12.07.2015 Views

Pemasaran Kacang Tanah di Lahan Lebak Kalimantan Selatan.

Pemasaran Kacang Tanah di Lahan Lebak Kalimantan Selatan.

Pemasaran Kacang Tanah di Lahan Lebak Kalimantan Selatan.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Masalah <strong>Pemasaran</strong>Dalam proses jual beli, sebagian pedagang pengumpul desa membayar ke petanisetelah laku hasil dagangannya. Demikian juga sesama pedagang sehingga sistemkepercayaan yang merupakan jaminan. Oleh karena itu volume penjualan pedagang tidakbesar karena tidak memiliki modal. Agar pemasaran komo<strong>di</strong>tas kacang tanah berjalanlancar, maka perlu memberi bantuan modal kepada pedagang dengan bunga yang rendah.Prospek PasarKegiatan pemasaran komo<strong>di</strong>tas kacang tanah <strong>di</strong> lahan lebak mempunyai hubunganyang erat dengan kegiatan produksi. Ketidaklancaran dalam bidang pemasaran akanberpengaruh buruh pada produksi. Sebaliknya tidak teraturnya produksi yang <strong>di</strong>hasilkanmaka dengan sen<strong>di</strong>rinya pemasaran komo<strong>di</strong>tas tersebut tidak lancar bahkan mungkinmenghilang.Komo<strong>di</strong>tas kacang tanah <strong>di</strong>hasilkan <strong>di</strong> lahan lebak akan memiliki prospek pasara<strong>di</strong>dasarkan antara lain pada :1.Daya jangkau pasarDaya jangkau pasar erat kaitannya dengan tingginya permintaan konsumen baikdalam bentuk segar maupun hasil olahan. Komo<strong>di</strong>tas kacang tanah memiliki daya jangkaupasar yang cukup luas terutama dengan hasil olahan kacang asinnya. Berdasarkankenyataan permintaan akan kacang tanah untuk industri rumah tangga produk kacang asincukup meningkat namun harus memenuhi syarat yaitu pengrajin hanya membeli kacangtanah jika <strong>di</strong>kupas secara manual karena menurut pengrajin jika <strong>di</strong>kupas dengan mesin,maka penampilan hasil kurang baik atau hasilnya banyak yang pecah atau hangus. Untukteknologi pengolahan kacang asin ini perlu <strong>di</strong>alihkan pada petani lain agar pengusahaankacang asin meningkat. Untuk meningkatkan kualitas hasil olahan perlu pembinaan dariinstansi terkait.2.Jumlah produksi besar dan teraturKomo<strong>di</strong>tas yang memiliki prospek untuk <strong>di</strong>pasarkan adalah komo<strong>di</strong>tas yang<strong>di</strong>hasilkan dalam jumlah besar, arus komo<strong>di</strong>tas yang teratur dari produsen ke pusatkonsumen pada waktu yang tepat dan harga yang layak. Komo<strong>di</strong>tas kacang tanahmerupakan komo<strong>di</strong>tas yang dapat <strong>di</strong>tingkatkan produksinya melalui penerapan teknologidan pelatihan oleh instansi terkait.3.Keunggulan kompetitipKomo<strong>di</strong>tas yang memiliki keunggulan kompetitip akan memiliki prospek pasar.Hal ini dapat <strong>di</strong>lihat dari kemampuan komo<strong>di</strong>tas tersebut berkompetitip. <strong>Kacang</strong> tanahmerupakan komo<strong>di</strong>tas yang memiliki keunggulan kompetitif jika <strong>di</strong>usahakan <strong>di</strong> lahan lebak( Rina et al, 2006).4.Sistem pemasaranSistem pemasaran yang baik dan efisien akan menjamin kelancaran produksi yang<strong>di</strong>hasilkan produsen. Salah satu ukuran efisiensinya pemasaran komo<strong>di</strong>tas <strong>di</strong>lihat daribagian harga yang <strong>di</strong>terima petani oleh petani. Besarnya farmer’s share biasanya354


Lampiran 1. Hasil analisis kandungan hara tanah <strong>di</strong> desa penelitian, 2004Aspek TeknisLokasi Penelitian(Sifar Kimia dan Fisika tanah) Setiap Baruh Jaya PinangkarapH H 2 O (1 :2.5)C-Organik (%)N-Total (%)P-Total (mg/100 g P 2 O 5 )P-Bray (ppm P)K-Total (mg/100 g K 2 O)K-dd (me/100 g)Mg-dd (me/100g)KTK (me/100 g)PH AirTekstur (%)PasirDebuLiat4,55(m)5,05(st)0,50(t)98,96(st)11,64(t)133,87(st)0,79(t)9,46(st)77,50(st)7,8419,6172,554,21(sm)5,25(st)0,63(t)65,31(st)7,12(s)55,30(t)0,28(s)1,98(s)97,50(st)6,704,3935,7759,844,25(sm)4,42(t)0,74(t)22,76(st)3,32(sr)168,25(st)0,24(s)1,07(s)76,00(st)4,8131,6633,4133,93Lama tergenang 6 bulan 6-7 bulan 3 bulanTinggi genangan (cm) 50 – 100 cm 50 – 150 cm 20 – 40 cmKet: ¹) sm = sangat masam; m = masam; sr = sangat rendah; s = sedang;t= tinggi; st = sangat tinggiSumber : Nazemi et al (2004)357

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!