12.07.2015 Views

Public Review RUU P2H 22 April 2013.pdf - Elsam

Public Review RUU P2H 22 April 2013.pdf - Elsam

Public Review RUU P2H 22 April 2013.pdf - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

BAGIAN KEDUAPOLITIK HUKUM DALAM RANCANGAN UNDANG-UNDANGPEMBERANTASAN PERUSAKAN HUTANA. KERUSAKAN HUTAN, PENEGAKAN HUKUM DAN INISIATIF <strong>RUU</strong> <strong>P2H</strong>Dibalik peningkatan pendapat negara dan melonjaknya kegiatan usaha, eksespembangunan di sektor kehutanan melahirkan persoalan yang luar biasa. Puncak masakeemasan ekspor kayu yang pada tahun 1997 senilai 11% dari total nilai ekspor nasionaljustru menjadi pertanda perusakan hutan yang terjadi secara masif selama puluhantahun. Akibatnya, dalam dasawasarsa terakhir yang tersisa dari pembangunan itu adalahrusaknya hutan dan sekaratnya industri kehutanan dalam keadaan yang terlalu rumituntuk diselesaikan dengan cara yang sederhana. Berdasarkan data KementerianKehutanan dan Forest Watch Indonesia (FWI) misalnya, sejak tahun 1985 hingga 2009,tercatat setidaknya 45 juta hektar kanopi hutan hilang 2 . Sementara kontribusi eksploitasihutan secara langsung terhadap kesejahteraan masyarakat secara umum diragukan.Kalau pun ada, tidak lagi sebanding dengan kerugian lingkungan yang terjadi. Angkapenerimaan negara bukan pajak (PNBP) sektor kehutanan yang berkisar pada angka 1-3milyar 3 tidak sebanding jika dibandingkan dengan kerugian negara yang terjadi dalamsatu kasus kejahatan kehutanan 4 .Tabel 1. Perkiraan Penebangan Ilegal 5Analis Tahun KonsumsiIndustri m 3PerkiraanPenebanganlegal m³Penebanganilegal m 3(Konsumsi-Penebanganlegal)PenebanganIlegal%Tacconi, Obidzinski and 2001 56 10 46 82Agung (2004)Brown (2002a) 2000 73 17 56 76NRM-MFP-Bappenas2004 53 17 38 68Forest Futures WorkingGroup (2004)Palmer (2000) 1997 108 43 65 601998 84 52 32 38Scotland (1999)BRIK (2003)* 2003 42 42 0 0MoF (2004)* 2003 42 42 0 0Dalam upaya untuk mencari akar permasalahan, persoalan rusaknya hutan kemudiandiasosiasikan dengan berbagai kegiatan ilegal di dalam kawasan hutan atau lazim juga2 Lihat Potret Keadaan Hutan Indonesia 2000-2009, Forest Watch Indonesia, tahun 2011.3 Berdasarkan data Statistik Kehutanan 2012.4 Misalkan dalam kasus korupsi kehutanan dengan terdakwa Martias, kerugian negara yang dicatat mencapai346 milyar rupiah. (cek http://www.inilah.com/read/detail/17358/rekanan-suwarna-kembalikan-rp3468-miliar-kepada-negara ).5 Lihat Naskah Akademik Pengelolaan dan Pembalakan Liar, 2008.9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!