11.07.2015 Views

(PHT) Perkebunan Rakyat pada Tanaman Kopi, Teh dan Lada

(PHT) Perkebunan Rakyat pada Tanaman Kopi, Teh dan Lada

(PHT) Perkebunan Rakyat pada Tanaman Kopi, Teh dan Lada

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

sampai dengan tiga kali per tahun. Bibit tanaman teh yang digunakanlebih dominan menggunakan bibit unggul anjuran yaitu TRI-2024 <strong>dan</strong>TRI- 2025.5. Tingkat produktivitas usahatani teh masih rendah itu disebabkan olehrendahnya pemberian masukan produksi seperti pupuk, intensitaspemeliharaan yang rendah. Rendahnya harga jual teh <strong>dan</strong> kelangkaanmodal usaha menyebabkan petani berusaha menekan biaya sekecilkecilnyaatau bahkan tidak mampu lagi membeli pupuk.6. Produksi teh memberi pengaruh negatip dalam peluang penerapanteknologi <strong>PHT</strong>, Demikian pula harga teh yang juga berpengaruhnegatip terhadap peluang penerapan teknologi <strong>PHT</strong>, walau hasilt-hitung kurang nyata masing-masing 0,679 untuk produksi <strong>dan</strong> 0,129untuk harga.7. Analisa usahatani menunjukkan bahwa dengan a<strong>dan</strong>ya kegiatanSL<strong>PHT</strong>, maka pendapatan petani teh dapat ditingkatkan dari RP1.892.000/ha sebelum SL<strong>PHT</strong> menjadi Rp 2.366.000/ha setelahmengikuti SL<strong>PHT</strong>. Setelah a<strong>dan</strong>ya kegiatan SL<strong>PHT</strong> tingkat efisiensipetani peserta meningkat dari rata-rata sebesar 0,65 sebelummenerapkan <strong>PHT</strong> menjadi 0,99 setelah menerapkan <strong>PHT</strong>. Sementaraitu tingkat efisiensi usahatani petani non SL<strong>PHT</strong> saat penelitian jugarata-rata 0,99.8. Kegiatan yang mengarah <strong>pada</strong> keseimbangan lingkungan kebun tehyang dilakukan petani <strong>pada</strong> dasarnya telah mengikuti anjuran, hal initampak dari cara-cara pengelolaan tanaman yang dilakukan petani.Dalam hal penggunaan pestisida, disamping jarang petani yangmenggunakannya, penggunaannyapun dilakukan secara selektif.Pemanfaatan <strong>dan</strong> pemeliharaan musuh alami merupakan telahdilakukan oleh petani alumni SL<strong>PHT</strong> maupun sebagian dari nonSL<strong>PHT</strong>. Sementara menjaga kebersihan kebun merupakan kegiatanyang masih rutin dilakukan oleh petani.9. Dari kegiatan kelompoktani selama satu tahun terakhir 64,10 persenresponden petani SL<strong>PHT</strong> masih mengikuti kegiatan kelompok secarateratur. Dalam hal penyampaian pengetahuan dari petani pesertaSL<strong>PHT</strong> ke non peserta belum sepenuhnya berjalan lancar. Indikatortersebut dapat dilihat dari beberapa hal, antara lain respon petani nonSL<strong>PHT</strong> terhadap pengetahuan tentang a<strong>dan</strong>ya kegiatan SL<strong>PHT</strong> itusendiri. Hasil wawancara menunjukkan bahwa 58,54 persen petaninon SL<strong>PHT</strong> tidak mengetahui a<strong>dan</strong>ya kegiatan SL<strong>PHT</strong> tersebut, <strong>dan</strong>hanya 34,15 persen saja petani non SL<strong>PHT</strong> yang mengetahui a<strong>dan</strong>yakegiatan SL<strong>PHT</strong>.10. Bagi responden yang belum pernah mengikuti SL<strong>PHT</strong> <strong>dan</strong> pernahmendengar <strong>dan</strong> tahu apa itu SL<strong>PHT</strong>, sebenarnya a<strong>dan</strong>ya SL<strong>PHT</strong>2

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!