan huruf kapital serta nomor dan tahun SuratEdaran di bawahnya diletakkan secara simetris;(4) kata tentang, yang di tulis di bawah kata nomor dantahun Surat Edaran di tulis dengan huruf kapitaldiletakkan secara simetris;(5) rumusan judul Surat Edaran, yang di tulis denganhuruf kapital secara simetris diletakkan di bawah katatentang.b) Batang TubuhBagian batang tubuh Surat Edaran terdiri dari(1) alasan tentang perlunya di buat Surat Edaran;(2) peraturan...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 25 -(2) peraturan perundang-undangan atau naskah dinaslain yang menjadi dasar pembuatan Surat Edaran;(3) pemberitahuan tentang hal tertentu yang dianggapmendesak.c) KakiBagian kaki Surat Edaran terdiri dari(1) tempat dan tanggal penetapan;(2) nama jabatan pejabat penanda tangan, yang ditulisdengan huruf kapital, diakhiri dengan tanda bacakoma;(3) tanda tangan pejabat penanda tangan;(4) nama lengkap pejabat penanda tangan, yang ditulisdengan huruf kapital;(5) cap dinas.4) DistribusiSurat Edaran didistribusikan kepada pejabat yang dituju dan pihakterkait lainnya.Format Surat Edaran dapat di lihat pada Contoh 6.CONTOH 6...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 26 -CONTOH 6FORMAT SURAT EDARANKEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANALambang negara/logoinstansi dan namajabatan/namainstansi, nama unitkerja yang telah dicetakDaftar pejabat yangmenerima SE.Yth. 1. …………………………….2. ……………………………….3. dan seterusnyaSURAT EDARANNOMOR ... TAHUN ...TENTANG…………………………………………………………………………A. Umum…………………………………………………………………………………..….B. Maksud dan Tujuan……………………………………………………………………………………..C. Ruang Lingkup………………………………………………………………………………………D. Dasar……………………………………………………………………………………...E. ……………………………………………………………………………………...dan seterusnya.Tembusan:1. ……………………………….2. ……………………………….3. dan seterusnyaDitetapkan di ……..……………….pada tanggal ......….…………….…KEPALA BADAN NASIONALPENANGGULANGAN BENCANA,Tanda Tangan dan Cap JabatanNAMA LENGKAPPenomoran yangberurutan dalamsatu tahun takwinJudul SE yangdi tulis denganhuruf kapitalMemuat alasantentang perluditetapkannya SEMemuat peraturanyang menjadi dasarditetapkannya SEMemuat pemberitahuantentang hal tertentuyang di anggapmendesak.Kota sesuai denganalamat Instansi dantanggalpenandatangananNama jabatan dannama lengkap dituliskapitalDaftar pejabat yangmenerima tembusanSurat Edaran.2. Naskah ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 27 -2. Naskah Dinas Penetapan (Keputusan)Jenis naskah dinas penetapan hanya ada satu macam, yaitu Keputusan.a. PengertianKeputusan adalah naskah dinas yang memuat kebijakan yang bersifatmenetapkan, tidak bersifat mengatur dan merupakan pelaksanaankegiatan, yang digunakan untuk1) menetapkan/mengubah status kepegawaian/personal/keanggotaan/material/peristiwa;2) menetapkan/mengubah/membubarkan suatu kepanitiaan/tim;3) menetapkan pelimpahan wewenang.b. Wewenang Penetapan dan PenandatangananPejabat yang berwenang menetapkan dan menandatangani Keputusanadalah <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> atau pejabat lain yang menerima pendelegasianwewenang.c. Susunan1) <strong>Kepala</strong>Bagian kepala Keputusan terdiri dari(a) kop naskah dinas, yang berisi lambang negara dan tulisan<strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> atau logo dan tulisan <strong>BNPB</strong> serta nama unitkerja yang di tulis dengan huruf kapital diletakkan secarasimetris;(b) kata keputusan yang diikuti tulisan <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> atau namajabatan pejabat yang menetapkan, di tulis dengan hurufkapital dan diletakkan secara simetris;(c) nomor dan tahun Keputusan, kata tentang dan judulKeputusan di tulis dengan huruf kapital diletakkan secarasimetris;(d) nama jabatan pejabat yang menetapkan Keputusan, yangditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda bacakoma, diletakkan dibawah judul.2) Konsiderans...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 28 -2) KonsideransBagian konsiderans Keputusan terdiri dari(a) kata Menimbang, yaitu konsiderans yang memuat alasan/tujuan/kepentingan/pertimbangan tentang perlu ditetapkannyaKeputusan;(b) kata Mengingat, yaitu konsiderans yang memuat peraturanperundang-undangan sebagai dasar pengeluaran Keputusan.3) DiktumBagian diktum Keputusan terdiri dari hal berikut.(a) diktum dimulai dengan kata memutuskan yang di tulis denganhuruf kapital dan diikuti kata menetapkan di tepi kiri denganhuruf awal kapital.(b) substansi kebijakan yang ditetapkan dicantumkan setelah katamenetapkan yang di tulis dengan huruf awal kapital.(c) untuk keperluan tertentu, Keputusan dapat dilengkapi denganSalinan dan Petikan sesuai dengan peraturan perundangundangan.4) Batang TubuhSistematika dan cara penulisan bagian batang tubuh Keputusansama dengan ketentuan dalam penyusunan <strong>Peraturan</strong>, tetapisubstansi Keputusan diuraikan bukan dalam pasal-pasal,melainkan diawali dengan bilangan bertingkat/diktum Kesatu,Kedua, Ketiga, dan seterusnya.5) KakiBagian kaki Keputusan terdiri dari(a) tempat dan tanggal penetapan Keputusan;(b) jabatan pejabat yang menetapkan, yang ditulis dengan hurufkapital dan diakhiri dengan tanda baca koma;(c)tanda tangan pejabat yang menetapkan Keputusan dan capdinas;(d) nama lengkap pejabat yang menandatangani Keputusan,yang di tulis dengan huruf kapital.d. Pengabsahan...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 29 -d. Pengabsahan1) Pengabsahan merupakan suatu pernyataan bahwa sebelumdigandakan dan didistribusikan dengan sah, suatu keputusan telahdi catat dan diteliti sehingga dapat diumumkan oleh pejabat yangbertanggung jawab di bidang hukum atau administrasi umum ataupejabat yang ditunjuk sesuai dengan substansi Keputusan.2) Pengabsahan dicantumkan di bawah ruang tanda tangan sebelahkiri bawah, yang terdiri atas kata Salinan sesuai dengan aslinya,nama jabatan, tanda tangan, nama lengkap pejabatpenandatangan di tulis dengan huruf awal kapital serta dibubuhicap dinas.e. DistribusiKeputusan yang telah ditetapkan didistribusikan kepada yang berkepentingan.f. Hal yang Perlu DiperhatikanNaskah asli dan salinan Keputusan yang diparaf harus disimpansebagai arsip.Format Keputusan dapat di lihat pada Contoh 7 A, 7 B, dan 7 C.CONTOH 7 A …


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 30 -CONTOH 7 AFORMAT KEPUTUSAN(PEJABAT NEGARA)Lambangnegara dannama jabatanyang telahdicetak.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANAKEPUTUSAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANANOMOR ... TAHUN ....TENTANG……………………………………………………………………………KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA,Menimbang : a. bahwa ……………………………………………………................... ….…...............................................................................................................;b. bahwa .……………………………………………………....................…….................................................................................................................;Mengingat : 1. ....…………………………………………………………................……….;2.………………………………………………………............…...…….……...;MEMUTUSKAN:Menetapkan: KEPUTUSAN .................... TENTANG ........................................................……………………………………………….................……....……….…….....KESATUKEDUAKETIGA: ………………………………………………..................………….……............: ………………………………………………..................……….…………....…......................................................................................................................: ……………………………………………….....................…………….….……......................................................................................................................Ditetapkan dipada tanggal……………………........……………………........KEPALA BADAN NASIONALPENANGGULANGAN BENCANA,Tanda Tangan dan Cap JabatanNAMA LENGKAPPenomoran yangberurutan dalamsatu tahuntakwinJudulKeputusan ditulis denganhuruf kapitalMemuat alasantentang perluditetapkannyaKeputusanMemuatperaturan yangmenjadi dasarditetapkannyaKeputusanMemuat substansitentang kebijakanyang ditetapkanKota sesuai denganalamat instansidan tanggalpenandatangananNama jabatandan namalengkap yangditulis denganhuruf kapitalCONTOH 7 B...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 31 -CONTOH 7 BFORMAT KEPUTUSAN(DITANDATANGANI OLEH NONPEJABAT NEGARA)BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA(<strong>BNPB</strong>)SEKRETARIAT UTAMAJALAN IR. H. DJUANDA NOMOR 36, JAKARTA 10120TELEPON (021) 3442734, 3443078, 3458400 ; FAKSIMILE: (021) 3505075, 3519737, 3458500SITUS http//www.bnpb.go.idKEPUTUSAN ………….....................................................NOMOR … TAHUN …TENTANG……………………………………………………………………………NAMA JABATAN ………………………………,Menimbang: a. bahwa ………………………………………………………. ……………………………….………………………………..……….;b. bahwa .…………………………………………………..….……................................................................................................;Mengingat : 1. .....…………………………………………………………...…….;2. ……………………………………………………………..……...;MEMUTUSKAN:Menetapkan : KEPUTUSAN ............................. TENTANG ............................…………………………………………………………………...…..KESATU : ……………………………………………………………….............KEDUA : ……………………………………………………………….…..…………………………………………………………...............…..……KETIGA : …………………………………………………………………..……...................................................................................................Ditetapkan di ………………….…..pada tanggal ……………….……..NAMA JABATAN,Tanda Tangan dan Cap Unit KerjaNAMA LENGKAPLogo dan namainstansi, namaunit kerja danalamat lengkapyang telah dicetakPenomoran yangberurutan dalamsatu tahun takwinJudul Keputusandi tulis denganhuruf kapitalMemuat alasantentang perluditetapkannyaKeputusanMemuat ketentuanperaturanperundangundanganyangmenjadi dasarditetapkannyaKeputusanMemuat substansitentang kebijakanyang ditetapkanKota sesuai denganalamat instansidan tanggalpenandatangananNama jabatandan namalengkap yang ditulis dengan hurufkapitalCONTOH 7 C...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 32 -CONTOH 7 CFORMAT SALINAN KEPUTUSANBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA(<strong>BNPB</strong>)SEKRETARIAT UTAMAJALAN IR. H. DJUANDA NOMOR 36, JAKARTA 10120TELEPON (021) 3442734, 3443078, 3458400 ; FAKSIMILE: (021) 3505075, 3519737, 3458500SITUS http//www.bnpb.go.idKEPUTUSAN …………......................................................NOMOR … TAHUN ...TENTANG……………………………………………………………………………SALINANLogo dan namainstansi, namaunit kerja danalamat lengkapyang telah dicetakPenomoran yangberurutan dalamsatu tahun takwinJudul Keputusandi tulis denganhuruf kapital.MenimbangMengingatNAMA JABATAN ………………………………,: a. bahwa …………………………………............………………….…. ……….………………………….………………….........……………...……………..;b. bahwa .……………………………………............…………………....…....................................................................................................................;: 1. .....……………………………………………………….................…...........2. …………………………………………………………....................…….....Memuat alasantentang perluditetapkannyakeputusanMemuat peraturanperundangundanganyangmenjadi dasarditetapkannyaKeputusanMEMUTUSKAN:Menetapkan : KEPUTUSAN …... ………….………. TENTANG ........................................………………………………………………………………..............…...….......KESATU : ………………………………………………………………...............................KEDUA : ……………………………………………………………..................……...…….....................................................................................................................KETIGA : ...........................................................................................................................................................................................................................................Salinan sesuai dengan aslinyaNama Jabatan,Tanda TanganNama LengkapDitetapkan dipada tanggalNAMA JABATAN,ttd.NAMA LENGKAP……...………………..……...………………..Memuat substansitentang kebijakanyang ditetapkanKota sesuai denganalamat instansidan tanggalpenandatangananPencantuman ttd.di antara namajabatan dan namalengkapRuangpengabsahan3. Naskah ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 33 -3. Naskah Dinas Penugasan (Surat Perintah/Surat Tugas)a. PengertianSurat Perintah/Surat Tugas adalah naskah dinas yang di buat olehatasan atau pejabat yang berwenang kepada bawahan atau pejabatlain yang diperintah/diberi tugas, yang memuat apa yang harusdilakukan.b. Wewenang Pembuatan dan PenandatanganSurat Perintah/Surat Tugas dibuat dan ditandatangani oleh atasanatau pejabat yang berwenang berdasarkan lingkup tugas, wewenang,dan tanggung jawabnya.c. Susunan1) <strong>Kepala</strong>Bagian kepala Surat Perintah/Surat Tugas terdiri daria) kop naskah dinas, yang berisi lambang negara dan tulisan<strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> atau logo dan tulisan <strong>BNPB</strong> serta nama unitkerja, yang ditulis dengan huruf kapital dan diletakkansecara simetris;b) kata surat perintah/surat tugas, yang di tulis dengan hurufkapital secara simetris dan tulisan nomor suratperintah/surat tugas yang diletakkan dibawahnya.2) Batang TubuhBagian batang tubuh Surat Perintah/Surat Tugas terdiri dari halberikut.a) Konsiderans meliputi pertimbangan dan/atau dasar:pertimbangan memuat alasan ditetapkannya Surat Perintah/Surat Tugas; dasar memuat ketentuan yang dijadikanlandasan ditetapkannya Surat Perintah/Surat Tugastersebut.b) Diktum...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 34 -b) Diktum dimulai dengan kata memberi perintah/memberitugas, yang di tulis dengan huruf kapital dicantumkan secarasimetris, diikuti kata kepada di tepi kiri serta nama danjabatan pegawai yang mendapat tugas. Di bawah katakepada ditulis kata untuk disertai tugas-tugas yang harusdilaksanakan.3) KakiBagian kaki Surat Perintah/Surat Tugas terdiri daria) tempat dan tanggal Surat Perintah/Surat Tugas;b) nama jabatan pejabat yang menandatangani, yang di tulisdengan huruf awal kapital pada setiap awal unsurnya dandiakhiri dengan tanda baca koma;c) tanda tangan pejabat yang menugasi;d) nama lengkap pejabat yang menandatangani Surat Perintah/Surat Tugas, yang di tulis dengan huruf awal kapital padasetiap awal unsurnya;e) cap dinas.d. Distribusi dan Tembusan1) Surat Perintah/Surat Tugas disampaikan kepada yang mendapattugas.2) Tembusan Surat Perintah/Surat Tugas disampaikan kepadapejabat/instansi yang terkait.e. Hal yang Perlu Diperhatikan1) Bagian konsiderans memuat pertimbangan atau dasar.2) Jika tugas merupakan tugas kolektif, daftar pegawai yang ditugasidimasukkan ke dalam lampiran yang terdiri dari kolom nomorurut, nama, pangkat, NIP, jabatan dan keterangan.3) Surat Perintah/Surat Tugas tidak berlaku lagi setelah tugas yangtermuat selesai dilaksanakan.Format Surat Perintah/Surat Tugas dapat di lihat pada Contoh 8 A dan 8 B.CONTOH 8 A...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 35 -CONTOH 8 AFORMAT SURAT PERINTAHBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA(<strong>BNPB</strong>)SEKRETARIAT UTAMAJALAN IR. H. DJUANDA NOMOR 36, JAKARTA 10120TELEPON (021) 3442734, 3443078, 3458400 ; FAKSIMILE (021) 3505075, 3519737, 3458500SITUS http//www.bnpb.go.idSURAT PERINTAHNOMOR …/…/…/...Menimbang: a. bahwa ...........................................................................;b. bahwa ...........................................................................;Dasar : 1. .....................................................................................;2. .......................................................................................;Memberi PerintahKepada : 1. .......................................................................................;2. ........................................................................................;3. ........................................................................................;4. dan seterusnya.Untuk : 1. ........................................................................................;2. ........................................................................................;3. ........................................................................................;4. dan seterusnya.Logo dannama instansi,nama unitkerja yangtelah dicetakPenomoranyang berurutandalam satutahun takwinMemuatperaturan/dasarditetapkannyaSuratPerintahDaftarpejabat yangmenerimaperintahMemuatsubstansiarahan yangdiperintahkanNama Tempat, TanggalNama Jabatan,Tanda Tangan dan Cap Instansi/Unit KerjaNama LengkapKota sesuaialamatinstansi dantanggal penandatangananNamajabatan dannamalengkap ditulis denganhuruf awalkapitalCONTOH 8 B ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 36 -CONTOH 8 BFORMAT SURAT TUGASBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA(<strong>BNPB</strong>)SEKRETARIAT UTAMAJALAN IR. H. DJUANDA NOMOR 36, JAKARTA 10120TELEPON (021) 344 2734, 344 3078, 345 8400 ; FAKSIMILE (021) 350 5075, 351 9737, 3458500SITUS http//www.bnpb.go.idSURAT TUGASNOMOR …/…/… /......Menimbang : a. bahwa ........................................................................;b. bahwa ........................................................................;Dasar : 1. .....................................................................................;2. .....................................................................................;Memberi TugasKepada : 1.......................................................................................;2.......................................................................................;3.......................................................................................;4. dan seterusnya.Untuk : 1. .....................................................................................;2. .....................................................................................;3. .....................................................................................;4. dan seterusnya.Logo dannama instansi,nama unitkerja yangtelah dicetakPenomoranyangberurutandalam satutahun takwinMemuatperaturan/dasarditetapkannyaSuratTugasDaftarpejabat yangmenerimatugasMemuatsubstansi arahanyang ditugaskanNama Tempat, TanggalNama Jabatan,Tanda Tangan dan Cap Instansi/UnitKerjaNama LengkapKota yang sesuaidengan alamatinstansi dantanggal penandatangananNama jabatandan namalengkap di tulisdengan hurufawal kapitalB. Naskah ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 37 -B. Naskah Dinas Korespondensi1. Naskah Dinas Korespondensi Interna. Nota Dinas1) PengertianNota Dinas adalah naskah dinas intern yang dibuat oleh pejabatdalam melaksanakan tugas guna menyampaikan laporan,pemberitahuan, pernyataan, permintaan atau penyampaiankepada pejabat lain. Nota Dinas memuat hal yang bersifat rutin,berupa catatan ringkas yang tidak memerlukan penjelasan yangpanjang dan dapat langsung di jawab dengan disposisi olehpejabat yang dituju.2) Wewenang Pembuatan dan PenandatangananNota Dinas di buat oleh pejabat dalam satu lingkungan unit kerja<strong>BNPB</strong> sesuai dengan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya.3) Susunana) <strong>Kepala</strong>Bagian kepala Nota Dinas terdiri dari(1) kop naskah dinas, yang berisi tulisan <strong>BNPB</strong> dan namaunit kerja yang di tulis secara simetris di tengah ataskertas, yang di ketik pada saat mengetik Nota Dinas;(2) kata nota dinas, yang di tulis di tengah kertas denganhuruf kapital secara simetris;(3) kata nomor; yang di tulis di bawah kata Nota Dinasdengan huruf kapital secara simetris;(4) kata yth.; dari; hal; dan kata tanggal; yang di tulisdengan huruf awal kapital diikuti dengan tanda baca titikdua diletakkan di sebelah kiri di bawah tulisan nomor.b) Batang TubuhBagian batang tubuh Nota Dinas terdiri dari alinea pembuka,isi dan penutup yang singkat, padat dan jelas.c) KakiBagian kaki Nota Dinas terdiri dari tanda tangan, nama pejabatdan tembusan (jika perlu).4) Hal…


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 38 -4) Hal yang Perlu Diperhatikana) Nota Dinas tidak dibubuhi cap dinas.b) Tembusan Nota Dinas berlaku di lingkungan intern <strong>BNPB</strong>.c) Penomoran Nota Dinas dilakukan dengan mencantumkannomor Nota Dinas, kode jabatan penanda tangan, kodeklasifikasi arsip, bulan dan tahun.Format Nota Dinas dapat di lihat pada Contoh 9CONTOH 9...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 39 -CONTOH 9FORMAT NOTA DINASBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA(<strong>BNPB</strong>)SEKRETARIAT UTAMANama instansidan nama unitkerjaNOTA DINASNOMOR .../.../.../BULAN/TAHUNPenomoranyang berurutandalam satutahun takwinYth.DariHal: ……………………………..: ……………………………..: ……………………………..Tanggal: ……………………………...___________________________________________________________………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………...…………………..………….………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………………Memuatlaporan,pemberitahuan,pernyataan,ataupermintaanyang sifatnyarutin, berupacatatanringkas.Tanda TanganNama LengkapNama lengkapditulis denganhuruf awalkapital, tidakdibubuhi capdinasTembusan:1. ………………..2. ……………….3. ……………….b. Memorandum ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 40 -b. Memorandum1) PengertianMemorandum adalah naskah dinas intern yang bersifatmengingatkan suatu masalah, menyampaikan arahan, peringatan,saran dan pendapat kedinasan.2) Wewenang Pembuatan dan PenandatangananMemorandum di buat oleh pejabat dalam lingkungan <strong>BNPB</strong>/unitkerja sesuai dengan tugas, wewenang dan tanggung jawab.3) Susunana) <strong>Kepala</strong>Bagian kepala Memorandum terdiri dari(1) kop naskah dinas, yang berisi nama <strong>BNPB</strong> dan namaunit kerja yang di tulis secara simetris di tengah atas,yang di ketik pada saat mengetik Memorandum; kecualiMemorandum yang ditandatangani oleh <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong>,kop memorandum menggunakan lambang negara;(2) kata memorandum dan kata nomor, yang di tulis ditengah kertas dengan huruf kapital secara simetris;(3) kata nomor, yang di tulis di bawah kata Memorandumdengan huruf kapital secara simetris;(4) kata Yth.; dari; hal dan kata tanggal; yang ditulisdengan huruf awal kapital diletakkan di sebelah kiri dibawah tulisan nomor diikuti dengan tanda baca titikdua.b) Batang Tubuhc) KakiBatang tubuh Memorandum terdiri dari alinea pembuka,alinea isi dan alinea penutup yang singkat, padat dan jelas.Bagian kaki Memorandum terdiri dari tanda tangan dannama pejabat serta tembusan jika diperlukan.4) Hal ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 41 -4) Hal yang Perlu Diperhatikana) Memorandum tidak dibubuhi cap dinas;b) Tembusan Memorandum berlaku di lingkungan intern <strong>BNPB</strong>;c) Penomoran Memorandum dilakukan dengan mencantumkannomor Memorandum, kode jabatan penanda tangan, kodeklasifikasi arsip, bulan, dan tahun;Format Memorandum dapat di lihat pada Contoh 10 A dan 10 B.CONTOH 10 A...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 42 -CONTOH 10 AFORMAT MEMORANDUMKEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANAMEMORANDUMNOMOR .../.../.../BULAN/TAHUNLambangnegara dannama jabatanyang telah dicetakPenomoranberurutan dalamsatu tahuntakwinYth. : ..............................................................Dari : ..............................................................Hal : .............................................................Tanggal: ..............................................................____________________________________________________________………………………………………………………………………………....…………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………….……………………………………… …………...…………………..…………..………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………........Memuatmateri yangbersifatmengingatkansuatu masalahatau menyampaikanarahan,peringatan,saran/pendapatkedinasanTanda TanganNama LengkapNama lengkapyang di tulisdengan hurufawal kapital,tidak dibubuhicap dinasTembusan:1. ………………..2. ……………….CONTOH 10 B ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 43 -CONTOH 10 BFORMAT MEMORANDUMBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA(<strong>BNPB</strong>)SEKRETARIAT UTAMANama instansidan unit kerjaMEMORANDUMNOMOR .../.../.../BULAN/TAHUNPenomoranyang berurutandalam satutahun takwinYth. : ................................................Dari : ................................................Hal : ................................................Tanggal: ................................................____________________________________________________________……………………………………….....…………………….……….…………..…………………………………………....…………………………….……………………………………………………….....…………………………………………………………………………………… …………...………….....………...………….………………………………………………………………………....………………..…………………………………………………………………......……………………………………………………………………………………...........……………..Memuatmateri yangbersifatmengingatkansuatu masalahatau menyampaikansaran/pendapatkedinasanTembusan:1. ………………..2. ……………….3. ……………….Tanda TanganNama Lengkapnama lengkapyang di tulisdengan hurufawal kapital,tidak dibubuhicap dinas2. Naskah ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 44 -2. Naskah Dinas Korespondensi Ekstern (Surat Dinas)Jenis Naskah Dinas Korespondensi Ekstern hanya ada satu macam, yaituSurat Dinas.a. PengertianSurat Dinas adalah naskah dinas pelaksanaan tugas pejabat dalammenyampaikan informasi kedinasan berupa pemberitahuan, pernyataan,permintaan, penyampaian naskah dinas atau barang atau halkedinasan lainnya kepada pihak lain di luar maupun dilingkungan<strong>BNPB</strong>.b. Wewenang PenandatangananSurat Dinas ditandatangani oleh pejabat sesuai dengan tugas, fungsi,wewenang dan tanggung jawabnya.c. Susunan1) <strong>Kepala</strong>Bagian kepala Surat Dinas terdiri daria) kop surat dinas, yang berisi lambang negara dan tulisan<strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> atau logo dan tulisan <strong>BNPB</strong> serta nama unitkerja di tulis dengan huruf kapital dan diletakkan secarasimetris di bawah kop Surat Dinas;b) nomor; sifat; lampiran dan hal yang di tulis dengan hurufawal kapital di sebelah kiri di bawah kop Surat Dinas;c) tanggal pembuatan surat, yang di ketik di sebelah kananatas sejajar/sebaris dengan nomor;d) kata Yth. yang di tulis di bawah hal diikuti dengan namajabatan yang dikirimi surat;e) alamat surat, yang di tulis di bawah Yth.2) Batang TubuhBagian batang tubuh Surat Dinas terdiri dari alinea pembuka, isidan penutup.3) Kaki ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 45 -3) Kakid. DistribusiBagian kaki Surat Dinas terdiri daria) nama jabatan, yang di tulis dengan huruf awal kapital,diakhiri tanda baca koma;b) tanda tangan pejabat;c) nama lengkap pejabat/penanda tangan, yang di tulis denganhuruf awal kapital;d) cap dinas, yang digunakan sesuai dengan ketentuan;e) tembusan, yang memuat nama jabatan pejabat penerima(jika ada).Surat Dinas disampaikan kepada penerima yang berhak.e. Hal yang Perlu Diperhatikan1) Kop Surat Dinas hanya digunakan pada halaman pertama SuratDinas;2) Jika Surat Dinas disertai lampiran, pada kolom Lampiran dicantumkanjumlahnya;3) Hal berisi pokok surat sesingkat mungkin yang ditulis dengan hurufawal kapital pada setiap unsurnya, tanpa diakhiri tanda baca.Format Surat Dinas dapat di lihat pada Contoh 11 A dan 11 B.CONTOH 11 A...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 46 -CONTOH 11 AFORMAT SURAT DINAS UNTUK PEJABAT NEGARAKEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANAKop surat yangberupa lambangnegara dan namajabatan yangtelah di cetakNomor : .../.../.../.../... (Tgl.,Bln., Thn.)Sifat :Lampiran :Hal :TanggalpembuatansuratYth. ...........................................………………………...................………………………...................Alamat tujuanyang di tulis dibagian kiri……………………………………(Alinea Pembuka)………………..…………......…………………………………………………………………………………….………..…………………………………………………………………………………….………..…………………………………...........(Alinea Isi)..………………….....……………………………………………………………………………………………...……..……..………………………………………………………………………………………..……..……………………………….…......(Alinea Penutup)……......…………………….……………………………………………………………………………...…..…………..Tembusan:1. ………………..2. .......................3. .......................KEPALA BADAN NASIONALPENANGGULANGAN BENCANA,(Tanda Tangan dan Cap Jabatan)Nama LengkapAlamat LengkapNamaJabatan dannama lengkapyang di tulisdengan hurufawal kapitalCONTOH 11 B...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 47 -CONTOH 11 BFORMAT SURAT DINAS UNTUK NONPEJABAT NEGARABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA(<strong>BNPB</strong>)SEKRETARIAT UTAMAJALAN IR. H.DJUANDA NOMOR 36, JAKARTA 10120TELEPON (021) 344 2734, 3443078, 3458400 ; FAKSIMILE (021) 3505075, 3519737, 3458500SITUS http//www.bnpb.go.idKop surat berupalogo dan namainstansi, namaunit kerja, danalamat lengkapyang telahdicetakNomor : .../.../.../.../... (Tgl., Bln., Thn.)Sifat :Lampiran :Hal :tanggalpembuatansuratYth. ...........................................………………………...................………………………...................Alamat tujuanyang ditulis dibagian kiri……………………………………( Alinea Pembuka)………………………………......…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………...........Alinea Isi)..…………………............………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..……………………………….…......Alinea Penutup)……..........……………………….…………………………………………………………………………………………………..Tembusan:1. ………………..2. .......................3. .......................Nama Jabatan,(Tanda Tangan dan Cap Instansi/Unit kerja)Nama LengkapNama jabatandan namalengkap yangditulis denganhuruf awalkapital3. Surat ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 48 -3. Surat Undangana. PengertianSurat Undangan adalah surat dinas yang memuat undangan kepadapejabat/pegawai yang tersebut pada alamat tujuan untuk menghadirisuatu acara kedinasan tertentu, seperti rapat, upacara dan pertemuan.b. KewenanganSurat Undangan ditandatangani oleh pejabat sesuai dengan tugas,fungsi, wewenang dan tanggung jawabnya.c. Susunan1) <strong>Kepala</strong>Bagian kepala Surat Undangan terdiri daria) kop Surat Undangan, yang berisi lambang negara dan tulisan<strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> atau logo dan tulisan <strong>BNPB</strong> serta nama unit kerjadi tulis dengan huruf kapital dan diletakkan secara simetris;b) nomor, sifat, lampiran dan hal yang di ketik dengan hurufawal kapital diikuti dengan tanda baca titik dua diletakkan disebelah kiri di bawah kop Surat Undangan;c) tanggal pembuatan surat, yang di ketik di sebelah kananatas sejajar/sebaris dengan nomor ;d) kata Yth. yang di tulis di bawah hal yang diikuti dengannama jabatan dan alamat yang dikirimi surat.2) Batang TubuhBagian batang tubuh Surat Undangan terdiri daria) alinea pembuka;b) isi undangan, yang meliputi hari, tanggal, waktu, tempat danacara;c) alinea penutup.3) Kaki...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 49 -3) KakiBagian kaki Surat Undangan terdiri dari nama jabatan yangdi tulis dengan huruf awal kapital, tanda tangan dan nama pejabatyang ditulis dengan huruf awal kapital serta cap dinas.d. Hal yang Perlu Diperhatikan1) Format Surat Undangan sama dengan format Surat Dinas;bedanya adalah bahwa pihak yang dikirimi surat pada SuratUndangan dapat di tulis pada lampiran;2) Surat Undangan untuk keperluan tertentu dapat berbentuk kartu.Format Surat Undangan dapat di lihat pada Contoh 12 A, 12 B, dan 12C.CONTOH 12 A...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 50 -CONTOH 12 AFORMAT SURAT UNDANGANBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA(<strong>BNPB</strong>)SEKRETARIAT UTAMAJALAN IR. H. DJUANDA NOMOR 36, JAKARTA 10120TELEPON (021) 3442734, 3443078, 3458400 ; FAKSIMILE (021) 3505075, 3519737, 3458500SITUS http//www.bnpb.go.idLogo dan namainstansi, nama unitkerja dan alamatyang telah di cetakNomor : ...../..../..../..../... (Tgl., Bln., Thn.)Sifat :Lampiran :Hal : Undangan ...TanggalpembuatansuratYth. ....................................................................................................................................................................…(Alinea Pembuka dan Alinea Isi) .................................................................................................................................................................................Alamat tujuanyang dapat di tulisdi bagian kiri, danjumlahnyacukup banyak,dapat di buatpada daftarlampiranpada hari/tanggal : ......................................waktu : pukul .............................tempat : ......................................acara : .................................................................................................................................…..................(Alinea Penutup)…..............................................................................................................................................................................Nama Jabatan,(Tanda Tangan dan Cap Instansi/Unit Kerja)Nama LengkapNama Jabatandan namalengkap yang ditulis denganhuruf awal kapitalTembusan:1. ...........................2. ............................3. .............................CONTOH 12 B...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 51 -CONTOH 12 BFORMAT LAMPIRAN SURAT UNDANGANLampiran Surat ................Nomor : ...../...../....../........Tanggal : ...........................DAFTAR PEJABAT/PEGAWAI YANG DIUNDANG1. .....................................................................................................................2. .....................................................................................................................3. .....................................................................................................................4. .....................................................................................................................5. .....................................................................................................................6. .....................................................................................................................7. .....................................................................................................................8. .....................................................................................................................9. .....................................................................................................................10. .....................................................................................................................Nama Jabatan,(Tanda Tangan dan CapInstansi/Unit Kerja)Nama LengkapCONTOH 12 C ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 52 -CONTOH 12 CFORMAT KARTU UNDANGANKEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANAmengharapkan dengan hormat kehadiran Bapak/Ibu/Saudarapada acara..........................................................................................................................................................................................................................................................................hari .........../ (tanggal) ........., pukul .......................WIBbertempat di .............................* Harap hadir 30 menit sebelum acaradi mulai dan undangan dibawa* Konfirmasi: ...................................Pakaian : ................Laki-laki : ................Perempuan: ................TNI/Polri : ................C. Naskah ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 53 -C. Naskah Dinas Khusus1. Surat Perjanjiana. PengertianSurat Perjanjian adalah naskah dinas yang berisi kesepakatanbersama tentang objek yang mengikat antarkedua belah pihak ataulebih untuk melaksanakan tindakan atau perbuatan hukum yang telahdisepakati bersama.b. Lingkup PerjanjianLingkup perjanjian meliputi perjanjian dalam negeri dan perjanjianinternasional (bilateral, regional, dan multilateral).1) Perjanjian Dalam NegeriKerja sama <strong>BNPB</strong> dengan instansi lainnya baik di pusat maupundaerah atau antara <strong>BNPB</strong> dengan pihak swasta/badan hukumIndonesia di dalam negeri di buat dalam bentuk KesepahamanBersama atau Perjanjian Kerja Sama atau bentuk lain yangdisepakati para pihak.2) Perjanjian InternasionalPerjanjian internasional (bilateral, regional dan multilateral) yangdilakukan <strong>BNPB</strong> antara lain sebagai upaya untukmengembangkan hubungan dan kerja sama pemerintah dengannegara lain atau pihak nonpemerintah dari negara lain baik atasprakarsa dari <strong>BNPB</strong> atau dari Perwakilan Republik Indonesia diluar negeri. Sebagai langkah awal dalam upaya saling menjajakipeluang yang ada dalam upaya pencapaian tujuan yangdikehendaki oleh kedua belah pihak, dimungkinkan adanyapenyusunan pernyataan kehendak (Letter Of Intent).c. Wewenang Pembuatan dan Penandatanganan1) Perjanjian Dalam NegeriPerjanjian yang dilakukan <strong>BNPB</strong> dengan instansi pemerintah didalam negeri, baik di pusat maupun di daerah di buat danditandatangani oleh pejabat sesuai dengan tugas, wewenang dantanggung jawabnya.2) Perjanjian...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 54 -2) Perjanjian InternasionalPerjanjian internasional yang dilakukan <strong>BNPB</strong> di buat danditandatangani oleh <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> atau Pejabat Eselon I sesuaidengan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya, setelahmendapat Surat Kuasa dari <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> atau dari Menteri LuarNegeri dan terlebih dahulu melakukan konsultasi dan koordinasimengenai rencana tersebut dengan Menteri Luar Negeri. Dalamnaskah kerja sama <strong>BNPB</strong> dengan pihak asing, kedua belahpihak menggunakan dua naskah asli yang masing-masing pihakmenandatangani naskah perjanjian kerja sama sebagai berikut :a) naskah yang menyebutkan pihak Indonesia sebagai pihakyang disebutkan terlebih dahulu, pembubuhan tanda tanganwakil Indonesia diletakkan di sebelah kiri bawah;b) naskah yang menyebutkan pihak asing sebagai pihakyang disebutkan terlebih dahulu, pembubuhan tandatangan wakil asing diletakkan di sebelah kiri bawah.c) Masing-masing naskah perjanjian kerja sama dimaksuddiletakkan di dalam map dan dipertukarkan.d) Naskah asli milik pemerintah/wakil Indonesia di simpan diruang perjanjian (treaty room) Departemen Luar Negeri, danDepartemen Luar Negeri dapat membuat salinan naskahresmi (certified true copy ) jika diperlukan.e) Pembuatan perjanjian internasional dilakukan di atas lembarkertas yang di cetak oleh Direktorat Jenderal Hukum danPerjanjian Internasional, Departemen Luar Negerid. Susunan1) Perjanjian Dalam Negeria) <strong>Kepala</strong>Bagian kepala Surat Perjanjian Kerja Sama Negara terdiridari(1) lambang negara diletakkan secara simetris atau logoyang diletakkan di sebelah kanan dan kiri atas,disesuaikan dengan penyebutan nama instansi;(2) nama....


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 55 -(2) nama instansi;(3) judul perjanjian;(4) nomor surat.b) Batang TubuhBagian batang tubuh Surat Perjanjian Kerja Sama memuatmateri perjanjian, yang dituangkan dalam bentuk pasalpasal.c) KakiBagian kaki Surat Perjanjian Kerja Sama terdiri dari namapenanda tangan para pihak yang mengadakan perjanjiandan para saksi (jika dipandang perlu), dibubuhi materaisesuai dengan peraturan perundang-undangan.2) Perjanjian Internasionala) <strong>Kepala</strong>Bagian kepala terdiri dari(1) nama pihak yang mengadakan perjanjian/MoU;(2) judul perjanjian.b) Batang TubuhBagian batang tubuh terdiri dari(1) penjelasan para pihak sebagai pihak yang terikat olehperjanjian/MoU;(2) keinginan para pihak;(3) pengakuan para pihak terhadap Perjanjian tersebut;(4) rujukan terhadap Surat Minat/Surat Kehendak;(5) acuan terhadap ketentuan yang berlaku;(6) kesepakatan kedua belah pihak terhadap ketentuanyang tertuang dalam pasal-pasal.c) Kaki....


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 56 -c) KakiBagian kaki terdiri dari(1) nama jabatan pejabat penanda tangan selaku wakilpemerintah masing-masing, tanda tangan dan namapejabat penanda tangan, yang letaknya disesuaikandengan penyebutan dalam judul perjanjian;(2) tempat dan tanggal penandatangan perjanjian;(3) penjelasan teks bahasa yang digunakan dalamperjanjian;(4) segel asli.Format Perjanjian Kerja Sama (Lingkup Nasional dan Internasional)dapat dilihat pada Contoh 13 A, 13 B, 13C, dan 13 D.Format Map dalam praktik Perjanjian Internasional dapat di lihat padaContoh 13 E.CONTOH 13 A...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 57 -CONTOH 13 AFORMAT SURAT PERJANJIAN ANTARINSTANSI DALAM NEGERILogoPERJANJIAN KERJA SAMAANTARA..........................................................DAN...............................................TENTANG...................................................................NOMOR ...........................NOMOR...........................Pada hari ini, ……….., tanggal ……, bulan ….., tahun ….., bertempat di …., yangbertanda tangan di bawah ini1. ............... : ....................., selajutnya disebut sebagai Pihak I2................. : ....................., selajutnya disebut sebagai Pihak IIbersepakat untuk melakukan kerja sama dalam bidang.................................., yang diaturdalam ketentuan sebagai berikut:Pasal 1LogoJudulperjanjian(namanaskah dinas,para pihak,objekperjanjian)Penomoranyangberurutandalam satutahun takwinMemuatidentitas pihakyangmengadakandan menandatanganiperjanjianTUJUAN KERJA SAMA…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..................................................Pasal 2RUANG LINGKUP KERJA SAMA………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Pasal 3Memuatmateriperjanjian,yang di tulisdalam bentukpasal-pasalPELAKSANAAN KEGIATAN………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Pasal 4PEMBIAYAAN………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..............Pasal 5...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 58 -Pasal 5PENYELESAIAN PERSELISIHAN……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...………………………………………………………………………………………………...……………………Pasal 6LAIN-LAIN(1) Apabila terjadi hal-hal yang di luar kekuasaan kedua belah pihak atau forcemajeure, dapat dipertimbangkan kemungkinan perubahan tempat dan waktupelaksanaan tugas pekerjaan dengan persetujuan kedua belah pihak.(2) Yang termasuk force majeure adalaha. bencana alam;b. tindakan pemerintah di bidang fiskal dan moneter;c. keadaan keamanan yang tidak mengizinkan.(3) Segala perubahan dan/atau pembatalan terhadap piagam kerja sama ini akandiatur bersama kemudian oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua.Pasal 7PENUTUP………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Nama InstitusiNama Jabatan,Tanda TanganNamaNama InstitusiNama Jabatan,Tanda TanganNamaCONTOH 13 B...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 59 -CONTOH 13 BFORMAT KESEPAKATAN AWAL/LETTER OF INTENTLETTER OF INTENTBETWEENTHE NATIONAL AGENCY FOR DISASTER MANAGEMENTOF THE REPUBLIC OF INDONESIAAND THE …………………………………..CONCERNING……………………………..The National Agency For Disaster Management of the Republic of Indonesia and the…………………………hereinafter referred to as “the Parties”;Desiring to promote goodwill and understanding as well as favourable cooperation between………………………………………Recognizing the importance of the principles of the equality and mutual benefits;Do hereby declare our intention to ……………………………………………………cooperation,in accordance with our prevailing laws and regulations, in the following fields:a. ……………………………………………..b. ……………………………………………..c. ……………………………………………..d. ……………………………………………..e. ……………………………………………..The implementation of such cooperation shall be concluded in appropriate measures in duecourse.DONE in duplicate at ………………,on this …………….., day of …………………, in the year………………………………, in Indonesian, ……………..and English languages, all textbeing equally authentic.For the National Agency For Disaster Managementof the Republic of IndonesiaFor …………………………………………………………….………………………………...CONTOH 13 C...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 60 -CONTOH 13 CFORMAT MEMORANDUM OF UNDERSTANDINGMEMORANDUM OF UNDERSTANDINGBETWEENTHE NATIONAL AGENCY FOR DISASTER MANAGEMENTREPUBLIC OF INDONESIAANDTHE ……………………………………….CONCERNING…………………………………………………………..The National Agency For Disaster Management of the Republic of Indonesia and the……...…………………, hereinafter referred to as the Parties;Desiring to promote favourable relations of partnership and cooperation between……………………………………Recognizing the importance of the principles of equality and mutual benefits;Referring to the Letter of Intent between ………………………..,of the Republic of Indonesia andconcerning ……………………..cooperation, signed in ………………….on…………………..Pursuant to the prevailing laws and regulations in the respective countries;Have agreed as follows:Article 1Objective and Scope of Cooperation…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….:a. ………………….b. …………………c. ………………….d. …………………e. …………………Other areas agreed upon by the Parties.Article 2Funding……………………………………………………………………………………………………………………………………………….Article 3Technical Arrangement………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Article 4...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 61 -Article 4Working Groupa. …………………………………………………………………………b. …………………………………………………………………………c. …………………………………………………………………………Article 5Settlement of Disputes…………………………………………………………………………………................................……………………………………………………………………………………………………………….………………………………………Article 6Amendment……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Article 7Entry Into Force, Duration and Terminationa. …………………………………………………………………………………………b. .…………………………………………………………………………………………in witness whereof, the undersigned being duly authorized thereof by their respectiveGovernment, have signed this Memorandum of Understanding.done in duplicated in ………………………… on this ……………………………day of…………………………………… In the year of …………… and one in Indonesia,……………………………. and English language, all texts being equally authentic. In case ofany divergence of interpretation of this Memorandum of Understanding, the English text shallprevail.For the National Agency For Disaster ManagementOf Republic IndonesiaFor ……………………..……………………………………………………………………….CONTOH 13 D...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 62 -CONTOH 13 DFORMAT PERJANJIAN KERJA SAMA PEMERINTAH LINGKUP NASIONALLogoLogoKERJA SAMA ANTARABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (<strong>BNPB</strong>)DAN(KEMENTERIAN/LEMBAGA PEMERINTAH/ PROVINSI/KABUPATEN/ KOTA)TENTANG(Program)……………………………………………NOMOR:……………………….NOMOR:……………………….Badan Nasional Penanggulangan Bencana (<strong>BNPB</strong>) dan (Kementerian/Lembaga Pemerintah/Provinsi/Kabupaten/ Kota) ............................Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan kerja sama dalam rangka (Program)……... denganketentuan sebagai berikut.Pasal 1TUJUAN KERJA SAMA………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….............................................................................................Pasal 2RUANG LINGKUP KERJA SAMA………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..Pasal 3PELAKSANAAN KEGIATAN………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….......Pasal 4PEMBIAYAAN………………………………………………………………………………………………………………………………………………Pasal 5...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 63 -Pasal 5PENYELESAIAN PERSELISIHAN……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….................................................................................................Pasal 6LAIN-LAIN(1) Apabila terjadi hal-hal yang di luar kekuasaan kedua belah pihak atau force majeure,dapat dipertimbangkan kemungkinan perubahan tempat dan waktu pelaksanaan tugaspekerjaan dengan persetujuan kedua belah pihak.(2) Yang termasuk force majeure adalaha. bencana alam;b. tindakan pemerintah di bidang fiskal dan moneter;c. keadaan keamanan yang tidak mengizinkan.(3) Segala perubahan dan/atau pembatalan terhadap piagam kerja sama ini akan diaturbersama kemudian oleh pihak pertama dan pihak kedua.Pasal 7PENUTUP…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..............................................................................................................................Nama InstitusiNama Jabatan,Tanda TanganNamaNama InstitusiNama Jabatan,Tanda TanganNamaCONTOH 13 E...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 64 -CONTOH 13 EFORMAT MAPCONTOH 13 F...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 65 -CONTOH 13 FFORMAT MAP2. Surat ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 66 -2. Surat Kuasaa. PengertianSurat Kuasa adalah naskah dinas yang berisi pemberian wewenangkepada badan hukum/kelompok orang/perseorangan atau pihak laindengan atas namanya untuk melakukan suatu tindakan tertentu dalamrangka kedinasan.b. Susunan1) <strong>Kepala</strong>Bagian kepala Surat Kuasa terdiri daria) kop naskah dinas yang berisi logo dan tulisan <strong>BNPB</strong> sertanama unit kerja dan di tulis dengan huruf kapital dandiletakkan secara simetris;b) kata surat kuasa dan nomor Surat Kuasa di tulis denganhuruf kapital secara simetris diletakkan di bawah kop SuratKuasa.2) Batang tubuh3) KakiBagian batang tubuh Surat Kuasa memuat materi yang dikuasakan.Bagian kaki Surat Kuasa memuat keterangan tempat, tanggal,bulan dan tahun pembuatan serta nama dan tanda tangan parapihak yang berkepentingan dan dibubuhi meterai sesuai denganperaturan perundang-undangan. Khusus untuk Surat Kuasadalam bahasa Inggris tidak menggunakan materai.Format Surat Kuasa dapat di lihat pada Contoh 14 A, 14 B, dan 14 C.CONTOH 14 A...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 67 -CONTOH 14 AFORMAT SURAT KUASABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA(<strong>BNPB</strong>)SEKRETARIAT UTAMAJALAN IR. H. DJUANDA NOMOR 36, JAKARTA 10120TELEPON (021) 3442734, 3443078, 3458400 ; FAKSIMILE (021) 3505075, 3519737, 3458500SITUS http//www.bnpb.go.idLogo dan namainstansi, namaunit kerja danalamt lengkapyang telah dicetakSURAT KUASANOMOR … /…/…/.../...Yang bertanda tangan di bawah ini,memberi kuasa kepadanama : ……………………………………jabatan: ……………………………………alamat : …………………………………….nama : ……………………………………jabatan: ……………………………………alamat : ……………………………………untuk ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Surat kuasa ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.Penerima Kuasa,Jakarta, ………………………..Pemberi Kuasa,Penomoranyang berurutandalam satutahun takwinMemuatidentitas yangmemberikankuasaMemuatpernyataantentang pemberianwewenangkepada pihaklain untuk melakukansuatutindakantertentuKota sesuaidengan alamatInstansi dantanggal penandatangananTanda TanganMaterai dan Tanda TanganNama LengkapNIPNama LengkapNIPCONTOH 14 B...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 68 -CONTOH 14 BFORMAT SURAT KUASA UNTUK PENANDATANGANAN MOUMENTERI LUAR NEGERIREPUBLIK INDONESIASURAT KUASANOMOR … /…/…/.../...Yang bertanda tangan di bawah ini, .......(nama pejabat)....., Menteri Luar NegeriRepublik Indonesia, memberi kuasa penuh kepadaNama PejabatJabatan (.............................)untuk menandatangani atas nama pemerintah Republik Indonesia, Nota Kesepahaman antara<strong>BNPB</strong> Republik Indonesia dan Pemerintah ……asing/negara sahabat…….. mengenai kerjasama….......................(bidang) …............Sebagai bukti, surat kuasa ini saya tandatangani dan saya bubuhi materai di Jakartapada tanggal ........ bulan....... tahun dua ribu …….CapTanda TanganNama Menteri Luar NegeriRepublik IndonesiaCONTOH 14 C...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 69 -CONTOH 14 CFORMAT SURAT KUASA UNTUK PENANDATANGANAN MOU(DALAM BAHASA INGGRIS)MINISTER FOR FOREIGN AFFAIRSREPUBLIC OF INDONESIAFULL POWERSThe undersigned, .......(nama pejabat)....., Minister for Foreign Affairs of the Republic of Indonesia,fully authorizesName of OfficialJabatan (………….…)to sign on behalf of the Government of the Republic of Indonesia, the Memorandum ofUnderstanding between the Government of………… Republic of Indonesia and the Government……asing/Negara sahabat…….. concerning ……….(bidang)….. cooperation.IN WITNESS WHEREOF, I have signed and sealed this Full Powers in Jakarta on this……dayof…... in the year two thousand….…….Signature(Tanpa Cap)Name ofthe Minister for Foreign Affairs of theRepublic of Indonesia3. Berita …


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 70 -3. Berita Acaraa. PengertianBerita Acara adalah naskah dinas yang berisi uraian tentang prosespelaksanaan suatu kegiatan yang harus ditandatangani oleh para pihakdan para saksi.b. Susunan1) <strong>Kepala</strong>Bagian kepala Berita Acara terdiri daria) kop naskah dinas, yang berisi logo dan tulisan <strong>BNPB</strong> sertanama unit kerja di tulis dengan huruf kapital dan diletakkansecara simetris;b) kata berita acara dan nomor di tulis dengan huruf kapitaldiletakkan secara simetris.2) Batang tubuhBagian batang tubuh Berita Acara terdiri daria) tulisan hari, tanggal dan tahun serta nama dan jabatan parapihak yang membuat Berita Acara;b) substansi Berita Acara.3) KakiBagian kaki Berita Acara memuat tempat pelaksanaanpenandatanganan nama jabatan/pejabat dan tanda tangan parapihak dan para saksi.Format Berita Acara dapat di lihat pada Contoh 15.CONTOH 15...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 71 -CONTOH 15FORMAT BERITA ACARABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA(<strong>BNPB</strong>)SEKRETARIAT UTAMAJALAN IR. H. DJUANDA NOMOR 36, JAKARTA 10120TELEPON (021) 3442734, 3443078, 3458400 ; FAKSIMILE (021) 3505075, 3519737, 3458500SITUS http//www.bnpb.go.idLogo dan namainstansi, namaunit kerja danalamat lengkapyang telah dicetakBERITA ACARANOMOR …/ …/…/…/...Penomoran yangberurutan dalamsatu tahun takwinPada hari ini, ……, tanggal ……, bulan ….., tahun ….., kami masing-masing:1. ..……(nama pejabat), …….. (NIP dan jabatan), selanjutnya disebut PihakPertama,dan2. ……..(pihak lain)………………………………, selanjutnya disebut Pihak Kedua,telah melaksanakan1. ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..2. dan seterusnya.Berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya berdasarkan …….........................Dibuat di…………………Memuatidentitas parapihak yangmelaksanakankegiatanMemuatkegiatan yangdilaksanakanKota sesuaidengan alamatinstansi/unitkerjaPihak Kedua,Tanda TanganNama Lengkap……Pihak Pertama,Tanda TanganNama Lengkap……Mengetahui/MengesahkanNama Jabatan,Tanda tanganTanda tanganpara pihak danpara saksiNama Lengkap…….4. Surat ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 72 -4. Surat Keterangana. PengertianSurat Keterangan adalah naskah dinas yang berisi informasi mengenaihal atau seseorang untuk kepentingan kedinasan.b. Wewenang Pembuatan dan PenandatangananSurat Keterangan di buat dan ditandatangani oleh pejabat yang sesuaidengan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya.c. Susunan1) <strong>Kepala</strong>Bagian kepala Surat Keterangan terdiri daria) kop Surat Keterangan, yang berisi logo dan tulisan <strong>BNPB</strong>serta nama unit kerja yang di tulis dengan huruf kapital dandiletakkan secara simetris;b) kata surat keterangan dan nomor Surat Keterangan di tulisdengan huruf kapital secara simetris.2) Batang TubuhBagian batang tubuh Surat Keterangan memuat pejabat yangmenerangkan dan pegawai yang diterangkan serta maksud dantujuan diterbitkannya Surat Keterangan.3) KakiBagian kaki Surat Keterangan memuat keterangan tempat,tanggal, bulan, tahun, nama jabatan, tanda tangan, dan namapejabat yang membuat Surat Keterangan tersebut serta capdinas. Posisi bagian kaki terletak pada bagian kanan bawah.Format Surat Keterangan dapat di lihat pada Contoh 16.CONTOH 16...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 73 -CONTOH 16FORMAT SURAT KETERANGANBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA(<strong>BNPB</strong>)SEKRETARIAT UTAMAJALAN IR. H. DJUANDA NOMOR 36, JAKARTA 10120TELEPON (021) 3442734, 3443078, 3458400 ; FAKSIMILE (021) 3505075, 3519737, 3458500SITUS http//www.bnpb.go.idLogo dan namainstansi, namaunit kerja danalamat lengkapyang telah dicetakSURAT KETERANGANNOMOR .../…/…/.../...Penomoranyang berurutandalam satutahun takwinYang bertanda tangan di bawah ini,nama : .............................................................................NIP : .............................................................................jabatan : .............................................................................dengan ini menerangkan bahwanama : .............................................................................NIP : .............................................................................pangkat/golongan: .............................................................................jabatan : .............................................................................dan seterusnya……………………. ……….………………………………………………………..............…………………………….……………………………………………………..............…..………………………………………………………………………………….............…...……………………………………………………………………….............……..……………………………………………………………………………..............………..……………………………………………………Memuatidentitas yangmemberikanketeranganMemuatidentitas yangdiberiketeranganMemuat informasimengenaisuatu hal atauseseorang untukkepentingankedinasanJakarta, …………………………….Pejabat Pembuat Keterangan,Tanda Tangan dan Cap Unit KerjaKota sesuaidengan alamatInstansi/unit kerjadan tanggalpenandatangananNama Lengkap5. Surat ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 74 -5. Surat Pengantara. PengertianSurat Pengantar adalah Naskah Dinas yang digunakan untukmengantar/menyampaikan barang atau naskah.b. Wewenang Pembuatan dan PenandatangananSurat Pengantar di buat dan ditandatangani oleh pejabat sesuaidengan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya.c. Susunan1) <strong>Kepala</strong>Bagian kepala Surat Pengantar terdiri daria) kop naskah dinas yang berisi nama <strong>BNPB</strong> dan nama unitkerja di tulis dengan huruf kapital dan diletakkan secarasimetris;b) tanggal pembuatan surat di tulis sebelah kanan atas, dibawah kop Surat Pengantar;c) kata Yth. dan nama jabatan/alamat yang di tuju di tulis disebelah kiri atas, di bawah tanggal surat;d) alamat surat, yang di tulis di bawah Yth.;e) tulisan surat pengantar dan nomor surat di tulis denganhuruf kapital diletakkan secara simetris.2) Batang TubuhBagian batang tubuh Surat Pengantar dalam bentuk kolom terdiridaria) nomor urut;b) yang di kirim;c) banyaknya naskah/barang;d) keterangan.3) KakiBagian kaki Surat Pengantar terdiri daria) pengirim yang berada di sebelah kanan, yang meliputi(1) nama jabatan pembuat pengantar;(2) tanda tangan;(3) nama dan NIP;(4) cap dinas.b) Penerima…


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 75 -b) penerima yang berada di sebelah kiri, yang meliputi(1) nama jabatan penerima;(2) tanda tangan;(3) nama dan NIP;(4) cap instansi/unit kerja;(5) nomor telepon/faksimile;(6) tanggal penerimaan.d. Hal yang Perlu DiperhatikanSurat Pengantar dikirim dalam dua rangkap: lembar pertama untukpenerima dan lembar kedua untuk pengirim.e. PenomoranPenomoran Surat Pengantar sama dengan penomoran Surat Dinas.Format Surat Pengantar dapat di lihat pada Contoh 17.CONTOH 17...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 76 -CONTOH 17FORMAT SURAT PENGANTARBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA(<strong>BNPB</strong>)SEKRETARIAT UTAMAJALAN IR. H. DJUANDA NOMOR 36, JAKARTA 10120TELEPON (021) 344 2734, 344 3078, 345 8400 ; FAKSIMILE (021) 3505075, 3519737, 3458500SITUS http//www.bnpb.go.idNama instansi,nama unit kerjadan alamatlengkap yangtelah di cetak(Tgl.,Bln.,Thn.)Tempat dantanggalpembuatan suratYth. ..........................……………………….……………………….……………………….SURAT PENGANTARNOMOR …/... /…/.../...Alamat tujuanyang dapat ditulis di bagiankiriNo. Naskah Dinas yang Dikirimkan Banyaknya KeteranganDiterima tanggal……………..PenerimaNama jabatan,Tanda tanganNama LengkapNIP ………………PengirimNama jabatan,Tanda Tangan dan Cap Instansi/Unit KerjaNama LengkapNIP……………….Nama jabatandan namalengkap yang ditulis dalam hurufawal kapitalNo. Telepon ...............6. Pengumuman...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 77 -6. Pengumumana. PengertianPengumuman adalah naskah dinas yang memuat pemberitahuan yangditujukan kepada semua pejabat/pegawai <strong>BNPB</strong> atau perseorangandan golongan di dalam atau di luar <strong>BNPB</strong>.b. Wewenang Pembuatan dan PenandatangananPengumuman di buat dan ditandatangani oleh pejabat yang mengumumkanatau pejabat lain yang ditunjuk.c. Susunan1) <strong>Kepala</strong>Bagian kepala Pengumuman terdiri daria) kop naskah dinas yang berisi logo dan tulisan <strong>BNPB</strong> sertanama unit kerja, yang di tulis dengan huruf kapital dandiletakkan secara simetris;b) tulisan pengumuman dicantumkan di bawah logo <strong>BNPB</strong>/unitkerja, yang di tulis dengan huruf kapital secara simetris dannomor pengumuman dicantumkan dibawahnya;c) kata tentang, yang dicantumkan di bawah pengumuman ditulis dengan huruf kapital diletakkan secara simetris;d) rumusan judul pengumuman, yang ditulis dengan hurufkapital secara simetris di bawah tentang.2) Batang TubuhBatang tubuh Pengumuman hendaknya memuata) alasan tentang perlunya dibuat Pengumuman;b) peraturan yang menjadi dasar pembuatan Pengumuman;c) pemberitahuan tentang hal tertentu yang dianggapmendesak.3) KakiBagian kaki Pengumuman terdiri daria) tempat dan tanggal penetapan;b) Nama...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 78 -b) nama jabatan pejabat yang menetapkan, yang di tulisdengan huruf awal kapital, diakhiri dengan tanda bacakoma;c) tanda tangan pejabat yang menetapkan;d) nama lengkap yang menandatangani, yang ditulis denganhuruf awal kapital;e) cap instansi/unit kerja.d. Hal yang Perlu Diperhatikan1) Pengumuman tidak memuat alamat, kecuali yang ditujukankepada kelompok/golongan tertentu.2) Pengumuman bersifat menyampaikan informasi, tidak memuatcara pelaksanaan teknis suatu peraturan.Format Pengumuman dapat di lihat pada Contoh 18.CONTOH 18 ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 79 -CONTOH 18FORMAT PENGUMUMANBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA(<strong>BNPB</strong>)SEKRETARIAT UTAMAJALAN IR. H. DJUANDA NOMOR 36, JAKARTA 10120TELEPON (021) 3442734, 3443078, 3458400 ; FAKSIMILE (021) 3505075, 3519737, 3458500SITUS http//www.bnpb.go.idLogo dan namainstansi, namaunit kerja danalamat lengkapyang telah dicetakPENGUMUMANNOMOR …/…/…/.../...TENTANG……………..………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………..……………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………........................Penomoran yangberurutan dalamsatu tahun takwinJudulPengumumanyang di tulisdengan hurufkapitalMemuat alasan,peraturan yangmenjadi dasar,dan pembertahuantentang haltertentu yangdianggapmendesakDikeluarkan di …...................pada tanggal ……….………..Nama Jabatan,Kota sesuaidengan alamatInstansi/unit kerjadan tanggalpenandatangananTanda Tangan dan CapInstansi/Unit KerjaNama LengkapD. Laporan ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 80 -D. Laporan1. PengertianLaporan adalah naskah dinas yang memuat pemberitahuan tentangpelaksanaan suatu kegiatan/kejadian.2. Wewenang Pembuatan dan PenandatanganLaporan ditandatangani oleh pejabat yang diserahi tugas.3. Susunana) Bagian kepala Telaahan Staf terdiri dari1) kata Telaahan Staf di tulis dengan huruf kapital dan diletakkansecara simetris di tengah atas;2) kata tentang di tulis dengan huruf kapital dan uraian singkatdibawahnya secara simetris.b) Batang TubuhBagian batang tubuh Laporan terdiri dari1) Pendahuluan, yang memuat penjelasan umum, maksud dantujuan, serta ruang lingkup dan sistematika laporan;2) Materi Laporan, yang terdiri atas kegiatan yang dilaksanakan,faktor yang mempengaruhi, hasil pelaksanaan kegiatan,hambatan yang dihadapi dan hal lain yang perlu dilaporkan;3) Simpulan dan saran, sebagai bahan pertimbangan;4) Penutup, yang merupakan akhir Laporan, memuat harapan/permintaan arahan/ucapan terima kasih.c) KakiBagian kaki Laporan terdiri dari1) tempat dan tanggal pembuatan Laporan;2) nama jabatan pejabat pembuat Laporan, yang di tulis denganhuruf awal kapital;3) tanda tangan;4) nama lengkap, yang di tulis dengan huruf awal kapital.Format Laporan dapat di lihat pada Contoh 19.CONTOH 19 ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 81 -CONTOH 19FORMAT LAPORANBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA(<strong>BNPB</strong>)SEKRETARIAT UTAMAJALAN IR. H. DJUANDA NOMOR 36, JAKARTA 10120TELEPON (021) 3442734, 3443078, 3458400 ; FAKSIMILE (021) 3505075, 3519737, 3458500SITUS http//www.bnpb.go.idLogo dan namainstansi, namaunit kerja danalamat lengkapyang telah dicetakLAPORANTENTANG…………………………………………………………………………JudulLaporan yangditulis denganhuruf kapitalA. Pendahuluan1. Umum2. Maksud dan Tujuan3. Ruang Lingkup4. DasarB. Kegiatan Yang Dilaksanakan…….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………C. Hasil yang Dicapai……….…………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………MemuatLaporan tentangpelaksanaantugas kedinasanD. Simpulan dan Saran……….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………E. Penutup……….…………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………Dibuat di ………………………………pada tanggal …………………………Nama Jabatan Pembuat Laporan,Tanda Tangan Dan Cap Instansi/Unit KerjaKota sesuaidengan alamatinstansi, tanggalpenandatanganan,namajabatan, tandatangan dannama lengkap.Nama LengkapE. Telaahan …


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 82 -E. Telaahan Staf1. PengertianTelaahan Staf adalah bentuk uraian yang disampaikan oleh pejabat atau stafyang memuat analisis singkat dan jelas mengenai suatu persoalan denganmemberikan jalan keluar/pemecahan yang disarankan.2. Susunana Bagian kepala Telaahan Staf terdiri dari1. Kata Telaahan Staf di tulis dengan huruf kapital dan diletakkansecara simetris di tengah atas;2. Kata tentang, di tulis dengan huruf kapital dan uraian singkatdibawahnya diletakkkan secara simetris.bBatang TubuhBagian batang tubuh Telaahan Staf terdiri dari1) Persoalan, yang memuat pernyataan singkat dan jelas tentangpersoalan yang akan dipecahkan;2) Praanggapan, yang memuat dugaan yang beralasan,berdasarkan data yang ada, saling berhubungan sesuai dengansituasi yang dihadapi, dan merupakan kemungkinan kejadian dimasa yang akan datang;3) Fakta yang mempengaruhi, yang memuat fakta yang merupakanlandasan analisis dan pemecahan persoalan;4) Analisis pengaruh praanggapan dan fakta terhadap persoalan danakibatnya, hambatan serta keuntungan dan kerugiannya,pemecahan atau cara bertindak yang mungkin atau dapatdilakukan;5) Simpulan, yang memuat intisari hasil diskusi, yang merupakanpilihan cara bertindak atau jalan keluar;6) Tindakan yang disarankan, yang memuat secara ringkas danjelas saran atau usul tindakan untuk mengatasi persoalan yangdihadapi.c) Kaki...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 83 -c KakiBagian kaki Telaahan Staf terdiri dari1) nama jabatan pembuat telaahan staf, yang ditulis dengan hurufawal kapital;2) tanda tangan;3) nama lengkap;4) daftar lampiran.Format Telaahan Staf dapat di lihat pada Contoh 20.CONTOH 20...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 84 -CONTOH 20FORMAT TELAAHAN STAFTELAAHAN STAFTENTANG………………………………………………………A. PersoalanBagian persoalan memuat pernyataan singkat dan jelas tentang persoalan yang akan dipecahkan.B. PraanggapanPraanggapan memuat dugaan yang beralasan berdasarkan data dan saling berhubungansesuai dengan situasi yang dihadapi dan merupakan kemungkinan kejadian dimasa mendatang.C. Fakta yang MempengaruhiBagian fakta yang mempengaruhi memuat fakta yang merupakan landasan analisis danpemecahan persoalan.D. AnalisisBagian ini memuat analisis pengaruh praanggapan dan fakta terhadap persoalan sertaakibatnya, hambatan serta keuntungan dan kerugiannya, serta pemecahan atau cara bertindak yangmungkin atau dapat dilakukan.E. SimpulanBagian simpulan memuat intisari hasil diskusi dan pilihan dan satu cara bertindak atau jalankeluar sebagai pemecahan persoalan yang dihadapi.F. SaranBagian saran memuat secara ringkas dan jelas tentang saran tindakan untuk mengatasipersoalan yang dihadapi.Nama Jabatan Pembuat Telaahan StafTanda TanganNama LengkapF. Formulir ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 85 -F. FormulirFormulir adalah bentuk pengaturan alokasi ruang atau lembar naskah untukmencatat berbagai data dan informasi. Formulir di buat dalam bentuk kartuatau lembaran tercetak dengan judul tertentu berisi keterangan yang diperlukan.BAB III ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANABAB IIIPENYUSUNAN NASKAH DINASA. Persyaratan PenyusunanSetiap Naskah Dinas harus merupakan kebulatan pikiran yang jelas, padatdan meyakinkan dalam susunan yang sistematis. Dalam penyusunannya perlumemperhatikan syarat-syarat sebagai berikut.1. KetelitianDalam menyusun Naskah Dinas harus tercermin ketelitian dan kecermatan,dilihat dari bentuk, susunan pengetikan, isi, struktur, kaidah bahasa dan penerapankaidah ejaan di dalam pengetikan. Kecermatan dan ketelitian sangatmembantu pimpinan dalam mengurangi kesalahan pengambilanputusan/kebijakan.2. KejelasanNaskah Dinas harus memperlihatkan kejelasan, aspek fisik dan materi.3. Singkat dan PadatNaskah Dinas harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar(bahasa formal, efektif, singkat, padat dan lengkap).4. Logis dan MeyakinkanNaskah Dinas harus runtut dan logis yang berarti bahwa penuangan gagasanke dalam naskah dinas dilakukan menurut urutan yang logis danmeyakinkan. Struktur kalimat harus lengkap dan efektif sehinggamemudahkan pemahaman penalaran bagi penerima Naskah Dinas.5. PembakuanNaskah Dinas harus taat mengikuti aturan yang baku yang berlaku sesuaidengan tujuan pembuatan, baik dilihat dari sudut format maupun daripenggunaan bahasanya agar memudahkan dan memperlancar pemahamanisi Naskah Dinas.B . Nama....


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 87 -B. Nama Instansi/Jabatan pada <strong>Kepala</strong> Naskah DinasUntuk memberikan identifikasi pada Naskah Dinas, pada halaman pertamaNaskah Dinas dicantumkan <strong>Kepala</strong> Naskah Dinas, yaitu nama jabatan ataunama instansi atau nama unit kerja. <strong>Kepala</strong> nama jabatan digunakan untukmengidentifikasikan bahwa Naskah Dinas ditetapkan oleh pejabat negara,sedangkan kepala nama instansi dan nama unit kerja digunakan untukmengidentifikasikan bahwa Naskah Dinas ditetapkan oleh pejabat yang bukanpejabat negara. Pencantuman kepala Naskah Dinas adalah sebagai berikut.1. Nama JabatanKertas dengan <strong>Kepala</strong> Nama Jabatan dan Lambang Negara hanyadigunakan untuk naskah dinas yang ditandatangani sendiri oleh <strong>Kepala</strong><strong>BNPB</strong>.2. Nama Instansi dan Nama Unit Kerjaa. Kertas dengan <strong>Kepala</strong> Nama Instansi/Nama Unit Kerja dan logo <strong>BNPB</strong>serta alamat lengkap digunakan untuk Naskah Dinas yangditandatangani oleh pejabat yang mengatasnamakan <strong>BNPB</strong> ataupejabat yang berwenang.b. <strong>Kepala</strong> nama <strong>BNPB</strong> (instansi) terdiri dari logo <strong>BNPB</strong> diletakkan disebelah kiri atas dan tulisan <strong>BNPB</strong> diletakkan di sebelah kanan logosecara simetris serta dibawahnya di tulis alamat lengkap yangdisambung di tulis dengan huruf kapital kecuali alamat situs <strong>BNPB</strong>.c. <strong>Kepala</strong> nama Unit Kerja <strong>BNPB</strong> terdiri dari logo <strong>BNPB</strong> diletakkan disebelah kiri atas dan tulisan <strong>BNPB</strong> diletakkan di sebelah kanan logosecara simetris serta nama unit kerja dan alamat lengkap yangseluruhnya di tulis dengan huruf kapital kecuali penulisan alamat situs<strong>BNPB</strong>.C. Penomoran Naskah DinasNomor pada Naskah Dinas merupakan segmen penting dalamkearsipan. Oleh karena itu, susunannya harus dapat memberikankemudahan penyimpanan, temu balik, dan penilaian arsip.


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 88 -1. Nomor Naskah Dinas Arahan1. Nomor...a. <strong>Peraturan</strong>, Keputusan, Instruksi, Prosedur Tetap, dan Surat EdaranSusunan nomor Naskah Dinas yang bersifat pengaturan dan penetapanterdiri dari tulisan Nomor, nomor naskah (nomor urut dalam satu tahuntakwim), tulisan <strong>Tahun</strong> dengan huruf kapital dan tahun terbit.Contoh Penomoran <strong>Peraturan</strong> :PERATURANKEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANANOMOR ... TAHUN ...TENTANG.................................................................................................................................Contoh Penomoran KeputusanKEPUTUSANKEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANANOMOR.....TAHUN.....TENTANG..................................................................................................................................................Contoh Penomoran Prosedur TetapPROSEDUR TETAPNOMOR ... TAHUN ...TENTANG.............................................................................................................................


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANAContoh Penomoran Instruksi- 89 -INSTRUKSI MENTERI LUAR NEGERINOMOR....TAHUN....TENTANG......................................................................................................................Contoh....Contoh Penomoran Surat EdaranSURAT EDARANNOMOR ... TAHUN ...TENTANG................................................................................................................................................................................b. Pedoman dan Petunjuk PelaksanaanDengan mengingat Pedoman dan Petunjuk Pelaksanaan merupakanlampiran dari <strong>Peraturan</strong>, penomorannya sama dengan nomor <strong>Peraturan</strong>yang mengantarkannya. Penomoran Pedoman dan Petunjuk Pelaksanaandituangkan dalam lembar pemisah, yang terletak di antara <strong>Peraturan</strong>dan Lampiran <strong>Peraturan</strong> yang berupa Pedoman/ PetunjukPelaksanaan.Contoh 1LAMPIRANPERATURAN KEPALA BADAN NASIONALPENANGGULANGAN BENCANANOMOR ... TAHUN ...TENTANGPETUNJUK PELAKSANAAN .......................................


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 90 -Contoh 2LAMPIRANPERATURAN KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANANOMOR ... TAHUN ...TENTANGPEDOMAN ..................................Contoh 2...2. Kode Klasifikasi Derajat KeamananNo Klasifikasi Derajad Keamanan Kode1 2 31 Sangat Rahasia SR2 Rahasia R3 Biasa B3. Kode Nama Jabatan dan Nama Instansi serta Nama Unit KerjaKode <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> dan kode <strong>BNPB</strong> serta kode Unit Kerja di lingkungan<strong>BNPB</strong> terdapat dalam lampiran II <strong>Peraturan</strong> ini.4. Kode Klasifikasi ArsipKode Klasifikasi Arsip (KKA) dilingkungan <strong>BNPB</strong> di atur berdasarkan<strong>Peraturan</strong> <strong>Kepala</strong> Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 8<strong>Tahun</strong> <strong>2009</strong>.5. Nomor Surat Perintah/Surat TugasSusunan penomoran Surat Perintah/Surat Tugas adalah sebagai berikut:a. nomor naskah (nomor urut dalam satu tahun takwim);b. kode jabatan penandatangan;c. bulan (di tulis dalam dua digit);d. tahun terbit.


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 91 -Contoh 1SURAT PERINTAHNOMOR 09/SU/02/<strong>2009</strong>Contoh 1….09 : Nomor urut Surat Perintah dalam satu tahun takwim/kalenderSU : Kode jabatan Sekretaris Utama <strong>BNPB</strong>02 : Bulan Ke-2 (Februari)<strong>2009</strong> : <strong>Tahun</strong> <strong>2009</strong>Contoh 2SURAT TUGASNOMOR 08/D-III/11/<strong>2009</strong>08 : Nomor urut Surat Tugas dalam satu tahun takwim/kalenderD-III : Kode jabatan Deputi <strong>BNPB</strong> Bidang Rehabilitasi danRekonstruksi11 : Bulan Ke-11 (November)<strong>2009</strong> : <strong>Tahun</strong> <strong>2009</strong>6. Nomor Surat DinasSusunan nomor Surat Dinas mencakupi hal-hal berikut.a. Surat Dinas yang Ditandatangani oleh <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong>Surat Dinas yang ditandatangani oleh <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> terdiri dari1) kode derajat pengamanan Surat Dinas;2) nomor naskah (nomor urut dalam satu tahun takwim);3) singkatan nama jabatan;4) kode klasifikasi arsip;5) bulan;6) tahun terbit.


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 92 -Contoh :R-235/KA <strong>BNPB</strong>/KKA/06/<strong>2009</strong>Contoh :...Kode Derajat Pengamanan SuratDinas yang Bersifat RahasiaNomor Naskah DinasSingkatan/Nama JabatanKode Klasifikasi ArsipBulan<strong>Tahun</strong> Terbitb. Surat Dinas yang Ditandatangani oleh Pejabat di Bawah <strong>Kepala</strong><strong>BNPB</strong>Surat Dinas yang ditandatangani oleh pejabat di bawah <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong>terdiri dari1) kode derajat pengamanan Surat Dinas;2) nomor naskah (nomor urut dalam satu tahun takwim);3) singkatan/akronim instansi;4) singkatan/akronim satuan organisasi/unit kerja pemrakarsa;5) kode klasifikasi arsip;6) bulan;7) tahun terbit.


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 93 -Contoh :Contoh :B-235/<strong>BNPB</strong>/D-II/KKA/06/<strong>2009</strong>Kode Derajat PengamananSurat Dinas, yang Bersifat BiasaNomor Naskah DinasSingkatan/Akronim InstansiUnit PemrakarsaKode Klasifikasi ArsipBulan<strong>Tahun</strong> Terbit7. Nomor Memorandum/Nota DinasMemorandum/Nota Dinas bersifat internal, dengan susunanpenomorannya sebagai berikut:a. nomor naskah Dinas (nomor urut dalam satu tahun takwim);b. kode jabatan penandatangan;c. kode klasifikasi arsip;d. bulan (ditulis dalam dua digit);e. tahun terbit.Contoh 1: Memorandum yang ditandatangani Sekretaris Utama Nomor124/SU/KKA/02/<strong>2009</strong>(Eselon I )124 : Nomor urut Memorandum dalam satu tahun takwim/kalenderSU : Kode jabatan Sekretaris Utama <strong>BNPB</strong>KKA : Kode Klasifikasi Arsip


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 94 -02 : Bulan Ke-2 (Februari)<strong>2009</strong> : <strong>Tahun</strong> <strong>2009</strong>Contoh 2 : ...Contoh 2: Nota Dinas yang ditandatangani <strong>Kepala</strong> Biro Umum, SekretariatUtama <strong>BNPB</strong> Nomor 190/UM/KKA/11/<strong>2009</strong>(Eselon II).190 : Nomor urut Nota Dinas dalam satu tahuntakwim/kalenderUM : Kode jabatan <strong>Kepala</strong> Biro Umum <strong>BNPB</strong>KKA : Kode Klasifikasi Arsip11 : Bulan Ke-11 (November)<strong>2009</strong> : <strong>Tahun</strong> <strong>2009</strong>Contoh 3: Nota Dinas yang ditandatangani <strong>Kepala</strong> Bagian Tata Usahapada Biro Umum Nomor 99/ TU/KKA/09/<strong>2009</strong>(Eselon III)D. Nomor Halaman09 : Nomor urut Nota Dinas dalam satu tahun takwim/kalender.TU : Kode jabatan <strong>Kepala</strong> Bagian TU <strong>BNPB</strong>KKA : Kode Klasifikasi Arsip11 : Bulan Ke-11 (November)<strong>2009</strong> : <strong>Tahun</strong> <strong>2009</strong>Nomor halaman naskah di tulis dengan menggunakan nomor urut angkaArab dan dicantumkan secara simetris di tengah atas dengan membubuhkantanda hubung (-) sebelum dan setelah nomor, kecuali halaman pertama naskahdinas yang menggunakan kop naskah dinas tidak perlu mencantumkan nomorhalaman.E. Ketentuan Jarak Spasi1. Jarak antara bab dan judul adalah dua spasi.2. Jika judul lebih dari satu baris, jarak antara baris pertama dan kedua adalahsatu spasi.3. Jarak antara judul dan subjudul adalah empat spasi.4. Jarak antara subjudul dan uraian adalah dua spasi.5. Jarak masing-masing baris disesuaikan dengan keperluan.


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 95 -Dalam penentuan jarak spasi, hendaknya diperhatikan aspek keserasiandan estetika, dengan mempertimbangkan banyaknya isi naskah dinas.F. Penggunaan...F. Penggunaan HurufNaskah dinas menggunakan jenis huruf Arial dengan ukuran 11 atau 12.G. Kata PenyambungKata Penyambung adalah kata yang digunakan sebagai tanda bahwa teksmasih berlanjut pada halaman berikutnya (jika naskah lebih dari satu halaman).Kata Penyambung ditulis pada akhir setiap halaman pada baris terakhir teksdi sudut kanan bawah halaman dengan urutan Kata Penyambung dan tigabuah titik. Kata Penyambung itu diambil persis sama dari kata pertama halamanberikutnya. Jika kata pertama dari halaman berikutnya menunjuk pasal ataudiberi garis bawah atau dicetak miring, kata penyambung juga harus dituliskansama. Kata Penyambung tidak digunakan untuk pergantian bagian.Contoh: Penulisan kata penyambung pada halaman 1 baris paling bawahadalah media…media ... Kata PenyambungKata pertama pada halaman 2 baris paling atas kiri adalah mediaelektronik …dst.- 2 -media elektronik ..……………………..…………………………dst.


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 96 -H. Lampiran...H. LampiranJika naskah memiliki beberapa lampiran, setiap lampiran harus diberinomor urut dengan angka Arab. Nomor halaman lampiran merupakan nomorlanjutan dari halaman sebelumnya.I. Nomor Salinan SuratPenomoran salinan surat dilakukan untuk menunjukkan bahwa surattersebut di buat dalam jumlah terbatas dan distribusinya tertentu/diawasi.Penyebutan nomor salinan surat disusun sebagai berikut.1. Semua surat yang mempunyai tingkat keamanan sangat rahasia/rahasiaharus diberi nomor salinan pada halaman pertama.2. Lambang Negara Jumlah salinan harus dicantumkan meskipun hanya satusalinan (salinan tunggal).3. Pendistribusian surat yang bernomor salinan harus sama dengan daftardistribusinya. Daftar distribusi harus dicantumkan sebagai lampiran.J. Daftar DistribusiDaftar Distribusi adalah susunan pejabat yang dibuat oleh pejabatsekretariat dan digunakan sebagai pedoman pendistribusian naskah. Hal yangperlu diperhatikan dalam pembuatan Daftar Distribusi adalah sebagai berikut:1. Kelompok Pertama, yaitu pejabat yang langsung berada di bawah pimpinaninstansi yang bersangkutan;2. Kelompok Kedua, yaitu pejabat pada Kelompok Pertama ditambah denganpejabat pada urutan eselon berikutnya;3. Kelompok Ketiga, yaitu pejabat pada Kelompok Pertama dan KelompokKedua ditambah pejabat lain sesuai dengan keperluan.Cara penggunaan daftar distribusi adalah sebagai berikut.1. Setiap distribusi menunjukkan batas pejabat yang berhak menerimanaskah. Dengan demikian, jika naskah dimaksudkan sampai ke tingkat/eselontertentu, pada alamat yang dituju tidak perlu ditambahkan Daftar Distribusiuntuk tingkat/eselon di bawahnya.2. Daftar Distribusi tidak digunakan jika naskah didistribusikan untuk pejabattertentu. Untuk itu, pada naskah langsung dicantumkan pejabat yangdituju.


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 97 -K. RujukanK. Rujukan...Rujukan adalah naskah atau dokumen lain yang digunakan sebagai dasaracuan atau dasar penyusunan naskah. Penulisan rujukan dilakukan sebagaiberikut.1. Naskah yang berbentuk Keputusan dan Instruksi, rujukannya di tulis di dalamkonsiderans mengingat.2. Naskah yang berbentuk Surat Perintah, Surat Tugas, Petunjuk Pelaksanaan,Surat Edaran, dan Pengumuman rujukannya di tulis di dalam konsideransdasar.3. Surat Dinas memerlukan rujukan; naskah yang menjadi rujukan ditulis padaalinea pembuka diikuti substansi materi surat yang bersangkutan. Dalamhal lebih dari satu naskah, rujukan harus di tulis secara kronologis.4. Kata rujukan ditulis pada bagian akhir naskah berikut acuan yangdigunakan. Jika Rujukan yang digunakan cukup banyak, Daftar Rujukandicantumkan pada bagian akhir sebagai lampiran dan di tulis rujukanterlampir.5. Rujukan yang digunakan lebih dari satu harus dinyatakan secara jelasdengan menggunakan nomor urut, diikuti dengan penulisan judulnya.6. Naskah Rujukan tidak harus disertakan pada naskah yang bersangkutan.L. Ruang Tanda Tangan1. PengertianRuang tanda tangan adalah tempat pada bagian kaki naskah dinas yangmemuat nama jabatan (misalnya, <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong>, Sekretaris Utama, Deputidan <strong>Kepala</strong> Biro) yang dirangkaikan dengan nama instansi/unit kerja yangdipimpin.2. Cara Penulisana. Ruang tanda tangan ditempatkan di sebelah kanan bawah setelah bariskalimat terakhir.b. Nama jabatan yang diletakkan pada baris pertama tidak bolehdisingkat, kecuali pada formulir ukuran kecil; misalnya kartu danidentitas instansi/unit kerja.c. Nama jabatan yang diletakkan pada baris kedua dan ketiga (setelaha.n. dan u.b.) boleh di singkat; misalnya, Sestama dan Karo Umum.


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 98 -d. Nama jabatan pada naskah dinas yang bersifat mengatur ditulis denganhuruf kapital dan nama jabatan pada naskah dinas yang bersifattidak mengatur ditulis dengan huruf awal kapital.e. Ruang...e. Ruang tanda tangan sekurang-kurangnya empat spasi.f. Nama pejabat yang menandatangani naskah dinas yang bersifatmengatur, di tulis dengan huruf kapital, dan nama pejabat yangmenandatangani Naskah Dinas yang bersifat tidak mengatur ditulisdengan huruf awal kapital.g. Jarak ruang antara tanda tangan dan tepi kanan kertas adalah + 3 cm,sedangkan untuk tepi kiri disesuaikan dengan baris terpanjang.M. Penentuan Batas/Ruang TepiDemi keserasian dan kerapian (estetika) dalam penyusunan naskah dinas,diatur supaya tidak seluruh permukaan kertas digunakan secara penuh. Olehkarena itu, perlu ditetapkan batas antara tepi kertas dan naskah, baik pada tepiatas, kanan, bawah, maupun pada tepi kiri sehingga terdapat ruang yangdibiarkan kosong. Penentuan ruang tepi dilakukan berdasarkan ukuran yangterdapat pada peralatan yang digunakan untuk membuat naskah dinas, yaitu:1. ruang tepi atas : apabila menggunakan kop naskah dinas, 2 spasi dibawah kop, dan apabila tanpa kop naskah dinas,sekurang-kurangnya 2 cm dari tepi atas kertas;2. ruang tepi bawah : sekurang-kurangnya 2,5 cm dari tepi bawah kertas;3. ruang tepi kiri : sekurang-kurangnya 3 cm dari tepi kiri kertas; batasruang tepi kiri tersebut diatur cukup lebar agar padawaktu dilubangi untuk kepentingan penyimpanan dalamordner/snelhechter tidak berakibat hilangnya salah satuhuruf/kata/angka pada naskah dinas tersebut;4. ruang tepi kanan : sekurang-kurangnya 2 cm dari tepi kanan kertas.Catatan:Dalam pelaksanaannya, penentuan ruang tepi seperti tersebut di atas bersifatfleksibel, disesuaikan dengan banyak atau tidaknya isi suatu naskah dinas.Penentuan ruang tepi (termasuk juga jarak spasi dalam paragraf) hendaknyamemperhatikan aspek keserasian dan estetika.


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 99 -N. Penggunaan...N. Penggunaan Bahasa1. Bahasa yang digunakan di dalam naskah harus jelas, tepat, dan menguraikanmaksud, tujuan, serta isi naskah. Untuk itu, perlu diperhatikan pemakaiankata dan kalimat dalam susunan yang baik dan benar, sesuai dengankaidah tata bahasa yang berlaku, yaitu Tata Bahasa Baku Indonesia danKamus Besar Bahasa Indonesia.2. Ejaan yang digunakan di dalam naskah adalah Ejaan Bahasa Indonesiayang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan KebudayaanNomor 0196/U/1975 tanggal 27 Agustus 1975 dan telah disempurnakandengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0543a/U/1987tanggal 9 September 1987 tentang Pedoman Umum Ejaan BahasaIndonesia yang Disempurnakan dan Keputusan Menteri Pendidikan danKebudayaan Nomor 0389/U/1988 tanggal 11 Agustus 1988 tentangPenyempurnaan Pedoman Umum Pembentukan Istilah.


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 100 -BAB IV ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANABAB IVTATA SURAT DINASA. PengertianTata Surat Dinas adalah pengaturan ketatalaksanaan penyelenggaraansurat-menyurat dinas yang dilaksanakan oleh <strong>BNPB</strong> dalam rangka pelaksanaantugas pokok dan fungsi dibidang penanggulangan bencana.Surat-menyurat dinas merupakan kegiatan yang sangat penting untukmendukung terselenggaranya penanganan bencana yang cepat dan tepat. Jikapelaksanaannya tidak di atur dengan cermat dan teliti, akan diperlukan banyakwaktu dan biaya. Tata Surat Dinas yang baik akan meningkatkan efektivitas danefisiensi di instansi <strong>BNPB</strong>.B. Ketentuan Penyusunan Surat Dinas1. Penyelenggaraan urusan kedinasan melalui surat-menyurat dinas harusdilaksanakan secara cermat dan teliti agar tidak menimbulkan salah penafsiran.2. Koordinasi antar pejabat sebaiknya dilakukan dengan mengutamakan metode yangpaling cepat dan tepat, seperti diskusi, kunjungan pribadi dan jaringantelepon lokal. Jika dalam penyusunan surat dinas diperlukan koordinasi,pejabat yang bersangkutan melakukannya mulai tahap penyusunan drafsehingga perbaikan pada konsep final dapat dihindari.3. Urusan kedinasan yang dilakukan dengan menggunakan tata cara danprosedur surat-menyurat harus menggunakan sarana komunikasi resmi.4. Jawaban terhadap surat yang masuka. Instansi pengirim harus segera menginformasikan kepada penerimasurat atas keterlambatan jawaban dalam suatu proses komunikasi.b. Instansi penerima harus segera memberikan jawaban terhadapkonfirmasi yang dilakukan oleh instansi pengirim.5. Waktu ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 101 -5. Waktu Penandatanganan SuratWaktu penandatanganan surat harus memperhatikan jadwal pengirimansurat yang berlaku di <strong>BNPB</strong> dan segera di kirim setelah ditandatangani.6. SalinanSalinan surat hanya diberikan kepada yang berhak dan memerlukan, yangdinyatakan dengan memberikan alamat yang dimaksud dalam tembusan.Salinan surat dibuat terbatas hanya untuk kebutuhan berikut:a. salinan tembusan, yaitu salinan surat yang disampaikan kepada pejabatyang secara fungsional terkait;b. salinan laporan, yaitu salinan surat yang disampaikan kepada pejabatyang berwenang;c. salinan untuk arsip, yaitu salinan surat yang disimpan untuk kepentinganpemberkasan arsip.7. Tingkat Keamanana. Sangat Rahasia disingkat (SR): tingkat keamanan isi surat dinas yangtertinggi; sangat erat hubungannya dengan keamanan dan keselamatannegara. Jika disiarkan secara tidak sah atau jatuh ke tangan yang tidakberhak, surat ini akan membahayakan keamanan dan keselamatannegara.b. Rahasia disingkat (R): tingkat keamanan isi surat dinas yangberhubungan erat dengan keamanan dan keselamatan negara. Jikadisiarkan secara tidak sah atau jatuh ke tangan yang tidak berhak,surat ini akan merugikan negara.c. Biasa disingkat (B): tingkat keamanan isi suatu surat dinas yang tidaktermasuk dalam butir a dan b. Namun, itu tidak berarti bahwa isi suratdinas tersebut dapat disampaikan kepada yang tidak berhakmengetahuinya.8. Kecepatan Penyampaiana. Amat Segera/Kilat adalah surat dinas yang harus diselesaikan/dikirim/disampaikan pada hari yang sama dengan batas waktu 24 jam.b. Segera...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 102 -b. Segera adalah surat dinas yang harus diselesaikan/dikirim/ disampaikandalam waktu 2 x 24 jam.c. Biasa adalah surat dinas yang harus diselesaikan/dikirim/disampaikanmenurut urutan yang diterima oleh bagian pengiriman, sesuai denganjadwal perjalanan caraka/kurir.C. Ketentuan Surat-Menyurat1. Komunikasi LangsungSurat Dinas di kirim langsung kepada individu (pejabat formal). Jika surattersebut ditujukan kepada pejabat yang bukan <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong>, untukmempercepat penyampaian surat kepada pejabat yang di tuju tersebut,surat tetap ditujukan kepada <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong>, tetapi dicantumkan ungkapanu.p. (untuk perhatian) pejabat yang bersangkutan.2. Alur Surat-MenyuratAlur surat-menyurat harus melalui hierarki dari <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> hingga kepejabat struktural terendah yang berwenang sehingga dapat dilakukanpengendalian penyelesaian.Alur surat-menyurat yang bermuatan kebijakan/keputusan/arahan pimpinanharus menggunakan jalur sesuai dengan garis kepemimpinan/eselon.3. Kewenangan Penandatanganana. Kewenangan untuk melaksanakan dan menandatangani surat dinasantar/keluar <strong>BNPB</strong> yang bersifat kebijakan/keputusan/arahan beradapada <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong>.b. Kewenangan untuk melaksanakan dan menandatangani surat yang tidakbersifat kebijakan/keputusan/arahan dapat diserahkan/dilimpahkankepada pimpinan organisasi/unit kerja di setiap tingkat eselon ataupejabat lain yang diberi kewenangan untuk menandatanganinya.c. Penyerahan...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 103 -c. Penyerahan/pelimpahan wewenang dan penandatanganan korespondensikepada pejabat <strong>BNPB</strong> dilaksanakan sebagai berikut.1) Sekretaris Utama <strong>BNPB</strong> dapat memperoleh pelimpahankewenangan dan penandatanganan surat dinas tentangsupervisi, arahan mengenai rencana strategis dan operasional,termasuk kegiatan lain yang dilaksanakan oleh unit kerja lain di<strong>BNPB</strong>.2) Pimpinan unit kerja di <strong>BNPB</strong> dapat memperolehpenyerahan/pelimpahan wewenang dan penandatanganansurat dinas yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas danfungsi sesuai dengan bidang masing-masing.Format Kewenangan Penandatanganan dapat di lihat pada Contoh 21.CONTOH 21...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 104 -CONTOH 21MATRIKS KEWENANGAN PENANDATANGANAN NASKAH DINASNo.Jenis Naskah Dinas<strong>Kepala</strong><strong>BNPB</strong>SekretarisUtamaDeputi/InspekturUnsurPengarahKapus/Direktur/KaroKabag/Kabid/KasubditKasubbag/Kasbid/Kasi1. <strong>Peraturan</strong> √2. Keputusan √ √3. Pedoman √4. Petunjuk Pelaksanaan √5. Instruksi √ √ √6. Prosedur Tetap √ √ √ √7. Surat Edaran √ √ √ √8. Surat Perintah √ √ √ √9. Surat Dinas √ √ √ √10. Memorandum √ √ √ √√√ √ √11. Nota Dinas √ √ √ √12. Surat Undangan √ √ √ √√√√ √13. Surat Perjanjian √ √ √14. Surat Kuasa √ √ √15. Berita Acara √ √ √ √16. Surat Keterangan √ √ √ √17. Surat Pengantar √ √ √ √ √ √18. Pengumuman √ √ √ √19. Laporan √ √ √ √ √ √ √20. Telaahan Staf √ √ √ √ √ √4. Rujukana. Dalam hal Surat Dinas memerlukan Rujukan, naskah Rujukan ditulispada alinea pembuka, diikuti substansi materi surat yangbersangkutan. Apabila rujukan lebih dari satu naskah, Rujukan ituharus ditulis secara kronologis.b. Cara menulis Rujukan adalah sebagai berikut.1) Rujukan Berupa NaskahPenulisan Rujukan berupa naskah mencakupi informasi singkattentang naskah yang menjadi rujukan, dengan urutan sebagaiberikut : jenis naskah dinas, jabatan penandatangan naskahdinas, nomor naskah dinas, tanggal penetapan dan subjeknaskah dinas.2) Rujukan ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 105 -2) Rujukan Berupa Surat DinasPenulisan Rujukan berupa Surat Dinas mencakupi informasisingkat tentang Surat Dinas yang menjadi Rujukan, dengan urutansebagai berikut: jenis surat, jabatan penandatangan, nomor surat,tanggal penandatanganan surat, dan hal;3) Rujukan Berupa Surat ElektronikPenulisan rujukan berupa Surat Dinas Elektronik (surat yangdikirimkan melalui sarana elektronik) diatur tersendiri.c. Rujukan Surat kepada Instansi NonPemerintahRujukan tidak harus dicantumkan pada Surat Dinas yang ditujukankepada instansi nonpemerintah.5. DisposisiDisposisi adalah petunjuk tertulis mengenai tindak lanjut pengelolaan surat, ditulis secara jelas pada lembar disposisi, tidak pada naskah asli. LembarDisposisi merupakan satu kesatuan dengan Naskah/Surat Dinas yangbersangkutan.Format Disposisi dapat di lihat pada Contoh 22 A, 22 B dan 22 CCONTOH 22 A ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 106 -CONTOH 22 AFORMAT LEMBAR DISPOSISI KEPALA <strong>BNPB</strong>/SEKRETARIS UTAMAKLASIFIKASIBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA(<strong>BNPB</strong>)LEMBAR DISPOSISIPeringatan : 1. Agar di jaga kerahasian surat ini2. dilarang memisahkan sehelaipun surat atau dokumen dari lembar ini3. Jika sudah di proses, agar segera di kembalikan ke bagian Tata UsahaPengirim : Tingkat keamanan : SR/R/BNomor surat : Tanggal diterima :Tanggal Surat : Nomor Agenda :Lampiran : Tanggal Penyelesaian :Perihal :Diteruskan Kepada :Yth. SestamaYth. Deputi IYth. Deputi IIYth. Deputi IIIYth. Deputi IVYth. Inspektorat UtamaYth.Yth.<strong>Kepala</strong>Disposisi/CatatanSestama/ Deputi/ Irtama<strong>Kepala</strong> Biro/ Direktur/ <strong>Kepala</strong> Pusat/ InspekturCONTOH 22 B...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 107 -CONTOH 22 BFORMAT LEMBAR DISPOSISIDI LINGKUNGAN DEPUTI ILEMBAR DISPOSISIDEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAANIndeks : Rahasia :Penting :Biasa :Kode : Tgl. Penyelesaian & Paraf :Tanggal/NomorAsalIsi ringkasTgl.diterima pengolah: ……………………………………………………….............................: ………………………………………………………………..................: ……………....………………………….................................................. ……………………………………………………………................: ………………………………………………………………..................INSTRUKSI / INFORMASI Diteruskan kepada :Direktur PenguranganRisiko BencanaDirektur PemberdayaanMasyarakatDirektur Kesiapsiagaan........................................................................................................................CONTOH 22 C....


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 108 -CONTOH 22 CFORMAT LEMBAR DISPOSISIDI LINGKUNGAN BIRO UMUMKEPALA BIRO UMUMLEMBAR DISPOSISIIndeks : Rahasia :Penting :Biasa :Kode : Tgl. Penyelesaian & Paraf :Tanggal/NomorAsalIsi ringkasTgl.diterima pengolah: ……………………………………………………….............................: ………………………………………………………………..................: ………………………………………….................................................. ……………………………………………………………................: ………………………………………………………………..................INSTRUKSI / INFORMASI Diteruskan kepada :Bagian Tata UsahaBagian KepegawaianBagian Rumah Tangga........................................................................................................................6. Penanganan....


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 109 -6. Penanganan Surat dengan Tingkat Keamanan TertentuSurat yang mengandung materi dengan tingkat keamanan tertentu(Sangat Rahasia dan Rahasia) harus di jaga keamanannya dalam rangkakeamanan dan keselamatan negara. Tanda tingkat keamanan di tulisdengan cap (tidak di ketik) berwarna merah pada bagian atas dan bawahsetiap halaman surat dinas. Jika Surat Dinas tersebut di salin, cap tingkatkeamanan pada salinan harus dengan warna yang sama dengan warnacap pada surat asli.D. Media Surat-MenyuratMedia surat-menyurat adalah alat untuk merekam informasi yangdikomunikasikan dalam bentuk media konvensional (kertas).1. Kertas Surata. Penggunaan Kertas1) Kertas yang digunakan untuk kegiatan dinas adalah HVSmaksimal 80 gram, antara lain untuk kegiatan surat-menyurat,penggandaan, dan dokumen pelaporan.2) Penggunaan kertas HVS di atas 80 gram atau jenis lain hanyaterbatas untuk jenis naskah dinas yang mempunyai nilaikeasaman tertentu dan nilai kegunaan dalam waktu lama.3) Surat berlambang negara dan atau logo <strong>BNPB</strong> dicetak di ataskertas 80 gram.4) Kertas yang digunakan untuk surat-menyurat adalah A4 yangberukuran 297 x 210 mm ( 8¼ x 11¾ inci). Di samping kertasA4, untuk kepentingan tertentu dapat digunakan kertas denganukuran berikut:a) A3 kuarto ganda (297 x 420 mm);b) A5 setengah kuarto (210 x 148 mm);c) Folio (210 x 330 mm);d) Folio ganda (420 x 330 mm).Format ukuran kertas dapat di lihat pada Contoh 23.CONTOH 23...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 110 -CONTOH 23STANDAR UKURAN KERTAS DAN PENJELASANNYASeri Milimeter Inci Seri Milimeter InciA0A1A2A3841 x 1189594 x 841420 x 594297 x 42033⅛ x 46¾23⅜ x 33⅛16½ x 23⅜22¾ x 16½C0C1C2C3917 x 1297648 x 917458 x 648324 x 45836¾5⅞18¼12¾x 51⅞x 36¾x 25⅞x 18¼A4A5210 x 297148 x 2108¼ x 11¾5⅞ x 8¼C4C5229 x 324162 x 2299⅛ x 12¾6⅜ x 9⅛A6A7A8105 x 14874 x 10552 x 744⅛ x 5⅞2⅞ x 4⅛2 x 2⅞C6C7C8114 x 16281 x 11457 x 814½ x 6⅜3¼ x 4½2¼ x 3¼B01000 x 141440 x 56½D0771 x 109030¾x 43¼B1707 x 100028¼ x 40D1545 x 77121¾x 30¾B2B3500 x 707353 x 50020 x 28¼14⅛ x 20D2D3385 x 545272 x 38515¼10⅞x 21¾x 15¼B4250 x 3539⅞x 14⅛D4192 x 2727¾x 10⅞B5B6176 x 250125 x 1767 x 9⅞4⅞ x 7D5D6136 x 19296 x 1365⅜ x 7¾3⅞ x 5⅜B7B888 x 12562 x 883½ x 4⅞2½ x 3½D7D868 x 9648 x 682¾ x 5⅜1⅞ x 2¾Penjelasan ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 111 -Penjelasan:SERI ASeri A digunakan untuk umumnya kertascetak, termasuk alat tulis kantor dan publikasi.Ukuran yang menjadi standar dasar adalahA0, yaitu kertas ukuran 841 x 1189 mm yangluasnya sama dengan satu meter persegi.Setiap angka setelah huruf A menunjukkanluas setengah dari angka sebelumnya. Jadi,luas kertas ukuran A1 adalah setengah darikertas ukuran A0, A2 seperempat dari A0,dan A3 adalah seperdelapan dari A0;demikian seterusnya. Lembaran denganukuran lebih besar dari A0 dituliskan denganangka sebelum huruf A0. Jadi, 2A0 berartisuatu lembaran yang ukurannya dua kali A0SERI BUkuran seri B kira-kira di tengah-tengahantara ukuran seri A, merupakan alternatifdari seri A, tetapi utamanya digunakan untukposter, peta atau bagan di dinding, apabilamenggunakan kertas seri A akan tampakterlalu besar.A1A2A5A3A4SERI CSeri C digunakan untuk map, kartu pos, dansampul. Sampul dengan ukuran Seri Csesuai untuk kertas Seri A, baik dalamkeadaan utuh maupun dilipat. Sampul C6dapat mewadahi lembaran kertas A6 atau A5yang dilipat satu kali atau A4 yang dilipat duakali.A7A6b. Warna dan Kualitas Kertas1) Surat Dinas yang asli menggunakan kertas berwarna putihdengan kualitas terbaik white bond.2) Salinan Surat Dinas menggunakan kertas yang berkualitasbiasa.3) Apabila digunakan mesin ketik biasa, tembusan diketik dengankertas karbon pada kertas doorslag/manifold/tissue.4) Apabila...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 112 -4) Apabila digunakan mesin ketik elektronis atau komputer, agarlebih efisien, tembusan dibuat pada kertas biasa dengan menggunakanmesin fotokopi.5) Naskah dengan jangka waktu simpan 10 tahun atau lebih ataubernilai guna permanen, serendah-rendahnya, harus menggunakankertas dengan nilai keasaman (Ph) 7.2. Sampul SuratSampul Surat adalah sarana kelengkapan penyampaian surat, terutamauntuk surat keluar <strong>BNPB</strong>. Ukuran, bentuk, dan warna sampul yangdigunakan untuk surat-menyurat di lingkungan <strong>BNPB</strong>, diatur sesuai dengankeperluan <strong>BNPB</strong> dengan mempertimbangkan efisiensi.a. UkuranUkuran Sampul yang digunakan didasarkan Keputusan DirekturJenderal Pos dan Telekomunikasi Nomor 43/DIRJEN/1987 tentangPenetapan Standar Kertas Sampul Surat dan Bentuk Sampul Suratadalah sebagai berikut.UKURAN SAMPULNomor Lebar (mm) Panjang (mm)1. 90 1522. 100 1603. 110 2204. 114 1625. 125 1766. 105 2277. 115 2458. 120 2709. 176 25010. 229 32411. 250 35312. 270 400Pada ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 113 -Pada umumnya, untuk Surat Dinas pada kertas ukuran A4 (kuarto) ataufolio dan ukuran A5 atau setengah folio digunakan sampul Nomor 6 (105mm x 227 mm). Untuk Surat Dinas yang mempunyai lampiran cukuptebal, atau surat pengantar yang disertai Naskah Dinas tebal sepertikeputusan atau pedoman yang berupa buku dan tidak dapat di lipat,digunakan sampul yang ukurannya sedemikian rupa sehingga setelahdimasukkan ke dalam sampul pada setiap sisinya terdapat ruangmaksimal ½ inci. Untuk menentukan ukuran minimum sampul yang tepatbagi Surat Dinas yang cukup tebal dan tidak dapat di lipat, dapatdigunakan rumus sebagai berikut.Panjang sampul = panjang surat/naskah + ½" + tebal surat/naskahLebar sampul= lebar surat/naskah + ¼" + tebal surat/naskahb. Warna dan KualitasSampul Surat Dinas menggunakan kertas tahan lama bond berwarnaputih atau coklat muda dengan kualitas sedemikian rupa sehinggasesuai dengan ukuran dan berat naskah atau surat dinas yangdikirimkan.c. Penulisan Alamat Pengirim dan TujuanPada Sampul Surat selalu harus dicantumkan alamat pengirim danalamat tujuan. Alamat pengirim dicetak atau dituliskan pada bagiankanan atas sampul dengan susunan dan bentuk huruf yang samadengan yang tertulis atau tercetak pada kepala surat, yaitu lambangnegara/logo <strong>BNPB</strong>, nama <strong>BNPB</strong>/unit kerja, dan alamat <strong>BNPB</strong>i/unitkerja. Alamat tujuan di tulis sama seperti alamat yang tercantum padakepala surat, alinea pertama alamat tujuan yang dimulai pada baris dibawah bagian tengah sampul.d. Cara...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 114 -d. Cara Melipat dan Memasukkan Surat ke dalam SampulSurat yang sudah diketik rapi akan kehilangan penampilannya yangmenarik jika cara melipat dan memasukkannya ke dalam sampul kurangcermat dan tidak hati-hati. Surat yang sudah di lipat sudut-sudutnyaharus bertemu dan lipatannya harus lurus dan tidak kusut. Sebelumkertas surat dilipat, terlebih dahulu perlu dipertimbangkan sampul yangakan digunakan. Cara melipat surat yang akan dimasukkan ke dalamsampul surat dinas adalah sepertiga bagian bawah lembaran surat dilipat ke depan dan sepertiga bagian atas di lipat ke belakang.Selanjutnya, surat dimasukkan ke dalam sampul dengan bagian kepalasurat menghadap ke depan ke arah penerima/pembaca surat. Padasampul yang mempunyai jendela kertas kaca, kedudukan alamat tujuanpada kepala surat harus tepat pada jendela sampul.Cara melipat surat dapat dilihat pada Contoh 24.CONTOH 24...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 115 -CONTOH 24FORMAT MELIPAT KERTAS SURATBADAN NASIONALPENANGGULANGAN BENCANANomor : UND/ /<strong>BNPB</strong>/6/2008 2 Juni 2008Sifat : SegeraLampiran : satu berkasHal : Undangan LokakaryaBAD AN NASIONALPENANGGULANGAN BENCANAYang Terhormat(Daftar Undangan Terlampir)Dalam rangka penyempurnaan Petunjuk Pelaksanaan Tata Naskah Dinas dilingkungan instansi pemerintah (Keputusan <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> Nomor 72 T ahun 2003), BadanNasional Penanggulangan Bencana bekerja sama dengan Departemen Dalam Negeri akanmenyelenggarakan Lokakarya Regional Tata Naskah Dinas di Hotel Inna Putri Bali, NusaDua, Bali, selama dua hari, tanggal 26 dan 27 Juni 2008, susunan acara, terlampir.Sehubungan dengan hal tersebut, mohon kiranya Saudara menugaskan, <strong>Kepala</strong> BiroUmum dan <strong>Kepala</strong> Biro Organisasi atau pejabat yang menangani T ata Naskah Dinas untukmenghadiri lokakarya tersebut.Atas perhatian dan kerjasama Saudara, disampaikan terima kasih.a.n. <strong>Kepala</strong>Badan NasionalPenanggulangan BencanaSekretaris Utama,Drs. Purnom o SiddikTembusan:1.............................Lembar Kertas SuratNomor : UND/ /M.PAN/6/2008 2 Juni 2008Sifat : SegeraLampiran : satu berkasHal : Undangan LokakaryaYang Terhorm at(Daftar Undangan Terlampir)Dalam rangka penyempurnaan Pedoman Umum T ata Naskah Dinas di lingkunganinstansi pemerintah (Keputusan Menpan Nomor 72 <strong>Tahun</strong> 2003), Kementerian NegaraPendayagunaan Aparatur Negara bekerja sama dengan Departemen Dalam Negeri akanmenyelenggarakan Lokakarya Regional T ata Naskah Dinas di Hotel Inna Putri Bali, NusaDua, Bali, selama dua hari, tanggal 26 dan 27 Juni 2008, susunan acara, terlampir.Sehubungan dengan hal tersebut, mohon kiranya Saudara menugaskan, <strong>Kepala</strong> BiroUmum dan <strong>Kepala</strong> Biro Organisasi atau pejabat yang menangani Tata Naskah Dinas untukmenghadiri lokakarya tersebut.Atas perhatian dan kerjasama Saudara, disampaikan terima kasih.Pertama, sepertiga bagiana.n. Menteri Negarabawah lembaran kertas suratdilipat ke depanBADAN NASIONALPENANGGULANGAN BENCANAB ADAN N ASIONALPENANGGULANGAN BENCANANomor : UND/ /<strong>BNPB</strong>/6/2008 2 Juni 2008Sifat : SegeraLampiran : satu berkasHal : Undangan LokakaryaYang Terhormat(Daftar Undangan Terlampir)Dalam rangka penyempurnaan Petunjuk Pelaksanaan Tata Naskah Dinas di lingkungan instansipemerintah (Keputusan <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> Nomor 72 <strong>Tahun</strong> 2003), Badan Nasional PenanggulanganBencana bekerja sama dengan Departemen Dalam Negeri akan menyelenggarakan LokakaryaRegional Tata Naskah Dinas di Hotel Inna Putri Bali, Nusa Dua, Bali, selama dua hari, tanggal 26 dan27 Juni 2008, susunan acara, terlampir.Kedua, sepertiga bagian ataslembaran kertas surat di lipat kebelakangKetiga, surat dimasukkan kedalam sampul dengan bagiankepala surat menghadap kedepan ke arah pembacapenerima suratLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLJKDFLJSAFDFSAFFDSFJJSASDMA;LMALMAMDPada sampul yangmenggunakan jendela kertaskaca, alamat tujuan pada kepalasurat harus tepat di balik jendelakertas kacaE. Susunan ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANAE. Susunan- 116 -1. Kop SuratKop Surat mengidentifikasikan nama jabatan atau nama <strong>BNPB</strong> atau unitkerja pembuat surat serta alamat dengan ketentuan sebagai berikut.a. Kop Surat Nama Jabatan1) Kop Surat Nama Jabatan adalah kepala surat yang menunjukkan<strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong>. Kertas dengan Kop Surat <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> hanyadigunakan untuk surat yang ditandatangani oleh <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong>.2) Kop Surat Nama Jabatan terdiri atas Lambang Negara diletakkandi tengah atas kertas dan tulisan <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> di tulis di bawahlambang negara dengan menggunakan huruf kapital dandiletakkan simetris. Perbandingan ukuran Lambang Negara danhuruf yang digunakan serasi sesuai dengan ukuran kertas.Kop Surat <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> dapat di lihat pada Contoh 25.b. Kop Surat Nama Instansi dan Nama Unit Kerja1) Kop Surat Nama Instansi menunjukkan <strong>BNPB</strong> dan alamatlengkap <strong>BNPB</strong>.2) Kop Surat <strong>BNPB</strong> menggunakan logo <strong>BNPB</strong> diletakkan di kiri ataskop surat. Tulisan <strong>BNPB</strong> dan alamat lengkap diletakkan disebelah kanan sejajar dengan logo di tulis secara simetrisdengan huruf kapital kecuali pada penulisan alamat situs <strong>BNPB</strong>.3) Kop Surat Nama Unit Kerja menggunakan logo <strong>BNPB</strong> dan namaUnit Kerja <strong>BNPB</strong> serta alamat lengkap.4) Kop Surat Unit Kerja <strong>BNPB</strong> menggunakan logo diletakkan di kiriatas kertas. Tulisan <strong>BNPB</strong> dan nama Unit Kerja diletakkan disebelah kanan sejajar dengan logo di tulis secara simetris sertaalamat lengkap di bawahnya di tulis dengan huruf kapital kecualipada penulisan alamat situs <strong>BNPB</strong>.5) Surat yang ditandatangani oleh pejabat pada tataran kepemimpinanadalah surat jenis nota dinas, memorandum dan surat pengantar.6) Pada surat yang berbentuk formulir, kepala surat yang dicetak,diketik, dicap atau ditulis tangan hanya digunakan pada halamanpertama surat dan dituliskan pada baris kelima dari tepi ataskertas.7) Surat yang mempunyai Kop Surat <strong>BNPB</strong> ditandatangani olehPejabat yang mendapat pelimpahan/pengarahan wewenang dari<strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> untuk menetapkan/menandatangani naskah dinas.8) Surat...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 117 -8) Surat yang mempunyai kop surat Unit Kerja <strong>BNPB</strong> ditandatanganioleh pimpinan unit kerja yang bersangkutan atau pejabat EselonII, III, dan IV di lingkungan Unit Kerja masing-masing yang ditunjuk oleh pimpinan unit kerja yang bersangkutan.Jenis kop surat nama Instansi dan nama Unit Kerja di lingkungan<strong>BNPB</strong>, terdiri dari :a ). Kop surat <strong>BNPB</strong>;b ). Kop surat Sekretariat Utama;c ). Kop surat Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan;d ). Kop surat Deputi Bidang Penanganan Darurat;e ). Kop surat Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi;f ). Kop surat Deputi Bidang Logistik dan Peralatan;g ). Kop surat Inspektorat Utama;h ). Unsur Pengarah;i ). Kop surat Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat;j ). Kop surat Pusat Pendidikan dan Pelatihan PenanggulanganBencana;Kop Surat <strong>BNPB</strong> dan Unit Kerja dilingkungan <strong>BNPB</strong> dapat di lihatpada Contoh 26 A s.d. 26 J.CONTOH 25...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 118 -CONTOH 25KOP SURAT KEPALA <strong>BNPB</strong>KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANANama Jabatan,(Tanda Tangan dan Cap Jabatan)Nama LengkapJalan Ir Djuanda Nomor 35, Jakarta Pusat 10120Telepon (021) 3442734, 3443078, 3458400; Faksimile (021) 3505075, 3519737, 3458500Situs http://www.bnpb.go.idCONTOH 26 A...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 119 -CONTOH 26 AKOP SURATBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA(<strong>BNPB</strong>)€JALAN IR. H. DJUANDA NOMOR 36, JAKARTA 10120TELEPON : (021) 3442734, 3443078, 3458400 ; FAKSIMILE (021) 3505075, 3519737, 3458500SITUS http//:www.bnpb.go.idNama Jabatan,(Tanda Tangan dan Cap Instansi)Nama LengkapCONTOH 26 B...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 120 -CONTOH 26 BKOP SURAT SEKRETARIAT UTAMABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA(<strong>BNPB</strong>)SEKRETARIAT UTAMAJALAN IR. H. DJUANDA NOMOR 36, JAKARTA 10120TELEPON. (021) 3442734, 3443078, 3458400 ; FAKSIMILE (021) 3505075, 3519737, 3458500SITUS http//:www.bnpb.go.idNama Jabatan,(Tanda Tangan dan Cap Unit Kerja)Nama LengkapCONTOH 26 C...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 121 -CONTOH 26 CKOP SURATDEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAANBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA(<strong>BNPB</strong>)DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAANJALAN. IR. H. DJUANDA NOMOR 36, JAKARTA 10120TELEPON (021) 3442734, 3443078, 3458400 ; FAKSIMILE (021) 3505075, 3519737, 3458500SITUS http//:www.bnpb.go.idNama Jabatan,(Tanda Tangan dan Cap Uinit Kerja)Nama LengkapCONTOH 26 D...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 122 -CONTOH 26 DKOP SURAT DEPUTI BIDANG PENANGANAN DARURATBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA(<strong>BNPB</strong>)DEPUTI BIDANG PENANGANAN DARURATJALAN IR. H. DJUANDA NOMOR 36, JAKARTA 10120TELEPON (021) 3442734, 3443078, 3458400 ; FAKSIMILE (021) 3505075, 3519737, 3458500SITUS http//:www.bnpb.go.idNama Jabatan,(Tanda Tangan dan Cap Unit Kerja)Nama LengkapCONTOH 26 E…


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 123 -CONTOH 26 EKOP SURATDEPUTI BIDANG REHABILITASI DAN REKONTRUKSIBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA(<strong>BNPB</strong>)DEPUTI BIDANG REHABILITASI DAN REKONSTRUKSIJALAN Ir. H. DJUANDA NOMOR 36, JAKARTA 10120TELEPON (021) 3442734, 3443078, 3458400 ; FAKSIMILE: (021) 3505075, 3519737, 3458500SITUS http//:www.bnpb.go.idNama Jabatan,(Tanda Tangan dan Cap Unit Kerja)Nama LengkapCONTOH 26 F...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 124 -CONTOH 26 FKOP SURATDEPUTI BIDANG LOGISTIK DAN PERALATANBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA(<strong>BNPB</strong>)DEPUTI BIDANG LOGISTIK DAN PERALATANJALAN. IR. H. DJUANDA NOMOR 36, JAKARTA 10120TELEPON (021) 3442734, 3443078, 3458400 ; FAKSIMILE (021) 3505075, 3519737, 3458500SITUS http//:www.bnpb.go.idNama Jabatan,(Tanda Tangan dan Cap Unit Kerja)Nama LengkapCONTOH 26 G...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 125 -CONTOH 26 GKOP SURAT INSPEKTORAT UTAMABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA(<strong>BNPB</strong>)INSPEKTORAT UTAMAJALAN IR. H. DJUANDA NOMOR 36, JAKARTA PUSAT 10120TELEPON (021) 344 2734, 344 3078, 345 8400 ; FAKSIMILE:(021) 350 5075, 351 9737, 3458500SITUS http//:www.bnpb.go.idNama Jabatan,(Tanda Tangan dan Cap Unit Kerja)Nama LengkapCONTOH 26 H...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 126 -CONTOH 26 HKOP SURAT UNSUR PENGARAHBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA(<strong>BNPB</strong>)UNSUR PENGARAHJALAN IR. H. DJUANDA NOMOR 36, JAKARTA PUSAT 10120TELEPON (021) 344 2734, 344 3078, 345 8400 ; FAKSIMILE:(021) 350 5075, 351 9737, 3458500SITUS http//:www.bnpb.go.idNama Jabatan,(Tanda Tangan dan Cap Unit Kerja)Nama LengkapCONTOH 26 I…


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 127 -CONTOH 26 IKOP SURATPUSAT DATA, INFORMASI DAN HUMASBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA(<strong>BNPB</strong>)PUSAT DATA, INFORMASI DANHUBUNGAN MASYARAKATJALAN IR. H. DJUANDA NOMOR 36, JAKARTA 10120TELEPON (021) 3442734, 3443078, 3458400 ; FAKSIMILE (021) 3505075, 3519737, 3458500SITUS http//:www.bnpb.go.idNama Jabatan,(Tanda Tangan dan Cap Unit Kerja)Nama LengkapCONTOH 26 J…


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 128 -CONTOH 26 JKOP SURATPUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PBBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA(<strong>BNPB</strong>)PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHANPENANGGULANGAN BENCANAJALAN. Ir. H. DJUANDA NOMOR 36, JAKARTA 10120TELEPON (021) 3442734, 3443078, 345 8400 ; Faksimile (021) 3505075, 3519737, 3458500SITUS http//:www.bnpb.go.idNama Jabatan,(Tanda Tangan dan Cap Unit Kerja)Nama Lengkap2. Tanggal ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA2. Tanggal Surat- 129 -Tanggal surat di tulis dengan tata urut sebagai berikut:a. tanggal di tulis dengan angka Arab;b. bulan di tulis lengkap;c. tahun di tulis lengkap empat digit dengan angka Arab.Contoh:Tanggal 26 Mei <strong>2009</strong>3. Hal SuratHal adalah materi pokok surat yang dinyatakan dengan kelompok katasingkat tetapi jelas.Hal perlu dicantumkan dengan alasan berikut:a. menyampaikan penjelasan singkat tentang materi yangdikomunikasikan dan menjadi rujukan dalam komunikasi;b. memudahkan identifikasi dalam penyusunan halaman pada suratyang terdiri atas lebih dari satu halaman;c. memudahkan penentuan alur pengiriman surat atau pemberkasandan penyimpanan surat.4. Alamat Surata. Surat Dinas ditujukan kepada nama jabatan pimpinan dari instansipemerintah yang di tuju. Surat Dinas tidak dapat ditujukan kepadaidentitas yang tidak individual, misalnya kantor, kementerian daninstansi.b. Surat Dinas yang ditujukan kepada pejabat pemerintah/pejabatnegara ditulis dengan urutan sebagai berikut:1) nama jabatan;2) jalan;3) kota;4) kode pos.Contoh ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANAContoh:- 130 -Yth. <strong>Kepala</strong> Badan Nasional Penanggulangan BencanaJalan Ir. H. Djuanda No. 36Jakarta 101205. Penggunaan Untuk Perhatian (u.p.)Alamat surat dengan menggunakan istilah u.p. (untuk perhatian) digunakanuntuk keperluan berikut:a. untuk mempercepat penyelesaian surat yang diperkirakan cukupdilakukan oleh pejabat atau staf tertentu di lingkungan <strong>BNPB</strong>;b. untuk mempermudah penyampaian oleh sekretariat penerima suratkepada pejabat yang di tuju dan untuk mempercepat penyelesaiannyasesuai dengan maksud surat;c. untuk mempercepat penyelesaian surat karena tidak harus menunggukebijaksanaan langsung <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong>.Contoh:Yth. <strong>Kepala</strong> Badan Nasional Penanggulangan BencanaJalan Ir. H. Djuanda No. 36Jakarta 10120u.p.Sekretaris Utama6. Paragraf SuratParagraf adalah sekelompok kalimat pernyataan yang berkaitan satu denganyang lain, yang merupakan satu kesatuan. Fungsi paragraf adalahmempermudah pemahaman penerima, memisahkan atau menghubungkanpemikiran dalam komunikasi tertulis.7. Penggunaan...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA7. Penggunaan Spasi- 131 -Isi surat dinas diketik satu spasi dan diberi jarak 1,5-2 spasi di antaraparagraf yang satu dengan paragraf yang lainnya. Surat yang terdiri atassatu paragraf jarak antar barisnya adalah dua spasi. Pemaragrafan ditandai dengan ketuk, yaitu + 6 ketuk atau spasi.8. Garis Kewenangan, Penandatanganan dan Lampirana. Penggunaan Garis Kewenangan<strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> bertanggung jawab atas segala kegiatan yangdilakukan di dalam <strong>BNPB</strong>. Tanggung jawab tersebut tidak dapatdilimpahkan atau diserahkan kepada seseorang yang bukan pejabatberwenang. Garis kewenangan digunakan jika surat dinasditandatangani oleh pejabat yang mendapat pelimpahan dari pejabatyang berwenang.b. PenandatangananPenandatanganan Surat Dinas yang menggunakan garis kewenangandapat dilaksanakan dengan menggunakan tiga cara.Contoh:1) Atas Nama (a.n.)Atas Nama yang disingkat (a.n.) digunakan jika pejabat yangmenandatangani surat dinas telah di beri kuasa oleh pejabat yangbertanggung jawab, berdasarkan bidang tugas dan tanggungjawab pejabat yang bersangkutan. Pejabat penandatangan suratdinas bertanggung jawab atas isi surat dinas kepada penanggungjawab, tanggung jawab tetap berada pada pejabat yangmemberikan kuasa;a.n. <strong>Kepala</strong> Badan Nasional Penanggulangan BencanaSekretaris Utama,Tanda TanganNama Lengkap2) Untuk…


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA2) Untuk Beliau (u.b.)- 132 -Untuk Beliau yang disingkat (u.b.) digunakan jika pejabat yang diberikuasa memberi mandat kepada bawahannya. Oleh sebab itu, u.b.digunakan setelah a.n.Contoh:a.n. <strong>Kepala</strong> Badan Nasional Penanggulangan BencanaSekretaris Utama,u.b.<strong>Kepala</strong> Biro Umum,Tanda TanganNama Lengkapc. Susunan Penandatanganan Atas Nama (a.n.) Pejabat LainNama jabatan pejabat yang berwenang ditulis lengkap dengan hurufkapital, didahului dengan singkatan a.n.1) Nama jabatan pejabat yang menandatangani naskah dinas dapatdi tulis singkatannya dengan huruf awal kapital.2) Jika naskah dinas ditetapkan untuk beliau, singkatan u.b. dituliskan dibawah (di tengah-tengah) nama jabatan pejabat yang menandatangani,dalam huruf awal kapital dan diakhiri dengan tanda baca koma. Dalamsusunan ini pemakaian singkatan nama jabatan hanya pada namajabatan pejabat yang menandatangani naskah dinas.3) Kata tanda tangan dituliskan.4) Nama pejabat penanda tangan naskah dinas ditulis dengan hurufawal kapital.5) Cap jabatan/instansi/unit kerja sesuai dengan ketentuan yangberlaku.9. Pelaksana...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA9. Pelaksana Tugas (Plt.)- 133 -Ketentuan penandatanganan pelaksana tugas yang disingkat (Plt.) adalahsebagai berikut.a. Pelaksana tugas (Plt.) digunakan apabila pejabat yang berwenangmenandatangani naskah dinas belum ditetapkan karena menungguketentuan bidang kepegawaian lebih lanjut.b. Pelimpahan wewenang bersifat sementara, sampai dengan pejabatyang definitif ditetapkan.Contoh:Plt. <strong>Kepala</strong> Biro Umum,Tanda TanganNama Lengkap10. Pelaksana Harian (Plh.)Ketentuan penandatanganan pelaksana harian yang disingkat (Plh.) adalahsebagai berikut.a. Pelaksana harian (Plh.) dipergunakan apabila pejabat yang berwenangmenandatangani naskah dinas tidak berada di tempat sehingga untukkelancaran pelaksanaan pekerjaan sehari-hari perlu ada pejabatsementara yang menggantikannya.b. Pelimpahan wewenang bersifat sementara, sampai dengan pejabat yangdefinitif kembali di tempat.Contoh:Plh. <strong>Kepala</strong> Biro Umum,Tanda TanganNama Lengkap11. Warna TintaTinta yang digunakan untuk penulisan surat berwarna hitam, sedangkanuntuk penandatanganan surat berwarna hitam atau biru tua. Tinta berwarnamerah hanya digunakan untuk penulisan tingkat keamanan surat Rahasiaatau Sangat Rahasia. Penggunaan warna tinta cap dinas berwarna ungu.F. Penanganan...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 134 -F. Penanganan Surat Masuk1. Surat masuk adalah semua surat dinas yang diterima. Untuk memudahkanpengawasan dan pengendalian, penerimaan surat masuk dipusatkan diBagian Tata Usaha, Biro Umum. Jika surat masuk disampaikan langsungkepada pejabat yang membidangi urusannya, pejabat tersebutberkewajiban memberi tahu kepada Bagian Tata Usaha.2. Penanganan surat masuk dilaksanakan melalui tahapan berikut.a. PenerimaanSurat masuk yang diterima dalam sampul tertutup dikelompokkanberdasarkan tingkat keamanan (SR, R, dan B) dan tingkat kecepatanpenyampaiannya (Kilat, Sangat Segera, Segera, dan Biasa).Selanjutnya, surat ditangani sesuai dengan tingkat keamanan dantingkat kecepatan penyampaiannya.b. Pencatatan1) Surat masuk yang diterima dari petugas penerimaan dicatat dantanda penerimaannya ditandatangani. Pencatatan suratdilaksanakan dengan prioritas sesuai dengan tingkat kecepatanpenyampaiannya.2) Catatan dilaksanakan pada buku agenda dan Lembar Disposisi.3) Pencatatan Surat Dinas yang mempunyai tingkat keamanan SRdan R dilakukan oleh Sekretaris Utama atau pejabat tertentuyang mendapatkan kewenangan dari Sekretaris Utama.4) Pencatatan Surat Dinas yang mempunyai tingkat keamanan Kdan B dilakukan oleh pejabat Bagian Tata Usaha.5) Pencatatan surat masuk dimulai dari nomor 1 pada bulanJanuari dan berakhir pada nomor terakhir dalam satu tahun,yaitu nomor terakhir pada tanggal 31 Desember. Jika suratmasuk banyak sehingga diperlukan pencatat lebih dari satuorang, pencatatan dilakukan dengan pemberian kode tertentusehingga semua surat masuk dapat dicatat dengan cepat.6) Pencatatan surat selalu dilakukan pada setiap terjadipemindahan dan penyimpanan.c. Penilaian...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 135 -c. Penilaian1) Kegiatan penilaian surat masuk sebenarnya sudah mulaidilaksanakan pada tahap pencatatan, yaitu pada waktu menilaisementara apakah surat masuk termasuk yang harusdiberkaskan. Penilaian sementara ini dilakukan untukmemudahkan penanganan surat oleh pejabat arsip.2) Pada tahap penilaian, surat yang bersifat umum di nilai olehSekretaris Utama <strong>BNPB</strong>, sedangkan surat khusus dapatlangsung disampaikan kepada pejabat yang terkait.3) Selain penilaian penyampaian surat, dilakukan pula penilaianpenanganan surat, apakah surat masuk itu akan di proses biasaatau melalui proses pemberkasan naskah.4) Surat masuk yang beralamat pribadi (nama orang) di nilaitermasuk surat yang harus disampaikan langsung kepada yangbersangkutan dalam keadaan sampul tertutup.5) Penilaian dilakukan dengan berpedoman kepada tingkatkeamanan dan tingkat kecepatan penyampaian surat.d. Pengolahan1) Pada tahap pengolahan, pimpinan/pejabat memutuskan tindakanyang akan di ambil sehubungan dengan surat masuk tersebut.2) Dari hasil pengolahan dapat diputuskan tindak lanjutnya, yaitulangsung disimpan atau di buat naskah dinas baru, misalnyaberupa surat dinas, keputusan, dan instruksi.3) Pengolahan surat masuk dapat menggunakan prosespemberkasan naskah.e. Penyimpanan1) Selama masa pengolahan surat masuk sudah mulai mengalamiproses penyimpanan karena surat dinas yang sudah disimpan itusering diminta kembali untuk di olah. Surat dinas harus disimpansedemikian rupa sehingga mudah ditemukan kembali jika diperlukan.2) Surat masuk yang melalui proses pemberkasan naskah disimpandalam berkas naskah dinas menurut bidang permasalahan.3) Surat masuk yang diproses tidak melalui proses pemberkasan,naskah dinas disimpan dalam himpunan sesuai dengankebutuhan. Beberapa cara menghimpun surat adalah sebagaiberikut.a) Seri adalah himpunan satu jenis surat dinas yang berdasarkanformat surat atau jenis naskah dinas, misalnya Keputusan,Instruksi, Petunjuk Pelaksanaan, dan Surat Edaran, disusunsecara...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 136 -secara kronologis. Himpunan menurut seri selain dibatasioleh kemampuan map juga dibatasi oleh tahun naskahdinas.b) Rubrik adalah himpunan dari satu macam masalah/hal/pokokpersoalan yang disusun secara kronologis, misalnya cuti,kunjungan dinas, kerja lapangan. Himpunan menurut rubrikdibatasi dengan tahun atau dibatasi sampai dengan masalahselesai.c) Dosir adalah himpunan satu macam kegiatan atau persoalanyang disusun secara kronologis dari awal sampai akhir.Misalnya, file/berkas pegawai adalah himpunan naskah dinasdari mulai lamaran sampai dengan pemberhentian.4) Penyimpanan surat atau himpunan dilakukan sebagai berikut.a) Lateral adalah penyimpanan surat/himpunan yang diletakkansedemikian rupa sehingga yang terlihat hanya bagian sisisamping, misalnya penyimpanan dalam ordner, kotak arsip,atau box file.b) Vertikal adalah penyimpanan surat/himpunan yang diletakkansedemikian rupa sehingga yang terlihat hanya bagian muka,misalnya penyimpanan surat/map pada lemari berkas (filingcabinet).c) Horizontal adalah penyimpanan surat/himpunan yang diletakkansedemikian rupa sehingga muka surat/himpunan terlihat disebelah atas, misalnya penyimpanan peta atau gambar konstruksi.5) Selama masih aktif, surat tetap berada di unit pengolah. Jikasetelah di nilai surat itu menjadi arsip inaktif, penyimpanannyaharus sudah dialihkan ke unit kearsipan sesuai dengan ketentuankearsipan yang berlaku.f. Sarana Penanganan Surat Masuk1) Buku Agenda adalah sarana utama pengendalian dan pengawasansurat masuk. Semua surat masuk pertama kali di catat pada BukuAgenda, yang disusun dalam kolom catatan sebagai berikut:a) Nomor urut;b) Tanggal penerimaan surat;c) Nomor agenda;d) Nomor dan tanggal surat masuk;e) Asal surat;f) Lampiran;g) Hal/isi surat;h) Unit Pengolahi) Keterangan.2) Sarana...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 137 -2) Sarana pengurusan surat masuk melalui proses pemberkasannaskah, selain buku agenda juga digunakan sarana lain.G. Penanganan Surat Keluar1. Surat Keluar adalah semua surat dinas yang akan di kirim kepadapejabat yang tercantum pada alamat surat dinas dan sampul surat dinas.Khusus untuk surat keluar atas nama <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong>/<strong>BNPB</strong>, pencatatan,pemberian nomor, pemberian cap dan pengiriman surat keluardipusatkan di Bagian Tata Usaha pada Biro Umum untuk memudahkanpengawasan dan pengendalian.2. Penanganan surat keluar dilakukan melalui tahap sebagai berikuta. Pengolahan1) Kegiatan pengolahan dimulai dari penyiapan hingga ke penandatangananSurat Dinas. Penyiapan surat keluar dilaksanakan,antara lain karenaa) adanya kebijaksanaan pimpinan;b) reaksi atas suatu aksi;c) adanya konsep baru.2) Penyiapan/penyusunan konsep surat keluar adalah sebagaiberikut.a) Penyiapan/penyusunan konsep dilakukan oleh pejabat/pegawai yang membidangi atau pejabat yang ditunjuk.b) Setiap konsep yang disiapkan harus didasarkan padakebijaksanaan dan pengarahan pimpinan.c) Setiap konsep yang akan diajukan kepada pimpinanterlebih dahulu harus diteliti oleh sekretaris/pimpinansekretariat atau pejabat yang diserahi wewenang. Sesuaidengan petunjuk pimpinan atau menurut pertimbangannyasendiri terhadap isi Surat Dinas, sekretaris/pimpinansekretariat menetapkan tingkat kecepatan penyampaiandan tingkat keamanan surat.d) Setiap konsep Surat Dinas sebelum ditandatangani olehpejabat yang berwenang dibubuhi paraf terlebih dahulu olehpara pejabat dua tingkat di bawahnya yang bertugasmenyiapkan konsep surat dinas tersebut.e) Letak...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 138 -e) Letak pembubuhan paraf diatur sebagai berikut.(1) Untuk paraf pejabat yang berada dua tingkat dibawah pejabat, penanda tangan Surat Dinas beradadi sebelah kiri/sebelum nama pejabat penandatangan;(2) Untuk paraf pejabat yang berada satu tingkat dibawah pejabat penanda tangan surat dinas beradadi sebelah kanan/setelah nama pejabat penandatangan.f) Penandatanganan, pemberian cap dinas, dan penomorandilakukan sebagai berikut.Setelah surat dinas diparaf oleh pejabat yang bersangkutandan tidak lagi mengandung kekurangan/kesalahan yangperlu diperbaiki, proses selanjutnya adalah(1) pengajuan kepada pejabat yang akan menandatangani;(2) penandatanganan oleh pejabat yang bersangkutan;(3) pembubuhan cap;(4) pemberian nomor.b. PencatatanSemua surat keluar dicatat dalam Buku Pencatatan Surat Keluar.c. Penggandaan1) Penggandaan adalah kegiatan memperbanyak surat dinasdengan sarana reproduksi yang tersedia sesuai denganbanyaknya alamat yang di tuju.2) Penggandaan hanya dilakukan setelah surat keluarditandatangani oleh pejabat yang berhak.3) Cap dinas yang dibubuhkan pada hasil penggandaan harus asli(bukan salinan).4) Jumlah yang digandakan sesuai dengan alamat yang di tuju(alamat distribusi).5) Penggandaan surat keluar yang tingkat kecepatanpenyampaiannya kilat dan sangat segera harus didahulukan.6) Penggandaan surat keluar yang tingkat keamanannyakonfidensial ke atas harus diawasi dengan ketat.7) Sekretaris Utama berkewajiban menjaga agar penggandaandilaksanakan menurut ketentuan yang berlaku.d. Pengiriman...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANAd. Pengiriman- 139 -1) Surat keluar yang akan dikirimkan dimasukkan ke dalam sampul.2) Pada sampul surat keluar yang tingkat keamanannya Biasa (B),Rahasia (R), dan Sangat Rahasia (SR) dicantumkan alamatlengkap, nomor surat dinas dan cap yang sesuai dengantingkat kecepatan penyampaian (kilat/segera/ sangatsegera/biasa).3) Pada sampul surat yang tingkat keamanannya SR atau Rdimasukkan ke dalam sampul, dibubuhi alamat lengkap, nomorsurat dinas, cap dinas, cap yang sesuai dengan tingkatkecepatan penyampaian dan cap tingkat keamanan. Selanjutnya,sampul ini dimasukkan ke dalam sampul kedua dengan tandatandayang sama kecuali cap tingkat keamanan.4) Semua surat keluar yang dikirim dicatat dalam Buku Ekspedisisebagai bukti pengiriman atau dibuatkan tanda bukti pengirimantersendiri.5) Untuk kepentingan keamanan, sekretaris/pimpinan sekretariatmengusahakan keselamatan pengiriman semua surat keluar,khususnya yang tingkat keamanannya SR/R.e. Penyimpanan1) Semua arsip surat keluar (pertinggal) harus disimpan sesuaidengan ketentuan yang berlaku tentang kearsipan.2) Naskah asli Surat Dinas keluar dan naskah yang di paraf harusdisimpan.3) Tata cara penyimpanan surat keluar di atur sesuai yang berlakudi <strong>BNPB</strong>.BAB V ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANABAB VPENGGUNAAN LAMBANG NEGARA, LOGO, DAN CAP DINASLambang negara, logo, dan cap dinas digunakan dalam Tata Naskah Dinassebagai tanda pengenal atau identifikasi yang bersifat tetap dan resmi.A. Penggunaan Lambang NegaraKetentuan penggunaan Lambang Negara untuk Tata Naskah Dinas adalahsebagai berikut :1. Lambang Negara digunakan dalam Tata Naskah Dinas sebagai tandapengenal atau identifikasi yang bersifat tetap dan resmi.2. Lambang Negara berwarna emas digunakan pada Surat Dinas yangditandatangani sendiri oleh <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong>.B. Penggunaan LogoLogo <strong>BNPB</strong> adalah tanda pengenal atau identitas <strong>BNPB</strong> berupa simbol atauhuruf yang digunakan dalam Tata Naskah Dinas <strong>BNPB</strong> agar publik lebihmudah mengenalnya. Penggunaan logo <strong>BNPB</strong> diletakkan di sebelah kirikepala surat.C. Penggunaan Lambang Negara dan Logo dalam Kerja Sama1. Dalam hal dilakukan kerja sama antarpemerintah (G to G), digunakanLambang Negara (Burung Garuda).2. Dalam rangka kerja sama pemerintah dengan pihak luar negeri; LambangNegara diletakkan di atas map naskah dinas.3. Tata letak logo dalam perjanjian kerja sama sektoral, baik antarlembaganegara/kementerian negara/provinsi/kabupaten/kota (di dalam negeri),logo yang dimiliki instansi masing-masing diletakkan di atas naskahperjanjian.D.Penggunaan...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 141 -D. Penggunaan Cap Dinas1. PengertianCap Dinas adalah tulisan dan atau lambang tingkat jabatan dan atauinstansi dan atau unit kerja, yang digunakan sebagai tanda pengenal yangsah dan berlaku, yang dibubuhkan pada ruang tanda tangan.2. Macam Cap Dinas adalah :a. Cap Jabatan memuat nama jabatan penanda tangan naskah dinas,yaitu Cap <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong>.Cap <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> dapat di lihat pada Contoh 27.b. Cap Instansi dan Cap Unit Kerja memuat nama <strong>BNPB</strong> dan nama UnitKerja yang berada dilingkungan <strong>BNPB</strong>, terdiri-dari:1) Badan Nasional Penanggulangan Bencana;2) Sekretariat Utama;3) Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan;4) Deputi Bidang Penanganan Darurat;5) Deputi Bidang Rehabilitasi Dan Rekonstruksi;6) Deputi Bidang Logistik dan Peralatan;7) Inspektorat Utama;8) Pusat Data Informasi dan Humas;9) Pusat Pendidikan dan Pelatihan PB;Cap Instansi dan Unit Kerja dapat di lihat pada Contoh 28.CONTOH 27...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 142 -CONTOH 27CAP KEPALA <strong>BNPB</strong>CONTOH 28CAP INSTANSI/UNIT KERJADILINGKUNGAN <strong>BNPB</strong>BADAN…


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 143 -`BADAN…


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 144 -3. Ukuran dan WarnaTinta cap dinas berwarna ungu dengan ukuran diameter sebagai berikut:30 mm39 mm40 mm4. Wewenang...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 145 -4. Wewenang Penggunaana. Pejabat yang berwenang menggunakan cap jabatan adalah <strong>Kepala</strong><strong>BNPB</strong>.b. Pejabat yang berwenang menggunakan cap <strong>BNPB</strong> adalah Pejabat yangmendapat pelimpahan/penyerahan wewenang dari <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> untukmenetapkan/menandatangani naskah dinas. Cap <strong>BNPB</strong> juga digunakandalam jajaran kesekretariatan <strong>BNPB</strong> dan Unsur Pengarah. Cap <strong>BNPB</strong>menggunakan logo <strong>BNPB</strong>.c. Pejabat yang berwenang menggunakan cap Unit Kerja adalah PejabatEselon I atau Pejabat yang mendapatkan pelimpahan/penyerahanwewenang dari Pimpinan Unit Kerja yang bersangkutan (Pejabat EselonII, III dan IV).5. Kekhususan Penggunaana. Setiap naskah kerja sama pemerintah dengan luar negeri tidakmenggunakan cap.b. Naskah kerja sama antarinstansi pemerintah (kementerian negara,lembaga pemerintah nonkementerian, provinsi, kabupaten dan kota) didalam negeri menggunakan cap <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> atau <strong>BNPB</strong> atau UnitKerja.E. Pengawasan<strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> bertanggung jawab atas pelaksanaan ketentuan ini.BAB VI ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANABAB VIPERUBAHAN, PENCABUTAN, PEMBATALAN, DAN RALATNASKAH DINASPerubahan, pencabutan, pembatalan, serta ralat Naskah Dinas harus jelas dandapat menunjukkan naskah dinas mana yang diadakan perubahan, pencabutan,pembatalan, dan atau ralat tersebut.A. Pengertian1. PerubahanPerubahan berarti bagian tertentu dari Naskah Dinas di ubah.Perubahan dinyatakan dengan Lembar Perubahan.2. PencabutanPencabutan berarti bahwa Naskah Dinas itu tidak berlaku sejakpencabutan ditetapkan. Pencabutan Naskah Dinas dinyatakan denganpenetapan naskah dinas baru.3. PembatalanPembatalan berarti bahwa seluruh materi Naskah Dinas tidak berlakumulai saat Naskah Dinas itu ditetapkan. Pembatalan Naskah Dinasdinyatakan dengan penetapan Naskah Dinas yang baru.4. RalatRalat adalah perbaikan yang dilakukan karena terjadi salah pengetikanatau salah cetak sehingga tidak sesuai dengan naskah aslinya.B. Tata Cara Perubahan, Pencabutan, Pembatalan, dan Ralat1. Naskah Dinas yang bersifat mengatur, apabila di ubah, di cabut ataudibatalkan, harus di ubah, di cabut, atau dibatalkan dengan naskah dinasyang sama jenisnya. Keputusan <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> harus dirubah, di cabutatau dibatalkan dengan Keputusan <strong>Kepala</strong> <strong>BNPB</strong> juga.2. Pejabat yang berhak menentukan perubahan, pencabutan dan pembatalanadalah pejabat yang menandatangani naskah dinas tersebut atau olehpejabat yang lebih tinggi kedudukannya.3. Ralat yang bersifat kekeliruan kecil, seperti salah ketik, dilaksanakan olehpejabat yang menandatangani Naskah Dinas atau dapat oleh pejabatsetingkat lebih rendah.BAB VII ...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANABAB VIIPENUTUPPetunjuk Pelaksanaan ini dapat dijadikan acuan pada setiap unit kerja dilingkungan <strong>BNPB</strong>, dan dapat dilaksanakan sebagai petunjuk pelaksanaan teknis tatanaskah dinas dengan harapan penanganan administrasi tercipta lebih tertib, efektifdan efesien, sehingga dapat terselenggaranya penanggulangan bencana denganbaik.KEPALA BADAN NASIONALPENANGGULANGAN BENCANA,Salinan sesuai dengan aslinyaBADAN NASIONALPENANGGULANGAN BENCANA<strong>Kepala</strong> Biro Umum,ttdSYAMSUL MAARIFPudji Rahardjo


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANALAMPIRAN ΙΙKODE NAMA JABATANDANNAMA INSTANSI SERTA NAMA UNIT KERJA <strong>BNPB</strong>


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 148 -KODE NAMA JABATAN DAN NAMA INSTANSI SERTA NAMA UNIT KERJAA. Kode Nama Jabatan sebagai berikut<strong>Kepala</strong> Badan Nasional Penanggulangan BencanaNama Jabatan Singkatan Kode Jabatan1 2 3<strong>Kepala</strong> Badan NasionalPenanggulangan Bencana KA <strong>BNPB</strong> KA <strong>BNPB</strong>B. Kode Nama Instansi, sebagai berikut.Nama InstansiNama Instansi Singkatan Kode Jabatan1 2 3Badan Nasional Penanggulangan Bencana <strong>BNPB</strong> <strong>BNPB</strong>C. Kode Nama Unit Kerja, sebagai berikut.Unit Kerja Eselon I dan II di Lingkungan Sekretariat UtamaNO. NAMA JABATAN SINGKATANKODEJABATAN1 2 3 41 Sekretaris Utama Sestama SU2 Biro Perencanaan Roren REN3 Biro Keuangan Rokeu KEU4 Biro Hukum & Kerja sama Ro Huk & Ks HKS5 Biro Umum Roum UMUnit...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 149 -Unit Kerja Eselon III dan IV di Lingkungan Sekretariat UtamaNO SATUAN UNIT KERJA SINGKATAN KODE1 2 3 41. Bagian Peny. Program & Anggaran I Bag PPA-I PPA-I2. Bagian Peny. Program & Anggaran II Bag PPA-II PPA-II3. Bagian Monitoring & Evaluasi Bag Monev MONEV4. Bagian Pelaksanaan Anggaran Bag PA PA5. Bagian Perbendaharaan Bag Bendahara BEN6. Bagian Verifikasi dan akuntasi Bag VA VA7. Bagian Hukum Bag HUK HUK8. Bagian Kerja sama Internasional Bag KI KI9. Bagian Kerja sama Antar Lembaga Bag KAL KAL10. Bagian Tata Usaha Bag TU TU11. Bagian Kepegawaian Bag Peg PEG12. Bagian Rumah Tangga Bag Rumga RUMGA13. Sub Bagian Program & Anggaran I A Bag PA-IA PA-IA14. Sub Bagian Program & Anggaran I B Bag PA-I B PA-IB15. Sub Bagian Program & Anggaran II A Bag PA-II A PA-IIA16. Sub Bagian Program & Anggaran II B Bag PA -II B PA-IIB17. Sub Bagian Monev Program & Anggaran I Sub Bag MPA-I MPA-I18. Sub Bagian Monev Pogram & Anggaran II Sub-Bag MPA- II MPA-II19. Sub Bagian Pelaksanaan Anggaran I Sub Bag PA-I PA-I20. Sub Bagian Pelaksanaan Anggaran II Sub Bag PA-II PA-II21. Sub Bagian Perbendaharaan I Sub Bag P-I P-I22. Sub Bagian Perbendaharaan II Sub Bag P-II P-II23. Sub Bagian Verifikasi Sub Bag V V24. Sub Bagian Akuntasi Pelaporan Sub Bag AP AP25. Sub Bagian Perundang-undangan Sub Bag UU UU26. Sub Bagian Penelaahan Hukum Sub Bag P H PH27. Sub Bagian KS Antar Negara &Sub Bag KS KS&PBBadan-Badan PBBAN&PBBB28. Sub Bagian Organisasi Internasional Sub Bag OI OI29. Sub Bagian KS Antar Lembaga Nasional Sub Bag KS ALN KSALN30. Sub Bagian KS Lembaga Usaha Sub Bag KS LU KSLU31. Sub...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 150 -31. Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan Sub Bag TU PIM TU PIM32. Sub Bagian Persuratan, Arsip &Sub Bag PA& Dok PA&DDokumentasi33. Sub Bagian Adm. Mutasi DanSub Bag AM PP AMPPPemberhentian Pegawai34. Sub Bagian Pengadaan danSub Bag PP PPPengembangan35. Sub Bagian Urusan Dalam Sub Bag UD UD36. Sub Bagian Perlengkapan Sub Bag P PRTUnit Kerja Eselon I dan II di Lingkungan Deputi-IBidang Pencegahan dan KesiapsiagaanNO SATUAN UNIT KERJA SINGKATAN KODE1 2 3 41. Deputi I Bidang Pencegahan danDeputi I Bid. PK D-IKesiapsiagaan2. Direktorat Pengurangan Resiko Dit PR PR3 Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Dit P M PM4 Direktorat Kesiapsiagaan Dit K KUnit Kerja Eselon III dan IV di LingkunganDeputi-I Bidang Pencegahan dan KesiapsiagaanNO SATUAN UNIT KERJA SINGKATAN KODE1 2 3 41. Subdit Pencegahan Subdit P P2. Subdit Mitigasi Subdit M M3. Subdit Peran Lembaga Usaha Subbdit LU LU4. Subdit Peran Organisasi Sosial Masyarakat Subdit POSM POSM5. Subdit Peran Mayarakat Subdit PM PM6. Subdit Peringatan Dini Subdit PD PD7. Subdit Perencanaan Siaga Subdit PS PS8. Subdit Penyiapan Sumberdaya Subdit PSD PSD9. Seksi Pengkajian Resiko Sie PKR PKR10. Seksi Pengelolaan Resiko Sie PLR PLR11. Seksi Mitigasi Struktur Sie MS MR12. Seksi...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 151 -12. Seksi Mitigasi Non Struktur Sie MNS MNS13. Seksi Usaha Padat Modal Sie UPM UPM14. Seksi Usaha Padat Karya Sie PK PK15. Seksi Organisasi Internasional Sie OI OI16. Seksi Organisasi Sosial Masyarakat Nasional Sie OSMN OSMN17. Seksi Peningkatan Kesadaran Masyarakat Sie PSM PSM18. Seksi Peningkatan Ketahanan Masyarakat Sie PTM PTM19. Seksi Pemaduan Sistem Jaringan Sie PSJ PSJ20. Seksi Pemantauan & Peringatan Sie PPPD PPPD21. Seksi Kebutuhan dan Potensi Sumberdaya Sie KPS KPS22. Seksi Penerapan Rencana Siaga Sie PRS PRS23. Seksi Penyediaan dan Penyiapan Sumberdaya Sie PPS PPS24. Seksi Pengendalian Sie PSD PSDUnit Kerja Eselon I dan II di Lingkungan Deputi-IIBidang Penanganan DaruratNO SATUAN UNIT KERJA SINGKATAN KODE1 2 3 41. Deputi II Bidang Penanganan Darurat Deputi II Bid. PD D-II2. Direktorat Tanggap Darurat Dit TD TD3 Direktorat Bantuan Darurat Dit BD BD4. Direktorat Perbaikan Darurat Dit PD PDUnit Kerja Eselon III dan IV Di Lingkungan Deputi-IIBidang Penanganan DaruratSATUAN UNIT KERJA SINGKATAN KODENO1 2 3 41. Subdit Perencanaan Darurat Subdit PD PD2. Subdit Pengendalian Operasi Subdit PO PO3. Subdit Penyelamatan dan Evakuasi Subdit PE PE4. Subdit...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 152 -4. Subdit Bantuan Sandang Pangan Subdit BSP BSP5. Subdit Bantuan Kesehatan & Air Bersih Subdit BKAB BKAB6. Subdit Bantuan Hunian Sementara Subdit BHS BHS7. Subdit Pembersihan Lingkungan Subdit PL PL8. Subdit Perbaikan Prasarana Vital Subdit PPV PPV9. Subdit Pemantauan & Pelaporan Subdit PPL PPL10. Seksi Pendataan Darurat Sie PD PD11. Seksi Perencanaan Operasi Sie PO PO12. Seksi Pengorganisasian Pos Komando Sie PPK PPK13. Seksi Sarana dan Prasarana Pos Komando Sie SPPK SPPK14. Seksi Penyelamatan Sie PPO PPO15. Seksi Evakuasi Sie E E16. Seksi Bantuan Sandang Sie BS BS17. Seksi Bantuan Pangan Sie BP BP18. Seksi Bantuan Kesehatan Sie BK BK19. Seksi Bantuan Air Bersih Sie BAB BAB20. Seksi Pembangunan Hunian Sementara Sie PHS PHS21. Seksi Fasilitas Pendukung Hunian Sementara Sie FPHS FPHS22. Seksi Penyiapan Peralatan Sie PP PP23. Seksi Angkutan Sie A A24. Seksi Prasarana Sosial Sie PS PS25. Seksi Prasarana Ekonomi Sie PE PE26. Seksi Pemantauan Sie PMT PMT24. Seksi Pelaporan Sie PEL PELUnit Kerja Eselon I dan II di Lingkungan Deputi-IIIBidang Rehabilitasi dan RekonstruksiNO SATUAN UNIT KERJA SINGKATAN KODE1 2 3 41. Deputi III Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Deputi I Bid. D-IIIRR2. Direktorat Penilaian Kerusakan Dit PK PK3 Direktorat Pemulihan dan Peningkatan Fisik Dit PP PP4 Direktorat Pemulihan dan Peningkatan Sosial Dit PPSE PPSEEkonomi5 Direktorat Penanganan Pengungsi Dit PP PPUnit…


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 153 -Unit Kerja Eselon III dan IV di Lingkungan Deputi-IIIBidang Rehabilitasi dan RekonstruksiNO SATUAN UNIT KERJA SINGKATAN KODE1 2 3 41. Subdit Inventarisasi Kerusakan Subdit IK IK2. Subdit Estimasi Pembiayaan Subdit EP EP3. Subdit Rehab Rekon Fasos Subdit RRFS RRFS4. Subdit Rehab Rekon Fasum Subdit RRFM RRFM5. Subdit Rehab Rekon Perumahan Subdit RRP RRP6. Subdit Pemulihan & Peningkatan Sosial Subdit PPS PPS7. Subdit Pemulihan & Peningkatan Ekonomi Subdit PPE PPE8. Subdit Perlindungan & Pemberdayaan Subdit PPP PPPPengungsi9. Subdit Penempatan Pengungsi Subdit PP PP10. Subdit Kompensasi & Pengembalian Hak Subdit KPHP KPHPPengungsi11. Seksi Inventaris Fisik Sie IF IF12. Seksi Inventartis Sosial Ekonomi Sie ISK ISK13. Seksi Estimasi Pembiayaan Bangunan Sie EPB EPB14. Seksi Estimasi Pembiayaan Sosial Ekonomi Sie EPSE EPSE15. Seksi Rehab Fasos Sie RHF RHF16. Seksi Rekon Fasos Sie RKF RKF17. Seksi Rehab Fasum Sie RHFM RHFM18. Seksi Rekon Fasum Sie RKFM RKFM19. Seksi Rehab & Rekon Berat Sie RRB RRB20. Seksi Rehab & Rekon Ringan Sie RRR RRR21. Seksi Pemulihan & Peningkatan Sosial Sie PPSosbud PPSBudaya22. Seksi Pemulihan & Peningkatan Kesehatan Sie PPK PPK23. Seksi Pemulihan Ekonomi Sie PME PME24. Seksi Peningkatan Ekonomi Sie PTE PTE25. Seksi Perlindungan Pengungsi Sie PLP PLP26. Seksi Pemberdayaan Pengungsi Sie PDP PDP27. Seksi Pemulangan & Repatrasi Sie PR PR28. Seksi Relokasi/Pengalihan Sie RP RP29 Seksi Kompensasi Sie K K30. Seksi Pengembalian Hak Sie PH PHUnit…


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 154 -Unit Kerja Eselon I dan II di Lingkungan Deputi-IVBidang Logistik dan PeralatanNO SATUAN UNIT KERJA SINGKATAN KODE1 2 3 41. Deputi III Bidang Logistik dan Peralatan Deputi IV Bid. LP D-IV2. Direktorat Logistik Dit L L3. Direktorat Peralatan Dit P PUnit Kerja Eselon III dan IV di Lingkungan Deputi-IVBidang Logistik dan PeralatanNO SATUAN UNIT KERJA SINGKATAN KODE1 2 3 41. Subdit Inventarisasi Kebutuhan & Pengadaan Subdit IKPL IKPL2. Subdit Penyimpanan & Distribusi Subdit PDL PDL3. Subdit Inventarisasi Kebutuhan & Pengadaan Subdit IKPP IKPP4. Subdit Penyimpanan dan Pemeliharaan Subdit PP PP5. Subdit Pengerahan & Distribusi Subdit PDP PDP6. Seksi Analisis Kebutuhan Sie AKL AKL7. Seksi Pengadaan Sie PAL PAL8. Seksi Penyimpanan Sie PSL PSL9. Seksi Distribusi Sie DL DL10. Seksi Analisis Kebutuhan Sie AKP AKP11. Seksi Pengadaan Sie PAP PAP12. Seksi Penyimpanan Sie PSP PSP13. Seksi Pemeliharaan Sie PEL PEL14. Seksi Pengerahan Sie PRH PRH15. Seksi Distribusi Sie D DUnit...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 155 -Unit Kerja Eselon I dan II di Lingkungan Inspektorat UtamaNO SATUAN UNIT KERJA SINGKATAN KODE1 2 3 41. Inspektur Utama Irtama IU2. Inspektur I IT I IT I3 Inspektur II IT II IT IIUnit Kerja Unsur PengarahNO SATUAN UNIT KERJA SINGKATAN KODE1 2 3 4Unsur Pengarah UP UPUnit Kerja Eselon II, III dan IV di LingkunganPusat Data , Informasi dan HumasNO SATUAN UNIT KERJA SINGKATAN KODE1 2 3 41 <strong>Kepala</strong> Pusat Data , Informasi dan Humas KA Pusdatin dan KADIHHumas2 Bidang data Bid Data BID3 Bidang Informasi Bid Info BIN4 Bidang Humas Bid Hum BIH5. Sub Bidang Pengelolaan Data Spesial Sub Bid PDS PDS6 Sub Bidang Pengelolaan Data Statistik Sub Bid PDST PDST7. Sub Bidang Pengelolaan Sistem Jaringan Sub Bid PLSJ PLSJ8. Sub Bidang Pemeliharaan Sistem Jaringan Sub Bid PSJ PSJ9. Sub Bidang Media Elektronik Sub Bid ME ME10. Sub Bidang Media Cetak Sub Bid MC MCUnit...


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.KEPALABADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA- 156 -Unit Kerja Eselon II, III dan IV di LingkunganPusat Pendidikan dan Pelatihan PBNO SATUAN UNIT KERJA SINGKATAN KODE1 2 3 41. <strong>Kepala</strong> Pusat Pendidikan dan Pelatihan KA Pusdiklat KA PPPB2. Bidang Program Bid Prog BP3. Bidang Kurikulum&Penyelenggara Bid Kur& P BKP4. Sub Bidang Penyusunan Program Sub Bid PP PP5. Sub Bidang Evaluasi Sub Bid E E6. Subdit Bidang Kurikulum Sub Bid BK BK7. Subdit Penyelenggaraan Sub Bid P PKEPALA BADAN NASIONALPENANGGULANGAN BENCANA,ttdSalinan sesuai dengan aslinyaBADAN NASIONALPENANGGULANGAN BENCANA<strong>Kepala</strong> Biro Umum,SYAMSUL MAARIFPudji Rahardjo

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!