Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program & Dana Bantuan Sosial ...
Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program & Dana Bantuan Sosial ...
Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program & Dana Bantuan Sosial ...
- No tags were found...
Transform your PDFs into Flipbooks and boost your revenue!
Leverage SEO-optimized Flipbooks, powerful backlinks, and multimedia content to professionally showcase your products and significantly increase your reach.
Pendidikan Kewirausahaan Masyarakati
iiDesa Vokasi
KATA SAMBUTANDirektur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformaldan InformalKebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untukmeningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan dankepastian secara efisien dan efektif. Untuk mewujudkan tujuan tersebutmaka dalam penyelenggaraan pendidikan nasional bertumpu pada 5prinsip yakni; 1) ketersediaan berbagai program layanan pendidikan, 2)biaya pendidikan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat, 3) semakinberkualitasnya setiap jenis dan jenjang pendidikan, 4) tanpa adanyaperbedaan layanan pendidikan ditinjau dari berbagai segi, dan 5) jaminanlulusan untuk melanjutkan dan keselarasan dengan dunia kerja.Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal danInformal (PAUDNI), sebagai salah satu unit utama di KementerianPendidikan Nasional dalam mewujudkan prinsip tersebut menyediakanberbagai program layanan pendidikan diantaranya program kursus danpelatihan. Arah program kursus dan pelatihan tersebut adalahpembekalan kepada peserta didik dengan berbagai keterampilan untukdapat bekerja (pekerja) atau usaha mandiri (berwirausaha). <strong>Program</strong>programtersebut diantaranya; 1) Kursus Para Profesi, 2) PendidikanKewirausahaan Masyarakat, 3) Kursus Keterampilan Kreatif, 4)Pendidikan Kecakapan Hidup, 5) Desa Vokasi, dan 6) <strong>Bantuan</strong> OperasionalLembaga Kursus dan Pelatihan maupun Organisasi Mitra.Misi dan tujuan dari program ini adalah memberikan bekalpendidikan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakatsehingga setiap lulusan kursus dan pelatihan dapat masuk di dunia kerjadan/atau menciptakan lapangan kerja baru, menghasilkan produk barangdan/atau jasa yang kreatif dan inovatif sehingga mampu memberdayakanpotensi lokal untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengandemikian maka misi utama dari program ini adalah mengurangipengangguran dan kemiskinan di Indonesia.Akhirnya, dengan terbitnya petunjuk teknis ini diharapkan dapatdijadikan pegangan bagi seluruh pengelola program PAUDNI dalampenyelenggaraan program-program kursus dan pelatihan.Jakarta, Maret 2011Direktur Jenderal,Hamid Muhammad, Ph.DNIP. 19590512 198311 1 001iiiPKH Desa Vokasi
KATA PENGANTARDirektur Pembinaan Kursus dan PelatihanDirektorat Jenderal PAUDNIPuji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena berkat rahmat dan hidayahNya serta kerja keras tim penyusuntelah berhasil menyusun petunjuk teknis berbagai program kursus danpelatihan tahun 2011 yang dapat dijadikan acuan para penyelenggarakursus dan pelatihan. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasihkepada para penyusun yang telah mencurahkan pikiran, waktu, dantenaganya, sehingga petunjuk teknis ini siap untuk disosialisasikan.<strong>Petunjuk</strong> teknis penyelenggaraan program dan dana bantuan sosialprogram kursus dan pelatihan ini berisi 5 hal yakni; 1) pemaparan teknisprogram, 2) bentuk-bentuk dukungan dari Direktorat Pembinaan Kursusdan pelatihan, 3) tata cara memperoleh dana bantuan sosial, 4)akuntabilitas penyelenggaraan dan 5) indikator keberhasilan. Dengandemikian para pembaca akan memahami program kursus dan pelatihan,bentuk dan jenis dukungan pemerintah dan tata cara mengajukan danabantuan dan berbagai konsekuensinya.Dengan terbitnya petunjuk teknis ini kami berharap akan memberikankontribusi yang positif untuk meningkatkan ketersediaan,keterjangkauan, kualitas, kesetaraan dan kepastian secara efisien danefektif terhadap penyelenggaraan program kursus dan pelatihan. Olehkarena itu, kami mengajak semua pihak yang terlibat dalampenyelenggaraan program-program pembinaan kursus dan pelatihanagar bekerja lebih keras lagi untuk mencapai target dan kualitas yangdiharapkan pada tahun 2011.Untuk itu diperlukan dukungan semua pihak, agar pemanfaatanpetunjuk teknis tersebut dapat memenuhi prinsip-prinsip tepat sasaran,tepat penggunaan, bermutu, jujur, transparan, dan akuntabel.Kami menyadari sepenuhnya bahwa tidak ada gading yang tak retak.Oleh karena itu, kritik, usul, atau saran yang konstruktif sangat kamiharapkan sebagai bahan pertimbangan untuk menyempurnakan petunjukteknis tersebut di masa mendatang. Amien.Jakarta, Maret 2011Direktur,Dr. WartantoNIP.19631009 198901 1 001ivDesa Vokasi
DAFTAR ISISAMBUTAN .......................................................................................iiiKATA PENGANTAR ...............................................................................ivDAFTAR ISI............................................................................................vPETUNJUK ............................................................................................viiBAB IPROGRAM DESA VOKASIA. Latar Belakang................................................................. 1B. Pengertian ....................................................................... 4C. Tujuan.............................................................................. 4D. Dasar Hukum................................................................... 4E. Lembaga Penyelenggara ................................................. 5F. Peserta Didik ................................................................... 5G. Pendidik/Fasilitator ........................................................ 6H. Jenis Keterampilan/Vokasi .............................................. 6I. Kurikulum dan Bahan Ajar............................................... 6J. Sarana dan Prasarana Belajar ......................................... 6K. Strategi Pembelajaran..................................................... 7L. Biaya ................................................................................ 7M.Evaluasi............................................................................ 7N. Jaringan Kemitraan.......................................................... 8O. IndikatorKeberhasilan ..................................................... 8P. Tindak Lanjut ................................................................... 8BAB IIBAB IIIDUKUNGAN PEMERINTAH (DIREKTORAT PEMBINAANKURSUS DAN PELATIHAN)................................................... 9TATACARA UNTUK MEMPEROLEH DANA BANTUANSOSIAL (BLOCKGRANT)A. Pengertian <strong>Bantuan</strong> <strong>Sosial</strong> Desa Vokasi .......................... 13B. Tujuan <strong>Bantuan</strong> <strong>Sosial</strong> Desa Vokasi................................. 13C. Lembaga Pengusul dan Persyaratannya ......................... 13D. Peserta Didik ................................................................... 14E. Penyusunan Proposal...................................................... 14vPKH Desa Vokasi
F. Mekanisme Pengajuan Proposal..................................... 15G. Waktu Pengajuan Proposal............................................. 17H. Tim Penilai....................................................................... 17I. Proses Penilaian Proposal .............................................. 19J. Penetapan Lembaga Penyelenggara............................... 20K. Penyaluran <strong>Dana</strong>............................................................. 21BAB IVAKUNTABILITAS PENYELENGGARAAN PROGRAMBANTUAN SOSIAL (BLOCKGRANT)A. Pakta Integritas ............................................................... 23B. Pernyataan Kesanggupan ............................................... 23C. Pertanggungjawaban Mutlak.......................................... 23BAB VINDIKATOR KEBERHASILAN DAN PENGENDALIAN MUTUA. Indikator Keberhasilan .................................................... 25B. Pengendalian Mutu......................................................... 25BAB VI PENUTUP.................................................................................. 27LAMPIRAN-LAMPIRANviDesa Vokasi
PETUNJUKISI BUKU PETUNJUK TEKNISPENYELENGGARAAN PROGRAM DAN DANA BANTUAN SOSIALPENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP PADA DAERAH KHUSUSBuku <strong>Petunjuk</strong> <strong>Teknis</strong> dan tata cara memperoleh dana bantuansosial pendidikan kecakapan hidup pada daerah khusus ini berisitentang:Bab I : Gambaran pelaksanaan program pendidikan kecakapanhidup pada daerah khusus berisi tentang proses pelaksanaan programpendidikan kecakapan hidup pada daerah khusus agar pembaca dapatmemahami dan menguasai proses pelaksanaan pendidikan kecakapanhidup pada daerah khusus. Dengan demikian diharapkan mampumelaksanakan dengan benar sesuai tujuan program yang diharapkan.Bab II : Dukungan Pemerintah dengan bantuan sosial (blockgrant)berisi tentang bentuk-bentuk dukungan dari pemerintah untukmendukung program pendidikan kecakapan hidup pada daerahkhusus yang berupa dana bantuan sosial, pendampingan dandukungan lain yang dapat dimanfaatkan masyarakatBab III : Tata cara memperoleh dana bantuan sosial berisi tentangpersyaratan dan proses memperoleh dana bantuan sosial dimulaidengan penyusunan proposal, penyampaian proposal, penilaianproposal, verifikasi dan penetapan proposal yang memperoleh danabantuan sosial.Bab IV : Akuntabilitas sebagai bentuk tanggung jawab lembagapengusul/penerima dana bantuan sosial yang meliputi kesanggupanmelaksanakan program sesuai usulan, bertanggung jawab secarapenuh dalam mengelola dana dan program serta mengupayakan untuktidak melakukan KKNBab V : Indikator keberhasilan dan pengendalian mutupenyelenggaraan programBab VI : PenutupviiDesa Vokasi
viiiDesa Vokasi
PROGRAM DESA VOKASIA. Latar BelakangTantangan yang akan dihadapi dalam menyiapkan sumber dayamanusia Indonesia diantaranya adalah membanjirnya produk barangmaupun jasa Cina, India, dan Australia dalam implementasi ChinaAsean Free Trade Area (CAFTA), India Asean Free Trade Area (IAFTA),dan Australian Asean Free Trade Area (AAFTA). Daya saing bangsadituntut untuk mampu menghadapi persaingan global tersebut.Penguatan sumber daya manusia, khususnya dalam peningkatanmutu produk perlu didorong dan disiapkan kemampuannya, agarmenghasilkan produk yang standar dan kompetitif dengan produkprodukluar negeri tersebut, menurut pendapat Sosiolog David McClelland, suatu negara bisa menjadi makmur bila ada entrepreneursedikitnya 2% dari jumlah penduduknya. Singapura sudah 7,2%,sedangkan pada 2001 di Indonesia baru 0,18% dari penduduknya yangmenggeluti dunia wiraswasta. Hal ini juga menunjukkan bagaimanaparadigma tentang pendidikan yang ditanamkan oleh penjajah,pendidikan hanya menyiapkan, tenaga-tenaga terampil untukkeperluan birokrasi dan industri. Disinilah, seharusnya dunia pendidikandan pemerintah bekerja sama untuk mendorong terwujudnyapendidikan yang berorientasi wirausaha.Pengangguran dan kemiskinan hingga saat ini masih merupakanmasalah besar bangsa Indonesia yang belum bisa terpecahkan.Menurut data BPS bulan Agustus 2010, jumlah penganggur terbukatercatat sebanyak 8,32 juta orang (7,14%) dari total angkatan kerjasekitar 116,53 juta orang. Dari jumlah 8,32 juta orang penganggurtersebut sebagian besar berada di pedesaan. Jika dilihat dari latarbelakang pendidikan para penganggur tersebut, 3,81% berpendidikanSD ke bawah, 7,45% berpendidikan SLTP, 11,9% berpendidikan SMA,PKH Desa Vokasi1
211,87% berpendidikan SMK, 12,78% berpendidikan Diploma, dan11,92% berpendidikan Sarjana.Berdasarkan lapangan pekerjaan utama yang diidentifikasi, padaumumnya penduduk yang bekerja lebih mengandalkan bekerja sebagaikaryawan atau bekerja sebagai karyawan/buruh tidak tetap. Dari 108,2juta orang yang bekerja pada Agustus 2010, status pekerjaan utamayang terbanyak sebagai buruh/karyawan sebesar 32,5 juta orang (30,05persen), diikuti berusaha dibantu buruh tidak tetap sebesar 21,7 jutaorang (20,04 persen), dan berusaha sendiri sejumlah 21,0 juta orang(19,44 persen), sedangkan yang terkecil adalah berusaha dibantu buruhtetap sebesar 3,3 juta orang (3,01 persen), sementara itu, jumlahpenduduk miskin (penduduk yang berada di bawah Garis Kemiskinan diIndonesia pada bulan Maret 2010 sebesar 31,02 juta (13,33 persen).Jumlah angka putus sekolah dan lulus tidak melanjutkan masihcukup tinggi. Data Pusat Statistik Pendidikan Kementerian PendidikanNasional tahun 2008/2009 menunjukkan bahwa dari 2,56 juta lulusSMP/MTs sebesar 1,13% tidak melanjutkan, angka putus sekolahSMA/MA sebesar 3,77%, putus SMK sebesar 3,43%, dan lulus SekolahMenengah yang tidak melanjutkan sebesar 45,49%. Bila dijumlahkanlulusan SMP yang tidak melanjutkan, putus Sekolah Menengah (SMA,SMK, dan MA), dan lulusan Sekolah Menengah yang tidak melanjutkanmencapai 1.097.303 pada tahun 2008/2009. Angka ini belum termasukjumlah lulusan perguruan tinggi (akademi dan sarjana) yang tidaklangsung mendapatkan pekerjaan, yang jumlahnya juga cukup tinggi.Pemerintah telah mendorong terciptanya program-programkewirausahaan dalam bentuk regulasi dan implementasi di lapangan,diantaranya melalui Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2009 tentangPengembangan Ekonomi Kreatif.Presiden Republik Indonesia juga telah mencanangkan GerakanKewirausahaan Nasional pada 2 Februari 2011. Dalam pidatanya,Presiden memberikan gambaran bahwa wirausaha adalah seorang yangpunya ide, seorang yang kreatif dan inovatif. Mereka juga seorang yangberani melakukan yang baru, sebelumnya belum ada, dibikin ada. Juga,seorang yang berani mengambil risiko, apakah terobosannya,Desa Vokasi
penemuannya, idenya itu berhasil atau tidak di kemudian hari. Juga,seorang yang tidak pasif, menunggu saja, berserah diri, tidak berusaha,tetapi adalah seorang yang aktif untuk menemukan sesuatu, untukberkarya bagi kemajuan hidupnya. Itulah pengertian atau hakekatseorang wirausaha, entrepreneur, ataupun technopreneur.Dalam konteks bisnis atau dunia ekonomi, seorang wirausahaadalah yang menemukan produk dan jasa yang baru, yang membukapasar yang tadinya belum ada, yang dapat memberikan nilai tambahterhadap barang dan jasa yang diproduksi selama ini, yangmenghubungkan: antara modal, dan pekerja, dihubungkan agarkombinasi modal (Tanah, Finansial, Teknologi dan budaya) dan pekerjatersebut dapat menciptakan produksi barang/jasa yang semakinberkembang, dimanfaatkan semakin baik, sehingga meningkat nilaitambahnya, hasilnya pun makin baik. Juru hubung inilah sesungguhnyajuga seorang wirausaha. Kemudian diatas segalanya, kalau parawirausaha terus berkembang di negeri kita ini, maka bisnis atau usahadan ekonomi di seluruh Indonesia akan makin bergerak dan makinberkembang.<strong>Program</strong> Pengembangan Desa Vokasi merupakan wujudimplementasi program Pendidikan Kecakapan Hidup/kewirausahaandalam spektrum perdesaan dengan pendekatan kawasan, yaitukawasan perdesaan. <strong>Program</strong> Desa Vokasi dimaksudkan untukmengembangkan sumberdaya manusia dan lingkungan yang dilandasioleh nilai-nilai budaya dan pemanfaatan potensi lokal. Melalui programdesa vokasi ini diharapkan terbentuk kawasan desa yang menjadisentra beragam vokasi, dan terbentuknya kelompok-kelompok usahayang memanfaatkan potensi sumberdaya dan kearifan lokal.Dengandemikian, warga masyarakat dapat belajar dan berlatih menguasaiketerampilan yang dapat dimanfaatkan untuk bekerja ataumenciptakan lapangan kerja sesuai dengan sumberdaya yang ada diwilayahnya, sehingga taraf hidup masyarakat semakin meningkat.Desa Vokasi3
B. PengertianDesa vokasi adalah kawasan pedesaan yang menjadi sentrapenyelenggaraan kursus dan/atau pelatihan berbagai kecakapanvokasional dan pengelolaan unit-unit usaha (produksi/jasa)berdasarkan keunggulan lokal dalam dimensi sosial, budaya, danlingkungan.Dengan demikian, desa vokasi merupakan kawasan pedesaan yangmengembangkan berbagai layanan pendidikan keterampilan (vokasi)dan kelompok-kelompok usaha untuk menghasilkan sumberdayamanusia yang mampu menciptakan produk/jasa atau karya lain yangbernilai ekonomi tinggi, bersifat unik dengan menggali danmengembangkan potensi desa yang memiliki keunggulan komparatifdan keunggulan kompetitif berbasis kearifan lokal.C. TujuanTujuan dilaksanakannya program desa vokasi adalah:1. Mewujudkan harmoni hidup perdesaan antara sektor pendidikan,ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan2. Memberikan pendidikan dan pelatihan keterampilan sertakewirausahaan3. Membentuk kelompok-kelompok usaha kecil4. Memberdayakan potensi lingkungan untuk usaha produktif5. Menguatkan nilai-nilai sosial-budaya yang sudah ada6. Menyadarkan dan mampu melestarikan potensi alam7. Menciptakan lingkungan terampil, kreatif, dan inovatif, tetapi tetaparif.4D. Dasar Hukum1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem PendidikanNasional.2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, tentang StandarNasional Pendidikan.3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaandan <strong>Penyelenggaraan</strong> Pendidikan.Desa Vokasi
4. Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 1992 tentang Desa Tertinggal5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor:44 Tahun 2006 tentang bantuan untuk lembaga pendidikan yangdiselenggarakan oleh masyarakat dan lembaga kemasyarakatan.6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor44 Tahun 2007 tentang Alokasi, Klasifikasi, Mekanisme Belanja, danPertanggungjawaban Anggaran Belanja.7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor7 Tahun 2009 tentang Pemberian <strong>Bantuan</strong> Kepada LembagaPendidikan Nonformal dan Informal.8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor79 Tahun 2009 tentang Koordinasi dan Pengendalian <strong>Program</strong> diLingkungan Departemen Pendidikan Nasional, tahun anggaran2009.9. Peraturan Menteri pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian PendidikanNasional.10. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satker DirektoratPembinaan Kursus dan Pelatihan tahun 2011.E. Lembaga PenyelenggaraPenyelenggara program Desa Vokasi adalah lembagapenyelenggara pendidikan nonformal seperti Unit Pelaksana <strong>Teknis</strong>(UPT) Pusat Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal, UPTDaerah, dan lembaga lain (stakeholder) yang memiliki komitmen danperhatian untuk menyelenggarakan <strong>Program</strong> Desa Vokasi.F. Peserta DidikPeserta didik <strong>Program</strong> Desa Vokasi adalah warga masyarakat dalamsatu lokasi kawasan yang memiliki kemauan untuk mengikutipendidikan dan pelatihan keterampilan (vokasi) tertentu yangterintegrasi dengan memberdayakan potensi dan kearifan lokal.Contoh: Pembentukan dan pengembangan kelompok usaha produksibatik yang memanfaatkan bahan baku yang bersumber dari potensilokal (limbah kopi dan tanaman indigo), di satu Desa/Kawasan.Desa Vokasi5
G. Pendidik/FasilitatorPendidik/fasilitator pada <strong>Program</strong> Desa Vokasi adalah seseorangyang memiliki:1. Kompetensi sebagai pendidik/fasilitator di bidang keterampilan(vokasi)tertentu yang akan dibelajarkan kepada peserta didik2. Pengalaman memberikan pendidikan dan pelatihan manajemenkewirausahaan3. Pengalaman dalam pemberdayaan masyarakat di perdesaan.H. Jenis Keterampilan/VokasiJenis keterampilan (vokasi) yang dimaksud merupakanketerampilan yang sudah ada embrionya dan/atau keterampilan yangperlu digali dari potensi lokal yang ada dan memiliki keunggulankomparatif dan keunggulan kompetitif baik secara ekonomi, sosial danlingkungan, yang dapat diproduksi, dan dipasarkan.I. Kurikulum dan Bahan AjarKurikulum <strong>Program</strong> Desa Vokasi memuat: a) Materi pokok yangberkaitan dengan pengembangan keterampilan (vokasi) berbasispotensi dan kearifan lokal; b) Materi penunjang yang berkaitan dengankewirausahaan meliputi:membangun dan meningkatkan perilaku, polapikir dan sikap wirausaha, dan manajemen usaha (mencari peluangusaha, tata cara merintis usaha kecil, administrasi usaha, pemasaran,pengelolaan keuangan, strategi persaingan, jejaring kerja); c) lama ataujumlah jam belajar disesuaikan dengan jenis, spesifikasi dan tingkatketerampilan (vokasi) yang dipelajari.J. Sarana dan Prasarana BelajarSarana dan prasarana yang digunakan minimal memenuhi persyaratanteknis yang diperlukan sesuai dengan jenis pendidikan keterampilan(vokasi) tertentu dalam proses pembelajarannya, antara lain:1. Ruang pembelajaran;2. Ruang praktek dan peralatan praktek sesuai dengan bidangketerampilan (vokasi) tertentu;3. Tersedianya potensi lokal yang relevan.6Desa Vokasi
K. Strategi Pembelajaran1. Identifikasi potensi lokal dan sumber daya pendukung2. Penelusuran minat, bakat, dan kemampuan dasar masyarakat3. Metodologi pembelajaran:a. teori diikuti dengan praktek,b. teori dan praktek dilakukan bersamaan (learning by doing)c. teori, praktek diikuti dengan magang4. Evaluasi hasil belajar5. Pendampingan dan/atau perintisan usaha6. Pemasaran hasil produksi.L. BiayaBiaya penyelenggaraan <strong>Program</strong> Desa Vokasi dapat bersumber dari:1. Peserta didik2. <strong>Bantuan</strong> tidak mengikat, diantaranya dari perusahaan dalambentuk Corporate Social Responsibility (CSR)3. <strong>Bantuan</strong> stimulan dari pemerintah atau pemerintah daerah.4. Sumber lain yang sah dan tidak mengikat.Biaya penyelenggaraan <strong>Program</strong> Desa Vokasi tergantung dari jenisketrampilan (vokasi) yang dikembangkan.M. EvaluasiEvaluasi hasil pembelajaran <strong>Program</strong> Desa Vokasi dapat dilakukanoleh:1. Lembaga penyelenggara program, apabila jenis keterampilantersebut belum ada lembaga sertifikasinya.2. Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK), Lembaga Sertifikasi Profesi(LSP), atau lembaga yang sudah terakreditasi apabila prosespembelajarannya menggunakan Standar Kompetensi KerjaNasional Indonesia (SKKNI) dan/atau Standar Kompetensi Lulusan(SKL)Desa Vokasi7
N. Jaringan KemitraanPenyelenggara program desa vokasi diharapkan dapat menjalinkerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/ Kota/ Provinsi dan denganunsur-unsur Dunia Usaha/ Dunia Industri (DU/DI), Perguruan Tinggi danstakeholder yang relevan sehingga pendidikan keterampilan (vokasi)dan hasil produksi pada kawasan desa vokasi dapat terus berkembangdan berkelanjutan (sustainable development).O. Indikator KeberhasilanMeningkatnya kesejahteraan dan produktifitas masyarakat desadengan memaksimalkan potensi sumber daya manusia dan sumberdaya alam yang dimiliki oleh desa tersebutdalam menciptakan suatuproduk yang memiliki daya jual (marketable)berbasis keunggulankompetitif dan keunggulan komparatif.P. Tindak Lanjut1. Bidang keterampilan (vokasi) yang dikembangkan dapat dicontoholeh kelompok atau daerah lain.2. Keberhasilan <strong>Program</strong> Desa Vokasi ini dimuat dalam website(www.infokursus.net atau www.paudni.kemdiknas.go.id/kursus)sebagai bahan informasi bagi masyarakat atau lembaga lain.3. Pendampingan atau perluasan usaha dalam bentuk “micro finance”8Desa Vokasi
DUKUNGAN PEMERINTAH(DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN)Dukungan pemerintah yang dapat diberikan dalam penyelenggaraanprogram Desa Vokasi ini antara lain:1. <strong>Sosial</strong>isasi program Desa Vokasi, yaitu kegiatan publikasi tentangpetunjuk-petunjuk teknis yang telah diterbitkan oleh DirektoratPembinaan Kursus dan Pelatihan. <strong>Sosial</strong>isasi ini dilakukan kepadaseluruh atau sebagian dari UPT P2-PNFI, BP-PNFI, Dinas PendidikanProvinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, BPKB/SKB, OrganisasiMitra, Asosiasi Profesi, Lembaga Kursus dan Pelatihan, dan unsur terkaitlainnya. Informasi sosialisasi program dapat diunduh di web DirektoratPembinaan Kursus dan Pelatihan www.infokursus.net atauwww.paudni.kemdiknas.go.id/kursus2. <strong>Sosial</strong>isasi dan penyediaan bahan-bahan pembelajaran yang berupaStandar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi Kerja NasionalIndonesia (SKKNI), bahan ajar, dan kurikulum3. Pembekalan program Desa Vokasi, merupakan kegiatan pembekalanpenyelenggaraan program yang diselenggarakan bagi penyelenggaraatau calon penyelenggara program Desa Vokasi.4. <strong>Dana</strong> stimulan dalam bentuk dana bantuan sosial untuk pembelajaranprogram Desa Vokasi pada Ditbinsuslat, UPT P2-PNFI, BP-PNFI, dandana dekonsentrasi pada Dinas Pendidikan Provinsi di seluruh IndonesiaDesa Vokasi9
10Adapun rincian anggaran pada masing-masing Satker adalah sebagaiberikut:NODesa VokasiSATUAN KERJA / DINASPENDIDIKANJUMLAHSASARANSATUANBIAYA(Ribu)JUMLAH(Ribu)2500 1.400 3.500.0001Direktorat PembinaanKursus dan Pelatihan2 NAD 260 1,400 364,0003 SUMATERA UTARA 511 1,400 715,4004 SUMATERA BARAT 213 1,400 298,2005 R I A U 260 1,400 364,0006 J A M B I 153 1,400 214,2007 SUMATERA SELATAN 202 1,400 282,8008 BANGKA BELITUNG 125 1,400 175,0009 BENGKULU 310 1,400 434,00010 LAMPUNG 208 1,400 291,20011 DKI JAKARTA 372 1,400 520,80012 BANTEN 196 1,400 274,40013 JAWA BARAT977 1,400 367,80014 JAWA TENGAH 869 1,400 216,60015 D.I. YOGYAKARTA 218 1,400 305,20016 JAWA TIMUR 983 1,400 376,20017 B A L I 302 1,400 422,80018 NUSA TENGGARA BARAT 203 1,400 284,20019 NUSA TENGGARA TIMUR 231 1,400 323,40020 KALIMANTAN BARAT 204 1,400 285,60021 KALIMANTAN TENGAH 157 1,400 219,80022 KALIMANTAN SELATAN 178 1,400 249,20023 KALIMANTAN TIMUR 203 1,400 284,20024 SULAWESI UTARA 181 1,400 253,40025 GORONTALO 182 1,400 254,80026 SULAWESI TENGAH 178 1,400 249,20027 SULAWESI SELATAN 225 1,400 315,00028 SULAWESI TENGGARA 134 1,400 187,60029 MALUKU 146 1,400 204,40030 MALUKU UTARA 164 1,400 229,600
NOSATUAN KERJA / DINASPENDIDIKANJUMLAHSASARANSATUANBIAYA(Ribu)JUMLAH(Ribu)31 PAPUA 110 1,400 154,00032 PAPUA BARAT 50 1,400 70,00033 KEPULAUAN RIAU 110 1,400 154,00034 SULAWESI BARAT 105 1,400 147,00035 P2 PNFI Reg I Bandung 1,084 1,400 1,517,60036 P2 PNFI Reg II Semarang 560 1,400 784,00037 BP PNFI Reg I Medan 795 1,400 1,113,00038 BP PNFI Reg IV Surabaya 535 1,400 749,00039 BP PNFI Reg V Makassar 449 1,400 628,60040BP PNFI Reg VIBanjarmasin 275 1,400 385,00041 BP PNFI Reg VII Mataram 196 1,400 274,40042 BP PNFI Reg VIII Papua 106 1,400 148,400Desa Vokasi11
12Desa Vokasi
TATACARA UNTUK MEMPEROLEHDANA BANTUAN SOSIAL(BLOCKGRANT)A. Pengertian <strong>Bantuan</strong> <strong>Sosial</strong> Desa VokasiPemberian bantuan sosial adalah pemberian sejumlah uang/baranguntuk mendukung pengembangan dan penyelenggaraan programpendidikan nonformal dan informal (PNFI) serta penguatankelembagaan pada lembaga, organisasi, dan/atau satuan pendidikanpenyelenggara PNFI (Permendiknas No. 7 tahun 2009).Pemberian bantuan sosial <strong>Program</strong> Desa Vokasi adalah pemberiansejumlah dana sebagai stimulan untuk penyelenggaraan programpendidikan dan pelatihan keterampilan (vokasi) bagi masyarakat desatertentu sebagai sentra pengelolaan unit-unit usaha (produksi/jasa)yang berbasis pada potensi dan kearifan lokal yang terintegrasi dalamdimensi sosial, budaya, dan lingkungan.B. Tujuan <strong>Bantuan</strong> <strong>Sosial</strong> Desa Vokasi<strong>Bantuan</strong> <strong>Sosial</strong> Desa Vokasi ini bertujuan untuk:1. Memberikan stimulan penyelenggaraan program pendidikan danpelatihan keterampilan (vokasi) bagi masyarakat desa tertentu;2. Membantu masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi,menganggur, usia produktif, dan putus sekolah/tamat tidakmelanjutkan untuk mengikuti program pembelajaran keterampilan(vokasi).3. Mengembangkan sentra-sentra unit usaha yang berbasis padapotensi dan kearifan lokal yang terintegrasi dalam dimensi sosial,budaya, dan lingkungan;C. Lembaga Pengusul dan Persyaratannya1. Lembaga yang dapat mengusulkanLembaga yang dapat mengusulkan <strong>Program</strong> Desa Vokasi adalahlembaga pendidikan dan pelatihan atau lembaga/unit usaha yangmampu menyelenggarakan <strong>Program</strong> Desa Vokasi.Desa Vokasi13
142. Persyaratan Penyelenggaraa. Administrasi1) Lembaga Non Pemerintah (swasta)a) Memiliki akte notaris bagi lembaga swasta/nonpemerintah.b) Memiliki ijin operasional yang masih berlaku dari DinasPendidikan setempat atau dinas lain yang berwenang.c) Bagi lembaga kursus dan pelatihan (LKP) wajib memilikiNomor Induk lembaga Kursus (NILEK Online).2) Lembaga PemerintahLembaga pemerintah seperti P2PNFI, BPPNFI, BPKB, SKB,Perguruan Tinggi Negeri, SMK Negeri, dan institusipemerintah lainnya dibuktikan dengan Surat KeputusanKelembagaan dari pejabat yang berwenang.3) Memiliki rekening bank yang masih aktif dan NPWP atasnama lembaga (bukan rekening dan NPWP pribadi). Alamatyang tercantum dalam Rekening dan NPWP harus samadengan alamat lembaga.4) Memperoleh rekomendasi dari:a) Dinas Pendidikan atau dinas/instansi lain yangberwenang dan relevan di tingkat kabupaten/kota, ataub) UPTpusat (P2PNFI/BPPNFI)/UPTD tingkat kabupaten/kota, provinsi, atau regional.(Setiap lembaga pengusul cukup mendapatkan rekomendasidari salah satu point di atas sesuai contoh rekomendasiterlampir).b. <strong>Teknis</strong>1) Bergerak dalam bidang pendidikan nonformal, pengabdiandan/atau pemberdayaan masyarakat.2) Memiliki struktur organisasi yang jelas dan seluruh fungsidan tanggung jawab jabatan berjalan dengan baik.3) Memiliki program kerja yang jelas.4) Memiliki Pendidik/fasilitator yang ahli sesuai bidangketerampilan (vokasi) yang akan dikembangkan.5) Memiliki komitmen, kepedulian dan pengalaman dalampengembangan masyarakat.6) Sanggup membelajarkan, melatih, membimbing danmelakukan pendampingan lulusan dalam merintis danmengembangkan unit usaha.Desa Vokasi
7) Memiliki jaringan usaha (pemasaran, permodalan danmitra).8) Memiliki sarana pembelajaran (teori dan praktek) denganjumlah yang memadai dan sesuai bidangnya.D. Peserta DidikKriteria peserta didik <strong>Program</strong> Desa Vokasi adalah:1. Prioritas penduduk usia produktif (usia 18-45 tahun), denganprioritas utama adalah warga masyarakat yang secara ekonomikurang mampu, belum bekerja, putus sekolah/tamat tidakmelanjutkan (tidak sedang menempuh pendidikan formal).2. Peserta <strong>Program</strong> Desa Vokasi diutamakan berdomisili di desasetempat.3. Bersedia mengikuti proses pembelajaran sampai tuntas danmengikuti program tindak lanjut berupa rintisan wirausaha mandiri.E. Penyusunan ProposalLembaga yang berminat sebagai penyelenggara <strong>Program</strong> Desa Vokasiwajib menyusun proposal sesuai format yang terlampir dalam petunjukteknis ini, dengan melampirkan data pendukung administrasi dan teknissesuai dengan yang tercantum dalam poin C.2 dilengkapi dengan PaktaIntegritas, Pernyataan Kesanggupan dan Pernyataan Tanggung JawabMutlak sebagaimana tercantum dalam BAB IV.F. Mekanisme Pengajuan ProposalLembaga yang akan mengajukan proposal untuk memperoleh danabantuan sosial <strong>Program</strong> Desa Vokasi hanya dapatmemilih salah satusatuan kerja (satker) sebagai berikut:1. Satker PusatSatker Pusat (Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan)Proposal dialamatkan kepada:DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN,DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,NONFORMAL DAN INFORMAL, KEMENTERIAN EPNDIDIKANNASIONALGedung E LantaiVI, Komplek Perkantoran Kemdiknas,Jl. Jend. Sudirman - Senayan, Jakarta Pusat.Desa Vokasi15
162. Satker UPT PusatSatker UPT Pusat berada di 8 regional, sebagai berikut:NO NAMA UPT WILAYAH KERJA ALAMAT1 BP-PNFI Regional IMedan2 P2-PNFI Regional IBandung3 P2-PNFI Regional IISemarang4 BP-PNFI Regional IVSurabaya5 BP-PNFI Regional VMakassar6 BP-PNFI Regional VIBanjarbaru7 BP-PNFI Regional VIIMataramDesa VokasiProvinsi Aceh,Sumut, Sumbar,Sumsel, Riau,Jambi dan KepriProvinsi Babel,Bengkulu,Lampung,Banten, DKI danJabarProvinsi Jatengdan DIYProvinsi JawaTimur dan NTTProvinsi Sulsel,Sulut, Sulteng,Sultra, Sulbar,dan GorontaloProvinsi Kalbar,Kalteng, Kalsel,dan KaltimProvinsi NTB danBaliJl. Kenanga Raya No. 64Tanjung Sari Medan KodePos 20132Telp. (061)8213254Jl. Jayagiri No. 63Lembang Bandung KodePos 40391 Telp. (022)2786017Jl. Pangeran DiponegoroNo. 250 Ungaran –Semarang Kode Pos50512 Telp. (024) 691187,622884Jl. Gebang Putih No. 10Sukolilo Surabaya KodePos 90231 Telp. (031)5945101, 5925972Jl. Adhyaksa No. 2Panakukang MakassarKode Pos 90231 Telp.(0411) 440065, 421460Jl. Ambulung LoktabatSelatan – BanjarbaruKalimantan Selatan KodePos 70712 Telp. (0511)4772875Jl. Gajah Mada No. 173Kel. Jempong Baru Kec.Sekarbela Kota MataramKode Pos 83116 Telp.(0370) 620870
NO NAMA UPT WILAYAH KERJA ALAMAT8 BP-PNFI Regional VIIISentaniProvinsi MalukuUtara, Maluku,Papua, danPapua BaratJl. Raya Bumi Perkemahan(BUPER), Wa Ena KotaJayapura Kode Pos 99351Telp. (0967) 5509943. Satker Dinas Pendidikan ProvinsiSatker Dinas Pendidikan provinsi berada pada provinsi masingmasingpenyelenggara.Semua lembaga penyelenggara <strong>Program</strong> Desa Vokasi yangmemenuhi persyaratan dapat mengusulkan kepada DinasPendidikan Provinsi, sesuai alamat masing-masing provinsi diIndonesia.Catatan: Apabila ditemukan lembaga mengajukan kepada lebih darisatu Satuan Kerja (satker) maka lembaga yang bersangkutandinyatakan gugur dalam seleksi administrasi.G. Waktu Pengajuan ProposalWaktu Pengajuan Proposal ke Satuan Kerja (Satker) mulai bulan Aprilsampai dengan Juni 2011. Jika masih dianggap perlu dan kuotaanggaran dana bantuan sosial masih ada, maka dimungkinkan untukmengajukan proposal pada bulan berikutnya.H. Tim Penilai1. Tim Penilai Satuan Kerja Direktorat Pembinaan Kursus danPelatihana. Tim penilai proposal dibentuk berdasarkan surat keputusanDirektur Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Ditjen PAUDNI,Kementerian Pendidikan Nasional.b. Tim penilai berjumlah 5 orang dengan struktur seorang ketua(merangkap anggota), seorang sekretaris (merangkap anggota)dan 3 orang anggota serta didukung oleh tim sekretariat.c. Tim Penilai terdiri dari unsur:1) Akademisi2) Praktisi3) Organisasi Mitra/Asosiasi profesi4) Direktorat Pembinaan Kursus dan PelatihanDesa Vokasi17
d. Tim Penilai bertugas menilai proposal, memverifikasikelengkapan proposal dan kondisi lapangan, khusus untukproposal yang ditujukan kepada Direktorat Pembinaan Kursusdan Pelatihane. Tim penilai melaporkan hasil penilaian kelengkapan proposaldan hasil verifikasi kepada Direktur Pembinaan Kursus danPelatihan segera setelah selesai melaksanakan tugasnya.2. Tim Penilai Satuan Kerja UPT Pusat.a. Tim penilai proposal dibentuk berdasarkan surat keputusanKepala UPT (P2PNFI, BPPNFI) Ditjen PAUDNI, KementerianPendidikan Nasional.b. Tim penilai berjumlah 5 orang dengan struktur seorang ketua(merangkap anggota), seorang sekretaris (merangkap anggota)dan 3 orang anggota serta didukung oleh tim sekretariat.c. Tim Penilai terdiri dari unsur:1) Akademisi2) Praktisi3) Organisasi Mitra/Asosiasi profesi4) UPT (P2PNFI, BPPNFI)d. Tim Penilai bertugas menilai proposal, memverifikasikelengkapan proposal dan kondisi lapangan, khusus untukproposal yang ditujukan kepada Kepala UPTe. Tim penilai melaporkan hasil penilaian kelengkapan proposaldan hasil verifikasi kepada Kepala UPT segera setelah selesaimelaksanakan tugasnya.3. Tim Penilai Satuan Kerja (Satker) Dinas Pendidikan Provinsia. Tim penilai proposal dibentuk berdasarkan surat keputusanKepala Dinas Pendidikan Provinsi.b. Tim penilai berjumlah 5 orang dengan struktur seorang ketua(merangkap anggota), seorang sekretaris (merangkap anggota)dan 3 orang anggota serta didukung oleh tim sekretariat.c. Tim Penilai terdiri dari unsur:1) Akademisi2) Praktisi3) Organisasi Mitra/Asosiasi profesi4) Dinas Pendidikan Provinsid. Tim Penilai bertugas menilai proposal, memverifikasikelengkapan proposal dan kondisi lapangan, khusus untuk18Desa Vokasi
proposal yang ditujukan kepada Kepala Dinas PendidikanProvinsi.e. Tim penilai melaporkan hasil penilaian kelengkapan proposaldan hasil verifikasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsisegera setelah selesai melaksanakan tugasnya.I. Proses Penilaian ProposalPenilaian proposal dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu:1. Tahap pertama, kelayakan jenis keterampilan (vokasi) yang akandiselenggarakan dilanjutkan dengan seleksi administrasi:a. Badan hukum lembaga dan/atau Akta notaris.b. Surat izin operasional menyelenggarakan kursus dan pelatihanatau izin operasional bidang pendidikan lainnya yang relevan.c. Rekening bank yang masih aktif dan NPWP kedua-duanya atasnama lembaga.d. Surat rekomendasi sesuai dengan persyaratan.2. Tahap Kedua, penilaian substansi meliputi:a. Struktur organisasi.b. Kualifikasi dan kompetensi pendidik/fasilitator.c. Sarana dan prasarana.d. Daftar peserta didik.e. Pengalaman menyelenggarakan program pengembanganmasyarakat.f. Daftar lembaga mitra dan bentuk atau jenis programkemitraan.g. Rencana evaluasi pembelajaran /uji kompetensi.h. Rencana Anggaran Biaya (RAB).Proposal yang memenuhi persyaratan administrasi dansubstansi akan dilakukan verifikasi oleh tim penilai dan/ataupetugas yang ditunjuk3. Tahap ketiga: verifikasi ke lembaga pengusul.Verifikasi bertujuan untuk melakukan verifikasi kebenaran dokumendalam proposal dengan kondisi lembaga di lapangan sekaligusmelakukan penilaian tingkat kemampuan lembaga dalammenyelenggarakan program.Desa Vokasi19
4. Tahap keempat: hasil verifikasi dibahas dalam rapat pleno yangdihadiri oleh Tim Penilai, Sekretariat, Penanggungjawab Kegiatan,dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk menentukan nominasilembaga calon penyelenggara program yang akandirekomendasikan:a. Tim Penilai Pusat kepada Direktur Pembinaan Kursus danPelatihan;b. Tim Penilai UPT Pusat kepada Kepala P2PNFI atau BPPNFI;c. Tim Penilai Provinsi kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.5. Hasil penilaian administratif, substantif, dan rapat pleno dibuatBerita Acara yang ditandatangani oleh seluruh anggota Tim Penilai.J. Penetapan Lembaga Penyelenggara1. Lembaga yang direkomendasikan oleh Tim Penilai, diajukan kepadapimpinan Satuan Kerja (Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan,Kepala P2-PNFI/BP-PNFI, atau Kepala Dinas Pendidikan Provinsi)untuk ditetapkan sebagai lembaga penerima bantuan sosial(blockgrant) <strong>Program</strong> Desa Vokasi.2. Rapat pleno penetapan di tingkat UPT Pusat dan Dinas PendidikanProvinsi diwajibkan dihadiri oleh petugas dari Direktorat PembinaanKursus dan Pelatihan dalam rangka mengkoordinasikan danmemastikan proses penilaian dan lembaga penerima sesuai denganpetunjuk teknis.3. Lembaga yang ditetapkan sebagai penerima blockgrant wajibmelakukan akad kerjasama antara lembaga penyelenggara denganDirektur, Kepala UPT, atau Kepala Dinas Pendidikan Provinsi sesuaiSK penetapan dengan menyerahkan daftar calon peserta didik danjadwal kegiatan.4. Lembaga yang sudah ditetapkan dan melakukan akad kerjasamawajib:a. Melaksanakan kegiatan belajar sesuai dengan petunjuk teknisdan proposal yang sudah disetujui, melakukan evaluasi, danpendampingan lulusan.b. Mengadministrasikan dan mendokumentasikan seluruhkegiatanc. Memungut dan menyetorkan pajak sesuai peraturan yangberlaku.20Desa Vokasi
d. Membuat laporan pertanggung jawaban kegiatan dan kisahsukses (success story) dan mengirimkan kepada masing-masingsatker yang memberi dana bantuan sosial (blockgrant).Bagi lembaga yang dinyatakan memperoleh dana blockgrant akandipublikasikan melalui website www.infokursus.net atauwww.paudni.kemdiknas.go.id/kursus .K. Penyaluran <strong>Dana</strong><strong>Dana</strong> bantuan sosial ini bersifat stimulan (hanya membantumeringankan dan meningkatkan mutu pembelajaran)1. Besar <strong>Dana</strong>Besar dana yang disediakan oleh pemerintah rata-rata Rp.1.400.000,- per orang. Besaran dana tersebut dapat berubahdisesuaikan dengan jenis keterampilan (vokasi) yang diusulkan.2. Pemanfatan <strong>Dana</strong>Besaran dana yang diusulkan digunakan untuk membiayai <strong>Program</strong>Desa Vokasi meliputi:a. Biaya operasional untuk pelatihan (90%), antara lain digunakanuntuk biaya pembelajaran dan apabila memungkinkan termasukuntuk modal peserta didik.b. Biaya manajemen (maksimal 10%), dipergunakan untukkeperluan penyelenggaraan program, misalnya:1) Biaya rapat-rapat2) Penyusunan laporan kegiatan3) Dokumentasi4) Biaya lain yang menunjang kelancaran program.3. PenyaluranMekanisme penyaluran dana <strong>Program</strong> Desa Vokasi dilakukan sebagaiberikut :a. Setelah SK penetapan lembaga dan akad kerjasama ditandatangani,selanjutnya diajukan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara(KPPN) untuk proses pencairan dana block grant.b. Setelah dana diterima, lembaga penerima harus menyampaikan suratpemberitahuan bahwa dana telah diterima di rekening lembaganya,dan segera melaksanakan program/kegiatan pembelajaran sesuaidengan lampiran akad kerjasama yang telah disetujui.Desa Vokasi21
22PKH Desa Vokasi22Desa Vokasi
AKUNTABILITAS PENYELENGGARAAN PROGRAMBANTUAN SOSIAL (BLOCKGRANT)Dalam mendukung tata kelola proses pelaksanaan program danpemanfaatan dana bantuan program dapat terlaksana sesuai denganrambu-rambu yang ditetapkan maka penyelenggara program diwajibkanmelengkapi:A. Pakta IntegritasPakta Integritas adalah pernyataan tidak akan melakukan korupsi,kolusi, dan nepotisme serta penyelewengan dalam pengelolaan danpenggunaan dana bantuan sosial (lihat lampiran)B. Pernyataan KesanggupanPernyataan kesanggupan adalah surat pernyataan pimpinan lembagauntuk melaksanakan program sesuai dengan proposal yang telahdisetujui dan mematuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalampetunjuk teknis pelaksaan program (lihat lampiran)C. Pertanggungjawaban mutlakPertanggungjawaban mutlak adalah tanggung jawab lembagapenyelenggara untuk menyelesaikan program sesuai dana yang telahditerima untuk dapat dilaksanakan/diselesaikan.(Bahwa dana yang telah diterima, pemanfaatanya menjaditanggung jawab sepenuhnya pihak penerima dana, danapabila terjadi penyelewengan, dan sebagainya adalahmenjadi tanggung jawab penerima dana) (lihat lampiran)Desa Vokasi23
24Desa Vokasi
INDIKATOR KEBERHASILAN DAN PENGENDALIAN MUTUBANTUAN SOSIAL (BLOCKGRANT)A. Indikator KeberhasilanIndikator keberhasilan program Desa Vokasi dapat dilihat dari:1. Adanya data peserta didik <strong>Program</strong> Desa Vokasi sesuai dengan danayang diterima;2. Lembaga menerima dana 100% dari dana yang disetujui;3. Bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme;4. Minimal 90% peserta didik menyelesaikan program pelatihandengan tuntas5. Minimal 80% lulusan <strong>Program</strong> Desa Vokasi dapat terlibat dalammengelola unit usaha (produksi/jasa) di desanya.6. Adanya laporan penyelenggaraan program pelatihan, keuangan,dan kisah sukses (Success Story) <strong>Program</strong> Desa Vokasi.7. Meningkatkan penghasilan lulusan <strong>Program</strong> Desa Vokasi.8. Mengurangi kemiskinan dan pengangguran di desa setempat;B. Pengendalian MutuPengendalian mutu terhadap pelaksanaan <strong>Program</strong> Desa Vokasidilakukan oleh:1. Unsur Internal:a. Inspektorat Jenderal Kemdiknasb. Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihanc. P2PNFId. BPPNFIe. Dinas Pendidikan Provinsif. Dinas Pendidikan Kab/Kotag. Penilik Pendidikan Nonformalh. Asosiasi/organisasi mitra2. Unsur Eksternal:a. BPKP/BPKb. Instansi lain yang ditugaskan oleh Ditjen PAUDNIDesa Vokasi25
Aspek pengendalian mutu meliputi:1. Manajemen penyelenggaraan program, yaitu:a. Manajemen lembaga penyelenggarab. Pengelolaan dana oleh lembaga penyelenggarac. Mutu layanan Pelatihan <strong>Program</strong> Desa Vokasi.d. Sertifikasi lulusan (jika diperlukan)e. Pendampingan rintisan usaha bagi lulusan <strong>Program</strong> Desa Vokasi.2. Laporan, yang meliputi:a. Laporan <strong>Teknis</strong>, yang berisi minimal1) Tingkat keberhasilan program2) Masalah dan kendala yang dihadapi3) Upaya penanggulangan permasalahan4) Tindak lanjut terhadap lulusan5) Rekomendasi program di masa depan.b. Pembukuan pengelolaan keuangan/dana bantuan sosialc. Tanda bukti pengeluaran anggarand. Kisah Sukses (Success Story), berupa matrik terlampir.26Desa Vokasi
PENUTUP<strong>Petunjuk</strong> <strong>Teknis</strong> ini diharapkan dapat menjadi pedoman dan acuanbagi semua pihak yang berkepentingan dalam merencanakan,mengorganisasikan, melaksanakan, mengendalikan dan mengawasipenyelenggaraan Desa Vokasi.Sehubungan dengan hal tersebut, kepada semua pengelola pendidikanAnak Usia Dini Nonformal dan Informal pusat wajib mensosialisasikanpedoman ini kepada masyarakat luas melalui berbagai cara dan media,sebagai salah satu perwujudan ketersediaan berbagai program layananpendidikan, biaya pendidikan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat,semakin berkualitasnya setiap jenis dan jenjang pendidikan, tanpa adanyaperbedaan layanan pendidikan dari berbagai segi dan, jaminan lulusanuntuk melanjutkan dan keselarasan dengan dunia kerja.Kami mengingatkan kembali kepada semua lembaga pendidikannonformal bahwa ”jangan tergiur oleh berbagai rayuan dengan berbagaimacam cara agar memperoleh dana bansos oleh orang-orang yang tidakbertanggung jawab yang ujung-ujungnya minta uang” karena kamimenyalurkan dana sesuai dengan pedoman, profesional dan transparan.Apabila terdapat hal-hal yang belum jelas dalam petunjuk <strong>Teknis</strong> ini,dapat menghubungi Tim <strong>Teknis</strong> pada Direktorat Pembinaan Kursus danPelatihan dengan nomor telepon /fax nomor: (021) 57854236 atauWebsite: www.infokursus.net atau www.paudni.kemdiknas.go.id/kursus.email: ditbinsus@yahoo.co.id atau ditbinsuslat@kemdiknas.go.id. Nomortelepon, alamat website dan email dapat pula dipergunakan untukmenampung seluruh pengaduan masyarakat, apabila terjadipenyimpangan-penyimpangan atas penyelenggaraan <strong>Program</strong> Desa VokasiHal-hal yang belum diatur dalam <strong>Petunjuk</strong> <strong>Teknis</strong> ini, akan dilakukanpenyempurnaan melalui Surat Edaran dari Direktorat Jenderal PendidikanAnak Usia Dini, Nonformal dan Informal atau Direktorat Pembinaan Kursusdan Pelatihan.Desa Vokasi27
28Desa Vokasi
| Lampiran 1FORMULIR PENGAJUAN DANA BLOCKGRANTPENYELENGGARAAN PROGRAM DESA VOKASIPROGRAM DESA VOKASIJENIS KETERAMPILAN (VOKASI) YANGDISELENGGARAKANNama dan Alamat LembagaPenyelenggaraDIUSULKAN KEPADA1. DIREKTUR PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN,DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIADINI, NONFORMAL DAN INFORMAL, KEMENTERIANPENDIDIKAN NASIONAL2. KEPALA P2PNFI dan BPPNFI3. KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI29Desa Vokasi
A. IDENTITAS PENYELENGGARA1. Nama Penyelenggara :2. Nomor Induk Lembaga :Kursus/NILEK (khususLKP)3. Alamat Lengkap :4. Kabupaten/Kota *) :5. Provinsi :6. Kode Pos :7. No. Telepon/Email :8. Faksimile :B. DOKUMEN ADMINISTRASI (DILAMPIRKAN)NO. PERSYARATAN KELENGKAPAN1 Izin Operasional dari DinasPendidikan atau Dinas TerkaitAdaTidak ada2 Akte Notaris pendirian lembaga Ada Tidak ada3 NPWP atas nama lembaga Ada Tidak ada4 Rekening bank atas nama lembaga Ada Tidak ada5 Rekomendasi dari Dinas PendidikanKabupatenAdaTidak ada6 Pakta integritas Ada Tidak ada7 Pernyataan Kesanggupan Ada Tidak ada8 Pertanggungjawaban Mutlak Ada Tidak adaDokumen administrasi nomor 1-4 cukup melampirkan foto copy dandokumen nomor 5-8 harus dilampirkan aslinya.30Desa Vokasi
C. KONDISI LINGKUNGANNO. ASPEK KETERANGAN1 DATA KEPENDUDUKANa Jumlah penduduk 1. Kabupaten/kota …………… jiwa2. Kecamatan dimana lembagasaudara berada…… Jiwa3. Desa/Kelurahan dimanalembaga saudaraberada……………… jiwabJumlah penduduk miskin didesa/ kel. dimana lembagasaudara beradac Jumlah pengangguran usia18-35 disekitar lembagasaudara berada (kecamatan)2 KONDISI LINGKUNGANa Keberadaan lokasi lembagapengusulb Jarak antara lembagapengusul dengan pusatperkotaanCPotensi unggulan desa1. Kota Besar2. Perkotaan3. Pinggiran kota4. Pedesaan5. Pesisir pantai6. Pegunungan7. Perkebunan8. Pertanian9. Daerah terisolasi1. jarak dengan kecamatan……..km2. jarak dengan kab/kota…………km1………………………………………………..2…………………………………………………3…………………………………………………4…………………………………………………31Desa Vokasi
d Keahlian / keterampilan yangbanyak diminati masyarakatdesa setempat.e Jenis usaha/keterampilanyang banyak diusahakan olehmasyarakat desa setempat.3 KONDISI DU/DIa Jumlah dan namapabrik/industri/ perusahaanyang membutuhkan tenagakerja yang ada disekitar desasetempat.b Jumlah kebutuhan tenagakerja dari seluruh DU/DI yangada disekitar desa setempat.D. SUBSTANSINO. ASPEK KETERANGAN1 JENIS KETERAMPILANa Jenis keterampilan yangdiusulkan ......................................................................................................................b Alasan mengusulkan jenis keterampilan tersebut:1...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................2. ....................................................................................................................................................................................................................3.............................................................................................................2 PESERTA DIDIKa Jumlah peserta didik yangdiusulkan…………………. Peserta didik.32Desa Vokasi
Tingkat Pendidikan Jumlah (Orang)Tidak Tamat SDSD / SederajatSMP / SederajatSMA / SederajatPerguruan Tinggic Cara merekrut calon peserta didik (jelaskan)............................................................................................................................................................................................................................3 PENDIDIK / FASILITATORJumlah pendidik / fasilitatoryang ada/ dimiliki lembagadan kompetensi yang dimiliki4 PELAKSANA PROGRAMa Susunan panitia pelaksanakegiatan (SK Lampirkan)……….. orangKompetensi:1. ......................................................2. ......................................................3. ......................................................1. Pelindung:…………………………………………..…..2. Penasehat:…………………………………………..…..3. Ketua Pelaksana:…………………………………………..…..4. sekretaris:…………………………………………..…..5. seksi-seksi :…………………………………………..…..Catatan:susunan panitia dapat disesuaikandengan kebutuhan pelaksanaankegiatan33Desa Vokasi
5 SARANA DAN PRASARANAa Sarana dan prasarana yang dimiliki :1…………………………………………………….kondisi ……………………………….2…………………………………………………….kondisi ……………………………….3…………………………………………………….kondisi ……………………………….b Status kepemilikan saranadan prasarana (beli, hibahatau pinjam dari………)………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………c Ratio calon peserta didikdengan sarana prasarana6 GAMBARAN PROSES PEMBELAJARAN DESA VOKASIa Waktu pelaksanaan kegiatan …… jam pelajaranDari …. S.d. ……….bTempat pelaksanaan kegiatanc Jadwal kegiatan (waktu,materi, nara sumber)d Materi Kursus dan Pelatihanyang akan diajarkan (judulmateri dan jumlah jampelajaran)(lampirkan Garis besarprogram pembelajaran/GBPP)1........................................................2........................................................3........................................................4........................................................5........................................................34Desa Vokasi
Jumlah dan judul bahan ajar/modul yang diberikan kepadapeserta didikStrategi pembelajaran yangdigunakan (metode, media,dll)7 EVALUASIa Evaluasi hasil belajar peserta(lokal)b Evaluasi penyelenggaraan(Evaluasi terhadap kinerjainstruktur dan penyelenggara)8 TINDAK LANJUT LULUSANMateri evaluasi, waktu pelaksanaan,dan pelaksana evaluasiMateri evaluasi, waktu pelaksanaan,dan pelaksana evaluasia Rencana lulusan untukmerintis wirausaha (jenisketerampilan, lokasi danjumlah orang)b Kerjasama dengan instansi/organisasi/ lembaga mitradalam rangka pendampingan(bintek) wirausaha9 DANA YANG DIUSULKANa Jumlah dana yang diusulkan Rp. ..............................................( )b Rincian penggunaan danayang diusulkanc Sumber dana lain yang a. dari.........................Rp. ..............mendukungb. dari.........................Rp. ..............d Pernyataan kesiapanmempertanggung jawabkanpenggunaan dana35Desa Vokasi
10 KOMITMENPernyataan kesiapanmelaksanakan kegiatan danmemberikan laporan tertulisKapan laporan tertulis akandisampaikan.Mengetahui, di buat di ....Kepala Desa/Lurah ........................ pada tanggal ....Penanggung jawab lembaga_____________________Nama, tanda tangan dan cap_______________________Nama, tanda tangan dan capRekomendasiUsulan di atas sesuai dengan kondisi di lapanganOleh karena itu kami siap memberikan rekomendasi dan membinaPelaksanaan program yang diusulkanKadinas Pendidikan/Kabid PNFI/Ka SKB/Ka BPPNFI/Ka P2PNFI*-------------------------NIP....................................................* pilih salah satu sesuai yang memberi rekomendasi.36Desa Vokasi
| Lampiran 2Contoh RekomendasiKOP SURAT DINAS ………..REKOMENDASINomor: .......................Berdasarkan hasil verifikasi lembaga dan dokumen proposal yang diajukan,dengan ini kami memberikan rekomendasi kepada:Nama lembaga : ....................................................................Alamat lembaga : .........................................................................................................................................Telp. ......................... Fax..........................Untuk ikut berkompetisi sebagai calon penyelenggara program...................., dengan jenis keterampilan yang dilaksanakan .....................Kami memberanikan diri memberikan rekomendasi karena lembaga kamimengetahui , telah bekerjasama dengan lembaga ini dalam berbagaiprogram sejenis dan hasilnya sangat bermanfaat bagi masyarakat sertadapat dipertanggung jawabkanDemikian, rekomendasi ini diberikan untuk digunakan sebagaimanamestinya..................., .................2011Tanda tangan dan cap stempellembagapemberi rekomendasi,Nama lengkapNIP. ........................Desa Vokasi37
| Lampiran 3Format Data Calon Peserta Didik(disampaikan pada waktu penandatanganan akad kerjasama)Nama Lembaga :Alamat Lembaga :Jenis Keterampilan:Kab/Kota :Provinsi :DAFTAR PESERTA DIDIKPROGRAM DESA VOKASIN0 NAMA L/P1.2.3.4.5.6.7.8.9.Dst.PendidikanterakhirALAMATNAMA ORANGTUA………………..,………..Ketua Penyelenggara(…………………...)38Desa Vokasi
| Lampiran 4Format Jadwal Pembelajaran(disampaikan pada waktu akad kerjasama)JADWAL PEMBELAJARANPROGRAM DESA VOKASINama Lembaga :Alamat Lembaga :Kab/Kota :Provinsi :N0 HARI/TGL WAKTU MATERI AJAR PENDIDIK1.2.3.4.5.678.9.Dst.………………..,………..Ketua Penyelenggara(…………………...)Desa Vokasi39
| Lampiran 5Contoh Surat Pernyataan(SURAT PERNYATAAN LEMBAGA PENERIMA BANTUAN SOSIAL)Dilakukan pada saat akad kerjasamaYang bertanda tangan di bawah ini sayaNama :Tempat dan tanggal lahir :Pekerjaan :Jabatan dalam Lembaga :Alamat Rumah :Alamat lembaga :KOP LEMBAGASURAT PERNYATAANSesuai dengan proposal yang diajukan oleh lembaga kami siap untuk menjadimenyelenggarakan program Desa Vokasi dan menggunakan dana bantuan sosialpenyelenggaraan yang diberikan oleh Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan,Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal. Apabilalembaga kami mendapatkan dana bantuan sosial penyelenggaraan program DesaVokasi, saya menyatakan:1. Sanggup memanfaatkan dana sesuai dengan petunjuk teknis yang telahditetapkan dan peraturan yang berlaku.2. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat untukmendapatkan bimbingan dan pembinaan.3. Bersedia menyampaikan laporan pelaksanaan program dan pemanfaatandana kepada Direktur Pembinaan Kursus dan kelembagaan.Pernyataan ini dibuat dengan sadar, tanpa paksaan dari pihak lain dan penuhrasa tanggung jawab.…………………………….., …………………………………….Yang menyatakan,Pimpinan Lembaga/Organisasi..............................................Tanda TanganMaterai Rp. 6.000,- dan stempel lembaga(..................................)40Desa Vokasi
| Lampiran 6Contoh Pakta IntegritasDilakukan pada saat akad kerjasamaPAKTA INTEGRITASPENYELENGGARAAN PROGRAMPKH PADA DAERAH KHUSUSDalam rangka <strong>Penyelenggaraan</strong> <strong>Program</strong> <strong>Bantuan</strong> <strong>Sosial</strong> (Blockgrant) padaDirektorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Direktorat JenderalPendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal yang bertanda tangandi bawah ini, menyatakan bahwa:1. Tidak akan melakukan Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN);2. Sanggup melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang apabilamengetahui ada indikasi KKN di dalam <strong>Penyelenggaraan</strong> <strong>Program</strong><strong>Bantuan</strong> <strong>Sosial</strong> (Blockgrant) ini;3. Melaksanakan tugas secara bersih, transparan, profesional, danakuntabel dengan mengerahkan segala kemampuan dan sumber dayasecara optimal untuk memberikan hasil kerja terbaik mulai dariperencanaan, pelaksanaan dan penyelesaian program;4. Apabila melanggar hal-hal yang telah dinyatakan dalam PaktaIntegritas ini, kami bersedia dikenakan sanksi hukum, moral, dan/atausanksi administrasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundanganyang berlaku.…………, (tgl, bln, thn)Pejabat Pembuat Komitmen<strong>Program</strong> dan Evaluasi,Penyelenggara,(materai Rp. 6.000,-)……………………..……………………..41Desa Vokasi
| Lampiran 7Contoh Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)Dilakukan pada saat akad kerjasamaKOP SURATSURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAKPENYELENGGARAAN PROGRAM DESA VOKASISaya yang bertanda tangan dibawah ini:Nama :Nama Lembaga :Jabatan :Alamat :42Menyatakan dengan sesunguhnya bahwa:1. <strong>Dana</strong> yang telah diterima untuk <strong>Penyelenggaraan</strong> <strong>Program</strong> <strong>Bantuan</strong><strong>Sosial</strong> (Blockgrant) pada Direktorat Pembinaan Kursus dan PelatihanDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informalmenjadi tanggung jawab saya sepenuhnya sebagai pihak penerimadana.2. Apabila terjadi penyelewengan dalam penggunaan dana<strong>Penyelenggaraan</strong> <strong>Program</strong> <strong>Bantuan</strong> <strong>Sosial</strong> (Blockgrant) tersebutmenjadi tanggung jawab saya sebagai penerima dana;3. Apabila dikemudian hari terdapat kelebihan atas pembayaran maupunperhitungan dalam <strong>Penyelenggaraan</strong> <strong>Program</strong> <strong>Bantuan</strong> <strong>Sosial</strong>(Blockgrant) tersebut, kami bersedia untuk menyetorkan kelebihannyake Kas Negara.4. Saya sebagai ketua lembaga penerima dana <strong>Penyelenggaraan</strong> <strong>Program</strong><strong>Bantuan</strong> <strong>Sosial</strong> (Blockgrant) tersebut bertanggung jawab untukmelaksanakan/menyelesaikan program sesuai dana yang telah diterima.Desa Vokasi
5. Apabila terbukti menyalahgunakan dana bantuan sosial ini, kamibersedia dikenakan sanksi hukum, moral, dan/atau sanksi administrasisesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.…………………, (tgl, bln, thn)Yang menyatakan(materai Rp. 6.000,-)(Nama lengkap)Desa Vokasi43
| Lampiran 8Format PelaporanLAPORAN PELAKSANAAN PROGRAMDESA VOKASIKURSUS/PELATIHAN KETERAMPILAN………………………………………………….BAGI ……………………………………….DI …………………………………..NAMA DAN ALAMAT LEMBAGA:…………………………………………………………………….………………………………………………………….……………………………………….44Desa Vokasi
A. IDENTITAS LEMBAGA1. Nama Lembaga :2. NILEK :3. Alamat :4. Pemilik Lembaga :5. Pengelola <strong>Program</strong> : Daftar nama pengelola:Lampirkan nama, a. …………………………..struktur organisasi danuraian tugasnya.b. …………………………..c. …………………………..6. Jenis Keterampilan yangdiselenggarakan:B. INPUTNO. PERSYARATAN KELENGKAPAN1. Penggunaan Anggarana. Jumlah dana yang Rp …………………………………………..diterimab. Kapan dana diterima Tanggal … bulan … tahun 2011c. Jumlah dana yangdigunakan(lampirkan perincianlaporan keuangan danbukti-buktipengeluaran)Rp …………………………………………….Terdiri dari:Biaya operasional sebesarRp ……………..(…. %)Biaya personal sebesarRp ………………(…. %)Biaya manajemen sebesarRp ……………….(…. %)2. Instruktura. Berapa orang .... orangb. Apa kompetensinya a. ……………………………………………………………(lampirkan sertifikat b. ……………………………………………………………kompetensinya) c.………………………………………………………………c. Dari mana sajaunsurnya?a. ……………………………………………………………b. ……………………………………………………………c.………………………………………………………………3. Kurikulum dan BahanAjar45Desa Vokasi
a. Apa standar kurikulumyang digunakan?b. Bahan ajar apasaja yangdigunakan?4. Tempat pelaksanaana. Di mana kegiatandilaksanakan?b. Bagaimana kondisilokasi pelaksanaan?5. Sarana dan prasarana yang digunakana. Siapa pemilik saranadan prasaranaKegiatanb. Berapa ruang yangdigunakan untukpelaksanaan kegiatanc. Prasarana penting apasaja yang digunakan,jumlah, kapasitas, dankondisinya.6. Kemitraana. Siapa yang menjadimitra pelaksanaanprogramb. Apa peran lembagamitra dalam kerjasamaini?C. PROSES PELAKSANAAN1. Persiapana. Rekrutmen peserta1) Kapan rekrutmen dilakukanTanggal … bulan … tahun20112) Dengan siapa rekrutmen dilakukanb. Rekrutmen pendidik1) Kapan rekrutmen dilakukanTanggal … bulan … tahun201146Desa Vokasi
2) Dengan siapa rekrutmen dilakukan2. Tahap Pelaksanaana. Proses pembelajaran1) Kapan kegiatan dilaksanakan.Lampirkan jadwal pelaksanaannya.Tanggal … bulan … tahun2011sampai dengan tanggal …bulan … tahun 20112) Berapa lama proses pembelajaran Satu hari … jamSatu minggu … hariSatu bulan … hariTotal … jam3) Berapa persen praktik, berapapersen teori disekitar lembagasaudarab. Proses Evaluasi dan sertifikasi1) Di mana dilakukan2) Kapan dilakukan3) Bentuk ujian yang diikuti(lokal/lembaga, nasional/LSK,internasional, atau lainnya)c. Proses penempatan lulusan1) Jelaskan proses dan jadwalpendampingan2) Bagaimana pemandirian usaha3) Bagaimana penempatan lulusan kedunia usaha/industri……..% praktik, ……….% teoriD. HASIL KEGIATAN1. Jumlah peserta yang mengikutiprogram pembelajaran2. Jumlah peserta didik yangmengikuti hingga selesai3. Jumlah peserta didik yang……… orang, terdiri … laki-lakidan … perempuan……… orang, terdiri … laki-lakidan … perempuan……… orang, terdiri … laki-lakidan … perempuanberusaha mandiri4. Jumlah peserta didik yang bekerja ……… orang, terdiri … laki-lakidan … perempuanDesa Vokasi47
E. PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHAN MASALAHPermasalahan:1. ………………………………………………………………………………………………….2. ………………………………………………………………………………………………….3. ………………………………………………………………………………………………….Upaya pemecahan masalah:1. ………………………………………………………………………………………………….2. …………………………………………………………………………………………………3. ………………………………………………………………………………………………….……………………..,……………………Pimpinan Lembaga,…………………………………….Lampiran-lampiran:1. Biodata peserta yang mengikuti pelatihan2. Daftar hadir peserta dan pendidik3. Bukti-bukti pengeluaran dan kwitansi (pembukuan)4. Bukti-bukti setoran pajak5. Jadwal kegiatan6. Foto-foto kegiatan7. Materi pembelajaran8. Data peserta yang telah bekerja maupun yang berwirausaha9. Success storypeserta didik10. Lain-lain yang relevan.48Desa Vokasi
| Lampiran 9Format Data LulusanDAFTAR LULUSANPROGRAM DESA VOKASI(dilampirkan pada laporan akhir setelah kegiatan selesai dilaksanakan)Nama Lembaga :Alamat Lembaga :Kab/Kota :Provinsi :YANG BEKERJAN0 NAMA L/P1.2.3.4.5.dst.NAMAPERUSAHAANALAMAT DAN NOMORTELEPON PERUSAHAANGAJI KOTORPER BULANYANG BERWIRAUSAHA/USAHA MANDIRIN0 NAMA L/P JENIS USAHA1.2.3.4.5.dst.ALAMAT USAHA &CONTACT PERSONOMSET PERBULAN………………..,………..Ketua Penyelenggara(…………………...)Desa Vokasi49
No.| Lampiran 10Contoh Format/Matriks Penggunaan <strong>Dana</strong>Dilampirkan dalam laporan akhir setelah kegiatan selesai dilaksanakanMATRIK PENGGUNAAN DANAPENYELENGGARAAN PROGRAM<strong>Dana</strong> Diterima Penarikan PenggunaanNo. Penarikan Jumlah (Rp) No. Uraian Banyaknya Jumlah (Rp)pengeluaran(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1 21 Februari 5.000.000,- 1.1 Pembelian ATK2010a. Kertas5 rim1. Tanggal :……………..2010Rp. 100.000.000,-200.000,-b. Tinta printer 2 buah 600.000,-1.2 Bahan belajar 40 set 4.800.000,-Sub Total 17.000.000,- 2.1 Honorarium 3 orang 2.550.000,-Instruktur2.2 Setor Pajak PPh 3 orang 450.000,-21 15% (PNS)2.3 Transport WB 40 orang 4.000.000,-Sub Total 2 7.000.000,-……………… …… …………………………… ………………… ……………………...…… …………………………… ………………… …………………......Sub Total 3Total 12.000.000,- Total Pengeluaran12.000.000,-Penarikan(sub total 1 + 2 +…)Sisa 88.000.000,-2 30 Maret20103 ……………………..…………,……………………2010Ketua/Pimpinan Lembaga ……….50(…………….……………………….)Keterangan:1. Baris 1, diisi tanggal masuknya dana di rekening lembaga Baris 2, diisi besardana bantuan sosial yang diterima2. Diisi dengan no urut penarikan dari Bank.3. Di isi tanggal penarikan dari bank.4. Diisi dengan jumlah dana yang ditarik dari bank5. Nomor urut pengeluaran/penggunaan dana, sekaligus dilampirkan bukti(kuitansi/nota) pengeluaran sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari laporankeuangan.6. Diisi dengan uraian/rincian pengeluaran/penggunaan dana.Desa Vokasi
| Lampiran 11TABEL RANGKUMAN STANDAR BIAYA KURSUS (SBK)TAHUN 2011JenisNo. Ketrampilan/Tingkat1 Menjahit (TataBusana) Level 12 Menjahit (TataBusana) Level 2BiayaMinimum(Rp.)BiayaMaximum(Rp.)Minimal 200 jam pelajaranKeterangan1.000.000 1.800.000 <strong>Bantuan</strong> penuhtermasuk untuk UjiKompetensi1.000.000 1.800.000 <strong>Bantuan</strong> penuhtermasuk untuk UjiKompetensi3 Hantaran Level 12.000.000 <strong>Bantuan</strong> sebagiandan 24 Tata Kecantikan2.000.000 <strong>Bantuan</strong> sebagianRambut5 Tata Kecantikan2.000.000 <strong>Bantuan</strong> sebagianKulit6 Spa 2.000.000 <strong>Bantuan</strong> sebagian7 Akuntansi (Akt &MYOB)750.000 1.000.000 <strong>Bantuan</strong> penuhtermasuk untuk UjiKompetensi8 <strong>Teknis</strong>i Akuntansi 800.000 1.500.000 <strong>Bantuan</strong> penuhtermasuk untuk UjiKompetensi9 <strong>Teknis</strong>i Komputer 800.000 1.250.000 <strong>Bantuan</strong> penuhtermasuk untuk Uji Lokal10 Operator Office 500.000 750.000 <strong>Bantuan</strong> penuhtermasuk untuk UjiKompetensi11 Desain Grafis 750.000 1.250.000 <strong>Bantuan</strong> penuhtermasuk untuk Uji Lokal12 Sekretaris 800.000 1.500.000 <strong>Bantuan</strong> penuhtermasuk untuk UjiKompetensi13 Auto-CAD 750.000 1.250.000 <strong>Bantuan</strong> penuhtermasuk untuk Uji Lokal14 Perhotelan 2.000.000 <strong>Bantuan</strong> sebagianDesa Vokasi51
No.JenisKetrampilan/TingkatBiayaMinimum(Rp.)BiayaMaximum(Rp.)Keterangan15 <strong>Teknis</strong>i Otomotif 2.000.000 <strong>Bantuan</strong> sebagian16 BroadcastingEditor Video1.000.000 1.900.000 <strong>Bantuan</strong> penuhtermasuk untuk Uji Lokal17 Broadcasting(Penyiar Televisi)1.000.000 1.900.000 <strong>Bantuan</strong> penuhtermasuk untuk Uji Lokal18 Broadcasting(Kamerawan)1.000.000 1.900.000 <strong>Bantuan</strong> penuhtermasuk untuk Uji Lokal19 Tata Rias2.000.000 <strong>Bantuan</strong> sebagianPengantin20 Merangkai BungaLevel 11.000.000 1.900.000 <strong>Bantuan</strong> penuhtermasuk untuk Uji Lokal21 Merangkai BungaLevel 21.000.000 1.900.000 <strong>Bantuan</strong> penuhtermasuk untuk Uji Lokal22 Akupunktur 2.000.000 <strong>Bantuan</strong> sebagian23 <strong>Teknis</strong>i2.000.000 <strong>Bantuan</strong> sebagianElektronika24 Culinary <strong>Program</strong> 2.000.000 <strong>Bantuan</strong> sebagian25 Pariwisata (Hotel2.000.000 <strong>Bantuan</strong> sebagiandan Travel)26 Housekeeping 2.000.000 <strong>Bantuan</strong> sebagian27 Care Giver 2.000.000 <strong>Bantuan</strong> sebagian28 Baby Sitter 2.000.000 <strong>Bantuan</strong> sebagian29 PLRT Plus 2.000.000 <strong>Bantuan</strong> sebagian30 Jasa Boga 750.000 1.250.000 <strong>Bantuan</strong> penuhtermasuk untuk Uji Lokal31 Pertanian 800.000 1.500.000 <strong>Bantuan</strong> penuhtermasuk untuk Uji Lokal32 Perkebunan 800.000 1.500.000 <strong>Bantuan</strong> penuhtermasuk untuk Uji Lokal33 Perikanan Darat 800.000 1.500.000 <strong>Bantuan</strong> penuhdan Lauttermasuk untuk Uji Lokal34 Peternakan 800.000 1.500.000 <strong>Bantuan</strong> penuhtermasuk untuk Uji Lokal35 Pertukangan 800.000 1.500.000 <strong>Bantuan</strong> penuhtermasuk untuk Uji Lokal36 Kehutanan 800.000 1.500.000 <strong>Bantuan</strong> penuhtermasuk untuk Uji Lokal52Desa Vokasi
Desa Vokasi53
54Desa Vokasi