12.07.2015 Views

Buletin - September 2009 - ukibc

Buletin - September 2009 - ukibc

Buletin - September 2009 - ukibc

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

UKIBC.ORG


2 UKIBCAGUSTUS <strong>2009</strong>F E A T U R E S4 1.5 Abad SJ Indonesia[RX]9 Juli <strong>2009</strong> yang lalu, Serikat Yesus(SJ), yang anggotanya disebut Jesuit,genap telah berkarya selama150 tahun di Indonesia.9 PerziarahanVera KodhyatRingkasan event perziarahan keOur Lady of Grotto, Mission olehumat UKIBC bersama sejumlahmasyarakat di British Columbia8 Pojok RenunganFR. NICHOLAS TUMBELAKATanggal 7 Juli <strong>2009</strong>, Paus Benediktustelah menerbitkan Ensiklikaldengan judul Caritas in Veritateatau Kasih dalam Kebenaran.10Miracle UnderThe Apple TreeYoana KodhyatDi tengah - tengah perziarahan diGrotto, Mission, Yoanna mengalamisebuah kejadian yang cukupmiraculous.D E P A R T M E N T S14Laporan Keuangan15Upcoming Events15Jadwal Liturgi11Setelah 64 TahunMANNEKE BUDIMANPada 9 Agustus lalu masyarakatIndonesia di Vancouver dan sekitarnyaberhimpun di ScandinavianCentre di Burnaby untuk merayakan“Indonesia Day”.15Direktori Pengurus61 Kalender Sept ‘09How to Reach USAlamat Redaksi:1705-4380 HalifaxBurnaby BC, V5C 6R3E-mail: buletin@<strong>ukibc</strong>.orgSubmissions PolicyKirimkan artikel, saran, atau pertanyaananda melalui e-mail paling lambattanggal 15 pada bulan sebelumbulan edisi tersebut terbit.Ketua Bid. <strong>Buletin</strong> Alexander WinardiEditor Anastasia HambaliGraphic Design Adrian HartantoResearch Associate Intan Purnomo


6 UKIBCdi bagian selatan yang terpencil danberawa-rawa. Di Jawa, imam Yesuitmencoba masuk ke kawasan Muntilan,Mendut, kemudian Promasan, yangbenar-benar pribumi.Para imam yang dating ke HindiaBelanda, termasuk Yesuit, berubahdari sekadar imam gajian menjadi pejuang.Mereka kembali dicurigai pemerintah.Salah satunya, Petrus HoevenarrsSJ (1860 – 1930). Ia tiba diBatavia pada 4 Oktober 1896, dua tahunsetelah kedatangan adik kandungnyaJacobus J. Hoevenaars SJ (1865– 1937), yang juga berkarya di Jawa.Petrus Hoevenarrs yang bertugas bersamaFranciscus Gregorius Josephusvan Lith SJ (1863 – 1926) di Mendut,terlalu bersemangat “mengkatolikkanorang Jawa”. Hingga pada 12 Juni 1905ia “dibuang:” ke Cirebon.MMODEL VAN LITHAwalnya, van Lith juga sama bersemangatnyadengan Petrus Hoevenaars.Termasuk ketika dia membaptisBarnabas Sarikromo dan tiga temannya,serta 171 orang di mata airSendang Sono, Kalibawang.Van Lith justru berhasil ketika membukasekolah guru untuk pemuda Jawadi Muntilan, dan kemudian juga untukpara gadis Jawa di Mendut. Secara taksengaja, SJ telah mengawali modelformasi pemimpin di kalanganmasyarakat Jawa. Pemimpin hasil formasivan Lith adalah Mgr AlbertusSoegijapranata SJ (1896 - 1963), IgnatiusJoseph Kasimo Hendrowahyono(1900 - 1986), dan Franciscus XaveriusSeda (Flores, 1926).Soegijapranata adalah uskup (VikarisApostolik) pribumi pertama, Kasimopendiri Partai Katolik, dan Frans Sedaadalah Ketua Partai Katolik sertamenteri pada pemerintahan Soekarnomaupun Soeharto. Van Lith tidak sempatmenyaksikan hasil rintisannya. Secaraestafet, program formasi pemimpindilanjutkan oleh Soegijapranatabersama dengan Pater JohannesWillekens SJ (1881 - 1971), VikarisApostolik Batavia/Jakarta dari 1934sampai 1952.Pada masa Willekens dan Soegijapranatainilah, datang imam-imam SJdari Eropa, dan juga ditahbiskan imampribumi yang karyanya sangat berpengaruhterhadap perkembangan bangsadan Negara di kemudian hari. Merekaantara lain Petrus Josephus ZoetmulderSJ (1906 - 1995), Johanes BaptistaDijkstra SJ (1911 - 2003), NicolausDriyarkara SJ (1913 - 1967), JosephusGerardus Beek SJ (1917 - 1983), AloysiusMaria Kuylaars Kadarman SJ(1918 - 2005), Josephus Drost SJ (1925- 2005), dan Carolus Albrecht karimArbie SJ (1929 - 1999). Dari namanamaini, hanya Beek yang secara sistematismelakukan formasi pemimpinmelalui pengaderan, baik ketika mengasuseminari, Asrama Realino, KongregasiMaria, dan terutama melaluiKhalwat Sebulan (Khasebul) di WismaSamadhi, Klender, Jakarta Timur.Ketika Ignasisu Loyola dengan enamtemannya mendirikan SJ, sebenarnyaGereja Katolik sedang digoyang reformasi.Kekayaan, kekuasaan, dan degradasimoral telah menggerogotihirarki. Akibatnya, Gereja Katolik Inggrismemisahkan diri menjadi Anglikan,di Jerman lahir Lutheran, dan di Perancis(Swiss) muncul Calvinis. Saat itulah,SJ mengembalikan Roh Kudus ke dalamhirarki. Lalu, SJ menjadi andalan Gerejadalam gerakan kontra reformasi, sekaligusmenjawab tantangan baru berupakarya misi ke Timur Jauh dan Amerika.


LAYAR TETAP BERKEMBANG, PERAHUTETAP BERLAYARSJ berhasil dalam dua hal itu, danseperti biasa, ketika sebuah institusimapan, degradasi moral juga ikutmenyusup ke dalamnya. Intrik di sekitarelite Gereja menyebabkan SJdibubarkan ole Paus Klemens XIV padatahun 1773. Dalam kondisi kritisinipun, SJ mampu bertahan di Rusiadan Prusia, dua Negara yang justrubukan Katolik.Tahun 1814, Paus Pius VII merehabilitasiSJ. Lalu 45 tahun kemudian, vanden Elzen dan Pallinckx secara resmimengawali karya SJ di Indonesia, yangberarti tahun <strong>2009</strong> ini genap 150 tahun.Angka 150 hanyalah penggalandari 469 tahun usia SJ sendiri, yangsekarang merupakan ordo imam Katolikterbesar.Seluruh SJ, saat ini dipimpin olehJenderal Superior, Pater Adolfo NicolasSJ yang lahir di Spanyol 29 April 1936.Ia terpilih menjadi Jenderal Superiorpada Kongregasi Jenderal ke-35 diRoma, Italia, 19 Januari 2008.Total jumlah anggota SJ di seluruhdunia, sekarang 33,701 orang. Populasianggota SJ hanya dikalahkan olehimam Diosesan (272,431) dan Fransiskan(57,168), apabila OFM (29,044),OFMCap (19,952), dan OFM Conventuial(8,172) digabung menjadi satu.Ignatius Loyola, SJSelain menjadi pastor paroki, paraimam SJ juga mengelola sekitar 2,000proyek (lembaga) di 112 negara. Termasukyang aling prestigious, UniversitasGregoriana, di Roma. Di Argentina,Brasil, dan Bolivia, tiga peninggalanSJ telah dijadikan Situs WarisanDunia oleh UNESCO.Saat ini, anggota SJ Provinsi Indonesia(termasuk Regio Malaysia, Singapura,dan Thailand) berjumlah 425orang. Mereka berkarya di KeuskupanAgung Jakarta, Keuskupan Agung Semarang,Keuskupan Malang, KeuskupanAgung Medan, KeuskupanJayapura, dan Keuskupan Manokwari -Sorong. Provinsi SJ di Indonesia yangdibentuk tahun 1971, berkedudukan diSemarang, dengan provincial pertamaPastor Antonius Soenarja SJ (1918 -1988). Saat ini, SJ Provinsi Indonesiadipimpin oleh Pastor Robertus BellarminusRiyo Mursanto SJ.Layar tetap berkembang, perahutetap berlayar. Setelah melihat kiprahpara Jesuit ini, bagaimana tanggapananda? Hanya tinggal tetap di daratan?Atau mau ikut juga berpetualang?Hanya mau menjadi penumpang? Atauberminat juga untuk menjadi awakkapal dan bahkan nahkoda?(Reference: Majalah Hidup Juli ‘09)[RX]Jika ada kesalahan cetak di label, alamat, perubahan alamat, ataupun tidak menerimabulletin UKIBC, mohon menghubungi Bidang Relasi Umum:- Inneke Jonas (dannat@shaw.ca)UKIBC 7


8 UKIBCPOJOKRENUNGANOLEH FR. NICHOLAS TUMBELAKA, Preperti yang kita ketahui bahwaS tanggal 7 Juli <strong>2009</strong>, Paus Benediktustelah menerbitkan Ensiklikal denganjudul Caritas in Veritate atauKasih dalam Kebenaran, dan salahsatu hal menarik yang dapat kita petikyaitu, menurut Paus, kasih dan kebenaranharuslah kita miliki bersamasama,keduanya tidak bisa dipisahkan.Kasih tanpa kebenaran akan menjadisentimental, sebagai contoh seorangpria muda pacaran dengan seoranggadis; Karena terpengaruh sentimentalismeyang ditunjukkan di filmfilm,majalah, atau surat kabar, lalumereka ingin merasakan hubunganintim seperti suami-istri. Inilah yangdikatakan oleh Paus kasih tanpa kebenaran.Mungkin benar si pria itumengasihi gadis itu, tapi tidak ada kebenaranapa yang mereka lakukan sebabmereka belum menyatakan kemitmennyadidepan komunitas dimanamereka adalah bagian dari komunitasitu bahwa mereka berjanji setia satudengan yang lain, jadi si pria danwanita tidak memiliki dasar dalam melakukanhubungan intim tsb.Contoh lain, seorang suami mengatakanbahwa ia mengasihi istrinya tapiia tidak bertanggung jawab pada keluarganya.Suami itu mungkin adakasih tapi tidak kebenaran; ini hanyamenjadi sentimental; berapa lamapasangan ini bisa hidup dalam sentimentalitas?kasih semacam ini tidakakan bertahan, inilah contoh dari kasihtanpa kebenaran.Demikian juga kebenaran tanpakasih akan menjadi dingin dan perhitungansaja. Sering keluarga hancurkarena istri atau suami tidak mendapatkankehangatan kasih. Sang suamimungkin rajin mencari uang tapi tidakpernah memberi perhatian danmenunjukkan kasihnya pada sang istri,tidak pernah membelai istrinya ataubahkan tidak mengijinkan istrinya untukmenyentuhnya lagi. Tentulahhubungan itu akan dingin dan akibatnyasang istri hanyalah bagaikan'burung dalam sangkar emas' dan akibatlainnya sang suami bisa mengatakan'saya sudah bekerja keras, kamuharus setia pada saya' atau sang istrimengatakan 'saya sih tetap dengan diakarena dia masih memberi nafkahpada kami (bahaya dari pernyataan ini,begitu sang suami tidak dapat memberinafkah lain, sang istri lalu kabur)hal semacam ini Paus katakan kebenarantanpa kasih akan menjadi suatuperhitungan, 'saya baik dengan kamu,kamu juga harus baik, kamu baik dengansaya, saya juga baik dengan kamu',hal ini tidak jarang bisa terjadiperselingkuhan karena sang istri kemudianmendapat seorang pria yang


¡UKIBCmatahari bersembunyi sejak pagi sehinggacuaca teduh dan nyaman.Setiba di grotto kami melihat untaianbalon warna-warni melingkartapi kami tidak terlalu peduli karenakonsentrasi pada arak-arakan. Ketikaberdoa rosario bersama barulah kamimengerti bahwa balon-balon tersebutadalah lambang rosario kami. Balonditerbangkan satu persatu ke langitbersamaan dengan manik-manikrosario yang bergulir di jari kami. Balonkuning untuk doa Salammaria, balon merah untuk doa BapakKami dan balon putih untuk doa Kemuliaan.Doa terakhir Terpujilah Ratu Sucipuluhan balon aneka warna dilepassampai pendarasan doa selesai. Selanjutnya,umat diperkenankan masukdan berdoa singkat di dalam grotto.MiracleUnder TheOLEH YOANA KODHYATKKetika kami berjalan menuju"Heaven on Earth", Mission, di kirikanan kami terdapat beberapa pohonapel. Hembusan angin yang sepoisepoidan matahari yang malu-malubersinar mengusik kami untuk menikmatibuahnya. Terlebih karena tidaksebuahpun apel jatuh di rumput. Makamulailah salah seorang dari kami mengambilancang-ancang melompat untukmemetik. Namun dibatalkankarena pesimis tak mungkindiraih. Pada saat yang sama, tibatiba....."pluk", jatuhlah sebuah apeldari pohon di sebelahnya. Kami semuaterpana. Koq bisa ya ?!? ..... SegeralahSebelum pulang, kami singgah diseminari “Christ of King”, kira-kira 10menit dari Fraser Valley Park Setelahberdoa sejenak dan menikmati dentanglonceng gereja maka piknik rohaniini diakhiri di “Heaven on Earth".Kami tak dapat menceritakan betapaeloknya bangunan gereja dan area"Heaven on Earth", namun anda dapatikut menikmati keindahan ini melaluiwebsite UKIBC.Pukul 17.30 kami kembali ke Vancouverdengan penuh rasa syukur.Dalam rangka memperingati Ibu Mariadiangkat ke surga, sekitar 50 orangUKIBC dapat melakukan peziarahanbersama +/-1500 umat Katolik di Vancouverdan sekitarnya. Segala sesuatuberjalan lancar dari awal acara sampaipulang ke rumah masing-masing.(foto2 dapat dilihat di website UKIBC)pple TreeDi tengah - tengah perziarahan di Grotto, Mission, Yoanna mengalamisebuah kejadian yang cukup miraculous. Mari kita simakceritanya =]apel dipungut dan dalam posisi berdoasi pemungut apel berucap: "Terimakasih Tuhan, Engkau tahu yang kamimau"


SETELAH 64 TAHUNOLEH MANNEKE BUDIMANPada 9 Agustus lalu masyarakat Indonesiadi Vancouver dan sekitarnyaberhimpun di Scandinavian Centre diBurnaby untuk merayakan “IndonesiaDay”. Sehari itu, mereka hadir bukanhanya untuk berpesta dan berhurahura—meskipunmakanan berlimpahdan acara berlangsung meriah.Ada yang dikenang dan direnungkandi antara gegap-gempitanya panggunggembira dan kesibukan bazaar. <strong>2009</strong>adalah tahun ke-64 Indonesia mengenyammasa kemerdekaannya—suatumasa yang panjang bagi generasi mudauntuk dapat mengaitkan dirinyadengan masa revolusi fisik yang telahlampau, namun suatu masa yangsingkat bagi perjalanan sebuah bangsamenuju kematangannya. Dan IndonesiaDay diselenggarakan dalam rangkaHUT kemerdekaan Indonesia yangjatuh setiap tanggal 17 Agustus.Setelah 64 tahun, Indonesia masihjuga harus bergelut dengan berbagaipersoalan sosial dan politik: kemiskinan,korupsi, hutang luar negeri, benca-na alam, pengangguran, dsb. Ditambahlagi dengan sejumlah permasalahankontemporer seperti terorisme,fundamentalisme dan sektarianisme,yang menambah kompleks tantanganyang harus dihadapi oleh 230 jutaanmanusia Indonesia kini.Indonesia Day pada 9 Agustuskemarin adalah sebuah peringatanakan mahalnya harga yang harus dibayaruntuk membebaskan rangkaian pulau—pulauyang terbentang dariSabang sampai Merauke dari penjajahan.Akan tetapi, ia juga merupakansebuah peringatan bagi bangsa iniuntuk tidak memandang enteng masadepannya. Masa depan sebuah bangsaadalah sesuatu yang harusdiperjuangkan, bukan untuk disikapidengan puas diri atau ketidakpedulian.Di sela-sela kemeriahan panggunggembira yang menampilkan berbagaiatraksi gerak, lagu, talk show danpidato, serta kegiatan anak-anak yangmelibatkan balap karung dan lombamakan kerupuk, dan hidangan anekamakanan seperti soto betawi, otakotak,es cendol, dsb., semua tantangandi atas tidak boleh dikesampingkan,apalagi dilupakan.Partisipasi UKIBC yang all-out dalamIndonesia Day kali ini sesungguhnyamerupakan refleksi kesadaran akanpentingnya kerja keras untuk merintismasa depan tersebut. UKIBC diwakilioleh semua kelompok umur: parasenior yang berjualan makanan,mudika yang menjual kudapan danberaksi di panggung, hingga Pak AgusSugianto yang tampil dalam talk show.Bahkan restoran Sweet Chilli milik BuAngie Tan dan agen perjalananSurabaya Enterprises yang dikelola trioBu Ann, Victor dan Lydia takketinggalan turut memeriahkan acara.Pak Eugenius Wibanarto, PenjabatUKIBC 11


Konsul Jendral di KJRI Vancouver, mem-berikan sambutannya mewakili unsurpemerintah R.I. di Vancouver. Satu temagenting yang mengemuka, baik sela-ma talk show dengan berbagai unsurmasyarakat Indonesa maupun dalamsambutan Pak Wibanarto, adalah dinamikakehidupan serta interaksi masyarakatIndonesia di perantauan ini. Rupa-nya tidak mudah untuk KJRI danPermai untuk menghimpun masyarakatIndonesia yang ada di Vancouverdan sekitarnya dalam sebuah komunitasIndonesia yang solid dan aktif.Tampaknya ada semacam keenggananuntuk mempertahankan tali silaturahim,dan alasannya pun macammacam.Harus diakui bahwa tidak semuaorang Indonesia yang hidup dirantau punya kebutuhan untuk membi-na hubungan dengan sesama wargaIndonesia. Ada yang beranggapanbahwa, sesudah mendarat di Kanadadan melebur dalam masyarakatKanada, maka mereka tak lagi perlumempertahankan ikatan apapundengan Indonesia. Ini suatu pandanganpragmatik yang patut dimaklumi,meskipun tak selalu kita sepakati.UKIBC pun sebagai sebuah komunitasmikro dalam komunitas Indonesiayang berskala lebih besar juga mengha-dapi permasalahan yang sama. Di satupihak, kepengurusan UKIBC dari tahunke tahun tak pernah lelah mengupayakanpeningkatan aktifitas serta layananbagi warganya. Namun, di lain pihak,juga ada gejala bahwa sebagian umatenggan terlibat dalam berbagaikegiatan yang difasilitasi UKIBC itu.Apabila di tanah air tantangan utamapasca-kemerdekaan adalah memerangikemiskinan, budaya korupsi, pengangguran,dan peningkatan kualitaspendidikan, tampaknya di Kanada, tantanganmendesak yang harus dihadapikomunitas warga perantauan sepertiPermai dan UKIBC adalah melanggengkandan memperkukuh hubungan antarmasyarakat Indonesia di perantauandari berbagai golongan dan latarbelakang sosial, agama serta etnis.Bagi UKIBC, setiap tahun persoalanyang dihadapi nyaris selalu klasik:menggiatkan anggota untuk akitfberpartisipasi, meningkatkan kualitaskegiatan rohani, membangun kesadarananggota untuk membayar iurandan memberikan update atas databasekeanggotaan, dan turut serta secaraserius memikirkan masa depan UKIBC.Pengurus dan warga UKIBC dapatberpartisipasi dalam mengisi kemerdekaanyang sudah ditebus dengannyawa banyak pahlawan revolusi duludengan senantiasa berihtiar untukmeningkatkan kualitas rohani masingmasing,saling membantu antarsesamawarga yang membutuhkanuluran tangan, dan membangunkepedulian terhadap hidup-matinyaUKIBC, yang tak lain terletak di tangansetiap anggotanya sendiri.Setelah 64 tahun, setiap orang perlubertanya kepada kalbunya masingmasing:masihkah Indonesia relevandalam kehidupanku? Dalam konteksyang lebih sempit, pertanyaan serupadapat diajukan oleh setiap wargaUKIBC kepada dirinya sendiri:masihkah UKIBC punya tempat dalamkehidupanku?¢UKIBC


UKIBC 13


14 UKIBCArus Kas MasukPenjualan kupon makanan $ 410.00Penjualan jajanan pasar $ 78.00Penjualan pasta $ 80.00Bottle recycling $ 235.50Tarikan undian 50/50 $ 32.20Total pemasukan $ 835.70Rincian Iuran Anggota July 19 - Aug. 16Wita Tjahyadi $ 10.00Danu & Maria Pangestu $ 20.00Marie Budiardjo $ 10.00Yostina Budiono $ 10.00Yustina $ 10.00Stefan Setiadharma $ 10.00Laurensia Yustina $ 10.00Total Iuran Diterima $ 80.00Form Pendaftaran Keanggotaan/Iuran/Sumbangan UKIBC(gunting form ini, masukan ke dalam amplop beserta cheque/uang, dan kirimkanke PO. BOX 19503, Vancouver, BC, V5T 4E7)Nama Lengkap:Jumlah Uang:Laporan Keuangan UKIBC Juli - Agustus <strong>2009</strong>Arus Kas KeluarSewa ruang seminar $ 100.00Hadiah/gift Pastor tamu $ 44.00Perangko buletin $ 147.75Rangkaian bunga $ 100.00Beras $ 499.17Buku Quick Journey $ 906.02Cetak buletin $ 123.49Total pengeluaran $ 1,920.43Financial Summary: July 19 - August 16Operational Deficit $ 1,084.73Surplus by July <strong>2009</strong> $ 6,157.97Surplus by August 16, <strong>2009</strong> $ 5,073.24Deskripsi (Sumbangan/Iuran):Tanda Tangan


Pengurus Inti UKIBC <strong>2009</strong>-2011Pelindung Fr. Nicholas Tumbelaka nictum@hotmail.comKetua Umum Tenny Martini Adianom tenny.martini@gmail.comWakil Ketua Clara Kriswanto clarakris@gmail.comSekretaris Risyardi Iswanto elyeel@gmail.comBendahara Samuel Sarikin sarikin@hotmail.comBidang Rohani Bowo aj_pribowo@hotmail.comBidang Liturgi Novita Siladjaja novita_anask@yahoo.comBidang Humas Inneke Jonas dannat@shaw.caBidang Koor St. Cecilia Rosa Sujoto rosasujoto@yahoo.caKoord. Prof. Muda Mario Robert Gaw mario.gaw@gmail.comBidang Koor Prof. Muda Lydia YulianaLyuliana@telus.netKoord. Mudika Christopher Hanno cheetor_cc@hotmail.comBidang Koor Mudika Hubertine Hapsari Paramagita rie_rie93@hotmail.comTerima KasihKepada Anggota Yang Sudah Membayar IuranPada Bulan Juli - Agustus ‘09ANNOUNCEMENTS: UPCOMING EVENTSMUDIKA Welcoming PartySaturday, <strong>September</strong> 19, <strong>2009</strong>, 2:00 p.m. to 6:00 p.m.St. Patrick Cafetaria (2881 Main Street , Vancouver, BC)Contact: Christopher Hanno, Koord. Mudika (cheetor_cc@hotmail.com)Eben Haezer, Wakil Koord. Mudika (rial_edge@hotmail.com)Volleyball Sports NightEvery Wednesday, 7:00 p.m. to 9:00 p.m.Harry Jerome Sports Centre (7564 Barnet Highway, Burnaby, BC)Contact: Mario Gaw, Koord. Prof. Muda (mario.gaw@gmail.com)Jadwal LiturgiMisa Pertama, 6 <strong>September</strong>, <strong>2009</strong>Lektor :PamelaLili WinataKoor :St. CeciliaMisa Kedua, 20 <strong>September</strong>, <strong>2009</strong>Lektor :Noble LesmanaKoor :MudikaApabila ingin berpatisipasi dalam pelayanan liturgi sebagai lektor, misdinar, atauslide operator, hubungi bidang liturgi: Novita Siladjaja (novita_anask@yahoo.com)UKIBC 15


£UKIBC27Isabella DyanungParamastriJonathan Hu28 29Lili WinataDorothy Harlan30Misa UKIBC @St. Francis ChurchPukul 03:30 p.m.Lili Linah SoehartokoMISA20 21 22Arnold TengEmiliaIvone Adriani232425Anne TadjipramonoAri InawatiPetrus Tjahjadi2613 14Ani HimawanRandy Wirahardja15 16 17 18Widajana HendrawanRoy Rumantir19MISAAgus SugiantoMonica PurnamaSylvia Budhiarti6 7 8 9Nonik Wong10 11Rohana Ongosari121 2 3Andre Sidharta4 5M i n g g u S e n i n S e l a s a R a b u K a m i s J u m a t S a b t u<strong>September</strong> <strong>2009</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!