12.07.2015 Views

annual report 2012 - PT. Jasa Raharja

annual report 2012 - PT. Jasa Raharja

annual report 2012 - PT. Jasa Raharja

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>annual</strong> <strong>report</strong> <strong>2012</strong>Discousure in protecting the publicKeterbukaan Informasidalam melindungi masyarakat


’Keterbukaan Informasi dalammelindungi masyarakat’‘Discousure in protectingthe public’


DAFTAR ISITABLE OF CONTENTSDaftar IsiLAPORAN DEWAN KOMISARISLAPORAN DIREKSIPERNYATAAN TANGGUNG JAWABLAPORAN TAHUNANBAB 1 IKHTISAR KINERJA KEUANGANDAN OPERASIONAL1. Ikhtisar Kinerja Keuangan2. Ikhtisar Kinerja Operasional3. Ikhtisar Kinerja LainnyaBAB 2 SEKILAS JASA RAHARJA1. Profil Perusahaan2. Visi, Misi, Budaya Perusahaan DanPrime Service3. Perjalanan Waktu4. Profil Dewan Komisaris5. Profil Direksi6. Peristiwa Penting7. Akuntan Perusahaan8. Penghargaan9. Struktur Organisasi10. Daftar Nama Pejabat Senior11. Anak Perusahaan24142627293642505153566171838788899090Table of contentsBOARD OF COMMISSIONERS REPORTDIRECTORS REPORTANNUAL STATEMENT RESPONSIBILITYREPORTCHA<strong>PT</strong>ER 1 FINANCE AND OPERATIONALPERFORMANCE SUMMARY1. Financial PerformanceSummary2. Operational PerformanceSummary3. Other Performance SummaryCHA<strong>PT</strong>ER 2 A GLANCE OF JASA RAHARJA1. Company Profile2. Vision, Mision, CompanyCulture And Prime Service3. Time Journey4. Board Of CommissionersProfile5. Directors Profile6. Important Event7. Company Accountants8. Awards9. Organization Structure10. Senior Officials Name List11. Subsidiary2


BAB 3 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN1. Tinjauan Ekonomi2. Tinjauan Indsutri Asuransi Sosial DiIndonesia3. Tinjauan Moda Transportasi4. Tinjauan Hak Monopoli5. Tinjauan Segmentasi Bisnis6. Tinjauan Dukungan Operasional7. Jaringan Pelayanan8. Aspek Pemasaran9. Prospek Usaha10. Perubahan Peraturan Perundang-Undangan11. Strategi Perusahaan Tahun <strong>2012</strong>12. Strategi Perusahaan Tahun 201313. Kepuasan Masyarakat9899102104105108122131134135137139140145CHA<strong>PT</strong>ER 3 COMPANY GENERAL REVIEW1. Economy Review2. Indonesia Social InsuranceIndustry Review3. Transportation Mode Review4. Monopoly Rights Review5. Business Segmentation Review6. Operational Support Review7. Service Network8. Marketing Aspect9. Business Prospect10. Legislation Rule Changes11. <strong>2012</strong> Company Strategy12. 2013 Company Strategy13. Community SatisfactionBAB 4 ANALISIS PEMBAHASAN DANMANAJEMEN1. Analisis Kinerja Keuangan2. Analisis Kinerja OperasionalBAB 5 TATA KELOLA PERUSAHAAN1. Pendahuluan2. Organ Perusahaan3. Kode Etik4. Perkara Penting Yang Sedang DihadapiOleh Perusahaan5. Keterbukaan Informasi6. Pengaduan Pusat PelayananBAB 6 TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSITATA KELOLA PERUSAHAAN1. Sistem Pengendalian Intern2. Manajemen Risiko3. Teknologi Informasi4. Sumber Daya Manusia5. Laporan Harta KekayaanPenyelenggaran Negara6. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan150151193220221246350359361368372373378386394417419CHA<strong>PT</strong>ER 4 MANAGEMENT ANDDISCUSSION ANALYSIS1. Financial Performance Analysis2. Operational PerformanceAnalysisCHA<strong>PT</strong>ER 5 CORPORATE GOVERNANCE1. Introduction2. Company Organ3. Code Of Ethics4. Important Proceedings AreFaced By The Company5. Information Disclosure6. Service Complaints CenterCHA<strong>PT</strong>ER 6 CORPORATE GOVERNANCESUPPORT FUNCTIONSREVIEW1. Internal Control System2. Risk Management3. Information Technology4. Human Resources5. State Property Report6. Company Social ResponsibilityBAB 7 INFORMASI KEUANGAN1. Surat Pernyataan Direksi2. Opini Auditor3. Laporan Lengkap KeuanganBAB 8 INFORMASI PERUSAHAAN433434436440605CHA<strong>PT</strong>ER 7 FINANCIAL REPORTS1. Directors’ Statement2. Auditor opinion3. Complete Financial StatementsCHA<strong>PT</strong>ER 8 COMPANY INFORMATION3


LAPORAN DEWAN KOMISARISREPORTS FROM BOARD OF DIRECTORLAPORAN DEWAN KOMISARISREPORTS FROM BOARD OFCOMMISSIONER4


“Pujisyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan Hidayah-Nyasehingga kami Dewan Komisaris dapat melakukan tugas pengawasandengan baik. Perkenankan kami melaporkan kepada pemegang sahamdan para stakeholders sebagai bentuk pertanggungjawaban kami dalammelakukan fungsi pengawasan dan penasehatan di Perusahaan.Praise to Almighty God for His blessings and guidance to our Board ofCommissioners can do a good job monitoring. Please allow us to <strong>report</strong>to shareholders and stakeholders as a form of our accountability oncontrolling and consulting function in The Company.“5


LAPORAN DEWAN KOMISARISREPORTS FROM BOARD OF COMMISSIONERAAApredikatpredicate97skorscore150,90kontrakmanajemenmanagementcontract621,56%kesehatankeuanganfinancehealthywajar tanpapengecualianunqualifiedlebih ungguldari 3 BUMNsuperior tothe 3 state6


Sepanjang tahun <strong>2012</strong>, Dewan Komisaris secarakonsisten dan proaktif telah melakukan pengawasan danpemantauan atas jalannya perusahaan yang dilaksanakanoleh Direksi serta memberikan sejumlah arahankepada Direksi dalam berbagai aspek operasional danpengelolaan finansial maupun kegiatan pengembanganusaha perusahaan sesuai dengan tugas, wewenang,kewajiban dan tanggung jawab Dewan Komisarissebagaimana diatur dalam anggaran dasar dan peraturanperundang-undangan.Throughout the year <strong>2012</strong>, the Board of Commissionershas consistently and proactively supervising andmonitoring all of company’s operations that are heldby the Directors as well as provide some guidance tothe Board of Directors in various aspects of operational,financial management and business developmentactivities of the company in accordance with theduties, powers, duties and responsibilities Board ofCommissioners as set forth in statutes and regulations.Pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris antara laindimaksudkan supaya terdapat kesesuaian pelaksanaankegiatan perusahaan dengan Rencana Jangka PanjangPerusahaan (RJPP), Rencana Kerja dan AnggaranPerusahaan (RKAP), implementasi prinsip-prinsip GCGdan manajemen risiko pada seluruh unit organisasisehingga dapat berjalan dengan baik. Di samping itu,pengawasan dimaksudkan pula untuk mengetahui secaraberkala pencapaian kinerja selama tahun <strong>2012</strong> danmemastikan sistem pengendalian intern yang ada dapatmendukung pencapaian kinerja.Mekanisme pengawasan yang dilakukan oleh DewanKomisaris melalui check and balances antara lain melaluipembahasan kinerja dan permasalahan secara berkaladengan Direksi dan/atau pejabat perusahaan, melakukankunjungan kerja ke Cabang, Perwakilan dan unit-unitkerja lain untuk mengetahui secara langsung kinerjadilingkungan perusahaan.The survailance conducted by The Board ofCommissioners are meant to be a compatibility with theimplementation of Company’s activity with Company’sLong Term Plan (RJPP), Company’s Work Plan andBudget (RKAP), the principles of GCG implementationsand management of risk across organizational units soit can operate smoothly. In addition, surveillance wasintended to find out periodic performance achievementsfor the year <strong>2012</strong> and ensure that the currentinternal operating systems can support performanceachievements.The mechanisms of control by the Board ofCommissioners is done through the checks andbalances by discussing performance and issues on aregular basis with the Directors and / or officers of thecompany, doing site visit to the branch, representativesand other work units to find out the performance of thecompany environment.PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIAPerusahaan sebagai salah satu Badan Usaha MilikNegara (BUMN) sangat berkepentingan dan selalumendorong peningkatan pertumbuhan eknominasional, karena kondisi perekonomian secara langsungberpengaruh terhadap kinerja Perusahaan. Pengaruhtersebut antara lain pertumbuhan penjualan kendaraanbermotor, peningkatan jumlah penumpang semua jenismoda transportasi, peningkatan infrastruktur sektortransportasi dan peningkatan kunjungan pariwisata.Sementara itu berkaitan dengan membaiknya kinerjapasar finansial memberikan hasil investasi yang optimalbagi perusahaan, sehingga meningkatkan kemampuanperusahaan untuk meningkatkan nilai manfaat santunankorban kecelakaan.DEVELOPMENT OF INDONESIA’SECONOMYCompany as one of the State-Owned Enterprises(BUMN) takes interest and always encourage growthof national economics, because economic conditionsdirectly affect the performance of the Company. Theseeffects include the influence of the growth in motorvehicle sales, increase in the number of passengers allkinds of modes of transport, transport infrastructureimprovements and increase in tourism visits. Improvedfinancial markets also provide optimal return oninvestment for the company, thus increasing thecompany’s ability to increase the value of accident victimcompensation benefits.7


LAPORAN DEWAN KOMISARISREPORTS FROM BOARD OF COMMISSIONERUntuk mencermati kondisi ekonomi global dan ekonomiIndonesia yang dikaitkan dengan peluang pasarperusahaan, Dewan Komisaris telah menyampaikankepada Direksi agar dapat mengantisipasi setiapperubahan yang terjadi pada pasar dan memanfaatkansetiap momentum yang ada untuk meningkatkanperluasan dan pelayanan,yang pada gilirannya dapatmengapitalisasi nilai perusahaan.PENILAIAN KINERJA DIREKSIIndikator pencapaian kinerja Direksi secara kolegialtahun <strong>2012</strong> yang telah dilakukan penilaian baik olehpihak independen maupun Pemegang Saham, secaraumum masih dalam batas pencapaian kinerja yang positifsebagaimana halnya pencapaian kinerja yang diraih padatahun-tahun sebelumnya, meskipun masih terdapattarget-target yang telah ditetapkan dalam RKAP tahun<strong>2012</strong> masih perlu ditingkatkan pada masa mendatang.Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi dan seluruhjajaran Perusahaan telah berusaha secara maksimaldan memberikan yang terbaik untuk pencapaian kinerjaPerusahaan yaitu:1 Pencapaian Tingkat kesehatan perusahaansebagaimana ditetapkan dalam keputusan MenteriNegara BUMN No:PER-04/MBU/2011 tentangIndiaktor Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN <strong>Jasa</strong>Keuangan Bidang Usaha Perasuransian dan telahdiudit oleh Auditor Independen memperoleh skor 97dengan predikat “AAA”.2 Pencapaian kontrak manajemen yang ditetapkan olehPemegang Saham dengan Nilai 150.90.3 Pencapaian tingkat solvabilitas perusahaansebagaimana ditetapkan dalam keputusan MenteriKeuangan No.424/KMK.06/2003 tentang KesehatanKeuangan Perusahaan Asuransi dan PerusahaanReasuransi, yang telah diudit oleh auditorindependen dengan hasil penilaian 621.56%.4 Pendapat auditor independen atas laporan keuangantahun buku <strong>2012</strong> adalah “wajar tanpa pengecualian”.5 Hasil penilaian secara mandiri (self assessment) ataskinerja bidang usaha industri sejenis yaitu BUMNTo examine the global and Indonesia’s economycondition of Indonesia’s associated with marketopportunities for the company, the Board ofCommissioners has submitted to the Board in orderto anticipate any changes in the market and takeadvantage of any momentum to promote the expansionand services, which in turn can capitalize value of thecompany.BOARDS OF DIRECTORS’ PERFORMANCEAPPRAISALBased on performance achievement indicatorscollegially in <strong>2012</strong> by independent parties andshareholders, generally still within the limits of achievingpositive results as the performance achieved in previousyears, although there are still targets that have been setthe RKAP in <strong>2012</strong> still needs to be improved in the future.Board of Commissioners considered that the Company’sBoard of Directors and the entire Company has beentried to the fullest and give the best to the achievementof the Company’s performance which are:1 The achievement level of health of the companyas set out in the decision of the Minister of StateOwned Enterprises No.: PER-04/MBU/2011 about anIndicator Rating System of BUMN Financial Servicesand Insurance Business Sector has been audited bythe Independent Auditor obtained a score of 97 withthe title of “AAA”.2 Achievement of a management contract establishedby the Shareholder with value 150.90.3. Achievement of the solvency margin of the companyas set out in the decision of the Minister of FinanceNo.424/KMK.06/2003 on Health Insurance andReinsurance Company, which has been audited by anindependent auditor assessment with score result of621.56%.4 The independent auditor’s opinion on the financialstatements of fiscal year <strong>2012</strong> is “unqualified”.5 The results of self-assessment on the performance ofsimilar businesses which are state-owned insurance8


perasuransian selama 5 tahun terakhir (2008-<strong>2012</strong>)menunjukan bahwa tingkat kesehatan perusahaandan kontrak manajemen, dimana Perusahaan lebihunggul dari ke 3 (tiga) BUMN asuransi lainya.industry over the last 5 years (2008-<strong>2012</strong>) shows thatthe level of health of the company and managementcontracts is superior to three (3) other state-ownedinsurance .PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHAPERUSAHAANMencermati pertumbuhan ekonomi Indonesia yangmemberikan kontribusi positif terhadap peningkatanpenumpang seluruh moda transportasi, peningkatanpenjualan kendaraan bermotor serta perbaikan pasaruang dan pasar modal, Dewan Komisaris memandangbahwa Perusahaan memiliki peluang dan prospek usahaperusahaan yang menjanjikan ke depan.Selain itu, peluang usaha Perusahaan didukungoleh Perusahaan yang memiliki banyak keunggulanditinjau dari berbagai segi, yaitu: potensi perlindunganmasyarakat yang ditetapkan melalui undang-undang,struktur permodalan, kemampuan perencanaan,manajemen yang solid, standar prosedur operasional,biaya operasi yang ekonomis dan kualitas pelayananunggulanCOMPANY’S BUSINESS PROSPECTSObserving Indonesia’s economic growth that givespositive contribution to the increase number ofpassangers in all modes of transport, as well as anincrease in sales of motor vehicle and improvement ofmoney markets and capital markets, the Board considersthat the Company has the opportunity and prospectspromising future.In addition, the Company’s business opportunities aresupported by a lot of advantages in terms of variousaspects, namely: the potential for public protectionestablished through legislation, capital structure, ability toplan, solid management, standard operating procedures,economical operating costs and excellent quality service.Dewan Komisaris mengambil inisiasi denganmengundang nara sumber yang berkompeten untukmendapatkan masukan terkait economic outlook,krisis keuangan di Eropa dan dampaknya terhadapperekonomian nasional, pengelolaan investasiperusahaan, serta penetapan strategi dan kebijakaninvestasi. Inisiatif yang dilaksanakan tersebut telah berhasilmembawa perbaikan dan perkembangan yang positif bagiperusahaan.Board of Commissioners took initiation by invitingexperts who are competent to obtain input regardingthe economic outlook, the financial crisis in Europeand its impact on the national economy, investmentmanagement firms, and establishment of investmentpolicy and strategy. The initiative has been successfullyimplemented to bring improvements and positivedevelopments for the company.PENINGKATAN PELAYANAN ASURANSISesuai dengan strategi perusahaan yang telahdirumuskan sejak tahun 2009, maka dalam tahun <strong>2012</strong>merupakan tahapan penguatan kondisi internal dankondisi eksternal dengan fokus pada pelayanan primayang terstandar.Dari aspek layanan ini, Dewan Komisaris mendukungupaya Direksi untuk meningkatkan layanan melaluipeluncuran konsep layanan “mobile services”. Konseplayanan yang didasarkan pada PRIME (Proaktif, Ramah,INSURANCE SERVICE IMPROVEMENTIn accordanced to company’s strategy that has beenformulated since 2009, <strong>2012</strong> is a strengthening ofinternal conditions and external conditions step with afocus on standardized excellent service.From the aspect of the service, the Board ofCommisioner support the efforts of Directors to improveservices through the launch of the concept of “mobileservices”. The concept is based on the PRIME, the Board9


LAPORAN DEWAN KOMISARISREPORTS FROM BOARD OF COMMISSIONERIkhlas, Mudah Dan Empati), Dewan Komisaris meyakiniakan dapat memperkuat posisi perusahaan sebagaipenyelenggara asuransi sosial terbaik di Indonesia danmembuat perusahaan memiliki nilai yang lebih ungguldibandingkan dengan perusahaan industri sejenis lainnya.of Commissioners believes it will be able to strengthenthe company’s position as a provider of social insurancein Indonesia and make the company a superiorcompared to other similar industrial companies.PENINGKATAN PERLINDUNGANASURANSIKehadiran Perusahaan sebagai Asuransinya MasyarakatIndonesia, fokus utama aktivitasnya selalu berusahamemperluas, meningkatkan dan menyeimbangkanperlindungan di semua moda transportasi. Kebijakanprioritas yang dinilai cukup efektif untuk memberikanprogram perlindungan tidak hanya diarahkan padapeningkatan penerimaan underwriting, tetapi juga secarabertahap mengembangkan program asuransi yangberorientasi kepada korban kecelakaan dan pencegahankecelakaan lalu lintas.Dewan Komisaris mendukung upaya Direksi untukmengajukan usulan kepada pemerintah mengenaipenyesuaian besaran santunan untuk semua modatransportasi, usulan perluasan prosentase tunjangancacat tetap akibat kecelakaan serta melaksanakanpencegahan dan penanganan kecelakaan lalu lintassebagai upaya preventif.INSURANCE PROTECTIONIMPROVEMENTThe presence of the Company as insurance forIndonesian Society, the main focus of its activities isalways trying to expand, improve and balance theprotection in all modes of transport. Policy priorities areconsidered quite effective to provide protection programis not only aimed at improving underwriting revenue, butalso gradually develop insurance programs oriented tovictims of accidents and traffic accident prevention.Board of Commissioners support the proposal of theBoard of Directors to the government regarding theamount of compensation adjustments for all modes oftransport, expansion of the percentage of permanentdisability due to accident benefits and implementprevention and handling of traffic accidents as apreventative measure.TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKDalam kehidupan Perusahaan, keberadaan pedomanGood Corporate Governance dalam kerangka tugaspengawasan dan pemberian nasihat Dewan Komisarispada dasarnya mendorong terlaksananya kepatuhanterhadap peraturan perundang-undangan (compliance)yang dilandasi dengan kepatutan terhadap nilai etika(comformance).Dewan Komisaris melihat komitmen yang tinggi dariDireksi untuk menerapkan tata kelola perusahaan yangbaik (Good Corporate Governance/GCG),. Komitmenini ditandai dengan ditandatanganinya “PernyataanKomitmen Bersama” Dewan Komisaris dan Direksipada tanggal 24 September <strong>2012</strong> untuk menerapkanPedoman Good Corporate Governance (GCG Code),Pola Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi(Board Manual), Pedoman Perilaku (Code of conduct),GOOD CORPORATE GOVERNANCEIn the Company, the existence of Good CorporateGovernance guidelines within the frameworkof supervisory work and advice of the Board ofCommissioners basically encourage the implementationof compliance with laws and regulations that is based onthe consideration of ethical values (comformance).Board of Commissioners sees a strong commitmentfrom the Board of Directors to implement goodcorporate governance (Good Corporate Governance/ GCG). This commitment is marked by the “JointStatement of Commitment” Board of Commissionersand the Board of Directors on 24 September <strong>2012</strong> toapply the Guidelines of Good Corporate Governance(GCG Code), Patterns of Employment Board ofCommissioners and Board of Directors (BoardManual), Code of Conduct (Code of conduct), LHKPN10


Pedoman Kepatuhan LHKPN, Pedoman PengendalianGratifikasi, dan Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran(wistleblowing system) serta pedoman lainnya yangterkait dengan Good Corporate Governance sesuaitugas, fungsi dan kewenangan masing-masing.Compliance guidelines, guidelines for HandlingGratification, and Violation Reporting System guidelines(wistleblowing system) and other relevant guidelinesof Good Corporate Governance with suitable duties,functions and of each authority.Dewan Komisaris mendorong Direksi melaksanakantata kelola perusahaan yang baik secara konsistendi seluruh tingkatan dan jenjang organisasi dengancara meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas,bertanggung jawab, adil dan independen agarPerusahaan memiliki daya saing yang kuat, baik secaranasional maupun internasional.The Board of Directors encourage The Board ofCommissioners to implement good corporategovernance consistently across levels of the organizationby increasing the principles of openness, accountability,responsibility, fairness and independence so theCompany has a strong competitive edge, both nationallyand internationally.KOMPOSISI ANGGOTA DEWANKOMISARISDalam tahun <strong>2012</strong> komposisi anggota Dewan Komisarismengalami beberapa perubahan, yaitu:BOARD OF COMMISIONER MEMBER’SCOMPOSITIONIn the year <strong>2012</strong> the composition of the Board ofCommissioners had a few changes, namely:a Berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN No.KEP-85/MBU/2008 tanggal 22 Mei 2008, denganmasa tugas terhitung tanggal 22 Mei 2008 sampaidengan tanggal 6 Maret <strong>2012</strong> dengan komposisisebagai berikut:Komisaris Utama: MardiasmoKomisaris: Sri MulyantoKomisaris Independen : Baroeto Badroesa Based on the Decree of the Minister of State OwnedEnterprises No.. KEP-85/MBU/2008 with tenurecommencing on May 22, 2008 until the date ofMarch 6, <strong>2012</strong> with the following composition:President Commisioner : MardiasmoCommisioner: Sri MulyantoIndependent Commisioner : Baroeto Badroesb Berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN No.SK-138/MBU/<strong>2012</strong> tanggal 7 Maret <strong>2012</strong> komposisianggota Dewan Komisaris mengalami perubahanyaitu pemberhentian Sri Mulyanto sebagai anggotaDewan Komisaris perusahaan.b Based on the Decree of the Minister of State OwnedEnterprises No.. SK-138/MBU/<strong>2012</strong> composition ofthe Board of Commissioners amended the dismissalof Sri Mulyanto as a member of the Board ofCommissioners.c Berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN No.SK-239/MBU/<strong>2012</strong> tanggal 28 Juni <strong>2012</strong>, denganmasa tugas terhitung tanggal 28 Juni <strong>2012</strong> sampaidengan 31 Desember <strong>2012</strong> dengan Komposisisebagai berikut:Komisaris Utama: MardiasmoKomisaris: Hery SusiloKomisaris: Winata SupriatnaKomisaris Independen : Baroeto Badroesc Based on the Decree of the Minister of State OwnedEnterprises No.. SK-239/MBU/<strong>2012</strong> with tenurecommencing on June 28, <strong>2012</strong> until December 31,<strong>2012</strong> with the following composition:President CommisionerCommisionerCommisionerIndependent Commisioner: Mardiasmo: Hery Susilo: Winata Supriatna: Baroeto Badroesd Berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMNd Based on the Decree of the Minister of State OwnedEnterprises No.: SK-200/MBU/2013, Composition of11


LAPORAN DEWAN KOMISARISREPORTS FROM BOARD OF COMMISSIONERNo:SK-200/MBU/2013 tanggal 2 April 2013,Komposisi Dewan Komisaris mengalami penambahanyaitu Sdr. Yuni Suryanto sebagai anggota DewanKomisaris perusahaanthe Board of Commissioners added Yuni Suryanto asa member of the Board of Commissioners.e Berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMNNo:SK-205/MBU/2013 tanggal 9 April 2013Komposisi Dewan Komisaris mengalami perubahandan pergantian Komisaris Utama Perusahaan yaitumemberhentikan dengan hormat Sdr. Mardiasmosebagai Komisaris Utama dan mengangkat Sdr. ArdanAdiperdana sebagai Komisaris Utama.e Based on the Decree of the Minister of State OwnedEnterprises No.: SK-205/MBU/2013 Composition ofthe Board of Commissioners dismiss Mr. Mardiasmorespectfully and appointed Mr. Ardan Adiperdana asPresident Commissioner.fBerdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMNNo:SK-257/MBU/2013 tanggal 27 Mei 2013 KomposisiDewan Komisaris mengalami perubahan danpergantian Anggota Dewan Komisaris Perusahaanyaitu memberhentikan dengan hormat Sdr. BaroetoBadroes dan mengangkat Sdr. Sulistyo Ishak sebagaiAnggota Dewan Komisaris Perusahaan.f. Based on the Decree of the Minister of State OwnedEnterprises No.: SK-257/MBU/2013 dated May 27,2013 Composition of the Board of Commissionersto change and change of the Company’s Boardof Commissioners respectfully dismiss Br. BaroetoBadroes and lift Br. Sulistyo Isaac as a Member of theBoard of Commissioners.g Dengan demikian Komposisi Dewan Komisaristerhitung mulai tanggal 28 Mei 2013 sampai dengansekarang adalah sebagai berikut:Komisaris Utama: Ardan AdiperdanaKomisaris: Hery SusiloKomisaris: Winata SupriatnaKomisaris: Yuni SuryantoKomisaris: Sulistyo Ishakg Thus the composition of the Board of Commissionersstarting on January 1, 2013 to the present are asfollows:President Commisioner : Ardan AdiperdanaIndependent Commisioner : Baroeto BadroesCommisioner: Hery SusiloCommisioner: Winata SupriatnaCommisioner: Yuni SuryantoORGAN PENDUKUNG DEWANKOMISARISDalam rangka mendukung fungsi pengawasan danpenasehatan, Dewan Komisaris dibantu oleh SekretarisDewan Komisaris dan Komite Audit untuk secara proaktifmemberikan kontribusi kepada Dewan Komisaris dalamrangka pencapaian kinerja Dewan Komisaris tahun <strong>2012</strong>.Sekretaris Dewan Komisaris telah memberikan dukunganpenting terhadap kegiatan Dewan Komisaris yaitumenyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan,menyiapkan dokumen rapat Dewan Komisaris, danmenyusun laporan tahunan serta memastikan bahwaDewan Komisaris mematuhi peraturan perundangundanganserta menerapkan prinsip-prinsip GCG.COMMISIONERS SUPPORTING ORGANIn order to support the monitoring and advisoryfunctions, the Board is assisted by the Secretary of theBoard of Commissioners and the Audit Committee toproactively contribute to the Board of Commissionersin the achievement of the performance of the Board ofCommissioners in <strong>2012</strong>.Secretary to the Board of Commissioners has providedimportant support to the activities of the Board ofCommissioners which is preparing Annual Work Planand Budget, the Board of Commissioners meetingdocuments, and the <strong>annual</strong> <strong>report</strong> also ensuringcompliance of the Board of Commissioners with lawsand regulations and applying the principles of goodcorporate governance.12


Komite Audit telah berperan aktif dalam mendukungtugas Dewan Komisaris antara lain dengan melakukanpenelaahan atas informasi keuangan yang dikeluarkanoleh perusahaan, melakukan seleksi dan pengusulanpenunjukkan calon Auditor Eksternal, memastikanefektivitas sistem pengendalian intern, efektifitaspelaksanaan tugas eksternal auditor dan internal auditorserta memberikan masukan kepada Dewan Komisaristerhadap percepatan atas penanganan/penuntasanmasalah yang timbul dalam pengelolaan perusahaan.Dewan Komsiaris pada kesempatan ini menyampaikanterima kasih dan apresiasi atas segala bentuk dukungandari semua pihak yang telah membantu suksesnyapelaksanaan tugas-tugas Dewan Komisaris khususnyaPemegang Saham, Direksi dan seluruh karyawan semogakinerja perusahaan dapat ditingkatkan pada masa yangakan datang.The Audit Committee has been actively supporting theBoard of Commissioners, among others, by conductinga review of the financial information issued by thecompany, making the selection and nomination ofcandidates for the appointment of the External Auditor,ensuring the effectiveness of the internal controlsystem, the effectiveness of the external auditors andinternal tasks and provide input to the auditors Board ofCommissioners of the acceleration on the handling /resolving problems that arise in the management of thecompany.In this opportunity the Board of Commissioners wouldalso want to express gratitude and appreciation forall forms of support from all those who have helpedthe successful execution of these tasks in particularShareholders, Directors and all employees of thecompany’s performance may be improved in the future.Jakarta, 3 Juli 2013Jakarta, July 3rd, 2013Dewan Komisaris/ Board of CommissionersArdan AdiperdanaKomisaris Utama / President Commissioner13


LAPORAN DIREKSIREPORTS FROM BOARD OFDIRECTOR


“Laporan Tahunan Perusahaan tahun <strong>2012</strong> ini kami sampaikan kepadaseluruh pemangku kepentingan dan sekaligus sebagai ungkapan rasasyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena perusahaan mencatatberbagai pencapaian penting yang berhasil diraih Perusahaan pada tahunyang penuh tantangan namun sekaligus menjanjikan banyak peluang.Annual Report of the Company in <strong>2012</strong> are dedicated to all thestakeholders as well as an expression of gratitude for the presence ofAlmighty God for the company recorded significant accomplishmentsachieved by the Company in a challenging year but at the same timepromises many opportunities.“


LAPORAN DIREKSIREPORTS FROM BOARD OF DIRECTOR104,61%Realisasiasetrealizationof assets102,57%Realisasiinvestasirealization ofinvestment117,81%Realisasikewajibanrealization ofobligation98,99%Realisasiekuitasrealizationof equity99,03%Realisasipendapatanunderwritingrealization ofrevenueunderwriting91,76%Realisasikewajibanunderwritingrealization ofthe obligationsunderwriting103,16%Realisasi hasilinvestasirealizationproceedsinvestment97,43%Realisasibeban usaharrealizationloadbusiness-2,96%Santunancompensation-4,64%jumlahkorbannumber ofvictim109,24%Realisasilaba bersihrealizationnet profit48,61%.perbaikanwaktulayananrepair timeservice16


Sebagai salah satu Perusahaan jasa keuangan BUMN Non Listed yang mendapat penugasan untukmelindungi masyarakat dalam kecelakaan penumpang umum dan kecelakaan lalu lintas jalan, telahmemasuki usia ke 53 yang diibaratkan dengan usia seseorang telah melalui perjalanan hidup yangpanjang dan penuh dengan kematangan. Perjalanan perusahaan semakin menunjukan jati dirinya sebagaiperusahaan asuransi yang dalam posisi pertumbuhan dari waktu ke waktu dan meraih kepercayaan daripara pemangku kepentingan.Membentuk kepercayaan dari para pemangku kepentingan sejatinya bukanlah sesuatu yang serta merta,akan tetapi sebagai dampak ikutan atas pengejawantahan dari upaya yang sungguh-sungguh dari seluruhlapisan Insan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> yang telah mengomunikasikan pengelolaan perusahaan melalui mediamassa dan media sosial. Ijtihad ini selalu ditingkatkan secara massif melalui internalisasi, sosialisasi dankomunikasi kepada publik, yang pada gilirannya dapat meningkatkan keterbukaan dalam pengelolaanperusahaan.Oleh karena itu selaras dengan suara hati rakyat untuk penerapan keterbukaan informasi publik,perusahaan menetapkan tema laporan tahunan tahun <strong>2012</strong> adalah “keterbukaan informasi dalammelindungi masyarakat”, dengan menyajikan seluruh informasi aktifitas dan kinerja perusahaan pada masalalu, masa kini dan masa mendatang.As one of the state-owned financial services company Non-Listed that gets the assignment toprotect the public in general passenger accidents and road traffic accident, the Company hasentered the age of 53, the age of a person who has been through a long and full life journeywith maturity. The Company is increasingly showing their identity as insurance companiesgrowing over time and gain the trust of the stakeholders.Establishing the trust of the stakeholders is not created instantly, but it is a manifestation ofimpacts on the earnest efforts of all levels of <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> management personel that hasbeen communicated through the mass media and social media. This Ijtihad is massivelyenhanced through internalization, socialization and communication to the public, which inturn can increases transparency in the management of the company.Therefore aligned with the inner voice of the people for the implementation of publicdisclosure, the company set the theme of the <strong>annual</strong> <strong>report</strong> of <strong>2012</strong> is “Transparancy toprotect society”, by presenting all information on the activities and performance of thecompany’s past, present and future.17


LAPORAN DIREKSIREPORTS FROM BOARD OF DIRECTOR1. ANALISIS KINERJA PERUSAHAANa. Sasaran strategisSasaran strategis perusahaan tahun <strong>2012</strong> yaitumeraih posisi sebagai perusahaan asuransi sosialterdepan yang tumbuh berkelanjutan untukmeningkatkan kepuasan masyarakat melaluipenguatan kondisi internal dan eksternal denganmenciptakan kajian bisnis, pelayanan prima yangterstandar, yang dikelola oleh sumber daya manusiayang memilki pengetahuan, ketrampilan dan etikabisnis.Sasaran strategis perusahaan tahun 2013 adalahmemantapkan posisinya sebagai salah satuperusahaan asuransi sosial terbaik di Indonesiamelalui penguatan kondisi internal, menciptakankajian bisnis dan peningkatan serta perluasanpelayanan dengan tetap menjaga konsistensipenerapan tata kelola perusahaan yang baik,manajemen risiko, sistem pengendalian intern danteknologi informasi.b. Indikator Pencapaian KinerjaKonsolidasianPencapaian perusahaan atas Rencana Kerja danAnggaran Perusahaan (RKAP) tahun <strong>2012</strong> danpertumbuhan perusahaan dari tahun 2011-<strong>2012</strong>untuk beberapa indikator tertentu adalah sebagaiberikut:1 AsetRealisasi aset pada tahun <strong>2012</strong> sebesar Rp.8.241,53 milyar dengan pencapaian sebesar104,61% dari RKAP tahun <strong>2012</strong> sebesar Rp.7.878,27 miliar, mengalami kenaikan sebesarRp. 1.437,18 miliar dari aset tahun 2011 sebesarRp. 6.804,35 miliar, mengalami pertumbuhan21,12 %.2 Dana InvestasiRealisasi dana investasi pada tahun <strong>2012</strong>sebesar Rp. 7.166,50 milyar dengan pencapaiansebesar 102,57% dari RKAP tahun <strong>2012</strong> sebesarRp. 6.987,08 miliar, mengalami kenaikansebesar Rp. 1.230,57 miliar dari dana investasitahun 2011 sebesar Rp. 5.935,93 milyar ataumengalami pertumbuhan 20,73 %1. Company’s Performance Analysisa. Strategic ObjectiveThe company’s strategic objectives in <strong>2012</strong> is toearn the position as the leading enterprise socialinsurance that sustainable growth to improve publicsatisfaction through strengthening the internal andexternal conditions by creating business studies,standardized excellent service, which is managedby the human resources who have knowledge, skillsand business ethics .The company’s strategic objectives in 2013 wasto establish its position as one of the best socialinsurance companies in Indonesia throughstrengthening the internal conditions, creatinga business assessment and improvement andexpansion of services while maintaining consistencyof implementation of good corporate governance,risk management, internal control systems andinformation technology .b. Performance Achievement IndicatorConsolidationCompany’s achievement of Work Plan and Budget(RKAP) in <strong>2012</strong> and the company’s growth from2011-<strong>2012</strong> for some specific indicators are asfollows:1 AssetAsset realization in <strong>2012</strong> is Rp. 8241.53 billionwith 104.61% accomplishment from RKAP in<strong>2012</strong> of Rp. 7.878,27 billion or a Rp. 1437.18billion of assets increase of Rp. 7.878,27 billionin 2011. Total company’s asset in <strong>2012</strong> is Rp8241.53 billion which grew 21.12% comparedwith assets in 2011 of Rp 6804.35.2 Invesment FundInvestment fund realization in <strong>2012</strong> is Rp.7.166,50 billion with 102,57% achievement fromRKAP in <strong>2012</strong> of Rp. 6.987,08 milyar or a Rp.1.230,57 billions of investment fund increase ofRp. 5.935,93 billion in 2011. Total Investmentcompanies in <strong>2012</strong> is USD 7166.50 billion,compared with the amount of investment in2011 of USD 5935.93 billion which grew 20.73%.18


3 KewajibanRealisasi kewajiban pada tahun <strong>2012</strong> sebesarRp. 2.773,41 milyar dengan pencapaian sebesar117,81% dari RKAP tahun <strong>2012</strong> sebesar Rp.2.354,23 miliar atau mengalami kenaikansebesar Rp. 395,50 milyar dari kewajibantahun 2011 sebesar Rp. 2.377,91 miliar ataumengalami pertumbuhan sebesar 16,64 %.4 EkuitasRealisasi ekuitas perusahaan tahun <strong>2012</strong>sebesar Rp. 5.468,12 milyar dengan pencapaiansebesar 98,99% dari RKAP tahun <strong>2012</strong> sebesarRp. 5.524,04 miliar, mengalami kenaikansebesar Rp. 1.041,68 miliar dari ekuitasperusahaan tahun 2011 sebesar Rp. 4.426,44miliar atau mengalami pertumbuhan sebesar23,53%.5 Pendapatan underwritingRealisasi pendapatan underwriting yaitupendapatan premi bruto setelah dikurangipremi reasuransi dan kenaikan liabilitas premi(cadangan premi) pada tahun <strong>2012</strong> sebesar Rp.3.575,08 miliar dengan pencapaian sebesar99,03% dari RKAP tahun <strong>2012</strong> sebesar Rp.3.610,18 miliar, mengalami kenaikan sebesarRp. 407,61 miliar dari pendapatan underwritingtahun 2011 sebesar Rp. 3.167,47 milyar ataumengalami pertumbuhan sebesar 12,87%.6 Beban UnderwritingRealisasi beban underwriting tahun <strong>2012</strong>sebesar Rp. 2.17,78 miliar dengan pencapaiansebesar 91,76% dari RKAP tahun <strong>2012</strong>sebesar Rp. 2.372,25 miliar, mengalamikenaikan sebesar Rp. 31,38 miliar dari bebanunderwriting tahun 2011 sebesar Rp. 2.145,40miliar atau mengalami pertumbuhan sebesar1,46 %.7 Hasil InvestasiRealisasi hasil investasi tahun <strong>2012</strong> sebesarRp. 600,70 miliar dengan pencapaian sebesar103,16% dari RKAP tahun <strong>2012</strong> sebesar Rp582,32 miliar, mengalami kenaikan sebesar3 LiabilityLiability realization in <strong>2012</strong> is Rp. 2.773,41 billionwith 117,81% accomplishment from RKAP ofRp. 2.354,23 billion in <strong>2012</strong>, which increase Rp.395.50 billion from Rp 2377.91 billion in 2011Total company’s liability in <strong>2012</strong> is Rp 2.773.41billion, compared to 2011 of Rp 2.377.91 billionwhich increase 16.64%.4 EquityThe realization of the company’s equity in <strong>2012</strong>is Rp. 5.468,12 billion with the achievement of98,99% of the RKAP in <strong>2012</strong> of Rp. 5.524,04billion or an increase of Rp. 1041.68 billion ofRp. 4426.44 billion equity in 2011.Total equity in <strong>2012</strong> is USD 5468.12 billion, or23.53% increase from Rp. 4426.44 billion of theyear 2011 equity.5 Underwriting incomeRealisation of underwriting income in <strong>2012</strong>is Rp. 3312.21 billion with 99,03% of the Rp.3.575,08 billion RKAP accomplishment in <strong>2012</strong>or a rise of Rp. 250.77 billion from Rp.3.610,18billion underwriting income in 2011.Total Underwriting Income in <strong>2012</strong> is Rp407,61 billion, increases 12,87% compared toRp.3.167,47 billion underwriting income in 2011.6 Underwriting expenseRealisation of underwriting expenses in <strong>2012</strong>is Rp. 2.17,78 billion with 91,76% of the Rp.2.372,25 billion RKAP accomplishment in <strong>2012</strong>or a rise of Rp. 122.49 billion from Rp. 2844.51billion underwriting income in 2011.Total Underwriting expenses in <strong>2012</strong> is Rp31,38 billion, increases 1,46 % compared to Rp2.145,40 billion underwriting expenses in 2011.7 InvesmentRealisation of investment in <strong>2012</strong> is Rp. 600,70billion with 103,16% of the Rp. 582,32 billionRKAP accomplishment in <strong>2012</strong> or a riseof Rp. 70,21 billion from Rp. 530,49 billionunderwriting income in 2011. Total investment19


LAPORAN DIREKSIREPORTS FROM BOARD OF DIRECTORRp. 70,21 miliar dari hasil investasi tahun 2011sebesar Rp. 530,49 miliar atau mengalamipertumbuhan sebesar 13,23%8 Beban usaha.Realisasi beban usaha perusahaan padatahun <strong>2012</strong> sebesar Rp. 689,44 miliar denganpencapaian sebesar 97,43% dari RKAP tahun<strong>2012</strong> sebesar Rp. 707,63 miliar, mengalamikenaikan sebesar Rp. 74,60 miliar dari bebanusaha perusahaan tahun 2011 sebesar Rp.614,84 miliar atau mengalami pertumbuhansebesar 12,13%9 Pembayaran santunan.Realisasi pembayaran santunan tahun <strong>2012</strong>sebesar Rp 1.381.79 milyar dengan jumlahkorban sebanyak 104.903 orang, dibandingkandengan realisasi pembayaran santunan padatahun 2011 sebesar Rp. 1.423.94 milyar dengan110.013 orang korban mengalami penurunan2,96% untuk santunan dan 4,64% untuk jumlahkorban.10 Laba Usaha Bersih.Realisasi laba bersih konsolidasian setelahpajak dan setelah diperhitungkan hak nonpengendali (minoritas) pada tahun <strong>2012</strong>sebesar Rp. 1.694,62 miliar dengan pencapaiansebesar 109,24% dari RKAP tahun <strong>2012</strong> sebesarRp. 1.551,21 miliar atau mengalami kenaikansebesar Rp. 255,21 miliar dari perusahaantahun 2011 sebesar Rp. 1.296,00 miliar ataumengalami pertumbuhan 38,37 %.11. Standar pelayanan /hari pelayanan.Penyelesaian santunan tahun <strong>2012</strong>memerlukan waktu 37 menit dari waktu60 menit yang disediakan sejak pengajuan(berkas lengkap) atau 6 hari dari tanggalterjadinya kecelakaan. Penyelesaian santunanmenunjukkan perbaikan waktu 23 menit atauturun 48,61%. Perbaikan waktu ini disebabkanoleh berfungsinya penerapan on line Dasi JRModul Penyelesaian Santunan di Cabang danPerwakilanin <strong>2012</strong> is Rp 70,21 billion, increases 13,23%compared to Rp 530,49 bilion investment in2011.8 Operation expenseRealisation of operation expense in <strong>2012</strong> is Rp.689,44 billion with 97,43% of the Rp. 707,63billion RKAP accomplishment in <strong>2012</strong> or a riseof Rp. 74,60 billion from Rp. 614,84 billionoperation expense in 2011. Total investmentin <strong>2012</strong> is Rp. 691,67 billion, increases 12,13%compared to 614,84 billion operation expensein 2011.9 Pembayaran santunanThe actual payment of compensation in<strong>2012</strong> is Rp 1.381.79 billion with the number ofcasualties 104.903 people, declining 2.96%and 4.64% compared with the compensationpayments in 2011 of Rp. 1.423.92 billion, with110.013 people fell victim.10 Operating ProfitRealization of operating profit in <strong>2012</strong> is Rp.1.694,62 billion with 109,24% of the Rp. 1.551,21billion RKAP accomplishment in <strong>2012</strong> or a riseof Rp. 255,21 billion from Rp. 1.296,00 billion ofoperating profit in 2011.Total operating profit in <strong>2012</strong> is Rp 255,21billion, increases 38,37 %. compared to Rp1.296,00 billion operation profit in 2011.11 Standar pelayanan /hari pelayananCompensation settlement in <strong>2012</strong> took 37minutes from the 60 minutes provided sincesubmission (complete file) or 6 days from thedate of the accident. Compensation settlementshowed improvement of 23 minutes, downto 48.61%. This improvement is due to thefunctioning of the application on line Dasi JRModule Resolution Compensation in Branchesand Representatives.20


c. Kendala yang dihadapi1. Setiap pemekaran Wilayah tingkat I (Provinsi)maupun tingkat II (Kotamadya dan Kabupaten)membuat yang semula angkutan kota antarprovinsi berubah fungsi menjadi angkutankota/angkutan pedesaan dengan wilayahoperasional tidak melebihi 50 km.Berdasarkan ketentuan Undang-UndangNomor 33 Tahun 1964 bagi penumpangkendaraan umum dengan wilayah operasionaltidak melebihi 50 km tidak dikenakaniuran wajib . Namun bila terjadi risikokecelakaan, maka bagi penumpang tersebuttetap memperoleh santunan kecelakaanpenumpang.2. Kebijakan Pemerintah yang diatur dalamPeraturan Bank Indonesia dan PeraturanMenteri Keuangan tentang uang mukaminimum kredit kendaraan bermotor minimal25% berdampak terhadap penjualan kendaraanbermotor khususnya kendaraan roda dua.Kebijakan uang muka minimal yang berlakusejak 15 Juni <strong>2012</strong> akan memengaruhi capaianpenerimaan underwriting sumbangan wajibyang diterima melalui pendaftaran Surat TandaKenderaan Bermotor.c. Challenges1 Each division Districts I (province) and level II(municipal and district) made the original publictransportation between provinces changedinto city transport / rural transportation withoperational area does not exceed 50 km.Under the provisions of Law No. 33 of 1964 forpassenger public transport with the operationalarea not exceeding 50 km are not subjectto mandatory dues. But if there is the risk ofan accident, the passenger will still obtainaccident compensation passengers.2 Government policy set out in the BankIndonesia Regulation and the Regulation of theMinister of Finance regarding the minimumdown payment of auto loans at least 25%which will impact on sales of motor vehicles,especially two-wheelers. This policy whichtakes effect from June 15, <strong>2012</strong> will affectthe achievement of revenue underwritingcompulsory contributions received through theregistration Certificate of motor vehicles.3. Perusahaan belum diberikan kewenangan olehPemerintah dalam menentukan peningkatantarif asuransi serta peningkatan dan perluasanmanfaat santunan, sehingga menjadikanPerusahaan dianggap kurang aspiratif dankurang antisipatif terhadap tuntutan kenaikandan perluasan benefit Selama ini prosespenentuan besaran tarif asuransi dan besarannilai santunan masih ditetapkan denganPeraturan Menteri Keuangan.4. Perusahaan masih belum dibebaskan darikewajiban untuk membayar dividen perusahaankepada Pemerintah. Dividen tersebut dapatdigunakan untuk perluasan perlindunganasuransi dan peningkatan manfaat asuransiyang diterima oleh masyarakat.3 The Company has not granted authority bythe Government in determining the increasein insurance rates as well as the improvementand expansion of benefits compensation,making the company are considered lessaspirational and less adaptable to the demandsof the increase and expansion of benefits.The process of determining the amount ofinsurance rates and the value of compensationis still determined by Regulation Minister ofFinance.4 The company still has not released from theobligation to pay dividends to the Government.Dividends can be used for the expansion ofinsurance coverage and increased insurancebenefits received by the community.21


LAPORAN DIREKSIREPORTS FROM BOARD OF DIRECTOR2. PROSPEK USAHAPeningkatan Produk Domestik Bruto (PDB)Indonesia yang mencapai 6,5 persen (yoy)diyakini dapat mendorong peningkatan daya belimasyarakat, dimana pada akhirnya memberikankontribusi positif terhadap peningkatan penumpangseluruh moda transportasi, peningkatan penjualankendaraan bermotor serta perbaikan pasar modaldan pasar uang.Kebijakan pemerintah memberikan dampakterhadap prospek perusahaan diantaranya kenaikanbelanja pemerintah di sektor transportasi sehinggamendorong pertumbuhan komsumsi rumah tanggaterhadap jasa transportasi semakin tinggi yaitu:2. BUSINESS PROSPECTThe increase in Gross Domestic Product (GDP) inIndonesia reach 6.5 percent (yoy) is believed to beable to push the people’s purchasing power, whichin the end contributes positively to the increasein passengers across the transportation modes,increased sales and repair of motor vehicles andmoney and capital market.Government policy impacts on business prospectsbetween them increases in government spendingaffecting households consumption to highertransportation services, namely:a. Perkembangan Sektor transportasi di semuamoda transportasi akan memberikan prospekterhadap penerimaan underwiritng sektor iuranwajib.a. The development of transport sector in allmodes of transport will give the prospect ofreceiving underwiritng compulsory dues.b. Pertumbuhan pariwisata Indonesia diharapkansepuluh juta wisatawan mancanegara akandatang mengunjungi tempat-tempat pariwisatadi Indonesia, sehingga dapat meningkatkanpenerimaan Iuran Wajib (IW).b. Indonesia’s tourism is expected to grow tenmillion tourists will come to visit the touristplaces in Indonesia, increasing acceptancemandatory fee (IW).c. Potensi Kendaraan Bermotor di Indonesiadiperkirakan akan terus bertambah sehinggaberdampak secara langsung terhadappenerimaan Sumbangan Wajib (SW).c. Potential for Motor Vehicle in Indonesiais predicted to keep increasing and affectcompulsory contributions (SW).d. Pengaruh perubahan iklim memberikanpengaruh terhadap pergerakan aruspenumpang, sehingga secara langsungmempengaruhi penerimaan iuran wajibKendaraan Bermotor Umum (IWKBU), IuranWajib Kapal Laut (IWKL), Iuran Wajib PesawatUdara (IWPU) dan Iuran Wajib Kereta Api (IWKA)3. PENERAPAN TATA KELOLAPERUSAHAANa. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMNNo:PER-01/MBU/2011 tentang Penerpaantata Kelola Perusahaan yang baik pada BUMN,Direksi dan Dewan Komisaris telah menetapkanKeputusan Bersama Dewan Komisaris dand. The influence of climate change change themovement of passenger flow, so directlyinfluence compulsory dues General MotorVehicles (IWKBU), Mandatory ContributionsShips (IWKL), Aircraft Mandatory Contributions(IWPU) and Mandatory Contributions Railway(IWKA)3. IMPLEMENTATION OF CORPORATEGOVERNANCEa. According to regulation of the Minister of StateOwned Enterprises No.: PER-01/MBU/2011about implementation of good corporategovernance in BUMN, the Board of Directorsand Board of Commissioners has established22


Direksi No. KEB/K/1/<strong>2012</strong> dan No. KEB/2/<strong>2012</strong>tanggal 24 September <strong>2012</strong> tentang Panduan(Guidelines) untuk mendukung implementasiTata Kelola Perusahaan yang Baik (GoodCorporate Governance), untuk menyusun danmenyempurnakan pedoman umum, yaitu:1. Pedoman GCG2. Pola Hubungan Kerja Dewan Komisarisdan Direksi3. Pedoman Perilaku (Code of Conduct)4. Pedoman Pengendalian Gratifikasi5. Pedoman Kepatuhan LHKPN6. Pedoman Benturan Kepentingan7. Pedoman Pengendalian Informasi8. Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaranb. Berdasarkan keputusan Sekretaris KementerianBUMN No:SK-16/S.MBU/<strong>2012</strong> tentangIndikator/Parameter Penilaian dan EvaluasiAtas Penerpana Tata Kelola Perusahaan YangBaik Pada BUMN, perusahaan telah melakukanassessment GCG tahun <strong>2012</strong> oleh assessorindependen dengan skor 92.38 atau kualifikasisangat baik.c. Tanggung jawab sosial perusahaanPerusahaan menetapkan kebijakan Tanggungjawab social perusahaan (corporate socialresponsibility) untuk mempertahankan dankeberlanjutan usaha dengan untuk berinteraksidengan masarakat sekitar perusahaan melaluiProgram Kemitraan dan Bina Lingkungan(PKBL).Pencapaian perusahaan atas RencanaKerja dan Anggaran PKBL tahun <strong>2012</strong> danpertumbuhan PKBL dari tahun 2011-<strong>2012</strong> untukbeberapa indikator tertentu adalah sebagaiberikut:1. Penyaluran Dana Program Kemitraan.Penyaluran dana program kemitraanselama tahun <strong>2012</strong> sebesar Rp 81,98miliar atau 105,10% dari alokasi anggaransebesar Rp 78 miliar.Joint Decree No. Board. KEB/K/1/<strong>2012</strong> andNo.. KEB/2/<strong>2012</strong> dated 24 September <strong>2012</strong>regarding Guidelines (Guidelines) to supportthe implementation of Good CorporateGovernance (GCG), to develop and refine thegeneral guidelines are:1 Guidelines for good corporategovernance2 Employment-Board Relations3 Code of Conduct4 Guidelines of Gratification Control5 LHKPN Compliance Guidelines6 Conflict of Interest Guidelines7 Information Control Guidelines8 Violation Reporting System Guidelinesb. According to decision of the Secretary ofthe Ministry of State-Owned EnterprisesNo.: SK-16/S.MBU/<strong>2012</strong> on indicator /Parameter Assessment and EvaluationTop implementation of Good CorporateGovernance At SOE, the company hasconducted an assessment GCG in <strong>2012</strong> by anindependent assessor with a score of 92.38 orexcellent qualifications .c. Corporate social responsibilityCompany has established corporate socialresponsibility policies to maintain businesscontinuity by interacting with communityaround the company through the PartnershipProgram and Community Development (CSR).Achievement of the company of Work Planand Budget Partnership in <strong>2012</strong> and growth ofCSR in 2011-<strong>2012</strong> to some specific indicatorsare as follows:1 Partnership Program Fund DistributionPartnership program fund distributionof Rp 81.98 billion for the year <strong>2012</strong> or105.10% from the budget allocation of Rp78 billion.2. Penyaluran Dana Bina Lingkungan.Penyaluran Dana Bina Lingkungan selama2 Distribution of Community DevelopmentDistribution of Community Development23


LAPORAN DIREKSIREPORTS FROM BOARD OF DIRECTORtahun <strong>2012</strong> sebesar Rp 17,82 miliar atau89,12% dari alokasi anggaran sebesar Rp20 Miliar.3. BUMN PeduliSelama tahun <strong>2012</strong> perusahaanmenyalurkan untuk program BUMN Pedulisebesar Rp 12,95 Miliar, penyaluran inilebih besar secara signifikan dari tahun2011 sebesar Rp 1,16 Miliar.4. Gerakan Peningkatan ProduktivitasPangan berbasis Korporasi (GP3K)Penyaluran Program Kemitraan Pinjamandalam rangka mendukung ProgramGerakan Peningkatan ProduktivitasPangan berbasis Korporasi (GP3K) sebesarRp 28 miliar.4. LAPORAN BERKELANJUTANLaporan berkelanjutan (Suistinability Report) tahun<strong>2012</strong> yang berpedoman kepada Global ReportingInitiatives (GRI) disampaikan secara terpisah namunmerupakan bagian yang tidak terpisahkan darilaporan tahunan ini.5. KOMPOSISI ANGGOTA DIREKSIBerdasarkan keputusan Menteri Negara BadanUsaha Milik Negara Nomor : KEP-63/MBU/2008Tanggal 13 Maret 2008 Tentang pemberhentiandan pengangkatan anggota Direksi <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) dengan masa tugas terhitung tanggal 1Januari <strong>2012</strong> sampai dengan 27 September <strong>2012</strong>dengan susunan Direksi sebagai berikut:Funds for the year <strong>2012</strong> amounting toRp 17.82 billion or 89.12% of the budgetallocation of Rp 20 billion.3 BUMN PeduliDuring the year <strong>2012</strong>, the companychanneled Rp 12.95 billion to BUMNPeduli program, this distribution issignificantly larger than USD 1.16 billion in2011.4 Improving Productivity Food Corporationbased Movement (GP3K)Distribution of Rp 28 billion loanPartnership Program in order to supportthe Improving Productivity FoodCorporation based Movement (GP3K).4. SUSTAINABILITY REPORTSustainability <strong>report</strong> (Suistinability Report) in <strong>2012</strong>are based on the Global Reporting Initiatives (GRI)is <strong>report</strong>ed separately but still an integral part of this<strong>annual</strong> <strong>report</strong>.5. COMPOSITION OF BOARD OFDIRECTORSBased on the decision of the State Minister forState-Owned Enterprises No.: KEP-63/MBU/2008Date March 13, 2008 About the dismissal andappointment of members of the Board ofDirectors of <strong>PT</strong> Prog (Persero) with a term ofoffice commencing on January 1, <strong>2012</strong> up to 27September <strong>2012</strong> the Board of Directors as thefollowing:No Nama /Name Jabatan /Position1 Diding S. Anwar Direktur Utama/ President Director2 Robino Suharsono Direktur Keuangan/ Finance Director3 Budi Setyarso Direktur Operasional/ Operational Director4 Suntoro Direktur SDM dan Umum/ HR and General DirectorBerdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMNNomor:SK-317/MBU/<strong>2012</strong> tentang PemberhentianDirektur Utama <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) yaitu SdrDiding S. Anwar, selanjutnya menugaskan BudiSetyarso untuk melaksanakan tugas Direktur Utama.Based on the Decree of the Minister of State OwnedEnterprises No.: SK-317/MBU/<strong>2012</strong> on TerminationProg Director of <strong>PT</strong> (Persero) Diding namely Mr. S.Anwar, subsequently commissioned to carry out thetask Budi Setyarso Director.24


Dengan demikian komposisi Direksi <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) terhitung tanggal 28 September <strong>2012</strong>sampai dengan 31 Desember <strong>2012</strong> adalah sebagaiberikut:No Nama /Name Jabatan /Position1 Budi Setyarso Plt. Direktur Utama/ President Director (executing tasks)2 Robino Suharsono Direktur Keuangan/ Finance Director3 Budi Setyarso Direktur Operasional/ Operational Director4 Suntoro Direktur SDM dan Umum/ HR and General DirectorPada tanggal 18 Januari 2013 melalui KeputusanMenteri Negara BUMN selaku RUPS perseroan(Persero) <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> raharja No:SK-24/MBU/2013tentang Pemberhentian dan PengangkatanAnggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan(Persero) <strong>PT</strong> Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>, makasusunan anggota Direksi baru sebagai berikut:Thus the composition of the Board of Directors of<strong>PT</strong> Prog (Persero) as of September 28, <strong>2012</strong> untilDecember 31, <strong>2012</strong> are as follows:According to decision of the Minister of StateOwned Enterprises as the company’s AGM(Persero) <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> raharja No: SK-24/MBU/2013 onTermination and Appointment of Members of theBoard of Directors of the Company (Persero) <strong>PT</strong>Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>, the composition ofthe new directors since January 18, 2013 is:No Nama /Name Jabatan /Position1 Budi Setyarso Direktur Utama/ President Director2 Zayad Ghani Direktur Keuangan/ Finance Director3 Budi Raharjdo Slamet Direktur Operasional/ Operational Director4 Wiranto Direktur SDM dan Umum/ HR and General Director5 M. Wahyu Wibowo Direktur MR dan TI/ MR and IT DirectorDemikian serangkaian laporan Direksi tahun<strong>2012</strong> kami persembahkan, untuk dan atas namakeberhasilan usaha perusahaan adalah dimiliki dandikontribusi oleh seluruh pemangku kepentingan,khususnya Insan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> yang telahmelaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secaraparipurna.Oleh karena itu Direksi memberikan apresiasikepada seluruh pemangku kepentingan, semogavisi dan misi perusahaan dapat tercapai dan semogaTuhan Yang maha Esa memberikan yang terbaikbagi kita semua.Thus a series of <strong>report</strong>s of the Board of Directorsin <strong>2012</strong>, for and on behalf of the business successof the company is owned and contributed by allstakeholders, especially personel of <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>who has performed the duties and responsibilities inthe plenary.Therefore the Board gives appreciation to allstakeholders, hopefully the vision and mission of thecompany can be reached and may God Almightygive you the best for all of us.Jakarta, 3 Juli 2013Jakarta, July 3rd, 2013Budi SetyarsoDirektur Utama/ President Director25


LAPORAN DIREKSIREPORTS FROM BOARD OF DIRECTORLaporan Tahunan berikut Laporan Keuangan dan informasi lain yang terkaitmerupakan tanggung jawab manajemen <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) dan dijamin kebenarannyaoleh seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris dengan membubuhkan tanda tangannya masingmasingdi bawah ini.The following Annual Reports Financial Statements and other related information are the responsibility of<strong>PT</strong> (Persero) <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> management and vouched by all members of the Board of Directors and theBoard of Commissioners by affixing his signature each below.Jakarta, 3 Juli 2013Jakarta, July 3rd, 2013Ardan AdiperdanaKomisaris Utama/President CommissionerSulistyo Ishak Hery Susilo Winata Supriatna Yuni SuryantoKomisaris Komisaris Komisaris KomisarisCommissioner Commissioner Commissioner CommissionerBudi SetyarsoDirektur Utama/President DirectorZayad Ghani Budi Rahardjo Slamet Wiranto M. Wahyu WibowoDirektur Keuangan Direktur Operasional Direktur SDM & Umum Direktur MR & TIDirector of Finance Director of Operational Director of HR & General Director of MR & IT26


Bab 1Ikhtisar KinerjaKeuangan danOperasionalFinancialPerformanceSummary27


Ikhtisar Kinerja Keuangan dan OperasionalFinancial and OperationalPerformance Summarycontens1. Ikhtisar Kinerja Keuangan/Financial Performance SummaryA. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Position ReportB. Laporan Laba Rugi Konsolidasian/Consolidated Income StatementC. Rasio Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial RatiosD. Tingkat Kesehatan Perusahaan/Health Corporate LevelE. Kontrak Manajemen/Management ContractF. Batas Tingkat Solvabilitas/Solvency Margin2. Ikhtisar Kinerja Operasional/Operational Performance SummaryA. Pendapatan Underwriting/Underwriting IncomeB. Pendapatan Underwriting Iuran Wajib/Compulsory Contribution Underwriting RevenueC. Pendapatan Underwriting Sumbangan Wajib/Mandatory Contribution Underwriting RevenueD. Korban Kecelakaan Dan Pembayaran Santunan/Accident And Compensation PaymentE. Rasio Pembayaran Santunan Dengan Pendapatan UnderwritingCompensation Payment With Underwriting Revenue RatioF. Perbandingan Kecepatan Penyelesaian SantunanCompensation Settlements’s Speed Comparison3. Ikhtisar Kinerja Lainnya/Other Performance SummaryA. Hasil Assessment GCG/Gcg Assessment ResultB. Jumlah Pegawai/Number Of EmployeesC. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan/Corporate Social Responsibilities28


IKHTISAR KINERJA KEUANGANFINANCIAL PERFORMANCE SUMMARYA. LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANCONSOLIDATED FINANCIAL POSITION REPORTRata-ratapertumbuhan asetselama lima tahunterakhir28,82%Average assetgrowth over thelast five years(dalam juta rupiah)(in million rupiah)Uraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> DescriptionAset AssetKas & Bank 132.832 136.292 112.560 99.865 115.533 Cash & BankInvestasi 2.618.234 3.824.066 4.939.540 5.935.930 7.166.498 InvestmentAset Lancar & Aset Lainnya 88.928 122.837 304.062 382.002 472.035 Current Assets and OtherAssetsAset Tetap & Tidak Berwujud 181.834 207.031 313.894 386.555 487.468 Fixed and Intangible AssetsJumlah Aset 3.021.828 4.290.226 5.670.056 6.804.352 8.241.534 Total AssetsLiabilitas & Ekuitas Liability & EquityUtang Lancar 244.606 227.381 314.415 275.950 335.872 Current debtCadangan Teknis 1.102.481 1.427.118 1.693.155 2.049.406 2.380.981 Technical reservesLiabilitas Jangka Panjang 6.106 36.240 51.996 52.560 56.564 Long-Term LiabilitiesEkuitas Pengendali 1.588.278 2.543.096 3.544.085 4.402.383 5.439.999 Controlling InterestEkuitas Non Pengendali 80.357 56.391 66.405 24.053 28.118 Non-Controlling InterestsJumlah Liabilitas & Ekuitas 3.021.828 4.290.226 5.670.056 6.804.352 8.241.534 Total Liabilities & Equity29


IKHTISAR KINERJA KEUANGANFINANCIAL PERFOMANCE OVERVIEWGrafik Perkembangan Aset 2008-<strong>2012</strong>Assets Development Graph Year 2008-<strong>2012</strong>8,241,5346,804,3625,505,4724,290,2263,021,828Grafik Perkembangan AsetGraphic of Asset Development2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>B. LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIANCONSOLIDATED INCOME STATEMENT(dalam juta rupiah)(in million rupiah)Laba Rugi 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> profit and lossPremi Bruto 2.542.124 3.004.784 3.282.479 3.643.407 3.978.800 Gross premiumsPremi Reasuransi (192.562) (167.354) (189.830) (212.919) (254.037) Reinsurance premiumsKenaikan Cadangan premi (354.810) (190.755) (105.490) (263.021) (149.688) Reserves rise in premiumsPremi Neto 1.994.752 2.646.675 2.987.159 3.167.467 3.575.076 Net premiumsKlaim Bruto 1.169.959. 1.590.617 1.695.998 1.702.934 1.658.268 Gross claimsKlaim Reasuransi (34.514) (49.651) (70.341) (74.174) (66.450) Reinsurance claimsKenaikan Cadangan Klaim 75.336 134.155 56.548 25.595 30.640 Increase in Claims ReservesBeban Operasional & UnderwritingRata-ratapertumbuhan LabaBersih selama limatahun terakhir64.52%Average assetgrowth over thelast five years359.418 375.831 380.435 491.043 554.327 Operating Expenses &UnderwritingHasil Investasi 21.576 436.444 417.027 530.439 600.697 Investment results30


Uraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> DescriptionBiaya Usaha 365.075 439.566 536.184 614.836 689.443 Operating costsPendapatan Lain 459.362 560.085 635.596 690.652 788.840 Other incomeLaba Sebelum Pajak 540.416 1.152.686 1.440.958 1.628.378 2.098.385 Profit Before TaxPajak Penghasilan 201.739 218.813 261.465 328.054 398.625 Income taxLaba Sebelum KepentinganNon PengendaliLaba Bagian KepentinganNon Pengendali338.594 933.874 1.179.492 1.300.323 1.699.761 Income Before Non-Controlling Interests(20,083) (10.199) (13.504) (4.316) (5.142) Non-Controlling Interests inIncome SectionLABA BERSIH 318.594 923.675 1.165.988 1.296.008 1.694.618 NET INCOMEGrafik Pertumbuhan Labah Bersih tahun 2008-<strong>2012</strong>Net Income Development Graph Year 2008-<strong>2012</strong>1,694,6191,296,0071,165,988923,674Grafik Perkembangan AsetGraphic of Asset Development318,5942008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>31


IKHTISAR KINERJA KEUANGANFINANCIAL PERFOMANCE OVERVIEWC. RASIO KEUANGAN KONSOLIDASIANCONSOLIDATED FINANCIAL RATIOSUraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> DescriptionRentabilitas % 19.63 31.60 28.93 26.11 27.89 RentabilityLikuiditas % 208.94 241.21 240.77 260.97 269.27 LiquiditySolvabilitas % 223.31 253.75 275.30 286.15 297.16 SolvencyRasioPengeluaran % 13.76 14.07 15.63 16.88 17.33 Spending RatioRasioKerugian % 44.11 50.91 51.67 46.74 41.68 Loss RatioYield on Investment % 0.82 11.41 8.44 8.94 8.38 Yield on InvestmentReturn on Equitas % 12.27 25.54 23.68 20.85 22.59 Return on EquityRasio Kecukupan Investasi % 235.80 264.62 286.86 286.61 297.87 Capital Adequacy RatioD. TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAANCORPORATE HEALTH LEVELTingkat Kesehatan perusahaan untuk tahun 2008-2010 dilakukan penilaian sesuai dengan KeputusanMenteri Keuangan No. 826/KMK.013/1992 tentangSistem Penilaian Kinerja Badan Usaha Milik Negara,sedangkan untuk tahun 2011-<strong>2012</strong> menggunakanPeraturan Menteri Negara BUMN No.PER-04/MBU/2011 tentang Indikator Penilaian TingkatKesehatan Badan Usaha Milik Negara <strong>Jasa</strong> KeuanganBidang Usaha Perasuransian Dan <strong>Jasa</strong> Penjaminandengan uraian tingkat kesehatan selama 5 tahunsebagai berikutThe Health Corporate Level for years 2008-2010 inaccordance with The Decison of Minister of FinanceNumber 826/kmk.013/1992 regarding PerformanceAssesment System of State Owned Enterprises,while for year 2011-<strong>2012</strong> using The Regulation ofMinister of State Owned Enterprise Number PER-04/MBU/2011 with the description of five years healthlevel as folows:Indikator Tingkat Kesehatan/ Health level IndicatorTahun/ Year 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>Nilai Bobot/ Value 135.73 123.9 123.03 100 99Kriteria/ Criteria Sehat Sekali Sehat Sekali Sehat Sekali Sehat AAA Sehat AAA32


Grafik Indikator Tingkat Kesehatan 2008-<strong>2012</strong>Health level Indicator Graph Year 2008-<strong>2012</strong>135.73123.9123.0310099Grafik Perkembangan AsetGraphic of Asset Development2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>E. KONTRAK MANAJEMENMANAGEMENT CONTRACTPenilaian Kontrak Manajemen yang dilaksanakanoleh Rapat Umum Pemegang Saham setiaptahunnya dimana selama 3 tahun terakhir mengalamikenaikan yaitu tahun 2010 dengan nilai 140,72sedangkan tahun 2011 dengan nilai 142,95 dantahun <strong>2012</strong> dengan nilai 150,90 dengan predikatbaik sekali dengan penilaian sebagai berikut:Management Contract Assessment conducted bythe General Meeting of Shareholders <strong>annual</strong>ly whichis over the last 3 years increased in 2010 with a valueof 140.72, while the value of 142.95 in 2011 and in<strong>2012</strong> with a value of 150.90 with a good all rated asthe following:33


IKHTISAR KINERJA KEUANGANFINANCIAL PERFOMANCE OVERVIEWINDIKATORBOBOTWEIGHTTARGET<strong>2012</strong><strong>2012</strong>TARGETREALISASITAHUN <strong>2012</strong><strong>2012</strong>REALISATION4 =3/2NILAITERTIMBANGWEIGHTEDVALUEINDICATOR1 2 3 5 (4 x 1)KEUANGANFINANCIAL1. Profitabilitas 1. Profitabilitya. Risk Based Capital (%) 10,00 486,31 504,98 103,84 10,38 a. Risk Based Capital (%)b. Return On Asset (%) 5,00 27,78 30,34 109,25 5,46 b. Return On Asset (%)c. Return On Equity (%) 5,00 31,30 34,44 110,00 5,50 c. Return On Equity (%)d. Yield On Investment (%) 10,00 9,83 10,00 101,78 10,18 d. Yield On Investment (%)2. Efisiensi Biaya 2. Cost EfficiencyRasio Pengeluaran (%) 5,00 12,81 12,54 102,19 5,11 Spending Ratio (%)3. Rasio Kecukupan Investasi (RKI) 5,00 433,58 383,95 88,55 4,43 Capital Adequacy Ratio (CAR)Total Bobot Aspek Keuangan 40,00 41,06 Total Financial AspectWeightPELANGGANCUSTOMER1. Penyelesaian santunan sejakkecelakaan2. Penyelesaian santunan sejakpengajuan10,00 7 6,00 116,67 11,67 Compensation settlementsince accident10,00 3 0,60 500,00 50,00 Compensation settlementsince filingTotal Bobot Aspek Pelanggan 20,00 61,67 Total Customer AspectWeightPROSES BISNIS INTERNALINTERNAL BUSINESS PRO-CESS1. Rasio Klaim (%) 7,50 51,00 44,23 115,29 8,65 Claim Ratio (%)2. Net Underwriting Growth Net Underwriting GrowthPertumbuhan HasilUnderwriting (%)Total Bobot Aspek Proses BisnisInternalPERTUMBUHAN & PEMBELAJARAN7,50 20,31 39,58 194,89 14,62 Underwriting ResultGrowth (%)15,00 23,26 Total Internal BusinessProcess Apect WeightGROWTH & LEARNING341. Pengembangan SDM 5,00 7,51 6,82 90,83 4,54 Human Resource DevelopmentTotal Bobot Aspek Pertumbuhan& PembelajaranKEPEMIMPINAN5,00 4,54 Total Growth & LearningAspect WeightLeadershipPenerapan GCG 5,00 90,00 94,62 105,13 5,26 GCG ApplicationTotal Bobot AspekKepemimpinanPRODUK & LAYANAN5,00 5,26 Total Leadership AspectWeightPRODUCTS & SERVICESPertumbuhan Pendapatan 5,00 9,13 7,97 87,27 4,36 Revenue GrowthPertumbuhan Premi Bruto (%) Gross Premiums Growth (%)Underwriting Yield 5,00 33,08 38,24 115,59 5,78 Underwriting YieldProduktivitas Pegawai (Juta Rp) 5,00 1.706 1.693,92 99,29 4,96 Employees Producitivity (MillionsRp)Total Bobot Aspek Produk &Layanan15,00 15,11 Total Products & ServicesAspect WeightTOTAL BOBOT 100,00 150,90 TOTAL WEIGHT


F. BATAS TINGKAT SOLVABILITASSOLVENCY MARGINSesuai dengan Keputusan Menteri KeuanganNo.424/KMK.06/2003 tentang Kesehatan KeuanganPerusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransidengan Batas Tingkat Solvabilitas perusahaanselama 5 tahun terakhir adalah sebagai berikut:In accordance with The Decision of the Ministerof Finance Number 424/KMK.06/2003 about theFinancial Health of The Insurance Companies andThe Reinsurance Companies Solvency Margin forthe last 5 (five) years are as follows:Uraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> DescriptionBatas Tingkat Solvabilitas 377,454 444,331 518,804 619.637 921.431 Minimum Solvency MarginMinimumKelebihan (Kekurangan) 1,038,390 2,041,902 2,705,861 2,827.204 4,662,195 BTS Surplus (Deficiency)BTSRasio Pencapaian (%) 375,10 559,54 621,56 556.27 605,979 Coverage Ratio (%)Predikat SOLVENT PredicateGrafik Rasio Pencapaian Tingkat Solvabilitas Tahun 2008-<strong>2012</strong>Cioverage Ratio Graph Year 2008-<strong>2012</strong>621,56605,979559,54556.27375,10Grafik Perkembangan AsetGraphic of Asset Development2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>35


IKHTISAR KINERJA OPERASIONALOPERATIONAL PERFOMANCE OVERVIEWIKHTISAR KINERJA OPERASIONALOPERATIONAL PERFORMANCE SUMMARYA. PENDAPATAN UNDERWRITINGUNDERWRITING REVENUERata-ratapertumbuhanpendapatanunderwriting 5 tahunterakhir12.15%Average assetgrowth over the lastfive years(dalam juta rupiah)No Uraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Description(in million rupiah)1 Iuran Wajib (Rp/juta)Pertumbuhan (%)278.522 302.0268,44315.1194,33353.31312,12399.06312,95Compulsory Contribution (Rp/juta)Growth (%)2 Sumbangan Wajib(Rp/juta)Pertumbuhan (%)1.792.917 2.211.75423,362.411.9349,052.667.38610,592.863.1857,34Mandatory Contribution(Rp/juta)Growth (%)3 Jumlah (Rp/juta)Pertumbuhan (%)2.071.439 2.513.76021.352.727.0538,493.020.69910,773.262.2488,00Total (Rp/juta)Growth (%)36


Grafik Pendapatan Underwriting Iuran Wajib tahun 2008-<strong>2012</strong>Compulsory Contribution Underwriting Revenue Growth Graph Year 2008-<strong>2012</strong>399.063301.879315.119353.31312.15%278.522Iuran WajibMandatory dues2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>B. PENDAPATAN UNDERWRITING IURAN WAJIBCOMPULSORY CONTRIBUTION UNDERWRITING REVENUERata-ratapertumbuhanpendapatan underwritingiuran wajib 5 tahunterakhir9.46%Average assetgrowth over the lastfive years(dalam juta rupiah)(in million rupiah)No Uraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Description1 Iuran Wajib (Rp/juta)Pertumbuhan (%)278.522 302.0268,44315.1194,33353.31312,12399.06312,95Compulsory Contribution (Rp juta)Growth (%)37


IKHTISAR KINERJA OPERASIONALOPERATIONAL PERFOMANCE OVERVIEWGrafik Pendapatan Underwriting Iuran Wajib tahun 2008-<strong>2012</strong>Compulsory Contribution Underwriting Revenue Growth Graph Year 2008-<strong>2012</strong>399.063315.119353.3139.46%301.879PertumbuhanGrowth278.5222008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>C. PENDAPATAN UNDERWRITING SUMBANGAN WAJIBUNDERWRITING INCOME DONATIONSRata-ratapertumbuhanpendapatan underwritingsumbangan wajib 5tahun terakhir12,59%Average assetgrowth over the lastfive years(dalam juta rupiah)(in million rupiah)No Uraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Description1 Sumbangan Wajib(Rp/juta)Pertumbuhan (%)1.792.917 2.211.75423,362.411.9349,052.667.38610,592.863.1857,34Mandatory donation (Rp/million)Growth (%)38


Grafik Pendapatan Underwriting Sumbangan Wajib tahun 2008-<strong>2012</strong>Mandatory Contribution Underwriting Revenue Graph Year 2008-<strong>2012</strong>2.411.9342.667.3862.863.18512,59%2.211.9171.792.917Sumbangan WajibMandatory donation2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>D. KORBAN KECELAKAAN DAN PEMBAYARAN SANTUNANACCIDENT VICTIMS AND PAYMENTS OF COMPENSATIONUraian % DescriptionRata-rata pertumbuhan korban kecelakaan 5 tahunterakhir1,68 The average growth in the last 5 years accidentvictimspertumbuhan pembayaran santunan 8,43 payment of compensation growth(dalam juta rupiah)(in million rupiah)No Uraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Description1 Korban (Orang)Pertumbuhan (%)2 Santunan (Rp. juta)Pertumbuhan (%)99.176 110.39111,311.031.164 1.363.35532,22117.3776,331.430.9954,96110.013(6,27)1.423.928(0,49)104.903(4,64)1.381.796(2,96)Victim (People)Growth (%)compensation (Rp. million)Growth (%)39


IKHTISAR KINERJA OPERASIONALOPERATIONAL PERFOMANCE OVERVIEWGrafik Korban Kecelakaan dan Pembayaran Santunan tahun 2008-<strong>2012</strong>Graph of Accident Victims and Compensation Payment Year 2008-<strong>2012</strong>1.031.16499.176117.377110.391110.0131.363.355 1.430.995 1.423.928 1.381.796104.9032008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>SantunancompensationKorbanvictimE. RATIO PEMBAYARAN SANTUNAN DENGAN PENDAPATANUNDERWRITINGCOMPENSATION PAYMENT WITH UNDERWRITING REVENUE RATIORata-ratapertumbuhan ratiopembayaran santunandengan pendapatanunderwriting 5 tahunterakhir48.78%Average compensationpayout ratio growthwith underwritingrevenue last 5 years(dalam juta rupiah)(in million rupiah)No Uraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Jumlah Description1 PembayaranSantunan(Rp/juta)2 Pendapatanunderwriting(Rp/juta)1.031.164 1.363.355 1.430.995 1.423.938 1.381.796 6.631.248 CompensationPayments (Rp/Millions)2.071.439 2.513.633 2.727.053 3.020.699 3.262.248 13.595.072 UnderwritingRevenue (Rp/Millions)Ratio (A:B) 49,78 54,24 52,47 47,14 42,36 48,78 Ratio (A:B)40


Grafik Pendapatan Underwriting dan Pembayaran Santunan tahun 2008-<strong>2012</strong>Graph of Underwriting revenue and Compensation payments 2008-<strong>2012</strong>Pendapatan UnderwritingUnderwriting revenuePembayaran SantunanCompensation Payments2.513.6332.071.4392.727.053 3.262.2483.020.6991.363.3551.423.9381.031.1641.430.9951.381.7962008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>F. PERBANDINGAN KECEPATAN PENYELESAIAN SANTUNANCOMPENSATION SETTLEMENT’S SPEED COMPARISONRealisasi Kecepatan Penyelesaian Santunan/ Speed Comparison Compensation SettlementPenyelesaian sejak/ Settlement since:Kecelakaan selama 7 hari/ Accidents Date 7 DaysPengajuan berkas lengkap rata-rata 72 menit/Submission of a complete file on average 72 minutes2011<strong>2012</strong>Penyelesaian sejak/ Settlement since:Kecelakaan selama 7 hari/ Accidents Date 7 DaysPengajuan berkas lengkap rata-rata 37 menit/Submission of a complete file on average 37 minutes41


IKHTISAR KINERJA LAINNYAIKHTISAR KINERJA LAINNYAIKHTISAR KINERJA LAINNYAOTHERS PERFORMANCE SUMMARYA. HASIL ASSESSMENT GCGGCG ASSESSMENT RESULTASPEK PENGUJIAN/INDIKATOR/PARAMETERCAPAIAN TAHUN/ ACHIEVEMENTS IN ASPECTS OF TESTING /INDICATORS / PARAMETERS2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>IKomitmen terhadap PenerapanTata Kelola Perusahaanyang Baik secara Berkelanjutan86,15 - 100,00 100,00 92,93Commitment to Implementationof Sustainable Good CorporateGovernanceII Kebijakan GCG 92,06 - 98,38 100,00 - GCG PolicyIII Pemegang Saham dan RUPSShareholders and the General80,27 - 79,71 79,71 92,71Meeting of ShareholdersIV Dewan Komisaris 89,78 - 97,12 97,18 94,57 Board of CommissionersV Direksi 91,18 - 97,03 97,32 92,11 Board of DirectorsVI Pengungkapan Informasi danDisclosure and Transparency61,00 - 98,00 98,00 93,85TransparansiVII Aspek Lainnya - - - - 75,00 Other AspectsSKOR KESELURUHAN 86,20 - 94,23 94,62 92,38 TOTAL SCOREKLASIFIKASI KUALITAS PEN-ERAPAN GCGBAIK -SANGATBAIKSANGATBAIKSANGATBAIKQUALITY CLASSIFICATION OFGCG APPLICATION42


Grafik Hasil Assessment GCG tahun 2008-<strong>2012</strong>GCG Assessment Result Graph Year 2008-<strong>2012</strong>94,6286,2094,2392,38SkorScore2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>B. JUMLAH PEGAWAINUMBER OF EMPLOYEESNo Tahun/Year Jumlah Pegawai/Total Employee1. 2008 1.4662. 2009 1.6293. 2010 1.6694. 2011 1.7805. <strong>2012</strong> 1.92643


IKHTISAR KINERJA LAINNYAIKHTISAR KINERJA LAINNYAGrafik Perkembangan Jumlah Pegawai tahun 2008-<strong>2012</strong>Number of Employees Growth Graph Year 2008-<strong>2012</strong>1.6291.6691.7801.9261.466Jumlah PegawaiTotal Employees2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>C. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITIESRata-Rata Pertumbuhan• Jumlah Mitra Binaan 30.50 %• Penyaluran Dana Program Kemitraan 30.25 %• Penyaluran Dana Bina Lingkungan 84.00 %Average growth• Number of Trained Partners 30.50%• Distribution of Partnership Program Fund 30.25%• Distribution of Community Development Funds 84%44


1. Perkembangan Jumlah Mitra Binaan/ Number of Partners GrowthRata-ratapertumbuhan JumlahMitra Binaan 5 tahunterakhir30.50 %The average growthin number of TrainedPartners over last 5years atNo Sektor UsahaTahun2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>Business Sector1 Industri 200 113 228 150 289 Industry2 Perdagangan 735 908 910 679 911 Trade3 Pertanian 10 12 493 3.536 847 Agriculture4 Peternakan 17 24 40 72 97 Livestock5 Perkebunan 7 3 332 6 40 Plantation6 Perikanan 9 14 8 8 14 Fishery7 <strong>Jasa</strong> 268 353 362 308 312 Service8 Lain-lain 31 43 22 16 8 OtherTotal Mitra Binaan 1.360 1.470 2.396 4.775 2.518 Total Trained PartnersPertumbuhan Mitra Binaan 8 62 99 (47) Trained Partners GrowthGrafik pertumbuhan Jumlah Mitra Binaan 2008-<strong>2012</strong>Total Trained Partners Growth Graph for Year 2008-<strong>2012</strong>58.78974.67339.589Rata-rata Pertumbuhanaverage growth25.94929.570Penyaluran Danadistribution of Funds86299(47)02008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>45


IKHTISAR KINERJA LAINNYAIKHTISAR KINERJA LAINNYA2. Perkembangan Jumlah Penyaluran Dana Program KemitraanPartnership Program Fund Distribution DevelopmentRata-ratapertumbuhan JumlahPenyaluran Dana ProgramKemitraan 5 tahun terakhir30.25%The average growth of thePartnership Program FundsDistributionTotal 5 yearsNo Sektor UsahaTahun/Year2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>Business Sector1 Industri 200 113 228 150 289 Industry2 Perdagangan 735 908 910 679 911 Trade3 Pertanian 10 12 493 3.536 847 Agriculture4 Peternakan 17 24 40 72 97 Livestock5 Perkebunan 7 3 332 6 40 Plantation6 Perikanan 9 14 8 8 14 Fishery7 <strong>Jasa</strong> 268 353 362 308 312 Service8 Lain-lain 31 43 22 16 8 OtherPenyaluran Dana (Rp Juta) 25.949 29.570 39.589 58.789 74.673 Fund Distribution (Rp Juta)Pertumbuhan Penyaluran Dana (%) 13 33 48 27 Fund Distribution Growth (%)Grafik Pertumbuhan Penyaluran Dana Program kemitraan 2008-<strong>2012</strong>Graph Growth Fund Distribution Partnership Program 2008-<strong>2012</strong>58.78974.67339.589Rata-rata PertumbuhanAverage Growth25.94929.570Penyaluran Danadistribution of Funds86299(47)02008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>46


3. Perkembangan jumlah penyaluran dana bina lingkunganDistribution of Community Development DevelopmentRata-ratapertumbuhan JumlahPenyaluran Dana BinaLingkungan 5 tahun terakhir84.00%The average growth of theCommunity DevelopmentFunds DistributionTotal 5 yearsNo Sektor UsahaTahun/Year2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>Business Sector1 BUMN Peduli 1.480 - 1.883 1.165 12.952 BUMN Care2 Korban Bencana Alam 1.552 498 1.525 1.333 2.225 Natural Disaster Victims3 Pendidikan/pelatihan 338 911 1.955 2.084 2.530 Education/Training4 Peningkatan Kesehatan 1.742 769 1.422 2.067 2.510 Health Improvement5 Sarana/Prasarana Umum 262 587 1.335 3.009 4.622 Public Facilities/ Infrastructure6 Sarana Ibadah 565 299 1.427 2.454 4.243 Facilities of Worship7 Pelestarian Alam 105 72 645 1.574 1.760 Nature ConservationJumlah Penyaluran BinaLingkungan (Rp Juta)Pertumbuhan Penyaluran BinaLingkungan (%)6.044 3.136 10.192 13.686 30.842 Total Distribution of CommunityDevelopment (Rp Millions)(48) 225 34 125 Distribution of CommunityDevelopment Growth (%)Grafik Pertumbuhan Penyaluran Dana Bina Lingkungan 2008-<strong>2012</strong>Distribution of Community Development Funds Growth Graph Year 2008-<strong>2012</strong>30.84210.19213.686Jumlah PenyaluranDana Bina LingkunganTotal of Distributionof CommunityDevelopment Funds6.0443.1362008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>47


Bab 2Sekilas<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong><strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>At Glance


Sekilas <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong><strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> At Glancecontens1. PROFIL <strong>PT</strong> JASA RAHARJA<strong>PT</strong> JASA RAHARJA PROFILE2. VISI, MISI, BUDAYA PERUSAHAAN DAN PRIME SERVICEVISION, MISSION, AND CORPORATE CULTURE PRIME SERVICE3. PERJALANAN WAKTUTRAVEL TIME4. PROFIL DEWAN KOMISARISPROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS5. PROFIL DIREKSIPROFILE OF DIRECTORS6. PERISTIWA PENTINGEVENTS7. AKUNTAN PERUSAHAANCOMPANY ACCOUNTANT8. PENGHARGAANAWARDS9. STRUKTUR ORGANISASIORGANIZATIONAL STRUCTURE10. DAFTAR NAMA PEJABAT SENIORNAME LIST OF SENIOR OFFICIALS11. ANAK PERUSAHAANSUBSIDIARY50LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


1. PROFIL <strong>PT</strong> JASA RAHARJA (PERSERO)Nama Perusahaan :<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)Alamat Kantor Pusat :Jl. HR. Rasuna Said Kav. C-2Kuningan Jakarta Selatan 12920Telepon : (021) 5203435Fax : (021) 5220284Website : www.jasaraharja.co.idEmail : pusat@jasaraharja.comSMS Center : 0812 10 500 500Bidang Usaha :Menyelenggarakan asuransi berdasarkan UndangUndang No. 33 Tahun 1964 tentang danapertanggungan wajib kecelakaan penumpang danUndang Undang No. 34 Tahun 1964 tentang Danakecelakaan lalulintas jalan.1. JASA RAHARJA PROFILEName of the Company<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)Head office addressJl. HR. Rasuna Said Kav. C-2Kuningan Jakarta Selatan 12920Telephone : (021) 5203435Fax : (021) 5220284Website : www.jasaraharja.co.idEmail : pusat@jasaraharja.comSMS Center : 0812 10 500 500Business ActivitiesOperating the insurance based on Law No.33 year1964 about the mandatory fund of passengersaccident and Law no. 34 year 1964 about the roadtraffic accident fund.Modal Dasar Perusahaan :RP. 5.000.000.000.000,00 (lima triliun rupiah)Modal Disetor :RP. 2.500.000.000.000,00 (dua triliun lima ratusmiliar rupiah)Kepemilikan dan Komposisi Saham :Seluruh saham Perseroan (100%) dimiliki olehNegara Republik IndonesiaAnggota Dewan Komisaris sesuai Keputusan MenteriNegara BUMN No. SK-239/MBU/<strong>2012</strong> tanggal 28Juni <strong>2012</strong> tidak mempunyai kepemilikan saham di<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) maupun di Perusahaan lainbaik atas nama pribadi dan keluarga.Anggota Direksi sesuai Keputusan Menteri NegaraBUMN Nomor No:SK-24/MBU/2013 tanggal 18Januari 2013 tidak mempunyai kepemilikan saham di<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) maupun di Perusahaan lainbaik atas nama pribadi, dan keluarga.Akte Pendirian :Akta Nomor 49 tanggal 28 Februari 1981 yangdibuat dihadapan Imas Fatimah, Sarjana Hukum,Notaris di Jakarta, yang telah beberapa kali diubahCapital BaseRP. 5.000.000.000.000,00 (five trillion rupiah)Paid up CapitalRP. 2.500.000.000.000,00 (two trillion five hundredsbillion rupiah)Share OwnershipAll shares (100%) owned by the Republic ofIndonesiaMember of the Board of Commissioners inaccordance with Decree of the Minister of StateOwned Enterprises No.. SK-239/MBU/<strong>2012</strong> datedJune 28, <strong>2012</strong> did not have an ownership interestin Prog <strong>PT</strong> (Persero) as well as in other companiesboth in the person and the family.Member of the Board of Directors according to theDecree of the Minister of State Owned EnterprisesNo. No.: SK-24/MBU/2013 dated January 18, 2013did not have an ownership interest in Prog <strong>PT</strong>(Persero) as well as in other companies both in theperson and the family.Foundation DeedDeed No. 49 dated February 28, 1981 made ​before51


SEKILAS JASA RAHARJAJASA RAHARJA AT GLANCEdan ditambah, terakhir dengan Akta Nomor 18tanggal 2 Oktober 2009 yang dibuat dihadapanYulius Purnawan, SH. MSi., Notaris Jakarta. (tambahperubahan) Jo Akta Pernyataan Keputusan RapatUmum Pemegang Saham Luar Biasa PerusahaanPerseroan (Persero) <strong>PT</strong> Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> tanggal 1 Agustus <strong>2012</strong> tentang PerubahanModal.Jaringan Kantor :<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> memiliki 28 kantor cabang, 61 kantorperwakilan, 45 kantor Pelayanan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (KPJR)dan 979 Kantor Bersama Samsat yang tersebardiseluruh Indonesia.Imas Fatimah, Bachelor of Law, Notary in Jakarta,which has been amended and supplementedseveral times, most recently by Deed No. 18,dated October 2, 2009 were made ​before JuliusPurnawan, SH. MSi., Notary in Jakarta. (plus change)Jo Deed General Extraordinary Shareholders of theCompany (Persero) <strong>PT</strong> Asuransi Losses Prog datedAugust 1, <strong>2012</strong> on the Amendment of Capital.Office Network<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> has 28 branch offices, 61 representativeoffices, 45 <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Sercive Center and 979Samsat Joint Offices that spread all aroun Indonesia.Dasar Hukum Pendirian :1. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1961tentang Pendirian Perusahaan Negara AsuransiKerugian Eka Karya;2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1965tentang Pendirian Perusahaan Negara AsuransiKerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>;3. Surat Keputusan Menteri Keuangan NomorKEP-750/MK/ IV/11/1970 tanggal 18 Nopember1970 tentang Pernyataan mengenai PerusahaanNegara (P.N.) Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>sebagai Usaha Negara seperti yang dimaksuddalam ayat (2) Pasal 2 Undang-Undang No.9Tahun 1969;4. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun1980 tentang Pengalihan Bentuk PerusahaanUmum Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> menjadiPerusahaan Perseroan (Persero).5. Anggaran Dasar <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)sebagaimana dimuat dalam Akta Nomor 49tanggal 28 Pebruari 1981 yang dibuat dihadapanImas Fatimah, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta,yang telah beberapa kali diubah, dan terakhirdengan Akta Nomor 18 tanggal 2 Oktober 2009yang dibuat di hadapan Julius Purnawan, SarjanaHukum, Magister Sains, Notaris di Jakarta JoAkta Notaris Julius Purnawan SH No 1 tanggal 1Agustus tahun <strong>2012</strong> Pernyataan Keputusan RapatUmum Pemegang Saham Luar Biasa PerusahaanPerseroan (Persero) <strong>PT</strong> Asuransi Kerugian<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> tanggal 1 Agustus <strong>2012</strong> tentangPerubahan Modal.Legal Basic of Establishement:1. Government Regulation No: 15 year 1961 aboutThe Establishment of Eka Karya State GeneralInsurance Company;2. Government Regulation No. 8 year 1965 aboutThe Establishment of <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> State GeneralInsurance Company3. Onthe Decree of the Minister of Finance ofthe Republic of Indonesia No. KEP.750/KMK/IV/II/1970 dated 18 November 1970 aboutthe Declaration on <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> State GeneralInsurance Company as the State Business, asstated in paragraph (2) article 2 of the Law no. 9year 1969;4. Government Regulation No. 39 year 1980 aboutThe transformation of Djasa Rahardja StateGeneral Insurance Company to be a LimitedCompany (Persero);5. Charter of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) as statedin Deed No. 49 dated 28 February 1981 made ​before Imas Fatimah, Bachelor of Law, Notary inJakarta, which has been amended several times,and recently by Deed No. 18, dated October2, 2009 were made ​in before Julius Purnawan,Bachelor of Laws, Master of Science, Notaryin Jakarta Jo Deed Julius Purnawan SH No. 1dated August 1, <strong>2012</strong> Statement of Shareholders’General Meeting Extraordinary Company(Persero) <strong>PT</strong> Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>dated August 1, <strong>2012</strong> on the Amendment capital.52LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


VISI, MISI, BUDAYA PERUSAHAAN DAN PRIME SERVICEVISION, MISSION, AND CORPORATECULTURE PRIME SERVICEPersetujuan visi dan misi oleh Direksi, Dekom danPemegang SahamVisi dan misi Perusahaan ditetapkan dan disetujuioleh Direksi, Dewan Komisaris dan PemegangSaham melalui Rapat Umum Pemegang Sahamtentang Pengesahan Rencana Jangka PanjangPerusahaan (RJPP) tahun 2009-2013 sesuai denganSurat Menteri Negara BUMN N0:S-258/MBU/2009tentang Pengesahan Rencana Jangka PanjangPerusahaan (RJPP) <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) periodetahun 2009-2013Visi, Misi dan Budaya PerusahaanVision, Mission and Corporate CultureVision and mission approval by the Boardof Directors, and Shareholders Board ofCommissionerVision and mission approval by the Board ofDirectors, and Shareholders DekomThe vision and mission of the Company is set andapproved by the Board of Directors, the Boardof Commissioners and Shareholders through theGeneral Meeting of Shareholders of the CompanyLong Term Plan Approval (RJPP) in 2009-2013 inaccordance with the letter of the Minister of StateOwned Enterprises N0: S-258/MBU/2009 onRatification Company’s Long-Term Plan (RJPP) Prog<strong>PT</strong> (Persero) in 2009-2013 periodVISIVISIONMenjadi perusahaanterkemuka di bidang Asuransidengan mengutamakan penyelenggaraanprogram Asuransi Sosialdan Asuransi Wajib seja-lan dengankebutuhan masyarakatCATUR BAKTI EKAKARSA JASA RAHARJABakti Kepada MasyarakatMengutamakan perlindungandasar dan pelayanan primasejalan dengan kebutuhanmasyarakatTo The CommunitiesGive priority to basic protectionand excellent service in line withthe needs of the communityMISIMISSIONBe a leading company in the fieldof Insurance with the emphasison providing social insuranceprograms and Mandatory Insurancein line with the needs of thecommunityVISI, MISI DANBUDAYA PERUSAHAANBERORIENTASI PADAPENINGKATAN MANFAATDAN PELAYANANVISION, MISSION ANDCURTURE OF THECOMPANY ORIENTED ONIMPROVING BENEFITS ANDSERVICEBakti Kepada NegaraMewujudkan kinerja terbaiksebagai penyelenggara programAsuransi Sosial dan AsuransiWajib serta Badan Usaha MilikNegaraBakti Kepada PerusahaanMewujudkan keseimbangankepenti-ngan agar produktivitasdapat tercapai secara optimaldemi kesinambunganPerusahaanBakti Kepada LingkunganMemberdayakan potensi sumberdaya bagi keseimbangan dankelestarian lingkunganService to The NationManifesting the bestperformance as the socialinsurance program andinsurance compulsory and stateownedService to The CompanyManifesting balance intereststo productivity can be achievedoptimally for continuity companyService to The EnvironmentEmpowering potential resourcesfor balance and environmentalsustainability53


SEKILAS JASA RAHARJAJASA RAHARJA AT GLANCEBUDAYACULTURETanggapTangkas: Peka, Proaktif dalam membantumasyarakat yang mendapatmusibah kecelakaan lalulintas: Mampu melaksanakan tugas,mempunyai semangat kerja danintegritas yang tinggi, loyal danprofesional.Tangguh : Sopan, berkepribadian, berilmudan beriman serta selalumengutamakan kepentinganmasyarakat banyakResponsive : Sensitive, proactive in helpingpeople got a traffic accidentAgile : Able to carry out taskshave a spirit of work andintegrity, high disloyal andprofessional.Strong : Courteous, knowledgeableand had personality, as wellas believers and always givepriority to the interests of thecommunity a lotUtama dalam perlindungan, prima dalampelayanan.Asuransinya MasyarakatIndonesiaMajor in protection, excellent in service.Insurance IndonesianPeopleMenerapkan sistem kerja terpadudengan menjadikan mutu terbaiksebagai budaya kerja untuk mendukungkegiatan perusahaan yang efisien danproduktif.Implement integrated systems workby making the best quality as a workculture to support an efficient andproductive enterprise.MOTOMOTTOKEBIJAKANMUTUQUALITYPOLICYKREDOCREDOKami insan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>1. Bertaqwa kepada TuhanYang Maha Esa danBerakhlak Mulia2. Mengutamakan kepuasanpelanggan3. Bersikap jujur, profesionaldan disiplinOur human <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>1. Devoted to God Almightyand noble2. Customer satisfaction3. Be honest, professional anddisciplinedProaktif Ramah IkhlasMudah EmpatiProactive Friendly HonestEasy EmpathyPRIMEservice54LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Proaktif Insan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> selalu proaktif kepadapelanggan karena tidak ada bisnis apapun yangtidak menghadapi kompetisi dan selalu adapersaingan.Proactive people always proactive to customers becausethere is no business that does not face anycompetition and there is always competition.RamahInsan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> selalu bersikap ramahdengan memahami karakteristik pelangganuntuk mempertahankan kepercayaanpelanggan yang membutuhkan dan senangdilayani.Friendly always be friendly to understand thecharacteristics of the customer to maintainconfidence and a happy customer who needsserviced.IkhlasInsan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> selalu ikhlas membangunmotivasi dan rasa percaya diri yang tinggiuntuk menghasilkan yang terbaik bagimasyarakat dan bagi perusahaan.Honestpeople <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> always sincere servicesto build motivation and confidence is high toproduce the best for the community and forthe company.MudahInsan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> selalu dimulai dari pikirandan sikap yang baik untuk memberikankemudahan pelayanan kepada pelanggan,karena kepuasan pelanggan bersifat individualdan abstrakEasypeople <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> always starts fromthe mind and a good attitude to provideconvenience services to our customers,because customer satisfaction is individualizedand abstractEmpatiInsan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> selalu memberikan dimensipeluang besar untuk pelayanan yang bersifat“surprise”Empathy people <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> always provide greatopportunities for service dimensions that are“surprise”55


SEKILAS JASA RAHARJAJASA RAHARJA AT GLANCEPERJALANAN WAKTUTIMELINE1960 1965 1978Penggabungan PerusahaanAsuransi Kerugian Negara(PAKN) Ika Bakti, Ika Darma, IkaMulya dan Ika Sakti menjadiPerusahaan Asuransi KerugianNegara (PAKN) Ika Karya sesuaiPengumuman Menteri UrusanPendapatan, Pembiayaan danPengawasan RI No. 294293/BUM II tanggal 31 Desember1960Merger of the State InsuranceCompany (PAKN) ConsecratedIka, Ika Darma, Ika Ika Mulyaand Sakti into the StateInsurance Company (PAKN)Announcement according IkaWorks Minister for Revenue,Finance and Control No..294293/BUM II dated December31, 1960Berdasarkan Surat KeputusanMenteri Urusan Pendapatan,Pembiayaan dan PengawasanRI No. BAPN 1-3-3- tanggal 30Maret 1965 terhitung mulai1 Januari 1965 PerusahaanNegara Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> melaksanakan tugaskhusus mengelola pelaksanaanUU No. 33 Tahun 1964 tentangDana Pertanggungan WajibKecelakaan Penumpang dan UUNo. 34 Tahun 1964 tentang DanaKecelakaan Lalu Lintas JalanBy the Minister for Revenue,Finance and Control No.. BAPN1-3-3 - dated March 30, 1965starting from January 1, 1965Country Company InsuranceProg carry out specific tasks tomanage the implementationof the Law. 33 of 1964 on theCompulsory Liability Fund andthe Passenger Accident Law. 34of 1964 on Road Traffic AccidentFund<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)diperluas lingkup usahanyasehingga mencakup:Surety Bond berdasarkanPeraturan Pemerintah No.34Tahun 1978 tentang Perubahanatas Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 1965 tentang PendirianPerusahaan Umum AsuransiKerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>.Asuransi non wajib yang meliputiasuransi kecelakaan diri (AKD),asuransi kecelakaan diri dalamperjalanan (AKDP), jaminantambahan dan lain sebagainya.By the Minister for Revenue,Finance and Control No.. BAPN1-3-3 - dated March 30, 1965starting from January 1, 1965Country Company InsuranceProg carry out specific tasks tomanage the implementationof the Law. 33 of 1964 on theCompulsory Liability Fund andthe Passenger Accident Law.34 of 1964 on Road TrafficAccident Fund1965 1970Berdasarkan PeraturanPemerintah No. 8 Tahun 1965di bentuk “Perusahaan NegaraAsuransi Kerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>”dengan melebur seluruhkekayaan, pegawai dan kewajibanPerusahaan Asuransi KerugianNegara (PAKN) Ika Karya yangtelah berubah menjadi Eka Karya.Perusahaan Negara AsuransiKerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> diubah statusnya menjadiPerusahaan Umum (Perum)<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>. Perubahanstatus ini dituangkan dalamKeputusan Menteri KeuanganRepublik Indonesia No.KEP.750/KMK/IV/II/1970Merger of the State InsuranceCompany (PAKN) ConsecratedIka, Ika Darma, Ika Ika Mulyaand Sakti into the StateInsurance Company (PAKN)Announcement According IkaWorks Minister for Revenue,Finance and Control No... 294293/BUM II datedDecember 31, 1960Merger of the State InsuranceCompany (PAKN) ConsecratedIka, Ika Darma, Ika Ika Mulyaand Sakti into the StateInsurance Company (PAKN)Announcement According IkaWorks Minister for Revenue,Finance and Control No.... 294293/BUM II datedDecember 31, 196056LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


1981 2008Perubahan menjadi <strong>PT</strong>(Persero) Asuransi Kerugian<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> dikukuhkandengan Akte Notaris ImasFatimah, SH No. 49 Tahun1981 tanggal 28 Pebruari1981Perubahan Anggaran Dasarperusahaan yang terakhirdengan akte No. 14 tanggal6 Agustus 2008 yang dibuatdihadapan Notaris JuliusPurnawan, SH,Change into <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) confirmed by theNotary Imas Fatimah, SH. 49 of1981 dated 28 Pebruari1981Amendment of Articles ofAssociation of the companywith a certificate No. latter. 14dated August 6, 2008, madebefore Notary Purnawan Julius,SH,1980 1994Mengingat usaha yang ditanganiPerum <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> semakinbertambah luas, berdasarkanPeraturan Pemerintah No.39 Tahun 1980 tanggal 6Nopember 1980 statusnyadi ubah menjadi <strong>PT</strong> (Persero)Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>.- <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> tidak lagimelaksanakan kegiatanusaha suraty bond, asuransikecelakaan diri dan asuransiumum lainnya.- Kegiatan tersebut diserahkandan dikelolaoleh anakperusahaan yaitu <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharjaPuteraGiven the effort that addressedPerum Prog increasinglywidespread, based onGovernment Regulation no. 39In 1980, the 6th of November1980 to change the status inthe <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)- <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> no longercarry out business activitiessuraty bond, personal accidentinsurance and other generalinsurance.- The activity is submittedand dikelolaoleh <strong>Jasa</strong>raharjasubsidiary namely <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> Putera57


SEKILAS JASA RAHARJAJASA RAHARJA AT GLANCESelama perjalanan waktu Perusahaan memilikisejarah panjang sejalan dengan sejarah pendirianNegara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Keberadaan Perusahaan tidak dapat dipisahkandari peristiwa pengambilalihan atau nasionalisasiperusahaanperusahaan asuransi milik PemerintahBelanda oleh Pemerintah Republik Indonesia.Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun1960 tentang Penentuan Perusahaan AsuransiKerugian milik Belanda di Indonesia yang dikenakanNasionalisasi, Pemerintah Republik Indonesiamelakukan nasionalisasi atas 14 (empat belas)perusahaan asuransi milik Pemerintah Belanda,sehingga seluruhnya menjadi milik PemerintahRepublik Indonesia. Dari 14 (empat belas)perusahaan yang telah dinasionalisasi tersebut, 8(delapan) di antaranya dilebur dan digabungkanmenjadi 4 (empat) perusahaan asuransi sebagaiberikut:1. Firma Blom & var der Aa, Firma Bekouw &Mijnssen, Firma Sluyters & Co digabungkanmenjadi PAKN Ika Bhakti;2. N.V. Assurantie Maatschappij Djakarta danN.V. Assurantie Kantoor Langeveldt-Schroderdigabungkan menjadi PAKN Ika Dharma;3. N.V. Assurantie Kantoor O.W.J. Schlenckerdan N.V. Kantoor Asuransi Kali Besar di Jakartadigabungkan menjadi PAKN Ika Mulya;4. P.T. Maskapai Asuransi Arah Baru (Arba) menjadiPAKN Ika Sakti.Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun1961 tentang Pendirian Perusahaan Negara AsuransiKerugian Eka Karya, keempat perusahaan asuransitersebut kembali dilebur dan digabungkan menjadisatu perusahaan, yaitu Perusahaan Asuransi KerugianNegara Eka Karya. Peraturan Pemerintah Nomor 15Tahun 1961 berlaku terhitung sejak tanggal 1 Januari1961.Sejalan dengan pemikiran Pemerintah untukmemberikan perlindungan kepada seluruhmasyarakat terhadap risiko keuangan akibatkecelakaan lalu lintas jalan dan penumpang umum,Pemerintah menerbitkan Undang Undang Nomor33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan WajibKecelakaan Penumpang dan Undang-UndangNomor 34 Tahun 1964 tentang Dana KecelakaanLalu Lintas Jalan. Dalam rangka mempersiapkanbadan hukum yang akan menjadi pelaksana keduaOver the course of time the Company has a longhistory in line with the history of the founding ofthe Republic of Indonesia (Republic of Indonesia).Company’s presence can not be separated fromthe events of expropriation or nationalization ofinsurance firms owned by the Dutch government bythe Government of the Republic of Indonesia.Based on Government Regulation No. 3 of 1960 onthe Establishment of a General Insurance Companyowned by the Dutch in Indonesia are subject tonationalization, the Government of the Republicof Indonesia to the nationalization of 14 (fourteen)The Dutch government-owned insurance company,so entirely for the Government of the Republicof Indonesia. Of 14 (fourteen) the nationalizedcompanies, 8 (eight) in the merged and combinedthem into 4 (four) insurance companies as follows:1. Blom & var der Firma Aa, Bekouw & MijnssenFirm, Firm Sluyters & Co merged into PAKN IkaBhakti;2. N.V. Assurantie Maatschappij Djakarta andN.V. Assurantie Kantoor Langeveldt-Schrodercombined into PAKN Ika Dharma;3. N.V. Assurantie Kantoor O.W.J. Schlenckerand N.V. Kantoor Asuransi Kali Besar in Jakartacombined into PAKN Ika Mulya;4. P.T. Maskapai Asuransi Arah Baru (Arba) intoPAKN Ika SaktiBased on Government Regulation No. 15 Year1961 on the Establishment of the PerusahaanNegara Asuransi Kerugian Eka Karya, four insurancecompanies are re-melted and merged into onecompany, the State Perusahaan Asuransi KerugianNegara Eka Karya. Government Regulation No. 15 of1961 effective as of January 1, 1961.In line with the Government thought to provideprotection to the entire community against financialrisks due to road traffic accidents and publictransportation, the Government issued Law No.33 Year 1964 on Passenger Accident Fund andMandatory Coverage Law No. 34 Year 1964 on RoadTraffic Accident Fund. In order to prepare the legalentity that will be implementing both the Act, theGovernment issued Government Regulation No. 858LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Undang-Undang tersebut, Pemerintah menerbitkanPeraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1965 tentangPendirian Perusahaan Negara Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong>.of 1965 on the Establishment of the State InsuranceCompany Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>.Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun1965 tersebut, segala harta kekayaan PerusahaanNegara Asuransi Kerugian Eka Karya dialihkankepada Perusahaan Negara Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong>. Dengan pengalihan tersebut, maka dapatdisimpulkan bahwa Perusahaan Asuransi KerugianNegara Ika Karja merupakan cikal bakal berdirinyabadan hukum <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>.Based on Government Regulation No. 8 of 1965,all the Company’s assets Eka Karya State InsuranceCompany was transferred to the State InsuranceProg. With the transfer, it can be concluded that thePerusahaan Asuransi Kerugian Negara Ika Karja wasthe forerunner legal establishment <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>.Oleh karena itu, tanggal 1 Januari 1961 yangmerupakan tanggal pendirian Perusahaan NegaraAsuransi Kerugian Eka Karya, setiap tahun diperingatisebagai tanggal kelahiran <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>.Pada tahun 1970, <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> kembali mengalamiperubahan bentuk badan hukum. Berdasarkan SuratKeputusan Menteri Keuangan Nomor KEP-750/MK/IV/11/1970 tanggal 18 November 1970 tentangPernyataan mengenai Perusahaan Negara (P.N.)Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> sebagai UsahaNegara seperti yang dimaksud dalam ayat (2) Pasal2 Undang-undang No.9 Tahun 1969, PerusahaanNegara Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> diubahbentuk badan hukumnya menjadi PerusahaanUmum Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>.Dengan perubahan tersebut maka nama perusahaandiubah menjadi Perseroan Terbatas <strong>PT</strong> AsuransiKerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>. Perubahan bentuk badanhukum tersebut berlaku terhitung sejak diperolehnyastatus badan hukum sebagai perseroan terbatasyaitu berdasarkan Keputusan Menteri Kehakimantanggal 8 Maret 1982 nomor Y.A 5/234/11.Selanjutnya berdasarkan hasil keputusan rapatumum luar biasa pemegang saham tanggal 18 April1984, nama perusahaan mengalami perubahanmenjadi Perusahaan Perseroan (Persero) AsuransiKerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> disingkat <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero).Sejak 1 Januari 1965, Perusahaan secara konsistenmelaksanakan kegiatan usaha dalam rangkaTherefore, on January 1, 1961 which is the dateof the establishment of the Perusahaan NegaraAsuransi Kerugian Eka Karya, every year is celebratedas the birth date <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>.In 1970, Prog back to change the legal entity. Basedon the Decree of the Minister of Finance No. KEP-750/MK/IV/11/1970 dated 18 November 1970 on theCompany’s Statement of the State (PN) <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>as a State as referred to in paragraph (2) of Article2 of Law No. 9 In 1969, the Perusahaan NegaraAsuransi Kerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> altered form of legalentity into the Perusahaan Umum Asuransi Kerugian<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>With the change of the company name waschanged into a Perseroan Terbatas <strong>PT</strong> AsuransiKerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>. Changes in the applicablelegal entity commencing from obtaining legal statusas a limited liability company that is based on theMinistry of Justice on March 8, 1982 YA number5/234/11.Furthermore, based on the decision of anextraordinary general meeting of shareholders dated18 April 1984, the company name has been changedinto a Perusahaan Perseroan (Persero) AsuransiKerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> abbreviated <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero).Since January 1, 1965, the Company hasconsistently carry out business activities in order to59


SEKILAS JASA RAHARJAJASA RAHARJA AT GLANCEmelaksanakan asuransi kecelakaan penumpangalat angkutan umum sesuai dengan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 berikut peraturanpelaksanaannya dan asuransi tanggung jawabmenurut hukum terhadap pihak ketiga sesuaidengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun1964 berikut peraturan pelaksanaannya. Namundemikian dalam perjalanannya <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> pernahditugaskan oleh Pemerintah untuk melaksanakankegiatan usaha tambahan, yaitu dengan PeraturanPemerintah Nomor 34 Tahun 1978 tentangPerubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 8Tahun 1965 tentang Pendirian Perusahaan UmumAsuransi Kerugian “<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>”. Dengan PeraturanPemerintah tersebut, <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> diperluas lingkupusahanya sehingga mencakup surety bond.carry out passenger accident insurance public transitin accordance with Law No. 33 Year 1964 followingits implementing regulations and legal liabilityinsurance against third parties in accordance withLaw No. 34 Year 1964 following its implementingregulations. However, on his way Prog beencommissioned by the Government to carry outadditional operations, ie by Government RegulationNo. 34 Year 1978 on Amendment to GovernmentRegulation No. 8 of 1965 on the Establishment ofthe General Insurance Company “<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>”. Withthe Government, <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> expanded its scope ofbusiness to include surety bond.Setelah melaksanakan kegiatan usaha di bidangsurety bond, <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> memperluas lagi kegiatanusahanya ke bidang asuransi non wajib, yangmeliputi asuransi kecelakaan diri (AKD), asuransikecelakaan diri dalam perjalanan (AKDP), jaminantambahan dan lain sebagainya. Kegiatan usahayang diperluas itu dilaksanakan sampai denganakhir tahun 1993. Dengan diberlakukannyaUndang-Undang Nomor 2 Tahun 1992 tentanUsaha Perasuransian, maka perusahaan asuransisosial dilarang melaksanakan kegiatan usaha laindi luar kegiatan usaha dalam rangka melaksanakanUndang-Undang.After carrying out business activities in the fieldof surety bond, <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> again expanded itsbusiness activities to the field of non-compulsoryinsurance, which includes personal accidentinsurance (AKD), specializing in travel accidentinsurance (AKDP), additional guarantees and soforth. The expanded business activities are carriedout until the end of 1993. With the enactment ofLaw No. 2 of 1992 regarding Insurance Business,the social insurance companies are prohibited fromconducting business other than business activities inorder to implement the Act.Setelah ditetapkannya undang-undang No 2tahun 1992 tentang usaha perasuransian, makaperusahaan asuransi sosial dilarang melaksanakankegiatan usaha lain diluar bidang usahanya, dengandemikian terhitung tahun 1994 Perusahaan tidaklagi melaksanakan kegiatan usaha surety bond,asuransi kecelakaan diri dan asuransi umumlainnya. Perusahaan kembali melaksanakan asuransipenumpang angkutan umum dan kecelakaanlalulintas jalan sesuai undang-undang no 33 tahun1964 dan undang-undang no 34 tahun 1964,sedangkan kegiatan asuransi surety bond, asuransikecelakaan diri, dan asuransi umum lainnyadiserahkan dan dikelola oleh anak perusahaan yaitu<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Putera.After the enactment of Law No. 2 of 1992 oninsurance business, the insurance companies areprohibited from conducting business social othersoutside their field of business, thus accounting forthe Company in 1994 no longer perform the suretybond business, personal accident insurance andother general insurance. Insurance companies tore-implement public transport commuters and roadtraffic accident according to the law No. 33 of 1964and law No. 34 of 1964, while the activities of suretybond insurance, personal accident insurance andother general insurance delivered and maintained bysubsidiaries, namely <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Putera.60LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


PROFIL DEWAN KOMISARISPROFILE BOARD OF COMMISSIONERSDEWAN KOMSARIS TAHUN <strong>2012</strong>PROFILE BOARD OF COMMISIONERS <strong>2012</strong>61


SEKILAS JASA RAHARJAJASA RAHARJA AT GLANCEDiangkat berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN No.KEP-85/MBU/2008 dengan masa tugas terhitung tanggal 22Mei 2008 diberhentikan berdasarkan Keputusan Menteri NegaraBUMN No:SK-205/MBU/2013 tanggal 9 April 2013MARDIASMOKomisaris Utama/ President CommissionerLahir di Solo Jawa Tengah, tahun 1958. Lulus dari SarjanaEkonomi Jurusan Akuntansi, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta,tahun 1981. Lulus Master of Business Administrasion (MBA)University of Bridgeport, Connecticut, Amerika Serikat, tahun1989. Lulus Doctor of Philosophy (PhD), School of Public Policy,University of Birmingham, Inggris, tahun 1999. Sangat mencintaidunia tulis menulis dan telah menulis berbagai buku, mulaibidang Akuntansi, Perpajakan, Auditing dan lain-lain.Sosok yang sangat aktif dalam dunia pendidikan ini, telahmengemban berbagai jabatan, menjadi Guru Besar padaFalkultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, menjadiDirektur Jenderal Pertimbangan Keuangan, DepartemenKeuangan sampai tahun 2010. Mulai tahun 2008, dipercayamenjabat Komisaris Utama di <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero).Appointed by the Ministry of State-Owned Enterprises No.. KEP-85/MBU/2008 with tenure commencingon May 22, 2008 was dismissed by the Ministry of State-Owned Enterprises No.: SK-205/MBU/2013 April 9,2013Born in Solo Central Java, 1958. Graduated as Bachelor in Acounting from the Faculty of Economy GajahMada University, Yogyakarta, in 1981. Graduated as Master of Business Administration (MBA) University ofBridgeport, Connecticut, USA in 1989. Graduated as Doctor of Philosophy (PhD), School of Public Policy,University of Birmingham, UK, in 1999. He loves writing and has published various books, from Account,Taxation, Audit, etcThis very active figure in education, had been appointed to several positions. Be the Senior Professor of theFaculty of Economy, Gajah Mada University, Yogyakarta, General Director of Financial Balance, Departmentof Finance until 2010. Since 2008, He was appointed to be a President Commissioner of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero).62LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Diangkat berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMNNo. KEP-85/MBU/2008 dengan masa tugas terhitungtanggal 22 Mei 2008 diberhentikan berdasarkanKeputusan Menteri Negara BUMN No:SK-257/MBU/2013tanggal 27 Mei 2013BAROETO BADROESKomisaris Independen/ Independence CommissionerLahir di Banyuwangi Jawa Timur, tahun 1949. Beliauaktif mengikuti berbagai pendidikan formal maupunpelatihan-pelatihan baik di dalam maupun luar negeri.Sosok yang sangat mencintai dunia kepolisian ini, telahmelaksanakan tugas kepolisian di berbagai daerah diIndonesia, mulai terjun dalam bidang kepolisian tahun1974 sebagai PA Penyidik Kowilko 73 Jawa Barat. Tahun2000, menjabat Wakil Kapolda Bengkulu. Tahun 2002,menjabat Widyaswara Madya Sespim Polri. Tahun 2003,menjabat Kapus Dukungan Pencegahan BNN. Tahun2004, menjabat Karo Binjah Desumdaman Polri. Mulaitahun 2008, beliau dipercaya mengemban tugas sebagaiKomisaris Independen <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero).Appointed by the Ministry of State-Owned Enterprises No.. KEP-85/MBU/2008 with tenure commencing onMay 22, 2008 was dismissed by the Ministry of State-Owned Enterprises No.: No:SK-257/MBU/2013 May 27,2013Born in Banyuwangi East Java, 1949.He is very active joining various formal education or training either domestic or overseas. The figure whoare very fond of Police world, started his career in Police Department in 1974 as a investigator in Kowilko 73West Java. In 2000, he was a Deputy Commander of Regional Police Wakapolda Bengkulu. In 2002, he wasappointed to be the Widyaiswara Madya Sespim Polri. In 2003, he was the Head of Prevention Support BNN.In the year of 2004, he was transferred to be the Karo Binjah Desumdaman Polri. In 2008, he was appointedto be a Commissioner of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero).63


SEKILAS JASA RAHARJAJASA RAHARJA AT GLANCEDiangkat berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN No.KEP-85/MBU/2008 dengan masa tugas terhitung tanggal 22Mei 2008 diberhentikan berdasarkan Keputusan Menteri NegaraBUMN No. SK-138/MBU/<strong>2012</strong>SRI MULYANTOKomisaris/ CommissionerLahir di Klaten, 1958. Lulus Sarjana Ekonomi, dari UniversitasSebelas Maret Surakarta tahun 1983. Meraih gelar PascaSarjana, Master of Science in Economic Policy And Planning,Northeastern University, Boston USA tahun 1993, mengikutiberbagai pelatihan baik di dalam maupun di luar Negeri.Mengawali karirnya di Departemen Keuangan sebagai KasubditAsuransi Kerugian pada Ditjen BUMN tahun 2001. Tahun 2006,menjabat Asisten Deputi Urusan Usaha <strong>Jasa</strong> III pada KementerianBUMN. Pada tahun yang sama mendapat penghargaanSatya Lencana Karya Satya XX. Mulai tahun 2008 dipercayamengemban tugas sebagai Komisaris <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero).Appointed by the Ministry of State-Owned Enterprises No.KEP-85/MBU/2008 with tenure commencing onMay 22, 2008 was dismissed by the Ministry of State-Owned Enterprises No.. SK-138/MBU/<strong>2012</strong>Born in Klaten, 1958. Graduate degree in Economics, from the University of March 1983 Surakarta. He holdsa Master’s degree, Master of Science in Economic Policy And Planning, Northeastern University, Boston USA1993, attended various courses both within and outside the State.He began his career in the Ministry of Finance as Head of Sub Directorate General Insurance in the state in2001. In 2006, served as Deputy Assistant Services Business III at the Ministry of Enterprise. In the same yearwas awarded the Medal Karya Satya XX. Beginning in 2008 entrusted with the task as Commissioner of <strong>PT</strong><strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero).Berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN No.SK-239/MBU/<strong>2012</strong> dengan masa tugas terhitungtanggal 28 Juni <strong>2012</strong> juga diangkat HERY SUSILOdan WINATA SUPRIATNA sebagai Anggota DewanKomisarisBased on the Decree of the Minister of State OwnedEnterprises No.. SK-239/MBU/<strong>2012</strong> with tenurecommencing on June 28, <strong>2012</strong> also appointedHERY SUSILO and winata Surpriatna as a Member ofthe Board of Commissioners64LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


DEWAN KOMSARIS TAHUN 2013PROFILE BOARD OF COMMISIONERS 201365


PROFIL KOMISARISPROFILE OF BOARD OF COMMISSIONERSPROFIL KOMISARISPROFILE OF BOARD OFCOMMISSIONERSDiangkat berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN No:SK-205/MBU/2013dengan masa tugas terhitung tanggal 9 April 2013.Lahir di Singkawang tahun 1959, lulus dasi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara,jakarta tahun 1987, lulus Master of Business Administration (MBA) Saint Mary’sUniversity (SMU) Canada Tahun 1992. Memulai karirnya sebagai Pemeriksapada Direktorar Pengawasan Perminyakan DJPKN, Departemen Keuanganpada tahun 1980, lalu menjadi Pemeriksa pada Kantor Perwakilan BPKP ProvinsiBengkulu di tahun 1987, dan di tahun 1992 beliau sebagai Pemeriksa pada DeputiPengawasan BUMN/BUMD, BPKP. Menjabat sebagai Kepala Seksi pada DeputiPengawasan BUMN/BUMD, BPKP Lampung di tahun 1994, menjabat sebagaiKepala Bidang Pengawasan Pengeluaran Perwakilan BPKP Provinsi Lampung ditahun 1996, Menjabat sebagai Kepala Subdirektorat pada Deputi PengawasanBUMN/BUMD, BPKP Tahun 1999, Kepala Biro Keuangan Departemen Kehutanantahun 2000-2001, menjabat Kepala Biro Perencanaan Pengawasan BPKP tahun2002, menjabat Kepala Pusat Informasi Pengawasan BPKP Ciawi Bogor tahun2003, Menjabat Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan BPKP tahun2004, menjabat Kepala Perwakilan BPKP provinsi DKI tahun 2005 dan menjabatDeputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara tahun 2007. Mulai tahun 2013 beliaudipercaya dipercaya menjabat Komisaris Utama di <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero).Appointed by the Ministry of State-Owned Enterprises No.: SK-205/MBU/2013with tenure commencing April 9, 2013.Singkawang was born in 1959, graduated tie State College of Accountancy,Jakarta in 1987, graduated Master of Business Administration (MBA) Saint Mary’sUniversity (SMU) Canada 1992. Starting his career as an examiner on OversightDirektorar DJPKN Petroleum, Ministry of Finance in 1980, then became theRepresentative Office BPK Audit Bengkulu province in 1987, and in 1992 hewas the Deputy Supervisory Examiner at state / local enterprises, BPK. Servedas Deputy Head of Supervision at state / local enterprises, BPK Lampungin 1994, served as Head of the Representative Expenditure Monitoring BPKLampung Province in 1996, served as Deputy Head of the Supervision Substate / local enterprises, BPK 1999, Head of Finance Department Forestry in2000-2001, served as the Head of Planning Control BPK 2002, served as Headof Monitoring Information Center Bogor Ciawi BPK 2003, Appointed Head ofEducation and Training Oversight BPK 2004, served as Chief Representative BPKJakarta province in 2005 and served as Deputy Chief of BPK areas of the StateAccountant in 2007. Beginning in 2013 he served as Commissioner of trustedtrustworthy in <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero).ARDAN ADIPERDANAKomisaris Utama/ President Commissioner66LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Diangkat berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-239/MBU/<strong>2012</strong> dengan masa tugas terhitung tanggal 28 Juni <strong>2012</strong>Lahir di Ngawi, 1955. Lulus Sarjana Jurusan Perusahaan dari UII Yogyakartatahun 1981. Meraih gelar Pasca Sarjana, Magister Manajemen, JurusanPemasaran Universitas Satyagama Jakarta tahun 2000. Beliau mengawalikarirnya sebagai Pemeriksa Muda pada Badan Pemeriksa Keuangan RepublikIndonesia, tahun 1987. Selain itu pada tahun 1997, beliau juga pernahmenjabat sebagai Kepala Seksi BUMN <strong>Jasa</strong> Perhubungan Udara dan Darat BPKRI, antara lain bertugas di <strong>PT</strong> Garuda Indonesia, <strong>PT</strong> ASDP, <strong>PT</strong> MNA, dan <strong>PT</strong>DAMRI. Di tahun 2001 menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Pengadaan BPKRI dan Kepala Sekretariat Perwakilan Palembang BPK RI di Tahun 2004. Padatahun 2006, Beliau menjabat sebagai Kepala Sub Auditorat BUMN IndustriStrategis BPK RI, dan sejak tahun 2007 menjabat selaku Kepala Auditorat VII.DBPK RI. Mulai tahun <strong>2012</strong>, Beliau dipercaya untuk menjabat Komisaris di <strong>PT</strong><strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero).Appointed by the Ministry of State-Owned Enterprises No.. SK-239/MBU/<strong>2012</strong>with tenure commencing on June 28, <strong>2012</strong>Born in Ngawi, 1955. Graduated Bachelor of UII Yogyakarta CorporateDepartment in 1981. He holds a Master’s degree, Master of Management,Marketing Department Satyagama University of Jakarta in 2000. He startedhis career as a Young Investigator at the Supreme Audit Board of the Republicof Indonesia, 1987. Additionally in 1997, he also served as Head of state andthe Army’s Aviation Services BPK RI, among others, served in <strong>PT</strong> GarudaIndonesia, <strong>PT</strong> ASDP, <strong>PT</strong> MNA, and <strong>PT</strong> DAMRI. In 2001 served as Head ofSection and Head of Procurement Secretariat BPK BPK RepresentativePalembang in 2004. In 2006, he served as Head of Strategic Industries SubAuditorat state BPK RI, and since 2007 served as the Head of BPK RI AuditoratVII.D. Starting in <strong>2012</strong>, he was believed to have served on the Commissioner<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero).HERY SUSILOKomisaris / Commissioner67


PROFIL KOMISARISPROFILE OF BOARD OF COMMISSIONERSDiangkat Berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-239/MBU/<strong>2012</strong> dengan masa tugas terhitung tanggal 28 Juni <strong>2012</strong>Lahir di Karawang, 1959. Setelah lulus Sarjana Ekonomi Unpad tahun 1984,beliau mengawali karir sebagai Staf Pembantu Sekretaris Menteri SekretarisNegara Bidang Pengawas Pelayan Administrasi dan Keuangan pada tahun1985. Pada saat menjabat sebagai Kepala Bagian Anggaran Pembangunan diBiro Anggaran Sekretaris Negara, Beliau menyelesaikan pendidikan ProgramMagister Manajemen pada tahun 1999. Pada tahun 2010, Beliau menjabatsebagai Kepala Rumah Tangga Kepresidenan dan dilanjutkan sebagai KepalaSekretariat Presiden. Di Tahun <strong>2012</strong>, beliau dipercaya sebagai Staf KhususPresiden Bidang Administrasi dan Keuangan. Mulai tahun <strong>2012</strong>, Beliaudipercaya untuk menjabat Komisaris di <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero).Appointed Minister of State Owned Enterprises Based Decision No.. SK-239/MBU/<strong>2012</strong> with tenure commencing on June 28, <strong>2012</strong>Born in Karawang, 1959. After graduating Bachelor of Economics PadjadjaranUniversity in 1984, he began his career as a Staff Assistant Secretary Secretaryof State for Administration and Finance Supervisory waiter in 1985. Whileserving as Chief of the Bureau of the Budget Development Budget in theSecretary of State, he graduated Master of Management in 1999. In 2010, heserved as head of the Presidential Household and continued as head of thePresidential Secretariat. In the year <strong>2012</strong>, he was believed to be the SpecialStaff of the President for Administration and Finance. Starting in <strong>2012</strong>, he wasbelieved to have served on the Commissioner <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)).WINATA SUPRIATNAKomisaris/ Commissioner68LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN No:SK-200/MBU/2013dengan masa tugas terhitung tanggal 2 April 2013Lahir di Yogyakarta tahun 1964. Beliau lulus dari UGM pada tahun 1990dan mengawali karir sebagai Pj. Kasi Analisis Perencanaan PerusahaanIndustri Kimia Departemen Keuangan pada tahun 1997, menjabatsebagai Pj. Kasi Industri Kimia & Semen I Departemen Keuangantahun 1998, menjabat sebagai PJ. Kasi Semen Departemen Keuanganpda tahun 1999, menjabat P<strong>PT</strong> Kasubdit Perusahaan <strong>Jasa</strong> KonsultanKementerian BUMN tahun 2000, menjabat sebagai P<strong>PT</strong> KasubditPerkebunan II Kementerian BUMN pada tahun 2001, menjabat sebagaiPj. Kabid Usaha Perkebunan II Kementerian BUMN di Tahun 2002,menjabat Kabid Usaha Perkebunan 1A Kementerian BUMN tahun2006, menjabat Asisten Deputi Bidang Usaha Infrastruktur dan LogistikII Kementerian BUMN dan Mulai tahun 2013 beliau dipercaya untukmenjabat Komisaris di <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> Paharja (Persero)Based on the Decree of the Minister of State Owned Enterprises No.: SK-200/MBU/2013 with tenure commencing on 2 April 2013Born in Yogyakarta in 1964. He graduated from Gadjah Mada Universityin 1990 and began his career as Pj. Kasi Industrial Chemical AnalysisCorporate Planning Department of Finance in 1997, served as Pj. Kasi IIndustrial Chemicals & Cement Treasury Department in 1998, serving asPJ. Kasi Cement pda Treasury in 1999, served P<strong>PT</strong> Kasubdit Ministry ofEnterprise Consulting Services Company in 2000, serving as Head of SubPlantation II P<strong>PT</strong> Ministry of Enterprise in 2001, served as Pj. Head PlantationBusiness II Ministry of Enterprise in 2002, served as Head of the Ministry ofPlantation Business 1A state in 2006, served as Assistant Deputy Minister ofInfrastructure and Logistics II Ministry of Enterprise and Starting in 2013 hebelieved to have served on the Commissioner of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> Paharja (Persero)YUNI SURYANTOKomisaris / Commissioner69


PROFIL KOMISARISPROFILE OF BOARD OF COMMISSIONERSDiangkat berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN No:SK-257/MBU/2013 tanggal 27 Mei 2013Lahir di Solo tahun 1956. Beliau lulus AKABRI pada tahun 1978, <strong>PT</strong>IK padatahun 1986, SESPIMPOL tahun 1994 dan SESPATI tahun 2004. Beliaupernah menjabat sebagai Kapolsekta Poltabes Bandung tahun 1986,menjabat Kabag Lantas Polwil Cirebon Tahun 1988, menjabat InstrukturPUSDIK Lantas Serpong tahun 1991, menjabat Kasat Lanbtas PoltabesMedan tahun 1992, menjabat Kasat GASSUS Ditlantas Polda Metro Jayatahun 1994, menjabat Kasat Lantas Polwiltabes Surabaya tahun 1995,Kapolres Blitar tahun 1997, menjabat Sesdit Lantas Polda Metro Jaya tahun1999, menjabat Kadit Lantas Polda jatim tahun 2001, Menjabat Kadit LantasPolda Metro Jaya tahun 2002, Menjabat Dirlantas Polda Metro Jaya tahun2004, Menjabat Kasubdit Dikmas Ditlantas Babinkam Polri tahun 2005,Menajabat Wadir Lantas Babinkam Polri tahun 2006, Menjabat WakapoldaKalteng tahun 2007, Menjabat Wakadiv Humas Polri tahun 2008, MenjabatKapolda Lampung tahun 2007, Menjabat Widyaiswara Sespim Polri tahun2011, menjabar Asrena Kapolri tahun <strong>2012</strong> dan Mulai tahun 2013 beliaudipercaya untuk menjabat Komisaris di <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)Appointed by the Ministry of State-Owned Enterprises No.: SK-257/MBU/2013 dated May 27, 2013Solo was born in 1956. He graduated the military academy in 1978, <strong>PT</strong>IKin 1986, 1994 and SESPATI SESPIMPOL 2004. He served as District PoliceKapolsekta Bandung in 1986, served as Head of Cirebon So Polwil 1988,served as Instructor Pusdik Serpong Then in 1991, served Adj LanbtasMedan City Police in 1992, serving GASSUS Ditlantas Invisible City Policein 1994, serving Adj So Polwiltabes Surabaya year 1995, the Chief ofPolice Blitar 1997, served Sesdit So City Police in 1999, serving Kadit Policejatim Then in 2001, He was appointed City Police Kadit Then in 2002,the Jakarta Police Dirlantas Appointed 2004 Appointed Head of SubDikmas Ditlantas Babinkam Police in 2005, Then Babinkam MenajabatPolice Vice Director in 2006, Deputy Police Chief Appointed CentralKalimantan in 2007, the Police Public Relations Appointed deputy headin 2008, Lampung Police Chief Appointed in 2007, he was appointedSenior Lecturer in 2011 Sespim Police, Police Asrena menjabar Beginningin <strong>2012</strong> and in 2013 he was believed to have served on the Board ofCommissioners of <strong>PT</strong> <strong>Raharja</strong> services (Persero)SULISTYO ISHAKKomisaris/ Commissioner70LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


DIREKSI TAHUN <strong>2012</strong>PROFILE BOARD OF DIRECTOR <strong>2012</strong>71


PROFIL DIREKSIPROFILE OF BOARD OF DIRECTORSPROFIL DIREKSIPROFILE OF BOARD OFDIRECTORSDiangkat Berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN selakuRUPS Nomor: KEP-63/MBU/2008 tanggal 13 Maret 2008diberhentikan berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMNselaku RUPS Nomor:SK-317/MBU/<strong>2012</strong> tanggal 7 September<strong>2012</strong>.DIDING S ANWARDirektur Utama/ President DirectorLahir di Cirebon Jawa Barat tahun 1954, lulus dari AkademiIlmu Keuangan dan Perbankan Jakarta, S1 Fakultas EkonomiUniversitas Pasundan Bandung, Magister Manajemen KeuanganUniversitas Sriwijaya Palembang, Doktor Manajemen Pendidikandari Universitas Negeri Jakarta. Selain pendidikan di dalam negeri,pernah mengikuti program pengembangan bisnis perusahaandi luar negeri antara lain di Amerika Serikat, Inggris, Belanda,Singapura, Filipina, Meksiko, Chekoslovakia, Malaysia, Jerman,Italia, Prancis, Maroko Afrika, Cina dan Thailand.Memulai karier di <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) sebagai pelaksanaAdministrasi tahun 1977, Kepala Seksi, Kepala Perwakilan, KepalaCabang, Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan. DirekturUmum dan SDM <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>, Direktur Utama sejak Maret 2008– sekarang.Based appointed Minister of State Owned Enterprises as GMS Number: KEP-63/MBU/2008 datedMarch 13, 2008 was dismissed by the Ministry of State Owned Enterprises as GMS Number: SK-317/MBU/<strong>2012</strong> dated 7 September <strong>2012</strong>.Born in Cirebon West Java in 1954, graduated from the Academy of Finance and Banking Jakarta,S1 Pasundan University London School of Economics, Masters in Financial Management Universityof Sriwijaya Palembang, Doctor of Education Management from the State University of Jakarta.In addition to education in the country, never to follow the company’s business developmentprograms abroad, among others in the United States, Britain, the Netherlands, Singapore, thePhilippines, Mexico, Czechoslovakia, Malaysia, Germany, Italy, France, Morocco Africa, China andThailand.Starting a career in <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) as executor Administration 1977, Section Chief, ChiefRepresentative, Branch Chief, Division Head of Research and Development. General Director andHR Prog, Director since March 2008 - present.72LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Diangkat Berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMNselaku RUPS Nomor: KEP-63/MBU/2008 tanggal 13Maret 2008, diberhentikan Berdasarkan KeputusanMenteri Negara BUMN No. SK-24/MBU/2013 tanggal 18Januari 2013ROBINO SUHARSONODirektur Keuangan/ Finance DirectorLahir di Kisaran Sumatera Utara tahun 1958. MeraihStrata 1 (S1) Ekonomi di Universitas Islam Indonesiadi Yogyakarta (UII) tahun 1984, Magister ManajemenS2 dari Universitas Pancasila Jakarta tahun 1996.Selain pendidikan di dalam negeri, pernah mengikutiagenda yang berkaitan dengan pengembangan bisnisperusahaan antara lain di Australia, Hongkong, Malaysia,Thailand dan Negara-negara di Eropa.Memulai karir di <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> tahun 1984 di KantorCabang Medan hingga Kepala Perwakilan Sibolga.Tahun 1991 menjabat Kepala Bagian Verifikasi di KantorPusat. Antara tahun 1995 – 1998 ditugaskan di anakperusahaan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera tahun 1998 – 2000bertugas sebagai Kepala Divisi Akuntansi untuk kemudiandipercaya sebagai Direktur Keuangan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> sejaktahun 2000 - sekarang.Based appointed Minister of State Owned Enterprises as GMS Number: KEP-63/MBU/2008 datedMarch 13, 2008, dismissed Based on the Decree of the Minister of State Owned EnterprisesNo.SK-24/MBU/2013 dated January 18, 2013Born in North Sumatra in 1958 range. Grabbing Strata 1 (S1) of Islamic Economics at the Universityof Indonesia in Yogyakarta (UII) in 1984, Master of Management from the University of PancasilaJakarta S2 1996. In addition to education in the country, never to the agenda related to businessdevelopment companies, among others, in Australia, Hong Kong, Malaysia, Thailand and countriesin Europe.Prog career began in 1984 in the Office of the Chief Legislative Branch Medan to Sibolga. In 1991he is Head of Verification at the Central Office. Between the years 1995 - 1998 are assigned in thesubsidiary <strong>PT</strong> Putera <strong>Jasa</strong>raharja years 1998 - 2000 serving as Chief of the Division of Accounting forlater believed to be the Director of Finance <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> since 2000 - now.73


PROFILE DIREKTURPROFILE OF BOARD OF DIRECTORSDiangkat Berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN selakuRUPS Nomor: KEP-63/MBU/2008 tanggal 13 Maret 2008 dandiangkat menjadi Direktur Utama Berdasarkan Keputusan MenteriNegara BUMN No. SK-24/MBU/2013 tanggal 18 Januari 2013Lahir di Madiun Jawa Timur tahun 1957. Meraih Strata 1 (S1)Ekonomi dari Universitas Brawijaya Malang pada tahun 1982,dan Magister Manajemen (S2) di Universitas Sriwijaya Palembangtahun 1997. Selain pendidikan di dalam negeri, pernahmengikuti agenda yang berkaitan dengan pengembangan bisnisperusahaan antara lain di Australia, Austria dan Malaysia.BUDI SETYARSODirektur Operasional/ Operational DirectorBergabung dengan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (perseroan) di Surabaya sejaktahun 1984-1986, Kepala Perwakilan Bondowoso 1986, KepalaBagian Klaim Cabang Sumatera Utara 1989-1992, Kepala BagianKeuangan selanjutnya Kepala Bagian Asuransi Wajib CabangJawa Tengah tahun 1992-1993. Tahun 1993-2000 dipercayasebagai Kepala Cabang Nusa Tenggara Barat, DI Yogyakarta,Sumatera Selatan dan Jawa Tengah. Sejak tahun 2000menempati posisi sebagai Kepala Divisi Pelayanan dilanjutkansebagai Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan. Tahun2001-2008 menjabat Direktur <strong>Jasa</strong>raharja Putera dan pada bulanMaret 2008, dipercaya sebagai Direktur Operasional di <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero).Based appointed Minister of State Owned Enterprises as GMS Number: KEP-63/MBU/2008 dated March 13,2008 was dismissed by the Ministry of State Owned Enterprises as GMS Number: SK-317/MBU/<strong>2012</strong> dated 7September <strong>2012</strong>.Based appointed Minister of State Owned Enterprises as GMS Number: KEP-63/MBU/2008 dated March 13,2008 and was appointed Managing Director Based on the Decree of the Minister of State Owned EnterprisesNo.. SK-24/MBU/2013 dated January 18, 2013Born in Madiun, East Java in 1957. Grabbing Strata 1 (S1) Economics from UB in 1982, and a Master ofManagement (S2) at the University of Sriwijaya Palembang in 1997. In addition to education in the country, neverto the agenda related to business development companies, among others, in Australia, Austria and Malaysia.Join the Prog <strong>PT</strong> (company) in Surabaya since 1984-1986, Chief Representative Bondowoso 1986, Head ofClaims Branch North Sumatra 1989-1992, Chief Financial Officer further Compulsory Insurance Branch Headof Central Java in 1992-1993. Year 1993-2000 is believed to be the Head of Branch West Nusa Tenggara,Yogyakarta, South Sumatra and Central Java. Since 2000 the position as Head of Service continued as Chief ofthe Division of Research and Development. Years 2001-2008 as Director <strong>Jasa</strong>raharja Son and in March 2008,believed to be the Director of Operations at <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero).74LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Diangkat Berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN selakuRUPS Nomor: KEP-63/MBU/2008 tanggal 13 Maret 2008,diberhentikan Berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMNNo. SK-24/MBU/2013 tanggal 18 Januari 2013Lahir di Ngawi Jawa Timur 1956. Meraih gelar Diploma 3 (D3)dari Akademi Pajak dan Keuangan Surabaya, tahun 1980,Strata 1 (S1) Ekonomi Keuangan dan Perpajakan tahun 1986di Sekolah Tinggi Keuangan Indonesia, Surabaya serta gelarMaster Administrasi dari Pusat Pengembangan ManajemenTerapan Malang 1992. Tahun 1999 beliau kembali meraih gelarMaster dalam bidang Manajemen Pemasaran dari STIE MitraIndonesia Yogyakarta.SUNTORODirektur SDM dan Umum/ HR and General DirectorBergabung dengan perseroan tahun 1980 sebagai pelaksanaadministrasi di Cabang Jawa Timur, Kepala Seksi tahun 1987-1988. Menjabat Kepala Perwakilan Tk. I di Cabang Jawa Timurtahun 1988 1992, Kepala Bagian Divisi Surety Bond 1992-1993,Kepala Cabang Bengkulu tahun 1993-1996. Tahun 1996-2003menjadi Kepala Cabang di anak perusahaan. Tahun 2003dipercaya menjadi Kepala Divisi Teknik anak perusahaan. Tahunyang sama dipercaya menjadi Kepala Cabang Sumatera Utarahingga tahun 2005. Tahun 2005 – 2008 menjabat sebagaiSekretaris Perusahaan. Sejak bulan Maret 2008 dipercayamenjadi Direktur SDM dan Umum.Based appointed Minister of State Owned Enterprises as GMS Number: KEP-63/MBU/2008 dated March 13,2008, dismissed Based on the Decree of the Minister of State Owned Enterprises No.. SK-24/MBU/2013 datedJanuary 18, 2013Born in East Java Ngawi 1956. He holds a Diploma 3 (D3) of the Academy of Tax and Finance Surabaya, 1980,Strata 1 (S1) and the Taxation of Financial Economics in 1986 at the High School of Finance of Indonesia,Surabaya Administration and a Master of Applied Management Development Center Malang 1992. In 1999 heagain won the Masters in Marketing Management from the stie Mitra Indonesia Yogyakarta.Joined the company in 1980 as executive branch administration in East Java, 1987-1988 Section Chief.Appointed Representative of Tk. Branch I in East Java in 1988 1992, Head of the Division of Surety Bond1992-1993, 1993-1996 Bengkulu branch chief. Years 1996-2003 became Branch Manager of the subsidiary.2003 believed to be the Chief of the Division of Engineering subsidiary. The same year believed to be thehead of North Sumatra branch until 2005. Year 2005 - 2008 served as Corporate Secretary. Since March 2008appointed as Director of Human Resources and General.75


PROFIL DIREKSIPROFILE OF BOARD OF DIRECTORS76LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


DIREKSI TAHUN 2013PROFILE BOARD OF DIRECTOR 201377


PROFIL DIREKSIPROFILE OF BOARD OF DIRECTORSPROFIL DIREKSIPROFILE BOARD OFDIRECTORDiangkat Berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN selaku RUPS Nomor:KEP-63/MBU/2008 tanggal 13 Maret 2008 dan diangkat menjadi Direktur UtamaBerdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-24/MBU/2013 tanggal 18Januari 2013Lahir di Madiun Jawa Timur tahun 1957. Meraih Strata 1 (S1) Ekonomi dariUniversitas Brawijaya Malang pada tahun 1982, dan Magister Manajemen (S2)di Universitas Sriwijaya Palembang tahun 1997. Selain pendidikan di dalamnegeri, pernah mengikuti agenda yang berkaitan dengan pengembangan bisnisperusahaan antara lain di Australia, Austria dan Malaysia.Bergabung dengan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (perseroan) di Surabaya sejak tahun 1984-1986, Kepala Perwakilan Bondowoso 1986, Kepala Bagian Klaim CabangSumatera Utara 1989-1992, Kepala Bagian Keuangan selanjutnya Kepala BagianAsuransi Wajib Cabang Jawa Tengah tahun 1992-1993. Tahun 1993-2000dipercaya sebagai Kepala Cabang Nusa Tenggara Barat, DI Yogyakarta, SumateraSelatan dan Jawa Tengah. Sejak tahun 2000 menempati posisi sebagai KepalaDivisi Pelayanan dilanjutkan sebagai Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan.Tahun 2001-2008 menjabat Direktur <strong>Jasa</strong>raharja Putera dan pada bulan Maret2008, dipercaya sebagai Direktur Operasional di <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero). Padatahun 2013 beliau dipercaya menjadi Direktur UtamaBased appointed Minister of State Owned Enterprises as GMS Number: KEP-63/MBU/2008 dated March 13, 2008 and was appointed Managing Director Basedon the Decree of the Minister of State Owned Enterprises No.. SK-24/MBU/2013dated January 18, 2013Born in Madiun, East Java in 1957. Grabbing Strata 1 (S1) Economics from UB in1982, and a Master of Management (S2) at the University of Sriwijaya Palembangin 1997. In addition to education in the country, never to the agenda relatedto business development companies, among others, in Australia, Austria andMalaysia.Join the <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (perseroan) in Surabaya since 1984-1986, ChiefRepresentative Bondowoso 1986, Head of Claims Branch North Sumatra 1989-1992, Chief Financial Officer further Compulsory Insurance Branch Head ofCentral Java in 1992-1993. Year 1993-2000 is believed to be the Head of BranchWest Nusa Tenggara, Yogyakarta, South Sumatra and Central Java. Since 2000the position as Head of Service continued as Chief of the Division of Researchand Development. Years 2001-2008 as Director <strong>Jasa</strong>raharja Son and in March2008, believed to be the Director of Operations at <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero). In2013 he was appointed as Managing DirectorBUDI SETYARSODirektur Utama/ President Director78LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Diangkat berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN No:SK-24/MBU/2013 tanggal 18 Januari 2013.Lahir Cirebon 1959 meraih gelar D.III dari Akademi Accounting JayabayaJakarta pada tahun 1983, S1 dari Universitas Krisnadwipayana Jakarta padatahun 1988 dan S2 dari Universitas Gajayana Malang pada tahun 1998.Bergabung dengan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) tahun 1986 di KantorPusat. Menjabat sebagai Kepala Administrasi di Divisi Akuntansi, menjabatKepala Perwakilan Cabang NTB, Cabang Jawa, menjabat sebagai KepalaCabang Kalimantan Timur dan Cabang Bali, menjabat sebagai kepala DivisiUmum, Kepala Divisi Keuangan, kepala Divisi Pencegahan dan Pelayananserta Menjabat dan pada tahun <strong>2012</strong> di percaya menjabat Kepala SatuanPengawasan Intern. Pada tahun 2013 beliau dipercaya menjadi DirekturOperasional.Appointed by the Ministry of State-Owned Enterprises No.: SK-24/MBU/2013dated January 18, 2013.Born won the 1959 Cirebon D. III of the Academy of Accounting JayabayaJakarta in 1983, S1 from the College of Economics in 1988 and the JakartaS2 Gajayana University of Malang in 1998.Join the <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) in Office 1986. Served as Chief ofthe Division of Administration in Accounting, Branch served as ChiefRepresentative of NTB, Java branch, serving as Branch Manager and BranchEast Kalimantan, Bali, served as head of the Division of General, Head ofthe Division of Finance, head of the Division of Prevention and Care andAppointed and in <strong>2012</strong> in trust served as Head of Internal Audit. In 2013 hewas appointed as Director of Operations.BUDI RAHARDJO SLAMETDirektur Operasional / Operational Director79


PROFIL DIREKSIPROFILE OF BOARD OF DIRECTORSLahir di Kudus, Jawa Tengah pada tahun 1955, Meraih Strata Satu (S1)Ekonomi dari Universitas Islam Indonesia di Yogyakarta pada tahun 1981,meraih gelar Magister Management (S2) pada tahun 1997 dari UniversitasPancasila.Tahun 1983 bergabung dengan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> di Kantor Pusat, kemudiandipercaya sebagai Kepala Bagian Surety Bond Kantor Pusat pada tahun1994. Ditugaskan di anak perusahaan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera tahun 1999hingga Januari tahun 2013. Pada tahun 2013 beliau dipercaya menjadiDirektur Keuangan.Born in Kudus, Central Java in 1955, Reaching Tier One (S1) Economicsof the Islamic University of Indonesia in Yogyakarta in 1981, earned aMaster of Management (S2) in 1997 from the University of Pancasila.1983 joined the <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> at the Central Office, then believed tobe the Head of Surety Bond Head Office in 1994. Commissioned insubsidiary <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 1999 to January of 2013. In 2013 hewas appointed as Director of Finance.ZAYAD GHANIDirektur Keuangan / Financial Director80LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Diangkat Berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-24/MBU/2013 tanggal 18 Januari 2013Lahir di Salatiga Jawa Tengah tahun 1958 Meraih Strata Satu (S1) Ekonomidari Universitas Udayana Bali pada tahun 1986, Magister Manajemen (S2) diSekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya, Jakarta Tahun 1994. Bergabungdengan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> pada tahun 1983 di Cabang Bali, kemudian dipercayasebagai Kepala Seksi di Cabang Bali tahun 1985, Kepala Bagian CabangLampung Tahun 1990, Kepala Bagian di Kantor Pusat tahun 1992. Tahun1996 dipercaya sebagai Kepala Cabang Kalimantan Barat, Tahun 1997dipercaya sebagai Kepala Cabang Riau, Tahun 1999 dipercaya sebagaiKaur Divisi Asuransi, Tahun 2000 dipercaya sebagai Kaur Divisi SDM, Tahun2000 – 2006 dipercaya sebagai Kepala Divisi Akuntansi, Tahun 2007 –<strong>2012</strong> sebagai Staff Eksekutif UBS, Tahun <strong>2012</strong> sebagai Kepala Divisi SistemInformasi Perusahaan. Pada tahun 2013 beliau dipercaya sebagai DirekturManajemen Risiko dan Teknologi Informasi.Appointed Minister of State Owned Enterprises Based Decision No.. SK-24/MBU/2013 dated January 18, 2013Born in Salatiga, Central Java in 1958 Reaching Tier One (S1) Economics ofBali’s Udayana University in 1986, Master of Management (S2) at the Collegeof Management Prasetiya, Jakarta 1994. Join the <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Branch in1983 in Bali, then believed to be the Head of Branch Bali in 1985, Head ofthe Lampung branch in 1990, Head of Department at the Head Office in1992. Believed in 1996 as Head of Branch West Kalimantan, 1997 is believedto be the Head of Branch County, 1999 Division of Insurance Kaur believedto be the Year of 2000 is believed to be Kaur HR Division, Year 2000-2006is believed to be the Head of the Division of Accounting, Year 2007 to <strong>2012</strong>as Executive Staff UBS, in <strong>2012</strong> as Head of Corporate Information Systems.In 2013 he was believed to be the Director of Risk Management andInformation Technology.M. WAHYU WIBOWODirektur Manajemen Risiko Dan Teknologi InformasiDirector of Risk Management and Information Technology81


PROFIL DIREKSIPROFILE OF BOARD OF DIRECTORSDiangkat Berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-24/MBU/2013 tanggal18 Januari 2013Lahir di Batang pada tahun 1958 Meraih Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi UNDIP padatahun 1982, S2 Finance, di University of Miami, Florida Amerika Serikat tahun 1995.Menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Direktorat Pembinaan BUMNDepartemen Keuangan tahun 1989, menjabat sebagai Kepala Seksi PerkebunanWilayah B tahun 1990, Kepala Seksi Analis Pendanaan dan Sumber Daya tahun1993, Kepala Seksi Organisasi pada tahun 1995 di Direktorat Jenderal PembinaanBUMN, Departemen Keuangan, Kepala Sub Direktorat Monitoring Pelaksanaan Usaha,Departemen Keuangan pada tahun 1996, Kepala Sub Direktorat Privatisasi BUMN <strong>Jasa</strong>Umum, Departemen Keuangan pada tahun 1998, Kepala Bagian Pembinaan BUMN I,BTU-BUMN Departemen Keuangan tahun 1998-2001, Kepala Sub Direktorat AsuransiJiwa, Direktorat Persero <strong>Jasa</strong> Keuangan, Departemen Keuangan tahun 2001-2002,Kepala Bidang Usaha Asuransi Kementerian BUMN tahun 2002-2006, Asisten DeputiUrusan Usaha <strong>Jasa</strong> Keuangan, Kementerian BUMN tahun 2006-2010, Asisten DeputiBidang Usaha Infrastruktur dan Logistik III, Kementerian BUMN tahun 2010.Disamping itu, Beliau juga pernah mendapat penugasan sebagai Komisaris <strong>PT</strong>. AsuransiJiwasraya pada tahun 2000-2004, Komisaris <strong>PT</strong>. Asuransi Ekspor Indonesia tahun2004-2009, Komisaris <strong>PT</strong>. Asuransi Kesehatan tahun 2008-2011, dan Komisaris <strong>PT</strong>.Pegadaian pada tahun 2009-<strong>2012</strong>. Pada bulan Januari 2013 beliau dipercaya sebagaiDirektur SDM dan Umum.Appointed Minister of State Owned Enterprises Based Decision No. SK-24/MBU/2013dated January 18, 2013Born in 1958 in Batang Achieving Tier One (S1) Faculty of Economics DiponegoroUniversity in 1982, S2 Finance, at the University of Miami, Florida USA 1995.Served as Head of Sub Division of Administration, Directorate of State-OwnedEnterprises Ministry of Finance in 1989, served as Section Head Plantation B region in1990, Head of Funding and Resource Analyst 1993, Head of Organisation in 1995 at theDirectorate General of State-Owned Enterprises, Ministry of Finance , Deputy Directorfor Monitoring the Implementation of Business, Department of Finance in 1996, DeputyDirector for Public Services Privatization, Ministry of Finance in 1998, Head of the stateownedDevelopment I, BTU-state Treasury Department 1998-2001, Deputy Directorof Life Insurance, Directorate for Financial Services Limited, the Ministry of Finance in2001-2002, Head of Insurance Business Ministry of Enterprise in 2002-2006, AssistantDeputy Business Financial Services, Ministry of SOEs in 2006-2010, Assistant Deputy ofInfrastructure and Logistics III, Ministry of SOEs in 2010 .In addition, he also received an assignment as Commissioner <strong>PT</strong>. Asuransi Jiwasraya in2000-2004, Commissioner <strong>PT</strong>. Asuransi Ekspor Indonesia in 2004-2009, Commissionerof <strong>PT</strong>. Asuransi Kesehatan in 2008-2011, and Commissioner of <strong>PT</strong>. Pegadaian in 2009-<strong>2012</strong>. In January 2013 he was believed to be the Director of Human Resources andGeneral.WIRANTODirektur Sdm Dan Umum / HR Director General82LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


6. PERISTIWA PENTINGEVENTSADirektur Operasional Budi Setyarso menyerahkan santunankepada masing-masing ahli waris dari korban Kecelakaanmaut yang terjadi di halte Tugu Tani-Jakarta pada hariMinggu, tanggal 22 Januari <strong>2012</strong>, sekitar pukul 11.15 WIBmelibatkan sebuah kendaraan minibus jenis Xenia yangdikemudikan seorang perempuan paruh baya diluarkontrolnya, sehingga kendaraan menabrak pejalan kaki danorang-orang di sekitar halte yang sedang menunggu bus.Operations Director Budi Setyarso submit compensation toeach of the heirs of the victim deadly accident happened atTugu Tani-stop Jakarta on Sunday, January 22, <strong>2012</strong>, around11:15 pm involving a minibus type vehicle driven Xeniamiddle-aged woman outside control, so that the vehicle hita pedestrian and the people around the bus stop waiting.BDirektur Utama <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Diding S. Anwar bersamapara pejabat <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> lainnya me-launching polapelayanan PRIME Services tanggal 22 Februari <strong>2012</strong>,dengan semangat Prime ini lah kualitas pelayanan daneksistensi perusahaan di mata masyarakat diharapkandapat meningkatPresident Director <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Diding S. Anwar with otherofficials to launch the service pattern PRIME Servicesdated February 22, <strong>2012</strong>, with Prime’s spirit was the qualityof service and the company’s existence in the eyes of thepublic is expected to increase83


CSinergi antar BUMN antara <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)dengan <strong>PT</strong> Kereta Api Indonesia guna peningkatanpelayanan santunan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> ketika mengalamimusibah kecelakaan kereta Api Penumpang umumperjanjian di hadiri oleh Budi setyarso Direktur Operasional( 21 Maret <strong>2012</strong>)Synergy between state between <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)and <strong>PT</strong> Kereta Api Indonesia to increase compensationservice when Prog unfortunate public passenger traincrash fire agreement was attended by Budi SetyarsoDirector of Operations (March 21, <strong>2012</strong>)DManajemen <strong>Jasa</strong> bersama korlantas Mabes Polrimelaksanakan rapat koordinasi membahas pelaksanaanpengamanan mudik lebaran idul fitri tahun <strong>2012</strong> (5 jJuni<strong>2012</strong>)Management Services with Korlantas Police Headquartersconduct coordination meetings to discuss theimplementation of security Eid al-Fitr in <strong>2012</strong> (5 jJuni <strong>2012</strong>)E<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> turut serta dalam memberikan bantuankepada masyarakat berupa beras murah di daerahpademangan sebagai mana di ungkapkan oleh Direkturkeuangan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) Robino Suharsono(8 Agustus <strong>2012</strong>)<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>participate in providing assistance to thecommunity in the form of cheap rice in areas wherePademangan as dictated by the finance director <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero) Suharsono Robino (August 8, <strong>2012</strong>)84LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


FDirektur Utama <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Diding S.Anwar menerimaPiagam Penghargaan MURI atas Rekor Mudik GratisBersama Terbanyak Para Pengendara Sepeda Motordalam Kegiatan Mudik Gratis Bersama <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Tahun<strong>2012</strong> bertempat di Parkir Timur Senayan-Jakarta, tanggal13 Agustus <strong>2012</strong>.President Director <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Director Diding S. Anwarreceive MURI award plaque on Homecoming Free RecordWith The Most Motorcycle Riders in HomecomingActivities Free Joint Prog Year <strong>2012</strong> at the East ParkingSenayan, Jakarta, on August 13, <strong>2012</strong>.GDirektur Keuangan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Robino SuharsonoMemberikan Cinderamata dalam rangka Awak KendaraanUmum Teladan (AKUT) <strong>2012</strong> kepada Direktur KeselamatanLalu Lintas Jalan Direktorat Perhubungan Darat, HotmaSimanjuntak tanggal 14 September <strong>2012</strong> di Kantor Pusat<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>Finance Director <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Robino Suharsono Souvenirsin order to provide the General Exemplary Crew Vehicle(ACUTE), <strong>2012</strong> to the Director of Road Traffic SafetyDirectorate of Land Transportation, Hotma Simanjuntakdated 14 September <strong>2012</strong> in the Head Office <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>85


HDirektur Utama <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Diding S. Anwar danKomisaris Utama <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Mardiasmo melepaskeberangkatan bis penumpang yang diikuti oleh parapeserta mudik gratis bersama <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> tahun <strong>2012</strong>.President Director <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Diding S. Anwar andPresident Commissioner <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Mardiasmo releasethe passenger bus, followed by a free homecomingparticipants with Prog in <strong>2012</strong>.IUntuk mewujudkan kepedulian Perusahaan kepadamasyarakat, khususnya masyarakat yang kurang mampudi lingkungan sekitar agar dapat memenuhi kebutuhanakan sembako menjelang Hari Raya Idul Fitri 1433H, PKBL<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Kantor Pusat menyelenggarakan kegiatanPasar Murah <strong>2012</strong>. Direktur Keuangan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> RobinoSuharsono berpartisipasi langsung melayani masyarakatdalam acara tersebut.To realize the Company concern to the community,especially the poor in the surrounding environment inorder to meet the demand for groceries before IdulFitri 1433H, Partnership Prog Headquarters organized aThrift Shop <strong>2012</strong>. Finance Director <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> RobinoSuharsono participate directly serve the public in theevent.86LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


7. AKUNTAN PERSEROANAudit atas Laporan Keuangan Perusahaan selama5 tahun dilakukan oleh Auditor Independen danmemberikan pendapat Wajar Tanpa Pengecualianterhadap Laporan Keuangan yang disajikan olehmanajemen. Setiap Kantor Akuntan Publik (KAP)tersebut hanya memberikan jasa pemeriksaan atasLaporan Keuangan dan tidak memberikan jasalainnya selama masa pemeriksaan maupun di luarpemeriksaan7. COMPANY ACCOUNTANTAudits of Financial Statements of the Companyfor 5 years performed by the Independent Auditorand provide an unqualified opinion on the financialstatements presented by management. Each PublicAccounting Firm (KAP) only provide inspectionservices to the financial statements and does notprovide other services during the inspection periodor outside the examinationNoTahun BukuFiscal YearNama KAPName KAPBiaya Audit (Rp)Cost Audit (Rp)1 2008 Dani Sudarsono & Rekan/ Rekan 404.000.0002 2009 Dani Sudarsono & Rekan/ Rekan 403.000.0003 2010 Dani Sudarsono & Rekan/ Rekan 403.000.0004 2011 Dani Sudarsono & Rekan/ Rekan 403.000.0005 <strong>2012</strong> Dani Sudarsono & Rekan/ Rekan 403.000.00087


SEKILAS JASA RAHARJAJASA RAHARJA AT GLANCE8. PENGHARGAAN YANG DITERIMA <strong>PT</strong> JASA RAHARJA (PERSERO) TAHUN <strong>2012</strong>AWARDS RECEIVED <strong>PT</strong> JASA RAHARJA (PERSERO) IN <strong>2012</strong>1BUMN Terbaik <strong>2012</strong> BidangSektor Keuangan SektorAsuransiBest <strong>2012</strong> SOE SectorFinancial Sector InsuranceSector2Juara 3 Anugerah Media Humas<strong>2012</strong>3 rd place Media Award winner <strong>2012</strong>3Musium Rekor Indonesia MudikGratis Terbanyak PengendaraSepeda MotorHomecoming Free IndonesianRecord Museum Most ridersMotorcycles4Credit Rating IndonesiaCredit Rating Indonesia88LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


9. STRUKTUR ORGANISASI <strong>2012</strong>ORGANIZATIONAL STRUCTURE <strong>2012</strong>Direktur UtamaPresident DirectorDirektur OperasionalOperational DirectorDirektur KeuanganFinance DirectorDirektur SDM & UmumHR & General DirectorDivisiAsuransiInsuranceDivisionDivisiPencegahan& PelayananPrevention &ServicesDivisionDivisiSistemInformasiPerusahaanCompanyInformationDivisionDivisiKeuanganFinanceDivisionDivisiAkutansiAccountingDivisionDivisiInvestasiInvestmentDivisionDivisiSumber DayaManusiaHumanResourcesDivisionDivisiUmumGeneralDivisionDivisiPenelitian &Pengembangandan ManajemenRisikoResearch &Developmentand RiskManagementDivisionSekretariatPerusahaanCompanySecretarySatuanPengawasInternalInternalAudit UnitCabang Tipe ABranch Type ACabang Tipe ABranch Type ACabang Tipe ABranch Type APerwakilanTingkat IPerwakilanTingkat IIPerwakilanTingkat IPerwakilanTingkat IIPerwakilanTingkat IPerwakilanTingkat IIRepresentativeLevel IRepresentativeLevel IIRepresentativeLevel IRepresentativeLevel IIRepresentativeLevel IRepresentativeLevel II89


SEKILAS JASA RAHARJAJASA RAHARJA AT GLANCE10. DAFTAR NAMA PEJABAT SENIOR TAHUN <strong>2012</strong>NAME LIST OF SENIOR OFFICIALS IN <strong>2012</strong>No Jabatan/ Position Nama/ Name1 Kepala Satuan Pengawas Intern Head of Internal Control Budi Rahardjo Slamet2 Sekretaris Perusahaan Company Secretary Budi Sulistijo3 Kepala Divisi Pencegahan dan Pelayanan Head of the Division of Prevention and Care Mustimar Karimi4 Kepala Divisi Sistem Informasi Perusahaan Head of Corporate Information Systems Division Wahyu Wibowo5 Kepala Divisi Asuransi Head of Insurance Division Amos Sampetoding6 Kepala Divisi Umum Head of Commercial Division Etang Edward Robani7 Kepala Divisi Sumber Daya Manusia Head of Human Resources Division Djoko Sutomo8 Kepala Divisi Keuangan Head of Finance Division Ismail9 Kepala Divisi investasi Head of Investment Division Bulzuardi10 Kepala Divisi Akuntansi Head of Accounting Division Zulmahdiar11 Kepala Divisi Litbang dan MR Head of Research and Development Division Basturiand MR11. ANAK PERUSAHAANA. PROFIL PERUSAHAAN1. Sejarah PerusahaanDidirikan pada 27 November 1993 diJakarta, <strong>PT</strong> Asuransi <strong>Jasa</strong>raharja Putera (JP-INSURANCE) telah memberikan layananasuransi yang luas kepada masyarakat diseluruh Indonesia selama satu setengahdasawarsa. Saat ini, 27 Kantor Cabang dan96 Kantor Pemasaran JP-INSURANCE yangtersebar di seluruh Nusantara menyediakansolusi untuk kebutuhan jasa asuransi kerugiandan Surety Bond (Suretyship) yang dikemassebagai JP-BONDING.Di industri asuransiIndonesia, dikenal sebagai pelopor Surety Bond– sebuah produk keuangan untuk mendukungkelancaran proyek. Lebih dari itu, juga tersediaproduk unggulan lain, termasuk JP-ASTOR(Asuransi Kendaraan Bermotor), JP-GRAHA(Asuransi Kebakaran), JP-ASPRI (AsuransiKecelakaan Pribadi), Asuransi Pengangkutan,Asuransi Rangka Kapal, Asuransi Rekayasa yangseluruhnya terus dikembangkan sejalan dengantekad Perusahaan untuk menjadi one-stopinsurance service company.11. SUBSIDIARYA. COMPANY PROFILE1. Company HistoryFounded on November 27, 1993 in Jakarta, <strong>PT</strong>Asuransi <strong>Jasa</strong>raharja Putera (JP-INSURANCE)has been providing insurance services to thewider community around Indonesia for ahalf decade. Currently, 27 branches and 96office-INSURANCE JP Marketing scatteredthroughout the archipelago provide solutionsto the needs of insurance services and SuretyBond (Suretyship) are packed as JP-BONDING.Di Indonesian insurance industry, known as thepioneer of Surety Bond - a financial productsto support the project. Moreover, anotherflagship product is also available, includingJP-ASTOR (Vehicle Insurance), JP-GRAHA(Fire Insurance), JP-Aspri (Personal AccidentInsurance), Cargo Insurance, Marine HullInsurance, Engineering Insurance continuesto be developed entirely in line with thecompany’s determination to become a onestopinsurance service company.90LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Berkembang atas dasar kepuasan nasabah,dari tahun ke tahun JP-INSURANCE selalumembukukan kinerja keuangan yang baikdan meningkat. Neraca Perusahaan yang kiansolid dibuktikan dengan peringkat perusahaandengan rating id A (Single A : Stable Outlook).Dijalankan di atas fondasi bisnis yang dibangunmelalui penerapan selaras konsisten prinsipprinsiptata kelola perusahaan yang baik (GoodCorporate Governance, GCG) dan didukungBudaya Perusahaan yang telah meresapkuat Jujur, Disiplin, Tanggap, Cermat, danSantun JP-INSURANCE semakin mendapatkepercayaan dari para nasabah dan mitrabisnis, sehingga semakin yakin mampumengibarkan diri menjadi perusahaan asuransiterkemuka di Indonesia sesuai dengan VisiPerusahaan.Develops on the basis of customer satisfaction,from year to year, JP-INSURANCE alwaysposted good financial performance andimproved. Companies are increasingly solidbalance sheet evidenced by its rankings with arating of id A (Single A: Stable Outlook).Run business built on a foundation of harmonythrough the application of consistent principlesof Good Corporate Governance (GCG, GCG)and supported corporate culture that haspermeated the strong Honest, Discipline,Response, Meticulously, and JP-INSURANCECourtesy increasingly gained the confidencefrom customers and business partners, so themore confident to hoist themselves into theleading insurance company in Indonesia inaccordance with the company Vision.2. Visi dan MisiVisiMenjadi Perusahaan Asuransi Terkemuka diIndonesiaMisiMenyediakan Produk Tepat Guna denganPelayanan Prima3. Bidang UsahaBidang usaha yang dikelola oleh anakperusahaan adalah Asuransi Umum danjaminan Surety Bond.B. KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIANAK PERUSAHAAN TAHUN <strong>2012</strong>Dewan Komisaris yang diangkat berdasarkanKeputusan Rapat Umum Pemegang SahamLuar Biasa tanggal 30 Desember 2008 dengansusunan sebagai berikut: Dewan Komisaris :1. Komisaris Utama : H. Robino Suharsono2. Komisaris : Budi Setyarso3. Komisaris : Ida Bagus OkaAbimanyu4. Komisaris : Sabdono5. Komisaris Independen : Priyanto2. Vision and MissionvisionBeing a Leading Insurance Company inIndonesiamissionProviding Appropriate Products with ExcellentService3. Line of BusinessFields of business is managed by a subsidiaryof General Insurance and Surety Bondguarantee.B. COMPOSITION OF THE BOARD OFCOMMISSIONERS AND SUBSIDIARIESDIRECTORS IN <strong>2012</strong>Board of Commissioners are appointed bythe General Meeting Resolution Extraordinarydated December 30, 2008 with the followingcomposition: Board of Commissioners:1. President Commissioner : H. Robino Suharsono2. Commissioner : Budi Setyarso3. Commissioner : Ida Bagus OkaAbimanyu4. Commissioner : Sabdono5. Independent Commissioner : Priyanto91


SEKILAS JASA RAHARJAJASA RAHARJA AT GLANCEPada Tahun 2013 berdasarkan Keputusan ParaPemegang Saham <strong>PT</strong> Asuransi <strong>Jasa</strong>raharja PuteraDi Luar Rapat Umum Pemegang Saham tanggal16 Januari 2013 tentang pengangkatan danPemberhentian Dewan Komisaris <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharjaPutera, susunan Direksi terdiri dari :1. Komisaris Utama :Robino Suharsono2. Komisaris : Budi Setyarso3. Komisaris : Ida Bagus OkaAbimanyu4. Komisaris : Ony Suprihartono5. Komisaris Independen : PriyantoBerdasarkan Keputusan Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa (RUPS-LB) tanggal 26 Juni2008 tentang pengangkatan dan PemberhentianDireksi <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera, susunan Direksiterdiri dari :1. Diretur Utama : Zayad Ghani2. Direktur Korporasi : M. WahyuWibowo3. Direktur Ritel : Slamet Riyadi4. Direktur Keuangan & SDM : NurdjanahSoenhartoBerdasarkan Akta Notaris Indra Meidi, SH No68 Tanggal 27 Maret <strong>2012</strong> Maret tentang BeritaAcara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa<strong>PT</strong> Asuransi <strong>Jasa</strong>raharja Putera, Susunan Direksiterdiri dari:a. Direktur Utama : Zayad Ghanib. Direktur Teknik : Slamet Riyadic. Direktur Pemasaran : Taufik Arifind. Direktur Keuangan & SDM : Zulfianto ArbiIn the year 2013 based on the decision of theShareholders of <strong>PT</strong> Asuransi <strong>Jasa</strong>raharja PuteraIn The General Meeting of Shareholders onJanuary 16, 2013 concerning the appointmentand dismissal of Board of Commissioner of<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera, the Board of Directorsconsists of:1. President Commissioner :Robino Suharsono2. Commissioner : Budi Setyarso3. Commissioner : Ida Bagus OkaAbimanyu4. Commissioner : Ony Suprihartono5. Independent Commissioner : PriyantoUnder General Meeting ExtraordinaryShareholders (AGM-LB) dated June 26, 2008about appointment and dismissal of Directorsof <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera, the Board of Directorsconsists of:1. President Director : Zayad Ghani2. Corporate Director : M. WahyuWibowo3. Retail Director : Slamet Riyadi4. Finance & HR Director : NurdjanahSoenhartoBy Indra Deed Meidi, SH No. 68 Date March 27,<strong>2012</strong> March on Minutes of General Meeting ofShareholders of <strong>PT</strong> Asuransi <strong>Jasa</strong>raharja PuteraExtraordinary, The Board of Directors consists of:a. President Director : Zayad Ghanib. Technic Director : Slamet Riyadic. Marketing Director : Taufik Arifind. Finance & HR Director : Zulfianto Arbi92LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


C. PEMEGANG SAHAMSHAREHOLDERSNoKeteranganDescriptionNama Pemegang SahamName of Shareholder1 <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Diding S. Anwar2 <strong>PT</strong> Servico Delta Investama Suntoro3 <strong>PT</strong> Pata Karsa Utama Putu Setiawan4 <strong>PT</strong> Asuransi Allianz Life Nyoman SudjanaD. KEPEMILIKAN DAN KOMPOSISI SAHAMSTOCK OWNERSHIP AND COMPOSITIONNoKeteranganDescriptionSahamStockPresentasi/ Presentation(%)1 <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> 93.800.000.000 93,802 <strong>PT</strong> Servico Delta Investama 2.500.000.000 2,503 <strong>PT</strong> Pata Karsa Utama 2.200.000.000 2,204 <strong>PT</strong> Asuransi Allianz Life 1.500.000.000 1,50Jumlah/ Total 100.000.000.000 100,00E. TINGKAT KINERJA ANAK PERUSAHAAN1. Tingkat Kesehatan Perusahaan berdasarkanPeraturan Menteri Negara BUMN Nomor:PER-04/MBU/<strong>2012</strong> tanggal 19 Agustus 2011mendapat predikat penilaian “Sehat” (AA) denganbobot/Skor sebesar 91.2. Hasil penilaian Kinerja Manajemen untuk tahunbuku <strong>2012</strong> dengan predikat “Baik” dengan totalnilai sebesar 111.123. Batas Tingkat Solvabilitas perusahaan tahun<strong>2012</strong> berdasarkan Keputusan Menteri KeuanganNo’424/KMK.06/2003 tanggal 30 September2003, perusahaan berada pada “Tingkat Solvent”dengan Rasio Solvabilitas sebesar 321,62%,jika dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar307,96% mengalami kenaikan sebesar 4,43%E. SUBSIDIARY LEVEL PERFORMANCE1. Soundness Company by Minister of StateOwned Number: PER-04/MBU/<strong>2012</strong> datedAugust 19, 2011 received the title of assessment“Healthy” (AA) with a weight / Score of 91.2. Management Performance assessment resultsfor the financial year <strong>2012</strong> with the title of“Good” with a total score of 111.123. Solvency Level limit the company in <strong>2012</strong> bythe Ministry of Finance No’424 / KMK.06/2003September 30, 2003, the company is at “LevelSolvent” with Solvency Ratio of 321.62%,compared to 2011 increased by 307.96% by4.43%93


SEKILAS JASA RAHARJAJASA RAHARJA AT GLANCEF. PERKEMBANGAN LABA/HASIL USAHA SEBELUM PAJAKDEVELOPMENT OF PROFIT / RESULTS OF OPERATIONS BEFORE TAXESPerkembangan laba/Hasil Usaha Sebelum Pajak dalam kurun waktu tahun 2008-<strong>2012</strong> dengan rata-rata pertumbuhansebesar 9,50% sebagaimana tabel sebagai berikut:Profit development / Pre-Tax Results of Operations in the period 2008-<strong>2012</strong> with an average growth of 9.50%, as the followingtable:KeteranganDescription2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Rata-rataPertumbuhanAverageGrowthTotal Pendapatan/ Total Revenue 607.399 644.245 738.440 843.546 953.967 11.75Total Biaya/ Total Cost 539.019 576.688 654.121 756.380 846.767 11.25Total Laba Sebelum PajakTotal Profit Before Tax68.380 67.557 84.319 87.166 107.200 9.50G. PERKEMBANGAN ASET, INVESTASI DAN EQUITYDEVELOPMENT OF ASSETS, INVESTMENTS AND EQUITYPerkembangan aset, investasi dan equity dalam kurun waktu 2008-<strong>2012</strong> dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 1,58%sebagaimana tabel sebagai berikut:Developmental assets, and equity investments in the period 2008-<strong>2012</strong> with an average growth of 1.58% as the followingtable:KeteranganDescription2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Rata-rataPertumbuhanAverageGrowthAset/ Asset 440.001 583.272 808.402 960.705 1.245.989 2.92Investasi/ Investment 278.814 397.200 517.542 591.989 743.285 27.75Equity/ Equity 200.894 281.955 332.024 387.951 453.523 22.2594LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


H. LABA SETELAH PAJAKPROFIT AFTER TAXRealisasi laba setelah pajak tahun buku <strong>2012</strong> sebesar Rp 82.943 juta dibandingkan dengan anggaran tahun <strong>2012</strong>sebesar Rp 75.188 Juta dengan capaian sebesar 110,31% sedangkan realisasi tahun 2011 sebesar Rp 69.606 juta denganpertumbuhan sebesar 119,16% sesuai dengan tabel berikut:Realization of profit after tax financial year <strong>2012</strong> amounting to Rp 82,943 million compared with the <strong>2012</strong> budget amountingto Rp 75,188 million with the achievements of 110.31% while the realization in 2011 of Rp 69,606 million with a growth of119.16% in accordance with the following table:PENDAPATAN/ INCOMEKeteranganDescription1 Underwriting/ UnderwritingRealisasi/Realization2011Tahun/Year <strong>2012</strong> Perbandingan/ Comparison (%)AnggaranBudgetRealisasiRealizationPencapaianAchievementPertumbuhanGrowth(a) (b) (c) (c:b) (c:a)a. Premi bruto/ Gross premiums- Asuransi Umum/ General Insurance 490.698 559.450 571.382 102,13 116,44- Surety Ship/ Surety Ship 119.681 143.000 133.331 93,24 111,41Pert tidak Langsung/ Pert tidak Langsung 41.856 53.120 46.541 87,61 111,19Total Premi Bruto/ Gross premiums Total 652.235 755.570 751.255 99,43 115,18b. Pend. Asuransi/ Pend. Insurance 144.912 149.259 146.411 98,09 101,03Total Pend. Underwriting/ Total Pend. Underwriting 797.148 904.829 897.666 99,21 112,612 Non Underwriting/ Non Underwriting 46.399 41.815 56.301 134,64 121,34Total Pendapatan/ Total Income 843.546 946.644 953.967 100,77 113,09BIAYA/ COST1 Underwriting/ Underwriting 668.868 751.221 747.626 99,52 111,772 Non Underwriting/ Non Underwriting 87.512 102.069 99.141 97,13 113,29Total Biaya/ Total Cost 756.380 853.290 846.767 99,24 111,95LABA SEBELUM PPh/ BEFORE INCOME PPh 87.166 93.354 107.200 114,83 122,98LABA SETELAH PAJAK/ PROFIT AFTER TAX 69.606 75.188 82.943 110,31 119,1695


SEKILAS JASA RAHARJAJASA RAHARJA AT GLANCE96LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Bab 3TinjauanUmumPerusahaanCompanyOverview


Tinjauan Umum PerusahaanCompany Overviewcontens1. TINJAUAN EKONOMIECONOMIC REVIEW2. TINJAUAN INDSUTRI ASURANSI SOSIAL DI INDONESIAREVIEW OF SOCIAL INSURANCE INDUSTRY IN INDONESIA3. TINJAUAN MODA TRANSPORTASITRANSPORTATION MODE REVIEW4. TINJAUAN HAK MONOPOLIFRANCHISE REVIEW5. TINJAUAN SEGEMNTASI BISNISBUSINESS SEGMENTATION REVIEW6. TINJAUAN DUKUNGAN OPERASIONALOPERATIONAL SUPPORT REVIEW7. JARINGAN PELAYANANNETWORK SERVICES8. ASPEK PEMASARANMARKETING ASPECT9. PROSPEK USAHABUSINESS PROSPECTS10. PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANCHANGES IN LEGISLATION RULE11. STRATEGI PERUSAHAAN TAHUN <strong>2012</strong>CORPORATE STRATEGY IN <strong>2012</strong>12. STRATEGI PERUSAHAAN TAHUN 2013CORPORATE STRATEGY IN 201313. KEPUASAN MASYARAKATCOMMUNITY SATISFACTION98LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


TINJAUAN UMUM PERUSAHAANCOMPANY OVERVIEW1. Tinjauan EkonomiPengalaman di banyak negara berkembangmenunjukkan terjadinya ketidakseimbangantransaksi (neraca) berjalan antara menurunnyaekspor dan tingginya impor, ketidakseimbanganantara pengeluaran dan penerimaan pemerintahserta ketidakseimbangan distribusi pendapatan akanmenghambat pertumbuhan ekonominya. EkonomiIndonesia akan dihadapkan pada kondisi tersebutapabila tidak disikapi dengan langkah-langkahkonkrit dan inovasi.1. Economic ReviewBased on experience in many developing countriesindicate an imbalance current balance between thedecline in exports and high imports, the imbalancebetween government revenues and expendituresand income distribution imbalances will hindereconomic growth. Indonesian economy will befaced with those conditions if not addressed withconcrete steps and innovation.Bagi Indonesia, dalam mempertahankanpertumbuhan ekonominya pada kisaran 6,5 persenyang dicapai tahun <strong>2012</strong>, selain terus melanjutkanpenguatan dan ketahanan ekonomi makro atasgejolak-gejolak yang terjadi, Pemerintah telahmenetapkan program percepatan dan perluasanpembangunan ekonomi melalui tiga jalur, yaitupengembangan 6 (enam) koridor ekonomiIndonesia (KEI), penguatan konektivitas nasional,dan peningkatan kemampuan Ilmu Pengetahuandan Teknologi (iptek) nasional.For Indonesia, to sustain economic growth of6.5 percent achieved in <strong>2012</strong>, in addition tocontinuing and strengthening the resilienceof macroeconomic shocks that occur, theGovernment has set the acceleration andexpansion of economic development throughthree channels, which are the development of 6(six) economic corridor Indonesia (KEI), improvingconnectivity, and the increasing ability of scienceand technology (science) nationally.99


TINJAUAN UMUM PERUSAHAANCOMPANY OVERVIEWPerusahaan sebagai salah satu Badan Usaha MilikNegara (BUMN) sangat berkepentingan dan selalumendorong peningkatan pertumbuhan eknominasional, karena kondisi perekonomian secaralangsung berpengaruh terhadap kinerja Perusahaan.Pengaruh tersebut antara lain pertumbuhanpenjualan kendaraan bermotor, peningkatanjumlah penumpang semua jenis moda transportasi,peningkatan infrastruktur sektor transportasi,peningkatan kunjungan pariwisata dan membaiknyakinerja pasar finansial.The Company as one of the State-OwnedEnterprises (BUMN) are very interested andalways encourage growth of national economics,because economic conditions directly affect theperformance of the Company. These include theinfluence of the growth in motor vehicle sales,an increase in the number of passengers all kindsof modes of transport, transport infrastructureimprovements, increasing tourism traffic andimproving the performance of financial markets.Dengan meningkatnya pertumbuhan penjualankendaraan bermotor, meningkatnya jumlahpariwisata dan meningkatnya jumlah penumpangsemua moda transportasi akan dapat menaikkanpertumbuhan pendapatan underwriting sektor iuranwajib (IW) kendaraan bermotor umum, kapal laut,kereta api dan pesawat udara serta pendapatanunderwriting sektor sumbangan wajib DanaKecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).Sementara berkaitan dengan membaiknya kinerjapasar finansial memberikan hasil investasi bagiperusahaan, sehingga meningkatkan kemampuanperusahaan untuk meningkatkan nilai manfaatsantunan korban kecelakaan. Sedangkanpeningkatan pelayanan dan infrastruktur sektortransportasi akan mengurangi terjadinya risikokecelakaan pada masyarakat pengguna modatransportasi.With the increasing growth in motor vehiclesales, the increasing number of tourism and theincreasing number of passengers of all modesof transport will be able to increase underwritingrevenue growth from compulsory dues (IW)sectorof public vehicles, ships, trains and airplanesas well as underwriting income of compulsorycontributions sector Road Traffic Accident Fund(SWDKLLJ).Meanwhile, the improved performance of financialmarkets provides investment results for thecompany, thus increasing the company’s ability toincrease the value of the benefit accident victimcompensation. While improving transport servicesand infrastructure sectors will reduce the risk ofaccidents on public transportation users.100LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Skema hubungan Pertumbuhan Ekonomi dengan Program Asuransi Wajib Kecelakaan Penumpangdan Kecelakaan Lalu lintasScheme of Relation of Economic Growth Program with Passenger Accident Insurance Compulsoryand Traffic Accident ProgramPertumbuhan EkonomiEconomic GrowthKomsumsiPemerintahGovernmentConsumptionKomsumsiRumah TanggaHouseholdConsumptionInfrastrukturJalan, KeretaApi, Bandara,Penyebarangan danPelabuhanInfrastructure Roads,Trains, Airports, Dockand ShippingRisikoKecelakaan , luka-luka,Cacat tetap danMeninggal DuniaRiskAccidents, injuries, andpermanent defects,die• Penumpang Transportasi(Kendaraan Bermotorumum, Kereta Api, KapalLaut dan Pesawat Udara)• Mobil/Sepeda Motor• Transporter Pessanger(general motorvehicle,Train, Ship andAirline)• Cars/ MotorcyclePemerintahGovernmentUUAsuransiPenumpang UmumKecelakaan LalulintasInsurancePublic PassangerTrafficAccidentIuranduesMasyarakatCommunities• Pembayaran Dividen• Pembayaran Pajak• Dividend Payments• Tax PaymentsUnderwritingIuran Wajib (IW)Sumbangan Wajib (SW)UnderwritingMandatory Contribution(IW)Mandatory Donations (SW)• Santunan• PencegahanKecelakaan• Compensation• AccidentPrevention101


TINJAUAN UMUM PERUSAHAANCOMPANY OVERVIEW2. Tinjauan Industri Asuransi Sosial Di IndonesiaKeberadaan jaminan sosial dalam sebuah negaramerupakan manifestasi dari salah satu tanggungjawab dan kewajiban negara untuk membentuk“Negara Kesejahteraan (Walfare States)” dalamrangka menjamin hak setiap anggota masyarakatuntuk memperoleh jaminan sosial dalam rangkameningkatkan harkat dan martabat bangsa.Dalam penyelenggaraan asuransi sosial umumnyadiklasifikasikan ke dalam program yang terkaitlangsung dengan berbagai risiko sosial ekonomiyang dapat mempengaruhi kehidupan dankesejahteraan masyarakat. Risiko tersebut sifatnyauniversal, sehingga harus ditangani secarasistematis, terencana dan teratur melalui programyang terdiri dari (a) hari tua, cacat dan kematian; (b)sakit dan kehamilan; (c) kecelakaan; (d) tunjangankeluarga; dan (e) pengangguran.2. Review Of Social Insurance Industry InIndonesiaThe existence of social security within a state isa manifestation of one of the responsibilities andobligations of the state to establish a “welfare state”in order to guarantee the right of every memberof society to obtain social security to enhance thedignity of the nation.In the administration, social insurance are generallyclassified into the program directly related to thesocio-economic risks that could affect the lives andwelfare of the community. The risks are universal,and should be treated in a systematic, plannedand organized through a program consisting of (a)retirement days, disability and death, (b) pain andpregnancy; (c) accident, (d) family allowance, and(e ) unemployment.Pemerintah Indonesia merespons hal tersebutdengan membentuk Sistem Jaminan SosialNasional (SJSN) yang komprehensif berdasarkanUndang-Undang Nomor 40 tahun 2004 denganprogram yang di atur meliputi jaminan kesehatan,jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua,jaminan pensiun dan jaminan kematian. Sistemjaminan sosial nasional dibentuk untuk memenuhiamanat pasal 34 ayat (2) Undang-Undang DasarNegara Republik Indonesia, yaitu: “Negaramengembangkan sistem jaminan sosial bagiseluruh rakyat dan memberdayakan masyarakatyang lemah dan tidak mampu sesuai denganmartabat kemanusiaan”.The Indonesian government responded to this byforming comprehensivethe National Social SecuritySystem (SJSN) in accordance with UU No. 40 of2004 with a program including health insurance,accident insurance, old age insurance, pension anddeath benefits. National social security system setup to meet the mandate of Article 34 paragraph (2)of the Constitution of the Republic of Indonesia,namely: “The state developed a system of socialsecurity for all people and to empower the weakand incapable in accordance with human dignity”.Dalam menyelenggarakan Sistem Jaminan SosialNasional Pemerintah telah membentuk 2 (dua)Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sesuaiUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 24Tahun 2011, yaitu BPJS Kesehatan dengan tugasdan tanggung jawab menyelenggarakan programjaminan kesehatan bagi seluruh masyarakatdan BPJS Ketenagakerjaan dengan tugas dantanggung jawab menyelenggarakan programIn organizing the National Social Security Systemthe Government has established two (2) SocialSecurity Agency (BPJS) according to the Law of theRepublic of Indonesia No. 24 of 2011, the HealthBPJS with duties and responsibilities of organizingthe health insurance program for the entirecommunity and the BPJS duties and responsibilitiesof the program organizes accident insurance,old age insurance, life insurance and retirement102LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminankematian dan jaminan pensiun bagi seluruh pekerjaformal maupun pekerja informal.Dengan adanya ke dua BPJS tersebut, maka:a. <strong>PT</strong> Askes (Persero) menjadi BPJS Kesehatandan <strong>PT</strong> Jamsostek (Persero) menjadi BPJSKetenagakerjaan mulai tanggal 1 Januari 2014.b. <strong>PT</strong> Asabri (Persero) menyelesaikan pengalihanprogram Asuransi Hari Tua, Pensiun dan nilaitunai asuransi serta pembayaran pensiun bagiPrajurit TNI, Anggota Polri dan PNS KementerianPertahanan serta <strong>PT</strong> Taspen (Persero)menyelesaikan pengalihan program AsuransiTabungan Hari Tua dan Pensiun bagi PegawaiNegeri Sipil dan pembayaran pensiun ke BPJSKetenagakerjaan paling lambat tahun 2029.security for all workers of both formal and informalworkers.With the existence of both BPJS, then:a. <strong>PT</strong> Askes (Persero) became BPJS Kesehatan and<strong>PT</strong> Jamsostek (Persero) and then became BPJSKetenagakerjaan (laboury) starting on January 1,2014.b. <strong>PT</strong> Asabri (Persero) completed the transfer ofold-age insurance programs, pension and cashvalue insurance and pension payments for Armypersonnel, police and civil service membersas well as the Ministry of Defence <strong>PT</strong> TASPEN(Persero) completed the diversion programSavings Insurance and Pensions for Civil Servantsand pension payments to BPJS 2029 at thelatest.Skema Penyelenggaraan Jaminan Sosial/Asuransi Sosial di IndonesiaImplementation scheme of Social Security / Social Insurance in IndonesiaJAMINAN SOSIAL / ASURANSISOCIAL SECURITY/SOCIAL INSURANCEUU NO. 2/1992UU NO. 24/2011ASURANSI JIWAASURANSIKERUGIANLIFE INSURANCELOSS INSURANCESOCIAL INSURANCE<strong>PT</strong> JAMSOSTEK (PERSERO)BPJS KETENAGAKERJAANEMPLOYMENT OF BPJS<strong>PT</strong> ASKES (PERSERO)BPJS KESEHATANHEALTHCARE BPJS2029<strong>PT</strong> JASA RAHARJA(PERSERO)<strong>PT</strong> TASPEN (PERSERO)<strong>PT</strong> ASABRI (PERSERO)UU No. 33/1964UU No. 34/1964103


TINJAUAN UMUM PERUSAHAANCOMPANY OVERVIEW3. Tinjauan Moda TransportasiDalam keberhasilan pembangunan ekonominasional, peran dan pengembangan transportasisangat penting artinya sebagai katalisator dalammenunjang, menggerakkan dan mendukungpertumbuhan ekonomi dan pengembanganwilayah.3. Transportation Mode ReviewIn the success of national economic development,the role and development of transport is veryimportant as a catalyst to support, promote andsupport the economic growth and development ofthe region.Di bidang transportasi darat khususnya modatransportasi kendaraan bermotor umum, dampakterhadap keberhasilan pembangunan ekonominasional maupun ekonomi wilayah adalahtersedianya infrastruktur jalan yang berkualitasprima dan memadai. Kerusakan jalan selainmenyebabkan timbulnya biaya ekonomi danbiaya sosial yang amat besar bagi pemerintahdan masyarakat, juga menimbulkan terjadinyakecelakaan lalulintas jalan yang fatal sehinggamenimbulkan banyak korban meninggal dunia, lukaberat dan luka ringan.In the field of road transport especially in publictransportation, the impact on the success of thenational economy and economic developmentis the availability of road infrastructure areas areprime quality and adequate. Causing damage tothe road than the economic cost and huge socialcosts for the government and society, also lead toa fatal road traffic accidents causing many fatalities,serious injuries and minor injuries.Di bidang transportasi darat lainnya, pengguna jasaangkutan kereta api saat ini mengalami kenaikanyang sangat tinggi terutama pada saat lebaran, nataldan tahun baru, tetapi belum diimbangi denganpeningkatan pengembangan jaringan dan teknologiperkeretaapian yang modern serta sumber dayamanusia yang mencukupi, sehingga sering terjadigangguan kecelakaan yang fatal. Dengan dibukanyajalan tol yang menghubungkan satu wilayahdengan wilayah lain yang berdekatan khususnya diPulau Jawa, mengakibatkan pengoperasian keretaapi jarak pendek tidak mungkin lagi dikembangkan.In the field of land transportation, rail freight usersare currently experiencing a very high increaseespecially during Eid, Christmas and New Year,but has not been matched by an increase in thedevelopment of the railway network and moderntechnology and insufficient human resources, sothat often occurs disorders are fatal accidents.With the opening of the toll road that connects theregion with other neighboring regions, especially inJava, resulting in short-distance train operation mayno longer be developed.Di bidang transportasi laut masih merupakan modatransportasi yang diandalkan terutama pada wilayahyang belum dapat dijangkau oleh moda transportasipesawat udara. Kelemahan utama modatransportasi ini terdapat pada ukuran armada yangrelatif kecil, umur yang lebih tua serta lemahnyadukungan finansial untuk usaha pelayaran, sehinggadaya saing pelayaran nasional lebih kecil jikadibandingkan dengan pelayaran asing. Namunperusahaan pelayaran nasional telah melakukanmodifikasi beberapa kapal penumpang dengantujuan untuk meningkatkan jumlah penumpangIn the field of maritime transport is still a reliablemode of transportation, especially in areas notaccessible by modes of transport aircraft. The mainweakness of this mode of transportation containedin a relatively small fleet size, older age, and lackof financial support for cruise business, so that thecompetitiveness of the national shipping smallerwhen compared to foreign shipping. However,the national shipping company has made severalmodifications to passenger ships with the aim toincrease the number of passenger ships as well aswell as add to economic growth in the areas visited104LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


kapal serta sekaligus menambah pertumbuhanekonomi di daerah yang dikunjungi karena aruspenumpang dan arus barang semakin banyak.because of the flow of passengers and goods flowmore and more.Di bidang transportasi udara, kenaikan biayaoperasional perusahaan penerbangan yang cukuptinggi telah mempengaruhi kemampuan keuanganperusahaan dan pengelola angkutan udarasehingga menyebabkan perusahaann penerbanganmengurangi jumlah pesawat yang dioperasikandan menurunkan harga tiket untuk menarik lebihbanyak penumpang. Akan tetapi, persaingan tarifyang sedemikian ketatnya menyebabkan beberapaperusahaan penerbangan menurunkan kualitaspelayanan. Ini tentunya sangat berbahaya, terutamajika penurunan kualitas tersebut sudah menyangkutkeselamatan penumpang.Guna mewujudkan perencaan transportasi yangmerupakan satu kesatuan dalam lingkup nasionalmaupun regional, Pemerintah telah membuatkonsep perencanaan transportasi yang disebutdengan Tataran Transportasi Nasional, Wilayah danLokal.4. Tinjauan Hak MonopoliTelah diketahui bersama bahwa <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>merupakan satu-satunya perusahaan asuransi yangdiberikan kewenangan oleh Pemerintah Indonesiauntuk mengelola asuransi wajib kecelakaanpenumpang umum sesuai Undang-Undang Nomor33 tahun 1964 tentang Dana PertanggunganWajib Kecelakaan Penumpang dan asuransi wajibtanggung jawab menurut hukum terhadap pihakketiga sesuai Undang-Undang Nomor 34 tahun1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.Berdasarkan kajian dan analisa yang dilakukanKomisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)tahun 2010 disimpulkan bahwa penunjukkan <strong>PT</strong>.<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) sebagai penyelenggaraasuransi wajib kecelakaan penumpang umum danasuransi wajib kecelakaan lalu lintas memiliki hakmonopoli. Dan untuk itu, dapat dikecualikan dariUndang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, denganpertimbangan:a. Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun1999 selain mengatur mengenai laranganpraktek monopoli dan persaingan usaha tidaksehat juga diatur mengenai pengecualianterhadap berlakunya Undang-Undang tersebut.In the field of air transport, increases in operatingcosts are fairly high-cost companies have affectedthe ability of the company’s financial and airtransport management, causing perusahaannairlines reduce the number of aircraft operated andlowered ticket prices to attract more passengers.However, competition is so tight rates causedsome airlines reduce service quality. This of courseis very dangerous, especially if the decline in thequality of passenger safety is concerned.Transportation planning in order to create aunity that is national or regional in scope, theGovernment has made the concept of the socalledtransportation planning Transportation Levelof National, Regional and Local.4. Monopoly Rights ReviewIt is well known that <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> is the onlyinsurance company that is authorized by theGovernment of Indonesia to manage compulsoryinsurance accident public passenger according toLaw Number 33 of 1964 on the Fund CoverageMandatory Accident Passenger and compulsoryinsurance responsibility according to law againstthird parties according to the Law No. 34 1964about Accident Fund Road Traffic.Based on the study and analysis carried outBusiness Competition Supervisory Commission(KPPU) in 2010 concluded that the appointmentof <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) as the organizerof compulsory insurance accident publictransportation and insurance compulsory trafficaccident has monopoly rights. And for that, canbe excluded from the Act No. 5 of 1999, with thefollowing considerations:a. In the Law No. 5 of 1999 in addition toregulating the prohibition of monopolisticpractices and unfair business competitionalso set the exception to the enactment ofthe Act. One form of the exception providedfor in Article 50 of Law No. 5 of 1999 is an105


TINJAUAN UMUM PERUSAHAANCOMPANY OVERVIEWSalah satu bentuk pengecualian yang diaturdalam pasal 50 Undang-Undang Nomor 5tahun 1999 adalah pengecualian mengenaipelaksanaan peraturan perundang-undangan,yaitu:1. Hanya berlaku bagi pelaku usaha yangdibentuk atau ditunjuk oleh Pemerintah.2. Adanya “kewenangan” pelaku usaha yangdiberikan oleh peraturan perundangundangandengan tujuan untukmenghindari terjadinya benturan dariberbagai kebijakan yang saling bertolakbelakang namun sama-sama diperlukandalam menata perekonomian nasional.3. Pemerintah juga memberikan kekhususanbagi sektor tertentu yang kegiatanekonominya terkait dengan penguasaanhajat hidup orang banyak. Kekhususanini menjadi jalan keluar bagi regulasisektoral yang diamanatkan rakyatuntuk memberikan kekhususan bagiindustri tertentu dan dalam prosesnyamempunyai prinsip yang bertentangandengan UU No. 5/1999.exception regarding the implementation of thelegislation, namely:1 Only applies to businesses established ordesignated by the Government.2 The businesses “authority” that providedby the laws and regulations in order toavoid any conflicts of various policieswere conflicting but equally necessary inmanaging the national economy.3 The government also provides specificityfor certain sectors that economic activityassociated with control of people’slife. Specificity is a way out for sectoralregulations mandated by the people toprovide specificity for particular industriesand in the process have principles thatare contrary to Law. 5/1999.b. Dalam UU No. 33 dan 34 Tahun 1964menyebutkan bahwa:1. Tiap penumpang yang sah dari kendaraanbermotor umum, kereta api, pesawatterbang, perusahaam penerbangannasional dan kapal perusahaanperkapalan/pelayaran nasional, wajibmembayar iuran melalui pengusaha/pemilik yang bersangkutan untukmenutup akibat keuangan disebabkankecelakaan penumpang dalam perjalanan.Adapun UU No. 34 Tahun 1965 padaPasal 2 mewajibkan pengusaha/pemilikalat angkutan lalu-lintas jalan untukmemberi sumbangan wajib setiap tahunyang akan digunakan sebagai santunanbagi kecelakaan lalu lintas.2. Pengelola dana yang berasal daripenumpang dan pemilik kendaraanjuga diamanatkan melalui UU untukdikelola oleh badan usaha yang ditunjukPemerintah.b. In Law. 33 and 34 of 1964 states that:1 Each passenger legitimate publicvehicles, trains, airplanes, national airlinescompany and vessel shipping companies/ international shipping , is obliged to paydues through the entrepreneur / ownerconcerned to close due to financial andtear of passengers on the way. The Law.34 of 1965 on Article 2 requires that theentrepreneur / owner tools transport roadtraffic to give compulsory contributionseach year to be used as compensationfor traffic accidents.2 Funds managing from passengers andvehicle owners are also mandated bylaw to be managed by a legal entityappointed by the government.106LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


c. Dalam UU No. 2 Tahun 1992 mengaturpelaksanaan asuransi sosial, diantaranya:1. Asuransi sosial adalah asuransi yangdikelola oleh pemerintah dan instansi ataubadan yang ditunjuk oleh pemerintahsebagai pengelola asuransi. Berbedadengan asuransi komersial, asuransisosial hanya mencakup perlindungandasar yang biasanya ditentukan dalamperaturan peundangundangan.2. Asuransi sosial harus selalu dilaksanakansecara nasional dan bersifat wajibsehingga prinsip-prinsipnya dapatterlaksana secara optimal yaitu yangmenyangkut skala besar ekonomis,gotong royong, pemerataanperlindungan, kemanfaatannya terjamindan pendidikan masa depan.3. Penyelenggaraan asuransi sosial harusdengan Undang-Undang karena terkaitdengan pembebanan iuran kepadamasyarakat.c. In Law. 2 of 1992 for the implementation ofsocial insurance, including:1 Social insurance is insurance run by thegovernment and the agency or agenciesdesignated by the government as themanager of insurance. Unlike commercialinsurance, social insurance only coversthe basic protection that is usuallyprescribed in the regulations.2 Social insurance must always beimplemented nationally and ismandatory so that the principles canbe implemented optimally namelyconcerning large-scale economies,mutual assistance, equitable protection,usefulness guaranteed and futureeducation.3 Implementation of social insuranceshould be with the Act as it relates to theimposition of dues to society.d. Perusahaan mengemban tanggung jawabmemupuk keuangan dari masyarakat melaluiiuran wajib dan sumbangan wajib danselanjutnya menyalurkan kembali melaluisantunan kepada korban yang mengalamikecelakaan penumpang maupun kecelakaan dijalan raya.d. Corporate responsibility to cultivate financialcommunity through mandatory dues andcompulsory contributions and furtherdistributing back through compensation tovictims who crashed passenger and roadaccidents.e. Perusahaan selama ini tidak menggunakanmarket power-nya untuk melakukan tindakanyang merugikan masyarakat.e. The Company has no use market power is tocommit acts harmful to society.Perusahaan tetap mencermati pelaksanaanamandemen RUU Perasuransian yang saat initelah disampaikan oleh Pemerintah kepadaDewan Perwakilan Rakyat, dengan bertindakproaktif dan secara maksimal menyampaikan hasilkajian strategis yang menyangkut penyelenggaraasuransi kecelakaan bersifat wajib sehingga tetapdilaksanakan oleh Perusahaan, kegiatan yang telahdilakukan antara lain:Companies keep watch close the implementationof amendments to the bill of Insurance, which hasbeen submitted by the Government to the Houseof Representatives, to act proactively and optimallypresent the results of strategic studies concerningorganizers accident insurance is mandatory thatremain to be implemented by the Company, theactivities that have been done include:107


TINJAUAN UMUM PERUSAHAANCOMPANY OVERVIEWa. Contingency plan sebagai antisipasipembahasan perubahan Undang-UndangNomor 2 Tahun 1992 dengan melakukanpertemuan dengan regulasi (DepartemenKeuangan), membentuk Focus GroupDiscussion (FGD) dengan menghandirkannarasumber eksternal, monitoringperkembangannya dengan industriperasuransian serta melakukan kerjasamadengan Asosiasi Jaminan Sosial Indonesia(AJSI) dalam membuat kajian ilmiah tentangfilosofi, prinsip dan tujuan asuransi sosialkaitannya dengan amandemen Undang-Undang dimaksud.a. Contingency plan in anticipation of thediscussion of amendments to Law No. 2 of1992 with a meeting with the regulations(Ministry of Finance), form a Focus GroupDiscussion (FGD) with menghandirkansources external, monitoring progress with theinsurance industry as well as in cooperationwith the Association of Social SecurityIndonesia (AJSI ) in making a scientific studyof the philosophy, principles and purposes ofsocial insurance related to amendments to theLaw meant.b. Menyiapkan crash program yang komprehensifguna memperkuat fundamental perusahaanbaik dari aspek legal, aspek operasional,aspek SDM maupun aspek fundamentallainnya, sehingga setiap dampak negatif yangtimbul dengan dibukanya kesempatan bagiperusahaan lain untuk menyelenggarakanasuransi wajib tersebut dapat diantisipasisecara dini.5. Tinjauan Segmentasi BisnisPerusahaan memiliki komiten untuk melaksanakandan menunjang kebijakan program pemerintah dibidang pembangunan ekonomi nasional khususnyamelalui penyelenggaraan asuransi sosial. KehadiranPerusahaan sebagai Asuransinya MasyarakatIndonesia, memberikan perlindungan kepadamasyarakat melalui 2 (dua) program asuransisosial, yaitu Asuransi Kecelakaan Penumpang AlatAngkutan Umum yang dilaksanakan berdasarkanUndang-Undang No. 33 Tahun 1964 tentang DanaPertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpangdan Asuransi Tanggung Jawab Menurut HukumTerhadap Pihak Ketiga yang dilaksanakanberdasarkan Undang-Undang No. 34 Tahun 1964tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.b. Preparing crash a comprehensive program tostrengthen the fundamentals of the companyboth from the legal aspects, operationalaspects, aspects of human resources and thefundamental aspects of the other, so that anynegative impacts by opening up opportunitiesfor other companies to carry out compulsoryinsurance can be anticipated early.5. Business Segmentation ReviewThe Company have committment to implementand support the government’s policy program inthe field of national economic development inparticular through the implementation of socialinsurance. The presence of the insurance companyof Indonesian Society, provide protection to thecommunity through two (2) social insuranceprograms, namely Accident Insurance PublicPassenger Transport Equipment held under LawNo.. 33 of 1964 on the Fund and the PassengerAccident Liability Compulsory Insurance AgainstLegal Liability Third Party implemented under LawNo. 34 of 1964 on Road Traffic Accident Fund.A. Dana Pertanggungan Wajib KecelakaanPenumpang (Uu No. 33/1964)1. Underwriting Pertanggungan WajibKecelakaan PenumpangA. Passenger’s Accident MandatoryCompensation Fund (Uu No. 33/1964)1 Passenger’s Mandatory UnderwritingCompensation108LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


a. Ketentuan Pengutipan UnderwritingSektor Iuran WajibPasal 3 ayat (1) a dan pasal 5 UUNo. 33 tahun 1964 tentang DanaPertanggungan Wajib KecelakaanPenumpang menjelaskan bahwa tiappenumpang yang sah dari kendaraanbermotor umum, kereta api, pesawatudara perusahaan penerbangannasional dan kapal laut perusahaanperkapalan/pelayaran nasional, wajibmembayar iuran melalui pengusaha/pemilik yang bersangkutan sesuaidengan besaran nilai Iuran Wajib (IW)yang dikenakan kepada penumpangalat angkutan penumpang umum.b. Sistem Pengutipan UnderwritingSektor Iuran WajibPengutipan underwriting sektor iuranwajib dilakukan oleh masing-masingoperator (pengelola) alat transportasikepada setiap penumpang yangakan menggunakan alat transportasiumum disatukan pada saatpembelian karcis/tiket penumpang.Pengusaha dari masing-masingoperator (pengelola) alat transportasitersebut paling lambat tanggal27 setiap bulan sudah harusmenyetorkan hasil penerimaan iuranwajib dari para penumpang kepadaPerusahaan melalui Bank yangditunjuk.c. Tarif Pengutipan Underwriting SektorIuran WajibPembayaran iuran wajib danapertanggungan kecelakaanpenumpang umum oleh setiappenumpang moda transportasiDarat, Laut, Udara, Sungai/Danaudan Ferry/Penyeberangan.sesuaitarif iuran wajib sebagaimana diaturdalam Peraturan Menteri KeuanganRI Nomor 37/PMK.010/2008 tanggal26 Pebruari 2008. KewajibanabcUnderwriting Citation Provisions ofMandatory Contributions SectorArticle 3 paragraph (1) a and Article 5of Law no. 33 1964 about AccidentFund Compulsory Passenger Liabilityclear that any legitimate passengersof public vehicles, trains, aircraftcarrier and ships nationwide shippingcompanies / shipping nationwide,is obliged to pay dues throughemployers / owners concernedin accordance with the value ofMandatory fees (IW) imposedon public passenger transportpassengers tool.Underwriting Quotation System ofMandatory Contribution SectorCitations underwriting fees shallbe made by each transportationoperator (manager) to any passengerwho will use public transportationput together at the time of purchaseof the ticket / ticket passengers.Entrepreneur of each operator(manager) of the transportationis deposit the proceeds of thepassengers mandatory contributionto the Company through thedesignated bank which no late thanDecember 27 of each month.Mandatory ContributionSectorUnderwriting Citations FarePayment of dues shall be countby public passenger accidentinsurance fund by each passengertransportation Land, Sea, Air, River/ Lake and Ferry / Penyeberangan.sesuai mandatory contributionrates as stipulated in the Regulationof the Minister of Finance No. 37/PMK.010/2008 February 26, 2008 .The obligation to pay dues shall not109


TINJAUAN UMUM PERUSAHAANCOMPANY OVERVIEWmembayar iuran wajib tidak berlakubagi penumpang angkutan umumdalam kota dan penumpang keretaapi berjarak kurang dari 50 kmataupun penumpang kereta apidalam kota.d. Faktor Yang MempengaruhiPengutipan Underwriting SektorIuran WajibFaktor penting yang memberikanpengaruh atas pendapatanunderwriting sektor iuran wajibadalah:1. Kecenderungan terjadinyaperubahan kebutuhanmasyarakat yang semulamenggunakan kendaraanbermotor umum menjadimenggunakan kendaraan rodadua.2. Terjadinya perubahan statuspenumpang KendaraanBermotor Umum menjadipenumpang angkutan kotasebagai akibat pemekaranwilayah kota/kabupaten,dimana penumpang tidak lagidiwajibkan membayar iuranwajib Kendaraan BermotorUmum.3. Kecenderungan terjadinyaperbaikan kualitas pelayananpenumpang di semua modatransportasi, meskipunpencapaian tingkat kualitaspelayanan transportasi tidaksama.4. Adanya kebijakan perusahaanyang berkaitan denganpenerimaan IW-PU antara lain:dapply to public transport passengersin the city and passenger trains isless than 50 km or passenger trainsin the city.Factor Which Affects the MandatoryContributions Sector of UnderwritingCitationsImportant factors that influencethe underwriting income frommandatory contributions sector are:1 The likelihood of the changingneeds of the communitywhich was originally usedpublic vehicles to use the twowheeledvehicles.2 The occurrence of changesin the status of a PublicPassenger Vehicle passengerurban transport as a result ofsplitting of the city / county,where passengers are no longerrequired to pay mandatory duesCommercial Motor Vehicle.3 The likelihood of improving thequality of passenger service inall modes of transport, althoughattainment levels are not thesame quality of transportationservices.4 The existence of companypolicy relating to acceptance ofIW-PU, among others:a. Perjanjian Kerja Samadengan operator pesawatudara mengatur hal-halsebagai berikut:• Setiap bulanoperator pesawatudara menyerahkanrekapitulasi datamanifest penumpangyang diangkut bulansebelumnya kepadaaThe Agreement ofCooperation with aircraftoperators set things up asfollows:• Each month theaircraft operatorsubmit passengermanifest datasummary thattransported theprevious month tothe Company no later110LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Perusahaan selambatlambatnyatanggal 10setiap bulan.• Perusahaanmengajukan tagihanIW-PU selambatlambatnyatanggal 20setiap bulan sesuaidengan rekapitulasidata manifest yangdisampaikan operatorpesawat udara setelahdikurangi biayaadministrasi.• Paling lambat setiaptanggal 27 setiapbulan operatorpesawat udaramenyetorkan IW-PU sesuai tagihanyang diterbitkanoleh Perusahaanmelalui rekening giroyang ditunjuk olehPerusahaan.b. Memberikan biayaoperasional pelaksanaanUndang-UndangNomor 33/1964berupa penggantianpenatausahaantiket, penggantianbiaya kegiatan, jasakeperantaraan, biayapengendalian klaim/risiko, biaya forumpemantau pelaksanaan UUNo.33/1964 serta biayaoperasional pendukunglainnya.e. Kebijakan Strategis PengutipanUnderwriting Sektor Iuran WajibKebijakan strategis yang dilakukanuntuk menaikkan pendapatanunderwriting tahun <strong>2012</strong> adalah:ebthan the 10th of eachmonth.• The company fileda bill IW-PU no laterthan the 20th of eachmonth in accordancewith the manifest datasummary presentedaircraft operatorafter deductingadministrative costs.• No later than the27th of each montheach aircraft operatordepositing IW-PU fitthe bill issued by theCompany through theaccount designatedby the Company.Provide operational costof implementation ofLaw No. 33/1964 in theform of the administrationticket reimbursement,reimbursement activities,brokerage services, claimsmanagement costs / risks,cost of monitoring theimplementation of LawNo.33/1964 forum aswell as other supportingoperational costs.The Strategic Citations Policies ofMandatory Contribution Sector ofUnderwriting FactorStrategic policies undertaken to raiseunderwriting income in <strong>2012</strong> was:111


TINJAUAN UMUM PERUSAHAANCOMPANY OVERVIEW1. Melakukan penyempurnaansistem pendataan iuran wajibdisetiap cabang/Perwakilandengan dukungan TeknologiInformasi yang terintegrasisehingga akurasi dan updatingdata untuk keperluanmonitoring, evaluasi, penggalianpotensi serta untuk pelaporanlebih mudah dilakukan olehPerusahaan.2. Meningkatkan fungsi koordinasidengan para Operator PesawatUdara, Administratur Pelabuhan,<strong>PT</strong> Angkasa Pura (Persero),<strong>PT</strong> Kereta Api Indonesia(Persero), Kepolisian RepublikIndonesia, Pemerintah Daerah,Kementerian Perhubungansetiap bulan baik di Kantor Pusatmaupun di Cabang Perusahaandi seluruh Indonesia.3. Melakukan analisis, evaluasi danpengendalian hasil penerimaanunderwriting setiap bulanmelalui kegiatan uji silangserta pengkinian data potensimelalui Customer RelationshipManagement (CRM) dan bekerjasama dengan pihak regulator.4. Melaksanakan penyusunan dansosialisasi SPO implementasiDasi JR Online Modul IuranWajib Pesawat Udara (IW-PU)dan Iuran Wajib Kapal Laut(IW-KL) kepada semua pejabatbidang operasional Perusahaan.5. Mengusulkan kenaikanbesaran tarif Iuran WajibDana Pertanggungan WajibKecelakaan Penumpang Umumkepada Pemerintah.1 Improving mandatory duescollection system in everybranch / representative withthe support of an integratedinformation technology so thatthe accuracy and updatingthe data for the purposesof monitoring, evaluation,<strong>report</strong>ing of potential as wellas to more easily done by theCompany.2 Improve coordinationwith the Aircraft Operator,Administrator Port, <strong>PT</strong> AngkasaPura (Persero), <strong>PT</strong> KeretaApi Indonesia (Persero), theIndonesian National Police,Local Government, the Ministryof Transportation each monthboth at head office and atthe Company’s branch inthroughout Indonesia.3 Perform the analysis, evaluationand control of the proceedsunderwriting every monththrough cross-examination andupdate of potential throughthe Customer RelationshipManagement (CRM) andworking with regulators.4 Implement the preparationand dissemination of SPOimplementation JR Ties OnlineDues Mandatory AircraftModule (IW-PU) and MandatoryFees Ships (IW-KL) to all areasof the Company’s operationsofficer.5 Propose the fare increase ofMandatory contribution FundPublic Passenger AccidentLiability Obligation to theGovernment.112LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


2. Santunan Pertanggungan WajibKecelakaan Penumpang2 Passenger’s Accident MandatoryCompensation Funsa. Ketentuan Penerima SantunanKecelakaan PenumpangUU No 33 Tahun 1964 Jo PPNo 17 Tahun 1965 tentang DanaPertanggungan Wajib KecelakaanPenumpang Umum menjelaskanbahwa korban yang berhakatas santunan adalah setiappenumpang sah dari alat angkutanpenumpang umum yang mengalamikecelakaan diri, yang diakibatkanoleh penggunaan alat angkutanumum, selama penumpang yangbersangkutan berada dalamangkutan tersebut, yaitu saat naikdari tempat pemberangkatan sampaiturun di tempat tujuan.b. Ketentuan Nilai Santunan KecelakaanPenumpangNilai santunan yang dibayarkan bagikorban penumpang angkutan umumuntuk moda transportasi darat danlaut serta nilai santunan bagi korbankecelakaan lalulintas jalan telahdiatur berdasarkan Peraturan MenteriKeuangan RI Nomor: KEP.36/PMK.010/2008 tanggal 26 Pebruari2008. Nilai santunan untuk korbanyang meninggal dunia sebesar Rp.25 juta, korban yang mengalamicacat tetap maksimum sebesar Rp.25 juta, korban yang memerlukanbiaya perawatan maksimum sebesarRp. 10 juta dan bagi korban yangtidak memiliki ahli waris diberikanbiaya penguburan sebesar Rp. 2 juta.abRegulations of PassengersCompensation RecipientsThe Law No. 33 Year 1964 JoRegulation No. 17 Year 1965 onPassenger Accident Fund GeneralLiability Compulsory explains thatvictims are entitled to compensationfor any legitimate passengersof public passenger transportequipment experienced personalinjury, resulting from the use ofpublic transport, for passengers thequestion is in transit, when up fromthe place of departure to target ofdestination .Accident Passenger CompensationCitations ValueValue of compensation paidto victims of public transportpassengers to land and seatransportation as well as the valueof compensation for victims of roadtraffic accidents has been governedby the Regulation of the Minister ofFinance No.: KEP.36/PMK.010/2008February 26, 2008. Value ofcompensation for the victims whodied at Rp. 25 million, which thevictim suffered permanent disabilityto a maximum of Rp. 25 million,victims who require care costs to amaximum of Rp. 10 million and forvictims who do not have heirs givenburial expenses of Rp. 2 million.Nilai santunan yang dibayarkan bagikorban penumpang angkutan umumuntuk moda transportasi udara telahdiatur berdasarkan Peraturan MenteriKeuangan RI Nomor: KEP.37/PMK.010/2008 tanggal 26 Pebruari2008. Nilai santunan untuk korbanyang meninggal dunia sebesar Rp.50 juta, korban yang mengalamiValue of compensation paidto victims of public transportpassengers to the air transportationarranged by Regulation of theMinister of Finance No.: KEP.37/PMK.010/2008 February 26, 2008.Value of compensation for thevictims who died at Rp. 50 million,which the victim suffered permanent113


TINJAUAN UMUM PERUSAHAANCOMPANY OVERVIEWcacat tetap maksimum sebesar Rp.50 juta, korban yang memerlukanbiaya perawatan maksimum sebesarRp. 25 juta dan bagi korban yangtidak memiliki ahli waris diberikanbiaya penguburan sebesar Rp. 2 juta.disability to a maximum of Rp. 50million, victims who require carecosts to a maximum of Rp. 25million and for victims who do nothave heirs given burial expenses ofRp. 2 million.c. Prosedur Penyelesaian SantunanKecelakaan PenumpangcPassenger Accident CompensationCompletion Procedure1. Mengisi formulir pengajuansantunan kecelakaanpenumpang umum yang dapatdiperoleh di Kepolisian/<strong>PT</strong>Kereta Api Indonesia (Persero)/<strong>PT</strong> Pelayaran Indonesia(Persero)/<strong>PT</strong> Angkasa Pura(Persero) dan Kantor <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero) terdekat,dengan melampirkan:a. Laporan Polisi tentangkecelakaan Lalu Lintas dariPolres setempat dan/ataudari instansi berwenanglainnya.b. Keterangan kesehatan daridokter / RS yang merawat.c. KTP / Identitas korban /ahli waris korban.d. Fotocopy kartu keluarga/surat nikah (bagi yangsudah menikah) dalam halkorban meninggal dunia.e. Kuitansi biaya rawatandan pengobatan yangasli dalam hal korbanmengalami luka-luka..1 Fill out the submission formK2 public passenger accidentcompensation can be obtainedat the Police / <strong>PT</strong> KeretaApi Indonesia (Persero) / <strong>PT</strong>Sailing Indonesia (Persero) / <strong>PT</strong>Angkasa Pura (Persero) and <strong>PT</strong>Office Prog (Persero) nearby, byattaching :a Report of the Traffic Policeabout the accident fromthe local police and / orother regulatory agencies.b Description of health fromthe doctor / hospital care.c ID / Identity victims / heirsof the victim.d Copy of family card /marriage certificate (formarried) in the case ofdeath of the victim.e Receipt cost of care andtreatment of the original interms of the victims wereinjured.2. Ahli waris yang berhakmenerima santunan denganurutan sebagai berikut:2 The heirs are entitled to receivecompensation in the followingorder:a. Janda atau dudanya yangsah.b. Jika janda/duda yang sahaThe widow or it legitimate.b If the widow /114LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


tidak ada maka santunandiberikan pada anaknyayang sah.c. Jika janda/duda dananaknya yang sah tidakada, santunan diberikankepada orang tuanya yangsah.d. Bila tidak ada ahli warisbiaya penguburandiberikan kepada pihak lainyang menyelenggarakanpengurusan pemakamankorban.cdwidower legitimate nocompensation can begiven to the legitimatechild.If the widow / widowerand no legitimate son,compensation can begiven to the rightfulparents.If there are no heirs funeralexpenses provided toother parties who hold tothe maintenance of thevictim’s funeral.3. Hak santunan menjadi gugur/ kadaluwarsa jika permintaandiajukan dalam waktu lebihdari 6 bulan setelah terjadinyakecelakaan dan/atau tidakdilakukan pengambilandalam waktu 3 bulan setelahhak dimaksud disetujui olehPerusahaan.3 The right to compensation forautumn / expiry if the request ismade for more than 6 monthsafter the accident and / or notmade decision within 3 monthsafter the approval by theCompany of such rights.3. Pertumbuhan Pengelolaan DanaPertanggungan Wajib KecelakaanPenumpangDari hasil evaluasi pengelolaan DanaPertanggungan Wajib KecelakaanPenumpang dalam 5 (lima) tahun terakhirdiketahui bahwa pengelolaan danatersebut masih memberikan perolehanlaba. Rata-rata pertumbuhan perolehanlaba dalam 5 (lima) tahun sebesar 10,03%,sebagaimana uraian dalam tabel:3 Passenger Accident MandatoryCompensation Funds Manager GrowthFund management of the evaluationresults Passenger Accident LiabilityObligation within 5 (five) years is knownthat the management of these funds stillprovide profit. Average profit growth inthe 5 (five) years of 10.03%, as describedin the table:115


TINJAUAN UMUM PERUSAHAANCOMPANY OVERVIEWUraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Rata-RataPertumbuhanGrowthAveragePendapatanUnderwritingPertumbuhanPembayaran Santunan(Rp/Juta)PertumbuhanBiaya Operasional(Rp/Juta)PertumbuhanPerolehan Laba Kotor(Rp/Juta)Pertumbuhan278.522 302.206 315.11927.691 40.68646,8951.525 58.16112,88199.305 203.1791,944,3331.319(23,00)38.029(34,61)245.77020,96353.31312,1233.5677,1876.590101,40243.156(1,06)399.06312,95 9,4630.799(8,25) 5,7180.6625,32 21,25287.60218,28 10,03DescriptionUnderwriting Income(Rp/Million)GrowthCompensation Payment(Rp/Million)GrowthOperational Expenses(Rp/Million)GrowthGross Earnings(Rp/Million)GrowthB. Dana Pertanggungan Kecelakaan Lalu LintasJalan (Uu No. 34/1964)1. Underwriting Kecelakaan Lalu Lintas JalanB. Road Traffic Accident Compensation Funds(Uu No. 34/1964)1 Road Traffic Accident Underwritinga. Ketentuan Pengutipan UnderwritingSektor Sumbangan WajibPasal 2 ayat (1) UU No.34 tahun1964 tentang Dana Kecelakaan LaluLintas Jalan menjelaskan bahwasetiap pemilik/pengusaha kendaraanbermotor dikutip atau dikenakanSumbangan Wajib Dana KecelakaanLalu Lintas Jalan sesuai denganbesaran nilai Sumbangan Wajib (SW)yang dikenakan kepada masingmasingjenis kendaraan bermotor.b. Sistem Pengutipan UnderwritingSektor Sumbangan WajibSetiap pemilik kendaraan bermotordikenakan Sumbangan WajibDana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan(SWDKLLJ). Pembayaran SumbanganWajib dilakukan secara periodik(setiap tahun) di Kantor Samsat padasaat melakukan pendaftaran atauperpanjangan Surat Tanda NomorKendaraan (STNK).c. Tarif Pengutipan Underwriting SektorSumbangan WajibSetiap pemilik kendaraan bermotorabcMandatory Contribution Sector ofUnderwriting Citation RegulationsArticle 2 paragraph (1) Law No. 34of 1964 on Road Traffic AccidentFund explains that each owner /entrepreneur motor vehicle cited orcharged Contribution CompulsoryRoad Traffic Accident Fund inaccordance with the value ofcontribution Mandatory (SW) whichis applied to each each type ofmotor vehicle.Mandatory Contributions SectorUnderwriting Quotation SystemEvery owner of a motor vehiclesubject to compulsory contributionsRoad Traffic Accident Fund(SWDKLLJ). Mandatory Contributionpayments made periodically (everyyear) in the Office of the call centersat the time of registration or renewalof Certificate No. Vehicle (vehicleregistration).Mandatory Contributions sector ofUnderwriting Citation FareAny motor vehicle owner is required116LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


diwajibkan membayar sumbanganwajib Dana Kecelakaan Lalu LintasJalan dengan tarif sebagaimanadiatur dalam Peraturan MenteriKeuangan RI Nomor 36/PMK.010/2008 tanggal 26 Pebruari2008 tentang Besar Santunan danSumbangan Wajib Dana KecelakaanLalulintas Jalan. Kewajibanmembayar sumbangan wajib tidakberlaku bagi golongan kendaraan“A” yang terdiri dari sepeda motor50 cc ke bawah, mobil ambulance,mobil jenazah dan mobil pemadamkebakaran.d. Faktor Yang MempengaruhiPengutipan Underwriting SektorSumbangan WajibFaktor yang memberikan pengaruhatas pendapatan underwriting sektorsumbangan wajib adalah:1. Tidak semua kendaraanmemiliki kelengkapan suratsurat.Dalam tahun 2011kendaraan roda dua yang tidakmemiliki kelengkapan suratsebanyak 1,14 juta kendaraandan roda empat sebanyak 0,3juta kendaraan.2. Pembayaran sumbanganwajib melalui pembayaranpajak kendaraan (STNK) masihbelum dapat dilakukan melaluiaplikasi perbankan (transfer,overbooking dan ATM) sehinggaterdapat kecenderunganuntuk menunda bahkan tidakmelakukan pembayaran pajakkendaraan terutama bagikendaraan Angkutan Kota danAngkutan Pedesaan.3. Tidak dilakukan secaraberkelanjutan pemeriksaankendaraan di jalan (checking)yang belum membayarsumbangan wajib.dto pay compulsory contributionsRoad Traffic Accident Fund at therate stipulated in the Minister ofFinance No. 36/PMK.010/2008February 26, 2008 on Big Benefitand Contribution Obligation FundRoad Traffic Accident. The obligationto pay contributions shall not applyto the class of vehicle “A” consistingof 50 cc motorcycle downward,ambulances, hearses and fire trucks.Factors Which Affects UnderwritingMandatory ContributionsFactors that influence theunderwriting income sectorcompulsory contributions are:1 Not all vehicles with incompletepapers. In the year 2011 twowheeledvehicles that do nothave as many as 1.14 millioncompleteness of four-wheeledvehicles and as many as 0.3million vehicles.2 Payment of assessedcontributions through taxpayment vehicle (vehicleregistration) still can not bedone through the bankingapplication (transfer,overbooking and ATM) so thereis a tendency to put off eventhe non-payment of vehicle taxfor vehicles especially MunicipalTransport and Rural Transport.3 Not to sustained examination ofvehicles on the road (checking)which has not paid mandatory.117


TINJAUAN UMUM PERUSAHAANCOMPANY OVERVIEW4. Belum meratanya pengenaanpajak progresif oleh daerah bagikendaraan bermotor.5. Memberikan biaya operasionalpelaksanaan Undang-UndangNomor 34/1964 berupapenggantian biaya kegiatan,jasa keperantaraan, biayaforum pemantau pelaksanaanUU No.34/1964 serta biayaoperasional pendukung lainnya.4 Yet the prevalence ofprogressive taxation by area formotor vehicles.5 Provide operational costimplementation of LawNo. 34/1964 in the form ofreimbursement of the cost ofactivities, brokerage services,the cost of monitoring theimplementation of LawNo.34/1964 forum as well asother supporting operationalcosts.e. Kebijakan Strategis PengutipanUnderwriting Sektor SumbanganWajibKebijakan strategis yang dilakukanuntuk menaikkan pendapatanunderwriting tahun <strong>2012</strong> adalah:1. Melakukan penyempurnaansistem pendataan untuksumbangan wajib disetiapcabang/Perwakilan dengandukungan Teknologi Informasiyang terintegrasi sehinggaakurasi dan updating data untukkeperluan monitoring, evaluasi,penggalian potensi sertauntuk pelaporan lebih mudahdilakukan.2. Meningkatkan fungsi koordinasidengan Kepolisian RepublikIndonesia, Organda, PemerintahDaerah dan KementerianPerhubungan setiap bulan baikdi Kantor Pusat maupun diCabang Perusahaan di seluruhIndonesia.3. Menyempurnakan kerjasamasecara komprehensif denganmitra kerja terkait, yaitu denganpemilik Kendaraan AngkutanUmum untuk mengintensifkanpengutipan sumbangan wajibeThe strategic Policies ofUnderwriting MandatoryContribution SectorStrategic policies undertaken to raiseunderwriting income in <strong>2012</strong> was:1 Improving data collectionsystem for compulsorycontributions each branch /representative with the supportof an integrated informationtechnology so that theaccuracy and updating the datafor the purposes of monitoring,evaluation, excavation and thepotential for easier <strong>report</strong>ing.2 Improve coordination withthe Indonesian NationalPolice, Organda, LocalGovernment and the Ministryof Transportation each monthboth at head office and atbranch company in Indonesia.3 Improve the comprehensivecooperation with relevantpartners, ie with the PublicService Vehicles owners tointensify citations compulsory118LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Dana Kecelakaan LalulintasJalan (SWDKLLJ).4. Melakukan analisis, evaluasi danpengendalian hasil penerimaanunderwriting setiap bulanmelalui kegiatan uji silangserta pengkinian data potensimelalui Customer RelationshipManagement (CRM) dan bekerjasama dengan pihak regulator.5. Melakukan kegiatan checkingbekerjasama dengan KorpsLalulintas Kepolisian RepublikIndonesia (Korlantas Polri)untuk menjaring kendaraanbermotor yang belum melunasisumbangan wajib.6. Mengusulkan kenaikanbesaran tarif Sumbangan WajibDana Pertanggungan WajibKecelakaan Lalulintas Jalankepada Pemerintah.contributions Road TrafficAccident Fund (SWDKLLJ).4 Conduct the analysis, evaluationand control of the proceedsunderwriting every monththrough cross-examination andupdate of potential throughthe Customer RelationshipManagement (CRM) andworking with regulators.5 To conduct checking the TrafficCorps in cooperation with theIndonesian National Police (INPKorlantas) to capture motoristswho have not paid compulsorycontributions.6 Propose a tariff hike DonationMandatory Compulsory TrafficAccident Liability Fund Road tothe Government.2. Santunan Pertanggungan Kecelakaan LaluLintas Jalan2 Road Traffic accident CompensationCoveragea. Ketentuan Penerima SantunanKecelakaan Lalu Lintas JalanUU No 34 Tahun 1964 Jo PPNo 18 Tahun 1965 tentang DanaKecelakaan Lalu Lintas Jalanmenjelaskan bahwa korban yangberhak atas santunan adalah setiaporang yang berada di luar angkutanlalu lintas jalan yang menjadi korbanakibat penggunaan alat angkutanlalu lintas jalan tersebut baik yangbersangkutan berjalan kaki maupunmenggunakan kendaraan.aRoad Traffic AccidentCompensations RecipientsProvisionsLaw No. 34 Year 1964 Jo RegulationNo. 18 Year 1965 on Road TrafficAccident Fund explains that victimsare entitled to compensation forany person who is outside the roadfreight traffic to the victim causedby the use of road freight traffic isconcerned both runs foot or usingvehicles.b. Ketentuan Nilai Santunan KecelakaanLalu Lintas JalanbRoad Traffic Accident CompensationCitations valueNilai santunan yang dibayarkan bagikorban kecelakaan lalulintas jalanValue of compensation paid tovictims of road traffic accidents has119


TINJAUAN UMUM PERUSAHAANCOMPANY OVERVIEWtelah diatur berdasarkan PeraturanMenteri Keuangan RI Nomor:KEP.36/PMK.010/2008 tanggal26 Pebruari 2008. Nilai santunanuntuk korban yang meninggaldunia sebesar Rp. 25 juta, korbanyang mengalami cacat tetapmaksimum sebesar Rp. 25 juta,korban yang memerlukan biayaperawatan maksimum sebesar Rp.10 juta dan bagi korban yang tidakmemiliki ahli waris, maka pihak yangmenyelenggarakan penguburankorban diberikan biaya penguburansebesar Rp. 2 juta.been governed by the Regulationof the Minister of Finance No.:KEP.36/PMK.010/2008 February26, 2008. Value of compensationfor the victims who died at Rp. 25million, which the victim sufferedpermanent disability to a maximumof Rp. 25 million, victims who requirecare costs to a maximum of Rp. 10million and for victims who do nothave heirs, the party conducting theburial of the victim is given the burialexpenses of Rp. 2 million.c. Prosedur Penyelesaian PembayaranSantunan Kecelakaan Lalulintas Jalan1. Mengisi formulir pengajuansantunan kecelakaanlalulintas jalan yang dapatdiperoleh di Kepolisian danKantor Perusahaan denganmelampirkan:a. Laporan Polisi tentangkecelakaan Lalu Lintas dariPolres setempat dan/ataudari instansi berwenanglainnya.b. Keterangan kesehatan daridokter / RS yang merawat.c. KTP / Identitas korban /ahli waris korban.d. Kuitansi biaya rawatandan pengobatan yangasli dalam hal korbanmengalami luka-luka.e. Fotocopy kartu keluarga/ surat nikah (bagi yangsudah menikah) dalam halkorban meninggal dunia.2. Ahli waris yang berhakmenerima santunan denganurutan sebagai berikut:1. Janda atau dudanya yangsahcRoad Traffic Accident CompensationPayment Completion Procedure1 Filling out the K1 submissionform road traffic accidentcompensation can be obtainedat the Police Department andthe Office of the Companywith:a. Report of the Traffic Policeabout the accident fromthe local police and / orother regulatory agencies.b. Description of health fromthe doctor / hospital care.c. ID / Identity victims / heirsof the victim.d Receipt cost of care andtreatment of the original interms of the victims wereinjured.e Copy of family card /marriage certificate (formarried) in the case ofdeath of the victim.2 The heirs are entitled to receivecompensation in the followingorder:1 The widow or legitimate120LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


2. Jika janda/duda yang sahtidak ada maka santunandiberikan pada anaknyayang sah.3. Jika janda/duda dananaknya yang sah tidakada, santunan diberikankepada orang tuanya yangsah.4. Bila tidak ada ahli warisbiaya penguburandiberikan kepada pihak lainyang menyelenggarakanguna pengurusanpemakaman korban.3. Hak santunan menjadi gugur/ kadaluwarsa jika permintaandiajukan dalam waktu lebihdari 6 bulan setelah terjadinyakecelakaan dan/atau tidakdilakukan pengambilandalam waktu 3 bulan setelahhak dimaksud disetujui olehPerusahaan.C. Pertumbuhan Pengelolaan DanaPertanggungan Kecelakaan Lalu Lintas JalanDari hasil evaluasi pengelolaan DanaPertanggungan Wajib Kecelakaan LalulintasJalan dalam 5 (lima) tahun terakhir diketahuibahwa pengelolaan dana tersebut masihmemberikan perolehan laba. Rata-ratapertumbuhan perolehan laba dalam 5 (lima)tahun mencapai 18,58%.2 If the widow /widower legitimate nocompensation given to thelegitimate child.3 If the widow / widowerand no legitimate son,compensation given to therightful parents.4 If there are no heirs funeralexpenses provided to otherparties who organizesfunerals of victimsprocessing.3 The right to compensation forautumn / expiry if the request ismade for more than 6 monthsafter the accident and / or notmade decision within 3 monthsafter the approval by theCompany of such rights.C. Road Traffic Accident Compensation FundManaging GrowthFrom the results of evaluation of managementCompulsory Traffic Accident Liability FundRoad in 5 (five) years is known that themanagement of these funds still provide profit.Average profit growth in the 5 (five) years toreach 18.58%.Uraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Rata-RataPertumbuhanGrowthAveragePendapatan1.792.917 2.211.754 2.411.934 2.667.386 2.863.185UnderwritingPertumbuhan23,36 9,05 10,59 7,34 12,59Pembayaran Santunan 1.031.164 1.363.355 1.430.995 1.423.938 1.381.796(Rp/Juta)Pertumbuhan32,22 4,96 (0,49) (2,96) 8,43DescriptionUnderwriting Income(Rp/Million)GrowthCompensation Payment(Rp/Million)Growth121


TINJAUAN UMUM PERUSAHAANCOMPANY OVERVIEWUraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Rata-RataPertumbuhanGrowthAverageBiaya Operasional(Rp/Juta)PertumbuhanPerolehan Laba Kotor(Rp/Juta)Pertumbuhan113.032 119.8616,04648.721 728.53812,3092.756(22,61)888.18321,91165.12378,021.078.33521,41201.61522,10 20,891.279.77418,68 18,58DescriptionOperating Expense(Rp/Million)GrowthBruto Earning(Rp/Million)Growth6. Tinjauan Dukungan OperasionalBagi Perusahaan keberhasilan menyelenggarakanprogram asuransi wajib tak cukup dilihat dariperolehan pendapatan underwriting dan laba usahayang semakin meningkat. Loyalitas masyarakatserta hubungan timbal balik yang erat antaraPerusahaan dengan masyarakat memegang peranpenting terhadap pencapaian visi, misi dan tujuanperusahaan. Guna mempermudah pencapaiantersebut, ditetapkan beberapa sasaran yang akandilakukan secara berkelanjutan oleh Perusahaanuntuk mendapatkan nilai tambah bagi peningkatankinerja perusahaan disebut “Tiga Komitmen Dasar<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>”, berikut ini:a. Komitmen Dalam Peningkatan ManfaatAsuransiSehubungan dengan pergerakan bisnis yangselalu dinamis disertai dengan tuntutanmasyarakat terhadap peningkatan manfaatasuransi, maka Perusahaan selalu melihatkemungkinan dilakukan inovasi dalammewujudkan peningkatan manfaat asuransidengan berorientasi kepada kebutuhanmasyarakat1. Dasar Pertimbangana. Risiko kecelakaan di jalan hampir75 persen dialami sepeda motordan korban biasanya masuk dalamkatagori usia produktif yang menjaditulang punggung keluarga, sehinggakecelakaan tersebut berdampakterhadap peningkatan kemiskinan.Korban kecelakaan sudah pastimemerlukan biaya perawatan,kehilangan produktivitas, kehilangan6. Operational Support ReviewThe Success of the Company which held amandatory insurance program is not enough tobe seen from underwriting revenue and operatingprofit increasing. Loyalty to the community aswell as the close interrelationship between theCompany and the community plays an importantrole towards the achievement of the vision, missionand goals of the company. In order to facilitate theachievement of the set objectives and goals will beconducted on an ongoing basis by the Companyto obtain additional value for improving theperformance of the company called “<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>Three Basic Commitment “, the following:a. Commitment In Insurance Value IncreasementIn connection with a business that alwayshave dynamic movement accompaniedwith community demands for increased ofinsurance benefits, the Company has alwayslooked likely done in bringing innovation toincrease insurance benefits oriented to theneeds of the community1 Basic Considerationsa The risk of on the road accidentis almost 75 percent experiencedmotorcycle and the victim isusually included in the category ofreproductive age are the backboneof the family, so that the accidentresulted in increased poverty.Accident victims are certainlyrequires care costs, lost productivity,loss of breadwinner in the family and122LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


pencari nafkah dalam keluarga danmenyebabkan trauma, stress danpenderitaan berkepanjangan.b. Ratio pembayaran santunan danpendapatan underwriting rataratadalam 5 tahun terakhir masihberkisar 48,78% yang memungkinkandilakukan penyesuaian kenaikan nilaisantunanbcause trauma, stress and prolongedsuffering.Ratio of compensation paymentsand underwriting income on averagein the last 5 years is still around48.78% which allows adjustments toincrease the value of compensation.2 Perusahaan merespon kebutuhanmasyarakat dengan melakukan hal-halsebagai berikut:a. Mengajukan usulan penyesuaianbesaran santunan untuk semuamoda transportasi, karena sejak 1Juni 1965 baru 14 (empat belas)kali mengalami penyesuaian.Terakhir penyesuaian besaran nilaisantunan dilakukan tanggal 27 Maret2008 untuk moda transportasidarat dan laut sesuai PeraturanMenteri Keuangan No. KEP.36/PMK.010/2008 dan PeraturanMenteri Keuangan No. KEP.37/PMK.010/2008.b. Mengkaji diberikannya santunansementara tidak mampu bekerja(STMB) bagi korban yang dirawatdi rumah sakit untuk menutupikehilangan penghasilan selamakorban tidak bisa bekerja.c. Mengusulkan kepada pemerintahuntuk memberlakukan zero dividen,agar seluruh dividen tersebut dapatdikembalikan kepada msyarakatdalam bentuk peningkatan nilai danmanfaat asuransi.3. Mengajukan usulan kepada Pemerintahagar Perusahaan diberi kewenangandalam menentukan peningkatan tarifasuransi serta peningkatan dan perluasanmanfaat santunan. Selama ini prosespenentuan besaran tarif asuransi danbesaran nilai santunan masih ditetapkandengan Peraturan Menteri Keuangan,sehingga menjadikan Perusahaandianggap kurang aspiratif dan kurangantisipatif terhadap tuntutan kenaikan danperluasan benefit.2 Company compensation respond to theneeds of the community by doing thefollowing:a Proposed adjustments to theamount of compensation for allmodes of transport, because sinceJune 1, 1965 the new 14 (fourteen)time to adjust. Final adjustment ofthe value of compensation wasdated March 27, 2008 for land andsea transport modes according tothe Regulation of the Minister ofFinance. KEP.36/PMK.010/2008and Regulation of the Minister ofFinance. KEP.37/PMK.010/2008.b Assess the benefits renderedtemporarily unable to work (STMB)for victims who were hospitalized tocover loss of income for the victimwhich is can not go to work.c To propose to the government toimpose a zero dividend, all dividendsthat may be returned to society inthe form of an increase in the valueand benefits of insurance.3 Submit the proposal to the Governmentthat the Company is authorized todetermine the increase in insurancerates as well as the enhancement andexpansion compensation benefits.During the process of determining theamount of insurance rates and the valueof compensation is determined by theRegulation of the Minister of Finance,making the company are considered lessaspirational and less adaptable to thedemands of the increase and expansionof benefits.123


TINJAUAN UMUM PERUSAHAANCOMPANY OVERVIEWb. Komitmen Dalam Peningkatan Pelayanan` Bagi Perusahaan mengefektifkan danmengoptimalkan pemberian layanan kepadamasyarakat terutama pada proses danmekanisme administrasi dan penyelesaiansantunan menjadi prioritas program kerjaperusahaan. Karena itu, Perusahaan dalamtahun <strong>2012</strong> telah melakukan:1. Evaluasi penerapan strategi pelayananPerusahaan sebagai perusahaan jasasecara berkesinambungan melakukanevaluasi atas pelayanan yang diberikankepada masyarakat, antara lain:a. Merumuskan kembali strategipelayanan, yang dimulai denganmenyelaraskan formulasi strategipelayanan dengan dinamikaeksternal dan kapabilitas internalperusahaan serta meninjau kembalitujuan pelayanan, sasaran pelayanan,prosedur pelayanan dan nilaipelayanan bagi masyarakat..b. Melakukan survey KepuasanMasyarakat (Customer SatisfactionIndex/CSI) secara berkelanjutan.Dengan indeks kepuasan pesertasebesar 52,70 persen pada tahun2011 menjadi tantangan tersendiribagi Perusahaan, karena hasil itumenunjukkan efektivitas pelayananbelum sepenuhnya memenuhiharapan peserta.c. Melakukan evaluasi dan pengawasansecara terus menerus terhadapsetiap pegawai dalam melaksanakanstandar layanan.2. Implementasi kebijakan pelayanana. Optimalisasi kerjasama operasionalPerusahaan sampai tahun <strong>2012</strong> telahbekerjasama dengan :1. Sekitar 979 Kantor BersamaSamsat yang tersebar diseluruhIndonesia. Dengan dukungannetworking Samsat yang luasb. Commitment In Service IncreasementFor the Company to streamline andoptimize the delivery of services to thecommunity, especially on the process andmechanism of administration and settlementof compensation to the company’s workprogram priorities. Accordingly, the Companyin the year <strong>2012</strong> has done:1 Service Strategy ImplementationEvaluationCompany as a services companycontinually evaluate the services providedto the community, among others:a Formulate back service strategy,which begins with the formulationof a strategy to align services withexternal dynamics and internalcapabilities as well as review thecompany’s service objectives, serviceobjectives, service proceduresand the value of service to thecommunity ..b Public Satisfaction survey (CustomerSatisfaction Index / CSI) on anongoing basis. With participantsatisfaction index by 52.70 percent in2011 to challenge for the Company,because it results demonstrate theeffectiveness of the service hasnot fully met the expectations ofparticipants.c Conduct evaluation and ongoingsupervision to all employees inimplementing service standards.2 Servce Policies Implementationa Operational CooperationOptimalizationUntil <strong>2012</strong> the company has workedwith:1 Approximately 979 call centersare spread all over Indonesia.With the support of a broadnetworking and integrated124LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


dan terpadu, Perusahaanberhasil menjalankan transaksisecara on line dan prosespelayanan administrasi dalamsatu hari bagi masyarakatberkaitan dengan penyelesaiandan penyetoran sumbanganwajib.2. <strong>PT</strong> Kereta Api Indonesia(Persero), <strong>PT</strong> Angkutan Sungai,Danau dan Penyeberangan(Persero), <strong>PT</strong> Angkasa Pura(Persero), AdministraturPelabuhan, organda danoperator alat angkutanpenumpang umum dalammembantu pengutipan iuranwajib serta menentukanmetode yang paling efektifdalam melakukan rekonsiliasidata penumpang yang telahmelaksanakan pembayaraniuran wajib.3. Sekitar 256 (dua ratus limapuluh enam) rumah sakitdi seluruh Indonesia agarmasyarakat mendapatkanpertolongan pertama korbankecelakaan lalu lintas,mendapatkan kepastian layananpengobatan dan perawatanserta kemudahan memperolehdukungan administrasi yangdibutuhkan dalam prosespenyelesaian santunan.4. Kepolisian Republik Indonesiadalam mempercepat perolehandata kecelakaan dan membantumasyarakat mendapatkankemudahan pelayananadministrasi untuk pengurusansantunan.5. Kementerian Perhubunganuntuk dapat melaksanakanfungsinya sebagai regulatordalam upaya mempercepatpenyampaian data manifestcall centers, the Companysuccessfully running onlinetransaction processing andadministrative services in asingle day for the peopleassociated with the settlementand remittance of compulsorycontributions.2 <strong>PT</strong> Kereta Api Indonesia(Persero), <strong>PT</strong> Angkutan Sungai,Danau dan Penyebrangan(Persero), <strong>PT</strong> AngkasaPura (Persero), the PortAdministrator, Organda andoperators of public passengertransport tool in helpingcitations mandatory duesand determine the mosteffective method in reconcilingpassenger data that has beencarrying out mandatory duespayments.3 Approximately 256 (twohundred and fifty six) hospitalsthroughout Indonesia so thatpeople get first aid victimsof traffic accidents, obtaincertainty of treatment and careservices as well as the easeof obtaining the necessaryadministrative support inthe process of settlement ofcompensation.4 The Indonesian National Policein accelerating the acquisitionof accident data and helppeople get the convenience ofadministrative services for themaintenance of compensation.5 The Ministry of Transportationin order to carry out its functionas a regulator in an effort toaccelerate the delivery andcompletion of data manifest125


TINJAUAN UMUM PERUSAHAANCOMPANY OVERVIEWdan penyelesaian pembayaraniuran wajib dan melakukanuji bersama mitra dalam halkepatuhan atas kepemilikankendaraan bermotorb. Optimalisasi fungsi dan programpelayanan.Dalam rangka mengembangkanpelayanan kepada masyarakat,<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) selaluberusaha menangani keluhanmasyarakat (service complainthandling) dengan baik, melaluioptimalisasi fungsi dan programpelayanan antara lain:1. Peningkatan efektifitasorganisasi pelayanan IuranWajib dan Sumbangan Wajibdengan melakukan peningkatanstatus kantor sub perwakilanmenjadi perwakilan dan statusperwakilan menjadi cabang.2. Menerapkan prinsip 5 T (tepatinformasi, tepat jaminan, tepatsubyek, tepat waktu dan tepattempat) dan menciptakanbudaya PRIME (Proaktif, Ramah,Ikhlas, Mudah, Empati) yangselaras, serasi dan seimbangdalam pelayanan.3. Menerapkan sistem jemputbola untuk memudahkan danmempercepat proses pelayanansantunan korban kecelakaanpenumpang angkutan umumdan kecelakaan lalu lintas jalan.Upaya jemput bola menjadisalah satu bentuk tanggungjawab <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) yang dilatar-belakangikeinginan dan komitmen untukmendukung kesinambunganusaha perusahaan.bmandatory dues paymentsand to test compliance withcounterparts in terms ofownership of a motor vehicleService Program and FunctionOptimalizationIn order to develop a service tothe community, <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) is always trying to dealwith public complaints (servicecomplaint handling) well, throughthe optimization of function andservice programs include:1 Increasing the organizationeffectiveness of the MandatoryFee and Mandatory Donationservice by upgrading thestatus of a representativeoffice and a sub representativestatus become the branchrepresentative.2 Applying the principle of 5 T(appropriate information, propersecurity, the right subject, theright time and right place)and create a culture of PRIME(Proactive, friendly,Sincere, Easy, Empathy) that is inharmony and balance inservice.3 Implementing a proactivesystem to facilitate andaccelerate the process ofcompensation for accidentvictims service of publictransport commuters and roadtraffic accidents. Proactiveefforts to be one form ofresponsibility <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) which overshadowtheir backs on the desire andcommitment to support thecompany’s sustainability.126LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


4. Meminimalisir perbedaandata pada iuran penumpangangkutan udara antara data <strong>PT</strong>Angkasa Pura (Persero) dengandata perusahaan maskapaipenerbangan.5. Menempatkan Dokter Konsultanpada setiap Cabang danPerwakilan melalui kerjasamadengan Kepolisian setempat.Dokter Konsultan sangatdiperlukan untuk keamanandan kecepatan pelayanan padakorban kecelakaan, khususnyauntuk korban kecelakaandengan sifat cidera dan lukaluka.6. Menata serta mengembangkanimplementasi sistem on line(Dasi JR) dalam lingkup kegiatanadministrasi perusahaan.7. Mempersiapkan secara khususseluruh Cabang dan Perwakilanuntuk dapat memberikancustomer experience secaramenyeluruh sebagai buktiapresiasi <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) kepada peserta.8. Mengomunikasikan mekanismepelayanan kepada masyarakatmelalui sosialisasi terbuka untukmemperluas persepsi danpemahaman mengenai sistem,prosedur dan pola penyelesaiansantunan serta ruang lingkup,macam jaminan dan tingkatpelayanan yang akan diperoleh.3. Melengkapi dan mengembangkansarana pelayanan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) sebagai perusahaan jasa secaraberkesinambungan melengkapi danmengembangkan sarana pelayanan yangdiberikan kepada masyarakat, antara lain:4 Minimize the differences in thedata on the contribution of airtransport passengers betweenthe data <strong>PT</strong> Angkasa Pura(Persero) with the data of thenational airline.5 Placing a ConsultantPhysician at every branchand representative incooperation with the localpolice. Consultant physician isnecessary for the security andspeed of service to victims ofaccidents, especially for victimsof accidents with injuries andthe nature of the wounds.6 Organize and develop theimplementation of the systemon line (Dasi JR) within thescope of the administrativeactivities of the company.7 Preparing specifically allBranches and Representativesto provide overall customerexperience as evidence ofappreciation <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) to participants.8 Communicate the mechanismof service to the communitythrough the open disseminationto broaden the perception andunderstanding of the systems,procedures and settlementpatterns of compensation andscope, kind of warranty andservice levels to be obtained.3 Equip and Develop the Service Facility<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) as a servicescompany continually equip and developmeans of service provided to thecommunity, among others is:127


TINJAUAN UMUM PERUSAHAANCOMPANY OVERVIEWa. Mengoptimalkan pengoperasianmobil unit keselamatan lalu lintas diterminal/stasiun kereta api dan poolpemberangkatan bus atau tempatumum.aOptimizing the operation oftraffic safety unit car at theterminal / train station andbus departure pool or a publicplace.b. Meluncurkan “<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> mobileservices” dalam rangka melayanikorban kecelakaan lalu lintas yangterjadi di daerah operasional tertentuyang tidak mempunyai kantorpelayanan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)dan tingkat kecelakaannya cukuptinggi.bLaunch “<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> mobileservices” in order to serve thevictims of traffic accidents thatoccur in certain operationalareas that do not have offices<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) andthe accident rate is quite high.c. Membentuk 45 kantor pelayanandi seluruh Indonesia dibawahoperasional Cabang. KantorPelayanan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (KPJR) yangdibuka dalam tahun <strong>2012</strong> adalahKPJR Biak di Cabang Papua, KPJRSampit di Cabang KalimantanTengah, KPJR Batu Licin di CabangKalimantan Selatan, KPJR Slawi diCabang Jawa Tengah dan KPJRPasaman di Sumatera Barat.cEstablish 45 offices throughoutIndonesia under the operationalbranch. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Office(KPJR) which opened in<strong>2012</strong> is KPJR Biak in PapuaBranch, Branch KPJR Sampitin Central Kalimantan, KPJRBranch Slippery Rock in SouthKalimantan, KPJR BranchSlawi in Central Java and WestSumatra KPJR Pasaman.d. Melakukan kerjasama pencegahankecelakaan dan keselamatan lalulintas dengan lembaga pendidikandalam bentuk Traffic Police Goesto Campus and School and SafetyRiding (pembagian helm SNI) di 3Cabang.dTo cooperate accidentprevention and traffic safetywith educational institutionsin the form of Traffic PoliceGoes to Campus and Schooland Safety Riding (SNI helmetdivision) in 3 branches.e. Melakukan pemeriksaan kesehatanpengemudi angkutan umum.eA medical examination publictransport drivers.f. Menyediakan angkutan bus untukmudik lebaran tahun <strong>2012</strong> sebanyak240 unit bus. Angkutan mudiklebaran ini disediakan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero) dengan cumacumabagi 12.960 masyarakat umumkhusus pengendara sepeda motordengan tujuan 38 kota di Sumateradan Jawa.fProvide busing forhomecoming in <strong>2012</strong> as manyas 240 units of buses. Lebarantransport is provided <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero) with nocharge to the general publicspecial for 12,960 motorcyclistswith 38 destination cities inSumatra and Java.128LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


g. Menyediakan telepon bebas pulsadan SMS Center (0812 10 500 500)untuk membantu penanganankecelakaan lalu lintasgProvide a toll-free telephoneand SMS Center (0812 10 500500) to assist the handling oftraffic accidentsc. Komitmen Dalam Mendukung PencegahanKecelakaanMelihat perkembangan kecelakaan transportasiyang meningkat secara signifikan di negaranegaraberkembang, maka keselamatantransportasi saat ini sudah merupakanmasalah global yang bukan semata-matamasalah transportasi tetapi sudah menjadipermasalahan sosial kemasyarakatan, sehinggaperusahaan berkomitmen mendukungpencegahan kecelakaan.c. Commitment in Accident Prevention SupportProgramLooking at the development of transportaccidents increased significantly in developingcountries, the safety of transportation is now aglobal problem that is not solely a problem oftransport but has become social problems, sothe company is committed to supporting theprevention of accidents.1. Dasar Pertimbangana. Di Indonesia korban kecelakaansetiap tahun mencapai 36.000orang, menduduki ke tiga besardunia setelah China dan India.Hasil riset yang dilakukan UGM danUI tahun 2002 kecelakaan yangterjadi telah menimbulkan kerugiansekurang-kurangnya sebesar Rp. 41.5triliun atau sekitar 2.91% dari GDP.b. Faktor penyebab terjadinyakecelakaan adalah kelalaian manusia(human error) sebesar 72,73%,infrastruktur jalan yang kurangmemadai sebesar 15,15%, prasaranajalan yang kurang mendukungsebesar 3,03% dan kesalahan tekhnik(technical error) sebesar 9,09%.2. Tingginya angka kecelakaan dan besarnyabiaya kerugian yang timbul, membuatPemerintah merespons hal itu denganmenetapkan tiga tingkat penanganankecelakaan, yaitu upaya meminimalkankecelakaan, upaya meminimalkankorban dan upaya meminimalkan korbanmeninggal dunia3. Dengan meilihat langkah serius yangdiambil pemerintah dan merespon1 Basic Considerationsa In Indonesia accident victims everyyear to reach 36,000 people,occupying a third of the world afterChina and India. Results of researchconducted in 2002 UGM and UIaccidents has caused losses of atleast Rp. 41.5 trillion, or about 2.91%of GDP.bThe cause of the accident washuman error (human error) of 72.73%,inadequate road infrastructureamounted to 15.15%, which is lesssupportive of road infrastructureamounted to 3.03% and errortechnique (technical error) by 9, 09%.2 The high number of accidents and thecosts incurred losses, making it theGovernment responded by establishingthree levels of handling accidents, whichattempts to minimize accidents, effortsto minimize casualties and efforts tominimize the victim died3 With seriously steps taken by thegovernment and the main purpose of129


TINJAUAN UMUM PERUSAHAANCOMPANY OVERVIEWtujuan utama penyelenggaraan asuransiwajib, <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) memilikikomitmen membantu Pemerintahuntuk mengurang terjadinya kecelakaanpenumpang umum dan kecelakaanlalulintas dengan melakukan kegiatansebagai berikut:responding to compulsory insuranceorganization, <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) iscommitted to assist the Government toreduce the occurrence of accidents andgeneral passenger traffic accidents bydoing the following activities:a. Melaksanakan pencegahan danpenanganan kecelakaan lalu lintassebagai upaya preventif, yaitu:1. Preventif kecelakaan untukfaktor manusia (penggunajalan), berupa pemberianpelatihan Safety Riding,pelaksanaan sosialisasipenggunaan perangkatkeselamatan (helm, sabukpengaman dan lain-lain) sertapemasangan iklan layananmasyarakat (pembuatanbillboard, kampanye di mediaelektronik dan pembuatan bukuetika berlalu lintas).2. Preventif kecelakaan untukfaktor jalan dan lingkungan,berupa perbaikan saranapendukung jalan (rambu-rambu,marka jalan dan lain-lain) sertapembuatan zona keselamatanlalu lintas serta sarana lainnyadi jalan raya, tol, lintasan keretaapi, perairan, pelabuhan ataudermaga.3. Penanganan kecelakaanuntuk faktor manusia, berupapenyediaan ambulance danMobil Unit Kecelakaan LaluLintas (MUKL), penambahanmobile services sebagai upayajemput bola bagi korbankecelakaan yang luka-luka,menyediakan akses UGD(kerjasama dengan rumah sakituntuk pertolongan pertama danperawatan).aImplement the prevention andhandling of traffic accidents as apreventative measure, namely:1 Preventive accident for humanfactors (road users), for theprovision of Riding Safetytraining, socialization of theuse of safety devices (helmets,seat belts, etc.) as well as publicservice advertising (makingbillboards, electronic mediacampaigns and making bookstraffic ethics).2 Preventive accidents for roadand environmental factors,such as road repair supportfacilities (signs, road markings,etc.) as well as the manufactureof traffic safety zones andother facilities on the highway,expressway, railway track, thewaters, the harbor or dock.3 Handling of accidents tohuman factors, such as theprovision of ambulance and CarTraffic Accident Unit (MUKL),the addition of mobile servicesas an effort to pick up the ballfor accident victims who wereinjured, provide emergencyaccess (cooperation withthe hospital for first aid andtreatment ).130LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


. Memberikan pendidikan khusus bagipara pengemudi kendaraan umumdan awak angkutan teladan tentangtata cara mengemudi dengan baikdan menurut ketentuan Undang-Undang Lalu lintas sebanyak 5angkatan yang diikuti 200 orang.bProvide special education formotorists and public transport crewsystem example on how to driveproperly and in accordance withthe provisions of Law Traffic to 5generation which is followed by200 people in each generation.c. Melaksanakan dialog publik tentangKeselamatan Lalulintas di 28 Cabangserta melaksanakan Seminar PeloporKeselamatan di Jakarta bekerjasamadengan Korlantas Polri.cImplement a public dialogue onTraffic Safety in 28 branches aswell as carrying out pioneer SafetySeminar in Jakarta in cooperationwith the Police Korlantas.d. Memberikan kontribusi terhadapprogram pencegahan kecelakaandan peningkatan keselamatan lalulintas dan transportasi publik, denganmenyediakan sarana pendukungberupa pengadaan SaranaPenanggulangan Kecelakaan Tahun2008-<strong>2012</strong>, sebagai berikut:dTo contribute to the prevention ofaccidents and increase road safetyand public transport, by providinga means of support in the form ofprocurement Facility ManagementAccident Years 2008-<strong>2012</strong>, asfollows:No Uraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Description1. Mobil Ambulance - 10 20 15 15 Ambulances2. Billboard Pelayanan - 61 96 502 226 Service Billboard3. Rambu Darat, Air dan KA 455 - 750 2.000 2.000 Street, Sea dan KA signs4. Traffc Cone 20 4.000 2.000 1.000 1.000 Traffc Cone5. Separato Pembatas Jalan - 600 1.000 - - Road Separator6. Sepeda Motor - 250 100 20.000 15.000 Motorcycle7. Rompi Scotchlight - 6.250 25.000 - - Scotchlight Vest8. Senter Lantas - 2.500 - - - Traffic Flaslight9. Sticker scottlight/Banner - - - 1.000 1.000 scottlight/Banner Stickers10. Jas Hujan - 2.500 - 1.000 2.000 Rain Coat11. Mobil Nafza - - - - 2 Nafza Cars7. Jaringan PelayananSalah satu strategi dari perusahaan jasa yang sangatsignifikan adalah mendekatkan saluran layanandengan masyarakat. <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)tahun <strong>2012</strong> memperluas jaringan layanan denganmenambah lima kantor pelayanan, sehingga7. Service NetworkOne of the strategy of the company, which is verysignificant is closer to the service line. <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero) in <strong>2012</strong> to expand the servicenetwork by adding five offices, so that the overallof <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) office has 28 branch131


TINJAUAN UMUM PERUSAHAANCOMPANY OVERVIEWkeseluruhan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) memiliki28 Kantor Cabang, 62 Perwakilan dan 32 Kantorpelayanan yang tersebar di seluruh Indonesia.offices, 62 Representatives and 32 office servicesthroughout Indonesia.Tabel Perkembangan Jumlah Kantor <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) Tahun 2008 – <strong>2012</strong>Table Growth of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Office (Persero) from 2008 to <strong>2012</strong>Kantor TahunOffice Amount2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>Pusat Head Office 1 1 1 1 1Cabang Tipe A Type A Branch 5 5 5 5 5Cabang Tipe B Type B Branch 8 8 8 8 8Cabang Tipe C Type C Branch 14 14 15 15 15Perwakilan Kelas I Class I Reps. Office 29 29 30 30 30Perwakilan Kelas II Class II Reps. Office 28 28 31 31 31Pelayanan (KPJR) Samsat (KPJR) 30 30 32 37 45Bersama Samsat Reps. Office 449 655 764 828 979JumlahPertumbuhan (%)Amount of Growh (%) 564 77036,5288615,069638,691.11415,68Masyarakat dalam menyelesaikan pengurusansantunan agar lebih cepat dan tepat, dapatdilakukan diseluruh Kantor <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)baik Cabang, Perwakilan dan Kantor Pelayanan.Sebaran Kantor <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) tahun<strong>2012</strong> adalah sebagai berikut:Communities in the management ofcompensation to be completed more quicklyand precisely, it can be done throughoutthe Office of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) bothBranch and Representative Office. Distributionof <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) office in <strong>2012</strong> areas follows:Sebaran Kantor Pelayanan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero di Seluruh Indonesia Tahun <strong>2012</strong>Distribution of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) throughout Indonesia in <strong>2012</strong> isWilayah KerjaRegionSumatera.CabangBranchNanggro AcehDarusalamSumatera UtaraPerwakilanRepresentLhokseumawe, Langsa, MeulabohMedan, Pematang Siantar, Kisaran, TebingTinggi, Padang Sidempuan, KabanjaheBeureunRiau Dumai Rengat, DuriKantor PelayananService OfficeLubuk Pakam, Stabat, Labuhan BatuKepulauan RiauSumatera BaratWest SumateraJambiSumatera SelatanSouth SumateraBengkuluBukittinggi, SolokMuara BungoLahat, Pangkal Pinang, BaturajaPasaman Barat/ West PasamanPangkalan Balai, Lubuk Linggau132LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Wilayah KerjaRegionCabangBranchPerwakilanRepresentLampung Kotabumi, Metro Kalianda, PringsewuJawa/Java Banten Tangerang PandeglangDKI Jakarta Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat Jakarta UtaraJawa BaratWest JavaJawa TengahCentral JavaJogyakartaJawa TimurEast JavaBandung, Bogor, Bekasi, Cirebon,Purwakarta, Karawang, Sukabumi,Tasikmalaya, Indramayu.Semarang, Surakarta, Pekalongan,Magelang, Pati, Purwokerto, SukoharjoMalang, Kediri, Surabaya, Jember, Madiun,Bojonegoro, Pamekasan, ProbolinggoBali Bali Singaraja NegaraNusa Tenggara Nusa Tenggara Barat Bima, SumbawaKantor PelayananService OfficeSoreang, Cibinong, Cianjur, Cimahi, Garut,SubangSragen, Wangon, Slawi, Klaten, Tegal,Blora, Kebumen, Ungaran,BantulNganjuk, Banyuwangi, Ngawi, , Ponorogo,Tulungagung, Tuban, MojokertoNusa Tenggara TimurEndeKalimantanKalimantan BaratWest KalimantanSingkawangSintangKalimantan TengahCentral KalimantanSampitKalimantan SelatanSouth KalimantanKandanganBatu LicinKalimantan TimurEast KalimantanTarakan, SamarindaSulawesiSulawesi UtaraNorth SulawesiGorontalo, Kotamobagu, TernateSulawesi TengahCentral SulawesiLuwuk BanggaiSulawesi TenggaraSouth East SulawesiSulawesi SelatanSouth SulawesiPare-Pare, Watampone, PalopoBantaeng, MamujuMalukuMalukuPapua Papua Sorong Manokwari, Biak Merauke133


TINJAUAN UMUM PERUSAHAANCOMPANY OVERVIEWPeta Jaringan Pelayanan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)Service Network Map <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)8. Aspek PemasaranSasaran dan kebijakan pemasaran <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) sebagai perusahaan Public ServiceObligation lebih difokuskan kepada aktivitas yangsecara langsung ikut membantu Pemerintah dalammembangun sikap, perilaku dan menumbuhkankesadaran masyarakat untuk memahami perlunyaasuransi perlindungan perjalanan. Sasaran dankebijakan pemasaran <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)terkandung 6 (enam) orientasi dasar yangseluruhnya merupakan satu kesatuan utuh yangtidak dapat dipisahkan, yaitu:Orientasi dasar pertama, adalah mengarah padapeningkatan pemahaman masyarakat atas fungsidan peranan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) dalampenyelenggaraan asuransi kecelakaan penumpangangkutan umum dan asuransi kecelakaan lalulintas jalan. Meningkatnya pemahaman masyarakatakan berdampak pada peningkatan penerimaanunderwriting iuran wajib melalui pembelian tiketserta peningkatan penerimaan sumbangan wajibmelalui pengurusan atau perpanjangan STNK.8. Marketing AspectMarketing objectives and policies Of <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero) as a Public Service Obligationcompany more focused on activities thatdirectly helped the Government in buildingattitudes, behaviors and raising public awarenessto understand the need for travel insuranceprotection. Marketing objectives and policies<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) contained six (6) basicorientation is entirely a unified whole that can notbe separated, namely:The first basic orientation, is leading to increasingpublic understanding of the function and roleof <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) in the operation ofpublic transport passenger accident insurance androad traffic accident insurance. Increased publicawareness will result in an increase in underwritingrevenues mandatory dues through ticket purchasesand increase revenue through the management ofcompulsory contributions or vehicle registrationrenewal.134LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Orientasi dasar kedua, adalah mengarah padapemenuhan partisipasi <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)untuk lebih optimal melakukan upaya pencegahandan penanggulangan kecelakaan dalam rangkamenurunkan frekuensi dan sekaligus menurunkantingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.Orientasi dasar ketiga, adalah mengarah padapelaksanaan fungsi dan tanggung jawab <strong>PT</strong><strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) dalam memberi berbagaikemudahan akses untuk memperoleh layanan yanglebih cepat kepada masyarakat.Orientasi dasar keempat, adalah melaksanakanberbagai kegiatan yang efektif untuk menumbuhkantanggung jawab dan partisipasi masyarakat agartidak menjadi sasaran dan korban lalu lintas, tetapiharus dapat berperan sebagai subyek dan pelakupengendali korban lalu lintas, termasuk puladidalamnya upaya mencegah dan menanggulangikecelakaan.Orientasi dasar kelima, adalah mendorong <strong>PT</strong>.<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) untuk secara terus-menerusmelakukan berbagai terobosan penting yanginovatif dalam mengembangkan kualitas pelayananinformasi, pelayanan santunan dan pelayananadministrasi.Orientasi dasar keenam, adalah mendorong <strong>PT</strong><strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) untuk mendukung upayapemerintah untuk mengutamakan kegiatanramah lingkungan sebagai dampak dari perilakuberkendaraan dan mensosialisasikan cara-carainklusif seperti berjalan, bersepeda ataupunmenggunakan sarana transportasi umum.9. Prospek UsahaIndonesia sebagai salah satu negara berkembang,yang secara terus menerus mendorong lebihbanyak investasi masuk ke Indonesia, telahmemberikan dampak positif terhadap pertumbuhanProduk Domestik Bruto (PDB) tahun <strong>2012</strong>.Peningkatan PDB Indonesia yang mencapai6,5 persen (yoy) diyakini dapat mendorongpeningkatan daya beli masyarakat, dimana padaakhirnya memberikan kontrubusi positif terhadappertumbuhan pendapatan perusahaan. Hal iniditandai oleh adanya peningkatan penumpangThe second basic orientation, is leading to thefulfillment of participation <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)for optimal prevention and control efforts in orderto reduce the frequency of accidents and fatalitiesas well as reduce the level of traffic accidentvictims.The third basic orientation, is leading to theexecution of the functions and responsibilities of <strong>PT</strong><strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) to provide easy access to avariety of services to the public faster.The fourth basic orientation, is the effectivecarrying out various activities to foster responsibilityand community participation so as not to becometargets and victims of traffic, but it should be ableto act as the subject of victims and offenders trafficcontrollers, including the efforts to prevent andcontrol therein accident.The fifth basic orientation, is pushing <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero) to continuously perform a varietyof important breakthroughs in the development ofinnovative service quality information, services andbenefits administration services.The sixth basic orientation, is pushing <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero) to support the government’sefforts to give priority to environmentally friendlyactivities as the impact of driving behavior andpromote inclusive ways such as walking, cycling orusing public transportation.9 Business ProspectIndonesia as a developing country, which iscontinuously encouraging more investmentinto Indonesia, has a positive impact on thegrowth of Gross Domestic Product (GDP) in<strong>2012</strong>. Indonesian GDP increase of 6.5 percent(yoy) is believed to boost purchasing power,which in turn provide positive kontrubusi thecompany’s revenue growth. It is characterized135


TINJAUAN UMUM PERUSAHAANCOMPANY OVERVIEWseluruh moda transportasi, peningkatan penjualankendaraan bermotor serta perbaikan pasar modaldan pasar uang.Kebijakan baru pemerintah juga ikut memberikanprospek kepada <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)diantaranya kenaikan belanja pemerintah di sektortransportasi dan sasaran inflasi yang ditargetkan 3,5-5,5 persen tahun 2013 dan 2014 serta 3-5 persentahun 2015 mendorong pertumbuhan komsumsirumah tangga terhadap jasa transportasi semakintinggi.a. Sektor Transportasi IndonesiaPerkembangan pergerakan penumpang disemua moda transportasi akan memberikanprospek terhadap penerimaan underwiritngsektor iuran wajib . Dalam tahun 2013pergerakan pertumbuhan penumpangkendaraan umum adalah:1. Perkembangan penumpang KendaraanBermotor Umum diperkirakan akantumbuh sebesar 0,95%.2. Perkembangan penumpang Kapal Lautdiperkirakan akan tumbuh sebesar 5,36%.3. Perkembangan penumpang PesawatUdara diperkirakan akan tumbuh sebesar9,09%4. Perkembangan penumpang Kereta Apidiperkirakan akan tumbuh sebesar 1,22%5. Perkembangan penumpang transportasisungai, danau dan penyeberangandiperkirakan akan tumbuh sebesar 10,56%b. Sektor Pariwisata IndonesiaPertumbuhan pariwisata Indonesia pada tahun2013 diperkirakan mencapai delapan jutaorang dan tahun 2014 diharapkan sebanyaksepuluh juta wisatawan mancanegara akandatang mengunjungi tempat-tempat pariwisatadi Indonesia. Dengan adanya peningkatanpertumbuhan pariwisata Indonesia padatahun-tahun mendatang ikut memberikanprospek bisnis bagi <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)terutama berkaitan dengan penerimaan iuranwajib (IW).by an increase in passengers all modes oftransportation, increase in sales of motorvehicles as well as the improvement of capitalmarkets and money markets.The government’s new policy also givesprospects to the <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)including increase in government expenditurein the transport sector and the targetedinflation target 3.5-5.5 percent in 2013 and2014 and 3-5 percent in 2015 householdconsumption growth the higher thetransportation services.a. Indonesian Transportation SectorDevelopment of passenger movement inall modes of transport will provide revenueoutlook for the sector underwiritng mandatorydues. In the year of 2013 the growth of thepublic transport passengers movement is:1 Development of Commercial MotorVehicle passengers are expected to growby 0.95%.2 Development of Passenger Ships isexpected to grow by 5.36%.3 Development of Aircraft passengers areexpected to grow by 9.09%4 The development of railway passengers isexpected to grow by 1.22%5 The development of passenger transportstreams, lakes and the crossing isexpected to grow by 10.56%b. Indonesian Tourism SectorIndonesian tourism growth in 2013 is expectedto reach eight million people in 2014 and isexpected to as much as ten million foreigntourists will come to visit places of tourismin Indonesia. With the increased growth ofIndonesian tourism in the coming years tohelp provide a business outlook of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero) is primarily concerned withthe acceptance of compulsory dues (IW).136LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


c. Potensi Pasar Kendaraan BermotorPopulasi kendaraan bermotor di Indonesiadiperkirakan akan terus bertambah denganadanya peningkatan penjualan mobil barupada tahun <strong>2012</strong> mencapai 1,11 juta unit danpenjualan sepeda motor mencapai 7,14 jutaunit. Dalam tahun 2013 Asean AutomotiveFederation (AAF) masih menempatkanIndonesia di peringkat pertama di pasar sepedamotor Asean dengan total 7,14 juta unit, karenadampak dari kebijakan pemerintah menaikkanUpah Minimum Regional (UMP) antara 10-15persen pada tahun 2013.c. Motor Vehicle Market PotentialMotor vehicle population in Indonesia isexpected to continue to grow with anincrease in new car sales in <strong>2012</strong> reached1.11 million units and motorcycle salesreached 7.14 million units. In the year 2013Asean Automotive Federation (AAF) still ranksIndonesia is the first in Asean motorcyclemarket with a total of 7.14 million units, due tothe impact of government policies raise theMinimum Wage (UMP) between 10-15 percentin 2013.Bertambahnya populasi Kendaraan bermotorberdampak secara langsung pada prospekpenerimaan sumbangan wajib (SW). Di tahun2013 jumlah kendaraan bermotor diprediksikannaik sebesar 10,56%d. Pengaruh Perubahan IklimPola cuaca dan iklim yang akhir-akhir inimengalami ketidakberaturan memberikandampak yang signifikan terhadap operasionalsemua moda transportasi, yaitu perubahancuaca ekstrim, kondisi banjir, tanah longsordan angin puting beliung dan tingginyagelombang lautmemberikan pengaruhterhadap pergerakan arus penumpang,sehingga secara langsung mempengaruhipenerimaan iuran wajib Kendaraan BermotorUmum ( IWKBU ), Iuran Wajib Kapal Laut (IWKL ), Iuran Wajib Pesawat Udara ( IWPU ) danIuran Wajib Kereta Api ( IWKA )10. Perubahan Peraturan Perundang-UndanganTerdapat beberapa perubahan peraturanperundang-undangan yang secara langsungberpengaruh terhadap kegiatan operasional <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero), yaitu:a. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011Menurut Pasal 1 angka 7 Undang-undangNomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas <strong>Jasa</strong>Keuangan (OJK), menegaskan bahwa <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>Motor vehicles increasing population have adirect impact on the prospect of compulsoryadmission donation (SW). In the year 2013 thenumber of vehicles predicted to rise by 10.56%d. Iklim Climate Changes EffectWeather and climate patterns latelyexperiencing irregularity gives a significantimpact on all operational modes, namelychanges in extreme weather conditionsincluding floods, landslides, and tornados andhigh waves of shore is giving an influence onthe movement of passenger flow, thus directlyaffecting the acceptance General Automotivemandatory dues (IWKBU), dues mandatoryShip (IWKL), Aircraft mandatory contribution(IWPU) and mandatory fees Railways (IWKA)10. Legislation Rules ChangeThere are some changes in laws and regulationsthat directly affect the operations of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero), namely:a. Law/ UU No. 21 of 2011According to Article 1 paragraph 7 of LawNo. 21 Year 2011 on the Financial ServicesAuthority (FSA), confirms that the <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>137


TINJAUAN UMUM PERUSAHAANCOMPANY OVERVIEW<strong>Raharja</strong> (Persero) masih dapat dikelompokkansebagai perusahaan perasuransian. Dengandemikian <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) masihdalam lingkup pengawasan OJK. Berdasarkanhal tersebut, <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) tidakterlepas dari kewenangan OJK yang diaturdalam pasal 28 UU OJK yang antara lain:<strong>Raharja</strong> (Persero) may still be classified as aninsurance company. Thus <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) is still within the scope of FSAsupervision. Based on this, <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) is inseparable from the authority ofthe FSA set out in article 28 of Law FSA amongothers:1. Memberikan informasi dan edukasikepada masyarakat atas karateristik sektorjasa keuangan, layanan dan produknya.2. Meminta Lembaga <strong>Jasa</strong> Keuangan untukmenghentikan kegiatannya apabilakegiatan tersebut berpotensi merugikanmasyarakat.3. Tindakan lain yang dianggap perlu sesuaidengan ketentuan peraturan perundangundangandi sektor jasa keuangan.b. Pemekaran Wilayah1. Setiap pemekaran Wilayah tingkat I(Provinsi) maupun tingkat II (Kotamadyadan Kabupaten) membuat yang semulaangkutan kota antar provinsi berubahfungsi menjadi angkutan kota/angkutanpedesaan dengan wilayah operasionaltidak melebihi 50 km.2. Berdasarkan ketentuan Undang-UndangNomor 33 Tahun 1964 bagi penumpangkendaraan umum dengan wilayahoperasional tidak melebihi 50 km tidakdikenakan iuran wajib . Namun bila terjadirisiko kecelakaan, maka bagi penumpangtersebut tetap memperoleh santunankecelakaan penumpang.c. Kebijakan Uang Muka Minimal Kredit1. Kebijakan Pemerintah yang diatur dalamPeraturan Bank Indonesia dan PeraturanMenteri Keuangan tentang uang mukaminimum kredit kendaraan bermotorminimal 25% berdampak terhadappenjualan kendaraan bermotor khususnyakendaraan roda dua.1 Provide information and education tothe community on the characteristics ofthe financial services sector, service andproducts.2 Ask for Financial Services Institutionsto cease its activities if such activitiespotentially harmful to society.3 Other actions as deemed necessary inaccordance with the provisions of thelegislation in the financial services sector.b. Region Redistricting1 Each Region division I level (provincial)and level II (municipal and district) thatwas originally made public transportationbetween provinces changed into citytransport / rural transportation withoperational area does not exceed 50 km.2 Under the provisions of Law No. 33of 1964 for passenger vehicles with acommon operational area not exceeding50 km are not subject to mandatory dues.But if there is the risk of an accident,the passenger will still obtain passengeraccident compensation.c. Minimum Credit Advance Payment Policy1 Government policy set out in the BankIndonesia Regulation and the Regulationof the Minister of Finance concerningthe minimum down payment auto loansat least 25% impact on sales of motorvehicles, especially two-wheelers.138LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


2. Kebijakan uang muka minimal yangberlaku sejak 15 Juni <strong>2012</strong> akanmemengaruhi capaian penerimaanunderwriting sumbangan wajib yangditerima melalui pendaftaran Surat TandaKenderaan Bermotor.11. Strategi Perusahaan Tahun <strong>2012</strong>Meraih posisi sebagai perusahaan asuransi sosialterdepan tentu tak mudah bagi <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) dalam tahun-tahun mendatang. <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero) memaknai kondisi itu sebagaisebuah tantangan dan tanggung jawab untuk terusmemberikan layanan berkualitas.2 A minimum down payment policy iseffective from June 15, <strong>2012</strong> will affectthe achievement of revenue underwritingcompulsory contributions receivedthrough the Certificate of registration ofmotor vehicles.11. <strong>2012</strong> Company StrategyEarned a position as a leading enterprise socialinsurance is not easy for <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)in the coming years. <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)interpret the condition as a challenge and aresponsibility to continue to provide qualityservices.Pertumbuhan BerkelanjutanSustainable GrowthPenguatan Kondisi InternalInternal ConditionImprovementPenguatan Kondisi EksternalExternal ConditionImprovementSDM yang terampilHandy HRPelayanan Prima yangterstandarStandart Prime ServiceKajian BisnisBusiness PresentingKepuasan MasyarakatSociety SatisfactionUU No. 33/1964UU No. 34/1964UU No. 2/1992Kredo <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> BudayaPerusahaan<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> CredoCompany Culture139


TINJAUAN UMUM PERUSAHAANCOMPANY OVERVIEW<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) telah menyiapkan 6(enam) program prioritas sebagai implementasidari rencana kebijakan strategi perusahaan, denganfokus:a. Optimalisasi pengendalian biaya sehinggaterwujud efisiensi.b. Mengimplementasikan aplikasi DASl JRberbasis Web.c. Melakukan rekruitmen karyawan sesuaidengan standar kualitas yang dibutuhkanperusahaan.d. Memanfaatkan media elektronik yangmempunyai cakupan wilayah penyiaran yangluas.e. Melakukan kajian bisnis untuk menyesuaikankebutuhan perusahaan.f. Menetapkan kebijakan danmengimplementasikan kebijakan risiko secaraberkesinambungan.12. Strategi Perusahaan Tahun 2013Tahun 2013 merupakan momentum bagi <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero) untuk memantapkan posisinyasebagai salah satu perusahaan asuransi sosialterbaik di Indonesia. Meningkatnya kinerja <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero) sepanjang tahun <strong>2012</strong>, merupakanbukti kuat bahwa Asuransi Kecelakaan PenumpangUmum dan Asuransi kecelakaan lalu lintas jalandapat memenuhi kebutuhan masyarakat dandipercaya sebagai pelindung dalam perjalanan.Dalam rangka meningkatkan peran danmemperkuat posisi dalam tahun 2013, <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero) kembali menerapkan strategikoorporat yang mengarah pada strategi ofensiflanjutan tahap II. Hal ini tergambar dari arahkebijakan manajemen yang selanjutnya dituangkandalam rencana strategi dan program kerjaperusahaan.<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) has prepared a six (6)priority program as the implementation of thepolicy plan corporate strategy, with a focus on:a. Optimization to realize efficient cost control.b. JR DASl implement Web-based applications.c. Recruit employees in accordance withcompany quality standards required.d. Utilizing electronic media have broadcast awide area coverage.e. Doing business studies to suit the needs of thecompany.f. Establish policies and implement risk policieson an ongoing basis.12. 2013 Company StrategyIn 2013 a momentum for <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)to solidify its position as one of the best socialinsurance companies in Indonesia. Increasedperformance of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) in <strong>2012</strong>,is strong evidence that the Passenger AccidentInsurance General Insurance and road trafficaccidents can meet the needs of the communityand is believed to be protective in transit.In order to enhance the role and strengthen itsposition in the year 2013, <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)coorporate re-apply strategies that lead to offensivestrategy advanced stage II. This is reflected in thedirection of the management policies are furtheroutlined in the strategic plan and work program ofthe company.140LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Konsistensi Penerapan GCGGCG Implementation ConsistencyKonsistensi PenerapanTeknologi InformasiInformationTechnologyImplementationConsistencyKajian BisnisBusinessPresentingPeningkatandan PerluasanPelayananServie Increaseand wideningPenguatanKondisi InternalInternal ConditionImprovementKonsistensi PenerapanManajemen RisikoRisk ManagementImplementationConsistency ManajemenRisikoKonsistensi Penerapan Pengendalian InternInternal Audit Implementation ConsistencyAda tiga sasaran strategis yang menjadi fokus <strong>PT</strong><strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) pada tahun 2013, yaitupeningkatan dan perluasan pelayanan, penguatankondisi internal dan kajian bisnis perusahaan. Ketiga sasaran strategi tersebut saling terkait dalammendukung keberhasilan operasional Perusahaan,yaitu:a. Peningkatan dan Perluasan PelayananDalam pandangan yang paling sederhana danpraktis, pelayanan lebih berupa tindakan nyatayang memiliki sifat “dilakukan”, dapat dirasakan,tidak terlihat, tidak bisa dikembalikan,sangat tergantung pada unsur manusia dansangat mencerminkan citra seluruh elemenperusahaan. Untuk mencapai pandangan idealitu, mendorong <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)menetapkan kebijakan strategi inovatif sebagaiterobosan penting dalam mengembangkankualitas pelayanan, diantaranya:There are three strategic objectives are the focusof <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) in 2013, ie an increaseand expansion of services, strengthening of internalconditions and review the company’s business. Thethree goals are interrelated strategies in support ofthe success of the Company’s operations, which is:a. Increasement and Service WideningIn most simple and practical view, a servicemore tangible action that has the property“done”, can be felt, not seen, can not bereturned, greatly depends on the humanelement and strongly reflect all elementsof the company’s image. To achieve theideal view, encourages <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) established a policy of innovativestrategy as an important breakthrough in thedevelopment of quality services, including:141


TINJAUAN UMUM PERUSAHAANCOMPANY OVERVIEW1. Mensosialisasi <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)sebagai pengelola utama AsuransiKecelakaan Penumpang Umum sesuaiamanat Undang-Undang Nomor 33 tahun1964 dan Asuransi Kecelakaan Lalu Lintassesuai amanat Undang-Undang Nomor33 tahun 1964. Pelaksanaan sosialisasitersebut untuk mendapatkan pengakuanmasyarakat terhadap keberadaan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero) yang dibuktikan denganpeningkatan perolehan nilai kepuasanmasyarakat (customer Satisfaction index)menjadi nilai 85 persen tahun <strong>2012</strong> dannilai 90 persen untuk tahun 2013.2. Memperbaiki tingkat respon perusahaanterhadap keluhan masyarakat denganmenetapkan kebijakan membukasaluran pengaduan keluhan yang dapatdengan mudah di akses, menempatkanpegawai yang berorientasi pelayanan danmembuat standar pelayanan yang mudahdipahami. Tingkat keluhan yang menjadisasaran kebijakan perusahaan padatahun 2011, tahun <strong>2012</strong> dan tahun 2013dipertahankan pada capaian 0,1 persen.3. Meningkatkan kecepatan pelayanan padatahun <strong>2012</strong> menjadi 2 jam dan pada tahun2013 menjadi 1 jam. Kebijakan ini diambildengan melakukan penyederhanaanproses pelayanan yang masih mungkindilakukan, sekaligus dilakukan penerapanevaluasi dan pembinaan pola administrasipelayanan di Cabang dan Perwakilan.4. Menambah jumlah dokter pada tahun<strong>2012</strong> sebanyak 5 orang, tahun 2013sebanyak 5 orang dan tahun 2014sebanyak 5 orang. Penerapan strategiini selain ditujukan untuk mempercepatpenentuan sifat cedera dan cacat tetapserta pengobatan yang diberikan kepadakorban lalu lintas.5. Mengimplementasikan pelayanan primayang terstandar (standardize serviceexcellence) sesuai sendi-sendi pelayanansebagai berikut:1 Socializing <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)as the primary manager of the GeneralPassenger Accident Insurance asmandated by Act No. 33 of 1964 and theTraffic Accident Insurance as mandatedby Act No. 33 of 1964. Disseminationis to get the public recognition ofthe existence of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) as evidenced by an increasein the acquisition of public satisfaction(Customer Satisfaction Index) be thevalue of 85 per cent in <strong>2012</strong> and 90percent value for the year 2013.2 Improve the level of the company’sresponse to citizen complaints byestablishing open channels of grievancepolicies that can be easily accessed,putting service oriented employees andcreate standards of service that is easyto understand. The level of complaintsthat the target company policy in 2011, in<strong>2012</strong> and in 2013 was maintained at 0.1per cent achievement.3 Increase the speed of service in <strong>2012</strong>to 2 hours and in the year 2013 to 1hours. This policy is taken by simplifyingservice processes are possible, as well asconducted training pattern evaluation andimplementation services administration atthe branch and representative.4 Increase the number of physicians in theyear <strong>2012</strong> as many as 5 people, in 2013 asmany as 5 people and in 2014 as many as5 people. Implementation of the strategywill not only speed up the determinationof the nature of the injury and disability aswell as the treatment given to victims oftraffic.5 Implement a standardized excellentservice (Standardize service excellence)corresponding joints of the followingservices:142LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


. Penguatan kondisi internalPola kebijakan perusahaan yang akanditerapkan dalam memperkuat kondisiinternal lebih difokuskan pada upaya yangberkaitan dengan pengembangan SDM dankompetisi internal. Untuk dapat memperolehkondisi internal yang diharapkan, diperlukanpeningkatan tentang:1. Kapabilitas Manajemen, akan lebihmenekankan informasi, kemampuanuntuk memprediksi pendapatan dankeuangan serta kemampuan untukmelakukan pengawasan kualitaspelayanan.2. Kapabilitas Pemasaran, memfokuskanpada kemampuan untukmengintegrasikan kegiatan operasionalasuransi dan pelayanan, kemampuandalam memahami masyarakat penggunajasa, dan kemampuan untuk memilikipengetahuan tentang kebutuhanmasyarakat pengguna jasa.3. Kapabilitas Teknis, berorientasi padakegiatan internal, dengan lebihmenekankan kemampuan untukpengembangan pelayanan, kemampuanmencari informasi dan pengetahuanmengenai masyarakat penggunajasa, kemampuan untuk dapatberhubungan baik dengan stakeholders,serta kemampuan untuk melakukanperencanaan dan pengembangan.4. Kapabilitas Perilaku, diarahkan untukmeningkatkan integritas, komitmen,tanggung jawab dan budaya kerjasetiap insan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> berdasarkanpenerapan prinsip Good CorporateGovernance.b. Internal Condition ImprovementPattern of corporate policy that will be appliedto strengthen the internal condition is morefocused on efforts related to human resourcedevelopment and internal competition.In order to obtain the expected internalconditions, required an increase of:1 Capability of the Management, willemphasize capacity building in financialmanagement and investment, humanresource management, risk management,information technology management,the ability to predict revenue and financeas well as the ability to perform qualitycontrol services.2 Capability Marketing, focusing on theability to integrate the operations ofinsurance and services, the ability tounderstand the service user, and theability to have knowledge of the needs ofthe service user.3 Technical Capabilities, internally orientedactivities, with more emphasis on theability to service development, the abilityto find information and knowledge ofthe service user, the ability to be ableto relate well with stakeholders, as wellas the ability to perform planning anddevelopment.4 Conduct Capability, directed to improvethe integrity, commitment, responsibilityand working every human culture Progby applying the principles of GoodCorporate Governance.Kapabilitas perilaku diperlukan sebagai elemenkarakter yang mendasari timbulnya pengakuan ataskejujuran dan merupakan kualitas yang mendasarikepercayaan masyarakat sebagai patokan bagi insan<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> dalam menguji semua keputusan yangBehavioral capabilities required as an elementof character that underlie the emergence ofrecognition of honesty and trust are qualities thatunderlie human society as a benchmark for testingProg in all decisions, avoid fraud or breach of which143


TINJAUAN UMUM PERUSAHAANCOMPANY OVERVIEWdiambil, menghindari kecurangan atau pelanggaranyang bersifat prinsip, menghindari diri dari benturankepentingan dan perbuatan tercela serta mengikutiprinsip-prinsip obyektifitas dan kehati-hatian secaraprofesional.Kebijakan strategis yang ditetapkan melaluianalisa mendalam mulai dari perencanaan,pelaksanaan yang dilakukan secara sungguhisthe principle, avoid themselves from conflict ofinterest and misconduct as well as the followingthe principles of objectivity and prudence in aprofessional manner.c. Kajian BisnisMerevitalisasi dan mengoptimalisasi perandan fungsi perencanaan dan pengembanganuntuk melakukan berbagai kajian intensifyang berfokus pada permasalahan strategisperusahaan, serta berbagai kajian pentingyang harus mampu memberikan masukankepada seluruh unit organisasi dalam upayapeningkatan kinerja perusahaan.Kajian bisnis tersebut antara lain:1. Kajian bisnis untuk mendukungpeningkatan klaim ratio sehingga terdapatkeseimbangan besaran santunan denganbesaran iuran dimasing-masing jenisasuransi.2. Kajian bisnis untuk mendukung eksistensi<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) sebagaipenyelenggara Undang-Undang Nomor33 tahun 1964 dan Undang-UndangNomor 34 tahun 1964.3. Kajian bisnis untuk mendukungpengembangan produk yang dikelola <strong>PT</strong><strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) untuk menangkappeluang dari adanya Undang-Undang Lalulintas, jalan raya, kereta api, angkutan lautdan udara.4. Kajian bisnis untuk mendukung kegiatanperusahaan sesuai dan berdasarkanmanajemen modern dan tata kelolausaha yang baik.5. Kajian bisnis untuk mendukung identifikasiperubahan lingkungan eksternal yangberpengaruh terhadap kegiatan usahaperusahaan.c. Business PresentingRevitalize and optimize the role and functionsof the planning and development to conductintensive studies that focus on strategic issues,as well as a variety of important studies thatshould be able to provide feedback to allorganizational units in order to increase theperformance of the company.Business studies include:1 Review the business to support the claimsratio increased so that there is a balanceamount of compensation to the amountof contributions in each of the type ofinsurance.2 Study the business to support theexistence of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) asthe Insurance organizer by Law No. 33 of1964 and Act No. 34 of 1964.3 Business Studies to support productdevelopment managed <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) to capture the opportunities ofthe Traffic Act, highway, rail, sea and airtransport.4 Review the business to support thecompany’s activities accordingly andbased on modern management andgood corporate governance.5 Business Studies to support theidentification of changes in the externalenvironment that affect the company’sbusiness activities.Strategic policies established through in-depthanalysis from the planning, implementationconducted seriously and evaluation of policies144LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


sungguh dan evaluasi kebijakan secaraperiodik untuk menilai tingkat keberhasilannya.Karena itu, optimalisasi implementasi semuastrategi tahun 2013 harus didukung konsistensipenerapan Good Corporate Governance,penerapan manajamen risiko, penerapanteknologi informasi, penerapan pengendalianinternal dan pengembangan Sumber DayaManusia yang berkelanjutan.13. Kepuasan MasyarakatMengetahui kecenderungan perubahan (trend)“Tingkat kepuasan masyarakat dan perubahanperbaikan atau peningkatan yang sudah dilakukan”,sangat diperlukan bagi perusahaan sebagaiupaya perusahaan menjaga reputasi dan untukmeningkatkan kinerja atas pengelolaan perusahaansehingga mampu mempertahankan keberadaandan keberlangsungan bisnisnya.Survey Kepuasan Masyarakat dilakukan setiap 2(dua) tahun, dimana survey yang dilakukan dalamtahun 2011 diperoleh hasil sebagai berikut:a. Survey kepuasan masyarakat tersebutmenghasilkan dua sudut pandang masyarakatyang berbeda terhadap keberadaan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero), yaitu:1. Pada masyarakat yang sudah menerimamanfaat asuransi dari <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero), posisi penilaian kepuasanmasyarakat lebih didasarkan padakondisi yang lebih bersifat rasional yaitu“Pelayanannya baik dan memuaskan”.Hal ini tercermin dari perolehan nilaikepuasan masyarakat sebesar 52,70persen. Artinya persepsi dan pemahamanmasyarakat terhadap pelayanan danmanfaat asuransi yang diberikan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero) masih jauh dari harapandan keinginan masyarakat.2. Pada masyarakat yang belum pernahmenerima manfaat asuransi dari <strong>PT</strong><strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero), posisi penilaiankepuasan masyarakat lebih didasarkanpada kondisi yang lebih bersifatemosional yaitu “Perusahaan yangperiodically to assess the success rate.Therefore, optimization of the implementationof all strategies in 2013 had supported theconsistency of the application of goodcorporate governance, the application of riskmanagement, the application of informationtechnology, internal control implementationand development of sustainable humanresources.13. Society SatisfactionKnowing the trend of change (trend) “The levelof public satisfaction and change of repair orimprovement that has been made”, it is necessaryfor the company as an effort to maintain thecompany’s reputation and to improve theperformance of the management of the companyso as to maintain the existence and continuity ofthe business.Community Satisfaction Survey is done every 2(two) years, where a survey conducted in 2011obtained the following results:a. The community satisfaction survey producestwo different viewpoints on the existence ofthe <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero), namely:1 In a society already received insurancebenefits from <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero),the position of public satisfaction ratingsare based on conditions that are morerational, namely “The service is goodand satisfactory”. This is reflected in thesatisfaction of the acquisition value of52.70 percent. It means that people’sperception and understanding ofinsurance services and benefits provided<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) is still farfrom expectations and desires of thecommunity.2 In the community who have neverreceived insurance benefits from <strong>PT</strong><strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero), the position ofpublic satisfaction ratings are basedon a more emotional conditions that145


TINJAUAN UMUM PERUSAHAANCOMPANY OVERVIEWpeduli terhadap korban kecelakaan lalulintas”. Hal ini tercermin dari perolehannilai kepuasan masyarakat sebesar28,80 persen. Artinya dalam posisi yangdemikian ini, persepsi dan pemahamanmasyarakat mengenai pentingnyaasuransi perlindungan terhadapkecelakaan lalu lintas dan asuransiperlindungan tanggung jawab pihak ketiga perlu ditingkatkan.b. Dari ke dua posisi penilaian masyarakat di atas,terdapat beberapa titik kritis yang perlu ditindaklanjuti, yaitu:1. Awareness masyarakat terhadap <strong>PT</strong><strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) hanya sebataskeberadaannya saja. Pada umumnya,persepsi masyarakat timbul ketikamasyarakat mengalami kecelakaan lalulintas. Dampaknya adalah masyarakatyang belum pernah berinteraksicenderung berpersepsi negatifterhadap pelayanan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero), sementara yang sudahpernah berinteraksi justeru cenderungberpersepsi positif.2. Pemahaman masyarakat terhadapbentuk pelayanan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) dinilai cenderung kaku, karenapelayanan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)didasarkan kepada undang-undang yangbaku, sementara harapan masyarakatdidasarkan atas persepsi yang kondisinyasangat dinamis3. Interaksi antara pemohon santunandengan pihak ke tiga, seperti rumah sakit,kelurahan atau kepolisian. Dalam interaksiini terdapat pembebanan biaya tambahankepada masyarakat, yang sebenarnyatidak dibebankan oleh <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero). Fenomena ini sebenarnyaberada di luar wewenang dan tanggungjawab <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero), namun“Companies that care about the victimsof traffic accidents”. This is reflected inthe satisfaction of the acquisition valueof 28.80 percent. This means that insuch a position, the perception andunderstanding of the public about theimportance of insurance protectionagainst traffic accidents and liabilityinsurance protection a third party needsto be improved.b. Valuation of the two people above, there aresome critical points that need to be followedup, namely:1 Awareness of the community to <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero) only to the extent of itsexistence alone. In general, the publicperception arises when a traffic accident.The impact is people who have neverinteracted negatively inclined berpersepsiservice <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero), whilethat has never interacted precisely tend tohave positive perception.2 Understanding the form of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero) service for thecommunity is assessed tend to berigid, because service <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) is based on the standard laws,while society’s expectations based onthe perception that conditions are verydynamic3 The interaction between the applicantcompensation to third parties, suchas hospitals, village or police. In thisinteraction there is an additional costburden to society, which is not imposedby <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero). Thisphenomenon actually is outside theauthority and responsibility <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>146LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


memberikan dampak yang signifikanterhadap kepuasan pelayanan.4. Potensi peningkatan kasus kecelakaan lalulintas dan transportasi di masa mendatangsangat besar. Tingkat pertumbuhankendaraan bermotor, terutama sepedamotor yang sangat agresif, yangtidak disertai dengan meningkatnyapengetahuan dan perilaku mengenaikeselamatan di jalan raya cenderungmendorong terjadinya lebih banyak lagikasus kecelakaan lalu lintas.<strong>Raharja</strong> (Persero), but a significant impacton service satisfaction.4 The potential increase in traffic accidentsand transport in the future is huge.Growth rate of motor vehicles, especiallymotorcycles very aggressive, which is notaccompanied by increased knowledgeand behaviors regarding road safety tendsto encourage more traffic accidents.5. Keterbatasan jumlah SDM di KantorSamsatWalaupun frekuensi kasus kecelakaan lalulintas tidak terlalu tinggi, tetapi pelayanandalam menerima dan menginformasikanprosedur pengurusan klaim tidak dapatditunda waktunya karena sifatnya sangaturgent.5 The limited number of human resourcesin the Office of the call centers, althoughthe frequency of traffic accidents is nottoo high, but the service received andinform the claims handling procedurescan not be delayed because it is veryurgent time.6. Penggunaan fasilitas bersama di KantorSamsat membawa dampak terhadap citrastandar kebersihan untuk fasilitas tertentu.Atas titik kritis di atas, <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)telah melakukan identifikasi berbagai dimensidan indikator strategi yang berkaitan denganupaya peningkatan pelayanan dan peningkatancitra perusahaan untuk dilakukan perbaikandan penyempurnaan proses, yaitu:6 The use of shared facilities in the officecall centers have an impact on the imageof cleanliness standards for certainfacilities.Above the critical point above, <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero) has identified a variety ofdimensions and indicators of strategies relatedto improving services and improving theimage of the company to do the repair andimprovement of the process, namely:NoVariabel KualitasPelayananService Quality1. Kemudahan memperolehinformasi prosedurpelayananThe easiness to gatherservice procedureinformationStrategiPerbaikanCorrectionStrategyStrategi KomunikasiPelayananServiceCommunicationStrategy1. Memperbaiki komunikasi prosedurpelayanan.2. Mempermudah prosedur pelayanan.3. Mengkomunikasikan secara lebihintensif saluran komunikasi yangmudah di ingat.4. Meningkatkan program sosialisasikepada masyarakat dengan caramudah dan sederhana.Program Tindak LanjutFollow Up Program1. Fixing Service ProcedureCommunication.2. Service Procedure easyness.3. Easier channel Intensivecommunicate.4. Increase the socialization tocompany with an easy and simpleway147


TINJAUAN UMUM PERUSAHAANCOMPANY OVERVIEWNoVariabel KualitasPelayananService Quality2. Kejelasan alur dalamprosedur pelayananThe visibility in serviceprocedure flow3. Pelayanan yang mudahdan tidak berbelit-belitEasy and friendly Service4. Kecepatan pemenuhankebutuhan masyarakatSociety need fulfillingspeed.5. Kecepatan pelayananpetugas lapangan/customer service.The handling of aproactive /customerservice.StrategiPerbaikanCorrectionStrategyStrategi peningkatanakses pelayananService accesincreasementstrategyStrategi peningkatankerja sama dankomunitasCooperatingand communityimprovement StrategStrategi peningkatankompetensiCompetentyincreasementstrategyStrategi databasemasyarakatSociety databasestrategy1. Mempelajari segmentasi masyarakat.2. Membuat strategi promosi yangterintegrasi.3. Membuat marketing plan.1. Meningkatkan kerjasama untukmempermudah prosedurpelayanan.2. Membuat format laporan problemyang sederhana dan cepat.3. Meningkatkan program komunitasdan sponsorships.1. Meningkatkan kompetensi.2. Knowledge managementmenggunakan web based dan SMS.1. Meningkatkan sistem databasemasyarakat.2. Membuat pemetaan datamasyarakat.Program Tindak LanjutFollow Up Program1. Studying the society segment..2. Making the integrated promotionstrategy.3. Publish a marketing plan.1. Increse the cooperating to easethe service procedure.2. Make easy and simple problem<strong>report</strong>.3. Increase the community andsponsorship program.1. Competency Increasement.2. Knowledge managemen usingweb based and SMS.1. Increase society database system.2. Making the society data map.6. Kecepatan dan tanggapdalam menyelesaikanmasalahThe Problem solvinghandling speed.Strategi peningkatandatabase keluhanmasyarakatThe complaintsociety databaseincreasementstrategyStrategi peningkatankoodinasiCoordinationincreasementstrategy1. Meningkatkan keahlian petugaslapangan/ customer service.2. Database keluhan masyarakat1. Increase the skill of company fieldofficer / customer service.2. Society complaints database.7. Kecepatan penyelesaianmanfaat asuransiThe speed of insurancebenefits completion.1. Meningkatkan koordinasi secarainternal.2. Membuat manual untukpenanganan dini secara mudahuntuk masyarakat.3. Meningkatkan pemantauan tingkatkecelakaan.4. Meningkatkan kualitas dan kuantitaspelayanan.1. Melakukan evaluasi terhadap jumlahiuran dan santunan yang diberikan.2. Meningkatkan kerjasama denganregulator.1. Increase internal coordination.2. Make the manual handling to easethe society.3. Increase accident level viewing.4. Increase service quality andquantity.8. Jumlah manfaat asuransiyang diberikanAmounts of giveninsurance benefitsStrategi evaluasiregulasiRegulation evaluationStrategy1. Evaluation conducting to checkthe donation and contributiongiven.2. Increase cooperation withregulators.1. Increasing the field officer skillquality / customer service.2. Increase the coordinationinternally.3. Increase the meeting group themake coordination easier to muchparties.4. Increase the service through“mobile insurance terpadu” whichis able to move fast.9. Koordinasi pekerjaan yangdilakukanCoordinate theconducted jobStrategi peningkatankoordinasiCoordinationincreasementstrategy1. Meningkatkan kualitas petugaslapangan/ customer service.2. Meningkatkan koordinasi secarainternal.3. Meningkatkan group meeting untukmemperlancar koordinasi denganberbagai pihak.4. Meningkatkan pelayanan melalui“mobile insurance terpadu” yangdapat bergerak cepat.148LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Bab 4AnalisisPembahasanDan ManajemenManagementAnd DiscussionAnalysis


Analisis Pembahasan dan ManajemenManagement And Discussion Analysiscontens1. Analisis Kinerja Keuangan/Financial Performance AnalysisA. Analisis Pencapaian Dan Pertumbuhan/Growth And Achievement Analysis1. Analisis Pencapaian Target Dan Pertumbuhan Posisi Keuangan KonsolidasianTarget Achievement Analysis And Financial Position Growth Consolidated Statements2. Analisis Pencapaian Target Dan Pertumbuhan Pendapatan Dan Beban KonsolidasianTarget Achievement Analysis And Income Growth And Consolidated Expenses3. Analisis Capaian Target Dan Pertumbuhan Arus KasCashflow Growth And Target Achievement AnalysisB. Analisis Pertumbuhan Selama Tahun 2008-<strong>2012</strong>2008-<strong>2012</strong> Growth Analysis1. Analisis Pertumbuhan Posisi Keuangan (Hasil Investasi)Financial Position Growth Analysis (Investment Result)2. Analisis Pertumbuhan Pendapatan & Beban (Analisis Laba)Expense And Income Growth Analysis (Profit Analysis)3. Analisis Pertumbuhan Equitas/Equity Growth Analysis4. Analisis Pertumbuhan Arus Kas/Cashflow Growth Analysis5. Analisis Pertumbuhan Keuangan Lainnya (Kewajiban Pd Negara, Informasi Laba Bersih Dan Dividen)Other Financial Growth Analysis (Obligation To State, Net Profit And Dividend Information)C. Kemampuan Membayar Utang Dan Kolektibilitas PiutangAbility To Pay Debt Due And CollectiblesD. Kebijakan Dan Struktur Perubahan Ekuitas (Permodalan)Policy And Structure Of Changes In Equity (Capital)E. Ikatan Investasi Barang Modal Yang Materil/Material Capital Goods Investment BondsF. Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanInformation And Material Fact That Occur After The Date Of Accountants ‘ReportG. Informasi Material Mengenai Investasi, Divestasi, Ekspansi, Akuisisi Atau Restrukturisasi Utang/ModalMaterial Information About Investment, Divested, Expansion, Or Acquisition Debt Restructuring / CapitalH. Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan Dan Transaksi Dengan Pihak AfiliasiMaterial Transaction Information That Have Conflict Of Interest And Transactions With Affiliated PartiesI. Perubahan Kebijakan Akuntansi/Changes In Accounting PoliciesJ. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan RevisiApplication Of Statement Of Financial Accounting Standards RevisionK. Dampak Perubahan Harga Terhadap Penjualan/Pendapatan Bersih Perusahaan Serta LabaImpact On Sales Price Changes / Company Income And ProfitL. Kejadian Luarbiasa Selama Tahun <strong>2012</strong>/ Incredible Events During The Year <strong>2012</strong>2. Analisa Kinerja Operasional /Operational Performance AnalysisA. Analisis Pencapaian Dan Pertumbuhan Tahun 2011-<strong>2012</strong>2011-<strong>2012</strong> Achievement And Growth Analysis1. Pendapatan Underwriting/ Underwriting Income2. Pembayaran Santunan/ Donation PaymentsB. Analisis Pertumbuhan Tahun 2008-<strong>2012</strong>/ 2008-<strong>2012</strong> Growth Analysis1. Pertumbuhan Pendapatan Underwriting/ Underwriting Income Growth2. Pertumbuhan Pembayaran Santunan/ Donation Payments GrowthC. Analisis Ratio Pembayaran Santunan Dan Pendapat UnderwritingUnderwriting Income And Donation Payment Ratio Analysis1. Ratio Pembayaran Dan Pendapatan Undereriting Tahun 2008-<strong>2012</strong>2008-<strong>2012</strong> Underwriting Income And Payment Ratio2. Ratio Pembayaran Santunan Menurut Jenis AsuransiDonation Payment Ratio According to Insurance Type150LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


1. ANALISIS KINERJA KEUANGANFINANCIAL PERFORMANCE ANALYSISA. ANALISIS PENCAPAIAN DAN PERTUMBUHAN1. Analisispencapaian Target Dan PertumbuhanPosisi Keuangan KonsolidasianA. GROWTH AND ACHIEVEMENT ANALYSIS1. achievement analysis and consolidatedfinancial position growthPencapaian/ Achievement (%) Pertumbuhan / Growth (%)Aset/ Asset 104,61 21,12Kewajiban/ Kewajiban 117,81 16,63Equitas/ Equitas 98,99 23,53a. AsetPencapaian realisasi tahun <strong>2012</strong>sebesar 109,99 % diatas RKAP denganpencapaian terbesar yaitu Aset Lancarsebesar 169,80 %. Aset perusahaantahun <strong>2012</strong> sebesar Rp 8.241,535dibandingkandengan aset tahun2011mengalami pertumbuhan 21,12 %,Aset Lancar Lainnya sebesar 24,52 %danAset Tidak Berwujud sebesar 26,11%a. AssetsRealization in <strong>2012</strong> is 109.99% over theRKAP/CBP with the biggest achievementis the Other Current Assets 169,80%. Thecompany’s assets in <strong>2012</strong> amounted to Rp.8.241.535 compared to assets in 2011 grew21.12%, Other Current Assets amounted to24,52 % and Intangible Assets is 26.11%151


ANALISIS KINERJA KEUANGANANALISIS KINERJA KEUANGAN(dalam juta rupiah)No Uraian 2011RKAPRKAP<strong>2012</strong> PencapaianRealisasiAchievementRealization(%)PertumbuhanGrowth(%)(in million rupiah)Description1. Investasi 5,935,930 6,987,084 7,166,498 102.57 20.73 Investment2. Aset Lancar 462,292 339,022 575,645 169.80 24.52 Current Assets3. Aset Tetap & tidakberwujud4. Aset Lain & PajakTangguhan386,555 543,707 487,468 89.66 26.11 Fixed and intangibleassets19,575 8,459 11,924 140.96 (39.09) Other Assets andDeferred TaxJumlah 6,804,352 7,878,272 8,241,535 104.61 21.12 Total1. InvestasiPencapaian realisasi tahun <strong>2012</strong>sebesar 102,57 % di atas RKAP tahun<strong>2012</strong> dengan capaian terbesar yaituInvestasi Jangka Pendek sebesar137,97 %.Investasi perusahaan tahun <strong>2012</strong>dibandingkan dengan tahun 2011mengalami pertumbuhan 20,73 %,dimana Investasi Jangka Panjangmengalami pertumbuhan sebesar36,45 %.1. InvestmentRealization in <strong>2012</strong> of 102,57 % abovethe <strong>2012</strong> RKAP/ CBP, with the greatestachievements is the Short-TermInvestments at 137,97 %.Companies Investment in <strong>2012</strong>compared with the year 2011 isgrew 20.73%, where the Long-TermInvestment grew by 36.45%.(dalam juta rupiah)No Uraian 2011RKAPRKAP<strong>2012</strong> PencapaianRealisasiAchievementRealization(%)PertumbuhanGrowth(%)(in million rupiah)Description1. Investasi Jangka 3.536.850 2.821.395 3.892.750 137.97 10,06 Short Term InvestmentPendek2. Investasi Jangka 2.399.080 4.165.689 3.273.746 ( 21.42 ) 36,45 Long Term InvestmentPanjangJumlah 5.935.930 6.987.084 7.166.498 102.57 20,73 Total2. Aset Lancar.Pencapaian realisasi tahun <strong>2012</strong>sebesar 169,80 % di atas RKAP tahun<strong>2012</strong> dengan pencapaian terbesaryaitu Piutang reasuransi sebesar664,07%.Aset Lancar perusahaan tahun<strong>2012</strong> mengalami pertumbuhansebesar 24,52 %, Aset Lancar yangmengalami pertumbuhan yangterbesar yaitu Piutang Premi sebesar32,33 %2. Current Assets.Realization in <strong>2012</strong> is 169,80% above<strong>2012</strong> RKAP/ CBP with the biggestachievement of the ReinsuranceReceivables amounted to 664,07%.Current assets of the company in<strong>2012</strong> grew by 24,52 %, Current Assetsexperiencing the largest growth in theReceivables Premium of 32,33 %152LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


(dalam juta rupiah)No Uraian 2011RKAPRKAP<strong>2012</strong> PencapaianRealisasiAchievementRealization(%)PertumbuhanGrowth(%)(in million rupiah)Description1. Kas dan Bank 99,865 85,450 115,533 135.21 15.69 Treasury and Bank2. Piutang Premi 114,613 126,433 149,589 118.32 30.52 Premiums Receivables3. Cadangan PiutangTak Tertagih4. Aset & PiutangReasuransi5. Uang muka &Piutang Lain(84,452) (85,715) (89,744) 104.70 6.27 Reserves for DoubtfulAccounts216,445 43,131 286,424 664.07 32.33 Asset & ReinsuranceReceivable115,821 169,723 113,842 67.08 (1.71) Advances and OtherReceivablesJumlah 462,292 339,022 575,645 169.80 24.52 Total3. Aset TetapPencapaian Nilai buku Aset Teaptahun <strong>2012</strong> sebesar 89,66 % dibawah RKAP Tahun <strong>2012</strong>. Namunrealisasi Nilai buku Aset tetap tahun<strong>2012</strong> mengalami pertumbuhansebesar 26,11 % dari Tahun 2011.3. Fixed AssetsAchievement of the book value offixed assets in <strong>2012</strong> amounted to89,66% under the <strong>2012</strong> CBP . Howeverthe actual book value of fixed assetsin <strong>2012</strong> grew by 26,11% from the year2011.(dalam juta rupiah)No Uraian 20111 Tanah danbangunan2 Kendaraanbermotor3 Peralatan KantorNon Komputer4 Peralatan KantorKomputer &Software5 Perabot kantor &rumahRKAPRKAP<strong>2012</strong> PencapaianRealisasiAchievementRealization(%)PertumbuhanGrowth(%)(in million rupiah)Description318,900 509,112 364,857 71.67 14.41 Land and buildings81,324 126,697 94,556 74.63 16.27 Motor20,678 28,472 23,602 82.90 14.14 Non Computers OfficeEquipment82,238 112,557 97,622 86.73 18.71 Equipment, Computers& Software76,928 110,728 89,858 81.15 16.81 Office & homefurniture6 Beban tangguhan 56,383 106,623 - 89.11 Deferred Charges7 Total Aset tetap 636,451 887,566 777,118 87.56 22.10 Fixed Assets8 AkumulasiPenyusutan &Amortisasi(249,896) (343,860) (289,650) 84.23 15.91 AccumulatedDepreciation andAmortization9 Nilai Buku 386,555 543,707 487,468 89.66 26.11 Book Value153


ANALISIS KINERJA KEUANGANANALISIS KINERJA KEUANGAN4. Aset LainnyaPencapaian Aset Lainnya tahun <strong>2012</strong>sebesar 140,96 % di atas RKAP <strong>2012</strong>.Pertumbuhan Aset Lainnyaperusahaan mengalami penurunansebesar 39,09 %, penurunan terbesaryaitu Pajak Tangguhan sebesar 44,51%4. Other AssetsAchievement of other assets in <strong>2012</strong>amounted to 140,96% in above the<strong>2012</strong> RKAP/ CBP.Other Companies Assets growth hasdecreased by 39,09%, the biggestdrop is Deferred Tax amounted at44,51 %.(dalam juta rupiah)No Uraian 2011RKAPRKAP<strong>2012</strong> PencapaianRealisasiAchievementRealization(%)PertumbuhanGrowth(%)(in million rupiah)Description1. Aset pajak12,822 2,745 7,115 259.21 (44.51) Deferred Taxtangguhan2. Aset lainnya 6,753 5,714 4,808 84.15 (28.80) Others Asset3 Total Aset lain 19,575 8,459 11,924 140.96 (39.09) Others Asset Totalb. KewajibanPencapaian Kewajiban tahun <strong>2012</strong> sebesar143,81% di atas RKAP tahun <strong>2012</strong>.Kewajiban perusahaan tahun <strong>2012</strong>sebesar Rp 2.773.417 miliar, mengalamipertumbuhan dari tahun 2011 sebesar16,64 %. Dimana pertumbuhan terbesaryaitu Kewajiban Jangka Panjang seebesar83,18 %.b. LiabilitiesLiability achievement in <strong>2012</strong> amounted at143.81% over the <strong>2012</strong> RKAP/CBP .Company Liability in <strong>2012</strong> amounted to Rp2.773.417 billion, have growth from 2011 at16.64%. Where the greatest growth is LongTerm Liabilities amounted at 83.18%.(dalam juta rupiah)No Uraian 2011RKAPRKAP<strong>2012</strong> PencapaianRealisasiAchievementRealization(%)PertumbuhanGrowth(%)(in million rupiah)Description1. Kewajiban Lancar 275.950 456.091 335.873 73,64 21,72 Current Liability2. Cadangan Teknis 2.049.408 1.815.797 2.380.981 131,13 16,18 Long-term Liabilities3. Kewajiban Jangka 52.560 82.340 56.564 68,70 7,62 Technical ReservesPanjangJumlah 2.377.916 2.354.228 2.773.418 117,81 16,63 Totalc. EkuitasPencapaian Ekuitas tahun <strong>2012</strong> sebesar99,46 % di bawah RKAP tahun <strong>2012</strong>.Ekuitas perusahaan tahun <strong>2012</strong>sebesar Rp 5.468,12 miliyar, mengalamipertumbuhan sebesar 23,53 %daritahun 2011,dimana Ekuitas Pengendalimengalami pertumbuhan terbesarsebesar 23,57 %.c. EquityAchievement of equity in <strong>2012</strong> was 99.46%below the <strong>2012</strong> RKAP/ CBP.Company Equity in <strong>2012</strong> amounted to Rp.5.468.12 billion, a growth of 23.53% from2011, which Equity Controller experiencedthe largest growth of 23.57%.154LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


(dalam juta rupiah)No Uraian 2011RKAPRKAP<strong>2012</strong> PencapaianRealisasiAchievementRealization(%)PertumbuhanGrowth(%)(in million rupiah)Description1. Ekuitas Pengendali 4.402.383 5.497.777 5.439.998 98.95 23,57 Controllers Equity2. Ekuitas Non24.053 26.267 28.118 ( 107.04 ) 16,90 Non Controllers EquityPengendaliJumlah 4.426.436 5.524.044 5.468.116 98.99 23,53 Total2. Analisis Pencapaian Target Dan PertumbuhanPendapatan Dan Beban Konsolidasian2. Target Achievement Analysis And IncomeGrowth And Consolidated ExpensesPendapatan UnderwritingUnderwriting IncomeBeban UnderwritingUnderwriting ExpensesPencapaian/ Achievement (%) Pertumbuhan/ Growth (%)99,03 12,8791,76 1,46a. Pendapatan UnderwritingPencapaian Pendapatan Underwritingperusahaan tahun <strong>2012</strong> sebesar 99,03 %di atas RKAP tahun <strong>2012</strong>.Pendapatan Underwriting perusahaantahun <strong>2012</strong> mengalami pertumbuhansebesar 12,87 % dari tahun 2011,dimana Premi Reasuransi mengalamipertumbuhan terbesar sebesar 19.31 %.a. Underwriting IncomeAchievement of the company’sUnderwriting Income in <strong>2012</strong> is 99,03 % inthe above the <strong>2012</strong> RKAP/CBP.Underwriting income of the companyin <strong>2012</strong>, a growth is 12,87 % from 2011,which the Reinsurance Premiums isexperienced the greatest growth of19:31%.(dalam juta rupiah)No Uraian 2011RKAPRKAP<strong>2012</strong> PencapaianRealisasiAchievementRealization(%)PertumbuhanGrowth(%)(in million rupiah)Description1. Premi Bruto 3,643,407 4,041,444 3,978,800 98.45 9.21 Bruto Premiums2. Premi Reasuransi (212,919) (288,029) (254,037) 88.20 19.31 Premi ReinsurancePremiums3. Perubahan Liabilitaspremi(263,021) (143,233) (149,688) 104.51 (43.09) Increase of Premiumwhich yet haven’t beIncomeJumlah 3,167,467 3,610,182 3,575,076 99.03 12.87 Total155


ANALISIS KINERJA KEUANGANANALISIS KINERJA KEUANGANb. Beban UnderwritingPencapaian Beban Underwritingperusahaan tahun <strong>2012</strong> sebesar 91,76 %di atas RKAP tahun <strong>2012</strong>Beban underwriting perusahaantahun<strong>2012</strong> mengalami pertumbuhansebesar 1,46 % dari tahun 2011,dimana Beban Underwriting Lain /Nettomengalami kenaikan sebesar 14,87 %.b. Underwriting ExpensesUnderwriting Expenses achievementof the company in <strong>2012</strong> amounted to91,76% in the KAP/ CBP.Company’s underwriting expense in <strong>2012</strong>,which grow of 1,46% from 2011, wherethe Other Underwriting Expenses / Nethas increased by 14,87%.(dalam juta rupiah)No Uraian 2011RKAPRKAP<strong>2012</strong> PencapaianRealisasiAchievementRealization(%)PertumbuhanGrowth(%)(in million rupiah)Description1 Klaim Bruto 1,702,934 1,912,534 1,658,268 86.71 (2.62) Gross Claims2 Klaim Reasuransi (74,174) (83,194) (66,450) 79.87 (10.41) Reinsurance Claims3 Perubahan EstimasiLiabilitas klaim4 Beban Operasional/ Komisi Netto5 Beban UnderwritingLain Netto25,595 (20,992) 30,640 (145.96) 19.71 Estimated Changes InClaims Liabilities139,577 150,004 150,614 100.41 7.91 Operating Expense / NetCommission351,465 413,902 403,713 97.54 14.87 Other UnderwritingExpenses NetJumlah 2,145,398 2,372,254 2,176,784 91.76 1.46 Totalc. Analisis Laba Usaha1. Laba UsahaPencapaian Laba Usaha tahun <strong>2012</strong>sebesar 117,70% di atas RKAP tahun<strong>2012</strong> dengan capaian terbesar yaituHasil Underwriting 112,95%.Laba Usaha perusahaan tahun<strong>2012</strong> mengalami pertumbuhan39,65 % dari tahun 2011, dimanapertumbuhan terbesar yaitu HasilUnderwriting sebesar 36,81 %c. Operating Income Analysis1. Business ProfitAchievement of Operating Income in<strong>2012</strong> of 117,70% in the RKAP/CBP of<strong>2012</strong> with the Underwriting Resultsgreatest achievements of 112,95%.Operating profit of the company in<strong>2012</strong> to grew 39,65% from the year2011, where the biggest growth of36,81 % Underwriting Results156LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


(dalam juta rupiah)No Uraian 2011RKAPRKAP<strong>2012</strong> PencapaianRealisasiAchievementRealization(%)PertumbuhanGrowth(%)(in million rupiah)Description1. Hasil Underwriting 1,022,069 1,237,928 1,398,291 112.95 36.81 Underwriting result2. Hasil Investasi 530,493 582,324 600,697 103.16 13.23 Investment Result3. Beban Usaha (614,836) (707,627) (689,443) 97.43 12.13 Business Expense4. Laba Usaha 937,726 1,112,625 1,309,546 117.70 39.65 Business Profit2. Laba Tahun BerjalanPencapaian Laba Tahun Berjalantahun <strong>2012</strong> sebesar 109,24% diatasRKAP Tahun <strong>2012</strong>.Laba Tahun Berjalan perusahaantahun <strong>2012</strong> mengalamipertumbuhan sebesar 30,76 %.2. Current Year ProfitAchievement of Current Year Incomein <strong>2012</strong> of 109,24% over the <strong>2012</strong>RKAP/CBP.Current Year profit company in <strong>2012</strong>grew by 30,76 %.(dalam juta rupiah)No Uraian 2011RKAPRKAP<strong>2012</strong> PencapaianRealisasiAchievementRealization(%)PertumbuhanGrowth(%)(in million rupiah)Description1. Laba Usaha 937,726 1,112,625 1,309,546 117.70 39.65 Operating Profit2. Pendapatan (Beban) 690,652 801,296 788,840 98.45 14.22 Income (Expenses)Lain3. Laba Sebelum Pajak 1,628,378 1,913,921 2,098,385 109.64 28.86 Profit Before Tax4. Pajak Penghasilan 328,054 358,048 398,625 111.33 21.51 Income tax5. Laba bersih1,300,323 1,555,873 1,699,761 109.25 30.72 Consolidated net profitkonsolidasian6. Hak NonPengendali(4,316) (4,662) (5,142) 110.31 19.16 Non-Controlling Rights7. Laba bersihkonsolidasiansetelah Hak NonPengendali1,296,008 1,551,211 1,694,618 109.24 30.76 Consolidated net profitafter non-controllingRights3. Laba KomprehensifPencapaian Laba Komprehensifperusahaan tahun <strong>2012</strong> sebesar109,24 % di atas RKAP tahun 2011.Laba Komprehensif perusahaantahun <strong>2012</strong> mengalamipertumbuhan sebesar 30,76 %3. Comprehensive ProfitAchievement of the company’scomprehensive income in <strong>2012</strong>amounted to 109,24 % over the 2011RKAP/ CBP.Company Comprehensive profit isgrew by 30,76 % in <strong>2012</strong>157


ANALISIS KINERJA KEUANGANANALISIS KINERJA KEUANGAN(dalam juta rupiah)No Uraian 2011RKAPRKAP<strong>2012</strong> PencapaianRealisasiAchievementRealization(%)PertumbuhanGrowth(%)(in million rupiah)Description1. Laba tahun berjalan 1,300,323 1,555,873 1,699,761 109.25 30.72 Profit for the year2. Pendapatankomprehensif lain3. Pendapatankomprehensif laintahun berjalan setelahpajak4. Laba yang dapatdiatribusikan kepada :a. Pemilik entitas indukb. Kepentingan nonpengendali(50,243) - (3,092) - (93.85) Other comprehensiveincome1,250,0801,296,0084,316-1.551.2114,6621,696,6691,694,6185,142109.24110.31- 35.76 Other comprehensiveincome for the year after tax30.7619.16Attributable Profit to:a. Owners of the parentb. Non-controlling interests5. Laba rugikomprehensif yangdapat diatribusikankepada :a. Pemilik entitas indukb. Kepentingan nonpengendali1,249,905175--1,696,561108--35.74(38.31)Attributable Comprehensiveincome to:a. Owners of the parentb. Non-controlling interests3. Analisis Pencapaian Target Dan PertumbuhanArus KasTarget Achievement Analysis And CasflowGrowthArus Kas dari Aktivitas OperasiCash Flows from Operating ActivitiesArus Kas dari InvestasiCash Flows from InvestingArus Kas dari PendanaanCash Flows from financingPencapaian/ Achievement (%) Pertumbuhan/ Growth (%)117,85 41,1592,99 4,39114,71 60,22Kas dan Setara Kas.Arus Kas dan Setara Kas selama periodeakuntansi yang relevan sudah mensyaratkansesuai PSAK 2 (Revisi, paragraph 9) yangdikategorikan dalam tiga kategori : Operasi,Investasi dan Pendanaan.Pencapaian Arus Kas Akhir Periode tahun <strong>2012</strong>sebesar 676,53 % di atas RKAP tahun <strong>2012</strong>.Kas dan Setara kas Akhir Periode perusahaantahun <strong>2012</strong> mengalami pertumbuhan sebesar34,40 %.Cash and Cash Equivalents.Cash Flow and Cash Equivalents duringthe relevant accounting period is entailedin accordance with PSAK/ SFAS 2 (Revised,paragraph 9) are categorized into threecategories: Operating, Investing and Financing.End of Period Cash Flow achievement in <strong>2012</strong>of 676,53% in the <strong>2012</strong> RKAP/CBP.Cash and Cash Equivalents by the Company’sEnd of Period is grew by 34.40% in <strong>2012</strong>.158LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


(dalam juta rupiah)No Uraian 20111. Arus Kas dari (untuk)Aktivitas Operasi2. Arus kas dari (untuk)Aktivitas Investasi3. Arus Kas dari (untuk)Aktivitas Pendanaan4. Kenaikan(Penurunan) Kas &Setara Kas Bersih5. Saldo kas dan setarakas awal periode6. Saldo kas dan setarakas akhir PeriodeRKAPRKAP<strong>2012</strong> PencapaianRealisasiAchievementRealization(%)PertumbuhanGrowth(%)(in million rupiah)Description946,210 1,133,310 1,335,553 117.85 41.15 Cash flow from (for)Operating Activities(616,932) (692,569) (643,996) 92.99 4.39 Cash flows from (for)investing activities(320,992) (448,367) (514,308) 114.71 60.22 Cash flow from (for)Financing Activities8,286 (7,626) 177,249 (2,324) 2,039 Increase (Decrease) inCash & Cash EquivalentsNet506,989 109,989 515,275 468.48 1.63 Balance and equivalentsat beginning515,275 102,363 692,523 676.53 34.40 Balance and equivalentsat the endB. ANALISA PERTUMBUHAN SELAMA TAHUN2002 - <strong>2012</strong>2002 to <strong>2012</strong> GROWTH ANALYSIS1. Analisa Pertumbuhan Posisi KeuanganPertumbuhanFinancial Position Growth AnalysisGrowthAset 28,82 %Kewajiban 19,71 %Ekuitas 35,20 %Assets 28,82 %Liability 19,71 %Equity 35,20 %a. AsetRata-rata pertumbuhan Aset selama 5 (lima)tahun terakhir sebesar 28,82 %, dan rata-ratapertumbuhan yang tertinggi adalah Aset Laindan pajak tangguhan sebesar 32,30%a. AssetsAverage asset growth for the last 5 (five) yearsis amounted to 28,82 %, and the average of thehighest growth are the Other Assets which isamounted to 32,30%.159


ANALISIS KINERJA KEUANGANANALISIS KINERJA KEUANGAN(dalam juta rupiah)(in million rupiah)No Uraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Rata-Rata DescriptionPertumbuhanGrowthAverage(%)1. Investasi 2.618.234 3.824.066 4.939.540 5.935.930 7.166.498 29,03 Investment2. Aset Lancar 214.187 250.874 409.429 462.292 575.645 29,44 Current Assets3. Aset Tetap dan 181.834 207.031 313.894 386,555 487.468 28,68 Fixed Assetstidak berwujud4. Aset Lain-lain7.572 8.255 7.193 19.575 11.924 32,30 Other Assetsdan pajaktangguhanJumlah 3.021.828 4.290.226 5.670.056 6.804.352 8.241.534 28,82 totalGrafik Aset Periode 2008-<strong>2012</strong>2008-<strong>2012</strong> Period Assets Chart7.166.4985.935.9304.939.5403.824.0662.618.234313.894 386,555 487.468207.031181.834575.645409.429 462.292250.874214.18711.9247.19319.5758.2557.572InvestasiInvestmentAset LancarCurrent AssetsAset Tetap dan tidak berwujudFixed AssetsAset Lain-lain dan pajaktangguhanOther Assets2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>b. InvestasiRata-rata pertumbuhan investasi selama 5 (lima)tahun terakhir sebesar 29,03%, dimana rata-ratapertumbuhan yang tertinggi adalah Sahamsebesar 76,42 %.bInvestmentAverage investment growth for the last 5 (five)years of 29,03%, where the average of thehighest growth is investment in shares andbonds by 76,42%.160LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


(dalam juta rupiah)No Uraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Rata-RataPertumbuhanGrowthAverage(%)(in million rupiah)Description1. Deposito 481.780 742.253 569.293 484.189 635.530 11,77 Deposit2. Saham 263.815 185.154 603.702 521.389 1.163.016 76.42 Share3. Obligasi 1.175.266 1.058.493 1.222.002 1.840.252 2.097.655 17.52 Bond4. Reksadana 1.175.265 1.058.493 1.222.002 1.840.252 2.097.655 59,60 Mutual Funds5 PenyertaanLangsung/ Lainnya17.798 16.616 15.289 14.072 13.076 17,52 Private Placement/othersJumlah 2.618.234 3.824.066 4.939.541 5.935.929 7.166.498 29,03 TotalGrafik Investasi periode 2008 - <strong>2012</strong>2008 to <strong>2012</strong> Period Invesment Chart1.840.2522.097.6551.175.2661.175.2651.058.4931.222.0021.222.002 1.840.2522.097.6551.163.0161.058.493742.253603.702521.389481.780569.293484.189635.530263.815 185.15417.79816.616 15.289 14.072 13.0762008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>DepositoDepositSahamShareObligasiBondReksadanamutual fundsPenyertaanLangsung/ LainnyaPrivate Placement/others1. Aset LancarRata-rata pertumbuhan Aset Lancarselama 5 (lima) tahun terakhirsebesar 29.44%, dimana rata-ratapertumbuhan yang tertinggi adalahPiutang sebesar 194.03%.1. Current AssetsAverage Current Assets growth for thelast 5 (five) years is 29.44%, where theaverage of the highest growth is heldon Receivables by 194.03%.161


ANALISIS KINERJA KEUANGANANALISIS KINERJA KEUANGAN(dalam juta rupiah)(in million rupiah)No Uraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Rata-Rata DescriptionPertumbuhanGrowthAverage(%)1. Kas dan Bank 132,832 136,292 112,560 99,865 115,533 -2.60% Cash Bank2. Piutang Premi 94,645 94,347 109,302 114,613 149,589 12.73% Premiums Credit3. Cadangan PiutangTak Tertagih(67,231) (73,936) (74,715) (84,452) (89,744) 7.58% Reinsurance Credit4. Aset & PiutangReasuransi5. Uang muka &Piutang Lain19,022 18,630 149,176 216,445 286,424 194.03% Other credit andasset34,919 75,542 113,107 115,821 113,842 41.69% Premium creditAllowance ReservesJumlah 214,187 250,874 409,429 462,292 575.645 29.44% TotalGrafik Aset Lancar Periode 2008 - <strong>2012</strong>2008 – <strong>2012</strong> Current Assets Chart286,424132.83294.645136.29294.34718,630149,176109.302112.560113,107114.612 216,44599.865115,821149.588115.533 113,84289,74434,91919,02267,23173,93675,54274,71584,4522008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>Kas dan BankCash and BankPiutang PremiPremium CreditCadangan Piutang Tak TertagihReinsurance CreditAset & Piutang ReasuransiOther Credit & assetUang muka & Piutang LainPremium creditAllowance Reserves2. Aset TetapRata-rata pertumbuhan Aset Tetapselama 5 (lima) tahun sebesar21,81% dengan Nilai Buku rata-ratapertumbuhan sebesar 28,68 %2. Fixed AssetsThe average growth in Fixed Assetsfor 5 (five) years at 21,81% withan average book value growth by28,68%162LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


(dalam juta rupiah)No Uraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Rata-RataPertumbuhanGrowthAverage(%)(in million rupiah)Description1. Aset Tetap 361.266 400.707 545.993 636.451 786.118 21.81 Fixed assets2. AkumulasiPenyusutan(179.432) ( 193.676) (232.100) (249.896) (298.650) 13,74 DepreciatedAccumulation3. Nilai Buku 181.834 207.031 313.894 386.555 487.468 28,68 Book ValueGrafik Aset Tetap Periode 2008 - <strong>2012</strong>2008 – <strong>2012</strong> Fixed Assets Chart786.118636.451545.993Aset TetapFixed assets361.266400.707181.834 207.031232.100313.894249.896386.555298.650487.468Akumulasi PenyusutanDepreciatedAccumulationNilai Buku Aset TetapBook Value179.432 193.6762008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>3. Aset Lain-lainRata-rata pertumbuhan AsetLain-lain selama 5 (lima) tahunsebesar 32,30%, dimana rata-ratapertumbuhan yang tertinggi adalahAset Pajak Tangguhan sebesar130,01 %.3. Other AssetsThe average growth of Other Assetsfor 5 (five) years of 32,30%, wherethe average is the highest growthDeferred tax assets amounting to130,01 %.163


ANALISIS KINERJA KEUANGANANALISIS KINERJA KEUANGAN(dalam juta rupiah)(in million rupiah)No Uraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Rata-Rata DescriptionPertumbuhanGrowthAverage(%)1. Aset Lain 6.286 6.928 5.057 6.753 4.808 (3,01) Other Assets2. Aset Pajak1.286 1.326 2.136 12.822 7.115 130,01 Deferred Tax assetsTangguhanJumlah 7.572 8.254 7.193 19.575 11.923 32.30 TotalGrafik Aset Lain-lain Periode 2008 -<strong>2012</strong>2008 -<strong>2012</strong> Other Assets ChartAset LainOther AssetsAset Pajak TangguhanDeferred Tax assets12.8226.2861.2866.9281.3265.0572.1366.7534.8087.1152008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>c. KewajibanRata-rata pertumbuhan kewajiban selama 5(lima) tahun terakhir sebesar 19,71%, dimanarata-rata pertumbuhan yang tertinggi adalahUtang Klaim sebesar 44,75 %.c. LiabilityThe average growth in liabilities for the last 5(five) years at 19,71%, where the average is thehighest growth of 44,75% is from Debt Claims.164LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


(dalam juta rupiah)No Uraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Rata-RataPertumbuhanGrowthAverage(%)(in million rupiah)Description1. Utang Klaim 7.865 17.978 28.781 21.641 24.918 44,75 Claims debt2. Utang Reasuransi 40.290 40.287 34.255 49.428 47.264 6.23 Reinsurance debt3. Utang Pajak 92.768 45.948 94.089 15.097 16.581 -4,94 Tax debt4. Cadangan Teknis Technical reservesEstimasi Klaim 161.666 295.548 391.130 467.262 507.628 35,81 Estimation of ClaimsEstimasi Premi 940.815 1.131.570 1.302.024 1.582.144 1.873.353 18,81 Estimates Premiums5. Utang Lain 109.787 159.407 209.287 242.344 303.670 29,40 Other debtJumlah 1.353.191 1.690.738 2.059.567 2.377.918 2.773.417 19,71 TotalGrafik Kewajiban Periode 2008 - 200122008 – <strong>2012</strong> Liability ChartUtang KlaimClaims DebtUtang ReasuransiReinsurance DebtUtang PajakText DebtCadangan TeknisTechnical ReservesUtang LainOther Debt2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>d. EkuitasRata-rata pertumbuhan ekuitas selama 5(lima) tahun terakhir sebesar 124,46%, dimanarata-rata pertumbuhan tertinggi Laba TahunBerjalan sebesar 242,82 %d. EquityAverage equity growth for the last 5 (five) yearsis 124.46%, where the highest average earningsgrowth is Profit of Current Year which amountedby 242.82%165


ANALISIS KINERJA KEUANGANANALISIS KINERJA KEUANGAN(dalam juta rupiah)No Uraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Rata-RataPertumbuhanGrowthAverage(%)1. Hak NonPengendali(in million rupiah)Description80.358 56.391 66.405 24.053 28.118 -14,74 Non ControllerRights2. Modal Disetor 800.000 800.000 800.000 1.800.000 2.500.000 40,97 Paid-in Capital3. Cadangan danEkuitas Lainnya469.683 819.421 1.578.096 1.253.890 1.245.380 36,29 Reserve and OtherEquity4. Laba Tahun Berjalan 318.594 923.675 1.165.988 1.419.952 1.694.618 64,52 Current Year ProfitTotal Ekuitas 1.668.635 2.599.487 3.610.489 4.497.895 5.468.116 35,20 Total EquityGrafik Ekuitas Periode 2008 - <strong>2012</strong>2008 – <strong>2012</strong> Equity Chart2.500.000923.6751.165.9881.800.0001.245.3801.694.618Hak Non PengendaliNon Controller RightModal DisetorPaid-in CapitalCadangan dan EkuitasLainnyaReserve & Other Equity800.000318.594800.000 800.0001.253.890Laba Tahun BerjalanCurrent year Profit469.683819.42166.40528.11880.358 56.391024.0531.419.9522008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>e. Hasil InvestasiRata-rata pertumbuhan hasil investasi selama5 (lima) tahun terakhir (tidak termasukpenilaian harga saham dan selisih kurs) sebesar489,70%, dimana rata-rata pertumbuhan yangtertinggi adalah Reksadana sebesar 1.846,48%.e. Investment Results/ ReturnsThe average growth in investment resultsduring the last 5 (five) years (not including theassessment of the stock and foreign exchangerates) is 489,70%, where highest average growthis from Mutual Funds which amounted at1.846,48%166LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


(dalam juta rupiah)No Uraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Rata-RataPertumbuhanGrowthAverage(%)(in million rupiah)Description1. Deposito 33.276 61.940 44.166 50.011 44.528 14,93 Deposit2. Obligasi 99.591 112.922 220.619 257.851 285.160 34,06 Bonds3. Saham (147.464) 190.860 69.820 133.034 119.159 -53,18 Shares4. Reksadana 1.480 1.070 79.553 86.822 147.263 1.846,48 Mutual Funds5. Investasi Lainnya 34.693 69.652 2.869 2.775 4.587 16,17 Other InvestmentJumlah 21.576 436.444 417.027 530.493 600.697 489,70 TotalGrafik Hasil Investasi Periode 2008 - <strong>2012</strong>2008 – <strong>2012</strong> Investment Results Chart257.851285.16033.27699.591190.860112.92261.94034.693220.619133.03486.82279.55369.652 69.82044.16650.01144.5281.480 1.0702.869 2.775119.159147.2634.587DepositoDepositoObligasiBondsSahamSharesReksadanaMutual FundsInvestasi LainnyaOther Invesment-147.4642008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>167


ANALISIS KINERJA KEUANGANANALISIS KINERJA KEUANGAN2. Analisis Pertumbuhan Pendapatan & BebanIncome And Expenses Growth AnalysisPertumbuhanpendapatan underwritingsebesar 16,11% danpertumbuhan bebanunderwriting sebesar9,17%Underwriting Incomegrowth is 16,11% andunderwriting expensegrowth is by 9,17%a. Pendapatan UnderwritingRata-rata pertumbuhan pendapatanunderwriting selama 5 (lima) tahunterakhir sebesar 16,11%, dimana rata-ratapertumbuhan yang tertinggi adalah PremiBruto sebesar 11,91%.a. Underwriting IncomeAverage of underwriting revenue growthfor the last 5 (five) years is at 16,11%, wherethe is the highest average growth is 11,91%which earned from Gross Written Premium.(dalam juta rupiah)No Uraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Rata-RataPertumbuhanGrowthAverage(%)(in million rupiah)Description1. Premi Bruto 2.542.124 3.004.784 3.282.479 3.643.407 3.978.799 11,91 Gross Premiums2. Premi Reasuransi (192.562) (167.354) (189.830) (212.919) ( 254.037 ) 7,95 ReinsurancePremiums3. Kenaikan Premiyang BelumMerupakanPendapatan(354.810) (190.755) (105.490) (263.021) ( 149.688 ) 3,83 Premium raisewhich haven’t be anincomeJumlah 1.994.752 2.646.675 2.987.159 3.167.467 3.575.076 16,11 Total168LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Grafik Pendapatan Underwriting Periode 2008- <strong>2012</strong>2008- <strong>2012</strong> Underwriting Income Chart354.8103.643.4073.978.7992.542.124192.5623.004.784167.354190.7553.282.479189.830219.808132.380254.037222.018Premi BrutoGross PremiumsPremi AsuransiReinsurance PremiumsKenaikan Premi yang belummerupakan PendapatanNot Yet Incoming Premiums105.4902008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>b. Beban UnderwritingRata-rata pertumbuhan biaya underwritingselama 5 (lima) tahun terakhir sebesar9,17%, dimana rata-rata pertumbuhan yangtertinggi adalah Klaim Reasuransi sebesar20,14 %.b. Underwriting ExpenseAverage underwriting expense growthfor the last 5 (five) years is 9,17 %, wherethe highest growth average is fromReinsurance Claims which amounted by20,14 %.(dalam juta rupiah)(in million rupiah)No Uraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Rata-Rata DescriptionPertumbuhanGrowthAverage(%)1. Klaim Bruto 1.169.959 1.590.617 1.695.998 1.702.934 1.658.267 10,09 Gross Premiums2. Klaim Reasuransi (34.514) (49.651) (70.341) (74.174) ( 66.450 ) 20,14 Reinsurance claims3. Kenaikan EstimasiKlaim RetensiSendiri4. Biaya Adm / KomisiNetto5. Biaya UnderwritingLain Netto75.336 134.155 56.548 25.595 30.640 -3,70 Own retention estimatedclaims88.912 89.960 82.763 139.577 150.614 17,43 Administration / NettCommision270.506 285.871 297.673 351.465 403.712 10,69 Other Net UnderwritingJumlah 1.570.199 2.050.952 2.062.641 2.145.398 2.176.784 9,17 Total169


ANALISIS KINERJA KEUANGANANALISIS KINERJA KEUANGANGrafik Beban Underwriting Periode 2008 - <strong>2012</strong>2008 – <strong>2012</strong> Underwriting Expenses1.702.9341.695.9981.658.2671.590.6171.169.959251.391112.58388.912403.71225.59589.96075.336102.38230.640-74.174 374.952-34.514134.155 56.548 33.85566.450270.506 285.871-49.651 -70.341Klaim BrutoGross PremiumsKlaim ReasuransiReinsurance claimsKenaikan EstimasiKlaim RetensiSendiriOwn retentionestimated claimsBiaya Admin/KomisiNettoAdministration / NettCommisionBiaya UnderwritingLain NettoOther NetUnderwriting2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>c. Analisis LabaProfit AnalysisPertumbuhan LabaUsaha sebesar 180,78%dan Laba Rugi TahunBerjalan sebesar64,52%Operational Profit Growthis 180,78%, the growthand comprehensive profitgrowth is at 64,52 %1. Laba UsahaRata-rata pertumbuhan laba usahaselama 5 (lima) tahun terakhirsebesar 180,78%, dimana rata-ratapertumbuhan yang tertinggi adalahHasil Investasi sebesar 489,71%.1. Business ProfitAverage operating income growthfor the last 5 (five) years is 180,78%,where the highest average growth is489,71% recorded from the Return onInvestment.170LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


(dalam juta rupiah)No Uraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Rata-RataPertumbuhanGrowthAverage(%)(in million rupiah)Description1. Hasil Underwriting 424.553 595.724 924.518 1.022.069 1.398.291 35,72 Underwriting results2. Hasil Investasi 21.576 436.444 417.027 533.493 600.697 489,71 Investment Results3. Biaya Usaha 365.075 439.566 536.184 614.836 689.442 17,30 Business costs4. Laba Usaha 81.054 592.602 805.362 937.726 1.309.546 180,78 IncomeGrafik Laba Usaha Periode 2008 - <strong>2012</strong>2008 – <strong>2012</strong> Business Profit Chart1.694.6181.633.030Hasil UnderwritingUnderwriting results424.553 595.724365.075873.503592.6021.144.543754.346536.1841.061.100616.855627.854689.442Hasil InvestasiInvestment ResultsBiaya UsahaBusiness costsLaba UsahaIncome81.054439.566417.027533.41221.576 436.4442008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>2. Laba Rugi Bersih Tahun BerjalanRata-rata pertumbuhan Laba BersihKomprehensif selama 5 (lima) tahunsebesar 64,52, dimana rata-ratapertumbuhan yang tertinggi adalahHasil Investasi sebesar 489,71%.2. Comprehensive IncomeThe average growth of ComprehensiveNet Income for the last 5 (five) yearsis 64,52, where the highest averagegrowth is Return on Investment whichamounted by 489,71%.171


ANALISIS KINERJA KEUANGANANALISIS KINERJA KEUANGAN(dalam juta rupiah)No Uraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Rata-RataPertumbuhanGrowthAverage(%)(in million rupiah)Description1 Premi Bruto 2.542.124 3.004.784 3.282.479 3.643.407 3.978.800 11,91 Gross premiums2 Premi Reasuransi (192.562) (167.354) (189.830) (212.919) (254.037) 7,95 Reinsurancepremiums3 Kenaikan CadanganPremi(354.810) (190.755) (105.490) (263.021) (149.688) 3,83 Increase in PremiumReserve4 Premi Neto 1.994.752 2.646.675 2.987.159 3.167.467 3.575.076 16,11 Net premiums5 Klaim Bruto 1.169.959 1.590.617 1.695.998 1.702.934 1.658.268 10,09 Gross claims6 Klaim Reasuransi (34.514) (49.651) (70.341 (74.174) (66.450) 20,14 Reinsurance claims7 Kenaikan CadanganKlaim75.336 134.155 56.548 25.595 30.640 -3,70 Increase in ClaimsReserves8 Klaim Neto 1.210.781 1.675.121 1.682.206 1.654.356 1.622.458 8,80 Net claims9 Beban Operasional& Underwriting Lain359.418 375.831 380.435 491.043 554.327 11,94 Operating Expenses& Other Underwriting10 Hasil Investasi 21.576 436.44 417.027 530.493 600.697 489,71 Investment results11 Biaya Usaha 365.075 439.566 536.184 614.836 689.443 17,30 Operating costs12 Pendapatan Lain 459.362 560.085 635.596 690.652 788.840 14,57 Other income13 Laba Sebelum Pajak 540.416 1.152.686 1.440.958 1.628.378 2.098.385 45,04 Profit Before Tax14 Pajak Penghasilan 210.739 218.874 261.465 328.054 398.385 18,73 Income tax15 Laba SebelumKepentingan NonPengendali16 Laba BagianKepentingan NonPengendali338.677 933.874 1.179.492 1.300.323 1.699.761 60,75 Income Before Non-Controlling Interests(20.083) (10.199) (13.504) (4.316) (5.142) -16,42 Non-ControllingInterests in IncomeSection17 LABA BERSIH 318.594 923.675 1.165.988 1.296.008 1.694.618 64,52 NET INCOME172LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Grafik Laba Rugi Komprehensif Periode 2008 - <strong>2012</strong>2008 – <strong>2012</strong> Comprehensive Income Chart2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>Premi BrutoGross premiumsPremi ReasuransiReinsurancepremiumsKenaikan Cadangan PremiIncrease in PremiumReservePremi NetoNet premiumsKlaim BrutoGross claimsKlaim ReasuransiReinsurance claimsKenaikan CadanganKlaimIncrease in ClaimsReservesKlaim NetoNet claimsBeban Operasional &Underwriting LainOperating Expenses &Other UnderwritingHasil InvestasiInvestmentresultsBiaya UsahaOperating costsPendapatan LainOther incomeLaba Sebelum PajakProfit Before TaxPajak PenghasilanIncome taxLaba Sebelum KepentinganNon PengendaliIncome Before Non-Controlling InterestsLaba Bagian KepentinganNon PengendaliNon-Controlling Interests inIncome SectionLaba BersihNet Income3. Analisis Pertumbuhan EkuitasEkuitas perusahaan rata-rata mengalamipertumbuhan sebesar 35,20 % denganpertumbuhan tertinggi yaitu Laba TahunBerjalan 64,52 %.3 Growth AnalysisAverage company equity grew by 35,20% withthe highest income growth of 64,52% whichamounted from Current Year Profit.(dalam juta rupiah)No Uraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Rata-RataPertumbuhanGrowthAverage(%)1. Hak NonPengendali(in million rupiah)Description80.357 56.391 66.405 24.053 28.118 -14,74 Non ControllerRights2. Modal Disetor 800.000 800.000 800.000 1.800.000 2.500.000 40,97 Paid-in Capital3. Cadangan danEkuitas Lainnya469.684 819.421 1.578.096 1.306.375 1.245.380 36,29 Reserve and otherequity4. Laba Tahun Berjalan 318.594 923.675 1.165.988 1.296.008 1.694.618 64,52 Current year profit5. Total Ekuitas 1.668.635 2.599.487 3.610.489 4.426.436 5.468.117 35,20 Total Equity173


ANALISIS KINERJA KEUANGANANALISIS KINERJA KEUANGANBerdasarkan RUPS pengesahan laporankeuangan tahun buku 2010 tanggal 30 Mei2011 dan RUPSLB Perusahaan No. RIS-280/MBU/S/<strong>2012</strong> tanggal 19 Juli <strong>2012</strong> Strukturpermodalan <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> menjadi sebagaiberikut :1. Modal Dasar Perusahaan ditingkatkan dariRp 1, 5 Triliyun menjadi Rp 5 Triliyun.2. Modal Ditempatkan yang disetor penuholeh Pemerintah dari Rp 800 milIarMenjadi Rp 1.800 milIar.3. Penambahan Modal Dasar padaangka 2 sebesar Rp 1 Triliun berasaldari Kapitalisasi sebagian CadanganPerusahaan.4. Panambahan Penyertaan ModalPemerintah sebesar Rp 700 milyar berasaldari Kapitalisasi sebagian cadanganperusahaan sampai dengan tahun buku2011 Maka Modal Ditempatkan/ Disetorsemula Rp 1.800 miliar menjadi Rp 2.500MiliarBased on the AGM (RUPS) ratification fiscal year2010 financial statements dated May 30, 2011and the Company EGM (RUPSLB) No. RIS-280/MBU/S/<strong>2012</strong> dated July 19, <strong>2012</strong> The capitalstructure of <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> be as follows:1. Capital of the Company is increased fromRp1, 5 trillion to Rp 5 trillion.2. Subscribed capital which is fully paid by thegovernment from Rp 800 billion to becomeRp 1,800 billion.3. Subscribed capital which is fully paid by thegovernment from Rp 800 billion to becomeRp 1,800 billion. Addition of AuthorizedCapital in figure 2 Rp 1 trillion comes fromCompany Capitalization Reserves.4. Government additional Capital Participationof Rp 700 billion is from half of companyCapitalization until the financial year 2011So Issued / Paid billion from Rp 1,800 to Rp2,500 billionSo Issued / Paid billion from Rp1,800 to Rp 2,500 billionGrafik Ekuitas Periode 2008 - <strong>2012</strong>2008 – <strong>2012</strong> Equity Chart2.500.0001.800.000819.4211.306.3751.694.6181.578.0961.245.380923.6751.165.988800.000469.684800.00056.391800.0001.296.00880.357318.59466.40524.05328.1182008200920102011<strong>2012</strong>Hak Non PengendaliNon Controller RightsModal DisetorPaid-in CapitalCadangan & Ekuitas LainnyaReserve and other equityLaba Tahun BerjalanCurrent year profit174LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


4. Analisis Pertumbuhan Arus KasCash Flow Growth AnalysisNo Pertumbuhan Arus Kas selama 2008 – <strong>2012</strong> (%)1. Aktivitas Operasi/ Operation Activities 21,182. Aktivitas Investasi/ Invesment Activities 2,863. Aktivitas Pendanaan/ Financing Activities -218,844. Kas Akhir Periode/ Treasury at the end of period 15,595. Kas Akhir/ Treasury at the end 36,55(dalam juta rupiah)No Uraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Rata-RataPertumbuhanGrowthAverage(%)1. Arus Kas Bersih dari(untuk) AktivitasOperasi2. Arus Kas Bersih dari(untuk) AktivitasInvestasi3. Arus Kas Bersih dari(untuk) AktivitasPendanaan4. Kenaikan(Penurunan) kas &Setara Kas Bersih5. Kas dan Setara KasAwal Periode6. Kas dan Setara KasAkhir Periode(in million rupiah)Description683.869 1.046.189 1.060.130 946.210 1.335.553 21,18 Net Cash Flowsfrom (for) OperatingActivities(648.324) (933.610) (792.433) (616.932) ( 643.996 ) 2,86 Net Cash Flowsfrom (for) investingactivities(111.248) 48.100 (331.499) (320.992) ( 514.308 ) -218,84 Net Cash Flowsfrom (for) FinancingActivities(75.703) 155.678 (63.802) 8.286 177.249 369.88 Increase (Decrease)& Cash EquivalentsNet490.835 415.113 570.791 506.989 515.274 3,13 Cash Equivalents atBeginning of Period415.131 570.791 506.989 515.274 692.523 15,59 Cash Equivalents atEnd of Period175


ANALISIS KINERJA KEUANGANANALISIS KINERJA KEUANGANGrafik Arus Kas Periode 2008 - <strong>2012</strong>2008 – <strong>2012</strong> Cash Flow Chart1.335.553933.6101.046.1891.060.130683.869648.324415.131490.835570.791792.433946.210506.989616.932570.791506.989515.274643.996514.308692.523515.274415.113331.499320.992111.24875.70348.100155.67863.8028.286177.2492008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>Arus Kas Bersih dari(untuk) AktivitasOperasiNet Cash Flowsfrom (for) OperatingActivitiesArus Kas Bersih dari(untuk) AktivitasInvestasiNet Cash Flowsfrom (for) investingactivitiesInvestmentActivityArus Kas Bersih dari(untuk) AktivitasPendanaanNet Cash Flowsfrom (for) FinancingactivitiesKenaikan (Penurunan) kas& Setara Kas BersihIncrease (Decrease) &Cash Equivalents NetKas dan Setara Kas AwalPeriodeCash Equivalents atBeginning of PeriodKas dan Setara KasAkhir PeriodeCash Equivalents atEnd of Period5. Analisa Pertumbuhan Keuangan Lainnya.Other Financial Growth AnalysisPertumbuhanKewajiban KepadaNegara Sebesar28,35%Ratio dividen sebesar14,75%Growth LiabilitiesAmounting To State28.35%Dividend ratio of14.75%a. Kewajiban kepada NegaraKewajiban kepada Negara rata-ratamengalamipertumbuhan sebesar 28,35%, dimanarataratapertumbuhan yang tertinggi adalah PajakLainnya sebesar 44,85%.a. Liability to the StateLiabilities to the State is grew by average at28,35%, where the highest average growth isfrom corporate other tax amounted to 44,85%.176LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


(dalam juta rupiah)No Uraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Rata-RataPertumbuhanGrowthAverage(%)(in million rupiah)Description1. PPh Badan 152.810 263.339 219.690 416.907 392.148 34,90 Board of PPh2. PPh Pasal 21 47.995 49.038 52.704 71.830 68.028 10,16 Clause 21 of PPh3. Pajak Lain 6.741 3.334 3.186 2.834 9.789 44,85 Other TaxJumlah 207.546 315.711 275.580 491.571 469.965 28,35 TotalGrafik Kewajiban Kepada Negara Periode 2008 - <strong>2012</strong>2008 – <strong>2012</strong> Liability to the State Chart416.907392.148263.339PPh BadanBoard of PPh219.690PPh Pasal 1Clause 21 of PPh152.810Pajak LainOther Tax47.9953.3343.1869.7896.74149.03852.70471.83068.0282.8342008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>b. Laba Bersih dan DividenPembayaran dividen selama 5 tahun terakhir(2008-<strong>2012</strong>) sesuai hasil keputusan RapatUmum Pemegang Saham Tahunan, dimanapendapatan laba bersih sebesar Rp 5.398.883miliar dan dividen yang disetor sebesar Rp1.812.040 miliar dengan ratio dividen sebesar14,75%b. Net Income and DividendsDividend payments for the last 5 years (2008-<strong>2012</strong>) according to the decision of the AnnualGeneral Meeting of Shareholders (yearly RUPS),whereby net profit of Rp 5.398.883 billion anddividends paid of Rp 1.812.040 billion with14,75% dividend ratio177


ANALISIS KINERJA KEUANGANANALISIS KINERJA KEUANGAN(dalam juta rupiah)No Uraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Rata-RataPertumbuhanGrowthAverage(%)1. Laba BersihSetelah Hak NonPengendali(in million rupiah)Description318.594 923.675 1.165.988 1.165.988 1.694.618 64,52 % Net profit after noncontrollingRights2. Dividen 72.118 277.102 334.492 334.492 631.345 95,14 % Dividend3. Ratio Dividen 26 % 25 % 30 % 35 % 25 % 14,75 % Dividend Ratio4 Tanggal Setor 16/07/2009 27/07/2010 17/12/2010 28/12/<strong>2012</strong> - - Date of DepositGrafik Laba Bersih dan Dividen Periode 2008 - <strong>2012</strong>2008 – <strong>2012</strong> Net Profit and Dividend Chart923.6751.165.9881.296.0081.694.618Laba bersihNet ProfitDevidenDevidend72.118631.345318.594277.102334.492496.9832008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>178LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


C. KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DANKOLEKTIBILITAS PIUTANGABILITY TO PAY CREDITS AND DEBTSCOLLECTIBLES DUERasio KemampuanMembayar Utang(%)Likuiditas : 269,27Equity to Debt : 201,20Solvabilitas : 303,30Ability to pay credit ratio (%)Liquidity : 269,27Equity to Debt : 201,20Solvability : 303,301. Analisis Kemampuan Membayar UtangPada tahun 2011 dan <strong>2012</strong> menunjukan bahwaperusahaan sangat likuid sesuai dengan analisissebagai berikut:a. Kemampuan untuk membayar utang lancarterhadap aset lancar yang tersediapada tahun2011 menunjukan likuiditas sebesar 260,97%mengalami penurunanpadatahun <strong>2012</strong>sebesar 269,27%.b. Kemampuan untuk membayar seluruh utangterhadap ekuitas padatahun 2011 sebesar190,36 % mengalami penurunan pada tahun<strong>2012</strong> sebesar 201,20%c. Kemampuan untuk membayar seluruh utangterhadap aset perusahaan dimana padatahun 2011 sebesar 292,62% mengalamipenurunan pada tahun <strong>2012</strong> sebesar303,30%.1. Ability to Repay Debt AnalysisIn 2011 and <strong>2012</strong> shows that the company is veryliquid in accordance with the following analysis:a. Ability to pay current liabilities to current assetsavailable liquidity in 2011 showed decreased by260,97% in <strong>2012</strong> amounted to 269.27%.b. Ability to pay the entire debt to equity in2011 amounted to 190,36% decline in <strong>2012</strong>amounted to 201.20%c. Ability to pay the entire debt of the company’sassets which in 2011 amounted to 292,62%decline in <strong>2012</strong> was 303.30%.179


ANALISIS KINERJA KEUANGANANALISIS KINERJA KEUANGAN(dalam juta rupiah)NoUraianFormulaFormula1. Likuiditas AsetLancar/ AsetLancarHutangLancar/ HutangLancar2. Equity to Debt Ekuitas/ EkuitasTotal Hutang/ Total Hutang3. Solvabilitas Total Aktiva/ Total AktivaTotal Hutang/ Total HutangPerhitunganCalculation2011 <strong>2012</strong>6.205.6292.377.916 260,974.426.4362.325.3576.804.3522.325.257% PerhitunganCalculation7.468.0482.773.417190,36 5.468.1162.716.855292,62 8.241.5342.716.855%(in million rupiah)Description269,27 Liquidity201,20 Equity toDebt303,35 Solvability2. Analisis Tingkat Kolektibilitas PiutangKemampuan perusahaan untuk melakukanpengelolaan piutang pada tahun 2011 dan <strong>2012</strong>menunjukan bahwa perusahaan sangat baikdalam mengelola piutang dengan analisis sebagaiberikut:a. Tingkat perputaran piutang pada tahun 2011sebesar 1,02 kali sedangkan pada tahun <strong>2012</strong>sebesar 1,10 kali..b. Periode kolektibilitas piutang pada tahun 2011dengan rata-rata 12,19 hari sedangkan padatahun <strong>2012</strong> menjadi 14,66 hari.c. Perbandingan piutang premi denganpendapatan premi pada tahun 2011sebesar 3,15 % sedangkan pada tahun <strong>2012</strong>penurunan menjadi 3,76 %.2. Collectibility of Receivable levels The company’sAbility to manage accounts in 2011 and <strong>2012</strong>shows that the company is very good atmanaging accounts with the following analysis:a. Accounts receivable turnover rate in 2011 was1.02 times, while in the year <strong>2012</strong> is by 1.10times .b. The period of the accounts collectibility ofreceivable in the year 2011 with an average of12,19 days whereas in <strong>2012</strong> is to 14,66 days.c. Premium accounts Comparison withpremium income in 2011 amounted to 3,15%,while in <strong>2012</strong> is decreased to 3,76%.(dalam juta rupiah)(in million rupiah)NoUraianFormulaFormulaPerhitunganCalculation2011 <strong>2012</strong>SatuanUnitPerhitunganCalculationSatuanUnitDescription1. PerputaranPiutangPiutangUsahaPiutang Rata-rataaccounts ReceivableAverage receivables114.613111.9571,02 kali 136.971124.5081,1 kali Receivable turnover2. PeriodePengembalianPiutang Usaha X 365Pendapatan NettoAccount Receivable X 365Account Receivable X 36541.483.5693.430.48812,19hari54.600.1003.724.7635,8 hari Returning Period3. PerbandinganPiutang PremidenganPendapatan PremiPiutangPremiPendapatanPremiPremiums receivableremium Income114.6133.643.4073,15 % 59.845.2343.724.7633,76 % Premiums receivablecomparison withPremium Income180LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


D. KEBIJAKAN DAN STRUKTUR PERUBAHANEKUITAS1. Kebijakana. Modal Dasar dan Disetor1. Modal dasar terdiri atas seluruh nilainominal saham dan paling sedikit 25%dari modal dasar harus ditempatkan dandisetor penuh.2. Penambahan modal disetor perusahaandapat dilakukan melalui konversi ataukapitalisasi dari cadangan umumperusahaanb Cadangan1. Perusahaan menyisihkan sejumlah tertentudari laba bersih setiap tahun buku untukcadangan paling sedikit 20% dari jumlahyang ditempatkan dan disetor penuh.2. Penggunaan dana cadangan padaPerusahaan yaitu cadangan umumuntuk menutup kemungkinan kerugianperusahaan, sedangkan cadangan tujuanuntuk tambahan dana belanja modal(capital expenditure) yang ditetapkan olehRUPS setiap tahun.c. Laba Tahun BerjalanKebijakan pembagian laba tahun berjalanditetapkan oleh RUPS setiap tahun yangdialokasikan untuk dividen, cadangan umum,cadangan tujuan, tantiem dan ProgramKemitraan Bina Lingkungan.D. POLICY AND STRUCTURE OF CHANGES INEQUITY1 Policya. Authorized and Paid-in Capital1. Authorized capital consists of the entirenominal value of shares and at least 25%of the authorized capital must be issuedand fully paid.2. Increase in share capital corporation orthe conversion can be done through thecapitalization of general reserve companyb. Reserve1. The company set aside a certain numberof profit per every year to reserve at least20% of the issued and fully paid.2. The use of reserve funds in theCompany’s general reserves to coverlosses from the company, while anadditional backup destination for capitalexpenditure (capex) is determined by theAGM/ RUPS each year.c. Earnings Current Year EarningsCurrent year profit distribution policyestablished by the RUPS/ AGM each yearis allocated to dividends, general reserve,backup purposes, bonuses and CommunityDevelopment Partnership Program.181


ANALISIS KINERJA KEUANGANANALISIS KINERJA KEUANGAN2. Struktur EquitasEquity StructureGambaran struktur ekuitas PerusahaanOverview of the Company’s equity structureLaba Tahun BerjalanCurrent Year EarningsSumber DanaSources Of FundingPenggunaan DanaUse of FundsModal DisetorPaid-in CapitalPenyertaan ModalPemerintah dan KonversiGovernment Equity andConvertiblePeningkatan KapasitasPerusahaanCompany’s capacityincreasementCadanganReservesPembagian Laba PenuhDistribution of Income- Untuk menutupkemungkinankerugianperusahaan- Belanjamodal (capitalexpenditure)- To cover possiblelosses of theCompany- CapitalExpenditureLaba Tahun BerjalanCurrent Year EarningsLaba Bersih PerusahaanCompany’s Profit- Dividen,- Cadangan umum,- Cadangan tujuan,- Tantiem- ProgramKemitraan BinaLingkungan- Dividend,- General Reserve,- Special Reserves,- Bonusses- CommunityPartnershipProgramPerubahan KebijakanAkuntansiChanges ofAccounting PolicyAkumulasi KoreksiKumulatif KebijakanAkuntansiAcumulated correctionAcounting Policy- Dicadangkan- Belumdicadangkan.- Aset keuangantersedia dijual.- Keuntungan/Kerugian Aktuarial.- To reserved- Not yet reserve.- Financial assets 4sale.- Actuarial income/losses182LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


E. IKATAN INVESTASI BARANG MODAL YANGMATERILRata-rata pertumbuhan Realisasi Belanja Modalselama Lima tahun sebesar 120,97 %, dimana rata-ratapertumbuhan Tanah& Bangunan sebesar 141,27 %daN Inventaris Rumah Dinas sebesar 161,58 %1. Kebijakan Belanja Modala. Tujuan dari ikatan Investasi belanjamodal ( Capital Expenditure)untukmeningkatkanproduksi perusahaan.b. Sumber dana dalam rangka pembiayaanbelanja modal ( Capital Expenditure)bersumber dari pembagian laba perusahaanyang terakumulasi dalam cadangantujuan.c. Mata uang yang menjadi denominasipembayaran belanja modal dalam bentukrupiah (tanpamata uang asing) atas transaksibelanja modal ( Capital Expenditure).2. Realisasi Belanja Modal (capital expenditure)E. MATERIAL CAPITAL INVESTMENTCOMMITMENTSActual average growth over the five-year CapitalExpenditure is amounted to 120.97%, with an averagegrowth of Land & Buildings Inventory of 141.27% and161.58% for the Home Office1. Capital Expenditure Policya. The purpose of the bond investmentcapex (Capital Expenditure) to increase thecompany’s production.b. Sources of funds in order to finance thecapital expenditure (Capital Expenditure)sourced from company profits accumulatedin a backup destination.c. A currency denominated capital expenditurepayments in the form of dollars (withoutforeign currency) transactions capex (CapitalExpenditure).2. Capital Expenditures Realization(dalam juta rupiah)(in million rupiah)No Uraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Pertumbuhan DescriptionGrowth(%)1. Tanah & Bangunan 16.524 18.192 43.657 64.433 43.443 141,27 Land & Building2. Kendaraan12.778 8.924 11.612 7.485 22.426 141,01 VehicleBermotor3. Mesin Kantor 14.933 16.002 20.415 20.843 21.842 110.41 Office Machines4. Inventaris Kantor 8.896 8.760 8.810 14.930 13.612 114,92 Office Inventory5. Inventaris Rudin 1.876 1.320 1.341 4.955 5.196 161,58 Home OfficeInventory6. Jumlah Realisasi 55.007 53.198 85.835 112.646 106.519 120,97 Realization183


ANALISIS KINERJA KEUANGANANALISIS KINERJA KEUANGANGrafik Realisasi Belanja ModalExpenditure Realization Chart1.32016.00220.41518.19216.5248.89611.6128.760 8.81014.93312.7781.8768.924 1.320 1.34164.43343.44321.84220.84322.42614.93013.6127.4854.955 5.196Tanah & BangunanLand & BuildingKendaraan BermotorVehicleMesin KantorOffice MachinesInventaris KantorOffice InventoryInventaris RudinHome Office Inventory2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>NoJenis PegadaanProcurementTujuanPurposeJumlah RealisasiRealization TotalNo dan Tanggal SPK/PerjanjianNo and Date of Agreement/SPKRekananPartner1. Gedung KantorCabang Jawa Tengah/Central Java OfficeBuildingMeningkatkan pelayanankepada masyarakatservice increase to societyRp 4.748.338.000No. P/82/SP/2010tanggal 1 Nopember/November2010<strong>PT</strong>. AdhiKarya(Persero)2. Gedung KantorCabang SumateraBarat/ West SumateraBranch BuildingRenovasi gedung yangterkena gempa sehinggadapat meningkatkanpelayanan kepadamasyarakatBuilding Renovating thatgot earthquake to increaseservice to societyRp 9.928.916.159P/113/SP/2010tanggal 27 Desember/December2010<strong>PT</strong>. ArafahAlamSejahtera184LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


F. INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANGTERJADI SETELAH TANGGAL LAPORANAKUNTANTerdapat informasi dan fakta material yang terjadisetelah tanggal laporan akuntan :1. Pada tanggal 18 Januari 2013 melalui KeputusanMenteri Negara BUMN No. SK- 24/MBU/2013tentang Pemberhentian dan PengangkatanAnggota-anggota Direksi Perusahaan.2. Pada Tanggal 30 Januari 2013 PengadilanNegeri Jakarta Pusat mengabulkan pengajuanPailit yang dilakukan oleh International LeaseFinance Corporation, dengan demikianmaskapai penerbangan Metro Batavia berhentiberoperasi. Pada tanaggal 15 Februari 2013 telahmenyerahkan surat kuasa dari Direksi kepadaPejabat yang ditunjuk.3. Pada tanggal 25 Februari 2013 telah dilakukanpenandatangan Perjanjian Kerja sama dengan <strong>PT</strong>.Mandala Airline, sehingga dalam waktu dekat adaperhitungan jumlah penumpang yang diangkutoleh Maskapai tersebut.G. INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI,DIVESTASI, EKSPANSI, AKUISISI ATAURESTRUKTURISASI UTANG/MODAL1. Pelaksanaan investasi telah dijelaskan pada analisadan pembahasan manajemen dan telah disajikandalam laporan auditor independen atas laporankeuangan konsolidasi Perusahaanpada tanggal 31Desember <strong>2012</strong>.2. Pelaksanaan akuisisi atas saham <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>Putera.Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB) <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera tanggal 14Januari 2011, mengesahkan saham yangdimiliki Dana Pensiun <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (DPJR)sebanyak 13.800.000 lembar dengan harga perlembar saham senilai Rp 3.916,- atau sebesarRp 54.040.800.000 dibeli sepenuhnya olehPerusahaan. Realisasi pembayaran pembeliansaham <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera yang dimilikiDPJR dilakukan tanggal 14 Januari 2011. PadaF. INFORMATION AND MATERIAL FACT THATOCCUR AFTER THE DATE OF ACCOUNTANTS‘REPORTThere is information and material facts occurring afterthe date of the accountant’s <strong>report</strong>:1. On January 18, 2013 by the Decree of the Ministerof State Owned Enterprises No.. SK-24/MBU/2013on Termination and Appointment of Members ofthe Board of Directors of the Company.2. On January 30, 2013 Date of Central JakartaDistrict Court granted the bankruptcy filings madeby International Lease Finance Corporation,thus Metro Batavia airline ceased operations. OnFebruary 15, 2013 has presented his credentials tothe official Board of Directors appointed.3. On February 25, 2013 has made the signing ofcooperation agreement with <strong>PT</strong>. Mandala Airline,so that in the near future there is the calculationof the number of passengers carried by theAirlines.G. MATERIAL INFORMATION ABOUT INVESTMENT,DIVESTED, EXPANSION, OR ACQUISITIONDEBT RESTRUCTURING / CAPITAL1. Implementation of the investment has beendescribed in the management discussionand analysis and has been presented in theindependent auditor’s <strong>report</strong> on the Company’sconsolidated financial statements as at 31December <strong>2012</strong>.2. The acquisition of the shares of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>Putera.Annual General Meeting of Shareholders (EGM)of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera dated January 14,2011, approved the Pension Fund shares heldby company (DPJR) of 13,800,000 pieces ata price per share valued at Rp 3,916, - or Rp54.040.800.000 purchased entirely by theCompany. Actual payment of the purchase ofshares owned <strong>PT</strong> Putera <strong>Jasa</strong>raharja DPJR heldon January 14, 2011. On January 14, 2011, theCompany acquired / add shareholdings in <strong>PT</strong>185


ANALISIS KINERJA KEUANGANANALISIS KINERJA KEUANGANtanggal 14 Januari 2011 tersebut, Perusahaanmengakuisi/menambah kepemilikan saham pada<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera sebesar 13,8% sebesarRp 54.040.800.000, sehingga Perusahaanmemiliki saham di<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera menjadi93,8%. Perusahaan sebelumnya telah memilikipengendalian pada <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera, karenatelah memiliki saham 80%.3. Perusahaan tidak melaksanakan ekspansidan restruktuisasi hutangselama tahun <strong>2012</strong>,restruktuisasi modal dilaksanakan pada tahun2011.H. INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANGMENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGANdan TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASIPerusahaan dan anak perusahaan memilikihubungan transaksi dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan berelasi yang memenuhikriteria sebagaimana tercantum dalam PSAK NO.7,“Pengungkapan pihak-pihak yang berelasi”, adalah:<strong>Jasa</strong>raharja Putera of 13.8% amounting to Rp54.040.800.000, so the company has a stockDI<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera to 93.8%. Previously thecompany has gained control of the <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharjaPutera, because it has a 80% stake..3. The Company did not carry out the expansionand restructure debt during the year <strong>2012</strong>, capitalrestructure implemented in 2011.H. INFORMATION OF MATERIAL TRANSACTIONSTHAT HAVE CONFLICT OF INTEREST andTRANSACTIONS WITH AFFILIATES PARTYCompany and its subsidiaries have transactions withparties who have a relationship that meets the criteriarelate as specified in PSAK NO.7, “Disclosure of relatedparties”, are:1. Orang atau anggota keluarga terdekat yangmempunyai relasi dengan entitas pelapor jikaorang tersebut:a. Memiliki pengendalian atau pengendalianbersama atas entitas pelapor; ataub. Memiliki pengaruh signifikan atas entitaspelapor;atauc. Personil manajemen kunci entitas pelaporatau entitas induk entitas pelapor.2. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jikamemenuhi salah satu hal berikut:a. Entitas dan entitas pelapor adalah anggotadari kelompok usaha yang sama (artinyaentitas induk, entitas anak, dan entitas anakberikutnya terkait entitas dengan entitas lain).b. Satu entitas adalah entitas asosiasi atauventura bersama dari entitas lain (atauentitas asosiasi atau ventura bersama yangmerupakan anggota suatu kelompok usaha,yang mana entitas lain tersebut adalahanggotanya).1 The person or immediate family member who isrelated to a <strong>report</strong>ing entity if that person:a. Has control or joint control over the <strong>report</strong>ingentity; orb. Has a significant influence over the <strong>report</strong>ingentity; orc. Key management personnel of the <strong>report</strong>ingentity or parent entity <strong>report</strong>ing.2. An entity is related to a <strong>report</strong>ing entity if any ofthe following:a. The entity and the <strong>report</strong>ing entity is amember of the same group (which meansa parent, subsidiary and fellow subsidiary isrelated entity to another entity).b. One entity is an associate or joint ventureof the other entity (or an associate or jointventure of a member of a group, which theother entity is a member).186LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


c. Kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama.d. Satu entitas adalah ventura bersama darientitas ketiga dan entitas yang lain adalahentitas asosiasi dari entitas ketiga.e. Entitas tersebut adalah suatu program imbalanpascakerja untuk imbalan kerja dari salahsatu entitas pelapor atau entitas yang terkaitdengan entitas pelapor. Jika entitas pelaporadalah entitas yang menyelenggarakanprogram tersebut, maka entitas sponspor jugaberelasi dengan entitas pelapor.f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikanbersama oleh orang yang diidentifikasi dalamhuruf a).g. Orang yang diidentifikasi dalam huruf a) (1)memiliki pengaruh signifikan atas entitas ataupersonil manajemen kunci entitas (atau entitasinduk dari entitas).3. Perusahaan selama tahun <strong>2012</strong> tidak terdapattransaksi material yang mengandung benturankepentingan dan/transaksi dengan pihakafiliansikecuali hubungan dengan anak perusahaan <strong>PT</strong><strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Putera sebagaimana yang telahdijelaskan pada laporan auditor independen ataslaporan keuangan konsolidasi Perusahaan padatanggal 31 Desember <strong>2012</strong>.c. Both entities are joint ventures of the samethird party.d. One entity is a joint venture of a third entityand the other entity is an associate of the thirdentity.e. The entity is a post-employment benefit planfor the benefit of employees of either the<strong>report</strong>ing entity or an entity related to the<strong>report</strong>ing entity. If the <strong>report</strong>ing entity is itselfsuch a plan, the entity sponsor also related tothe <strong>report</strong>ing entity.f. The entity is controlled or jointly controlled bya person identified in paragraph a).g. A person identified in paragraph a) (1) hassignificant influence over the entity or the keymanagement personnel of the entity (or aparent of the entity).3. During the year <strong>2012</strong>, the Company have nomaterial transactions involving conflict of interestand / transactions with affiliated party exceptrelationship with a subsidiary of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharjaPutera as described in the independent auditors’<strong>report</strong> on the consolidated financial statements asof December 31, <strong>2012</strong>.Piutang Lain/ Other ReceivablesPegawai/ EmployeeSifat Hubungan BerelasiRelated Relationship31 Desember/December201131 DesemberDecember<strong>2012</strong>Pinjaman Pegawai Jangka Panjang/ Employee Long Term Loans Pegawai/ Employee 17.569.007.122 14.967.333.410Hutang Lain/ Other Payables Inventaris Kantor/ Office Inventory 8.896 8.760<strong>PT</strong> Aru <strong>Raharja</strong>/ <strong>PT</strong> Aru <strong>Raharja</strong> Manajemen Kunci/ Key Management 1.466.450.740 324.119.324Dana Pensiun <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>/ Dana Pensiun <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Dana Pensiun/ Pension Fund 352.802.435 419.202.292Dana Pensiun/ Pension Fund Inventaris Rudin/ Home Office Inventory 1.876 1.320Iuran Dana Pensiun JR/ Iuran Dana Pensiun JR Dana Pensiun/ Pension Fund 24.504.000.000 21.118.000.000Direksi dan Komisaris/ Direksi dan Komisaris Manajemen Kunci/ Key Management 3.651.387.043 4.357.707.330187


ANALISIS KINERJA KEUANGANANALISIS KINERJA KEUANGANI. PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSIDasar pengukuran keuangan konsolidasian iniadaahl konsep Biaya Perolehan ( Historical cost ),kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkanpengukuran lain, sebgaimana diuraikan dalamkebijakan akuntansi masing – masing akun tersebut.Laporan Konsolidasian ini disusun dengan metodeAkrual, kecuali Laporan Arus Kas.Seluruh angka dalam laporan keuangan disajikandalam Rupiah.Pembukuan transaksi – transaksiselama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatatdengan Kurs yang saat berlaku pada saat terjadinyatransaksi.Pada tanggal akhir periode pelaporan,asset dan liabiltas moneter dalam mata uang asingdisesuaikan untuk mencerminkan Kurs yang berlakupada tanggal tersebut.Nilai Kurs Tengahh BI per 31 Desember <strong>2012</strong> sebesarUSD 1 = Rp 9.670,- dan per 31 Desember 2011sebesar USD 1 = Rp 9.068,-Pada tahun <strong>2012</strong> , Perusahaan menerapkan PSAKNo.62 tahun 2011 tentang kontrak asuransi dan PSAKNo. 28 ( revisi 2011 ) Tentang Akuntansi KontrakAsuransi Kerugian yang diterapkan secara retroaktifterhadap Laporan Keuangan tahun buku 2011 dan2010. Karena PSAK ini diterapkan secara retroaktifmenyebabkan angka-angka pada laporan KeuanganAudited tahun-tahun sebelumnya disajikan kembaliManajemen menerapkan Standar AkuntansiKeuangan ( SAK ) tersebut dalam kebijakan akuntansiperusahaan secara Prospektif pada dan Sejak 1Januari <strong>2012</strong>.J. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN REVISI1. Standar dan Interpretasi telah diterbitkan dantelah diterapkan karena berlaku efektif pada atausetelah1 Januari <strong>2012</strong>:a. PSAK No. 10 (Revisi 2010) PengaruhPerubahan Kurs Valuta Asingb. PSAK No. 13 (Revisi 2011) Properti Investasic. PSAK No. 16 (Revisi 2011) Aset Tetapd. PSAK No. 18 (Revisi 2010) Akuntansi danPelaporan Program Manfaat Purna Karyae. PSAK No. 24 (Revisi 2010) Imbalan KerjaI. CHANGES IN ACCOUNTING POLICIESBasic consolidated financial measurement is theAcquisition Cost concept (Historical cost), except forcertain accounts which are measured, as describedin accounting policy - certain accounts. Consolidatedstatements are prepared under the accrual method,except the Statement of Cash Flows.All figures in the financial statements are presented inIndonesia Rupiah. Bookkeeping transactions duringthe year involving foreign currencies are recordedat the exchange rate prevailing at the time whentransaction occured. At the end of the <strong>report</strong>ingperiod, monetary assets and liabiltas in foreigncurrencies are adjusted to reflect the exchange rate ineffect on that date.Middle Rate BI value per December 31, <strong>2012</strong>amounted to USD 1 = Rp 9,670, - and as ofDecember 31, 2011 amounted to USD 1 = Rp 9,068, -The Company adopted SFAS No.62 of 2011 oninsurance contracts and SFAS No.. 28 (revised 2011)About Accounting for Insurance Contracts whichapplied retroactively to financial statements forfinancial year 2011 and 2010. Because SFAS appliedretroactively cause the numbers on Audited FinancialStatements prior years restatedManagement implemented Financial AccountingStandards (GAAP) are the accounting policies on aprospective company and since January 1, <strong>2012</strong>.J. STATEMENT APPLICATION OF REVISIONSTANDARDS FINANCIAL ACCOUNTING1. Standards and Interpretations issued and appliedfor shall be effective on or after January 1, <strong>2012</strong>:a. PSAK No. 10 (Revised 2010) Effects ofChanges in Foreign Exchange Ratesb. PSAK No. 13 (Revised 2011) InvestmentPropertic. PSAK No. 16 (Revised 2011) Fixed Assetsd. PSAK No. 18 (Revised 2010) Accounting andReporting Post Retirement Benefit Planse. PSAK No. 24 (Revised 2010) Employee Benefits188LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


f. PSAK No. 26 (Revisi 2011) Biaya Pinjamang. PSAK No. 28 (Revisi 2011) Akuntansi KontrakAsuransi Kerugianh. PSAK No. 30 (Revisi 2011) Sewai. PSAK No. 36 (Revisi 2011) Akuntansi KontrakAsuransi Jiwaj. PSAK No. 46 (Revisi 2010) Akuntansi PajakPenghasilank. PSAK No. 50 (Revisi 2010) InstrumenKeuangan : Penyajianl. PSAK No. 55 (Revisi 2011) InstrumenKeuangan : Pengakuan dan Pengukuranm. PSAK No. 56 (Revisi 2010) Laba per Sahamn. PSAK No. 60 Instrumen Keuangan :Pengungkapano. PSAK N.62 Kontrak Asuransi2. Standar telah diterbitkan tapi tidak berdampakmaterial atau tidak relevan terhadap Perusahaana. PSAK No. 33 (Revisi 2010) AktivitasPengupasan Lapisan Tanah dan PengelolaanLingkungan Hidup pada PertambanganUmum.b. PSAK No. 34 (Revisi 2010) Akuntansi KontrakKonstruksi.c. PSAK No. 45 (Revisi 2010) PelaporanKeuangan Organisasi Nirlaba\d. PSAK No. 53 (Revisi 2010) PembayaranBerbasis Sahame. PSAK No. 61 Akuntansi Hibah Pemerintah danPengungkapan Bantuanf. PSAK No. 63 Pelaporan Keuangan dalamEkonomi Hiperinflasig. PSAK No. 64 Aktivitas Eksplorasi dan EvaluasiPertambangan Sumber DayaMineral3. Perusahaan dan anak perusahaan melakukanpenerapan revisi standar dan pencabutan yangefektifditerapkan untuk tahun buku yang dimulaitanggal 1 Januari 2011 :a. PSAK 1 (Revisi 2009): Penyajian LaporanKeuanganb. PSAK 2 (Revisi 2009): Laporan Arus Kasc. PSAK 3 (Revisi 2010), Laporan KeuanganInterimf. PSAK No. 26 (Revised 2011) Loansg. PSAK No. 28 (Revised 2011) Loss InsuranceAcounting Contracth. PSAK No. 30 (Revised 2011) Rentsi. PSAK No. 36 (Revised 2011) Life InsuranceContractj. PSAK No. 46 (Revised 2010) Income TaxAccountingk. PSAK No. 50 (Revised 2010) InstrumenKeuangan : Presentationl. PSAK No. 55 (Revised 2011) FinancialInstrument: Recognition and Measurementm. PSAK No. 56 (Revised 2010) Earning persharesn. PSAK No. 60 Financial Instrument :Disclosureo. PSAK N.62 Insurance Contract2. The standard has been issued but no materialimpact or are not relevant to the Company :a. PSAK No. 33 (Revised 2010) Stripping Activitiesand Environmental Management in the PublicMining.b. PSAK No. 34 (Revised 2010) Accounting forConstruction Contracts.c. PSAK No. 45 (Revised 2010) Nonprofit FinancialReportingd. PSAK No. 53 (Revised 2010) Share-basedPaymente. PSAK No. 61 Accounting for GovernmentGrants and Disclosure of Assistancef. PSAK No. 63 Financial Reporting inHyperinflationary Economiesg. PSAK No. 64 Exploration Activity and Evaluationof Mineral Resources3. The Company and its subsidiaries and repeal theapplication of the revised standards are effectivelyapplied for the financial year commencing onJanuary 1, 2011:a. PSAK 1 (Revised 2009): Presentation ofFinancial Statementsb. PSAK 2 (Revised 2009): Statement of CashFlowsc. PSAK 3 (Revised 2010), Interim FinancialStatements189


ANALISIS KINERJA KEUANGANANALISIS KINERJA KEUANGANd. PSAK 4 (Revisi 2009): Laporan keuangankonsolidasian dan Laporan KeuanganTersendiri.e. PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-Pihak yang Berelasif. PSAK 8 (Revisi 2010), Kejadian Setelah PeriodePelaporang. PSAK 15 (Revisi 2009): Investasi PadaPerusahaan Asosiasih. PSAK 19 (Revisi 2010), Aset Tidak Berwujudi. PSAK 23 (Revisi 2010), Pendapatanj. PSAK 25 (Revisi 2009): Kebijakan Akuntansi,Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahank. PSAK 48 (Revisi 2009): Penurunan Nilai Aset4. Standard an Interprestasi telah diterbitkan tapitidak berdampak material atau tidak relevanterhadap perusahaan :a. PSAK 5 ( Revisi 2009 : Segmen Operasi.b. PSAK 57 ( Revisi 2009 ) : Provisi, LiabilitasKontinjensi, dan asset Kontijensi.c. PSAK 7 ( Revisi 2009 ) : Konsolidasiperusahaan Bertujuan Khusus.d. PSAK 9 - Perubahan atas Liabilitas PurnaOperasi, Liabilitas Restorasi dan LiabilitasSerupa.e. PSAK 10- Program Loyalitas Pelanggan.f. PSAK 11 – Distribusi Non Kas Kepada NonPemilik.g. PSAK 12 – Pengendalian BersamaPerusahhan, Kontribusi Non Moneter olehVenturer.h. PSAK 14 – Aset Tidak Berwujud – Biaya SitusWebK. DAMPAK PERUBAHAN HARGA TERHADAPPENJUALAN/PENDAPATAN BERSIHPERUSAHAAN SERTA LABAd. PSAK 4 (Revised 2009): The consolidatedfinancial statements and Separate FinancialStatements.e. PSAK 7 (Revised 2010), Disclosure of RelatedPartiesf. PSAK 8 (Revised 2010), Genesis after theReporting Periodg. PSAK 15 (Revised 2009): Associated CompanyInvestmenth. PSAK 19 (Revised 2010), Intangible assetsi. PSAK 23 (Revised 2010), Incomej. PSAK 25 (Revised 2009): Accounting Policies,Changes in Accounting Estimates and Errorsk. PSAK 48 (Revisi 2009): Decreased of AssetsValue4. Standards and Interpretations have been issuedbut are not material or relevant impact on thecompany:a. PSAK 5 ( Revised 2009) : Operating Segments.b. PSAK 57 ( Revised 2009 ) : Provisions,Contingent Liabilities and Contingent assets.c. PSAK 7 ( Revised 2009 ) : companyConsolidation of Special Purposed. PSAK 9 - Changes in ExistingDecommissioning, Restoration and SimilarLiabilities.e. PSAK 10- Loyal Customer Programf. PSAK 11 – Non-Cash Distribution To NonOwner.g. PSAK 12 – Joint control of the Company,Non-monetary Contributions byVenturers.h. PSAK 14 – Intangible Assets – WebsiteExpenseK. IMPACT ON SALES PRICE CHANGES /CORPORATE INCOME AND PROFITSelama tahun <strong>2012</strong> tidak terjadi perubahanharga terhadap penetapan premi sehingga tidakmenimbulkan dampak terhadap penjualan/pendapatan bersih dan laba perusahaan.Perusahaan telah menyasuaikan Laporan keuangandan kebijakan akuntansi tertentu yang ditetapkanDuring the year <strong>2012</strong> there is no change to thedetermination of premium rates so as not to causean impact on the sales / revenue and net profit.The Company has adjust the financial statementsand specific accounting policies set by the Boardof SAK-related IAI premises Income Komprehehnsif190LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


oleh Dewan SAK- IAI terkait denga penyajian LabaRugi Komprehehnsif dan reklasifikasi instrumentkeuangan, sehingga Saldo Laba per 31 Desember2011 telah disajikan kembali sebelumnya Rp2.601.959.855.493 menjadi Rp 2.529.031.538.658L. KEJADIAN LUAR BIASA SELAMA TAHUN <strong>2012</strong>Selama tahun <strong>2012</strong> perusahaan tidak mengalamikejadian yang luar biasa dan kejadian setelahtanggal akhir periode pelaporan tidak memerlukanpenyesuaian, apabila jumlahnya tidak material.presentation and reclassification of financialinstruments, so Retained Earnings per December31, 2011 have been restated previously Rp2.601.959.855.493 to Rp 2.529.031.538. 658L. EXTRAORDINARY EVENTS DURING THE YEAR<strong>2012</strong>During the year <strong>2012</strong> the company is notexperiencing extraordinary events and events afterthe balance sheet date does not require adjustment,if the amount is not material.191


2. ANALISIS KINERJA OPERASIONALOPERATIONAL PERFORMANCEANALYSISA. ANALISIS PENCAPAIAN TARGET TAHUN <strong>2012</strong><strong>2012</strong> ACHIEVEMENT AND GROWTHANALYSISPencapaianPendapatanUnderwriting tahun <strong>2012</strong>sebesar 91,82%dengan Pertumbuhansebesar 8,23%<strong>2012</strong> UnderwritingIncome Achievementis 91,82% with 8,23%Growth1. Pendapatan Underwritinga. Realisasi Pendapatan Underwriting Tahun <strong>2012</strong>Realisasi pendapatan underwriting tahun<strong>2012</strong> mencapai sebesar Rp. 3.312.208 jutanaik 8,23% dari pendapatan underwritingtahun 2011 sebesar Rp. 3.061.441 juta. Jikadibandingkan dengan anggaran tahun <strong>2012</strong>sebesar Rp.3.333.113 juta, maka pendapatanunderwriting ini mencapai 91,82%. Tidaktercapainya pendapatan underwriting tahun<strong>2012</strong> disebabkan oleh tidak optimalnyapendapatan underwriting di sektor sumbanganwajib, walaupun pendapatan underwritingdisektor ini masih merupakan penyumbangterbesar dari seluruh pendapatan underwritingpada tahun <strong>2012</strong>.1. Underwriting Incomea. <strong>2012</strong> Underwriting Income RealizationUnderwriting revenue in <strong>2012</strong> reached Rp.3,312,208 million, up 8.23% from underwritingincome in 2011 amounted to Rp. 3,061,441million. When compared with the <strong>2012</strong> budgetamounted Rp.3.333.113 million, then theunderwriting revenue reached 91.82%. Failureto achieve underwriting income in <strong>2012</strong> dueto suboptimal underwriting income in sectormandatory donations, although underwritingrevenues in this sector is still the largestcontributor of all underwriting income in <strong>2012</strong>.193


ANALISIS KINERJA OPERASIONALANALISIS KINERJA OPERASIONALPendapatan Underwriting tahun 2011 - <strong>2012</strong>2011 – <strong>2012</strong> Underwriting IncomeNo Uraian 2011RKAP<strong>2012</strong> CapaianRealisasiAchievementRealization(%)PertumbuhanGrowth (%)Description1. Iuran Wajib (Rp/juta) 353.313 360.126 399.063 110,81 12,95 Mandatory dues (Rp/million)2. Sumbangan Wajib(Rp/juta)3. Underwriting lainnya(Rp/juta)2.667.386 2.975.748 2.863.185 97,86 7,34 Mandatory donation(Rp/million)39.732 47.239 49.714 105,24 25,12 Other Underwriting (Rp/million)Jumlah 3.061.441 3.333.113 3.312.208 91,82 8,23 Totalb. Komposisi Pendapatan Underwriting Tahun<strong>2012</strong>Pendapatan underwriting merupakanpendapatan yang berasal dari:1. Sektor Iuran Wajib (IW) atas penumpangberbagai moda transportasi (kendaraanbermotor umum, kapal laut, kereta apidan pesawat udara) berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964.2. Sektor Sumbangan Wajib Dana KecelakaanLalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) berdasarkanUndang-Undang Nomor 34 Tahun 1964.3. Pendapatan underwriting lainnya yangberasal dari Komisi Reasuransi, KomisiKeuntungan dan Klaim Reasuransi/Recovery.Pendapatan underwriting tahun <strong>2012</strong> sebesarRp. 3.312.208 juta yang diperoleh dari sektorIuran Wajib (IW) sebesar Rp. 399.063 juta atau11,87%, dari sektor Sumbangan Wajib (SW)sebesar Rp. 2.863.185 juta atau 86,44% dan daripendapatan underwriting lainnya sebesar Rp.49.714 juta atau 1,69%.b. <strong>2012</strong> Underwriting Income CompositionUnderwriting revenue represents revenue from :1 Compulsory Sector Contribution (IW) forpassenger transport modes (public motorvehicles, ships, trains and aircraft) based onLaw Number 33 Year 1964.2 Sector Contribution Compulsory RoadTraffic Accident Fund (SWDKLLJ) based onLaw Number 34 Year 1964.3 Other underwriting income derived fromthe Commission Reinsurance, ReinsuranceClaims Commission and the advantages /Recovery.Underwriting income in <strong>2012</strong> amountedto Rp. 3,312,208 million earned fromthe sector Mandatory Contribution (IW)of Rp. 399 063 million or 11.87%, of theMandatory Donations sector (SW) of Rp.2,863,185 million or 86.44% and of otherunderwriting income of Rp. 49 714 millionor 1.69%.194LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Komposisi pendapatan underwriting Tahun <strong>2012</strong><strong>2012</strong> Underwriting Income Composition86,44%Sumbangan WajibMandatory DonationIuran WajibMandatory FeesUnderwriting lainnyaOther Underwriting11,87%1,69%<strong>2012</strong>c. Komponen Pendapatan Underwriting1. Underwriting Sektor Iuran Wajib (IW)Sektor iuran wajib merupakan gabunganiuran wajib berasal dari iuran wajibpenumpang Kenderaan Bermotor Umum(IW-KBU), iuran wajib penumpang KeretaApi (IW-KA), iuran wajib penumpang KapalLaut (IW-KL) dan iuran wajib penumpangPesawat Udara (IW-PU) yang dibayarkanoleh penumpang melalui pengusaha/pemilik kendaraan bersamaan denganpembelian tiket sebagai penggantikerugian yang berhubungan dengan risikokematian dan cacat tetap.c. Underwriting Income Components1 Mandatory Contribution/ Fee UnderwritingSector (IW)Mandatory Contribution Sector is a combinationof mandatory dues from mandatory duespassenger motor vehicles General (IW-KBU),mandatory dues Railway passenger (IW-KA),mandatory dues Naval passengers (IW-KL) andmandatory dues passenger Aircraft (IW -PU)paid by passengers through the entrepreneur /owner of the vehicle along with the purchase ofa replacement ticket as losses associated withthe risk of death and permanent disability.a. Realisasi Pendapatan UnderwritingSektor Iuran WajibaMandatory Contribution Sector of UnderwritingIncome RealizationRealisasi pendapatan underwritingsektor iuran wajib (IW) pada tahun<strong>2012</strong> keseluruhannya mencapai Rp.399.063 juta atau 110,81% dari RKAPUnderwriting revenue dues compulsory sector(IW) in <strong>2012</strong> totaling Rp. 399 063 million or110.81% of the CBP in <strong>2012</strong> of Rp. 360 126million. This sector underwriting income195


ANALISIS KINERJA OPERASIONALANALISIS KINERJA OPERASIONALtahun <strong>2012</strong> sebesar Rp. 360.126 juta.Pendapatan underwriting sektor inimengalami pertumbuhan sebesar12,95% dibandingkan tahun 2011sebesar Rp. 353.313 juta.grew by 12.95% compared to the year 2011amounting to Rp. 353 313 million.Pendapatan Underwriting sektor iuran wajib 2011 -<strong>2012</strong>2011 -<strong>2012</strong> Underwriting Income Mandatory Contributions sectorNo Uraian 2011RKAP<strong>2012</strong> CapaianRealisasiAchievementRealization(%)PertumbuhanGrowth (%)Description1. IW-KBU (Rp/juta) 79.085 77.500 79.196 102,19 0,14 IW-KBU (Rp/million)2. IW-KA (Rp/juta) 6.990 7.074 8.817 124,64 26,14 IW-KA (Rp/million)3. IW-KL (Rp/juta) 48.333 46.723 51.827 110,92 7,23 IW-KL (Rp/million)4. IW-PU (Rp/juta) 218.905 228.829 259.223 113,28 18,42 IW-PU (Rp/million)3. Jumlah 353.313 360.126 399.063 110,81 12,95 Totalb. Komposisi Pendapatan UnderwritingSektor Iuran WajibKomposisi pendapatan underwritingsektor iuran wajib tahun <strong>2012</strong>terbesar diperoleh dari IW-PU yaitusebesar 64,96% , disusul sektorIW-KBU sebesar 19,85%, sektorIW-KL sebesar 12,99% dan sektorIW-KA sebesar 2,20% dari seluruhpendapatan underwriting iuran wajib.b. Mandatory Fees sector ofUnderwriting Income CompositionComposition of the sectorunderwriting income in <strong>2012</strong>mandatory contribution mainly fromIW-PU is equal to 64.96%, followedby IW-KBU sector by 19.85%, IW-KLsector amounted to 12.99% and thesector amounted to 2.20 IW-KA % oftotal income underwriting compulsorydues.196LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Komposisi pendapatan underwriting sektor iuran wajib tahun 2011 – <strong>2012</strong>2011 – <strong>2012</strong> Mandatory Fees sector of Underwriting Income Composition218.905259.223IW-PUIW-KLIW-KAIW-KBU6.99079.0858.81779.19648.33351.8272011 <strong>2012</strong>c. Pendapatan Underwriting SektorIuran Wajib Kendaraan UmumBermotor (IW-KBU)cGeneral Motor Vehicle MandatoryContribution Sector of UnderwritingIncome (IW-KBU)Dalam tahun <strong>2012</strong>, pendapatanSektor Iuran Wajib KendaraanBermotor Umum (IW- KBU) sebesarRp. 79.196 juta atau mencapai 19,85%dari seluruh pendapatan sektor iuranwajib. Pendapatan iuran ini terealisirsebesar 102,19% atau 2,19% diatasRKAP sebesar Rp. 77.500 juta. Jikadibandingkan dengan pendapatantahun 2011 sebesar Rp. 79.085 juta,mengalami pertumbuhan positifsebesar 0,14%.In the year <strong>2012</strong>, revenue contributionMandatory General Motor VehicleSector (IW-KBU) of Rp. 79 196 millionReached or 19.85% of the compulsorydues revenues. Fee revenue is realizedby 102.19% or 2.19% above RKAP Rp77,500 million. When compared withrevenues in 2011 of Rp. 79 085 million,experienced a positive growth of0.14%.Realisasi target nasional sektor IW-KBU secara umum didukung olehpenerimaan 21 (dua puluh satu)cabang yang melampaui targetminimal dengan rata-rata pencapaiananggaran sebesar 104,52% atau 4,52%diatas target penerimaan minimal.Realization of national targets IW-KBU sector generally supported byrevenues of 21 (twenty one) branchwhich exceeded the minimum targetof achieving an average budget of104.52% or 4.52% above the minimumrevenue target.197


ANALISIS KINERJA OPERASIONALANALISIS KINERJA OPERASIONALPertumbuhan pendapatan iuran disektor ini dipengaruhi oleh berbagaifaktor, antara lain:• Penerapan prinsip GoodCorporate Governance denganmenghilangkan potensi yangtidak sesuai dengan peraturanperundang-undangan.Dues revenue growth in this sector isinfluenced by various factors, amongothers:• Application of the principles ofgood corporate governanceby eliminating the potentialthat does not comply with thelegislation.• Beralihnya pilihan masyarakatdari menggunakan transportasiangkutan laut/darat menjadijasa angkutan udara, karena tarifpenerbangan yang kompetitifdan terjangkau.• Banyaknya Kendaraan BermotorUmum yang tidak beroperasi.• Shift of people’s choice ofusing sea freight transportation/ land to air transport services,because the fares arecompetitive and affordable.• Many number of CommercialMotor Vehicles that do notoperate.• Kecenderungan perubahankebutuhan masyarakat darikendaraan roda empat menjadikendaraan roda dua yangdisebabkan oleh kemudahanperolehan efisien dan praktispenggunaannya.• Terjadinya pemekaranwilayah kota sehingga statuspenumpang KendaraanBermotor Umum berubahmenjadi penumpang angkutankota yang tidak lagi membayariuran wajib.d. Pendapatan Underwriting SektorIuran Wajib Kereta Api (IW-KA)Pendapatan Sektor Iuran WajibKereta Api (IW-KA) dalam tahun<strong>2012</strong> mengalami pertumbuhan26,14%. Pendapatan di sektor initahun 2011 sebesar Rp. 6.990juta, sedangkan pada tahun <strong>2012</strong>diperoleh iuran sebesar Rp. 8.817 juta.d• The tendency of the changingneeds of society from fourwheeldrive into two-wheelersdue to the acquisition ofefficient and practical ease ofuse.• The occurrence of splitting ofthe city so passengers VehiclesGeneral status changed to citytransport passengers who areno longer required to pay dues.Mandatory Contribution RailwaySector of Underwriting Income (IW-KA)Mandatory income Railway SectorContribution (IW-KA) in the year <strong>2012</strong>grew 26.14%. Revenues in this sectorin 2011 amounted to Rp. 6,990million, whereas in <strong>2012</strong> earned a feeof Rp. 8,817 million.198LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Penerimaan IW-KA pada tahun <strong>2012</strong>yang dilakukan secara sentralisasidi Cabang Jawa Barat mencapai124,64% dari anggaran sebesar Rp.7.074 juta.IW-KA receipts in <strong>2012</strong> were donecentralization in West Java branchreached 124.64% of the budget of Rp.7,074 million.Kenaikan ini sejalan denganpertumbuhan penumpang keretaapi sebesar 5,98% yang dituangkandalam perjanjian kerjasama antaraPerusahaan dengan <strong>PT</strong> Kereta ApiIndonesia (Persero). KontribusiIuran Wajib Kereta Api atas seluruhpendapatan iuran wajib yang diterimaperusahaan tahun <strong>2012</strong> hanyasebesar 2,20%.The increase is in line with thegrowth in passenger train at 5.98% asoutlined in the agreement betweenthe Company and <strong>PT</strong> Kereta ApiIndonesia (Persero). MandatoryContribution contribution Railwaymandatory dues of all incomereceived by the company in <strong>2012</strong>amounted to only 2.20%.e. Pendapatan Underwriting SektorIuran Wajib Kapal Laut (IW-KL)eMandatory Contribution Ship Sectorof Underwriting Income (IW-KL)Realisasi pendapatan IW-KL tahun<strong>2012</strong> adalah sebesar Rp. 51.827juta atau mencapai 110,92% darianggaran IW-KL tahun <strong>2012</strong> sebesarRp. 46.723 juta. Jika dibandingkandengan pendapatan iuran wajib IW-KL tahun 2011 sebesar Rp. 48.333juta mengalami pertumbuhan positifsebesar 7,23%. Moda transportasisektor Kapal Laut pada tahun <strong>2012</strong>menyumbang pendapatan iuranwajib sebesar 12,99% dari seluruhpendapatan iuran wajib.IW-KL revenue in <strong>2012</strong> was ReachedRp.51 827 million or 110.92% ofIW-KL budget in <strong>2012</strong> amounted toRp. 46 723 million. When comparedwith the mandatory dues revenueIW-KL in 2011 amounted to Rp.48 333 million positive growth of7.23%. Ships transportation sectorin <strong>2012</strong> contributed revenue of12.99% mandatory contribution of allmandatory dues revenue.Pencapaian IW-KL secara nasionalditopang oleh 14 Cabang yangmencapai target minimal rataratasebesar 114,12%. Pendapataniuran di sektor ini pada tahun <strong>2012</strong>dipengaruhi oleh menurunnyapenumpang ASDP (lintasanterpadu) yang menggunakan kapalpenyebarangan setelah beroperasinyaJembatan Suramadu di Jawa Timur.IW-KL nationally achievementsupported by 14 branches thatreach the target of at least anaverage of 114.12%. Dues revenuein this sector in <strong>2012</strong> is affected bydeclining passenger ASDP (integratedtrajectory) which uses vesselsSuramadu penyebarangan afteroperation in East Java.199


ANALISIS KINERJA OPERASIONALANALISIS KINERJA OPERASIONALf. Pendapatan Underwriting SektorIuran Wajib Pesawat Udara (IW-PU)fMandatory Contribution AirlinesSector of Underwriting Income (IW-PU)Pendapatan sektor Iuran WajibPesawat Udara (IW-PU) tahun <strong>2012</strong>sebesar Rp. 259.223 juta telahmelampaui target sebesar 13,28%dari anggaran <strong>2012</strong> sebesar Rp.228.829 juta. Pendapatan padasektor ini dibandingkan denganpendapatan tahun 2011 sebesar Rp.218.905 juta menunjukkan kenaikansebesar 18,42%. Kenaikan tersebutdipengaruhi oleh beralihnya pilihanmasyarakat dari moda transportasikendaraan bermotor umum,moda transportasi laut dan modatransportasi kereta api ke modatransportasi pesawat udara.Mandatory Contribution Airlinessector revenues (IW-PU) in <strong>2012</strong>amounted to Rp. 259 223 millionhas exceeded the target of 13.28%from the <strong>2012</strong> budget of Rp. 228829 million. Revenue in this sector in2011 compared to income of Rp. 218905 million showing an increase of18.42%. The increase was influencedby the shift of people’s choiceof public transportation vehicles,marine transportation and railwaytransportation modes to transporteraircraft.2. Underwriting Sektor Sumbangan Wajib(SW)Selain pendapatan underwriting dari sektoriuran wajib, Perusahaan juga memilikisumber pendapatan lain yaitu pendapatanunderwriting dari sektor SumbanganWajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan(SWDKLLJ). Pembayaran SumbanganWajib dilakukan secara periodik (setiaptahun) dengan besaran tarif sumbanganwajib untuk setiap jenis kendaraanbervariasi, tergantung dari golongankendaraan.2 Mandatory Donation Sector ofUnderwriting (SW)In addition to underwriting incomefrom compulsory dues sector, theCompany also has other sources ofincome underwriting revenues of thesector Mandatory Donation Road TrafficAccident Fund (SWDKLLJ). MandatoryDonation payments made periodically(every year) with the amount ofmandatory contribution rates for eachtype of vehicle varies, depending on theclass of vehicle.a. Realisasi Underwriting SektorSumbangan WajibPada tahun <strong>2012</strong>, pendapatan darisektor Sumbangan Wajib mencapai Rp.2.863.185 juta atau meningkat 7,34%dibandingkan tahun 2011 sebesarRp. 2.667.386 juta. Pendapatandi sektor ini sebesar 97,86% darianggaran yang ditetapkan perusahaantahun <strong>2012</strong> sebesar Rp. 2.925.748juta. Tidak tercapainya pendapatanaMandatory Donation SectorUnderwriting RealizationIn <strong>2012</strong>, income from Mandatorydonation of Rp. 2,863,185 million, anincrease of 7.34% compared to theyear 2011 amounting to Rp. 2,667,386million. Revenues in this sectoramounted to 97.86% of the budget setby the company in <strong>2012</strong> amounted toRp. 2,925,748 million.Not achieving the compulsory200LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


sektor sumbangan wajib di tahun<strong>2012</strong> disebabkan oleh adanyapemberlakukan kenaikan uang mukakredit kendaraan bermotor sertaterjadinya penundaan kewajibanpenyelesaian sumbangan wajibangkutan kota. Dalam rangkamengatasi hal tersebut Cabang danPerwakilan melakukan checkingdilapangan bekerjasama dengan pihakkepolisian setempat.contributions sector revenue in <strong>2012</strong>due to an increase in enforcementof motor vehicle credit advancesand delays in settlement obligationscompulsory contributions of urbantransportation. In order to overcomethe Legislative Branch and conductfield checking in cooperation with thelocal police.Pendapatan Underwriting sektor sumbangan wajib tahun 2011 – <strong>2012</strong>2011 – <strong>2012</strong> Mandatory Donation Sector of Underwriting<strong>2012</strong> CapaianNo Uraian 2011 RKAP RealisasiAchievementRealization(%)PertumbuhanGrowth (%)Description1. Sumbangan Wajib(Rp/Juta)2.667.386 2.925.748 2.863.185 97,86 7,34 Mandatory Donation(Rp/mio)Jumlah 2.667.386 2.925.748 2.863.185 97,86 7,34 Totalb. Kontribusi Underwriting SektorSumbangan WajibPendapatan underwriting dari sektorSumbangan Wajib Dana KecelakaanLalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) tahun<strong>2012</strong> berasal dari 9 (sembilan)golongan kendaraan bermotor.Golongan kendaraan bermotor C1(Sepeda motor, sepeda kumbang,dan scooter diatas 50 cc s/d250 cc dan kendaraan bermotorroda tiga) memberikan kontribusiterbesar terhadap pendapatan iuransumbangan wajib.b. Mandatory Donation sectorUnderwriting ContributionDonation of underwriting incomesector Mandatory Road TrafficAccident Fund (SWDKLLJ) in <strong>2012</strong>came from nine (9) categories ofmotor vehicles. Class C1 vehicles(motorcycle, moped and scooterabove 50 cc s / d 250 cc and threewheeledvehicles) contributed mostto the revenue dues compulsorycontributions which reached201


ANALISIS KINERJA OPERASIONALANALISIS KINERJA OPERASIONALGolongan kendaraan bermotor yang membayar Sumbangan Wajib tahun <strong>2012</strong>Classes of motor vehicles who pay compulsory contributions in <strong>2012</strong>No Jenis Kendaraan Gol type of vehicle1. Sepeda motor 50 cc ke bawah, mobil ambulance,mobil jenazah dan mobil pemadamkebakaranA Less than 50 cc motorcycles, ambulances, hearses and firefighters2. Traktor, buldozer, forklift, mobil derek, excavator,crane dan sejenis.3. Sepeda motor, sepeda kumbang, dan scooterdiatas 50 cc s/d 250 cc dan kendaraan bermotorroda tiga.BC1Tractor, buldozer, forklift, tow truck mobil, excavator, cranedan etc.motorcycles, moped, scooters from 50 cc sup to 250 ccdan trikes.4. Sepeda motor dan scooter diatas 250 cc C2 Motorcycles and scooter 250 cc above5. Pick up/mobil barang s/d 2.400 cc, sedan,jeep, dan mobil penumpang bukan angkutanDP Pick ups/cargo up to 2.400 cc, sedan, jeep, and privatepessanger car.umum.6. Mobil penumpang angkutan umum s/d 1.600 DUPublic transport car up to s/d 1.600 cc.cc7. Bus dan Microbus bukan angkutan umum. EP Private Bus dan Microbus.8. Bus dan Microbus angkutan umum sertamobil penumpang angkutan umum lainnyadiatas 1.600 ccEUPublic Bus dan Microbus and others 1.600 cc above9. Truck, mobil tangki, mobil gandengan, mobilbarang diatas 2.400 cc, truck container, dansejenis.FTruck, tankers, Trailers, cargo 2.400 cc above, containers,etc.3. Underwriting LainnyaSelain pendapatan underwriting darisektor Iuran Wajib (IW) dan sektorSumbangan Wajib (SW), Perusahaanjuga memperoleh pendapatanunderwriting lainnya yang berasaldari penerimaan Komisi Reasuransi,Komisi Keuntungan dan KlaimReasuransi/ Recovery. Dalam tahun<strong>2012</strong> pendapatan underwritinglainnya tercatat sebesar Rp. 49.714juta atau tumbuh 25,12% daripendapatan tahun 2011 sebesarRp. 39.732 juta. Jika dibandingkandengan anggaran tahun <strong>2012</strong> sebesarRp. 47.239 juta mencapai sebesar105,24% atau sebesar 5,24% diatastarget yang ditetapkan dalam tahun<strong>2012</strong>.3. Other UnderwritingIn addition to underwriting income fromMandatory Contribution sector (IW)and the Mandatory Donation sector(SW), the Company also acquired otherunderwriting income derived from theproceeds of the Commission Reinsurance,Reinsurance Claims Commission andthe advantages / Recovery. In otherunderwriting income in <strong>2012</strong> was Rp.49 714 million or 25.12% of the revenuegrowth in 2011 of Rp. 39 732 million.When compared with the <strong>2012</strong> budgetof Rp. 47 239 million reached 105.24%or 5.24% above the target set in the year<strong>2012</strong>.202LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Pendapatan underwriting lain terdiridari:a. Realisasi pendapatan komisireasuransi tahun <strong>2012</strong> sebesarRp. 31.228 juta mencapai114,23% dari anggaran atau14,23% di atas target minimalsebesar Rp. 27.338 juta.Dibandingkan dengan tahun2011, realisasi pendapatan komisireasuransi tumbuh sebesar32,73%. Jumlah pendapatankomisi reasuransi merupakan62,82% dari seluruh pendapatanunderwriting lainnya tahun <strong>2012</strong>.Other underwriting income consistsof:a. Realization of reinsurancecommission income in <strong>2012</strong>amounted to Rp. 114.23% toreach 31 228 million or 14.23% ofthe budget above the minimumtarget of Rp. 27 338 million.Compared with the year 2011,the reinsurance commissionincome grew by 32.73%. Amountof reinsurance commissionincome is 62.82% of all otherunderwriting income in <strong>2012</strong>.b. Realisasi pendapatan komisikeuntungan tahun <strong>2012</strong> sebesarRp. 6.127 juta mencapai 122,71%dari anggaran atau 22,71% diatas target minimal sebesarRp. 4.994 juta. Dibandingkandengan tahun 2011, realisasipendapatan komisi keuntungantumbuh sebesar 17,70%. Jumlahpendapatan komisi keuntunganmerupakan 12,32% dari seluruhpendapatan underwriting lainnyatahun <strong>2012</strong>.b. Realization of profit commissionincome in <strong>2012</strong> amounted to Rp.6,127 million to reach 122.71%or 22.71% of the budget abovethe minimum target of Rp. 4,994million. Compared to 2011, therealization of profit commissionincome grew by 17.70%. Theamount of profit commissionincome is 12.32% of all otherunderwriting income in <strong>2012</strong>.c. Realisasi klaim reasuransi/recovery tahun <strong>2012</strong> sebesarRp. 12.359 juta mencapai82,90% atau 17,10% di bawahtarget minimal sebesar Rp.14.908 juta. Dibandingkan tahun2011, realisasi klaim reasuransi/recovery tumbuh sebesar23,99%. Jumlah pendapatanklaim reasuransi/recoverymerupakan 24,86% dari seluruhpendapatan underwriting lainnyatahun <strong>2012</strong>.c. Realization of reinsurance claims/ recovery in <strong>2012</strong> of Rp. 12359 million to reach 82.90%or 17.10% below the minimumtarget of Rp. 14 908 million.Compared to the year 2011, thereinsurance claims / recoverygrew by 23.99%. The totalincome from reinsurance claims/ recovery is 24.86% of all otherunderwriting income in <strong>2012</strong>.203


ANALISIS KINERJA OPERASIONALANALISIS KINERJA OPERASIONALPendapatan Underwriting lainnya tahun 2011 – <strong>2012</strong>2011 – <strong>2012</strong> Other Underwriting IncomeNo Uraian 20111. Underwriting lainnya(Rp/Juta)RKAP<strong>2012</strong> CapaianRealisasiAchievementRealization(%)PertumbuhanGrowth (%)Description39.732 47.239 49.714 105,24 25,12 Other Underwriting(Rp/million)Jumlah 39.732 47.239 49.714 105,24 25,12 TotalPerbandingan pendapatan underwriting lainnya tahun <strong>2012</strong><strong>2012</strong> Other underwriting income comparison62,82%Klaim AsuransiInsurance ClaimKomisi KeuntunganProfit CommisionKomisi AsuransiInsurance Commision24,86%12,32%<strong>2012</strong>204LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


2. Pembayaran SantunanCompensation PaymentCapaianPembayaran Santunantahun <strong>2012</strong> sebesar 89,44%dengan Pertumbuhan sebesar(2,96%) yang dibayarkanuntuk 104.903 orang korbankecelakaanCompensation PaymentsAchievement in <strong>2012</strong> is 89.44%with the Growth of (2.96%)which is paid to 104 903accident victimSebagai perusahaan yang menyalurkan santunanasuransi jasa raharja kepada masyarakat yangmengalami musibah kecelakaan angkutan umumdan kecelakaan lalu lintas di jalan, eksistensiPerusahaan sangat penting dan strategiskedudukannya, maka sejalan dengan strategiperusahaan <strong>2012</strong>, Perusahaan menyediakan berbagaisarana yang dibutuhkan antara lain penyediaanrambu dan marka jalan, pemasangan billboard danpapan peringatan, kampanye keselamatan lalulintas,seminar pelopor keselamatan, penyediaan safetyriding serta pelaksanaan diklat bagi pengemudikendaraan umum.Selain itu dalam upaya mempercepat prosespembayaran santunan, Perusahaan melakukanproses perbaikan sasaran penyelesaian santunanmelalui penerapan prinsip 5 T (tepat informasi,tepat jaminan, tepat subyek, tepat waktu dan tepattempat) sejak tanggal kecelakaan sampai dilakukanpembayaran santunan oleh Perusahaan.a. Realisasi Pembayaran Santunan Tahun <strong>2012</strong>Realisasi pembayaran santunan tahun <strong>2012</strong>sebesar Rp 1.381.796 juta dengan jumlahkorban sebanyak 104.903 orang, dibandingkandengan realisasi pembayaran santunan padatahun 2011 sebesar Rp. 1.423.928 juta dengan110.013 orang korban terdapat penurunan2,96% untuk santunan dan 4,64% untuk jumlahAs insurance companies that distribute jasaraharja benefits to the community that happenedunfortunate accident of public transport and roadtraffic accidents, the existence of the Company isvery important and strategic position, it is in line withcorporate strategy <strong>2012</strong>, the Company providesa variety of means such as the provision ofthe required signs and markings roads, billboardsand warning signs, traffic safety campaigns,safety pioneer seminars, provision of safety ridingand training for the implementation of publictransportation drivers.In addition, in an effort to accelerate the process ofpayment of compensation, the Company targetscompletion of the repair process through theapplication of the principle of compensation 5 T (theright information, proper security, proper subjects,the right place and right time) from the date of theaccident until the compensation payments made bythe Company.a. <strong>2012</strong> Compensation Payment RealizationThe actual payment of compensation in <strong>2012</strong>amounted to Rp 1,381,796 million with as manyas 104 903 people the number of victims,compared with the compensation paymentsin 2011 amounted to Rp. 1,423,928 millionwith 110 013 people are victims compensationdecreased to 2.96% and 4.64% for the205


ANALISIS KINERJA OPERASIONALANALISIS KINERJA OPERASIONALkorban. Dari anggaran tahun <strong>2012</strong> sebesarRp.1.579.228 juta, realisasinya pembayaransantunan sebesar 89,44%.number of victims. Of the budget in <strong>2012</strong>amounted Rp.1.579.228 million, payment ofcompensation amounting realization 89.44%.Pembayaran Santunan Tahun 2011 - <strong>2012</strong>2011 – <strong>2012</strong> Compensation PaymentNo Uraian 2011RKAP<strong>2012</strong> CapaianRealisasiAchievementRealization(%)PertumbuhanGrowth (%)Description1. Korban (orang) 110.013 - 104.903 - (4,64) Victim (person)2. Santunan (Rp/Juta) 1.423.938 1.579.228 1.381.796 89,44 (2,96) Compensation (Rp/Million)Jumlah 110.0131.423.938-1.579.228104.9031.381.796-89,44(4,64)(2,96)Totalb. Jenis Pembayaran SantunanPembayaran santunan tahun <strong>2012</strong> dapatditinjau berdasarkan kasus dan berdasarkanjenis asuransi.1. Pembayaran santunan berdasarkan kasusPembayaran santunan tahun <strong>2012</strong>direalisasikan untuk korban yang meninggaldunia, korban luka-luka, korban cacat tetapdan bantuan biaya penguburan.b. Compensation Payment TypeThe <strong>2012</strong> compensation payment can bereviewed based by case and insurance type.1. Case based compensation paymentPayment of compensation in <strong>2012</strong> realizedfor victims who died, wounded, victims ofpermanent disability and funeral expenseassistance.Santunan yang terbesar dibayarkan untukkorban luka-luka sebesar 71,36% dansantunan yang terkecil dibayarkan untukkorban cacat tetap sebesar 0,19% dariseluruh kasus yang dibayarkan santunan,sedangkan nilai santunan yang terbesaradalah santunan yang dibayarkan untukkasus meninggal dunia sebesar 63,99%dan santunan yang terkecil untuk santunanbantuan biaya penguburan sebesar 0,10%..The biggest Compensation paid tothe injured victims of 71.36% and thesmallest compensation paid to victims ofpermanent disability of 0.19% of all cases ofcompensation payable, whereas the largestvalue of compensation is compensationpaid to the case dies at 63 , 99%, and thesmallest donation to help benefit the burialexpenses of 0.10%.Komposisi pembayaran santunan menurut jenis kasus tahun <strong>2012</strong><strong>2012</strong> compensation payment compositionNo Uraian Korban (orang)Victim (person)KomposisiComposition(%)Santunan (Rp-juta)Santunan(Rp-million)KomposisiComposition(%)Description1. Meninggal dunia 29.381 28,00 884.256 63,99 Decease/ dead2. Luka-luka 74.864 71,36 471.822 34,15 Injured3. Cacat tetap 196 0,19 24.376 1,76 Permanent disable4. Penguburan 462 0,45 1.340 0,10 BurialJumlah 104.903 100,00 1.381.796 100,00 Total206LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


2. Pembayaran santunan berdasarkan jenisasuransi2. Compensation payment based byinsurance typeaSantunan asuransi kecelakaanpenumpang alat angkutan umumsesuai dengan Undang-UndangNomor 33 tahun 1964 sebesar Rp.30.799 juta atau 2,23% dari seluruhpembayaran santunan pada tahun<strong>2012</strong> dengan jumlah korban 3.908orang atau 3,73%. Pembayaransantunan yang mengalami penaikandalam tahun <strong>2012</strong> untuk penumpangKenderaan Bermotor Umum sebesar2,85%, sedangkan untuk penumpangKereta Api turun sebesar 34,85%,penumpang Kapal Api turun sebesar30,91% dan penumpang PesawatUdara turun 18,40%, sehingga secarakeseluruhan pembayaran santunanuntuk kecelakaan penumpangmengalami penurunan sebesar8,25%.aPassenger accident insurancebenefit public transit in accordancewith Law No. 33 of 1964 of Rp.30 799 million or 2.23% of allcompensation payments in <strong>2012</strong> withthe number of victims or%. Paymentof compensation are experiencingraising in the year <strong>2012</strong> for passengermotor vehicles General of 2.85%,whereas for Railway passengers fellby 34.85%, Passenger Ship Fire fellby 30.91% and passenger Aircraft fell18.40%, so that the overall paymentof compensation to the passengeraccidents decreased by 8.25%.JenisPenumpangOrangPerson2011 <strong>2012</strong> PertumbuhanGrowth (%)Nilai(Rp/juta)Value(Rp/mio)OrangPersonNilai (Rp/juta)Value(Rp/mio)OrangPersonNilaiValueType ofPessangerPenumpang KBU 3.074 22.112 3.224 22.742 4,88 2,85 Public Transport PassengerPenumpang KA 517 4.522 338 2.946 (34,62) (34,85) Train PassengerPenumpang KL 635 4.351 292 3.006 (54,02) (30,91) Ship PassengerPenumpang PU 44 2.581 54 2.106 22,73 (18,40) Air PassengerJumlah 4.270 33.567 3.908 30.799 (8,48) (8,25) TotalbSantunan asuransi kecelakaanlalulintas jalan sesuai denganUndang-Undang Nomor 34 tahun1964 sebesar Rp. 1.350.997 juta atau97,77% dari seluruh pembayaransantunan pada tahun <strong>2012</strong> denganbRoad traffic accident compensationinsurance in accordance with LawNo. 34 of 1964 of Rp. 1,350,997million or 97.77% of all compensationpayments in <strong>2012</strong> with the number ofvictims of accidents or 96.27% of all207


ANALISIS KINERJA OPERASIONALANALISIS KINERJA OPERASIONALjumlah korban kecelakaan 100.995orang atau 96,27% dari seluruhkorban kecelakaan lalu lintas. Dalamtahun <strong>2012</strong> pembayaran santunanuntuk kecelakaan KendaraanBermotor turun sebesar 2,81%dan kecelakaan Kereta Api turunsebesar 4,83%, sehingga keseluruhanpembayaran santunan pada tahun<strong>2012</strong> mengalami penurunan sebesar2,83%.traffic fatalities. In <strong>2012</strong> the paymentof compensation for motor vehicleaccidents fell by 2.81% and Railwayaccidents fell by 4.83%, so the overallcompensation payments in <strong>2012</strong> hasdecreased by 2.83%.JenisPenumpangOrangPerson2011 <strong>2012</strong> PertumbuhanGrowth (%)Nilai(Rp/juta)Value(Rp/mio)OrangPersonNilai (Rp/juta)Value(Rp/mio)OrangPersonNilaiValueType ofPessangerKecelakaan KB 105.158 1.377.447 100.434 1.338.696 (4,49) (2,81) Road AccidentKecelakaan KA 585 12.925 561 12.301 (4,10) (4,83) Train AccidentJumlah 105.743 1.390.372 100.995 1.350.997 (4,49) (2,83) Total3 Waktu Proses Penyelesaian SantunanPenyelesaian santunan tahun <strong>2012</strong>memerlukan waktu 37 menit dari waktu60 menit yang disediakan sejak pengajuan(berkas lengkap) atau 6 hari dari tanggalterjadinya kecelakaan. Penyelesaiansantunan menunjukkan perbaikan waktu23 menit atau turun 48,61%. Perbaikanwaktu ini disebabkan oleh berfungsinyapenerapan on line Dasi JR ModulPenyelesaian Santunan di Cabang danPerwakilan.3 Compensation Time Settlement ProcessCompensation settlement in <strong>2012</strong> took37 minutes from the 60 minutes providedsince submission (complete file) or 6days from the date of the accident.Compensation settlement showedimprovement the next 23 minutes,down 48.61%. Repair time is due to thefunctioning of on line application ModuleResolution (Dasi JR Modul Penyelesaian)Compensation in Branches andRepresentative.Waktu proses Penyelesaian Santunan tahun 2011 – <strong>2012</strong>2011 – <strong>2012</strong> Compensation Time Settlement Process<strong>2012</strong> CapaianNo Uraian 2011 RKAP RealisasiAchievementRealization(%)PertumbuhanGrowth (%)DescriptionPenyelesaian sejak Settlement since1. Waktu kecelakaan 7 hari 7 hari 6 hari 116,67 (16,67) Accident time2. Waktu Pengajuan 72 menit 60 menit 37 menit 162,16 (48,61) Submiting time208LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


B. ANALISIS PERTUMBUHAN TAHUN 2008-<strong>2012</strong>2008-<strong>2012</strong> GROWTH ANALYSIS1. Pertumbuhan Pendapatan UnderwritingUnderwriting Income Growth12,15%Rata-rata PertumbuhanUnderwriting tahun 2008-<strong>2012</strong>(tidak termasuk underwritinglainnya)Underwriting averagegrowth from 2008-<strong>2012</strong>(not including otherunderwriting)Dari evaluasi pendapatan underwriting selamatahun 2008-<strong>2012</strong> diketahui bahwa pertumbuhanpendapatan underwriting setiap tahun terusmeningkat dengan rata-rata pertumbuhan (tidaktermasuk pendapatan underwriting lainnya)mencapai 12,15%, kecuali pada tahun 2010pertumbuhan pendapatan underwriting terjadipenurunan sebesar 4,39%.Pencapaian pertumbuhan rata-rata pendapatanunderwriting dibawah rata-rata pertumbuhanpendapatan underwriting sektor sumbangan wajibyang pada lima tahun terakhir mencapai 12,59%dan diatas rata-rata pertumbuhan pendapatanunderwriting sektor iuran wajib yang mencapai9,46%. Capaian pertumbuhan tersebut disebabkanpenerapan kebijakan dan penertiban sistempengutipan baik terhadap pengutipan underwritingsektor iuran wajib maupun pengutipan underwritingsektor sumbangan wajib.Evaluation of underwriting income during the years2008-<strong>2012</strong> is known that the underwriting revenuegrowth each year continues to increase with theaverage growth (not including other underwritingincome) reached 12.15%, except in 2010, growth inunderwriting income decreased by 4.39% .Achievement growth in average income is belowaverage underwriting income growth sectorunderwriting compulsory contributions in thelast five years reached 12.59% and above-averageearnings growth sector underwriting compulsorydues that reached 9.46%. Achievement of thegrowth was due to the implementation of policiesand better enforcement citation system for quotingand underwriting sectors mandatory dues citationssector underwriting compulsory contributions.209


ANALISIS KINERJA OPERASIONALANALISIS KINERJA OPERASIONALTabel Pertumbuhan Pendapatan Underwriting Tahun 2008-<strong>2012</strong>2008-<strong>2012</strong> Underwriting Income Growth TableUraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Rata-RataPertumbuhanGrowthAverageIuran Wajib (Rp/juta)Pertumbuhan (%)Sumbangan Wajib(Rp/juta)Pertumbuhan (%)Jumlah (Rp/juta)Pertumbuhan (%)278.522 302.0268,441.792.917 2.211.75423,362.071.439 2.513.63321.35315.1194,332.411.9349,052.727.0538,49353.31312,122.667.38610,593.020.69910,77399.06312,952.863.185Pertumbuhan Sektor Iuran Wajib dan Sektor Sumbangan Wajib Tahun 2008 – <strong>2012</strong>2008 – <strong>2012</strong> Mandatory Fee Sector and Mandatory Donation sector Growth7,343.262.2488,00 12,15Description9,46 Mandatory fee (Rp/million)Growth (%)Mandatory Donation12,59(Rp/mio)Growth (%)Total (Rp/mio)Growth (%)23Iuran WajibM. Fees12,15%2111Sumbangan WajibM. DonationJumlahTotal9121113888742008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>a. Underwriting Sektor Iuran WajibPertumbuhan Sektor Iuran Wajib Tahun 2008-<strong>2012</strong>Pertumbuhan sektor iuran wajib tahun 2008-<strong>2012</strong> rata-rara mencapai 9,46%, dimanarata-rata pertumbuhan tersebut dibawahpertumbuhan tahun <strong>2012</strong> sebesar 12,95%.tahun 2010 mengalami pertumbuhan negatif,meskipun dilihat pendapatan iuran wajib padatahun 2010 mengalami kenaikan sebesarRp. 13.240 juta atau tumbuh 4,39% jikadibandingkan dengan pendapatan iuran wajibtahun 2009.a. Underwriting Mandatory Contribution/ FeeSector2008-<strong>2012</strong> Mandatory Contribution sectorGrowthCompulsory dues sector growth in 2008-<strong>2012</strong>averaged 9.46%, where the average growthbelow growth in <strong>2012</strong> of 12.95%. experiencednegative growth in 2010, although judgingmandatory dues revenue in 2010 increasedby Rp. 13,240 million or an increase of 4.39%when compared to the compulsory license feerevenue in 2009.210LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Tabel Pertumbuhan Pendapatan Underwriting sektor Iuran Wajib Tahun 2008-<strong>2012</strong>2008-<strong>2012</strong> Mandatory Contribution sector of underwriting Income Growth tableUraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Rata-RataPertumbuhanGrowthAverageIuran Wajib (Rp/juta)Pertumbuhan (%)Jumlah (Rp/juta)Pertumbuhan (%)278.522 302.2068,44278.522 302.2068,44315.1194,33315.1194,39353.31312,12353.31312,12399.06312,95399.06312,95Description9,46 M.Constribution (Rp /million)Growth (%)9,46 Total (Rp/million)Growth (%)Grafik Pertumbuhan Sektor Iuran Wajib Tahun 2008 – <strong>2012</strong>Mandatory Fee Sector Growth Charts Year 2008 - <strong>2012</strong>399.063353.313278.522302.206315.1199,46%2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>b. Underwriting Sektor Sumbangan WajibPendapatan underwriting dari sektorSumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu LintasJalan (SWDKLLJ) dibayarkan oleh masyarakatmelalui pendaftaran baru atau perpanjanganSurat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) di kantorSamsat setempat.Pertumbuhan pendapatan underwriting sektorsumbangan wajib tahun 2008-<strong>2012</strong> mencapairata-rata sebesar 12,59% atau masih di ataspertumbuhan yang dicapai tahun <strong>2012</strong> sebesar7,34%. Pertumbuhan yang tertinggi terdapatpada tahun 2009 sebesar 23,36% sedangkanpertumbuhan yang terendah terdapat padatahun <strong>2012</strong> sebesar 7,34%.b. Underwriting Compulsory Sector ContributionUnderwriting Income from Mandatory RoadAccident contributions (SWDKLLJ) paid bysociety through new vehicle registration orrenewal of Certificate Number Vehicle NumberCertificate (STNK/ vehicle registration) at theoffice of the local financial services.Revenue growth in sector underwritingcompulsory contributions from 2008-<strong>2012</strong> atan average of 12.59% or above is still achievedgrowth in <strong>2012</strong> of 7.34%. Growth was highest in2009 at 23.36% while the lowest was growth in<strong>2012</strong> amounted to 7.34%.211


ANALISIS KINERJA OPERASIONALANALISIS KINERJA OPERASIONALTabel Pertumbuhan penerimaan underwriting sektor sumbangan wajib tahun 2008-<strong>2012</strong>2008-<strong>2012</strong> Mandatory contribution sector of underwriting income growth tableUraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Rata-RataPertumbuhanGrowthAverageIuran Wajib (Rp/juta)Pertumbuhan (%)Jumlah (Rp/juta)Pertumbuhan (%)1.792.917 2.211.75423,361.792.917 2.211.75423,362.411.9349,052.411.9349,052.667.38610,592.667.38610,592.863.1857,342.863.1857,34Description12,59 M. Contribution (Rp/million)Growth (%)12,59 Total (Rp/million)Growth (%)Dibandingkan dengan pertumbuhanpendapatan underwriting dari sektor iuran wajibpada tahun 2011, maka pertumbuhan pendapatunderwriting dari sektor sumbangan wajib tidaksecara signifikan walaupun terdapat perubahanekspektasi masyarakat yang ingin memilikikendaraan roda dua dari pada menggunakankendaraan bermotor umum. Hal inilah yangkemudian mendorong Perusahaan memperluaskerjasama dengan Samsat dan menambahjumlah kantor pelayanan di beberapa daerah.Compared with underwriting income growthof mandatory dues sector in 2011, the growthof the sector donation opinions underwritingshall not significantly change despite publicexpectations that want to have a two-wheeledvehicle of the general use of motor vehicles.This then encourages companies to expandcooperation with call centers and increasing thenumber of offices in some areas.Pendapatan Underwriting Sektor Sumbangan Wajib Tahun 2008-<strong>2012</strong>2008-<strong>2012</strong> Mandatory Contributions of Underwriting Income12,59%2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>212LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


2. Pertumbuhan Pembayaran SantunanCompensation Payment GrowthRata-rata PertumbuhanPembayaran Santunan Tahun2008-<strong>2012</strong> sebesar 8,43%dengan pertumbuhan korbansebesar 1,68%2008-<strong>2012</strong> CompensationPayment Growth average is8,43% with victim growth at1,68%Pembayaran santunan yang dilaksanakan olehPerusahaan terhadap masyarakat yang mengalamikecelakaan penumpang umum maupun kecelakaanlalu lintas bertujuan memberikan jaminan akankepastian perlindungan terhadap risiko sosial ekonomidan meringankan beban korban/ahli waris korban.Dari data penyelesaian pembayaran santunan selamakurun 2008-<strong>2012</strong> tercatat rata-rata pertumbuhanuntuk korban kecelakaan sebesar 1,68% dan rataratapertumbuhan untuk pembayaran santunansebesar 8,43%. Pertumbuhan tertinggi untuk korbankecelakaan terjadi pada tahun 2009 sebesar 11,31%dan pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 2011sebesar (6,27%). Sedangkan untuk pembayaransantunan pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun2009 sebesar 32,22% dan pertumbuhan terendahterjadi pada tahun <strong>2012</strong>.Dalam tahun 2011 dan <strong>2012</strong> terdapat pertumbuhannegatif, baik untuk pembayaran santunan maupununtuk korban kecelakaan . Kondisi tersebut walaupundipengaruhi oleh peningkatan biaya perawatan danbiaya pengobatan, namun didukung oleh jumlahkorban kecelakaan untuk sub sektor kecelakaan modatransportasi umum dan transportasi kereta api yangcenderung mengalami penurunan serta untuk subsektor kapal laut dan pesawat udara jumlah kecelakaansangat fluktuatif. Hal ini menunjukkan implementasiprogram pencegahan kecelakaan lalu lintas telahmendapatkan hasil.Compensation payments are executed by theCompany to the general passenger is injured andtraffic accidents would aim to guarantee the certaintyof protection against social and economic risks andrelieve the burden on victims / heirs of the victim.Data completion of payment of compensation forthe period 2008-<strong>2012</strong> recorded an average growthof 1.68% for accident victims and the average growthfor the payment of compensation amounting to8.43%. The highest growth for the victims of accidentsoccurring in 2009 of 11.31% and the lowest growthoccurred in 2011 was (6.27%). While the paymentof compensation for the highest growth in 2009amounted to 32.22% and the lowest growth occurredin <strong>2012</strong>In 2011 and <strong>2012</strong> there is negative growth, whetherfor payment or compensation for accident victims.Although these conditions are affected by theincreasing cost of care and the cost of treatment,but are supported by a number of casualty accidentsto sub sector public transportation and rail transportwhich tends to decrease as well as for the sub sectorsof ships and aircraft the number of accidents is veryvolatile. This shows the implementation of trafficaccident prevention programs have been gettingresults.213


ANALISIS KINERJA OPERASIONALANALISIS KINERJA OPERASIONALTabel Pertumbuhan Jumlah Korban dan Santunan tahun 2008 – <strong>2012</strong>2008 – <strong>2012</strong> compensation and numbers of victims growth tableUraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Rata-RataPertumbuhanGrowthAverageKorban (Orang)Pertumbuhan (%)Santunan (Rp. juta)Pertumbuhan (%)99.176 110.39111,311.031.164 1.363.35532,22117.3786,331.430.9954,96110.013(6,27)1.423.938(0,49)104.903(4,64)1.381.796(2,96)Description1,68 Victim (Person)Growth (%)8,43 Compensation (Rp. /million)Growth (%)Grafik Jumlah Korban dan Pembayaran Santunan tahun 2008-<strong>2012</strong>2008-<strong>2012</strong> Compensation payment and numbers of victim chartSantunanPaymentKorbanVictim8,43%1,68%2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>214LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


C. ANALISIS RATIO PEMBAYARAN SANTUNANDAN PENDAPATAN UNDERWRITINGUNDERWRITING INCOME ANDCOMPENSATION PAYMENT RATIO ANALYSIS48,78%Capaian Ratio PembayaranSantunan terhadap PendapatanUnderwriting Tahun 2008-<strong>2012</strong>2008-<strong>2012</strong> CompensationPayment Ratio Achievementtoward UnderwritingIncome1. Ratio Pembayaran Santunan dan PendapatanUnderwriting tahun 2008-<strong>2012</strong>Guna pembentukan cadangan teknis, mengetahuikemampuan perusahaan untuk memenuhikewajibannya terhadap pembayaran santunan danuntuk menghitung tingkat kenaikan nilai santunan,maka salah satu indikator yang diperlukan adalahmengetahui data perkembangan besaran ratiopembayaran santunan terhadap pendapatanunderwriting setiap tahun.1. 2008-<strong>2012</strong> Underwriting Income and CompensationPayment RatioTo the establishment of technical reserves, knowingthe company’s ability to meet its obligations to thepayment of compensation and to calculate the rateof increase in compensation value, then one indicatorthat is needed is to know the amount of data thedevelopment of payment of compensation to revenueratio of underwriting every year.Dari tabel dibawah ini diketahui bahwa rata-rata tingkatratio pembayaran santunan terhadap pendapatanunderwriting tahun 2008-<strong>2012</strong> (tidak termasukpendapatan underwriting lainnya) mencapai 48,78%.Capaian ratio pembayaran santunan tahun <strong>2012</strong>sebesar 42,36% mengalami penurunan sebesar 4,78%dibandingkan dengan capaian ratio tahun 2011 sebesar47,14%.Dengan kondisi ini menunjukkan perusahaan masihsangat mampu untuk memenuhi kewajibannyadalam pembayaran santunan bagi masyarakat korbankecelakaan, sehingga perusahaan akan mengharapkankepada Pemerintah untuk dapat merealisasikanpeningkatan nilai santunan yang sudah diusulkan.From the table below it is known that the averagerate of payment of compensation to revenue ratioof underwriting years 2008-<strong>2012</strong> (not includingother underwriting income) reached 48.78%. Theachievement ratio of compensation payments in<strong>2012</strong> amounted to 42.36% has decreased by 4.78%compared with the performance ratio in 2011 was47.14%.With this condition indicates the company is still able tomeet its obligations in the payment of compensationfor the victims of the accident, so the companywill expect the Government to be able to realizean increase in the value of benefits that have beenproposed.215


ANALISIS KINERJA OPERASIONALANALISIS KINERJA OPERASIONALPerkembangan ratio pembayaran santunan terhadap pendapatan underwriting Tahun 2008-<strong>2012</strong>2008-<strong>2012</strong> compensation payment growth ratio to underwriting incomeUraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> JumlahTotalPembayaran Santunan(Rp/juta)Pendapatanunderwriting (Rp/juta)Description1.031.164 1.363.355 1.430.995 1.423.938 1.381.796 6.631.248 Compensation Payment(Rp/million)2.071.439 2.513.633 2.727.053 3.020.699 3.262.248 13.595.072 UnderwritingIncome(Rp/million)Ratio (A:B) 49,78 54,24 52,47 47,14 42,36 48,78 Ratio (A:B)Grafik Perkembangan ratio pembayaran santunan terhadap pendapatan underwriting tahun 2008-<strong>2012</strong>2008-<strong>2012</strong> compensation payment growth ratio towards underwriting income chartPendapatan UnderwritingUnderwriting incomePembayaran SantunanCompensation payment48,78%2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>2. Ratio Pembayaran Santunan menurut Jenis AsuransiRata-rata ratio pembayaran santunan asuransi wajibkecelakaan penumpang umum tahun 2008-<strong>2012</strong>berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 tahun 1964mencapai 9,96%. Ratio tertinggi terjadi pada tahun2009 sebesar 13,47% dan ratio terendah terjadi padatahun <strong>2012</strong> sebesar 7,72%.Rata-rata ratio pembayaran santunan asuransi wajibkecelakaan lalu lintas tahun 2008-<strong>2012</strong> berdasarkanUndang-Undang Nomor 34 tahun 1964 mencapai53,63%. Ratio tertinggi terjadi pada tahun 2009sebesar 59,80% dan ratio terendah terjadi pada tahun<strong>2012</strong> sebesar 47,19%.2. Compensation Payment Ratio According toInsurance TypeThe average ratio of compulsory accident insurancecompensation payment of general passengers in2008-<strong>2012</strong> by Law/ UU No. 33 of 1964 reached9.96%. Highest ratio in 2009 was 13.47% and thelowest ratio occurred in <strong>2012</strong> amounted to 7.72%.The average ratio of compulsory insurancecompensation payments traffic accident years 2008-<strong>2012</strong> by Law/ UU No. 34 of 1964 reached 53.63%. Thehigh ratio performance is partly due to the paymentof compensation for ex-gratia. Highest ratio in 2009was 59.80% and the lowest ratio occurred in <strong>2012</strong>amounted to 47.19%.216LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Dengan capaian ratio ini, maka sangatmemungkinkan untuk meningkatkan nilai santunanasuransi wajib kecelakaan penumpang umum danasuransi wajib kecelakaan lalu lintas yang diaturberdasarkan Peraturan Menteri Keuangan NomorKEP-36/PMK. 010/ 2008 dan Peraturan MenteriKeuangan Nomor KEP-37/PMK.010/2008 tanggal 27Maret 2008.With the achievements of this ratio, it is possibleto increase the value of compulsory accidentcompensation insurance and compulsoryinsurance of public passenger traffic accidents areregulated by the Ministry of Finance No. KEP-36/PMK. 010/2008 and Decree of the Minister ofFinance No. KEP-37/PMK.010/2008 dated March27, 2008.Tabel Perkembangan Ratio Pembayaran Santunan tahun 2008-<strong>2012</strong>2008-<strong>2012</strong> compensation payment growth ratio tableUraian 2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> DescriptionUU No. 33/1964Pembayaran santunan(Rp/juta)Pendapatanunderwriting (Rp/juta)Ratio (%)UU No. 34/1964Pembayaran santunan(Rp/juta)Pendapatanunderwriting (Rp/juta)Ratio (%)27.691278.5229,941.003.4731.792.91755,9740.676301.87913,471.322.6792.211.75459,8031.319315.1199,941.339.6762.411.9355,4433.567353.3139,501.390.3722.667.38652,1230.799399.0637,721.350.9972.863.18547,19164.0521.647.8969,966.407.19711.947.17653,63UU No. 33/1964CompensationPayment (Rp/million)Underwriting Income(Rp/million)Ratio (%)UU No. 34/1964CompensationPayment (Rp/million)Underwriting Income(Rp/million)Ratio (%)Perkembangan Ratio Pembayaran SantunanCompensation Payment Growth RatioUU 33/1964UU 34/19642008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong> Rata-rata/ Average217


218LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Bab 5Tata KelolaPerusahaanGoodCorporateGovernance


Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governancecontens1. Pendahuluan/IntroductionA. Kepemilikan Pedoman Umum Gcg/General Guidelines Of GcgB. Tujuan Gcg/Objective Of GcgC. Prinsip-Prinsip Gcg/Principle Of GcgD. Masterplan Implementasi Gcg/Implementation Masterplan Of GcgE. Struktur Tata Kelola Perusahaan/Stucture Of GcgF. Sosialisasi/SocializationG. Assessment Gcg/Assessment Of GcgH. Tindak Lanjut Keputusan Menteri Bumn/Follow Up Of Minister Of Bumn Decision2. Organ Perusahaan/Company OrganA. RUPS/General Meeting Of Shareholders (RUPS)B. Dewan Komisaris/Board Of CommisionerC. Direksi/Board Of Directors3. Kode Etik/Code Of EthicsA. Keberadaan Kode Etik/Existance Of Code Of EthicsB. Pengungkapan Etika Bisnis/Disclosure Of Business EthicsC. Sistem Pelaporan Pelanggaran/Breach Reporting System4. Perkara Penting Yang Sedang Dihadapi Oleh PerusahaanOn Going Important Issues Faced By The Company5. Keterbukaan Informasi/Transparency Of InformationA. Kebijakan Informasi Publik/Public Information PolicyB. Klasifikasi Informasi/Information ClassificationC. Keterbukanan Informasi Publik/Public Information TransparencyD. Akses Terhadap Informasi Perusahaan/Company’s Information Access6. Pengaduan Pusat Pelayanan/Service Complaint CenterA. Mekanisme Pengaduan/Complaint MechanismB. Posisi Pengaduan/Complaint Position220LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


<strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) Melakukan penyesuaian atas PedomanUmum GCG yang dimiliki, yang akhirnya disahkan melalui KeputusanBersama Dewan Komisaris dan Direksi No.KEB/K/1/<strong>2012</strong> danno.KEB/2/<strong>2012</strong> tanggal 24 September tentang Panduan (Guiderlines)untuk mendukung implementasi Tata Kelola Perusahaan yang baik(Good Corporate Governance)<strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) Adjust the GCG GeneralGuidelines owned, which was passed by the Decisionof the Joint Board and no.KEB/2/<strong>2012</strong> No.KEB/K/1/<strong>2012</strong>on September 24 User (Guiderlines) for support theimplementation of good corporate governance (GCG)TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE1. PENDAHULUANA. Kepemilikan Pedoman Umum GCGImplementasi GCG di <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> ( Persero)dilandasi oleh Peraturan Menteri Negara BUMNNo : PER-01/MBU/2011 tentang penerapan TataKelola Perusahaan Yang Baik Pada BUMN danSurat Keputusan Sekretaris Kementrian BUMN No: SK-16/S.MBU/<strong>2012</strong> tentang Indikator/ParameterPenilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata KelolaPerusahaan Yang Baik Pada BUMN. Sebelum keduaaturan tersebut berlaku, <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)sudah memiliki beberapa pedoman terkait denganImplementasi GCG diperusahaan antara lain :Pedoman Board of Manuals, Pedoman Perilaku(Code of Conduct) dan Pedoman Good CorporateGovernance (GCG)Namun dengan diberlakunya kedua aturan barutersebut, BUMN diwajibkan untuk menambahpedoman umum GCG yang sudah dimiliki denganbeberapa pedoman sebagai berikut : PedomanLaporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN),1. INTRODUCTIONA. General Guideline Of GcgGCG implementation in <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)is based on the Regulation of the Minister ofState Owned Enterprises No.: PER-01/MBU/2011about the implementation of Good CorporateGovernance At SOE and the SOE Ministry SecretaryDecree No: SK-16/S.MBU/<strong>2012</strong> on indicators /parameters Assessment and Evaluation of On theImplementation of Good Corporate GovernanceAt the state. Before the second rule applies,<strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) already have someguidelines related to the company such as GCGImplementation: Guidelines Board of Manuals,Code of Conduct (Code of Conduct) and the Codeof Good Corporate Governance (GCG)But with two new rules diberlakunya, BUMNare required to increase the general corporategovernance guidelines that have been owned byseveral following guidelines: Guidelines for StateOfficials Wealth Report (LHKPN), Guidelines for221


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEPedoman Pelaporan Pelanggaran (Whistle BlowingSystem), Pedoman Grafitasi, Pedoman BenturanKepentingan dan pedoman Sistem PengendalianKebijaksanaan Informasi.Berkenaan dengan hal diatas, <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) Melakukan penyesuaian atas PedomanUmum GCG yang dimiliki, yang akhirnya disahkanmelalui Keputusan Bersama Dewan Komisarisdan Direksi No.KEB/K/1/<strong>2012</strong> dan no.KEB/2/<strong>2012</strong>tanggal 24 September tentang Panduan(Guiderlines)untuk mendukung implementasi TataKelola Perusahaan yang baik (Good CorporateGovernance), berikut penjelasan secara singkatmengenai pedoman-pedoman dimaksud :Reporting Violations (Whistle Blowing System),gravity Guidelines, Guidelines and Conflict ofInterest Information Systems Control Policyguidelines.With regard to the above, <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)Adjust the GCG General Guidelines owned, whichwas passed by the Decision of the Joint Board andno.KEB/2/<strong>2012</strong> No.KEB/K/1/<strong>2012</strong> on September 24User (Guiderlines) for support the implementationof good corporate governance (GCG), following abrief explanation of the guidelines referred to:1. Pedoman GCG dengan muatan sebagaiberikut :Pedoman GCG ini memberikan acuanatas implementasi GCG yang diterapkandilingkungan <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero). Selainmerugikan dan menjelaskan mengenai strukturtata kelola yang berlaku diinternal Perusahaan,Pedoman ini turu menjelaskan mengenai halhalyang harus diterapkan dalam hubunganantar organ perusahaan khususnya yangberkaitan dengan prinsip-prinsip umum GCG.Kemudian Pedoman GCG ini turut megaturdan menjelaskan proses pengelolaan anakPerusahaan. Hal-hal terkait pengelolaananak Perusahaan yang menjadi pembahasanmeliputi: Hubungan antar Perusahaan Indukdengan Anak Perusahaan, Pengangkatan danpemberhentian Dewan Komisaris dan DireksiAnak Perusahaan, Rencana Jangka PanjangAnak perusahaan, dan hal-hal terkait lainnya.Dalam hal pembahasan mengenai hubunganPerusahaan dengan para stakeholder,pedoman ini turut mengatur dalam bagian VIIhal 40.1. Corporate governance guidelines with thefollowing charge:This Code to provide a reference forthe implementation of good corporategovernance are applied within the <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero). In addition to harmingand explain about the prevailing governancestructure diinternal Company, the Guidelinesalso explain about the things that should beapplied in the relationship between organsof the company especially with regard tothe general principles of good corporategovernance.Then this Code helped organize and explainthe process of managing the Company’ssubsidiaries. Matters related to themanagement of the Company’s subsidiariesunder discussion include: The relationshipbetween the Parent Company and theSubsidiaries, appointment and dismissal ofthe Board of Commissioners and Board ofDirectors Subsidiaries Subsidiaries Long-TermPlan, and other related matters.In terms of the discussion regarding theCompany’s relationship with stakeholders,these guidelines also set in terms of section40 VII.222LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


2. Pola Hubungan Kerja Dewan Komisaris danDireksi dengan muatan sebagai berikut :Pedoman ini berfungsi untuk mengatur PolaHubungan Kerja Antara Dewan Komisaris danDireksi, atau disebut juga dengan PedomanBoard of Manuals. Pedoman ini menguraikandan menjelaskan terhadap fungsi dan tuasseluruh organ Perusahaan, Khususnya DewanKomisaris dan Direksi. Selain hal berikut :a. Larangan Dan Etika Jabatan DewanKomisaris Dan Direksib. Pelaksanaan Rapat Dewan KomisarisdanDireksic. Program Pengenalan dan Pelatihan BagiDewan Komisaris dan Direksid. Fungsi Check And Balance3. Pedoman PerilakuPedoman Perilaku atau dikenal denganCode of conduct, merupakan pedomanyang mengatur mengenai perilaku yangharus diterapkan oleh karyawan perusahaankhususnya yang merefleksikan nilai dan prinsipumumGCG. Revisi yang telah dilakukanterhadap Pedoman ini meliputi : kewajibankaryawan untuk turut melindungi asetPerusahaan yang tidak berwujud (intangibleasset) diantaranya : Hak Kekayaan Intelektual(HAKI), Konsep Kajian, Kobnsep TeknologiInformasi dan lainnya.Pedoman ini turut membahas mekanismeyang harus dilakukan oleh karyawan bila terjadipelanggaran terhadap Pedoman Perilaku ini.4. Pedoman Pengendalian GratifikasiPedoman Pengendalian Gratifikasi merupakansalah satu pedoman tambahan yangditerbitkan Perusahaan. Melalui penerapanpedoman ini diharapkan seluruh jajaranPerusahaan dapat memiliki pemahamanyang lebih baik khususnya terhadappraktik pemberian gratifikasi. Pedoman inimemberikan penjelasan terhadap kreteriagratifikai, yang antara lain : pemberian uang,pemberian rabat (disko) pemberian barang,2. Pattern Employment Relations Board with thefollowing charge:This guideline serves to regulate patterns ofEmployment Between Board, also called theBoard of Guidance Manuals. These guidelinesdescribe and explain the functions of all theorgans and lever the Company, particularlythe Board of Commissioners and Board ofDirectors. In addition to the following:a. Prohibition And Ethics Board ofCommissioners and Board of DirectorsPositionb. Implementation of Board Meetingc. Introduction and Training Program ForBoardsd. Function Check And Balance3. Code of ConductKnown as the Code of Conduct or the Codeof Conduct, a guideline that governs thebehavior of employees that must be appliedby the company in particular that reflectthe values ​and general principles of goodcorporate governance. Revisions have beenmade to the Code include: the obligationto protect employees into the Company’sintangible assets (intangible assets) including:Intellectual Property Rights (IPR), ConceptStudies, Information Technology and otherconcepts.The guidelines also discuss the mechanismsthat must be done by the employee in theevent of a violation of this Code of Conduct.4. Gratification Control GuidelinesControl Guidelines Gratification is oneadditional guidelines issued by the Company.Through the application of these guidelinesis expected that all levels of the Companymay have a better understanding of theparticular practice of giving gratuities.These guidelines provide an explanationfor gratifikai criteria, which include: givingmoney, giving rebates (disco) provision ofgoods, provision of [interest-free loans, travel223


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEpemberian [pinjaman tanpa bunga, tiketperjalanan, fasilitas, penginapan, perjalananwisata, pengobatan cuma-cuma dan fasilitaslainnya, baik yang diterima dalam negerimaupun luar negeri. Dengan memahami artidan praktik gratifikasi, diharapkan karyawanPerusahaan dapat menghindari pemberianmaupun penerimaan gratifikasi terutamayang dapatkan mempengaruhi jabatan dankewenanganyang dimiliki.tickets, facilities, accommodation, travel, freemedical treatment and other facilities, bothof which received domestically and abroad.By understanding the meaning and practiceof gratuity, employees are expected to avoidgiving or receiving gratuities primarily affectsget position and authority.5. Pedoman Kepatuhan LHKPNPedoman Laporan Harta Kekayaan Negara(LHKPN) merupakan salah satu pedomanGCG yang baru diterbitkan oleh Perusahaan.Pedoman ini mengatur mengenai pola danmekanisme pelaksanaan pelaporan kekayaanpejabat yang ada dilingkungan <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero). Selain itu, Pedoman ini turutmenunjuk Divisi Sumber Daya Manusia (SDM)selaku unit in Charge dalam proses pelaporanharta kekayaan pejabat <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero)Kreteria Pejabat yang berkewajiban untukmelaporkan harta kekayaan yang dimilikiantara lain :a. Direksi;b. Kepala Divisi atau Pejabat/staf setingkatKepala DIvisi;c. Pegawai perusahaan yang ditugaskansebagai Direksi pada BUMN atau anakPerusahaan;d. Kepala Cabang.6. Pedoman benturan kepentinganPedoman benturan kepentingan iniberujuan meningkatkan pemahamankaryawan terhadap hal-hal yang berpotensimenimbulkan benturan kepentingan.Dengan diberlakukannya pedoman iniseluruh karyawan dan insane <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>berkewajiban Untuk mendahulukankepentingan perusahaan diatas kepentinganpribadi, keluarga, kelompok dan pihak lainnya5. LHKPN Compliance GuidelinesGuidelines Wealth Report State (LHKPN)is one of the new corporate governanceguidelines issued by the Company. Theseguidelines set the patterns and mechanismsof implementation of the existing <strong>report</strong>ingenvironment officials wealth <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero). In addition, this guide also pointedto the Division of Human Resources (HR) asthe unit in Charge in the <strong>report</strong>ing processwealth <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)Officials criteria are required to <strong>report</strong> assetsheld include:a. Management;b. Division Chief or Officer / Head ofDivision level staff;c. Company employee assigned as theBoard of Directors or its subsidiaries inthe state;d. Head of Branch.6. Conflict of Interest GuidelinesThis conflict of interest guidelines berujuanincrease employee understanding of thethings that could potentially cause a conflictof interest. With the implementation of theseguidelines all employees and insane <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> obliged to put the interests of thecompany above personal interests, family,group and others224LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


7. Pedoman Pengendalian InformasiPedoman Kebijaksanaan PengendalianInformasi bertujuan untuk mengaturklasifikasi informasi yang didapat diungkapsecara internal dan external sesuai dengankepentingan Perusahaan dan stakeholdersPerusahaan. Penyusunan pedoman tetapberpedoman pada prinsip-prinsip keterbukaaninformasi publik. Melalui pedoman inidiharapkan Perusahaan dapat melakukanklasifikasi terhadap informasi yang wajibdisediakan, umumkan dan dikecualikan.8. Pedoman Sistem Pelaporan PelanggaranPedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran, ataudisebut dengan Whistle Blowing System (WBS)bertujuan untuk meningkatkan pemahamankaryawan terhadap mekanisme pelaporanpelanggaran yang dilakukan di Perusahaan.Adapun tujuan dari penyusunan pedoman iniantara lain :a. Menciptakan iklim yang kondusifb. Mendorong pelaporan terhadap hal-halyang merugikan perusahaanc. Mengurangi kerugian yang terjadi melaluideteksi dini;d. Memudahkan manajemen untukmenangani secara efektif laporanpelanggaran;e. Tersedianya kesempatan untukmenangani masalah pelanggaran secarainternal terlebih dahulu;f. Meningkatkan reputasi perusahaan.Melaui pedoman ini ditetapkan bahwa saluran/fasilitas pelaporan pelanggaran perusahaanantara lain:a. SMS : 081.210.500.500b. EMAIL : pusat@jasaraharja.co.id7. Information Control GuidelinesInformation Control Policy Guidelines aim toregulate the classification obtained informationdisclosed in accordance with internaland external stakeholders interests of theCompany and the Company. Developmentof guidelines remain guided by the principlesof public disclosure. Through these guidelinesis expected the Company to perform theclassification of the information that must beprovided, announce and excluded.8. Violation Reporting System GuidelinesGuidelines Violation Reporting System, orcalled by Whistle Blowing System (WBS) aimsto improve employees’ understanding of themechanism of <strong>report</strong>ing offenses committedin the Company. The purpose of theseguidelines include:a. Create a climate conduciveb. Encourage <strong>report</strong>ing to the things thathurt the companyc. Reduce losses through early detection;d. Facilitate management to deal effectively<strong>report</strong> violations;e. Availability of opportunity to deal with theproblem internally first offense;f. Enhance corporate reputation.Through these guidelines stipulated that thechannel / <strong>report</strong>ing violations of companyfacilities, among others:a. SMS : 081.210.500.500b. EMAIL : pusat@jasaraharja.co.id225


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEB. Tujuan GCG1 Memaksimalkan nilai Perusahaan dengancara meningkatkan prinsip keterbukaan,akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggungjawab, dan adil agar perusahaan memiliki dayasaing yang kuat baik secara nasional maupuninternasional;2 Mendorong pengelolaan Perusahaan secaraprofessional, transparan dan efisien sertamemberdayakan fungsi serta meningkatkankemandirian Organ Perusahaan;3 Mendorong agar Organ Perusahaan dalammembuat keputusan dan menjalankantindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dankepatuhan terhadap peraturan perundangundanganyang berlaku, serta kesadaran akanadanya tanggung jawab Sosial perusahaanterhadap stakeholders maupun kelestarianlingkungan di sekitar perusahaan;4 Meningkatkan kontribusi perusahaan dalamperekonomian nasional;5 Meningkatkan iklim investasi nasional.B. Objectives Of GCG1. Maximize the value of the Company byincreasing the principles of openness,accountability, trustworthy, responsible,and equitable so that the company hasstrong competitiveness both nationally andinternationally;2. Encourage the management of the Companyto be professional, transparent and efficientand empowering function and increasingCompany’s Organ independence;3. Encourage Organ Company in decisionsmaking and actions execution to be basedon high moral values and compliance withlaws and regulations that apply, as well asawareness of corporate social responsibilitytowards stakeholders and the environmentaround the company;4. Improve the company’s contribution to thenational economy;5. Improve national investment climate;C. Prinsip-Prinsip GCGPerusahaan menerapkan prinsip-prinsip dasarGCG yang mencakup transparency, accountability,responsibility, independency dan fairness (TARIF),dengan keyakinan bahwa hal ini akan menjaminterciptanya keseimbangan bisnis secara paripurna/menyeluruh sehingga segenap bentuk kepentingan,individu dengan kelompok, internal dan eksternal,jangka pendek dan jangka panjang sertakepentingan shareholders dan stakeholders akanmenuju pada titik keseimbangan.C. Principles Of GCGCompany applies the basic principles of goodcorporate governance which include transparency,accountability, responsibility, independency andfairness (TARIF), confident that this will ensureperfect balance of business thoroughly so that allforms of interest, individuals and groups, internaland external, both short term as well as long-terminterests of shareholders and stakeholders will leadto a balance point.1 Keterbukaan (Transparency)Merupakan hak-hak para Pemegang Sahamatas informasi yang benar dan tepat mengenaiPerusahaan, ikut dalam pengambilankeputusan mengenai perubahan-perubahanyang mendasar atas Perusahaan, dan hakatas keuntungan Perusahaan. Transparansijuga diartikan keterbukaan informasi baikdalam proses pengambilan keputusanmaupun mengungkapkan informasi tentangPerusahaan.1. TransparencyShareholders have a right to obtain a reliableand proper infformation about the company,participate in decisions making of fundamentalchanges on the Company, and the right to theCompany’s benefits. Transparency also meansbetter information transparency in the decisionmaking process and disclose informationabout the Company.226LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


2 Akuntabilitas (accountability)Merupakan kejelasan fungsi, pelaksanaandan pertanggung-jawaban organ Perusahaansehingga pengelolaan Perusahaan terlaksanasecara efektif.3 Responsibilitas (responsibility)Merupakan kesesuaian di dalam pengelolaanPerusahaan terhadap peraturan perundangundangandan prinsip korporasi yang sehat.4 Independensi (independency)Merupakan keadaan di mana Perusahaandikelola secara profesional tanpa benturankepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihakmanapun yang tidak sesuai dengan peraturanperundang-undangan dan prinsip-prinsipkorporasi yang sehat.5 Kewajaran dan Kesetaraan (fairness)Merupakan keadilan dan kesetaraan di dalammemenuhi hak-hak Pemangku Kepentinganyang timbul berdasarkan perjanjian danperaturan perundang-undangan.D. Masterplan Implementasi GCG1 Dasar Pertimbangana Penyusunan Master Plan ImplementasiGCG Mengacu Kepada PenyusunanRencana Jangka Panjang Perusahaan(RJPP) Tahun 2014-2018 yang akandisahkan oleh Rapat Umum PemegangSaham (RUPS) pada tahun 2013.b Penyusunan Master Plan implementasiGCG berdasarkan Peraturan MenteriNegara BUMN No:PER-01/MBU/2011tentang Penerapan Tata KelolaPerusahaan Yang Baik Pada BUMN danSurat Keputusan Sekretaris KementerianBUMN No:SK-16/S.MBU/<strong>2012</strong> tentangIndikator/Parameter Penilaian DanEvaluasi Atas Penerapan Tata KelolaPerusahaan Yang Baik Pada BUMNc Kebijakan penyusunan sasaran danindikator pencapaian kinerja (IPK)implementasi GCG adalah sebagaiberikut:1 Hasil assessment GCG tahun <strong>2012</strong>dengan Skor 92,38 dan kualifikasiSangat Baik.2. AccountabilityAccountability is clarity of function,implementation and accountability of organsCompany so that Company management canbe effective.3. ResponsibilityResponsibility ss in the management ofthe Company’s compliance with laws andregulations and the principles of healthycorporate.4. IndependencyA state in which the company is professionallymanaged without conflict of interest andinfluence / pressure from any party that is notin accordance with the laws and principles ofhealthy corporate.5. Fairness and equityFairness and equity is justice and equalityin fulfilling the rights of stakeholders undertreaties and legislation.D. Implementation Masterplan Gcg1. Reference for Considerationa. Preparation of Master PlanImplementation GCG refers to theCompany’s Long-Term Plan (RJPP) Year2014-2018 that will be approved by theGeneral Meeting of Shareholders (AGM)in 2013.b. Preparation of Master Plan for theimplementation of GCG is in accordanceto Minister of State Owned No: PER-01/MBU/2011 regarding the Implementationof Good Corporate Governance At thestate and the Secretary of the Ministry ofEnterprise Decree No: SK-16/S.MBU/<strong>2012</strong>regarding indicator / parameterAssessment and Evaluation of GoodCorporate Governance implementation.c. Preparation of objectives and indicatorpolicy objectives and performanceachievement indicators (IPK) which are:1. The result of assessment GCG in<strong>2012</strong> is 92.38 score with Very Goodqualification.227


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE2 Sosialisasi pedoman umumGCG kepada Insan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>dilaksanakan secara masif selama 3tahun yang diawali pada tahun <strong>2012</strong>sebanyak 475 Insan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>,target tahun 2013 sebanyak 800Insan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>.3 Tingkat Pemahaman Insan <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> terhadap sosialisasipedoman umum GCG dilaksanakanselama 3 tahun yang diawalipada tahun <strong>2012</strong> dengan tingkatpemahaman 61%, sedangkan targettahun 2013 sebesar 80%4 Meningkatkan jumlah Insan <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> yang menandatanganipedoman perilaku yang diawali padatahun <strong>2012</strong> sebanyak 299 Insan <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong>, sedangkan target tahun2013 sebanyak 1.000 Insan jasa<strong>Raharja</strong>.5 Hasil survey kepuasan karyawandillaksanakan setiap 2 tahun sekali,dimana indeks kepuasan karyawantahun 2011 sebesar 67%, sedangkantahun 2013 sebesar 75%.6 Hasil kepuasan survey kepuasanpemasok dilaksanakan setiap 2 tahunsekali yang diawali pada tahun 2014.7 Hasil survey kepuasan pelanggancustomer satisfaction measurementdilaksanakan setiap 2 tahun sekali.8 Tingkat Maturity Manajemen Risikoyang dilaksanakan setiap 2 tahunsekali yang diawali pada tahun 2014.9 Indeks Information technologyReadiness yang dilaksanakan setiap 2tahun sekali yang diawali pada tahun2014.10 Efektifitas Satuan Pengawasan Interndan Sistem Pengendalian Intern yangdilaksanakan setiap 2 tahun sekaliyang diawali pada tahun 2014.11 Hasil penilaian Annual Report Awarduntuk kategori BUMN <strong>Jasa</strong> KeuanganNon Listed, dimana pada tahun 2011perusahaan mendapat peringkat 10besar, sedangkan target tahun <strong>2012</strong>mendapat peringkat 5 besar, tahun2013 mendapat peringkat 3 besar2. GCG Socialization general guidanceto personnel of <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> wasimplemented massively for 3 yearsstarting in <strong>2012</strong> with 475 personnel<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>, with the target for year2013 is 800 personnel <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>.3. The level of understanding ofpersonnel of <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> about thesocialization for general guidelinesGCG held for 3 years beginning in<strong>2012</strong> was 61% level of understanding,with the target in 2013 is 80%4. Increase the number of personnel of<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> who signed the code ofconduct that began in <strong>2012</strong> as manyas 299 personnel Prog, whereasthe target by 2013 is 1,000 servicepersonnel <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>.5. The results of the employeesatisfaction survey held once every2 years, in which the employeesatisfaction index by 67% in 2011,whereas target in 2013 is 75%.6. The results of supplier satisfactionsurvey conducted every 2 yearsbeginning in 2014.7. The results of customer satisfactionsurveys (customer satisfactionmeasurement) are carried out every2 years.8. Risk Management Maturity Levels willbe held every 2 years beginning in2014.9. Information technology ReadinessIndex will be conducted once every2 years beginning in 2014.10. Effectiveness of Internal Audit andInternal Control System which willis held every two years beginning in2014.11. The result of the Annual ReportAward in the category of Non-ListedBUMN Financial Services, in 2011 thecompany received a top 10 ranking,while the target in <strong>2012</strong> was rankedtop 5, and in 2013 top 3 ranking228LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


12 Penyusunan dan penyempurnaanPedoman Umum GCG.2 Master Plan Implementasi GCG tahun 2014GCG-year Master Plan Implementation2014CG12. General Guidelines for Designingand improving corporategovernance.Good Corporate Governance(GCG)2014 - 2015Good Governed Company(GGC)2016-2017Good Corporate Citizen(GCC)2018Sasaran 1Hasil Assessment GCG denganSkor 94-95Goal 1 Assessment results GCGby Score 94-95Sasaran 2Hasil Assessment GCG dengan Skor96-97Goal 2 Assessment results GCG byScore 96-97Sasaran 3Hasil Assessment GCG dengan Skor98-100Goal 3 Results GCG Assessmentby Score 98-100IPK IPK IPKSosialisasi pedoman umum GCGkepada 704 Insan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>Socialization of General Guidelines to704 personnel of <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>Tingkat Pemahaman Insan <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> terhadap sosialisasi pedomanumum GCG sebesar 85 %Comprehension Level of <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong>’s Personnel regardingSocialization is 85%Yang menandatangani pedomanperilaku sebesar 725 Insan <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong>Personnel who sign Code ofConduct is 725 peopleHasil survey kepuasan karyawansebesar 80%Result of Satisfation Survey of <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong>’s Personnel is 80%Hasil kepuasan survey kepuasanpemasok sebesar 60%Result of Supplier Satisfation Surveyis 60%Hasil survey kepuasan pelanggansebesar 80%Result of Costumer Satisfation Surveyis 80%Maturity Level Manajemen Risikoperingkat 3Level 3rd of Maturity Level RiskManagement isTingkat Pemahaman Insan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>terhadap sosialisasi pedoman umum GCGsebesar 90 %Comprehension Level of <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>’sPersonnel regarding Socialization is 90%Hasil survey kepuasan karyawan sebesar85%Result of Satisfation Survey of <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>’sPersonnel is 85%Hasil kepuasan survey kepuasan pemasoksebesar 70%Result of Supplier Satisfation Survey is 70%Hasil survey kepuasan pelanggan sebesar75 %Result of Costumer Satisfation Survey is 75%Maturity Level Manajemen Risiko sebesar 3Level 3rd of Maturity Level Risk ManagementisIndeks Information technology Readinessdengan peringkat 22rd rank of Information technology ReadinessIndexEfektifitas Satuan Pengawasan Interndan Sistem Pengendalian Intern dengankualifikasi “Sangat Baik”Effectiveness of Internal Audit and InternalControl System with qualifications “ VeryGood”Tingkat Pemahaman Insan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>terhadap sosialisasi pedoman umum GCGsebesar 95 %Comprehension Level of <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>’s Personnelregarding Socialization is 95%Hasil survey kepuasan karyawan sebesar90%Result of Satisfation Survey of <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>’sPersonnel is 90%Hasil kepuasan survey kepuasan pemasoksebesar 80%Result of Supplier Satisfation Survey is 80%Hasil survey kepuasan pelanggan sebesar80%Result of Costumer Satisfation Survey is 80%Maturity Level Manajemen Risiko sebesar 4Level 4th of Maturity Level Risk ManagementisIndeks Information technology Readinessdengan peringkat 11st rank of Information technologyReadiness IndexEfektifitas Satuan Pengawasan Interndan Sistem Pengendalian Intern dengankualifikasi “Sangat Baik”Effectiveness of Internal Audit and InternalControl System with qualifications “VeryGood”229


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEGood Corporate Governance(GCG)2014 - 2015Good Governed Company(GGC)2016-2017Good Corporate Citizen(GCC)2018Sasaran 1Hasil Assessment GCG denganSkor 94-95Goal 1 Assessment results GCGby Score 94-95Sasaran 2Hasil Assessment GCG dengan Skor96-97Goal 2 Assessment results GCG byScore 96-97Sasaran 3Hasil Assessment GCG dengan Skor98-100Goal 3 Results GCG Assessmentby Score 98-100IPK IPK IPKIndeks Information technologyReadiness dengan peringkat 33rd rank of Information technologyReadiness IndexEfektifitas Satuan Pengawasan Interndan Sistem Pengendalian Interndengan kualifikasi “Baik”Effectiveness of Internal Auditand Internal Control System withqualifications “Good”Hasil penilaian Annual Report Awarduntuk kategori BUMN <strong>Jasa</strong> KeuanganNon Listed dengan peringkat 3 besarThe result of the Annual ReportAward for Financial Services Non-Listed BUMN with top 3 rankingMengikuti Sustainability Report AwardParticipating the Sustainability ReportAwardPenyusunan dan/ataupenyempurnaan Pedoman UmumGCGPreparation and / or completionof the General Guidelines for goodcorporate governanceHasil penilaian Annual Report Award untukkategori BUMN <strong>Jasa</strong> Keuangan Non Listeddengan peringkat 3 besarThe result of the Annual Report Award forFinancial Services Non-Listed BUMN withtop 3 rankingMengikuti Sustainability Report Awarddengan peringkat 10 besarWinning top 10 of the Sustainability ReportAwardPenyusunan dan/atau penyempurnaanPedoman Umum GCGPreparation and / or completion of theGeneral Guidelines for good corporategovernanceHasil penilaian Annual Report Award untukkategori BUMN <strong>Jasa</strong> Keuangan Non Listeddengan peringkat 3 besarThe result of the Annual Report Award forFinancial Services Non-Listed BUMN withtop 3 rankingMengikuti Sustainability Report Awarddengan peringkat 5 besarWinning top 5 of the Sustainability ReportAwardPenyusunan dan/atau penyempurnaanPedoman Umum GCGPreparation and / or completion of theGeneral Guidelines for good corporategovernanceE. Struktur Tata Kelola PerusahaanBerdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun2007 tentang Perseroan Terbatas, undang-undangNomor 19 tahun 2003 tentang Badan UsahaMilik Negara (BUMN) dan Peraturan MenteriNegara BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 tentangPenerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik(GCG), Organ Perusahaan terdiri dari Rapat UmumPemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, danDireksi.Organ perusahaan dalam membuat keputusandan menjalankan tugas dilandasi oleh itikad baikdan kepatuhan terhadap peraturan perundang-E. Corporate Governance StructureAccording to Law No. 40 of 2007 regarding LimitedLiability Companies Act No. 19 of 2003 on State-Owned Enterprises (BUMN) and the Minister ofState Owned PER-01/MBU/2011 Number regardingthe Application of Good Corporate Governance(GCG) , Company Organ consists of a GeneralMeeting of Shareholders (RUPS), the Board ofCommissioners, and the Board of Directors.Organ company in decisions making andperforming tasks is based on good faith andcompliance with laws and regulations, as well as230LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


undangan, serta kesadaran akan adanyatanggung jawab perusahaan terhadap pemangkukepentingan. Masing-masing organ perusahaanselalu menghormati dan bertindak sesuai fungsidan peranan masing-masing atas dasar prinsipkesetaraan dan saling menghargai, sesuai denganstruktur tata kelola Perusahaan sebagai berikut:awareness of corporate responsibility towardsstakeholders. Each organ company alwaysrespect each other and act in accordance withthe functions and roles of each on the basis ofthe principle of equality and mutual respect, inaccordance with the governance structure of theCompany as follows:RUPSRUPSDewan KomisarisBoard of CommisionerDireksiBoard of DirectorSekretaris DewanKomisarisKomite AuditSecretary of BOCAudit CommitteeSistem Manajemen RisikoSistem Teknologi InformasiSistem Pengendalian InternRisk Management SystemInformation Technology SystemInternal SystemSekretaris PerusahaanSatuan Pengawasan InternKomite InvestasiKomite Pengarah Teknologi InformasiKomite Pengarah Manajemen RisikoKomite Pengarah Pertimbangan JabatanCompany’s SecretaryInternal Audit CommitteeInvestment CommitteeInformation Techology Steering CommitteeRisk Management Steering CommiteeEmployment Consideration Steering Commite231


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEF. Sosialisasi1 Sebagai kelanjutan sosialisasi yang dilakasanakanpada tahun sebelumnya sosialisasi secaramasif terhadap Pedoman umum tata kelolaperusahaan yang disempurnakan pada tahun<strong>2012</strong>, perusahaan telah menargetkan untuksosialisasi kepada selurh insan jasa raharja selama2 tahun yaitu tahun <strong>2012</strong> dan 2013 yang diawalidengan sosialisasi kepada 14 Kantor cabang padatahun <strong>2012</strong>.2 Pelaksanaan sosialisasi Pedoman umum GCGpada tahun <strong>2012</strong> disosialisaasikan kepada 475insan jasa raharja atau sebesar 26 % dari seluruhinsan jasa raharja sebanyak 1780 orang yangmeliputi Dewan Komisaris, Direksi, PejabatStruktural Kantor Pusat dan 14 Kantor Cabang.3 Bersamaan dengan pelaksanaan sosialisasi telahdilakukan pengisian kuesioner kepada insan jasaraharja untuk mengetahui tingkat pemahamanterhadap pedoman Umum GCG, tingkat kualitasdan kepuasan insan jasa raharja terhadappengelolaan perusahaan dengan capaian skorsebagai berikut:F. Socialization1. As a follow up of massive socialization whichwas implemented in the previous year aboutcorporate governance general guidelines thatimproved in <strong>2012</strong>, the company has targeted todo socialization for personnel of <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>for 2 years in <strong>2012</strong> and 2013 that begins withsocialization to the 14 office branches in <strong>2012</strong>.2. Impelementation of corporate governancegeneral guidelines socialization in <strong>2012</strong> to 475personnel of <strong>Jasa</strong> raharja which is 26% from 1780people of all personnel of <strong>Jasa</strong> raharja whichincludes the Board of Commissioners, Directors,Officers and 14 Structural Headquarters Branch.3. Along with GCG socialization, questionnaire alsohas been done by the jasa raharja communityto determine the level of public understandingof corporate governance guidelines, the level ofquality and satisfaction of jasaraharja communitytowards company managerial with theachievement scores as follows:NoUnit KerjaTingkat PemahamanUnderstanding LevelSKORSCORETingkat KualitasQuality LevelTingkat KepuasanSatisfaction LevelWork Unit1 Kantor Pusat 89,3 92,3 92,7 Head Office2 Kantor Cabang 72,2 83,8 77 Branch OfficeTOTAL 80,77 88,07 84,83 TOTALG. Assessment GCG1 Perusahaan telah melakukan assessmentpenerapan GCG Pada tahun <strong>2012</strong> sesuaidengan Surat Perintah Kerja Nomor.UM/14/SPK/2013 telah menunjuk Assessor IndependenSodiq Purwoko & Associates.2 Berdasarkan hasil penilaian penerapanAssessment tahun <strong>2012</strong>, perusahaanmendapatkan skor 92,38 dengan klasifikasi“Sangat Baik”, dengan capaian nilai untukmasing-masing aspek sebagai berikut:G. Assessment Of Gcg1. The company has conducted assessment GCGIn the year <strong>2012</strong> in accordance with the WorkOrder No.UM/14/SPK/2013 and has appointedSodiq Purwoko & Associates as an IndependentAssessor2. Based on the assessment in <strong>2012</strong>, company geta score of 92.38 with a classification of “VeryGood”, by achievement of value for each ofthe following aspects:232LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


IAspek Pengujian/Indikator/ParameterKomitmen terhadap Penerapan Tata KelolaPerusahaan yang Baik secara BerkelanjutanBobotWeightCapaian Tahun <strong>2012</strong>Achivement In <strong>2012</strong>SkorScoreCapaian %Achievement7,00 6,51 92,93Testing/ Indicator/ Parameter OfAspectsCommitment to implement Sustainableand Good Corporate GovernanceII Pemegang Saham dan RUPS 9,00 8,34 92,71 Shareholders and RUPSIII Dewan Komisaris 35,00 33,10 94,57 Board of CommisionersIV Direksi 35,00 32,24 92,11 Board of DirectorsV Pengungkapan Informasi dan Transparansi 9,00 8,45 93,85 Information disclosure and transparencyVI Aspek Lainnya 5,00 3,75 75,00 Other aspectSKOR KESELURUHAN 100,00 92,38 92,38 TOTAL SCOREKLASIFIKASI KUALITAS PENERAPAN GCGSANGAT BAIK/ VERY GOODIMPLEMENTATION OF GCG QUALITYCLASSIFICATION3 Berdasarkan hasil assessment penerapan GCGperusahaan tahun <strong>2012</strong> terdapat beberaparekomendasi yang telah menjadi komitmenDireksi dan Dewan Komisaris beserta jajarannyauntuk menindaklanjuti area of improvementsebagai berikut:a RUPSMenetapkan Kebijakan/Pedomanmengenai:1 Pedoman Pengangkatan danpemberhentian Dewan KomisarisBUMN2 Penilaian kinerja Dewan Komisarisyang memuat diantaranyaindikator kinerja utama dan kriteriakeberhasilan3 Pedoman penunjukkan auditeksternal4 Kebijakan Dividen bagi BUMN5 Pedoman penerimaan laporanmengenai gejala menurunnyakinerja dari Direksi dan/atau DewanKomisarisb Dewan Komisaris1 Melaksanakan pengenalan bagianggota Dewan Komisaris yang barudiangkat, yang berkaitan denganmateri tugas dan tanggung jawabDewan Komisaris dan Direksi sertahal-hal yang tidak diperbolehkan.3. Based on the assessment results of theimplementation of GCG in <strong>2012</strong> there aresome recommendations that have beencommitted by Board of Directors, the Boardof Commissioners and its staff to follow up onareas of improvement as follows:a. RUPSEstablish policies / guidelines regarding:1. Guidelines for Appointment anddismissal of the state Board ofCommissioners2. Performance assessment of BOCcontaining key performanceindicators and criteria for success3. Guidelines for the appointment ofexternal audit4. Dividend policy for BUMN5. Guidelines for receiving <strong>report</strong>sregarding symptoms of decliningperformance of the Directors and / orBoard of Commissionersb. The Board of Commissioners1. Implement an introduction tothe newly appointed members ofBoard of Commissioners, whichis related to the material dutiesand responsibilities of the Boardof Commissioners and Board ofDirectors as well as the things thatare not allowed.233


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE2 Menyempurnakan RKAT,meningkatkan kualitas telaahandengan menggunakan organpendukung Dewan Komisaris- Pembahasan kepatuhan Direksiterhadap peraturan perundangundangandan perjanjiandengan pihak ketiga- Pembahasan transaksi atautindakan dalam lingkupkewenangan Dewan Komisarisatau RUPS- Pembahasan Kebijakan danpelaksanaan pengelolaananak perusahaan/ perusahaanpatungan- Pengawasan terhadap kebijakanpenerapan manajemen risikoserta pelaksanaannya- Telaahan terhadap pengusulanremunerasi Direksi- Memberikan penilaian terhadapproses pengangkatan Direksidan Dewan Komisaris anakperusahaan/Perusahaanpatungan- Melaksanakan telaahan danmemberikan arahan kepadaDireksi atas kebijakan mutu danpelayanan3 Penilaian terhadap Direksi- Menyusun dan menetapkankebijakan dan kriteriaseleksi bagi calon Direksidan mengusulkan kepadaPemegang Saham- Melakukan penilaian kinerjaDireksi secara individual yangditetapkan dalam KontrakManajemen- Menyampaikan hasil penilaiankinerja Direksi secara individualyang merupakan bagian yangtidak terpisahkan dalam laporantugas pengawasan DewanKomisaris2. Improve the RKAT, improve qualityof research paper using thesupporting organ of the Board ofCommissioners- Discussion of Boardcompliance with laws andregulations and agreementswith third parties- Discussion of the transactionor action within the authority ofthe Board of Commissioners orRUPS- Discussion of policy and theimplementation managementof subsidiaries / joint ventures- Monitoring of theimplementation of riskmanagement policies- Review of the proposal of theremuneration of Directors- Provide an assessment ofthe process of appointmentof Directors and Board ofCommissioners of subsidiaries /joint venture- Conducting research paper andprovide policy guidance to theBoard on the quality and service3. An assessment of the Board ofDirectors- Develop and establish policiesand criteria for the selectionof candidates of the Board ofDirectors and propose it to theShareholders- Conduct performanceappraisals of Directorsindividually which wasdetermined in the ContractManagement- Delivering the performanceappraisal of individual Directorshich is an integral part inthe <strong>report</strong> of the Board ofCommissioners supervisoryduties234LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


c4 Menandatangani Pernyataan tidakmemiliki benturan kepentingansetiap awal tahun dan PaktaIntegritas Tindakan Transaksionalyang dilampirkan dalam usulantindakan Direksi yang harusmendapatkan persetujuan RUPS5 Membahas keputusan hasil rapatsebelumnya dan menjadi bagianyang tidak terpisahkan dalam risalahrapat Dewan Komisaris.6 Menyempurnakan Piagam komiteAudit sesuai dengan PeraturanMenteri Negara BUMN No:PER-12/MBU/<strong>2012</strong> tentang organpendukung Dewan KomisarisDireksi1 Meningkatkan komitmen Direksiterhadap penerapan GCG:- Direktur Utama selakupenanggung jawab GCGmembuat rencana kerja untukmemastikan perusahaan telahmemenuhi pedoman umumGCG- Meningkatkan sosialisasi dantingkat pemahaman insan jasaraharja atas pedoman umumGCG- Meningkatkan jumlah Insan <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> yang menandatanganipedoman perilaku- Memberikan sanksi/tegurantertulis kepada wajib lapor yangbelum menyampaikan LHKPN- Melaksanakan programpelatihan bagi anggota Direksisesuai dengan rencana kerjaperusahaan- Melaksanakan tindak lanjutrekomendasi laporan auditkepatuhan dan sistempengendalian intern tahun <strong>2012</strong>oleh KAP DSR4. Signing Statement of no conflictof interest at the beginning ofeach year and TransactionalIntegrity Action Pact attached tothe proposed action and must beapproved by the Board of DirectorsMeeting5. Discussing the decisions of theprevious meeting and become anintegral part in the meeting minutesof the Board of Commissioners.6. Improving the Charter of the AuditCommittee in accordance withthe Regulation of the Ministerof State Owned Enterprises No.:PER-12/MBU/<strong>2012</strong> regardingorgan supporting the Board ofCommissionersc. Board of Directors1. Increase the Board’s commitmentto the implementation of goodcorporate governance:- Managing Director as aresponsible corporategovernance work plan toensure the company meets thegeneral guidelines GCG- Increase the level ofsocialization understanding forpersonnel <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> over thegeneral guidelines GCG- Increase the number ofpersonnel <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>whosigned the code of conduct- Provides sanctions / writtenwarning for failing to submit arequired <strong>report</strong> LHKPN- Conducting training programsfor members of the Board ofDirectors in accordance withCompany Plan- Conduct follow-up audit <strong>report</strong>on compliance and internalcontrol systems in <strong>2012</strong> by KAPDSR235


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE2 Meningkatkan efektifitas penerapanorganisasi dan SDM- Menempatkan pegawai padasetiap jabatan dan jabatankosong sesuai denganspesifikasi jabatan- Membuat database semuaposisi jabatan sebagai penggantijabatan kosong- Meningkatkan obyektivitas dantransparansi dalam penempatanpegawai pada setiap leveljabatan sesuai dengan pola karir- Menyempurnakan pola karirsesuai dengan perubahanstruktur organisasi, evaluasijabatan dan penilaian KPI untukmasing-masing jabatan- Membuat kontrak kerja danpenilaian untuk setiap unit kerjadan jabatan dalam strukturorganisasi- Melaksanakan pengukurankinerja dengan sistem aplikasikomputer- Memerintahkan kepada seluruhunit kerja untuk membuatlaporan manajemen secaraberkala tentang penilaianKPI kepada Direksi untukditindaklanjuti.- Menyempurnakan kebijakanpola pendidikan dan pelatihansesuai dengan strukturorganisasi, evaluasi jabatan danproses bisnis- Melakukan evaluasi pascapendidikan dan pelatihan- Meningkatkan tingkat keadilanyang memadai atas kesempatanpendidikan dan pelatihankaryawan- Melaksanakan evaluasi terhadapprogram pengembangan SDMsesuai dengan SPO yang telahditetapkan2. Improve the effectiveness of theimplementation of organizationaland HR- Placing an employee on anyvacant positions and positionsin accordance with the positionspecification- Create a database of all vacantpositions- Improve the objectivity andtransparency in staffing at everylevel of office in accordancewith the pattern of career- Refining the career path inaccordance with changes inthe organizational structure, jobevaluation and assessment ofkey performance indicators foreach position- Creating employment contractand assessment for each unitof work and position in theorganizational structure- Implement the performancemeasurement system withcomputer applications- Ordered to all units of work tomake periodic management<strong>report</strong>s on KPI assessment tothe Board for further action.- Improving education andtraining policy of the patternaccording to the organizationalstructure, job evaluation andbusiness processes- Conduct evaluations of posteducation and training- Increase the level of adequatejustice to the opportunityof education and training ofemployees- Carry out an evaluation of thehuman resources developmentprogram in accordance with apredetermined SPO236LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


- Menyosialisasikan penerapanremunerasi dan kesejahteraankepada seluruh pegawai- Meningkatkan tingkat keadilandan tingkat kompetitif skemaremunerasi (Merit Sistem/JobGrade, Job Velue, Job Price, KPI )- Menyusun programkerja, melaksanakandan meningkatkan sertamenindaklanjuti surveykepuasan pegawai- Menyusun programpenanganan keadaan daruratkepada seluruh pegawai3 Penetapan dan Penilaian KinerjaDireksi secara individual:- Membuat Kontrak Manajemenyaitu target kinerja anggotaDireksi secara individu- Menyusun dan menyampaikanpenilaian KPI Direksi secaraindividu kepada DewanKomisaris- Socialize the application of theremuneration and welfare of allemployees- Increase the level of fairnessand competitive level ofremuneration schemes (MeritSystem / Job Grade, velue Job,Job Price, KPI)- Prepare work programs,implementing, improving,and following up employeesatisfaction surveys- Develop an emergencymanagement program to allemployees3. Determination and Assessmentof Performance of DirectorsIndividually:- Creating the ManagementContract performance which istargets for individual membersof the Board of Directors- Develop and deliver KPIassessment individual Directors.4 Peningkatan kepuasan stakeholders:- Menyusun dan menetapkankebijakan perusahaanyang mengatur pemberiankompensasi atas tidakterpenuhinya standar pelayananminimal- Meningkatkan indeks kepuasanmasyarakat terhadap standarpelayanan minimal- Mempublikasikan pedomanpengadaan barang dan jasadidalam website perusahaanagar dapat diakses langsungoleh pemasok (rekanan)- Memastikan pelaksanaaanpengadaan barang dan jasa4. Improvement stakeholdersatisfaction- Develop and establish corporatepolicies governing the granting ofcompensation for non-fulfillment ofminimum service standards- Increasing public satisfaction indexto minimum service standards- Publish guidelines for procurementof goods and services within thecompany’s website that can beaccessed directly by the supplier(partner)- Ensure pelaksanaaan procurementof goods and services in accordancewith established SPO237


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEsesuai dengan SPO yangditetapkan- Meningkatkan transparansidalam proses pengadaanbarang dan jasa yangdilaksanakan (melaluie-procurement)- Melaporkan posisi tindaklanjutkeluhan pelanggan melalui callcenter- Meningkatkan perlakuanyang sama bagi semua calonpenyedia barang dan jasa- Melakukan assessmentpemasok (rekanan) berdasarkanpencapaian QCDS (Quality,cost, delivey, service).- Melaksanakan danmeningkatkan survey tingkatkepuasan pemasok (rekanan)5 Membuat pernyataan Direksitentang benturan kepentinganyang diperbaharui setiap awaltahun dan menandatangani paktaintegritas tindakan transaksional danmelampirkan dalam usulan Direksiyang perlu mendapatkan persetujuanDewan Komisaris dan/atau RUPS6 Meningkatkan Efektifitas Fungsi SatuanPengawasan Intern:- Menyempurnakan piagampengawasan intern (Internal AuditCharter) sesuai dengan PeraturanMenteri PER-01/MBU/2011 danSK.16/S.MBU/<strong>2012</strong>- Mempersyaratkan kepala SPIuntuk mendapatkan sertifikasiprofesi internal audit- Menindaklanjuti seluruhrekomendasi SPI- Increasing transparency in theprocurement process (throughe-procurement)- Reported follow up positioncustomer complaints through callcenters- Increase the equal treatment of allpotential suppliers of goods andservices- Conduct supplier assessment(partner) based on the achievementQCDS (Quality, cost, delivery,service).- Implement and improve suppliersatisfaction survey (partner)5. Make a statement about theconflict of interests of Directorswhich is updated at the beginningof each year and sign an integritypact and attach it to transactionalactions in the proposed Boardof Directors which is required toobtain the approval of the Board ofCommissioners and / or the GeneralMeeting of Shareholders6. Increase the Effectiveness of InternalAudit Function:- Enhancing internal auditcharter in accordance withthe Regulation of the MinisterPER-01/MBU/2011 and SK.16/S.MBU/<strong>2012</strong>- Requires the head of SPI toobtain professional certification ofinternal audit- Follow up all recommendationsSPI238LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


7 Meningkatkan Efektifitas FungsiSekretaris Perusahaan:- Melaksanakan evaluasi terhadappelaksanaan keputusan hasilrapat Direksi dan rapat Gabungansebelumnya, yang merupakanbagian tidak terpisahkan di dalamrisalah rapat Direksi dan rapatGabungan.- Melengkapi materi penyajiandan absensi dalam hal terdapatbenchmark BUMN danPerusahaan lain yang melakukanstudi banding- Melengkapi analisa kinerja denganmembandingkan parameterkinerja dari perusahaan industrisejenis dengan memperhatikansecond opinion dari pihak yangindependen.- Menyelesaikan persoalan bisnisyang terkait dengan penyelesaiantunggakan IWPU8 Penyempurnaan Laporan Tahunan:- Mencantumkan biaya yang telahdikeluarkan serta tindak lanjut dariSMS Center- Mencantumkan remunerasilainnya anggota Dewan Komisarisdan Direksi- Berpartisipasi dalam sustainability<strong>report</strong>ing award- Membuat Daftar KepemilikanSaham Dewan Komisaris danDireksi- Mencantumkan nama KAPdan fee audit yang melakukanaudit atas laporan keuanganperusahaan selama 5 (lima) tahunterakhir.4 Perbandingan hasil assessment penerapanGCG selama 5 tahunPada tahun 2009 perusahaan tidakmelakukan self assessment GCG karenaSatuan Pengawasan Intern masih dihadapkandengan keterbatasan auditor yang memahamiPelaksanaan Self Assessment GCG.7. Improving the Effectiveness FunctionCompany Secretary:- Carry out an evaluation of theimplementation of the decisionof the Joint Board meeting andprevious meetings, which are anintegral part in the meeting ofthe Board of Directors and theminutes of the Joint Meeting.- Completing the presentationmaterials and attendance in theevent of a BUMN benchmark andother companies that make acomparative study- Complete analysis by comparingthe performance of thecompany’s performanceparameters similar industrieswith regard second opinionfrom an independent party.- Solving business problemsrelated to the settlement ofarrears IWPU8. Completion of Annual Report:- Include costs incurred as well asthe follow-up of SMS Center- Include other remunerationof members of the Board ofCommissioners and Board ofDirectors- Participate in sustainability<strong>report</strong>ing award- Make a list Shareholding Board- Include the name of the firm andthe audit fee to audit the financialstatements of the company for 5(five) years.4. Comparison of results of assessment GCG for5 yearsIn 2009 the company did not conduct a selfassessmentGCG for Internal Control Unit isstill faced with the limitations of auditors whounderstand the implementation of GCG SelfAssessment.239


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCECapaian skor assessment penerapan GCGtahun <strong>2012</strong> mengalami penurunan dari tahun2011, hal ini disebabkan adanya perubahankebijakan dari Surat Sekretaris KementerianBUMN yang semula melalui No:S-168/MBU/2008 dengan 160 parameter terukurmenjadi keputusan Sekretaris KementerianBUMN No: SK-16/S.MBU/<strong>2012</strong> dengan 830parameter yang terukur, Berdasarkan hasilassessment penerapan GCG selama 5 tahunterakhir (2008-<strong>2012</strong>) menunjukan capaianskor yang selalu meningkat dengan kualifikasi“Sangat Baik”GCG achievement assessment scoresdecreased in <strong>2012</strong> from 2011, this is due to achange in the policy of the Secretary of theMinistry of Enterprise Mail initially throughNo.: 160 S-168/MBU/2008 with measurableparameters became Secretary of the Ministryof Enterprise decision No: SK-16 / S.MBU/<strong>2012</strong>with 830 measurable parameters, GCG Basedon assessment results over the last 5 years(2008-<strong>2012</strong>) showed increased achievementscores are always with the qualification “VeryGood”IASPEK PENGUJIAN/INDIKATOR/PARAMETERKomitmen terhadap Penerapan TataKelola Perusahaan yang Baik secaraBerkelanjutanCAPAIAN TAHUNACHIEVEMENT YEAR2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>TESTING/ INDICATOR/PARAMETER ASPECT86,15 - 100,00 100,00 92,93 Commitment to implementSustainable and Good CorporateGovernanceII Kebijakan GCG 92,06 - 98,38 100,00 - GCG policyIII Pemegang Saham dan RUPS 80,27 - 79,71 79,71 92,71 Shareholders and RUPSIV Dewan Komisaris 89,78 - 97,12 97,18 94,57 Board of DirectorsV Direksi 91,18 - 97,03 97,32 92,11 ManagementVI Pengungkapan Informasi dan Transparansi 61,00 - 98,00 98,00 93,85 Information disclosure andtransparencyVII Aspek Lainnya _ - _ _ 75,00 Other aspectSKOR KESELURUHAN 86,20 - 94,23 94,62 92,38 OVERALL SCOREKLASIFIKASI KUALITAS PENERAPAN GCGBAIKGOODSANGATBAIKVERYGOODSANGATBAIKVERYGOODSANGATBAIKVERYGOODIMPLEMENTATION OF GCG QUALITYCLASSIFICATIONH. Tindak lanjut Keputusan Menteri Negara BumnMenteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN)telah menetapkan beberapa keputusan yangterkait dengan tata kelola perusahaan yang baik,dimana Perusahaan telah menindaklanjuti denganmenetapkan berbagai kebijakan sebagai berikut :1 Peraturan Menteri Negara BUMN nomor:PER/01/MBU/2011 tentang penerapan tatakelola perusahaan yang baik (Good CorporateGovernance) pada Badan Usaha Milik Negara(BUMN)H. Follow Up State Owned Enterprise Minister RulesState Minister for State-Owned Enterprises (BUMN)has set several decisions relating to good corporategovernance, which the Company has followed upwith a set of policies as follows:1. Decree of Minister of State Owned numbers:PER/01/MBU/2011 regarding the application ofgood corporate governance (GCG) at the State-Owned Enterprises (BUMN)240LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


aDalam rangka pelaksanaan assessmentGCG yang dilaksanakan setiap 2 tahunsekali, dimana pada tahun pertamadilaksanakan assessment oleh AssessorIndependen dan pada tahun ke 2dilaksanakan Self Assessment oleh SatuanPengawasan Intern.a. In the implementation of GCG assessmentconducted once every 2 years, which inthe first year assessment conducted by anIndependent Assessor and the 2nd yearof the Self Assessment carried out by theInternal Audit Unit.Satuan Pengawasaan Intern perusahaantelah melaksanakan Self Assessment GCGtahun 2011 dengan memberdayakanauditor yang ada sesuai dengan laporanhasil self assessment yang dilaksanakanpada bulan September tahun <strong>2012</strong>.b Menyusun dan menyempurnakan 8(delapan) keputusan Direksi tentangPedoman Umum GCG melalui KeputusanBersama Dewan Komisaris dan DireksiNo. KEB/K/1/<strong>2012</strong> dan No. KEB/2/<strong>2012</strong>tanggal 24 September <strong>2012</strong> tentangPanduan (Guidelines) untuk mendukungimplementasi Tata Kelola Perusahaanyang Baik (Good Corporate Governance)yaitu Pedoman GCG, pola hubungan kerjaDewan Komisaris dan Direksi, pedomanperilaku, pedoman kepatuhan LHKPN,pedoman pengendalian gratifikasi,pedoman benturan kepentingan danpedoman pelaporan pelanggaran .2 Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN no:SK-16/S-MBU/<strong>2012</strong> tentang Indikator/parameterpenilaian dan evaluasi atas penerapan tatakelola perusahaan yang baik (GCG) padaBUMN.a Perusahaan telah melaksanakanAssessment GCG Tahun <strong>2012</strong> olehAssessor Independen sesuai denganLaporan No:SPA.Lap.03.2013 tanggal 1Mei 2013 tentang Laporan AssessmentPenerapan GCG Tahun <strong>2012</strong> dengan Skor92.38 dan klasifikasi “Sangat Baik”.bMelakukan analisis terhadap kinerjaindustri sejenis dengan hasil sebagaiberikut:Internal audit unit has been implementingGCG Self Assessment in 2011 to empowerthe existing auditor in accordance withthe self-assessment <strong>report</strong> conducted inSeptember of <strong>2012</strong>.b. Develop and refine the 8 (eight) theBoard’s decision on Guidelines Generalguidelines for good corporate governancethrough the Joint Decree No. Board.KEB/K/1/<strong>2012</strong> and No. KEB/2/<strong>2012</strong>dated 24 September <strong>2012</strong> regardingGuidelines (Guidelines) to support theimplementation of Good CorporateGovernance (GCG) is Guidelines for goodcorporate governance, the pattern oflabor relations Board, Code of Conduct,compliance guidelines LHKPN, gratuitiescontrol guidelines, conflict of interestguidelines and guidelines for <strong>report</strong>ingviolations.2. The decision of the Secretary of the Ministryof Enterprise no: SK-16/S-MBU/<strong>2012</strong> regardingindicators / parameters of assessment andevaluation of the implementation of goodcorporate governance (GCG) in the state.a. The Company has implementedGCG Assessment Year <strong>2012</strong> by theIndependent Assessor in accordancewith Statement No.: SPA.Lap.03.2013dated May 1, 2013 Assessment Reporton Implementation of GCG in <strong>2012</strong> with92.38 Score and classification of “VeryGood”.b. Conduct an analysis of the performanceof similar industries with the followingresults:241


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE1 Dasar Analisis- Peraturan Menteri NegaraBUMN No:PER-04/MBU/2011tentang indikator penilaiantingkat kesehatan BUMNjasa keuangan bidang usahaperasuransian dan jasapenjaminan.- Penetapan dan PenilaianKPI BUMN bidang usahaperasuransian yang telahditetapkan oleh RUPS.2 Bidang usaha industri sejenis- <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)- <strong>PT</strong> JASINDO (Persero)- <strong>PT</strong> Jiwasraya (Persero)- <strong>PT</strong> ASEI (Persero)3 Pemetaan kinerja bidang usahaindustri sejenis- Berdasarkan Peraturan MenteriNegara BUMN No:PER-04/MBU/2011 tentang indikatorpenilaian tingkat kesehatanBUMN jasa keuangan bidangusaha perasuransian dan jasapenjaminan, pemetaan kinerjabidang usaha industri sejenisselama 5 tahun terakhir adalahsebagai berikut:1. Reference for Analysis- Regulation of the Minister ofState Owned Enterprises No.:PER-04/MBU/2011 regardingstate assessment indicatorssoundness of financial servicesbusinesses and insuranceunderwriting services.- Determination and Assessmentof KPI state insurancebusinesses that have been setby the RUPS.2. The business sectors of similarindustries- <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)- <strong>PT</strong> JASINDO (Persero)- <strong>PT</strong> Jiwasraya (Persero)- <strong>PT</strong> ASEI (Persero)3. Mapping the performance of similarindustrial businesses- According to regulation ofthe Minister of State OwnedEnterprises No.: PER-04/MBU/2011 regarding stateassessment indicatorssoundness of financial servicesbusinesses and insuranceunderwriting services, mappingindustry businesses similarperformance over the last 5years is as follows:NoAspek PenilaianAssessment AspectSkorScore<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Jasindo Jiwasraya ASEI1 2008 135.73 101.40 87.67 110.362 2009 123.90 122.07 111.78 107.3333 2010 123.02 118.75 111.15 106.574 2011 99.00 97.00 95.000 93.0005 <strong>2012</strong> 99.00 91.50 95.00 99.00TOTAL/TOTAL 580,65 530.72 500.60 406.00Rata-rata/average 116,13 106,14 100,12 101,47Predikat Penilaian/AssessmentSEHAT/HEALTH SEHAT/HEALTH SEHAT/HEALTH SEHAT/HEALTHPredicatePeringkat/Rank AAA AAA AAA AAA242LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


- Berdasarkan peniaian IPKBUMN bidang usaha industrisejenis yang telah ditetapkanoleh RUPS dalam Kontrakmanajemen selama 5 tahunterakhir adalah sebagai berikut:- Based on IPK assessment ofsimilar industrial businesses thathave been established by theGMS Contract management inthe last 5 years is:NoAspek PenilaianAssessment AspectSkorScore<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Jasindo Jiwasraya ASEI1 2008 110.84 103.00 100.98 103.982 2009 137.31 111.90 127.50 106.763 2010 140.72 92.66 120.63 134.254 2011 147.99 108.00 125.76 95.315 <strong>2012</strong> 150.90 90.70 111.00 107.51TOTAL/TOTAL 687,76 506,26 585,87 547,81Rata-rata/average 137,55 101,25 117,17 109,56Predikat Penilaian/AssessmentPredicateBAIK SEKALI/VERY GOODBAIK/GOOD BAIK SEKALI/VERY GOODBAIK SEKALI/VERY GOOD4 Analisis Kinerja Bidang usaha industrisejenis- Analisis tingkat kesehatanmelalui metode perbandingandengan BUMN Perasuransian,terlihat bahwa selamakurun waktu 5 (lima) tahunPerusahaan senantiasamemiliki predikat penilaianSEHAT dengan peringkat AAA.Apabila dibandingkan denganBUMN Perasuransian lainnya,Perusahaan masih lebih unggulbaik secara Total maupun ratarata.- Analisis kontrak manajemenPemenuhan target didalamkontrak manajemen sebagaitolok ukur pencapaian KeyPerfomance Indicator (KPI)Perusahaan, selama waktu 5(lima) tahun selalu ditempuhdengan predikat BAIK SEKALIoleh manajemen. Apabiladibandingkan denganBUMN perasuransian4. Performance Analysis of businesssectors of similar industries- Health Level AnalysisBased on health level analysisby comparing with otherinsurance BUMN, showsthat during 5 (five) years, theCompany has always predicateHEALTHY with assessmentratings of AAA. When comparedwith other state-ownedInsurance, the Company is stillsuperior both in total and onaverage.- Management Contract AnalysisFulfillment of targets in contractmanagement as a measureof Key Perfomance Indicatorachievement of (KPI) of theCompany, at period of 5(five) years management hasalways taken VERY GOODpredicate. When comparedwith other state-ownedinsurance still realize the target243


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCElainnnya manajemen tetapmerealisasikan target KPIdengan skor lebih tinggi, baiksetiap tahunnya maupun secaratotal dan rata-rata.5 KesimpulanBerdasarkan analisis data selamakurun waktu 5 (lima) tahu biladibandingkan dengan BUMNPerasuransian lainnya perusahaanmemiliki kinerja yang lebih baik. Haltersebut didukung oleh komitmendan integritas dari manajemen yangmengelola perusahaan dengan baik,melalui Kontrak Manajemen secaraoptimal.3 Peraturan Menteri Negara BUMN nomor:PER-12/MBU/ <strong>2012</strong> tentang organ pendukungBUMNa Dewan Komisaris menetapkan kebijakanuntuk menetapkan Komite Audit danSekretarsi Dewan Komisaris sebagaiorgan pendukung Dewan Komisarisyang membantu melaksanakan tugaspengawasan dan penaseihatan DewanKomisaris.b Menyempurnakan pembagian tugasSekretaris Dewan Komisaris sesuaidengan keputusan Dewan Komisaris.cMenyempurnakan piagam Komiteaudit sesuai dengan keputusan DewanKomisaris.4 Peraturan Menteri Negara BUMN nomor: PER-19/MBU/<strong>2012</strong> tentang penundaan transaksibisnis yang terindikasi penyimpangan dan/ataukecurangana Melakukan pemetaaan terhadap transaksibisnis yang merugikan/berpotensimerugikan perusahaan atau potensipenyimpangan sesuai dengan laporanSatuan Pengawasan Intern,Laporan AuditKantor Akuntan Publik (KAP) dan BadanPemeriksaan Keuangan (BPK)KPI management with higherscores, either <strong>annual</strong>ly or intotal and on average.5. ConclusionBased on the analysis of the dataover a period of 5 (five) comparedwith other state-owned Insurance,the company has a betterperformance. This is supportedby the commitment and integrityof management who manage thecompany well, through optimalContract Management.3. Regulation of the Minister of State OwnedEnterprise number: PER-12/MBU / <strong>2012</strong>regarding state support organa. The Board of Commissioners sets policyto establish the Audit Committee and theSecretary of Board of Commissioners asan organ for supporting BOC who helpedcarry out the task of supervision andadvice of Board of Commissioners.b. Improving the division of the Secretaryof the Board of Commissioners inaccordance with the decision of theBoard of Commissioners.c. Improve the audit committee charterin accordance with the decision of theBoard of Commissioners.4. Regulation of Minister of State Ownednumbers: PER-19/MBU/<strong>2012</strong> about businesstransactions indicated delays irregularities and/ or frauda. Mapping of the business transactionsthat can harm / potential harm to thecompany or the potential deviationin accordance with the Internal Audit<strong>report</strong>s, Audit Reports Public AccountingFirm (KAP) and the Audit Board (BPK)244LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Identifikasi Transaksi bisnis yang dapatberpotensi terjadi penyimpangan dan/atau kecurangan pada perusahaan yaitupada aspek pelayanan jaminan dan iuran,investasi, pengadaan barang dan jasa.b. Identify the business transactions thatcould potentially occur irregularities and/ or fraud on the company especially onsecurity services and dues, investment,procurement of goods and services.5 Peraturan Menteri Negara BUMN nomor: PER-21/MBU/<strong>2012</strong> tentang pedoman Akuntabilitaskeuangan Badan Usaha Milik Negara.aPerencanaan keuangan perusahaan telahdilaksanakan dengan menyusun RencanaJangka Panjang Perusahaan (RJPP) tahun2009-2013, sedangkan penyusunanRJPP tahun 2014-2018 dalam prosespembahasan Dewan Komisaris danDireksi untuk diusulkan kepada PemegangSaham.5. Regulation of Minister of State Ownednumbers: PER-21/MBU/<strong>2012</strong> regardingfinancial accountability guidelines for State-Owned Enterprises.a. Financial planning firm has beenimplemented through developmentof Company Long Term Plan (RJPP) in2009-2013, whereas in 2014-2018 RJPPpreparation is in the discussion of theBoard of Commissioners and Board ofDirectors and to be proposed to theShareholders.bcPenyusunan Rencana Kerja dan AnggaranPerusahaan (RKAP) tahun <strong>2012</strong> danpenilaian Indikator Pencapaian Kinerja(IPK) Dewan Komisaris dan Direksi telahdisahkan oleh Rapat Umum PemegangSaham.Pengelolaan dan monitoring keuanganperusahaanPerusahaan telah memiliki berbagaipedoman yang meliputi dan tidak terbataskepada Kebijakan Akuntansi, pedomanpengadaan barang dan jasa, pedomanSatuan Pengawasan Intern dan SistemPengendalian Intern, sebagai acuanbagi Dewan Komisaris dan Direksi untukmelakukan monitoring pengelolaankeuangan.Pelaporan pengelolaan keuanganperusahaanDireksi dan Dewan Komisaris telahmenyampaikan laporan tahunan tahunbuku <strong>2012</strong> dan telah disyahkan olehRapat Umum Pemegang Saham (RUPS)sebagai laporan pertanggungjawabanatas pengelolaan perusahaan,termasuk laporan Dewan Komisarisatas pelaksanaan pengawasan danpenasehatan serta penilaian IndikatorPencapaian Kinerja.Work Plan and Budget (RKAP) in <strong>2012</strong> andKey Performance Indicators assessment(IPK) Board was approved by the GeneralMeeting of Shareholders.b. The management and monitoring of thecompany’s financialThe company already has various ofguidelines including but not limited toprocurement of goods and services andguidelines for Internal Audit and InternalControl System, as a reference for theBoard to monitor financial management.c. Reporting of management of company’sfinancialBoard of Directors and Board ofCommissioners has submitted an <strong>annual</strong><strong>report</strong> fiscal year <strong>2012</strong> and has beenendorsed by the General Meeting ofShareholders (RUPS) as the accountabilityfor the management of the company,including <strong>report</strong>s of the Board ofCommissioners on the implementationand monitoring and assessment advisoryKey Performance Indicators.245


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE2. ORGAN PERUSAHAAN2. COMPANY ORGANARapat Umum Pemegang Saham1 Penyelenggaraan Rapat Umum PemegangSahamRapat Umum Pemegang Saham merupakanpemegang kekuasaan tertinggi dariperusahaan, yang tidak dapat diganti/disubstitusi oleh siapapun, baik kepada DewanKomisaris maupun kepada Direksi.Penyelenggaraan Rapat Umum PemegangSaham yaitu RUPS tahunan yang diadakansetiap tahun dan RUPS lainnya atau RUPS luarbiasa yaitu RUPS yang diadakan sewaktu waktu(circuler) selama tahun <strong>2012</strong> dan tahun 2013,sebagai keputusan Pemegang Saham adalahsebagai berikut:A. General Meeting Of Shareholders1. General Meeting Of ShareholdersGeneral Shareholders Meeting is the highestauthority of the company, which can not bereplaced / substituted by anyone, both to theBoard of Commissioners and the Board ofDirectors.Implementation of the General Meeting ofShareholders Annual Meeting held each yearand another RUPD or extraordinary GeneralMeeting held during the RUPS that time(circuler) during the year <strong>2012</strong> and in 2013, asthe decision of the Shareholders is:AgendaNoAgenda1 Persetujuan laporan tahunan dan pengesahan perhitungan tahunan tahun buku2011Approval of <strong>annual</strong> <strong>report</strong> and ratification of the <strong>annual</strong> accounts for financialyear 20112 Persetujuan laporan tahunan tahun buku <strong>2012</strong>Approval of the <strong>annual</strong> <strong>report</strong> fiscal year <strong>2012</strong>3 Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun 2013Ratification of Work Plan and Budget in 20134 Pengangkatan anggota Dewan Komisaris yaitu saudara Hery Susilo dan SaudaraWinata SupriatnaAppointment of members of the Board of Commissioners Mr. Hery Susilo andMr. Winata Surpriatna5 Pemberhentian anggota Dewan Komisaris sdr Sri MulyantoDismissal of members of the Board of Commissioners Mr. Sri Mulyanto6 Pemberhentian Direktur Utama sdr Diding S. AnwarDismissal of President Director Mr. Diding S. Anwar7 Pengangkatan anggota Dewan Komisaris Sdr Yuni SuryantoApointment of Mr. Yuni Suryanto as member of BOC8 Pemberhentian Komisaris Utama yaitu Sdr Mardiasmo dan pengangkatanKomisaris Utama Sdr Ardan Adiperdana.Dismissal of the Commissioner Mr. Mardiasmo and the appointment ofCommissioner Mr. Ardan Adiperdana.Nomor/tanggalNumber/DateRisalah RUPS Tanggal 25 April <strong>2012</strong>Minutes of RUPS April 25th, <strong>2012</strong>Risalah RUPS tanggal 30 April <strong>2012</strong>Minutes of RUPS April 30th, <strong>2012</strong>Risalah RUPS tanggal 16 Januari 2013Minutes of RUPS January 16th, <strong>2012</strong>Keputusan Pemegang Sahamnomor:SK-239/MBU/<strong>2012</strong> tanggal 28 Juni<strong>2012</strong>Shareholders decision number: SK-239/MBU/<strong>2012</strong> dated June 28, <strong>2012</strong>Keputusan Pemegang Sahamnomor:SK-138/MBU/<strong>2012</strong> tanggal 28 Juni<strong>2012</strong>Shareholders decision number: SK-138/MBU/<strong>2012</strong> dated June 28, <strong>2012</strong>Keputusan Menteri Negara BUMN selakuRUPS no:SK-317/MBU/<strong>2012</strong> tanggal 7September <strong>2012</strong>Decree of the Minister of State OwnedEnterprises as RUPS no: SK-317/MBU/<strong>2012</strong>dated 7 September <strong>2012</strong>Keputusan Menteri Negara BUMN selakuRUPS no:SK-200/MBU/2013 tanggal 2April 2013Decree of the Minister of State OwnedEnterprises as RUPS no: SK-200/MBU/2013dated 2 April 2013Keputusan Menteri Negara BUMN selakuRUPS no:SK-205/MBU/2013 tanggal 9April 2013Decree of the Minister of State OwnedEnterprises as RUPS no: SK-205/MBU/2013April 9, 2013Jenis RUPSType of RUPSRUPS tahunan/AnnualRUPS tahunan/AnnualRUPS tahunan/AnnualRUPS tahunan/AnnualRUPS lainnya/OthersRUPS lainnya/OthersRUPS lainnya/OthersRUPS lainnya/Others246LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


NoAgendaAgenda9 Pemberhentian anggota Direksi sebagai berikut:1. Diding S Anwar : Direktur Utama2. Robinho Suharsono : Direktur Keuangan3. Budi Setyarso : Direktur Operasional4. Suntoro Direktur : SDM dan UmumPengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan sebagai berikut:1. Budi Setyarso : Direktur Utama2. Zayad Ghani : Direktur keuangan3. Budi Rahardjo S : Direktur Operasional4. Wiranto : Direktur SDM dan Umum5. M. Wahyu Wibowo : Direktur MR & TIDismissal of members of the Board of Directors as follows:1. Diding S Anwar: President Director2. Robinho Suharsono: Financial Director3. Budi Styarso: Director of Operations4. Suntoro Director: Human Resources and GeneralAppointment of Members of Board of Directors of the Company as follows:1. Budi Setyarso: President Director2. Zayad Ghani: Financial Director3. Budi Rahardjo S: Director of Operations4. Wiranto: Director of Human Resources and General5. M. Wahyu Wibowo: MR & IT DirectorNomor/tanggalNumber/DateKeputusan Menteri Negara BUMN selakuRUPS No:SK-24/MBU/2013 tanggal 18Januari 2013Decree of the Minister of State OwnedEnterprises as RUPS No: SK-24/MBU/2013Jenis RUPSType of RUPSRUPS lainnya/Others2 Pokok-Pokok Keputusan Rapat UmumPemegang Saham tentang pengesahanRencana Kerja dan Anggaran Perusahaantahun <strong>2012</strong>a Mengesahkan Rencana Kerja danAnggaran Perusahaan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) Tahun <strong>2012</strong>.1 Proyeksi Neraca (Konsolidasian)Neraca Konsolidasian Perusahaanper 31 Desember <strong>2012</strong> dianggarkanditutup dengan jumlah aktiva danpasiva masing-masing sebesar Rp7.878.272 juta.2 Perhitungan Laba/Rugi KonsolidasianLaba Bersih Konsolidasian perusahaantahun buku <strong>2012</strong> dianggarkan sebesarRp 1.551.211 juta.3 Proyeksi Neraca IndukNeraca Induk Perusahaan per 31Desember <strong>2012</strong> dianggarkan ditutupdengan jumlah aktiva dan pasivamasing-masing sebesar Rp 7.426.269juta.4 Perhitungan Laba/Rugi IndukLaba bersih induk perusahaan tahunbuku <strong>2012</strong> dianggarkan sebesar Rp1.551.211 juta.5 Rencana Investasi dan Hasil InvestasiJumlah dana investasi per 31Desember <strong>2012</strong> dianggarkan sebesarRp 6.769.015 juta, sedangkan hasilinvestasi yang ditargetkan padatahun <strong>2012</strong> sebesar Rp 612.850 juta.2. Principles of General Meeting of Shareholdersregarding the ratification of the Work Plan andBudget in <strong>2012</strong>aTo ratify the Work Plan and Budget Prog<strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) in <strong>2012</strong>.1 Projected Balance Sheet(Consolidated) Consolidated BalanceSheet of the Company as December31, <strong>2012</strong> closed with a budgetedamount of assets and liabilitiesamounting to USD 7,878,272 million.2 Profit / Loss of ConsolidatedConsolidated Net Income of thecompany financial year <strong>2012</strong>amounting to Rp 1,551,211 millionbudgeted.3 Projected Balance Sheet ParentParent Company balance sheetper 31 December <strong>2012</strong> closed witha budgeted amount of assets andliabilities amounting to USD 7,426,269million.4 Profit / Loss of Parent Net profit of theparent company’s financial year <strong>2012</strong>amounting to Rp 1,551,211 millionbudgeted.5 Investment Plan and InvestmentResults Number of investment fundsby December 31, <strong>2012</strong> is budgetedat Rp 6,769,015 million, while theresult of targeted investments in<strong>2012</strong> amounting to Rp 612,850million.247


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEb6 Rencana Belanja ModalBelanja modal tahun <strong>2012</strong>dianggarkan Rp 185.592 juta.7 Laporan Posisi Keuangan PKBLPosisi keuangan program PKBLtahun <strong>2012</strong> direncanakan aktivasebesar Rp 108.784.53 juta.8 Laporan Aktivitas PKBLAktivitas Program PKBL tahun <strong>2012</strong>direncanakan jumlah penerimaan,pendapatan dan penyisihan sebesarRp 69.411.12 juta sedangkan jumlahpenyaluran, beban dan pengeluaransebesar Rp 38.103.75 juta.Disamping itu hal-hal yang perlumendapatkan perhatian Direksi dalammelaksanakan RKAP dan RKA PKBL tahunbuku <strong>2012</strong>, antar lain sebagai berikut:1 RKAP yang disahkan ini merupakanpedoman bagi manajemen dalammenjalankan usaha pada tahun<strong>2012</strong> dan harus dilaksanakan secaradisiplin. Direksi diminta komitmennyauntuk menjaaga agar kegiatan yangtidak direncanakan dan berdampakpada pengeluaran biaya dapatdihindarkan. Dalam merealisasikananggaran perusahaan, diminta untukmentaati prosedur dengan mengacupada program kerja dan anggaranyang telah ditetapkan.2 Target pendapatan dalam RKAPtahun <strong>2012</strong> merupakan batasminimla yang harus diupayakanpencapaiannya secara maksimal,sedangkan anggaran biayamerupakan target maksimalyang harus diupayakan seefisenmungkin sehingga laba perusahaanyang hendak dicapai dapat lebihditingkatkan.3 Mengoptimalkan kinberja bidangoperasional, bidang investasi dankeuangan, bidang sistem informasi,bidang SDM, bidang Litbang & MR,Bidang SPI dan Bidang PKBL.b6 Capital Expenditure Plan Capitalexpenditures in <strong>2012</strong> are budgetedRp 185,592 million.7 Statement of Financial PositionPartnership Financial position of CSRprogram in <strong>2012</strong> is planned assets ofRp 108.784.53 million.8 CSR Activity Report PartnershipProgram activities planned in<strong>2012</strong> revenues, income and theallowance of Rp 69.411.12 millionwhile disbursements, expenses andexpenditures of Rp 38.103.75 million.Besides, the things that need to get theattention of the Board of Directors inexecuting CBP and RKA Partnership fiscalyear <strong>2012</strong>, among others, the following:1 CBP adopted a guideline formanagement in running the businessin <strong>2012</strong> and must be implementedin a disciplined manner. Boardrequested that commitment tomenjaaga unplanned activities andimpact on avoidable expenses. Inrealizing the company’s budget,required to comply with theprocedure by referring to the workprogram and budget has been set.2 RKAP revenue target in <strong>2012</strong> isminimla limits that should bepursued to the fullest attainment,while the budget is a target thatshould be pursued seefisenmaximum possible so that corporateprofits to be achieved can be furtherimproved.3 Optimizing the performance offield operations, investment andfinance, information systems, humanresources field, the field of R & D &MR, Field and Field Partnership SPI.3 Pokok-Pokok Keputusan Rapat UmumPemegang Saham tentang PengesahanRencana Kerja dan Anggaran Perusahaantahun 20133) Points of General Meeting of Shareholdersregarding the validation of the Work Plan andBudget in 2013248LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


aPengesahan Rencana Kerja Dan AnggaranPerusahaan (RKAP) Tahun 20131 Proyeksi Laporan Posisi KeuanganKonsolidasianLaporan Posisi KeuanganKonsolidasian Perusahaan per 31Desember 2013 dianggarkan ditutupdengan jumlah aset sebesar Rp9.619.087 juta, liabilitas sebesar Rp2.850.516 juta dan ekuitas sebsearRp 6.768.571 juta.2 Perhitungan Laba/Rugi KonsolidasianLaba Tahun berjalan perusahaantahun buku 2013 dianggarkansebesar Rp 1.821.108 juta sedangkanlaba yang didapat diatribusikankepada pemilik entitas induk tahunbuku 2013 dianggarkan sebesar Rp1.815.357 juta.3 Proyeksi Laporan Posisi KeuanganIndukLaporan Posisi Keuangan IndukPerusahaan per 31 Desember 2013dianggarkan ditutup dengan jumlahaset sebesar Rp 8.986.740 juta,liabilitas sebesar Rp 2.193.577 juta danekuitas sebesar 6.793.163 juta.4 Perhitungan Laba/Rugi IndukLaba yang didistribusikan kepadapemilik entitas induk perusahaantahun 2013 dianggarkan sebesar Rp1.815.357 juta.5 Rencana Investasi dan Hasil InvestasiJumlah dana investasi per 31Desember 2013 dianggarkan sebesarRp 7.648.698 juta, sedangkan hasilinvestasi yang ditargetkan pada tahun2013 sebesar Rp 685.120 juta.6 Rencana Belanja ModalBelanja modal tahun 2013dianggarkan sebesar Rp 240.000 juta7 Gaji Direksi dan Dewan KomisarisGaji Direksi dan Dewan Komisarisbeserta fasilitas tahun 2013 untuksementara ditetapkan sama dengantahun <strong>2012</strong>. Gaji Direksi dan DewanKomisaris beserta fasilitas secarafinal akan ditetapkan pada RUPSpengesahan laporan keuangan tahunbuku <strong>2012</strong>.a. Work Plan and Budget Approval Company(CBP) in 20131. Projection of ConsolidatedStatements of Financial PositionConsolidated Statements of FinancialPosition December 31, 2013 theCompany is budgeted with totalassets amounting to Rp 9,619,087million, liabilities of Rp 2,850,516million and Rp 6,768,571 millionequity.2. Calculation of Consolidated Profit /LossCurrent year profit companybudgeted fiscal year 2013 isamounting to Rp 1,821,108 million,while income earned attributable toowners of the parent fiscal year 2013amounted to Rp 1,815,357 millionbudgeted.3. Projection of Statements of FinancialPosition of ParentParent Company Statements ofFinancial Position on December 31,2013 is budgeted with total assetsamounting to Rp 8,986,740 million,liabilities of Rp 2,193,577 million andshareholders’ equity amounted to6,793,163 million.4. Calculation of Profit / Loss of ParentCompanyProfits are distributed to ownersof the parent company in 2013 isbudgeted with the amount of Rp1,815,357 million.5. Investment Plan and InvestmentResultsInvestmen funds by December 31,2013 is budgeted at Rp 7,648,698million, while the result of targetedinvestments targeted in 2013 isamounting to Rp 685,120 million.6. Capital Expenditure PlanCapital expenditures in 2013 arebudgeted at Rp 240,000 million7. Salaries of Directors and Board ofCommissionersSalaries of Directors and the Boardof Commissioners and its facilitiesin 2013 to temporarily set equalwith <strong>2012</strong>. Salaries of Directors andthe Board of Commissioners andthe facility will be determined atthe RUPS final approval of financialstatements fiscal year <strong>2012</strong>.249


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEbcdPengesahan Rencana Kerja dan AnggaranProgram kemitraan dan Bina Lingkungan(RKA PKBL) Tahun 2013 dengan pokokpokoksebagai berikut:1 Program Kemitraan- Jumlah dana tersedia Rp100.823 juta- Jumlah Penggunaan Dana Rp97.000 juta- Jumlah Sisa Dana Tersedia Rp3.823 Juta2 Program Bina Lingkungan- Jumlah Dana Tersedia Rp 36.363juta- Jumlah Penggunaan Dana24.000 juta- Jumlah BUMN peduli Rp 12.074juta- Jumlah Sisa Dana Tersedia Rp289 JutaPersetujuan Prinsip Penghapusan Aktivatetap berupa kendaraan bermotor, mesin,perabot kantor dan perabot rumah dinasyang telah berusia 5 tahun.1 Kendaraan bermotor terdiridari roda 2 sebanyak 100 unit,roda 4 sebanyak 39 unit danMUKL sebanyak 9 unit yangkeseluruhannya dengan perolehantahun 2007.2 Mesin, perabot kantor dan perabotrumah dinas dengan rincian:- 655 unit mesin kantor(Komputer) tahun perolehan2007- 50 unit mesin kantor (nonKomputer) tahun perolehan2007- 2.009 unit perabot kantor tahunperolehan 2007- 77 unit perabot rumah dinastahun perolehan 2007Persetujuan Kontrak Manajemen Direksidan Dewan Komisaris Tahun 2013Kuasa Pemegang Saham, DewanKomisaris dan Direksi Perusahaanmenandatangani dan menyepakatiindikator-indikator kinerja kunci yangtertuang dalam kontrak manajemen tahun2013 yang telah mengacu pada KriteriaPenilaian Kinerja Unggul sesuai SuratWakil Menteri BUMN Nomor: S-508/MBU/Wk/<strong>2012</strong> tanggal 22 November<strong>2012</strong>.b. Work Plan and Budget ApprovalPartnership Program and CommunityDevelopment (RKA PKBL) in 2013 with thefollowing main points:1. Partnership Program- Total funds available is USD 100823 million- Total Use of Funds is USD97,000 million- Amount of Remaining FundsAvailable is USD 3,823 Million2. Community Development Program- Total Funds Available is USD 36363 million- Total Use of Funds is 24.000million- Total funds for BUMN Peduli isUSD 12 074 million- Total of Remaining FundsAvailable is Rp 289 Millionc. Fixed assets elimination principle approvalsuch as motor vehicles, machinery, officefurniture and home office furniture thathas aged more than 5 years.1. Motor vehicles consist of 100 unitsof 2-wheel, 4-wheel MUKL 39 unitsand 9 units as a whole, with theacquisition in 2007.2. Machines, office furniture and homeoffice furniture with the details:- 655 units of office machines(computer) with acquisitionyear of 2007- 50 units of office machines(non-computer) with acquisitionyear of 2007- 2,009 units of office furniturewith acquisition year of 2007- 77 units of home office furniturewith acquisition year of 2007d. Approval of Contract Managementand the Board of Directors in 2013,Power of Shareholders, the Board ofCommissioners and Board of Directorsof the Company signed and agreed keyperformance indicators set out in themanagement contract in 2013 that wasreferring to the Assessment Criteria forPerformance Excellence Deputy Ministerof BUMN in accordance Letter No. 22dated S-508/MBU/Wk/<strong>2012</strong> November<strong>2012</strong>.250LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


efPersetujuan Key Perfomance Indikator(KPI) Dewan Komisaris tahun 2013Kuasa Pemegang Saham dan DewanKomisaris Perusahaan menandatanganidan menyepakati Indikator-indikatorkinerja kunci Dewan Komisaris tahun2013 yang telah mengacu kepadaPeraturan Menteri BUMN No:PER-01/MBU/2011 Jo. PER-09/MBU/<strong>2012</strong> tentangPerubahan Atas Peraturan Menteri NegaraBUMN No:PER-01/MBU/2011 tentangPenerapan Tata Kelola Perusahaan YangBaik Pada BUMN.Pengarahan Rapat Umum PemegangSahamDalam melaksanakan RKAP Tahun Buku2013 dan RKA PKBL tahun Buku 2013RUPS memberikan pengarahan sebagaiberikut:1 Pengarahan Umum2 Bidang Investasi3 Bidang Litbang dan MR4 Bidang Pencegahan dan Pelayanan5 Bidang Sistem Informasi Perusahaan6 Bidang Satuan Pengawasan Intern7 Bidang Sumber Daya Manusia8 Bidang Pengadaan Barang dan <strong>Jasa</strong>9 Bidang Pogram Kemitraan dan BinaLingkungane. Approval of Key Perfomance Indicators(KPI) Board of Commissioners in 2013,Power Shareholders and Board ofCommissioners signed and agreedkey performance indicators Board ofCommissioners in 2013 which has beenreferred to the Regulation of the Ministerof State-Owned Enterprises No.: PER-01/MBU/2011 Jo. PER-09/MBU/<strong>2012</strong>regarding Amendment Regulation of theMinister of State Owned Enterprises No.:PER-01/MBU/2011 on the Implementationof Good Corporate Governance At thestate.f. Directing General Meeting ofShareholdersIn carrying out CBP Fiscal Year 2013 andRKA PKBL in Book 2013 RUPS gave thefollowing guidance:1 General Briefing2 Investment Sector3 Research and Development and MRDivision4 Prevention and Service Division5 Corporate Information SystemsDivision6 Internal Audit Division7 Human Resources Division8 Goods and Services ProcurementDivision9 Partnership and CommunityDevelopment Program Division4 Pokok-Pokok Keputusan Rapat UmumPemegang Saham tentang PengesahanLaporan Tahunan Tahun Buku <strong>2012</strong>a Persetujuan Laporan tahunan danpengesahan Laporan Keuangan termasukLaporan Tugas Pengawasan DewanKomisaris Tahun Buku <strong>2012</strong>1 Laporan Posisi KeuanganKonsolidasian ditutup denganmasing-masing jumlah aset sebesarRp 8.241.534 juta liabilitas danekuitas sebesar Rp 8.241.534 juta2 Laporan laba/rugi konfrehensifkonsolidasian ditutup dengan jumlahlaba komprehensif tahun berjalansebesar Rp 1.696.669 juta4. Principles of General Meeting of Shareholderson the validation of the Annual Report forFiscal Year <strong>2012</strong>a. Approval of the <strong>annual</strong> <strong>report</strong> andFinancial Report including the Report ofSupervisory Board of Commissioners forFiscal Year <strong>2012</strong>1. Consolidated Statements ofFinancial Position is closed with eachamounting to Rp 8,241,534 millionof total assets, Rp 8,241,534 millionof liabilities and equity.2. Report of profit / loss ofconsolidated closed with totalcomprehensive income for the yearamounted to Rp 1,696,669 million251


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEbcdefPersetujuan dan Pengesahan LaporanProgram Kemitraan dan Bina LingkunganTahun Buku <strong>2012</strong>1 Laporan Posisi Keuangan ditutupdengan masing-masing jumlahaset, jumlah liabilitas dan aset bersihsebesar Rp 119.457 juta2 Laporan aktivitas dengan aset bersihpada akhir periode sebesar Rp118.917 jutaPemberian Pelunasan dan PembebasanTanggung Jawab (acquit et decharge)kepada Direksi dan Dewan KomisarisMemberikan pelunasan dan pembebasantanggung jawab kepada Direksi danDewan Komisaris atas pengurusandan pengawasan yang telah dijalankanselama Tahun Buku <strong>2012</strong>, sejauh tindakantersebut ternyata dalam laporan tahunantermasuk laporan keuangan serta sesuaidengan ketentuan yang berlaku danbukan merupakan tindak pidana.Persetujuan Penggunaan Laba BersihTahun Buku <strong>2012</strong>1 Dividen Rp631.345 juta (37,26%)2 Cadangan Tujuan Rp122.351 juta(7,22%)3 Cadangan Umum Rp940.921 juta(55,52%)4 Laba Dibagi Rp1.694.618 juta (100%)Penetapan tantiem untuk Direksi danDewan Komisaris atas Kinerja Tahun Buku<strong>2012</strong>1 Tantiem untuk Direksi dan DewanKomisaris diberikan sebesar Rp 7.536juta2 Tantiem Direktur, Komisaris Utama danKomisaris masing-masing sebesar 90%,40% dan 36%.Penetapan gaji/Honorarium BerikutTunjangan dan atau Fasilitas untuk Direksidan Dewan Komisaris Tahun Buku <strong>2012</strong>1 Gaji Direktur Utama ditetapkan sebesarRp 86.000.000 perbulan, gaji Direkturditetapkan 90% dari Gaji DirekturUtama.b. Approval and Certification ReportsPartnership and CommunityDevelopment Program for Fiscal Year<strong>2012</strong>1. Statement of Financial Positionis closed with respective totalassets, total liabilities and net assetsamounted to Rp 119,457 million2. The statement of activities andnet assets at the end of the periodamounted to Rp 118,917 millionc. Provision of Redemption and LiabilityExemption (acquit et decharge) tothe Board of Directors and Board ofCommissionersProvide release and discharge theresponsibilities of Directors and the Boardof Commissioners for management andsupervision has been carried out duringthe year <strong>2012</strong>, so long as the actionturns in the <strong>annual</strong> <strong>report</strong> includingfinancial statements and in accordancewith applicable regulations and is not acriminal offense.d. Approval of Use of Net Income for FiscalYear <strong>2012</strong>1. Dividends Rp 631.345 million(37.26%)2. Reserves purpose of Rp 122 351million (7.22%)3. General Reserves USD 940 921million (55.52%)4. Income Divided Rp 1.649.618 million(100%)e. Determination of bonuses for Directorsand Board of Commissioners for theFiscal Year <strong>2012</strong> Performance1. Bonus to Directors and Board ofCommissioners is Rp 7.536 million.2. Tantiem Director, ChiefCommissioner and Commissionersrespectively 90%, 40% and 36%.f. Determination of salaries / honorariumAllowances and or facilities for the Boardof Directors and Board of Commissionersfor Fiscal Year <strong>2012</strong>1. Director Salary is set at Rp 86 millionper month, the salary of the Directordetermined 90% of salary PresidentDirector.252LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


gh2 Honorarium Komisaris Utamaditetapkan sebesar 40% dari gajiDirektur Utama dan honorariumKomisaris ditetapkan sebesar 36% darigaji Direktur Utama.3 Tunjungan dan fasilitas bagi Direksi danDewan Komisaris diberikan denganmengacu kepada keputusan tunjungandan atau fasilitas pada Tahun Buku<strong>2012</strong>4 Gaji honorarium dan tunjangan sertaafasilitas sebagaimana tersebut padabutir diatas berlaku sejak 1 Januari2013.Penetapan Kantor Akuntan Publik(KAP) untuk melakukan Audit LaporanKeuangan Tahun Buku 2013Berdasarkan Undang-undang Nomor 40tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatasdan Peraturan Menteri Negara BUMNNomor : PER-01/MBU/2011 tentangpenerapan tata kelola perusahaan yangbaik pada BUMN, Dewan komisarismelalui Komite Audit diminta untukmenyeleksi KAP yang akan melakukanpemeriksaan laporan keuangan PerseroanTahun Buku 2013 dengan berpedomanpada ketentuan yang berlaku, termasukmemperhatikan surat BPK Nomor: 1/S/IX/01/2009 tanggal 15 Januari 2009. Hasilseleksi Dewan Komisaris disampaikankepada Pemegang Saham untukmendapatkan keputusan.Pengarahan Rapat Umum PemegangSahamDalam melaksanakan PengesahanLaporan Tahunan Tahun Buku <strong>2012</strong> RUPSmemberikan pengarahan sebagai berikut:1 Pengarahan Umum2 Bidang Teknologi Informasi3 Bidang Organisasi dan SDM4 Bidang Pengadaan Belanja Modal5 Bidang Satuan Pengawasan Intern6 Bidang Pengembangan AnakPerusahaan7 Bidang Program Kemitraan dan BinaLingkungan2. Chief Commissioner Honorariumset at 40% of salary and emolumentsCommissioner Director is set at 36%of the salary of the CEO.3. Allowances and facilities for theBoard of Directors and Board ofCommissioners are given withreference to the decision of benefitsand or facilities in Fiscal Year <strong>2012</strong>4. Salaries and allowances andhonorarium facilities as mentionedin paragraph above shall be appliedfrom January 1, 2013.g. Determination of Public AccountingFirm (KAP) to conduct Audit of FinancialStatements Financial Year 2013According to Law No. 40 of 2007regarding Limited Liability Company andthe Minister of State Owned Number:PER-01/MBU/2011 on the application ofgood corporate governance in BUMN,Board of Trustees through the AuditCommittee are asked to select the firmthat will conduct the examination offinancial statements for the Financial Year2013, with reference to the applicableprovisions, including notice letter CPCNumber: 1/S/IX/01/2009 dated January15, 2009. BOC selection results submittedto the Shareholders to get a decision.h. Direction of General Meeting ofShareholdersIn implementing Approval Annual Report<strong>2012</strong> AGM gave the following guidance:1. General Briefing2. Information Technology Division3. Organization and Human ResourcesDivision4. Capex Procurement Division5. Internal Audit Division6. Subsidiary Development Division7. Partnership and CommunityDevelopment Program Division253


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEBDewan KomisarisSesuai dengan Anggaran Dasar perusahaan,Dewan Komisaris bertugas melakukanpengawasan terhadap kebijakan pengurusan,jalannya pengurusan pada umumnya baikmengenai Perseroan maupun usaha Perseroanyang dilakukan oleh Direksi serta memberikannasihat kepada Direksi termasuk pengawasanterhadap pelaksanaan Rencana JangkaPanjang Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja danAnggaran Perusahaan (RKAP)serta ketentuanketentuanAnggaran Dasar dan KeputusanRapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sertaperaturan perundang-undangan yang berlaku,untuk kepentingan Perseroan dan sesuaidengan maksud dan tujuan Perseroan.1 Komposisi Dewan Komisarisa Berdasarkan Keputusan MenteriNegara BUMN No. KEP-85/MBU/2008 tanggal 22 Mei 2008,dengan masa tugas terhitung tanggal22 Mei 2008 sampai dengan tanggal6 Maret <strong>2012</strong> dengan komposisisebagai berikut:Komisaris Utama : MardiasmoKomisaris: Sri MulyantoKomisaris Independen : BaroetoBadroesB. Board Of CommissionersIn accordance with the Articles of Association,the Board of Commissioners are in chargeof supervising the management policies,the maintenance of the course in generalregarding the Company or the Company’sbusiness as well as providing advice to theDirectors, including the supervision of theimplementation of the Company’s Long-TermPlan (RJPP), Work Plan and Budget company(CBP) and the provisions of the Articles ofAssociation and the General Meeting ofShareholders (AGM), as well as laws andregulations that apply, for the benefit of theCompany and in accordance with the aimsand objectives of the Company.1. Composition of the Board ofCommissionersa. According to the Decree of theMinister of State Owned EnterprisesNo. KEP-85/MBU/2008 with tenurecommencing on May 22, 2008 untilthe date of March 6, <strong>2012</strong> with thefollowing composition:PresidentCommissionerComissionerIndependentCommissioner: Mardiasmo: Sri Mulyanto: BaroetoBadroesbcBerdasarkan Keputusan MenteriNegara BUMN No. SK-138/MBU/<strong>2012</strong> tanggal 7 Maret <strong>2012</strong>komposisi anggota DewanKomisaris mengalami perubahanyaitu pemberhentian Sri Mulyantosebagai anggota Dewan Komisarisperusahaan.Berdasarkan Keputusan MenteriNegara BUMN No. SK-239/MBU/<strong>2012</strong> tanggal 28 Juni <strong>2012</strong>,dengan masa tugas terhitung tanggal28 Juni <strong>2012</strong> sampai dengan 31Desember <strong>2012</strong> dengan Komposisisebagai berikut:b. According to the Decree of theMinister of State Owned EnterprisesNo. SK-138/MBU/<strong>2012</strong> compositionof the Board of Commissionersamended the dismissal of SriMulyanto as a member of the Boardof Commissioners.c. According to the Decree of theMinister of State Owned EnterprisesNo.. SK-239/MBU/<strong>2012</strong> with tenurecommencing on June 28, <strong>2012</strong>until December 31, <strong>2012</strong> with thefollowing composition:254LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Komisaris UtamaKomisarisKomisaris: Mardiasmo: Hery Susilo: WinataSupriatnaKomisaris Independen : BaroetoBadroesPresidentCommissionerCommissionerCommissionerIndependentCommissioner: Mardiasmo: Hery Susilo: Winata Supriatna: Baroeto BadroesdefgBerdasarkan Keputusan MenteriNegara BUMN No:SK-200/MBU/2013 tanggal 2 April 2013,Komposisi Dewan Komisarismengalami penambahan yaitu Sdr.Yuni Suryanto sebagai anggotaDewan Komisaris perusahaanBerdasarkan Keputusan MenteriNegara BUMN No:SK-205/MBU/2013 tanggal 9 April 2013Komposisi Dewan Komisarismengalami perubahan danpergantian Komisaris UtamaPerusahaan yaitu memberhentikandengan hormat Sdr. Mardiasmosebagai Komisaris Utama danmengangkat Sdr. Ardan Adiperdanasebagai Komisaris Utama.Berdasarkan Keputusan MenteriNegara BUMN No:SK-257/MBU/2013tanggal 27 Mei 2013 KomposisiDewan Komisaris mengalamiperubahan dan pergantian AnggotaDewan Komisaris Perusahaanyaitu memberhentikan denganhormat Sdr. Baroeto Badroes danmengangkat Sdr. Sulistyo Ishaksebagai Anggota Dewan KomisarisPerusahaan.Dengan demikian Komposisi DewanKomisaris terhitung mulai tanggal 28Mei 2013 sampai dengan sekarangadalah sebagai berikut:Komisaris Utama : ArdanAdipermanaKomisaris : Hery SusiloKomisaris : Winata SupriatnaKomisaris : Yuni SuryantoKomisaris : Sulistyo Ishakd. According to the Decree ofthe Minister of State OwnedEnterprises No.: SK-200/MBU/2013,Composition of the Board ofCommissioners has the addition ofthe Br. Yuni Suryanto as a memberof the Board of Commissionerse. According to the Decree of theMinister of State Owned EnterprisesNo.: SK-205/MBU/2013 Compositionof the Board of Commissionersto change and change of theCompany’s Chairman Mr. dismisswith respect. Mardiasmo asCommissioner and appoint Mr.Ardan Adiperdana as Commissioner.f. Based on the Decree of the Ministerof State Owned Enterprises No.:SK-257/MBU/2013 dated May 27,2013 Composition of the Boardof Commissioners to change andchange of the Company’s Board ofCommissioners dismiss with honorMr. Baroeto Badroes and appoint.Mr. Sulistyo Isaac as a Member of theBoard of Commissioners.g. Thus the composition of the Boardof Commissioners starting onJanuary 1, 2013 to the present are asfollows:PresidenCommisioner : ArdanAdipermanaCommisioner : Hery SusiloCommisioner : WinataSupriatnaCommisionerCommisioner: Yuni Suryanto: SulistyoIshak255


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE2 Independensi Dewan KomisarisBerdasarkan Peraturan Menteri NegaraBUMN Nomor : PER-01/MBU/2011tentang penerapan tata kelola perusahaanyang baik (Good Corporate Governance)pada Badan Usaha Milik Negara, DewanKomisaris Independen adalah anggotaDewan Komisaris yang tidak memilikihubungan keuangan, kepengurusan,kepemilikan saham, dan/atau hubungankeluarga dengan anggota DewanKomisaris lainnya, anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali yangdapat mempengaruhi kemampuannyauntuk bertindak independen.Hasil evaluasi atas independensi masingmasinganggota Dewan Komisaris denganmasa tugas tahun <strong>2012</strong> menunjukanadanya independensi sesuai dengankriteria sebagai berikut:2. Independence of the Board ofCommissionersAccording to the Regulation of theMinister of State Owned EnterprisesNo.: PER-01/MBU/2011 regardingthe application of good corporategovernance (GCG) at the State-OwnedEnterprises, the Board of Commissionersare independent members of theBoard who do not have the financial,management, ownership, and / orfamily relationships with other membersof the Board of Commissioners, theBoard of Directors and / or controllingshareholders that may affect ability to actindependently.The evaluation results of theindependence of each member ofthe Board of Commissioners withtenure in <strong>2012</strong> showed the presence ofindependence in accordance with thefollowing criteria:NoNamaNameHubungan KeuanganFinancial RelationKriteria IndependenIndependent CriteriaHubunganKepengurusanOrganizationRelationHubungan Kepemilikan SahamShareholding Relation1 Mardiasmo Tidak/No Tidak/No Tidak/No2 Baroeto Badroes Tidak/No Tidak/No Tidak/No3 Heri Susilo Tidak/No Tidak/No Tidak/No4 Winata Supriyatna Tidak/No Tidak/No Tidak/No3 Fungsi Dewan KomisarisDalam pelaksanaan tugas pengawasanterhadap pengurusan Perusahaan danpemberian nasihat kepada Direksi, DewanKomisaris memiliki fungsi sebagai berikut:a Mematuhi peraturan perundangundangandan/atau anggaran dasarPerusahaan.b Bertanggung jawab dan berwenangmelakukan pengawasan atas kebijakanpengurusan dan jalannya pengurusanpada umumnya baik mengenaiPerusahaan maupun usaha Perusahaanserta memberikan nasihat kepada Direksi.3. The function of the Board of CommissionersRegarding supervisory duties of themanagement of the Company and theprovision of advice to the Board of Directors,the Board has the following functions:a. Comply with laws and regulations and /or the Company’s articles of association.b. Take responsibility and authority tosupervise the management policies andthe course in general management ofboth the Company and the Company’sbusiness and provide advice to the Boardof Directors.256LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


cdeMemastikan bahwa dalam LaporanTahunan Perusahaan telah memuatinformasi mengenai identitas, pekerjaanutama, jabatan Dewan Komisaris diPerusahaan lain, termasuk rapat-rapatyang dilakukan dalam satu tahun buku(rapat internal Dewan Komisaris maupunrapat gabungan Dewan Komisaris denganDireksi) serta honorarium, fasilitas dan/atau tunjangan lain yang diterima dariPerusahaan yang bersangkutan.Pengawasan tidak boleh berubah menjadipelaksanaan tugas eksekutif kecuali dalamhal Perusahaan tidak mempunyai seorangpun anggota Direksi.Pengawasan dilakukan tidak hanyadengan memberikan atau tidakmemberikan persetujuan atas tindakanDireksi yang memintakan persetujuanDewan Komisaris, tetapi pengawasandilakukan secara proaktif yang mencakupsemua aspek bisnis Perusahaan.c. Ensuring that the Annual Report of theCompany containing information onthe identity, main occupation, officeof the Board of Commissioners inother companies, including meetingsconducted in any one financial year(internal meeting of the Board ofCommissioners and the Board ofCommissioners at a joint meeting ofthe Board of Directors) and honorarium,facilities and / or other benefits receivedfrom the company concerned.d. Supervision should not be changed toexecutive duties except in the case of acompany does not have any members ofthe Board of Directors.e. Supervision is done not only by givingor not giving consent for the actions ofthe Board of Directors of the request forapproval of the Commissioner, but thesupervision is done proactively coveringall aspects of our business.4 Pengungkapan Board Charter DewanKomisarisBerdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMNNo:PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan TataKelola Perusahaan Yang Baik Pada BUMN danSurat Keputusan Sekretaris Kementerian BUMNNo:SK-16/S.MBU/<strong>2012</strong> tentang Indikator/Parameter Penilaian Dan Evaluasi AtasPenerapana Tata Kelola Perusahaan Yang BaikPada BUMN, bahwa Dewan Komisaris telahmenyusun Board Charter Dewan Komisarisdengan rincian sebagai berikut:a Board Charter Dewan Komisaris denganmuatan sebagai berikut:1 Prinsip Dasar2 Fungsi Dewan Komisaris3 Tugas, Wewenang, Kewajiban,Hak dan Tanggung Jawab DewanKomisaris.4 Organ Pendukung Dewan Komisaris5 Penilaian Pencapaian Kinerja DewanKomisaris4. Disclosure of Board Charter Board ofCommissionersRegulation of the Minister of State OwnedEnterprises No: PER-01/MBU/2011 regardingthe Implementation of Good CorporateGovernance At the state and the Secretaryof the Ministry of Enterprise Decree No:SK-16/S.MBU/<strong>2012</strong> on indicator / ParameterAssessment and Evaluation Procedures ofimplementing Good Corporate GovernanceIn SOEs, that the Board of Commissioners hasestablished with the following details:a. Board Charter of Board ofCommissioners with the followingcharge:1. Basic Principles2. Board of Commissioners function3. Duties, Authority, Rights andResponsibilities of the Board ofCommissioners.4. Supporting Organ Board ofCommissioners5. Assessment PerformanceAchievement Board ofCommissioners257


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEbcPelaksanaan Rapat Dewan Komisarisdengan muatan sebagai berikut:1 Prinsip Dasar2 Pelaksanaan Rapat3 Kuorum Rapat dan KeabsahanKehadiran4 Pembahasan Masalah danPengambilan Keputusan5 Penyelesaian Risalah rapatFungsi Check And Balances1 Mekanisme Check and Balances- Kebijakan Dewan Komisarisdituangkan di dalam RencanaKerja dan Anggaran Tahunan(RKAT) Dewan Komisaris- Dalam RKAT dan menjadiIndikator Penilaian KPI DewanKomisaris- Melakukan Telaahan terhadapkebijakan pengawasan- Menggunakan seluruh organpendukung Dewan Komisarisuntuk melakukan telaahan.- Menerima laporan danmenyampaikan kepada Direksiyang memerlukan persetujuan,tanggapan dan arahan DewanKomisaris2 Kebijakan Pengawasan danPenasihatanKebijakan Pengawasan danPenasihatan Dewan Komisarisdilakukan melalui 32 aspek sebagaiberikut:- Rencana Jangka PanjangPerusahaan- Rencana Kerja dan AnggaranPerusahaan- Mekanisme PengambilanKeputusan- Perubahan lingkungan bisnisyang berdampak pada usahadan kinerja Perusahaan- Respon atas saran, harapanpermasalahan, keluhan danusulan peluang bisnis- Kebijakan sistem pengendalianintern- Kebijakan Manajemen risikoPerusahaanb. The Board of Commissioners with thefollowing charge:1. Basic Principles2. Implementation of Meeting3. Kuorum Rapat dan KeabsahanKehadiran // Quorum and the validityof the of the Attendance Meeting4. Discussion of Issues and DecisionMaking5. Settlement of Meeting Minutesc. Check And Balances Function1. Mechanism of Check and Balances- BOC policy set forth in theAnnual Work Plan and Budget(AABP) Board of Commissioners- Include in the RKAT andbecome KPI IndicatorAssessment Board ofCommissioners- Conducting reviews onsurveillance policy- Using the whole organsupporting the Board ofCommissioners to undertakeresearch paper.- Receiving the <strong>report</strong> and submitto the Board of Directors thatrequire approval, responseand direction of the Board ofCommissioners2. Supervision Policy and advisoryOversight and advisory policy ofBoard of Commissioners conductedthrough 32 the following aspects:- Company’s Long Term Plan- Work Plan and Budget- Decision-making Mechanisms- Changes in the businessenvironment and the impact onthe business performance ofthe Company- Response to the suggestion,complaints and suggestions forbusiness opportunities- Internal control systems policy- The Company’s riskmanagement policy258LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


- Kebijakan Sistem TeknologiInformasi- Kebijakan pengembangan karier- Kebijakan akuntansi danpenyusunan laporan keuangan- Kebijakan pengadaan barangdan jasa- Kebijakan mutu produk danpelayanan- Persetujuan atas transaksi atautindakan Direksi- Kepatuhan Direksi dalammenjalankan peraturanperundang-undangan danperjanjian dengan pihak ke tiga- Calon Auditor Eksternal- Pemantauan efektivitaspelaksanaan audit internal danaudit eksternal- Gejala menurunnya kinerjaPerusahaan- Kebijakan pengelolaan anakPerusahaan/ Perusahaanpatungan- Pemilihan calon anggotaDireksi dan Dewan Komisarisanak Perusahaan/Perusahaanpatungan- Seleksi calon anggota DireksiPerusahaan dan usulannyakepada RUPS- Penilaian Kinerja Direksi danLaporannya kepada PemegangSaham- Remunerasi Direksi- Kebijakan benturan kepentingan- Penerapan prinsip-prinsip tatakelola Perusahaan yang baik- Standar Operasional Baku (SOP)Perusahaan- Program pengenalan danpelatihan Direksi dan DewanKomisaris- Struktur Organisasi- Laporan Manajemen danLaporan Tahunan- Akses informasi Perusahaan- Information TechnologySystems Policy- Career development policy- Accounting s and financialstatements policy- Procurement policy- Quality products and servicespolicy- Approval of the transaction oract of Directors- Directors Compliance incarrying out legislation andagreements with third parties- External Auditor Candidate- Monitoring the effectiveness ofthe internal audit and externalaudit- Symptoms of decliningperformance of the Company- Subsidiaries / joint ventureManagement Policy- Selection of candidates forthe Board of Directors andBoard of Commissioners of theCompany’s subsidiaries / jointventure- Selection of candidates forthe Board of Directors andBoard of Commissioners of theCompany’s subsidiaries / jointventure- Performance Appraisal Reportto the Board of Directors andShareholders- Remuneration of Directors- Conflict of interest policy- Application of the principles ofgood corporate governance- Standard Operating Standards(SOP) of the Company- Orientation and trainingof Directors and Board ofCommissioners Program- Organizational Structure- Management Report andAnnual Report- Access to company information259


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE5 Program Pengenalan Dewan Komisarisa Kewajiban Untuk Melaksanakan ProgramPengenalan1 Anggota Dewan Komisaris yangdiangkat untuk pertama kalinyawajib diberikan program pengenalanmengenai Perusahaan.2 Tanggung jawab untuk mengadakanprogram pengenalan berada padaSekretaris Perusahaan.3 Program pengenalan Perusahaandapat berupa presentasi, pertemuan,kunjungan ke perusahaan danpengkajian dokumen atau programlainnya yang dianggap sesuai denganPerusahaan.5. Introduction of the BOC Programa. Obligation to Implement IntroductionProgram1. Members of the Board ofCommissioners are appointed forthe first time must be given anintroduction to the program of theCompany.2. The responsibility for theintroduction of the program is heldby Company Secretary.3. The program can be conductedthrough presentations, meetings,company visits and a review ofdocuments or other programsdeemed appropriate by theCompany.bDewan Komisaris Yang MelaksanakanProgram PengenalanSesuai dengan Keputusan Menteri NegaraBUMN, Anggota Dewan Komisaris yangbaru diangkat pada tahun <strong>2012</strong> dan yangmelaksanakan program pengenalan yaitu:1 Winata Supriatna2 Hery Susilob. Board of Commisioner who participate inintroduction programAccording to the Decree of the Ministerof State Owned Enterprises, the newBoard of Commissioners appointed in<strong>2012</strong> and who implement recognitionprograms namely:1. Winata Supriatna2. Hery SusilocProgram Pengenalan Meliputi:1 Pelaksanaan prinsip-prinsip GCGPerusahaan;2 Gambaran mengenai Perusahaanberkaitan dengan tujuan, sifat, danlingkup kegiatan, kinerja keuangandan operasi, strategi, rencana usahajangka pendek dan jangka panjang,posisi kompetitif, risiko dan masalahmasalahstrategis lainnya;3 Keterangan berkaitan dengankewenangan yang didelegasikan,audit internal dan eksternal, sistemdan kebijakan pengendalian internal,termasuk Komite Audit;4 Keterangan mengenai tugas dantanggung jawab Dewan Komisarisdan Direksi serta hal-hal yang tidakdiperbolehkan.c. Introduction Program Includes:1. The Company’s corporategovernance principles;2. A description of the Companyrelating to the purpose, nature,and scope of activity, financialperformance and operations,strategy, short-term business plansand long-term, competitive position,risks and other strategic issues;3. Information relating to delegatedauthority, internal and external audit,internal control systems and policies,including the Audit Committee;4. Description of the duties andresponsibilities of the Board as wellas the things that are not allowed.260LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


dPelaksanaan Program Pengenalan1 Program pengenalan DewanKomisaris yang diangkat tahun <strong>2012</strong>dilaksanakan pada tanggal 9 Juli <strong>2012</strong>yang dihadiri oleh Dewan Komisaris,Direksi, Kepala Divisi dan AnggotaDewan Komisaris yang diangkat padatahun <strong>2012</strong>.2 Materi Program Pengenalan meliputi:- Pelaksanaan GCG oleh DivisiLitbang dan Manajemen Risiko- Gambaran Umum MengenaiPerusahaan disampaikan olehDireksi dan Kepala Divisi- Masalah kewenangan yangdidelegasikan audit internal, auditeksternal, sistem pengendalianintern disampaikan oleh KepalaSatuan Pengawasan Intern- Masalah Tugas dan Tanggungjawab Dewan Komisaris danDireksi disampaikan oleh DewanKomisaris dan Direksid. Implementation Program Introduction1. The introduction of the Board ofCommissioners appointed in <strong>2012</strong>was held on July 9, <strong>2012</strong> whichwas attended by the Board ofCommissioners, Directors, Head ofDivision and Member of the Board ofCommissioners were appointed in<strong>2012</strong>.2. Materials of Introduction Programinclude:- Implementation of GCG by theDivision of Research and RiskManagement- Overview About the Companysubmitted by the Board ofDirectors and Head of Division- Delegation of authority tointernal audit, external audit,internal control systemsdelivered by the Head ofInternal Audit- Duties and ResponsibilitiesBoard submitted by the Boardof Commissioners and Board ofDirectors6 Program PengembanganProgram Pengembangan Dewan Komisarisdalam rangka meningkatan skill and knowledgeuntuk mendukung kompetensi DewanKomisaris, telah dilaksanakan selama tahun <strong>2012</strong>adalah sebagai berikut :6. Development ProgramBOC Development Program is conducted inorder to enhance the skill and knowledge tosupport competency BOC, during the year<strong>2012</strong> are as follows:TanggalNoDate1 29-30 MaretMarch 29th-30th, <strong>2012</strong>Expand Leadership Program torBOD BOC2 April <strong>2012</strong> Mengikuti Peningkatan PengaturanMengenai GCG3 27, 27thSeptember<strong>2012</strong>Diskusi Panel “Indonesia MenujuEra Badan Penyelenggara JaminanSosial”Uraian/DescriptionExpand Leadership Program torBOD BOCFollowing EnhancementArrangements About GCG“Indonesia Towards Social SecurityMaintenance Agency Era” PanelDiscussionTempatVenueJakartaJakartaJakartaPenyelenggaraOrganizerKementerian BUMN/BUMN MinistryKementerian BUMN/BUMN MinistryBadan PemeriksaKeuangan/BPK7 Rapat Dewan Komisarisa Prinsip DasarRapat Dewan Komisaris dan rapat Direksidilakukan dengan prinsip dasar meliputi:7. Board of Commissioners Meetinga. Basic PrinciplesMeeting of the Board of Commissionersand Board of Directors meetingsconducted with the basic principlesinclude:261


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEb1 Rapat Dewan Komisaris terdiri dariRapat Internal Dewan Komisarisdan Rapat Dewan Komisaris yangmengundang kehadiran Direksi(Rapat Gabungan). Rapat DewanKomisaris adalah rapat yang dihadirioleh Dewan Komisaris dan SekretarisDewan Komisaris.2 Keputusan rapat Gabungan adalahterkait dengan pelaksanaan tugaspengawasan dan pemberian nasihatdan bukan merupakan keputusanDewan Komisaris yang terkaitdengan operasional Perusahaan.3 Keputusan yang mengikat dapat jugadiambil tanpa diadakan rapat dengansyarat keputusan tersebut disetujuisecara tertulis dan ditandatanganioleh semua anggota DewanKomisaris.4 Keputusan yang menyangkut aspekstrategis harus dilakukan melaluimekanisme rapat. Aspek strategistersebut antara lain meliputi kegiatanstrategis Perusahaan yang harusmendapatkan persetujuan RUPSdan semua perbuatan Direksi yangharus dimintakan/mendapatkanpersetujuan tertulis DewanKomisaris.5 Jumlah rapat serta jumlah kehadiranmasing-masing anggota DewanKomisaris diungkap dalam LaporanTahunan Perusahaan.6 Setiap rapat Dewan Komisarisdibuatkan risalah rapatKetentuan RapatPelaksanaan rapat diatur menurutketentuan sebagai berikut:1 Rapat Dewan Komisaris, maupunRapat Gabungan masing-masingdiselenggarakan sekurang-kurangnyasekali setiap bulan.2 Panggilan rapat dilakukan secaratertulis dalam jangka waktu palingb1. Meetings of the Board ofCommissioners consists ofInternal Meeting of the Boardof Commissioners and Board ofDirectors which invite the presenceof the Commissioner (JointMeeting). Meeting of the Board ofCommissioners is meeting attendedby the Board of Commissionersand Secretary to the Board ofCommissioners.2. The decision of the Joint Meetingregarding the implementation ofsupervisory and advisory duties,and is not a decision of the Boardof Commissioners related to theCompany’s operations.3. Decision may also be taken withouta meeting held on condition thatsuch decision is approved in writingand signed by all members of theBoard of Commissioners.4. Decisions regarding strategicaspects must be conducted througha meeting. Strategic aspects thatinclude strategic activities theCompany must obtain approvalfrom the RUPS and all the deeds ofDirectors which must be requested/ written approval of Board ofCommissioners.5. The number of meetings and theattendance of each member of theBoard of Commissioners of theCompany disclosed in the AnnualReport.6. Every meeting of the Board ofCommissioners are made into theminutes of meetingsProvisions MeetingImplementation meetings governed bythe following provisions:1. Meetings of the Board ofCommissioners, and the JointMeeting each held at least onceevery month.2. Call for meeting made in writingwithin a period is done no later than262LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


clambat 3 (tiga) hari sebelum rapatdiadakan dengan mencantumkanacara, tanggal, waktu dan tempatrapat.3 Rapat Dewan Komisaris dan RapatGabungan dipimpin oleh KomisarisUtama.4 Bahan/materi Rapat DewanKomisaris disiapkan oleh SekretarisDewan Komisaris. Salah satu agendadan bahan/materi rapat adalahhasil evaluasi terhadap pelaksanaankeputusan hasil rapat sebelumnya.Pelaksanaan Rapat1 Agenda Rapata Rapat Dewan KomisarisSelama tahun <strong>2012</strong>, DewanKomisaris telah melakukanrapat sebanyak 31 (tiga puluhsatu) kali dengan agendapembahasan masalah strategisperusahaan, yaitu:3 (three) days before the meeting isheld to include event, date, time andplace of the meeting.3. Meetings of the Board ofCommissioners and the JointMeeting chaired by the ChiefCommissioner.4. Materials / BOC Meeting materialsprepared by the Secretary of theBoard of Commissioners. One ofthe agenda and materials / meetingmaterial is the result of an evaluationof the implementation of thedecisions of the previous meeting.c. Implementation Meeting1. Meeting Agendaa. Meetings of the Board ofCommissionersDuring <strong>2012</strong>, the Board hasconducted 31 (thirty one)meeting discussing company’sstrategic agenda, namely:NoAGENDA RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI/BOARD OF COMMISSIONER AND DIRECTORS MEETINGTanggal Rapat/Meeting DateAgenda Rapat/Meeting Agenda1 Kamis, 16 Januari <strong>2012</strong>Thursday, January 16, <strong>2012</strong>2 Kamis, 19 Januari <strong>2012</strong>Thursday, January 19, <strong>2012</strong>3 Kamis, 1 Februari <strong>2012</strong>Thursday, February 1, <strong>2012</strong>4 Selasa, 9 Februari <strong>2012</strong>Tuesday, February 9, <strong>2012</strong>5 Selasa, 14 Februari <strong>2012</strong>Tuesday, February 14, <strong>2012</strong>6 Selasa, 27 Februari <strong>2012</strong>Tuesday, February 27, <strong>2012</strong>7 Selasa, 6 Maret <strong>2012</strong>Tuesday, March 6, <strong>2012</strong>8 Selasa, 13 Maret <strong>2012</strong>Tuesday, March 13, <strong>2012</strong>9 Senin, 22 Maret <strong>2012</strong>Monday, March 22, <strong>2012</strong>10 Senin, 26 Maret <strong>2012</strong>Monday, March 26, <strong>2012</strong>Persiapan Pembahasan Laporan Hasil Usaha Desember 2011Preparation of Discussion Reports Operating Results December 2011Persiapan Pembahasan Temuan BPK RI/ preparation of Discussion of Findings BPK RITindak Lanjut Temuan BPK RI/ Follow-Up BPK FindingsLaporan PKBL dan Laporan Manajemen Tahun 2011/ CSR <strong>report</strong>s and Management Reports in 2011Finalisasi Suplesi, Laporan Manajemen dan Laporan KinerjaFinalization Suplesi, Management Reports and Performance ReportsLaporan Hasil Usaha s.d. Januari <strong>2012</strong> dan lain-lain/ Reports Operating Results s.d. January <strong>2012</strong> and others1. Paparan Task Force Direksi tentang pekembangan penyelesaian piutang IWPUExposure Task Force Board of Directors on developments in the settlement of receivables IWPU2. Paparan Task Force Direksi tentang upaya yang telah, sedang dan akan dilakukan perusahaan terkaitdengan penyelesaian masalah Tanah Ambarawa, Semarang dan Kalibesar Timur No. 10, JakartaExposure Task Force Board of Directors of the efforts that have been, are being and will be done by thecompany related to the settlement of land issues Ambarawa, Semarang and East No. Kalibesar. 10, JakartaPersiapan Exit Meeting dengan KAP atas General Audit Laporan Keuangan Tahun B uku 2011Preparation Firm Exit Meeting with the General Audit of Financial Statements Year B uku 20111. Manfaat PensiunRetirement benefits2. Resktrukturisasi Organisasi <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)Restructuring Organization <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>Persiapan Pembahasan Laporan Hasil Usaha Februari <strong>2012</strong>Discussion preparation Reports Operating Results February <strong>2012</strong>263


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCENoAGENDA RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI/BOARD OF COMMISSIONER AND DIRECTORS MEETINGTanggal Rapat/Meeting Date11 Rabu, 28 Maret <strong>2012</strong>Wednesday, March 28, <strong>2012</strong>12 Kamis, 5 April <strong>2012</strong>Thursday, 5 April <strong>2012</strong>13 Jumat, 20 April <strong>2012</strong>Friday, dated 20 April <strong>2012</strong>14 Senin, 30 April <strong>2012</strong>Monday, April 30, <strong>2012</strong>15 Rabu, 9 Mei <strong>2012</strong>Wednesday, May 9, <strong>2012</strong>16 Senin, 21 Mei <strong>2012</strong>Monday, May 21, <strong>2012</strong>17 Kamis, 7 Juni <strong>2012</strong>Thursday, June 7, <strong>2012</strong>18 Senin, 18 Juni <strong>2012</strong>Monday, June 18, <strong>2012</strong>19 Senin, 25 Juni <strong>2012</strong>Monday, June 25, <strong>2012</strong>20 Kamis, 12 Juli <strong>2012</strong>Thursday, July 12, <strong>2012</strong>21 Jumat, 13 Juli <strong>2012</strong>Friday, July 13, <strong>2012</strong>22 Rabu, 25 juli <strong>2012</strong>Wednesday, 25 July <strong>2012</strong>23 Selasa, 7 Agustus <strong>2012</strong>Tuesday, August 7, <strong>2012</strong>24 Jumat, 24 Agustus <strong>2012</strong>Friday, August 24, <strong>2012</strong>25 Selasa, 2 Oktober <strong>2012</strong>Tuesday, October 2, <strong>2012</strong>26 Jumat, 5 Oktober <strong>2012</strong>Friday, dated October 5, <strong>2012</strong>27 Selasa, 9 oktober <strong>2012</strong>Tuesday 9th October <strong>2012</strong>28 Senin, 22 Oktober <strong>2012</strong>Monday, October 22, <strong>2012</strong>29 Selasa, 26 November <strong>2012</strong>Tuesday, 26 November <strong>2012</strong>30 Rabu, 12 Desember <strong>2012</strong>Wednesday, December 12, <strong>2012</strong>31 Senin, 17 Desember <strong>2012</strong>Monday, December 17, <strong>2012</strong>Agenda Rapat/Meeting AgendaUsulan Restrukturisasi organisasi <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)Organizational restructuring proposal Prog <strong>PT</strong> (Persero)Usulan Pembagian Laba Tahun Buku 2011, Usulan Tantiem tahun 2011 dan usulan Gaji Direksi tahun <strong>2012</strong>Profit Distribution Proposal for Fiscal Year 2011, Proposed Bonus Salary in 2011 and the proposed Board ofDirectors in <strong>2012</strong>Penyesuaian manfaat pensiun/ Adjustment of pension benefitsPersiapan pembahasan Laporan Hasil Usaha dan PKBL triwulan I tahun <strong>2012</strong>Preparation and discussion of CSR Reports Operating Results first quarter <strong>2012</strong>Usulan kenaikan manfaat pensiun/ The proposed increase in pension benefitsPersiapan Pembahasan Laporan Hasil Usaha April <strong>2012</strong>preparation Reports Operating Results April <strong>2012</strong> DiscussionPersiapan Pembahasan rencana Kenaikan SantunanIncrease in Compensation preparation plan Discussion1. Perkembangan Investasi harvestindoInvestment Development Hardvestindo2. Persiapan pembasahan rencana kenaikan santunanPreparation of the plan to increase compensation wettingPersiapan Laporan Hasil Usaha s.d. Mei <strong>2012</strong>/ Preparation Reports Operating Results s.d. May <strong>2012</strong>Persiapan Program Pengenalan Komisaris Baru/ Preparation Program Introduction of New CommissionersPermasalahan strategis Perusahaan/ Corporate strategic issues1. Laporan Hasil Usaha Semester I tahun <strong>2012</strong>Reports Operating Results First Half of <strong>2012</strong>2. Laporan Hasil Usaha PKBL Semester I Tahun <strong>2012</strong>CSR Reports Operating Results First Half of <strong>2012</strong>Penghapusbukuan Aktiva tetap Bergerak/ Write-off of fixed assetsPersiapan pembahasan Laporan Hasil Usaha Juli <strong>2012</strong>Preparatory discussions Reports Operating Results July <strong>2012</strong>Pembahasan Kinerja Investasi s.d. Agustus <strong>2012</strong>/ Investment Performance discussion s.d. August <strong>2012</strong>Prognosa <strong>2012</strong> dan RKAP 2013/ Prognosis CBP <strong>2012</strong> and 2013Pembahasan Rencana Anggaran Dewan Komisaris tahun 2013Discussion Board of Commissioners Budget Plan in 20131. Pembahasan RKAP tahun 2013Discussion of CBP in 20132. Pembahasan Rencana Anggaran PKBL Tahun 2013Discussion on Budget Plan Partnership in 20131. Persiapan pembahasan Laporan Hasil Usaha Oktober <strong>2012</strong>Preparatory discussions Reports Operating Results October <strong>2012</strong>2. Persiapan Pembahasan Struktur Organisasi (SPI)Discussion preparation Organizational Structure (SPI)Persiapan Pra RUPS RKAP Tahun 2013/ Preparation of Pre-AGM CBP in 2013Persiapan pembahasan Laporan Hasil Usaha November <strong>2012</strong>Preparatory discussions Reports Operating Results November <strong>2012</strong>264LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Rapat GabunganSelama tahun <strong>2012</strong>, DewanKomisaris telah melakukan rapatgabungan sebanyak 41 (empatpuluh satu) kali dengan agendapembahasan masalah strategisperusahaan, yaitu:bJoint MeetingDuring <strong>2012</strong>, the Board ofCommissioners has conducted41 (forty-one) joint meetingsdiscussing company’s strategicagenda, namely:NoAGENDA RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI/BOARD OF COMMISSIONER AND DIRECTORS MEETINGTanggal Rapat/Meeting DateAgenda Rapat/Meeting Agenda1 Kamis, 19 Janurai <strong>2012</strong>Thursday, 19 January <strong>2012</strong>2 Kamis, 26 Januari <strong>2012</strong>Thursday, January 26, <strong>2012</strong>3 Rabu, 1 Februari <strong>2012</strong>Wednesday, February 1, <strong>2012</strong>4 Minggu, 5 Februari <strong>2012</strong>Sunday, February 5, <strong>2012</strong>5 Kamis, 9 februari <strong>2012</strong>Thursday, February 9th <strong>2012</strong>6 Selasa, 14 Februari <strong>2012</strong>Tuesday, February 14, <strong>2012</strong>7 Jumat, 17 februari <strong>2012</strong>Friday 17th February <strong>2012</strong>8 Kamis, 27 Februari <strong>2012</strong>Thursday, February 27, <strong>2012</strong>9 Senin, 6 MaretTuesday, March 610 Selasa, 13 Maret <strong>2012</strong>Tuesday, March 13, <strong>2012</strong>11 Senin, 22 Maret <strong>2012</strong>Monday, March 22, <strong>2012</strong>12 Senin, 26 Maret <strong>2012</strong>Monday, March 26, <strong>2012</strong>13 Rabu, 28 Maret <strong>2012</strong>Wednesday, March 28, <strong>2012</strong>14 Kamis, 5 April <strong>2012</strong>Thursday, 5 April <strong>2012</strong>15 Jumat, 20 April <strong>2012</strong>Friday, dated 20 April <strong>2012</strong>16 Senin, 30 April <strong>2012</strong>Monday, April 30, <strong>2012</strong>17 Rabu, 9 Mei <strong>2012</strong>Wednesday, May 9, <strong>2012</strong>Pembahasan Tindak Lanjut Temuan BPK RIFollow-up Discussion of Findings BPK RIa. Laporan Hasil Usaha Desember 2011/Reports Operating Results December 2011b. Lain-lain/ Others1. Tindak Lanjut Temuan BPK RI/Tindak Lanjut Temuan BPK RI2. lain-lain/lain-lainPembahasan Tanah Aset <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> di AmbarawaDiscussion of Land Assets in Ambarawa Program1. Laporan PKBL 2011/CSR <strong>report</strong> 20112. Laporan Keuangan 2011/ 2011 Financial Statements3. lain-lain/ others1. Suplesi bulan Desember 2011Suplesi month of December 20112. Finalisasi laporan Manajemen dan Kinerja tahun 2011Finalize <strong>report</strong> and Performance Management in 20113. Lain-lain/ Others1. Pengesahan buku Laporan Manajemen dan Kinerja tahun 2011Ratification books and Performance Management Report in 20112. Lain-lain/ Others1. Laporan Hasil Usaha (LHU) Januari <strong>2012</strong>/ Reports Operating Results (LHU) in January <strong>2012</strong>.2. Lain-lain/ Others1. Paparan Oleh Task Force/Direksi tentang Perkembangan Penyelesaian Piutang IWPUExposure By Task Force / Board of Accounts Settlement Development IWPU2. Paparan oleh task Force atau Direksi tentang Upaya yang telah, sedang dan akan dilakukan terkaitdengan penyelesaian tanah Ambarawa-Semarang dan Gedung Kali Besar timur no. 10, JakartaExposure by the task force or the Board of Directors of the efforts that have been, are and will berelated to the settlement of land Ambarawa-Semarang and eastern Great Kali Building no. 10, JakartaExit Meeting dengan KAP atas General Audit Laporan Keuangan tahun buku 2011Exit Meeting with the General Audit Firm Financial Statements for financial year 20111. Manfaat Pensiun/ Retirement Benefits2. Restruktusasi Organisasi <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)/ Restruktusasi Organization <strong>PT</strong> (Persero) <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>1. LHU Februari <strong>2012</strong>/ LHU February <strong>2012</strong>2. Lain-lain/ Others1. Usulan restruktuisasi organisasi <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> Rharja (Persero)Proposed resctructured organization of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)2. Lain-lain/ Others1. Usulan Pembagian Laba tahun buku 2011 dan usulan gaji Direksi tahun 2011Proposed Distribution of Income and the proposed fiscal year 2011 salaries of Directors in 20112. lain-lain/ Others1. Penyesuaian Manfaat Pensiun/ Retirement Benefit adjustment2. Lain-lain/ Others1. LHU dan PKBL s.d Maret <strong>2012</strong>/ LHU and PKBL s.d March <strong>2012</strong>2. Lain-lain/ Others1. Usulan peningkatan manfaat pensiun/ The proposed increase in pension benefits2. Lain-lain/ Others265


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCENoAGENDA RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI/BOARD OF COMMISSIONER AND DIRECTORS MEETINGTanggal Rapat/Meeting Date18 Senin, 21 Mei <strong>2012</strong>Monday, May 21, <strong>2012</strong>19 Kamis, 7 Juni <strong>2012</strong>Thursday, June 7, <strong>2012</strong>20 Senin, 18 Juni <strong>2012</strong>Monday, June 18, <strong>2012</strong>21 Senin, 25 Juni <strong>2012</strong>Monday, June 25, <strong>2012</strong>22 Kamis, 12 Juli <strong>2012</strong>Thursday, July 12, <strong>2012</strong>23 Jumat, 13 Juli <strong>2012</strong>Friday, July 13, <strong>2012</strong>24 Jumat, 13 Juli <strong>2012</strong>Friday, July 13, <strong>2012</strong>25 Rabu, 25 juli <strong>2012</strong>Wednesday, 25 July <strong>2012</strong>26 Selasa, 07 Agustus <strong>2012</strong>Tuesday, August 7, <strong>2012</strong>27 Jumat, 24 Agustus <strong>2012</strong>Friday, August 24, <strong>2012</strong>28 Jumat, 21 September <strong>2012</strong>Friday, dated 21 September <strong>2012</strong>29 Senin, 1 Oktober <strong>2012</strong>Monday, October 1, <strong>2012</strong>30 Selasa, 2 Oktober <strong>2012</strong>Tuesday, October 2, <strong>2012</strong>31 Jumat, 5 Oktober <strong>2012</strong>Friday, dated October 5, <strong>2012</strong>32 Selasa, 9 Oktober <strong>2012</strong>Tuesday, October 9, <strong>2012</strong>33 Rabu, 17 Oktober <strong>2012</strong>Wednesday, October 17, <strong>2012</strong>34 Rabu, 17 Oktober <strong>2012</strong>Wednesday, October 17, <strong>2012</strong>35 Senin, 22 Oktober <strong>2012</strong>Monday, October 22, <strong>2012</strong>36 Rabu, 24 Oktober <strong>2012</strong>Wednesday, October 24, <strong>2012</strong>37 Senin, 29 Oktober <strong>2012</strong>Monday, October 29, <strong>2012</strong>38 Selasa, 20 November <strong>2012</strong>Tuesday, 20 November <strong>2012</strong>39 Rabu, 28 November <strong>2012</strong>Wednesday, 28 November <strong>2012</strong>Agenda Rapat/Meeting AgendaLaporan hasil usaha dan PKBL s.d, April <strong>2012</strong>/ Reports upon the results of operations and CSR s.d, April<strong>2012</strong>1. Rencana Kenaikan Santutan/ Compensation Increase Plan2. Lain-lain/ Others1. Perkembangan Investasi Harvestindo/ Harvestindo Investment Development2. Rencana Kenaikan Santunan/ Compensation Increase Plan3. lain-lain/ Others1. Laporan Hasil Usaha s.d Mei <strong>2012</strong>/ Reports upon Operational Results until May <strong>2012</strong>2. Lain-lain/ Others1. Perkenalan Komisaris baru <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)/Introduction of a new Commissioner of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)2. Lain-lain/ Others1. Economic outlook and market update <strong>2012</strong>Economic outlook and market update <strong>2012</strong>2. Pengelolaan investasi perusahaanCompany investment management1. Permasalahan Strategis Perusahaan/ Strategic Issues2. Lain-lain/ Others1. Laporan Hasil Usaha Semester I tahun <strong>2012</strong>/ Reports upon Operational Results during First Half of <strong>2012</strong>2. Laporan PKBL semeter 1 Tahun <strong>2012</strong>/ CSR <strong>report</strong> during the 1st half of <strong>2012</strong>3. Lain-lain/ Others1. Permasalahan Strategis Perusahaan/ Strategic Issues2. Lain-lain/ OthersLaporan hasil usaha s.d Juli <strong>2012</strong>/ Reports upon the results of operations in July <strong>2012</strong>1. Pembahasan Laporan hasil usaha bulan agustus <strong>2012</strong>Discussion upon the results of operations <strong>report</strong>s in August <strong>2012</strong>2. Struktur organisasi/ Organizational structure3. Lain-lain/ Others1. Pembahsaan pendahuluan RKAP 2013/ 2013 RKAP Introductory discussion2. lain-lain/ Others1. Pembahasan kinerja investasi s.d Agustus <strong>2012</strong>Discussion upon the performance of the investment until August <strong>2012</strong>2. Lain-lain/ Others1. Pembahasan RKAP 2013/ RKAP 2013 Discussion2. Pemanfaatan aset Perusahaan di Talang Betutu dan Martapura JakartaUtilization of the Company’s assets at Talang Betutu and Martapura Jakarta3. Lain-lain/ Others1. Pembahasan Rencana Anggaran Komisaris tahun 20132013 Commissioner Budget Plan Discussion2. Lain-lain/ Others1. Pembahasan LHU triwulan III tahun <strong>2012</strong>/ LHU discussion of third quarter of <strong>2012</strong>2. Pembahasan PKBL triwulan III tahun <strong>2012</strong>/ Partnership discussions of third quarter of <strong>2012</strong>1. Pembahasan RKAP Tahun 2013/ 2013 CBP Discussion2. Lain-lain/ Others1. Pembahasan RKAP Tahun <strong>2012</strong>/ <strong>2012</strong> CBP Discussion2. Pembahasan Rencana Anggaran PKBL Tahun 2013Discussion upon 2013 Partnership Budget Plan PartnershipSurvey dan pembahasan tanah kantor Cabang DKI JakartaPlacement survey and discussion of the Jakarta branch office1. Update penyesuaian santunan/ Update on compensation adjustments2. Rencana Pembelian tanah Cabang DKI/ Branch Capital Placement Purchase Plan1. Pembahasan LHU Oktober <strong>2012</strong>/ LHU discussion in October <strong>2012</strong>2. Pembahasan struktur organisasi (SPI)/ Discussion of organizational structure (SPI)1. Permasalahan strategis Perusahaan/ Corporate strategic issue2. Lain-lain/ Others266LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


NoAGENDA RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI/BOARD OF COMMISSIONER AND DIRECTORS MEETINGTanggal Rapat/Meeting Date40 Rabu, 12 Desember <strong>2012</strong>Wednesday, December 12, <strong>2012</strong>41 Senin, 17 Desember <strong>2012</strong>Monday, December 17, <strong>2012</strong>Agenda Rapat/Meeting Agenda1. Persiapan pra RUPS RKAP Tahun 2013/ Preparation of CBP pre AGM in 20132. Lain-lain/ Others1. Hasil Pra RUPS Tanggal 13 Desember <strong>2012</strong>/ Results Pre-AGM Date December 13, <strong>2012</strong>2. Pembahasan LHU November <strong>2012</strong>/ Discussion LHU November <strong>2012</strong>3. lain-lain/ Others2 Tingkat Kehadiran Rapat DewanKomisarisa Rapat Dewan KomisarisTingkat kehadiran rapat DewanKomisaris selama tahun <strong>2012</strong>sebanyak 31 kali dengan rataratatingkat kehadiran sebesar93,52% sebagai berikut:2. The Board of CommissionersMeeting Attendancea Meetings of the Board ofCommissionersBOC meeting attendance rateduring <strong>2012</strong> of 31 times withan average attendance rate of93.52% as follows:NoNamaNameJabatanPositionJumlah RapatNumber ofMeetingsJumlah HadirNumberPresent1 Mardiasmo Komisaris Utama/ Presiden Commisioner 31 30 96,772 Baroeto Badroes Komisaris/ Commisioner 31 31 1003 Sri Mulyanto Komisaris/ Commisioner 8 7 87,50Kehadiran (%)Presence4 Winata Supriyatna Komisaris/ Commisioner 12 12 1005 Heri Susilo Komisaris/ Commisioner 12 10 83,33Rata-rata/Average 93,52b Joint Meetingb Rapat GabunganTingkat kehadiran DewanKomisaris didalam rapatgabungan selama tahun <strong>2012</strong>sebanyak 41 kali dengan rataratatingkat kehadiran sebesar92.38% sebagai berikut:The level of attendance at theBoard of Commissioners ina joint meeting for the year<strong>2012</strong> as many as 41 times withan average attendance rate of92.38% as follows:NoNamaNameJabatanPositionJumlah RapatNumber ofMeetingsJumlah HadirNumberPresent1 Mardiasmo Komisaris Utama/ Presiden Commisioner 41 38 92,682 Baroeto Badroes Komisaris/ Commisioner 41 40 97,563 Sri Mulyanto Komisaris/ Commisioner 12 11 91,674 Winata Supriyatna Komisaris/ Commisioner 20 17 85,005 Heri Susilo Komisaris/ Commisioner 20 19 95,00Rata-rata/Average 93,52Kehadiran (%)Presence267


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEcRapat Dewan Komisaris danRapat gabunganTingkat kehadiran DewanKomisaris didalam rapat DewanKomisaris dan rapat gabunganselama tahun <strong>2012</strong> sebanyak72 kali dengan rata-rata tingkatkehadiran sebesar 94.07%sebagai berikut:cMeetings of the Board ofCommissioners and thecombined meetingMeetings of the Board ofCommissioners and thecombined meeting are 72 timeswith average attendance of94.07%NoNamaNameJabatanPositionJumlah RapatNumber ofMeetingsJumlah HadirNumberPresent1 Mardiasmo Komisaris Utama/ Presiden Commisioner 72 68 94,442 Baroeto Badroes Komisaris/ Commisioner 72 71 98,613 Sri Mulyanto Komisaris/ Commisioner 20 18 90,004 Winata Supriyatna Komisaris/ Commisioner 32 29 90,635 Heri Susilo Komisaris/ Commisioner 30 29 96,67Rata-rata/Average 93,52Kehadiran (%)Presence8 Laporan Pelaksaan Tugas Dewan Komisaris8. Report of the Board of Commissioners TaskaPendahuluanPengawasan Dewan Komisaris selamatahun <strong>2012</strong> telah dilaksanakan sesuaidengan tugas, wewenang, kewajiban,dan tanggung jawab Dewan Komisarissebagaimana diatur dalam anggaran dasardan peraturan perundang-undangan.aIntroductionSupervision of the Board ofCommissioners during the year <strong>2012</strong> hasbeen carried out in accordance with theduties, powers, duties, and responsibilitiesof the Board of Commissioners as setforth in statutes and regulations.Pengawasan yang dilakukan oleh DewanKomisaris antara lain dimaksudkansupaya terdapat kesesuaian pelaksanaankegiatan usaha Perusahaan denganRencana Kerja dan Anggaran Perusahaan(RKAP), implementasi good corporategovernance dan manajemen risiko padaseluruh unit organisasi.Surveillance conducted by the Boardof Commissioners, among others isdone so that Company’s businessactivities is according to Work Plan andBudget (RKAP), the implementation ofgood corporate governance and riskmanagement at all organizational units.Mekanisme pengawasan yang dilakukanoleh Dewan Komisaris antara lain melaluipembahasan kinerja dan permasalahansecara berkala dengan Direksi dan/atau pejabat Perusahaan, melakukankunjungan kerja ke Kantor Cabang, Kantorperwakilan dan unit-unit kerja lain untukmengetahui secara langsung kinerja danaktifitas usaha, kendala dan permasalahanyang dihadapi.Mechanisms of control by the Board ofCommissioners, among others, throughdiscussion and performance issues ona regular basis with the Directors and/ or officers of the Company, workingvisit to the branch office, representativeoffice and other work units to find outthe performance and business activities,constraints and problems.268LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Pengawasan pada prinsipnya dilakukanoleh Dewan Komisaris yang dibantu olehorgan pendukung yang dibentuk olehDewan Komisaris, yaitu Komite Audit.Supervision in principle is done by theBoard of Commissioners are assistedby supporting organ established by theBoard of Commissioners, which is theAudit Committee.bRekomendasi hasil PengawasanPengawasan Dewan Komisarisdimaksudkan supaya terdapat kesesuaiandan konsistensi pelaksanaan kegiatanusaha perusahaan sesuai dengan RKAPuntuk mengetahui secara berkala capaiankinerja perusahaan selama tahun <strong>2012</strong>,Dewan Komisaris telah memberikanrekomendasi kepada Direksi sebagaiberikut:b. Monitoring results RecommendationsSupervision of the Board ofCommissioners are conducted so thatthere is conformity and consistency inthe implementation of the company’sbusiness activities in accordance withRKAP to determine the company’sperformance on a regular basis during theyear <strong>2012</strong>, the Board of Commissionershas recommended to the Board ofDirectors as follows:1 Atas beberapa temuan dan saranauditor tahun buku <strong>2012</strong>, untuksegera menindaklanjuti danmengupayakan penyelesaian secaratuntas pada tahun 2013, SPI agarmemantau secara intensif kemajuantindak lanjut temuan auditor dansenantiasa mengomunikasikanpemutakhirannya secara berkalakepada Komite Audit.1 Based on the findings andsuggestions auditor fiscal year <strong>2012</strong>,to follow up and pursue settlementcompletely in 2013, SPI monitorthe progress of intensive followupconstantly communicate theauditor’s findings and subsequentupdating periodically to the AuditCommittee.2 Meningkatkan kinerja keuangan danhasil investasi.a Mencermati kondisi ekonomiglobal secara komprehensifagar dapat memanfaatkansetiap momentum yang adasebaik-baiknya dalam rangkamengoptimalkan hasil investasi.b Adanya kecenderunganpenurunan tingkat sukubunga saat ini, optimalisasipenempatan portofolioinvestasi terus dilakukanmelalui terobosan denganmemanfaatkan peluangsehingga dapat meningkatkanYield on investment .2 Improve financial performance andinvestment returns.a Noting the global economy ina comprehensive manner inorder to take advantage of anymomentum there as well aspossible in order to optimizereturn on investment.b There is downward trendin interest rates at this time,optimization of the placementportfolio investmentscontinue to be made througha breakthrough by takingadvantage of opportunities thatcan increase the yield on theinvestment.269


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEcdefMelakukan analisis danreview secara periodik terkaitdengan kredibilitas dan kinerjapara manajer investasi yangdiikutsertakan dalam kerjasamadengan perusahaan.Mengoptimalkan penerapanaplikasi Sistem InformasiManajemen dan TeknologiInformasi, sehingga sistempelaporan, analisis danpengambilan keputusandibidang investasi dapatdilakukan dengan secara lebihcepat dan akurat.Meningkatkan pengetahuankaryawan di bidang investasibaik melalui pendidikan formalmaupun informal dalam bidanganalisis makro dan mikro,market intelegent.Mengoptimalkan peran danfungsi komite Investasi.3 Meningkatkan pengelolaan bidangUmum dan SDM,a Program pengadaan barang danjasa, baik untuk pengeluaranbelanja modal maupun untukmendukung operasionalisasirutin perusahaan hendaknyasenantiasa dilaksanakanberdasarkan skala prioritasdan mengacu pada StandarProsedur Operasional, Sistempengadaan barang dan dayaserap anggaran dapat mencapaitarget.b Meningkatkan kompetensiSDM di semua bidang melaluiberbagai pendidikan, training didalam dan di luar negeri yangmemadai, dimana penyusunanprogram pendidikan SDMharus dilaksanakan sejalandan parallel dengan rencanapengembangan perusahaansesuai RJPP, serta disesuaikandengan kebutuhan organisasidan career planning.cdConduct periodic analysis andreview related to the credibilityand performance of investmentmanagers who participatein co-operation with thecompany.Optimizing the implementationof Management InformationSystem and InformationTechnology, so that the systemof <strong>report</strong>ing, analysis anddecision making in the field ofinvestment can be done morequickly and accurately.e Improving employeeknowledge in the field ofinvestment both through formaland informal education inthe field of macro and microanalysis, market intelegent.f Optimizing the role andfunction of the investmentcommittee.3 Enhance the management of humanresources and public areas,a Procurement of goods andservices program, both forcapital expenditure as well as tosupport the routine operation ofthe company should always becarried out based on prioritiesand refer to the StandardOperating Procedures, systemsprocurement and budgetabsorption can reach the target.bIncrease competency in allareas of human resourcesthrough education, traininginside and outside the countryare inadequate, wherethe preparation of humanresources education programshould be implemented inline and parallel with thecompany’s development plan inaccordance RJPP, and tailoredto the needs of the organizationand career planning.270LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


c Kebijakan penambahan pegawaiperlu dikaji secara komprehensifdan dilakukan berdasarkananalisa beban kerja dan untukmenetapkan kebutuhan SDMkhusus untuk mendukungpeningkatan kualitas pelayanan.Mengingat penambahanpegawai akan menimbulkanbeban fixed cost jangka panjangbagi perusahaan.4 Meningkatkan PengelolaanTeknologi Informasia Dalam rangka mempercepatproses sistem pelaporan datadan analisis data terintegrasi,implementasi EnterpriseResource Planning (ERP) dapatdiselesaikan sesuai target waktuyang telah ditetapkan.b Mengingat pendapatan investasimerupakan penerimaanstrategis perusahaan,agar permasalahan yangmenyangkut implementasiEnterprise Resource Planning(ERP) pada modul investasidapat diselesaikan.c Meningkatkan dan menyiapkankompetensi SDM terutama DiKantor Cabang dalam rangkapengelolaan sistem informasisehingga mampu mendukungkelancaran business processdan meminimalisir terjadinyakesalahan.d Melakukan monitoringterhadap seluruh aplikasiTeknologi Informasi secaraberkesinambungan,sehingga setiap kendala danpermasalahan operasionalyang terkait dengan TeknologiInformasi dapat segera diatasi.e Melakukan penyempurnaansistem yang ada dan bekerjasama dengan vendor melaluipendampingan sehingga sisteminformasi dapat mendukungkelancaran operasionalperusahaan.cThe addition of personnelpolicy should be examinedin a comprehensive and isbased workload analysis andto establish specific HR needsto support improved quality ofcare given that the addition ofemployees will lead to longtermfixed cost burden for thecompany.4 Improve the Management ofInformation Technologya In order to accelerating theprocess of data <strong>report</strong>ingsystem and integrated dataanalysis, implementation ofEnterprise Resource Planning(ERP) can be completed withintime specified.b Given the investment incomeis the company’s strategicincome, issues related to theimplementation of EnterpriseResource Planning (ERP) in theinvestment module should becompleted.c Improve and prepare thehuman resource competenciesespecially in branch officesfor management informationsystems so it can support thebusiness process and minimizeerrors.d Monitor the entire InformationTechnology applications onan ongoing basis, so that anyconstraints and operationalissues associated withInformation Technology can beovercome.e Improve the existing systemand work with vendors throughmentoring so that informationsystems can support thesmooth operation of thecompany.271


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE5 Meningkatkan pengelolaanOperasional:a Terkait dengan penangananpenyelesaian piutang Merpati,untuk terus mengupayakanlangkah-langkah konkrit untukpenyelesaian piutang Merpatidengan melibatkan regulatordan Pemegang Saham sehinggadapat diselesaikan secarakomprehensif.b Pemenuhan kebutuhantenaga di Samsat seyogianyatetap dilakukan secara selektifdengan memperhatikangrade kompetensinya untukmenyelelaraskan cost danbenefit perusahaan.c Terkait dengan keberadaanJamkesda, Jamkesmas, danBPJS Kesehatan yang jugamemberikan santunan kepadakorban kecelakaan lalu lintassehingga bisa mempengaruhieksistensi perusahaan dimintauntuk senantiasa meningkatkankualitas pelayanan baik dalamkemudahan proses administrasimaupun dari sisi systeminformasi.d Meningkatkan kerjasama dankoordinasi dengan Mitra kerjadalam rangka peningkatankualitas pelayanan kepadamasyarakat.e Melakukan kajian komprehensifyang didasarkan pada kondisipasar kemampuabaanPerusahaan secara jangkapanjang.6 SPI agar memantau secaraintens kemajuan tindaklanjut temuan tersebut dansenantiasa mengkomunikasikanpemutakhirannya secara berkaladengan Komite Audit.7 Sehubungan Kinerja anakperusahaan, Direksi diminta terusmendorong manajemen <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> Putera untuk meningkatkanhasilnya dan pembinaan yang5 Improve Operational management:abcdeRegading to the handling ofsettlement receivables Pigeons,to continue to seek concretemeasures for the settlement ofaccounts involving Merpati withregulators and shareholders sothat they can be resolved in acomprehensive manner.Meeting the needs of workersin the financial servicessector should still be selectivewith respect to grade theircompetence menyelelaraskancosts and benefits forcompanies.Regarding the existence ofJamkesda, JAMKESNAS, andHealth BPJS also providecompensation to victims ofroad traffic accidents thatcould affect the existence ofthe company are required tocontinually improve the qualityof service in both the ease ofadministration and the processof the information system.Enhance cooperation andcoordination with Partners inorder to improve the quality ofservice to the community.Conduct a comprehensivestudy based on the marketconditions of the Company’slong-term kemampuabaan.6 SPI has to intensely monitor theprogress of the follow-up findingsand subsequent updating constantlycommunicate regularly with theAudit Committee.7 Regarding subsidiary performance,the Directors are required tocontinue encouraging themanagement of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>Putra to improve the results and the272LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


tepat dan terarah sehingga dapatmeningkatkan hasilnya dan bersaingdengan asuransi sejenisnya.8 Kinerja Pengelolaan dana PKBL padatahun <strong>2012</strong> semakin meningkat,dimana efektivitas penyaluranpinjaman kepada mitra binaan tahunbuku <strong>2012</strong> mencapai skor tertinggi(skor 3) serta tingkat kolektibilitaskeseluruhan pinjaman dalam tahun<strong>2012</strong> dapat dicapai skor tertinggi(skor 3),a Secara intensif danberkesinambungan memberikanpembinaan mitra binaanagar dapat meningkatkankemampuan serta kesadarandalam memenuhi kewajibannyabaik dalam hal pembayarancicilan maupun dalam halpemyampaian laporan berkalakepada Perusahaan.b Setiap penyaluran dan PKBLkepada Mitra binaan hendaknyaterus dilakukan secara selektif,berdasarkan penilaian yangobjektif dan independensehingga penyaluran dan PKBLtepat sasaran.c Terhadap tunggakan olehmitra binaan pada beberapacabang agar menjadi perhatianbagi upaya perbaikankolektibilitasnya.d Bimbingan teknis kepada mitrabinaan untuk melakukan tertibadministrasi dan kewajibanmenyampaikan laporan berkala.9 Penilaian Indikator Pencapaian Kinerja (IPK)Dewan Komisarisa Kebijakan Penilaian IPK1 Kebijakan penilaian IPK DewanKomisaris tahun <strong>2012</strong> sesuaidengan Peraturan Menteri NegaraBUMN Nomor : PER-01/MBU/2011,bahwa RUPS menetapkan IndikatorPencapaian Kinerja Dewan Komisarisberdasarkan usulan DewanKomisaris.2 Penyusunan Rencana Kerja danAnggaran Tahunan (RKAT) sebagaiproper guidance and direction so asto improve your results and competewith the likes of insurance.8 Performance ManagementPartnership funds increased in <strong>2012</strong>,in which the effectiveness of fosterpartners lending to the financialyear <strong>2012</strong> reached the highest score(score 3) as well as the overall levelof collectibility of loans in the year<strong>2012</strong> achieved the highest score(score 3),a In an intensive and continuingproviding guidance establishedpartners in order to improvethe ability and awareness tofulfill their obligations in termsof mortgage payments and interms periodic <strong>report</strong>s to theCompany.b Any distribution to the Partnersand the Partnership shouldcontinue to be guided selective,based on an objective andindependent assessment sothat the proper channeling andCSR objectives.c The arrears by DevelopmentPartners on several branch arenoted so that the collectableeffort can be improved.d Technical guidance to fosterpartners for disorderly conductand administration of theobligation to submit periodic<strong>report</strong>s.9 Key Performance Indicators (IPK) Board ofCommissionersaIPK Assessment Policy1 Assessment policy IPK BOC in<strong>2012</strong> is in accordance with theRegulation of the Minister of StateOwned Enterprises No.: PER-01/MBU/2011, that the RUPS sets KeyPerformance Indicators proposed bythe Board of Commissioners Boardof Commissioners.2 Preparation of Annual Work Plan andBudget (RKAT) as the basis for the273


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEdasar penyusunan IPK yangdiusulkan kepada RUPS.3 Penyusunan laporan tahunanpengawasan sebagai dasar RUPSuntuk menetapkan penilaian IPKDewan Komisaris.Penetapan IPK Dewan Komisaris Tahun<strong>2012</strong>Berdasarkan Peraturan Menteri negaraBUMN Nomor PER-01/MBU/2011 tentangPenerapan Tata Kelola Perusahaanyang Baik (GCG) Dewan Komisaris telahmenyampaikan konsep penetapan IPKDewan Komisaris tahun <strong>2012</strong> kepadaPemegang Saham melalui Surat Nomor: S-13/DK/JR/V/<strong>2012</strong> tanggal 21 Mei<strong>2012</strong> tentang penyampaian indikatorpencapaian kinerja Dewan Komisarisdan Direksi Perusahaan Tahun <strong>2012</strong>yang meliputi aspek pengawasan, aspekdinamis dan aspek pelaporan sebagaiberikut :proposed IPK to the RUPS.3 Preparation of <strong>annual</strong> monitoring<strong>report</strong>s as a basis for determiningthe valuation IPK of the Board ofCommissioners and RUPS.bbDetermination of IPK of Board ofCommissioners in <strong>2012</strong>According to Decree No. PER-01/MBU/2011 state-owned enterprisesregarding the Implementation of GoodCorporate Governance (GCG) Boardof Commissioners has submitteda draft determination IPK of Boardof Commissioners in <strong>2012</strong> to theShareholders through the Letter Number:S-13/DK/JR/V / <strong>2012</strong> dated May 21, <strong>2012</strong>regarding submission of performanceachievement indicators for the Board ofCommissioners and the Directors of theCompany in <strong>2012</strong> which covers aspectsof monitoring, dynamic aspects and<strong>report</strong>ing aspects as follows:IndikatorNoIndicator1 Rapat Dewan Komisaris/ Rapat Dewan Komisaris dengan DireksiMeetings of the Board of Commissioners / Board of Commissioners Meeting with Directors2 Kecepatan dalam memberikan persetujuan dan atau tanggapanPace in approving and or responsesBobotWeight30203 Pembinaan cabang/perwakilan/ Development of branch / representative 7,54 Pengingkatan kompetensi anggota Dewan KomisarisCompetency improvement members of the Board of Commissioners7,55 Pemberian nasihat/saran kepada Direksi/ Giving advice / suggestions to the Board of Directors 156 Peran dalam peningkatan kinerja perusahaanRole in improving the performance of the company20Jumlah/ Total 100cPenilaian Indikator Penilaian KinerjaDewan KomisarisDewan Komisaris melakukan penilaiansecara mandiri (self assessment) atasindikator penilaian kinerja DewanKomisaris selama tahun <strong>2012</strong>, yangdiusulkan kepada pemegang Sahammelalui RUPS tentang pengesahanLaporan Tahunan Tahun Buku <strong>2012</strong>.cAssessment of Performance Indicator forBoard of CommissionersBoard of Commissioners conductself-assessment (self-assessment) onindicators of performance evaluation forthe Board of Commissioners in <strong>2012</strong>,which is proposed to the General Meetingof Shareholders approval through theAnnual Report for Fiscal Year <strong>2012</strong>.274LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Rapat Umum Pemegang Saham melaluirisalah RUPS pengesahan laporanTahunan Tahun Buku <strong>2012</strong> telahmenetapkan penilaian Indikator PenilaianKinerja Dewan Komisaris dengan Nilai92.50 dengan rincian sebagai berikut :General Meeting of Shareholders throughthe minutes of the Annual GeneralMeeting of Shareholders attestation<strong>report</strong> Fiscal Year <strong>2012</strong> has set theindicator assessment Assessment Boardof Commissioners with 92.50 score withthe following details :IndikatorNoIndicator1 Rapat Dewan Komisaris/ Rapat Dewan Komisaris dengan DireksiMeetings of the Board of Commissioners / Board of Commissioners Meeting withDirectorsBobotWeightCapaianAchievementNilaiScore30 1 30a Frekuensi Penyelenggaraan/ Frequency of Operation 15 1 15b Rata-rata Kehadiran/ Average Attendance 15 1 152 Kecepatan dalam memberikan persetujuan dan atau tanggapan20 1 20peed ​in approving and or responsesa Persetujuan dan tanggapan Dewan Komisaris atas usulan Direksi10 1 10BOC approval and feedback on the proposed Board of Directorsb Tanggapan Dewan Komisaris atas Laporan Berkala, Laporan Tahunan dan RKAP 10 1 10yang disampaikan Direksi Kepada RUPSResponse to the Board of Commissioners for Periodic Reports, Annual Reportsand CBP are delivered Directors To the General Meeting of Shareholders3 Pembinaan cabang/perwakilan/ Development of branch / representative 7,5 0,5 3,75Frekuensi Kunjungan Kerja/ The frequency of Working Visit 7.5 0.5 3.754 Peningkatan kompetensi anggota Dewan Komisaris7,5 0,5 3,75Increased competence of members of the Board of CommissionersPelaksanaan Program Peningkatan Kompetensi75 0.5 75Competency Enhancement Programme Implementation5 Pemberian nasihat/saran kepada Direksi/ Giving advice / suggestions to the Board 15 1 15of DirectorsJumlah Saran /nasihat/rekomendasi / Number suggestion / advice /15 1 15recommendation6 Peran dalam peningkatan kinerja perusahaan20 1 20Role in improving the performance of the companya Tingkat kesehatan Perusahaan tahun 201110 1 10The soundness of the Company in 2011b Opini Auditor Independen/KAP Tahun Buku 201110 1 10Independent Auditor’s Opinion / KAP year 2011Jumlah/ Total 100 92,5010 Kebijakan dan Prosedur PenetapanRemunerasiKebijakan Remunerasi Direksi dan DewanKomisaris ditetapkan dengan PeraturanMenteri Negara BUMN Nomor : PER-07/MBU/2010 tentang pedoman penetapanpenghasilan Direksi, Dewan Komisaris danDewan Pengawas BUMN dengan prosedursebagai berikut :10 Determination of Remuneration Policy andProceduresRemuneration policy of Directors andBoard of Commissioners established by theMinister of State Owned Number: PER-07/MBU/2010 regarding income guidelines forthe determination of the Board of Directors,the Board of Commissioners and Board ofTrustees BUMN with the following procedures:275


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEabDireksi Perusahaan menghitung gaji/honorarium anggota Direksi dan DewanKomisaris tahun <strong>2012</strong> yang telahditetapkan dalam Peraturan MenteriNegara BUMN Nomor : PER-07/MBU/2010, dengan faktor penyesuaianindustri.Berdasarkan perhitungan gaji/honorarium Direksi dan Dewan Komisaris,menyampaikan usulan kepada PemegangSaham melalui surat Nomor : P/R/28/KU/2013 tentang Usulan Agenda yangAkan Diputuskan Dalam Rapat UmumPemegang Saham (RUPS) PengesahanLaporan Keuangan Audited tahun Buku<strong>2012</strong>, dengan usulan besaran gaji/honorarium sebagai berikut :1 Direktur Utama sebesar Rp124.000.000 (seratus dua puluhempat juta rupiah)2 Untuk Direksi dan Dewan Komisaris,sesuai ketentuan yang berlaku yaituberpatokan kepada besaran gajiDirektur Utama.3 Penetapan gaji/honorarium yangbaru tersebut diusulkan berlakumulai tanggal 2 Januari 20134 Penetapan tantiem tahun buku <strong>2012</strong>sebesar Rp 16.947 juta atau 1% darilaba bersih Tahun Buku <strong>2012</strong>.a The Board of Directors of the Companyto calculate the salary / honorariumof Directors and the Board ofCommissioners in <strong>2012</strong> that set out inRegulation of the Minister of State OwnedEnterprises No.: PER-07/MBU/2010, theindustry adjustment factor.b Based on the calculation of salaries /honorarium of Directors and Board ofCommissioners, submit proposals to theShareholders by mail Number: P/R/28/KU/2013 on Proposed Agenda ThatWill decided in the General Meetingof Shareholders (AGM) Ratification ofAudited Financial Statements of Books<strong>2012</strong>, with the proposed amount of salary/ honorarium as follows:1 Rp 124 million (one hundred andtwenty-four million dollars) forDirector2 For the Board of Directors and Boardof Commissioners, in accordancewith the applicable salary scale thatdepends on the Managing Director.3 Determination of salaries /honorarium apply the new proposedstart date of January 2, 20134 Determination of the fiscal year <strong>2012</strong>bonus of Rp 16 947 million or 1%from net profit for Fiscal Year <strong>2012</strong>c Berdasarkan Risalah RUPS tanggal 30April <strong>2012</strong> tentang persetujuan LaporanTahunan Tahun Buku <strong>2012</strong> yaitu:1 Penetapan tantiem untuk Direksi danDewan Komisaris atas Kinerja TahunBuku <strong>2012</strong>a Tantiem untuk Direksi danDewan Komisaris diberikansebesar Rp 7.536.000.000.b Tantiem Direktur, KomisarisUtama dan Komisaris masingmasingsebesar 90%, 40% dan36% dari Direktur Utamac Pajak Penghasilan (PPh)atas Tantiem menjadi bebanpenerima.2 Penetapan gaji/Honorarium BerikutTunjangan dan atau Fasilitas untukDireksi dan Dewan Komisaris TahunBuku <strong>2012</strong>cBased on the Minutes of Annual GeneralMeeting on 30 April <strong>2012</strong> on the approvalof the Annual Report for Fiscal Year <strong>2012</strong>are:1 Determination of bonuses forDirectors and Board of Commissionersfor the Fiscal Year <strong>2012</strong> Performancea Bonus for Directors and Boardof Commissioners is Rp 7.536billion.b Bonus for Director, ChiefCommissioner andCommissioners are respectively90%, 40% and 36% of theDirectorc Income Tax (VAT) on bonus ispayed by receivers.2 Determination of salaries /honorarium Here Allowances and orfacilities for the Board of Directorsand Board of Commissioners forFiscal Year <strong>2012</strong>276LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


a Gaji Direktur Utama ditetapkansebesar Rp 86.000.000perbulan, gaji Direkturditetapkan 90% dari GajiDirektur Utama.b Honorarium Komisaris Utamaditetapkan sebesar 40% dari gajiDirektur Utama dan honorariumKomisaris ditetapkan sebesar36% dari gaji Direktur Utama.c Tunjungan dan fasilitas bagiDireksi dan Dewan Komisarisdiberikan dengan mengacukepada keputusan tunjangandan atau fasilitas pada TahunBuku <strong>2012</strong>d Gaji honorarium dan tunjanganserta fasilitas berlaku sejak 1Januari <strong>2012</strong>.3 Honorarium dan tunjangan yangditerima selama tahun <strong>2012</strong> sertatantiem Dewan Komisaris, yaitu:aThe Director Salary is set at Rp86 million per month, assigned90% of the Director Salaries.b Commissioner Honorarium isset at 40% of salary of the CEOand Commissioner Directorsalary is set at 36% of the salaryof the CEO.c Allowances and facilities for theBoard of Directors and Boardof Commissioners are given inaccordance to the decision andthe benefits or facilities in FiscalYear <strong>2012</strong>d Salaries and emoluments andallowances applicable facilitysince January 1, 2013.3 honorarium and allowances receivedduring the year <strong>2012</strong> the Board ofCommissioners and their bonuses,namely:NoNamaNameHonorariumHonorariumTunjanganKomunikasiBenefitsCommunicationPenghasilanBulananMonthlyincomePenghasilanTahunanAnnualIncomeTHRTHRTantiemTantiemJumlahTotal1 Mardiasmo 27.500.000 1.375.000 28.875.000 346.500.000 57.750.000 637.853.914 404.250.0002 Baroeto 24.750.000 1.237.500 25.987.500 311.850.000 51.975.000 574.068.522 363.825.000Badroes3 Winata 24.750.000 1.237.500 25.987.500 311.850.000 51.975.000 293.308.234 363.825.000Supriatna4 Hery Susilo 24.750.000 1.237.500 25.987.500 311.850.000 51.975.000 293.308.234 363.825.000Disamping itu masing-masinganggota Dewan KomisarisMendapatkan fasilitas kesehatanyang dihitung secara at cost, fasilitaskendaraan dinas 1 (satu) unit,dan tunjangan masa bakti secaraTahunan11 Organ Pendukung Dewan Komisarisa Komite AuditPembentukan Anggota Komite AuditPerusahaan didasarkan KeputusanDewan Komisaris Nomor KEP-1/DK/JR/VII/2010 tanggal 29 Juli 2010 tentangPemberhentian dan PengangkatanEach member of the Board ofCommissioners Getting healthfacility are calculated at cost, facilityservice vehicles 1 (one) unit, and theterm of the Annual allowances11 Supporting Organ of Commissionersa Audit CommitteeEstablishment of Audit CommitteeMembers based BOC Decision No. KEP-1/DK/JR/VII/2010 dated July 29, 2010regarding Termination and Appointmentof Audit Committee Member <strong>PT</strong>277


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEAnggota Anggota Komite Audit <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero) dan diperpanjangdengan Keputusan Dewan KomisarisNo:KEP-1/DK/JR/<strong>2012</strong> tentangPerpanjangan Sementara Anggota-Anggota Komite Audit <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero). Adapun pembentukan KomiteAudit bertujuan untuk memastikanefektifitas sistem pengendalian interndan efektifitas pelaksanaan tugaseksternal auditor dan internal auditor,menilai pelaksanaan kegiatan sertahasil audit yang dilaksanakan olehSatuan Pengawasan Intern maupuneksternalauditor, memberikanrekomendasi mengenai penyempurnaansistem pengendalian manajemenserta pelaksanaannya, memastikantelah terdapat prosedur review yangmemuaskan terhadap segala informasiyang dikeluarkan oleh perusahaan,melakukan identifikasi hal-hal yangmemerlukan perhatian Dewan Komisaris.(Persero) <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> and extendedby Commissioner Decision No: KEP-1/ DK/JR/<strong>2012</strong> about Extension Whilethe Audit Committee Members Prog<strong>PT</strong> (Persero). The establishment of theAudit Committee aims to ensure theeffectiveness of the internal controlsystem and the effectiveness of theexternal auditors and internal dutiesauditors, assess the implementation ofthe activities and the results of auditsconducted by the Internal Audit Unit andeksternalauditor, make recommendationsfor improving management controlsystem and its implementation, ensuringthere are procedures have excellentreview on all information released bythe company, to identify the things thatrequire the attention of the Board ofCommissioners.1 Struktur Keanggotaan Komite Audit :Berdasarkan keputusan DewanKomisaris <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)Komite Audit terdiri dari 1 (satu) ketuadari salah seorang Dewan Komisarisdan 2 (dua) orang anggota dariunsur independen dengan susunansebagai berikut:a Baroeto Badroes : Ketuamerangkap anggota.b Nugroho Wijayanto : Anggotac Tasari : Anggota2 Tugas dan Tanggung jawab KomiteAuditSesuai dengan pasal 70 ayat 1Undang-undang Republik IndonesiaNo. 19 tahun 2003 tentangBUMN, Perusahaan membentukKomite Audit yang berfungsimembantu Dewan Komisaris dalammelaksanakan tugasnya, perusahaantelah membentuk Komite Audit1 Structure of Audit CommitteeMembership:Based on the decision of the Boardof Commissioners of <strong>PT</strong> (Persero)<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>, The Audit Committeeconsists of one (1) chairman ofthe Board of Commissioners andone of the two (2) members ofthe independent element with thefollowing composition:a Baroeto Badroes : Chairmanandmember.b Nugroho Wijayanto : memberc Tasari : member2 Duties and responsibilities of theAudit CommitteeIn accordance with article 70paragraph 1 of the Law of theRepublic of Indonesia No. 19of 2003 regarding state-ownedenterprises, the Companyestablished an Audit Committeewhich works to help the Board ofCommissioners in carrying out theirduties, the company has established278LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


yang dilengkapi piagam (charter)dan program kerja sejak tahun2003. Komite Audit terdiri dari satu(1) orang Ketua yang dirangkapoleh Komisaris Independen dandua (2) orang anggota dari unsurindependen.Tugas dan tanggung jawab pokokKomite Audit pada dasarnya telahtertuang dalam Peraturan MenteriBadan Usaha Milik Negara No. PER-12/MBU/<strong>2012</strong>, Komite Audit bertugasdan bertanggung jawab terhadapkelancaran tugas Dewan Komisarisdalam melakukan pengawasan danpemberian nasihat kepada Direksidalam penerapan kebijakan GCGPerusahaan. Komite Audit bertugasuntuk membantu Dewan Komisarisdalam hal:a Menilai dan memastikanefektifitas sistem pengendalianintern dan efektivitaspelaksanaan tugas AuditorEksternal dan tugas InternalAuditor.b Melakukan penilaian terhadappelaksanaan kegiatan sertahasil audit yang dilakukan olehSatuan Pengawasan Internmaupun Auditor Eksternalsehingga dapat dicegahpelaksanaan dan pelaporanyang tidak memenuhi standar.c Memberikan rekomendasipenyempurnaan sistempengendalian manajemenPerusahaan sertapelaksanaannya.d Memastikan bahwa telahterdapat prosedur evaluasi yangmemuaskan terhadap informasiyang dikeluarkan Perusahaan.e Memberikan rekomendasimengenai penunjukkan KantorAkuntan Publik kepada DewanKomisaris untuk disampaikankepada RUPS.an Audit Committee which includecharter (charter) and work programsince 2003. The Audit Committeeconsists of one (1) person whois held by the Chairman of theIndependent Commissioner and two(2) members of the independentelement.Duties and responsibilities of theAudit Committee has basically beenregulated in the Minister of State-Owned Enterprises No. PER-12/MBU/<strong>2012</strong>, Audit Committee and isresponsible for the smooth runningof the Board of Commissioners inmonitoring and providing advice tothe Directors of the Company inthe implementation of corporategovernance policies. The AuditCommittee assists the Board ofCommissioners in terms of:a Assess and ensure theeffectiveness of theinternal control system andthe effectiveness of theimplementation of the tasks andduties of External Auditor andnternal Auditor.b Conduct an assessment of theimplementation of the activitiesand the results of auditsconducted by the Internal Auditand External Auditors in orderto prevent the implementationand <strong>report</strong>ing that does notmeet the standards.c Recommend improvement ofthe Company’s managementcontrol system and itsimplementation.d Ensure that there has beena satisfactory evaluationprocedures to informationreleased by the Company.e Provide recommendationson the appointment of thePublic Accounting Firm to theBoard of Commissioners to besubmitted to the RUPS.279


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEfghijkMelakukan identifikasi hal-halyang memerlukan perhatianDewan Komisaris serta tugastugasDewan Komisaris lainnya.Menyusun dan menyampaikanrencana kerja dan anggarantahunan Komite Audit sebelumtahun buku berjalan kepadaDewan Komisaris untukditetapkan. Salinan programkerja Komite Audit disampaikanoleh Dewan Komisaris kepadaDireksi untuk diselaraskandengan rencana kerja tahunankebijakan pengendalian internalyang dikelola oleh Direksi.Mengkaji kecukupan fungsiaudit internal, termasuk jumlahauditor, rencana kerja tahunandan penugasan yang telahdilaksanakan yang disampaikansecara tepat waktu kepadaDewan Komisaris.Mengkaji kecukupanpelaksanaan audit eksternaltermasuk di dalamnyaperencaaan audit dan jumlahauditor.Memberikan masukan secaraberkala kepada DewanKomisaris tentang penyusunanpenyempurnaan Piagam KomiteAudit.Membuat dan menyampaikanlaporan triwulanan atas setiappelaksanaan tugas disertaidengan rekomendasi kepadaDewan Komisaris. LaporanKomite Audit ditandatanganioleh Ketua dan anggota KomiteAudit.fghijkIdentify matters that requirethe attention of the Board ofCommissioners and the Boardof Commissioners tasks other.Prepare and submit an <strong>annual</strong>work plan and budget of theAudit Committee before goesto the Board of Commissionersto set. Copy of the AuditCommittee’s work programsubmitted by the Board ofCommissioners to the Board ofDirectors to be submited withthe <strong>annual</strong> work plan of internalcontrol policies are managed bythe Board of Directors.Review the adequacy of internalaudit function, including thenumber of auditors, <strong>annual</strong>work plans and assignmentsthat have been implementedare delivered in a timely mannerto the Board of Commissioners.Review the adequacy ofexternal audit including auditplanning and the number ofauditors.Provide regular feedback to theBoard of Commissioners onimproving the preparation ofthe Audit Committee Charter.Create and submitquarterly <strong>report</strong>s on theimplementation of the taskseach is accompanied by arecommendation to the Boardof Commissioners. The <strong>report</strong>was signed by the Chairmanof the Audit Committee andmember of Audit Committee.280LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>3 Rapat Komite Audita Kebijakan Rapat Komite Audit :- Komite Audit mengadakanrapat sekurang-kurangnyasama dengan ketentuanminimal rapat DewanKomisaris yang ditetapkandalam anggaran dasarPerusahaan.- Rapat Komite Auditdipimpin oleh Ketua3 Meeting of Audit Committeea Audit Committee MeetingsPolicy:- Audit Committee meetingheld at least equal to theminimum provisions ofboard meetings are set outin the Company’s articles.- Audit Committee Meetingchaired by the Chairman of


Komite Audit dan hanyadihadiri oleh anggotaKomite Audit. Apabiladipandang perlu pesertarapat Komite Auditdapat diperluas denganmengundang unit kerjaterkait melalui DirekturUtama.- Setiap rapat Komite Auditdituangkan dalam risalahrapat yang ditandatanganioleh seluruh anggotaKomite Audit yang hadir.- Jumlah rapat Komite Auditserta jumlah kehadiranmasing-masing anggotaKomite Audit harusdiungkap dalam LaporanTahunan.- Setiap anggota KomiteAudit berhak menerimasalinan risalah rapatKomite Audit, meskipunyang bersangkutan tidakhadir dalam rapat tersebutpaling lambat 7 (tujuh) harisetelah rapat selesai.- Risalah rapat disampaikansecara tertulis oleh KetuaKomite Audit kepadaDewan Komisaris.the Audit Committee andattended only by membersof the Audit Committee.If deemed necessary,the Audit Committeemeeting participants canbe expanded by invitingrelevant work unitsthrough the ManagingDirector.- Each meeting of the AuditCommittee are set forth inthe minutes of the meetingsigned by all members ofthe Audit Committee werepresent.- The number of meetingsof the Audit Committeeand the attendance ofeach member of theAudit Committee must bedisclosed in the AnnualReport.- Each member of the AuditCommittee are entitledto receive a copy of theminutes of meetings ofthe Audit Committee,even if they do not attendthe meeting no later than7 (seven) days after themeeting.- Minutes of the meetingsubmitted in writing bythe Chairman of the AuditCommittee to the Board ofCommissioners.bAgenda RapatBerdasarkan kebijakan rapatKomite Audit maka agendarapat Komite Audit adalahsesuai dengan rapat DewanKomisaris, dimana posisi KomiteAudit telah melakukan telaahanterhadap agenda rapat baiksebelum dilaksanakan rapatmaupun pada saat rapat DewanKomisaris yang meliputi 31 kalirapat dan 44 agenda rapat.bMeeting AgendaBased on the policy agendaof the meeting of the AuditCommittee meeting of the AuditCommittee is in accordance withthe Board of Commissionersmeeting, where the position ofthe Audit Committee has donea good research paper on theagenda before the meetingand during the meeting heldboard meetings which includes31 meetings and 44 meetingagenda.281


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCENoTanggal Rapat/Meeting Date1 Kamis, 16 Januari <strong>2012</strong>Thursday, January 16, <strong>2012</strong>2 Kamis, 19 Januari <strong>2012</strong>Thursday, January 19, <strong>2012</strong>3 Kamis, 1 Februari <strong>2012</strong>Thursday, February 1, <strong>2012</strong>4 Selasa, 9 Februari <strong>2012</strong>Tuesday, February 9, <strong>2012</strong>5 Selasa, 14 Februari <strong>2012</strong>Tuesday, February 14, <strong>2012</strong>6 Selasa, 27 Februari <strong>2012</strong>Tuesday, February 27, <strong>2012</strong>7 Selasa, 6 Maret <strong>2012</strong>Tuesday, March 6, <strong>2012</strong>8 Selasa, 13 Maret <strong>2012</strong>Tuesday, March 13, <strong>2012</strong>9 Senin, 22 Maret <strong>2012</strong>Monday, March 22, <strong>2012</strong>10 Senin, 26 Maret <strong>2012</strong>Monday, March 26, <strong>2012</strong>11 Rabu, 28 Maret <strong>2012</strong>Wednesday, March 28, <strong>2012</strong>12 Kamis, 5 April <strong>2012</strong>Thursday, 5 April <strong>2012</strong>13 Jumat, 20 April <strong>2012</strong>Friday, dated 20 April <strong>2012</strong>14 Senin, 30 April <strong>2012</strong>Monday, April 30, <strong>2012</strong>15 Rabu, 9 Mei <strong>2012</strong>Wednesday, May 9, <strong>2012</strong>16 Senin, 21 Mei <strong>2012</strong>Monday, May 21, <strong>2012</strong>17 Kamis, 7 Juni <strong>2012</strong>Thursday, June 7, <strong>2012</strong>18 Senin, 18 Juni <strong>2012</strong>Monday, June 18, <strong>2012</strong>19 Senin, 25 Juni <strong>2012</strong>Monday, June 25, <strong>2012</strong>20 Kamis, 12 Juli <strong>2012</strong>Thursday, July 12, <strong>2012</strong>21 Jumat, 13 Juli <strong>2012</strong>Friday, July 13, <strong>2012</strong>22 Rabu, 25 juli <strong>2012</strong>Wednesday, 25 July <strong>2012</strong>AGENDA RAPAT DEWAN KOMISARIS/BOC MEETING AGENDAAgenda Rapat/Meeting AgendaPersiapan Pembahasan Laporan Hasil Usaha Desember 2011Preparation for Discussion upon Reports in Operating Results during December 2011Persiapan Pembahasan Temuan BPK RI/ Preparation for Discussion upon Findings by BPK RITindak Lanjut Temuan BPK RI/ Follow-Up on BPK FindingsLaporan PKBL dan Laporan Manajemen Tahun 2011/ CSR and Management Reports in 2011Finalisasi Suplesi, Laporan Manajemen dan Laporan KinerjaFinalization on Suplesi, Management and Performance ReportsLaporan Hasil Usaha s.d. Januari <strong>2012</strong> dan lain-lain/ Reports upon Operating Results due to January <strong>2012</strong> andothers1. Paparan Task Force Direksi tentang pekembangan penyelesaian piutang IWPUBoard of Directors Task Force explanation on developments of IWPU receivable settlement2. Paparan Task Force Direksi tentang upaya yang telah, sedang dan akan dilakukan perusahaan terkaitdengan penyelesaian masalah Tanah Ambarawa, Semarang dan Kalibesar Timur No. 10, JakartaBoard of Directors Task Force explanation about the efforts that have been done by the company relatedto the settlement of placement issues in Ambarawa, Semarang and East Kalibesar. 10, JakartaPersiapan Exit Meeting dengan KAP atas General Audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2011Preparation for Exit Meeting with the General Audit of Financial Statements Year 20111. Manfaat PensiunRetirement benefits2. Resktrukturisasi Organisasi <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Organization RestructuringPersiapan Pembahasan Laporan Hasil Usaha Februari <strong>2012</strong>Preparation Discussion Reports Operating Results February <strong>2012</strong>Usulan Restrukturisasi organisasi <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) Organizational restructuring proposalUsulan Pembagian Laba Tahun Buku 2011, Usulan Tantiem tahun 2011 dan usulan Gaji Direksi tahun <strong>2012</strong>Proposal upon Profit Distribution for Fiscal Year 2011, Proposed Bonus Salary in 2011 and the proposed Boardof Directors payroll in <strong>2012</strong>Penyesuaian manfaat pensiun/ Adjustment in retirement benefitsPersiapan pembahasan Laporan Hasil Usaha dan PKBL triwulan I tahun <strong>2012</strong>Preparation and discussion of CSR Operating Results Reports during first quarter <strong>2012</strong>Usulan kenaikan manfaat pensiun/ The proposed increasement in retirement benefitsPersiapan Pembahasan Laporan Hasil Usaha April <strong>2012</strong>Reports Operating Results April <strong>2012</strong> Discussion preparationPersiapan Pembahasan rencana Kenaikan SantunanPreparation for Compensation Increasement Plan Discussion1. Perkembangan Investasi harvestindoHardvestindo Investment Development2. Persiapan pembahasan rencana kenaikan santunanPreparation for Compensation Increasement Plan DiscussionPersiapan Laporan Hasil Usaha s.d. Mei <strong>2012</strong>/ Preparation for Discussion upon Reports in Operating Resultsuntil Mei <strong>2012</strong>Persiapan Program Pengenalan Komisaris Baru/ Introduction of New Commissioners Program PreparationPermasalahan strategis Perusahaan/ Corporate strategic issues1. Laporan Hasil Usaha Semester I tahun <strong>2012</strong>Reports Operating Results First Half of <strong>2012</strong>2. Laporan Hasil Usaha PKBL Semester I Tahun <strong>2012</strong>CSR Operating Results during First Half of <strong>2012</strong> Reports282LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


NoTanggal Rapat/Meeting Date23 Selasa, 7 Agustus <strong>2012</strong>Tuesday, August 7, <strong>2012</strong>24 Jumat, 24 Agustus <strong>2012</strong>Friday, August 24, <strong>2012</strong>25 Selasa, 2 Oktober <strong>2012</strong>Tuesday, October 2, <strong>2012</strong>26 Jumat, 5 Oktober <strong>2012</strong>Friday, dated October 5, <strong>2012</strong>27 Selasa, 9 oktober <strong>2012</strong>Tuesday 9th October <strong>2012</strong>28 Senin, 22 Oktober <strong>2012</strong>Monday, October 22, <strong>2012</strong>29 Selasa, 26 November <strong>2012</strong>Tuesday, 26 November <strong>2012</strong>30 Rabu, 12 Desember <strong>2012</strong>Wednesday, December 12, <strong>2012</strong>31 Senin, 17 Desember <strong>2012</strong>Monday, December 17, <strong>2012</strong>AGENDA RAPAT DEWAN KOMISARIS/BOC MEETING AGENDAAgenda Rapat/Meeting AgendaPenghapusbukuan Aktiva tetap Bergerak/ Write-off of fixed assetsPersiapan pembahasan Laporan Hasil Usaha Juli <strong>2012</strong>Preparatory for July <strong>2012</strong> Operating Results Reports discussionsPembahasan Kinerja Investasi s.d. Agustus <strong>2012</strong>/ Investment Performance discussion until August <strong>2012</strong>Prognosa <strong>2012</strong> dan RKAP 2013/ Prognosis of CBP <strong>2012</strong> and 2013Pembahasan Rencana Anggaran Dewan Komisaris tahun 2013Board of Commissioners Budget Plan Discussion in 20131. Pembahasan RKAP tahun 20132013 RKAP discussion2. Pembahasan Rencana Anggaran PKBL Tahun 2013Discussion about Reports upon 2013 Operating Results Plan1. Persiapan pembahasan Laporan Hasil Usaha Oktober <strong>2012</strong>Reports on October <strong>2012</strong> Operating Results discussion preparation2. Persiapan Pembahasan Struktur Organisasi (SPI)(SPI) Organizational Structure discussion preparationPersiapan Pra RUPS RKAP Tahun 2013/ 2013 pre RUPS RKAP preparationPersiapan pembahasan Laporan Hasil Usaha November <strong>2012</strong>Reports on November <strong>2012</strong> Operating Results discussion preparation4 Hasil pelaksanaan program kerjaKomite Audit dalam tahun <strong>2012</strong>secara ringkas adalah sebagai berikutaTemuan SPI tidak banyakberubah dengan periodeperiodesebelumnya, umumnyabersifat ketidakpatuhanterhadap peraturan, antara lainyaitu:- Manajemen resi yangtidak memadai, utamanyadisebabkan tidak adanyaperlakukan bahwa resiadalah kertas berhargayang dapat disamakansifatnya dengan uang.- Proses penerimaanpendapatan yang tidaksesuai dengan prosedurstandar, seperti misalnyapetugas samsat yangmasih mengambilpenerimaan secara tunai,pengutipan IW, yang tidak/belum didukung perjanjian.4 The results of the work programof the Audit Committee in theyear <strong>2012</strong> are summarized in thefollowinga Findings SPI is not muchchanged with prior periods,generally non-compliance withregulations, among others,namely:- Management resiinadequate, mainly due tothe lack of treatment thatis valuable paper receiptthat can be equated withmoney.- The process of receivingincome that is not inaccordance with standardprocedures, such asofficers Units are still takingadmissions in cash, citationIW, which is not / has notsupported the agreement.283


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE- Administrasi aset tetapyang masih perludibenahi agar tidakterjadi kehilangan ataupenyalahgunaan.- Proses belanja modal yangtidak selalu mengikutiperaturan, sehinggamembuka celah-celahuntuk melakukanpenyimpangan.- Kekurangan SDMyang berdampak padakekosongan formasijabatan dan menimbulkanrangkap jabatan.- Pelayanan perlu lebihdisempurnakan agarproses penyelesaianberkas santunan bisacepat diselesaikan danadministrasi dilaksanakansesuai dengan ketentuan.- Bidang Keuangan danakuntansi:• Beberapa perhitungananggaran cabangyang tidak realistis(tahun lalu mencapailaba tapi dianggarkanrugi dan realisasinyatetap laba) sehinggamengurangi kualitasanggaran sebagaialat perencanaan danalat pengendaliankeuangan.• Penagihan IWPUperlu ditingkatkansecara intensif danperlu sistem yanglebih andal untukmeningkatkankolektibilitas.• Penggunaananggaran biayachecking perludikendalikan denganbaik agar tidakmenyimpang dariperuntukannya.Pembiaran terhadap- Administration of fixedassets that still need tobe addressed in order toprevent the loss or misuse.- The process of capitalexpenditures that do notalways follow the rules,so it tends to create loophole.- Lack of human resourcesaffect the void formationand causing double postoffice.- Service needs to berefined regarding filingcompensation settlementprocess can be completedquickly and implementedin accordance with theadministration.- Finance and accounting:• Some branch officebudget calculationsare not realistic,therefore reducingthe quality of thebudget as a tool offinancial planning andcontrol tool.• Billing IWPU needsto be improved byintensive and needa more reliablesystem to improvecollectibility.• The use of budgetchecking needs to becontrolled in ordernot to deviate fromthe designation.Omission of themisuses of bias fearedchecking infectious284LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


penyimpanganpenggunaanbiaya checkingdikhawatirkan biasmenular kepada posposbiaya lainnya.b Temuan SPI banyak yang hanyabersifat symptom, belummenelaah penyebab symptom,sehingga tidak mendorongdilakukannya tindaklanjutyang mendasar. Beberapatemuan masih perlu dilanjutkandengan prosedur audit yanglebih mendalam sehingga akarpermasalahan bisa terungkap.c Banyaknya temuan SPI yangbersifat berulang, karenatindak lanjut yang diambilmanajemen tidak menyentuhakar permasalahan, sehinggayang ditindaklanjuti hanya gejalaatau sysptom. Selama akarpermasalahan tidak diselesaikan,temuan berulang akan terusterjadi.d Dalam kurun waktu 2010 –2011 efisiensi operasionalPerusahaan membaik, namuntingkat pengembalian aset dantingkat pengembalian ekuitasdalam kurun waktu yang samarelative datar (flat) sehinggadapat dikatakan produktivitasaset dan ekuitas tidak banyakberubah.e Tingkat imbal hasil investasi(yield on investment) dalamkurun waktu 2010 – 2011cenderung menurun, padahalaset perusahaan, termasuk danainvestasi semakin meningkat.Dikaitkan dengan produktivitasaset yang tidak banyakberubah, dapat disimpulkanbahwa meningkatnya kuantitasinvestasi lebih banyakditentukan oleh peningkatanjumlah dana investasi, bukancosts to other costitems.b Many SPI finding are onlysymptoms and have notexamine the cause ofsymptoms, so that does notencourage fundamental followup. Some of the findings are stillneed to be followed by a morein-depth audit procedures sothat the root causes of bias willbe revealed.c There are number of SPIfindings are repeated, becausethe follow-up managementare not toucing the root of theproblem, so the follow up onlygive treatment to symptom. Aslong as the root of the problemis not resolved, the findings willalways be repeated.d During the period from 2010to 2011 there are improvementfrom operational efficiency, butthe rate of return on assets andreturn on equity in the sameperiod of relatively constant(flat) so that it can be said theproductivity of assets and equityhas not changed much.e The level of (yield oninvestment) in the period 2010-2011 is tended to decrease,whereas the company’sassets, including any fundinvestment is increasing. Basedon asset productivity that hasnot changed much, it can beconcluded that the increasedquantity of investment isdetermined more by theincrease in the number ofinvestment funds, rather than285


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEfgoleh kepiawaian mendesaindan menempatkan dana padaportofolio yang efektif.Komite Audit telah melakukanevaluasi usulan kanaikanpenghasilan Dasar Pensiundan Manfaat Pensiun. Darihasil evaluasi yang didasarkanpada laporan Kantor AkuntanPublik, Komite Audit telahmenyarankan bahwa usulanpersetujuan memuat ketentuanminimal sebagai berikut:- Hasil investasi neto yangdicapai Dana Pensiunharus lebih besar dari 8%(sesuai saran aktuaris)- DPJR harus selaluberupaya agar rasiokecukupan Dana beradadalam posisi tingkatpertama (kekayaan untukpendanaan/KewajibanAktuaria)- Biaya Operasional dan<strong>Jasa</strong> Produksi harussenantiasa dijaga agar rasiokecukupan Dana beradadalam posisi TingkatPertama.Analisis Kinerja menunjukanbahwa:- Kinerja Perusahaan sampaiakhir tahun berkembangpositif dengan rasio-rasioearly warning yang relativemenggembirakan.- Dalam kurun waktu 10tahun terakhir jumlahinvestasi meningkatpesat dan hasil investasiberkembang semakinbaik utamanya dengankemampuan menutupBiaya Manajemen danBiaya Klaim yang semakinbaik.fgby expertise designing andplacing the funds in an effectiveportfolio.The Audit Committee hasevaluated the increase BasicRetirement Income andRetirement Benefits proposal.From the results of theevaluation are based on the<strong>report</strong> public accounting firm,the Audit Committee has beenadvised that approval of theproposal contains at least thefollowing provisions:- Net investment resultsachieved Pension Fundmust be greater than8% (on the advice of theactuary)- DPJR should always besought to fund adequacyratios are in the firstlevel position (wealth forfunding / Actuarial Liability)- Operational Costs andProduction Services shouldalways be kept to a fundadequacy ratios are in theposition of First Instance.Performance analysis showsthat:- The performance of theCompany until the endof the year with a positivedeveloping early warningratios were relativelyencouraging.- Over the last 10 yearsand the rapidly increasingamount of investment hasbeen gradually increasedresults primarily investmentwith the ability to closeCost Management andCost Claims are gettingbetter.286LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


- Komite Audit berpendapatperkembangan jumlahinvestasi yang cukuppesat memerlukansemacam formula untukmenentukan jumlahinvestasi maksimal. KomiteAudit telah memberikancontoh apabila jumlahBiaya Manajemen danBiaya Klaim digunakansebagai parameter formuladimaksud. Jumlah yangmalampaui investasimaksimal merupakanjumlah yang dapatdigunakan untuk keperluanstrategis Perusahaan.Evaluasi Komite Audit atas hasilaudit KAP Dani Sudarsono &Rekan atas tahun buku 2011,Komite Audit menyarankan agarKAP tidak melakukan direct offatas impairment (penyisihan)Investasi Reksadana Harvestindoistimewa sebesar Rp. 8,1miliar karena direct write offtersebut tidak mencerminkankecukupan disclosure bagipembaca laporan auditmengingat investasi tersebutmasih dalam proses hukum.Sebagai alternative, nilai brutotetap disajikan disertai denganpenyisihan bersangkutan.Evaluasi pengecekan fisik asettetap yang diusulkan untukdihapuskan dicabang danperwakilan, komite audit masihmenjumpai ketidaksesuaiandata antara Pusat (Divisi Umum)dan cabang/perwakilan.- The Audit Committeebelieves that the growingamount of investmentrequires some sort offormula fast enough todetermine the maximuminvestment amount. TheAudit Committee hasprovided an examplewhere the amount of CostManagement and CostClaim formula is used asa parameter. Go beyondthe maximum investmentamount is the amount thatcan be used for strategicpurposes of the Company.hijKebijakan Akuntansi terhadapcabang-cabang dapatmenyusun Neraca disampinglaporan hasil usaha yang selamaijhEvaluation of the AuditCommittee on the auditresults KAP Dani Sudarsono &Associates on the fiscal year2011, the Audit Committeerecommends that the Firmdid not perform direct off theimpairment (allowance) MutualFund Investing Harvestindoprivilege of Rp. 8.1 billion asdirect write-off does not reflectthe adequacy of disclosure toreaders considering investingaudit <strong>report</strong> is still in the legalprocess. As an alternative,the gross value of equipmentis presented along with therelevant provision.Evaluation of physical checksof fixed assets proposedto be abolished branchedand representatives, auditcommittees still see a mismatchbetween the data center(General Division) and branch /representative.Accounting Policies to thebranches can prepare balancesheet in addition to <strong>report</strong>ing287


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEklmini telah disampaikan secararutin ke pusat. Perusahaanjuga belum mampu menyusunprogram untuk menghasilkandokumen tersebut.Untuk cabang yang belumdapat menyusun Neraca, untukpengelolaan dan adminstrasiaset tetap :- Setiap cabang seyogianyamembuat daftar AsetTetap yang berada dalamlingkup tanggungjawabnya.Daftar tersebut idealnyamenyajikan informasiposisi pada awal bulan,perubahan atau mutasiselama bulan, dan posisipada akhir bulan.- Daftar tersebut harusdigunakan sebagai alatuji silang oleh DivisiUmum untuk memastikankebenaran catatanaset yang ada di DivisiUmum dan mementukankeberadaan dan Kondisiaset bersangkutan. Jikaterjadi selisih, DivisiUmum segera melakukanpencocokan.Peraturan Menteri KeuanganNo. 152/PMK.010/<strong>2012</strong> tentangTata Kelola Perusahaanyang Baik bagi Perusahaanperasuransian perlu dicermati,mengingat adanya beberapaketentuan yang terkait denganPerusahaan sebagai perusahaanyang bergerak di bidangperasuransian.Evaluasi Sistem Pengendalianintern Perusahaan masihmengandung kelemahankelemahanyang sama denganyang disampaikan oleh KomiteAudit dalam laporan-laporanterdahulu, antara lain:klmthe results of operations thathave been submitted to thecenter on a regular basis. Thecompany also has not beenable to put together a programto produce such documents.For a branch who can notprepare Balance Sheet,for the management andadministration of fixed assets:- Each branch should makea list of fixed assets thatare within the scope ofits responsibilities. Thelist should ideally provideinformation on theposition of the beginningof the month, a changeor mutation during themonth, and the position atthe end of the month.- The list should be usedas a means of crossexaminationby theGeneral Division to ensurethe correctness of theexisting asset records inthe Division of General andmementukan the existenceand condition of theassets concerned. If thereis difference, the GeneralDivision immediately dothe matching.Regulation of the Minister ofFinance. 152/PMK.010/<strong>2012</strong> ofGood Corporate Governancefor the insurance company tobe seen, given the presence ofseveral provisions relating tothe Company as a companyengaged in the field ofinsurance.Evaluation of Internal ControlSystems Company stillcontains weaknesses similar tothose presented by the AuditCommittee in the previous<strong>report</strong>s, among others:288LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


- Bidang Pelayanan:Dokumen pembayaransantunan yangbelum seragam, tidakdipenuhinmya syarat-syaratadministrasi dan belumdibuatkannya MoU dalampenanganan kecelakan lalulintas dengan pihak-pihakterkait.- Bidang Keuangan danAkuntansi: Kelambatandalam penyetoran PPhPasal 21- Bidang PKBL: administrasibelum sesuai SPO,pembayran cicilan tunaimitra binaan belum sesuaiketentuan dan lain-lain.- Bidang DASI JR: programOnline sering terhambatsehingga menghambatkegiatan, masih adacabang yang tidak dapatmencetak Laporan HasilUsaha.n Kemampuan investasi dalammenutup biaya sepanjang <strong>2012</strong>cukup baik meskipun relativemenurun pada akhir tahun.o Kehati-hatian manajemen,atau latar belakang lain, dalammenentukan portofolio investasitercermin dari lebih banyaknyadana investasi mengalir kedeposito. Kenaikan IHSGsebesar 12,94% (http://swa.co.id/portofolio/ihsg-<strong>2012</strong>-ditutup-naik-1294) selama<strong>2012</strong> nampaknya kurangdimanfaatkan oleh manajemen.5 Independensi Komite AuditBerdasarkan Komite Audit Charterbahwa independensi KomiteAudit adalah yang tidak memilikihubungan keuangan, kepengurusan,kepemilikan saham, dan/atauno- Insurance and incomedivison: inadequatemanagement of receipts,revenues have not been inaccordance with standardprocedures.- General division: Theland area are shrinking,investment administrationand the procurement ofgoods have not been inaccordance with standardprocedures.- Vacancy Positionbecause of lack of humanresources.- Service Divison:Document the paymentof compensation hasnot been uniform, noncompliancewith the termsof the administration, andnot dibuatkannya MoUin the handling of trafficaccidents with relevantparties (South Sulawesi).The ability to cover the costof investment in <strong>2012</strong> is quitegood despite the relativedecline at the end of the year.Precautionary management,or other background, indetermining the investmentportfolio reflected greatervolumes of investment fundsflowing into deposits. JCI riseof 12.94% (http://swa.co.id/portofolio/ihsg-<strong>2012</strong>-ditutupnaik-1294)during <strong>2012</strong> seemsless utilized by management.5 Independence of Audit CommitteeAccording to the Audit CommitteeCharter, the independence of theAudit Committee is person whohave no financial, management,ownership, and / or family289


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEhubungan keluarga dengan anggotaDewan Komisaris lainnya, anggotaDireksi dan/atau pemegangsaham pengendali yang dapatmempengaruhi kemampuannyauntuk bertindak independen.relationships with other membersof the Board of Commissioners,the Board of Directors and / orcontrolling shareholders that mayaffect ability to act independently.Hasil evaluasi atas masing-masinganggota Komite Audit menunjukanposisi independen berdasarkankriteria tersebut diatas dengan hasilsebagai berikut:An evaluation of each memberof the Audit Committee by theindependent position shown fromcriteria above:NoNamaNameHubungan KeuanganFinancial RelationshipKriteria IndependenIndependence CriteriaHubungan KepengurusanOrganizational Relationship1 Baroeto Badroes Tidak / No Tidak / No Tidak / No2 Nugroho Wijayanto Tidak / No Tidak / No Tidak / No3 Tasari Tidak / No Tidak / No Tidak / NoHubungan Kepemilikan SahamShareholder Relationship6 Profil Anggota Komite Audit6 Audit Committee Member ProfileaNugroho WidjajantoLahir di Lampung 14 April1953. Meraih gelar Strata Satu(S1) Akuntansi dari InstitutIlmu Keuangan DepartemenKeuangan pada tahun 1980.Mengikuti berbagai pendidikanbaik di dalam maupun di luarnegeri.Memulai karir tahun 1975sebagai Ajun Akuntan DirjenPengawasan KeuanganNegara RI dan ditugaskanuntuk melakukan audit <strong>PT</strong>Garuda Indonesia Airways.Sangat kaya karena aktif danberpengalaman diberbagailembagapemerintahan, swastadan pendidikan.Terakhirmenjabat sebagai anggotaKomite Audit Badan Usaha MilikNegara sejak tahun 2004.aNugroho WidjajantoBorn in 14 April 1953, Lampung.He holds a bachelor degree (S1)in Accounting from Instituteof Ministry of Finance in 1980.Participating various educationboth at home and abroad.Starting his career in 1975 asSr. Director of State FinanceAccountant RI and wascommissioned to conduct anaudit of <strong>PT</strong> Garuda IndonesiaAirways. Very rich becauseof active and experienced invarious government insitution,private and education. Recentlyserved as a member of theAudit Committee of State-Owned Enterprises since 2004.290LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


TasariLahir di Tegal Jawa Tengahtanggal 10 Desember 1951.Meraih gelar Strata Satu (S1)di Institut Ilmu KeuanganDepartemen Keuangan RI,Jurusan Akuntansi tahun 1980dan Magister ManajemenKonsentrasi Financial (S2)di Universitas 17 Agustustahun 1994. Di luar itu jugaaktifmengikuti berbagaipendidikan lainnya.Tercatat pernah mendudukibeberapa jabatan pentingdiantaranya : Direktorat AkuntanDirjen Pengawasan KeuanganNegara RI tahun 1974, KepalaSeksi Pemeriksaan Khusus diBPKP Perwakilan Sulteng tahun1987. Karirnya kemudian pindahke <strong>PT</strong> Kertas Leces sebagaiKepala Seksi PemeriksaanKhusus hingga akhirnya menjadiKepala Departemen FinancialbTasariBorn in Tegal in Central Javadated December 10, 1951.He holds a bachelor degree(S1) at the Institute of Ministryof Finance, Departmentof Accounting in 1980and a Masters in FinancialManagement Concentration(S2) at the University of August17, 1994. Beyond that alsoactive participating variousother education.Once occupied severalimportant positions including:Director General Directorate ofState Finance Accountants RI1974, Section Head of SpecialInvestigation in Central Sulawesiin 1987 BPK Representative.His career then moved to<strong>PT</strong> Paper Leces as Head ofSpecial Investigation andeventually became head of theDepartment of FinancialbKomite Nominasi Dan RemunerasiBerdasarkan Peraturan Menteri NegaraBUMN No:Per-12/MBU/<strong>2012</strong> tentangOrgan Pendukung Dewan Komisaris,maka kebijakan Dewan Komisaris adalahsebagai berikut:1 Dewan Komisaris tidak memilikiKomite Nominasi dan remunerasiserta Komite Lainnya karenaseluruh tugas dan tanggung jawabpengawasan dan penasehatanDewan Komisaris masih bisadilaksanakan oleh Komite AuditbNomination and RemunerationCommitteeAccording to Regulation of the Ministerof State Owned Enterprises No.: Per-12/MBU/<strong>2012</strong> regarding Organ Support BOC,the BOC policy is as follows:1 The Board of Commissionersdoes not have a Nominationand Remuneration Committeeand Other Committees as allduties and responsibilities of thesupervisory and advisory Board ofCommissioners can still be carriedout by the Audit Committee2 Pertimbangannya Dewan Komisarisdapat membentuk Komite Lain lebihdari satu dan/atau menetapkanjumlah anggota Komite yangbukan berasal dari anggota DewanKomisaris lebih 2 orang, apabila:aDiwajibkan berdasarkanperaturan perundang-undangan2 Consideration of Board ofCommissioners may establish otherCommittees of more than one and/ or a set number of members ofthe Committee who is not fromthe Board of Commissioners over 2people, if:a Required by legislation291


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEbcDisetujui oleh Menteriberdasarkan kompleksitas danbeban yang dihadapi DewanKomisaris dalam menjalankantugas.Oleh karena itu organpendukung Dewan Komisaristerdiri atas Sekretaris DewanKomisaris dan Staf SekretariatDewan Komisaris serta komiteAudit.bcApproved by the Minister basedon the complexity and theburden faced by the Board ofCommissioners in performingtheir duties.Therefore, the Board ofCommissioners supportingorgan composed of theSecretary of the Board ofCommissioners and theBoard of Commissioners andthe Secretariat Staff Auditcommittee.12 Pengungkapan Hubungan Afiliasi antaraDireksi, Dewan Komisaris dan PemegangSahama Pengertian hubungan afiliasiadalah pihak-pihak yang dianggapmempunyai hubungan istimewa bilasatu pihak mempunyai kemampuanuntuk mengendalikan pihak lain ataumempunyai pengaruh signifikan ataspihak lain dalam mengambil keputusankeuangan dan operasionalb Hubungan afiliasiTidak terdapat hubungan afiliasi antaraanggota Direksi, Dewan Komisaris danPemegang Saham sebagaimana halnyadiungkapkan dalam matriks berikut:12 Disclosure of Affiliate Relationships betweenthe Directors, the Board of Commissionersand Shareholdersa Definition of affiliated parties areconsidered related parties if one partyhas the ability to control the other partyor exercise significant influence overthe other party in making financial andoperating decisionsbRelationship affiliatesThere is no affiliation between themembers of the Board of Directors,the Board of Commissioners and theShareholders as well as expressed in thefollowing matrix:NoNamaNameJabatanPositionDenganAnggotaDireksiLainnyaWith otherBODHubungan Afiliasi/ Affiliation RelationshipDenganAnggotaDewanKomisarisWithmember ofBOCDenganPemegangSahamWithShareholdersDenganAnggotaDewanKomisarisWithCommisionersDenganPemegangSahamWithshareholders1 Diding S Anwar Direktur Utama/ President Director Tidak/No Tidak/No Tidak/No Tidak/No Tidak/No2 Robino Suharsono Direktur/ Director Tidak/No Tidak/No Tidak/No Tidak/No Tidak/No3 Budi Setyarso Direktut/ Director Tidak/No Tidak/No Tidak/No Tidak/No Tidak/No4 Suntoro Direktur/ Director Tidak/No Tidak/No Tidak/No Tidak/No Tidak/No5 Mardiasmo Komisaris Utama/ PresidentCommisionerTidak/No Tidak/No Tidak/No Tidak/No Tidak/No6 Baroeto Badroes Komisaris/ Commisioner Tidak/No Tidak/No Tidak/No Tidak/No Tidak/No7 Heri Susilo Komisaris/ Commisioner Tidak/No Tidak/No Tidak/No Tidak/No Tidak/No8 Winata Supriatna Komisaris/ Commisioner Tidak/No Tidak/No Tidak/No Tidak/No Tidak/No292LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


CDireksiCBoard Of Directors1 Komposisi DireksiJumlah Direksi Perusahaan sebanyak 4 (empat)orang dan memiliki pengalaman, integritasdan kompetens. Seluruh Direksi Perusahaantelah menjalani tes kepatuhan dan kepatutan(fit and proper test). Direksi Perusahaantidak merangkap jabatan pada lembaga atauperusahaan lain dan tidak memiliki hubungankeluarga antar sesama Direksi, DewanKomisaris dan Pemegang Saham Pengendali.Berdasarkan keputusan Menteri NegaraBadan Usaha Milik Negara Nomor : KEP-63/MBU/2008 Tanggal 13 Maret 2008 Tentangpemberhentian dan pengangkatan anggotaDireksi Perusahaan dengan susunan Direksisebagai berikut:1 Composition of Board of DirectorsThere are 4 (four) Directors and they all haveexperience, integrity, and competence. Theentire Board of Directors of the Companyhas undergone fit and proper test. Directorsof the Company do not hold any positionsin any agencies or other companies andhas no family relationship between themembers of the Board of Directors, theBoard of Commissioners, and the ControllingShareholders.Based on the Minister of BUMN decision No.KEP-63/MBU/2008 dated 13 March 2008about appointment and dismissal of the Boardof Directors, the composition of Company’sBoard of Directors is as followsNoNamaNameJabatanPosition1 Diding S. Anwar Direktur Utama/ President Director2 Robino Suharsono Direktur Keuangan/ Financial Director3 Budi Setyarso Direktur Operasional/ Operational Director4 Suntoro Direktur SDM dan Umum/ HR and General DirectorDalam perkembangannya, susunan anggotaDireksi mengalami perubahan yaitu padatanggal 7 September <strong>2012</strong> melalui keputusanMenteri Negara BUMN selaku RUPS Perseroan(Persero) <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Nomor:SK-317/MBU/<strong>2012</strong> tentang pemberhentian DirekturUtama Perusahaan perseroan (Persero) <strong>PT</strong>Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> yaitu DidingS. Anwar dikarenakan yang besangkutantelah menjadi anggota Direksi BUMN lain.Selanjutnya menugaskan Budi Setyarso untukmelaksanakan tugas Direktur Utama terhitungsejak terjadinya lowongan jabatan DirekturUtama sampai ditetapkan Direktur Utamadefinitif.Pada tanggal 18 Januari 2013 melaluiKeputusan Menteri Negara BUMN selakuRUPS perseroan (Persero) <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> raharjaNo:SK-24/MBU/2013 tentang Pemberhentiandan Pengangkatan Anggota-Anggota DireksiPerusahaan Perseroan (Persero) <strong>PT</strong> AsuransiKerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>, maka susunan anggotaDireksi baru sebagai berikut:During its development, the composition ofthe Board of Directors of has been changedon 7 September <strong>2012</strong> by decision of theMinister of State Owned Enterprises as GeneralMeeting of the Company (Persero) <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> Number: SK-317/MBU/<strong>2012</strong> regardingthe dismissal of the company’s ManagingDirector of Company (Persero) <strong>PT</strong> AsuransiKerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> is Diding S. Anwardue to member of the Board of Directorsbesangkutan another state. Furthermore BudiSetyarso commissioned to carry out the taskof Managing Director as of the occurrence ofa vacancy until the specified Director Directordefinitive.On January 18, 2013 through the Minister ofState Owned Enterprises as the company’sRUPS of (Persero) <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> raharja No: SK-24/MBU/2013 regarding Termination andAppointment of Members of the Boardof Directors of the Company (Persero)<strong>PT</strong> Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>, thecomposition of the new directors is:293


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCENoNamaNameJabatanPosition1 Budi Setyarso Direktur Utama/ President Director2 Zayad Ghani Direktur Keuangan/ Finance Director3 Budi Raharjdo Slamet Direktur Operasional/ Operational Director4 Wiranto Direktur SDM dan Umum/ HR and General Director5 M. Wahyu Wibowo Direktur MR dan TI/ RM and IT Director2 Fungsi Pengurusan PerusahaanDalam pelaksanaan tugas kepengurusanPerusahaan, Direksi memiliki fungsi sebagaiberikut:a Mematuhi ketentuan dan peraturanperundang-undangan, anggaran dasarPerusahaan dan keputusan RUPSsepanjang keputusan RUPS tersebuttidak bertentangan dengan peraturanperundang-undangan dan/atau anggarandasar Perusahaan.b Memastikan seluruh aktivitas Perusahaantelah sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan, anggaran dasarPerusahaan dan Keputusan RUPS sertaRKAP yang telah disahkan.2 Company’s Management FunctionIn the implementation of the Company’smanagement duties, the Board of Directorshas the following functions:a Comply with the rules and regulations,articles of association and resolutions ofthe RUPS that is not prohibited by lawsand regulations and / or the Company’sarticles of association.bEnsure that all activities of the Companyis in accordance with the provisionsof laws and regulations, articles ofassociation and the resolution of theGMS, and CBP has passed.c Pengelolaan Perusahaan mencakup 5(lima) tugas utama yaitu kepengurusan,manajemen risiko, sistem pengendalianintern, komunikasi, dan tanggung jawabsosial.d Melaksanakan tanggung jawab sosialPerusahaan serta memperhatikankepentingan dari berbagai PemangkuKepentingan sesuai dengan ketentuanperundang-undangan.e Bertanggung jawab dan berwenangmelakukan kebijakan jalannya pengurusanPerusahaan dan usaha Perusahaantermasuk bertanggung jawab secarapribadi atas kelalaiannya yang merugikankepentingan Perusahaan.f Memastikan bahwa dalam LaporanTahunan Perusahaan telah memuatinformasi mengenai identitas, pekerjaanutama Direksi, jabatan Direksi dicdefManagement of the Companyincludes five (5) main task namely themanagement, risk management, internalcontrol systems, communications, andsocial responsibility.Implement corporate social responsibilityas well as the interests of the variousStakeholders in accordance with statutoryprovisions.Take responsibility and authority to carryout the policy course of managementof the Company and the Company’sbusiness including personally responsiblefor the negligence that harm the interestsof the Company.Ensure that the Annual Report of theCompany containing information onthe identity, the main job of Directors,the Board of Directors positions in other294LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Perusahaan lain, termasuk jumlah rapatyang dilakukan dalam satu tahun buku(rapat Direksi maupun rapat gabunganantara Direksi dengan Dewan Komisaris)serta gaji, fasilitas dan/atau tunjanganlain yang diterima dari Perusahaan yangbersangkutan.3 Pengungkapan Board Charter Direksia Pola Hubungan Kerja Direksi dan DewanKomisaris1 Dewan Komisaris menghormatitugas dan wewenang Direksi dalammengelola Perusahaan sebagaimanatelah diatur dalam peraturanperundang-undangan maupunanggaran dasar Perusahaan.2 Direksi menghormati tugas danwewenang Dewan Komisarisuntuk melakukan pengawasandan memberikan nasihat terhadapkebijakan pengelolaan Perusahaansebagaimana telah diatur dalamperaturan perundang-undanganmaupun anggaran dasar Perusahaan.3 Setiap hubungan kerja antara DewanKomisaris dengan Direksi merupakanhubungan yang bersifat formalkelembagaan, yang dilandasi olehsuatu mekanisme hubungan kerjayang baku atau korespondensi yangdapat dipertanggungjawabkan.4 Setiap hubungan kerja yang bersifatinformal dapat dilakukan olehmasing-masing anggota DewanKomisaris dan anggota Direksi,namun tidak mempunyai kekuatanhukum sebelum diputuskan melaluimekanisme yang sah.5 Dewan Komisaris berhakmemperoleh informasi Perusahaansecara akurat, lengkap dan tepatwaktu.6 Direksi bertanggung jawab atasakurasi, kelengkapan dan ketepatanwaktu penyampaian informasicompanies, including the number ofmeetings held in the financial year (BODmeetings and joint meetings betweenthe Board of Directors to the Board ofCommissioners) and salaries, facilitiesand / or other benefits received from thecompany concerned.3 Disclosure of Charter Board of Directorsa Employment Relationship of Directorsand Board of Commissioners1 The Board of Commissionersrespect the duties and authority ofthe Board of Directors to managethe Company as set out in thelegislation and the Company’sarticles.2 Directors respect the dutiesand authorities of the Board ofCommissioners to oversee andprovide policy advice to themanagement of the Company asset out in the legislation and theCompany’s articles.3 Any working relationship betweenthe Board of Commissionersto the Board of Directors is aformal institutional relationship,which is based on a standardmechanism working relationshipor correspondence that can beaccounted for.4 Any informal working relationshipwhich can be done personallyby each member of the Board ofCommissioners and the Board ofDirectors, but does not have theforce of law before it was decidedthrough legal mechanisms.5 The Board of Commissionersdeserve the right to obtain companyinformation in an accurate, completeand timely.6 Board of Directors is responsiblefor the accuracy, completenessand timeliness of information295


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEbPerusahaan kepada DewanKomisaris.7 Hubungan kerja antara organ dibawah Dewan Komisaris denganorgan di bawah Direksi di aturberdasarkan kesepakatan antaraDewan Komisaris dan Direksi.8 Hubungan kerja Dewan Komisarisdengan Direksi adalah hubungancheck and balances dengan tujuanakhir untuk kemajuan dan kesehatanPerusahaan. Dewan Komisarisdan Direksi memiliki komitmenbersama untuk melakukan tugasmasing-masing sehingga tercapaikelangsungan usaha Perusahaandalam jangka panjang.9 Fungsi pengawasan dan pemberiannasihat Dewan Komisaris dan fungsipengelolaan Perusahaan olehDireksi dilakukan dengan itikat baikdan penuh tanggung jawab untukkepentingan Perusahaan dan tidakdimaksudkan untuk kepentinganpihak atau golongan tertentu.10 Pengawasan yang dilakukan olehDewan Komisaris terhadap suatukegiatan dan/atau komunikasi yangdilakukan dengan manajemen dibawah Direksi harus sepengetahuanDireksi.Berdasarkan Peraturan Menteri NegaraBUMN No:PER-01/MBU/2011 tentangPenerapan Tata Kelola Perusahaan YangBaik Pada BUMN dan Surat KeputusanSekretaris Kementerian BUMN No:SK-16/S.MBU/<strong>2012</strong> tentang Indikator/Parameter Penilaian Dan Evaluasi AtasPenerapan Tata Kelola PerusahaanYang Baik Pada BUMN, bahwa Direksidiwajibkan mengungkapkan BoardDireksi.1 Board Charter Direksi denganmuatan sebagai berikut:bto the Company’s Board ofCommissioners.7 The working relationship betweenthe organ under the Board ofCommissioners with the organunder the Directors are set byagreement between the Boardof Commissioners and Board ofDirectors.8 The working relationship with theBoard of Directors The Board ofCommissioners is the relationshipof checks and balances with theultimate goal of progress and healthof the Company. Boards have ashared commitment to performeach task in order to achievecontinuity of the Company’sbusiness in the long run.9 The function of monitoringand advising the Board ofCommissioners and managementfunctions of the Company by theBoard of Directors conducted withgoodwill and full responsibility forthe interests of the Company andare not intended for the benefit of aparticular party or group.10 Oversight by the Board ofCommissioners on an activity and/ or communications are made bymanagement under the Board ofDirectors which must be consented.According to the Regulation of theMinister of State Owned Enterprises No.:PER-01/MBU/2011 on the Implementationof Good Corporate Governance At thestate and the Secretary of the Ministry ofEnterprise Decree No: SK-16/S.MBU/<strong>2012</strong>on indicator / Parameter Assessment andEvaluation of implementation of GoodCorporate Governance In SOEs, theDirectors are required to disclose that theBoard of Directors.1 Charter Board of Directors with thefollowing charge:296LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


abcdePrinsip DasarFungsi Pengurusan Direksi atasPerusahaanTugas, Wewenang, Kewajiban,Hak dan Tanggung JawabDireksiOrgan Pendukung DireksiPenetapan Kebijakan DireksiabcdeBasic PrinciplesThe function of the Board ofDirectors of the CompanyArrangementsDuty, Authority, Obligations,Rights and Responsibilities ofDirectorsSupporting Organ of DirectorsDetermination of Board Policy2 Pelaksanaan Rapat Dewan Komisarisdengan muatan sebagai berikut:a Prinsip Dasarb Pelaksanaan Rapatc Kuorum Rapat dan KeabsahanKehadirand Pembahasan Masalah danPengambilan Keputusane Penyelesaian Risalah Rapat3 Fungsi Check And BalancesBerdasarkan Peraturan MenteriNegara BUMN No:PER-01/MBU/2011tentang Penerapan Tata KelolaPerusahaan Yang Baik Pada BUMNdan Surat Keputusan SekretarisKementerian BUMN No:SK-16/S.MBU/<strong>2012</strong> tentang Indikator/Parameter Penilaian Dan EvaluasiAtas Penerapana Tata KelolaPerusahaan Yang Baik Pada BUMN,yang mengatur secara tersurat untukmemeriksa dan menyeimbangkan(check and balances) antara fungsiDewan Komisaris dengan Direksi.aPokok-Pokok Check andBalances- Pengurusan perusahaanoleh Direksi berdasarkanRencana Jangka PanjangPerusahaan (RJPP) setiap5 tahun dan Rencana KerjaAnggaran Perusahaan(RKAP) setiap 1 tahun.2 The Board of Commissioners withthe following charge:a Basic Principlesb Implementation of Meetingc Meetings and Quorum Validityof Presenced Discussion of Issues andDecision Makinge Completion of Minutes ofMeeting3 Check And Balances FunctionAccording to Regulation of theMinister of State Owned EnterprisesNo.: PER-01/MBU/2011 regardingthe Implementation of GoodCorporate Governance At the stateand the Secretary of the Ministryof Enterprise Decree No: SK-16/S.MBU/<strong>2012</strong> on indicator / ParameterAssessment and EvaluationProcedures of implementing GoodCorporate Governance In SOEs,which set expressly to check andbalance between the functions ofthe Board of Commissioners to theBoard of Directors.a Principles of Check andBalances- Management of thecompany by the Board ofDirectors of the Companyis based on the Long TermPlan (RJPP) every 5 yearsand the Company’s BudgetPlan (RKAP) every 1 year.297


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE- Penetapan IndikatorPenilaian Kinerja (IPK)Direksi secara kolegial dansecara individual menjadisatu kesatuan yangdituangkan dalam RKAP.- Melakukan evaluasi secaraperiodik atas capaian RKAP- Menyusun laporanpertanggung jawabanpengurusan perusahaandalam bentuk laporantahunan.- Melaporkan kegiatan usahaperusahaan secara periodikkepada Dewan Komisarisuntuk mendapatkanpersetujuan, tanggapandan pengarahan.Kebijakan PengurusanPerusahaanKebijakan PengurusanPerusahaan oleh Direksidilakukan melalui 33 aspeksebagai berikut:- Rencana Jangka PanjangPerusahaan- Rencana Kerja danAnggaran Perusahaan- Mekanisme PengambilanKeputusan- Perubahan lingkunganbisnis yang berdampakpada usaha dan kinerjaPerusahaan- Respon atas saran, harapanpermasalahan, keluhandan usulan peluang bisnis- Kebijakan sistempengendalian intern- Kebijakan Manajemenrisiko Perusahaan- Kebijakan Sistem TeknologiInformasi- Kebijakan pengembangankarier- Kebijakan akuntansi danpenyusunan laporan- Determination ofPerformance IndicatorAssessment (IPK) Board ofDirectors is a collegial andindividual which is coveredin RKAP- Conduct periodicevaluation of theachievements of RKAP- Prepare <strong>report</strong>s foraccountability in the formof management of thecompany’s <strong>annual</strong> <strong>report</strong>.- Report the businessactivities periodically to theBoard of Commissionersfor approval, feedback andguidance.bbManagement of CompanyPolicyManagement Policy of theCompany by the Board ofDirectors is done through 33the following aspects:- Long Term Plan Company- Work Plan and Budget- Decision-makingMechanisms- Changes in the businessenvironment and theimpact on the businessperformance of theCompany- Response to thesuggestion, hope theproblems, complaints andsuggestions to businessopportunities- Internal control systemspolicy- The Company’s riskmanagement policy- Information TechnologySystem Policy- Career development policy- Accounting and financial298LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


keuangan- Kebijakan pengadaanbarang dan jasa- Kebijakan mutu produkdan pelayanan- Persetujuan atas transaksiatau tindakan Direksi- Kepatuhan Direksi dalammenjalankan peraturanperundang-undangan danperjanjian dengan pihak ketiga- Calon Auditor Eksternal- Pemantauan efektivitaspelaksanaan audit internaldan audit eksternal- Gejala menurunnya kinerjaPerusahaan- Kebijakan pengelolaananak Perusahaan/Perusahaan patungan- Pemilihan calonanggota Direksi danDewan Komisaris anakPerusahaan/Perusahaanpatungan- Seleksi calon anggotaDireksi Perusahaan danusulannya kepada RUPS- Penilaian Kinerja Direksidan Laporannya kepadaPemegang Saham- Remunerasi Direksi- Kebijakan benturankepentingan- Penerapan prinsip-prinsiptata kelola Perusahaanyang baik- Standar Operasional Baku(SOP) Perusahaan- Program pengenalandan pelatihan Direksi danDewan Komisaris- Struktur Organisasi- Aspek Laporan Manajemendan Laporan Tahunan- Aspek Akses informasiPerusahaan4 Pembagian Tugas DireksiBerdasarkan Keputusan Direksi <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>Nomor : KEP/168/2008 tanggal 5 Desember2008 tentang Struktur Organisasi, yangstatements policy- Procurement policy- The quality of productsand services policy- Approval of the transactionor action of Directors- Directors complience withapproval of the transactionor action of Directors- External Auditor Candidate- Monitoring theeffectiveness of theinternal audit and externalaudit- Symptoms of decliningperformance of theCompany- Subsidiaries / joint venturemanagement policy- Selection of candidates forthe Board of Directors andBoard of Commissionersof the Company’ssubsidiaries / joint venture- Selection of candidatesfor the Board and theCompany’s proposal to theRUPS- Performance AppraisalReport to the Board ofDirectors and Shareholders- Remuneration of Directors- Conflict of interest policy- Application of theprinciples of goodcorporate governance- Standard OperatingStandards (SOP) of theCompany- Introduction and trainingof Directors and Board ofCommissioners program- Organizational Structure- Aspects of ManagementReport and Annual Report- Aspects of companyinformation access4 Delegation of Directors DutiesAccording to the decision of the Directorsof <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Number: KEP/168/2008dated December 5, 2008 regarding the299


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEdisempurnakan melalui keputusan DireksiNomor : KEP/289/<strong>2012</strong> tanggal 28 November<strong>2012</strong> tentang Struktur Organisasi, telahditetapkan pembagian tugas dan tanggungjawab Direksi sebagai berikut :abcdDirektur UtamaDirektur Utama dalam batas-batastertentu secara fungsional bertindaksebagai penanggung jawab pengelolaanDivisi Bidang Penelitian, Pengembangandan Manajemen Risiko, SekretariatPerusahaan serta Satuan PengawasanIntern.Direktur OperasiDirektur Operasi dalam batas-batastertentu secara fungsional bertindaksebagai penanggung jawab pengelolaanDivisi Bidang Asuransi, Divisi Pencegahandan Pelayanan serta Divisi SistemInformasi Perusahaan.Direktur Sumber Daya Manusia & UmumDirektur Sumber Daya Manusia & Umumdalam batas-batas tertentu secarafungsional bertindak sebagai penanggungjawab pengelolaan Divisi Bidang SumberDaya Manusia dan Divisi Umum.Direktur KeuanganDirektur Keuangan dalam batas-batastertentu secara fungsional bertindaksebagai penanggung jawab pengelolaanDivisi Bidang Keuangan, Divisi Akuntansidan Divisi Investasi.5 Program PengembanganProgram Pengembangan Direksi dalamrangka meningkatan skill and knowledgeuntuk mendukung kompetensi Direksi, telahdilaksanakan selama tahun <strong>2012</strong> adalahsebagai berikut :Organizational Structure, which is enhancedthrough the decision of the Board of DirectorsNumber: KEP/289/<strong>2012</strong> dated 28 November<strong>2012</strong> on the Organizational Structure, hasbeen assigned the duties and responsibilities ofthe Board of Directors as the following:a President DirectorDirector within certain limits isfunctionally acting as the responsiblemanagement of the Division of Research,Development and Risk Management,Corporate Secretariat and Internal Audit.bcdDirector of OperationsDirector of Operations within certainlimits is functionally acting as theresponsible management of the FieldDivision of Insurance, Division ofPrevention and Care, and InformationSystems Division of the Company.Director of Human Resources & GeneralDirector of Human Resources & Generalwithin certain limits is functionally actingas the responsible management ofthe Division of Human Resources andGeneral Affairs Division.Director of FinanceDirector of Finance within certain limitsis functionally acting as the responsiblemanagement of the Division of Finance,Division of Accounting and InvestmentDivision.5 Development ProgramProgram Development Board in order toenhance the skill and knowledge to supportthe competency of Directors, has been carriedout during the year <strong>2012</strong> are as follows:NoNamaNameAcaraActivities1 Diding S Anwar Sosialisasi Peraturan Menteri Negara BUMNSocialization Minister of State Owned2 Robino Suharsono BUMN Executive Breakfast Meeting “Refleksi 2011& Outlook <strong>2012</strong>”SOE Executive Breakfast Meeting “Reflections 2011& Outlook <strong>2012</strong>”Sosialisasi Peraturan Menteri Negara BUMNSocialization Minister of State OwnedPenyelenggaraOrganizerKementerian NegaraBUMNKementerian NegaraBUMNBUMN Executive ClubBUMN Executive ClubKementerian NegaraBUMNKementerian NegaraBUMNWaktu dan tempatTime and PlaceSenin, 19 Maret <strong>2012</strong> Hotel Aryaduta, JakartaMonday, March 19, <strong>2012</strong> Aryaduta Hotel, JakartaRabu 25 Januari <strong>2012</strong> Gedung BRI I Lt. 21,JakartaWednesday, January 25, <strong>2012</strong> BRI I Building Lt.21, JakartaSenin, 19 Maret <strong>2012</strong> Hotel Aryaduta, JakartaMonday, March 19, <strong>2012</strong> Aryaduta Hotel, Jakarta300LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


NoNamaNameAcaraActivitiesSeminar Otoritas <strong>Jasa</strong> KeuanganSeminar Financial Services AuthorityPenyelenggaraOrganizerWaktu dan tempatTime and PlaceWarta EkonomiWarta EkonomiKamis, 9 Agustus <strong>2012</strong> Hotel JW Marriot, JakartaThursday, August 9th, <strong>2012</strong> JW Marriot Hotel,JakartaWorkshop Sosialisasi Peraturan Menteri BUMNNo:PER-15/MBU/<strong>2012</strong>Dissemination Workshop Ministerial RegulationNo. SOE: PER-15/MBU/<strong>2012</strong>Kementerian NegaraBUMNKementerian NegaraBUMNJumat, 23 November <strong>2012</strong> Hotel Inna Kuta, BaliFriday, November 23, <strong>2012</strong> Hotel Inna Kuta, Bali3 Budi Setyarso Workshop Sosialisasi Peraturan Menteri BUMNNo:PER-15/MBU/<strong>2012</strong>Dissemination Workshop Ministerial RegulationNo. SOE: PER-15/MBU/<strong>2012</strong>BUMN Executive Breakfast Meeting “Refleksi 2011& Outlook <strong>2012</strong>”SOE Executive Breakfast Meeting “Reflections 2011& Outlook <strong>2012</strong>”Sosialisasi Peraturan Menteri Negara BUMNSocialization Minister of State Owned4 Suntoro BUMN Executive Breakfast Meeting “Refleksi 2011& Outlook <strong>2012</strong>”SOE Executive Breakfast Meeting “Reflections 2011& Outlook <strong>2012</strong>”In-House Seminar Pimpinan SDM BUMNIn-House HR Leadership Seminar SOEsSeminar Nasional “Memenuhi Kewajiban KepadaKaryawan”National Seminar on “Meet the Obligation toEmployees”Kementerian NegaraBUMNKementerian NegaraBUMNBUMN Executive ClubBUMN Executive ClubKementerian NegaraBUMNKementerian NegaraBUMNBUMN Executive ClubBUMN Executive ClubFPA IndonesiaFPA Indonesia<strong>PT</strong> Asuransi Jiwasraya(Persero)Jumat, 23 November <strong>2012</strong> Hotel Inna Kuta, BaliFriday, November 23, <strong>2012</strong> Hotel Inna Kuta, BaliRabu 25 Januari <strong>2012</strong> Gedung BRI I Lt. 21,JakartaWednesday, January 25, <strong>2012</strong> BRI I Building Lt.21, JakartaSenin, 19 Maret <strong>2012</strong> Hotel Aryaduta, JakartaMonday, March 19, <strong>2012</strong> Aryaduta Hotel, JakartaRabu 25 Januari <strong>2012</strong> Gedung BRI I Lt. 21,JakartaWednesday, January 25, <strong>2012</strong> BRI I Building Lt.21, JakartaJumat, 22 Juni <strong>2012</strong> The Trans Luxury Hotel,BandungFriday, June 22, <strong>2012</strong> The Trans Luxury Hotel,BandungRabu-Jumat, 21-23 November <strong>2012</strong>. AyodyaResort, BaliWednesday-Friday, 21 to 23 November <strong>2012</strong>.Ayodya Resort Bali6 Rapat Direksia Prinsip Dasar1 Rapat Direksi terdiri dari RapatInternal Direksi dan Rapat Direksiyang mengundang kehadiranDewan Komisaris (Rapat Gabungan).Rapat Direksi adalah rapat yangdihadiri oleh Direksi dan SekretarisPerusahaan.2 Keputusan yang mengikat dapat jugadiambil tanpa diadakan rapat dengansyarat keputusan tersebut disetujuisecara tertulis dan ditandatanganioleh semua anggota Direksi.3 Keputusan yang menyangkut aspekstrategis harus dilakukan melaluimekanisme rapat. Aspek strategistersebut antara lain meliputi kegiatanstrategis Perusahaan yang harusmendapatkan persetujuan RUPSdan semua perbuatan Direksi yang6 Board of Directors Meetinga Basic Principles1 Meeting of the Board of Directorsconsists of Directors and InternalMeetings Board Meetings areinviting the presence of the Boardof Commissioners (Joint Meeting).Board of Directors meeting is ameeting attended by the Directorsand the Company Secretary.2 A binding decision may also be takenwithout a meeting held on conditionthat such decision is approved inwriting and signed by all members ofthe Board of Directors.3 Decisions regarding strategicaspects must be conducted througha meeting. The strategic aspectsinclude the Company’s strategicactivities which must be approvedby the Board of Directors AGM and301


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEharus dimintakan/mendapatkanpersetujuan tertulis DewanKomisaris.4 Jumlah rapat serta jumlah kehadiranmasing-masing anggota Direksiharus diungkap dalam LaporanTahunan Perusahaan.5 Setiap rapat Direksi harus dibuatkanrisalah rapatb Pelaksanaan Rapat1 Rapat Direksi maupun RapatGabungan masing-masingdiselenggarakan sekurang-kurangnyasekali setiap bulan.2 Panggilan rapat dilakukan secaratertulis dalam jangka waktu palinglambat 3 (tiga) hari sebelum rapatdiadakan dengan mencantumkanacara, tanggal, waktu dan tempatrapat.3 Rapat Direksi dipimpin oleh DirekturUtama.4 Bahan/materi rapat Direksi disiapkanoleh Sekretaris Perusahaan. Salahsatu agenda dan bahan/materirapat adalah hasil evaluasi terhadappelaksanaan keputusan hasil rapatsebelumnya.c Rapat Direksi1 Agenda Rapat Direksia Rapat DireksiDireksi selama tahun <strong>2012</strong>melakukan rapat untuk membahashal-hal yang terkait dengankemajuan pelaksanaan rencana kerjadan anggaran perusahaan maupunpermasalahan strategis lainnyasebanyak 42 kali, dengan agendasebagai berikut :all actions that must be requested/ approved by the Board ofCommissioners in writing.4 The number of meetings and theattendance of each member of theBoard of Directors to be disclosed inthe Company’s Annual Report.5 Every meeting of the Board ofDirectors, the meeting minutes mustbe madeb Implementation of Meeting1 Meeting and the Joint Meeting ofthe Board of Directors and each heldat least once every month.2 Call for a meeting is made in writingwithin a period not later than 3(three) days before the meeting isheld to include event, date, time andplace of the meeting.3 Meeting of the Board of Directors ischaired by the President Director.4 Board of Directors meeting materialsare prepared by the CompanySecretary. One of the agenda andmaterials / meeting material isthe result of an evaluation of theimplementation of the decisions ofthe previous meeting.c Meetings of Directors1 Board of Directors Meeting Agendaa Meetings of DirectorsDirectors for the year <strong>2012</strong> helda meeting to discuss mattersrelating to the progress of theimplementation of the work planand budget of the company andother strategic issues as much as 42times, with the following agenda:NoTanggal Rapat/MeetingDate1 Jumat, 6 Januari <strong>2012</strong>Friday, dated January 6, <strong>2012</strong>2 Selasa, 17 Januari <strong>2012</strong>Tuesday, January 17, <strong>2012</strong>3 Selasa, 24 Januari <strong>2012</strong>Tuesday, January 24, <strong>2012</strong>AGENDA RAPAT DEWAN KOMISARIS/BOC MEETING AGENDAAgenda Rapat/Meeting AgendaPermasalahan SDM/ HR issuesPermasalahan SDM/ HR issuesPermasalahan strategis/ Strategic issues302LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


NoTanggal Rapat/MeetingDate4 Selasa, 30 Januari <strong>2012</strong>Tuesday, January 30, <strong>2012</strong>5 Selasa, 14 Februari <strong>2012</strong>Tuesday, February 14, <strong>2012</strong>6 Selasa, 13 Maret <strong>2012</strong>Tuesday, March 13, <strong>2012</strong>7 Senin, 19 Maret <strong>2012</strong>Monday, March 19, <strong>2012</strong>8 Selasa, 27 Maret <strong>2012</strong>Tuesday, March 27, <strong>2012</strong>9 Selasa, 3 April <strong>2012</strong>Tuesday, 3 April <strong>2012</strong>10 Selasa, 10 April <strong>2012</strong>Tuesday, 10 April <strong>2012</strong>11 Selasa, 17 April <strong>2012</strong>Tuesday, 17 April <strong>2012</strong>12 Senin, 23 April <strong>2012</strong>Monday, 23 April <strong>2012</strong>13 Selasa, 24 April <strong>2012</strong>Tuesday, 24 April <strong>2012</strong>14 Selasa, 1 Mei <strong>2012</strong>Tuesday, May 1, <strong>2012</strong>15 Selasa, 8 Mei <strong>2012</strong>Tuesday, May 8, <strong>2012</strong>16 Senin, 14 Mei <strong>2012</strong>Monday, May 14, <strong>2012</strong>17 Selasa, 15 Mei <strong>2012</strong>Tuesday, May 15, <strong>2012</strong>18 Selasa, 22 Mei <strong>2012</strong>Tuesday, May 22, <strong>2012</strong>19 Selasa, 29 Mei <strong>2012</strong>Tuesday, May 29, <strong>2012</strong>AGENDA RAPAT DEWAN KOMISARIS/BOC MEETING AGENDAAgenda Rapat/Meeting Agenda1. Permasalahan SDM/ HR issues2. Permasalahan strategis Perusahaan/ Corporate strategic issuesPembahasan Permasalahan Strategis Perusahaan/ Discussion of Strategic IssuesPembahasan strategis Bidang SDM/ Discussion of strategic Human ResourcePembahasan Permasalahan Strategis Bidang SDM/ Discussion of Strategic Issues for Human ResourcesPembahasan Permasalahan Strategis Bidang SDM/ Discussion of Strategic Issues for Human Resources1. Tindaklanjut Temuan BPK RA/ Follow up BPK findings RA2. Implementasi Sistem Informasi Dispenda/ Revenue Information System Implementation3. Progres Penanganan Reksadana Harvestindo/ Progress Fund Management Harvestindo4. Penyusunan Buku Annual <strong>report</strong> tahun buku 2011/ Preparation of the book year 2011 Annual <strong>report</strong>Permasalahan Strategis Perusahaan/ Strategic IssuesPersyaratan Kompetensi dan Uraian Pekerjaan (Job Description) Jabatan pada Bidang IWPU di Cabang DKIJakartaCompetency Requirements and Job Description (Job Description) Position on Field IWPU in Jakarta Branch1. Mutasi dan Promosi Pegawai untuk Pengisian Jabatan bagian IWPU di Kantor Cabang DKI JakartaMutations and Promotion Employees for Position Charging IWPU part in Jakarta Branch Office2. Persiapan menghadapi RUPS tanggal 25 April <strong>2012</strong>Preparations for the Annual General Meeting on 25 April <strong>2012</strong>Pengembangan SDM (Mutasi atau Promosi pegawai)Human Resource Development (mutation or Promotion employee)1. Tindak Lanjut arahan Dewan Komisaris tentang Calon Kandidat Kepala Satuan Pengawasan InternFollow-up direction of the Board of Commissioners of Prospective Candidates Head of Internal Audit2. Usulan Penetapan fasilitas atau bantuan biaya ibadah haji bagi pegawai Muslim atau ibadah bagi pegawaiyang beragama lainnyaProposed Establishment of facilities or tuition assistance for employees Muslim pilgrimage or worship forother religious employees1. Penghapusan piutang IWPU <strong>PT</strong> Buraq Indonesia ArilinesBuraq receivables IWPU <strong>PT</strong> Indonesia Arilines2. Rencana Pembayaran sisa Jaspro tahun 2011Payment plans Jaspro rest of 20113. Permohonan pen gunduran diri 7 orang PegawaiPetition pen self gunduran 7 Employees4. Peraturan mengenai bantuan dalam melaksanakan ibadah keagamaan sesuai Kementerian AgamaRegulations regarding assistance in conducting religious services in accordance Ministry of Religious AffairsPembahasan Masalah Kecelakaan Pesawat Sukhoi Super Jet 100Discussion of Issues Sukhoi Super Jet Plane Crash 1001. Pajak Sisa Jaspro Pegawai yang belum dibayarkanThe rest of the tax unpaid employee Jaspro2. Surat Edaran keCabang Untuk Peserta Pen jenjanganCircular keCabang For Participants Pen jenjangan3. Surat usulan Penambahan dan Perekrutan pegawai reguler bagi 5 cabangThe addition of the proposed letter and regular recruitment of employees for 5 branches4. Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran negara (LHKPN)Wealth Report organizing country (LHKPN)1. Pembayran <strong>Jasa</strong> Produksi bagi pegawai yang bermasalahProduction services for employee payouts are problematic2. Pelaksanaan pembayaran santunan korban kecelakaan Pesawat Sukhoi Super Jet 100The payment of compensation an accident victim Sukhoi Super Jet 100Pengembangan SDM (Mutasi atau Promosi pegawai)Human Resource Development (mutation or Promotion employee)303


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCENoTanggal Rapat/MeetingDate20 Selasa, 5 Juni <strong>2012</strong>Tuesday, June 5, <strong>2012</strong>21 Selasa, 12 Juni <strong>2012</strong>Tuesday, June 12, <strong>2012</strong>22 Selasa, 19 Juni <strong>2012</strong>Tuesday, June 19, <strong>2012</strong>23 Selasa, 26 Juni <strong>2012</strong>Tuesday, June 26, <strong>2012</strong>24 Selasa, 3 Juli <strong>2012</strong>Tuesday, July 3, <strong>2012</strong>25 Selasa, 10 juli <strong>2012</strong>Tuesday, 10 July <strong>2012</strong>26 Selasa, 17 Juli <strong>2012</strong>Tuesday, July 17, <strong>2012</strong>27 Rabu, 18 Juli <strong>2012</strong>Wednesday, July 18, <strong>2012</strong>28 Selasa, 24 Juli <strong>2012</strong>Tuesday, July 24, <strong>2012</strong>29 Selasa, 7 Agustus <strong>2012</strong>Tuesday, August 7, <strong>2012</strong>30 Selasa, 28 Agustus <strong>2012</strong>Tuesday, August 28, <strong>2012</strong>31 Selasa, 11 September <strong>2012</strong>Tuesday, 11 September <strong>2012</strong>32 Selasa, 18 September <strong>2012</strong>Tuesday, 18 September <strong>2012</strong>33 selasa, 25 September <strong>2012</strong>Tuesday, September 25, <strong>2012</strong>34 Selasa, 2 Oktober <strong>2012</strong>Tuesday, October 2, <strong>2012</strong>AGENDA RAPAT DEWAN KOMISARIS/BOC MEETING AGENDAAgenda Rapat/Meeting Agenda1. Pengganti Pengurusan DP JR/ Handling substitute DP JR2. Tindakan Sanksi Terhadap Pegawai JR/ Action Sanctions Against Employees JR3. Bisnis Asuransi Syariah/ Takaful business4. Penyelesaian permasalah di Dumai/ Settlement problems in Dumai1. Rencana Pembayaran Santunan Korban Sukhoi Super Jet 100Victims Compensation Payment Plans Sukhoi Super Jet 1002. Undangan Kunjungan Kerja Tim Panja Perasuransian Komisi 11Invitation to Visit the Insurance Committee Teamwork the Commission 113. Penyelesaian permasalahan Strategis lainnya di DumaiCompletion of other strategic issues in Dumai1. Agenda Penyelesaian masalah Dumai dan Muara BungoAgenda Resolution Dumai and Muara Bungo2. Tuntutan Daerah tentang kontribusi Pendapatan daerahRegional demands on the contribution of local revenue3. Rencana Peningkatan biaya Representrasi Perusahaan bagi kepala unit KerjaPlans to Increase costs for head unit Representative Company Work4. Kegiatan Jadwal AWA Kendaraan umum TeladanSchedule activities AWA General Vehicle Example5. Rencana Meeting Antara <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> dan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> PuteraPlans Meeting Between <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> and <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> PuteraPengembangan SDM (Mutasi atau Trensfer Pegawai) dan lain-lainHuman Resource Development (mutation or Trensfer employees) and others1. Pengembangan SDM/ HR Development2. Permasalahan Strategis Perusahaan/ Strategic Issues1. Surat Keputusan Direksi tentang Pengunduran Diri 3 Orang PegawaiDecree of the Board of Employee Resignation 3 People2. Surat Keputusan Direksi Tim Perubahan Sertifikat KantorDecree of the Management Team Office Certificate Change3. Surat Keputusan Direksi tentang Pengunduran Diri Bapak Usman. SDecree of the Board of Resignation Mr. Usman. S4. Permasalahan Strategis LainnyaOther Strategic Issues1. Pemberian uang Berbuka Puasa, Tunjangan Hari Raya (THR), Apresiasi pegawai, Bingkisan hari keagamaan,dan tunjangan kinerja individu semsester 1 tahun <strong>2012</strong>Giving money Iftar, allowance (THR), employee appreciation, basket religious days, and individualperformance benefits semsester 1 in <strong>2012</strong>2. kunjungan Safari ramadhan 1433 H tahun <strong>2012</strong>/ visit Safari Ramadan 1433 H <strong>2012</strong>Pembahsan hasil seleksi dan rekrutmen Pegawai Tahun <strong>2012</strong>Discussion of the selection and recruitment of employees in <strong>2012</strong>Permasalahan Bidang SDM dan Umum/ Human Resource Issues and Public1. Pembagian kegiatan Direksi pada arus Mudik lebaranDirectors on the current distribution of Homecoming activities Eid2. pembahasan permasalahan bidang SDM/ discussion of the problems the field of HRpembahasan permsalahan strategis perusahaan/ discussion of the company’s strategic permsalahan1. Permasalahan Staretegis Perusahaan/ Problems Staretegis Company2. pengembangan SDM/ human resource development3. lain-lain/ Others1. Kunjungan Panja Perasuransian/ Visit the Insurance Committee2. Rapat Bisnis Grup JR/ JR Group Business Meeting3. Kebijakan Haji/ Hajj policy4. Lembur bagi petugas Samsat hari Libur/ Overtime for officers SAMSAT the Holidays1. Pengembangan SDM/ HR Development2. Pelaksanaan rapat Kerja tahun <strong>2012</strong>/ Implementation of the <strong>2012</strong> Work MeetingPengembangan SDM (Diklat Manager Pratama tahun <strong>2012</strong>)Human Resource Development (Training Manager Primary in <strong>2012</strong>)304LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


NoTanggal Rapat/MeetingDate35 Selasa, 9 Oktober <strong>2012</strong>Tuesday, October 9, <strong>2012</strong>36 Selasa, 30 Oktober <strong>2012</strong>Tuesday, October 30, <strong>2012</strong>37 Selasa, 6 November <strong>2012</strong>Tuesday, 6 November <strong>2012</strong>38 Selasa, 27 November <strong>2012</strong>Tuesday, 27 November <strong>2012</strong>39 Rabu, 28 November <strong>2012</strong>Wednesday, 28 November<strong>2012</strong>40 Kamis, 6 Desember <strong>2012</strong>Thursday, December 6, <strong>2012</strong>41 Selasa, 11 Desember <strong>2012</strong>Tuesday, December 11, <strong>2012</strong>42 Selasa, 18 Desember <strong>2012</strong>Tuesday, December 18, <strong>2012</strong>AGENDA RAPAT DEWAN KOMISARIS/BOC MEETING AGENDAPengembangan SDM/ HR DevelopmentPengembangan SDM/ HR DevelopmentAgenda Rapat/Meeting Agenda1. Permasalahn SDM/ HR issues2. Agenda rapat teknis RKAP tahun 2013 dan Raker tahun <strong>2012</strong>Technical meeting agenda Raker CBP in 2013 and in <strong>2012</strong>1. Pengembangan SDM/ HR Development2. Struktur Organisasi SPI/ SPI Organizational Structure3. Perkembangan perpes Samsat/ Perpes development SAMSATPengembangan SDM/ HR Development1. Struktur Organisasi SPI/ SPI Organizational Structure2. Mutasi/Promosi Pegawai terkait Dengan Struktur organisasi SPIMutation / Employee Promotion SPI associated with organizational structure1. Pengembangan SDM (Mutasi dan promosi)/ Human Resource Development (mutation and promotion)2. Rencana pra RUPS <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> Rajharja (Persero)/ RUPS pre plan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> Rajharja (Persero)3. Rencana Pra RUPS dan RUPS <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Putera/ Pre plan RUPS and RUPS <strong>PT</strong> Putera Prog4. Penyusunan Draft PKB antara <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> Raharaja Persero dengan SP JRPreparation of draft PKB between <strong>PT</strong> Persero Raharaja Services with SP JR1. Pengembangan SDM (Mutasi dan Promosi Pegawai)Human Resource Development (mutation and Promotion Employees)2. Pelaksanaan Diklat Manager Madya tahun <strong>2012</strong>Associate Manager of Training Implementation in <strong>2012</strong>bRapat GabunganSebagaimana yang telah diuraikanpada agenda rapat gabungan padaDewan Komisaris sebelumnyabJoint MeetingAs described on the agenda atthe joint meeting of the Board ofCommissioners before2 Tingkat Kehadiran Rapata Rapat DireksiPada tahun Tahun <strong>2012</strong> Direksimengadakan Rapat sebanyak 42(empat puluh dua ) kali denganrata-rata kehadiran sebesar 93.81%,dengan tingkat kehadiran rapatsebagai berikut :2 Meeting Attendancea Meetings of DirectorsIn the year of <strong>2012</strong> Board ofDirectors Meeting held as many as42 (forty-two) times with an averageattendance of 93.81%, with meetingattendance as follows:NoNamaNameJabatanPositionJumlah RapatNumber ofMeetingJumlah HadirNumber ofAttendance1 Diding S. Anwar Direktur Utama/ President Director 30 24 80,002 Robino Suharsono Direktur/ Director 42 41 97,623 Suntoro Direktur/ Director 42 42 100,004 Budi Setyarso Direktur/ Director 42 41 97,62Rata-rata/ Average 93,81Kehadiran(%)Attendance305


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEbRapat GabunganPada tahun Tahun <strong>2012</strong> Direksimengadakan rapat gabungansebanyak 41 (empat puluh satu )dengan rata-rata kehadiran sebesar90.09%, dengan tingkat kehadiranrapat sebagai berikut :bJoint MeetingIn the year of <strong>2012</strong> the Board ofDirectors held a joint meeting asmany as 41 (forty-one) with anaverage attendance of 90.09%, withmeeting attendance as follows:NoNamaNameJabatanPositionJumlah RapatNumber ofMeetingJumlah HadirNumber ofAttendance1 Diding S. Anwar Direktur Utama/ President Director 28 21 75,002 Robino Suharsono Direktur/ Director 41 38 92,683 Suntoro Direktur/ Director 41 40 97,564 Budi Setyarso Direktur/ Director 41 39 95,12Rata-rata/ Average 90,09Kehadiran(%)AttendancecRapat Direksi dan Rapat GabunganPada tahun Tahun <strong>2012</strong> Direksimengadakan rapat Direksi dan rapatgabungan sebanyak 83 (delapanpuluh tiga ) kali dengan rata-ratakehadiran sebesar 91.99%, dengantingkat kehadiran rapat sebagaiberikut :cBoard of Directors Meeting and JointMeetingIn the year of <strong>2012</strong> the Board ofDirectors convened a joint meetingof the Board of Directors and asmany as 83 (eighty three) times withan average attendance of 91.99%,with meeting attendance as follows:NoNamaNameJabatanPositionJumlah RapatNumber ofMeetingJumlah HadirNumber ofAttendance1 Diding S. Anwar Direktur Utama/ President Director 58 45 77,592 Robino Suharsono Direktur/ Director 83 79 95,183 Suntoro Direktur/ Director 83 82 98,804 Budi Setyarso Direktur/ Director 83 80 96,39Rata-rata/ Average 91,99Kehadiran(%)Attendance7 Penilaian Indikator Pencapaian Kinerja (IPK)DireksiPenilaian Kinerja Direksi perusahaan dilakukansecara kolegial meliputi penilaian TingkatKesehatan Perusahaan, penilaian tingkatsolvabilitas dan Penilaian Kontrak Manajemen.Penilaian tingkat kesehatan perusahaan danpenilaian tingkat solvabilitas dilaksanakan olehauditor eksternal, sedangkan penilaian KontrakManajemen ditetapkan oleh Pemegang Sahampada saat Rapat Umum Pemegang Saham.7 Performance Key Indicators (IPK) Board ofDirectorsCompany’s Board of Directors PerformanceAssessment conducted in collegial Ratingfor the Company include, assessment of thelevel of solvency and Assessment ContractManagement.Rating of the company and the level ofsolvency assessment is conducted by anexternal auditor, while the valuation set by theContract Management Shareholders at theGeneral Meeting of Shareholders.306LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


aPenilaian Tingkat Kesehatan PerusahaanPenilaian Tingkat Kesehatan Perusahaansesuai dengan Peraturan Menteri NegaraBUMN Nomor : PER-04/MBU/2011tanggal 19 Agustus 2011 tentang indikatorpenilaian tingkat kesehatan BUMN jasakeuangan bidang usaha perasuransiandan jasa penjaminan, dimana capaiantingkat kesehatan perusahaan tahun <strong>2012</strong>dengan nilai 97 dan predikat penilaianSehat (AAA).aCompany Assessment SystemAssesment for the Company is inaccordance with the Regulation of theMinister of State Owned Enterprises No.:PER-04/MBU/2011 dated August 19, 2011on state assessment indicators soundnessof financial services businesses andinsurance underwriting services, wherethe achievement of the health of thecompany in <strong>2012</strong> with a value of 97 and apredicate Health assessment (AAA).Kriteria PenilaianAssessment CriteriaBobotWeight<strong>2012</strong> 2011RealiasiRealizationNilaiScoreRealiasiRealizationNilaiScoreAspek KeuanganFinancial AspectROE (Return on Equity) ROE (Return on Equity) 5.00 34.44 5.00 35.67 5.00ROA (Return on aset) ROA (Return on aset) 5.00 30.34 5.00 30.89 5.00Likuiditas Liquidity 10.00 334.71 10.00 307.06 10.00RBC (Risk Base Capital) RBC (Risk Base Capital) 15.00 504,98 15.00 463.56 15.00Jumlah Aspek Keuangan Total of Financial Aspect 35.00 35.00 35.00Aspek OperasionalOperational AspectRKI (Rasio Kecukupan Investasi) RKI (Adequacy Ratio Investment) 10.00 383.95 10.00 380.17 10.00YOI (Yield on investment) (BI Rate 6%) YOI (Yield on investment) (BI Rate 6%) 10.00 10.00 10.00 10.70 10.00Expense Rasio Expense Rasio 10.00 18.16 8.00 17.58 10.00Pertumbuhan Premi Premium growth 5.00 7.79 4.00 10.31 5.00Underwriting Yield Underwriting Yield 5.00 38.24 5.00 33.63 5.00Percepatan Penyelesaian Klaim Acceleration Claims Settlementa. 7 hari setelah tanggal kecelakaan a. 7 days after the date of the 5.00 6.00 5.00 6.60 5.00accidentb. 5 Jam sejak tanggal pengajuan b. 5 hours from the date of filing 5.00 0.6 5.00 4.00 5.00Jumlah Aspek Operasional Number of Operational Aspects 50.00 47.00 50.00Aspek AdministratifAdministrative AspectLaporan Perhitungan Tahunan Calculation of Annual Reports 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00Rancangan RKAP RKAP plans 3.00 2.00 3.00 2.00 3.00Laporan Periodik Periodic <strong>report</strong>s 3.00 - 3.00 - 3.00PKBLPKBLa. Efektifitas Penyaluran PK a. Effectiveness Distribution PK 3.00 95.53 3.00 97.47 3.00b. Tingkat Kolektibilitas Pinjaman b. Collectible rate loans 3.00 73.35 3.00 82.83 3.00Jumlah Aspek Administratif Administrative Aspects number 15.00 15.00 15.00TOTAL NILAI BOBOT TOTAL VALUE WEIGHT 100.00 97.00 100.00Kriteria Criteria SEHATSEHATAAASEHATSEHATAAA307


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEPerkembangan tingkat kesehatanperusahaan untuk tahun 2008-2010sesuai dengan Keputusan MenteriKeuangan No. 826/KMK.013/1992tentang Sistem Penilaian Kinerja BadanUsaha Milik Negara sedangkan untuktahun 2011-<strong>2012</strong> menggunakan PeraturanMenteri Negara BUMN No.PER-04/MBU/2011 dengan uraian tingkatkesehatan selama 5 tahun sebagaiberikut:Development of the company’s levelof health for the year 2008-2010 is inaccordance with the Decree of theMinister of Finance. 826/KMK.013/1992regarding Performance Appraisal Systemof State Owned Enterprises for 2011-<strong>2012</strong>while the Minister of State Owned is inaccordance with No.PER-04/MBU/2011with a description of the level of healthfor 5 years as follows:AspekAspectIndikator Tingkat Kesehatan/ Level of Health Indicator2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>Nilai Bobot/ Weight Score 135,73 123,90 123,03 100 97Kriteria/ CriteriaSehat Sekali Sehat SekaliSehat Sekali Sehat AAA SehatVery Healthy Very Healthy Very Healthy Healthy HealthybPenilaian Tingkat SolvabilitasPenilaian Tingkat Solvabilitas BerdasarkanKeputusan Menteri Keuangan No.424/KMK.06/2003 tentang KesehatanKeuangan Perusahaan Asuransi danPerusahaan Reasuransi, Batas TingkatSolvabilitas paling sedikit 120% dari BatasTingkat Solvabilitas Minimum, denganratio pencapaian solvabilitas tahun <strong>2012</strong>sebesar 605.97%, sebagai berikut:bEvaluation of SolvencySolvency Level Assessment of Companyis in accordance with the Ministry ofFinance No.424/KMK.06/2003 on HealthInsurance and Reinsurance, SolvencyLevels Limits of at least 120% of LimitLevel Minimum Solvency, with theachievement of the solvency ratio of621.56% in <strong>2012</strong>, as follows :AKETERANGANDESCRI<strong>PT</strong>IONTingkat Solvabilitas/ Solvency levels2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>Aset Yang Diperkenankan2.532.125 3.880.280 4.808.106 5.255.582 7.568.963Allowable WealthLiabilitas/Liabilities 1.116.281 1.394.047 1.583.440 1.808.741 1.985.337Jumlah Tingkat Solvabilitas/ Number of Levels Solvency 1.415.844 2.486.233 3.244.665 3.446.841 5.583.626B Batas Tingkat Solvabilitas Minimum (BTSM)377.454 444.331 518.804 619.637 921.431Solvency Level Minimum limit (BTSM)C Kelebihan (Kekurangan) Batas Tingkat Solvabilitas1.038.390 2.041.902 2.705.861 2.827.204 4.662.195Failure of governance, WealthD Rasio Pencapaian Solvabilitas (dalam %)Achieving Solvency ratio (in%)375.10 559.54 621.56 556.27 605.97308LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


cPenilaian Kontrak Manajemen yangdilaksanakan oleh Rapat UmumPemegang Saham setiap tahunnyadimana selama 3 tahun terakhirmengalami kenaikan yaitu tahun 2010dengan nilai 140,72 sedangkan tahun2011 dengan nilai 142,95 dan tahun <strong>2012</strong>dengan nilai 150,90 dengan predikat baiksekali dengan penilaian sebagai berikut:cContract Management Assessment isconducted by the General Meeting ofShareholders <strong>annual</strong>ly over the last 3years which is increased in 2010 with avalue of 140.72, while the value of 142.95in 2011 and in <strong>2012</strong> with a value of 150.90with a good one with assessment asfollows:INDIKATORINDICATORSBOBOTWEIGHTTARGET<strong>2012</strong>TARGET<strong>2012</strong>REALISASITAHUN<strong>2012</strong>REALIZATIONIN <strong>2012</strong> 4 =3/2NILAI TER-TIMBANGVALUESHARESI KEUANGAN FINANCE1 2 3 5 (4 x 1)1 Profitabilitas Profitabilitya. Risk Based Capital (%) a. Risk Based Capital (%) 10,00 486,31 504,98 103,84 10,38b. Return On Asset (%) b. Return On Asset (%) 5,00 27,78 30,34 109,25 5,46c. Return On Equity (%) c. Return On Equity (%) 5,00 31,30 34,44 110,00 5,50d. Yield On Investment (%) d. Yield On Investment (%) 10,00 9,83 10,00 101,78 10,182 Efisiensi Biaya Cost EfficiencyRasio Pengeluaran (%) Expense Ratio (%) 5,00 12,81 12,54 102,19 5,113 Rasio Kecukupan Investasi(RKI)Adequacy Ratio Investment(RKI)5,00 433,58 383,95 88,55 4,43Total Bobot Aspek Keuangan Total Weight Financial Aspects 40,00 41,06II PELANGGAN CUSTOMER1 Penyelesaian santunan sejakkecelakaan2 Penyelesaian santunan sejakpengajuanTotal Bobot Aspek PelangganCompensation settlement fromthe accidentCompensation settlement sincefilingTotal Weight of AspectCustomer10,00 7 6,00 116,67 11,6710,00 3 0,60 500,00 50,0020,00 61,67III PROSES BISNIS INTERNAL INTERNAL BUSINESS PROCESS1 Rasio Klaim(%) Claims Ratio (%) 7,50 51,00 44,23 115,29 8,652 Net Underwriting Growth Net Underwriting GrowthIVPertumbuhan HasilUnderwriting (%)Total Bobot Aspek ProsesBisnis InternalPERTUMBUHAN &PEMBELAJARANGrowth in Underwriting Results(%)Total Weight of InternalBusiness Process AspectsGROWTH & LEARNING7,50 20,31 39,58 194,89 14,6215,00 23,261 Pengembangan SDM HR Development 5,00 7,51 6,82 90,83 4,54309


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEINDIKATORINDICATORSBOBOTWEIGHTTARGET<strong>2012</strong>TARGET<strong>2012</strong>REALISASITAHUN<strong>2012</strong>REALIZATIONIN <strong>2012</strong> 4 =3/2NILAI TER-TIMBANGVALUESHARESTotal Bobot AspekPertumbuhan &PembelajaranAspects of the total weight ofGrowth & Learning1 2 3 5 (4 x 1)5,00 4,54V KEPEMIMPINAN LEADERSHIP1 Penerapan GCG GCG implementation 5,00 90,00 94,62 105,13 5,26Total Bobot AspekKepemimpinanTotal Weight AspectsLeadership5,00 5,26VI PRODUK & LAYANAN PRODUCTS & SERVICES1 Pertumbuhan Pendapatan Revenue Growth 5,00 9,13 7,97 87,27 4,36Pertumbuhan Premi Bruto (%) Growth of Gross Premiums (%)2 Underwriting Yield Yield Underwriting 5,00 33,08 38,24 115,59 5,783 Produktivitas Pegawai (Juta Employee Productivity (million 5,00 1.706 1.693,92 99,29 4,96Rp)Rp)Total Bobot Aspek Produk &LayananTotal Weight Aspects Products& Services15,00 15,11TOTAL BOBOT TOTAL WEIGHT 100,00 150,908 Kebijakan dan Prosedur PenetapanRemunerasi8 Determination of Remuneration Policies andProceduresabcKebijakan Remunerasi Direksi dan DewanKomisaris ditetapkan dengan PeraturanMenteri Negara BUMN Nomor : PER-07/MBU/2010 tentang pedoman penetapanpenghasilan Direksi, Dewan Komisaris danDewan Pengawas BUMN.Direksi Perusahaan menghitung gaji/honorarium anggota Direksi dan DewanKomisaris tahun <strong>2012</strong> yang telahditetapkan dalam Peraturan MenteriNegara BUMN Nomor : PER-07/MBU/2010, dengan faktor penyesuaianindustri.Berdasarkan perhitungan gaji/honorarium Direksi dan Dewan Komisaris,menyampaikan usulan kepada PemegangSaham melalui surat Nomor : P/R/28/KU/2013 tentang Usulan Agenda YangAkan Diputuskan Dalam Rapat UmumPemegang Saham (RUPS) PengesahanLaporan Keuangan Audited tahun Buku<strong>2012</strong>, dengan besaran gaji/honorariumsebagai berikut :abRemuneration Policy of Directors andBoard of Commissioners is in accordancewith regulation of the Minister of StateOwned Number: PER-07/MBU/2010about income guidelines for thedetermination of the Board of Directors,the Board of Commissioners and theBoard of Trustees of SOEs.the salary / honorarium of Directorsand the Board of Commissioners in<strong>2012</strong> is calculated in accordance withRegulation of the Minister of State OwnedEnterprises No.: PER-07/MBU/2010, withthe industry adjustment factor.c Based on the calculation of salaries /honorarium of Directors and Board ofCommissioners, submit proposals to theShareholders by mail Number: P/R/28/KU/2013 on Proposed Agenda thatwill be decided In the General Meetingof Shareholders (AGM) Ratification ofAudited Financial Statements of Books<strong>2012</strong>, with a salary / honorarium asfollows:310LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


1 Direktur Utama sebesar Rp124.000.000 (seratus dua puluhempat juta rupiah)2 Untuk Direksi dan Dewan Komisaris,sesuai ketentuan yang berlaku yaituberpatokan kepada besaran gajiDirektur Utama.3 Penetapan gaji/honorarium yangbaru tersebut diusulkan berlakumulai tanggal 2 Januari 20134 Penetapan tantiem tahun buku <strong>2012</strong>sebesar Rp 16.947 juta atau 1% darilaba bersih Tahun Buku <strong>2012</strong>.d Berdasarkan Risalah RUPS tanggal 30April <strong>2012</strong> tentang persetujuan LaporanTahunan Tahun Buku <strong>2012</strong> yaitu:1 Penetapan tantiem untuk Direksi danDewan Komisaris atas Kinerja TahunBuku <strong>2012</strong>a Tantiem untuk Direksi danDewan Komisaris diberikansebesar Rp 7.536.000.000.b Tantiem Direktur, KomisarisUtama dan Komisaris masingmasingsebesar 90%, 40% dan36% dari Direktur Utamac Pajak Penghasilan (PPh)atas Tantiem menjadi bebanpenerima.2 Penetapan gaji/Honorarium BerikutTunjangan dan atau Fasilitas untukDireksi dan Dewan Komisaris TahunBuku <strong>2012</strong>abcGaji Direktur Utama ditetapkansebesar Rp 86.000.000perbulan, gaji Direkturditetapkan 90% dari GajiDirektur Utama.Honorarium Komisaris Utamaditetapkan sebesar 40% dari gajiDirektur Utama dan honorariumKomisaris ditetapkan sebesar36% dari gaji Direktur Utama.Tunjungan dan fasilitas bagiDireksi dan Dewan Komisarisdiberikan dengan mengacukepada keputusan tunjungand1 Director is Rp 124 million (onehundred and twenty-four milliondollars)2 To the Board of Directors and Boardof Commissioners, is in accordancewith the applicable salary scalethat is according to the ManagingDirector.3 Determination of salaries /honorarium apply the new proposedstart date of January 2, 20134 Determination of the fiscal year <strong>2012</strong>bonus of Rp 16 947 million or 1% ofnet profit for Fiscal Year <strong>2012</strong>.According to the Minutes of AnnualGeneral Meeting on 30 April <strong>2012</strong> on theapproval of the Annual Report for FiscalYear <strong>2012</strong> are:1 Determination of bonusesfor Directors and Board ofCommissioners for the Fiscal Year<strong>2012</strong> Performancea Bonus to Directors and Boardof Commissioners is Rp 7.536billion.b Bonus to Director, ChiefCommissioner andCommissioners are respectively90%, 40% and 36% of theDirectorc Income Tax (VAT) on bonus ispayed by the receivers.2 Determination of salaries /honorarium Here Allowances and orfacilities for the Board of Directorsand Board of Commissioners forFiscal Year <strong>2012</strong>abcThe Director Salary is set at Rp86 million per month, pay 90%of the assigned Director SalariesDirector.Honorarium Commissioneris set at 40% of salary andemoluments CommissionerDirector is set at 36% of thesalary of the CEO.Allowances and facilities for theBoard of Directors and Board ofCommissioners are given withreference to the decision of311


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEddan atau fasilitas pada TahunBuku <strong>2012</strong>Gaji honorarium dan tunjanganserta fasilitas sebagaimanatersebut pada butir diatasberlaku sejak 1 Januari 2013.dbenefits and or facilities in FiscalYear <strong>2012</strong>Salaries honorarium andallowances and facilities asmentioned in paragraph aboveshall be applied from January 1,2013.3 Penetapan honorarium dantunjangan yang diterima selamatahun <strong>2012</strong> serta tantiem Direksiyaitu:3 The emoluments and allowancesreceived during the year <strong>2012</strong> as wellas the bonus of Directors are:NoNamaNameGaji BulananMonthlySalaryPenghasilanTahunanAnnual SalaryCutiTahunanAnnualLeaveTHRTHRTantiemTantiemJumlahTotal1 Diding S Anwar 68.750.000 825.000.000 68.750.000 137.500.000 1.089.231.410 1.031.250.0002 Robino61.875.000 742.500.000 61.875.000 123.750.000 1.435.171.305 928.125.000Suharsono3 Budi Styarso 61.875.000 742.500.000 61.875.000 123.750.000 1.435.171.305 928.125.0004 Suntoro 61.875.000 742.500.000 61.875.000 123.750.000 1.435.171.305 928.125.000Disamping itu masing-masinganggota Direksi mendapatkanfasilitas kesehatan yang dihitungsecara at cost, fasilitas perumahandan kendaraan dinas 1 (satu) unit,serta tunjangan masa bakti secaratahun.Besides, each member of the Boardof Directors receive a quantificationof health facilities at cost, housingfacilities and service vehicles 1 (one)unit, as well as benefits in term ofyears.312LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


9 Sekretaris PerusahaanCompany SecretaryProfil/ ProfileNama/Name : Budi SulistijoTempat/ Place Birth : SemarangTgl. Lahir / Date Birth : 25 Januari 1967/ January 1967Riwayat PendidikanHistory of Education- S1. Pertanian Universitas Padjajaran, Bandung1990Bachelor Degree of Agricultural University ofPadjadjaran, Bandung 1990- S1. Ekonomi Manajemen Universitas Indonesia,Jakarta 1997Bachelor Degree of Management Economics,University of Indonesia, Jakarta 1997- S2. Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Jakarta2001Master Degree of Computer Science, Universityof Indonesia, Jakarta 2001Riwayat PekerjaanBergabung dengan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) tahun 1997 di Kantor Pusat.Menjabat segabai Pelaksana Administrasidi Divisi Renbang, kemudian menjabatKepala Urusan Divisi SIP, kemudianmenjabat sebagai Kepala Cabang Jambi,Sulawesi Selatan dan Cabang DKI Jakarta,kemudian menjabat sebagai kepalaDivisi Sistem Informasi Perusahaan danpada tahun <strong>2012</strong> di percaya menjabatSekretaris Perusahaan.Work HistoryJoin the <strong>PT</strong> (Persero) <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> inOffice 1997. Served in the Division ofAdministration Executive as Renbang,then served as Head of the Divisionof SIP Affairs, then served as BranchChief Jambi, South Sulawesi andJakarta Branch, later served as headof the Division of Information SystemsCompany in <strong>2012</strong> and served as Secretaryof the Company in trust.aPrinsip Dasar1 Sekretaris Perusahaan diangkat dandiberhentikan oleh Direktur Utamaberdasarkan mekanisme internalPerusahaan dengan persetujuanDewan Komisaris dan dalampelaksanaan tugasnya bertanggungjawab langsung kepada DirekturUtama.2 Sekretaris Perusahaan memilikikualifikasi akademis dan kompetensiyang memadai melaksanakan tugasdan tanggung jawabnya.3 Sekretaris Perusahaan memilikihubungan kerja yang bersifat:aBasic Principles1 Company Secretary is appointedand dismissed by the Presidentbased on the internal mechanism ofthe Company with the approval ofthe Board of Commissioners in theexecution of their duties and <strong>report</strong>directly to the Managing Director.2 Company Secretary has theacademic qualifications andcompetence and carry out its dutiesand responsibilities.3 The Secretary of the Company had aworking relationship which is:313


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEba Hubungan konsultatif dankoordinatif dengan Board ofDirector.b Hubungan informatif danhubungan konsultatif denganshareholders.c Hubungan informatif denganpelanggan.d Hubungan informatif dankonsultatif dengan badanpemerintah/ lembaga/instansiterkait.e Hubungan koordinatif dengananak Perusahaan.f Hubungan koordinatif denganSatuan Pengawasan Internberkaitan dengan penerapanGCG di Perusahaan.Kebijakan DireksiAgar Sekretaris Perusahaan dapatmenjalankan fungsinya dengan baik,maka Perusahaan menetapkan kebijakankebijakanterkait, yaitu:1 Sekretaris Perusahaan sebagaipejabat satu level di bawahDireksi yang menjalankan 3 (tiga)fungsi utama, yaitu liason officer,compliance officer serta investorrelation.2 Memiliki kemampuan dan kualitaspemahaman di bidang manajerial,komunikasi dan interpersonal skill,keuangan korporasi, hukum danperaturan perundang-undangan.3 Memiliki wewenang dan sumberdaya yang memadai.4 Bertanggung jawab kepada Direksidan berkewajiban untuk melaporkanpelaksanaan tugasnya secara berkalakepada Direksi.5 Dievaluasi efektivitasnya secaraberkala dengan indikator-indikatorkinerja yang ditetapkan berdasarkanfungsinya.babcdefconsultative and coordinativerelationship with the Board ofDirector.Informative and consultativerelationships with shareholders.informative relationship with thecustomer.informative and consultativerelationships with governmentagencies / institutions /agencies.Coordinative relationship withits subsidiaries.Coordinative relationship withInternal Audit relating to theimplementation of GCG.Director PolicyAgar Sekretaris Perusahaan dapatmenjalankan fungsinya dengan baik,maka Perusahaan menetapkan kebijakankebijakanterkait, yaitu:1 Company Secretary is one levelbelow the Board of Directors whorun three (3) main functions, namelyliaison officer, compliance officerand investor relations.Has the abilityand quality of understanding in thefield of managerial, communicationand interpersonal skills, corporatefinance, law and legislation.2 Has the authority and adequateresources.3 Responsible to the Board and theimplementation of the obligation to<strong>report</strong> periodically to the Board ofDirectors of their duties.4 periodically the effectiveness ofperformance indicators defined byfunction.5. Effectiveness evaluated periodicallywith the performance indicators setby function.314LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


cStruktur Organisasi Sekretaris PerusahaanOrganisation Structure CorporateSecretaryDirektur UtamaPresident DirectorSekretaris PerusahaanSecretaryUrusan SekretariatSecretary AffairUrusan HukumLegal AffairUrusan HumasPublic Relation AffairSeksi SekretariatSecretary DivisionSeksi AdministrasiHukumLegal Archive DivisionSeksi PenyuluhanTraining DivisionSeksi KearsipanAchieve DivisonSeksi BantuanLegal Aid DivisionSeksi Dokumentasi danPerpustakaanDocumentation andLibrary DivisionFungsional SekretariatFungsional SekretariatSeksi Pengelolaan OpiniPublikPublic OpinionManagement315


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEdPelaksanaan Tugas Sekretaris PerusahaanTahun <strong>2012</strong>Dengan berpedoman pada RencanaKerja dan Anggaran Perusahaan TahunBuku <strong>2012</strong>, Sekretariat Perusahaanmelaksanakan tiga bidang kegiatan, yaitubidang Sekretariat, Bidang Hukum danbidang Humas, masing-masing bidangtelah melaksanakan program kerjasebagai berikut:1 Bidang Sekretariata Melaksanakan pembinaankearsipan (bimbingan tekniskearsipan) di 9 Kantor Cabangbeserta Perwakilannya.b Menyelenggarakan Pendidikandan Pelatihan Kearsipan bagiPegawai Non Arsiparis, diikutioleh 55 (lima puluh lima) orangpeserta dari Kantor Pusat,Cabang se-Jawa, Sulawesi, danNusa Tenggarac Melakukan penataan danpemindahan arsip in-aktif dariunit kerja Kantor Pusat kegudang arsip Jalan Pariamandan Jalan Kopi Jakarta;d Melaksanakan kegiatan rapatyang terdiri dari :dThe Company Secretary DutiesImplementation In <strong>2012</strong>With reference to the Work Plan andBudget for Fiscal Year <strong>2012</strong>, the CompanySecretariat carry out three areas ofactivity, namely the Secretary, LegalAffairs and Public Relations fields, eachfield has carried out the following workprogram:1 Secretariat Divisiona Implement coaching archives(archives technical guidance)in 9 branch offices and theirRepresentatives.b Conducting Archival Educationand Training for EmployeesNon Archivists, followed by 55(fifty five) participants from theCentral Office, Branch of Java,Sulawesi, and Nusa Tenggarac Restructuring and removalof inactive files from the unitto the Head Office archivesPariaman Road and CoffeeRoad Jakarta;d Conducting meetingsconsisting of:NoJenis RapatMeeting TypeJumlahTotal1 RUPS RUPS 22 Rakortas Rakortas 23 Gabungan Joint 414 Direksi Director 425 Direksi Lainya Other Director 256 Koordinasi Direksi dan unit Kerja Director and Work Unit Coordination 807 Direksi dengan Mitra Kerja Director and Partner 142 Bidang Hukuma Pembuatan Draft Keputusan/Instruksi Direksi, Perjanjian danKajian HukumDalam melaksanakan tugasnyasebagai unit penunjang dalam2 Legal Affairsa Decision Making / InstructionDirectors, Treaty and LegalStudies DraftIn performing its duties asa support unit within the316LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Perusahaan, Urusan Hukumtelah melakukan kajian hukumdan memberikan pendapathukum (legal opinion) kepadaUnit-unit Kerja Kantor CabangdanKantor Pusat. Secara umumkegiatan dimaksud adalahuntuk membantu unit teknisoperasional maupun penunjangdalam melakukan kegiatannya.Kegiatan yang dilaksanakanoleh Urusan Hukum adalahmelakukan penelitian danpenyempurnaan terhadapproduk hukum yang dihasilkanPerusahaan, baik produkhukum yang berkaitan dengankerjasama dengan pihakekstern maupun peraturanintern Perusahaan. Selain itumelakukan kajian terhadapperaturan hukum yang terkaitdengan Perusahaan.Dalam periode Januari s.dSeptember <strong>2012</strong>, jumlah draftyang telah dikaji oleh UrusanHukum ialah sebagai berikut:Company, Legal Affairs hasreviewed the law and providelegal opinion (legal opinion)to the units of the Office ofdanKantor Central Branch.In general, the activities areintended to help the unitoperational and technicalsupport in conducting itsactivities.Activities implemented by theLegal Affairs is to conductresearch and refinement of theCompany’s products resultinglaw, both legal products relatedto cooperation with externaland internal regulations ofthe Company. In addition areview of the law related to theCompany.In the period January toSeptember <strong>2012</strong>, the number ofdrafts that have been reviewedby the Legal Affairs is as follows:- Kajian-kajian HukumLegal StudiesNoKajian-kajian HukumLegal StudiesJumlahTotal1 Keputusan dan Instruksi Direksi Decisions and instructions of Directors 94 Draft2 Perjanjian & Kesepakatan Bersama Agreement and Memorandum of Understanding 36 Draft3 Legal Opinion Legal Opinion 28 Kajian- Pelatihan, Seminar, danLitigasiTraining, Seminars, andLitigationNoPelatihan, Seminar dan LitigasiTraining, Seminars and LitigationJumlahTotal1 Pendidikan profesi professional education -2 Seminar dan Workshop Seminar and Workshop 103 Litigasi litigation -317


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEbPendidikan dan PelatihanPegawaiSelama tahun <strong>2012</strong>pendidikan dan pelatihanpegawai khususnya diSekretaris Perusahaan denganmengikutsertakan 11 pegawai,dengan rincian sebagai berikut:bEmployees Education andTrainingDuring the year <strong>2012</strong> theeducation and training ofemployees, especially inthe Corporate Secretary toinclude 11 employees, with thefollowing details:NoDiklat PegawaiEmployee Training1 Workshop Nasional Hukum Kontruksi dan KontrakKonstruksi2 Workshop Nasional Penanganan Hukum dan SengketaPengadaan barang dan <strong>Jasa</strong>3 Workshop Nasional tentang Restorasi KebijakanPengadaan, Perolehan, Pelepasan dan Pendayagunaantanah, serta Kepastian Hukum di Bidang Investasi4 Sosialisasi Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor 136tentang Pelimpahan sebagian kewenangan MenteriNegara BUMN selaku RUPS.National Workshop on Construction Law andConstruction ContractsNational Workshop on Law and DisputeHandling Procurement of goods and servicesNational Workshop on RestorationProcurement, Acquisition, Disposal andUtilization of the soil, as well as the Rule ofLaw in the Field of InvestmentMinister of State Owned socialization No. 136concerning Delegation of authority of theMinister of State Owned Enterprises in part asthe GMS.5 Seminar Nasional tentang Pengadaan Barang dan <strong>Jasa</strong> National Seminar on Procurement of goodsand services6 Seminar Nasional oleh Badan Narkotika Nasional (BNN)tentang peraturan yang berkaitan dengan narkotika sertapenanganannya7 sosialisasi Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor:PER 12/MBU/<strong>2012</strong> tentang Organ Pendukung DewanKomisaris/Dewan Pengawas badan Usaha Milik Negara8 Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 70 tahun <strong>2012</strong>tentang Pengadaan Barang dan <strong>Jasa</strong>9 Seminar tentang Putusan Mahkamah Konstitusi tentangPiutang BUMN bukan piutang Negara10 Diskusi tentang makna keputusan Mahkamah Konstitusiatas piutang hapus buku Bank NegaraNational Seminar by the National NarcoticsAgency (BNN) of the regulations relating tonarcotics and handlingMinister of State Owned socializationNumber: PER 12/MBU/<strong>2012</strong> on OrganSupport Board of Commissioners / Board ofTrustees of State-Owned Enterprises bodySocialization Presidential Regulation Number70 of <strong>2012</strong> on Procurement of Goods andServicesSeminar on Constitutional Court decisions onaccounts receivable instead of State OwnedEnterprisesDiscussion of the meaning of the Court’sruling on the State Bank of written-offreceivablesJumlah PesertaParticipants1Total Total 11211111111cPenanganan Perkara LitigasiSelama tahun <strong>2012</strong> UrusanHukum masih menangani 8(delapan) perkara yang bersifatlitigasi dan 1 (satu) perkara yangbersifat non litigasi denganrincian sebagaimana tersebut dibawah ini.cLitigation Case ManagementDuring the year <strong>2012</strong> there areLegal Affairs 8 (eight) litigationcases and one (1) non litigationcase that is still handled withthe following details:318LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


abcdPerkara perdataGugatan yang diajukanoleh Perusahaan terhadap<strong>PT</strong> Sarijaya PermanaSekuritas yang saat inidalam tahap kasasi diMahkamah Agung.Perkara niaga berupakepailitanKepailitan atas <strong>PT</strong> AdamSkyconnection Airlinesdan <strong>PT</strong> Bouraq IndonesiaAirlines yang saat inidalam monitoring ataspelaksanaannya.Perkara persaingan usahaPerkara Komisi PengawasPersaingan Usaha (KPPU)dengan putusan yang telahdikuatkan oleh MahkamahAgung, saat ini dalamproses monitoring.Perkara pidanaPerkara yang terjadi diPekanbaru (Riau) masihdalam proses pengadilan,sedangkan perkara diBagan Siapi-api (Riau) danMuara Bungo (Jambi) saatini masih dalam prosesmonitoring.abcdCivil CaseLawsuit filed by theCompany against <strong>PT</strong>Sarijaya Permana Securitieswhich is currently underappeal to the SupremeCourt.The case of commercialform of bankruptcyBankruptcy on <strong>PT</strong> AdamSkyconnection BouraqAirlines and <strong>PT</strong> IndonesiaAirlines is currently inthe monitoring of itsimplementation.Competition CaseCase BusinessCompetition SupervisoryCommission (KPPU) withthe decision that has beenupheld by the SupremeCourt, is currently in theprocess of monitoring.Criminal CaseCases that occurred inPekanbaru (Riau) is stillin the process of thecourt, while the case inChart Siapi-fire (Riau) andMuara Bungo (Jambi) iscurrently in the process ofmonitoring.dLain-laina Memonitor kelanjutanperkara yang terkaitdengan perusahaan yangmasih dalam proses dipengadilanb Melakukan kajian-kajianbersama unit kerjalain berkaitan denganpelaksanaan Undang-Undang Nomor 33 & 34Tahun 1964c Melakukan kajian bersamaunit kerja lain terhadapperaturan perundangundanganyang berkaitandengan kegiatanoperasional perusahaan.dOthersa Monitor the continuationof the case relating to thecompany that is still in theprocess in courtb Conduct studies with otherwork units associated withthe implementation of LawNo. 33 & 34, 1964c Conduct a study withother work units to thelegislation relating tothe operations of thecompany.319


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEdeMelakukan pendampinganterhadap pejabat/pegawaitermasuk pensiunan,dalam proses hukum yangdihadapinya terkait dengankegiatan operasionalPerusahaan, baik yangbersifat litigasi maupunnon-litigasi.Mengikutsertakan pejabat/pegawai perusahaan untukmengikuti seminar ataudiskusi yang diadakan olehpihak eksternal perusahaanterkait permasalahanhukum atau peraturanbaru.dConduct provide guidanceto officers / employeesincluding pensioners,in which it faces legalproceedings related tothe operations of theCompany, both litigationand non-litigation.e Include officers /employees of thecompany to attendseminars or discussionsheld by external partiesrelated company issuesnew laws or regulations.3 Bidang HumasSesuai program kerja bidang humas,kegiatan yang telah dilakukan dalamtahun <strong>2012</strong> adalah:a Penyuluhan Intern- Penerbitan Majalah Media<strong>Raharja</strong>Telah diterbitkan MajalahMedia <strong>Raharja</strong> yangditerbitkan 2 bulan sekaliyaitu edisi Januari, Maret,Mei, Juli, September danNovember serta NewsLetter yang diterbitkan2 bulan sekali yaitu edisiFebruari, April, Juni,Agustus, Oktober danDesember.- KlipingKliping dibuat setiap hariyang meliputi beritaberitaterkait ekonomimikro dan makro yangsedang aktual, asuransi,kecelakaan lalu lintas danalat angkutan umum,kebijakan pemerintah yangberkaitan dengan asuransi3 Public RelationAccording to field of public relationswork program, activities that havebeen carried out in the year <strong>2012</strong>are:aIntern Outreach- <strong>Raharja</strong> Media MagazinePublishing<strong>Raharja</strong> Media has beenpublished in the magazinepublished once every 2months in the issue ofJanuary, March, May,July, September, andNovember, and the NewsLetter published onceevery 2 months the issueof February, April, June,August, October, andDesember.- ClippingClippings are madeevery day which includesnews related micro andmacro economics whichare actual, insurance,traffic accidentsand public transit,government policiesrelating to insurance and320LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


dan transportasi, BUMNdan PKBL (Usaha Kecil danMenengah).Penyuluhan Ekstern- Televisi• Penayangankegiatan KampanyeKeselamatan LaluLintas di Metro TV danTV One.• Talkshow Rubrik 8 -11di Metro TV.• Penayanganpenyerahan santunan,running text kepastianjaminan bagi korbandan running textucapan duka cita darimanajemen, di MetroTV dan TV One.• Penayanganperesmian KantorCabang Jawa Tengahdan Kantor PerwakilanKotamubagu SulawesiUtara di Metro TV.• Penayangan MoU<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> denganKorlantas, MoUdengan DirjenPerhubungan Udara,Angkasa Pura I dan IIdi Metro TV dan TVOne.• Pembuatan danpenayangan PaketFeature bersamaMetro TV di CabangSulawesi Selatan danbersama TV One diCabang SulawesiTengah.• Pembuatan danpenayangan FillerSafety Riding,PenghargaanInsurance Award diMetro TV dan TV One.• Penayangan MudikGratis di Metro TVdan TV One secaralangsung.• PenayanganPenyematan Pintransportation, state andPartnership (Small andMedium Enterprises).External Extension- Television• Broadcasting TrafficSafety Campaignactivities in Metro TVand TV One.• Rubric Talkshow 8 -11at Metro TV.• Broadcasting deliveryof compensation,running textassurance forthe victims andcondolences runningtext of management,on Metro TV and TVOne.• Broadcasting theinauguration of theBranch Office inCentral Java andNorth SulawesiKotamobaguRepresentative Officein Metro TV.• Broadcasting theMoU <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> andKorlantas, MoU withDGCA, Angkasa PuraI and II on Metro TVand TV One.• Preparation andbroadcast withFeature Pack MetroTV in South SulawesiBranch and Branchwith TV One inCentral Sulawesi.• Preparation andbroadcast Filler SafetyRiding, InsuranceChoice Award atMetro TV and TV One.• Homecoming FreeDelivery on Metro TVand TV One live.• Broadcast ofEmbedding Trafficbb321


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEPelopor KeselamatanLalu Lintas di Metro TV.• Penayangan PantauanOperasi Lilin Lodaya diBandung dan Cianjurdi Metro TV.• Penayangan sosialisasiMudik Gratis dantugas <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>dalam acara ”BukanEmpat Mata” di Trans7.• Penayangan IklanLayanan Masyarakat(PSA) pada 10(sepuluh) televisi yaituTV One, Metro TV,MNC TV, TVRI, RCTI,SCTV, Indosiar, ANTV,Trans TV, dan Trans7.- Radio• Melakukan siaranlangsung dengannarasumberDirektur Utama,Kepala Cabang danKepala Perwakilantentang kepastianjaminan bagi korbankecelakaan lalu lintas,penyerahan santunandan lain-lain di radio,baik jaringan lokalmaupun nasionalseperti Radio RRI PRO3, RRI PRO 2, Elshinta,Sonora, Bahana, LiteFM, Sindo Radio,Radio DangdutIndonesia (RDI), D FM,dan beberapa stasiunradio lainnya.• Siaran berita di RRIdengan ProgramBerita Ekonomi yangdisiarkan secaranasional sebanyak48 (empat puluhdelapan) kali.Safety Pin Pioneers onMetro TV.• BroadcastingMonitoring OperationCandle Lodaya inBandung and Cianjuron Metro TV.• Homebound DeliveryFree and tasksocialization of <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> in the “Bukanempat mata” in Trans7.• Serving Public ServiceAnnouncement (PSA)to 10 (ten) TV OneTV, Metro TV, MNCTV, TVRI, RCTI, SCTV,Indosiar, quiz, TransTV, and Trans7.- Radio• Perform live with theinformant of PresidentDirector, Head ofBranch and ChiefRepresentative ofassurance for trafficaccident victims,surrender and otherbenefits on theradio, both local andnational networkslike Radio 3 PRO RRI,RRI PRO 2, Elshinta ,Sonora, Bahana, LiteFM, Sindo radio, radiodangdut Indonesia(RDI), D FM, andseveral other radiostations.• RRI news broadcastsin the EconomicNews programbroadcast nationallyby 48 (forty eight)times.322LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


• Talkshow 52 (limapuluh dua) kali diRRI PRO 3, WomenRadio, Sonora, SindoRadio, A Radio, SmartFM, Radio DangdutIndonesia, dan RRIPRO 1.• Penayangan 450(empat ratus limapuluh) spot Iklan <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> di I-Radio,Gen FM, V Radio,Hard Rock, Female,Jak FM, dan InfoLalu Lintas di RadioElshinta, Sonora danSindo Radio.• Penayangan InfoLalu Lintas di RadioElshinta, Sonora danSindo Radio sebanyak600 (enam ratus) kali.• Secara rutin danberjadwal, seluruhHumas KantorCabang jugamelakukan kegiatantalkshow, penayanganspot iklan baik ditelevisi daerahmaupun radio lokal.- InternetInformasi seputar <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> dapat diaksesmelalui situs www.jasaraharja.co.id dan disitus www.bumn-ri.com.Selain itu melalui mediaportal swasta, <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>juga memasang iklanbanner dan update beritaterkini seputar perusahaanpada 8 (delapan) portalswasta yaitu• Talk show of 52 (fiftytwo) times in RRI PRO3, Women Radio,Sonora, Sindo Radio, ARadio, Smart FM, RadioIndonesian dangdut,and RRI PRO 1.• Broadcast 450 (fourhundred and fifty)Prog Advertising spotson I-Radio, Gen FM,V Radio, Hard Rock,Female, Jak FM, andTraffic Info ElshintaRadio, Radio Sonoraand Sindo.• Broadcast Traffic InfoElshinta Radio, RadioSonora and Sindo600 (six hundred)times.• Regularly andscheduled, the entirePublic RelationsBranch is alsoconducting a talkshow, aired ontelevision advertisingspots both regionaland local radio.- InternetInformation about <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> can be accessedvia the website and on thewebsite www.jasaraharja.co.id www.bumn-ri.com.In addition, through theprivate media portals, Progalso place a banner ad andthe latest news updatesabout the company on 8(eight) is a private portal323


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE• www.kompas.com• www.tempo.co• www.detik.com• www.liputan6.com• www.antaranews.com• www.mediaindonesia.com• www.vivanews.com• www.seputarnusantara.com- Partisipasi, Sponsorhip danIklanProgram sosialisasi visi danmisi perusahaan selainmelalui media massa, jugamelalui partisipasi dandukungan pada berbagaipenyelenggaraan kegiatanyang dilakukan oleh mitrakerja, yaitu• Partisipasi padakegiatan olah raga.• Sponsorship kegiatanseminar, diskusi,workshop, konvensi,kemahasiswaan/perguruan tinggi, danmitra kerja.• Penerbitan buku,ucapan selamatkepada Mitra danDukungan Kegiatan.• Iklan danPembentukan Opini diMedia Cetak• www.kompas.com• www.tempo.co• www.detik.com• www.liputan6.com• www.antaranews.com• www.mediaindonesia.com• www.vivanews.com• www.seputarnusantara.com- Participation, Sponsorshipand AdvertisingOutreach programs inaddition to the company’svision and mission throughthe mass media, as wellas through participationand support in theimplementation of thevarious activities undertakenby the partners, namely• Participation in sportsactivities.• Sponsorship ofseminars, discussions,workshops,conventions, studentaffairs / highereducation, andbusiness partners.• Publishing books,congratulations toPartners and SupportActivities.• Formation of Opinionin Advertising andPrint MediaFacility Procurement- Poster, Banner and BannerStanding PRIME Services of<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>.- Souvenir with <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>logo (helmets, umbrellas,mugs, clocks, bags,blocknote)- PIN “PRIME” and “Time toAct” ProcurementcPengadaan Sarana- Poster, Standing Bannerdan Banner PRIME Services<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>.- Souvenir berlogo <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (helm, payung,mug, jam dinding, tas,blocknote)- Pengadaan PIN “PRIME”dan “Saatnya Bertindak”.c324LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


d- Pembuatan danpemasangan Head RestCover di kabin pesawatMaskapai Sriwijaya Airlines.- Pembuatan danPencetakan SPO Humas.- Pembuatan Komik danBuku Mudik Gratis.- Pembuatan Film PSA<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> versi BezoekRumah Sakit.- Pengadaan danPemasangan Billboard LEDDigital.- Pengadaan Kalender danAgenda 2013.Kunjungan Kerja Wartawan/Liputan Khusus- Ekspose KampanyeKeselamatan Lalu Lintas(Pembagian masker danbunga serta himbauantertib lalu lintas diBundaran HoteI IndonesiaJakarta).- Ekspose penyerahansantunan untuk 6 (enam)kegiatan kecelakaan lalulintas, yaitu di Tugu TaniJakarta, Bus Maju Jaya diSumedang, Bus KaruniaBhakti di Cisarua Bogor,mobil tertabrak kereta diTasikmalaya, Bus PO Yantidi Sumbar, dan PesawatSukhoi.- Ekspose PeresmianGedung Kantor <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> Cabang JawaTengah dan PerwakilanKotamubagu SulawesiUtara.- Jumpa Pers ”PRIME”Services, LaporanKeuangan dan PSA JR.- Manufacture andinstallation in the aircraftcabin Headrest Cover forAirlines Sriwijaya Airlines.- Preparation and PrintingPR SPO.- Publishing FreeHomecoming Comics andBooks- Filming Bezoek Hospital ofPSA <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>- Procurement andInstallation of LED DigitalBillboard.- Calendar and Agenda 2013Procurementd Working Visit Journalist /Special Reports- Exposure of Traffic SafetyCampaign (mask andflowers distribution as wellas traffic rules in Indonesiatraffic circle in JakartaHoteI).- Exposure of compensationdelivery for 6 (six) activitiesof a traffic accident, theTugu Tani in Jakarta, MajuJaya in Sumedang Bus,Bus Cisarua Gift of Bhaktiin Bogor, car hit by train inTasikmalaya, West SumatraBus PO Yanti, and Sukhoiaircraft.- Exposure of Inauguration<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Branch Officein Central Java and NorthSulawesi KotamubaguRepresentatives.- Meet the Press “PRIME”Services, FinancialStatements and PSA JR.- Expose the signing ofa Memorandum ofUnderstanding betweenthe Korlantas Prog,325


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE- Ekspose penandatangananNota Kesepahamanantara <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>dengan Korlantas, LiputanPenandatanganan NotaKesepahaman antara <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> dengan DitjenPerhubungan Udara, <strong>PT</strong>Angkasa Pura 1 dan 2tentang Data PenumpangPesawat Udara.- Kunjungan Kerja Wartawanpada 4 (empat) Cabangyaitu Jawa Tengah, JawaBarat, NTT, Yogyakarta.- Ekspose Pasar Murahbersama Menteri NegaraBUMN di Jakarta Timur,Kampanye Safety Ridingbersama KomunitasVespa, Pemilihan AwakKendaraan Umum Teladan(AKUT), Penyematan PinPelopor KeselamatanLalu Lintas, PenghargaanBUMN Asuransi TerbaikVersi Majalah Investor, danOperasi Lilin Lodaya.Program Khusus- Penyuluhan ke Sekolahdan Perguruan Tinggi• Sosialisasi/penyuluhanpada 10 (sepuluh)Sekolah MenengahKejuruan di Jakarta.• Sosialisasi/penyuluhanpada 2 (dua)Perguruan Tinggi.• Sosialisasi kepadapeserta RakernisDirlantas Poldaseluruh Indonesia.• Sosialisasi kepadaRedaksi Metro TVdan Media Indonesia,CIMB Niaga, RSRelease Signing ofthe Memorandum ofUnderstanding betweenthe Prog DGCA, <strong>PT</strong>Angkasa Pura 1 and 2 ofthe Data Passengers.- Working visit of thejournalists of 4 (four)Branch namely CentralJava, West Java, NTT,Yogyakarta.- Cheap Market Exposurewith the Minister ofState Owned Enterprisesin East Jakarta, withthe Community SafetyRiding Campaign Vespa,General Election ExampleCrew Vehicle (ACUTE),Embedding Traffic SafetyPin Pioneers, stateInsurance Awards BestVersion Investor Magazine,and Operation CandleLodaya.eeSpecial Programs- Guidance to Schools andColleges• Socialization /guidance at 10 (ten)Vocational HighSchool in Jakarta.• Socialization /guidance at 2 (two)universities• Socialization toparticipants ofRakernis DirlantasPolice throughoutIndonesia.• Socialization to theEditor of Metro TVand Media Indonesia,326LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Bhayangkara.• Sosialisasi danPengobatan Gratisbagi masyarakatyang melakukankegiatan Car free daydi Bundaran HotelIndonesia setiapminggu pada awalbulan.• Secara rutin danberjadwal dilakukankegiatan sosialisasidan penyuluhan disekolah, kelurahan,rumah sakit, terminaldan komunitas lainnyadi seluruh wilayahIndonesia.- Sosialisasi Arus Mudik/LebaranBersama wartawan Grup<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> melakukanekspose tentang kegiatanarus mudik dan arus baliklebaran tahun <strong>2012</strong>, antaralain :• Ekspose PAM LebaranTahun <strong>2012</strong>.• Ekspose penyerahankipas dan peta mudikJalur Kereta Api diStasiun Senen.• Ekspose MudikGratis Bersama <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> di Parkir TimurSenayan.• Ekspose Arus MudikLebaran Tahun <strong>2012</strong>,di Tol Cikampek/PosPantauan Lalu LintasCikopo, PelabuhanPenyeberanganMerak, Terminal LebakBulus dan KampungRambutan.CIMB Niaga, RS PoliceHospitals.• Socialization andTreatment Guide forthe people who carryout activities Carfree day at the HotelIndonesia traffic circleat the beginning ofeach week.• Regularly scheduledand conductedoutreach andeducation activitiesin schools,villages, hospitals,terminals andother communitiesthroughout Indonesia.- Socialization Homecoming/ Lebaran FlowTogether with <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>Group <strong>report</strong>er doing anexpose on the activities ofreverse current flow backand forth and Eid in <strong>2012</strong>,among others:• Exposure of PAM Lebaran<strong>2012</strong>.• Exposure of FreeHomecoming Joint<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> in theEast Parking Senayan.• Exposure of fan andmaps homecomingRailroad distribution atSenen Station. //• Exposure of Lebaranhomecoming Flowin <strong>2012</strong>, in Cikampek/ Traffic MonitoringPost Cikopo, crossingMerak Port, TerminalLebak Bulus andKampung Rambutan.327


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE- Cabang AwardKegiatan Cabang Awardtelah melalui prosespengiriman formulir preassesmentdan assesmentke seluruh cabang melaluisurat elektronik (e-mail).Untuk tahap penentuannominasi pemenangKategori Kinerja, Manajerialdan Inovasi serta KategoriJuara Umum akandilakukan pada Semester ITahun 2013.- Branch AwardActivities of Branch Awardhas gone through theprocess of submitting anassessment and preassessmentto all branchesvia electronic mail (e-mail).Stage of determiningnominees CategoryPerformance, andManagerial Innovation andOverall Winner categorieswill be made on the firstsemester of 2013.fPrestasi dan Penghargaan- Rekor kategori MudikGratis Bersama TerbanyakBagi Pengendara SepedaMotor dari Museum RekorIndonesia (MURI);- Penghargaan ataskepedulian keselamatansebagai penyelenggaraMudik Gratis Bersama dariPolda Metro Jaya;- Penghargaan BUMNTerbaik untuk bidangKeuangan sektor Asuransiversi Majalah Investor;- Penghargaan kategoripenerbitan MediaInternal BUMN dariBadan KoordinasiKehumasan (Bakohumas)Kemenkominfo denganperingkat ke-3- Penghargaan Silver Winneruntuk cover Majalah Media<strong>Raharja</strong> edisi Januari <strong>2012</strong>dari Internal Magazine danSerikat Perusahaan Pers(SPS);- Penghargaan SertifikatPemeringkatan dariPefindo dengan Predikat”AAA” (triple A; Stableoutlook).fHonours and Awards- Record Most Homecomingcategories For MotorcycleRiders from the IndonesianRecord Museum (MURI);- Recognition of safetyconcerns as the organizerof the Free JointHomecoming to CityPolice;- Award for the Best BUMNsector Finance Insuranceto Investor Magazine;- Internal Media AwardSOE publishingcategory of PublicRelations CoordinatingBoard (Bakohumas)Kemenkominfo with rank-3- Silver Award Winner forProg Media Magazinecover January <strong>2012</strong> editionof Internal Magazine andUnited Press Company(SPS);- Award of Certificate RatingPefindo with Predicate“AAA” (triple A; Stableoutlook).328LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


10 Satuan Pengawasan Intern (SPI)Internal Audit UnitProfil/ ProfileNama/Name : Budi Rahardjo SlametTempat/Tgl. Lahir : Cirebon 1959Place / Date. BirthRiwayat PendidikanHistory of Education- D.III dari Akademi Accounting Jayabaya jakartatahun 1983D. III of the Academy of Accounting Jayabayajakarta 1983- S1 dari Universitas Krisnadwipayana Jakarta tahun1988S1 of the Krisnadwipayana Jakarta 1988- S2 dari Universitas Gajayana Malang tahun 1998.S2 of the University of Malang Gajayana 1998Riwayat PekerjaanBergabung dengan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) tahun 1986 di Kantor Pusat.Menjabat sebagai Kepala Administrasidi Divisi Akuntansi, menjabat KepalaPerwakilan Cabang NTB, CabangJawa, menjabat sebagai KepalaCabang Kalimantan Timur danCabang Bali, menjabat sebagaikepala Divisi Umum, Kepala DivisiKeuangan, kepala Divisi Pencegahandan Pelayanan serta Menjabatdan pada tahun <strong>2012</strong> di percayamenjabat Kepala Satuan PengawasanIntern. Pada tahun 2013 dipercayamenjadi Direktur Operasional.Employment HistoryJoin the <strong>PT</strong> (Persero) <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>Head Office in 1986. Served as Chiefof the Division of Administration inAccounting, Branch served as ChiefRepresentative of NTB, Java branch,serving as Branch Manager andBranch East Kalimantan, Bali, servedas head of the Division of Age, Headof Finance Division, and head of theDivision of Services and AppointedPenceganan and in <strong>2012</strong> in trustserved as Head of Internal Audit. In2013, believed to be the Director ofOperations.aFungsi Satuan Pengawasan Intern1 Melakukan evaluasi atas efektifitaspelaksanaan Sistem PengendalianIntern, manajemen risiko dan prosesTata Kelola Perusahaan, sesuaiperaturan perundang-undangan dankebijakan perusahaan2 Melakukan pemeriksaan danpenilaian atas efisiensi dan efektifitaspada unit kerja terhadap seluruhkegiatan perusahaanaInternal Audit Function1 Evaluate the effectiveness of internalcontrol system, risk managementand corporate governanceprocesses, appropriate legislationand company policies2 Perform inspection and assessmentof the efficiency and effectiveness ofthe work unit to all activities of thecompany329


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE3 Melakukan evaluasi penjaminan(assurance) dan konsultansi(consultancy) secara independendan obyektif.3 To evaluate the assurance andconsultancy independently andobjectively.bPembentukan dan posisi SatuanPengawasan Intern (SPI)Pembentukan dan posisi SatuanPengawasan Intern denganmempertimbangkan independensi dalampelaksanaan tugas yaitu:1 Direksi membentuk SatuanPengwasan Intern yang bertanggungjawab langsung kepada DirekturUtama.2 Direksi membentuk KoordinatorWilayah (KORWIL) sebagaikoordinator pengawasan di KantorCabang yang bertanggung jawablangsung kepada Kepala SPI3 Satuan Pengawasan Intern dipimpinoleh seorang kepala yang diangkatdan diberhentikan oleh DirekturUtama dengan persetujuan DewanKomisaris.4 Satuan Pengawasan Internmenyampaikan laporan hasilpemeriksaan kepada Direktur Utama5 Direktur Utama menyampaikanlaporan hasil pemeriksaan SPIkepada seluruh anggota Direksiuntuk dibahas dalam rapat Direksidan untuk selanjutnya ditindak lanjuti6 Direktur Utama meyampaikanLaporan hasil pemeriksaan SatuanPengawasan Intern Kepada DewanKomisaris.bFormation and position of Internal AuditUnit (IAU)Formation and the position of InternalAudit to consider independence in theperformance of duties, namely:1 Directors established Intern AuditUnit that <strong>report</strong>s directly to thePresident Director.2 The Board of Directors formed aRegional Coordinator (Coordinator)as a surveillance coordinator at theBranch Office is responsible directlyto the Head of Internal Audit3 Internal Control Unit headed bya chief who is appointed anddismissed by the President withthe approval of the Board ofCommissioners.4 Internal Audit submit the <strong>report</strong> toManaging Director5 President Director <strong>report</strong>s the resultof the SPI to all members of theBoard of Directors to be discussedin the next meeting of the Board ofDirectors and to be followed up6 President Director submit the resultsof Internal Audit <strong>report</strong> To the Boardof Commissioners.cAudit Charter Satuan Pengawasan Intern1 PendahuluanAudit charter Satuan PengawasanIntern (SPI) Perusahaan adalahdokumen formal yang berisipengakuan dan komitmenmanajemen atas keberadaan SPIyang berfungsi mendorong agarcAudit Charter of Intern Audit1 IntroductionCharter Audit of Internal Control Unit(SPI) Company is a formal documentthat contains the recognition andmanagement commitment forthe existence of SPI which servesto encourage the implementation330LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


proses penyelenggaraan kegiatanperusahaan dilakukan sesuai denganKebijakan Perusahaan, StandarProsedur Operasi (SPO), RencanaKerja & Anggaran Perusahaan (RKAP)dan Rencana Kerja Audit Tahunan(RKAT)2 VisiMenjadi auditor internal yangmemiliki dedikasi, profesional sertamampu memberikan nilai tambahbagi Perusahaan dalam rangkamewujudkan good corporategovernance secara konsistensehingga Perusahaan efisien, efektifdan ekonomis.3 MisiMelaksanakan fungsi internal auditormelalui proses audit terhadappenerapan sistem pengendalianmanajemen dan evaluasi secarakonsisten terhadap KebijakanPerusahaan, Standar ProsedurOperasi (SPO) per bidang kegiatan dilingkungan Perusahaan.4 Ruang Lingkup Kegiatana Memastikan bahwa penerapansistem pengendalian di setiapunit kerja telah dilaksanakandengan baik, melalui evaluasitingkat ketaatan terhadapketentuan dan peraturanperundang-undangan, kebijakanserta sistem dan prosedur yangberlaku di perusahaan.b Melakukan evaluasiterhadap keandalan laporanpertanggungjawaban keuangan.c Menilai kecukupan sarana untukmenjaga dan melindungi asetperusahaan.d Penilaian tentang kehematan,daya guna dan hasil gunapemanfaatan sumber daya yangtersedia.e Melaksanakan penugasankhusus yang relevan denganruang lingkup kegiatanaudit dan pengungkapanatas penyimpangan danketidaktaatan terhadapof the company’s activities inaccordance with Company Policies,Standard Operating Procedures(SOPs), Corporate Work Plan &Budget (CBP) and Annual Audit WorkPlan (AABP)2 VisionBeing an internal auditor who hasthe dedication, professional andable to provide added value tothe Company in order to achievegood corporate governance andthe Company consistently efficient,effective and economical.3 MissionImplement internal auditorsfunction through the audit processof the application of managementcontrol and evaluation system isconsistent with the Company’spolicies, Standard OperatingProcedures (SOPs) per field activitieswithin the Company.4 Scope of Activitiesa Ensure that the implementationof the control system in eachunit of work has been donewell, through the evaluation ofthe level of adherence to rulesand regulations, policies andsystems and procedures in thecompany.b Doing evaluation regardingthe reliability of financialaccountability.c Assess the adequacy of themeans to preserve and protectcompany assets.d Assessment of the effectivenessand efficiency of utilization ofavailable resources.eCarry out special assignmentsthat are relevant to the scopeof the audit and disclosureof irregularities and non-331


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEperaturan dan perundangundanganyang berlaku.5 Tanggung Jawaba Menyusun dan mengajukanRencana Kerja Audit Tahunan(RKAT) untuk memperolehpengesahan dari DirekturUtama.b Melaporkan hasil kegiatanpelaksanaan RKAT kepadaDirektur Utama.c Secara periodik menyusundan melaporkan hasil kegiatanaudit beserta permasalahannyakepada Direktur Utama.d Mewujudkan independensi sertamenjamin bahwa kegiatan audittelah dilakukan sesuai denganStandar Prosedur Operasi (SPO)Audit Internal Perusahaan,Norma Pemeriksaan InternBUMN/BUMD.e Berkoordinasi dengan institusipengendalian eksternal dalamkaitannya dengan tugas-tugaspengawasan Perusahaan.6 Infrastruktur Satuan PengawasanInternSatuan Pengawasan Intern memilikiberbagai infrastruktur untuk menjadipedoman dalam melaksanakantugasnya, minimal memiliki :a Internal Audit Charterb Pedoman pemeriksaandengan muatan atau pedomantersendiri- Kebijakan umum- Pemeriksaan Efisiensi danefektifitas- Risk based Audit- Self Assessment GCG- Evaluasi programpenjaminan kualitas- Sistem Pengendalian Internc Rencana Kerja Audit Tahunan(RKAT)compliance with regulationsand legislation in force.5 Responsibilitiesa Prepare and submit the AnnualAudit Work Plan (AABP) toobtain the approval of theDirector.bcdeReport the results of theimplementation of the AABP tothe Managing Director.Prepare and <strong>report</strong> theresults of audit activities andrelated issues to the Directorperiodically.Achieve independence andensure that audit activities arecarried out according to theStandard Operating Procedures(SOPs) of Corporate InternalAudit, Internal Inspection Normof State / Local Enterprises.Coordinate with externalcontrol institutions in relationto supervisory duties of theCompany.6 Internal Audit InfrastructureInternal Audit have the infrastructureto provide guidance in performingtheir duties and must at least have:abcInternal Audit CharterExamination guidelines or itsown guidelines- General policy- Efficiency andeffectiveness examination- Risk-based Audit- GCG Self Assessment- Quality assurance programevaluation- Internal Control SysteemAnnual Audit Work Plan (AABP)332LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


dLaporan Pelaksanaan tugassecara periodikdPeriodical task <strong>report</strong>dOrganisasi dan SDM1 Struktur OrganisasiOrganisasi Satuan Pengawasanintern bertanggung jawab langsungkepada Direktur Utama, denganstruktur organisasi sebagai berikutdOrganization and Human Resources1 Organizational StructureInternal Audit organization isdirectly responsible to the ManagingDirector, with the organizationalstructure as follows:Direktur UtamaPresident DirectorKepala SPIHead of SPIWilayah Pengawasan ISupervision region IWilayah Pengawasan IISupervision region IIWilayah Pengawasan IIISupervision region IIIWilayah Pengawasan IVSupervision region IKaur PengawasanChief SupervisionKasi AdministrasiPengawasanHead of SupervisionAdministrationKasi Teknik PengawasanHead of MonitoringTechniquesSeksi BantuanSupport Division333


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE2 Jumlah Pegawai Satuan PengawasanInternJumlah kekuatan pegawai di SPI dansertifikasi profesi Internal Auditor per31 Desember <strong>2012</strong> adalah sebanyak47 orang, dengan rincian jabatansebagai berikut:2 Number of Internal Audit EmployeesThere were 30 ISU employeesand Internal Auditor certifiedprofessionally by December 31 <strong>2012</strong>with the following positions:aJabatan StrukturalStructural PositionNoNamaNameJumlahTotal1 Kepala SPI Head of SPI 12 Kepala Urusan Head Affairs 13 Kepala Seksi Head of Section 24 Pelaksana Administrasi Administrative Executive 9bJabatan FungsionalFunctional PositionNoNamaNameJumlahTotalAuditor Utama Tk. I Auditor Senior. I 35 Auditor Utama Tk.II Auditor Senior. II 36 Auditor Madya Tk. I Auditor intermediate level. I 77 Auditor Madya Tk.II Auditor intermediate level. II 68 Auditor Muda Tk. I Junior auditor level. I 59 Auditor Muda Tk. II Young auditor level. II 110 Ajun Auditor Adjutant Auditor 811 Ajun Arsiparis Adjutant Arsiparis 13 Kebijakan Program PengembanganProgram pengembangan auditorSatuan Pengawasan Intern yangdilaksanakan secara berkelanjutanadalah sebagai berikut:a Kepala Satuan PengawasanIntern memiliki keahlian yangdiakui oleh profesi auditorinternal dengan mendapatkansertifikat profesi yang relevan3 Policy Development ProgramsInternal Auditor staff developmentprogram conducted on an ongoingbasis are as follows:a The Head of InternalAuditor has the expertiseacknowledged by the internalauditor profession andobtained relevant professionalcertification (Certified InternalAuditor/Qualified InternalAuditor).334LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Staf Auditor Internal memilikipengetahuan dan keahlianyang diperlukan denganmendapatkan sertifikasi profesiyang relevan dengan tingkatjabatan .c Melaksanakan programpengembangan secaraberkelanjutan bagi stafAuditor Internal, baikuntuk mempertahankansertifikasi profesi, maupunmengikutsertakan dalampendidikan yang berkelanjutan.4 Pelaksanaan ProgramPengembanganUntuk meningkatkan kompetensidan kualitas Auditor, diikutkan padapendidikan profesi Internal Audit,workshop dan seminar yang relevandengan pelaksanaan tugas padaSatuan Pengawasan Intern.Jumlah Auditor yang telahmemiliki sertifikasi profesi InternalAudit melalui jenjang pendidikanprofesi Internal Audit yangdiselenggarakan oleh YayasanPendidikan Internal Audit (YPIA) danPusat Pengembangan Akuntansi& Keuangan (PPAK) sebanyak 20auditor yaitu :bcInternal Auditor staff havethe knowledge and skillsnecessary to obtain professionalcertification relevant to theposition level.Implement sustainabledevelopment program forInternal Auditor staff to maintainprofessional certificationand engage in continuouseducation.4 Implementation of DevelopmentProgramsTo improve the competence andquality of Auditors, workshops andseminars relevant to the duties onInternal Audit are included in theInternal Audit profession education.There are 20 auditors who havebeen certified through the InternalAudit profession professionaleducation organized by the InternalAudit Internal Audit EducationFoundation (YPIA) and the Centerfor Development of Accounting &Finance (PPAK), namely:NoSertifikasiSertificationJumlah AuditorParticipant1 Qualified Internal Auditor (QIA) Qualified Internal Auditor (QIA) 12 Profesional Internal Auditor (PIA) Profesional Internal Auditor (PIA) 1Pendidikan dan pelatihan, Workshopdan seminar yang telah diikuti olehAuditor internal adalah sebagaiberikut:There were 115 auditors who have taken theeducation of profession and internal auditorstraining organized by the center and thedevelopment of financial accounting (PPA & K)during the year <strong>2012</strong> with the following details:335


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCENoJenis DiklatType of TrainingJumlah PesertaParticipant1 Dasar Dasar audit Fundamentals of audit 192 Audit Operasional Operational Audit 133 Pengelolaan Tugas Tugas Audit Audit Task Management Task 94 Audit Kecurangan Audit Fraud 55 Komunikasi dan Psikologi Audit Communication and Psychology Audit 96 Forensik Dasar Basic Forensic 17 Seminar dan Wisuda QIA Seminar and Graduation QIA 48 Seminar dan Pengukuhan Gelar Profesional Internal Inauguration Seminar and Professional15Auditor (PIA)Degree Internal Auditor (PIA)9 Round table Discussion PALL “Peranan Whistle Blowerdalam fungsi Control Internal”Round table Discussion PALL “Whistle Blowerrole in the functioning of the Internal Control”10 Workshop Risk Based Audit dan evaluasi audit internal Workshop on Risk Based Auditing andevaluation of internal audit11 Workshop Penggunaan Daftar Risiko dalampelaksanaan Audit Berbasis RisikoWorkshop on Use of Risk List in theimplementation of the Risk-Based Audit12 Workshop Risk Based Internal Audit (RBIA) Workshop Risk Based Internal Audit (RBIA) 513 Konfensi Audit Internal ‘Asian Confederation of Conference on Internal Auditing ‘Asian3Institutes of Internal Auditors Conference <strong>2012</strong> danOn- site learning”Confederation of Institutes of InternalAuditors Conference <strong>2012</strong> and On-sitelearning“Total Total 15013135eUraian pelaksanaan tugasSesuai dengan Rencana Kerja Audittahunan (RKAT) tahun <strong>2012</strong>, pelaksanaantugas satuan pengawasan intern adalahsebagai berikut:1 Melakukan Audit rutin sesuaiRencana Kerja Audit Tahunan (RKAT)di 35 (tiga puluh lima ) obyek audit,yang terdiri dari 28 ( Dua puluhdelapan ) kantor cabang, 5 (lima)Unit Kerja Kantor Pusat dan 2 (dua)kali pelaksanaan cash/stock opname.Dengan rincian sebagai berikut:Rencana KerjaAudit Tahunan : 35 Objek AuditLHA yangtelah terbit : 35 Obyek AuditProsentase objekaudit : 100,00%Jumlah Temuan : 134 TemuanTelah selesaieDescription of dutiesIn accordance to the Annual Audit Plan(AABP) in <strong>2012</strong>, the implementation of theinternal control unit assignments are asfollows:1 Conduct regular audits inaccordance to Annual Audit WorkPlan (AABP) on 35 (thirty five)objects of audit, which consist of28 (twenty eight) branches, 5 (five)Unit Headquarters, and 2 (two) timesimplementation of cash / stocktaking. The details are as follows:Annual AuditWork Plan : 35 Audit ObjectsPublished LHA : 35 Audit ObjectsPercentage ofaudit objects : 100,00%Number ofFindings : 134 FindingsCompleted336LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


ditindak lanjuti : 88 TemuanPersentasetindak lanjut : 65,67%follow up : 88 FindingsPercentage offollow-up : 65,67%2 Melakukan Evaluasi kualitas danstatus tindak lanjut atas pelaksanaanaudit tahun <strong>2012</strong> terhadap 15 ObjekAudit.3 Melakukan monitoring penerapanGCG di 13 (Tiga belas) kantor cabang4 Menerapkan Audit Internal BerbasisRisiko .5 Menyediakan 2 (dua) Propam ACLuntuk membantu pelaksanaan auditberbasis elektronik.6 Menyempurnaan Piagam SatuanPengawasan Intern (Internal AuditCharter)2 Evaluate the quality and status of thefollow-up audit implementation in<strong>2012</strong> to 15 Audit Objects.3 Monitor the implementation of GCGin 13 (Thirteen) branches.4 Implement Risk-Based InternalAuditing.5 Build 2 (two) Propam ACL to assistthe implementation of electronicbasedaudit.6 Perfect the Charter of Internal Audit(Internal Audit Charter)11 Komite DireksiDireksi membentuk komite sesuai dengankebutuhan yang keberadaannya dilaporkankepada Dewan Komisaris sesuai ketentuanyang meliputi:11 Committee of the Board of DirectorsThe board of Directors formed a committee asneeded, in which its existence was <strong>report</strong>ed tothe Board of Commissioners in accordance tothe provisions of which include:aKomite Investasi1 Pembentukan Komite InvestasiKomite Investasi adalah unitpendukung perusahaan yangdibentuk untuk membantu Direksidalam merumuskan dan melakukananalisa, evaluasi serta memberikanmasukan dan rekomendasi terhadapkebijakan Investasi.Dalam melaksanakan tugas dantanggung jawabnya, Komite Investasidibentuk berdasarkan KeputusanDireksi <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) No.KEP248/2011 tanggal 19 Agustus2011.aInvestment Committee1 Establishment of InvestmentCommitteeThe Investment Committee is acompany supporting unit formedto assist the Board of Directors informulating, analyzing, evaluating,and providing recommendations tothe investment policy.In carrying out its duties andresponsibilities, the InvestmentCommittee was formed by theDirectors of <strong>PT</strong> Prog (Persero) No.KEP248/2011 dated August 19, 2011.2 Kompisisi dan Susunan KomiteInvestasiBerdasarkan Keputusan Direksi<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) No.KEP/248/2011 tanggal 19 Agustus2011 Komposisi dan susunan KomiteInvestasi adalah sebagai berikut:2 The composition of the InvestmentCommitteeBased on the decision of theDirectors Prog <strong>PT</strong> (Persero) No.KEP/248/2011 dated August 19, 2011,the composition and arrangementof the Investment Committee are asfollows:337


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEKetua: Kepala Divisi AkuntansiWakil Ketua : Kepala Divisi SDMSekretarisAnggota: Kepala SeksiPengendalian Risiko,Divisi Litbang danManajemen Risiko: - SekretarisPerusahaan- Kepala DivisiPenelitianPengembangan danManajemen Risiko- Kepala DivisiAsuransi- Kepala DivisiPencegahan danPelayanan- Kepala UrusanManajemen Risiko- Kepala UrusanHukum- Kepala UrusanAnggaran- Kepala UrusanAkuntansi- Kepala UrusanPengembanganSDM- Arsiparis Madya Tk IISekretaris Perusahaan- PelaksanaAdministrasi SDM3 Program Kerja Komite InvestasiDalam rangka mengikutiperkembangan instrumen investasiyang semakin dinamis,maka danakelolaan investasi harus dikelolasecara sehat agar dapat dicapai hasilinvestasi yang optimum, Direksimenetapkan Komite Investasi untukmembantu Direksi dalam hal:Chairman : Head ofAccountingDivisionVice Chairman : Head of HumanResources DivisionSecretary : Head ofRisk ControlSection, ResearchDevelopment andRisk ManagementDivision.Members : - Company Secretary- Head of ResearchDevelopment andRisk ManagementDivision- Head of InsuranceDivision- Head of Preventionand Service Division- Head of RiskManagement- Head of Legal Affairs- Head of Budgeting- Head of Accounting- Head of HRDevelopment- Level II AssociateArchivist CompanySecretary- Administration-Implementing HR3 Investment Committee workprogramsIn order to follow the developmentof a more dynamic investmentinstruments, the investmentmanaged funds must be managedin a sound investment in orderto achieve optimum results. TheBoard of Directors have set set theInvestment Committee to assist theBoard of Directors in terms of:338LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


aMenyusun dan menyampaikanprogram kerja dan anggarantahunan Komite Investasikepada Direksi.aPrepare and submit <strong>annual</strong>work programs and budgetsto the Board InvestmentCommittee.bMelakukan analisa usulaninvestasi tertentu baikterhadap aspek finansial, legalmaupun aspek lainnya denganmemperhatikan faktor sosial,politik, ekonomi dan lingkunganyang berkembang.bConduct analysis of specificinvestment proposals infinancial, legal, and otheraspects while taking social,political, economic, andevolving environment intoaccount.cMendeteksi/mengidentifikasibentuk, jenis, sumber danpenyebab terjadinya risikoyang ada pada setiap aktivitasinvestasi, sebagai dasar untukmengukur, memetakan danmengendalikan risiko yangsignifikan.cDetect / identify forms, types,sources, and causes of risks thatexist in any investment activity,as a basis for measuring,mapping, and controlling ofsignificant risks.dMenerapkan secara konsistenprinsip GCG sebagai dasarpengelolaan investasiperusahaan.dImplement good corporategovernance (GCG) as thebasic principle of companyinvestment managementconsistently.eMelakukan evaluasi kinerjainvestasi paling sedikit setiaptriwulan dan memberikanrekomendasi hasil evaluasikepada Direksi melalui DivisiInvestasi.eEvaluate investmentperformances quarterly, atleast, and make evaluationresult recommendations to theBoard through the Division ofInvestment.fgMelakukan evaluasi pelaksanaanSistem Prosedur Kriteria rekananuntuk penempatan investasi.Memberikan saran, pendapatdan rekomendasi kepadaDireksi atas dasar hasil analisayang dilakukan terhadap usulaninvestasi, disertai latar belakangdan pertimbangan diterimaatau ditolaknya usulan suatuinvestasi.fgEvaluate Criteria Systemimplementation procedures forthe placement of investmentpartners.Provide advices, opinions,and recommendations to theBoard based on the analysisconducted to the proposedinvestment, accompaniedby the background andconsideration of acceptanceor rejection of an investmentproposal.339


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE4 Pelaksanaan Program Kerja KomiteInvestasi tahun <strong>2012</strong>4 Implementation of InvestmentCommittee Work Programs in <strong>2012</strong>abcdefghMelakukan kajian terhadappenyusunan portofolio investasiyang optimal.Melakukan kajian danpemantauan secara triwulananpenempatan dana-danaperusahaan pada instrumentinvestasi dengan berpedomanpada alokasi aset investasi danstrategi investasi.Memantau pembayaranbunga deposito, kuponobligasi, dividen saham danperkembangan Nilai AktivaBersih Reksadana.Melakukan analisis dan evaluasiterhadap portofolio investasisecara berkesinambunganuntuk memperoleh hasilinvestasi yang optimal.Melakukan analisis dankajian mengenai tindaklanjut penyelesaian investasiHarvestindo.Meningkatkan hubungankemitraan antara lain dengansekuritas, Manajer Investasi,Bapepam-LK dan BEI.Melakukan site visit kepadaemiten-emiten pasar modalyang bekerjasama denganperusahaan sekuritas, antara lain<strong>PT</strong> Indofood Sukses MakmurTbk. dan <strong>PT</strong> Tower BersamaInfrastructure Tbk.Melaksanakan studi banding kepasar modal luar negeri yaituBursa Efek Frankfurt di Jermandan Perusahaan PengelolaDana (Asset Management) BNPParibas di Perancis sebagaimedia penambah wawasan/pengetahuan analis tentangpengelolaan investasi danmanajemen.abcdefghConducted a study on thepreparation of an optimalinvestment portfolio.Conducted a review andmonitor of corporate fundsplacement in investmentinstruments based on theinvestment asset allocation andinvestment strategies quarterly.Monitored the payment ofinterest on deposits, couponbonds, dividend stocks, andgrowth mutual fund net assetvalue.Conducted analysis andevaluation of the investmentportfolio on an ongoing basisto obtain optimal investmentresults.Conducted analysis and followupstudy on the settlement ofHarvestindo investment.Promoted partnerships amongother securities, InvestmentManager, Bapepam-LK, and IDX.Conducted a site visit tothe capital market issuerswhose securities firm are incooperation with, amongothers, <strong>PT</strong> Indofood SuksesMakmur Tbk. and <strong>PT</strong> TowerBersama Infrastructure Tbk.Conducted study tours toforeign capital markets, namely,the Frankfurt Stock Exchangein Germany and the FundManagement Company (AssetManagement) BNP Paribas inFrance, as a media to enhanceinsight / knowledge on themanagement of investmentanalysis and management.340LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


iMelaksanakan tugas-tugas lainuntuk memenuhi permintaanDireksi sepanjang tugas tersebuttidak bertentangan denganketentuan dan peraturanperundang-undangan.iCarried out other tasks to meetthe demands of all the Directorsas long as the task were notcontrary to the provisions andregulations.bKomite Pengarah Teknologi Informasi1 Pembentukan Komite PengarahTeknologi InformasiKomite Pengarah TeknologiInformasi adalah unit pendukungperusahaan yang dibentukuntuk membantu Direksi dalammerumuskan dan melakukananalisa, evaluasi serta memberikanmasukan dan rekomendasi terhadappenerapan kebijakan TeknologiInformasi Perusahaan.Dalam melaksanakan tugas dantanggung jawabnya, KomitePengarah Teknologi Informasidibentuk berdasarkan KeputusanDireksi <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) No.KEP/348/2011 tanggal 28 November2011bInformation Technology SteeringCommittee1 Establishment of InformationTechnology Steering CommitteeInformation Technology SteeringCommittee is a company supportingunit formed to assist the Boardof Directors in formulating,analyzing, evaluating, and providingrecommendations on the applicationof Information Technology policy ofthe Company.In carrying out its duties andresponsibilities, the InformationTechnology Steering Committeewas established by the Board ofDirectors decision <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) No. KEP/348/2011 dated28 November 20112 Komposisi dan Susunan KomitePengarah Teknologi InformasiBerdasarkan Keputusan Direksi<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) No:KEP/348/2011 tanggal 28 November2011 Komposisi dan susunan KomitePengarah Teknologi Informasi adalahsebagai berikut:2 The composition of the InformationTechnology Steering CommiteeBased on the decision of theDirectors <strong>PT</strong> (Persero) <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>No: KEP/348/2011 dated 28November 2011, the compositionand arrangement of the InformationTechnology Steering Committee areas follows:Ketua Umum : Direktur UtamaKetua I : Direktur OperasionalKetua II : Direktur KeuanganKetua III : Direktur SDM danUmumSekretaris I : Kepala DivisiSistemInformasiPerusahaanSekretaris II : Kepala UrusanPembangunandanPengembanganSistem.Chairman : PresidentDirectorFirst Chairman : OperationsDirectorSecond Chairman : Finance DirectorThird Chairmain : HumanResources andGeneral DirectorFirst Secretary : Head ofCorporateInformationSystemsSecond Secretary : Head of SystemDevelopment341


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEAnggota: Perwakilan dari unitkerja teknikMembers: Technical workunitrepresentative3 Program Kerja Komite PengarahTeknologi InformasiTeknologi informasi memilikiperanan yang sangat pentingdalam mendukung kegiatan usahaPerusahaan, sehingga penerapannyadisesuaikan dengan arahperkembangan teknologi informasiglobal dengan tetap memperhatikanurgensi kebutuhan perusahaan.Untuk mendukung sasaran tersebut,Direksi membentuk KomitePengarah Teknologi Informasi untukmembantu Direksi dalam hal:3 Information Technology SteeringCommittee Work ProgramsInformation technology has avery important role in supportingthe Company’s operations, soits application is adapted to thedirection of global informationtechnology development by takingthe urgency of the needs of thecompany into account.To support said objectives, the Boardof Directors has established theInformation Technology SteeringCommittee to assist the Board ofDirectors in terms of:abcMenyusun dan menyampaikanprogram kerja dan anggarantahunan Komite PengarahTeknologi Informasi.Melaksanakan monitoring danevaluasi penerapan RencanaJangka Panjang TeknologiInformasi (RJ<strong>PT</strong>I).Memantau perkembanganpelaksanaan kebijakan strategisTeknologi Informasi.abcPrepare and submit <strong>annual</strong>work programs and budgetsof the Information TechnologySteering Committee.Implement monitoring andevaluation of the application ofInformation Technology LongTerm Plan (RJ<strong>PT</strong>I).Monitor implementationdevelopment of InformationTechnology strategic policydevelopment.defMelakukan kajian berkaitandengan isu strategis mengenaiTeknologi Informasi.Menetapkan kebijakanperusahaan dalam penerapandan pengembangan sisteminformasi manajemen berbasisteknologi informasi yangdidasarkan atas visi dan misi<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>.Melakukan justifikasi langkahlangkahyang diambil terkaitpengembangan sumber dayamanusia khususnya dalamhal kompetensi bidang sistemdefConduct studies on strategicissues related to InformationTechnology.Establish company policiesin the application anddevelopment of managementinformation systems based oninformation technology whichis based on the vision andmission of Prog.Perform justification ofthe steps taken relatedto human resourcedevelopment, especially interms of competence-basedmanagement information342LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Informasi Manajemen berbasisTeknologi Informasi.system field of InformationTechnology.gMenetapkan mekanisme sistempengawasan pengembanganteknologi informasi StrukturKomite PengarahTeknologiInformasi.gEstablish mechanismscontrol system developmentof information technologyTechnology DirectorInformation StructureCommittee.4 Pelaksanaan Program Kerja KomitePengarah Teknologi Informasi Tahun<strong>2012</strong>Program Kerja Komite PengarahTeknologi Informasi yang telahdilaksanakan pada tahun <strong>2012</strong>meliputi:a Menyusun program kerja tahun<strong>2012</strong>b Melakukan evaluasi penerapandan pengembangan teknologiinformasi sesuai denganRencana Tindak Lanjut (RTL).c Melakukan analisis dan kajianmengenai pelaksanaanpengembangan sisteminformasi tentang perluasanwilayah cakupan DASI-JROnline modul Pelayanan.d Melakukan pemantauan danevaluasi mengenai pemasanganinfrastruktur Teknologi Informasidi Kantor Pusat, Cabang,Perwakilan, dan KPJR berupajaringan intranet/internet, lisensibeberapa perangkat lunak,perangkat security jaringan,server, UPS, antivirus, bandwidthoptimizer dan pemeliharaandatabase Perusahaan dalammendukung operasional.e Melakukan kajian penyusunancetak biru DASI-JR Onlinemodul IWKL, IWPU, IWKA,IWKBU dan SWDKLLJ sertamelakukan evaluasi terhadapimplementasinya.4 Implementation of InformationTechnology Steering CommitteeWork Programs in <strong>2012</strong>Information Technology SteeringCommittee Work Programs held in<strong>2012</strong> include:a Developed a work program in<strong>2012</strong>b Evaluated the application anddevelopment of informationtechnology in accordance tothe Action Plan (RTL).c Conducted analysisand assessment of theimplementation of informationsystem development on theexpansion of the coveragearea of TIE-JR Online Servicesmodule.d Monitored and evaluated theinstallation of infrastructureat the Central Office ofInformation Technology,Branch, Representative, andKPJR in form of intranet /internet, software licenses,network security devices,servers, UPS, antivirus,bandwidth optimizer,and maintenance of theCompany’s database to supportoperation.eConducted a study blueprintsdrafting TIE-JR OnlineIWKL module, IWPU, IWKA,IWKBU, and SWDKLLJ aswell as an evaluation of itsimplementation.343


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEcfMelakukan kunjungan kecabang dan perwakilan dalamrangka evaluasi efektifitaspenerapan teknologi informasi.Komite Pengarah Manajemen Risikocf onducted visits to branchesand representatives in orderto evaluate the effectivenessof the information technologyapplications.Risk Management Steering Committee1 Pembentukan Komite PengarahManajemen RisikoKomite Pengarah Manajemen Risikoadalah unit pendukung perusahaanyang dibentuk untuk membantuDireksi dalam memonitor danmengevaluasi penanganan risikoserta memberikan masukan danrekomendasi terhadap implementasikebijakan Manajemen RisikoPerusahaan.2 Kompisisi dan Susunan KomiteManajemen RisikoBerdasarkan Keputusan Direksi<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)No.KEP/173/2011 tanggal 14 Juni2011 Komposisi dan susunan KomitePengarah Teknologi Informasi adalahsebagai berikut:1 Establishment of Risk ManagementSteering CommitteeRisk Management SteeringCommittee is a company supportingunit formed to assist the Boardof Directors in monitoring andevaluating the risk management andprovide input and recommendationson the implementation of CompanyRisk Management policy.In carrying out its dutiesand responsibilities, the RiskManagement Steering Committeewas established by Directors Prog <strong>PT</strong>(Persero) No. [no] dated [date].2 The composition of the RiskManagement CommitteeBased on the decision of theDirectors Prog <strong>PT</strong> (Persero) No. [no]dated [date], the composition andarrangement of the InformationTechnology Steering Committee areas follows:Ketua : -Kepala SatuanPengawasan InternWakil Ketua : -SekretarisPerusahaanSekretaris : -Kepala Divisi Litbang& MR-Kepala DivisiAkuntansi-Kepala DivisiAsuransi-Kepala DivisiPencegahan &Pelayanan-Kepala DivisiKeuangan-Kepala DivisiInvestasi-Kepala Divisi SDMChairman : -Head of Internal AuditSecretary: -Company SecretaryMembers : -Head of the Divisionof Research & MR-Head of AccountingDivision-Head of InsuranceDivision-Head of the Divisionof Prevention & Care-Head of FinanceDivision- Head of InvestmentDivision-Head of Human344LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


-Kepala Divisi Umum-Kepala Divisi SistemInformasiPerusahaan-Peneliti Utama Tk.IIDivisi Litbang & MR-Peneliti Madya Tk.IIDivisi Litbang-PelaksanaAdministrasi DivisiLitbang & MR3 Program Kerja Komite PengarahManajemen RisikoManajemen Risiko memilikiperanan yang sangat pentingdalam mendorong perbaikan terusmenerus terhadap kelemahanoperasional maupun bisnisperusahaan yang menjadi pemicuutama timbulnya risiko, sehinggadapat mencegah timbulnya potensikerugian bagi perusahaan.Untuk mendukung sasaran tersebut,Direksi membentuk KomitePengarah Manajemen Risiko untukmembantu Direksi dalam hal:Resources Division-Head of CommercialDivision-Head of CorporateInformation SystemsDivision-Researcher of theDivision of Research& MR Tk.II-Researcher Tk.IIResearch Division-ImplementingAdministrativeDivision Research &MR3 Risk Management SteeringCommittee Work ProgramsRisk management has a veryimportant role in driving thecontinuous improvement ofthe company’s operations andbusiness weaknesses which is themain trigger of the risk onset, thuspreventing the potential loss to thecompany.To support said objectives, the Boardof Directors has established the RiskManagement Steering Committeeto assist the Board of Directors interms of:abMenyusun dan menyampaikanprogram kerja dan anggarantahunan Komite PengarahManajemen Risiko.Melakukan analisis danevaluasi bentuk, jenis, sumberdan penyebab terjadinyarisiko yang ada sertapengendaliannya pada setiapaktivitas perusahaan sebagaidasar untuk mengendalikanabPrepare and submit <strong>annual</strong>work programs and budgets ofthe Risk Management SteeringCommittee.Conduct analysis and evaluationof forms, types, sources, andcauses of existing risks andcontrol them in any corporateactivity as a basis for risk controlin order to prevent significantfinancial and operationaldisruption.345


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEcdefrisiko yang signifikan agartidak menimbulkan gangguanfinansial maupun operasional.Melaksanakan evaluasipenerapan Manajemen Risikodengan melibatkan seluruhjajaran manajemen perusahaanagar masing-masing unitkerja memiliki data, alat dankemampuan atau keterampilandidalam mengelola risiko yangada di area kerjanya secaraproaktif (preventif)Melengkapi penerapanmanajemen risiko denganpedoman, kebijakan danprosedur operasi ManajemenRisiko, terutama yangdiperlukan dalam pelaksanaanmitigasi risiko.Melakukan kajian berkaitandengan isu strategis mengenaiManajemen Risiko.Mengembangkan secaramenyeluruh manajemen risikotermasuk analisa-analisa risikodalam proses perencanaan danpenyusunan strategi perusahaancdefImplement the evaluation ofrisk management appllicationby involving company’smanagements so that eachunit has the data, tools, andcapabilities or skills in managingthe risks involved in the workarea proactively (preventive).Complete the risk managementguidelines implementation,policies, and risk managementoperations procedures,especially the onesnecessary for risk mitigationimplementation.Conduct studies on strategicissues related to RiskManagement.Develop risk managementcomprehensively, includingrisk analysis in the processof planning and arrangingcorporate strategy4 Pelaksanaan Program Kerja KomitePengarah Teknologi Informasi Tahun<strong>2012</strong>Program Kerja Komite PengarahTeknologi Informasi yang telahdilaksanakan pada tahun <strong>2012</strong>meliputi:a Menyusun program kerja tahun<strong>2012</strong>b Menyusun rencana strategidan melaksanakan kegiatanpengendalian terhadap risikoyang mempunyai prioritastinggi dan membahayakankelangsungan hidupperusahaan.c Melakukan analisis dan kajianmengenai besarnya setiap risikodengan memperhitungkan4 Implementation of Risk ManagementSteering Committee Work Programsin <strong>2012</strong>Risk Management SteeringCommittee Work Programs held in<strong>2012</strong> include:abcDeveloped a work program in<strong>2012</strong>Developed and implementedstrategic plans to control highpriority risks and other riskswhich endanger the survival ofthe company.Conducted analysis andassessment of risk magnitudeby taking the magnitude of risk346LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


defbesarnya dampak dankemungkinan terjadinyapeluang risiko.Memberikan masukandan rekomendasi dalampemutakhiran Blueprint, RoadMap, peta risiko dan asesmenrisiko secara berkelanjutandan menyeluruh di lingkunganperusahaan.Melakukan kajian penyusunandan Pengembangan sistemaplikasi manajemen risiko yangterintegrasi.Melakukan kunjungan kecabang dan perwakilan dalamrangka evaluasi efektifitaspenerapan Manajemen Risiko.defimpacts and likelihood of riskopportunities into account.Provided input andrecommendations for updatingblueprint, road map, risk map,and risk assessment on anongoing basis in the wholecompany environment.Conducted studies andpreparations of integratedrisk management applicationsystem.Conducted visits to branchesand representatives in order toevaluate the effectiveness of riskmanagement implementation.dKomite Pertimbangan JabatandTitle Consideration Committee1 Pembentukan Komite PertimbanganJabatanKomite pertimbangan Jabatanadalah unit pendukung perusahaanyang dibentuk untuk membantuDireksi dalam merumuskan danmelakukan analisa, evaluasi sertamemberikan rekomendasi terhadapmutasi, promosi, demosi danpemberhentian.1 Establishment of Title ConsiderationCommitteeTitle Consideration Committee is acompany supporting units formedto assist the Board of Directors informulating, analyzing, evaluating,and providing recommendations tothe transfer, promotion, demotion,and dismissal of staff.2 Komposisi dan Susunan KomitePertimbangan JabatanBerdasarkan Keputusan Direksi<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)No.Skep/79/x/2000 tanggal 26Oktober 2000 Komposisi dansusunan Komite PertimbanganJabatan adalah sebagai berikut:Ketua : -Kepala DivisiPenelitian danPengembanganSekretaris : -Kepala UrusanPengembanganSDM2 The composition of TitleConsideration CommitteeBased on the decision of theDirectors Prog <strong>PT</strong> (Persero) No.[no] dated [date], the compositionand structure of Title ConsiderationCommittee is as follows:Chairman : -Head of Researchand DevelopmentDivisionSecretary : -Head of HRDevelopment347


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEAnggota: -Kepala Divisi SDMKepala SatuanPengawasan Intern-Sekretaris Perusahaan-Kepala DivisiKeuangan-Kepala Divisi Asuransi-Kepala Divisi Akuntansi- Kepala Urusan Hukum-Pengurus Sekar<strong>Raharja</strong>Members : - Head of HumanResources DivisionHead of Internal Audit- Company Secretary- Head Finance Division- Head of InsuranceDivision- Head of AccountingDivision- Head of Legal Affairs- Governing Sekar <strong>Raharja</strong>3 Program Kerja Komite PertimbanganJabatanDalam rangka membantu Direksidalam pemberdayaan danpengembangan Sumber DayaManusia, Direksi membentukDewan Pertimbangan Jabatan untukmembantu Direksi dalam hal:a Meneliti dan menilai kinerjapegawai sesuai data dariDivisi Sumber Daya Manusiadan atau laporan dari atasanlangsung yang bersangkutanuntuk kemungkinan pemberianimbalan atau hukuman.bcdMemberikan masukan kepadaDireksi mengenai pegawai/pejabat yang telah memenuhipersyaratan untuk ditransfer,promosi, demosi danpemberhentian.Memberikan masukanbaik diminta maupun tidakdiminta kepada Direksi, atasperkembangan kegiatankepegawaian secaraberkelanjutan.Menyampaikan laporan hasilpenelitian, pertimbangan dansaran kepada Direksi berkenaandengan pelaksanaan tugastugasnya3 Title Consideration CommitteePosition Work ProgramsIn order to assist the Board ofDirectors in the empowerment anddevelopment of human resources,the Board of Directors formed TitleConsideration Committee in termsof:a Examine and assess theperformance of employeesaccording to the data from theHuman Resources Division and/ or <strong>report</strong>s of the immediatesupervisor concerning thepossibility of reward orpunishment.b Provide input to the Boardregarding employee / officerwho has met the requirementsfor transfer, promotion,demotion, and dismissal.c Provide input, requested or not,to the Board of Directors onthe sustainable development ofhuman resources activities.dConvey research <strong>report</strong>s,consideration, and advice to theBoard of Directors regardingthe performance of its duties.348LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


e Memberikan pertimbangankepada Direksi dalam rangkamemutuskan pengenaan sanksidan punishment bagi Pegawaiyang indisipliner.f Memberikan masukan, sarandan pendapat di dalampenyusunan Kebijakan SumberDaya Manusia.g Melakukan rapat rutin sekurangkurangnya1 (satu) kali dalamsatu bulan.4 Pelaksanaan Program Kerja KomitePertimbangan Jabatan Tahun <strong>2012</strong>Program Kerja Komite PertimbanganJabatan yang telah dilaksanakanpada tahun <strong>2012</strong> meliputi:a Menyusun program kerja tahun<strong>2012</strong>b Memberikan masukan dansaran mengenai pengkinianberbagai pedoman/SPOSumber Daya Manusia sesuaidengan pengembangan strukturorganisasi dan perkembanganperusahaan.c Memberikan masukan kepadaDireksi mengenai pegawai/pejabat yang telah memenuhipersyaratan untuk ditransfersebanyak 402 orang, untukdipromosikan sebanyak 215orang, untuk peningkatan statuscalon pegawai menjadi pegawaitetap sebanyak 180 orang danuntuk diberhentikan menjadipegawai sebanyak 1 orang.d Memberikan masukan dansaran mengenai pelaksanaanpenilaian kinerja pegawai, yaitu:- Dalam hal belum adaketentuan dan atautolok ukur penilaiankinerja pegawai, atauketentuan/ tolok ukur yangefgGive consideration to the Boardof Directors in order to decidethe sanctions and punishmentimposition for indisciplinedemployees.Provide input, advice, andopinions in the preparation ofthe Human Resources Policy.Conduct regular meetings atleast 1 (one) time in a month.4 Implementation of the TitleConsideration Committee WorkPrograms In <strong>2012</strong>Title Consideration Committee WorkPrograms held in <strong>2012</strong> include:abcdDeveloped a work program in<strong>2012</strong>Provided input and suggestionsregarding the updating of thevarious guidelines / SPO HumanResources in accordanceto the development of theorganizational structure and thecompany.Provided input to the Boardregarding employee / officerwho has met the requirementsto be transferred as manyas 402 employees, to bepromoted as many as 215employees, to increase thestatus of prospective employeesto permanent employees asmany as 180 employees, and tolaid off as many as 1 employee.Provided input and advice onthe employee performanceevaluation implementation,namely:- In case there are noprovisions and measuresfor employee performanceevaluation or existing349


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEeada dinilai sudah tidakmemadai, maka Divisi SDMberkewajiban melengkapiketentuan/ tolok ukur yangdiperlukan.- Dalam menjalankantugas tersebut, Divisi SDMdapat memanggil ataumendengar narasumberyang berkompeten,mencari informasi kelapangan dan langkahlainnya yang dianggapperlu dan relevan.Melakukan kordinasi denganSerikat Pegawai <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>dalam penyusunan danpenyempurnaan PedomanKerja Bersama (PKB).eprovision / benchmarksis considered inadequate,Human ResourcesDivision is obligated tocomplement provisions /benchmarks required.- In performing these duties,the Human ResourcesDivision can call or hearcompetent sources, lookfor information in the field,and other necessary andrelevant measures.Coordinate with theUnited Employees Progin the preparation andcomplementation of the JointWorking Manual (PKB).3. KODE ETIK / CODE OF CONDUCTA. Keberadaan Kode Etik/Code Of ConductPedoman Perilaku merupakan salah satustruktur/perangkat Perseroan dalam upayauntuk mewujudkan Good Governance yangberfungsi sebagai pedoman bagi Insan <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> dalam melakukan interaksi denganstakeholders.Pedoman Perilaku disusun berdasarkan nilainilailuhur yang berkembang di lingkunganperusahaan dan diyakini mempunyai pengaruhyang positif untuk menciptakan suasanayang kondusif bagi pencapaian visi dan misiPerusahaan.Nilai-nilai luhur yang telah dikodifikasimemerlukan proses internalisasi kepadaseluruh Insan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> melalui sosialisasidan simulasi yang bekelanjutan sehingga dapatmenyatu menjadi Budaya Perusahaan.Budaya Perusahaan memiliki peran pentingdalam upaya untuk mewujudkan tujuanPerseroan sehingga seluruh Insan jasa <strong>Raharja</strong>mulai dari Dewan Komisaris, Direksi sampaipegawai yang paling rendah wajib memahamidan menghayati dengan sungguh-sungguh.Untuk memudahkan pemahaman daninternalisasi, nilai-nilai luhur disarikan sebagai3. CODE OF ETHICS / CODE OF CONDUCTA. Existence Of Code Of Ethics / Code OfConductThe Code of Conduct is one of the structures/ devices of the Company in an effort torealize good governance that serves as aguide for Prog personnel in interaction withstakeholders.The Code of Conduct is based on noblevalues flourished in a corporate environmentand is believed to have a positive influence increating an conducive atmosphere to achievethe vision and mission of the Company.Codified noble values require internalizationprocess to all personnel Prog throughsocialization and sustainable simulation so thatit can be integrated into corporate culture.Corporate culture has an important role inan effort to achieve the objectives of theCompany, so it is important for all personnelProg services ranging from the Board ofCommissioners, the Board of Directors, untilthe lowest level employee to understand andappreciate it earnestly.For ease of understanding and internalization,350LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


“Kredo <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>” yang merupakanpernyataan keyakinan yang selalu dipegangteguh dalam setiap tindakan, yaitu :Kami Insan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esadan Berahlak Mulia.b. Mengutamakan kepuasan pelanggan.c. Bersikap jujur, professional dan disiplin.Perusahaan meningkatkan kualitas kinerjapelayanan <strong>2012</strong> melalui peluncuran programPRIME (Proaktif, Ramah, Ikhlas, Mudah, Empati)dalam rangka menyelesaikan santunan kepadakorban kecelakaan dan korban dunia selamadua hingga tiga hari.Pedoman Perilaku secara khusus dibuatdengan mengedepankan kejujuran, perilakuetis, dan pencegahan terjadinya tindakanpelanggaran.Pelanggaran atas pedoman sanksisesuai ketentuan yang berlaku di Perusahaandengan muatan sebaga berikut:.a. Pendahuluanb. Pengertian Umumc. Etika Bisnisd. Mekanisme Penegakan Pedoman Perilakue. Pelaporan Pelanggaran dan SanksiB. Pengungkapan Etika BisnisEtika Bisnis merupakan tekad dari seluruhInsan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> untuk berperilaku terbaikdalam berinteraksi dengan pelanggan,pemerintah dan sesama manusia serta dalamPerusahaan sebagai perwujudan nilai-nilaiyang telah menyatu dalam Perusahaanyang telah ditetapkan dengan KeputusanBersama Dewan Komisaris dan Direksi No.KEB/K/1/<strong>2012</strong> dan No. KEB/2/<strong>2012</strong> tanggal 24September <strong>2012</strong> tentang Panduan (Guidelines)untuk mendukung implementasi Tata KelolaPerusahaan yang Baik (Good CorporateGovernance), dengan pokok-pokok sebagaiberikut:1 Pokok-pokok Etika Bisnisa Kepatuhan Terhadap PerundangundanganDan PeraturanPerusahaan Benturan Kepentinganb Antisuap dan Donasi KepedulianTerhadap Kesehatan DanKeselamatan Kerja Serta PelestarianLingkungannoble values abstracted as “Credo Prog”,which is a statement of belief that has alwaysbeen upheld in every action, namely:We, Prog Peoplea. Fear of God The Almighty and Noble.b. Prior customer satisfaction.c. Behave honestly, professionally, anddisciplined.The company improved the quality of serviceperformed in <strong>2012</strong> through the launch ofthe PRIME program (Proactive, Friendly,Sincere, Easy, Empathy) in order to finalizecompensation for accident and disastervictims for two to three days.Code of Conduct is specifically createdto promote honesty, ethical behavior, andprevent violations. Violations of guidelines willbe sanctioned in accordance to the applicableprovisions with the following contents:a. Introductionb. Common sensec. Business ethicsd. Code of Conduct EnforcementMechanisme. Reporting Violations and SanctionsB. Disclosure Of Business EthicsBusiness ethics is the determination ofthe whole Prog People to behave wheninteracting with customers, governments,and fellow human beings as well as theembodiment of the values integrated inthe Company that has been established bythe Joint Decree No. Board. KEB/K/1/<strong>2012</strong>and No. KEB/2/<strong>2012</strong> dated 24 September<strong>2012</strong> regarding guidelines to supportthe implementation of Good CorporateGovernance (GCG), with the following points:1 Principles of Business Ethicsa Compliance with the Law andCompany’s Conflict of InterestRegulationsb Anti-bribery, Health Care and WorkSafety Donation, and EnvironmentalPreservation351


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEcKesempatan Yang Sama UntukMendapatkan Pekerjaan DanPromosicEqual Opportunities for Job andPromotiondIntegritas Laporan Keuangan DanLaporan TahunandFinancial Statements and AnnualReport IntegrityePerlindungan Informasi PerusahaanDan Intangible AsseteProtection of Company Informationand Intangible AssetsfPemeliharaan Dan PerlindunganHarta PerusahaanfMaintenance and Protection ofCompany PropertygKegiatan Sosial Dan PolitikgSocial and Political ActivityhEtika Yang Terkait DenganStakeholders1 Etika Kepada Pegawai2 Etika Kepada Pelanggan3 Etika Kepada Mitra Kerja4 Etika Kepada Pemerintah5 Etika Kepada MasyarakathEthics Related to Stakeholders:1 Ethics to Employees2 Ethics to Customers3 Ethics to Partners4 Ethics to the Government5 Ethics to the Community2 Upaya Penerapan dan Penegakannyaa Pihak-Pihak Yang Bisa DihubungiUntuk Konsultasib Mekanisme Penanganan AtasLaporan Pelanggaran PedomanPerilakuc Konsekuensi Atas PelanggaranPedoman Perilakud Penanganan Permasalahan AtasPelaksanaan Perilakue Komitmen terhadap PedomanPerilaku2 Implementation Efforts and ItsEnforcementa Parties who Can Be Contacted forConsultationb Handling Mechanism for Code ofConduct Violation Reportc Consequences for Violating Code ofConductd The implementation Handling ofBehavior Problemse Commitment to the Code ofConduct3 Pernyataan Komitmen untuk MematuhiPedoman PerilakuSetiap Insan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> wajib untukmemberikan pernyataan sebagaikomitmen pribadi untuk mematuhiPedoman Perilaku.3 Statement of Commitment to Complywith the Code of ConductSetiap Insan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> wajib untukmemberikan pernyataan sebagaikomitmen pribadi untuk mematuhiPedoman Perilaku. // Each personel of<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> is required to provide astatement of personal commitment tothe Code of Conduct.352LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


KOMITMENCOMMITMENTUNTUK MEMATUHI PEDOMAN PERILAKUTO ABIDE BY THE CODE OF CONDUCTDengan ini saya,Hereby I,Nama/Name :Jabatan/Position :Menyatakan bahwa, saya :Stated that, I1. Telah menerima Buku Pedoman Perilaku <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero).User Code of Conduct has received <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero).2. Telah memahami isi dari Buku Pedoman Perilaku <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero).Have understood the contents of Conduct Handbook <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero).3. Bersedia mematuhi apa yang telah menjadi komitmen insan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> dalam Buku PedomanPerilaku <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero).Willing to comply with what has been a committed man Prog Manual Behavior in <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero).4 Siap menerima konsekuensi dari Pedoman Perilaku ini bisa melakukan pelanggaran atas komitmenperilaku yang telah ditetapkan.Ready to accept the consequences of this Code of Conduct could be in violation of the commitmentsset behavior.5. Akan segera mengkonsultasikan dan/atau melaporkan kepada Kepala SPI sebagai Pejabat yang telahditunjuk untuk memonitor penerapan GCG sesuai mekanisme yang telah diterapkan, apabila menemuipermasalahan dan/atau pelanggaran dalam melaksanakan pedoman perilaku.Will soon be consulted and / or <strong>report</strong> to the Head of Internal Audit Officer who has been appointed tomonitor the implementation of appropriate corporate governance mechanisms that have been applied,if the problems encountered and / or violation in implementing the code of conduct..................................................................(Nama lengkap dan Tanda Tangan)Full name and Signature353


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE4 Pernyataan mengenai budaya perusahaanNilai-nilai Budaya Perusahaan yang dianutdan ditumbuh-kembangkan oleh seluruhInsan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> dan diwujudkan dalampraktek bisnisnya sehari-hari adalahsebagai berikut:a Tanggap, yaitu peka, proaktifdalam membantu masyarakat yangmendapat musibah kecelakaanlalulintasb Tangkas, yaitu mampu melaksanakantugas, mempunyai semangat kerjadan integritas yang tinggi, loyal danprofesional.c Tangguh, yaitu sopan,berkepribadian, berilmu danberiman serta selalu mengutamakankepentingan masyarakat banyakC. Sistem Pelaporan Pelanggaran(Whistleblowing System)1 MaksudSebagai alat yang dapat diandalkan dalammendeteksi dan mencegah terjadinyapelanggaran dalam perusahaan sertamerupakan perwujudan implementasiGCG ditingkat operasional, sebagaitindaklanjut dari Peraturan Menteri NegaraBUMN No:PER-01/MBU/2011 tentangPenerapan Tata Kelola Perusahaan YangBaik Pada BUMN dan Surat Keputus anSekretaris Kementerian BUMN No:SK-16/S.MBU/<strong>2012</strong> tentang Indikator/Parameter Penilaian Dan Evaluasi AtasPenerapana Tata Kelola Perusahaan YangBaik Pada BUMN.2 Tujuana Menciptakan iklim yang kondusifdan mendorong pelaporan terhadaphal-hal yang dapat menimbulkankerugian financial dan non financialserta merusak citra perusahaan.b Memudahkan manajemen untukmenangani secara efektif laporanpelanggaran dan melindungikerahasiaan identitas pelapor sertamenjaga informasi ini dalam arsipkhusus yang dijamin keamanannya.4 A statement of the company’s cultureCorporate Culture values are adoptedand further developed by all personnelProg and realized in day-to-day businesspractices are as follows:a Tanggap, which is sensitive,proactive in helping people who gotthe unfortunate traffic accidentbcTangkas, which is capable ofperforming the task, have the moraleand integrity, loyal and professional.Tangguh, which is polite, personable,knowledgeable and faithful andalways put the interests of thecommunity at largeC. Violation Reporting System(Whistleblowing System)1 MeaningAs a reliable tool to detect and preventviolations of the company as well as amanifestation of GCG implementation ofthe operational level, in accordance withthe Minister of State Owned No: PER-01/MBU/2011 on the Implementationof Good Corporate Governance andDecree At Secretary of State-OwnedEnterprises Ministry of Enterprise No.:SK-16/S.MBU/<strong>2012</strong> on indicator /Parameter Assessment and Evaluationof implementing Good CorporateGovernance At the state.2 The purposea Creating a conducive climate andencourage the <strong>report</strong>ing of thethings that can cause financial andnon financial losses and damage tocorporate image.b Simplify management to dealeffectively with <strong>report</strong>s of violationsand protect the confidentiality ofthe <strong>report</strong>er’s identity and keep thisinformation in a special file thatguaranteed its security.354LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


c Membangun kebijakan daninfrastruktur untuk melindungipelapor dari balasan pihak internaldan eksternal.d Mengurangi kerugian yang terjadikarena pelanggaran melalui deteksidini.e Meningkatkan reputasi perusahaan.3 Manfaata Tersedianya saluran pelaporanpelanggaran untuk menyampaikaninformasi pelanggaran.b Timbulnya keengganan untukmelakukan pelanggaran, karenasemakin meningkatnya peran sertaInsan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>.c Tersedianya mekanisme deteksidini (early warning system) dapatmengurangi kebocoran dan inefisiensidalam perusahaan;d Tersedianya kesempatan untukmenangani masalah pelanggaransecara internal terlebih dahulu,sebelum meluas menjadi masalah diranah publik;e Mengurangi biaya penangananpelanggaran;f Meningkatkan reputasi perusahaandalam perspektif pemangkukepentingan (stakeholders);g Mendorong peningkatan kinerjaperusahaan dan memberikan rasaaman dalam lingkungan kerja4 Ruang Lingkupa Pelanggaran peraturan perundangundanganbaik yang berkaitandengan penyelenggaraan program<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> maupun yang berkaitandengan peraturan perundangundanganBadan Usaha Milik Negara/ lainnya.b Peraturan internal yang berpotensimenimbulkan kerugian bagiPerusahaan.c Perbuatan yang dapat menimbulkankerugian finansial atau non finansialterhadap perusahaan akibatterjadinya Korupsi, Kolusi danNepotisme.cdEstablish policies and infrastructureto protect the <strong>report</strong>ing of internaland external counter-parties.Reduce the losses incurred due tobreach through early detection.e Improve the company’s reputation.3 Benefitsa Availability of violation <strong>report</strong>ing lineto convey information breach.b emergence of a reluctance tocommit the offense, as well asthe increasing role of <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>personel.c The availability of early warningmechanism can reduce leakage andinefficiency in the company;d Providing an opportunity to addressthe issue of violations internally first,before they escalate into a problemin the public domain;e Reduce the cost of handlingviolations;f Increase the company’s reputationin the perspective of stakeholders(stakeholders);g Encourage enhanced performanceof the company and provide a senseof security in the work environment4 Scopea Violation of laws and regulationsrelating to the implementation ofboth programs of <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> andrelated legislation Owned EnterprisesState / other.bcInternal regulations that couldpotentially cause harm to theCompany.Actions which may cause financialor non-financial loss to the companydue to Corruption, Collusion andNepotism.355


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEdPermasalahan Akuntansi danpengendalian intern atas Laporankeuangan yang berpotensimengakibatkan salah saji secaramaterial dalam laporan keuangan.Permasalahan yang menyangkutindependensi audit, baik olehInternal Audit maupun oleh EksternalAudit .Perilaku Insan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> yangtidak terpuji yang berpotensimencemarkan reputasi perusahaandan/atau yang mengakibatkankerugian bagi perusahaandIssues relating to Accounting andinternal control over financialstatements that may result ina material misstatement in thefinancial statements.Issues relating to auditindependence, either by the InternalAudit and External Audit by.eeffConduct personnel improperly of<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> that potentially taintthe reputation of the company and/ or which result in losses for thecompany5 Struktur Pengelola Sistem PelaporanPelanggarana Dewan Komisaris1 Melakukan pengawasan danpenasehatan atas pelaksanaanSistem Pelaporan Pelanggaran.2 Memastikan bahwa laporanpelanggaran terlapor Direksisudah ditindaklanjuti.3 Memberikan pengarahankepada Direksi atas penerapanSistem Pelaporan Pelanggaran.4 Memberikan saran/rekomendasitindak lanjut laporan pengaduandugaan pelanggaran kepadaMenteri Negara BUMN.bKomite Audit1 Melakukan penelaahan ataspengaduan yang berkaitandengan terlapor Direksi.2 Melaksanakan pemeriksaanterhadap pelanggaran terlaporDireksi.3 Menyampaikan laporan hasilpemeriksaan kepada DewanKomisaris.4 Melaksanakan administrasi danlaporan atas kegiatan yangterkait dengan Sistem PelaporanPelanggaran.5 Membuat laporan posisi tindaklanjut laporan pengaduankepada Dewan Komisaris5 Structure of Manager Reporting ViolationsSystema The Board of Commissioners1 Supervise the implementationand advisory Abuse ReportingSystem.2 Ensure that <strong>report</strong>s of the Boardof Directors has acted upon the<strong>report</strong>ed violation.3 Provide guidance to the Boardon the implementation ofViolation Reporting System.(4 Provide advice /recommendations for follow-up<strong>report</strong>s of alleged infringementcomplaint to the Minister ofState Owned Enterprises.b The Audit Committee1 To review complaints <strong>report</strong>edrelated to the Board ofDirectors.2 Carry out an examination of the<strong>report</strong>ed violations of Directors.3 Submit the <strong>report</strong> to the Boardof Commissioners.4 Implement administrative and<strong>report</strong>s on activities related toViolation Reporting System.5 Make a sheet follow-up <strong>report</strong>complaints to the Board ofCommissioners356LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


cDireksi1 Memastikan telahdilaksanakannya SistemPelaporan Pelanggaran secaraefektif.2 Memastikan bahwa laporanpelanggaran terlapor Karyawansudah ditindaklanjuti.3 Mendorong untuk dilaksanakansosialisasi berkelanjutanterhadap Sistem PelaporanPelanggaran.4 Menjamin identitas pelapordan memberikan perlindungankepada saksi dan pelapor.cBoard of Directors1 Ensure Abuse Reporting Systemhave been implementedeffectively.2 Ensure that the employee<strong>report</strong>ed the violation <strong>report</strong>was acted upon.3 Encourage ongoingsocialization to be implementedagainst the Abuse ReportingSystem.4 Ensure the <strong>report</strong>er’s identityand provide protection towitnesses and complainantsdSatuan Pengawasan Intern1 Menerima perintah dari DirekturUtama untuk melaksanakanpemeriksaan terlapor Karyawan.2 Mengumpulkan bukti-buktiyang diperlukan dan melakukanpemeriksaan terhadap substansipelanggaran yang dilaporkan.3 Menyampaikan laporan hasilpemeriksaan kepada DirekturUtama.4 Mengusulkan kepada DirekturUtama untuk memberikanpenghargaan kepada pelaporatas laporan pelanggaran yangterbukti kebenarannya.5 Mengusulkan kepada DirekturUtama untuk memberikansanksi kepada pelapor ataslaporan pelanggaran yang tidakterbukti kebenarannya.6 Melaksanakan administrasi danlaporan atas kegiatan yangterkait dengan Sistem PelaporanPelanggaran.7 Membuat laporan posisi tindaklanjut laporan pengaduankepada Direktur Utama.dInternal Audit1 Receive orders from thePresident to carry outinspection of Employees<strong>report</strong>ed.2 Collect the necessary evidenceand conduct an examination ofthe substance of the <strong>report</strong>edviolations.3 Submit the <strong>report</strong> to theDirector.4 Propose to the President to givethe award to the complainantover unsubstantiated <strong>report</strong>s ofviolations.5 Propose to the President toimpose sanctions on falseviolation <strong>report</strong>.6 Implement administrative and<strong>report</strong>s on activities related toViolation Reporting System.7 Make position <strong>report</strong>scomplaint of follow-up <strong>report</strong>sto the President Director.6 Prosedur Pelaporan Pelanggarana Pelapor menyampaikan dugaanpelanggaran oleh Insan Jaharjaatau terlapor melalui saluranpelaporan yang telah ditetapkan olehperusahaan.6 Procedure for Reporting Violationsa Reporting suspected violationsare expressed by personel of <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> or <strong>report</strong>ed through the<strong>report</strong>ing channels established bythe company.357


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEbcdefgSatuan Pengawasan Internmenerima dan menyeleksipengaduan yang diterima danmelaporkan kepada Direktur Utama.Pelapor dapat menyampaikandugaan pelanggaran dalam halterlapor adalah direksi kepada dewankomisaris.Direktur Utama menetapkan terlapordan menindaklanjuti laporanpelanggaran kepada:1 Pemegang Saham apabilaterlapor Dewan Komisaris.2 Dewan Komisaris apabilaterlapor Direksi.3 Satuan Pengawasan Internapabila terlapor Karyawan.Pemegang Saham dan DewanKomisaris menindaklanjuti laporanpelanggaran sesuai dengankewenangan masing-masing.Satuan Pengawasan Internmelaksanakan investigasi apabilaterlapor karyawan.1 Melakukan interview kepadapelapor dan memastikankecukupan bukti untukditindaklanjuti.2 Melakukan pemeriksaan kepadaterlapor dan menyampaikanlaporan hasil pemeriksaankepada Direktur Utama.3 Direktur Utama dan/atauDireksi menindaklanjuti laporanhasil pemeriksaan SatuanPengawasan Intern.Satuan Pengawasan Internmembuat laporan posisi tindaklanjut pelanggaran Karyawan kepadaDirektur Utama yang meliputi antaralain jumlah pengaduan, saluranpelaporan yang digunakan olehpelapor dan tindak lanjut yang telahdilaksanakan.bcdefgInternal Control Unit receives andselects the complaints received and<strong>report</strong> to the Managing Director.Reporter can deliver in terms of thealleged violation is <strong>report</strong>ed to theboard of directors.President Director establish andfollow up <strong>report</strong>s of violations<strong>report</strong>ed to:1 Shareholders if the <strong>report</strong> isabout the BOC.2 Board of Commissioners if the<strong>report</strong> is about BOD.3 nternal Control Unit if the <strong>report</strong>is about the employee.Shareholders and the Board ofCommissioners follow up <strong>report</strong>s ofviolations in accordance with theirrespective authorities.Internal Control Unit carried outan investigation if the employee<strong>report</strong>ed.1 Conduct interviews to <strong>report</strong>ingand ensuring the adequacy ofthe evidence to be followed up.2 To examine the <strong>report</strong> andsubmit the <strong>report</strong> to theDirector3 President Director and / orBoard of Directors follow upaudit <strong>report</strong> Internal Audit Unit.Internal Audit make follow-up toposition <strong>report</strong>s to the Director ofEmployee violations that include,among others, the number ofcomplaints, <strong>report</strong>ing channels usedby the <strong>report</strong>ing and follow-up hasbeen implemented.7 Saluran Pelaporan PelanggaranSMS : 0812.10.500.500E-mail : pusat@jasaraharja.co.id7 Channel Reporting ViolationsSMS : 0812.10.500.500E-mail : pusat@jasaraharja.co.id358LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


8 Perlindungan Bagi Pelapora Dewan Komisaris dan Direksiberkomitmen untuk melindungipelapor pelanggaran yang beritikadbaik untuk mendorong efektifitassystem pelaporan pelanggarandan sekaligus menjamin keamananpelapor maupun keluarganya.b Dewan Komisaris dan Direksiberkomitmen untuk memberikanpenghargaan/reward kepada pelaporapabila laporan yang disampaikandapat dibuktikan kebenarannya.8 Protection of Reportera The Board is committed toprotecting the good faith of the<strong>report</strong>er to encourage <strong>report</strong>ing ofviolations and the effectiveness ofthe system as well as ensure thesafety of complainants and theirfamilies.bThe Board of Commissioners andBoard of Directors are committed togive award / reward to the <strong>report</strong>er ifthe <strong>report</strong> submitted can be verified.4. PERKARA PENTING YANG SEDANGDIHADAPI OLEH PERUSAHAANIMPORTANT CASES FACED BY THECOMPANYPada Tahun <strong>2012</strong> tidak terdapat perkara pentingyan dihadapi oleh perusahaan baik perkaraperdata maupun perkara pidana, melainkan hanyamenindaklanjuti perkara penting yang terjadisebelum periode tahun <strong>2012</strong> sebagai berikut:In the year <strong>2012</strong> there is an important casesfaced by companies both civil and criminalcases, but only important matters thatoccurred prior to the period in <strong>2012</strong> as followswhich was followed up:No1 PerdataCivil2 NiagaTradePerkaraCaseMasalahPropositionPerbuatan melawanhukum yang telahdilakukan oleh <strong>PT</strong> SarijayaPermana Sekuritas sertaanggota Direksi danDewan Komisaris <strong>PT</strong>Sarijaya Permana Sekuritas,yang menyebabkankerugian pada assetinvestasi PerusahaanKepailitan <strong>PT</strong> AdamSkyconnection AirlinesUnlawful act has beendone by <strong>PT</strong> SarijayaPermana Securities aswell as members of theBoard of Directors andBoard of Commissionersof <strong>PT</strong> Sarijaya PermanaSecurities, which led tolosses on investmentassets of the Company<strong>PT</strong> Adam SkyconnectionAirlines Bankruptcy- Perkara dimaksudsudah diputus olehPengadilan Tinggi DKINo. 253/PDT/2011/<strong>PT</strong>.DKI- Gugatan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> dikabulkanoleh Pengadilan Negeridan Pengadilan TinggiNegeri.- Tergugat melakukankasasi ke tingkatMahkamah AgungPutusan PengadilanNiaga pada PengadilanNegeri Jakarta PusatNomor: 26/PAILIT/2008.PN.NIAGA.JKT.PSTtanggal 9 September2008 dinyatakan <strong>PT</strong> AdamSkyconnection Airlinesdinyatakan PailitStatusStatus- The case is alreadydecided by the HighCourt of Jakarta No.253/PDT/2011/<strong>PT</strong>.DKI- Lawsuit <strong>PT</strong> Proggranted by the DistrictCourt and the StateHigh Court.- Defendant made anappeal to the SupremeCourtThe decision of theCommercial Court inCentral Jakarta DistrictCourt Number: 26/PAILIT/2008.PN.NIAGA.JKT.PST September 9,2008 stated <strong>PT</strong> AdamSkyconnection Airlinesdeclared bankruptcy359


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCENoPerkaraCase3 PersainganUsahaBusinessCompetition4 PidanaCriminalKepailitan <strong>PT</strong> BouraqIndonesia AirlinesPerkara Persaingan usahayang diperiksa oleh KomisiPengawasan PersainganUsahaPidana berupa pelaporanatas tindak pidanayang dilakukan, baikoleh pegawai internalPerusahaan maupun pihaklain, yang mengakibatkanterjadinya kerugiankeuangan Perusahaan.Tindak pidana tersebutterjadi di:a Cabang Riau (ada 3perkara);b Cabang Jambi(Perwakilan MuaraBungo)MasalahPropositionBouraq <strong>PT</strong> IndonesianAirlines BankruptcyCompetition casesare examined by theBusiness CompetitionSupervisory CommissionCriminal charge of<strong>report</strong>ing the crimecommitted, both byinternal companyemployees and otherparties, which resulted inthe Company’s financiallosses. The crimeoccurred in:a Riau branch (there are3 cases);b Jambi branch(Representative MuaraBungo)Putusan PengadilanNiaga pada PengadilanNegeri Jakarta PusatNomor: 01/PAILIT/2009.PN.NIAGA.JKT.PST tanggal25 September 2009dinyatakan <strong>PT</strong> BouraqIndonesia Airlines Pailit- Perkara Nomor 32/KPPU-L/2009- Mahkamah Agung(MA) pada intinyamenguatkan putusanditingkat pertamadengan keharusanperusahaan membayardenda sebesar Rp.1.500.000.000- Terhadap perkara diCabang Riau (SamsatDumai) telah diputusditingkat PengadilanNegeri untuk perkarapidana Nomor: 19/Pid.Sus/2011/PN.PBR an.Roni Imron, SE danperkara Nomor: 19/Pid.Sus/2011/PN.PBR an.Roni Imron, SE.- Perkara di SamsatBagan Siapi-api, masihdalamproses ditingkatPolres Bagan Siapi-api.- Perkara di SamsatDumai terjadipengembanganperkara dan saat initelah ditetapkan 2(dua) orang terdakwayaitu mantan KepalaPerwakilan (Pensiunan)dan petugas SamsatDumai pada saatkejadian tersebutdimulai.- Perkara di CabangJambi (PerwakilanMuara Bungo) masihdalam proses ditingkatkepolisian. Tersangkayang merupakanmantan pegawai,sampai saat ini masihdalam status Daftarpencarian Orang (DPO)Polres Muara Bungo.- Untuk non litigasi,terhadap masalah <strong>PT</strong>Harvestindo AssetManagement, saatini telah melakukankerjasama dengankonsultan hukumperusahaan (SenoEdhie & Partner) dantelah mendapatkananLegal Opinion ataspermasalahan tersebut.StatusStatusThe decision of theCommercial Court inCentral Jakarta DistrictCourt Number: 01/PAILIT/2009.PN.NIAGA.JKT.PST dated 25September 2009 stated<strong>PT</strong> Bouraq IndonesiaAirlines Bankruptcy- Case Number 32/KPPU-L/2009- The Supreme Court(MA) essentially upheldthe ruling on the firstlevel with the companymust pay a fine of Rp.1,500,000,000- To the case inBranch County(SAMSAT Dumai) hasdisconnected theDistrict Court level forcriminal case number:19/Pid.Sus/2011/PN.PBR’s. Roni Imron,SE and Case Number:19/Pid.Sus/2011/PN.PBR’s. Roni Imron,SE.- Case in SAMSATSiapi-api Chart, still inprocess at the level ofPolice Siapi-api Chart.- Case in Dumai SAMSATgoing development ofthe case and is nowset two (2) accusedthe former ChiefRepresentative (Retired)and Dumai SAMSATofficer when theincident began.- Case in Jambi branch(representative MuaraBungo) is still in theprocess of police level.The suspect is a formeremployee, is still in thestatus of the search listPerson (DPO) PoliceMuara Bungo.- For non-litigation,the problem <strong>PT</strong>Harvestindo AssetManagement, currentlyhas a joint venturecompany with legalcounsel (Seno Edhie& Partner) and hasmendapatkanan Legalopinion on the issue.360LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


5. KETERBUKAAN INFORMASIA. Kebijakan Informasi PublikBerdasarkan Undang-Undang No 14 tahun2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,Perusahaan telah menyusun Pedomanpengendalian Informasi sesuai dengan Keputusanbersama Dewan Komisaris dan Direksi No.KEB/K/1/<strong>2012</strong> dan No. KEB/2/<strong>2012</strong> tanggal 24September <strong>2012</strong> tentang Panduan (Guidelines)untuk mendukung implementasi Tata KelolaPerusahaan yang Baik (Good CorporateGovernance dengan Pokok-pokok sebagaiberikut:1 Pengelolaan Dan Keterbukaan InformasiPerusahaana Prinsip Dasar1 Perusahaan akanmengungkapkan informasisecara lengkap, akurat dantepat waktu kepada PemegangSaham tanpa membedakanklasifikasi informasi.2 Pengungkapan informasikepada publik dan stakeholderslainnya dilakukan secarawajar dengan memperhatikanklasifikasi informasi, kepentinganPerusahaan dan kebutuhanpihak yang berkepentingan3 Perusahaan senantiasamenghindari pengungkapaninformasi yang dilarangmenurut peraturan dan etikabisnis.b Informasi Kepada Pemegang Saham1 Setiap Pemegang Sahamdijamin oleh Perusahaanuntuk memperoleh informasiyang terkait dengan kinerjaPerusahaan secara lengkap,akurat, teratur dan tepat waktusehingga memungkinkanbagi Pemegang Saham untukmengambil keputusan.5. DISCLOSUREA. PUBLIC INFORMATION POLICYAccording to Law No. 14 of 2008 on PublicInformation, the Company has preparedfor the control of shared information that inaccordance with the Guidelines Decision No.Board. KEB/K/1/<strong>2012</strong> and No. KEB/2/<strong>2012</strong>dated 24 September <strong>2012</strong> regarding Guidelines(Guidelines) to support the implementation ofGood Corporate Governance (GCG with thefollowing main points:1 Management and Company InformationDisclosurea Basic Principles1 The Company will disclosethe information in a complete,accurate and timely informationto shareholders regardlessof the classification of theinformation.2 Disclosure of information to thepublic and other stakeholdersconducted properly withrespect to the classification ofinformation, the Company’sinterests and needs ofinterested parties3 The Company continuesto avoid the disclosure ofinformation that is prohibited byregulations and business ethics.bInformation to Shareholders1 Each Shareholder is guaranteedby the Company to obtaininformation related to theCompany’s performance in acomplete, accurate, orderlyand timely manner enablingthe Shareholders to make adecision.361


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE2 Direksi dan seluruh karyawanPerusahaan dilarangmemberikan informasi yangberbeda kepada DewanKomisaris dan PemegangSaham.2 The Company’s Board ofDirectors and all employees areprohibited from giving differentinformation to the Board andShareholders.2 Tanggung Jawab Pengelola InformasiDireksi bertanggung jawab dalampengelolaan sistem informasi internaltermasuk didalamnya pengendalianterhadap proses klasifikasi danpengungkapan informasi kepada pihaklain yang secara teknis dikelola olehSekretaris Perusahaan.3 Tanggung Jawab PengungkapanInformasia Dewan Komisaris menyampaikaninformasi perusahaan yangberkaitan dengan pelaksanaan tugaspengawasan dan pemberian nasihat.b Direktur Utama menyampaikaninformasi perusahaan yang berkaitandengan kebijakan umum dankebijakan strategis.c Direktur menyampaikan informasiperusahaan yang berkaitan dengankebijakan teknis sesuai tugas pokokdan fungsi.d Sekretaris Perusahaanmenyampaikan informasiperusahaan yang berkaitan denganpengelolaan kegiatan usahaperusahaan sesuai dengan perintahDireksi.e Kepala Cabang menyampaikaninformasi perusahaan yang berkaitandengan pengelolaan kegiatan usahaCabang.4 Akses Informasi terhadap Rahasiaa Informasi RahasiaInformasi Rahasia hanya dapatdiungkapkan apabila terdapatalasan yang sah sebagaimanadipersyaratkan oleh hukum danperaturan perundang-undangan.2 Information Management ResponsibilitiesDirectors is responsible for themanagement of internal informationsystems including the control of theclassification process and the disclosureof information to other parties which aretechnically managed by the CorporateSecretary.3 Responsibility DisclosureabcdeThe Board of Commissioners wouldlike information relating to theimplementation of the company’ssupervisory and advisory duties.President Director conveysinformation relating to thecompany’s general policies andstrategic policy.President Director conveysinformation relating to the duties andfunctions of company’s technicalpolicy.Company Secretary conveysinformation relating to themanagement of the company’sbusiness activities in accordancewith the command of Directors.Head of Branch convey informationrelating to the company’s businessactivity management branch.4 Access to Confidential Informationa Confidential InformationConfidential information can only bedisclosed if there is a valid reason asrequired by law and regulations.362LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


cTanggung Jawab Informasi Rahasia1 Direksi bertanggung jawabterhadap kerahasiaan informasiperusahaan yang dikategorikansebagai Informasi Rahasia.2 Informasi Rahasia yangdiperoleh sewaktu menjabatsebagai Dewan Komisaris,Direksi, Pejabat strukturalmaupun non-struktural danseluruh karyawan harus tetapdirahasiakan.Tangung Jawab Pihak Lain Atasinformasi RahasiaKecuali disyaratkan peraturanperundang-undangan, seluruh pihakyang memperoleh akses InformasiRahasia dari perusahaan sepertiKomite Audit, Auditor Eksternal,Konsultan, Penilai, dan pihakpihaklainnya harus merahasiakaninformasi yang diperoleh sewaktumelaksanakan tugas berkaitandengan Perusahaan.5 Pelanggaran terhadap informasiPenyalahgunaan terhadap informasiPerusahaan dapat dikenakan sanksiadministratif dan sanksi hukum sesuaiAnggaran Dasar (AD), serta ketentuanPerusahaan lainnya.B. Klasifikasi Informasi1 Informasi Biasa adalah informasi yangditujukan kepada publik yang terkandungdalam dokumen resmi, keterangan resmiatau publikasi resmi yang dikeluarkan olehPerusahaan.2 Informasi Terbatas adalah informasiyang hanya dapat diakses oleh pihakpihakyang langsung berkaitan denganinformasi terbatas sebagaimana namanamapihak yang dicantumkan dalaminformasi terbatas atau dicantumkan padasurat pengantar informasi.3 Informasi Rahasia adalah informasi yangtidak dapat diungkapkan kepada publikkarena sifat kerahasiaanya sehinggaapabila diungkapkan akan menghasilkanpenilaian yang salah terhadap kinerjaperusahaan, merugikan kepentinganPerusahaan dan Pemegang Saham dan/atau melanggar ketentuan perundangundangan.b Responsibilities of ConfidentialInformation1 The Directors are responsiblefor the confidentiality ofcorporate information isclassified as ConfidentialInformation.2 Confidential informationobtained while serving as theBoard of Commissioners,Directors, structural and nonstructural,and all employeesmust be remained secret.c Responsibilities of Others aboutSecret informationUnless required by legislation,all parties who gain access tothe Confidential Information ofthe company such as the AuditCommittee, the External Auditors,Consultants, Appraisers, and otherparties must keep confidential theinformation obtained while carryingout tasks related to the Company.5 Violation of informationMisuse of company information may besubject to administrative sanctions andcriminal sanctions in accordance Statutes(AD), as well as other provisions of theCompany.B. Classification Of Information1 Regular Information is directed to thepublic information contained in officialdocuments, official information or officialpublication issued by the Company.2 Limited information is information thatcan only be accessed by parties directlyrelated to the limited information as thenames of the parties listed in the limitedinformation or information included inthe cover letter.3 Confidential information is informationthat can not be disclosed to the publicbecause of the nature of confidentialityso that if disclosed, would result inincorrect assessment of the company’sperformance, harming the interests of theCompany and the Shareholders and / orviolate the regulations.363


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEC. Keterbukaan Informasi Publik1 Asasa Setiap Informasi Perusahaanbersifat terbuka dan dapat diaksesoleh setiap Pengguna InformasiPerusahaan.b Informasi Perusahaan yangdikecualikan bersifat rahasia danterbatas.c Setiap Informasi Perusahaan harusdapat diperoleh setiap PemohonInformasi Perusahaan dengan cepatdan tepat waktu, biaya ringan, dancara sederhana.d Informasi Perusahaan yangdikecualikan bersifat rahasia sesuaidengan Undang-Undang, kepatutan,dan kepentingan umum didasarkanpada pengujian tentang konsekuensiyang timbul apabila suatu informasidiberikan kepada masyarakat sertasetelah dipertimbangkan denganseksama bahwa menutup InformasiPerusahaan dapat melindungikepentingan yang lebih besardaripada membukanya atausebaliknya2 Hak Pemohon Informasi Publika Setiap orang berhak memperolehInformasi Perusahaan.1 Melihat dan mengetahuiInformasi Perusahaan;2 Menghadiri pertemuan publikyang terbuka untuk umumuntuk memperoleh InformasiPerusahaan;3 Mendapatkan salinanInformasi Perusahaan melaluipermohonan dan/ataumenyebarluaskan InformasiPerusahaan.bcdSetiap Pemohon InformasiPerusahaan berhak mengajukanpermintaan Informasi Perusahaandisertai alasan permintaan tersebut.Setiap Pemohon InformasiPerusahaan berhak mengajukangugatan ke pengadilan apabila dalammemperoleh Informasi Perusahaanmendapat hambatan atau kegagalan.Publik dapat memperoleh InformasiC. Public Disclosure1 Principlea Every company information isopen and can be accessed by anyInformation User Company.b The Company confidential andrestricted information is notincluded.c Each Company Information must beobtained each applicant companyinformation quickly and timely, lowcost, and in simple way.d Excluded company confidentialinformation in accordance withthe Law, decency, and commoninterests based on the examinationof the consequences if theinformation given to the public aswell as taken into consideration thatthe Company’s closing informationcan protect the interests of greaterthan open or otherwise2 The right of Public Information applicanta Every person has the right to obtaincompany information.1 Seeing and knowing CompanyInformation;2 Attend a public meetingopen to the public to obtaininformation of the Company;3 Obtain a copy of theCompany’s informationthrough an application and /or dissemination of Companyinformation.b Each applicant has the right torequest the Company Informationwith the reasons for such.c Each Applicant InformationCompany entitled to file a lawsuit ifthe process of obtaining informationis challenged and failedd The public can obtain informationbased governance Ordinary manner364LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Biasa berdasarkan tata-cara yangditentukan oleh Perusahaan.3 Kewajiban Pengguna Informasi Publika Pengguna Informasi Perusahaanwajib menggunakan InformasiPerusahaan sesuai dengankebutuhan.b Pengguna Informasi Perusahaanwajib mencantumkan sumber darimana ia memperoleh InformasiPerusahaan, baik yang digunakanuntuk kepentingan sendiri maupununtuk keperluan publikasiD. Akses Terhadap Informasi PerusahaanDalam mengkomunikasikan dan menyebarkaninformasi kepada pemangku kepentinganguna mendapatkan informasi, perusahaanmenggunakan berbagai media yang ada,diantaranya media cetak , elektronik, danmedia luar ruang.1 Komunikasi InternalKomunikasi internal dilakukan untukmensinergikan seluruh unit dan karyawandalam lingkungan Perusahaan agarmemiliki visi dan misi yang sama danfokus pada tujuan perseroan. Adapunmedia yang digunakan untuk komunikasiinternal, antara lain sebagai berikut :a Surat EdaranPerusahaan menggunakan suratedaran untuk mengkomunikasikankebijakan dan peraturan terbaru didalam perseroan. Informasi yangdisebarkan umumnya berisi tentangsosialisasi kebijakan manajemen dan/atau komunikasi antar unit kerja,untuk melaksanakan fungsinya.b Portal <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)Sebuah media yang digunakanuntuk file share antar karyawan danmanajemen Perusahaan dalam areanetwork yang sama.c News LetterMedia komunikasi cetak yangmenginformasikan fitur-fitur kegiatanbaik di Kantor Pusat, Kantor Cabang,specified by the Company.3 Obligations of Public Information Usera User shall use the The CompanyInformation in accordance with theCompany’s information needs.bUser Information of The companymust include the source fromwhich it was obtained companyinformation, which is used both forits own sake or for the purposes ofpublicationD. Access To Company InformationIn communicating and disseminatinginformation to stakeholders in order to getinformation, companies use a variety ofexisting media, including print, electronic andother media.1 Internal CommunicationsInternal communication is done tosynergize all units and employeeswithin the company in order to havethe same vision and mission and focuson company goals. The media used forinternal communications, among others,as follows:a CircularThe company uses a circular letterto communicate the latest policiesand regulations within the company.Information disseminated generallycontains about socializationmanagement policies and / orcommunication between work units,to carry out its functions.b <strong>PT</strong> (Persero) <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> PortalA medium used to share filesbetween employees andmanagement of the Company in thesame network area.c News LetterPrint communication media thatinforms the features activities inthe Head Office, Branch Office,365


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEKantor Perwakilan dan KantorPelayanan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (KPJR)Representative Office and the Officeof Prog (KPJR)deE-MailSurat elektronik yang dipergunakanuntuk mengkomunikasikan informasimelalui jaringan computer (internet)antar karyawan dan dari manajemenkepada karyawan PerusahaanForum KomunikasiSarana komunikasi pihakmanajemen terhadap para KepalaDivisi dan Kepala Cabang dalammenyampaikan rencana bisnis dantarget perseroan, Perusahaan secaraberkala menyelenggarakan forumkomunikasi. Dalam forum tersebut,Direksi mengkomunikasikan kepadapara Kepala Divisi dan Kepala Cabangmengenai rencana bisnisnya, untukselanjutnya diteruskan kepada jajarandibawahnya.deE-MailElectronic mail is used tocommunicate informationthrough a computer network (theInternet) between employees andmanagement to employees of theCompanyCommunication ForumFor communication to themanagement of the Head of Divisionand Branch Manager in deliveringthe business plan and the targetcompany, the Company regularlyorganizes communication forum.In the forum, the Board of Directorscommunicate to the Head ofDivision and Branch Manager of thebusiness plan, to be next to the linebelow it.fgForum StrategisForum strategis dilakukan minimalsatu kali setahun, dalam forum iniDireksi mengkomunikasikan strategijangka pendek kepada para KepalaDivisi dan Kepala Cabang.MOP <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>Aplikasi tata persuratan perusahaansecara elektronik yang bertujuanmengurangi biaya penggunaankertas dan beberapa alat-alat kantorlainnya yang berhubungan denganproses manual.fgStrategic ForumStrategic forum is conducted at leastonce a year, in this forum Directorscommunicate short-term strategyto the Head of Division and BranchHeads.MOP of <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>Corporate governance applicationsin electronic correspondence thataims to reduce paper usage andcost of some other office equipmentassociated with manual processes.2 Komunikasi EksternalKomunikasi eksternal dilakukan untukmenjaga dan membangun citraperseroan di mata masyarakat dan parapemangku kepentingan lainnya. Adapunjenis media yang digunakan, antara lainsebagai berikut :a Company VisitMerupakan salah satu sarana bagipara pemangku kepentingan lainnyauntuk mendapatkan informasiyang lebih komprehensif, denganmenghubungi :2 External CommunicationsExternal communication is done tomaintain and build the company’s imagein the eyes of the public and otherstakeholders. The type of media used,among others, as follows:aCompany VisitThis is one of the means for otherstakeholders to obtain morecomprehensive information, bycontacting:366LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Sekretariat PerusahaanTelepon : +6221-520 3454Faksimili : +6221-522 0284E-mail : humas@jasaraharja.co.idSMS Center : 0812 10 500 500Corporate SecretariatPhone : +6221-520 3454Fax : +6221-522 0284E-mail : humas@jasaraharja.co.idSMS Center : 0812 10 500 500bcdefWebsiteSuatu media komunikasi untukmenyebarkan informasi perseroanyang dapat diakses oleh parapemangku kepentingan lainnya,berbagai macam informasi yangberkaitan dengan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>ditampilkan secara update melaluiwww.jasaraharja.co.id.Siaran PersSiaran Pers digunakan untukmenginformasikan pencapaianatau kegiatan yang dilakukan <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong>, yang disampaikan melaluimedia massa, dengan audiencemasyarakat umum.Publikasi di Media Cetak<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> mempublikasikanhal-hal yang perlu disampaikantermasuk laporan keuangan dimedia cetak, tujuan publikasiini adalah menginformasikanperkembangan bisnis <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>kepada masyarakat dan pemangkukepentingan lainnya.IklanSebagai alat untuk mengelola danmembangun brand image perseroankepada masyarakat. Media yangdigunakan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> untukmenginformasikan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> yangterkandung di dalam iklan kepadamasyarakat, antara lain adalahsurat kabar, majalah, televisi, radio,billboard, sosialisasi melalui saranaangkutan umum (tv cabin pesawat,cover seat angkutan umum).EventPenyampaian informasi tentangperseroan juga dilakukan melaluisuatu kegiatan yang ditujukan untukbcdefWebsiteA medium of communication todisseminate information that can beaccessed by the company’s otherstakeholders, a variety of informationrelated to the displayed Prog updatesvia www.jasaraharja.co.id.Press ReleasePress Releases are used to informthe achievement or activitiesundertaken Prog, which is deliveredthrough the mass media, the generalpublic audience.Publications in Print Media<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> publish things thatneed to be addressed includingthe financial statements in theprint media, the purpose ofthis publication is to inform thedevelopment of Prog business to thecommunity and other stakeholders.AdvertisingAs a tool to manage and build thecompany’s brand image to thepublic. Media is used to inform about<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> in the advertisementto the public, among othernewspapers, magazines, television,radio, billboards, socializationthrough public transportation(aircraft cabin tv, seat cover publictransport).EventSubmission of information about thecompany is made through an eventfor the benefit of the general public367


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCEgkepentingan masyarakat umum gunamenjaga dan membangun citra danawareness <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>. Adapunkegiatan yang dilakukan antara lain :Mudik Gratis, Lomba Karya Jurnalistikdan Fotografi, bantuan terhadapsarana pencegahan kecelakaan.Penerbitan Majalah Media <strong>Raharja</strong>Telah diterbitkan Majalah Media<strong>Raharja</strong> yang diterbitkan 2 bulansekali yaitu edisi Januari, Maret, Mei,Juli, September dan November sertaNews Letter yang diterbitkan 2 bulansekali yaitu edisi Februari, April, Juni,Agustus, Oktober dan Desember.gin order to maintain and build imageand awareness of <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>. Theactivities are: Free, Journalism andPhotography Competition, to therelief means accident prevention.<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Media MagazinePublishing<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Media has beenpublished once every 2 monthswhich is the issue of January,March, May, July, September andNovember, and the News Letterpublished once every 2 monthswhich is the issue of February,April, June, August, October andDecember.`6. PENGADUAN PUSAT LAYANANSebagai salah satu upaya penyebaran informasitentang keberadaan perusahaan sebagai BadanUsaha Milik Negara yang memiliki tugas pokokdalam memberikan Perlindungan/jaminan terhadapkorban kecelakaan dari pengguna alat angkutanpenumpang Umum darat, laut dan udara sertakecelakaan lalu lintas jalan, untuk itu diperlukanadanya penyediaan sarana/media komunikasi duaarah antara masyarakat dengan perusahaan.Memperhatikan perkembangan teknologi informasidan kemudahan masyarakat dalam mendapatkaninformasi yang cepat dan tepat, manajemenperusahaan telah mengambil kebijakan untukmemanfaatkan sarana pelayanan Pesan Singkat/Short Message Services (SMS), dengan nama SMSCenter <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) di nomor layanan0812 10 500 500.Mekanisme pengelolaan SMS dimaksud adalahbahwa SMS yang dikirimkan oleh masyarakat akanditerima dan dikelola oleh petugas Kantor Pusat cq.Divisi Pencegahan dan Pelayanan untuk kemudiandalam proses penyelesaian lebih lanjut akandiinformasikan melalui Kantor Cabang/Perwakilansesuai dengan lokasi kejadian dan atau domisilikorban di masing-masing daerah.6. COMPLAINT CENTER SERVICESAs an effort to disseminate information aboutthe existence of the company as a State OwnedEnterprise that has the main task in providingprotection / insurance against accident victim froma user of a public passenger transport by land,sea and air as well as road traffic accidents, it isnecessary for the provision of facilities / two-waycommunication medium between people andcompanies.Regarding the development of informationtechnology and the ease in getting informationquickly and accurately, the management companyhas adopted a policy to utilize the facilities of ShortMessaging / Short Message Services (SMS), the SMSCenter 081210500500SMS management mechanism is that the SMS sentby the public will be received and managed bythe head office. Division of Prevention and Carefor later in the settlement process will be furtherinformed by the Branch Office / Representativein accordance with the scene and the victim ordomicile in each region.368LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Mekanisme PengaduanComplaints MechanismPengaduan MasyarakatPublic ComplaintMedia yang digunakan:- Media Massa- Website / Email- SMS Center- Mitra Kerja- Melalui Karyawan- Melalui Unit KerjaMedia yang digunakan:- Mass Media- Website / Email- SMS Center- Partnership- Through Employee- Through Work UnitHubungan MasyarakatPublic RelationEkskalasi Permasalahan Kepada Unit Kerja TerkaitEscalating problem to related work unitPenyelesaian PermasalahanProblem solving369


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE370LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Bab 6TinjauanPendukungFungsi Tata KelolaPerusahaanSupportingMaterials ForCorporateGovernanceFunction


Tinjauan Pendukung Fungsi Tata Kelola PerusahaanSupporting Materials For CorporateGovernance Functioncontens1. Sistem Pengendalian Intern/Internal Controling SystemA. Kebijakan Sistem Pengendalian Intern/Internal Controling System PolicyB. Unsur-Unsur Pengendalian Intern/Elements Of Internal ControlingC. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern/Internal Controling System Evaluation2. Manajemen Risiko/Risk ManagementA. Kebijakan Manajemen Risiko/Risk Management PolicyB. Kategori Risiko/Risk CategoryC. Starategi Penerapan Manajemen Risiko/Risk Management Implementation StrategyD. Sosialisasi Pedoman Manajemen Risiko/Socialization Of Risk Management GuidelinesE. Peningkatan Kompetensi Di Bidang Manajemen RisikoCompetence Improvement In Risk ManagementF. Model Risiko Perusahaaan/Corporate Risk ModelG. Kriteria Risiko/Risk CriteriaH. Penilaian Risiko/Risk AssessmentI. Evaluasi Penerapan Manajemen Risiko/Risk Management Implementation Evaluation3. Teknologi Informasi/Information TechnologyA. Pendahuluan/IntroductionB. Roadmap Tata Kelola Ti Tahun 2010-2013Roadmap Of Information Technology Governance Year 2010-2013C. Audit Teknologi Informasi/Information Technology Audit4. Sumber Daya Manusia/Human ResourcesA. Kebijakan Pengelolaan Sdm/Human Resources Management PolicyB. Profil Sdm/Human Resources ProfileC. Tanggung Jawab Perusahaan Kepada KaryawanCorporate Responsibility To Employee5. Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran NegaraGovernment Official Financial Report6. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan/Company’s Social ResponsibilityA. Pendahuluan/IntroductionB. Kebijakan Perusahaan/Company’s PolicyC. Penerapan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCompany’s Social Resposibility ImplementationD. Pengembangan Sosial Dan KemasyarakatanCommunity And Social DevelopmentE. Bumn Peduli/Soe CaresF. Kerjasama Penyaluran Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan Dengan Sesama BumnCooperation For Distribution Of Pkbl With Other State’s EnterpriseG. Tanggung Jawab Kepada Masyarakat/Responsibility To Community372LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Kebijakan sistem pengendalian intern telah di tetapkanmelalui Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi No.KEB/K/1/<strong>2012</strong> dan No. KEB/2/<strong>2012</strong> tanggal 24 September <strong>2012</strong>tentang Panduan (Guidelines) untuk mendukung implementasi TataKelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance).Internal control system policies have been defined through a jointdecree No. Board. KEB/K/1/<strong>2012</strong> and No.. KEB/2/<strong>2012</strong> dated 24September <strong>2012</strong> regarding Guidelines (Guidelines) to support theimplementation of Good Corporate Governance (GCG).1. SISTEM PENGENDALIAN INTERNINTERNAL CONTROLLING SYSTEMA. KEBIJAKAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNKebijakan sistem pengendalian intern telah ditetapkan melalui Keputusan Bersama DewanKomisaris dan Direksi No. KEB/K/1/<strong>2012</strong> danNo. KEB/2/<strong>2012</strong> tanggal 24 September <strong>2012</strong>tentang Panduan (Guidelines) untuk mendukungimplementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik(Good Corporate Governance).1. Menyusun dan menetapkan kebijakanPerusahaan mengenai sistem pengendalianintern2. Melakukan evaluasi/penilaian atas efektivitaspengendalian intern pada tingkat entitas dantingkat operasional/aktivitas.3. Menyusun dan menetapkan kebijakanPerusahaan mengenai sistem pengendalianintern4. Melakukan evaluasi/penilaian atas efektivitaspengendalian intern pada tingkat entitas dantingkat operasional/aktivitas.5. Melakukan penyempurnaan atas sistempengendalian intern secara berkala dan atausesuai kebutuhan.A. INTERNAL CONTROLLING SYSTEM POLICYInternal control system policies have been definedthrough a joint decree No. Board. KEB/K/1/<strong>2012</strong>and No.. KEB/2/<strong>2012</strong> dated 24 September <strong>2012</strong>regarding Guidelines (Guidelines) to support theimplementation of Good Corporate Governance(GCG).1 Develop and establish policies regarding theCompany’s internal control system2 Conduct an evaluation / assessment of theeffectiveness of internal control at the entitylevel and the operational level / activity.3 Develop and establish policies regarding theCompany’s internal control system4 Conduct an evaluation / assessment of theeffectiveness on internal control at the entitylevel and the operational level / activity.5 Improving the internal control system andperiodically or as needed.373


TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAANSUPPORTING MATERIALS FOR CORPORATE GOVERNANCE FUNCTION6. Menyampaikan kepada Dewan Komisaris:a. Kebijakan Perusahaan mengenai sistempengendalian intern disertai denganpernyataan atas tanggung jawab Direksimenetapkan dan memelihara strukturpengendalian intern dan prosedurpelaporan.b. Internal control <strong>report</strong> secara berkalayang memuat hasil penilaian danevaluasi atas efektivitas penerapansistem pengendalian intern dan prosedurpelaporan keuangan pada akhir tahunbuku Perusahaan.c. Hasil penyempurnaan sistemPengendalian Intern.B. UNSUR-UNSUR SISTEM PENGENDALIAN INTERNUnsur sistem pengendalian intern berdasarkanPeraturan Menteri Negara BUMN N0:PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata KelolaPerusahaan Yang Baik Pada BUMN telahdiakomodasikan menjadi kebijakan Perusahaansebagaimana yang tertuang dalam Pedoman GCGsesuai keputusan Bersama Dewan Komisaris danDireksi No. KEB/K/1/<strong>2012</strong> dan No. KEB/2/<strong>2012</strong>tanggal 24 September <strong>2012</strong> tentang Panduan(Guidelines) untuk mendukung implementasi TataKelola Perusahaan yang Baik (Good CorporateGovernance).Kebijakan Perusahaan tentang sistem pengendalianintern telah disesuaikan dengan sitem pengendalianintern yang diakui secara internasional yaitu olehCommitteeof Sponsoring Organization of theTreadway Commission (COSO) dengan unsurunsursebagai berikut:1. Lingkungan pengendalian intern dalamperusahaan yang dilaksanakan dengan disiplindan terstruktur, yang terdiri dari:a. Integritas, nilai etika dan kompetensikaryawan;b. Filosofi dan gaya manajemen;c. Cara yang ditempuh manajemen dalammelaksanakan kewenangan dan tanggungjawabnya;d. Pengorganisasian dan pengembangansumber daya manusiae. Perhatian dan arahan yang dilakukan olehDireksi.6 Submit to the Board of Commissioners:a The Company’s policy regarding theinternal control system accompaniedby a statement of the responsibility ofthe Board of Directors establishing andmaintaining an internal control structureand procedures for <strong>report</strong>ing.b Internal control periodic <strong>report</strong> containingthe results of the assessment andevaluation of the effectiveness of internalcontrol systems and financial <strong>report</strong>ingprocedures at the end of the financialyear of the Company.c The results of the Internal Control systemimprovements.B. ELEMENTS OF INTERNAL CONTROLLINGSYSTEMElements of the internal controlling system basedon the Regulation of the Minister of State internsBUMN N0: PER-01/MBU/2011 on IndustrialApplication of Good Governance at BUMN wereaccommodated into the Industrial policy as setforth in the Guidelines for appropriate decisionTogether GCG Board of Commissioners andBoard of Directors No. KEB/K/1/<strong>2012</strong> and No..KEB/2/<strong>2012</strong> date 24 September <strong>2012</strong> on theGuidelines to support the implementation of theGood Governance Enterprise (Good CorporateGovernance).Company’s Internal Controlling system has beenadapted with internationally recognized systemby Committee of Sponsoring Organization of theTreadway Commission (COSO) wih the followingelements:1 The range of internal operations of theenterprise undertaken with discipline andstructured, consisting of:a integrity, ethical values and employeescompetence;b philosophy and management style;c Method used by management to fulfillauthority and responsibilities;d Organizing and human resourcedevelopmente Attention and directions made by theBoard of Directors.374LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


2. Pengkajian terhadap pengelolaan risikousaha (risk assessment), yaitu suatu prosesuntuk mengidentifikasi, menganalisis, menilaipengelolaan risiko yang relevan.3. Aktivitas pengendalian, yaitu tindakantindakanyang dilakukan dalam suatu prosespengendalian terhadap kegiatan perusahaanpada setiap tingkat dan unit dalam strukturorganisasi Perusahaan, antara lain mengenaikewenangan, otorisasi, verifikasi, rekonsiliasi,penilaian atas prestasi kerja, pembagian tugas,dan keamanan terhadap aset perusahaan.4. Sistem informasi dan komunikasi, yaitu suatuproses penyajian laporan mengenai kegiatanoperasional, finansial, serta ketaatan dankepatuhan terhadap ketentuan peraturanperundang-undangan oleh Perusahaan.5. Monitoring, yaitu proses penilaian terhadapkualitas sistem pengendalian intern, termasukfungsi internal audit pada setiap tingkat danunit dalam struktur organisasi Perusahaan,sehingga dapat dilaksanakan secara optimal.C. EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERNEvaluasi sistem pengendalian intern dilaksanakanoleh eksternal auditor yaitu Badan pemeriksaKeuangan (BPK) dan Kantor Akuntan Publik (KAP)sedangkan dari pihak internal dilaksanakan olehDewan Komisaris dan Direksi melalui SatuanPengawasan Intern, dengan hasil evaluasi sebagaiberikut:1. Badan Pemeriksa KeuanganPada periode audit tahun 2010 telah dilakukanpemeriksaan oleh pihak BPK mengenai SistemPengendalian Intern Perusahaan denganbeberapa temuan yang secara bertahaptelah ditindaklanjuti oleh Perusahaan sebagaiberikut:a. Satuan Pengawasan Intern (SPI) belummengimplementasikan program jaminankualitas (Quality assurance) dalampelaksanaan audit internanya.b. Perusahaan belum sepenuhnyamenerapkan manajemenrisikodilingkungan internal maupuneksternal yang akan mempengaruhikinerja perusahaan.c. Pengelolaan atas pemungutan IuranWajib dan Biaya Administrasi belummemadai.2 Research on the management of businessrisks (risk assessment), is a process to identify,analyze, assess relevant risk management.3 Controlling, the actions done in an operatingprocess of the company’s activities at all levelsand units within the organizational structure ofcompany, among others, regarding authority,authorization, verification, reconciliation,performance appraisal, segregation of duties,and security of company’s assets.4 information and communication system, isa <strong>report</strong> on the activities of the operationalactivities, financial, and obedience andadherence to the provisions of the legislationby the Company.5 Monitoring, is the process of assessingthe quality of internal operating systems,including internal audit function at all levelsand units within the organizational structureof company, so that it can be implementedoptimally.C. EVALUATION OF INTERNAL CONTROL SYSTEMEvaluation of the internal control system is doneby the external auditor and supreme audit broard(BPK) and Public Accounting Firm (KAP) while theinternally held by the Board through the InternalControl Unit, with evaluation results as follows:1 Supreme Audit BoardBPKS has inspected Company’s internalcontrol system In the audit period for periodof year 2010 with several findings that havegradually been acted upon by the Company asfollows:abcInternal Audit Unit has not implementeda quality assurance program in its internalquality.The Company has not fully implementedthe risk management of internal andexternal environment which will affectthe company’s performance.Management of the collection MandatoryFees and Administrative Costs is stillinadequate.375


TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAANSUPPORTING MATERIALS FOR CORPORATE GOVERNANCE FUNCTIONd. Perusahaan belum memiliki mekanismerekonsiliasi terkait pencatatan Nilai danPendapatan Investasi pada Divisi Investasi,Keuangan dan Akuntansi.e. Penempatan dan Perpanjangan BilyetDeposito oleh Bagian Keuangan KantorCabang tidak sesuai ketentuan.f. Pedoman Investasi Non Belanja Modalmasih lemah yaitu adanya perangkapanfungsi Divisi Investasi sebagai pelaksanainvestasi dan penyimpanan dokumeninvestasi tersbut.g. Perusahaan belum memiliki SistemTehnologi Informasi terintegrasi danbelum direview oleh pihak independen.h. Perusahaan tidak melakukan monitoringterhadap data korban kecelakaan lalulintas Secara memadai.i. Pelayanan pembayaran Uang Santunanyang merupakan bisnis inti dariperusahaan Belum optimal.defghiThe Company has not had areconciliation mechanism aboutrecording of Value Investment Incomeon Investment Division, Finance andAccounting.Placement and Extension Bilyet depositsby the Finance Department in BranchOffice is not in accordance withregulations.Guidelines for Non-Investment CapitalExpenditures is still weak with adivision investment function capture asinvestment executor and documentationof the invesments.The company does not have anintegrated Information TechnologySystems and have not been reviewed byan independent party.The Company does not monitor thetraffic accident victims Data adequately.Compensation Money payment serviceswhich is the core business of thecompany is still not optimal.2. Kantor Akuntan PublikBerdasarkan laporan Audit kepatuhan danSistem Pengendalian Intern tahun <strong>2012</strong>oleh KAP Dani Sudarsono ( DsR ) terdapatTemuan atas Kepatuhan terhadap peraturamperundang-undangan dan Kepatuhan terhadapSistem Pengendalian Intern, adalah:a. Berita Acara Penerimaan Barang (BAPB)terutama elektronik tidak diketahui bahwabarang tersebut telah di Uji / di Test,dalam hal ini manajemen berpendapatdikhawatirkan apakah barang tersebutdapat dimanfaatkan.b. Penyerapan Anggaran Belanja ModalPerusahaan Lambat dan Kurang Optimal,hal ini terlihat penyerapan anggaranhanya 57,39 % atau senilai Rp 79.077Juta dari dana yang tersedia dalam RKA<strong>PT</strong>ahun <strong>2012</strong>.c. Terdapat kelemahan aplikasi DataAdministrasi Sistem Informasi <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> Iuran Wajib ( DASI JR IW ) dalampengelolaan Pendapatan IW, yaitusetelah border dicetak untuk pelaporandan sudah benar tetapi dalam proses2. Public Accounting FirmBased on the audit <strong>report</strong> compliance andInternal Control System in <strong>2012</strong> by Dani KAPSudarsono (DSR) on the findings containedCompliance with legislation and regulationregarding Internal Control System, are:abcMinutes of Receipt of Goods (BAPB)especially electronics item has notbeen tested, in this case managementconcerned whether these items can beused or not.Capital Expenditure Budget AbsorptionCompanies are slow and not optimal,indicated from absorption only 57.39% orRp 79,077 million of funds available in theCBP in <strong>2012</strong>.There is flaws from InformationSystems Administration Data serviceapplications of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>’sMandatory Contribution (DASI JW IW)in the management of IW incomeafter the border is printed for <strong>report</strong>ingand it is correct but in the process ofconsolidation of the data changed andnot consistent.376LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Konsolidasi Data tersebut data berubahdan data tidak konsisten.d. Terdapat kelemahan aplikasI DASI JRPelayanan dalam pengelolaan pelayananKlaim, hal ini dapat terlihat dari DataAkuntansi ( buku besar per bulan ) denganPembayaran menurut DASI JR Pelayanantidak berkesesuiand) There is a flaw in the application DASI JRServices at claims management services, itshows from the accounting data (generalledger per month) with payment by DASIJR is not consistent3. Satuan Pengawasan InternSatuan pengawasan intern pada tahun<strong>2012</strong> telah melaksanakan penilaian sistempengendalian intern pada bidang pelayanan,asuransi, keuangan dan kuntansi, investasi danumum dengan menggunakan pendekatanCommitteeof Sponsoring Organization of theTreadway Commission (COSO).Kesimpulan atas penilaian sistem pengendalianintern dengan rata-rata nilai COSO sebesar91.78 dengan rincian sebaga berikut:3. Internal AuditInternal audit unit in <strong>2012</strong> has been conductingan assessment of the internal control systemin the field of services, insurance, financialand accounting, public investment and byusing the approach Committeeof SponsoringOrganizations of the Treadway Commission(COSO).Conclusions on the assessment of internalcontrol systems with an average value of 91.78with COSO as following details:No Bidang/ Field Nilai COSOCOSO score1 Pelayanan Service 92,082 Asuransi Insurance 90,303 Keuangan & Akuntansi Finance & Accounting 94,894 Umum General 88,335 Investasi Investment 93,33Rekomendasi terhadap penilaian sistempengendalian intern adlah sebagai berikut:a. Strong Password dalam melakukanproses bekas klaim harus dijalankan sesuaidengan masing-masing fungsib. Pada unit kerja pelayan dan asuransimasih terdapat kekosongan formasiorganisasic. Tindakan pelanggaran terhadap Codeof Conduct diberikan sanksi sesuaiketentuan perusahaand. Unit kerja pelayanan melakukanlangkah-langkah untuk mempercepatproses berkas dan pembayaran berkaspelimpahanRecommendations for assessment of internalcontrol systems are as follows:a Strong Password in the former claimsprocess must be executed in accordancewith their respective functionsb In the service unit there are still void inorganization formationc Code of Conduct violation of the sanctionsis given in accordance with companyregulation.d The work unit taking steps to acceleratethe process of the file and the file transferpayments377


TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAANSUPPORTING MATERIALS FOR CORPORATE GOVERNANCE FUNCTIONe. Kegiatan kunjungan kepada PO/CRMdilakukan secara terjadwal dan sistematisf. Petugas unit pelayanan harus lebih telitidalam melakukan pengecakan terhadapkelengkapan persyaratan administrasiklaimg. Pengutipan iuran wajib harus didukungdengan perjanjian kerja samah. Unit kerja asuransi meminta tandatangandan cap stempel dari pihak DISPENDAi. Transaksi agar dibukukan pada akun yangsesuaij. Unit kerja di cabang agar melakukankoordinasi dengan pihak BPDk. Survey pasca bayar merupakan langkahprefentif untuk menghindari terjadinyatindak kecurangan dalam tindakan klaiml. Divisi investasi melakukan koordinasidengan Divisi SIP dalam rangkapembangunan sistem laporan berbasiskomputerm. Membangun prosedur yang sistematisuntuk mengakomodir kerahasian sipelapor dan dituangkan dalam bukupedoman Whistle Blowing SystemefghijklmVisit the PO / CRM performed with asystematic scheduleservice unit officers should be morecareful in doing checking against claimsadministration requirementsQuotation mandatory fund shall besupported by cooperation agreementThe unit of insurance work and ask for thesignature stamp of the DISPENDATransactions should be recorded in theappropriate accountThe unit of work in the branch shouldcoordinate with the BPDPost-paid Survey is a preventive measuresto avoid the occurrence of fraud in actionclaimInvestment Division coordinate with theDivision of SIP in the development ofcomputer-based <strong>report</strong>ing systemEstablish a systematic procedure toaccommodate the confidentiality of thecomplainant and stated in the handbookof Whistle Blowing System2. MANAJEMEN RISIKORISK MANAGEMENTPenerapan Kebijakan Manajemen Risiko adalahmemenuhi ketentuan Peraturan Menteri NegaraBUMN Nomor 01/MBU/2011Tentang PenerapanTata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG) padaBUMN dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor168/PMK/2010 Tentang Pemeriksaan PerusahaanPerasuransian.Perusahaan menyadari bahwa Manajemen Risikomerupakan salah satu elemen penting GCG danmemiliki fungsi strategis untuk mengenali berbagaimacam risik yang dihadapi atau akan dihadapi olehPerusahaan.Melalui pelaksanaan Manajemen Risiko Perusahaanjuga bertujuan untuk melindungi manajemen agartidak menghasilkan kebijakan yang merugikanPerusahaan dimasa mendatang.Risk Management Policy are implement tocomply with Regulation of the Minister of StateOwned Enterprises No. 01/MBU/2011 regardingImplementation of Good Corporate Governance(GCG) in the state and the Decree of the Ministerof Finance No. 168/PMK/2010 About InspectionInsurance Company.The company realize that risk management isone of the essential elements of good corporategovernance and has a strategic function torecognize the various risk faced or will be faced bythe Company.Through the implementation of the RiskManagement, the Company is also aims to protectthe management to produce policies that will notharm the Company in the future.378LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


A. Kebijakan Manajemen RisikoProses Manajemen Risiko diawali denganpembentukan kesadaran pada setiap organisasi,dengan memberi pemahaman bahwa dalamsetiap aktivitas yang dilaksanakan di unit kerja pastimengandung suatu risiko, atau tidak ada kegiatanyang tanpa risiko.Oleh karena itu perlu ditetapkan pola pengelolaanrisiko, agar risiko tidak menyebabkan kerugian bagiPerusahaan atau bahkan dapat dikelola secara baiksehingga menjadi peluang untuk meningkatkankeuntungan Perusahaan.Perusahaan telah menetapkan kebijakanmanajemen risiko yang merupakan suatu “KOMITMEN “ untuk menuju Perusahaan yang sehatdan aman dengan sasaran sebagai berikut:1. Meningkatkan kesadaran Manajemen Risikodi seluruh unit kerja Perusahaan baik di kantorpusat maupun kantor cabang.2. Membangun kesadaran dan kepedulian atasrisiko dari seluruh insan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> untukmembangun lingkungan internal perusahaan.3. Memberikan pengarahan dan pemahamanmengenai Manajemen Risiko dan pentingnyapengelolaan risiko dalam meningkatkan kinerjaPerusahaan serta meningkatkan kemampuanpengelolaan Manajemen kepada seluruhpegawai.B. Kategori RisikoPerusahaan menetapkan beberapa kategori risikoyang terdiri dari 6 (enam) jenis risiko:1. Risiko Strategis (Strategic Risk)2. Risiko Kepatuhan (Compliance Risk).3. Risiko Kecurangan (Fraudulent Risk)4. Risiko Finansial (Financial Risk)5. Risiko Operasional (Operational Risk)6. Risiko Pasar dan Investasi (Market & InvesmentRisk)C. Strategi Penerapan Manajemen Risiko.Strategi penerapan Manajemen Risiko Perusahaansebagai berikut :1. Membentuk unit organisasi Manajemen Risikoterintegrasi.2. Mengintegrasikan Manajemen Risiko ke dalamproses bisnis Perusahaan.3. Mengintegrasikan Manajemen Risiko ke dalamBudaya Kerja dan nilai-nilai Perusahaan.A. Risk Management PolicyRisk Management process begins with the formationof consciousness in every organization by givingunderstanding that in any activity in the work unitmust contain a risk, no activity is without risk.Therefore, it needs to set the pattern of riskmanagement, so that the risk is not causing harmto the Company or it becomes an opportunity toincrease the Company’s profits if it is managedproperly.The Company has established risk managementpolicies is a “Commitment” to lead a healthy and safecompany with the following objectives:1 Increase awareness of risk managementthroughout the company work units both atheadquarters and branch offices.2 Build awareness and concern about risk of theentire personel of <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> to build thecompany’s internal environment.3 Provide guidance and understanding of riskmanagement and the importance of riskmanagement to improve the performance ofthe Company’s management as well as increasethe ability of management to all employees.B. Risk Categorysets several of risk category which consists of 6(six) type of risk:1. Strategic Risk2. Compliance Risk.3. Fraudulent Risk4. Financial Risk5. Operational Risk6. Market & Invesment RiskC. Risk Management StrategyCompany’s Risk Management implementationstrategy is as follows:1 Establish an integrated Risk Managementorganizational unit.2 Integrate Risk Management into our businessprocesses.3 Integrate Risk Management into the workculture and company values.379


TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAANSUPPORTING MATERIALS FOR CORPORATE GOVERNANCE FUNCTIOND. SOSIALISASI PEDOMAN MANAJEMEN RISIKO1. Pedoman Manajemen Risiko dibuat secarateratur dan menyosialisasikan secara terbukadengan semangat kebersamaan kepada pihakyang berkepentingan (stakeholders).2. Komunikasi manajemen Risiko dilakukan untukmenciptakan Iklim yangkondusif guna mendorong komunikasi duaarah3. Direksi bertanggung jawab untukmengkomunikasikan keseluruh pegawai untukmemastikan pemahaman dan menaati.4. Direksi bertanggung jawab untuk memenuhipenerapan Manajemen Risiko Sesuai denganketentuan dan peraturan perundangundangan.E. PENINGKATAN KOMPETENSI DI BIDANGMANAJEMEN RISIKODireksi berkewajiban untuk melakukan upayapengembangan kompetensi sumber daya manusiaterkait dengan Manajemen Risiko melalui jalurpendidikan dan pelatihan serta jalur penugasankhusus guna pencapaian tujuan dan peningkatankinerja Perusahaan, pemenuhan kompetensi, dansekaligus pengembangan karir pegawai.D. Risk Management Guidelines Sosialization1 Risk Management Guidelines are properlymade and publicly disseminate in the spirit oftogetherness to interested parties (stakeholders).2 Risk management Communication is done tocreate a conductive condition to encourage twowaycommunication3 Board of Directors is responsible forcommunicating throughout the officials to ensureunderstanding and obey.4 Board of Directors is responsible for fulfillingthe impelementation of Risk Management Inaccordance with the provisions of the applicablelegislation and regulations.E. COMPETENCE IMPROVEMENT IN RISKMANAGEMENTDirectors are obliged to make efforts of humanresource competencies development related torisk management through education and trainingas well as special assignments to achieving goalsand improving the Company’s performance,the fulfillment of competencies, and careerdevelopment of employees.380LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


F. MODEL RISIKO PERUSAHAANRISK MANAGEMENT MODELEKSTERNALEXTERNALEKONOMIECONOMYLINGKUNGAN ALAM NATURALNATURAL ENVIRONMENT- Persaingan Usaha- Kepuasan Pengguna<strong>Jasa</strong>- Kemitraan Pihak Ketiga- Tingkat Suku Bunga- Harga Saham-Tingkat Inflasi- Harga BBM- Kredit- Business Competition- Costumer Satisfaction- Third PartiesPartnership- Interest Rate- Share Price- Inflation Rate- Fuel Price- Credit- Bencana Alam- Iklim dan cuaca buruk- Kecelakaan lalu lintasdarat, laut, dan udara- Keamanan Lingkungan- Natural Disaster- Bad Climate andWeather- Land, water and airtraffic accident- Environment securityPOLITIKPOLITICS- Hukum dan Peraturan- Perubahan SistemPemerintahan- Kebijakan Pemerintahan- Stabilitas Kondisi Politik- Law and Order- Govermental SystemChange- Goverment Policies- Political Stability andSecuritySOSIALSOCIAL- Perilaku Masyarakat- Pengaduan Masyarakat- Society Behaviour- Costumer Complaint381


TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAANSUPPORTING MATERIALS FOR CORPORATE GOVERNANCE FUNCTIONINTERNALINTERNALINFRASTRUKTURINFRASTRUCTURESUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES- Kelayakan Infrastruktur- KetersediaanInfastruktur- Infrastructure feasibility- Infrastructure availability- Jumlah Pegawai- Komponen Pegawai- Produktivitas Pegawai- Kepuasana KerjaPegawai- Integritas Pegawai- Kesehatan KeselamatanKerja Pegawai- Struktur Organisasi- Number of Employees- Components ofEmployees- Employees’ Productivity- Employees worksatisfaction- Employees’ intergrity- Employees health andsafety- Organization StructurePROSESPROCESSTEKNOLOGITECHNOLOGY- Penerimaan iuran wajib - mandatory fee and& sumbangan wajib mandatory & donation- Pelayanan- Service- Keuangan- Finance- Akuntansi- Accounting- Anggaran- Bugdeting- Perpajakan- Taxation- Asuransi- Insurance- Pengadaan Barang <strong>Jasa</strong> - Service procurement- Pengawasan Internal - Internal Controling- Penelitian &- Research &Pengembangan Development- Hubungan Masyarakat - Public relation- Hukum- Laws- Kesekretariatan - Secretary- Penerapan GCG - GCG implementation- Perijinan- Licensing- Teknologi InformasiInformation Technology382LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


G. KRITERIA RISIKORISK CRITERIAKriteria untuk menentukan batas antara risiko yangtidak dapat diterima dan Dapat diterima (appetiterisk) sebagai berikut.Criteria for determining the unacceptable risk andAcceptable (risk appetite) is as followsLIKELIHOOD/ LIKELIHOOD5AcceptableAcceptable10IssueIssue15UnacceptableUnacceptable20UnacceptableUnacceptable25UnacceptableUnacceptable4AcceptableAcceptable8SupplementaryIssueSupplementaryIssue12IssueIssue16UnacceptableUnacceptable20UnacceptableUnacceptable3AcceptableAcceptable6SupplementaryIssueSupplementaryIssue9IssueIssue12IssueIssue15UnacceptableUnacceptable2AcceptableAcceptable4AcceptableAcceptable6SupplementaryIssueSupplementaryIssue8SupplementaryIssueSupplementaryIssue10IssueIssue1AcceptableAcceptable2AcceptableAcceptableAcceptableAcceptableAcceptableAcceptableAcceptableAcceptable383


TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAANSUPPORTING MATERIALS FOR CORPORATE GOVERNANCE FUNCTIONH. PENILAIAN RISIKOPenilaian risiko dilakukan melalui ukuran LikelihoodRisiko dinyatakan dengan Prosentase Probabilitassedangkan dampak Risiko dinyatakan denganSatuan Ukuran yang sama dengan Satuan UkuranSasaran.Pelaporan atas penilaian manajemen risiko olehSatuan Pengawasan Intern/ Risk Taking Unit (RTU)pada Tahun <strong>2012</strong> terdapat 1.227 risiko dan diperoleh10 risiko teratas sebagai berikut :H. RISK ASSESSMENTRisk assessment conducted by the Risk Likelihoodsize expressed by percentage of probability, whilethe impact of the Risk Probability is expressed withthe same Unit of Measure Target.Reporting on risk management assessment byInternal Audit / Risk Taking Units (RTU) in <strong>2012</strong> therewere 1,227 risk with 10 top risks as follows:No Nama Risiko KemungkinanProbability1 Terbatasnya JumlahPegawai2 Tidak mudahnyapengurusan santunanPerusahaan3 Melemahnya DukunganMitra4 TerganggunyaPengaplikasian DASI JR5 Biaya Perwatana KorbanKecelakaan Dijamin olehJamkesmas/Jamkesda6 Macetnya PembayaranPinjaman Mitra binaan7 Kecurangan DalamPembayaran Santunan8 KeterlambatanPelaksanaan Belanja ModalDampakImpactSkorScoreKategoriCategory3.30 3.25 10.73 OperasionalOperational2.80 3.43 9.60 OperasionalOperational2.18 4.00 8.72 StrategisStrategic2.59 2.98 7.72 OperasionalOperational2.63 2.86 7.52 StrategisStrategic2.58 2.75 7.10 FinansialFinancial2.34 2.99 7.00 KecuranganFraud2.27 2.78 6.31 OperasionalOperational9 Pemutihan Denda 1.83 3.04 5.56 StrategisStrategic10 Kecurangan Oleh PetugasPengutip2.09 2.59 5.41 KecuranganFraudRiskLimited number ofemployeesCompany benefits handlingdificultyLack of support frompartnersImplementation disruptionof DASI JRAccident Victim Care CostsGuaranteed by JAMKESNAS/ JamkesdaClogged payment ofpartner loanFraud on benefit paymentDelays Implementation ofCapital ExpenditureFines managementCheating of the officersDari 10 Risiko tersebut dilakukan pemantauan danevaluasi atas efektifitas melalui langkah-langkahpengendalian risiko dan pengembangan secaraterus menerus( continueing by doing ) untukpenyempurnaan manajemen risiko perusahaan,sehingga tercapai kondisi Perusahaan yangResilience dan Sustainable.I. EVALUASI PENERAPAN MANAJEMEN RISIKOBerdasarkan hasil Laporan Auditor Independenatas Laporan Keuangan Konsolidasian tahun <strong>2012</strong>oleh KAP Dani Sudarsono & Rekan telah melakukanevaluasi penerapan manajemen risiko perusahaan.Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumenkeuangan yang dimiliki perusahaan adalah risikoFrom those 10 risk, the company has beenmonitoring and evaluating of effectiveness throughrisk control measures and continuous development(continuing by doing) for improving company’s riskmanagement, in order to reach the condition of theResilience and Sustainable Company.I. RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATIONEVALUATIONBased on the results of the Independent Auditors’Report on the Consolidated Financial Statementsin <strong>2012</strong> by Dani KAP Sudarsono & Partners whichhas evaluated the implementation of enterprise riskmanagement.The main risks arising from financial instruments384LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


suku bunga, risiko nilai tukar, risiko kredit danrisiko likuiditas.Kegiatan operasional perusahaandijalankan secara berhati-hati dengan mengelolarisiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkanpotensi kerugian bagi perusahaan.1. Risiko LikuiditasRisiko Likuiditas merupakan risiko bahwaperusahaan akan menghadapi kesulitan dalammemenuhi kewajiban yang terkait dengankewajiban keuangan.Perusahaan menempatkan dana investasipada instrument berupa :Deposito, Obligasi,Reksadana, Saham di Pasar Modal, penyertaanLangsung maupun Investasi berupa properti.Dalam Pengendalian Risiko, Perusahaanberpedoman pada ketentuan pemerintahmengenai kesehatan keuangan Asuransi danReasuransi No. KMK.426/KMK.06/2003 Cq.Amandemen No. 135/KMK.05/2005 antara lainmengatur jenis investasi yang diperkenankan.Evaluasi risiko likuiditas untuk posisi per 31Desember <strong>2012</strong> sebagai berikut:owned by the company is the interest rate risk,foreign exchange risk, and liquidity risk. Operationalactivities are done with carefully managing thoserisks to minimize potential loss to the company.1 Liquidity RiskLiquidity risk is the risk that the company willencounter difficulty in meeting obligationsassociated with financial liabilities.Companies put investment funds in the formof instruments: deposits, bonds, mutualfunds, stocks in the capital market, as well asinvestments in the form of direct investmentsin property.In Risk Management, Corporate government isguided by the provisions of the financial healthof Insurance and Reinsurance No.. KMK.426/KMK.06/2003 Cq. Amendment No.. 135/KMK.05/2005 which regulates the types ofinvestments permitted.Liquidity risk evaluation for position per(dalam juta rupiah)Aset< = 1 Tahun 1-2 Tahun 3-5 Tahun > 5 Tahun Jumlah Nilai tercatat< = 1 Year 1-2 Year 3-5 Year > 5 Year Amount Recordedamount(in million rupiah)Investasi : Investment :Deposito 306,13 306,13 DepositsSahamdiperdagangkan330.398,45 330.398,45 Share TradesSaham AFS 330.398,45 330.398,45 AFS shareObligasi 77.200,92 747.266,53 776.942,01 1.413.888,77 3.015.297,46 3.015.297,46 ObligationsReksadana 1.441.549,69 1.941.549,69 1.941.549,69 Mutual fundsPenyertaanLangsung427.153,78 427.153,78 427.153,78 Private placementInvestasi lain-lain --- --- --- Other investmentKas 46.372,71 46.372,71 46.372,71 CashPiutang lain-lain 15.406,13 15.406,13 15.406,13 Other claimAset lain-lain 4.093,78 4.093,78 4.093,78 Other assetsJumlah 3.667.919,81 747.266,53 776.942,01 1.413.888,77 6.660.017,12 6.660.017,12 TotalKewajiban : Liability :Biaya yang masihharus dibayar1.920.155,19 1.920.155,19 1.920.155,19 Accrued expensesHutang lain-lain 67.839,60 67.839,60 67.839,60 Other liabilityJumlah 1.987.994,79 1.987.994,79 1.987.994,79 TotalAsset385


TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAANSUPPORTING MATERIALS FOR CORPORATE GOVERNANCE FUNCTION2. Risiko SolvabilitasRisiko solvabilitas merupakan risikoketidakmampuan perusahaan memenuhitingkat solvabilitas sesuai Peraturan MenteriKeuangan No. 158/PMK.010/2008 tanggal 28Oktober 2008 tentang Kesehatan KeuanganPerusahaan Asuransi dan Reasuransi danPeraturan Ketua Bapepam LK No. PER-02/BL/2009 tanggal 21 Januari 2009 tentangpenilaian Solvabilitas Perusahaan per 31Desember <strong>2012</strong>, 2011 dan 2010, dimana jikatidak memenuhi ketentuan tersebut dapatberakibat dihentikannya kegiatan operasiPerusahaan.Rasio tingkat Solvabilitas sesuai PeraturanKetua BAPPEPAM jauh lebih tinggi dariketentuan Menteri Keuangan yaitu sebesar 120%.Batas Tingkat Solvabilitas Minimum (BTSM)Perusahaan untuk tahun <strong>2012</strong> dan 2011masing-masing sebesar Rp 921.431 juta danRp 622.415 juta, dimana perusahaan memilikiKelebihan Batas Tingkat Solvabilitas untuktahun <strong>2012</strong> Rp 4.662.195 juta dengan RasioPencapaian Solvabilitas 605,97 % sedangkanuntuk tahun 2011 sebesar Rp 2.822.322 jutadenga Rasio 553,45 %2. Solvency riskSolvency risk is the risk of the company’sinability to meet the solvency level accordingto the Regulation of the Minister of Finance.158/PMK.010/2008 dated October 28,2008 on Health Insurance and ReinsuranceCompany Finance and the Chairman ofBapepam-LK Regulation No.. PER-02/BL/2009dated January 21, 2009 about the Company’sSolvency assessment by December 31, <strong>2012</strong>,2011 and 2010, where if it does not meet therequirements may result in suspension ofoperations of the Company.Solvency ratios according Rules ChairmanBappepam much higher than the provisions ofthe Minister of Finance in the amount of 120%.Solvency Level Minimum limit (BTSM)Company for <strong>2012</strong> and 2011, respectively Rp921.431 million and Rp Rp 622,415 million,which the company has excess SolvencyLevel Limits for <strong>2012</strong> Rp 4,662,195 millionwith Achieving Solvency Ratio 605.97% whilefor in 2011 amounted to Rp 2,822,322 millionpremises Ratio 553.45%3. TEKNOLOGI INFORMASIINFORMATION TECHNOLOGYA. PENDAHULUANPemanfaatan TI yang semakin meluas akanmempercepat proses bisnis dan meningkatkankualitas penyediaan layanan TI Perusahaan.Pengelolaan TI yang baik dan sesuai dengankaidah-kaidah dan merujuk pada standar danpanduan tata kelola TI secara internasional akanmeningkatkan kepuasan pelanggan. Selain itupengelolaannya harus mengidentifikasi potensiresiko yang dapat muncul dan mengantisipasinyasecara komprehensif, baik risiko yang terkait denganinvestasi termasukpengadaan sumberdaya TI,maupun risiko penggunaannya dalam menunjangkegiatan operasional Perusahaan.A. INTRODUCTIONWidespread use of IT will accelerate businessprocesses and improve the quality of IT servicedelivery company. Good IT management andin accordance with the international rules andstandards and guidelines of IT governance willincrease customer satisfaction. Furthermoremanagement should identify the potential risks thatmay arise and anticipate comprehensively, both therisk associated with investing including IT resourcesprocurement, as well as risk use in supporting theactivities of the Company’s operations.386LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Dalam rangka memenuhi tuntutan di atas,Perusahaan menetapkan kebijakan tata kelolaTI dengan merujuk pada standar internasional,mempelajari praktek penerapannya yang baik sertamempertimbangkan nilai dan budaya perusahaanyang berlaku, sehingga dapat memberikan arahdalam pengelolaan dan penggunaannya dalamrangka mendukung tercapainya sasaran danrencana strategis perusahaan.In order to meet the demands above, the Companyestablished a policy governance with referenceto international standards, learn good practiceand consider the current value of the prevailingcorporate culture, so it can provide direction in themanagement and its usage in order to support theachievement of company goals and strategic plan .B. ROADMAP TATA KELOLA TI TAHUN 2010-20131. Gambaran Roadmap Tata Kelola sebagaiberikut :a. Menitikberatkan pada keselarasan antarastrategi dan bisnis dan strategi Informasiyang diharapkan adanya sinergi antaraunit Sistem Informasi dengan unit-unitkerja lainnya, sehingga akan terjadihubungan kerja yang lebih baik dan erat.b. Memberikan fokus / perhatian yang besarpada kualitas dan kompetensi SDM di unitSistem Informasi.c. Memberikan fokus/perhatian yang besarpada tata kelola TI yang dapat menjadiacuan kebijakan dan pengambilankeputusandi unit Sistem Informasi.d. Memberikan fokus /perhatian yang besarpada pengembangan sistem aplikasi yangterintegrasi, sehingga DASI –JR dapatdipercepat di seluruh Kantor-KantorCabang/Perwakilan <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> diseluruh IndonesiaB. ROADMAP IT GOVERNANCE 2010-20131 Overview Governance Roadmap as follows:a Focus on the alignment between businessstrategy and information strategy andwhich is expected a synergy betweenInformation Systems unit with otherwork units, resulting in a better workingrelationship and close.b Provide focus / attention on the qualityand competence of the human resourcesin the Information Systems unit.c Provide focus / greater emphasis on ITgovernance which can be a reference forpolicy and decision making in InformationSystems unit.d Provide focus / greater emphasis on thedevelopment of integrated applicationsystems, so DASI-JR can be accelerated inall Branch Offices / Representative of <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> in Indonesia387


TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAANSUPPORTING MATERIALS FOR CORPORATE GOVERNANCE FUNCTIONROADMAP TATA KELOLA TI TAHUN 2010-2013ROADMAP IT GOVERNANCE TAHUN 2010-2013Pengembangan Tata Kelola TI- Pembangunan Sistem:- Kebijakan Tata Kelola- Kebijakan Keamanan Informasi- Kebijakan Pengelolaan Layanan TI- Kebijakan Monitoring & Evaluasi Kinerja TI- Kebijakan Manajemen ProyekIT Governance Development- System Developing:- Governance Policy- Information Security Policy- IT Service Governance Policy- IT Operational Evaluation and MonitoringPolicy- Policy Site Management Policy20102011Pengembangan Tata Kelola TI(Lanjutan):- Manajemen Proyek TI- Service dan Problem Management- Change ManajemenIT Governance Development(Continuance):- IT Site Management- Service dan Problem Management- Management ChangingPenyusunan:Bussiness Continuity Plan (BCP) dan DisasterRecovery Plan (DRP)Arrangements:Bussiness Continuity Plan (BCP) and DisasterRecovery Plan (DRP)<strong>2012</strong>2013Automatisasi Tata Kelola TI & Improvement- Insiden & Service Management- Release Management- Implementasi TKTIIT Governance Automation & Improvement- Incident & Service Management- Release Management- Implementation on TKTI388LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


2. Program Kerja Tahun 2009-20132009-2013 Work ProgramPROGRAM KERJA 2009-2013 TATA KELOLA TI2009-2013 WORK PROGRAM IT GOVERNANCETahap IPemenuhan KebutuhanBisnis Dasar (2009)Phase IBasic Business NecessityCoverage (2009)1. Penggunaan DASI-JR secaraNasional2. Penyusunan Tata Kelola TI, OfficeAutomation3. Analisa Bisnis Proses untukpenerapan ERP4. Komunikasi data seluruh cabang5. Kiosk Asuransi di lokasi-lokasistrategis1. DASI-JR applicated nationally2. IT Governance Development,Office Automation3. Business Process Analysis for ERPapplication4. Whole branch online datacommunication5. Strategic Insurance KioskdeploymentTahap IIIntegrasi Aplikasi BisnisInti dan PendukungPhase IIIntegrated Main andSupport Application1. Penanganan transaksi secaraterintegrasi (seluruh aplikasiperusahaan terhubung secaraelektronik)2. Penerapan Tata kelola TI danOffice Automation3. Audit TI4. Koneksi Secara Elektronik ke Mitraterkait1. Intregated Transaction Service(company online communication)2. IT Governance application andOffice Automation3. IT Audit4. Online communicationconnection with partners involvedTahap IIIPengembangan TahapLanjut (Advance)(<strong>2012</strong>-2013)Phase IIIAdvanced PhaseDevelopment(<strong>2012</strong>-2013)1. Penerapan aplikasi pendukungseperti: > ERP, MOP-JR, e-learning2. Pengembangan Aplikasi Bisnis Inti3. Penetapan Risk ManagementSystem1. Application support such as: >ERP, MOP-JR, e-learning2. Business Core ApplicationDevelopment3. Establishing Risk ManagementSystem3. Rencana Kerja Tahun <strong>2012</strong>Rencana Kerja pada tahun <strong>2012</strong> padaRoadmap tata Kelola TI Tahun 2010 -2013adalah penyusunan Business Continuity Plan(BCP) dan Disaster Recovery Plan (DRP)Business Continuity Plan (BCP) atauPerencanaan kelangsungan bisnis (BCP)adalah “mengidentifikasi eksposur organisasiterhadap ancaman internal dan eksternaldan mensintesis aset keras dan lembut untukmemberikan pencegahan dan pemulihan bagiorganisasi yang efektif, dengan tetap menjagakeunggulan kompetitif dan nilai integritassistem”. Hal ini juga disebut bisnis kontinuitasdan ketahanan perencanaan (BCRP). Sebuahrencana kesinambungan bisnis adalah petajalan untuk melanjutkan operasi dalam kondisiburuk seperti badai atau kejahatan.3. <strong>2012</strong> Work PlanWork Plan in <strong>2012</strong> on a Roadmap governanceManage IT in 2010 -2013 is the preparation ofa Business Continuity Plan (BCP) and DisasterRecovery Plan (DRP)Business Continuity Plan (BCP) or businesscontinuity planning (BCP) is “an organizationidentifies exposure to internal and externalthreats and synthesizes hard and soft assetsto provide prevention and recovery for theorganization effective, while maintainingcompetitive advantage and value systemintegrity”. It is also called business continuityand resilience planning (BCRP). A businesscontinuity plan is a road map for continuedoperation in adverse conditions such asstorms or crime.389


TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAANSUPPORTING MATERIALS FOR CORPORATE GOVERNANCE FUNCTIONSetiap peristiwa yang dapat mempengaruhioperasi disertakan, seperti gangguanrantai pasokan, kehilangan atau kerusakaninfrastruktur kritis (mesin besar atau komputasi/ sumber daya jaringan). Dengan demikian,manajemen risiko harus dimasukkan sebagaibagian dari BCP.Any events that might affect the operation areincluded, such as supply chain disruptions,loss or damage to critical infrastructure(large machinery or computing / networkresources). Thus, risk management should beincluded as part of the BCP..4 Pelaksanaan Program Kerja SI/TI Tahun <strong>2012</strong>Pelaksanaan program kerja Divisi SistemInformasi Perusahaan Perusahaan sesuaidengan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dansesuai dengan jadual program kerja tahun<strong>2012</strong>.Realisasi Program Kerjaa Program Kerja Tahun <strong>2012</strong> yang telahselesai dan sesuai pelaksanaannya adalahsebagai berikut :- Penyempurnaan Penerapan TataKelola TI dalam Pengelolaan BCP/DRP- Pengadaan Bandwidth Optimizer(BO)- Pengadaan LAN Switch PendukungBO- Pengadaan UPS Ruang Server- Pengadaan Switch 24 port untukCabang KalsulMaluPa- Pengadaan Firewall Kantor CabangKalsulMaluPa- Pengadaan Lisensi Oracle (2processor)- Pengadaan Lisensi Database DB2- Pengadaan Lisensi DesktopManagement kantor Cabang- Pengadaan Lisensi Antivirus- Pengadaan Lisensi Active Directorykantor Cabang- Pengadaan Lisensi VMWare- Tuning Oracle Database- Implementasi Infrastruktur danAplikasi DASI-JR online modulPelayanan Santunan pada wilayahKalimantan, Sulawesi, Maluku danPapua- Implementasi Aplikasi DASI-JR onlinemodul IWKL dan IWPU4. Implementation Work Program SI / IT In <strong>2012</strong>Implementation of the Information SystemDivision work program in accordance withthe Company Corporate Action Plan (RTL)and in accordance with the schedule of workprogram in <strong>2012</strong>.Realization of Work Programa Work Programme for <strong>2012</strong> which hasbeen completed and the correspondingimplementation is as follows:- Completion of IT Governance in theManagement BCP / DRP- Procurement of BandwidthOptimizer (BO)- Procurement of LAN SwitchSupporting BO- Procurement of Server Room UPS- Procurement Branch Switch 24ports for Kalimantan, Sulawesi,Maluku and Papua- Procurement Branch Office FirewallKalimantan, Sulawesi, Maluku andPapua- Procurement Oracle License (2processors)- Procurement DB2 Database License- Procurement Desktop ManagementLicensing Branch office- Procurement of Antivirus License- Procurement License ActiveDirectory Branch Office- Procurement License VMWare- Oracle Database Tuning- Implementation and ApplicationInfrastructure DIE-JR onlinedonation service module inKalimantan, Sulawesi, Maluku andPapua- Implementation and Application of390LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


- Sosialisasi Aplikasi DASI-JR onlinemodul Pelayanan Santunan wilayahKalimantan, Sulawesi, Maluku danPapua- Pengadaan Blade Server, ExternalStorage, Link Balancer- Melakukan monitoring dan evaluasipenerapan Sistem Informasi olehKomite Pengarah TI- Penyusunan cetak biru (blue print)DASI-JR online modul IWKBU danSWDKLLJ- Pengadaan Scanner- Lisensi Toad for Oracle- Dukungan Teknis Tahunan (ATS)Business Inteligence- Pengadaan Rack dan Data CablingSystem Ruang Server- Diklat Pengembang dan Pengguna- Dukungan Teknis Tahunan (ATS)Oracle- Melakukan perjalanan dinas keKantor Cabang dalam rangkapemeliharaan hardware/software- Konsultan Teknologi Informasi(Berkaitan Meneg BUMN No.S-375/MBU.Wk/2011 tanggal 5Desember <strong>2012</strong> perihal KebijakanMenteri Negara BUMN dalamPengurusan dan PengawasanBUMN, maka progres akan dialihkanmenjadi FGD pengembangan TI).FGD pengembangan TI sudahdilaksanakan 3 kali pada tanggal16 dan 23 Oktober <strong>2012</strong> serta 13Desember <strong>2012</strong>- Dukungan Teknis Tahunan (ATS)Antivirus, VmwareTIE-JR IWKL online modules andIWPU- Socialization TIE-JR onlineapplication service moduleCompensation Kalimantan, Sulawesi,Maluku and Papua- Procurement of Blade Servers,External Storage, Link Balancer- To monitor and evaluate theimplementation of InformationSystems by the IT SteeringCommittee- The preparation of a blue print (blueprint) TIE-JR IWKBU online modulesand SWDKLLJ- Procurement Scanner- License Toad for Oracle- Annual Technical Support (ATS)Business Intelligence- Procurement and Data CablingSystem Rack Server Room- Developer and User Training- Annual Technical Support (ATS)Oracle- Visit to the Branch office in orderto maintenance the hardware /software- Information Technology Consultant(State Enterprises Minister No.regard. S-375/MBU.Wk/2011 datedDecember 5, <strong>2012</strong>, concerning theMinister of State Enterprises PolicyManagement and Supervision inthe state, then progress will betransferred to the IT developmentFGD). FGD IT development hasbeen carried out three times onMay 16 and October 23, <strong>2012</strong> andDecember 13, <strong>2012</strong>- Annual Technical Support (ATS)Antivirus, VmwarebProgram Kerja Tahun <strong>2012</strong> yang sedangberjalan (dalam proses pengerjaan/pelaksanaan) adalah sebagai berikut :- Dukungan Teknis Tahunan (ATS)Desktop Manajemen (ProsesbWork Programme of <strong>2012</strong> whichis running (under construction /implementation) is as follows:- Annual Technical Support (ATS)Desktop Management (procurement391


TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAANSUPPORTING MATERIALS FOR CORPORATE GOVERNANCE FUNCTIONpengadaan di umum (ND Nomor:SI/185/<strong>2012</strong>)- Koneksi Intranet dan Internet KantorPusat, Cabang, Perwakilan dan KPJR(biaya rutin bulanan)- Dukungan Teknis Tahunan (ATS) ERP(Proses SPPH)- Pengembangan ERP Tahap 3 ModulInvestasi (SPK No. UM/60/SP/<strong>2012</strong>- Tuning SQL Server Database BI (SPKNo. UM/93/SPK/<strong>2012</strong>)- Lisensi Office Automation (SPK No.P/33/SP/<strong>2012</strong>)C. AUDIT TEKNOLOGI INFORMASITanggapan Dewan Komisaris atas Laporan HasilAudit Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku2011 pada Divisi SIP (S-7/DK/JR/IV/<strong>2012</strong>, Tanggal 12April <strong>2012</strong>)process in general (ND Number:SI/185/<strong>2012</strong>)- Intranet and Internet ConnectionHeadquarters, Branches,Representative and KPJR (monthlyfee)- Annual Technical Support (ATS) ERP(Process SPPH)- Development of Phase 3 ModulesERP Investments (No. SPK. UM/60/SP/<strong>2012</strong>- Tuning SQL Server Database BI (No.SPK. UM/93/SPK/<strong>2012</strong>)- License Office Automation (No. SPK.P/33/SP/<strong>2012</strong>)C. INFORMATION TECHNOLOGY AUDITResponse of the Board of Commissioners onFinancial Statement Audit Report for the year 2011on the Company’s SIP Division (S-7/DK/JR/IV/<strong>2012</strong>,Date April 12, <strong>2012</strong>)No Saran Suggestion Tindak Lanjut Follow-up1. Steering committee IT perlu dioptimalkanfungsinya dalam mengatasi permasalahanIT yang dihadapi sehingga setiapkelemahan IT yang masih dirasakanoleh para user, baik menyangkut aplikasimaupun menyangkut hardware dan SDMnyadapat segera dicari solusinya.Steering committee IT functionshould be optimalized so that each ITvulnerabilities are still perceived by theuser, in case of application or hardwareconcerns and human resources of thesolution can be sought immediatelyKomite Pengarah TI melakukanpertemuan secara berkala 6(enam) kali dalam setahun untukmengevaluasi permasalahan maupunkinerja bidang TIIT Steering Committee meetingsperiodically perform 6 (six) timesa year to evaluate the problemsand make improvements in IT2. Pengadaan bandwidth optimizer untukmengatasi hambatan akses jaringaninformasi oleh Cabang/Perwakilan secaraon line dapat segera diimplementasikansehingga proses pemberian layanankepada masyarakat dan lebih dipercepat.3. Program Manajemen OtomatisasiPerkantoran (MOP-JR) yang saat ini barudiimplementasikan di Kantor Pusat dapatsegera diimplementasikan ke seluruhcabang / perwakilan sehingga dapatmendukung efektivitas dan efisiensidalam pelaksanaan tugas administrasiperusahaan.4. Guna mempercepat proses systempelaporan dan analisis data terintegrasi,implementasi Enterprise ResourcePlanning (ERP) terhadap seluruh unitdapat segera diselesaikan sesuai targetwaktu yang telah ditetapkan, untuk ituperlu dimonitor secara ketat pelaksanaanprogram aplikasi pendukungnya.Procurement bandwidth optimizer toovercome network access informationby Branch / Representative on line canbe immediately implemented so thatthe process of providing services to thepublic can be accelerated.Office Automation ManagementProgram (MOP-JR) is currently onlyimplemented in the central officeshould be immediately implementedinto all branches / representativeto support the effectiveness andefficiency.To accelerate the process of <strong>report</strong>ingand data analysis system integrated,implementation of Enterprise ResourcePlanning (ERP) of the entire unit canbe completed within target time,it is necessary to closely monitorthe implementation of programssupporting applicationsPengadaan Bandwidth Optimizertelah selesai sesuai Kontrak No.P/I.2/SP/<strong>2012</strong> tanggal 12 Maret <strong>2012</strong>diperuntukan Kantor Cabang danPerwakilan di Wilayah Kalimantan,Sulawesi, Maluku dan Papua, serta 2KPJR di Sumut, I KPJR di Bali dajn 23KPJR di JawaImplementasi MOP-JR di KantorCabang/Perwakilan akann dianggarkanpada RKAP 2013 oleh Sekper.Pembangunan aplikasi ERPAkuntansi/Keuangan, Investasi dane-procurement dilaksanakan tahun<strong>2012</strong> sebagaimana telah tertuangdalam RKAP 2011.Bandwidth Optimizerprocurement has beencompleted under the ContractNo. P/I.2/SP/<strong>2012</strong> intendeddate of March 12, <strong>2012</strong>Branch Offices and RegionalRepresentative in Kalimantan,Sulawesi, Maluku and Papua, aswell as 2 KPJR in North Sumatra,I KPJR in Bali dajn 23 KPJR inJavaImplementation MOP-JR atBranches / Representative willbe budgeted at CBP in 2013 bythe Corporate Secretary.ERP application developmentAccounting / Finance,Investment and implementede-procurement in <strong>2012</strong> as hasbeen stated in the RKAP 2011.392LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


No Saran Suggestion Tindak Lanjut Follow-up5. Dalam rangka meningkatkan akurasi danpercepatan system analisis, pelaporan danpengambilan keputusan bidang investasi,maka permasalahan yang menyangkutimplementasi ERP pada modul investasiperlu segera diselesaikan.6. Sosialisasi dan komunikasi secara intentkepada segenap jajaran perusahaan untukmeningkatkan kesadarannya terhadapkemanfaatan keberadaan IT perludilakukan berkesinambungan sehinggaterdapat transformasi budaya dari SDMgaptek IT menjadi SDM yang IT minded.7. DASI-JR on line pada modul danaplikasi pelayanan santunan yang saatini hampir mencakup seluruh jaringankerja perusahaan agar segera dituntaskanpenyelesaiannya sehingga pada waltriwulan II tahun <strong>2012</strong> program DASI-JRon line bidang pelayanan santunan dapatdiimplementasikan di seluruh cabang.8. User acceptance test pada setiap programaplikasi agar dilakukan secara periodikdan berkelanjutan sehingga setiapprogram aplikasi dan pengembangannyadapat dilakukan updating sesuai dengankebutuhan para user.9. Memperhatikan audit atas kondisi eksistingmaturity level implementasi TI perusahaandengan hasil “belum memebuhi standaryang diharapkan” perlu mendapatkanperhatian bagi langkah-langkahperbaikannya melalui program yangterarah sehingga implementasi IT kedepanmengarah pada standar “best practice”10. Hubungan aplikasi ERP seluruh unit perludiintegrasikan dengan unit Keuangandalam satu database yang handal sehinggadapat dijadikan sebagai alat pengendalianggaran yang efektif bagi setiap pimpijanunit dan pimpinan perusahaan.11. Program Office Automation Managementdi setiap lini organisasi agar disosialisasikandan diintegrasikan secara intensif sertadilaksanakan dengan penuh kedisiplinansehingga proses kegiatan di setiap linidapat memanfaatkan keberadaan OfficeAutomation management secara optimaldalam mengefisienkan tugas-tugasnya.12. Implementasi program e-procurementagar dapat dilaksanakan sepenuhnya ditahun <strong>2012</strong> sehingga aspek transparansidalam setiap pengadaan barang dan jasadapat mendukung penciptaan corporateimage.In order to improve the accuracyand acceleration of system analysis,<strong>report</strong>ing and decision-making areasof investment, the problems relatedto the implementation of ERP in theinvestment module needs to beresolved.Socialization and communicationintent to all ranks of the company toraise awareness of the usefulness ofthe existence of an ongoing IT needsto be done so that there is a culturaltransformation from HR IT clueless toIT minded.on line DASI-JR modules andapplications currently servicingcompensation that covered almostthe entire network of companies hasto be completed so that the secondquarter of <strong>2012</strong> program on lineDASI-JR donation service areas can beimplemented in all branches.User acceptance test on eachapplication program that is conductedperiodically and sustainable so thatevery program and applicationdevelopment can be done updatingaccording to the user needs.Notice the condition of existing auditmaturity level of IT implementationcompany with the results "have notmet the expected standards" need toget attention for corrective measuresthrough targeted programs that leadto the implementation of the IT futurestandard "best practice"ERP applications connections needto be integrated with the entire unitin the Finance unit powerful databasethat can be used as an effective toolfor controlling budget every unit andcorporate leaders.Office Automation ManagementProgram in each organization line mustbe socialized and integrated intensivelyand fully implemented with disciplineso that the activity in each line cantake full Office Automation optimallystreamline management tasks.Implementation of e-procurement programsin order to be fully implementedin the year <strong>2012</strong> to every aspect oftransparency in the procurement ofgoods and services can support thecreation of corporate image.Implementasi ERP modul investasitelah selesai dan go live pada tanggal16 Juli <strong>2012</strong>.Dilakukan melalui sosialisasi aplikasiDASI-JR online baik modul PelayananSantunan, modul IWKL/IWKPU danDASI-JR modul lainnya serta aplikasipendukung lainnya.Dengan telah selesai dilakukanimplementasi dan sosialisasi aplikasiDASI-JR on line modul pelayanansantunan di wilayah Kalimantan,Sulawesi, Maluku dan Papua padaakhir bulan Juni <strong>2012</strong>, maka aplikasiDASI-JR on line modul PelayananSantuan telah dapat dioperasikan diseluruh wilayah kerja <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>.UAT telah dilakukan untuk masingmasingprogram aplikasi yangdikerjakan.Langkah perbaikan dan standardisasiaplikasi dilakukan melalui koordinasiyang intensif dengan unit kerja (user)kemudian dituangkan dalam manualPelayanan, IWKL, IWPU, IWKBU, danSWDLLLJ.Database pada aplikasi ERP sudahterintegrasi dengan database aplikasiDASI-JR Akuntasi/Keuangan danInvestasi.Aplikasi sudah tersedia dan telahdiimplementasikan di Kantor Pusat.Pembangunan ERP e-procurementtelah dilaksanakan sejak awal tahun<strong>2012</strong> dan direncanakan go live padatanggal 23 Juli <strong>2012</strong>.ERP implementation has beencompleted and go live on July16, <strong>2012</strong>.Conducted through socializationonline applications both DASI-JRServices Compensation module,the module IWKL / DASI-JRIWKPU and other modulesas well as other supportingapplications.With the completion of the implementationand disseminationof applications on line DASI-JRcompensation service modulein Kalimantan, Sulawesi, Malukuand Papua in late June <strong>2012</strong>,the application on line DASI-JRdonation service module has tobe operated in all working areasof <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>.UAT has been performed foreach application program thatused.Corrective measures andstandardization of applications isdone through close coordinationwith the unit of work (user)and then poured in the servicemanual, IWKL, IWPU, IWKBU,and SWDLLLJ.Database on ERP applicationshas been integrated with thedatabase application DASI-JRAccounting / Finance and Investment.Applications are available andhave been implemented in theCentral Office.ERP development of e-procurementhas been conducted sincethe beginning of <strong>2012</strong> and isplanned to go live on July 23,<strong>2012</strong>.393


TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAANSUPPORTING MATERIALS FOR CORPORATE GOVERNANCE FUNCTION4. SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCESA. KEBIJAKAN PENGELOLAAN SDMSebagaimana tujuan Perusahaan untuk turut sertamelaksanakan dan menunjang kebijaksanaanprogram pemerintah dibidang ekonomi danpembangunan nasional, perusahaan secara aktifmenyelenggarakan program asuransi sosial melaluiasuransi kecelakaan penumpang angkutan umumdan asuransi kecelakaan lalu lintas jalan.Optimalisasi penyelenggaraan ke dua jenis programasuransi tersebut sangat didukung oleh strukturorganisasi yang disusun berdasarkan fungsi dengankejelasan peran dan tanggung jawab masingmasingfungsi dalam perusahaan. Selain itu denganjumlah SDM yang sesuai dengan beban kerja sertaberpengalaman dibidang asuransi sosial merupakankekuatan tersendiri bagi perusahaan.Perusahaan terus berupaya meningkatkan kinerjaoperasional dengan menyempurnakan desainorganisasi, mengoptimalkan peranan Sumber DayaManusia (SDM) dan pemanfaatan Sumber DayaSarana (SDS) untuk menghasilkan pelayanan dannilai manfaat yang bermutu tinggi bagi masyarakatdan berdaya guna bagi pertumbuhan bisnisperusahaan.1. Prinsip Pengelolaan SDMPengelolaan SDM adalah proses yangkompleks namun dapat dipetakan dan diukursecara kualitatif dan kuantitatif. Saat ini,tuntutan terhadap pengelolaan SDM disetiaporganisasi tidak hanya melakukan fungsiAdministrasi Personalia, namun juga dapatsecara aktif berperan dalam menentukanarahan strategi bisnis Perusahaan sertamemastikan agar organisasi memiliki sumberdaya manusia yang memadai dan memilikikompetensi yang tepat untuk mencapai kinerjaorganisasi.Dalam organisasi, fungsi manajemen SDMmemperhatikan 4 (empat) fokus utama, yaituproses, operasional, manusia dan sasaranstrategis, yaitu:A. HR MANAGEMENT POLICYAs the Company’s goal to participate inimplementing and supporting the thegovernment’s policy in the field of economic andnational development, the company is activelyorganizing social insurance programs throughpublic transport passenger accident insurance androad traffic accident insurance.Optimizing the implementation of the two typesof insurance program is strongly supported byan organizational structure that is based on thefunction with roles and responsibilities of eachof the functions within the company. In additionto the number of human resources according toworkload and experienced in the field of socialinsurance is a special force for the company.The company continues to improve its operationalperformance by refining organizational design,optimize the role of Human Resources (HR) andutilization Resource Facility (SDS) to generate valueservices and high-quality benefits for the public forthe company’s business growth.1) HR Management PrinciplesHR management is a complex process but itcan be mapped and measured qualitativelyand quantitatively. Nowadays, the demandfor human resources management in eachorganization does not only performs thefunction of Personnel Administration, butalso can actively play a role in determiningthe direction of the Company’s businessstrategy and ensure that the organizationhas adequate human resources and have theright competencies to achieve organizationalperformance.In organization human resource managementfunction has 4 (four) main focus, which is aprocess, operational, human and strategicobjectives, namely:394LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


a. Pengelolaan SDM harus dapat menjadifasilitator dalam upaya peningkatankinerja, mengukur dan memastikanperkembangan kualitas manajemen dankerjasama di dalam setiap proses bisnis.b. Pengelolaan SDM dalam operasionalsenantiasa akan mengupayakanefektifitas dan efisiensi yang dinamis danberkesinambungan.c. Pengelolaan SDM harus menjadipenggerak dalam setiap kebutuhanperubahan dalam organisasi dan harusdapat menjalankan strategi manajemenperubahan.d. Pengelolaan SDM diharapkan dapatberkontribusi dalam penentuanstrategis bisnis melalui percepatandan peningkatan kualitas SDM danorganisasi. Kontribusi pengelolaanSDM dalam penentuan strategis bisnisperusahaan diantaranya merancangstrategi pengelolaan SDM selarasdengan sasaran bisnis, berperan aktifdalam pengembangan visi, misi dannilai-nilai perusahaan, pelaku aktif dalampengambilan keputusan manajemen danbisnis.2. Tujuan Pengelolaan SDMDinamika organisasi perusahaan saat inisedang banyak berkembang dengan adanyaperubahan lingkungan bisnis yang secaralangsung menuntut perusahaan untukbergerak lebih cepat ke arah perbaikan yangkontributif. Tuntutan undang-undang yangdiemban perusahaan untuk menjadi PSOmembuat <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> menyadari perlunyaberbagai kebijakan strategis, utamanya terkaitdengan upaya peningkatan pelayanan yanglebih prima kepada masyarakat.Khusus dalam mengoptimalkan sumber dayamanusia, saat ini perusahaan telah memilikiSistem Administrasi Pegawai berbasis teknologi(Advance Human Resources ManagementSystem/ARMES) yang dilengkapi denganberbagai modul antara lain, rekruitmen,administrasi pegawai, kesejahteraan dan imbala Management of HR should be able to bea facilitator in improving performance,measure and ensure quality developmentand cooperation in the management ofany business process.b Management of human resources willalways seek effectiveness and dynamicand sustainable efficiency.c Human resource management shouldbe a driving force in the every changingneeds of the organization and shouldbe able to run a change managementstrategy.d Human Resource Managementis expected to contribute to thestrategic determination of business byaccelerating and improving the qualityof human resources and organization.Contribution of strategic human resourcemanagement in the determination of thecompany’s business include designinghuman resource management strategiesaligned with business goals, take anactive role in the development of vision,mission and values of the company,active participants in the decision-makingand business management.2 HR Management GoalsOrganizational dynamics of companies iscurrently developing with the changingbusiness environment that directly requirecompanies to move faster in the directionof improvement contributive. Legislationdemands that the company become PSOsmade <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> realized the need fora variety of strategic policy, mainly related toefforts to improve services to the communitymore vibrant.Specialized in optimizing human resources,the company has had a technology-basedEmployee Administration System (AdvanceHuman Capital Management System / Armes)which equipped with a variety of modulessuch as, recruitment, personnel administration,welfare and compensation, performanceappraisal, and information systems executive.395


TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAANSUPPORTING MATERIALS FOR CORPORATE GOVERNANCE FUNCTIONjasa, penilaian kinerja, dan sistem informasieksekutif. Sasaran utama penerapan sistemini adalah mendukung manajemen dalammelakukan pembinaan dan pengembanganSDM karena SDM dipandang sebagai partnerdalam menjalankan operasional perusahaansebagai perusahaan terkemuka di bidangasuransi asuransi kecelakaan lalulintas danasuransi tanggung jawab hukum pihakke tiga. SDM berperan sebagai penentuperkembangan bisnis sekaligus kunci pentingdalam mencapai misi dan tujuan perusahaan.Dengan Sistem Manajemen Human Capital,hal positif yang diinginkan perusahaan adalahterjadinya perubahan perilaku, suasanakerja dan budaya kerja dalam memberikanpelayanan yang terbaik bagi masyarakat danmendukung keberhasilan perusahaan dalammengimplementasikan strategi yang telahditetapkan.3. Roadmap SDM tahun <strong>2012</strong>-2016Dalam rencana jangka panjang implementasikebijakan pengelolaan SDM dilaksanakanberdasarkan Roadmap SDM perushaaan tahun<strong>2012</strong>-2016 sebagai berikut:The main target of impelementation of thissystem is to support management in fosteringand development of HR as HR is seen as apartner in running the company’s operationsas a leading company in the field of trafficaccident insurance and liability insurance thirdparty. HR has role as a determinant of businessdevelopment as well as of key importancein achieving the mission and goals of thecompany.With Human Capital Management System, apositive thing the company wants is a changein behavior, work environment and work cultureto provide the best service to the communityand support the company’s success inimplementing strategies that have been set.3) <strong>2012</strong>-2016 HR RoadmapIn the long-term plan, the implementation ofhuman resource management policies areexecuted based on HR Roadmap year <strong>2012</strong>-2016 as follows:396LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Roadmap Sumber Daya Manusia tahun <strong>2012</strong>-2016<strong>2012</strong>-2016 Human Resources Road MapStakeholdersStakeholdersMenjaga pertumbuhan danPerkembangan usaha (sustainability))Maintain the growth and developmentof business (sustainability)Memberikan layanan PrimaGiving primal serviceCustomerCustomerPeningkatan Kepuasan PegawaiIncreasing Employee SatisfactionMampu melindungi kebutuhan/kepentingan PegawaiCapable of protecting the needs/ interests of employeePeningkatan Kepuasan PegawaiPlacement in accordance withthe CompetencyMampu melindungi kebutuhan/kepentingan PegawaiAble to fulfill employees needsProses InternalInternalprocessesImbal jasa yangmemadaiAdequateCompensationPenilaian kinerja yangobyektifObjective PerformanceAppraisalPola karier sesuaikebutuhan organisasi/individuCareer patternsuitability to company/employees needsRekruitmen yangtransparan danakuntabelTransparent andaccountablerecruitmentLembaga diklat yangadequateAdequate traininginstitutionPenyempurnaan danpenyesuaian SOP SDMCompletion andcustomization of HRSOPPemenuhanKapasitasCapacityFulfillmentOrganisasi yang selaras dengantujuan bisnisOrganization aligned with businessobjectivesTerbentuknya iklim kerja yangsehat dan kondusifHealth and condusive workenvironmentTercukupnya kebutuhan SDM dari segikuantitas dan kualitasFulfillment of HR needs in terms ofquantity and qualityTerintegrasinya proses administrasiSDM dalam sebuah sistemIntegration of administrative HRprocesses onto a system397


TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAANSUPPORTING MATERIALS FOR CORPORATE GOVERNANCE FUNCTIONDalam rangka mengimplementasikanRoadmap dimaksud, maka disusun polakegiatan (milestone) yang bertahap danberkesinambungan sebagai landasan sertapijakan untuk memastikan keberhasilanRoadmap dan strategi pengelolaan SDM.Pola kegiatan tersebut diuraikan per tahunsesuai dengan tingkat kepentingan dan kaidahproses pengelolaan SDM serta diuraikan dalamkerangka waktu dan jadwal kegiatan yangdigambarkan sebagai berikut:In order to implement the Roadmap question,we arranged patterns of activity (milestone)the level and continuity as well as footingfoundation to ensure the success of theRoadmap and human resource managementstrategies. Activity pattern is broken down peryear according to the level and importance ofhuman resource management processes andrules outlined in the time frame and schedule ofactivities described as follows:Lingkungan Kerja Kondusifdan ProduktifCondusive and ProductiveWorking EnvironmentPengelolaan SDM Berbasis KinerjaPerformance Based HR ManagementPelayanan dan Bisnis yang Berdaya GunaEfficient Service and Business<strong>2012</strong> 2013 2014 20152016CBHRM System Review & ImplementationCBHRM System Review & ImplementationPenyusunan UlangOrganisasiReorganizationReview SPO SDMReview SPO SDMPemenuhan Kebutuhan SDMFulfillment needs of HRPenyusunan ProgramKesejahteraanDevelopment of WelfareProgramPayroll ModulPayroll ModulSistem Manajemen SDMberbasis KinerjaPerformance BasedSystem of HRManagementPengembangan sistemkarierCarrier DevelopmentSystemMengembangkanTraining CenterDeveloping TrainingCenterRekruitment dan PMSModulRecruitment and PMSModulePenghargaan berbasiskinerja unitUnit Performance BasedAwardTraining CenterTraining CenterAssessment CenterAssessment CenterSistem Informasi SDM yang terintegrasiIntegrated Information System for HRKarir ModulKarir ModulPenghargaan berbasiskinerja individuIndividualPerformance BasedAwardTalent PoolManagementTalent PoolManagementKnowladgeManagementLearning ModulLearning ModulEnterpreneurshipPengembanganHR system yangberkelanjutanSustainableDevelopment of HRIntegrasi SistemPelayanan SDMIntegrated HD ServiceSystem398LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Kelengkapan Personil Data SDMComprehensive HR DatabasePenerapan Nilai-Nilai & Budaya PerusahaanImplementation of Company’s Values and CulturesKompetensi UtamaBasic CompetenceKompetensi PendukungSupporting CompetencePemeliharaan Kompetensi Secara BerkesinambunganSustainable Competence Maintainance4. Sistem Penerimaan Pegawai4. Employee Recruitment SystemSeiring dengan perkembanganusaha, maka kebutuhan pegawai semakinmeningkat. Karena itu, pemenuhan kebutuhanpegawai baik dari sisi kualitas maupunkuantitas menjadi sebuah konsekuensi yangtidak bisa dihindarkan. Mekanisme penerimaanpegawai dimulai dari adanya analisa bebankerja yang terkait dengan struktur organisasi,analisa pegawaian dan job description,sehingga terciptalah suatu Man PowerPlanning yang menyeluruh.Pesatnya perkembangan pemekaran wilayahsebagai akibat dari kebijakan otonomidaerah, mengakibatkan terbentuknya unitunitpelayanan baru sehingga dibutuhkanpenambahan kuantitas SDM yang cukup.Selain untuk mengisi posisi pada KantorkantorSamsat yang baru, penambahan SDMbertujuan untuk memenuhi ketentuan PublicService Obligation (PSO).Dalam proses dan seleksi penerimaan pegawaibaru, perusahaan menerapkan kebijakan umumdan kriteria dasar dengan tujuan menjaminindependensi dan transparansi, yaitu:a. Untuk memenuhi kebutuhan SDM diKantor Samsat dan Kantor Pelayanan(KPJR), Perusahaan melakukan prosesrekrutmen dan seleksi penerimaanpegawai baru sebanyak 237 orang,samsat 120 orang, PKBL 20 orang, KPJR10 orang, dan replacement 87 orang.b. Penerimaan pegawai baru danpersyaratannya disampaikan terbukakepada masyarakat melalui kerjasamadengan Lembaga Manajemen FakultasEkonomi Universitas Indonesia (LM FEUI)dengan metode berbasis website.Along with the business development, theemployee needs is increasing. Therefore, theemployee needs both in quality and quantitybecomes an unavoidable consequence.Recruitment mechanism starts from the analysisof the workload associated with the organizationalstructure, employee analysis and job description,so it will create a thorough Man Power Planning.The rapid development of the regional growth asa result of the decentralization policy, resulting inthe formation of new service units that requiredaddition of a sufficient human resources. Inaddition to filling positions in the offices of thenew call centers, human resource additionsaiming to meet the provisions of the Public ServiceObligation (PSO).In the process of recruitment and selection,the company implements general policies andbasic criteria to ensure the independence andtransparency purposes, namely:abTo meet the human resource needs in thefinancial services sector and Office ServicesOffice (KPJR), the Company made the processof recruitment and selection of new hiring 197people consisting of 35 people employeesreceiving Organic Daily (PHO)and 162 peoplerecruitment Specific Time Work Agreement(PKWT).Recruiting of new employees and therequirements are delivered openly to thepublic through a partnership with the Instituteof Management, Faculty of Economics,University of Indonesia (LM UI) with a webbasedmethod.399


TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAANSUPPORTING MATERIALS FOR CORPORATE GOVERNANCE FUNCTIONc. Proses seleksi penerimaan pegawaidilakukan berdasarkan profil kompetensipegawai dengan memperhatikan rencanakebutuhan pegawai jangka panjang. Profilkompetensi memberikan informasi ataskompetensi yang dibutuhkan oleh setiapjabatan dan menjadi alat untuk melakukanseleksi calon pegawai.d. Proses penerimaan dilakukan di setiapkota dengan tujuan pemerataankesempatan bagi putra-putri daerah.e. Penerimaan pegawai dari putra/i daerahdilakukan dalam upaya memberikankesempatan kepada putra daerah untukbergabung dengan Perusahaan.f. Kebutuhan SDM yang cukup mendesakyang harus dipenuhi terutama yangmemiliki latar belakang pendidikanAkuntansi, Hukum, Teknologi Informasidan Investasi.cdefThe selection process is done by hiring anemployee competency profiles by taking intoaccount the needs of employees long-termplan. Competency profiles provide informationon the competencies required by each positionand become a tool for screening prospectiveemployees.The admission process conducted in each citywith the goal of equal opportunity for the local.Proceeds from PKWT employee to organicemployee conducted to provide an opportunityfor local men to join the company in the formof the contract and after a certain time periodof the contract to the contract employees aregiven the opportunity to follow the recruitmenttests.the most pressing HR needs to be met primarilywith educational backgrounds Accounting,Legal, Information Technology and Investment.B. PROFIL SDMB. HR PROFILEDiakhir tahun <strong>2012</strong> perusahaan memiliki jumlahpegawai sebanyak 1.926 orang. Jumlah inimengalami peningkatan sebesar 8,20% dari tahun2011 sebanyak 1.780 orang.At the end of <strong>2012</strong> the company has a totalemployees as much as 1,926 people. This wasan increase of 8.20% from the year 2011 of 1,780people.Tabel Perkembangan Jumlah Pegawai tahun 2008-<strong>2012</strong>Number of Employees year 2008-<strong>2012</strong>NoTahunYearJumlah PegawaiNumber of Employee1. 2008 1.466Pertumbuhan (%)Growth2. 2009 1.629 11,123. 2010 1.669 2,464. 2011 1.780 6,655. <strong>2012</strong> 1.926 8,20400LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Grafik Perkembangan Jumlah Pegawai tahun 2008-<strong>2012</strong>2008-<strong>2012</strong> Employment Growth Graph178019261466162916692008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>1. Komposisi Pegawai Berdasarkan UsiaKomposisi pegawai perusahaan berdasarkan usiapada tahun <strong>2012</strong> adalah 138 orang (14.14%) berusiakurang dari 25 tahun, 579 orang (30.06%) berusiaantara 26-30 tahun, 280 orang (14.54%) berusia 31-35 tahun, 159 orang (8.26%) berusia 36-40 tahun,145 orang (7.53%) berusia 41-45 tahun, 249 orang(12.93%) berusia 46-50 tahun, 345 orang (17.91%)berusia 51-55 tahun dan 31 orang (1.61%) berusia diatas 55 tahun .Dilihat dari faktor usia, maka komposisi pegawaiPerusahaan didominasi oleh pegawai yang berusiaproduktif.1. Employee Composition by AgeThe composition of the company’s employeesby age in <strong>2012</strong> was the 138 people (14:14%) agedless than 25 years old, 579 people (30.06%) agedbetween 26-30 years, 280 men (14:54%) aged31-35 years, 159 people (8:26%) aged 36-40 years,145 people (7:53%) aged 41-45 years, 249 people(12.93%) were aged 46-50 years, 345 people (17.91%)were aged 51-55 years and 31 people (1.61% ) agedover 55 years. Judging from the age factor, thecomposition is dominated by employees of theCompany in productive age.401


TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAANSUPPORTING MATERIALS FOR CORPORATE GOVERNANCE FUNCTIONTabel Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia Tahun 2008-<strong>2012</strong>Employee Composition by Age Tahun 2008-<strong>2012</strong>NoKomposisi Pegawai2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>Employee Composition1. 55 tahun keatas 55 up 10 8 8 58 312. 51 tahun – 55 tahun 51 year – 55 year 306 306 326 369 3453. 46 tahun – 50 tahun 46 year – 50 year 357 351 361 285 2494. 41 tahun – 45 tahun 41 year – 45 year 253 272 205 166 1455. 36 tahun – 40 tahun 36 year – 40 year 148 156 140 161 1596. 31 tahun – 35 tahun 31 year – 35 year 166 162 168 177 2807. 26 tahun – 30 tahun 26 year – 30 year 160 152 296 428 5798. Kurang dari 25 tahun Less than 25 year 62 63 125 27 138Jumlah/ Total 1.466 1.629 1.669 1.780 1.9262 Komposisi Pegawai Berdasarkan PendidikanKomposisi pegawai Perusahaan tahun <strong>2012</strong>berdasarkan pendidikan mengalami perubahandari tahun 2011. Peningkatan jumlah pegawaidengan pendidikan lulusan Doktoral, Pascasarjana (strata-2), Sarjana (strata-1) danlulusan Diploma (D-3) sebesar 10,59%serta penurunan jumlah pegawai denganpendidikan lulusan SLTA, SLTP dan SD sebesar2,00% menunjukkan keberhasilan perusahaandalam proses rekrutmen dan pengembangankompetensi akademis pegawai.Peningkatan terbesar pada jumlah pegawaidengan pendidikan sarjana (strata 1) dariberbagai disiplin ilmu. Jika pada tahun 2011sebanyak 1.062 orang menjadi 1.140 orangpada tahun <strong>2012</strong> atau naik 7,34%.2 Employee Composition by EducationThe composition of the Company’s employeesin <strong>2012</strong> based o education has changed fromthe year 2011. Increase in the number ofemployees with doctoral graduate education,post-graduate (stratum-2), Bachelor (stratum-1)and a graduate Diploma (D-3) at 10,59% anda decrease in the number of employees withgraduate education high school, junior highand elementary school at 2,00% indicates thesuccess of the company in the recruitmentand development of academic competenceemployees.The largest increase in the number ofemployees with undergraduate education(stratum 1) of various disciplines. If in the year2011 as many as 1,062 people to be 1.140 in<strong>2012</strong> or an increase 7,34%.Tabel Perkembangan Komposisi Pegawai Berdasarkan Pendidikan Tahun 2008-<strong>2012</strong>Employee Composition Progress Based on Education 2009 – <strong>2012</strong>NoKomposisi Pegawai2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>Employee Composition1. Doktoral (S3)/ Doctorate (S3) 1 1 1 1 12. Pasca Sarjana (strata-2)/ Post Graduate (strata-2) 120 123 112 134 1233. Sarjana (strata-1)/ Diploma (strata-1) 692 856 919 1062 11404. D-III/ D-III 118 152 171 182 2615. D-II/ D-II 36. D-I/ D-I 5402LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


NoKomposisi Pegawai2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>Employee Composition7. SLTA/ High School 493 465 436 370 3688. SLTP/ Junior High School 24 18 17 18 149. SD/ Primary School 18 14 13 13 11Jumlah/ Total 1.466 1.629 1.669 1.780 1.9263. Komposisi Pegawai Berdasarkan TingkatJabatanKomposisi pegawai Perusahaanberdasarkan tingkat jabatan dilakukandengan memperhatikan kemampuan dankompetensi yang dimiliki pegawai, kebutuhanorganisasi serta jenjang karier yang dimilikipegawai bersangkutan. Penyebaran pegawaiberdasarkan tingkat jabatan adalah sebagaiberikut:3. Employee Composition by Position LevelThe composition of the Company’semployees based on position level is doneby considering the ability and competencyof employees, as well as the needs of theorganization held a career ladder employeeconcerned. Deployment of employees basedon position level are as follows:Tabel Perkembangan Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Jabatan Tahun 2008-<strong>2012</strong>Employee Composition Progress Based on Position Level 2009 – <strong>2012</strong>NoKomposisi Pegawai2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>Employee Composition1. Tingkat Jabatan 1 Position Level 1 10 14 9 9 112. Tingkat Jabatan 2 Position Level 2 10 11 13 12 103. Tingkat Jabatan 3 Position Level 3 15 22 20 21 184. Tingkat Jabatan 4 Position Level 4 44 47 48 41 335. Tingkat Jabatan 5 Position Level 5 55 60 52 74 786. Tingkat Jabatan 6 Position Level 6 83 97 106 97 987. Tingkat Jabatan 7 Position Level 7 212 216 259 261 2558. Tingkat Jabatan 8 Position Level 8 591 620 583 532 5359. Tingkat Jabatan 9 Position Level 9 398 506 563 722 87910. Tingkat Jabatan 10 Position Level 10 48 36 16 11 9Jumlah Total 1.466 1.629 1.669 1.780 1.926403


TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAANSUPPORTING MATERIALS FOR CORPORATE GOVERNANCE FUNCTIONC. TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN KEPADAKARYAWANPengembangan SDM merupakan investasijangka panjang yang akan memberikan dampaknyata bagi peningkatan kinerja perusahaan dimasa mendatang. Karena itu, perusahaan secarakonsisten dan berkelanjutan melakukan pembinaandan pengembangan terhadap pegawai untukmemenuhi kompetensi dan keahlian (skill) yangdibutuhkan melalui pendidikan dan pelatihan,penugasan khusus maupun program mutasi danpromosi.1. Pengembangan ProfesionalismePembinaan dan pengembangan SDM yangdilaksanakan oleh perusahaan didasarkanpada analisis kebutuhan pendidikan danpelatihan serta didasarkan pada perbedaangap kompetensi yang dimiliki pegawai denganprofil kompetensi yang dibutuhkan organisasi.Upaya meminimalisir gap kompetensi,Perusahaan telah melaksanakan pendidikandan latihan dari berbagai disiplin ilmu. Pesertapendidikan dan latihan adalah pesertaterseleksi di semua tingkatan jabatan dengantetap berdasarkan kebutuhan organisasidan anggaran yang tersedia. Karena itusedapat mungkin pendidikan dan latihandiselenggarakan secara internal denganmengundang nara sumber yang ahli dalambidangnya, kecuali untuk pendidikan danlatihan yang diselenggarakan secara terpusatoleh lembaga pendidikan eksternal.Dalam rangka meningkatkan kemampuan,pengetahuan dan keterampilan sertasikap sumber daya manusia, perusahaaanmenyelenggarakan pendidikan dan pelatihansetiap tahun sesuai dengan anggaran yangtersedia.Pendidikan dan latihan yang diselenggarakanperusahaan dilaksanakan dengan cara regulardan non reguler. Diklat reguler adalah diklatyang rutin dilakukan setiap tahun serta diklatnon reguler adalah diklat yang tidak rutindilakukan setiap tahun.C. COMPANY’S RESPONSIBILITY TO EMPLOYEEHuman resource development is a long terminvestment that will have a real impact to theimprovement of company’s performance in thefuture. Therefore, the company consistently andcontinuously conduct training and development ofemployees to meet the competence and expertise(skills) needed through education and training,special assignment and transfer and promotionprograms.1 Profesionalism DevelopmentHuman resource training and developmentdone by the company are based on educationand training needs analysis and the gap fromemployee competency profiles required bythe organization. In a attempt to minimizethe competency gaps, the Company hasconducted education and training from avariety of disciplines. Participant of educationand training is selected from all levels withbased on organizational needs and availablebudget. Therefore, wherever possible theeducation and training are conductedinternally by inviting resource persons whoare experts in their fields, except for educationand training organized centrally by externaleducational institutions.In order to improve the ability, knowledge, skilland attitude of human resources, educationand training are held each year in accordancewith the available budget.Education and training are held by thecompany conducted regular and non-regular.Regular training is a routine training doneevery year as well as non-regular training istraining that is not routinely done every year.404LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


a. Pelaksanaan Pendidikan dan PelatihanDalam tahun <strong>2012</strong>, perusahaan telahmenyelenggarakan 27 kegiatan diklatreguler yang diikuti oleh 1861 persertadan 4 kegiatan diklat non reguler yangdiikuti oleh 152 peserta. sehingga jumlahpeserta yang mengikuti diklat sebesar2013 peserta.aImplementation of Education andTrainingIn the year <strong>2012</strong>, the company hasorganized 27 regular traning followedby 1861 participants and non regular4 training activity followed by 152participants. until the number ofparticipants who follow big diklat 2013participants.Tabel Pendidikan dan Latihan yang telah dilakukan oleh perusahaan dalam tahun <strong>2012</strong>Table Education and Training held by Company in <strong>2012</strong>NoJenis Pendidikan dan PelatihanType of Education and TrainingPeserta/Participants2011Peserta/Participants<strong>2012</strong>Kerjasama denganCooperation withDiklat Reguler/ Regular Training1. Diklat Orientasi/ Orientation Training 132 189 Patriot LeadershipDevelopment Center2. Diklat Manajer Pratama/ Pratama Management Training 65 75 Certified of CorporateLeadership dan LMFE-UI3. Diklat Manajer Muda/ Young Manager Training - 25 LMFE-UI/ LMFE-UI4. Diklat Manajer Madya/ Associate Manager Training - 25 Performansi Eka Prima5. Diklat Management Development Program for ManagerManagement Development Program for Manager Training46 30 Menara Kadin IndonesiaKadin Indonesia Tower6. Diklat Purnabakti/ Retirement Training 149 189 Sinergy Consultant7. Diklat Pembekalan Pegawai Baru35 204 JakartaDebriefing New Employees Training8. Diklat On Becoming An Effective Employee- 35 -On Becoming An Effective Employee Training9. Diklat Pembekalan Pegawai Baru35 204 JakartaDiklat Pembekalan Pegawai Baru10. Diklat Teknologi Informasi- 10 -Information Tecnology Training11. Diklat Motivasi dan Pelayanan Prima377 80 -Motivation and Primary Service Training12. Diklat Hukum/ Law Training 30 39 Fajar Human Partner13. Diklat Humas/ Public Relation Training 30 39 B. Excellent14. Diklat Kearsipan/ Archieving Training 45 52 Lembaga BahasaLanguage Institute15. Diklat Audit Intern tingkat II/ Internal Audit Level II Training 2 - -16. Diklat Risk Based Audit / Risk Based Audit Training 5 - -17. Diklat Finance Audit / Finance Audit Training 1 - -18. Diklat Audit Forensik/ Forensic Audit Training 3 - -19. Diklat Penulisan Laporan Hasil Audit yang efektif1 - -Effective Audit Reporting Training20. Diklat Audit Kecurangan/ Audit Fraud Training 5 - -405


TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAANSUPPORTING MATERIALS FOR CORPORATE GOVERNANCE FUNCTIONNoJenis Pendidikan dan PelatihanType of Education and TrainingPeserta/Participants2011Peserta/Participants<strong>2012</strong>Kerjasama denganCooperation with21. Diklat Komunikasi dan Psikologi Audit5 - -Communication and Psychology Audit Trainiing22. Diklat Pengelolaan tugas-tugas Audit1 - -Audit Task Management Training23. Diklat Audit Operasional / Operational Audit Training 3 - -24. Diklat Dasar-Dasar Audit Gelombang I dan II60 - -Principle of Audit Diklat Volume I dan II Training25. Diklat Investasi / Investment Training 20 52 Lembaga BahasaLanguage Institute26. Competency Assessment/ Competency Assessment 20 6 LMFE-UI/ LMFE-UI27. Kursus Bahasa Inggris/ English Course - 15 Inhouse Training28. Tutorial dan Ujian AAAI-K dan AAI-K- 275 Widya Dharma ArthaTutorial and Exam AAAI-K dan AAI-K29. Profesional Internal Auditor/ Internal Auditor Professional - 56 Pusat PengembanganAkuntansi dan KeuanganCenter for Accountingand Finance30. Workshop Statistik/ Statistic Workshop - 25 LMFE-UI/ LMFE-UI31. Workshop Pengembangan Profesi Manajemen Risiko- 20 LMFE-UI/ LMFE-UIRisk Management Profession Workshop32. Workshop Training Manajemen dan Portofolio Investasi- 20 -Management Training and Investment Portofolio Workshop33. Sosialisasi DASI JR Online Modul IWKL dan IWPU- 68 -Socialization of DASI JR Online Module IWKL and IWPU34. Sosialisasi Pengadaan Barang dan <strong>Jasa</strong>- 107 -Socialization of Goods and Services Procurement35. Sosialisasi SPO Bidang Asuransi/Socialization of Accounting SPO - 89 -36. Sosialisasi Manajemen Risiko/ Socialization of Risk Management - Seluruh-pegawaicabangAll branchpersonel37. Sosialisasi Bidang SDM/Socialization of HR Field - Seluruh-pegawaicabangAll branchpersonel38. Sosialisasi SPO Akuntansi / Socialization of Accounting SPO 42 117 -39. SOPAC 2011 Conference and On-Site Learning2 - Melbourne AustraliaSOPAC 2011 Conference and On-Site Learning40. Workshop Audit Investigasi/ Investigation Audit Workshop 28 71 Profesi Internal AuditInternal Audit ProfessionDiklat Non Reguler/ Non Reguler Training1. Pendidikan S2 dan S3 Luar NegeriPost Graduate and Doctorate Overseas Education3 9 Jerman dan InggrisGermany and England406LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


NoJenis Pendidikan dan PelatihanType of Education and Training2. Pendidikan S2 dan S3 Dalam NegeriPost Graduate and Doctorate Local EducationPeserta/Participants2011Peserta/Participants<strong>2012</strong>Kerjasama denganCooperation with22 28 Universitas setempatLocal University3. Seminar Luar Negeri/ International Seminar - 15 Asia dan EropaAsia and Europe4. Seminar Dalam Negeri/ Local Seminar - 100 Lembaga Pendidikan danProfesiEducation andProfessional Institutionb. Perbandingan Biaya Pendidikan danLatihan selama 2 tahun terakhirDalam meningkatkan kompetensi,kemampuan dan integritas pegawai,Perusahaan setiap tahun menyediakananggaran untuk membiayai pelaksanaanpendidikan dan latihan. Dana pendidikandan pelatihan setiap tahun terusmeningkat sejalan dengan tuntutanpendidikan yang semakin inovatif danb. Comparison of Education and TrainingCosts for the last 2 yearsFor improving competence, ability andintegrity of personnel, the Company eachyear providse a budget to finance theimplementation of education and training.Funding education and training each yearcontinues to increase according to thedemands of an increasingly innovativeand growing education. During the yearTabel Realisasi Biaya Pendidikan dan Latihan Tahun 2008 - <strong>2012</strong>Table Actual Cost of Education and Training Year 2008 - <strong>2012</strong>NoTahunYearRealisasi (Rp/juta)Realization (Rp/juta)Pertumbuhan (%)Growth (%)1. 2008 9.149 -2. 2009 22.347 144,263. 2010 29.233 30,814. 2011 30.319 3,715. <strong>2012</strong> 29.468 (2,81)Jumlah/Total 120.516 43,99407


TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAANSUPPORTING MATERIALS FOR CORPORATE GOVERNANCE FUNCTIONGrafik Perkembangan Jumlah Pegawai tahun 2008-<strong>2012</strong>2008-<strong>2012</strong> Employment Growth Graph144,2630,8130.319Realisasi BiayaRealization of Cost29.46822.34729.2333,7129.468(2,81)Pertumbuhan (%)Growth (%)2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>berkembang. Selama tahun <strong>2012</strong>,perusahaan merealisasikan biaya sebesarRp. 29.468 juta (89,16%) dari alokasi danasebesar Rp. 33.052 juta untuk berbagaiprogram pendidikan baik pendidikankompetensi (dasar, teknis, karier danmanajerial), pendidikan profesi/sertifikasiserta berbagai kursus, penataran, seminar,lokakarya dan pelatihan lainnya sesuaidengan kebutuhan perusahaan termasukpendidikan di luar negeri.Pengembangan kompetensi pegawaimelalui pendidikan luar negeri dilakukanselektif baik untuk jenis pendidikannyamaupun pegawai yang akan mengikutipendidikan tersebut dengan tetapmemperhatikan efektivitas dan kebutuhanperusahaan.2. Pembinaan PegawaiSebuah perusahaan tentu ingin terus berusahameningkatkan kinerjanya secara konsisten danberkelanjutan. Namun, keberhasilan kinerjaperusahaan tidak dapat dicapai jika hanyamengutamakan faktor finansial saja. Faktorpendukung lain yang sangat penting danutama adalah hubungan baik dengan pegawaidisemua lini organisasi. Dengan menyadarisepenuhnya bahwa pegawai merupakan asetterpenting yang menentukan keberhasilanusaha, maka perusahaan senantiasa berusahamelakukan pembinaan dan meningkatkankesejahteraan pegawai sesuai kemampuanperusahaan.<strong>2012</strong>, the company realized cost of Rp.29 468 million (89.16%) of the allocatedfunds Rp. 33 052 million for a variety ofeducational programs both educationalcompetence (fundamental, technical,and managerial career), professionaltraining / certifications as well as a varietyof courses, refresher courses, seminars,workshops and other training accordingto the needs of companies includingoverseas education.Employee competency developmentthrough education overseas is goodfor this type of selective education andeducation employees which will followwith regard to effectiveness and corporateneeds.2. Employee DevelopmentA company surely would like to continue tryingto improve its performance in a consistentand sustainable. However, the success of thecompany’s performance can not be achievedonly by prioritizing financial factors alone. Anothersupporting factor which is very important is thegood relations with employee organizations inall lines. Knowing full well that employees are themost important asset that determines the successof a business, so the company is always trying toguide and improve the welfare of employees asthe company’s ability.408LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Pembinaan pegawai merupakan fokus utamaperusahaan, mengingat unsur ini juga memberidampak pada peningkatan kinerja perusahaan.Perusahaan selama ini telah melakukan berbagaiterobosan nyata dalam melakukan pembinaanpegawai, sehingga dinamika ini harus diakuitelah mampu membawa keberadaan pegawaimenyatu dengan keberadaan perusahaan.Tindakan ke depan yang penting adalahkebersamaan antara Perusahaan dengan pegawaitetap terjalin dengan baik dan direfleksikan secarapenuh untuk mendukung arah pengembanganperusahaan dan tercapainya tujuan perusahaan.Training employees is the company’s mainfocus, considering this elements also make animpact on improving the performance of thecompany. The company has been doing a varietyof real breakthrough in fostering employee,this dynamics must be recognized to able tobring employees together with the company’sexistence. Future action is important to thetogetherness between the Company and aregood jobholder and reflected fully in support ofthe development direction of the company andthe achievement of corporate objectives.Dalam tahun <strong>2012</strong>, pelaksanaan pembinaanpegawai perusahaan yang meliputi promosi/mutasi, sanksi disiplin, dan mengundurkan dirisebesar 639 pegawai dengan rincian sebagaiberikut:In the year <strong>2012</strong>, the implementation ofemployee training company that includespromotion / transfer, disciplinary sanctions, andresigned for 639 employees with the followingdetails:NoJenis PembinaanType of DevelopmentJumlah PegawaiNumber of Employees1. Promosi Jabatan Promotion 2152. Mutasi Mutation 4023. Sanksi Disiplin Diciplinary sanction 14. Mengundurkan diri Resign 145. Meninggal dunia Deceased 7Total Total 6393. Kesejahteraan PegawaiDalam banyak kasus di sejumlah perusahaan,faktor kesejahteraan pegawai menjadipenyebab yang paling penting, oleh karenaitu perusahaan berkewajiban dan selalufokus dalam meningkatkan kesejahteraanpegawai diantaranya melalui perbaikan gajiyang layak bagi setiap pegawai sesuai denganjabatan/tugas, prestasi kerja dan jasa/masakerja pegawai dengan mempertimbangkankemampuan perusahaan.3. Employee Well beingIn many cases in a number of companies,employee welfare factors are the mostimportant issue, therefore the company isobliged and has always focused on improvingemployee well-being, including throughimprovements decent salary for eachemployee in accordance with the position /duties, job performance and merit / tenureconsidering the ability of the companyemployees.a. Bentuk dan Jenis KesejahteraanDalam peningkatan kesejahteraanpegawai, perusahaan memberikanpenghasilan untuk membiayai kebutuhanhidup dasar setiap pegawai yaituaType and Form of Well beingTo increase in welfare employee,company gives income for financing thebasic needs of nevery employee namely409


TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAANSUPPORTING MATERIALS FOR CORPORATE GOVERNANCE FUNCTIONsandang, pangan, papan, pendidikan dankesehatan. berupa:1. Gaji terdiri dari Penghasilan DasarPensiun (PhDP), Merit dan tunjangantetap yang ditetapkan berdasarkanskala gaji, tingkat jabatan, masa kerja,indeks kemahalan daerah dan indeksdaya beli, penilaian kinerja individuserta faktor kehadiran.2. Kenaikan gaji diberikan dalam bentuksebagai berikut:a. Kenaikan gaji berkala didasarkanpada kemampuan Perusahaandan akan ditinjau setiap 1 (satu)tahun sekali, yakni pada setiapbulan Januari dan berlaku bagisemua pegawai.b. Kenaikan gaji karena kenaikanskala gaji dan/atau promosijabatan dilaksanakan atasdasar prestasi kerja, keahliandan kinerja pegawai melaluipenilaian prestasi pegawaiberbasis kompetensi (KeyPerformance Indicator/ KPI)setiap satu tahun secaraobyektif .c. Kenaikan gaji Masa Kerja Efektif(MKE) dan Masa Kerja Jabatan(MKJ) dilaksanakan atas dasarpengabdian masa kerja pegawaipada kedudukan/ jabatannya.d. Tunjangan kesejahteraanyang dibayarkan sesuai bataskemampuan keuanganperusahaan, terdiri daritunjangan umum, jabatan,cuti tahunan/besar, kesehatan,pakaian kerja, keagamaan,bantuan uang duka dan jaminansosial tenaga kerja.e. Fasilitas kesejahteraan lainnyaberupa keselamatan dankesehatan kerja, rekreasi, olahraga dan kesenian, usahakoperasi serta fasilitas ibadah.clothing, food, boards, education andhealth in the form of:1. Salary consists of a Income BasicRetirement (PhDP), Merit andallowances remain who stipulatedbased on scales salary, on positionlevel, working period, the regionsindex and purchasing power index,appraisal individual performance aswell as factor attendance.2 Increase in salary is given in the theform of as follows:a Increase in periodical salaryare based on the ability theCompany and will be reviewedevery 1 (one) year once, at everymonth January and applies forall employees.b The increase salary becauseincrease in salary scales and /or promotion on the basis ofwork performance, expertiseand performance of employeesthrough employee performacecompetency-based assessment(Key Performance Indicator /KPI) every one year objectively.c Increase in salary Work PeriodEffective (MKE) and Work PeriodOccupation (MKJ) implementedon the basis of devotionworking period employee onnotch / his post.d Allowances welfare which paidin accordance to the limitsfinancial capability company’s,which consists of allowancesthe general, job title, <strong>annual</strong>leave / large, health, workclothes, religious, grief andsocial security manpower.e Facilities of other welfare theform of safety and health ofwork, recreation, sports andarts, cooperation, as well asfacilities of worship.410LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


f. Sebagai reward atas prestasikerja, perusahaan memberikanpenghargaan, jasa produksidengan cara merit sistemserta memberangkatkan parapegawai dan pejabat ke luarnegerifAs a reward for workperformance, the companygives awards, services ofproduction with a way meritsystem of as well as despatchthe employees and officialsinto abroad including carryout of Umroh for the moslememployee through selectionprocess.b. Peningkatan Kesejahteraan PegawaiTahun <strong>2012</strong>Pada tahun <strong>2012</strong> Perusahaan telahmengambil kebijakan dalam peningkatankesejahteraan Pegawai, antara lain:b Employees Well Being year <strong>2012</strong>In <strong>2012</strong> the Company has adopted apolicy on employee well being, amongothers:Tabel Peningkatan kesejahteraan pegawai tahun <strong>2012</strong>Table Improved welfare of employees in <strong>2012</strong>No Kesejahteraan Pegawai Sasaran/Target Employee Welfare1. Meningkatkan gaji pegawai berkisar 10% 1.926 orang/ people Increasing employees’ salary around 10%2. Menaikkan skala gaji 1.926 orang/ people Increasing salary scale3. Memberikan tunjangan cuti tahunan 1.926 orang/ people Giving <strong>annual</strong> leave allowance4. Memberikan tunjangan cuti besar 1.926 orang/ people Giving paid leave5. Melaksanakan Medical check up 1.926 orang/ people Conducting Medical check up6. Memberikan uang pakaian kerja 1.926 orang/ people Giving money for work clothes7. Memberikan jaminan pelayanan kesehatanpegawai1.926 orang/ people Providing employee health insurance8. Menyediakan jaminan sosial tenaga kerja dandana tunjangan hari tua9. Menyediakan dana untuk kegiatan olah raga danrekreasi1.926 orang/ people Providing labor and social security funds andretirement funds1.926 orang/ people Provide funding for sport and recreationactivities411


TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAANSUPPORTING MATERIALS FOR CORPORATE GOVERNANCE FUNCTIONc. Komposisi Gaji Tertinggi dan TerendahKomposisi gaji Direktur Utama denganpegawai tertinggi sebesar 2.15 kali,komposisi gaji Direktur Utama denganpegawai terendah sebesar 16.25 kali,komposisi gaji pegawai tertinggi dengangaji pegawai terendah sebesar 7.56 kali,dengan perhitungan gaji bulanan sebagaiberikut :Gaji Direktur Utama : Rp. 68.750.000Gaji Pegawai Tertinggi : Rp. 32.029.578Gaji Pegawai Terendah : Rp. 4.234.534c. Highest and Lowest Salary CompositionComposition of Director with employeehighest salaries was 2.15 times, thecomposition of the Managing Directorwith employee salaries low of 16.25times, the composition of the highestemployee salaries with the lowestemployee salary by 7.56 times, with amonthly salary calculation as follows:President Director Salary :Rp 68,750,000Highest Employee Salary :Rp. 32,029,578Lowest Employee Salary :Rp. 4,234,5344. Pensiun Pegawai4. Employee RetirementBagi pegawai yang akan memasuki masapensiun dalam usia 55 tahun, perusahaanmemberikan:a. Manfaat pensiun yang diterima pegawaisetiap bulannya dihitung dari Gaji DasarPensiun (GDP) yang besarnya ditetapkanmaksimal 80 persen dari PenghasilanDasar Pensiun (PhDP).Besaran PhDP mengacu danberpedoman kepada ketentuan Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 TentangKetenagakerjaan dan pelaksanaannyasecara bertahap.b. Penghargaan perupa kenaikan skala gaji.c. Bantuan pindah pegawai ke domisiliterakhir.Pada tahun <strong>2012</strong>, perusahaan telahmemberhentikan 72 orang pegawai karenamencapai usia pensiun dengan memberikanimbalan pasca kerja dan bantuan pindahpegawai ke domisili terakhir sebesar Rp.3.428 juta. Disamping itu Perusahaan telahmenyediakan dan menyalurkan dana untukmembiayai pengelolaan program pensiuntahun <strong>2012</strong> sebesar Rp 23.251 juta.For employees who will retire at the age of 55years, the company will provides:a retirement benefits received by anemployee each month which iscalculated from Basic Salary Plan (GDP)as determined maximum of 80 percent ofBasic Retirement Income (PhDP).bcPhDP amounts are refered and guidedby the provisions of Law No. 13 of2003 on Employment and gradualimplementation.Award in a form of increasing salary scaleHelp employees move into last domicile.In <strong>2012</strong>, the company had to lay off 72employees due to reach retirement age andprovided post-employment benefits andhelp employees move into last domicile ofRp. 3,428 million. Company also has beenproviding and distributing funds to financethe management of the pension plan in <strong>2012</strong>amounted to USD 23,251 million.412LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


5. Kesempatan Kerja Yang Sama5. Equal Job OpportunityDalam menjunjung tinggi prinsip-prinsipketerbukaan, keadilan dan kesetaraan,perusahaan secara konsisten mengembangkandan menyempurnakan seluruh pranatayang mendukung penilaian kemampuanpegawai. Hal ini sebagai perwujudan darikemitraan antara Perusahaan, pegawai danserikat pegawai yang saling mendukung danbersinergi dalam menjalankan operasionalmaupun dalam mencapai misi dan visiperusahaan.Sebagai wujud dari upaya tersebut, perusahaantelah menerapkan kebijakan sebagai berikut:In upholding the principles of transparency,fairness and equity, the company isconsistently developing and perfecting theinstitutions that support the entire employeeskills assessment. It is the embodiment of apartnership between the company, employeesand union officials who support each otherand work together in running operations andin achieving the mission and vision of thecompany.As a manifestation of this effort, the companyhas implemented the following policies:a. Untuk mendapatkan akurasi penilaiandan berimbang dalam menentukan karir,tanggungjawab dan remunerasi bagisetiap pegawai, perusahaan menerapkansistem penilaian berbasis kompetensidengan menggunakan metode “BalancedScorecard”.b. Pegawai mendapatkan kesempatan yangsama untuk memperoleh kompensasi,pendidikan dan promosi sesuai dengankompetensinya masing-masing denganmenjunjung tinggi asas keadilan danprofesionalisme, selaras dengankepentingan dan rencana pengembanganperusahaan serta tanpa memperhatikanlatar belakang etnik, agama, jeniskelamin, usia, cacat tubuh yang dipunyaiseseorang, atau keadaan khususlainnya yang dilindungi oleh peraturanperundang-undangan.c. Memberikan kesempatan kepada seluruhpegawai untuk memperjuangkan hakhaknyasecara berimbang dan setaramelalui Serikat Pegawai <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>.d. Menyediakan lingkungan kerja yangmenyenangkan dan iklim kerja yangkondusif serta terjamin dari risikokeamanan, keselamatan dan kesehatan.e. Menyediakan lingkungan kerja yang bebasdari segala bentuk tekanan (pelecehan)yang mungkin timbul sebagai akibatperbedaan watak, keadaan pribadi, danlatar belakang budaya.abcdeTo obtain accuracy and balancedassessment to determe careers,responsibilities and remuneration for eachemployee, the company implemented acompetency-based assessment systemusing the “Balanced Scorecard”.All employees have the same opportunityto obtain compensation, education andpromotion in accordance with theirrespective competence to uphold theprinciples of fairness and professionalism,with the interests and the company’sdevelopment plan as well regardless ofethnic background, religion, gender, age,disable that belongs to someone, or otherspecial circumstances are protected bylegislation.Provide an opportunity for all employeesto fight for their rights in a balanced andequal states through Employee Union.Provide a pleasant working environmentand a conducive working environmentand assured of the security risks, safetyand health.Provide a work environment free from allforms of stress (harassment) that may becaused by differences in temperament,personal circumstances, and culturalbackgrounds.413


TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAANSUPPORTING MATERIALS FOR CORPORATE GOVERNANCE FUNCTIONf. Memberikan kebebasan yang samaterhadap semua pegawai untukmenjalankan ibadah sesuai denganagama dan kepercayaan yang dianut olehmasing-masing pegawai.g Mematuhi semua hukum/peraturan/kebijakan Perusahaan dan menghindariaktivitas yang dapat menyebabkanbenturan kepentingan atau potensimunculnya benturan kepentingan.fProvide equal freedom to all employeesto perform their religious worship andbeliefs.g Comply with all laws / regulations /policies of the Company and to avoidactivities that could cause a potential orappearance of conflict of interest.6. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)6. Termination of Employee (PHK)Pada prinsipnya perusahaan berusahamenghindari dan mencegah terjadinya PHK,dan apabila kemudian setelah semua usahadilakukan PHK tidak dapat dihindarkan, makaproses penyelesaiannya dilakukan sesuaidengan peraturan perundang-undangan yangmeliputi:a. Melakukan pemutusan hubungan kerjab. Tidak dapat melakukan pemutusanhubungan kerjac. Memberikan bantuan hukum kepadapegawaid. Memberikan uang pesangon, uangpenghargaan masa kerja dan uangpenggantian hakBasically, companies are trying to avoid andprevent layoffs, and if then after all the effortslayoffs can not be avoided, then the processof settlement in accordance with the laws andregulations which include:abcdTermination of employmentCan not terminate the employmentProviding legal aid to employeesProviding severance pay, gratuity andcompensation7. Penghargaana. Perusahaan memberikan penghargaankepada pegawai yang telah memilikimasa kerja tertentu, terus menerus tanpaterputus, menunjukkan prestasi kerja yangbaik dan tidak pernah dijatuhi hukumandisiplin dalam kurun waktu 5 (lima) tahunterakhirb. Penghargaan yang diberikan perusahaankepada pekerja dapat berupa piagam danuang tunai.7. Awarda. Company gives awards to employeeswho already have a certain workingperiod, continuously without interruption,shows good performance and was neversentenced with discipline sanction within5 (five) yearsbAward is given to an employee can be ina form of company’s charter and cash.414LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


D. Komponen Biaya Sumber Daya ManusiaDalam rangka melaksanakan kebijakan strategisdalam pengelolaan dan pengembangan SumberDaya Manusia, perusahaan selama tahun <strong>2012</strong>telah menggunakan dana sebesar Rp. 432.005juta (98,16%) dari anggaran sebesar Rp. 440.117juta yang digunakan untuk 19 jenis pembiayaan.Realisasi biaya sumber daya manusia tahun <strong>2012</strong>mengalami kenaikan sebesar Rp. 41.577 juta atau10,65% dibandingkan dengan realisasi biaya sumberdaya manusia tahun 2011 sebesar Rp. 390.428 juta.D. HR Cost ComponentsIn order to implement strategic policies in themanagement and development of humanresources, during <strong>2012</strong> the company has beenusing the funds of Rp 432 005 Million (98.16%) Outof the budget of Rp 440 117 Million for 19 typesof financing. Realization of human resource costsin <strong>2012</strong> increased by rp. 41 577 Million or 10.65%Compared to the cost of human resources in 2011which is rp. 390 428 millionTabel perbandingan Anggaran dan Realisasi Biaya Sumber Daya Manusia tahun <strong>2012</strong>Tabel Comparison of Budget and Actual HR Cost <strong>2012</strong>No Jenis Pembiayaan Anggaran (Rp/juta)Budget (Rp/Million)Realisasi (Rp/juta)Actual (Rp/Million)Rasio/Ratio (%)Type of Financing1. Gaji Direksi 4.714 4.009 85,04 Directors Salary2. Honor Komisaris 3.465 1.986 57,32 Commisioner Salary3. Gaji Pegawai 98.382 98.375 99,99 Employee Salaries4. Merit 126.849 124.339 98,02 Merit5. Tunjangan Umum 27.752 27.410 98,77 General Allowance6. Tunjangan Rawat Inap 18.348 18.398 99,73 Inpatients Benefits7. Tunjangan Cuti 26.612 27.209 102,24 Holiday benefits8. Tunjangan Pakaian Kerja 5.803 5.795 99,86 Work clothes benefits9. Tunjangan Hari Raya 32.468 33.119 98,03 Holiday Allowance10. Premi Asuransi 6.828 6.525 95,56 Insurance Premium11. Olah raga dan rekreasi 3.440 3.208 93,25 Sports and recreation12. SPJR dan Persari <strong>Raharja</strong> 1.000 964 96,35 SPJR dan Persari <strong>Raharja</strong>13. Sumbangan sosial 1.375 1.825 132,71 Social aid14. Pendidikan dan latihan 33.052 29.468 89,16 Education and training15. Iuran Dana Pensiun 23.251 23.251 100 Retirement fund16. Iuran Dana THT 2.000 2.000 100 THT funds17. Tunjangan Masa Bakti Direksidan Dewan Komisaris1.475 815 55,23 Benefits for dedication ofdirectors and commisioners18. Imbalan Pasca Kerja 1.900 3.428 180,43 Post job benefit19. Uang Makan 20.702 20.582 99,42 Table moneyJumlah 440.117 432.005 98,16 Total415


TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAANSUPPORTING MATERIALS FOR CORPORATE GOVERNANCE FUNCTIONTabel perbandingan Realisasi anggaran tahun 2010-<strong>2012</strong>Realization of Budget Comparison Year 2010-<strong>2012</strong>No Jenis Pembiayaan TahunYear2010 2011 <strong>2012</strong>Type of Financing1. Gaji Direksi 2.747 3.010.713 4.009 Directors Salary2. Honor Komisaris 1.610 1.584.000 1.986 Commisioner Salary3. Gaji Pegawai 83.561 90.768.491 98.375 Employee Salaries4. Merit 95.449 105.980 124.339 Merit5. Tunjangan Umum 18.414 21.536 27.410 General Allowance6. Tunjangan Rawat Inap 16.361 16.923 18.398 Inpatients Benefits7. Tunjangan Cuti 21.342 23.180 27.209 Holiday benefits8. Tunjangan Pakaian Kerja 4.038 4.920 5.795 Work clothes benefits9. Tunjangan Hari Raya 24.351 28.628 33.119 Holiday Allowance10. Premi Asuransi 5.265 6.390 6.525 Insurance Premium11. Olah raga dan rekreasi 2.767 3.030 3.208 Sports and recreation12. SPJR dan Persari <strong>Raharja</strong> 879 891 964 SPJR dan Persari <strong>Raharja</strong>13. Sumbangan sosial 916 1.245 1.825 Social aid14. Pendidikan dan latihan 26.539 29.708 29.468 Education and training15. Iuran Dana Pensiun 17.671 21.438 23.251 Retirement fund16. Iuran Dana THT 3.447 3.066 2.000 THT funds17. Tunjangan Masa Bakti Direksi dan DewanKomisaris669 777 815 Benefits for dedication of directors andcommisioners18. Imbalan Pasca Kerja 1.483 3.000 3.428 Post job benefit19. Uang Makan 11.815 14.192 20.582 Table moneyJumlah 339.332 377.572 432.005 Total416LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


5. LAPORAN HARTA KEKAYAANPENYELENGGARA NEGARAGOVERNMENT OFFICIALFINANCIAL REPORTPerusahaan menindaklanjuti Undang-UndangNo. 28 Tahun 1999 tentang Penyeleng¬garaNegara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,Kolusi, dan Nepotisme serta Instruksi MenteriNegara BUMN No. Ins-02/MBU/2007 tentangPenyelenggara Negara yang Wajib MenyampaikanLaporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara(LHKPN) di Lingkungan BUMN, perusahaanmenindaklanjuti dengan menetapkan pejabatPerusahaan yang wajib menyampaikan LHKPNyaitu Dewan Komisaris, Direksi, Kepala Divisi danKepala Kantor Cabang sesuai dengan KeputusanDireksi No. KEP/140/2010 tanggal 19 Mei 2010 danmenetapkan Divisi Sumber Daya Manusia sebagaikoordinator pengelolaan LHKPN dilingkunganperusahaan sesuai Instruksi Direksi No. Inst/38/2010tanggal 19 Mei 2010.Guna pelaksanaan LHKPN berkelanjutan, makaPerusahaan telah menyusun dan menetapkankebijakan mengenai pengelolaan terhadapkepatuhan dan penyampaian LHKPN denganKeputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksiperusahaan No. KEB/K/1/<strong>2012</strong> dan KEB/2/<strong>2012</strong>tanggal 24 September <strong>2012</strong> tentang Panduan untukmendukung implementasi Tata Kelola PerusahaanYang Baik (Good Corporate Governance/GCG).Sebagai tinbdaklanjut dari Peraturan Menteri NegaraBUMN No:Per-01/MBU/<strong>2012</strong> tentang PenerapanTata Kelola Perusahaan Yang Baik pada BUMN danKeputusan Sekretaris Kementerian Negara BUMNNo:SK-16/S.MBU/<strong>2012</strong> tentang Indikator/ParameterPenilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata KelolaPerusahaan Yang Baik.Dalam rangka melaksanakan kewajibanpenyampaian LHKPN, telah dilakukan koordinasidengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untukmendapatkan sosialisasi dan supervisi langsungmengenai hal-hal yang berkaitan dengan pengisiandan penyampaian LHKPN bagi pejabat wajib lapordilingkungan perusahaan.According to Law No. 28 of 1999 regarding TheState Officials Clean and Free from Corruption,Collusion and Nepotism and the Minister ofState Owned Enterprises No. Instruction. Ins-02/MBU/2007 about the Compulsory State OfficialsDeliver State Officials Wealth Report (LHKPN) inthe BUMN Environment, the company followedup by setting the company officials who shallsubmit LHKPN the Board of Commissioners,Directors, Heads of Divisions and Head of BranchOffice in accordance with Decision No directors.KEP/140/2010 dated May 19, 2010 and set aDivision of Human Resources as a coordinatorwithin the company’s management in accordanceLHKPN Instruction No. Directors. Inst/38/2010dated May 19, 2010.To implement sustainable LHKPN, the Companyhas developed and established a policy regardingthe management and delivery LHKPN compliancewith Joint Decision Board No. enterprise.KEB/K/1/<strong>2012</strong> and KEB/2/<strong>2012</strong> dated 24 September<strong>2012</strong> regarding Guidelines to support theimplementation of Good Corporate Governance(GCG / GCG). As a follow up of the Ministerof State Owned No: Per-01/MBU/<strong>2012</strong> on theImplementation of Good Corporate Governance inState-Owned Enterprises and the Secretary of theMinistry of State Enterprises Decree No: SK-16/S.MBU/<strong>2012</strong> on indicator / Parameter Assessmentand Evaluation Top implementation of GoodCorporate Governance.In order to carry out the obligation to submitLHKPN, the company coordinate with theCorruption Eradication Commission (KPK) to getthe socialization and direct supervision on mattersrelating to charging and delivery LHKPN for officialsrequired to <strong>report</strong> within the company.Officials has been delivered LHKPN during <strong>2012</strong> is417


TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAANSUPPORTING MATERIALS FOR CORPORATE GOVERNANCE FUNCTIONPejabat wajib lapor yang telah menyampaikanLHKPN selama tahun <strong>2012</strong> sebanyak 53 wajiblapora dari 57 wajib lapor atau telah mencapai93%, sedangkan bagi 4 wajib lapor yang belummenyampaikan LHKPN telah diberikan tegoran olehDireksi.53 of the 57 mandatory <strong>report</strong>s required to <strong>report</strong>or has reached 93%, whereas for 4 to <strong>report</strong> thathas not been given LHKPN has been reprimandedthe Board of Directors.Mekanisme Penyampaian LHKPNDelivery Mechanism of LHKPNWajib LaporRequired toReportDaftarSubmitDivisi SDMHR Division• Tindak lanjut LHKPN• Sosialisasi/bimbingan pengisian LHKPN• Penyampaian laporan berkala• Penyusunan laporan daftar wajib lapor• LHKPN continuity• LHKPN fulfillment guidance andsocialization• Annual Report presentation• Preparation of the list to <strong>report</strong>Dewan KomisarisDireksiPejabat PerusahaanBOCBODCompany’s officialsHarta BergerakHarta Tidak BergerakHarta lainnyaMoveable AssetImmoveable assetOther assetKPKKPK• Sebelum, selama dan sesudahmemangku jabatan• 2 (dua) bulan setelah menjabat• Before, during and after served• 2 (two) months after served• Formulir KPK-A (belum pernah)• Formulir KPK-B (sudah pernah)• Dilampirkan bukti-bukti• KPK-A Form (never before)• KPK-B Form (once before)• Evidence attached418LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


6. TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN (TJSP)CORPORATE SOCIALRESPONSIBILITY (TJSP)A. PENDAHULUANPerusahaan mendefinisikan tanggung jawab sosialperusahaan atau Corporate Sosial Responsibility(CSR) dalam bentuk program kemitraan danbina lingkungan (PKBL) dengan pihak luar yangberhubungan dengan kegiatan perusahaan.Kebijakan TJSP setiap lini operasi perusahaandengan masyarakat berorientasikan pada upayauntuk menjalin hubungan baik dan berinteraksidengan masyarakat setempat serta membantupengembangan masyarakat. Perusahaan sangatmemperhatikan masalah-masalah masyarakat,khususnya yang tinggal di dalam wilayah di sekitaroperasi perusahaan. Perusahaan senantiasamenegakkan komitmen bahwa dimanapun unitkerja perusahaan beroperasi, hubungan baik sertapengembangan masyarakat sekitar merupakanlandasan pokok bagi keberhasilan jangka panjangperusahaan.Perusahaan berusaha memahami dan berinteraksidengan masyarakat sekitar dan membantupengembangan masyarakat dengan cara yangsesuai dengan prinsip warga perusahaan yang baik(good corporate citizen).Perusahaan sangat menghargai setiap TJSPyang memberikan kontribusi kepada masyarakatdan meningkatkan nilai sosial perusahaan, olehkarena itu perusahaan senantiasa menerapkanprinsip kemitraan aktif melalui kerja sama denganmasyarakat sekitar, pemerintah pusat danpemerintah daerah serta stakeholder lainnya untukmencapai komitmen bersama berdasarkan salingpercaya dan keterbukaan dalam mencapai sasaranyang disepakati.A. INTRODUCTIONCompanies define corporate social responsibilityor Corporate Social Responsibility (CSR) in theform of partnerships and community developmentprograms (CSR) with outside parties relating to theactivities of the company. CSR policy of each lineof company’s operations on the community areoriented to effort of establishing good relationshipsand interact with the local community and todevelopment community. Company is concernedabout public issues, especially those who are livingin the area around the company’s operations.Company always uphold the commitment thatwherever the unit operates, good relations andcommunity development are basic foundations forlong-term success of the company.The company strives to understand and interactwith the local community and assist the communitydevelopment which consistent with the principlesof good corporate citizens (good corporate citizen).Company apreciates every TJSP who contributes tothe community and increase the social value of thecompany, therefore the company always apply theprinciples of active partnership to cooperate withlocal communities, central government and localgovernments and other stakeholders to achievea shared commitment based on mutual trust andopenness in order to achieve agreed objectives.419


TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAANSUPPORTING MATERIALS FOR CORPORATE GOVERNANCE FUNCTIONB. KEBIJAKAN PERUSAHAANDireksi menyusun, menetapkan dan berkomitmenmenerapkan kebijakan Perusahaan mengenaitanggung jawab sosial dan lingkungan Perusahaanserta Pengelolaan Keselamatan dan KesehatanKerja guna mengantisipasi dampak negatifterhadap masyarakat yang ditimbulkan olehproduk, pelayanan dan proses operasional dariPerusahaan, sesuai dengan Keputusan BersamaDewan Komisaris dan Direksi No. KEB/K/1/<strong>2012</strong>dan No. KEB/2/<strong>2012</strong> tanggal 24 September <strong>2012</strong>tentang Panduan (Guidelines) untuk mendukungimplementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik(Good Corporate Governance) dengan pokokpokoksebagai berikut:1. Mewujudkan kepedulian sosial danmemberikan kontribusi bagi pengembangandan pemberdayaan masyarakat terutamadi sekitar pusat kegiatan operasi danpenunjangnya.2. Memiliki rencana kerja untuk melaksanakanprogram kemitraan dengan usaha kecilsecara efektif dan selektif sebagai bagian daritanggung jawab sosial Perusahaan.3. Memiliki ukuran-ukuran atau indikator kinerjakunci yang berkaitan dengan CSR denganmelakukan evaluasi atas pencapaian indikatorkeberhasilan dengan target-targetnya.4. Tanggung jawab sosial perusahaan/corporatesocial responsibility (CSR) merupakan bagiandari visi Perusahaan untuk memberikan nilaitambah bagi Pemangku Kepentingan dalamrangka terciptanya sinergi yang baik, maju, dantumbuh bersama.5. Perusahaan mempunyai kewajiban dantanggung jawab secara hukum, sosial, moralserta etika untuk menghormati kepentinganmasyarakat sekitar mengingat keberhasilanPerusahaan tidak dapat dilepaskan darihubungan yang harmonis, dinamis, serta salingmenguntungkan dengan masyarakat.6. Menerapkan aspek OHSAS/K3 dalamsetiap kegiatannya secara konsisten untukmencegah atau mengurangi terjadinya insiden(kecelakaan kerja, peledakan, kebakaran,penyakit akibat kerja, dan pencemaranlingkungan).7. Menerapkan Sistem Keselamatan Kerja denganmeningkatkan sinergi antara aspek kesehatanpegawai dan aspek lingkungan kerja.B. KEBIJAKAN PERUSAHAANDirectors formulate, establish and commit toimplement company policies regarding socialand environmental responsibility and Company’sOccupational Health and Safety Management toanticipate the negative impact on society caused bythe products, services and operational processes ofthe Company, in accordance with the Joint DecreeNo. Board. KEB/K/1/<strong>2012</strong> and No.. KEB/2/<strong>2012</strong>dated 24 September <strong>2012</strong> regarding Guidelines(Guidelines) to support the implementation ofGood Corporate Governance (GCG) with thefollowing points:1 Create social awareness and contribute to thedevelopment and empowerment of people,especially around the center and supportingoperations.2 Have a work plan to implement a partnershipprogram with small businesses to effectivelyand selectively as a part of corporate socialresponsibility.3 Have the measures or indicators of CSR keyperformance to evaluate the achievement ofthe indicators of success with its targets.4 Corporate social responsibility / corporatesocial responsibility (CSR) is a part of thecompany’s vision to provide value addedto Stakeholders in order to create a goodsynergy, forward, and grow together.5 The Company has the obligation andresponsibility of the legal, social, moraland ethical to respect the interests of localcommunities considering the success ofthe Company can not be achieved withoutharmonious relationship, dynamic, andmutually beneficial to the community.6 Implement OHSAS/K3 in every aspectof its activities consistently to prevent orreduce occurrence of incidents (accidents,explosions, fires, occupational diseases, andenvironmental pollution).7 Implement Safety Systems to improve thesynergy between employee health andenvironmental aspects of the work.420LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


8. Mengusahakan selalu agar pegawaimemperoleh tempat kerja yang aman dansehat dengan memastikan bahwa aset-asetdan lokasi usaha serta fasilitas perusahaanlain memenuhi peraturan kesehatan dankeselamatan kerja.9. Kewajiban perusahaan untuk senantiasamelengkapi dan menyediakan alat, sarana danperlengkapan keselamatan dan kesehatan agarseluruh pegawai dapat bekerja secara amandan selamat.10. Perusahaan beserta anak perusahaan danmitra kerja, wajib menempatkan kesehatan dankeselamatan kerja sebagai bagian dari strategijangka panjang perusahaan.C. PENERAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN1. Program Pelestarian Alam/Lingkungan HidupPerubahan iklim yang ekstrim saat inidisebabkan semakin berkurangnya area hutansebagai paru-paru dunia dan ketidakpedulianmasyarakat terhadap lingkungan hidup karenamasih maraknya penebangan hutan.Sebagaiupaya untuk mengembalikan lingkungan hidupyang hijau dan mengurangi tingkat polusi sertamenghindari bencana alam/banjir.Rata-rata pertumbuhan penyaluran programpelestarian dan lingkungan hidup selama5 tahun terkhir (2008-<strong>2012</strong>) sebesar 230%sebagaimana tabel berikut.8 Strive so that employees can have a safeand healthy workplace by ensuring that theassets and business locations as well as othercompany facilities meet health and safetyregulations.9 Obligation of the company to continue toequip and provide equipment, facilities andequipment of safety and health so that allemployees can work safely.10 The Company, its subsidiaries and partners,shall place the health and safety as part of thecompany’s long-term strategy.C. IMPELEMENTATION OF COPRPORATE SOCIALRESPONSIBILITY1. Nature/Environment Conservation ProgramNowdays, extreme climate change ishappening because of decreasing forestarea as the lungs of the earth and publicignorance to the environment showed byrampant deforestation. efforts to restore theenvironment green and reduce pollution andprevent natural disasters / floods.Details of average environmental conservationprogram distribution for the last 5 years terkhir(2008-<strong>2012</strong>) by 230% shows at the followingtable.NoTahunYearJumlah Penyaluran (Rp Juta)Distribution (Rp million)1. 2008 105Pertumbuhan (%)Growth2. 2009 72 (31)3. 2010 645 7964. 2011 1.570 1435. <strong>2012</strong> 1.760 12Rata-rata pertumbuhan/ Growth Average 230421


TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAANSUPPORTING MATERIALS FOR CORPORATE GOVERNANCE FUNCTION2. Ketenagakerjaan, Kesehatan Dan KeselamatanKerjaa. Bantuan Peningkatan KesehatanPameo “Dalam tubuh yang sehatterdapat jiwa yang kuat” menjadilandasan kepedulian perusahaan di sektorkesehatan.Upaya peningkatan kesehatanmasyarakat dilakukan dengan kegiatanpengobatan gratis dan pasar murahsembako.Rata-rata pertumbuhan penyaluranBantuan peningkatan kesehatan selama 5tahun terkhir (2008-<strong>2012</strong>) sebesar 23.75%sebagaimana tabel berikut.2. Employment, Health and Safetya. Bantuan Peningkatan KesehatanSlogan “In a healthy body there is astrong soul” becomes the company’sconcern basis in the public health sectorimprovement. This is done through freetreatment and cheap groceries market.Details of average distribution growthassistance for health improvement thelast 5 years (2008-<strong>2012</strong>) by 23.75%, showsat the following table.NoTahunYearJumlah Penyaluran (Rp Juta)Distribution (Rp million)1. 2008 1.742Pertumbuhan (%)Growth2. 2009 769 (55)3. 2010 1.422 844. 2011 2.067 455. <strong>2012</strong> 2.510 21Rata-rata pertumbuhan/ Growth Average 23.75b. Bantuan Pendidikan dan PelatihanKomitmen perusahaan dalammenciptakan sumber daya manusia yanghandal khususnya generasi muda daritingkat pendidikan dasar sampai denganPerguruan Tinggi, tidak hanya terbataspada pembangunan SDM, namunpembangunan penunjang pendidikanjuga menjadi perhatian.Untuk mewujudkan SDM yang berkualitasserta ditunjang sarana pendidikan yangmemadai, perusahaan memberikanbantuan dalam bentuk pemberianbeasiswa tingkat SD sampai Mahasiswa,pemberian buku pelajaran. Selama tahun<strong>2012</strong> perusahaan telah menyalurkanbantuan kepada 29 Provinsi sebesar Rp2.53 Miliar atau mengalami peningkatandari tahun 2011 sebesar Rp 2.08 Miliaratau sebesar 21.63 %.b. Education and Training Aid.Company’s commitment to create areliable human resources especially theyounger generation from the primaryto university level, is not just limited tohuman resource development, but thedevelopment of educational support isalso become our concern.To achieve high quality human resourcesthat supported by adequate educationalfacilities, the company providesassistance in the form of scholarshipsto elementary through university levelstudents and the provision of textbooks.During the year <strong>2012</strong>, the companyhas distributed Rp 2.53 Billion aid to 29provinces, an 21.63% increase from 2011of Rp 2.08 Billion.422LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Rata-rata pertumbuhan penyaluranbantuan pendidikan dan pelatihan selama5 tahun terkhir (2008-<strong>2012</strong>) sebesar77.50% sebagaimana tabel berikut.Details of the average growth in theeducation and training aid for the last 5years (2008-<strong>2012</strong>) by 77.50%, shows atthe following table.NoTahunYearJumlah Penyaluran (Rp Juta)Distribution (Rp million)1. 2008 338Pertumbuhan (%)Growth2. 2009 911 1693. 2010 1.955 1144. 2011 2.084 65. <strong>2012</strong> 2.530 21Rata-rata pertumbuhan/ Growth Average 77.50c. Pencegahan KecelakaanPerusahaan yang ditunjuk pemerintahuntuk mengelola Undang-UndangNomor 33 tahun 1964 tentang DanaPertanggungan Wajib KecelakaanPenumpang dan Undang UndangNomor 34 tahun 1964 tentang Danakecelakaan Lalu Lintas Jalan memilikikomitmen untuk mengemban amanattersebut dengan sebaik-baiknya danselalu meningkatkan kualitas layananbagi masyarakat penumpang alatangkutan umum dan pengguna jalanlainnya. Komitmen tersebut diwujudkandengan melakukan usaha-usahapencegahan kecelakaan lalu lintas jalandan penggunaan alat angkutan umumyang bertujuan untuk mengurangi angkakecelakaan maupun tingkat fatalitasakibat kecelakaan penumpang alatangkutan umum maupun pengguna jalanlainnya. Program di bidang pencegahankecelakaan meliputi program pengadaansarana, program keselamatan lalu lintas,program preventif kecelakaan, programkhusus pengamanan Lebaran/Natal/Tahun Baru.c. Accident PreventionCompany appointed by the governmentto administer the Act No. 33 of 1964on Compulsory Accident PassengerLiability Fund and Law No. 34 of 1964on Road Traffic accidents Fund iscommitted to always improve the qualityof public services for passengers ofpublic transportation and other roadusers. The commitment is manifestedthrough prevention efforts of road trafficaccidents and use of public transport thataims to reduce the number of accidentsand fatalities of public transportationpassenger accidents and other roadusers. This accident prevention programincludes the provision of facilities, trafficsafety programs, accident preventionprogram, and program security special forEid / Christmas / New Year.In an attempt to make preventivemeasures to reduce and prevent theoccurrence of accidents, especially inplaces prone to accidents, the companyhas been carrying out procurement andaccident prevention in <strong>2012</strong>.Dalam upaya melakukan tindakanpreventif untuk mengurangi danmencegah terjadinya kecelakaanterutama pada tempat-tempatrawan kecelakaan, perusahaan telahmelaksanakan pengadaan saranapenanggulangan kecelakaan tahun <strong>2012</strong>.423


TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAANSUPPORTING MATERIALS FOR CORPORATE GOVERNANCE FUNCTIONTabel Pengadaan Sarana Penanggulangan Kecelakaan Tahun 2008-<strong>2012</strong>Procurement and accident prevention tableNo Uraian Jumlah Penyaluran (unit)Number of Distribution (unit)2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>Description1. Mobil Ambulance - 10 20 15 15 Ambulance Car2. Billboard Pelayanan - 61 96 83 52 Billboard3. Rambu Darat, Air dan KA 455 - 750 502 226 Land, Water, and Railroad Signs4. Traffc Cone 20 4.000 2.000 2.000 2.000 Traffc Cone5. Separato Pembatas Jalan - 600 1.000 1.000 1.000 Road Separator6. Sepeda Motor - 250 100 - - Motor Cycle7. Rompi Scotchlight - 6.250 25.00 20.00 15.00Scotchlight0 0 08. Senter Lantas - 2.500 - - - Traffic Light9. Sticker scottlight/Banner - - - 1.000 1.000 scottlight Sticker /Banner10. Jas Hujan - 2.500 - 1.000 2.000 Rain coat11. Mobil Nafza - - - - 2 CarTOTAL 475 16.17128.96625.60021.295TOTALPertumbuhan 3.304 79 (11) (16) GrowthD. PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN1 Bantuan Sarana IbadahPeningkatan iman dan takwa sertakenyamanan menjalankan ibadah menjadibagian terpenting dan hak dasar dari hakikatpembangunan manusia. Untuk mendukungpemenuhan hal tersebut Perusahaan telahberupaya memberikan bantuan pembangunandan renovasi sarana ibadah seperti Masjid,Gereja dan Pura. Pada tahun <strong>2012</strong> perusahaantelah menyalurkan bantuan sebesar Rp 4.243juta yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.Rata-rata pertumbuhan penyaluran bantuansarana ibadah selama 5 tahun terkhir (2008-D. SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT1 Worship FacilitiesIncrease of faith and piety as well as comfortto worship is basic right and the mostimportant part of human development. Tofulfill that, the Company has been workingto provide development assistance andrenovation of places of worship such asmosques, churches and temples. In <strong>2012</strong> thecompany has disbursed a grant of USD 4,243million which is spread all over Indonesia.Details of the average growth of religiousfacilities for the last 5 years (2008-<strong>2012</strong>) by424LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


NoTahunYearJumlah Penyaluran (Rp Juta)Distribution (Rp million)1. 2008 565Pertumbuhan (%)Growth2. 2009 299 (47)3. 2010 1.427 3774. 2011 2.454 715. <strong>2012</strong> 4.243 72Rata-rata pertumbuhan/ Growth Average 118<strong>2012</strong>) sebesar 118% sebagaimana tabel berikut.2 Bantuan Sarana dan Prasarana UmumKelayakan dan kenyamanan sarana danprasarana umum mendorong masyarakat lebihaktif dan tenang dalam melakukan kegiatansehari-hari baik kegiatan bisnis, pendidikan,olahraga, maupun lingkungan. Perusahaanmelalui program Bina Lingkungan telah banyakmemberikan bantuan antara lain pembangunangedung sekolah, yayasan/panti asuhan,pembangunan fasilitas dan peralatan olahraga,pembangunan saluran air, pos kelurahan, poskamling, pembangunan jalan, pembuatan MCKyang tersebar di seluruh Indonesia. Selamatahun <strong>2012</strong> bantuan pengembangan sarana danprasarana umum yang telah disalurkan adalahsebesar Rp 4.622 juta118% shows at the following table2 Public Infrasctucture AidFeasibility and convenience of public facilitiesand infrastructure to encourage more activeand happier society to do daily activitiessuch as business events, education, sports,and the environment. Company throughthe Community Development program hasprovided assistance including construction ofschool buildings, foundations / orphanage,sports facilities and equipment, drains,urban postal, security post, roads, and toiletsthroughout Indonesia. During the <strong>2012</strong>,Rp 4,622 million of public infrastructuredevelopment aids has been distributed.NoRata-rata pertumbuhan penyaluran bantuansarana dan prasarana umum selama 5tahun terkhir (2008-<strong>2012</strong>) sebesar 107.50%sebagaimana tabel berikut.TahunYearJumlah Penyaluran (Rp Juta)Distribution (Rp million)1. 2008 262Pertumbuhan (%)GrowthDetails of the average growth of publicinfrastructure aid for the last 5 years (2008-<strong>2012</strong>) by 118% shows at the following table2. 2009 587 1243. 2010 1.335 1274. 2011 3.009 1255. <strong>2012</strong> 4.622 53Rata-rata pertumbuhan/ Growth Average 107.25425


TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAANSUPPORTING MATERIALS FOR CORPORATE GOVERNANCE FUNCTION3 Bantuan Bencana AlamSebagai salah satu bentuk kesigapan danlangkah-langkah antisipatif untuk membantupemulihan korban bencana alam di tanah airyang terjadi belakangan ini, Perusahaan telahmenyalurkan bantuan bencana alam (tanggapdarurat) sebesar Rp 2.225 juta dalam bentukpemberian kebutuhan pokok, obat-obatan,tenda, selimut, masker, rehabilitasi prasaranadan sarana umum seperti bantuan korbanbanjir di Ciamis dan Garut, Pati dan WonosoboJawa Tengah, bantuan angin putting beliungdi Bandung, bantuan rehabilitasi di Tapanuli,koban banjir di Pidie, rehabilitasi pasca gempadi Subulussalam (NAD), rehabilitasi SD NegeriCincin (Sumatera Barat), bantuan korban banjirPantai Panjang (Sumatera Barat), bantuanbahan makanan bagi korban Gunung Lokon(Sulawesi Utara), Gunung Gamalama (MalukuUtara), bantuan korban banjir dan tanahlongsor Maluku Tengah, korban banjir bandangdan rehabilitasi MCK di NTB, korban banjir diSigi dan Donggala (Sulawesi Tengah).3 Natural Disaster ReliefAs alacrity and anticipative measures to helpthe recovery of victims of natural disasters thatoccurred in the country in recent years, theCompany has distributed relief aid (emergencyresponse) of Rp 2,225 million in the form ofprovision of basic necessities, medicines,tents, blankets, masks, rehabilitation of publicinfrastructure and facilities such as flood reliefin Kudat and Garut, Pati, and Wonosobo,Central Java, a whirlwind disaster aid inBandung, rehabilitation aid in Tapanuli, floodvictim in Pidie, post-earthquake rehabilitationin Subulussalam (NAD), rehabilitation Ringelementary School (West Sumatra), LongBeach flood relief (West Sumatra), food aid forvictims of Mount Lokon (northern Sulawesi),Gunung Gamalama (North Maluku), helpvictims of floods and landslides in CentralMaluku, flood victims and rehabilitation oflatrines in the province, flood victims in Sigiand Donggala (Central Sulawesi).NoRata-rata pertumbuhan penyaluran bantuanbencana alam selama 5 tahun terakhir (2008-<strong>2012</strong>) sebesar 34.75% sebagaimana tabelberikut.TahunYearJumlah Penyaluran (Rp Juta)Distribution (Rp million)1. 2008 1.552Pertumbuhan (%)GrowthThe average growth of the natural disasterrelief distribution during the last 5 years (2008-<strong>2012</strong>) of 34.75%, is showed on the followingtable.2. 2009 498 (67)3. 2010 1.525 2064. 2011 1.333 (12)5. <strong>2012</strong> 2.225 66Rata-rata pertumbuhan/ Growth Average 34.75426LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


4 Pemberdayaan MasyarakatPemberdayaan masyarakat selama tahun<strong>2012</strong> melalui program kemitraan Perusahaantelah merealisasikan penyaluran programkemitraan dengan sistem penyaluran yangdikolaborasikan (cluster) dengan Program BinaLingkungan yang dilaksanakan di beberapatempat antara lain Desa Sumowono (JawaTengah), Desa Merbaung (Nusa TenggaraTimur) dan Desa Tenjoayu (Banten). Selainpelaksanaan penyaluran tersebut diatas, jugamelakukan penyaluran bersama (Sinergi)dengan BUMN lain yaitu dengan <strong>PT</strong> SangHyang Seri dan <strong>PT</strong>PN X Surabaya danselanjutnya dalam rangka menyusun programGerakan Peningkatan Produktivitas Panganberbasis Korporasi (GP3K), Perusahaan bekerjasama dengan <strong>PT</strong> Sang Hyang Seri selakuoperator yang ditunjuk.Pada tahun <strong>2012</strong> realisasi penyaluran ProgramKemitraan adalah sebesar Rp 74.673 juta, untuk2.158 Mitra Binaan, sebagai berikut :4 Community EmpowermentEmpowering communities through apartnership program during <strong>2012</strong>, theCompany has been doing partnershipprogram with the collaboration distributionsystem (cluster) through the CommunityDevelopment Program held in several placessuch as Village Sumowono (Central Java),Merbaung Village (East Nusa Tenggara) andthe Village Tenjoayu (Bantam). In addition,the Company also perform joint distribution(Synergy) to another BUMN which is <strong>PT</strong> SangHyang Seri and <strong>PT</strong>PN X Surabaya in orderto develop Improving Food ProductivityCorporation based Movement (GP3K), theCompany cooperated with <strong>PT</strong> Sang HyangSeri as the designated operator.In <strong>2012</strong> the Partnership Program hasdistributed Rp 74,673 million for the 2158Development Partners, as follows:NoSektor UsahaTahunYear2008 2009 2010 2011 <strong>2012</strong>Business Sector1. Industri 200 113 228 150 289 Industry2. Perdagangan 735 908 910 679 911 Trade3. Pertanian 10 12 493 3.536 847 Farming4. Peternakan 17 24 40 72 97 Poultry5. Perkebunan 7 3 332 6 40 Planting6. Perikanan 9 14 8 8 14 Fishery7. <strong>Jasa</strong> 268 353 362 308 312 Service8. Lain-lain 31 43 22 16 8 OthersTotal Mitra Binaan 1.360 1.470 2.396 4.775 2.518 Total PartnershipPertumbuhan Mitra Binaan 8 62 99 (47) Partnership GrowthPenyaluran Dana (Rp Juta) 25.949 29.570 39.589 58.789 74.673 Fund Distribution (Rp Milion)Pertumbuhan Penyaluran Dana (%) 13 33 48 27 Fund Distribution (%)427


TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAANSUPPORTING MATERIALS FOR CORPORATE GOVERNANCE FUNCTIONE. BUMN PEDULIAlokasi Dana BUMN Peduli untuk tahun <strong>2012</strong>berdasarkan program Bina Lingkungan PKBLPerusahaan, pada tahun <strong>2012</strong> penyaluran danaBUMN Peduli mengalami kenaikan sebesar 1.011%dikarenakan Kementerian BUMN dalam hal ini yangberwenang dalam melakukan penyaluran danaBUMN Peduli memaksimalkan dana yang ada untukbisa dirasakan oleh masyarakat.E. BUMN PEDULIAllocation of BUMN Peduli funds for the <strong>2012</strong>based on Community Development Partnershipprogram, increased 1,011% due to the Ministry ofBUMN conducting maximize existing funds to beperceived by the public.Details of average growth BUMN Peduli for the last5 years (2008-<strong>2012</strong>) by 291%, is showed on thefollowing table:Rata-rata pertumbuhan penyaluran BUMN Peduliselama 5 tahun terakhir (2008-<strong>2012</strong>) sebesar 291%sebagaimana tabel berikut.NoTahunYearJumlah Penyaluran (Rp Juta)Distribution (Rp Million)1. 2008 1.480Pertumbuhan (%)Growth2. 2009 - (100)3. 2010 1.883 04. 2011 1.165 (38)5. <strong>2012</strong> 12.952 1.011Rata-rata pertumbuhan/ Growth Average 291F. KERJASAMA PENYALURAN PROGRAM KEMITRAANDAN BINA LINGKUNGAN DENGAN SESAMA BUMNSelama tahun <strong>2012</strong> beberapa kerjasama penyaluranProgram Kemitraan melalui sinergi dengan BUMNlain, yaitu :1. Kerjasama penyaluran Program KemitraanPinjaman dengan <strong>PT</strong> Perkebunan NusantaraX sesuai perjanjian kerjasama No. P/23/SP/<strong>2012</strong> dan No. XX-KONTR/12.061 tanggal 25September <strong>2012</strong> sebesar Rp5.000.000.000,-(lima miliar rupiah) kepada 282 petani,dimana penyaluran dana Pinjaman Kemitraandilakukan di wilayah Tuban.Manfaat yang didapatkan dari hasil kerjasamayang dilakukan adalah sebagai berikut :a. Para petani tebu dapat memperoleh danamodal kerja dengan tepat waktu, tepatguna dan tepat sasaran.b. Para petani tebu mendapatkan wawasantambahan untuk mengembangkanusahanya dan juga pelatihan-pelatihandalam upaya meningkatkan kualitas tebu.c. Meningkatkan hasil produksi dankesejahteraan hidup petani tebu.d. Menyukseskan program pemerintah.2. Penyaluran dan Pinjaman Program KemitraanF. COOPERATION FOR DISTRIBUTION OF PKBL WITHOTHER STATE’S ENTERPRISEDuring the year <strong>2012</strong> there are number ofcollaborative partnerships program distributionthrough synergies with other state-ownedenterprises, namely:1 Collaborative Partnerships Program loandistribution with <strong>PT</strong> Nusantara X Plantationbased on cooperation agreement. No P/23/SP/<strong>2012</strong> and No. XX-KONTR/12.061 onSeptember 25th, <strong>2012</strong> of Rp5,000.000.000, -(five billion rupiah) to 282 farmers in Tuban.Benefits derived from this collaboration is:a The sugarcane farmers can obtainworking capital fund on time, accurateefective and efficient.b The sugarcane farmers get additionalinsight to expand its business andtrainings to improve the quality ofsugarcane.c Increase the production yield ofsugarcane and farmers and well-being.d Sucess to the government program2 Distribution of Program Partnership Loan428LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


dengan <strong>PT</strong> Sang Hyang Seri (Persero) sesuaiperjanjian kerjasama Nomor : P/30/SP/<strong>2012</strong>dan Nomor : 430/SHS.01/Sp/XII/<strong>2012</strong> tanggal3 Desember <strong>2012</strong> sebesar Rp10.000.000.000,-(sepuluh miliar rupiah) yang disalurkan kepada713 Petani sebesar Rp 9.800.000.000,- denganrincian sebagai berikut :with <strong>PT</strong> Sang Hyang Seri (Persero) is basedon cooperation agreement number: P/30/SP/<strong>2012</strong> and Number: 430/SHS.01/Sp/XII/<strong>2012</strong>on December 3rd, <strong>2012</strong> for Rp10,000,000 (tenbillion rupiah) to 713 farmers of Rp 9.8 billion, -with details as follows:NoWilayah PenyaluranDistribution AreaJenisTypeJumlah (Rp)Amount (Rp)1. Lombok Tengah, NTB Central Lombok, NTB Padi Inbrida Inbrida Rice 2.500.000.0002. Sidrap, Sulawesi SelatanMaros, Sulawesi SelatanSidrap, South SulawesiMaros, South SulawesiPadi InbridaJagung HibridaInbrida RiceHibrida Corn1.500.000.0001.000.000.0003. Jember, Jawa Timur Jember, East Java Padi Inbrida Inbrida Rice 2.500.000.0004. Nganjuk, Jawa Timur Nganjuk, East Java Padi Inbrida Inbrida Rice 1.165.000.0005. Pasuruan, Jawa Timur Pasuruan, East Java Padi Inbrida Inbrida Rice 1.135.000.000Jumlah Total 9.800.000.0003. Metode penyaluran dana Program Kemitraandilakukan dalam rangka mendukung ProgramGerakan Peningkatan Produktivitas Panganberbasis Korporasi (GP3K) dengan latarbelakang Surat Menteri Negara BUMN No.S-235/MBU/2011 tentang Alokasi DanaProgram Kemitraan untuk GP3K denganpokok-pokok sebagai berikut :a. GP3K adalah salah satu bentuk kontribusiBUMN dalam mendukung ProgramKetahanan Pangan Nasional dengancara menyediakan/meminjamkan modalkepada Petani.b. Diperlukan dana sebesar Rp1,85 triliundan dibutuhkan Rp1,1 triliun dari danaProgram Kemitraan BUMN dan sisanyadari dana BUMN Operator.c. BUMN diminta turut mendukung deganmengalokasikan dana Program Kemitraanuntuk disalurkan oleh BUMN operatorGP3K kepada Petani.Pada tahun <strong>2012</strong> Perusahaan melanjutkanprogram penyaluran dalam rangkamensukseskan Program GP3K, sesuai denganperjanjian kerjasama No. P/26/SP/<strong>2012</strong> danNo. 354/SHS.05/Sp/X/<strong>2012</strong> tanggal 10 Oktober<strong>2012</strong> sebesar Rp28.000.000.000,- (duapuluh delapan miliar rupiah), yang telah didistribusikan kepada 9 wilayah sebanyak 5.234Mitra Binaan sebagai berikut:3. Partnership Program fund distribution methodis done in order to support the ImprovingFood Productivity Corporation basedMovement (GP3K) according to Letter ofthe Minister of State Owned Enterprises No.S-235/MBU/2011 regarding Allocation Fund forGP3K Partnership Program with the followingpoints:a GP3K is a form of contribution to supportstate-owned National Food SecurityProgram by providing / lend capital tofarmers.bcIt takes Rp1. 85 trillion which consist ofRp1. 1 billion from the state PartnershipProgram funds and the rest from statefunds Operator.BUMN are asked to support by allocatingPartnership Program funds to bedistributed by the state-owned operatorGP3K to farmers.In <strong>2012</strong> the Company continued to distributedelivery in order to succeed GP3K Program,according to cooperation agreement No.P/26/SP/<strong>2012</strong> and No. 354/SHS.05/Sp/X/<strong>2012</strong>on October 10, <strong>2012</strong> for Rp 28,000.000.000,- (twenty eight billion dollars), which has beendistributed to 5,234 9 regions Partners asfollows:429


TINJAUAN PENDUKUNG FUNGSI TATA KELOLA PERUSAHAANSUPPORTING MATERIALS FOR CORPORATE GOVERNANCE FUNCTIONNoWilayahAreaJumlah (Rp)Amount (Rp)Jumlah MBAmount MB1. Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan 4.799.440.500 9832. Bali Bali 5.890.000.000 1663. Nusa Tenggara Barat I Nusa Tenggara Barat I 1.000.000.000 654. Nusa Tenggara Barat II Nusa Tenggara Barat II 4.888.750.000 1.1425. Sumatera Utara Sumatera Utara 2.716.673.000 1.0346. Serdang Bedagai, Sumut Serdang Bedagai, Sumut 705.136.500 1.0127. Sukamandi, Karawang Sukamandi, Karawang 2.801.140.625 3518. Ciamis, Subang Jabar Ciamis, Subang Jabar 200.012.000 609. Deli Serdang, Sumut Deli Serdang, Sumut 4.998.847.375 421Jumlah Total 28.000.000.000 5.234Manfaat yang didapatkan oleh Mitra Binaanterkait dengan penyaluran pinjaman melaluiProgram GP3K dan penyaluran bersamaBUMN lain adalah sebagai berikut :a Petani diharapkan semakin sejahterab Petani tidak mengeluarkan biaya sendirimulai masa tanam hingga panen tiba.c Hasil panen ditampung oleh <strong>PT</strong> SangHyang Seri (Persero)G. TANGGUNG JAWAB KEPADA MASYARAKAT1. Dana Pertanggungan Wajib KecelakaanPenumpangPerusahaan sebagai penyelenggara asuransikecelakaan akibat penggunaan alat angkutanpenumpang umum berdasarkan UU No. 33Tahun 1964 Tentang Dana Pertanggungan WajibKecelakaan Penumpang Jo PP No. 17 Tahun1965, memberikan perlindungan dasar terhadapkorban kecelakaan penumpang sebagai akibatpenggunaan kendaraan bermotor umum didarat, laut, udara dan kereta api.Rata-rata pertumbuhan dana pertanggunganwajib kecelakaan penumpang selama 5 tahunterkhir (2008-<strong>2012</strong>) sebesar 5% sebagaimanatabel berikut.Benefits obtained from Construction Partnerassociated with channeling loans throughthe program together BUMN GP3K and otherdistribution is:a Farmers are expected to increasinglyprosperousb Farmers do not pay their own expensefrom planting to harvest time.c The harvest product are accommodatedby <strong>PT</strong> Sang Hyang Seri (Persero)G. RESPONSIBILITY TO SOCIETY1. Passanger Accident Mandatory Coverage FundCompany as accident insurance providercaused by public passenger transportusage based on Law no. 33, 1964 regardingPassenger Accident Liability Compulsory fundsJo PP. 17 of 1965, provides basic protectionagainst passenger accident victims as a resultof using public vehicles on land, sea, air andrailroad.Average growth fund compulsory accidentinsurance for 5 last years passenger (2008-<strong>2012</strong>) by 5%, is showed on table.430LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


NoTahunYearJumlah Penyaluran (Rp Juta)Distribution (Rp million)1. 2008 27.691Pertumbuhan (%)Growth2. 2009 40.676 463. 2010 31.319 (23)4. 2011 33.567 75. <strong>2012</strong> 30.799 (8)Rata-rata pertumbuhan/ Growth Average 52. Dana Kecelakaan Lalu Lintas JalanPerusahaan sebagai penyelenggara asuransikecelakaan lalu lintas jalan berdasarkan UU No.34 Tahun 1964, Tentang Dana Kecelakaan LaluLintas Jalan Jo PP No. 18 Tahun 1965.Programini memberikan perlindungan dasar terhadapkorban kecelakaan lalu lintas jalan.2. Road Traffic Accident FundThe Company as insurance provider caused byroad traffic accidents according to Law no. 34In 1964, regarding Road Traffic Accident FundJo PP. 18 1965. This program provide basicprotection for victims of road traffic accidents.NoTahunYearJumlah Penyaluran (Rp Juta)Distribution (Rp million)1. 2008 1.031Pertumbuhan (%)Growth2. 2009 1.363 323. 2010 1.430 44. 2011 1.423 (0.4)5. <strong>2012</strong> 1.381 (2.9)Rata-rata pertumbuhan/ Growth Average 8.17431


432LAPORAN TAHUNAN <strong>2012</strong>ANNUAL REPORT <strong>2012</strong>


Chapter 7Informasi KeuanganFinancialnformation


434INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION


LAPORAN AUDITOR INDEPENDENATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal31 Desember <strong>2012</strong> dan 31 Desember 2011serta Per 1 Januari 2011 /31 Desember 2010<strong>PT</strong> JASA RAHARJA (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAANINDEPENDENT AUDITOR’S REPORTON THECONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFor the Year Ended December-DateDecember 31, <strong>2012</strong> and December 31, 2011and As of 1, 2011 / December 31, 2010<strong>PT</strong> JASA RAHARJA (PERSERO) AND SUBSIDIARY435


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONNo. 112/003/ANIR.0313Yth. Dewan Komisaris dan Dewan Direksi<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)Kami telah mengaudit Laporan Posisi Keuangan (Neraca) konsolidasian <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) dan anakPerusahaan (“Perusahaan”) tanggal 31 Desember <strong>2012</strong>, 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 sertaLaporan Laba Rugi konsolidasian, Laporan Laba Rugi Komprehensif konsolidasian, Laporan Perubahan Ekuitaskonsolidasian dan Laporan Arus Kas konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember<strong>2012</strong> dan 2011.Kami juga melakukan pengujian atas kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundangundangan sertaevaluasi pengendalian intern. Laporan keuangan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, danpengendalian intern adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak padapernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Kami tidak mengaudit laporan keuangan <strong>PT</strong><strong>Jasa</strong>raharja Putera, suatu anak perusahaan yang pada tahun <strong>2012</strong>, 2011 dan 2010 sebesar 93,8% 93,8% dan 80%sahamnya dimiliki oleh <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero), yang laporan keuangannya mencerminkan masing-masing15,12%, 14,12% dan 14,26% dari jumlah aset konsolidasian, dan masing-masing 4,88% dan 5,35% dari jumlahpenghasilan bersih konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember <strong>2012</strong> dan 2011. Laporan keuangantersebut diaudit oleh auditor lain dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya telah diserahkankepada kami, dan pendapat kami sepanjang berkaitan dengan jumlah-jumlah untuk <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Puteradidasarkan semata-mata atas laporan auditor independen lain tersebut.Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia danStandar Pemeriksaan Keuangan Negara yang diterbitkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Standar tersebutmengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadaibahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian,bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputipenilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, sertapenilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Selain itu, audit juga mencakup pengujianatas kepatuhan Perusahaan terhadap kontrak, persyaratan bantuan, dan pasal-pasal tertentu peraturanperundang-undangan, serta evaluasi pengendalian intern. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasarmemadai untuk menyatakan pendapat.Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebutkan di atas menyajikan secara wajar, dalam semuahal yang material, posisi keuangan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) dan anak Perusahaan tanggal 31 Desember <strong>2012</strong>,2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, serta hasil usaha, perubahan ekuitas, dan arus kas untuk tahuntahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember <strong>2012</strong> dan 2011, sesuai dengan standar akuntansi keuangan diIndonesia. Seperti yang diungkapkan pada catatan 3.E atas laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dananak perusahaannya telah menerapkan beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan tertentu yang berlakuefektif 1 Januari <strong>2012</strong>, baik secara prospektif maupun retrospektif. Oleh karena itu, laporan posisi keuangan(neraca) konsolidasian Perusahaan dan anak perusahaannya tanggal 31 Desember 2011 dan tanggal 1 Januari2011/31 Desember 2010 telah disajikan kembali. Dampak atas penyajian kembali tersebut dapat dilihat padacatatan 51.436


No. 112/003/ANIR.0313Designation. Board of Commissioners and Board of Directors<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)We have performed auditing on the accompanying Statement of Consolidated Financial Position (BalanceSheet) of <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) and its subsidiaries (“the Company”) dated December 31, <strong>2012</strong>, 2011 andJanuary 1, 2011 / December 31, 2010 and the consolidated Income Statement, Consolidated Statements ofComprehensive Income, Consolidated Statements of Changes in Equity, and Consolidated Statements of CashFlows for the years ended December 31, <strong>2012</strong> and 2011.We also tested the Company’s compliance with laws and regulations and internal control evaluation. Financialstatements, compliance with legislation, and internal control is the responsibility of Company’s management.Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our auditing output. Wedid not audit the financial statements of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera, (a subsidiary from <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>) in which<strong>2012</strong>, 2011 and 2010 amounted to 93.8% 93.8% and 80% owned by <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero), whose financialstatements reflect respectively 15.12%, 14.12% and 14.26% of the total consolidated assets, and respectively4.88% and 5.35% of the amount of consolidated net income for the year ended December 31, <strong>2012</strong> and 2011.The financial statements were audited by other auditors expressed without exception opinion, which those<strong>report</strong>s have been submitted to us, and our opinion along with the amounts related to <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Puterabased solely on the <strong>report</strong>s of other independent auditors.We conducted our audits in accordance with auditing standards established by Institut Akuntan Publik Indonesia(Indonesian Institute of Certified Public Accountants) and Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (StateFinancial Audit Standards) published by Badan Pemeriksa Keuangan (Audit Board). Those standards requiredus to perform auditing to obtain reasonable assurance whether the financial statements are free of materialmisstatement. An auditing process includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts anddisclosures in the financial statements. The process also includes assessing the accounting principles usedand significant estimates made by management, also evaluating the overall financial statement presentation.Furthermore, it also includes tests of compliance with the contract, aid requirements, and the specific provisionsof legislation, and evaluation of internal control. We believe that our auditing provides a reasonable basis foropinion statement.According to our opinion, Our financial statements mentioned above present fairly <strong>report</strong>ed, in all materialrespects, the financial position of <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) and its subsidiaries dated December 31, <strong>2012</strong>, 2011and 1, 2011 / December 31, 2010, also the results of company operations, changes in equity, and cash flowsuntil December 31, <strong>2012</strong> and 2011, accordance with accounting standards in Indonesia.As disclosed in note 3.e the consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries haveimplemented some specific Statement of Financial Accounting Standards, which effectively valid on January 1,<strong>2012</strong>, both prospectively and retrospectively. Therefore, statement of financial position (balance sheet) of theCompany and its subsidiaries consolidated on December 31, 2011 and January 1, 2011 / December 31, 2010have been restated. The impact of the restatement is shown in note 51.437


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONAudit kami laksanakan dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan pokok secarakeseluruhan. Informasi yang tercantum dalam Lampiran 1 sampai 4 disajikan untuk tujuan analisis tambahan,dan bukan merupakan bagian laporan keuangan pokok yang diharuskan. Informasi tersebut telah menjadiobjek prosedur audit yang kami terapkan dalam audit atas laporan keuangan pokok, dan menurut pendapatkami, disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, berkaitan dengan laporan keuangan pokok secarakeseluruhan.Laporan pengujian kepatuhan Perusahanan terhadap perundang-undangan, dan evaluasi pengendalian internuntuk tahun yang berakhir 31 Desember <strong>2012</strong>, kami sampaikan secara terpisah kepada manajemen denganlaporan kami Nomor : 212/004/ANIR.0313 tanggal 7 Maret <strong>2012</strong> dan Nomor : 212/005/ANIR.0313 tanggal 7Maret 2013.Irmansyah, Ak., MAcc., CPANo. Izin Akuntan Publik: AP.0179No. Izin Usaha KAP : KEP-305/KM.5/2005Jakarta, 7 Maret 2013438


Our audit carried out in order to express an opinion on the basic financial statements as a whole. Theinformation contained in Attachment 1 to 4 are presented for purposes of additional analysis, and not as a partfrom the main Financial statement. Such information has been subjected to the auditing procedures appliedin our audit of the basic financial statements, and according to Our Opinion, those are presented fairly, in allmaterial respects, related to the basic financial statements as a whole.The test <strong>report</strong> compliance with the legislation, and evaluation of internal control for the year ended December31, <strong>2012</strong>, we submit it separately to the company management within our <strong>report</strong> Nomor : 212/004/ANIR.0313 atMarch 7, <strong>2012</strong> and Nomor : 212/005/ANIR.0313 at March 7, 2013.Irmansyah, Ak., MAcc., CPANo. Izin Akuntan Publik: AP.0179No. Izin Usaha KAP : KEP-305/KM.5/2005Jakarta, March 7 2013439


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION<strong>PT</strong> JASA RAHARJA (Persero) dan Anak PerusahaanLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANPER 31 DESEMBER <strong>2012</strong>, 2011, DAN 1 JANUARI 2011 (31 DESEMBER 2010)<strong>PT</strong> JASA RAHARJA (PERSERO) and its SubsidiariesSTATEMENTS OF CONSOLIDATED FINANCIAL POSITIONAS OF DECEMBER 31, <strong>2012</strong>, 2011, AND JANUARY 1, 2011 (31 DECEMBER 2010)(dalam rupiah)(in rupiahs)KeteranganCatatanNote31 Desember 2011(Rp)31 Desember 2010(Rp)1 Januari 2010/31 Desember 2009(disajikan kembali)/(restated)DescriptionASETASSETSKas & Bank 3G, 6 115.533.166.541 99.864.597.306 112.560.196.906 Cash & BankInvestasi InvestmentSekuritas Utang : Debt securities :• Tersedia untuk dijual 3I, 7 1.106.615.049.000 691.016.800.000 308.890.000.000 - Available for sale• Dimiliki hingga jatuh tempo 3I, 8 2.786.135.886.630 2.869.200.210.812 2.959.682.903.616 - Held-to-maturitySekuritas Ekuitas : Equity Securities :• Diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi3I, 9 330.398.455.000 107.081.312.231 125.721.829.235 - Measured at fair valuethrough profit or loss• Tersedia untuk dijual 3I, 10 2.930.272.102.731 2.254.560.029.495 1.529.956.993.843 - Available for salePenyertaan pada perusahaan anak/asosiasi3I,11 13.076.188.989 14.071.813.985 15.288.688.984 Investments in subsidiaries /associatesPiutang hasil investasi 3I, 12 77.126.846.226 43.982.231.452 42.759.513.090 Investment receivablesPiutang premi setelah dikurangipenyisihan kerugian penurunannilai sebesar Rp89.744.081.282pada tahun <strong>2012</strong> dan sebesarRp84.451.545.501 pada tahun 2011dan Rp74.714.870.473 pada tahun20113I.13 59.845.234.783 30.160.973.211 34.587.019.292 Premiums receivable net ofallowance for impairment lossesamounted Rp.89.744.081.282in <strong>2012</strong> and amountedRp.84.451.545.501 in 2011 andRp.74.714.870.473 in 2011Aset Reasuransi 3S, 14 261.018.278.416 178.521.526.137 108.783.500.013 Reinsurance AssetsPiutang reasuransi setelah dikurangipenyisihan kerugian penurunannilai sebesar Rp2.885.170.194pada tahun <strong>2012</strong> dan sebesarRp4.485.859.658 pada tahun 2011dan Rp1.430.282.556 pada tahun20112I, 15 25.406.192.677 37.923.287.347 40.392.073.163Reinsurance receivablesnet of allowance forimpairment losses amountedRp.2885.170.194 in <strong>2012</strong> andamounted Rp.4.485.859.658in 2011 and Rp.1.430.282.556in 2011Piutang lain 16 32.621.749.006 66.766.355.529 33.278.373.966 Other ReceivablesAset pajak tangguhan 23 7.115.263.451 12.821.885.351 2.135.450.367 Deferred tax assetsUang muka 17 4.093.775.000 5.072.784.300 37.068.780.300 Down paymentAset tetap setelah dikurangiakumulasi penyusutan sebesarRp289.649.886.737 padatahun <strong>2012</strong> dan sebesarRp249.896.296.456 pada tahun2011 dan Rp232.099.522.431 padatahun 201118 380.844.567.910 330.172.226.086 258.093.091.414 Fixed assets net ofaccumulated depreciationof Rp.289.649.886.737in <strong>2012</strong> and amountedRp.249.896.296.456 in 2011 andRp.232.099.522.431 in 2011Aset tidak berwujud 3M, 19 106.623.366.356 56.382.643.091 55.800.792.204 Intangible AssetsAset lainnya 20 4.808.340.846 6.753.482.340 5.057.229.769 Other AssetsJUMLAH ASET 8.241.534.463.562 6.804.352.158.673 5.670.056.436.162 TOTAL ASSETS440


<strong>PT</strong> JASA RAHARJA (Persero) dan Anak PerusahaanLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANPER 31 DESEMBER <strong>2012</strong>, 2011, DAN 1 JANUARI 2011(31 DESEMBER 2010)<strong>PT</strong> JASA RAHARJA (PERSERO) and its SubsidiariesSTATEMENTS OF CONSOLIDATED FINANCIAL POSITIONAS OF DECEMBER 31, <strong>2012</strong>, 2011, AND JANUARY 1, 2011 (31 DECEMBER 2010)(dalam rupiah)(in rupiahs)KeteranganCatatanNote31 Desember 2011(Rp)31 Desember 2010(Rp)1 Januari 2010/31 Desember 2009(disajikan kembali)/(restated)DescriptionLIABILITAS LIABILITYUtang klaim 3Q, 21 24.918.290.209 21.641.314.891 28.781.480.202 Claim DebtUtang reasuransi 22 42.960.880.416 45.338.736.550 34.255.281.087 Reinsurance DebtUtang pajak 23 16.581.452.611 15.096.736.629 94.088.663.631 Tax DebtLiabilitas premi 3R, 24 1.873.352.527.561 1.582.143.930.331 1.302.024.315.753 Premium LiabilityEstimasi liabilitas klaim 3R, 25 507.628.232.199 467.262.249.710 391.130.348.451 Claim Liability EstimationPendapatan komisi reasuransiditangguhkan3M, 26 4.302.978.202 4.089.290.955 - Deferred reinsurancecommission incomeBeban yang masih harus dibayar 27 115.395.600.941 106.484.866.007 96.722.525.091 Accrued ExpensesUtang lain 28 131.713.676.759 83.299.473.584 60.568.505.383 Other DebtPremi Asuransi Diterima Dimuka 29 36.346.999.510 40.339.127.815 35.622.648.045 Insurance Premiums Receivedin AdvanceEstimasi liabilitas imbalan pascakerja3T,30 20.216.844.643 12.220.721.473 14.781.408.620 Estimates of postemploymentbenefit obligationsLiabilitas pajak tangguhan 3U,23 - - 1.591.891.763 Deferred tax liabilitiesJUMLAH LIABILITAS 2.773.417.483.051 2.377.916.447.945 2.059.567.068.026 TOTAL LIABILITYEKUITAS EQUITYEkuitas yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas induk2A,31 Equity attributable to ownersof base entityModal Disetor 2.500.000.000.000 1.800.000.000.000 800.000.000.000 Paid-in CapitalSaldo laba Retained earnings• Dicadangkan 1.155.003.477.220 1.215.497.489.242 1.434.372.412.449 - Reserved• Saldo laba tahun berjalan(Belum dicadangkan)1.694.618.319.668 1.296.007.895.012 1.165.988.385.828 - Retained profit for the year(yet reserved)Komponen ekuitas lainnya 90.376.774.045 90.877.386.224 143.723.783.393 Other components of equity5.439.998.570.933 4.402.382.770.478 3.544.084.581.670Kepentingan non pengendali 32 Non Controller InterestModal Disetor 6.200.000.000 6.200.000.000 20.000.000.000 Paid in CapitalSaldo laba Retained Earnings• Dicadangkan 16.341.248.121 13.210.564.327 32.411.067.094 - Reserved• Belum dicadangkan 5.142.495.967 4.315.590.077 13.503.656.539 - Retained profit for the year(yet reserved)Komponen ekuitas lainnya 434.665.490 326.785.846 490.062.833 Other components of equityKepentingan non pengendali 28.118.409.578 24.052.940.250 66.404.786.466 Non Controller InterestJUMLAH EKUITAS 5.468.116.980.511 4.426.435.710.728 3.610.489.368.136 TOTAL EQUITYJUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 8.241.534.463.562 6.804.352.158.673 5.670.056.436.162 TOTAL LIABILITIES ANDEQUITYLihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan konsolidasianSee accompanying notes to financial statements are an integral part of theseconsolidated financial statements441


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION<strong>PT</strong> JASA RAHARJA (Persero) dan Anak PerusahaanLAPORAN LABA-RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER <strong>2012</strong> DAN 31 DESEMBER 2011(dalam rupiah)<strong>PT</strong> JASA RAHARJA (PERSERO) and its SubsidiariesSTATEMENTS OF CONSOLIDATED COMPREHENSIVE INCOMEFOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, <strong>2012</strong> AND DECEMBER 31, 2011(in rupiahs)KeteranganCatatanNote<strong>2012</strong>1 Januari 2010/31 Desember 2009(disajikan kembali)/(restated)DescriptionPendapatan IncomePremi bruto 3O.34 3.978.799.847.428 3.643.407.363.937 Bruto premiumsPremi reasuransi 35 (254.036.604.760) (212.919.289.151) Reinsurance PremiumPremi Neto 3.724.763.242.668 3.430.488.074.786 Nett PremiumPerubahan bersih liabilitas premi 3R.36 (222.018.855.732) (280.119.614.579) Net change in liability premiumsPerubahan bersih porsi reasuransi atasliabilitas premi3R.37 72.331.195.931 17.098.572.005 The net change in the liability portion ofreinsurance premiumsPendapatan komisi reasuransi 3R.38 100.777.450.827 84.279.230.079 Reinsurance commission incomeHasil Investasi 39 600.697.240.268 530.493.461.040 Invesntment results/ incomePendapatan operasi lainnya 40 777.673.321.800 680.267.416.000 Other operational incomePendapatan lain-lain 41 11.166.262.879 10.384.395.512 Other IncomeJumlah Pendapatan 5.065.389.858.641 4.472.891.534.843 Total IncomeBeban CostsKlaim Bruto 3P, 42 1.658.267.904.287 1.702.934.279.541 Gross claimsKlaim Reasuransi 43 (66.449.809.238) (74.173.999.195) Reinsurance claimsPerubahan bersih estimasi liabilitas klaim 3R, 44 40.365.982.493 76.131.901.255 Changes in the estimated liability claimsnetPerubahan bersih porsi reasuransi atasestimasi liabilitas klaim3R.45 (9.726.356.066) (50.536.539.811)Portion net change in estimated liabilityreinsurance claimsJumlah Beban Klaim Neto 1.622.457.721.476 1.654.355.641.790 Total Net Claim CostsBeban Operasional dan Komisi 46 251.391.459.125 223.856.666.267 Operational and comision costsBeban teknik operasional 47 403.712.664.184 351.465.261.766 Operational technic costsBeban manajemen dan usaha 48 689.442.650.244 614.836.435.020 Business and management costsJumlah Beban 2.967.004.495.029 2.844.514.004.843 Total CostsLaba sebelum pajak penghasilan 2.098.385.363.612 1.628.377.530.000 Earning before income TaxTaksiran pajak penghasilan : 3U, 23 Income Tax Estimate :- Periode berjalan 392.062.355.639 340.332.371.659 - Current period- Tangguhan 6.562.192.338 (12.278.326.748) - Deferred398.624.547.977 328.054.044.911Laba tahun berjalan 33 1.699.760.815.635 1.300.323.485.089 Current Period ProfitPendapatan komprehensif lain : 50 Other comprehensive Income :- Aset keuangan tersedia untuk dijual 3I (1.364.891.419) (48.793.722.570) - Financial assets available for sale- Keuntungan (kerugian) aktuarial programpensiun manfaat pastiPendapatan komprehensif lain tahunberjalan setelah pajakTotal pendapatan komprehensif tahunberjalan(1.726.755.545) (1.449.745.983) - Gains (losses) on defined benefit pensionplan actuarial(3.091.646.964) (50.243.468.553) Other comprehensive income for the yearafter tax1.696.669.168.671 1.250.080.016.536 Current comprehensive Total IncomeLaba yang dapat diatribusikan kepada : 51 Available profit distributed to:- Pemilik entitas induk 1.694.618.319.668 1.296.007.895.012 - Main entity owner- Kepentingan nonpengendali 5.142.495.967 4.315.590.077 - Non controller InterestJumlah laba rugi komprehensif yangdapat diatribusikan kepada :Number of comprehensive income attributableto- Pemilik entitas induk 1.696.561.289.027 1.249.905.150.168 - Main entity owner- Kepentingan nonpengendali 107.879.644 174.866.368 - Non controller InterestLihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan konsolidasianSee accompanying notes to financial statements are an integral part of theseconsolidated financial statements442


<strong>PT</strong> JASA RAHARJA (Persero) dan Anak PerusahaanLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER <strong>2012</strong> DAN 31 DESEMBER 2011(dalam rupiah)<strong>PT</strong> JASA RAHARJA (PERSERO) and its SubsidiariesSTATEMENTS OF CONSOLIDATED CASHFLOWFOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, <strong>2012</strong> AND DECEMBER 31, 2011(in rupiahs)KeteranganCatatanNote<strong>2012</strong>1 Januari 2010/31 Desember 2009(disajikan kembali)/(restated)DescriptionArus Kas dari Aktivitas Operasi Operational Activity CashflowPenerimaan premi 3.788.758.957.333 3.517.087.198.942 Premium receiptsPenerimaan klaim reasuransi/retrosesi 44.448.377.812 40.775.277.872 Reinsurance claims/ retrosessionreceiptsPenerimaan komisi reasuransi 17.245.592.795 14.271.083.931 Reinsurance commision receiptsPenerimaan lain-lain 825.174.119.922 661.077.811.406 Other receiptsPembayaran premi reasuransi (148.498.327.658) (101.294.682.450) Reinsurance premium paymentPembayaran komisi/ B Operasional (466.118.662.687) (388.671.641.925) Commision/ Operational costspaymentPembayaran klaim (1.600.915.440.487) (1.651.160.137.093) Claim paymentsPembayaran beban umum danadministrasi(700.655.125.533) (678.279.375.309) General Costs and administrationpaymentsPembayaran pajak penghasilan badan (392.147.979.966) (409.557.119.439) Income taxes dept. paymentsPembayaran beban lain (31.738.942.452) (58.038.801.071) other paymentsKas bersih dari (untuk) aktivitas operasi 1.335.552.569.079 946.209.614.864 Net Cashflow from (for) OperationalActivityArus kas dari Aktivitas Investasi Cashflow from Investment ActivityPenerimaan hasil investasi 865.987.443.991 720.646.004.952 Investment ReceiptsPencairan deposito 10.917.730.300.000 5.676.352.827.200 disbursement of depositsPencairan obligasi 344.830.184.000 16.223.200.000 disbursement of bondPenjualan saham 920.930.889.656 886.679.207.392 sale of sharesPenjualan investasi lain 2.034.735.372.379 510.514.129.029 Other Investment salesPenjualan aset tetap 732.593.132 1.049.612.666 Fixed assets salesPenempatan deposito (11.125.634.456.610) (5.560.150.690.000) Deposit placementPerolehan obligasi (510.065.393.000) (360.386.700.000) Obligation earningPerolehan saham (1.720.353.716.655) (1.236.680.030.040) bonds earningsPerolehan investasi lain (2.267.986.416.119) (1.166.747.815.887) Other investment earningPerolehan aset tetap (104.902.407.362) (104.431.409.776) Fixed assets earningKas bersih dari (untuk) aktivitasinvestasi(643.995.606.588) (616.931.664.464) Net Cashflow from (for) InvestmentActivityArus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cashflow from Financing ActivityPenerimaan pinjaman subordinasi - - Subordinate loans receiptsPenambahan modal disetor, Cadangan - - Increase in share capital, reservesPembayaran pinjaman subordinasi - - Subordinate loans paymentsPembayaran dividen kas (514.308.093.256) (320.992.000.000) Payment of cash dividendsKas bersih dari (untuk) aktivitaspendanaan(514.308.093.256) (320.992.000.000) Net Cashflow from (for) FinancingActivityKenaikan (Penurunan) saldo kas 3D 177.248.869.235 8.285.950.400 Increase (Decrease) Cash BalanceSaldo kas awal 3D 515.274.565.006 506.988.614.606 Initial cash balanceSaldo kas akhir 692.523.434.241 515.274.565.006 End Cash BalanceRincian terdiri dari: Details consist ofKas 916.414.277 1.009.794.264 CashBank 114.616.752.264 98.854.803.042 BankKas dan Bank 115.533.166.541 99.864.597.306 Bank and cashDeposito yang jatuh tempo s/d tiga bulan 576.990.267.700 415.409.967.700 Three months term Deposits692.523.434.241 515.274.565.006Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan konsolidasianSee accompanying notes to financial statements are an integral part of theseconsolidated financial statements443


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION<strong>PT</strong> JASA RAHARJA (Persero) dan Anak PerusahaanLAPORAN LABA-RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER <strong>2012</strong> DAN 31 DESEMBER 2011(dalam rupiah)Keterangan Modal Disetor Dicadangkan Belum dicadangkanAset keuangan tersediadijualSaldo per 31 Desember 2009 800.000.000.000 819.961.669.426 923.674.899.983 (540.605.661)Penggunaan Saldo Laba Selama Tahun 2010- Pembayaran Dividen 609.625.433.988 (277.102.469.995)- Pembayaran PKBL (36.946.996.000)- Penggunaan Cadangan (609.625.433.988)- Total laba rugi komprehensif tahun berjalan 1 .114.972.902.659 144.264.389.054Saldo per 31 Desember 2010 800.000.000.000 1.429.587.103.414 1.114.972.902.659 143.723.783.393Perubahan Kebijakan akuntansi (PSAK 62) 4.785.309.035 5 1.015.483.169Saldo per 31 Desember 2010 disajikan kembali 800.000.000.000 1.434.372.412.449 1.165.988.385.828 143.723.783.393Penggunaan saldo Jan sd Desember 2011- Pembayaran Dividen 735.882.902.659 (334.492.000.000)- Pembayaran PKBL (44.598.000.000)- Penggunaan Cadangan 1.000.000.000.000 (1.000.988.000.000) (735.882.902.659)- Total laba rugi komprehensif tahun berjalan 1 .419.951.695.014 (51.396.651.186)Koreksi Perubahan Kebijakan akuntansi tahun lalu(PSAK 62)(51.015.483.169)Saldo per 31 Desember 2011 1.800.000.000.000 1.169.267.315.108 1.419.951.695.014 92.327.132.207Akumulasi Koreksi Perubahan Kebijakan akuntansi(PSAK 62) 2010-201146.230.174.134 (123.943.800.002)Saldo per 31 Desember 2011 disajikan kembali 1.800.000.000.000 1.215.497.489.242 1.296.007.895.012 92.327.132.207Penggunaan Saldo Laba Selama Tahun <strong>2012</strong>- Pembayaran Dividen 866.170.533.960 (496.983.093.256)- Pembayaran PKBL (56.798.067.800)- Penggunaan Cadangan 700.000.000.000 (701.271.000.000) (866.170.533.960)- Total laba rugi komprehensif tahun berjalan 1 .694.618.319.668 (4.871.848.704)(225.393.545.982) 123.943.800.004 4.331.029.043Saldo per 31 Desember <strong>2012</strong> 2.500.000.000.000 1.155.003.477.220 1.694.618.319.668 91.786.312.546Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian444


<strong>PT</strong> JASA RAHARJA (PERSERO) and its SubsidiariesCONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS ‘EQUITYAS OF DECEMBER 31, <strong>2012</strong> and 2011(in rupiahs)KeuntunganKerugian AktuarialTOTALKepentingan NonPengendaliTotal Ekuitas TotalDescription2.543.095.963.748 56.391.067.094 2.599.487.030.842 Balance per December 31, 2009Use of Retained Earnings For the Year 2010332.522.963.993 332.522.963.993 - Payment of Dividend(36.946.996.000) (36.946.996.000) - Payment Partnership(609.625.433.988) (3.979.999.999) (613.605.433.987) - use of Reserves1.259.237.291.713 13.503.656.539 1.272.740.948.252 - Total comprehensive income for the year3.488.283.789.466 65.914.723.634 3.554.198.513.100 Balance per December 31, 201055.800.792.204 56.290.855.036 56.290.855.036 Changes in accounting policies (PSAK62)3.544.084.581.670 66.404.786.466 3.610.489.368.136 Balance per December 31,2010 representedThe use of the balance in January tp December 2011401.390.902.659 401.390.902.659 - Payment of Dividend(44.598.000.000) (44.598.000.000) - Payment Partnership(736.870.902.659) (46.667.436.293) (783.538.338.952) - use of Reserves1.368.555.043.828 4.315.590.077 1.372.870.633.905 - Total comprehensive income for the year(51.015.483.169) (51.015.483.169) Changes in accounting policies Correction last years(PSAK 62)4.481.546.142.329 24.052.940.250 4.505.599.082.579 Balance per December 31,2011(1.449.745.983) (79.163.371.851) (79.163.371.851) Changes in accounting policies accumulationCorrection (PSAK 62) 2010-2011(1.449.745.983) 4.402.382.770.478 24.052.940.250 4.426.435.710.728 Balance per December 31,2011 representedUse of Retained Earnings For the Year <strong>2012</strong>369.187.440.704 369.187.440.704 - Payment of Dividend(56.798.067.800) (56.798.067.800) - Payment Partnership(867.441.533.960) (1.077.026.639) (868.518.560.599) - use of Reserves40.207.482 1.689.786.678.446 1.689.786.678.446 1.694.929.174.413 - Total comprehensive income for the year(97.118.716.935) ( 97.118.716.935)(1.409.538.501) 5.439.998.570.933 28.118.409.578 5.468.116.980.511 Balance per December 31,<strong>2012</strong>See accompanying notes to financial statements are an integral part of theseconsolidated financial statements445


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION1. UMUMA. PENDIRIAN PERUSAHAAN<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero), selanjutnya disebutPerusahaan, didirikan berdasarkan PeraturanPemerintah No. 39 tahun 1980 tentangpengalihan bentuk Perusahaan Umum (Perum)Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> menjadiPerusahaan Perseroan (Persero). PendirianPerusahaan dilaksanakan dengan Anggaran Dasar<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) sebagaimana dimuatdalam akte No. 49 tanggal 28 Pebruari 1981 yangdibuat dihadapan Notaris Imas Fatimah, SH yangtelah beberapa kali diubah dan ditambah, terakhirdengan Akta No. 1 tanggal 1 Agustus <strong>2012</strong> yangdibuat di hadapan Julius Purnawan, SarjanaHukum, Magister Sains, Notaris di Jakarta.B. TUJUAN PENDIRIAN DAN LAPANGANUSAHASesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan yangtercantum dalam Akta No. 18 tanggal 2 Oktober2009 pasal 3 maksud dan tujuan serta kegiatanusaha adalah :1. Maksud dan tujuan Perusahaan ialahturut serta melaksanakan dan menunjangkebijaksanaan dan program Pemerintahdibidang ekonomi, jaminan sosial danpembangunan nasional pada umumnya,khususnya di bidang asuransi kerugian denganmenyelenggarakan program asuransi sosial,dan optimalisasi pemanfaatan sumber dayaPerusahaan untuk menghasilkan jasa yangbermutu tinggi dan berdaya saing kuat gunameningkatkan nilai Perusahaan denganmenerapkan prinsip-prinsip PerseroanTerbatas.1. GENERALA. COMPANY ESTABLISHMENT<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero), herein afterreferred to as Company, Established based ongovernment regulation no. 39—1980 (PeraturanPemerintah No.39 tahun 1980) Concerningtransformation form public corporation (Perum)Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> became aliability company (Persero). The establishmentof the company carried on with the articles ofassociation (Anggaran Dasar) <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) as stated in the Akta. 49 dated February28, 1981 which is made with Notary ImasFatimah, SH which several times amended andsupplemented, and recently by Akta. 1 datedAugust 1, <strong>2012</strong>, made before Julius Purnawan,Sarjana Hukum, Magister Sains, a Notary inJakarta.B. PURPOSE OF ESTABLISHMENT ANDBUSINESS FIELDIn accordance with the Articles of Associationof the Company are listed in Akta 18, datedOctober 2, 2009 article 3 aims and objectivesand business activities are :1. Purposes and objectives are to contribute toimplementing and supporting policies andGovernment programs in economics, socialsecurity, and national growth in general,especially in the field of insurance lossesby organizing social insurance programs,and optimizing the utilization of companyresources to produce high-quality service andstrong competitiveness in order to increasecompany value by applying the principles ofthe Company.2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebutdi atas, Perseroan dapat melaksanakankegiatan usaha sebagai berikut :a. Melaksanakan asuransi kecelakaanpenumpang alat angkutan umum sesuaidengan Undang-Undang Nomor 33 Tahun1964 berikut peraturan pelaksanaannya danasuransi tanggung jawab menurut hukum2. To achieve the objectives mentioned above,The Company may carry out the followingactivities ;a. Implement passenger accident insurancepublic transit in accordance with LawNo. 33 of 1964 and its implementingregulations as liability insurance by lawagainst third parties in accordance with446


terhadap pihak ketiga sesuai denganUndang-Undang Nomor 34 Tahun 1964berikut peraturan pelaksanaannya;b. Mengadakan dan menutup perjanjian asuransikendaraan bermotor dan asuransi tanggungjawab menurut hukum terhadap pihak ketigadalam hal kecelakaan alat angkutan;c. Menerima pertanggungan tidak langsunguntuk ditahan sendiri oleh Perusahaan;d. Melakukan kegiatan-kegiatan investasidengan memperhatikan ketentuan peraturanperundangundangan.3. Selain kegiatan usaha utama sebagaimanadimaksud pada point 2, Perusahaan dapatmelakukan kegiatan usaha dalam rangkaoptimalisasi pemanfaatan sumber daya yangdimiliki Perusahaan dengan memperhatikanketentuan peraturan perundang-undangan.C. STRUKTUR ORGANISASIStruktur organisasi <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)sebagaimana ditetapkan dalam Surat KeputusanDireksi Nomor : KEP/168/2008 tanggal 5Desember 2008, secara hirarkis berdasarkankedudukannya terdiri dari:1. Kantor Pusat, berkedudukan di Jakarta2. Kantor Cabang dan Perwakilan, berkedudukandi daerah-daerah terdiri dari 28 Kantor Cabangdan 61 Kantor Perwakilan.Struktur Organisasi Kantor Pusat dan KantorCabang1. Kantor Pusat terdiri dari:a. Dewan Komisarisb. Dewan Direksic. Divisi/Satuan Pengawasan Intern/Sekretariat Perusahaand. Urusane. Seksi2. Kantor Cabang Tipe A terdiri dari:a. Kepala Cabangb. Bagianc. Sub Bagiand. Perwakilan (Setingkat Sub Bagian)Law No. 34 Year 1964 following itsimplementing regulations.b. Conducting and closing agreementsentered into motor vehicle insurance andliability insurance under the law againstthird parties in the event an accidenttransport equipment.c. Received indirectly insured by theCompany to be held;d. Perform investment activities withrespect to the provisions of the laws andregulations.3. In addition to the main business activity asreferred to point 2, Company may carryon business in order to optimize resourceutilization by the Company subject to theprovisions of legislation.C. ORGANIZATIONAL STRUCTUREThe Organizational Structure of <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) as defined in Surat Keputusan Direksi(Decree of The Board) Nomor : KEP/168/2008dated December 5, 2008, hierarchically based onthe position consists of:1. Head Office, based in Jakarta2. Branches and representative offices, separatedin areas, which consists of 28 branch officesand 61 representative office.Organizational Structure of Head Office andBranch Offices1. Head Office consist of :a. Board of Commissionersb. Board of Directorsc. Division/ Intern Audit/ CorporateSecretariatd. Affairse. Section2. Type A Branch Offices consist of :a. Head of Branchb. Divisionc. Sub Divisiond. Representative (Sub Division level)447


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION3. Kantor Cabang Tipe B terdiri dari:a. Kepala Cabangb. Bagianc. Sub Bagiand. Perwakilan (Setingkat Sub Bagian)4. Kantor Cabang Tipe C terdiri dari:a. Kepala Cabangb. Unitc. Perwakilan (Setingkat Unit)Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi1. Dewan KomisarisDitetapkan berdasarkan Keputusan MenteriNegara Badan Usaha milik Negara No. KEP-85/MBU/2008 tanggal 22 Mei 2008, dengansusunan keanggotaan terdiri dari:a. Komisaris Utama : Mardiasmob. Komisaris : Sri Mulyantoc. Komisaris independen : Baroeto BadroesDalam perkembangannya, susunan anggotaDewan Komisaris mengalami perubahanyaitu pada tanggal 6 Maret <strong>2012</strong> melaluiKeputusan Pemegang Saham PerusahaanPerseroan (Persero) <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Di LuarRUPS Nomor : SK-138/MBU/<strong>2012</strong> tentangPemberhentian Anggota Dewan KomisarisPerusahaan Perseroan (Persero) <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong>, Pemegang Saham memberhentikanSdr. Sri Mulyanto sebagai Anggota DewanKomisaris Perusahaan Perseroan (Persero) <strong>PT</strong><strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>.Kemudian, pada tanggal 28 Juni <strong>2012</strong>, melaluiKeputusan Pemegang Saham PerusahaanPerseroan (Persero) <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Di LuarRUPS Nomor : SK-239/MBU/<strong>2012</strong> tentangPengangkatan Anggota Dewan KomisarisPerusahaan Perseroan (Persero) <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> :1. Heri Susilo : Sebagai anggotaDewan Komisaris2. Winata Supriatna : Sebagai anggotaDewan Komisaris3. Type B Branch Office consist of:a. Head of Branchb. Divisionc. Sub Divisiond. Representative (Sub Division level)4. Type C Branch Office consist of:a. Head of Branchb. Unitsc. Representative (Unit level)Board of Commissioners and Board of Directors1. Board of CommisionersElected based on Keputusan Menteri NegaraBadan Usaha Milik Negara (Decree of the StateMinister for State-owned Enterprises) No. KEP-85/MBU/2008 dated May 22, 2008 with themembership consisting of :1. Chief Commissioner : Mardiasmo2. Commissioner : Sri Mulyanto3. Independent commissioner : BaroetoBadroesDuring its development, Board ofCommissioners have an updated on March 6,<strong>2012</strong> through Keputusan Pemegang SahamPerusahaan Perseroan (Persero) <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> outside of RUPS Nomor : SK-138/MBU/<strong>2012</strong> about dismissal of Members ofthe Board of Commissioners of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero), The shareholder dismissMr. Sri Mulyanto as the member of the BoardCommisioner of <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero).Then, on June 28, <strong>2012</strong> through CompanyShareholders Decree, <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) outside of RUPS Nomor : SK-239/MBU/<strong>2012</strong> about the Appointment ofMembers of the Board of Commissioners of t<strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero). Appointed :1. Heri Susilo : as the member ofCommisioner Board2. Winata Supriatna : as the member ofCommisioner Board448


Dengan demikian, susunan anggota DewanKomisaris sampai dengan akhir tahun buku<strong>2012</strong> adalah :1. Komisaris Utama : Mardiasmo2. Komisaris : Heri Susilo3. Komisaris : Winata Supriatna4. Komisaris Independen : Baroeto Badroes2. Dewan DireksiDitetapkan berdasarkan Keputusan MenteriNegara Badan Usaha Milik Negara No. KEP-63/MBU/2008 tanggal 13 Maret 2008, dengansusunan keanggotaan terdiri dari:1. Direktur Utama : Diding Sudirdja Anwar2. Direktur Keuangan : Robino Suharsono3. Direktur Operasi : Budi Setyarso4. Direktur Umum : SuntoroDalam perkembangannya, susunan anggotaDireksi mengalami perubahan yaitu padatanggal 7 September <strong>2012</strong> melalui KeputusanMenteri Negara Badan Usaha Milik Negara(BUMN) selaku Rapat Umum PemegangSaham Perseroan (Persero) <strong>PT</strong> AsuransiKerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Nomor : SK-317/MBU/<strong>2012</strong> tentang Pemberhentian DirekturUtama Perusahaan Perseroan (Persero) <strong>PT</strong>Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> yaitu Diding S.Anwar dikarenakan yang bersangkutan telahdiangkat menjadi anggota Direksi BUMN lain.Dan selanjutnya menugaskan Budi Setyarsountuk melaksanakan tugas Direktur Utama<strong>PT</strong> Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)terhitung sejak terjadinya lowongan jabatanDirektur Utama sampai ditetapkan DirekturUtama definitif.Pada tanggal 18 Januari 2013, melaluiKeputusan Menteri Negara Badan UsahaMilik Negara (BUMN) selaku Rapat UmumPemegang Saham Perseroan (Persero) <strong>PT</strong>Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Nomor :SK-24/MBU/2013 tentang Pemberhentiandan Pengangkatan Anggota-anggotaDireksi Perusahaan Perseroan (Persero) <strong>PT</strong>Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>, maka pertanggal ditetapkannya Keputusan ini, RUPSTherefore, the Board of Commissionersstructure at the end of the financial year of<strong>2012</strong> are:1. Chief Commissioner : Mardiasmo2. Commisioner : Heri Susilo3. Commisioner : Winata Supriatna4. Independent commissioner : BaroetoBadroes2. Board Of DirectorsElected based on Keputusan Menteri NegaraBadan Usaha Milik Negara (Decree of the StateMinister for State-owned Enterprises) No. KEP-63/MBU/2008 dated March 13, 2008 with themembership consisting of :1. Managing director : Diding SudirdjaAnwar2. Director of Finance : Robino Suharsono3. Director of Operation : Budi Setyarso4. General Director : SuntoroDuring its development, Board of Directorshave an updated on September 7, <strong>2012</strong>through Keputusan Menteri Negara BadanUsaha Milik Negara (BUMN) (Decree of theState Minister for State-owned Enterprises)as RUPS (Persero) <strong>PT</strong>. Asuransi Kerugian<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Nomor : SK-317/MBU/<strong>2012</strong>about dismissal of Members of the Boardof Directors of <strong>PT</strong> Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero), which is Mr. Diding S.because he is elected to became anotherBUMN member of Board Director. Andsubsequently commissioned to carry out thetask Budi Setyarso President Director of <strong>PT</strong>Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) as ofthe occurrence of a vacancy Director to setdefinitive Director.On January 18, 2013, <strong>2012</strong> through KeputusanMenteri Negara Badan Usaha Milik Negara(BUMN) Negara (Decree of the State Ministerfor State-owned Enterprises) as RUPS(Persero) <strong>PT</strong>. Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>Nomor SK-24/MBU/2013 about Terminationand Appointment of the Members of theBoard of Directors of <strong>PT</strong>. Asuransi Kerugian<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) then as of the date thisstipulation, RUPS respectfully dismiss these449


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONmemberhentikan dengan hormat nama-namatersebut dibawah ini sebagai anggota DireksiPerusahaan Perseroan (Persero) <strong>PT</strong> AsuransiKerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> catatan no. 52:1. Robino Suharsono : Sebagai DirekturKeuangan2. Budi Setyarso : Sebagai DirekturOperasional3. Suntoro : Sebagai Direktur SDMdan Umumnames below as member of the DirectorsBoard of <strong>PT</strong>. Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) note no. 52. Those are :1. Robino Suharsono : as Director of Finance2. Budi Setyarso : as Director ofOperation3. Suntoro : as Human Resourcesand General DirectorDengan berakhirnya masa tugas Direksi lamadan telah ditetapkan Direksi baru sesuai SK-24/MBU/2013 tanggal 18 Januari 2013, makasusunan anggota Direksi baru sebagai berikut :1. Direktur Utama : Budi Setyarso2. Direktur Operasional : Budi RahardjoSlamet3. Direktur Keuangan : Zayad Ghani4. Direktur Manajemen : M. Wahyu WibowoRisiko dan TeknologiInformasi5. Direktur SDM dan Umum : WirantoWith the closure of the old and the Boardof Directors has established a new Board ofDirectors in accordance SK-24/MBU/2013dated January 18, 2013, the composition ofthe new Board of Directors as follows :1. President Director : Budi Setyarso2. Director of Operation : Budi RahardjoSlamet3. Director of Finance : Zayad Ghani4. Director of Risk : M. Wahyu WibowoManagement andInformation Technology5. Human Resources and : WirantoGeneral Director450


2. PERMODALANA. <strong>PT</strong> JASA RAHARJA (PERSERO)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) merupakan BadanUsaha Milik Negara (BUMN) yang seluruhmodalnya dimiliki oleh Negara RepublikIndonesia (dalam hal ini Menteri KeuanganRepublik Indonesia). Namun demikian sesuaidengan Peraturan Pemerintah No. 64 Tahun2001 tanggal 13 September 2001, bahwakewenangan Menteri Keuangan RepublikIndonesia selaku Rapat Umum PemegangSaham (RUPS) atau Pemegang Saham pada <strong>PT</strong><strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero), dialihkan kepada MenteriNegara BUMN.Sesuai Keputusan Menteri Negara Badan UsahaMilik Negara selaku Rapat Umum PemegangSaham Perusahaan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)tentang Peningkatan Modal Dasar, PengeluaranSaham Baru, Penambahan Modal Disetordan Perubahan Anggaran Dasar PerusahaanPerseroan (Persero) <strong>PT</strong> Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> Nomor : KEP-89/S.MBU/2008 danNomor : KEP-10/D1.MBU/2008 tanggal 31 Juli2008, maka struktur permodalan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) menjadi sebagai berikut:1. Modal Dasar Perusahaan ditingkatkan darisemula sebesar Rp1.000.000.000.000,00(Satu Triliun Rupiah) menjadi sebesarRp1.500.000.000.000,00 (Satu Triliun LimaRatus Miliar Rupiah).2. Modal Ditempatkan yang disetor penuholeh Negara Republik Indonesia dari semulasebesar Rp500.000.000.000,00 (Lima RatusMiliar Rupiah) ditempatkan menjadi sebesarRp800.000.000.000,00 (Delapan Ratus MiliarRupiah).3. Penambahan Modal Disetor tersebut angka 2sebesar Rp300.000.000.000,00 (Tiga RatusMiliar Rupiah) berasal dari kapitalisasi sebagiancadangan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero).2. CAPITALA. <strong>PT</strong> JASA RAHARJA (PERSERO)<strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) is a State-ownedenterprise, or also known as BUMN (BadanUsaha Milik Negara) which is wholly owned bythe Republic of Indonesia (in this case is MenteriKeuangan Republik Indonesia /Minister ofFinance of the Republic of Indonesia). However,according to Peraturan Pemerintah No. 64Tahun 2001, dated on September 13, 2001,that authority of Menteri Keuangan RepublikIndonesia/ Minister of Finance of the Republicof Indonesia as Rapat Umum PemegangSaham/ General Meeting of Shareholder (RUPS)or Shareholders of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)transferred to Menteri Negara BUMN/ Minister ofState Enterprises.According to Keputusan Menteri Negara BadanUsaha Milik Negara (Decree of the State Ministerfor State-Owned Enterprises) as the Shareholderof <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) concerning anIncrease in Authorized Capital, spendingNew Shares, Addition Paid-in Capital and theAmendments to the Articles of Association of theCompany/ Perubahan Anggaran Dasar Perseroan(Persero) of <strong>PT</strong> Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>Nomor : KEP-89/S.MBU/2008 and Nomor :KEP-10/D1.MBU/2008 dated on July 31, 2008,therefore the Capital Structure of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) be as follows :1. Capital of the Company is increased fromoriginal which is Rp. 1.000.000.000.000,00(One Trillion Indonesian Rupiah) to Rp.1.500.000.000.000,00 (One Trillion and FiveHundred Billion Indonesia Rupiah).2. Subscribed capital is fully paid by theRepublic of Indonesia from original whichis Rp. 500.000.000.000,00 (Five HundredBillion Indonesian Rupiah) amounting to Rp.800.000.000.000,00 (Eight Hundred BillionIndonesian Rupiah).3. The addition of the paid up capital in point 2above, which is Rp. 300.000.000.000,- (ThreeHundred Billion Indonesian Rupiah), is derivedfrom partial capitalization of reserves of <strong>PT</strong><strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero).451


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONBerdasarkan RUPS pengesahan laporankeuangan tahun buku 2010 pada tanggal 30Mei 2011 Pemegang saham sebagaimanadimuat dalam Akta No. 63 tanggal 28 Juni2011 yang dibuat di hadapan Julius Purnawan,Sarjana Hukum, Magister Sains, Notaris diJakarta, maka struktur permodalan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero) menjadi sebagai berikut:1. Modal Dasar Perusahaan ditingkatkan darisemula sebesar Rp 1.500.000.000.000,00(Satu Triliun Lima Ratus Miliar Rupiah)menjadi sebesar Rp 5.000.000.000.000,00(Lima Triliun Rupiah).2. Modal Ditempatkan yang disetor penuholeh Negara Republik Indonesia darisemula sebesar Rp 800.000.000.000,00(Delapan Ratus Miliar Rupiah) ditempatkanmenjadi sebesar Rp 1.800.000.000.000,00(Satu Triliun Delapan Ratus Miliar Rupiah).3. Penambahan Modal Disetor tersebutangka 2 sebesar Rp1.000.000.000.000,00(Satu triliun Rupiah) berasal dari kapitalisasisebagian cadangan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero).Berdasarkan RUPSLB <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)Nomor RIS-280/MBU/S/<strong>2012</strong> tanggal 19 Juli<strong>2012</strong> telah memutuskan :1. Menyetujui pengeluaran/penempatansaham yang masih dalam simpanan(portepel) sejumlah 700.000 (tujuh ratusribu) saham, masing-masing saham dengannilai nominal sebesar Rp1.000.000,- (satujuta rupiah), sehingga seluruhnya sehargaRp700.000.000.000,- (tujuh ratus miliarrupiah) yang seluruhnya diambil bagianoleh Negara Republik Indonesia.2. Untuk memenuhi pengeluaran/penempatan saham tersebut menyetujuipenambahan penyertaan modal NegaraRepublik Indonesia ke Modal Perseroansebesar Rp700.000.000.000,- (tujuh ratusmiliar rupiah) yang berasal dari kapitalisasisebagian cadangan Perseroan sampaidengan tahun buku 2011.Based on RUPS ratification of the 2010 fiscalyear financial statements dated May 30,2011as well as in Akta No. 63 dated June 28,2011made before Julius Purnawan, SarjanaHukum, Magister Sains, a Notary in Jakarta,thus the capital structure of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) be as follows:1. Capital of the Company isincreased from original which is Rp.1.500.000.000.000,00 (One Trillion andFive Hundred Billion Indonesian Rupiah)to Rp. 5.000.000.000.000,00 (Five TrillionIndonesia Rupiah).2. Subscribed capital is fully paid by theRepublic of Indonesia from original whichis Rp. 800.000.000.000,00 (Eight HundredBillion Indonesian Rupiah) amounting toRp. 1.800.000.000.000,00 (Eight HundredBillion Indonesian Rupiah).3. The addition of the paid up capital in point2 above, which is Rp. 1.000.000.000.000,-(One Trillion Indonesian Rupiah), is derivedfrom partial capitalization of reserves of <strong>PT</strong><strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero).Based on RUPSLB (General Meeting ofShareholders) of <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Nomor RIS-280/MBU/S/<strong>2012</strong> dated on July 19,<strong>2012</strong> havedecided as follows :1. Approve expenditures/ placement ofshares still in deposits (portepe) in amountof 700.000 shares (seven hundredthousand shares), and each with anominal value of Rp 1,000,000, - (onemillion Rupiah) , so entirely worth Rp.700.000.000.000,- (Seven Hundred BillionIndonesian Rupiah) which is entirely takenpart by the Republic of Indonesia.2. To meet those expenses/ those shareplacement approved the increase incapital of the Republic of Indonesia toCompany’s Capital in the amount ofRp.700.000.000.000,- (seven hundredbillion rupiah) partly derived from thecapitalization of reserves of the Companyuntil the year 2011.452


Dengan adanya penambahan modal tersebut,maka modal ditempatkan/disetor Perseroanyang semula Rp1.800.000.000.000,- (satutriliun delapan ratus miliar rupiah) menjadiRp2.500.000.000.000,- (dua triliun lima ratusmiliar rupiah).Jumlah karyawan tetap Perusahaan per 31Desember <strong>2012</strong>, 2011 dan 2010 (1 Januari2011) masingmasing sebanyak 1.926, 1.780dan 1.671 orang,B. ANAK PERUSAHAAN<strong>PT</strong> Asuransi <strong>Jasa</strong>raharja Putera didirikanberdasarkan Pernyataan Keputusan RapatPemegang Saham <strong>PT</strong> Asuransi Aken <strong>Raharja</strong>mengenai Perubahan Anggaran Dasar Perseroanyang Akte Pendiriannya dibuat dihadapan NotarisNy. Machmudah Rijanto, SH dengan Akte NotarisNo. 81 tanggal 27 Nopember 1993 dan disahkanMenteri Kehakiman dengan keputusan No. C2-369.HT.01.04. TH.93 tanggal 13 Desember 1993.Nama Perseroan berubah yang semula bernama<strong>PT</strong> Asuransi Aken <strong>Raharja</strong> menjadi <strong>PT</strong> Asuransi<strong>Jasa</strong>raharja Putera, kemudian berdasarkankeputusan Rapat Umum Luar Biasa PemegangSaham <strong>PT</strong> Asuransi <strong>Jasa</strong>raharja Putera tanggal29 Desember 1995, Anggaran Dasar Perseroanmengalami perubahan yang dilaksanakandihadapan Notaris Sucipto, SH di Jakartadengan Akta No. 30 tanggal 6 Juni 1996 dantelah mendapat persetujuan Menteri Kehakimandengan Keputusan No. C2-10.812.HT.01.04.TH.96tanggal 5 Desember 1996.Berdasarkan berita acara rapat umum pemegangsaham luar biasa No. 5 tanggal 18 Februari 2009,telah dilakukan penambahan modal disetordan peningkatan modal dasar <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharjaPutera yaitu peningkatan modal dasar dari Rp100.000.000.000 menjadi Rp 400.000.000.000dan peningkatan modal disetor dariRp50.000.000.000 menjadi Rp 100.000.000.000.Sehingga susunan modal dasar ditempatkan dandisetor penuh menjadi sebagai berikut:With the additional capital mentioned above,therefore the Company’s capital is increasedfrom Rp.1.800.000.000.000,- (One Trillionand Eight Hundred billion Rupiah) to becameRp2.500.000.000.000,- (Two Trillion and FiveHundred Billion Rupiah)Number of employees of the Company atDecember 31, <strong>2012</strong>, 2011 and 2010 (January 1,2011) each as much as 1.926, 1.780 and 1.671people.B. SUBSIDIARY<strong>PT</strong> Asuransi <strong>Jasa</strong>raharja Putera established byStatement of Shareholders’ Meeting (RUPS)of <strong>PT</strong> Asuransi Aken <strong>Raharja</strong> Amendment ofthe Articles of Association of the Companywhose establishment was made before Mrs.Machmudah Rijanto, SH within Akta Notaris(deed) No.81 dated on November 27, 1993 andauthorized the by Minister of Justice/ MenteriKehakiman with decision No. C2-369.HT.01.04.TH.93 dated on December 13, 1993. Thecompany’s name is changed from <strong>PT</strong> AsuransiAken <strong>Raharja</strong> into <strong>PT</strong> Asuransi <strong>Jasa</strong>raharjaPutera, then based on shareholders GeneralMeeting (RUPS) of <strong>PT</strong> Asuransi <strong>Jasa</strong>raharjaPutera on December 29,1995, the company’sCharter (Anggaran Dasar Perseroan) changesare implemented in the presence of NotarySutjipto, SH in Jakarta within Akta No.30 datedon June6,1996 and has been authorized theby Minister of Justice/ Menteri Kehakiman withdecision No. C2-10.812.HT.01.04.TH.96 onDecember 5,1996.Based on the minutes of the general meeting ofshareholders No. 5 Dated on February 18, 2009.have performed additional paid-in capital andcapital increase of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera. Thecapital increase is from Rp.100.000.000.000became Rp.400.000.000.000. and the additionalpaid-in capital is from Rp.50.000.000.000became Rp.100.000.000.000.So the composition of the authorized issued andfully paid as follows:453


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONKeterangan/Description %Jumlah Saham (lembar)Total of Shares (Sheets)Nominal Saham (Rp)Total Shares (Rp)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> 80,00% 80.000.000 80.000.000.000Dana Pensiun <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> 13,80% 13.800.000 13.800.000.000<strong>PT</strong> Servico Delta Investama 2,50% 2.500.000 2.500.000.000<strong>PT</strong> Patakarsa Utama 2,20% 2.200.000 2.200.000.000<strong>PT</strong> Asuransi Aken Life 1,50% 1.500.000 1.500.000.000Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB) <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera tanggal 14Januari 2011, mengesahkan saham yangdimiliki Dana Pensiun <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (DPJR)sebanyak 13.800.000 lembar dengan hargaper lembar saham senilai Rp3.916,- atausebesar Rp54.040.800.000,- Saham tersebutdibeli sepenuhnya oleh <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero). Realisasi pembayaran pembeliansaham <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera yang dimilikiDPJR dilakukan tanggal 14 Januari 2011.RUPSLB <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera dituangkandalam salinan berita acara No.6 tanggal 14Januari 2011, Notaris Nelly Sylviana, SH dansalinan akte jual beli terhadap <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharjaPutera Nomor 07 tanggal 14 Januari 2011.Annual General Meeting of Shareholders,or also known as Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa (RUPSLB) of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharjaPutera on January 14,2011, validate sharesheld by Dana Pensiun <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (DPJR)as much as 13.800.000 sheet at a priceper share valued for Rp. 3.916,- or by Rp.54.040.800.000,- in whole. Those sharesbought fully by <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero).Actual payment of the purchase of <strong>PT</strong>.<strong>Jasa</strong>raharja Putera shares owned by DPJRheld on January 14, 2011.RUPSLB of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera written inthe deed No.6 dated on January 14,2011 byNotary Melly Sylviana, SH and the copy of thetransaction (Akta Jual Beli) of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>Putera No.07 dated January 14,2011.Struktur kepemilikan dan susunan modalsaham ditempatkan dan disetor penuhmenjadi sebagai berikut :Therefore the composition of the authorizedissued and fully paid as follows :Keterangan/Description %Jumlah Saham (lembar)Total of Shares (Sheets)Nominal Saham (Rp)Total Shares (Rp)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> 93,80% 93.800.000 930.800.000<strong>PT</strong> Servico Delta Investama 2,50% 2.500.000 2.500.000.000<strong>PT</strong> Patakarsa Utama 2,20% 2.200.000 2.200.000.000<strong>PT</strong> Asuransi Allianz Life Indonesia 1,50% 1.500.000 1.500.000.0003. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSIYANG SIGNIFIKANBerikut ini adalah kebijakan akuntansi yangditerapkan dalam penyusunan laporan keuanganperusahaan, yang sesuai dengan prinsip akuntansiyang berlaku umum di Indonesia.3. SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES SUMMARYThe following are the significant accounting policiesadopted in the preparation of financial statements,in accordance with accounting principles generallyaccepted in Indonesia.454


A. PERNYATAAN KEPATUHANLaporan keuangan konsolidasian Perusahaandan anak perusahaan untuk tahun yang berakhir31 Desember <strong>2012</strong> dan 31 Desember 2011 serta1 Januari 2011 (31 Desember 2010) disajikansesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia dan Peraturan perundang-undanganyang berlaku.B. SISTEM AKUNTANSI<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) menganut sistemakuntansi terpusat (sentralisasi), yaitu prosespenyusunan Laporan Keuangan berupaLaporan Posisi Keuangan , Laporan Laba-Rugikomprehensif, Perubahan Ekuitas dan Arus Kasdilakukan secara sentral di Kantor Pusat.Prosesnya sebagai berikut:1. Setiap Kantor Cabang mengirimkan keKantor Pusat <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)Daftar Jurnal Harian beserta Daftar HarianKas/Bank yang dilampiri dokumen aslibukti penerimaan Kas/Bank dan bukti dasarsebagai pendukung transaksi meliputiLaporan Harian Penerimaan (LHP) Iuran Wajibdan Sumbangan Wajib, Kuitansi PembayaranKepada Pihak Ketiga, Daftar Persekot Rupa-Rupa, Daftar Pembayaran Gaji dan DaftarPembayaran Lainnya.2. Data di atas setiap hari diproses dengankomputer menghasilkan buku besar,berdasarkan buku besar ini setiap bulandihasilkan Laporan Hasil Usaha (LHU) danPosisi Keuangan untuk beberapa perkiraan(Kas/Bank, persekot rupa-rupa, piutangpegawai, biaya dibayar dimuka dan R/KKantor Pusat di Cabang).3. Setiap bulan Laporan Hasil Usaha dan PosisiKeuangan seluruh Cabang dan KantorPusat digabungkan sehingga menghasilkanLaporan Posisi Keuangan dan PerhitunganLaba/Rugi dan Laporan Hasil Usaha Nasional.A. STATEMENT OF COMPLIANCEThe consolidated financial statements of theCompany and its subsidiaries for the year endedDecember 31, <strong>2012</strong> and December 31, 2011 andJanuary 1, 2011 (31 Desember 2010) presentedin accordance with Financial AccountingStandards in Indonesia and the legislation inforce.B. ACCOUNTING SYSTEM<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) adopted a centralizedaccounting system (centralization), the processof preparation of financial statements in theform of Statements of Financial Position,Comprehensive Income Statement, Changes inEquity and Cash Flow performed centrally at theHead Office in Jakarta.The process is as follows :1. Each branch office sends Daily Journalalong with the Daily Bank and Cashflow,attached with original documents of thetransactions as transaction <strong>report</strong>s includesDaily Receipt Report/ Laporan PenerimaanHarian (LPH), Mandatory dues/ Iuran Wajib,Mandatory donation/ Sumbangan wajib, thirdparty receipts, Miscellaneous advance list,wadges payment <strong>report</strong>s, and the other listof expenses to the Central Office of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero).2. The above data is process everyday by acomputer generated resulting a Ledger,based on these ledger <strong>report</strong>s generateda Monthly Report (as known as LaporanHasil Usaha/ LHU) and Financial Positionto make some estimates. (such as Cash /Bank, miscellaneous advances, employeereceivables, prepaid expenses and HeadOffice Account at the Branch).3. Every months, the Business Reports andFinancial Statement from the whole entireBranch Office is combined to produce aStatement of Financial Position, Profit / LossStatements and National Business Reports(LHU Nasional).455


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONC. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGANLaporan Keuangan Tahunan merupakan Laporankeuangan konsolidasian Perseroan dengan anakperusahaan <strong>PT</strong> Asuransi <strong>Jasa</strong>raharja Putera.Laporan keuangan disajikan sesuai dengan PSAK1 Revisi 2009 (penyajian laporan keuangan)sehingga laporan keuangan konsolidasiandisajikan dengan periode sebelumnya agar dapatdiperbandingkan. Laporan keuangan tersebutmeliputi Laporan Posisi keuangan, LaporanLaba Rugi Komprehensif, Laporan Arus Kas,Laporan Perubahan Ekuitas serta catatan ataslaporan keuangan yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari laporan keuangan pokok.Mengacu kepada PSAK No.4 Laporan KeuanganKonsolidasi (reformat 2009), PSAK No.15Akuntansi untuk investasi dalam perusahaanAsosiasi (reformat 2009), dan PSAK No.22Akuntansi penggabungan usaha (reformat2009) maka Laporan keuangan konsolidasianPerseroan adalah Laporan KeuanganKonsolidasian antara <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)sebagai induk perusahaan dengan <strong>PT</strong> Asuransi<strong>Jasa</strong>raharja Putera sebagai anak perusahaan.Laporan keuangan konsolidasian disusun dengancara penggabungan laporan keuangan induk dananak, setelah melakukan beberapa penyesuaiandan eliminasi untuk menghasilkan laporankeuangan konsolidasian. Penyesuaian daneliminasi tersebut terkait dengan transaksi dankepemilikan antar perusahaan induk dan anak.Kepentingan non pengendali dinyatakan sebesarproporsi pemegang saham nonpengendaliatas laba rugi dan ekuitas anak perusahaantersebut sesuai dengan persentase kepemilikanpemegang saham non pengendali pada anaktersebut.C. FINANCIAL STATEMENTS PRESENTATIONAnnual Financial Statements Is also TheConsolidated Financial Statements of theCompany with the subsidiary of <strong>PT</strong> Asuransi<strong>Jasa</strong>raharja Putera.The Financial Statement presented inaccordance with the PSAK1 Revisi 2009 (boutpresenting the financial statement) so that theconsolidated financial statements presented inprior periods to be comparable. Those <strong>report</strong>sconsist of Consolidated Financial Position(balance sheet), Statements of ComprehensiveIncome, Statement of Cash Flows, Statementsof Changes in Equity and also Notes to theConsolidated Financial Statements which is anintegral part of the basic financial statements.Refers to PSAK No.4 Consolidated FinancialStatement (reform 2009), PSAK No.15Accounting for investment in Associatedcompanies (reformat 2009), and PSAK No.22bout Accounting for business combinations(reformat 2009) therefore The consolidatedfinancial statements of the Company is aConsolidated Financial Statements betweenof <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) as the parentcompany with <strong>PT</strong> Asuransi <strong>Jasa</strong>raharja Putera asit subsidiary.The consolidated financial statements areprepared by combining the financial statementsbetween the parent company and it subdiary,after making some adjustments and eliminationsto produce consolidated financial statements.Those adjustments and eliminations involvewith transaction and ownership between thecompany and it subdiary.The Non-controlling parties are stated at theproportion of non-controlling shareholdersof profit or loss and equity of subsidiaries arein accordance with the percentage of noncontrollingshareholders in the child company.456


D. DASAR PENYUSUNAN LAPORANKEUANGANDasar pengukuran laporan keuangankonsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan(historical cost), kecuali beberapa akuntertentu disusun berdasarkan pengukuranlain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakanakuntansi masing-masing akun tersebut. Laporankeuangan konsolidasian ini disusun denganmetode akrual, kecuali laporan arus kas.Laporan arus kas disusun dengan metodelangsung dan melaporkan arus kas dansetara kas dengan mengelompokkan dalamaktivitas operasional, investasi dan pendanaan.Untuk tujuan laporan arus kas, Perusahaanmendefinisikan setara kas adalah bank, daninvestasi deposito yang jatuh tempo kurangdari tiga bulan, tanpa adanya pembatasanpembatasanpenggunaan atau tujuan tertentu.Sebelumnya Perusahaan menyusun laporan aruskas dengan metode tidak langsung, sehinggalaporan arus kas tahun 2011 disajikan kembali.Seluruh angka dalam laporan keuangan inidisajikan dalam Rupiah.Penyusunan laporan keuangan konsolidasiansesuai dengan standar akuntansi keuangan diIndonesia yang mengharuskan manajemenmembuat estimasi dan asumsi yangmempengaruhi jumlah aset dan liabilitas danpengungkapan aset dan liabilitas kontijensi padatanggal laporan keuangan konsolidasian sertajumlah beban dan pendapatan selama periodepelaporan.E. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN REVISIStandar dan Interpretasi telah diterbitkan dantelah diterapkan karena berlaku efektif pada atausetelah 1 Januari <strong>2012</strong>:1. PSAK No. 10 (Revisi 2010) PengaruhPerubahan Kurs Valuta Asing2. PSAK No. 13 (Revisi 2011) Properti Investasi3. PSAK No. 16 (Revisi 2011) Aset TetapD. PREPARATION OF FINANCIAL STATEMENTSBasis of measurement The consolidated financialstatements is the historical cost basis, except forcertain accounts which are measured on otherbasis, as described in each of those accountingpolicies. The consolidated financial statementsare prepared under the accrual method, exceptfor the cashflow balance.Statements cash flows are prepared withcash basis method and the <strong>report</strong>ed cashflows and cash equivalents according to theoperational activities, investment and funding.For the purpose of cash flow statement,Company defines cash equivalents are bank,and investment deposits with maturities of lessthan three months, without any restrictionson the use or purpose. Before it, the companyusing accrual basis for <strong>report</strong>ing the Cash Flowstatement, therefore we are re-show the CashFlow Statement of 2011.All figures in the financial statements arepresented in Indonesian Rupiah (Rp).The preparation of consolidated financialstatements in accordance with accountingstandards in Indonesia which requiresmanagement to make estimates andassumptions that affect the amounts of assetsand liabilities and disclosure of contingent assetsand liabilities at the date of the consolidatedfinancial statements and the amount of revenueand expenses during the <strong>report</strong>ing period.E. REVISED APPLICATION STATEMENT OFFINANCIAL ACCOUNTING STANDARDSStandards and interpretations have beenpublished and have been applied for shall beeffective on or after January 1, <strong>2012</strong>:1. PSAK No. 10 (Revisi 2010) Effects of Changesin Foreign Exchange Rates2. PSAK No. 13 (Revisi 2011) Property ofInvestment3. PSAK No. 16 (Revisi 2011) Fixed Assets457


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION4. PSAK No. 18 (Revisi 2010) Akuntansi danPelaporan Program Manfaat Purna Karya5. PSAK No. 24 (Revisi 2010) Imbalan Kerja6. PSAK No. 26 (Revisi 2011) Biaya Pinjaman7. PSAK No. 28 (Revisi 2011) Akuntansi KontrakAsuransi Kerugian8. PSAK No. 30 (Revisi 2011) Sewa9. PSAK No. 36 (Revisi 2011) Akuntansi KontrakAsuransi Jiwa10. PSAK No. 46 (Revisi 2010) Akuntansi PajakPenghasilan11. PSAK No. 50 (Revisi 2010) InstrumenKeuangan : Penyajian12. PSAK No. 55 (Revisi 2011) InstrumenKeuangan : Pengakuan dan Pengukuran13. PSAK No. 56 (Revisi 2010) Laba per Saham14. PSAK No. 60 Instrumen Keuangan :Pengungkapan15. PSAK No. 62 Kontrak AsuransiStandar telah diterbitkan tapi tidak berdampakmaterial atau tidak relevan terhadap Perusahaan16. PSAK No. 33 (Revisi 2010) AktivitasPengupasan Lapisan Tanah dan PengelolaanLingkungan Hidup pada PertambanganUmum17. PSAK No. 34 (Revisi 2010) Akuntansi KontrakKonstruksi18. PSAK No. 45 (Revisi 2010) PelaporanKeuangan Organisasi Nirlaba19. PSAK No. 53 (Revisi 2010) PembayaranBerbasis Saham20. PSAK No. 61 Akuntansi Hibah Pemerintahdan Pengungkapan Bantuan21. PSAK No. 63 Pelaporan Keuangan dalamEkonomi Hiperinflasi22. PSAK No. 64 Aktivitas Eksplorasi dan EvaluasiPertambangan Sumber Daya MineralPerusahaan dan anak perusahaan melakukanpenerapan revisi standar dan pencabutan yangefektif diterapkan untuk tahun buku yang dimulaitanggal 1 Januari 2011 :1. PSAK 1 (Revisi 2009): Penyajian LaporanKeuangan2. PSAK 2 (Revisi 2009): Laporan Arus Kas3. PSAK 3 (Revisi 2010), Laporan KeuanganInterim4. PSAK No. 18 (Revisi 2010) Accounting andReporting Post Retirement Benefit Plans5. PSAK No. 24 (Revisi 2010) Employee wadgesand benefits6. PSAK No. 26 (Revisi 2011) Borrowing Costs7. PSAK No. 28 (Revisi 2011) Accounting forInsurance Contracts8. PSAK No. 30 (Revisi 2011) Rents9. PSAK No. 36 (Revisi 2011) Accounting for LifeInsurance Contracts10. PSAK No. 46 (Revisi 2010) Accounting forIncome Taxes11. PSAK No. 50 (Revisi 2010) FinancialInstruments: Presentation12. PSAK No. 55 (Revisi 2011) FinancialInstruments: Recognition and Measurement13. PSAK No. 56 (Revisi 2010) Earnings per Share14. PSAK No. 60 Financial Instruments:Disclosures15. PSAK No. 62 Insurance ContractStandards have been published but didn’thave material impact or are not relevant to theCompany as follows:16. PSAK No. 33 (Revisi 2010) Stripping Activitiesand Environmental Management in GeneralMining17. PSAK No. 34 (Revisi 2010) Accounting forConstruction Contracts18. PSAK No. 45 (Revisi 2010) NonprofitOrganization Financial Reporting19. PSAK No. 53 (Revisi 2010) Share-basedPayment20. PSAK No. 61 Accounting for GovernmentGrants and Disclosure of Assistance21. PSAK No. 63 in Hyperinflationary Economies22. PSAK No. 64 Exploration Activity andEvaluation of Mineral ResourcesCompany and its subsidiaries and the applicationof the revised standard is effective revocationapplied for the financial year commencing onJanuary 1, 2011 as follows :1. PSAK 1 (Revisi 2009): Presentation ofFinancial Statements.2. PSAK 2 (Revisi 2009): Statement of CashFlows.3. PSAK 3 (Revisi 2010), Interim FinancialStatements.458


4. PSAK 4 (Revisi 2009): Laporan keuangankonsolidasian dan Laporan KeuanganTersendiri.5. PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-Pihak yang Berelasi6. PSAK 8 (Revisi 2010), Kejadian SetelahPeriode Pelaporan7. PSAK 15 (Revisi 2009): Investasi PadaPerusahaan Asosiasi8. PSAK 19 (Revisi 2010), Aset Tidak Berwujud9. PSAK 23 (Revisi 2010), Pendapatan10. PSAK 25 (Revisi 2009): Kebijakan Akuntansi,Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan11. PSAK 48 (Revisi 2009): Penurunan Nilai AsetStandar dan Interpretasi telah diterbitkan tapitidak berdampak material atau tidak relevanterhadap Perusahaan:1. PSAK 5 (Revisi 2009): Segmen Operasi.2. PSAK 57 (Revisi 2009): Provisi, LiabilitasKontinjensi, dan Aset Kontinjensi3. ISAK 7 (revisi 2009) - Konsolidasi PerusahaanBertujuan Khusus4. ISAK 9 – Perubahan atas Liabilitas PurnaOperasi, Liabilitas Restorasi dan LiabilitasSerupa5. ISAK 10 – Program Loyalitas Pelanggan6. ISAK 11 – Distribusi Nonkas kepada Pemilik7. ISAK 12 – Pengendalian Bersama Perusahaan,Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer8. ISAK 14 – Aset tidak Berwujud – Biaya SitusWebManajemen menerapkan standar akuntansikeuangan tersebut dalam kebijakan akuntansiPerusahaan secara prospektif pada dan sejak 1Januari <strong>2012</strong>.4. PSAK 4 (Revisi 2009): The consolidated.financial statements and Separate FinancialStatements.5. PSAK 7 (Revisi 2010), Disclosure of RelatedParties.6. PSAK 8 (Revisi 2010), Genesis after theReporting Period7. PSAK 15 (Revisi 2009):Investment in AssociateCompanies8. PSAK 19 (Revisi 2010), Intangible Assets9. PSAK 23 (Revisi 2010), Earnings10. PSAK 25 (Revisi 2009): Accounting Policies,Changes in Accounting Estimates and Errors11. PSAK 48 (Revisi 2009): Impairment of AssetsStandards and Interpretations have been issuedbut no material impact or are not relevant to theCompany, as follows :1. PSAK 5 (Revisi 2009): Operation Segments2. PSAK 57 (Revisi 2009): Provisions, ContingentLiabilities and Contingent Assets3. ISAK 7 (revisi 2009) - Consolidation-SpecialPurpose Company4. ISAK 9 – Changes in ExistingDecommissioning, Restoration and SimilarLiabilities5. ISAK 10 – Customer Loyalty Program6. ISAK 11 – Non-cash distributions to owners7. ISAK 12 – Joint control of the Company,Non-monetary Contributions by Venturers8. ISAK 14 – Biaya Situs Web / Intangible Assets -Website CostsManagement applied accounting standards thatapply in the Company’s accounting policiesprospectively on and since January 1, <strong>2012</strong>Penerapan standar-standar tersebut tidakmengakibatkan dampak yang material terhadaphasil usaha Perusahan dan anak perusahaan.Berdasarkan PSAK No.1 (Revisi 2009), jumlahtercatat kepentingan nonpengendali telahdireklasifikasi dan disajikan sebagai bagiandari ekuitas. Terkait dengan itu perusahaanmenyajikan laporan posisi keuangan awalperiode komparatif.The application of these standards did not resultin a material impact on results of operations ofthe Company and its subsidiaries . Based onPSAK No.1 (revised 2009) the carrying amount ofnon-controlling interests have been reclassifiedand presented as part of equity. Associatedwith the company’s initial statement of financialposition presents a comparative period.459


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONSebagai informasi tambahan, Perusahaanmenyajikan laporan keuangan tersendiri <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero). Sesuai PSAK No. 4 (Revisi2009), penyertaan Perusahaan pada anakperusahaan, perusahaan asosiasi, pengendalianbersama perusahaan disajikan berdasarkanmetode biaya.F. PRINSIP-PRINSIP KONSOLIDASILaporan keuangan konsolidasian meliputilaporan keuangan Perusahaan dan anakperusahaan, dimana Perusahaan memilikilebih dari 50%, baik langsung maupun tidaklangsung, hak suara di anak perusahaandan dapat menentukan kebijakan keuangandan operasi dari anak perusahaan untukmemperoleh keuntungan dari aktivitasanak perusahaan tersebut. Sebuah anakperusahaan tidak dikonsolidasikan apabila sifatpengendaliannya adalah sementara karenaanak perusahaan tersebut diperoleh dengantujuan akan dijual kembali dalam waktu dekat;atau jika ada pembatasan jangka panjang yangmempengaruhi kemampuan anak perusahaanuntuk memindahkan dananya ke Perusahaan.Dalam hal pengendalian terhadap anakperusahaan dimulai atau diakhiri suatu periodetertentu, maka hasil usaha anak perusahaanyang diperhitungkan ke dalam laporan keuangankonsolidasian hanya sebatas hasil pada saatpengendalian tersebut mulai diperoleh hinggasaat pengendalian atas anak perusahaan ituberakhir.Saldo dan transaksi termasuk keuntunganatau kerugian yang belum direalisasi atastransaksi antar perusahaan dieliminasi untukmencerminkan posisi keuangan dan hasil usahaPerusahaan dan anak perusahaan sebagai satukesatuan usaha.Laporan keuangan konsolidasian disusun denganmenggunakan kebijakan akuntansi yang samauntuk peristiwa dan transaksi sejenis dalamkondisi yang sama. Apabila anak perusahaanmenggunakan kebijakan akuntansi yang berbedadari kebijakan akuntansi yang digunakan dalamlaporan keuangan konsolidasian, maka dilakukanFor additional information, The Companypresents separate financial statements of <strong>PT</strong>.<strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero), conform like PSAK No.4(revised 2009), the inclusion of the Company’sin its subsidiaries, associated companies, Jointlycontrolled companies are presented based onthe cost method.F. PRINCIPLES OF CONSOLIDATIONThe consolidated financial statements includethe financial statements of the Company andits subsidiaries, which the Company owns morethan 50%, either directly or indirectly, the votingrights in the subsidiary and to determine thefinancial and operating policies of an enterpriseso as to benefit from its activities. A subsidiary isexcluded from consolidation when the controlis temporary because the subsidiary is acquiredin order to be resold in the near future, or ifthere are long-term restrictions which affectthe ability of subsidiaries to transfer funds to theCompany.In terms of control over the subsidiary beginsor ends a specified period, then the results ofsubsidiaries are included in the consolidatedfinancial statements only from the date onwhich control commenced until the time ofcontrol of the subsidiary ended.Balances and transactions, including gains orunrealized losses on intercompany transactionsare eliminated to reflect the financial positionand results of operations of the Company and itssubsidiaries as a single entity.The consolidated financial statements areprepared using uniform accounting policiesfor like transactions and events in similarcircumstances. If a subsidiary uses accountingpolicies that differ from the accounting policiesused in the consolidated financial statements,the necessary adjustments are made to the460


penyesuaian yang diperlukan terhadap laporankeuangan anak perusahaan tersebut.financial statements of these subsidiaries.Kepentingan nonpengendali dinyatakan sebesarproporsi pemegang saham nonpengendali ataslaba komprehensif dan ekuitas anak perusahaantersebut sesuai dengan persentase kepemilikanpemegang saham non pengendali pada anakperusahaan tersebut.Laporan keuangan konsolidasianmenggabungkan aset dan liabilitas padatanggal 31 Desember <strong>2012</strong> dan 31 Desember2011 dan hasil usaha yang berakhir periode 31Desember <strong>2012</strong> dan 2011 dari perusahaan dananak perusahaan dimana perusahaan memilikikemampuan baik langsung maupun tidaklangsung untuk mengendalikan perusahaantersebut.Non-controlling interests are stated at theproportion of non-controlling shareholders inthe profitsComprehensive and equity of subsidiaries arebased on the percentage ownership ofnon-controlling stake holders in the subsidiary.The consolidated financial statementsincorporate the assets and liabilities at the dateof December 31, <strong>2012</strong> and December 31, 2011and results of operations of the period endedDecember 31, <strong>2012</strong> and 2011 of the companyand subsidiaries in which the company hasthe ability, directly or indirectly, to control thesubsidiary.Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitasdalam laporan posisi keuangan konsolidasiandan terpisah dari ekuitas induk perusahaan. Labaatau rugi dan setiap komponen pendapatankomprehensif lain dialokasikan kepada indukperusahaan dan kepentingan nonpengendali.Seluruh transaksi dan saldo yang material antaraperusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi telahdieliminasi dalam penyajian laporan keuangankonsolidasian.Non-controlling interests are presented withinequity in the consolidated statement of financialposition and equity separate from the parentcompany. Profit or loss and each component ofother comprehensive income is allocated to theparent company and non-controlling interests.All transactions and balances between thecompanies have been eliminated in preparingthe consolidated financial statements.Perubahan dalam bagian kepemilikanperusahaan induk pada perusahaan anak yangtidak mengakibatkan hilangnya pengendaliandicatat sebagai transaksi ekuitas (dalam hal initransaksi dengan pemilik dalam kapasitasnyasebagai pemilik).Acquisition changes in the parent company in asubsidiary that do not result in loss of control areaccounted for as equity transactions (in this casethe transaction with owners in their capacity asowners).Dalam keadaan demikian nilai tercatatkepentingan pengendali dan nonpengendalidisesuaikan untuk mencerminkan perubahanbagian relatifnya atas perusahaan anak.Setiap perbedaan antara jumlah kepentingannonpengendali disesuaikan dan nilai wajarimbalan yang diberikan atau diterima diakuisecara langsung dalam ekuitas dan diatribusikanpada pemilik induk.In such circumstances the carrying value of thecontrolling and non-controlling interests areadjusted to reflect changes in the relative portionsubsidiaries. Any difference between the amountof non-controlling interests adjusted and thefair value of consideration paid or received isrecognized directly in equity and attributed toowners of the parent company.461


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONG. TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASINGPembukuan Perusahaan dan anak perusahaandiselenggarakan dalam mata uang Rupiah.Transaksitransaksi selama tahun berjalandalam mata uang asing dicatat dengan kursyang berlaku pada saat terjadinya transaksi.Pada tanggal akhir periode pelaporan, asetdan liabilitas moneter dalam mata uang asingdisesuaikan untuk mencerminkan kurs yangberlaku pada tanggal tersebut.G. FOREIGN CURRENCY TRANSACTIONSCompany’s bookeeping and its subsidiaries aremaintained in Rupiah. Transactions during theyear in foreign currencies are recorded at theexchange rate prevailing at the timethe transactions. At the end of the <strong>report</strong>ingdate, monetary assets and liabilities denominatedin adjusted to reflect foreign exchange ratesprevailing at that date.Keuntungan atau kerugian kurs yang timbuldikreditkan atau dibebankan dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasian tahun yangbersangkutan. Aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing dijabarkan ke dalam mata uangRupiah dengan menggunakan kurs yang berlakupada akhir periode pelaporan. Keuntungandan kerugian selisih kurs yang timbul daripenyelesaian transaksi dalam mata uang asingdiakui dalam laporan laba rugi konsolidasian,kecuali ditangguhkan di dalam ekuitas sebagailindung nilai arus kas yang memenuhi syaratdan yang termasuk dalam biaya pinjaman yangterkait dengan qualifying asset.Gains or losses are credited or charged to theincome statement consolidated comprehensiveyear. Assets and liabilities denominated inforeign currencies are translated into Rupiahusing the exchange rates prevailing at the endof the <strong>report</strong>ing period. Gains and losses onforeign exchange arising from the settlement oftransactions denominated in foreign currenciesare recognized in profit or loss consolidated,unless suspended in the equity as cash flowhedges which meet terms and are included inthe borrowing costs associated with qualifyingasset.Perubahan nilai wajar efek moneter dalam matauang asing yang diklasifikasikan sebagai tersediauntuk dijual dipisahkan antara selisih penjabaranyang timbul dari biaya perolehan diamortisasidan perubahan lain atas nilai tercatat efek.Selisih penjabaran yang terkait denganperubahan biaya perolehan diamortisasi diakuidi dalam laporan laba rugi konsolidasian danperubahan lainnya pada nilai tercatat diakui didalam ekuitas.Changes in the fair value of monetary securitiesdenominated in foreign currency classified asavailable for sold separated between translationdifferences resulting from changes in amortizedcost and the carrying value of other securities.Translation differences related to changes inamortized cost are recognized in the statementconsolidated income and other changes incarrying amount are recognized in equity.Nilai kurs tengah BI per 31 Desember <strong>2012</strong>sebesar USD 1 = Rp9.670,- dan per 31 Desember2011 sebesar USD 1 = Rp9.068.Keuntungan dan kerugian karena selisih nilaitukar yang timbul dari transaksi dalam mata uangasing dan penjabaran aset dan liabilitas moneterdalam mata uang asing diakui dalam laporankeuangan.BI middle exchange rate at December 31, <strong>2012</strong>was USD 1 = Rp9.670, - and as of December 31,2011 amounted to USD 1 = Rp9.068.Gains and losses due to exchange ratedifferences arising from foreign currencytransactions and translation of monetary assetsand liabilities denominated in foreign currenciesare recognized in the financial statements.462


H. PENGGUNAAN ESTIMASIPenyusunan laporan keuangan konsolidasiansesuai dengan prinsip akuntansi yangberlaku umum di Indonesia mengharuskanmanajemen membuat estimasi dan asumsi yangmempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yangdilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitaskontinjensi pada tanggal laporan keuangan sertajumlah pendapatan dan beban selama periodepelaporan. Realisasi dapat berbeda denganjumlah yang diestimasi.Estimasi dan asumsi yang digunakan tersebutditelaah kembali secara terus-menerus. Revisiatas estimasi akuntansi diakui dalam periodeyang sama pada saat terjadinya revisi estimasiatau pada periode masa depan yang terkenadampak.H. USE OF ESTIMATESThe preparation of consolidated financialstatements in accordance with accountingprinciples generally accepted in Indonesiarequires management to make estimates andassumptions that affect the amounts of assetsand liabilities and disclosure of contingentassets and liabilities at the date of the financialstatements and the amounts of revenues andexpenses during the <strong>report</strong>ing period. Actualresults could differ from those estimates.Estimates and underlying assumptions arereviewed on an ongoing basis. Revisions toaccounting estimates are recognized in thesame period when the estimate is revised and inany future periods affected.Informasi mengenai ketidakpastian yang melekatpada estimasi dan pertimbangan yang mendasaridalam penerapan kebijakan akuntansi yangmemiliki dampak signifikan terhadap jumlahjumlahyang diakui dalam laporan keuangankonsolidasian.I. ASET KEUANGAN DAN LIABILITASKEUANGANEfektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan telahmenerapkan PSAK 55 (Revisi 2006) “InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran”dan PSAK 50 (Revisi 2006), “InstrumenKeuangan: Penyajian dan Pengungkapan” yangmenggantikan PSAK 55 (Revisi 1999) “AkuntansiInstrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”dan PSAK 50 “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”.Dalam rangka penerapan PSAK 50 (Revisi2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006), Perusahaanmengklasifikasikan instrumen keuangan dalambentuk aset keuangan dan liabilitas keuangan.Information about the uncertainties inherent inthe estimation and critical judgments in applyingaccounting policies that have a significantimpact on the amount of the amountsrecognized in the consolidated financialstatements.I. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIALLIABILITIESEffectively started on January 1, 2010, theCompany has applied PSAK 55 (Revised2006) “Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran” (financial instruments: Recognitionand Measurement) and PSAK 50 (Revised2006),” “Instrumen Keuangan: Penyajiandan Pengungkapan” (Financial Instruments:Presentation and Disclosure) which replacePSAK 55 (Revised 1999) “Akuntansi InstrumenDerivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” (Accountingfor Derivative Instruments and Activities HedgingActivities ) and PSAK 50 “Akuntansi Investasi EfekTertentu” (Accounting for Certain Investments inSecurities).In the application of PSAK 50 (Revised 2006) andPSAK 55 (Revised 2006), the Company classifiesfinancial instruments in the form of financialassets and financial liabilities.463


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONSebagaimana dijelaskan pada Catatan 3F,Perusahaan dan anak perusahaan telahmenerapkan kebijakan akuntansi berikutberdasarkan PSAK 50 dan 55 yang berlaku efektif1 Januari 2010.As explained in Note 3F, the Company andits subsidiaries have applied the followingaccounting policies based on PSAK 50 and 55,which became effective January 1, 2010.Perusahaan dan anak perusahaan mengakui asetkeuangan atau liabilitas keuangan pada posisikeuangan (neraca) konsolidasian, jika dan hanyajika, Perusahaan dan anak perusahaan menjadisalah satu pihak dalam ketentuan pada kontrakinstrumen tersebut. Pembelian atau penjualanyang lazim atas instrumen keuangan diakui padatanggal perdagangan.Instrumen keuangan pada pengakuan awaldiukur pada nilai wajarnya, yang merupakannilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal asetkeuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitaskeuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atauditerima ditentukan dengan mengacu padaharga transaksi atau harga pasar yang berlaku.Jika harga pasar tidak dapat ditentukan denganandal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atauditerima dihitung berdasarkan estimasi jumlahseluruh pembayaran atau penerimaan kas masadepan, yang didiskontokan menggunakan sukubunga pasar yang berlaku untuk instrumensejenis dengan jatuh tempo yang sama atauhampir sama. Pengukuran awal instrumenkeuangan, kecuali untuk instrumen keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laporan labarugi, termasuk biaya transaksi.Company and its subsidiaries recognize thefinancial asset or financial liability on theconsolidated financial position (balance sheet),if and only if, the Company and its subsidiariesbecame a party to the contractual provisions ofthe instrument. Purchases or sales of financialinstruments commonly recognized on the tradedate.Financial instruments are recognized initiallyat fair value, which is the fair value of theconsideration given (in the case of an asset) orreceived (in the case of financial liabilities). Thefair value of the consideration given or receivedis determined by reference to the transactionprice or other market prices.If market prices are not reliably determinable, thefair value of the consideration given or receivedis estimated as the sum of all payments or futurecash receipts, discounted using the prevailingmarket interest rate for similar instrumentswith maturities equal or nearly equal. The initialmeasurement of financial instruments, exceptfor financial instruments measured at fair valuethrough profit or loss, including transactioncosts.Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapatdiatribusikan secara langsung pada perolehanatau penerbitan aset keuangan atau liabilitaskeuangan, dimana biaya tersebut adalah biayayang tidak akan terjadi apabila perusahaantidak memperoleh atau menerbitkan instrumenkeuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasisepanjang umur instrumen menggunakanmetode suku bunga efektif.Transaction costs are costs that are directlyattributable to the acquisition or issuance offinancial assets or financial liabilities, wheresuch costs are costs that would not occur if thecompany does not acquire or issue financialinstruments. The transaction costs are amortizedover the life of the instrument using the effectiveinterest method.Metode suku bunga efektif adalah metode yangdigunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari aset keuangan atau liabilitasThe effective interest method is a method usedfor calculating the amortized cost of a financialasset or a financial liability and of allocating464


keuangan dan metode untuk mengalokasikanpendapatan bunga atau beban bunga selamaperiode yang relevan, menggunakan suku bungayang secara tepat mendiskontokan estimasipembayaran atau penerimaan kas di masa depanselama perkiraan umur instrumen keuangan,atau jika lebih tepat, digunakan periode yanglebih singkat untuk memperoleh nilai tercatatbersih dari instrumen keuangan. Pada saatmenghitung suku bunga efektif, Perusahaandan anak perusahaan mengestimasi arus kasdengan mempertimbangkan seluruh persyaratankontraktual dalam instrumen keuangan tersebut,tanpa mempertimbangkan kerugian kredit dimasa depan, namun termasuk seluruh komisidan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima,yang merupakan bagian tidak terpisahkan darisuku bunga efektif.the interest income or interest expense overthe relevant period, using the interest rate thatexactly discounts estimated cash paymentsor receipts through the expected future life ofthe financial instrument or, when appropriate,a shorter period to the net carrying amountof financial instruments. When calculating theeffective interest rate, the Company and itssubsidiaries estimates cash flows considering allcontractual terms of the financial instrument,regardless of credit losses in the future, however,including all fees and points paid or received thatform an integral part of the the effective interestrate.Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuanganatau liabilitas keuangan adalah jumlah asetkeuangan atau liabilitas keuangan yang diukurpada saat pengakuan awal dikurangi pembayaranpokok, ditambah atau dikurangi denganamortisasi kumulatif menggunakan metode sukubunga efektif yang dihitung dari selisih antaranilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangipenurunan untuk penurunan nilai atau nilai yangtidak dapat ditagih.The amortized cost of a financial asset orfinancial liability is the amount of the financialasset or financial liability is measured at initialrecognition minus principal repayments,plus or minus the cumulative amortizationusing the effective interest method of anydifference between the initial amount and thematurity amount, and minus any reduction forimpairment or values that can not be billed.Pengklasifikasian instrumen keuangandilakukan berdasarkan tujuan perolehaninstrumen tersebut dan mempertimbangkanapakah instrumen tersebut memiliki kuotasiharga di pasar aktif. Pada saat pengakuanawal, Perusahaan dan anak perusahaanmengklasifikasikan instrumen keuangan dalamkategori berikut: aset keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjamanyang diberikan dan piutang, investasi dimilikihingga jatuh tempo, aset keuangan tersediauntuk dijual, liabilitas keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laporan laba rugi dan liabilitaslain-lain; dan melakukan evaluasi kembaliatas kategori-kategori tersebut pada setiaptanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidakmelanggar ketentuan yang disyaratkan.The classification of financial instrumentsdepends on the purpose for which suchinstruments and consider whether suchinstruments are quoted in an active market.At initial recognition, the Company and itssubsidiaries classify financial instruments into thefollowing categories: financial assets at fair valuethrough profit or loss, loans and receivables,held to maturity investments, available-for-salefinancial assets, financial liabilities at fair valuethrough profit or loss and other liabilities, andre-evaluates these categories at each <strong>report</strong>ingdate, if necessary, and do not violate therequirements.465


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONPenentuan Nilai WajarNilai wajar instrumen keuangan yangdiperdagangkan di pasar aktif pada tanggalakhir periode pelaporan konsolidasian adalahberdasarkan kuotasi harga pasar atau hargakuotasi penjual/dealer (bid price untuk posisibeli dan ask price untuk posisi jual), tanpamemperhitungkan biaya transaksi.Determination of Fair ValueThe fair value of financial instruments tradedin active markets at the balance sheet date areconsolidated based on quoted market pricesor price quotations seller / dealer (bid price forlong positions and ask price for short positions),without any deduction for transaction costs.Apabila bid price dan ask price yang terkini tidaktersedia, maka harga transaksi terakhir yangdigunakan untuk mencerminkan bukti nilai wajarterkini, sepanjang tidak terdapat perubahansignifikan dalam perekonomian sejak terjadinyatransaksi. Untuk seluruh instrumen keuanganyang tidak terdaftar pada suatu pasar aktif,kecuali investasi pada instrumen ekuitas yangtidak memiliki kuotasi harga, maka nilai wajarditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknikpenilaian meliputi teknik nilai kini (net presentvalue), perbandingan terhadap instrumensejenis yang memiliki harga pasar yang dapatdiobservasi, model harga opsi (options pricingmodels), dan model penilaian lainnya. Dalam halnilai wajar tidak dapat ditentukan dengan andalmenggunakan teknik penilaian, maka investasipada instrumen ekuitas yang tidak memilikikuotasi harga dinyatakan pada biaya perolehansetelah dikurangi penurunan nilai.When current bid and asking prices are notavailable, then the price of the last transactionof evidence that is used to reflect the currentfair value as long as no significant changes inthe economy since the onset of the transaction.For all other financial instruments not listedin an active market, except for investments inequity instruments that do not have quotedprices, the fair value is determined usingvaluation techniques. Valuation techniquesinclude present value techniques (net presentvalue), comparison to similar instruments forwhich observable market price, the optionpricing model (options pricing models), andother relevant valuation models. In terms of fairvalue can not be reliably determined by usingvaluation techniques, investments in equityinstruments that do not have a quoted price isstated at cost less impairment.Laba/Rugi Hari ke-1Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yangtidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumentsejenis pada transaksi pasar terkini yang dapatdiobservasi atau berbeda dengan nilai wajar yangdihitung menggunakan teknik penilaian dimanavariabelnya merupakan data yang diperoleh daripasar yang dapat diobservasi, maka Perusahaandan anak perusahaan mengakui selisih antaraharga transaksi dengan nilai wajar tersebut(yakni Laba/Rugi hari ke-1) dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasian, kecuali jikaselisih tersebut memenuhi kriteria pengakuansebagai aset yang lain. Dalam hal tidak terdapatdata yang dapat diobservasi, maka selisihantara harga transaksi dan nilai yang ditentukanberdasarkan teknik penilaian hanya diakui dalamlaporan laba rugi komprehensif konsolidasianProfit / Loss Day 1If the transaction price in a non-active market isdifferent to the fair value of similar instrumentsat current market transactions or observabledifferent from the fair value is calculated using avaluation technique whose variables include onlydata from observable market, the Company andits subsidiaries recognize the difference betweenthe transaction price and fair value (ie profit /loss on day 1) in the consolidated statement ofcomprehensive income, unless the differenceis the recognition criteria as other assets. In theabsence of observable data, then the differencebetween the transaction price and model valueis only recognized in the engineering statementof comprehensive income when the inputsbecome observable or when the instrument466


apabila data tersebut menjadi dapat diobservasiatau pada saat instrumen tersebut dihentikanpengakuannya. Untuk masing-masing transaksi,Perusahaan dan anak perusahaan menerapkanmetode pengakuan Laba/Rugi Hari ke-1 yangsesuai.is derecognized. For each transaction, theCompany and its subsidiaries adopted themethod of recognition Profit / Loss Day 1.Aset Keuangan diklasifikasikan dalam kelompokberikut:1. Aset Keuangan yang diukur pada Nilai Wajarmelalui laporan Laba RugiAset Keuangan yang diukur pada NilaiWajar melalui laporan Laba Rugi adalahaset keuangan yang ditujukan untukdiperdagangkan (trading), yaitu jika dimilikiterutama untuk tujuan dijual kembali dalamwaktu dekat atau terdapat bukti mengenaipola ambil untung dalam jangka pendekyang terkini. Instrumen derivatif masuk dalamkelompok ini kecuali bila derivatif tersebutmerupakan instrumen lindung nilai. Investasidalam efek yang termasuk dalam kelompokini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba/rugiyang belum direalisasi pada tanggal neracadikreditkan atau dibebankan pada usahaperiode berjalan.Financial assets are classified into the followinggroups :1. Financial assets are measured at fair valuethrough the Income statementFinancial assets are measured at fair valuethrough the Income statement are financialassets held for trading (trading), which if heldprimarily for the purpose of selling in the nearfuture or there is evidence of a pattern ofshort term profit taking are great. Derivativeinstruments in this group unless the derivativeis hedging instruments. Investments insecurities that are included in this group arerecorded at fair value. Profit / loss Unrealizedbalance sheet date are credited or chargedto current operations.Aset keuangan yang diukur pada Nilai Wajarmelalui laporan Laba Rugi meliputi sebagianinvestasi jangka pendek perusahaan yangditujukan untuk diperdagangkan.Financial assets at fair value through theIncome statement covers most short-terminvestments that are held for trading.Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi meliputi asetkeuangan dalam kelompok diperdagangkandan aset keuangan yang pada saatpengakuan awal ditetapkan untuk diukurpada nilai wajar melalui laporan laba rugi.Financial assets at fair value through profit orloss include financial assets held for tradingand financial assets at initial recognitiondesignates to be measured at fair valuethrough profit or loss.Aset keuangan diklasifikasikan dalamkelompok dimiliki untuk diperdagangkanapabila aset keuangan tersebut diperolehterutama untuk tujuan dijual kembali dalamwaktu dekat. Derivatif juga diklasifikasikansebagai dimiliki untuk diperdagangkan,kecuali derivatif yang ditetapkan sebagaiinstrumen lindung nilai yang efektif.Financial assets are classified as held fortrading if they are acquired financial assetsfor the purpose of resale in the near future.Derivatives are also classified as held fortrading, except for derivatives designated aseffective hedging instruments.467


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONAset keuangan ditetapkan sebagai diukurpada nilai wajar melalui laporan laba rugipada saat pengakuan awal jika memenuhikriteria sebagai berikut:1. penetapan tersebut mengeliminasiatau mengurangi secara signifikanketidakkonsistenan pengukuran danpengakuan yang dapat timbul daripengukuran aset atau pengakuankeuntungan dan kerugian karenapenggunaan dasar-dasar yang berbeda;atau2. aset tersebut merupakan bagian darikelompok aset keuangan, liabilitaskeuangan, atau keduanya, yang dikeloladan kinerjanya dievaluasi berdasarkannilai wajar, sesuai dengan manajemenrisiko atau strategi investasi yangdidokumentasikan; atauFinancial assets designated as at fair valuethrough profit or loss upon initial recognitionif they meet the following criteria:1. such designation eliminates orsignificantly reduces measurementinconsistencies and recognition thatmay arise from measuring assets orrecognizing gains and losses on them ondifferent foundations, or2. The assets are part of a group of financialassets, financial liabilities or both whichare managed and their performanceevaluated on a fair value basis, inaccordance with risk management orinvestment strategy is documented, or3. instrumen keuangan tersebut memilikiderivatif melekat, kecuali jika derivatifmelekat tersebut tidak memodifikasisecara signifikan arus kas, atau terlihatjelas dengan sedikit atau tanpa analisis,bahwa pemisahan derivatif melekat tidakdapat dilakukan.Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi dicatat pada laporanposisi keuangan (neraca) konsolidasian padanilai wajarnya. Perubahan nilai wajar langsungdiakui dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian. Bunga yang diperoleh dicatatsebagai pendapatan bunga, sedangkanpendapatan dividen dicatat sebagai bagiandari pendapatan lain-lain sesuai denganpersyaratan dalam kontrak, atau pada saathak untuk memperoleh pembayaran atasdividen tersebut telah ditetapkan.2. Investasi dalam kelompok dimiliki hinggajatuh tempoInvestasi dalam kelompok dimiliki hinggajatuh tempo Investasi dalam kelompokdimiliki hingga jatuh tempo adalah asetkeuangan non-derivatif dengan pembayarantetap atau telah ditentukan dan jatuh3. financial instrument contains anembedded derivative, unless theembedded derivative does notsignificantly modify the cash flows orit is clear with little or no analysis, thatseparation of the embedded derivativecan’t be conducted.Financial assets at fair value through profitor loss are recorded in the statementof financial position (balance sheet)consolidated at fair value. Changes infair value are recognized directly in theconsolidated statement of comprehensiveincome. Interest earned is recorded asinterest income, while dividend incomeis recorded as part of other income inaccordance with the terms of the contract,or when the right to receive payment of thedividend is determined.2. Investments held-to-maturityInvestments held-to-maturity are nonderivativefinancial assets with fixed ordeterminable payments and fixed maturities,468


temponya telah ditetapkan, serta Manajemenmempunyai intensi positif dan kemampuanuntuk memiliki aset keuangan tersebuthingga jatuh tempo, kecuali:a. investasi yang pada saat pengakuan awalditetapkan sebagai aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugib. investasi yang ditetapkan oleh perusahaandalam kelompok tersedia untuk dijual;danc. investasi yang memiliki definisi pinjamanyang diberikan dan piutangPada saat pengakuan awal, investasi dalamkelompok dimiliki hingga jatuh tempo diakuipada nilai wajarnya ditambah biaya transaksidan selanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan sukubunga efektif. Investasi dalam kelompokdimiliki hingga jatuh tempo meliputi sebagianinvestasi jangka pendek perusahaan yangdimiliki hingga jatuh tempo.as well as the management has the positiveintention and ability to hold the financialassets to maturity, unless:a. investments at initial recognition aredesignated as financial assets at fair valuethrough profit or loss statementb. Investment set by the company is inavailable-for-sale, andc. investments that meet the definition ofloans and receivablesAt the time of initial recognition, investmentsin held-to-maturity are recognized at fairvalue plus transaction costs and subsequentlymeasured at amortized cost using theeffective interest rate. Investments held-tomaturityinvestments include most short-termheld-to-maturity.Apabila Perusahaan atau anak perusahaanmenjual atau mereklasifikasi investasi dimilikihingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebihdari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuhtempo, maka seluruh aset keuangan dalamkategori tersebut terkena aturan pembatasan(tainting rule) dan harus direklasifikasi kekelompok tersedia untuk dijual.If the Company or its subsidiaries sold orreclassified as held to maturity investmentsin an amount of more than an insignificantamount before the due date, then all financialassets in the categories affected by therule restrictions (tainting rule) and must bereclassified to available for sale.Setelah pengukuran awal, investasi inidiukur pada biaya perolehan diamortisasimenggunakan metode bunga efektif, setelahdikurangi penurunan nilai. Biaya perolehandiamortisasi tersebut memperhitungkanpremi atau diskonto yang timbul pada saatperolehan serta imbalan dan biaya yangmerupakan bagian integral dari suku bungaefektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian daripendapatan bunga dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian. Keuntungandan kerugian yang timbul diakui dalamlaporan laba rugi komprehensif konsolidasianpada saat penghentian pengakuan danpenurunan nilai dan melalui proses amortisasimenggunakan metode bunga efektif.After initial measurement, these investmentsare measured at amortized cost using theeffective interest method, less impairment.Amortized cost is calculated taking intoaccount any discount or premium onacquisition and fees and costs that are anintegral part of the effective interest rate.Amortization is recorded as part of interestincome in the consolidated statement ofcomprehensive income. Gains and losses arerecognized in the consolidated statement ofcomprehensive income upon derecognitionand impairment, and through the amortizationprocess using the effective interest method.469


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION3. Pinjaman yang diberikan dan piutangPinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukandan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.Piutang meliputi Piutang Usaha dan PiutangLain-Lain pada neraca konsolidasian.Aset keuangan tersebut tidak dimaksudkanuntuk dijual dalam waktu dekat dan tidakdiklasifikasikan sebagai aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laporan labarugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempoatau aset tersedia untuk dijual.3. Loans and receivablesLoans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments and have not quoted in an activemarket. Receivables include AccountsReceivable and Other Receivables Other inthe consolidated balance sheet.Financial assets are not intended for salein the near future and are not classified asfinancial assets at fair value through profitor loss, held-to-maturity or available-for-saleassets.Setelah pengukuran awal, pinjaman yangdiberikan dan piutang diukur pada biayaperolehan diamortisasi menggunakanmetode bunga efektif, dikurangi penyisihanpenurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasitersebut memperhitungkan premi ataudiskonto yang timbul pada saat perolehanserta imbalan dan biaya yang merupakanbagian integral dari suku bunga efektif.Amortisasi dicatat sebagai bagian daripendapatan bunga dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian. Kerugian yangtimbul akibat penurunan nilai diakui dalamlaporan laba rugi komprehensif konsolidasian.Pinjaman yang diberikan dan piutangdisajikan sebagai aset lancar jika akan jatuhtempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggalakhir periode pelaporan konsolidasi, jika tidak,maka disajikan sebagai aset tidak lancarAfter initial measurement, loans andreceivables are measured at amortizedcost using the effective interest method,less allowance for impairment. Amortizedcost is calculated taking into account anydiscount or premium on acquisition andfees and costs that are an integral part ofthe effective interest rate. Amortization isrecorded as part of interest income in theconsolidated statement of comprehensiveincome. The losses arising from impairmentis recognized in the consolidated statementof comprehensive income. Loans andreceivables are presented as current assetsif it will expire within 12 months after thedate of the end of the <strong>report</strong>ing period ofconsolidation, if not, then presented as noncurrentassets.Pada tanggal 31 Desember <strong>2012</strong> dan 31Desember 2011, kategori ini meliputi kas dansetara kas, piutang premi, piutang reasuransidan piutang lain-lain yang dimiliki olehPerusahaan dan anak perusahaan.4. Aset Keuangan yang diklasifikasikan dalamkelompok tersedia untuk dijualAset Keuangan yang diklasifikasikan dalamkelompok tersedia untuk dijual adalah asetkeuangan non-derivatif yang ditetapkansebagai tersedia untuk dijual atau yang tidakmemenuhi kriteria kelompok lainnya. AsetOn December 31, <strong>2012</strong> and December 31,2011, this category includes cash and cashequivalents, accounts receivable premiums,reinsurance receivables and other receivablesheld by the Company and its subsidiaries.4. Financial assets are classified as availablefor-saleFinancial assets are classified as available forsale are non-derivative financial assets thatare designated as available for sale or that donot meet the criteria for other groups. Thesefinancial assets are carried at fair value. The470


keuangan ini dicatat sebesar nilai wajar.Selisih antara nilai perolehan dan nilaiwajar merupakan rugi (laba) yang belumdirealisasikan pada tanggal laporan posisikeuangan yang disajikan sebagai bagian dariekuitas.difference between the acquisition cost andthe fair value of a loss (gain) on unrealizedbalance sheet date which are presented aspart of equity.Aset keuangan yang diklasifikasikan dalamkelompok tersedia untuk dijual meliputisebagian besar investasi jangka panjangPerusahaan.Financial assets are classified as availablefor-saleinvestments include most of theCompany’s long-term.Aset keuangan tersedia untuk dijualmerupakan aset yang ditetapkan sebagaitersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikandalam kategori instrumen keuangan yanglain. Aset keuangan ini diperoleh dan dimilikiuntuk jangka waktu yang tidak ditentukan dandapat dijual sewaktu-waktu untuk memenuhikebutuhan likuiditas atau karena perubahankondisi ekonomi.Available for sale financial assets are assetsthat are designated as available-for-sale orare not classified in the other categories offinancial instruments. They are purchasedand held for an indefinite period and may besold in response to liquidity requirements orchanges in market conditions.Setelah pengukuran awal, aset keuangantersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar.Komponen hasil (yield) efektif dari suratberharga utang tersedia untuk dijual sertadampak penjabaran mata uang asing (untuksurat berharga utang dalam mata uang asing)diakui dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian. Laba atau rugi yang belumdirealisasi yang timbul dari penilaian padanilai wajar atas aset keuangan tersedia untukdijual tidak diakui dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian, melainkandilaporkan sebagai laba atau rugi bersih yangbelum direalisasi pada bagian ekuitas dalamposisi keuangan (neraca) konsolidasian danlaporan perubahan ekuitas konsolidasian.Aset keuangan tersedia untuk dijual disajikansebagai aset lancar jika akan jatuh tempodalam waktu 12 bulan setelah tanggal akhirperiode pelaporan konsolidasi, jika tidak,maka disajikan sebagai aset tidak lancar.Apabila aset keuangan dilepaskan, ataudihentikan pengakuannya, maka laba ataurugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalamlaporan laba rugi komprehensif konsolidasianAfter initial measurement, available-forsalefinancial assets are measured at fairvalue. Components (yield) effective fromdebt securities available for sale as well asthe impact of foreign currency translation(for debt securities denominated inforeign currencies) are recognized in theconsolidated statement of comprehensiveincome. Profits or unrealized losses arisingfrom the valuation at fair value of financialassets available-for-sale are not recognized inthe consolidated statement of comprehensiveincome, but <strong>report</strong>ed as a gain or a netunrealized loss on the equity in a financialposition (balance sheet) and the consolidatedstatements changes in equity. Available forsale financial assets are presented as currentassets if it will mature within 12 months afterthe date of the end of the <strong>report</strong>ing period ofconsolidation, if not, then presented as noncurrentassets.If the financial asset is disposed orderecognised, the cumulative gain or losspreviously recognized in the consolidatedstatement of comprehensive income is471


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONlangsung diakui dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian. Bunga yangdiperoleh dari aset keuangan tersediauntuk dijual diakui sebagai pendapatan bungayang dihitung berdasarkan suku bunga efektif.Kerugian yang timbul akibat penurunan nilaiaset keuangan juga diakui dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasian.Pada tanggal 31 Desember <strong>2012</strong> dan 31Desember 2011, kategori ini meliputi investasiPerusahaan pada efek ekuitas dan efek utangyang tersedia untuk dijual.Perusahaan menggunakan akuntansi tanggalperdagangan (trading date) untuk kontrakregular.recognized in the consolidated statementof comprehensive income. Interest earnedfrom financial assets available for sale arerecognized as interest income is calculatedbased on the effective interest rate. Thelosses arising from impairment of financialassets are also recognized in the consolidatedstatement of comprehensive income.On December 31, <strong>2012</strong> and December 31,2011, this category includes the Company’sinvestment in equity securities and debtsecurities available for sale.Companies use trade date accounting(trading date) for regular contracts.Liabilitas keuangan diklasifikasikan padakelompok berikut:1. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugiNilai wajar liabilitas keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laporan laba rugiadalah liabilitas keuangan yang dapatdipindahtangankan dalam waktu dekat.Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas yangdiukur pada nilai wajar melalui laporan labarugi kecuali ditetapkan dan efektif sebagaiinstrumen lindung nilai.Financial liabilities are classified in the followinggroups:1. Financial liabilities at fair value through profitor loss statementsThe fair value of financial liabilities measuredat fair value through profit or loss are financialliabilities that are transferable in the nearfuture. Derivatives are classified as liabilitiesat fair value through profit or loss unlessthey are designated and effective as hedginginstruments.Pada periode <strong>2012</strong>, tidak ada liabilitaskeuangan Perusahaan yang diklasifikasisebagai liabilitas keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laporan laba rugi.In the <strong>2012</strong> period, the Company no financialliabilities that are classified as financialliabilities at fair value through profit or loss.2. Liabilitas keuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasiLiabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikansebagai liabilitas keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laporan labarugi dikategorikan dan diukur pada biayaperolehan diamortisasi. Liabilitas keuanganyang diukur pada biaya perolehan diamortisasiantara lain, utang dagang, utang lain-lain,biaya yang masih harus dibayar, pinjaman danobligasi.2. Financial liabilities measured at amortizedcostFinancial liabilities that are not classified asfinancial liabilities at fair value through profitor loss are categorized and measured atamortized cost. Financial liabilities measuredat amortized cost, among others, accountspayable, other payables, accrued expenses,loans and bonds.472


Saling Hapus Instrumen KeuanganAset keuangan dan liabilitas keuangan salinghapus dan nilai bersihnya disajikan dalamposisi keuangan (neraca) konsolidasianjika, dan hanya jika, Perusahaan dan anakperusahaan saat ini memiliki hak yangberkekuatan hukum untuk melakukan salinghapus atas jumlah yang telah diakui tersebut;dan berniat untuk menyelesaikan secaraneto atau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitasnya secara simultan.Penurunan Nilai Aset KeuanganPada setiap akhir periode laporan,manajemen Perusahaan dan anak perusahaanmenelaah apakah suatu aset keuangan ataukelompok aset keuangan telah mengalamipenurunan nilai.(1) Aset Keuangan pada Biaya PerolehanDiamortisasiManajemen pertama-tama menentukanapakah terdapat bukti obyektif mengenaipenurunan nilai secara individual atas asetkeuangan yang signifikan secara individual,atau secara kolektif untuk aset keuanganyang jumlahnya tidak signifikan secaraindividual. Jika manajemen menentukantidak terdapat bukti obyektif mengenaipenurunan nilai atas aset keuanganyang dinilai secara individual, baik asetkeuangan tersebut signifikan atau tidaksignifikan, maka aset tersebut dimasukkanke dalam kelompok aset keuanganyang memiliki karakteristik risiko kredityang sejenis dan menilai penurunannilai kelompok tersebut secara kolektif.Aset yang penurunan nilainya dinilaisecara individual, dan untuk itu kerugianpenurunan nilai diakui atau tetap diakui,tidak termasuk dalam penilaian penurunannilai secara kolektif.Jika terdapat bukti obyektif bahwapenurunan nilai telah terjadi atas asetdalam kategori pinjaman yang diberikandan piutang atau investasi dimiliki hinggajatuh tempo, maka jumlah kerugiantersebut diukur sebagai selisih antara nilaiOffsetting Financial InstrumentsFinancial assets and financial liabilitiesare offset and the net amount <strong>report</strong>edin the financial position (balance sheet)consolidated if, and only if, the Companyand its subsidiaries currently has a legallyenforceable right to offset the recognizedamounts are, and intend to complete netbasis, or to realize the asset and settle theliability simultaneously.Impairment of Financial AssetsAt the end of each <strong>report</strong>ing period,management of the company and itssubsidiaries review whether a financial assetor group of financial assets is impaired.(1) Financial Assets at Amortized CostFirst management-all determine whetherthere is objective evidence regardingthe decline in value of exists individuallyfor financial assets that are individuallysignificant, or collectively for financialassets whose number not individuallysignificant. If management determinesthat no objective evidence of impairmentexists for financial assets which assessedbasis individually, either such financialassets significant or not significant, thenthe the asset is included into insidegroup of financial assets who has thecharacteristics similar credit risk andassess decline in value of the group asa collective. Asset who decline in itsvalue assessed are individually, and for itlosses decline in value is recognized orfixed recognized, does not included inassessment of impairment collective.If there is objective evidence that thedecline value of has been occurred topof asset in the category of loans whichgranted and receivables or investmentsheld to maturity, then the the amountof the loss is measured as the difference473


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONtercatat aset dengan nilai kini estimasiarus kas masa depan (tidak termasukkerugian kredit di masa depan yang belumterjadi) yang didiskonto menggunakansuku bunga efektif awal dari aset tersebut(yang merupakan suku bunga efektif yangdihitung pada saat pengakuan awal). Nilaitercatat aset tersebut langsung dikurangidengan penurunan nilai yang terjadi ataumenggunakan akun penyisihan. Jumlahkerugian yang terjadi diakui di laporan labarugi komprehensif konsolidasian.2 Aset Keuangan yang Dicatat pada BiayaPerolehanJika terdapat bukti obyektif bahwakerugian penurunan nilai telah terjadiatas instrumen ekuitas yang tidakmemiliki kuotasi harga di pasar aktif dantidak diukur pada nilai wajar karena nilaiwajarnya tidak dapat diukur secara andal,maka jumlah kerugian penurunan nilaidiukur berdasarkan selisih antara nilaitercatat aset keuangan dengan nilai kinidari estimasi arus kas masa depan yangdidiskontokan pada tingkat pengembalianyang berlaku di pasar untuk aset keuanganserupa.Jika terdapat bukti obyektif bahwakerugian penurunan nilai telah terjadiatas instrumen ekuitas yang tidakmemiliki kuotasi harga di pasar aktif dantidak diukur pada nilai wajar karena nilaiwajarnya tidak dapat diukur secara andal,maka jumlah kerugian penurunan nilaidiukur berdasarkan selisih antara nilaitercatat aset keuangan dengan nilai kinidari estimasi arus kas masa depan yangdidiskontokan pada tingkat pengembalianyang berlaku di pasar untuk aset keuanganserupa.between the value of asset’s carrying withpresent value of estimated cash flowsfuture (not including credit losses in futurewho not yet happened) who discountedat using effective interest rate initial fromsuch assets (which constitute interest rateeffective which calculated at the timeinitial recognition). Carrying value theasset is directly reduced by the decline invalue of who happen or use a allowanceaccount. The amount of losses whooccurred are recognized in statements ofcomprehensive income consolidated.2 Financial assets carried at costIf there is objective evidence that thelosses decline in value of has beenoccurred upper equity instrument whodoes not have the unquoted price of inan active market and not measured atfair value because its fair value not canmeasured reliably, then the number oflosses decline in value of is measuredbased the difference between the carryingamount financial assets with present valueof estimated cash flows future whichdiscounted at the rate of return whoapplies in the markets for similar financialassets.If there is objective evidence that animpairment loss has been incurred onequity instruments are not quoted inan active market and are not measuredat fair value because its fair value cannot be reliably measured, the amountof impairment loss is measured as thedifference between the carrying amountof financial assets with present value ofestimated future cash flows discountedat the prevailing rate in the market for asimilar financial asset.3 Aset Keuangan Tersedia untuk DijualDalam hal instrumen ekuitas dalamkelompok tersedia untuk dijual,penelaahan penurunan nilai ditandai3 Available-for-Sale Financial AssetsIn terms of equity investments classifiedas available-for-sale, assessment of anyimpairment characterized by a decrease in474


dengan penurunan nilai wajar dibawahbiaya perolehannya yang signifikan danberkelanjutan. Jika terdapat buktiobyektif penurunan nilai, maka kerugianpenurunan nilai kumulatif yang dihitungdari selisih antara biaya perolehandengan nilai wajar kini, dikurangi kerugianpenurunan nilai yang sebelumnyatelah diakui dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian, dikeluarkandari ekuitas dan diakui dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasian. Kerugianpenurunan nilai yang diakui pada laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian tidakboleh dipulihkan melalui laporan laba rugi(harus diakui melalui ekuitas). Kenaikannilai wajar setelah terjadinya penurunannilai diakui di ekuitas.Dalam hal instrumen utang dalamkelompok tersedia untuk dijual, penurunannilai ditelaah berdasarkan kriteria yangsama dengan aset keuangan yang dicatatpada biaya perolehan diamortisasi.Bunga tetap diakru berdasarkan sukubunga efektif asal yang diterapkan padanilai tercatat aset yang telah diturunkannilainya, dan dicatat sebagai bagiandari pendapatan bunga dalam laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian.Jika, pada tahun berikutnya, nilaiwajar instrumen utang meningkat danpeningkatan nilai wajar tersebut karenasuatu peristiwa yang terjadi setelahpenurunan nilai tersebut diakui, makapenurunan nilai yang sebelumnya diakuiharus dipulihkan melalui laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.fair value below its cost is significant andongoing. If there is objective evidence ofimpairment, the cumulative impairmentloss is calculated from the differencebetween the acquisition cost and thecurrent fair value, less any impairment losspreviously recognized in the consolidatedstatement of comprehensive income isremoved from equity and recognizedin the consolidated statement ofcomprehensive income . Impairmentlosses recognized in the consolidatedstatement of comprehensive incomeare not reversed through the incomestatement (must be recognized throughequity). The increase in fair value afterimpairment are recognized directly inequity.In the case of debt instruments availablefor-sale,impairment is assessed based onthe same criteria as financial assets carriedat amortized cost. Interest continues to beaccrued at the original effective interestrate applied to the carrying value of assetshas been impaired, and recorded as partof interest income in the consolidatedstatement of comprehensive income. If,in subsequent year, the fair value of a debtinstrument increases and the increasein fair value due to an event occurringafter the impairment was recognized,the previously recognized impairmentis reversed through the statement ofcomprehensive income.Penghentian Pengakuan Aset dan LiabilitasKeuangan1 Aset KeuanganAset keuangan (atau bagian dari kelompokaset keuangan serupa) dihentikanpengakuannya jika:a. Hak kontraktual atas arus kas yangberasal dari aset keuangan tersebutberakhir;Derecognition of Financial Assets andLiabilities1 Financial AssetsFinancial asset (or part of a group ofsimilar financial assets) is derecognizedwhen:a. Contractual rights to receive cash flowsfrom the financial assets have expired;475


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONb. Perusahaan dan anak perusahaan tetapmemiliki hak untuk menerima arus kasdari aset keuangan tersebut, namunjuga menanggung liabilitas kontraktualuntuk membayar kepada pihak ketigaatas arus kas yang diterima tersebutsecara penuh tanpa adanya penundaanyang signifikan berdasarkan suatukesepakatan; atauc. Perusahaan dan/atau anak perusahaantelah mentransfer haknya untukmenerima arus kas dari aset keuangandan (i) telah mentransfer secarasubstansial seluruh risiko dan manfaatatas aset keuangan, atau (ii) secarasubstansial tidak mentransfer atau tidakmemiliki seluruh risiko dan manfaatatas aset keuangan, namun telahmentransfer pengendalian atas asetkeuangan tersebut.b. Company and its subsidiaries retainsthe right to receive cash flows from theasset, but has assumed a contractualobligation to pay to third partieson the received cash flows in fullwithout significant delay based on anagreement, orc. Company and / or its subsidiaries hastransferred its rights to receive cashflows from the asset and either (i) hastransferred substantially all the risks andrewards of the asset, or (ii) has neithertransferred nor retained substantially allthe risks and rewards of the asset , buthas transferred control of the asset.Ketika Perusahaan dan/atau anakperusahaan telah mentransfer hakuntuk menerima arus kas dari suatuaset keuangan atau telah menjadi pihakdalam suatu kesepakatan, dan secarasubstansial tidak mentransfer dan tidakmemiliki seluruh risiko dan manfaatatas aset keuangan dan masih memilikipengendalian atas aset tersebut,maka aset keuangan diakui sebesarketerlibatan berkelanjutan denganaset keuangan tersebut. Keterlibatanberkelanjutan dalam bentuk pemberianjaminan atas aset yang ditransferdiukur berdasarkan jumlah terendahantara nilai aset yang ditransfer dengannilai maksimal dari pembayaran yangditerima yang mungkin harus dibayarkembali oleh Perusahaan dan/atau anakperusahaan.When the Company and / or itssubsidiaries has transferred its rightsto receive cash flows from an asset orhas entered into an agreement, anddoes not transfer substantially all therisks and do not have and rewards ofthe asset nor transferred control of theasset, financial assets are recognizedfor continuing involvement in the asset.Continuing involvement in the form ofa guarantee over the transferred assetis measured based on the lower ofthe value of the transferred asset andthe maximum amount of paymentsreceived that may have to be paidback by the Company and / or itssubsidiaries.2 Liabilitas KeuanganLiabilitas keuangan dihentikanpengakuannya jika liabilitas keuangantersebut berakhir, dibatalkan atau telahkadaluarsa. Jika liabilitas keuangantertentu digantikan dengan liabilitas2 Financial LiabilitiesFinancial liabilities are derecognized whenthe financial liability ended, canceled orhas expired. If financial liability is replacedby another financial liabilities fromthe same lender but with substantially476


keuangan lain dari pemberi pinjamanyang sama namun dengan persyaratanyang berbeda secara substansial, atauterdapat modifikasi secara substansial atasketentuan liabilitas keuangan yang adasaat ini, maka pertukaran atau modifikasitersebut dianggap sebagai penghentianpengakuan liabilitas keuangan awal.Pengakuan timbulnya liabilitas keuanganbaru serta selisih antara nilai tercatatliabilitas keuangan awal dengan yangbaru diakui dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.different terms, or are substantiallymodified the provision of financialliabilities that exist today, an exchange ormodification is treated as a derecognitionof financial liabilities beginning. Therecognition of a new financial liability andthe difference between the initial carryingamount of the financial liability that isrecognized in the consolidated statementof comprehensive income.PiutangPiutang dinyatakan sebesar nilai bersih yangdapat direalisasikan setelah dikurangi denganpenyisihan piutang ragu-ragu. Piutang yangtidak dapat ditagih dihapuskan.J. INVESTASI1. Investasi dalam bentuk deposito berjangkadan sertifikat deposito yang akan jatuh tempodalam tahun berikutnya dinilai berdasarkannilai nominal untuk deposito berjangkadan nilai tunai per tanggal Laporan Posisikeuangan untuk sertifikat deposito.ReceivablesAccounts receivable are stated at netrealizable value after deducting the allowancefor doubtful accounts. Uncollectiblereceivables written off.J. INVESTMENT1. Investments in time deposits and certificatesof deposit that will mature in the next yearare valued at nominal value for time depositsand cash as at Financial Position Report forcertificates of deposit.2. Untuk penyertaan saham dengan nilaipenyertaan sampai dengan 20% dicatatberdasarkan nilai perolehan (cost method),dan untuk nilai penyertaan di atas 20% dicatatberdasarkan metode ekuitas (equity method).3. Investasi dalam bentuk Properti sepertiTanah atau Bangunan yang tidak digunakanatau dioperasikan oleh Perseroan disajikanberdasarkan Harga Perolehan.2. For investments in shares of stock with avalue up to 20% are recorded at acquisitionvalue (cost method), and for the value of theinvestment in the top 20% accounted by theequity method (equity method).3. Investments in property such as land orbuildings that are not used or operated by theCompany are presented by Cost.4. Investasi dalam bentuk investasi lain yangtidak dapat dikelompokkan dalam kategori diatas dan jumlahnya tidak material disajikanberdasarkan Harga Perolehan.K. PIUTANG UNDERWRITINGPiutang premi meliputi tagihan premi kepadatertanggung/agen/broker sebagai akibattransaksi asuransi.4. Investment in other forms of investment thatcan not be grouped in categories above andthe amount is not material presented by Cost.K. UNDERWRITING DUEPremiums receivable from policyholders includepremium billing / agents / brokers as a result ofthe insurance transaction. In the event that the477


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONDalam hal Perusahaan memberikan potonganpremi kepada tertanggung, maka potongantersebut langsung dikurangkan dari piutangpreminya. Piutang reasuransi tidak bolehdikompensasikan dengan utang reasuransi,kecuali apabila kontrak reasuransi menyatakanadanya kompensasi. Apabila dalam kompensasitersebut timbul saldo kredit, maka saldo tersebutdisajikan pada kelompok liabilitas sebagai utangreasuransi.Company provide discounted premiums to theinsured, then the deduction is directly deductedfrom premiums receivable. Reinsurancereceivables should not be compensated withdebt reinsurance, reinsurance contract unlessstated compensation. If the credit balancecompensation arises, then the balance ispresented as a liability on the debt reinsurancegroup.Perusahaan dan anak perusahaan menelaahpenurunan piutang secara berkala.Jika ada bukti obyektif bahwa piutang tersebutmenurun, Perusahaan dan anak perusahaanmengurangi nilai tercatat piutang sebesar yangdapat dipulihkan dan mengakui rugi penurunannilai dalam laporan laba rugi. Perusahaan dananak perusahaan mengumpulkan bukti obyektifbahwa terdapat penurunan nilai piutang denganmenggunakan proses yang diterapkan untuk asetkeuangan atas biaya yang diamortisasi.Cadangan kerugian penurunan nilai diestimasiberdasarkan penelaahan terhadap program danumur piutang usaha pada akhir periode dan aruskas yang akan diterima.Piutang Underwriting terdiri dari:1. Piutang Premi (Pertanggungan Langsung)merupakan tagihan premi kepadatertanggung/agen/broker dan perusahaanasuransi (ceding company) sehubungandengan adanya transaksi asuransi.2. Piutang Premi Reasuransi merupakan Hak(Liabilitas Reasuradur) sehubungan denganadanya transaksi reasuransi.Piutang Premi Iuran Wajib Penumpang Udara(IWPU) diakui pada saat rekapitulasi manifestpenumpang diterima dari maskapai penerbangan(provider).Company and its subsidiaries periodically reviewthe accounts receivable decreased.If there is objective evidence that a receivableis decreased, the Company and its subsidiariesamounted to reduce the carrying amount ofaccounts receivable that can be recovered andrecognize an impairment loss in the incomestatement. Company and its subsidiaries collectobjective evidence that an impairment ofreceivables using a process that is applied to thefinancial asset is amortized cost.Impairment is estimated based on a review ofthe program and the aging of trade receivablesat the end of the period and the cash flow to bereceived.Underwriting receivables consist of:1. Premiums receivable (Live Coverage) is apremium bills to the insured / agent / brokerand insurer (ceding company) in connectionwith insurance transactions.2. Reinsurance premiums receivable is Right(Liabilities reinsurer) in connection with areinsurance transaction.Premiums receivable Air Passenger Dues Payer(IWPU) manifest recapitulation recognized whenreceived from an airline passenger (provider).Piutang Premi (Pertanggungan Langsung) danPiutang Premi Reasuransi disajikan berdasarkanjumlah netto.Premiums receivable (Live Coverage) andReinsurance Premiums receivables presentedbased on the net amount.478


L. ASET TETAPAset Tetap dibukukan berdasarkan hargaperolehan. Berdasarkan Surat Keputusan DireksiNo. Skep/53/IX/1999 tanggal 20 September1999 ditetapkan batasan pengeluaran pembelianbarang inventaris kecil dan kapitalisasi Aset,untuk nilai pengeluaran inventaris kecil maksimalsebesar Rp 1.000.000.L. FIXED ASSETSFixed assets are booked by actual acquisitioncost. Based on Surat Keputusan Direksi (Decreeof the Board) No Skep/53/IX/1999 dated onSeptember20,1999 . set spending limits for smallinventory purchases and asset capitalization, to amaximum value of spending a small inventory ofRp 1,000,000.Penyusutan Aset tetap dilakukan dengan metodegaris lurus berdasarkan taksiran masa manfaatsebagai berikut:Depreciation of fixed assets is done with thestraight-line method based on estimated usefullives as follows:No Aset Tetap Masa Manfaat Fixed Assets1 Bangunan 20 tahun/years Building2 Kendaraan 5 tahun/years Vehicle3 Peralatan Kantor 5 tahun/ years office equipment4 Perabot 5 tahun/years FurniturePenyusutan pada tahun pertama perolehandihitung tengah tahunan yaitu untuk Aset yangdibeli dan atau siap pakai sebelum bulan Julidisusutkan selama satu tahun sedangkan untukAset yang dibeli dan atau siap pakai pada bulanJuli sampai dengan Desember disusutkanselama setengah tahun.Pengeluaran untuk pengadaan Aset yang masihdalam proses dicatat dalam laporan posisikeuangan sebagai aset yang sedang dibangundan tidak dihitung penyusutannya.Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkanbiaya perolehan, tetapi tidak termasuk biayaperawatan sehari-hari, dikurangi akumulasipenyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai,jika ada. Tanah dinyatakan berdasarkan biayaperolehan, dikurangi akumulasi rugi penurunannilai dan tidak disusutkan.Pengeluaran biaya sehubungan denganpenambahan, perbaikan, dan penggantiankomponen utama Aset tetap yang dapatmemperpanjang masa manfaat, meningkatkankapasitas Aset tetap yang bersangkutan dapatdilakukan penangguhan biaya (kapitalisasi).Batasan jumlah pengeluaran biaya yang dapatdikapitalisasi dan yang dibebankan langsung diDepreciation in the first year of acquisition iscalculated semi-<strong>annual</strong>ly for assets purchasedand or ready-made before July depreciated overone year, while for assets purchased and orready-made in July to December depreciated forhalf a year.Expenditure for procurement of assets thatare still in the process are recorded in thestatement of financial position as an asset underconstruction and not calculated depreciation.Fixed assets, except land, are stated at cost,excluding the costs of dail maintenance, lessdepreciation accumulated and impairmentlosses acumulated , if any. Land is stated atacquisition cost, less accumulated impairmentlosses and is not depreciated.Expenses in connection with the addition, repair,and replacement of major components of fixedassets that can extend the useful life, increasethe capacity of fixed assets concerned can bedone pending charges (capitalization). Limitsthe amount of expenses that can be capitalizedand are charged directly in the profit and loss479


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONdalam perhitungan laba rugi ditetapkan tersendiridengan Surat Keputusan Direksi.Biaya perolehan awal aset tetap meliputi hargaperolehan, termasuk bea impor dan pajakpembelian yang tidak boleh dikreditkan danbiaya-biaya yang dapat diatribusikan secaralangsung untuk membawa aset ke lokasi dankondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuanpenggunaan yang ditetapkan.account with a separate set by Surat KeputusanDireksi (Decree of the Board)The initial cost of fixed assets includes thepurchase price, including import duties and taxeswhich should not be credited and the costsdirectly attributable to bringing the asset to thelocation and condition necessary in accordancewith the intended set of use.Beban-beban yang timbul setelah asettetap digunakan, seperti beban perbaikandan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugikomprehensif konsolidasian pada saat terjadinya.Apabila beban-beban tersebut menimbulkanpeningkatan manfaat ekonomis di masa datangdari penggunaan aset tetap tersebut yang dapatmelebihi kinerja normalnya, maka beban-bebantersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biayaperolehan aset tetap. Penyusutan dihitungberdasarkan metode garis lurus (straight-linemethod) selama masa manfaat aset tetap.Expenses incurred after the fixed assets are used,such as the cost of repairs and maintenanceare charged to profit or loss as incurred. Ifthese burdens lead to increase in the futureeconomic benefits from the use of the assetthat can exceed the performance of normal,then the expenses are capitalized as additionalcosts of property and equipment. Depreciation iscalculated on the straight-line method (straightlinemethod) over the useful lives of fixed assets.Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dandilakukan penurunan nilai apabila terdapatperistiwa atau perubahan kondisi tertentu yangmengindikasikan nilai tercatat tersebut tidakdapat dipulihkan sepenuhnya.Carrying value of fixed assets be reviewed forimpairment and carried out if events or changesin circumstances indicate that the carryingamount may not be recoverable.Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biayainspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetapsebagai suatu penggantian apabila memenuhikriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikanyang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selamaperiode sampai dengan saat inspeksi signifikanberikutnya.In each major inspection, inspection costis recognized in the carrying amount ofproperty and equipment as a replacement ifthe recognition criteria. Major inspection iscapitalized and amortized over the period untilthe next major inspection.Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya (derecognized) pada saatdilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomismasa depan yang diharapkan dari penggunaanatau pelepasannya. Aset tetap yang dijual ataudilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetapberikut akumulasi penyusutan serta akumulasipenurunan nilai yang terkait dengan asettetap tersebut. Laba atau rugi yang timbul daripenghentian pengakuan aset tetap ditentukanThe carrying amount of property and equipmentis derecognized (derecognized) upon disposalor when no future economic benefits areexpected from its use or disposal. Assets aresold or retired, the cost of fixed assets followingthe group accumulated depreciation andaccumulated impairment associated with theasset. Any gain or loss arising on derecognitionof fixed assets is determined as the differencebetween the net disposal proceeds, if any,480


sebesar perbedaan antara jumlah neto hasilpelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dariaset tetap tersebut, dan diakui dalam laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian pada tahunterjadinya penghentian pengakuan.and the carrying amount of the asset and isrecognized in the consolidated statementof comprehensive income in the year ofderecognition.Nilai residu, umur manfaat, serta metodepenyusutan ditelaah setiap akhir tahun dandilakukan penyesuaian apabila hasil telaahberbeda dengan estimasi sebelumnyaM. BIAYA AKUISISI TANGGUHANBiaya akuisisi tangguhan merupakan estimasiangka yang dihitung secara konsisten dariestimasi beban komisi atas premi bruto yangbelum merupakan pendapatan, dan pendapatankomisi reasuransi dari premi reasuransi terkait.Biaya akuisisi tangguhan diklasifiksikan sebagaiaset tidak berwujud.N. PENURUNAN NILAI ASETManajemen menelaah ada atau tidaknya indikasipenurunan nilai aset pada tanggal akhir periodepelaporan dan kemungkinan penyesuaian kenilai yang dapat diperoleh kembali (recoverableamount) apabila terdapat keadaan yangmengindikasikan penurunan nilai aset tersebut.Nilai aset yang dapat diperoleh kembali dihitungberdasarkan nilai pakai atau harga jual neto,mana yang lebih tinggi. Kerugian penurunannilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi nilaiyang dapat diperoleh kembali. Nilai aset yangdapat diperoleh kembali dihitung berdasarkannilai pakai atau harga jual neto, mana yang lebihtinggi. Di lain pihak, pemulihan penurunan nilaidiakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunannilai tersebut tidak lagi terjadi.Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagaibeban (pendapatan) pada laba rugi tahunberjalan.The residual values, useful lives and depreciationmethod are reviewed at each year end andadjusted if appropriate contrast to previousestimates.M. DEFERRED ACQUISITION COSTSDeferred acquisition costs are estimatednumbers that are calculated consistentlyestimate the burden of commission on grosspremiums unearned, and commission incomerelated reinsurance of reinsurance premiums.Deferred acquisition costs are classified asintangible assets.N. ASSET IMPAIRMENTManagement examines whether there isany indication of impairment of assets onthe balance sheet date and the possibility ofadjustments to the value of the recoverableamount (recoverable amount) if there arecircumstances that indicate impairment of theseassets.Value of asset which can be be obtained recalculatedbased on value in use or price of netselling, whichever is higher. Impairment loss isrecognized if the carrying amount of an assetexceeds the recoverable amount. Value of assetwhich can be be obtained re-calculated basedon value in use or price of net selling, whicheveris higher. On the other hand, recovery decline invalue of recognized whenever there is indicationthat the the decline the value is not happenanymore.Decrease in (recovery) asset value is recognizedas expense (income) in the income of thecurrent year.481


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONO. PENDAPATANPremi dari kontrak asuransi dan reasuransidiakui sebagai pendapatan sesuai periode polis(kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksiyang diberikan. Premi dari polis bersama diakuisebesar pangsa premi Perusahaan. Premi hakreasuradur diakui sebagai premi asuransi selamaperiode kontrak reasuransi secara proporsionaldengan proteksi yang diperoleh.Liabilitas premi dihitung dengan metode hariandan disajikan dalam jumlah kotor. Liabilitas premibagian reasuradur disajikan sebagai bagian dariaset reasuransi.Kenaikan atau penurunan liabilitas premi adalahselisih antara liabilitas premi dalam jumlah bersihsetelah memperhitungkan bagian reasuradurperiode berjalan dan periode lalu.Perusahaan mereasuransikan sebagian risikoatas akseptasi pertanggungan yang diperolehkepada perusahaan asuransi lain dan perusahaanreasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagianpremi atas transaksi reasuransi prospektif diakuisebagai premi reasuransi sesuai periode kontrakreasuransi secara proporsional dengan proteksiyang diberikan. Pembayaran atau liabilitas atastransaksi reasuransi retrospektif diakui sebagaipiutang reasuransi dan aset reasuransi sebesarliabilitas yarg dibukukan sehubungan kontrakreasuransi tersebut.Pendapatan premi menunjukkan jumlah premibruto, dikurangi premi reasuransi dan kenaikanatau penurunan premi belum merupakanpendapatan (liabilitas premi).1. Pendapatan premi berupa Iuran Wajib (IW),Sumbangan Wajib (SW) dan premi anekatermasuk pendapatan lainnya yang berkaitanlangsung dengan pendapatan dimaksud,diakui dan dicatat sebagai pendapatan padasaat terjadinya transaksi.O. INCOMEPremiums from insurance and reinsurancecontracts are recognized as income overthe period of the policy (contract) based onthe proportion of the amount of protectionprovided. Premiums from policyholders arerecognized as income share premium of theCompany. The reinsurance premiums arerecognized as insurance premiums for thereinsurance contract period in proportion to theprotection obtained.Premiums Liability are calculated daily andmethods presented in the gross amount.Reinsurance premium Liability section ispresented as part of the reinsurance asset.The increase or decrease in premium Liabilityis the difference between premium liabilities ona net basis after taking part reinsurers currentperiod and the prior year.Company reinsured part of accepted risk tothe insurance company obtained anotherand reinsurance companies. The amount ofthe premium or part of the premium paidfor prospective reinsurance transactionsare recognized as reinsurance premiumscorresponding reinsurance contract periodin proportion to the protection provided.Payment or liability for retrospective reinsurancetransactions are recognized as reinsurancereceivables and reinsurance assets amountedliability recorded in respect of the reinsurancecontract.Premium income shows the amount of grosspremiums, net of reinsurance premiums andan increase or decrease in unearned premiums(premium liabilities).1. Premium income in the form of dues payer/Iuran Wajib (IW), Mandatory Contribution/Sumbangan Wajib (SW) and premium rangeincludes other income is directly related toincome, are recognized and recorded asrevenue at the time of the transaction.482


Selain itu juga diatur bahwa:a. Pendapatan premi asuransi umum diakuipada saat polis diterbitkan.b. Pendapatan premi Asuransi TanggungGugat Penumpang (SIGAP) dengansistem manifest diakui pada saatakseptasi.c. Pendapatan premi asuransi aneka dansigap dengan sistem borongan sertapendapatan service charge atas kegiatansurety bond diakui pada saat pembayaranditerima.d. Pendapatan Ko Asuransi diakui sebesarpangsa (share) premi yang diterimaperusahaan pada saat akseptasi.2. Premi Bruto.Premi bruto adalah merupakan pendapatanperusahaan yang terdiri dari Iuran Wajib (IW)atas penumpang kendaraan penumpangumum (darat, laut, kereta api dan pesawatudara), dan Sumbangan Wajib DanaKecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ),Asuransi Umum (General Insurance), SIGAP,Surety Bond serta pertanggungan tidaklangsung.Seluruh pendapatan tersebut dalam laporankeuangan diakui dan disajikan sebagaipendapatan underwriting.P. BEBANKlaim meliputi klaim disetujui (settled claim),klaim dalam proses penyelesaian termasukestimasi klaim yang terjadi namun belumdilaporkan dan beban penyelesaian klaim.Klaim tersebut diakui sebagai beban pada saattimbulnya liabilitas untuk memenuhi klaim.Bagian klaim reasuradur diakui dan dicatatsebagai pengurang beban klaim pada periodeyang sama dengan periode pengakuan bebanklaim. Hak subrogasi diakui sebagai pengurangbeban klaim pada saat realisasi.It also is set that:a. General insurance premium income isrecognized at the time the policy wasissued.b. Revenue Passenger Liability Insurancepremium (Sigap) with the manifest systemis recognized when acceptance.c. Miscellaneous insurance premiumincome and SIGAP with wholesalesystem and service charge income onactivities surety bond is recognized whenpayment is received.d. Revenues are recognized at Ko Insuranceshare (share) premiums received by thecompany at the time of acceptance.2. Gross premiums.Gross premium income is a companyconsisting of Mandatory Fees Iuran Wajib(IW) on public passenger vehicle occupants(land, sea, rail and aircraft), and MandatoryContribution Road Traffic Accident Fund/Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan LaluLintas Jalan (SWDKLLJ), General Insurance(General Insurance), SIGAP, Surety Bond andindirectly insured.All revenues are recognized in the financialstatements and are presented in underwrittingincome.P. COSTSClaims include claims approved (settled claims),claims in process, including estimates of claimsincurred but not <strong>report</strong>ed claims and settlementexpenses. The claim is recognized as an expensewhen the liability to meet claims. Reinsurers arepart of the claim as a deduction on expensesclaims in the same period as the period ofrecognition of expenses claims. Subrogationrights are recognized as a reduction of expenseclaims at the time of realization.Jumlah klaim dalam proses penyelesaian(estimasi liabilitas klaim) dihitung berdasarkanestimasi kerugian kotor dari klaim masih dalamproses penyelesaian pada tanggal laporanThe number of claims in the settlement process(estimated claims liabilities) is calculated basedon the estimated gross loss claims are still inthe process of completion at the balance sheet483


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONposisi keuangan, termasuk klaim yang sudahterjadi namun belum dilaporkan. Estimasi klaimbagian reasuradur disajikan sebagai bagian dariakun aset reasuransi. Perubahan dalam estimasiliabilitas klaim setelah memperhitungankanbagian reasuradur diakui dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasian pada periodeterjadinya perubahan. Kenaikan (penurunan)estimasi estimasi liabilitas klaim adalah selisihantara estimasi liabilitas klaim tahun berjalan dantahun lalu.date, including claims incurred but not yet<strong>report</strong>ed. Estimates claim part of the reinsureris presented as part of the reinsurance assetaccount. Changes in estimates of claim liabilitiesafter memperhitungankan part reinsurers arerecognized in profit or loss in the period ofchange. Increase (decrease) in estimated claimsliability estimate is the difference between theestimated claim liability current year and lastyear.Beban klaim menunjukkan jumlah klaim bruto,dikurangi klaim reasuransi, dan kenaikan ataupenurunan estimasi liabilitas klaim.Secara umum biaya dapat diklasifikasikan sebagaibiaya yang dapat dihubungkan langsung denganpendapatan dan biaya yang berhubunganlangsung dengan periode terjadinya.Expense claims show the gross amount ofclaims, net of reinsurance claims, and theincrease or decrease in the estimated liabilityclaims.In general, costs can be classified as an expensethat can be connected directly to the revenuesand expenses directly related to the period.Biaya yang dapat dihubungkan langsung denganpendapatan harus dilaporkan dalam periodediakuinya pendapatan, misalnya biaya asuransiBiaya yang berhubungan dengan periodeterjadinya dan tidak mempunyai hubunganlangsung dengan kegiatan perusahaan tetapdilakukan pembebanannya mengingat biayatersebut memberikan manfaat pada periodeberjalan atau karena biaya tersebut tidakmemberikan manfaat untuk masa mendatang.Misalnya gaji pegawai administrasi, alat tuliskantor, biaya penyusutan.Costs that can be connected directly to theincome must be <strong>report</strong>ed in the period ofrecognition of revenue, such as the cost ofinsurance. Costs associated with the period andhas no direct relationship with the company’sactivities remain to be done considering the feededucted provide benefits in the current periodor because the costs do not provide benefitsfor the future. For example, administrative staffsalaries, office supplies, depreciation expense.Biaya teknik yang timbul dan mempunyai kaitanlangsung dengan pendapatan (underwriting)dialokasikan dan diperhitungkan dengan sumberpendapatan IW dan SW, secara proporsionaldengan alokasi sebagai berikut:Engineering costs incurred and have a directconnection with income (underwriting) allocatedand calculated by IW and SW sources of income,in proportion to the allocation as follows:484


NoBiaya Teknik1 Biaya Cetak Materil/DokumenTeknik & Biaya PengirimannyaUU No. 33/1964IW%UU No. 34/1964SW%20 80Technical CostPrinting/Technical document costand shipping cost2 Biaya Humas 20 80 Public Relation Cost3 Representasi Perusahaan 20 80 Company Representation4 Biaya Inkaso & Checking 80 20 Inkaso & Checking expenses5 Biaya Litbang 50 50 Research and development cost6 Biaya Rapat Kerja 20 80 Meeting Costs7 <strong>Jasa</strong> Produksi 20 80 Production services cost8 Biaya Penanggulangan Kecelakaan 40 60 Accident Mitigation CostsQ. UTANG KLAIMUtang klaim adalah utang yang timbulsehubungan dengan adanya persetujuan atasklaim yang diajukan oleh tertanggung yangbelum dibayar oleh Perusahaan. Utang klaimdiakui dan dicatat pada saat klaim disetujui untukdibayar (claim settled), dan termasuk sebagaiinstrumen keuanganR. CADANGAN TEKNIS (LIABILITAS PREMIDAN ESTIMASI LIABILITAS KLAIM)Pembentukan Cadangan Teknis mengacukepada PSAK 28 (revisi 2011), PSAK 36 (revisi2011) dan PSAK 62 yang terdiri atas CadanganPremi (unearned premium reserve ), CadanganKlaim (claim reserve), Aset Reasuransi, BebanTangguhan dan Liabilitas Manfaat Polis MasaDepan.Sesuai dengan PSAK 28 (revisi 2011); PSAK 36(revisi 2011) dan PSAK 62, maka Perusahaanmengklasifikasikan kontrak asuransi ke dalamkontrak jangka pendek dan kontrak jangkapanjang.Kontrak asuransi jangka pendek adalah kontrakasuransi yang hanya memberikan proteksi tanpaada komponen deposit untuk suatu periodeyang pasti dan memungkinkan asuradur untukmembatalkan kontrak atau menyesuaikanpersyaratan kontrak pada akhir setiap periodekontrak, seperti penyesuaian jumlah premi ataupenutupan yang diberikan, dan pada umumnyakontrak asuransi jangka pendek memberikanproteksi dalam jangka waku sama dengan ataukurang dari 12 bulan.Q. CLAIM DEBTDebt is debt claims arising in connection withthe approval of the claims filed by the insuredthat have not been paid by the Company. Debtclaims are recognized and recorded whenapproved for paid claims (claim settled), andincluded as financial instruments.R. TECHNICAL RESERVE (PREMIUM LIABILITYAND ESTIMATED LIABILITIES CLAIM)Technical Allowance Reserve refers to the PSAK28 (revised 2011), PSAK 36 (revised 2011) andPSAK 62, which consists of Premium Reserve(unearned premium reserve), Claims Reserves(claim reserves), Reinsurance Assets, DeferredCharges and Liabilities for Future Policy Benefits.In accordance with PSAK No. 28 (revised2011), PSAK 36 (revised 2011) and PSAK 62, theCompany classifies insurance contracts intoshort-term contracts and long-term contracts.Short-term insurance contract is an insurancecontract that only provides protection withoutany deposit component for a definite periodand allow asuradur to cancel the contract oradjust the terms of the contract at the end ofeach contract period, such as the adjustmentof the amount of the premium or the closureof a given, and in general insurance contractsprovide short-term protection in a period equalto or less than 12 months.485


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONKontrak asuransi jangka panjang adalah kontrakasuransi yang memberikan proteksi dalamjangka waktu lebih dari 12 bulan, kontrak ini tidakmemungkinkan asuradur untuk membatalkankontrak atau menyesuaikan persyaratan kontrakselama periode kontrak.Liabilitas premi ditentukan untuk masing-masingjenis pertanggungan atau premi yang diterimayaitu UU 33 Tahun 1964 berupa Iuran WajibKendaraan bermotor Umum (IW-KBU), IuranWajib Kereta Api (IWKA), Iuran Wajib Kapal Laut(IW-KL), Iuran Wajib Pesawat Udara (IW-PU), sertaUU 34 Tahun 1964 berupa Sumbangan WajibDana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).Besarnya premi yang belum merupakanpendapatan atau liabilitas premi ditetapkansecara proporsional dengan jumlah proteksiyang diberikan, selama periode kontrak atauperiode risiko, konsisten dengan pengakuanpendapatan premi.Perubahan liabilitas premi diakui pada laporanlaba rugi komprehensif periode berjalan.Sebagian produk asuransi engineering dansuretyship termasuk dalam kontrak asuransijangka panjang. Seluruh produk surety ship(bonding) diakui dalam kontrak asuransi umum(kerugian) sebagai salah satu jenis asuransikerugian (class of business ).Perhitungan cadangan teknis untuk kontrakasuransi jangka pendek sebagai berikut:1. Premi yang telah diakui sebagai pendapatana. Premi yang telah diakui sebagaipendapatan dalam tahun berjalan padaumumnya untuk masa pertanggungandalam 1 (satu) tahun berikut, dan padatanggal penyusunan laporan posisikeuangan biasanya masih terdapat premiyang belum merupakan pendapatan. Disamping itu, dalam masa pertanggunganterdapat penyesuaian atau pembatalanLong-term insurance contracts are insurancecontracts that provide protection in a period ofmore than 12 months, this contract does notallow asuradur to cancel the contract or adjustthe terms of the contract during the contractperiod.Liability premiums are determined for eachtype of coverage or premiums received byUndang-Undang (the Act) 33 of 1964 in theform of dues Vehicles General Obligation/ IuranWajib Kendaraan Bermotor Umum (IW-KBU),Mandatory Fee Railways/ Iuran Wajib Kereta Api(IWKA), Naval Mandatory dues/ Iuran Wajib KapalLaut (IW-KL), Mandatory Fees aircraft/ Iuran WajibPesawat Udara (IW-PU), and Act/Undang-undang34 of 1964 in the form of donations CompulsoryRoad Traffic Accident Fund/ Sumbangan wajibDana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).The amount of the premium or the unearnedpremium liability determined in proportion tothe amount of protection provided, duringthe period of contract or the period of risk,consistent with the recognition of premiumincome.Changes in liability premiums are recognizedin the statement of comprehensive income forthe period. Most engineering and suretyshipinsurance products are included in long-terminsurance contracts. The entire product suretyship (bonding) is recognized in the generalinsurance contract (loss) as one type ofinsurance (class of business).Calculation of technical reserves to short-terminsurance contracts as follows:1. Premiums are recognized as revenuea. Premiums are recognized as revenuein the current year generally for theperiod covering in one (1) year followingthe date of preparation and statementof financial position are usually stillunearned premiums. In addition, there isan adjustment in the insurance period orcancellation of coverage (endorsement /cancellation) so formed Premium Reserve486


pertanggungan (endorsementcancellation) sehingga dibentuk CadanganPremi (unearned premium reserve)yang dihitung secara agregat denganpersentase tertentu dari besarnya premibruto dikurangi premi reasuransi dankomisi bersih yang dibayarkan (komisi yangdibayarkan kepada broker/ agen dikurangikomisi yang diterima oleh cedant terkaitreasuransi).(unearned premium reserve) are calculatedin the aggregate with a certain percentageof the amount of gross premiumsminus reinsurance premiums and netcommission paid (commissions paid tobroker / agent commissions received bydeducting cedant related reinsurance).b. Besarnya premi yang belum merupakanpendapatan atau liabilitas premi ditetapkansecara proporsional dengan jumlahproteksi yang diberikan, selama periodekontrak atau periode risiko, konsistendengan pengakuan pendapatan premi.Perubahan liabilitas premi diakui padalaporan laba rugi komprehensif periodeberjalan2. Liabilitas KlaimKlaim yang telah diterima pengajuannya daritertanggung akan tetapi masih dalam prosespenyelesaian (<strong>report</strong>ed claims ) diakui sebagaibagian dari penyisihan kerugian. Hal tersebutmengingat bahwa dengan telah diterimanyapengajuan klaim dari tertanggung harusdiasumsikan telah timbul liabilitas, maka agarhal ini pada saatnya tidak mempengaruhilikuiditas Perusahaan perlu dibentukCadangan Klaim yang dihitung dari jumlahklaim yang telah dilaporkan tetapi masihdalam proses dan klaim atas kerugian yangterjadi namun belum dilaporkan (incurred butnot yet <strong>report</strong>ed-IBNR). Perhitungancadangan klaim tersebut berdasarkanperhitungan teknis asuransi yaitu metode lossrasio dari klaim bruto dikurangi penggantianklaim dari reasuransi Penurunan (kenaikan)estimasi liabilitas klaim diakui pada laporanlaba rugi komprehensif adalah selisih antaraestimasi liabilitas klaim periode berjalandengan periode lalu.b. The amount of the premium or theunearned premium liability determined inproportion to the amount of protectionprovided, during the period of contractor the period of risk, consistent with therecognition of premium income.Changes in liability premiums arerecognized in the statement ofcomprehensive income for the period.2. liability ClaimsClaims that have received the submissionof the insured but are still in the process ofcompletion (<strong>report</strong>ed claims) is recognizedas part of the allowance for losses. It is giventhat the claim has been received from theinsured must be assumed to have incurreda liability, then that is the time it does notaffect our liquidity necessary to establish aclaim reserve is calculated from the numberof claims that have been <strong>report</strong>ed but are stillin the process and a claim for losses incurredbut not <strong>report</strong>ed (incurred but not yet<strong>report</strong>ed-IBNR). Calculation of claims reservesis based on the method of calculation ofthe insurance technical loss of gross claimsratio reduced reimbursement claims fromreinsurance. Decrease (increase) in estimatedclaims liabilities are recognized in thestatement of comprehensive income is thedifference between the estimates of claimsliabilities for the year with the last period.Penyajian cadangan premi dan cadanganklaim tersebut dilakukan sebagai berikut:Presentation premium reserves and claimsreserves was conducted as follows:487


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION1. Premi yang belum merupakan pendapatanberdasarkan persentase tertentu daripendapatan premi bruto.1. Unearned premiums are based on a certainpercentage of the gross premium income.2. Cadangan klaim bruto berdasarkan teknikasuransi atas klaim bruto dari klaim yangmasih dalam proses dan IBNR.3. Aset reasuransi terdiri dari premi reasuransiyang belum dibiayakan, perhitungan estimasipenggantian klaim dari reasuransi atascadangan klaim bruto, yang konsisten denganpremi yang belum merupakan pendapatandan cadangan klaim4. Beban akuisisi ditangguhkan atas bebankomisi bersih yang dibayarkan yang belumdibebankan ke dalam laba rugi (beban komisidikurangi pendapatan komisi), yang konsistendengan premi yang belum merupakanpendapatan2. Gross claims reserves based on engineeringinsurance claims of gross outstandingclaimswhich still in process and IBNR.3. Reinsurance assets consist of reinsurancepremiums have not been expensed, thecalculation of the estimated reimbursementclaims from the reinsurance gross claimsreserves, which is consistent with theunearned premiums and claims reserves4. Deferred acquisition expense on netcommission expense paid that have not beencharged to the profit and loss (income minuscommission expenses commission), which isconsistent with the unearned premiumDengan penerapan PSAK 62 dan 28 makaperhitungan Liabilitas premi dilakukanpenyesuaian secara retrospektif ke tahun buku2011, dimana sebelumnya dihitung/dibentuksesuai dengan Keputusan Menteri KeuanganRI Nomor : 424/KMK.06/2003 tanggal 30September 2003 tentang Kesehatan KeuanganPerusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransidengan nilai premi yang belum merupakanpendapatan dihitung sebesar 40% dari premiRetensi Sendiri (O/R).Sejak penerapan PSAK 62 Kontrak Asuransi danPSAK 28 Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugianmaka telah dilakukan perubahan secararetrospektif dengan tahun buku 2011 dan 2010dimana pengakuan terhadap estimasi liabilitasklaim yang sebelumnya dari neto menjadi bruto.Sebelumnya Perusahaan menyajikan premi yangbelum merupakan pendapatan berdasarkanpremi neto setelah dikurangi premi reasuransi,dan cadangan klaim berdasarkan cadangan klaimneto setelah dikurangi klaim reasuransi (estimasiklaim retensi sendiri), sehingga laporan keuangantahun 2011 telah disajikan kembali terkaitdengan perubahan penyajian dari neto menjadiWith the application of PSAK 62 and 28, then thecalculation of the premium liabilities be adjustedretrospectively to fiscal year 2011, which werepreviously calculated / established in accordancewith Keputusan Menteri Keuangan RI/ theDecree of the Minister of Finance of RepublicIndonesia No.: 424/KMK.06/2003 September30, 2003 on Health Insurance Companies andCorporate Finance with the value of reinsuranceunearned premium computed at 40% of thepremiums Retention Alone (O / R).Since the adoption of PSAK 62 about InsuranceContract and PSAK 28 about Loss InsuranceContract Accounting for the amendment hasbeen made retrospectively by the year 2011 and2010 in which recognition of the liability claimsthat previous estimates of net to gross.Previously, the Company presents premiumunearned premium based premiums net ofreinsurance, and claims reserves based onclaims reserves net of reinsurance claims(estimated own retention claims), so that thefinancial statements have been restated in 2011related to changes in the presentation of net to488


uto, sehingga perlu dilakukan reklasifikasi asetreasuransi per 31 Desember 2011.Untuk kontrak asuransi jangka panjang,Perusahaan menghitung Liabilitas manfaat polisasuransi masa depan per tanggal laporan posisikeuangan atas nilai pertanggungan (Total SumInsured ) dari seluruh kontrak asuransi jangkapanjang yang masih memiliki risiko manfaat polismasa depan (polis yang on-risk ).gross , so that should be reclassified reinsuranceassets per December 31, 2011.For long-term insurance contracts, the Companycalculates liabilities future insurance policybenefits per sheet date the insured amount(Total Sum Insured) of all long-term insurancecontracts are still at risk for future policy benefits(on-risk policyholders).Liabilitas manfaat polis asuransi masa depandihitung dengan metode aktuarial atas nilaikini estimasi pembayaran seluruh manfaatyang diperjanjikan, termasuk seluruh opsi yangdisediakan, dan nilai kini estimasi seluruh biayayang akan dikeluarkan serta mempertimbangkanpenerimaan premi di masa yang akan datang.Setiap tanggal laporan posisi keuangan,manajemen mengevaluasi kecukupanpengakuan liabilitas asuransi. Jika terdapatkekurangan pengakuan liabilitas asuransidengan prinsip kehati-hatian yang tidakberlebih, maka kekurangan pengakuan liabilitasasuransi dibebankan ke beban komisi asuransiditangguhkan, jika masih terdapat saldo,kekurangan pengakuan liabilitas asuransilangsung dibebankan ke dalam laba rugi. Selainitu, Perusahaan mengevaluasi persentasetertentu atas premi yang belum merupakanpendapatan dari setiap produk asuransiLiability insurance future policy benefits iscalculated by actuarial method over theestimated present value of the promisedpayment of all benefits, including all the optionsavailable, and the estimated present value ofall costs that will be incurred as well as theconsideration received or premiums in thefuture.Each balance sheet date, management evaluatesthe adequacy of the recognition of a liabilityinsurance. If there is a shortage of recognitionof liability insurance with the precautionaryprinciple is not excessive, then the lack ofrecognition of liability insurance are charged toexpense deferred insurance commission, if thereis still a balance, lack of recognition of insuranceliabilities directly charged to the profit and loss.Setiap akhir periode pelaporan, manajemenmelakukan evaluasi atas jumlah tercatat dari asetreasuransi.Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilaiaset reasuransi, maka manajemen melakukanpengujian penurunan nilai aset reasuransi danmembentuk penyisihan penurunan nilai asetreasuransiAdditionally, the Company evaluates certainpercentage of unearned premiums on anyinsurance product.Each <strong>report</strong>ing date, management evaluatesthe carrying amount of the reinsurance asset.If there is objective evidence of impairment ofreinsurance assets, the management of testingfor impairment of reinsurance assets and anallowance for impairment of reinsurance assets.489


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONS. TRANSAKSI REASURANSI DAN ASETREASURANSIUsaha Asuransi yang dipertanggungkan kembali(Reasuransi) adalah pertanggungan untukkecelakaan penumpang umum (Undang UndangNo. 33/1964 dan No. 34/64) dan, asuransiumum dan aneka yang dilakukan berdasarkanpersetujuan (Treaty) yang disepakati bersama.Besarnya bagian yang direasuransikan khususuntuk UU No.33/1964 adalah sebagai berikut:1. Risiko kecelakaan penumpang kapaldireasuransikan secara otomatis sebesar 10%.2. Risiko kecelakaan penumpang pesawat udaradalam negeri secara otomatis direasuransikansebesar 20% dan own retention (O/R) sebesar80% direasuransikan secara excess of loss.3. Risiko kecelakaan penumpang kereta apidireasuransikan secara otomatis sebesar 40%.4. Risiko kecelakaan penumpang kendaraanumum direasuransikan secara otomatissebesar 1,5%Besarnya bagian yang direasuransikan khususuntuk UU No.34/1964 sejak tahun 2010secara otomatis sebesar 0,50%.S. REINSURANCE TRANSACTIONS ANDREINSURANCE ASSETSInsurance businesses which is reinsurance(Reinsurance) is insured for public passengeraccidents (Undang-Undang No. 33/1964and no. 34/64) and, general insurance andmiscellaneous undertaken by treaty (Treaty) tobe mutually agreed.The amount of the special reinsured for that Act/Undang-Undang No.33/1964 is as follows:1. Ship Passengers Accident Risks is reinsured by10% automatically.2. Risk of accidents in domestic passengeraircraft automatically reinsured by 20% andown retention (O / R) by 80% reinsuredexcess of loss basis.3. Passenger train accident risk reinsured by 40%automatically.4. Public passenger vehicle accident risksreinsured automatically by 1.5%The amount which is specially reinsured forLaw/ Undang-Undang No.34/1964 since 2010is 0.50% automatically.Seluruh kewajiban yang timbul dari transaksireasuransi dicatat sebagai utang reasuransi,sedangkan seluruh hak yang timbul dicatatsebagai piutang reasuransi.Aset Reasuransi: Adalah berupa nilai kontraktualneto perusahaan sebagai cedant dalam suatukontrak asuransi meliputi :• Estimasi penggantian reasuransi atas klaimyang masih dalam proses penyelesaian• Estimasi penggantian reasuransi atas klaimyang terjadi namun belum dilaporkan• Porsi reasuransi atas premi yang belummerupakan pendapatan (liabilitas premi)Pengukuran jumlah estimasi penggantianreasuransi atas estimasi liabilitas klaim konsistenAll liabilities arising from reinsurance transactionsare recorded as reinsurance debt, whereas allthe rights that arise recorded as reinsurancereceivables.Reinsurance assets: It is a company’s netcontractual value as a cedant in an insurancecontract include:• Reinsurance reimbursement estimatefor claims that are still in the process ofcompletion• Reinsurance reimbursement estimate forclaims incurred but not <strong>report</strong>ed• the portion of reinsurance which an unearnedpremiums (premium liabilities)Measurement of the amount of estimatedreinsurance reimbursement for estimated490


dengan metode pengukuran estimasi liabilitasklaim berdasarkan kontrak reasuransi terkait.Pengukuran porsi reasuransi atas premiyang belum merupakan pendapatan diukurberdasarkan kontrak reasuransi terkait, sertakonsisten dengan metode pengukuran premiyang belum merupakan pendapatan. Asetreasuransi disajikan sebagai aset lancar padalaporan posisi keuangan.Kenaikan penurunan aset reasuransi diakui padalaporan laba rugi komprehensif periode berjalan.Seluruh liabilitas yang timbul dari transaksireasuransi dicatat sebagai utang reasuransi,sedangkan seluruh hak yang timbul dicatatsebagai piutang reasuransi.T. LIABILITAS IMBALAN PASKA KERJAMulai tahun 2006 Perseroan menerapkanPernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)No. 24 (Revisi 2004) mengenai AkuntansiImbalan Kerja. Perhitungan Liabilitas ImbalanKerja dilakukan oleh Aktuaria dengan metodeaktuaris “Projected Unit Credit”.Dasar untuk perhitungan minimum adalahUndang Undang No. 13 tahun 2003 tentangKetenagakerjaan dan PSAK 24 (Revisi 2004)tentang Akuntansi Imbalan Kerja.Estimasi liabilitas yang diakui di laporan posisikeuangan (neraca) sehubungan dengan liabilitasimbalan pasti adalah nilai kini dari liabilitasimbalan pasti per tanggal neraca dikuranginilai wajar Aset program, disesuaikan dengankeuntungan dan kerugian aktuarial serta biayajasa lalu yang belum diakui.Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukandengan mendiskontokan estimasi arus kas masayang akan datang dengan menggunakan tingkatbunga obligasi kualitas tinggi sesuai mata uangimbalan yang akan dibayar.claims liabilities is consistent with the claimliability estimation measurement method basedreinsurance contracts related.Measurement of the portion of reinsuranceunearned premium measured by the relatedreinsurance contracts, as well as consistentwith the method of measurement of unearnedpremium.Reinsurance assets are presented as currentassets on the statement of financial position.Increase in reinsurance assets decreaserecognized in the statement of comprehensiveincome for the period.The entire liability arising from reinsurancetransactions are recorded as reinsurancedebt, while all the rights that arise recorded asreinsurance receivables.T. POST-RETIREMENT BENEFITS LIABILITIESBegin in 2006, the Company adopted Statementof Financial Accounting Standards (SFAS)/ PSAKNo.. 24 (Revised 2004) on Employee BenefitsAccounting. Calculations performed on theEmployee Benefits Liability by Actuary is usingactuarial method “Projected Unit Credit”.The basic for the minimum calculation isUndang-Undang No. 13 of 2003 on Employmentand SFAS/ PSAK 24 (Revised 2004) on EmployeeBenefits Accounting.Estimate of liabilities that are recognized in thestatement of financial position (balance sheet) inconnection with defined benefit obligation is thepresent value of the defined benefit obligationper balance sheet date less the fair value ofplan assets, adjusted for unrecognized actuarialgains and losses and past service cost not yetrecognized.The present value of the defined benefitobligation is determined by discounting theestimated future cash flows that will comewith the use of high quality bond interest ratesappropriate reward currency to be paid.491


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONKeuntungan dan kerugian aktuarial yangtimbul dari perbedaan antara asumsi aktuarialdan kenyataan (experience adjustments) danperubahan asumsi aktuarial dibebankan ataudikredit ke laporan laba rugi selama rata-rata sisamasa kerja dari karyawan.Biaya jasa kini diakui sebagai beban tahunberjalan. Biaya jasa lalu dibebankan langsungpada laba rugi, kecuali perubahan terhadapprogram dengan manfaat yang tergantung padamasa kerja tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa laludiamortisasikan secara garis lurus sepanjang sisamasa kerja.Biaya yang ditimbulkan dalam perhitunganimbalan paska kerja per karyawan diakuilangsung dalam penyajian laporan keuangantahun berjalan.Dalam perhitungan pajak penghasilan, liabilitasimbalan paska kerja di <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)diperlakukan sebagai koreksi fiskal positifpermanen sedangkan di <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Puteradiperlakukan sebagai koreksi fiskal positiftemporer.Imbalan Kerja Jangka PendekImbalan kerja jangka pendek merupakan upah,gaji, bonus, tunjangan hari raya dan iuranjaminan sosial. Imbalan kerja jangka pendekdiakui sebesar jumlah yang tak terdiskontosebagai liabilitas pada posisi keuangan (neraca)konsolidasi setelah dikurangi dengan jumlahyang telah dibayar, dan sebagai beban pada labarugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.Imbalan Pasca KerjaImbalan pasca-kerja merupakan manfaatpasti yang dibentuk tanpa pendanaan khususdan didasarkan pada masa kerja dan jumlahpenghasilan karyawan saat pensiun. Metodepenilaian aktuarial yang digunakan untukmenentukan nilai kini cadangan imbalan pasti,beban jasa kini yang terkait dan beban jasa laluadalah metode Projected Unit Credit. Beban jasakini, beban bunga, beban jasa lalu yang telahActuarial gains and losses arising fromdifferences between actuarial assumptions andreality (experience adjustments) and changes inactuarial assumptions are charged or creditedto the income statement over the expectedaverage remaining working lives of employees.Current service costs are recognized as anexpense in the current year. Past service cost isrecognized immediately in profit or loss, unlessthe changes to the program with benefits thatdepend on a particular tenure. In this case, thepast service costs are amortized straight-linebasis throughout the remainder of the work.Costs incurred in the calculation of postemploymentbenefits per employee isrecognized directly in the current year financialstatement presentation.In the calculation of income tax, postemploymentbenefits liabilities in <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) is treated as a positive fiscal permanentcorrection while in <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera treatedas a temporary positive fiscal correction.Short Term Employee BenefitsShort-term employee benefits are wages,salaries, bonuses, holiday allowances and socialsecurity contributions. Short-term employeebenefits are recognized at an undiscountedamount as a liability on the financial position(balance sheet) consolidated after deductingany amount already paid and as an expense inthe consolidated comprehensive income for theyear.Post-Employment BenefitsPost-employment benefits are defined benefitunfunded and is based on years of service andsalaries of the employees at retirement. Actuarialvaluation method used to determine the presentvalue of the defined benefit reserves, relatedcurrent service cost and past service costs areprojected unit credit method. Current servicecosts, interest expense, prior service costs thathave vested and the impact of curtailment492


menjadi hak karyawan dan dampak kurtailmenatau penyelesaian (jika ada) diakui pada labarugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.Beban jasa lalu dan keuntungan atau kerugianaktuarial bagi karyawan yang masih aktif bekerjadiamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisamasa kerja karyawan, hingga manfaat menjadihak karyawan.or settlement (if any) are recognized incomprehensive income for the year. Prior servicecosts and actuarial gains or losses for employeeswho are still actively working amortized over theterm of the expected average remaining workinglives of the employees, to the benefits becomeemployee rights.Imbalan kerja jangka panjang lainnyaImbalan kerja jangka panjang lainnya merupakancuti berimbalan jangka panjang. Metodepenilaian aktuarial yang digunakan untukmenentukan nilai kini cadangan imbalan pasti,beban jasa kini yang terkaitdan beban jasa lalu adalah metode ProjectedUnit Credit. Beban jasa kini, beban bunga,keuntungan atau kerugian aktuarial, dan bebanjasa lalu diakui pada laba rugi komprehensifkonsolidasian tahun berjalan.Cadangan imbalan kerja jangka panjang lainnyadisajikan bersih sebesar nilai kini liabilitas imbalanpasti.Other long-term employee benefitsOther long-term employee benefits is long-termpaid leave. Actuarial valuation method usedto determine the present value of the definedbenefit reserves, related current service costand past service costs are projected unit creditmethod. Current service costs, interest expense,gains or losses and past service costs arerecognized in profit or loss for the year. Reservesof other long-term employee benefits arepresented net of the present value of the definedbenefit obligation.Anak perusahaan mengakui penyisihan untukimbalan karyawan paska kerja sesuai denganUU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan,sesuai dengan PSAK No. 24 (revisi 2010)dengan menggunakan metode aktuarial secaraprojected unit credit (PUC), dan menghitungiuran Perusahaan ke dalam program pensiuniuran pasti sebagai aset pendanaan dari liabilitasimbalan paska kerja tersebut. Keuntungan/kerugian aktuarial yang terjadi dalam suatuperiode diakui Perusahaan ke dalam pendapatankomprehensif lain dalam laba rugi komprehensifperiode berjalan. Perusahaan mengikutsertakandalam program pensiun iuran pasti yangdiselenggarakan oleh Dana Pensiun LembagaKeuangan (DPLK) BNI untuk seluruh karyawanyang memenuhi kriteria yang ditentukan olehPerusahaan. Iuran dana pensiun 80% ditanggungoleh Perusahaan dan 20% oleh karyawan.U. PAJAK PENGHASILANBeban pajak kini ditentukan berdasarkan labakena pajak dalam tahun yang bersangkutan yangdihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.Subsidiary recognizes a provision for postemploymentemployee benefits in accordancewith the Law/ UU No.13/2003 on Manpower,in accordance with SFAS/PSAK No.. 24 (revised2010) by using the actuarial projected unit credit(PUC), and calculate the Company’s contributionto the defined contribution retirement plan asan asset funding of post-employment benefitobligations. Gains / losses that occurred withina period the Company recognized in othercomprehensive income in the comprehensiveincome for the period. Companies includedin the defined contribution pension plan heldby the BNI Financial Institution Pension Fund(Pension Fund) to all employees who meetthe criteria set by the Company. 80% pensioncontributions paid by the Company and 20%paid by employees.U. Income TaxCurrent tax expense is determined based ontaxable income for the year is calculated basedon applicable tax rates.493


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONSesuai dengan PSAK No. 46 (Revisi 2010) tentang“Akuntansi Pajak Penghasilan, Aset dan liabilitaspajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajakperiode mendatang yang timbul dari perbedaanjumlah tercatat aset dan liabilitas menurutlaporan keuangan dengan dasar pengenaanpajak aset dan liabilitas serta akumulasi rugi fiskalLiabilitas pajak tangguhan diakui untuk semuaperbedaan temporer kena pajak dan aset pajaktangguhan diakui untuk perbedaan temporeryang boleh dikurangkan, dan manfaat pajakdari saldo rugi fiskal yang belum digunakansepanjang besar kemungkinan timbulnyalaba fiskal dan besar kemungkinan perbedaantemporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangilaba kena pajak pada masa datang. Pajaktangguhan diukur dengan menggunakan tarifpajak yang berlaku atau secara substansial telahberlaku pada tanggal akhir periode pelaporan.Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkandalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian, kecuali pajak tangguhan yangdibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditinjaukembali pada tanggal akhir periode pelaporandan nilai tercatat tersebut diturunkan apabilalaba fiskal tidak mungkin memadai untukmengkompensasi sebagian atau semua asetpajak tangguhan. Penurunan tersebut harusdisesuaikan kembali apabila besar kemungkinanlaba fiskal memadai untuk kompensasi tersebutAset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan diposisi keuangan (neraca) konsolidasi, kecuali asetdan liabilitas pajak tangguhan untuk perusahaanyang berbeda, atas dasar kompensasi sesuaidengan penyajian aset dan liabilitas pajakkini. Pajak penghasilan badan dihitungberdasarkan metode penangguhan pajak yangmencerminkan pengaruh pajak atas beda waktuantara pelaporan komersial dan fiskal.Beban pajak kini ditentukan berdasarkan labakena pajak dalam periode yang bersangkutanyang dihitung berdasarkan tarif pajak yangberlaku.In accordance with SFAS/ PSAK No. 46 (Revised2010), “Accounting for Income Taxes, deferredtax assets and liabilities are recognized forthe future tax consequences attributable todifferences between the carrying amount ofassets and liabilities for financial <strong>report</strong>ing andthe tax bases of assets and liabilities and tax losscarryforwards.Deferred tax liabilities are recognized for alltaxable temporary differences and deferred taxassets are recognized for deductible temporarydifferences and tax benefits from tax losses notyet used all of the taxable profit potential andlikely temporary differences can be utilized toreduce taxable income in the future. Deferredtax is calculated using tax rates that have beenenacted or substantively enacted at the balancesheet date. Deferred tax is charged or credited inthe statement of comprehensive income, unlessthe deferred tax is charged or credited directly toequity.Carrying amount of deferred tax assets isreviewed again at the end date of the <strong>report</strong>ingperiod and reduced to the extent the carryingamount of taxable income may not be sufficientto compensate for some or all of the deferredtax assets. The decline should be re-adjustedto the extent sufficient taxable profit for thecompensation.Deferred tax assets and liabilities are presentedin the financial position (balance sheet)consolidation, unless the deferred tax assets andliabilities for different companies, on the basisof the same manner the current tax assets andliabilities. Corporate income tax is calculatedbased on the tax deferral method reflects the taxeffects of timing differences between financial<strong>report</strong>ing and tax. Current tax expense isdetermined based on the taxable income for theyear is calculated based on applicable tax rates.494


Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui ataskonsekuensi pajak periode mendatang yangtimbul sebagai akibat adanya transaksi danperistiwa yang telah diakui dalam laporankeuangan, yaitu dari perbedaan jumlah tercatatAset dan liabilitas menurut laporan keuangandengan dasar pengenaan pajak Aset danliabilitas (perbedaan antara Accounting Basedengan Tax Base). Liabilitas pajak tangguhandiakui untuk semua perbedaan temporer kenapajak dan Aset pajak tangguhan diakui untukperbedaan temporer yang boleh dikurangkan,sepanjang besar kemungkinan dapatdimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajakpada masa yang akan datang.Deferred tax assets and liabilities are recognizedfor the future tax consequences arising as aresult of transactions and events that have beenrecognized in the financial statements, thecarrying amount of the difference in assets andliabilities for financial <strong>report</strong>ing bases of assetsand tax liabilities (the difference between theBase Accounting and Tax Base). Deferred taxliabilities are recognized for all taxable temporarydifferences and deferred tax assets arerecognized for deductible temporary differencesto the extent possible can be utilized to reducetaxable income in future.Peraturan perpajakan Indonesia tidak mengenalkonsep pajak konsolidasi, oleh karenanya saldopajak dalam laporan konsolidasi merupakangabungan dari saldo pajak perusahaan induk dananak.Apabila terjadi koreksi terhadap liabilitasperpajakan diakui saat ketetapan pajak telahditerima.V. KEJADIAN SETELAH TANGGAL AKHIRPERIODE PELAPORANKejadian-kejadian yang terjadi setelah tanggalakhir periode pelaporan yang menyediakaninformasi mengenai posisi keuangan Perusahaandan anak perusahaan pada tanggal akhir periodepelaporan sehingga perlu dilakukan penyesuaian,jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangankonsolidasian.Kejadian-kejadian setelah tanggal akhir periodepelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian,apabila jumlahnya material, telah diungkapkandalam laporan keuangan konsolidasian.W. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGANDAN ASUMSI MANAJEMEN ATASINSTRUMEN KEUANGANManajemen berkeyakinan bahwa pengungkapanberikut telah mencakup ikhtisar estimasi,Indonesian tax regulations do not recognizethe concept of tax consolidation, thereforetax balances in the consolidated <strong>report</strong> is acombination of parent company tax balancesand its subsidiary.If there is a correction to the tax liabilities arerecognized when the tax statutes have beenreceived.V. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIODEND DATEEvents that occur after the balance sheet datethat provide information about the financialposition of the Company and its subsidiariesas at the end of the <strong>report</strong>ing period so it isnecessary to make adjustments, if any, hasbeen reflected in the consolidated financialstatements.The events after the balance sheet date that donot require adjustment, if the amount is material,has been disclosed in the consolidated financialstatements.W. USE OF ESTIMATES, THECONSIDERATIONS AND MANAGEMENTASSUM<strong>PT</strong>IONS TO FINANCIALINSTRUMENTSManagement believes that the following495


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONpertimbangan dan asumsi signifikan yangdibuat oleh manajemen, yang berdampakterhadap jumlah-jumlah yang dilaporkanserta pengungkapan dalam laporan keuangankonsolidasian.Nilai Wajar Aset Keuangan dan LiabilitasKeuanganEfektif tanggal 1 Januari 2010, Standar Akuntansiyang berlaku di Indonesia mensyaratkanpengukuran aset keuangan dan liabilitaskeuangan tertentu pada nilai wajarnya, danpenyajian ini mengharuskan penggunaanestimasi dan pertimbangan akuntansi.Komponen pengukuran nilai wajar yangsignifikan ditentukan berdasarkan bukti obyektifyang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, sukubunga), sedangkan saat dan besaran perubahannilai wajar dapat menjadi berbeda karenapenggunaan metode penilaian yangberbeda.represent a summary of estimates, judgmentsand significant assumptions made bymanagement, which affect the <strong>report</strong>edamounts and disclosures in the consolidatedfinancial statements.Fair Value of Financial Assets and FinancialLiabilitiesEffective January 1, 2010, applicableAccounting Standards in Indonesia requires themeasurement of financial assets and certainfinancial liabilities at fair value, and requires theuse of accounting estimates and judgment.Components of fair value measurement issignificantly determined by verifiable objectiveevidence (such as exchange rates, interest rates),the timing and amount of changes in fair valuemay be different due to the use of differentassessment methods.Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangandiungkapkan pada Catatan 49.Aset Keuangan yang Tidak Memiliki KuotasiHarga di Pasar yang AktifEfektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaandan anak perusahaan mengklasifikasikan asetkeuangan dengan mengevaluasi, antara lain,apakah aset tersebut memiliki atau tidak memilikikuotasi harga di pasar yang aktif.Evaluasi tersebut juga mencakup apakah kuotasiharga suatu aset keuangan di pasar yangaktif, merupakan kuotasi harga yang tersediasecara reguler, dan kuotasi harga tersebutmencerminkan transaksi di pasar yang aktualdan terjadi secara reguler dalam suatu transaksiwajar.The fair value of financial assets and financialliabilities are disclosed in Note 49.Financial assets not quoted in an activemarketEffective January 1, 2010, the Company andits subsidiaries classify their financial assets byevaluating, among others, whether the assethas or does not have a quoted price in an activemarket.The evaluation also includes whether a financialasset is quoted prices in active markets, quotedprices are available on a regular basis, andquoted prices reflect actual market transactionsthat occur on a regular basis and in a fairtransaction.Cadangan Kerugian Penurunan Nilai PiutangCadangan kerugian penurunan nilai (penyisihanpiutang ragu-ragu) dipelihara pada jumlah yangmenurut manajemen adalah memadai untukmenutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang.Efektif tanggal 1 Januari 2010, pada setiaptanggal akhir periode pelaporan Perusahaandan anak perusahaan secara spesifik menelaahReceivables Allowance for Impairment LossesAllowance for impairment losses (allowance fordoubtful accounts) maintained at a level whichmanagement believes is adequate to coverprobable losses from uncollectible accounts.Effective January 1, 2010, the date of the endof each <strong>report</strong>ing period the Company and itssubsidiaries have specifically examined whether496


apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatuaset keuangan telah mengalami penurunannilai (tidak tertagih). Jumlah cadangan yangdibentuk adalah berdasarkan pengalamanpenagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnyayang mungkin mempengaruhi kolektibilitas,antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas ataukesulitan keuangan yang signifikan yang dialamioleh debitur atau penundaan pembayaran yangsignifikan.there is objective evidence that a financialasset is impaired (doubtful). The amount ofreserves established is based on past collectionexperience and other factors that may affectcollectibility, among others, the possibility ofliquidity or significant financial difficulties of thedebtor or a significant delay in payments.Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai,maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagihdiestimasi berdasarkan pengalaman kerugianmasa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilaidibentuk atas akunakun yang diidentifikasi secaraspesifik telah mengalami penurunan nilai. Akunpiutang dihapusbukukan berdasarkan keputusanmanajemen bahwa aset keuangan tersebut tidakdapat ditagih atau direalisasi meskipun segalacara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatuevaluasi atas piutang, yang bertujuan untukmengidentifikasi jumlah penyisihan yang harusdibentuk, dilakukan secara berkala sepanjangtahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlahcadangan kerugian penurunan nilai (penyisihanpiutang ragu-ragu) yang tercatat pada setiapperiode dapat berbeda tergantung padapertimbangan dan estimasi yang digunakanIf there is objective evidence of impairment,the amount and timing of which can be billedestimated losses based on past experience.Allowance for impairment losses on akunakunwhich formed specifically identified as impaired.Accounts receivable are written off whenmanagement believes that the asset can notbe collected or realized despite all effortsand measures have been implemented. Anevaluation of the receivables, which aims toidentify the amount of the allowance is to beestablished, conducted periodically throughoutthe year. Therefore, the timing and amount ofthe allowance for impairment losses (allowancefor doubtful accounts) were recorded in eachperiod may differ depending on the judgmentsand estimates used.Estimasi Klaim dan Liabilitas Manfaat Polis MasaDepanFrekuensi dan kompleksitas klaim dapatdipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor yangsangat signifikan adalah meningkatnya tingkatperhatian atas kerusakan yang diderita sebagaiakibat dari exposure risiko, dan meningkatnyajumlah kasus di pengadilan yang tidak diprosesdalam waktu yang sudah lama. Estimasi inflasijuga merupakan faktor yang signifikan karenapada umumnya, proses penyelesaian klaimmemerlukan waktu yang cukup lama.Estimation of Claims and Liabilities for FuturePolicy BenefitsFrequency and complexity of claims can beaffected by many factors. Very significant factoris the increased level of concern for the damagesuffered as a result of exposure risks, and theincreasing number of cases in court that are notprocessed in a long time. Estimate of inflation isalso a significant factor because, in general, theclaims settlement process requires considerabletime.Perusahaan mengelola risiko melalui strategiunderwriting, kapasitas dukungan reasuransimencukupi dan penanganan klaim yang proaktif.Company manages risk through underwritingstrategy, adequate reinsurance capacity andproactive claims handling.497


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONLimit underwriting diterapkan untuk mendorongkriteria seleksi risiko yang sesuai. Contohnya,Perusahaan mempunyai hak untuk tidakmemperpanjang kembali polis individu, kebijakanini dapat menentukan retensi sendiri tertanggungdan hak menolak pembayaran atas kecuranganklaim. Kontrak asuransi juga memberikan hakkepada Perusahaan untuk meminta ganti rugikepada pihak ketiga sebagian atau semuabiaya klaim (subrogasi).Underwriting limits applied to encourageappropriate risk selection criteria. For example,the Company has the right not to renewindividual return policy, this policy can determineits own insured retention and the right torefuse payment of fraudulent claims. Insurancecontracts also entitle the Company to seekdamages to a third party some or all of the costof claims (subrogation).Perjanjian reasuransi meliputi program excessof loss, proportional treaty dan catastrophe.Dampak dari perjanjian reasuransi adalahPerusahaan tidak menderita seluruh kerugianklaim yang terjadi dalam satu tahun. Sebagaitambahan terhadap keseluruhan programreasuransi Perusahaan, unit bisnis individudimungkinkan untuk membeli tambahan proteksireasuransiReinsurance treaties include excess of lossprogram, proportional treaty and catastrophe.The impact of the reinsurance agreement is theentire company suffers no loss claims incurredwithin one year. In addition to the Company’soverall reinsurance program, individualbusiness units is possible to purchase additionalreinsurance protection.Klaim dalam kontrak asuransi umum terutangberdasarkan terjadinya klaim. Perusahaanberkewajiban terhadap semua peristiwa yangdipertanggungkan yang terjadi selama periodepolis, bahkan jika kerugian diketahui setelah akhirperiode polis. Sebagai hasilnya liabilitas klaimdiselesaikan dalam jangka waktu yang lama dariprovisi klaim yang berhubungan dengan klaimyang terjadi tetapi belum dilaporkan (IBNR). Adabeberapa variabel yang mempengaruhi jumlahdan saat arus kas dari kontrak ini. Terutamaberhubungan dengan risiko inheren aktivitasbisnis yang dilakukan pemegang polis danprosedur manajemen risiko yang merekaterapkan.Claims in general insurance contracts payable bythe claims. The company is obliged to all insuredevents that occurred during the policy period,even if the damage is known after the end of thepolicy period. As a result, liability claims settledin a long period of claims provisions relating toclaims incurred but not <strong>report</strong>ed (IBNR). Thereare several variables that affect the amount andtime of the contract’s cash flow. Mainly relatedto the inherent risks of the business activitiescarried policyholders and risk managementprocedures to which they applied.Estimasi beban klaim meliputi biaya langsungyang terjadi dalam penyelesaian klaim, dikurangidengan nilai subrogasi dan recovery lainnya.Perusahaan melakukan semua tahapan yangrelevan untuk memperoleh informasi yangrelevan berkenaan dengan exposure klaimnyaNamun demikian adanya ketidakpastian dalammenetapkan provisi klaim, maka hasil akhir yangakan membuktikan adanya perbedaan denganjumlah liabilitas yang sebenarnya. Liabilitasasuransi ini meliputi provisi untuk IBNR, klaimThe estimated claims expenses include directcosts incurred in settlement of claims, lessthe value of subrogation and other recovery.Company doing all the relevant stages toobtain the relevant information with respect toexposure claims. However thus the existenceof uncertainty in setting provisioning claims,then the outcome the end which will provethe existence of difference by the number ofliabilities who the actual. Liabilities this insurancecovers provisioning for IBNR, claims which498


yang sudah dilaporkan tetapi belum disetujui danrisiko yang belum berakhir periode polisnya padaakhir periode laporan.Dalam menghitung estimasi beban klaim yangbelum dibayar (baik yang sudah dilaporkanmaupun belum), Perusahaan menggunakanteknik penaksiran baik berupa loss ratio (lossratio didefinisikan sebagai rasio antara bebanklaim asuransi dan pendapatan premi asuransidalam satu periode tertentu yang berhubungandengan suatu klaim) dan estimasi berdasarkanpengalaman klaim aktual dengan menggunakanformula yang ditentukan sebelumnya di manabeban lebih besar adalah ditetapkan padapengalaman klaim aktual.already been <strong>report</strong>ed but not yet approved andrisk that has not ended period his polis at theend the period the <strong>report</strong>.In calculating the weighted estimates of unpaidclaims (either already <strong>report</strong>ed or not), theCompany uses valuation techniques in theform of loss ratio (loss ratio is defined as theratio between the load and the insurance claiminsurance premium income in a given periodthat relates to a claim) and estimates based onactual claims experience using predeterminedformulas where greater weight is assigned toactual claims experience.Estimasi loss ratio awal adalah asumsi pentingdalam teknik penaksiran dan berdasarkanpengalaman klaim sebelumnya, disesuaikandengan faktor-faktor seperti perubahan tarifpremi, antisipasi pasar dan historis inflasi klaim.Estimasi loss ratio awal yang digunakan padaperiode berjalan (sebelum reasuransi) dianalisismenurut teritorial, jenis asuransi dan industritempat tertanggung beroperasi dalam periodeberjalan dan periode sebelumnya.Pada umumnya estimasi IBNR lebih besartergantung pada tingkat ketidakpastian daripadaestimasi biaya penyelesaian klaim yangsudah dilaporkan kepada Perusahaan, karenainformasi tentang kejadian klaim sudah tersedia.Klaim IBNR mungkin tidak diketahui siapatertanggungnya sampai beberapa tahun setelahperistiwa yang menyebabkan klaim tersebut.Untuk kontrak asuransi umum, porsi IBNRdari total liabilitas adalah besar dan umumnyaperbedaannya lebih besar antara estimasiawal dan hasil akhir karena lebih besar tingkatkesulitan dalam menaksir liabilitas ini.Dalam melakukan estimasi liabilitas beban klaimyang sudah dilaporkan tetapi belum disetujui,Perusahaan mempertimbangkan setiapinformasi yang ada dari adjuster dan informasibiaya penyelesaian klaim dengan karakteristikyang sama. Klaim-klaim besar diestimasi kasusInitial estimate of the loss ratio is an importantassumption in the valuation technique andbased on previous claims experience, adjustedfor factors such as changes in premium rates,the market anticipation and historical claimsinflation. Initial estimate of the loss ratio usedin the current period (before reinsurance) wereanalyzed by territory, type of insurance andthe insured where the industry operates in thecurrent period and prior periods.In the estimation of IBNR is generally subjectto a greater degree of uncertainty than theestimated cost of settling claims that havebeen <strong>report</strong>ed to the Company, because theinformation about the claim event is available.IBNR claims may not know who the insured untilmany years after the events that led to the claim.For general insurance contracts, the portion ofthe total IBNR liabilities are large and generallygreater difference between initial estimates andfinal outcomes because of a greater degree ofdifficulty in estimating this liability. In makingestimates of the burden of liability claims thathave been <strong>report</strong>ed but not yet approved, theCompany consider any available informationfrom the adjuster and claims settlement costinformation with the same characteristics.Claims of the estimated case-by-case orestimated separately for the499


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONper kasus atau diperkirakan secara terpisahdengan tujuan adanya kemungkinan dampakpenyimpangan pada perkembangannya danluasnya akibat dari portofolio yang ada.Metode loss ratio menggunakan estimasiberdasarkan pengalaman klaim. Metode iniberdasarkan klaim dibayar atau klaim yang terjadiper tanggal laporan. Teknik ini telah digunakandalam situasi perkembangan pengalaman klaimtidak tersedia untuk membuat proyeksi (tahuntahunkejadian atau kelompok bisnis baru saatini).Liabilitas manfaat polis masa depan merupakanperhitungan liabilitas asuransi dan kontrakasuransi jangka panjang dari hasil perhitungannilai kini estimasi arus kas di masa depan untukpembayaran manfaat dan seluruh beban terkaitdi masa depan dikurangi dengan penerimaanpremi di masa depan.Perhitungan tersebut berdasarkan metodeaktuarial, sehingga terdapat asumsi yangditentukan aktuaris.purpose of possible impact on the progressand extent of the deviation due to the existingportfolio.Loss ratio method using estimates based onclaims experience. This method is based onpaid claims or claims incurred as of the datethe <strong>report</strong>. This technique has been used in thedevelopment of the situation claims experienceare not available to make projections (year-yearincidence of new or current business group).Liability for future policy benefits is thecalculation of insurance liabilities and long-terminsurance contracts from the calculation of thepresent value of estimated future cash flows forbenefit payments and all expenses associatedwith the future net premium revenue in thefuture.The calculation is based on actuarial methods,so there is a prescribed actuarial assumptions.Premi yang Belum Merupakan Pendapatan(liabilitas premi)Secara kontraktual, setiap penerbitan polis akanditerbitkan tagihan premi yang harus dibayarsetelah melewati masa premi (grace period )untuk jangka waktu tertentu, di mana dinyatakanbahwa jika terjadi klaim pada masa tersebutmaka klaim akan dibayarkan walaupun premibelum diselesaikan.Unearned premiums (premium liabilities)Contractually, each issue of the policy will beissued bills to pay premiums after a periodpremiums (grace period) for a certain period,in which it is stated that in the event of a claimat the time the claim would be paid even if thepremium has not been resolved.Dalam rangka memenuhi tujuan penandinganantara pendapatan premi dengan bebanklaim (matching cost against revenues ),maka premi yang diterima harus dialokasikanselama periode penutupan asuransi dimanaklaim kemungkinan akan terjadi. Oleh karenaitu, dalam menentukan jumlah premi yangbelum merupakan pendapatan untuk masapertanggungan berikutnya dengan melakukanestimasi berdasarkan suatu formula, baik secaraindividu atau agregat dengan suatu persentasetertentu atas masing-masing produk asuransi.In order to meet the goal of matching betweenpremium income with expenses claims(matching cost against revenues), the premiumreceived should be allocated during the periodof insurance coverage where the claim is likelyto occur. Therefore, in determining the amountof unearned premium to the next insuranceperiod with the estimate based on a formula,either individually or in the aggregate with acertain percentage of each insurance product.500


Aset ReasuransiAset reasuransi merupakan estimasi angkayang dihitung secara konsisten dari bagianpremi reasuransi atas premi bruto yang belummerupakan pendapatan, estimasi penggantianklaim reasuransi dari liabilitas klaim dalam prosesdan IBNRReinsurance assetsReinsurance asset is an estimate of the numbersare consistently calculated from the reinsurancepremiums over gross premiums unearned,estimated reimbursement claims from thereinsurance liabilities and IBNR claims in processBiaya Akuisisi TangguhanBiaya akuisisi tangguhan merupakan estimasiangka yang dihitung secara konsisten dariestimasi beban komisi atas premi bruto yangbelum merupakan pendapatan, dan pendapatankomisi reasuransi dari premi reasuransi terkait.Manfaat KaryawanPenentuan liabilitas imbalan pasca kerjatergantung pada pemilihan asumsi tertentu yangdigunakan oleh aktuaris dalam menghitungjumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebuttermasuk, antara lain : tingkat diskonto, tingkathasil investasi, asumsi demografi, dan tingkatkenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsiPerusahaan diakumulasi dan diamortisasiselama periode mendatang dan akibatnyaakan berpengaruh terhadap jumlah biayaserta liabilitas yang diakui di masa mendatang.Walaupun asumsi Perusahaan dianggap tepatdan wajar, namun perubahan signifikan padakenyataannya atau perubahan signifikan dalamasumsi yang digunakan dapat berpengaruhsecara signifikan terhadap liabilitas imbalan pascakerja PerusahaanPenurunan Nilai Aset KeuanganPada setiap akhir periode laporan, manajemenPerusahaan dan anak perusahaan menelaahapakah suatu aset keuangan atau kelompok asetkeuangan telah mengalami penurunan nilaiX. AKUISISIRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB) <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera tanggal 14Januari 2011, mengesahkan saham yang dimilikiDana Pensiun <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (DPJR) sebanyak13.800.000 lembar dengan harga per lembarsaham senilai Rp 3.916,- atau sebesar Rp54.040.800.000 dibeli sepenuhnya oleh <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero). Realisasi pembayaranDeferred Acquisition CostsDeferred acquisition costs are estimatednumbers that are calculated consistentlyestimate the burden of commission on grosspremiums unearned, and commission incomerelated reinsurance of reinsurance premiums.Employee benefitsDetermination of post-employment benefitobligations depends on the selection of certainassumptions used by actuaries in calculatingthe amount of the liability. Assumptions include,among others: the discount rate, rate of returnon investment, demographic assumptions,and the level of salary increases. Differentrealization of the Company’s assumptions areaccumulated and amortized over future periodsand consequently will affect the amount of costsand liabilities that are recognized in the future.Although the assumption of the Companydeems appropriate and reasonable, butsignificant changes in fact or significant changesin the assumptions used could significantlyaffect the Company’s post-employment benefitobligationsImpairment of Financial AssetsAt the end of each <strong>report</strong>ing period, theCompany and its subsidiaries review whethera financial asset or group of financial assets isimpaired.X. ACQUISITIONAnnual General Meeting of Shareholders(RUPSLB) of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera dated January14, 2011, approved the Pension Fund shares heldby <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Pension Fund/ Dana Pensiun<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (DPJR) of 13,800,000 pieces ata price per share valued at Rp 3,916, - or Rp54.040.800.000 purchased entirely by <strong>PT</strong><strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero). Actual payment of the501


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONpembelian saham <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera yangdimiliki DPJR dilakukan tanggal 14 Januari 2011.Pada tanggal 14 Januari 2011 tersebut,Perusahaan mengakuisi/menambah kepemilikansaham pada <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera sebesar13,8% sebesar Rp 54.040.800.000, sehinggaPerusahaan memiliki saham di <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharjaPutera menjadi 93,8%. Perusahaan sebelumnyatelah memiliki pengendalian pada <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharjaPutera, karena telah memiliki saham 80%.purchase of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera shares ownedby DPJR held on January 14, 2011.On January 14, 2011, the Company acquired /add the shareholdings in <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Puteraof 13.8% for Rp.54.040.800.000, so the companyhas a stake in <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera to 93.8%.Previously the company has gained control ofthe <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera, because it has a 80%stake.Berdasarkan PSAK 4 (revisi 2009), transaksipenambahan kepemilikan saham yang tidakmenghilangkan pengendalian pada anakperusahaan termasuk transaksi ekuitas.Berdasarkan PSAK 4 (rev 2009) par 27- 28 :Par 27 “perubahan dalam bagian kepemilikanperusahaan induk pada perusahaan anak yangtidak mengakibatkan hilangnya pengendaliandicatat sebagai transaksi ekuitas (dalam hal initransaksi dengan pemilik dalam kapasitasnyasebagai pemilik”.Par 28 “Dalam keadaan demikian nilai tercatatkepentingan pengendali dan nonpengendalidisesuaikan untuk mencerminkan perubahanbagian relatifnya atas perusahaan anakSetiap perbedaan antara jumlah kepentingannonpengendali disesuaikan dan nilai wajarimbalan yang diberikan atau diterima diakuisecara langsung dalam ekuitas dan diatribusikanpada pemilik induk”.Under SFAS/ PSAK No. 4 (revised 2009), theaddition of transactions that do not eliminate theshareholding control of the subsidiary, includingequity transactions.Under SFAS/ PSAK No. 4 (rev 2009) par 27-28:Par 27 “acquisition changes in the parentcompany in a subsidiary that do not result inloss of control are accounted for as equitytransactions (in this case a transaction withowners in their capacity as owners”.Par 28 “In such circumstances, the carryingamount of the controlling and non-controllinginterests are adjusted to reflect changes in therelative portion subsidiaries. Any differencebetween the amount of non-controlling interestsadjusted and the fair value of consideration paidor received is recognized directly in equity andattributed to owners of the parent “.Rincian aset bersih <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Puterapada tahun 2011 yang diakuisi dan pencatatancadangan adalah sebagai berikut:Details of the net assets of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Puterawhich was acquired in 2011 and the recording ofreserves are as follows:502


Aset Bersih/ Net assets 332.023.932.335Pendapatan komprehensif lain/ Other Comprehensive income (2.450.314.168)329.573.618.167Proporsi akuisisi/ Acquisition proportion 13,80%Bagian nonpengendali (tidak termasuk bagian pendapatan komprehensif lain) /45.481.159.307Noncontroller share (Not include with other comprehensive income)Bagian kepentingan nonpengendali atas pendapatan komprehensif lain/338.143.355Non Controller interest share in oter comprehensive incomeBagian kepentingan induk Perusahaan atas pendapatan komprehensif lain/(338.143.355)Interest on the part of the parent Company’s other comprehensive incomeCadangan lain induk perusahaan/ Another reserve parent company 8.559.640.693Arus kas keluar pada transaksi ekuitas/akuisisi /54.040.800.000Cash outflow on equity transactions / acquisitionsY. PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN.Pendapatan komprehensif lain adalah berupaPerubahan aset atau liabilitas yang tidakmempengaruhi laba rugi periode berjalan berupaSelisih kurs karena penjabaran laporan keuangandalam mata uang asing, Kenaikan (penurunan)nilai Aset keuangan tersedia untuk dijual, Lindungnilai arus kas, Keuntungan revaluasi aset tetap,Keuntungan (kerugian) aktuarial dari programpensiun manfaat pasti, Bagian pendapatankomprehensif lain dari entitas asosiasi dan pajakpenghasilan terkaitPendapatan komprehensif lain dialokasikan untukpemegang saham induk dan nonpengendali dandisajikan pada laporan laba rugi komprehensiZ. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANGBERELASIPerusahaan dan Anak perusahaan melakukantransaksi dengan pihak-pihak yang mempunyaihubungan terelasi yang memenuhi kriteriasebagaimana tercantum dalam PSAK No 7,“Pengungkapan Pihak-Pihak yang Terelasi”, yangdimaksud pihak-pihak yang yang Terelasi adalah:a. Orang atau anggota keluarga terdekat yangmempunyai relasi dengan entitas pelapor jikaorang tersebut:”1. Memiliki pengendalian atau pengendalianbersama atas entitas pelapor;2. Memiliki pengaruh signifikan atas entitaspelapor; atauY. OTHER COMPREHENSIVE INCOME.Other comprehensive income is the change inthe form of assets or liabilities that do not affectthe form of income for the period Exchangedifferences arising from translation of financialstatements denominated in foreign currencies,increase (decrease) in value of available-for-salefinancial assets, cash flow hedges, revaluationGain, Profit (losses) of actuarial defined benefitpension plan, other comprehensive income ofassociates and income tax related.Other comprehensive income is allocated tothe parent and non-controlling shareholdersand are presented in the income statementcomprehensionZ. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIESCompany and Subsidiaries have transactionswith related parties of terelasi that meetthe criteria as set out in SFAS No. 7, “PartyDisclosures which Terelasi”, which meant thatthe parties Terelasi is:a. Person or immediate family member who isrelated to a <strong>report</strong>ing entity if that person: “1. Has control or joint control over the<strong>report</strong>ing entity;2. Has significant influence over the <strong>report</strong>ingentity; or503


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION3. Personil manajemen kunci entitas pelaporatau entitas induk entitas pelapor.b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelaporjika memenuhi salah satu hal berikut:1. Entitas dan entitas pelapor adalah anggotadari kelompok usaha yang sama (artinyaentitas induk, entitas anak, dan entitas anakberikutnya terkait dengan entitas lain).2. Satu entitas adalah entitas asosiasi atauventura bersama dari entitas lain (atauentitas asosiasi atau ventura bersamayang merupakan anggota suatu kelompokusaha, yang mana entitas lain tersebutadalah anggotanya).3. Key management personnel of the<strong>report</strong>ing entity or parent entity <strong>report</strong>ing.b. An entity is related to a <strong>report</strong>ing entity if anyof the following:1. Entity and the <strong>report</strong>ing entity is a memberof the same group (which means a parent,subsidiary and fellow subsidiary is relatedto the others).2. One entity is an associate or joint ventureof the other entity (or an associate or jointventure of a member of a group, which theother entity is a member).3. Kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama.4. Satu entitas adalah ventura bersama darientitas ketiga dan entitas yang lain adalahentitas asosiasi dari entitas ketiga.5. Entitas tersebut adalah suatu programimbalan pascakerja untuk imbalan kerjadari salah satu entitas pelapor atau entitasyang terkait dengan entitas pelapor.Jika entitas pelapor adalah entitas yangmenyelenggarakan program tersebut,maka entitas sponsor juga berelasi denganentitas pelapor.3. The second entity are joint ventures of thirdparty the same.4. One entity is a joint venture of a third entityand the other entity is an associate of thethird entity.5. The entity is a post-employment benefitplan for the benefit of employees of eitherthe <strong>report</strong>ing entity or an entity relatedto the <strong>report</strong>ing entity. If the <strong>report</strong>ingentity is itself such a plan, the sponsoringemployers are also related to the <strong>report</strong>ingentity.6. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikanbersama oleh orang yang diidentifikasidalam huruf a).6. The entity is controlled or jointly controlledby a person identified in paragraph a).7. Orang yang diidentifikasi dalam huruf a) (1)memiliki pengaruh signifikan atas entitasatau personil manajemen kunci entitas(atau entitas induk dari entitas).AA. UNIT USAHA SYARIAHAsuransi syariah adalah sistem menyeluruhyang pesertanya mendonasikan (men-tabarrukan)sebagaian atau seluruh kontribusinya yangdigunakan untuk membayar klaim atas risikotertentu akibat musibah pada jiwa, badan, ataubenda yang dialami oleh peserta yang berhak.7. A person identified in paragraph a) (1) hassignificant influence over the entity or thekey management personnel of the entity(or a parent of the entity).AA. SYARIA BUSINESS UNITTakaful is a comprehensive system thatparticipants donate (download tabarru-right)part or all contributions are used to pay claimsin the aftermath of disaster risk in the soul,the body, or objects that are experienced byparticipants who qualify. The basic principles of504


Prinsip dasar dalam asuransi syariah adalahsaling tolong menolong (ta’awuni) dan salingmenanggung (takafuli) antara sesama pesertaasuransi.Takaful are helping each other (ta’awuni) andbear one another (takafuli) among participants ofinsurance.Dana tabarru’Dana tabarru’ dibentuk dari donasi, hasil invesasi,dan akumulasi cadangan surplus underwritingdana tabarru’ yang didistribusikan kembali kedana tabarru’. Hasil investasi dana tabarru’seluruhnya menjadi penambah dana tabarru’,atau sebagian menjadi penambah dana tabarru’,dan sebagian lainnya untuk peserta dan/atauentitas pengelola sesuai dengan akad yangdisepakati.Tabarru’ fundsTabarru ‘fund established from donations,proceeds invesasi, and accumulation of surplusreserve fund underwriting tabarru’ funds aredistributed back to the tabarru ‘. Results tabarruinvestment funds’ wholly to add the tabarru‘fund, or partially fund a tabarru enhancer’, andpartly for the participants and / or managemententity in accordance with the agreed contract.Surplus dan Defisit Underwriting Dana Tabarru’Penetapan besaran pembagian surplusunderwriting dana tabarru’ tergantung kepadapeserta secara kolektif, antara lain: i. Seluruhsurplus sebagai cadangan dana tabarru’; ii.Sebagian sebagai cadangan dana tabarru’ dansebagian lainnya didistribusikan kepada peserta;atau ; iii. Sebagian sebagai cadangan danatabarru’, sebagian didistribusikan kepada peserta,dan sebagian lainnya didistribusikan kepadaentitas pengelola Bagian surplus underwritingdana tabarru’ yang didistribusikan kepada pesertadan bagian surplus underwriting dana tabarru’yang didistribusikan kepada entitas pengeloladiakui sebagai pengurang surplus dalam laporanperubahan dana tabarru’.Surplus underwriting dana tabarru’ yangditerima entitas pengelola diakui sebagaipendapatan dalam laporan laba rugi, dan surplusunderwriting dana tabarru’ yang didistribusikankepada peserta diakui sebagai kewajiban dalamlaporan posisi keuangan (neraca).Cadangan dana tabarru’Cadangan dana tabarru’ diakui pada saatdibentuk sebesar jumlah yang dianggapmencerminkan kehatihatian (deemed prudent)agar mencapai tujuan pembentukannya yangbersumber dari surplus underwriting danatabarru’, dan di akhir periode laporan, jumlahUnderwriting surplus parts tabarru ‘Determination of the amount of the distributionof surplus funds underwriting tabarru ‘dependson the participantsCollectively, among others are: i. The entiresurplus in Tabarru’ reserve funds; ii. Partly asa Tabarru’ reserve fund and some others aredistributed to the participant, or; iii. Partly asa Tabarru’ reserve fund , partly distributed tothe participants, and most other entities aredistributed to managersUnderwriting surplus parts tabarru ‘fund thatis distributed to participants and part tabarruunderwriting surplus funds’ managers aredistributed to the entity is recognized as areduction in the statement of changes in surplusfunds tabarru’.Tabarru underwriting surplus funds ‘managersreceived entity recognized as revenue in theincome statement, and the underwriting surplusfunds tabarru’ were distributed to the participantsare recognized as a liability in the statement offinancial position (balance sheet).Tabarru’ Reserve fundThe Tabarru’ Reserve fund recognized whenestablished by an amount reflecting prudence(deemed prudent) to achieve the objectives of itsformation are sourced from underwriting surplusfunds tabarru’, and at the end of the <strong>report</strong>ingperiod, the amount required to achieve the505


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONyang diperlukan untuk mencapai saldo cadangandana tabarru’ yang dibutuhkan diperlakukansebagai penyesuaian atas surplus underwritingdana tabarru’.balance of reserve funds tabarru ‘that neededto be treated as an adjustment to underwritingsurplus tabarru funds.Dasar penentuan dan pengukuran cadangandana tabarru’, perubahan cadangan danatabarru’, jumlah yang dijadikan dasar penentuandistribusi surplus underwriting, berdasarkanPeraturan Menteri Keuangan Nomor 11/PMK.010/2011 pada bagian kelima “kewajiban”pasal 17 dan pasal 18, sementara perubahancadangan dana tabarru’ belum ditentukan danjumlah yang dijadikan dasar penentuan distribusisurplus underwriting dijelaskan pada PernyataanAkad Wakalah Bil Ujrah, dengan bagi hasilsebagai berikut:- Alokasi dana untuk pengelola sebesar 60%- Alokasi dana untuk peserta sebesar 30%- Alokasi dana untuk tabarru’ sebesar 10%Perhitungan cadangan dana tabarru’ per 31Desember <strong>2012</strong>, sebagai jumlah yang dianggapmencerminkan kehati-hatian, Unit syariahmenetapkan pembentukan perhitungancadangan dana tabarru’ sebesar 60%, atas dasarpembentukan ujrah sebesar 40% yang terdiri darikomponen:- Ujrah agen/broker sebesar 25%- Ujrah reasuransi sebesar 10%- Profit margin 3%- Biaya operasional 2%Ujrah yang terbentuk, digunakan untukmelakukan kegiatan usaha asuransi syariah dandari cadangan dana tabarru’ yang terbentuk darikontribusi para peserta dapat mencukupi untukcadangan kalim peserta.ZakatZakat menurut istilah syar’a adalah mengeluarkansejumlah harta tertentu untuk diberikan kepadaorang-orang yang berhak menerimanya dengansyarat-syarat yang telah ditentukan oleh syar’a.Zakat merupakan salah satu rukun Islam yangketiga dan hukumnya adalah wajib.Perusahaan tidak mengelola sendiri zakatyang telah dipungut dari dana tabarru’, namunThe basis of the determination andmeasurement tabarru reserve fund ‘, changetabarru reserve fund’, which is used as the basisfor determining the amount of underwritingsurplus distribution, based on Peraturan MenteriKeuangan/ Ministry of Finance Regulation No.11/PMK.010/2011 the fifth section “liability”article 17 and article 18, while changes tabarrureserve fund ‘has not been determined andused as the basis for determining the amountof underwriting surplus distribution described inthe Statement Akad Wakalah Bil Ujrah, with thefollowing results:- Allocation of funds for management by 60%- Allocation of funds to participants by 30%- Allocation of funds for tabarru ‘ by 10%Reserve calculation tabarru ‘per December 31,<strong>2012</strong>, as an amount reflecting caution, IslamicUnit sets up fund formation calculations tabarru’by 60%, on the basis of 40% ujrah formationconsisting of components:- Ujrah agents / brokers by 25%- Ujrah reinsurance of 10%- Profit margin 3%- Operating costs 2%Ujrah formed, is used to conduct businessactivities of Islamic insurance and reserve fundstabarru ‘formed from the contribution of theparticipants can be sufficient to back up theclaims of participants.Zakat/ AlmsZakat is issued according to the terms syar’ais a certain amount of property to be given topeople who are entitled to receive under theterms specified by syar’a. Zakat is one of thethird pillar of Islam and the law is a must.The Company does not manage its own zakatfunds that have been collected from tabarru ‘506


diserahkan kepada badan dan lembaga amilzakat unfak sedekah, sehingga Perusahaan tidakmenyusun laporan sumber dan penggunaandana zakat.BB. PERISTIWA SETELAH PERIODEPELAPORANPeristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periodepelaporan yang menyediakan tambahaninformasi mengenai posisi keuangankonsolidasian Perusahaan dan anak perusahaanpada tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian (peristiwa penyesuai), jika ada,telah tercermin dalam laporan keuangankonsolidasian. Peristiwa-peristiwa yangterjadi setelah periode pelaporan yang tidakmemerlukan penyesuaian (peristiwa nonpenyesuai),apabila jumlahnya material,telah diungkapkan dalam laporan keuangankonsolidasianfunds, but left to the agencies and institutionsunfak amil zakat alms, so the company is notprepared a <strong>report</strong> on sources and uses of zakah.BB. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIODEvents occurring after the <strong>report</strong>ing periodthat provide additional information on theCompany’s consolidated financial position andits subsidiaries in the consolidated statementof financial position date (adjusting events),if any, has been reflected in the consolidatedfinancial statements. Events occurring afterthe <strong>report</strong>ing period that does not requireadjustment (non-adjusting events), if theamount is material, has been disclosed in theconsolidated financial statements.4. INFORMASI RISIKO ASURANSIa. Analisis Sensitivitas risiko asuransi yangmenggambarkan dampak terhadap laba danrugi, jika terjadi perubahan dalam variable risikorelevan jika kemungkinan terjadi pada akhirperiode pelaporan.4. INSURANCE RISK INFORMATIONa.`Sensitivity analysis of insurance risks thatdescribes the impact on profit and loss, if there isa change in the relevant risk variable if it is likelyto occur at the end of the <strong>report</strong>ing period.(Rp dalam Juta)Risiko relevan(Pengaruhterhadap)Pendapatan UnderwritingUnderwriting incomeLevel perubahan +5% / Level Change 5%Laba Sebelum PPhEarnings before taxLaba Setelah PajakProfit /after tax(Rp. In million figures)Relevant risks(Effect on)<strong>2012</strong> 2011 <strong>2012</strong> 2011 <strong>2012</strong> 2011PENDAPATAN UNDERWRITING UNDERWRITING INCOMEIuran Wajib 11.846,18 10.862,81 9.998,17 7.778,41 9.215,97 7.070,55 Mandatory duesSWDKLLJ 159.025,77 145.824,84 121.008,58 94.142,68 111.860,36 85.819,95 SWDKLLJAsuransi Kebakaran 2.114,30 1.938,79 1.898,22 1.476,79 9 9.215,97 7.070,55 fire insuranceAsuransiPengangkutan777,04 712,54 620,41 482,67 568,32 436,02 Cargo InsuranceAsuransi Kendaraan 7.139,06 6.546,43 5.467,73 4.253,80 5.069,42 3.889,29 Vehicle insuranceAsuransi Varia 14.857,37 13.624,04 12.366,27 9.620,76 11.381,04 8.731,61 Varia insuranceSurety Bond 3.315,44 3.040,22 1.907,43 1.483,95 1.655,05 1.269,76 Surety BondPertanggunganTidak Langsung643,42 539,60 539,60 419,80 497,96 382,04 Indirect Coverage507


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION(Rp dalam Juta)Risiko relevan(Pengaruhterhadap)Pendapatan UnderwritingUnderwriting incomeLevel perubahan +5% / Level Change 5%Laba Sebelum PPhEarnings before taxLaba Setelah PajakProfit /after tax<strong>2012</strong> 2011 <strong>2012</strong> 2011 <strong>2012</strong> 2011Relevant risks(Rp. In (Effect million on) figures)PENDAPATAN UNDERWRITING UNDERWRITING INCOMEKlaim PelaksanaanUU.33/64Klaim PelaksanaanUU.34/64Klaim AsuransiKebakaranKlaim AsuransiPengangkutan970,29 9 81,79 (596,49) (464,06) (464,06) ) 431,45) UU.34/64 Claims78.177,41 79.104,31 (56.934,16) 44.293,84) (52.814,53) (40.519,63) UU.34/64 Claims676,36684,38 (631,85) (491,57) (616,43) (472,93)134,67 136,26 (112,62) (87,62) (111,43) (85,49)Fire InsuranceclaimsCargo insuranceclaimsKlaim Kendaraan 5.747,15 5.815,29 (4.582,93) (3.565,44) (4.293,74) (3.294,18) Vehicle ClaimsKlaim Varia 1.875,48 1.897,72 (2.657,44) (2.067,44) (2.451,92) (1.881,13) Varia ClaimsKlaim Surety BondSurety bond1.404,89 1.421,54 (1.345,66) (1.046,90) (1.240,31) (951,57)claimsBiaya Survey danMeterai KlaimBiayaPenanggulanganKecelakaanBiaya PenyisihanCadangan Teknis318,57 3 22,35 (354,72) (275,96) (334,68) (256,77)3.264,20 3.302,90 (2.869,48) (2.232,41) (2.747,67) (2.108,03)16.146,85 16.338,29 (493,25) (383,74) (390,33) (299,46)b. Perkembangan KlaimBerikut ini perkembangan klaim yangmerupakan perbandingan antara aktual klaimdengan estimasi klaim.(Rp. In million figures)Survey and legalcostsAccidentmogitation costsReserve technicalcostsb. Development of ClaimsThis follows claims that the development isthe ratio between the actual claims and theestimated claims.Tahun/ Years Aktual Klaim/ Actual ClaimEstimasi klaim/Claim EstimationSelisih/ Margins<strong>2012</strong> 1.608.956.755.941 2.210.452.855.938 (601.496.099.997)2011 1.649.755.903.453 1.994.167.231.468 (344.411.328.015)2010 1.620.478.471.478 1.807.212.313.275 (186.733.841.797)2009 1.529.119.951.699 1.486.944.808.878 42.175.142.8212008 1.146.882.592.300 1.921.738.855.938 (774.856.263.638)5. TUJUAN DAN KEBIJAKANMANAJEMEN RISIKO KEUANGANRisiko-risiko utama yang timbul dari instrumenkeuangan yang dimiliki Perusahaan dan anakperusahaan adalah risiko suku bunga, risiko nilaitukar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatanoperasional Perusahaan dan anak perusahaandijalankan secara berhati-hati dengan mengelolarisiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkanpotensi kerugian bagi Perusahaan dan anakperusahaan.5. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISKMANAGEMENT POLICIESThe main risks arising from financial instrumentsowned by the Company and its subsidiaries areinterest rate risk, foreign exchange risk, creditrisk and liquidity risk. Operational activities of theCompany and its subsidiaries executed carefully bymanaging those risks to minimize potential lossesto the Company and its subsidiaries.508


Terkait dengan instrumen keuangan, Perusahaantelah bersikap penuh kehati-hatian dalam mengelolainstrumen keuangan dengan menempatkansebagian besar instrumen keuangan dalam bentukkas dan bank, deposito, dan obligasi . Untukmenghindari adanya risiko yang ada terkait denganpenempatan instrumen keuangan dalam rekeninggiro bank, deposito dan obligasi berupa risiko tingkatbunga dan gagal bayar, Perusahaan melakukanverifikasi dan evaluasi terhadap bank dan penerbitobligasi sebelum melakukan penempatan instrumenkeuangan, yaitu: memilih bank BUMN/BUMD,Bank Swasta devisa yang bekerjasama denganPerusahaan, Bank menjadi anggota LembagaPenjaminan Simpanan (LPS), penerbit obligasimerupakan perseroan terbatas yang berbadanhukum Indonesia dan sudah terbukti bonafiditasnya,obligasi memiliki peringkat minimal A dari PEFINDOatau setara pada saat penempatan awal. Hampirseluruh deposito dan obligasi diklasifikasikandengan tujuan dimiliki hingga jatuh tempo, sehinggapenurunan nilai wajar tidak diidentifikasiAssociated with financial instruments, the Companyhas to be prudent in managing financial instrumentsby placing most of the financial instruments in theform of cash and bank deposits and bonds. To avoidthe inherent risks associated with the placementof financial instruments in bank current accounts,deposits and bonds in the form of interest raterisk and default, the Company’s verification andevaluation of the bank and the issuer prior tothe placement of financial instruments, namely:select state banks / enterprises , Private Bankin collaboration with the Company’s foreignexchange, the Bank a member of the DepositInsurance Agency (LPS), the issuer is a limitedliability company incorporated in Indonesia and hasbeen proven their bona fide, bonds have a rating ofat least A from PEFINDO or equivalent at the timeof initial placement. Almost all deposits and bondsclassified as held to maturity goals, so the decline infair value is not identified.Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumenkeuangan yang dimiliki Perusahaan adalah risikosuku bunga, risiko nilai tukar, risiko kredit danrisiko likuiditas. Kegiatan operasional perusahaandijalankan secara berhati-hati dengan mengelolarisiko risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensikerugian bagi perusahaan.The main risks arising from the Company’sfinancial instruments are interest rate risk, foreignexchange risk, credit risk and liquidity risk. Companyoperations are run by carefully managing those risksto minimize potential loss to the company.Risiko Suku BungaRisiko terhadap suku bunga merupakan risiko nilaiwajar atau arus kas masa datang dari instrumenkeuangan yang fluktuasi akibat perubahan tingkatsuku bunga pasar. Pada saat ini perusahaan tidakmemiliki eksposur dalam kaitan dengan kewajibankeuangan yang ada.Interest Rate RiskTo interest rate risk is the risk the fair value or futurecash flows of a financial instrument fluctuating dueto changes in market interest rates. At present thecompany has no exposure in terms of an existingliability.Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkanjatuh temponya, atas aset dan kewajiban keuangankonsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan yangterkait risiko suku bunga:The following table is the carrying amount, bymaturity, financial assets and liabilities on theCompany’s consolidated subsidiaries and associatedinterest rate risk:509


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONper 31 Desember <strong>2012</strong>Rata-rataSuku BungaEfektifJatuh Tempodalam satutahunMaturity in ayearJatuh TempoPada Tahunke-2Maturity in thesecond yearJatuh TempoPada Tahunke-3Maturity in inthe third yearJatuh TempoPada Tahunke-4Maturity in thefourth yearJumlahTOTAL% Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000ASET ASSETBunga Mengambang Floating RateKas 1,00s.d 2,5 46.372.710 46.372.710 CashBunga Tetap Fixed RateInvestasi Investment- Deposito 5,50 s.d 7.25 306.372.710 306.372.710 - Deposito- Obligasi 77.200.145 6 09.978.035 137.288.500 2.190.830.779 3.015.297.459 - BondsPiutang lain-lain 15.406.127 15.406.127 Other CreditKewajiban obligationBunga Mengambang 1.985.336.545 1.985.336.545 Floating Rateper 31 Desember <strong>2012</strong>Rata-rataSuku BungaEfektifJatuh Tempodalam satutahunMaturity in ayearJatuh TempoPada Tahunke-2Maturity in thesecond yearJatuh TempoPada Tahunke-3Maturity in inthe third yearJatuh TempoPada Tahunke-4Maturity in thefourth yearJumlahTOTAL% Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000 Rp.000ASET ASSETBunga Mengambang Floating RateKas CashBunga Tetap 1,00 s.d 2.5 37.992.837 37992837 Fixed RateInvestasi Investment- Deposito - Deposito- Obligasi 5,75 s.d14,75Piutang lain-lain7,95 s.d14,75233.826.00 233.826.00 - Bonds297.007.445 77.246.874 565.636.000 1.930.453.723 2870339042 Other CreditKewajiban 18.213.333 18.213.333 obligationBunga Mengambang1.708.694.681 1.708.694.681Floating RateRisiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Risiko terhadapnilai tukar mata uang asing merupakan risiko nilaiwajar atau arus kas masa datang dari instrumenkeuangan yang berfluktuasi akibat perubahannilai tukar mata uang asing. Transaksi perusahaanseluruhnya dilakukan dalam mata uang rupiahindonesia sehingga dalam perusahaan tidakmemiliki eksposure dalam kaitannya dengan nilaitukar mata uang asing.Risk against foreign currency exchangeRisk against foreign currency exchange rate riskis the fair value or future cash flows of a financialinstrument fluctuate due to changes in foreigncurrency exchange rates. Wholly corporatetransactions denominated in Indonesian rupiah sothat the company has no exposure in relation toforeign currency exchange rates.510


Risiko KreditRisiko kredit adalah risiko bahwa perusahaan akanmengalami kerugian yang timbul dari emiten suratutang (debitur), dan mitra kerja yang gagalmemenuhi kewajiban kontraktual mereka. Tidakada risiko kredit yang terpusat secara signifikan.Perusahaan mengelola dan mengendalikan risikokredit dengan menetapkan batasan jumlah risikoyang dapat diterima dan memantau exposure terkaitdengan batasanbatasan tersebut, khususnya padainstrument investasi berupa surat utang dimanasebagian besar merupakan surat utang negara dankorporasi BUMN.Risiko LikuiditasRisiko likuiditas merupakan risiko bahwa perusahaanakan menghadapi kesulitan dalam memenuhikewajiban yang terkait dengan kewajiban keuangan.Risiko likuiditas juga timbul dari perbedaan waktuantara arus kas keluar bruto dan penerimaan yangdiharapkan.Credit RiskCredit risk is the risk that the company will incura loss arising from issuers of debt securities(the debtor), and their partners who fail tofulfill their contractual obligations. There areno concentrations of credit risk significantly.Companies manage and control credit riskby setting limits on the amount of acceptablerisk and monitoring exposures in relation tosuch batasanbatasan, particularly in investmentinstruments such as bonds which are mostlygovernment bonds and state-owned corporations(BUMN).Liquidity RiskLiquidity risk is the risk that the company willencounter difficulty in meeting obligationsassociated with financial liabilities. Liquidity riskalso arises from timing differences between cashoutflows and gross receipts expected.Kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan untukmengurangi exposure terhadap risiko likuiditas yangdihadapi Perusahaan adalah sebagai berikut:• Menerapkan hirarki kebutuhan penggunaandana dari pengelolaan investasi dan operasionalperusahaan sebagai berikut:• Alokasi pada pemenuhan ketentuan danajaminan dan ketentuan modal kerja;• Pemenuhan dana cadangan untuk pembayaranklaim, premi reasuransi dan cadanganpembayaran klaim;• Membentuk dana cadangan untukmengamankan kebutuhan arus kas dan kegiatanoperasional Perusahaan;• Melakukan investasi pada saat ketiga kebutuhandi atas telah terpenuhi;• Lebih berhati-hati.• Pedoman ditetapkan untuk mengatur alokasiaset, struktur batasan portofolio dan profil jatuhtempo aset untuk memastikan ketersediaan dana.Policies and procedures have been established toreduce the exposure to liquidity risk faced by theCompany are as follows:• Implement the use of funds from the hierarchy ofneeds and investment management operationsas follows:• Allocation of funds in compliance with warrantiesand conditions of working capital;• Fulfillment of a reserve fund for the payment ofclaims, reinsurance premiums and payment ofclaims reserves;• Establish a reserve fund to secure the cash flowneeds and operations of the Company;• Investing in the third when the aboverequirements have been met;• More careful.• Guidelines are set to adjust asset allocations,portfolio limit structure and maturity profile ofassets to ensure the availability of funds.511


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION =1 year1-2 tahun1-2 years3-5 tahun3-5 years> 5 tahun> 5 yearsJumlahTOTALASET/ AssetsInvestasi- Deposito/ Deposit 3 06.126 3 06.126- Saham yangdipergangkan/ Sharestraded330.398.455 330.398.455-Saham AFS/ AFS Shares 330.398.455 330.398.455Nilai TercatatCarrying Value- Obligasi/ Bonds 77.200.145 747.266.535 776.942.007 1 .413.888.772 3.015.297.459 3.015.297.459- Reksa Dana/ mutualFunds- Penyertaan LangsungPrivate Placement1.941.549.690 1.941.549.690 1.941.549.690427.153.778 427.153.778 427.153.778- Investasi Lain-lainother investmentKas/ Cash 46.372.710 46.372.710 46.372.710Piutang lain-lain/ Othercredit15.406.127 15.406.127 15.406.127Aset Lain-lain/ OtherAssets4.093.773 4.093.773 4.093.773Jumlah / Total 3.667.919.808 747.266.535 776.942.007 1.413.888.772 6.606.017.122 6.606.017.122Kewajiban/ obligationBiaya yang masih harusdibayar/ Accrued expensesHutang lain-lain/ Otherpayables1.920.155.192 1.920.155.192 1.920.155.19267.839.595 67.839.595 67.839.595Jumlah/ Total 1.987.995.507 1.987.995.507 1.987.995.507Perusahaan menempatkan dana investasi padainstrumen investasi berupa deposito, obligasi,reksa dana, saham di pasar modal, penyertaanlangsung maupun investasi berupa properti. Dalampengendalian risiko, perusahaan berpedomanpada ketentuan pemerintah mengenai kesehatankeuangan perusahaan asuransi dan reasuransiNo.KMK424/KMK.06/2003 dan amandemenNo.135/KMK.05/2005 yang antara lain mengaturjenis investasi yang diperkenankan.Risiko SolvabilitasRisiko solvabilitas yaitu risiko ketidakmampuanperusahaan memenuhi tingkat solvabilitas (RBC)seperti yang disyaratkan oleh pemerintah sesuaidengan Keputusan Menteri Keuangan No. 424/KMK.06/2003 tentang Kesehatan Keuangan RINo. 135/PMK.05/2005 tanggal 27 Desember2005 dan terakhir diubah dengan PMK No. 158/PMK.010/2008 tanggal 28 Oktober 2008, memuattentang kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransidan Perusahaan Reasuransi serta Peraturan KetuaCompanies put investment funds in investmentinstruments such as deposits, bonds, mutualfunds, stocks in the capital market, in the formof direct investment or investment property. Inrisk management, the company is guided bythe government regarding the financial healthof insurance and reinsurance companies andamendments No.KMK424/KMK.06/2003 No.135/KMK.05/2005 which among other types ofinvestments permitted.Solvency riskSolvency risk is the risk of inability to meet thecompany’s solvency level (RBC) as required by thegovernment in accordance with the Decree of theMinister of Finance. 424/KMK.06/2003 on FinancialHealth of Republic of Indonesia. 135/PMK.05/2005dated December 27, 2005 and last amended by No.PMK. 158/PMK.010/2008 dated October 28, 2008,contains about the financial health of Insuranceand Reinsurance Company and the Chairman ofBapepam-LK Regulation No.. PER-02/BL/2009512


Bapepam LK No. PER-02/BL/2009 tanggal 21Januari 2009, penilaian solvabilitas Perusahaanper 31 Desember <strong>2012</strong>,2011 dan 1 Januari 2011dimana jika tidak memenuhi ketentuan tersebutdapat berakibat dihentikannya kegiatan operasiPerusahaan.dated January 21, 2009, the Company’s solvencyassessment <strong>2012</strong>.2011 December 31 and January 1,2011 which, if not meet these provisions may resultin suspension of operations of the Company.Untuk mengelola risiko ini, Perusahaan harus selalumenjaga agar kualitas aset dapat diperhitungkansebagai aset yang diperkenankan. Dengan demikianhasil perhitungan solvabilitas (RBC) telah memenuhiketentuan yang berlaku.To manage this risk, the Company must alwayskeep the quality of the assets can be considered asallowable assets. Thus the calculation of solvency(RBC) has met the applicable regulations.Rasio tingkat solvabilitas di atas jauh lebih tinggi dariketentuan Menteri Keuangan, yaitu sebesar 120%.Solvency ratio above the level is much higher thanthe provisions of the Minister of Finance, in theamount of 120%.6. KAS DAN BANKSaldo Kas dan Bank per 31 Desember <strong>2012</strong> , 2011, 1Januari 2011 (31 Desember 2010) terdiri dari:6. CASH AND BANKSCash and Bank Balances at December 31, <strong>2012</strong>,2011, January 1, 2011 (December 31, 2010) consistof:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 46.372.709.569 37.992.836.829 41.177.360.112<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 69.160.456.972 61.871.760.477 71.382.836.794Jumlah/ TOTAL 115.533.166.541 99.864.597.306 112.560.196.906Saldo Kas dan Bank tersebut termasuk saldo valutaasing yang telah dinyatakan dalam rupiah per 31Desember <strong>2012</strong>, 2011 dan 2010.Rincian saldo Kas dan Bank per 31 Desember <strong>2012</strong>,2011, 1 Januari 2011 (31 Desember 2010) adalahsebagai berikut:Cash and bank balances include foreign currencybalances that have been expressed in Rupiah byDecember 31, <strong>2012</strong>, 2011 and 2010.Cash and bank balances at December 31, <strong>2012</strong>,2011, January 1, 2011 (December 31, 2010) is asfollows:<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)Kas/ Cash 606.437.198 514.819.600 644.528.675Bank/ Bank 45.766.272.371 37.478.017.229 40.532.831.437Jumlah/ TOTAL 46.372.709.569 37.992.836.829 41.177.360.112513


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja PuteraKas/ Cash31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)Konvensional/ Conventional 331.311.664 494.974.664 410.568.425Syariah/ Syariaa 206.165Bank/ BankKonvensional/ Conventional- Rupiah/ Indonesian Rupiah 58.532.866.709 59.081.802.955 51.806.358.781- Valas/ Foreign Exchane 7.228.446.991 2.294.982.858 19.165.909.588Syariah/ Syariaa- Rupiah/ Indonesian Rupiah 3.067.625.443Jumlah/ TOTAL 69.160.456.972 61.871.760.477 71.382.836.7947. SEKURITAS UTANG TERSEDIA UNTUKDIJUALSaldo Sekuritas Utang Tersedia untuk Dijual per 31Desember <strong>2012</strong> , 2011, 1 Januari 2011 (31 Desember2010) terdiri dari:7. DEBT SECURITIES AVAILABLE FORSALEBalance Debt Securities Available for Sale atDecember 31, <strong>2012</strong>, 2011, January 1, 2011(December 31, 2010) consisting of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 977.691.340.000 635.328.300.000 293.865.000.000<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 1 28.923.709.000 55.688.500.000 15.025.000.000Jumlah/ TOTAL 1.106.615.049.000 691.016.800.000 308.890.000.000<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)31 Desember<strong>2012</strong>31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)A. Obligasi A. BondsAntam Berkelanjutan TH 2011Seri B132.840.000.000 123.861.000.000 Antam Berkelanjutan TH 2011 BseriesPegadaian TH 2011 Seri C 104.682.000.000 100.000.000.000 Pegadaian (pawnshop) TH 2011Seri C<strong>Jasa</strong> Marga XIV - JM 10 85.993.600.000 84.080.000.000 81.600.000.000 <strong>Jasa</strong> Marga XIV - JM 10PLN 72.947.150.000 72.299.300.000 71.940.500.000 PLN (electric company)Subor Berkelanjutan BukopinI/<strong>2012</strong>72.900.000.000 Subor Berkelanjutan BukopinI/<strong>2012</strong>Astra Sedaya Finance <strong>2012</strong> Seri C 51.000.000.000 Astra Sedaya Finance <strong>2012</strong> Seri CBank BII Tahap II th <strong>2012</strong> 50.550.000.000 Bank BII Tahap II th <strong>2012</strong>BTPN III/ 2010 Seri B 49.950.000.000 50.900.000.000 50.000.000.000 BTPN III/ 2010 Seri BSubor Bank Mandiri 30.990.400.000 30.884.000.000 30.800.000.000 Subor Bank MandiriAdira D.M.F. IV-E 30.335.000.000 30.100.000.000 10.040.000.000 Adira D.M.F. IV-EBank BII sub I berkelanjutan/2011 20.986.000.000 20.004.000.000 Bank BII sub I berkelanjutan/2011514


31 Desember<strong>2012</strong>31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)Bank BTN Thp. I Th.<strong>2012</strong> 20.230.000.000 Bank BTN Thp. I Th.<strong>2012</strong>BII Finance I Tahun <strong>2012</strong> 20.006.000.000 BII Finance I Tahun <strong>2012</strong>BTN XV / 2011 20.000.000.000 20.950.000.000 BTN XV / 2011SMART Thp. I Th <strong>2012</strong> Seri B 20.000.000.000 SMART Thp. I Th <strong>2012</strong> Seri BBank BTPN II Seri B <strong>2012</strong> 19.900.000.000 Bank BTPN II Seri B <strong>2012</strong>Astra Financial Service II Th. <strong>2012</strong> 19.626.000.000 Astra Financial Service II Th. <strong>2012</strong>Indo Food Sukses Makmur 19.038.000.000 Indo Food Sukses MakmurIndosat 19.027.500.000 19.959.000.000 19.384.500.000 IndosatSubor I Bank BII 15.825.000.000 15.480.000.000 Subor I Bank BIIAPLN I / 2011 Seri B 15.547.500.000 15.207.000.000 APLN I / 2011 Seri BADHI Thp. I Th <strong>2012</strong> Seri B 15.454.590.000 ADHI Thp. I Th <strong>2012</strong> Seri BDanareksa V /2010 Seri B 15.000.000.000 15.562.500.000 Danareksa V /2010 Seri BPegadaian Th. <strong>2012</strong> Seri D 10.797.600.000 Pegadaian Th. <strong>2012</strong> Seri DSubor CIMB Niaga II / 2010 10.790.000.000 10.350.000.000 10.000.000.000 Subor CIMB Niaga II / 2010Danamon II / 2010 Seri B 10.485.000.000 10.045.000.000 10.000.000.000 Danamon II / 2010 Seri BADHI Thp. I Th <strong>2012</strong> Seri A 10.460.000.000 ADHI Thp. I Th <strong>2012</strong> Seri ABW Plantation Th.2010 7.227.500.000 10.545.000.000 10.100.000.000 BW Plantation Th.2010Subor II Bank Permata 5.102.500.000 5.101.500.000 Subor II Bank Permatasub jumlah 54.862.600.000 36.041.500.000 30.100.000.000Jumlah 977.691.340.000 635.328.300.000 293.865.000.000<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera31 Desember<strong>2012</strong>31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)B. Obligasi B. BondsSubordinasi I Bank BII th 2011 15.576.500.000 10.161.000.000 Subordinasi I Bank BII th 2011Subordinasi II Bank Permata th.201115.227.500.000 5.101.500.000 Subordinasi II Bank Permata th.2011Mayora Indah 15.195.000.000 Mayora IndahBank Bukopin 15.187.500.000 Bank BukopinAstra Sedaya Finance 13.260.000.000 Astra Sedaya FinanceSubordinasi Bank Panin III 2010 10.110.000.000 10.200.000.000 10.025.000.000 Subordinasi Bank Panin III 2010Waskita Karya 10.000.000.000 Waskita KaryaDanareksa V Tahun 2010 seri B 7.000.000.000 7.262.500.000 Danareksa V Tahun 2010 seri BWOM Finance V/2011 5.415.000.000 5.387.500.000 WOM Finance V/2011Subordinasi II CIMB Niaga Th.20105.395.000.000 5.175.000.000 5.000.000.000 Subordinasi II CIMB Niaga Th. 2010JAPFA 4.000.000.000 JAPFAMandiri Tunas Finance VI Th 2011 3.000.906.000 3.120.000.000 Mandiri Tunas Finance VI Th 2011Bank Sumut 2.206.000.000 2.129.000.000 Bank SumutSubordinasi II Bank DKI th. 2011 2.192.000.000 2.080.000.000 Subordinasi II Bank DKI th. 2011Bank Riau 2.100.000.000 2.072.000.000 Bank RiauFIF XI seri C th. 2011 2.058.000.000 2.000.000.000 FIF XI seri C th. 2011Sulselbar I Seri B 2011 1.000.303.000 1.000.000.000 Sulselbar I Seri B 2011Jumlah 128.923.709.000 55.688.500.000 15.025.000.000 TOTAL515


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION8. SEKURITAS UTANG DIMILIKI HINGGAJATUH TEMPOSaldo Sekuritas Utang Dimiliki Hingga Jatuh Tempoper 31 Desember <strong>2012</strong> , 2011, 1 Januari 2011 (31Desember 2010) terdiri dari:8. DEBT SECURITIES HELD TOMATURITYBalance of Debt Securities Held to Maturityper December 31, <strong>2012</strong>, 2011, January 1, 2011(December 31, 2010) consisting of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>A. Deposito/ Deposits 306.126.000.000 233.826.000.000 278.391.000.000B. Obligasi /Bonds/shares 2.037.606.118.930 2.235.010.743.112 2.235.389.985.916Sub Jumlah/ Sub Total 2.343.732.118.930 2.468.836.743.112 2.513.780.985.916<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja PuteraA. Deposito/ Deposits 329.403.767.700 250.363.467.700 290.901.917.700B. Obligasi/ Bonds/shares 113.000.000.000 150.000.000.000 155.000.000.000Sub Jumlah/ Sub Total 442.403.767.700 400.363.467.700 445.901.917.700Jumlah/ Total 2.786.135.886.630 2.869.200.210.812 2.959.682.903.616<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)31 Desember<strong>2012</strong>31 Desember2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember2010)(disajikan kembali)(represented)A. Deposito wajib pada: A. Mandatory deposits on:Bank Mandiri 21.500.000.000 21.500.000.000 19.000.000.000 Bank MandiriBank BRI 5.276.000.000 5.276.000.000 5.276.000.000 Bank BRIBank BTN 2.300.000.000 Bank BTNSub Jumlah 29.076.000.000 26.776.000.000 24.276.000.000 Sub TotalB. Deposito berjangka/DOCB. Time Deposits/DOC on:pada:Bank Mandiri 92.500.000.000 144.500.000.000 Bank MandiriBank BTN 70.000.000.000 45.000.000.000 Bank BTNBank BRI Syariah 60.000.000.000 5.000.000.000 Bank BRI SyariahBank BRI 32.000.000.000 52.000.000.000 42.500.000.000 Bank BRIBank Pembangunan Daerah 17.550.000.000 15.550.000.000 10.115.000.000 Bank Pembangunan DaerahBank BNI 5.000.000.000 7.000.000.000 Bank BNIBank Syariah Mandiri 139.500.000.000 Bank Syariah MandiriSub Jumlah 277.050.000.000 207.050.000.000 254.115.000.000 Sub TotalJumlah 306.126.000.000 233.826.000.000 278.391.000.000 Total516


31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember2010)(disajikan kembali)(represented)C. Obligasi C. BondPemerintah 641.172.177.055 918.301.304.946 918.425.843.172 Government (Pemerintah)<strong>PT</strong> PLN 295.058.963.898 295.068.715.128 295.077.523.191 <strong>PT</strong> PLNSubor Bank Mandiri I /2009 277.815.378.946 277.976.859.258 278.123.107.229 Subor Bank Mandiri I /2009Pupuk Kaltim 165.000.000.000 165.000.000.000 165.000.000.000 Pupuk KaltimBank BTN 128.068.325.223 128.074.295.847 128.079.708.039 Bank BTNSubor Bank BRI 100.000.000.000 100.000.000.000 100.000.000.000 Subor Bank BRIIndonesia Satelit 65.030.909.237 65.050.350.901 65.067.923.198 Indonesia SatelitPerum. Pegadaian 57.000.000.000 57.000.000.000 57.000.000.000 Perum. PegadaianBank Ekspor 50.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 Bank Ekspor<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> Marga 39.000.000.000 39.000.000.000 39.000.000.000 <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> MargaTelkom II / 2010 Seri B 35.000.000.000 35.000.000.000 35.000.000.000 Telkom II / 2010 Seri B<strong>PT</strong> Danareksa 25.000.000.000 25.000.000.000 25.000.000.000 <strong>PT</strong> DanareksaSubor CIMB Niaga I / 2010 22.460.364.571 22.536.771.922 22.605.838.740 Subor CIMB Niaga I / 2010FIF X / 2010 Seri D 17.000.000.000 17.000.000.000 17.000.000.000 FIF X / 2010 Seri D<strong>PT</strong> Indofood Sukses Makmur 15.000.000.000 15.000.000.000 <strong>PT</strong> Indofood Sukses MakmurSubor III Bank OCBCINSP/201010.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 Subor III Bank OCBC INSP/2010Bank Exim I / 2010 Seri D 10.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 Bank Exim I / 2010 Seri DDanamon 5.002.445.110 5.010.042.347 DanamonMedco 50.000.000.000 MedcoAKR Corporindo 50.000.000.000 AKR CorporindoSub Jumlah 2.037.606.118.930 2.235.010.743.112 2.235.389.985.916 Sub TotalJumlah 2.343.732.118.930 2.468.836.743.112 2.513.780.985.916 TotalDari jumlah deposito per 31Desember <strong>2012</strong>, 2011dan 2010 merupakan deposito yang jatuh tempodibawah/kurang dari 3 bulan adalah masing-masingmasingRp297.226.000.000, Rp227.226.000.000dan Rp145.416.000.000.The total deposits per 31 December <strong>2012</strong>, 2011and 2010 which are deposits with maturitiesunder / less than 3 months, respectively, is eachat Rp297.226.000.000, Rp227.226.000.000 andRp145.416.000.000.<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera31 Desember<strong>2012</strong>31 Desember2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember2010)(disajikan kembali)(represented)D. Deposito wajib pada: D. Mandatory Deposit on:Bank BTN 7.600.000.000 3.600.000.000 3.100.000.000 Bank BTNBank Mandiri 500.000.000 500.000.000 500.000.000 Bank MandiriSub Jumlah 8.100.000.000 4.100.000.000 3.600.000.000 Sub Total517


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)E. Deposito berjangka pada: E. Time Deposito on:Bank Nagari 52.000.000.000 12.500.000.000 Bank NagariBank Lampung 35.000.000.000 16.700.000.000 14.000.000.000 Bank LampungBank Sulut 31.500.000.000 39.600.000.000 25.000.000.000 Bank SulutBank BRI 23.000.000.000 26.576.267.700 22.500.000.000 Bank BRIBank Sumsel 19.000.000.000 19.000.000.000 45.000.000.000 Bank SumselBank Jabar Banten 17.000.000.000 59.937.000.000 34.500.000.000 Bank Jabar BantenBank BTN 13.700.000.000 13.200.000.000 20.200.000.000 Bank BTNBank Mandiri Bank Mandiri- Rupiah 8.000.000.000 20.025.000.000 14.000.000.000 - RupiahBank Bukopin 3.500.000.000 5.500.000.000 3.500.000.000 Bank BukopinBank Mandiri Bank Mandiri- Valass (2011; USD1.750.000 dan 2010; USD150.000)1.450.500.000 1.360.200.000 1.348.650.000 - Foreign Exchange (2011;USD 1.750.000 and 2010; USD 150.000)Bank UOB Buana 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 Bank UOB BuanaBank BNI 5.000.000.000 5.000.000.000 Bank BNIBank BTPN 500.000.000 Bank BTPNBank Muamalat 1 .500.000.000 Bank MuamalatSub Jumlah 205.150.500.000 209.398.467.700 199.048.650.000 Sub TotalF. Kantor-kantor cabang: F. Branch offices:Bank-Bank Pemerintah 84.938.267.700 34.200.000.000 82.338.267.700 Government BanksBank-Bank Swasta 6.215.000.000 2.665.000.000 5.915.000.000 Private BanksSyariahSub Jumlah 91.153.267.700 36.865.000.000 88.253.267.700 Sub TotalG. Deposito Unit Syariah G. Syariaa' Unit DepositBank Rakyat Indonesia (BRI)SyariahSyariah5.000.000.000 Bank Rakyat Indonesia (BRI) SyariahBank Syariah Mandiri 5.000.000.000 Bank Syariah MandiriBank Tabungan Negara(BTN) Syariah5.000.000.000 Bank Tabungan Negara (BTN) SyariahBank Bukopin Syariah 5.000.000.000 Bank Bukopin SyariahBank Muamalat 5.000.000.000 Bank MuamalatSub Jumlah 25.000.000.000 Sub TotalJumlah 329.403.767.700 250.363.467.700 290.901.917.700 TotalDari jumlah deposito per 31 Desember <strong>2012</strong>sebesar Rp 329.403.767.700; 2011 sebesarRp250.363.467.700 dan 2010 sebesarRp290.901.917.700, merupakan deposito yangjatuh tempo dibawah / kurang dari 3 (tiga) bulan(setara kas) masing-masing per 31 Desember<strong>2012</strong>, 2011 dan 2010 sebesar Rp279.764.267.700;Rp.188.183.967.700 dan Rp.249.012.417.700, denganrata - rata suku bunga US$ antara 0,5% s/d 1,5%(2011: 0,5% s/d 1,5%; 2010: 0,5% s/d 1,5%) danRupiah berkisar antara 4,5% s/d 13% p.a (2011: 5,5%s/d 10,5% p.a; 2010: 5,5% s/d 10,5% p.a.From the total deposits at December 31,<strong>2012</strong> amounted to Rp329.403.767.700;2011, Rp250.363.467.700 and 2010 wasRp290.901.917.700, a deposit with maturities under/ less than 3 (three) months (cash equivalent) eachper December 31, <strong>2012</strong>, 2011 and 2010 amountedto Rp279.764.267.700; Rp.188.183.967.700 andRp.249.012.417.700, with - average interest ratebetween 0.5% U.S. $ to 1.5% (2011: 0.5% to 1.5%,2010: 0.5% to 1.5%) and from a range of 4.5% to13% pa (2011: 5.5% to 10.5% pa; 2010: 5.5% to10.5% pa518


31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)H. Obligasi H. Bond<strong>PT</strong> PLN 30.000.000.000 30.000.000.000 30.000.000.000 <strong>PT</strong> PLN<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> Marga 26.000.000.000 26.000.000.000 26.000.000.000 <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> Marga<strong>PT</strong> BTN 17.000.000.000 17.000.000.000 17.000.000.000 <strong>PT</strong> BTNSBSN/Sukuk Negara Ritel 10.000.000.000 20.000.000.000 20.000.000.000 SBSN/Sukuk Negara Ritel<strong>PT</strong> Indosat 9.000.000.000 9.000.000.000 14.000.000.000 <strong>PT</strong> Indosat<strong>PT</strong> Telkom 8.000.000.000 8.000.000.000 8.000.000.000 <strong>PT</strong> TelkomCIMB Niaga 5.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 CIMB Niaga<strong>PT</strong> Pegadaian 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 <strong>PT</strong> PegadaianFIF X 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 FIF X<strong>PT</strong> Bank Sulut 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 <strong>PT</strong> Bank SulutBank OCBC NISP 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 Bank OCBC NISPSurat Berharga SyariahNegara10.000.000.000 10.000.000.000 Surat Berharga Syariah NegaraNegara Ritel 10.000.000.000 10.000.000.000 Negara Ritel<strong>PT</strong> Dana Reksa 3.000.000.000 3.000.000.000 <strong>PT</strong> Dana ReksaPemerintah FR.0023 2.000.000.000 2.000.000.000 Pemerintah FR.0023<strong>PT</strong> Adhi Karya 2.000.000.000 2.000.000.000 <strong>PT</strong> Adhi KaryaSub Jumlah 113.000.000.000 150.000.000.000 155.000.000.000 Sub TotalJumlah 442.403.767.700 400.363.467.700 445.901.917.700 Total9. SEKURITAS EKUITAS DIUKUR PADANILAI WAJAR MELALUI LABA RUGISaldo Sekuritas Ekuitas diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi per 31 Desember <strong>2012</strong> , 2011, 1Januari 2011 (31 Desember 2010) terdiri dari:9. EQUITY SECURITIES WHICHMEASURED IN FAIR VALUE THROUGHPROFIT AND LOSSEquity securities balance measured at fair valuethrough profit or loss per December 31, <strong>2012</strong>,2011, January 1, 2011 (December 31, 2010) which isconsist of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)Saham/ Stock<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 330.398.455.000 81.892.217.500 107.453.125.000Reksadana<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 25.189.094.731 18.268.704.235330.398.455.000 107.081.312.231 125.721.829.235519


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)31 Desember<strong>2012</strong>31 Desember2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)A. Saham A. Saham<strong>PT</strong> Bank Tabungan Negara(BBTN)107.276.075.000 7.995.000.000 <strong>PT</strong> Bank Tabungan Negara (BBTN)United Tractors (UNTR) 54.155.300.000 2.108.000.000 United Tractors (UNTR)Unilever Indonesia (UNVR) 39.072.900.000 Unilever Indonesia (UNVR)<strong>Jasa</strong> Marga Persero (JSMR) 24.293.375.000 <strong>Jasa</strong> Marga Persero (JSMR)<strong>PT</strong> Bank BRI (BBRI) 23.390.225.000 3.037.500.000 2.100.000.000 <strong>PT</strong> Bank BRI (BBRI)<strong>PT</strong> Astra International (ASII) 18.832.800.000 10.146.300.000 <strong>PT</strong> Astra International (ASII)<strong>PT</strong> Bank Jabar Banten (BJBR) 12.996.130.000 11.157.055.000 10.527.725.000 <strong>PT</strong> Bank Jabar Banten (BJBR)<strong>PT</strong> Krakatau Steel (KRAS) 11.072.000.000 14.532.000.000 4.560.000.000 <strong>PT</strong> Krakatau Steel (KRAS)BPD Jawa Timur (BJTM) 10.412.000.000 BPD Jawa Timur (BJTM)<strong>PT</strong> Telkom Indonesia (TLKM) 8.371.250.000 1.057.500.000 24.800.025.000 <strong>PT</strong> Telkom Indonesia (TLKM)<strong>PT</strong> Bank Mandiri (BMRI) 6.480.000.000 7.315.750.000 <strong>PT</strong> Bank Mandiri (BMRI)Indo Tambang R. Tbk (ITMG) 5.193.750.000 Indo Tambang R. Tbk (ITMG)<strong>PT</strong> Inter.Nikel Indonesia(INCO)4.406.250.000 6.000.000.000 3.219.937.500 <strong>PT</strong> Inter.Nikel Indonesia (INCO)<strong>PT</strong> Bank BNI (Persero) (BBNI) 4.151.400.000 2.280.000.000 <strong>PT</strong> Bank BNI (Persero) (BBNI)Bumi Resources (BUMI) 295.000.000 Bumi Resources (BUMI)Perusahan Gas Negara(PGAS)14.287.500.000 Perusahan Gas Negara (PGAS)<strong>PT</strong> Bank Danamon (BDMN) 13.997.400.000 <strong>PT</strong> Bank Danamon (BDMN)<strong>PT</strong>. Garuda Indonesia (GIAA) 7.719.462.500 <strong>PT</strong>. Garuda Indonesia (GIAA)<strong>PT</strong> Bukit Asam 2.949.500.000 <strong>PT</strong> Bukit Asam<strong>PT</strong> Indofood (INDF) 1.704.300.000 10.481.250.000 <strong>PT</strong> Indofood (INDF)<strong>PT</strong> Adaro Energy (ADRO) 1.062.000.000 4.590.000.000 <strong>PT</strong> Adaro Energy (ADRO)<strong>PT</strong> Timah (TINS) 7.287.500.000 <strong>PT</strong> Timah (TINS)<strong>PT</strong> Indofood CBP Sukses M(ICBP)<strong>PT</strong> Indocement Tunggal P(INTP)5.687.137.500 <strong>PT</strong> Indofood CBP Sukses M (ICBP)4.386.250.000 <strong>PT</strong> Indocement Tunggal P (INTP)<strong>PT</strong> Semen Gresik (SMGR) 3.071.250.000 <strong>PT</strong> Semen Gresik (SMGR)<strong>PT</strong> WINTERMARS (WINS) 960.000.000 <strong>PT</strong> WINTERMARS (WINS)<strong>PT</strong> Bakrie & Brother 325.000.000 <strong>PT</strong> Bakrie & BrotherSub Jumlah 330.398.455.000 81.892.217.500 107.453.125.000 Sub TotalB. Reksadana B. Mutual FundsMelati Premium Dollar 18.491.089.086 17.556.520.550 Melati Premium DollarDanareksa Komoditas 10 2 .067.929.250 Danareksa Komoditas 10Danareksa Konsmer 10 2 .926.015.250 Danareksa Konsmer 10Danareksa Mawar 1 .094.452.253 Danareksa MawarDanareksa Mawar Fokus 10 609.608.892 7 12.183.685 Danareksa Mawar Fokus 10Sub Jumlah 25.189.094.731 18.268.704.235 Sub TotalJumlah 330.398.455.000 107.081.312.231 125.721.829.235 Total520


10. SEKURITAS EKUITAS TERSEDIA UNTUKDIJUALSaldo Sekuritas ekuitas tersedia untuk dijual per 31Desember <strong>2012</strong> , 2011, 1 Januari 2011 (31 Desember2010) terdiri dari:10. EQUITY SECURITIES AVAILABLE FORSALEBalance of equity securities available-for-sale atDecember 31, <strong>2012</strong>, 2011, January 1, 2011 (31December 2010) consists of:<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)A. Saham/ Stock 825.439.002.000 422.269.517.500 324.459.362.500B. Reksadana/ Mutual Funds 1.941.549.689.470 1.730.216.086.390 1.175.824.805.720Sub Jumlah/ Sub Total 2.766.988.691.470 2.152.485.603.890 1.500.284.168.220<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja PuteraA. Saham/ Stock 7.178.070.000 17.227.720.000 1.764.600.000B. Reksadana/ Mutual Funds 156.105.341.261 84.846.705.605 27.908.225.623Sub Jumlah/ Sub Total 163.283.411.261 102.074.425.605 29.672.825.623Jumlah/ Total 2.930.272.102.731 2.254.560.029.495 1.529.956.993.843<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)31 Desember<strong>2012</strong>31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)A. Saham A. StockBank Tabungan Negara(BBTN)Bank Rakyat Indonesia(BBRI)237.459.250.000 Bank Tabungan Negara (BBTN)144.334.125.000 Bank Rakyat Indonesia (BBRI)United Tractors (UNTR) 87.665.000.000 12.951.025.000 United Tractors (UNTR)<strong>PT</strong> Bank Mandiri (BMRI) 78.975.000.000 306.487.125.000 <strong>PT</strong> Bank Mandiri (BMRI)Astra International Indonesia(ASII)74.635.800.000 Astra International Indonesia (ASII)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> Marga (JSMR) 49.050.000.000 13.427.400.000 32.177.875.000 <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> Marga (JSMR)Perusahaan Gas Negara(PGAS)Tambang Batu Bara BukitAsam (<strong>PT</strong>BA)<strong>PT</strong> Indofood CBP SuksesMak (INDF)46.448.500.000 19.843.750.000 Perusahaan Gas Negara (PGAS)31.710.000.000 Tambang Batu Bara Bukit Asam (<strong>PT</strong>BA)18.702.450.000 14.706.200.000 <strong>PT</strong> Indofood CBP Sukses Mak(INDF)<strong>PT</strong> Krakatau Steel (KRAS) 18.251.200.000 23.954.700.000 108.211.200.000 <strong>PT</strong> Krakatau Steel (KRAS)Bank Central Asia (BBCA) 10.465.000.000 Bank Central Asia (BBCA)<strong>PT</strong>. Garuda Indonesia(GIAA)<strong>PT</strong> Bank BNI (Persero)(BBNI)Bumi Serpong Damai(BSDE)<strong>PT</strong> Pembangunan Perumahan(<strong>PT</strong>PP)8.800.110.000 6.333.412.500 <strong>PT</strong>. Garuda Indonesia (GIAA)8.510.000.000 19.193.800.000 157.739.625.000 <strong>PT</strong> Bank BNI (Persero) (BBNI)5.550.000.000 Bumi Serpong Damai (BSDE)3.640.380.000 2.127.210.000 3.508.800.000 <strong>PT</strong> Pembangunan Perumahan (<strong>PT</strong>PP)521


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION<strong>PT</strong> Elnusa (ELSA) 652.037.000 866.870.000 1.224.925.000 <strong>PT</strong> Elnusa (ELSA)<strong>PT</strong> Agung PodomoroLand (APLN)<strong>PT</strong> Indofood CBP SuksesM(ICBP)590.150.000 558.250.000 614.075.000 <strong>PT</strong> Agung Podomoro Land (APLN)1.742.000.000 1.566.125.000 <strong>PT</strong> Indofood CBP Sukses M(ICBP)<strong>PT</strong> Wijaya Karya (WIKA) 77.775.000 496.400.000 <strong>PT</strong> Wijaya Karya (WIKA)<strong>PT</strong> Bank Jabar Banten(BJBR)<strong>PT</strong> Sampoerna Agro(SGRO)18.125.000.000 <strong>PT</strong> Bank Jabar Banten (BJBR)795.337.500 <strong>PT</strong> Sampoerna Agro (SGRO)Sub Jumlah 825.439.002.000 422.269.517.500 324.459.362.500 Sub TotalB. Reksadana B. Mutual Funds (Reksadana)Bahana Dana Infrastruktur 213.514.089.445 47.821.789.244 Bahana Dana InfrastrukturMakara Prima 200.001.322.997 60.247.872.654 Makara PrimaMandiri Dana Protec.Berkala Seri 5Schroder Dana MantapPlus IIMandiri Investa EkuitasDinamisBahana Optima ProtectedFund 12145.389.662.840 144.383.071.833 150.221.240.430 Mandiri Dana Protec. Berkala Seri 5103.345.966.340 20.264.844.795 Schroder Dana Mantap Plus II100.874.168.035 103.228.557.026 Mandiri Investa Ekuitas Dinamis76.721.731.844 77.797.643.325 82.182.758.759 Bahana Optima Protected Fund 12Bahana Quant Strategy 72.913.217.434 88.145.042.192 Bahana Quant StrategyReksadana Panin DanaUnggulanDanareksa Protec.MelatiOptima V62.762.771.975 Reksadana Panin Dana Unggulan53.742.000.000 55.812.500.000 56.245.000.000 Danareksa Protec.Melati Optima VBNP Paribas Integra 51.922.500.000 BNP Paribas IntegraBNIS Proteksi X 51.111.445.000 50.993.688.369 50.899.330.000 BNIS Proteksi XPanin Dana Maksima 49.715.648.558 128.992.925.383 69.221.989.499 Panin Dana MaksimaBNP Paribas Star 41.474.511.322 51.703.768.823 BNP Paribas StarDanareksa Mawar 41.291.685.889 34.017.925.554 Danareksa MawarBNI Dana Berbunga Tiga 21.293.870.696 BNI Dana Berbunga TigaDanareksa Mawar Fokus1021.225.301.214 18.555.201.201 43.696.966.941 Danareksa Mawar Fokus 10BNI-AM Dana Terencana 21.146.000.000 BNI-AM Dana TerencanaDanareksa Sinergi BUMN I 15.086.294.859 15.065.953.683 Danareksa Sinergi BUMN IDanareksa Mawar Komoditas1014.635.006.995 16.218.706.499 Danareksa Mawar Komoditas 10Dana Reksa Mawar Agresif 13.663.053.054 12.462.504.172 12.827.263.365 Dana Reksa Mawar AgresifPNM Saham Agresif 8.362.224.260 8.382.072.164 PNM Saham AgresifMandiriInvesta TerproteksiPend.BLautandhana IYAKKAPIProtectedAIM Trust TerproteksiSovereignDanareksa Mawar konsumer3 7.792.722.773 10.262.600.000 10.129.600.000 MandiriInvestaTerproteksiPend.B 35.703.545.441 10.069.577.000 10.018.603.000 Lautandhana IYAKKAPI Protected192.229.350.000 177.278.056.500 AIM Trust Terproteksi Sovereign119.908.686.308 Danareksa Mawar konsumerBNP Paribas Prima II 95.798.858.165 BNP Paribas Prima IIDanareksa Melati PendapatanT IIIMandiri Investa DanaUtama79.962.119.199 Danareksa Melati Pendapatan T III79.728.611.084 Mandiri Investa Dana Utama522


Manulife Saham Andalan 44.539.087.147 25.458.234.641 Manulife Saham AndalanSchroder Dana Prestasi 41.419.558.433 20.233.992.246 Schroder Dana PrestasiBahana ABF IndonesiaBond I FundSchroder Dana PrestasiPlusDanareksa Proteksi MelatiOptima40.785.161.725 Bahana ABF Indonesia Bond I Fund32.209.041.929 11.761.826.429 Schroder Dana Prestasi Plus21.578.145.235 53.104.196.573 Danareksa Proteksi Melati OptimaMandiri Investa UGM 21.054.980.196 Mandiri Investa UGMPNM Syariah 14.985.268.915 10.660.032.918 PNM SyariahDanareksa Melati PlatinumRupiah10.723.806.352 Danareksa Melati Platinum RupiahHarvestindo Istimewa 17.084.302.811 17.084.302.811 17.381.835.865 Harvestindo IstimewaCadangan Penurunan NilaiCadangan Penurunan Nilai (mutual FundReserve)Reksadana (16.970.930.412) (8.118.262.268) ReksadanaHarvestindo Istimewa Harvestindo IstimewaBahana Balance Smart 48.854.476.136 Bahana Balance SmartDanareksa JS Optima 31.842.110.985 Danareksa JS OptimaDana Ekuitas Prima 1 9.722.916.486 Dana Ekuitas PrimaSub Jumlah 1.393.802.113.370 1.730.216.086.390 929.839.303.531 Sub Total31 Desember<strong>2012</strong>31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)B. Reksadana B. Mutual Funds (Reksadana)Reksadana DanareksaMelati P Tetap II IReksadana Mandiri InvestaDana U108.971.356.367 Reksadana Danareksa Melati P Tetap106.593.536.818 Reksadana Mandiri Investa Dana UMandiri Investa Keluarga 101.270.797.963 Mandiri Investa KeluargaMandiri Protected DynamicSeri 4Bahana ABF IndonesiaBond I Fund87.573.277.440 Mandiri Protected Dynamic Seri 451.507.820.282 Bahana ABF Indonesia Bond I FundBNI AIM Proteksi Spektra V 50.094.272.143 BNI AIM Proteksi Spektra VBNP Paribas Solaris 20.912.771.901 BNP Paribas SolarisManulife InstitusionalEquity Fund20.823.743.186 Manulife Institusional Equity FundBNIS Proteksi IV 102.886.400.000 BNIS Proteksi IVMandiri Cap.Protec.Income Fund 731.106.700.000 Mandiri Cap.Protec. Income Fund 7Bahana Equity Smart 29.012.693.465 Bahana Equity SmartMandiri Cap.Protec.Income Fund 621.020.000.000 Mandiri Cap.Protec. Income Fund 6Bahana Dana Prima 18.416.591.372 Bahana Dana PrimaFortis Equitra 16.362.111.531 Fortis EquitraReksadana PNM AmanahSyariah15.263.232.355 Reksadana PNM Amanah SyariahSchroder dana Istimewa 11.917.773.466 Schroder dana IstimewaSub Jumlah 547.747.576.100 245.985.502.189 Sub TotalJumlah 1.941.549.689.470 1.730.216.086.390 1.175.824.805.720 Total523


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONPada tanggal 31 Desember <strong>2012</strong>, 2011 dan2010 kerugian/ keuntungan belum direalisasiakibat penurunan nilai wajar efek tersedia dijualmasing-masing sebesar Rp91.786.312.546, Rp89.734.996.860 dan Rp 144.213.846.226, disajikandalam kelompok ekuitas di laporan posisi keuangan(neraca) konsolidasian.On 31 December <strong>2012</strong>, 2011 and 2010 losses / gainsdue to decrease in unrealized fair value of securitiesavailable for sale is amounted to Rp91.786.312.546,Rp 89.734.996.860 and Rp 144.213.846.226,presented in the equity section in the statement offinancial position (balance sheet) consolidated.Tingkat bunga efek utang per 31 Desember <strong>2012</strong>dan 31 Desember 2011 serta 31 Desember 2010masingmasing berkisar antara 7,95 % sampai 14,75%.Harvestindo Istimewa merupakan investasi dalamreksadana campuran yang merupakan produk dariManager Investasi <strong>PT</strong> Harvestindo AssetManagement (HAM) dengan underlying assetnyaberbentuk surat pernyataan utang (promissorynote).Interest rate debt securities at December 31, <strong>2012</strong>and December 31, 2011 and December 31, 2010,respectively ranged from 7.95% to 14.75%.Harvestindo Istimewa is an investment in a mutualfund that is a mix of products from <strong>PT</strong> HarvestindoInvestment Manager Asset Management (HAM)with its assets underlying the debt waiver form(promissory note).Berdasarkan surat dari Bapepam-LK No. S-276/BL/2009 tanggal 28 April 2009 perihal HasilPemeriksaan Kepatuhan terhadap <strong>PT</strong> HarvestindoAsset Management (<strong>PT</strong>. HAM) yang ditujukankepada Direksi <strong>PT</strong> Harvestindo Asset Management,bahwa <strong>PT</strong> HAM selaku Manajer Investasi dari ReksaDana Harvestindo Istimewa, terhitung mulai tanggal28 April 2009 tidak diperkenankan untuk melakukantransaksi yang berkaitan dengan Reksa DanaHarvestindo Istimewa (Suspend).Perusahaan selaku pemegang unit penyertaan, tidakdapat melakukan redemption tanpa persetujuanBapepam-LK. Pada tahun 2010 Perusahaanmengakui kerugian sebesar Rp 50.998.663merupakan akibat dari partial redemption yangdilaksanakan oleh manajer investasi yang telahmendapatkan persetujuan Bapepam-LK (SuratNomor S-6179/BL/2009 tanggal 21 Juli 2009).Based on a letter from Bapepam-LK. S-276/BL/2009April 28, 2009 regarding Result of Compliancewith <strong>PT</strong> Harvestindo Asset Management (<strong>PT</strong> HAM),which addressed to the Board of Directors of <strong>PT</strong>Harvestindo Asset Management, that <strong>PT</strong> HAM as anInvestment Manager of the Harvestindo IstimewaMutual Fund, from the date of 28 April 2009 is notallowed to perform any transactions relating toMutual Funds Harvestindo Istimewa Mutual Funds(Suspend).Company as the holder of fund units, can not beredeemed without the approval of Bapepam-LK.In 2010 the Company recognized a loss of Rp50,998,663 as a result of the partial redemptionundertaken by investment managers who havebeen approved by Bapepam-LK (Letter No. S-6179/BL/2009 dated July 21, 2009).Penurunan nilai (impairment)Memperhatikan kondisi dan bukti objektif atasinvestasi reksadana Harvestindo Istimewa bahwatelah terjadi kesulitan keuangan signifikan yangdialami penerbit instrument, hilangnya pasar aktifatas investasi tersebut serta didukung dengan suratBapepam-LK No.S-26/BL/2009 tanggal 28 April2009 menyatakan bahwa <strong>PT</strong> HAM selaku ManajerInvestasi Reksadana Harvestindo Istimewa, tidakdiperkenankan untuk melakukan transaksi yangberkaitan dengan transaksi Reksadana HarvestindoImpairment (impairment)Reminding to the condition and objective evidenceon Harvestindo Istimewa mutual fund investmentthat has occurred a significant financial difficulty ofthe issuer instrument, the loss of an active marketfor the investment and supported by Bapepam-LK No.S-26/BL/2009 letter dated 28 April 2009stating that <strong>PT</strong> HAM as Harvestindo IstimewaMutual Investment Manager, are not allowed tocarry out any transactions relating to mutual fundtransactions of Harvestindo Istimewa (suspend),524


Istimewa (suspend), maka Manajemen perusahaanmengantisipasi dengan melakukan penurunanannilai (impairment) atas posisi investasi tersebut.Berdasarkan Surat Keputusan Bapepam-LK NomorKEP.08/BL/MI/S.5/<strong>2012</strong> tanggal 19 Desember <strong>2012</strong>tentang pencabutan Izin Usaha Perusahaan Efeksebagai Manajer Investasi atas nama <strong>PT</strong> HarvestindoAsset Management (d/h Surya Asset Management).Harvestindo istimewa merupakan investasireksadana campuran yang merupakan produkdari Manajer Investasi <strong>PT</strong> Harvestindo AssetManagement (HAM) dengan underlying assetnyaberbentuk surat pernyataan utang (promissorynote).the company’s management anticipates by doinga decrease value (impairment) on the investmentposition.Under Bapepam-LK Decree No. KEP.08/BL/MI/S.5/<strong>2012</strong> dated December 19, <strong>2012</strong> regarding therevocation of business licenses Securities Companyas Investment Manager on behalf of <strong>PT</strong> HarvestindoAsset Management (d / h Surya Asset Management).Harvestindo Istimewa is an investment fund that isa mix of products from the Investment Manager<strong>PT</strong> Harvestindo Asset Management (HAM) withits assets of underlying the debt waiver form(promissory note).Mengacu pada PSAK 55 “Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran”, terhadap posisiinvestasi reksadana Harvestindo Istimewa telahdibukukan dengan penurunan (mengkredit)cadangan penurunan nilai posisi investasi reksadanadan mendebit pendapatan investasi pada laba rugitahun <strong>2012</strong> sehingga posisi investasi reksadanaHarvestindo neto setelah dikurangi cadanganpenurunan nilai per tanggal 31 Desember <strong>2012</strong>menjadi Rp113.372.399.Referred to in PSAK 55 “Financial Instruments:Recognition and Measurement”, to the position ofHarvestindo Istimewa mutual fund investment wasaccounted for as a decrease (credit)allowance for impairment of investment positionsand mutual fund investment income debits inincome in <strong>2012</strong> so the position Harvestindo mutualfund investments net of allowance for impairmentas at 31 December <strong>2012</strong> to Rp113.372.399.Sedangkan saldo kenaikan penurunan nilaisurat berharga pada posisi ekuitas/pendapatankomprehensif lain direklasifikasi/dibebankan padalaba rugi tahun <strong>2012</strong>Rincian saldo Reksadana Harvestindo Istimewa pertanggal 31 Desember <strong>2012</strong> adalah sebagai berikut:While the balance of the increase in impairmentof equity securities in the position / income Othercomprehensive reclassified / charged to profit andloss in <strong>2012</strong>Fund balances Harvestindo Istimewa Mutual Fund asat 31 December <strong>2012</strong> is as follows:Reksadana HarvestindoUnit/ UnitsNAB(Rp)Jumlah/ Total(Rp)Reksadana HarvestindoSaldo per 30 Nopember 2011 16.373.340 1.043,42 17.084.302.811 Balance per November 30, 2011Reklasifikasi Saldo Kenaikan(Penurunan) Nilai SuratBerhargaSaldo Posisi Reksadana Per30 Nopember 2011Cadangan / Kerugian PenurunanNilai (Impairment Nilai)Saldo per 30 Nopember 2011setelah Penurunan NilaiPenyesuaian harga per 31Desember 201116.373.340 30,46 498.741.861 Reclassification of balance increase (decrease)in value of securities16.373.340 1.073,88 17.583.044.672 Fund balance position Per November 30,201116.373.340 509,52 8.342.613.282 Backup / impairment losses (value impairment)16.373.340 564,36 9.240.431.390 Balance per November 30,2011 after impairmentlosses16.373.340 16,76 274.390.850 Price adjustment per December 31,2011Saldo per 31 Desember 2011 16.373.340 547,6 8.966.040.540 Balance per December 31,2011525


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONReksadana HarvestindoRedemption per 30 Nopember<strong>2012</strong>Saldo Posisi Reksadana Per30 Nopember <strong>2012</strong>Cadangan / Kerugian PenurunanNilai (Impairment Nilai)Unit/ UnitsNAB(Rp)Jumlah/ Total(Rp)Reksadana Harvestindo492.628 269.763.187 Redemption per 30 Nopember <strong>2012</strong>5.880.711 547,6 8.696.277.353 Mutual funds balance Per 30 Nopember<strong>2012</strong>15.880.711 540 540,46 8.582.904.954 Backup / impairment losses (valueimpairment)Saldo per 31 Desember <strong>2012</strong> 15.880.711 7,14 113.372.399 balance per December 31,<strong>2012</strong><strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera31 Desember<strong>2012</strong>31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)C. SAHAM C. Stock<strong>PT</strong> Bank Mandiri (BMRI) 2.810.700.000 9.450.000.000 <strong>PT</strong> Bank Mandiri (BMRI)Astra International 1.862.500.000 1.480.000.000 Astra InternationalUnilever Indonesia 1.563.750.000 Unilever Indonesia<strong>PT</strong> Krakatau Steel 941.120.000 1.235.220.000 1.764.600.000 <strong>PT</strong> Krakatau Steel<strong>PT</strong> Bank BRI 5.062.500.000 <strong>PT</strong> Bank BRISub Jumlah 7.178.070.000 17.227.720.000 1.764.600.000 Sub Total31 Desember<strong>2012</strong>31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)D. REKSADANA D. Mutual FundsDanareksa Proteksi PendapatanStabil IMandiri Protected SmartSeri 2Danareksa Mawar RotasiSektor SMandiri Investasi DanaUtamaMandiri Investa EquityMovementMandiri Capital ProtectedIncome F3Mandiri Capital ProtectedIncome F7Danareksa Melat PendapatanUtamaDanareksa Proteksi MelatiOptima SReksadana DanareksaKonsumerDanareksa Gebyar IndonesiaIIReksadana DanareksaMawar30.591.129.000 30.524.700.000 Danareksa Proteksi Pendapatan Stabil20.826.800.000 Mandiri Protected Smart Seri 215.140.153.242 Danareksa Mawar Rotasi Sektor S14.686.560.917 Mandiri Investasi Dana Utama13.032.849.972 Mandiri Investa Equity Movement10.407.100.000 10.211.600.000 Mandiri Capital Protected Income F310.372.000.000 10.198.600.000 14.516.460.000 Mandiri Capital Protected Income F710.334.000.255 Danareksa Melat Pendapatan Utama10.040.000.000 10.388.700.000 1 0.257.100.000 Danareksa Proteksi Melati Optima S10 5.687.305.006 17.103.411.168 Reksadana Danareksa Konsumer 105.106.469.734 Danareksa Gebyar Indonesia II4.358.706.0544.158.070.8024.358.706.0544.158.070.802Reksadana Danareksa MawarBNP Paribas Integra 3.153.698.980 BNP Paribas IntegraMandiri Investa SyariahBerimbang2.368.568.101 2.307.205.601 Mandiri Investa Syariah Berimbang526


Reksadana HarvestindoIstimewaReksadana Investa SyariahBReksadana Harvestindo Istimewa2.261.623.635 Reksadana Investa Syariah BHarvestindo Istimewa 827.460.022 Harvestindo IstimewaSub Jumlah 156.105.341.261 84.846.705.605 27.908.225.623 Sub TotalJumlah 163.283.411.261 102.074.425.605 29.672.825.623 Total11. PENYERTAAN LANGSUNGSaldo penyertaan langsung per per 31 Desember<strong>2012</strong> , 2011, 1 Januari 2011 (31 Desember 2010)terdiri dari:11. DIRECT INVESTMENTSDirect investment balance per per December 31,<strong>2012</strong>, 2011, January 1, 2011 (December 31, 2010)consisting of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 4.402.187.517 5.397.812.513 6.614.687.512<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 8.674.001.472 8.674.001.472 8.674.001.472Jumlah/ Total 13.076.188.989 14.071.813.985 15.288.688.984<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)A. Penyertaan sahamInvestments in sharesSaham <strong>PT</strong> Arthaloka 2.690.034.619 2.690.034.619 2.690.034.617Saham Pasaraya Tosersa Jaya 1.711.152.898 2.706.777.894 3.923.652.895Saham Gedung DAI 1.000.000 1.000.000 1.000.000Sub Jumlah/ Sub Total 4.402.187.517 5.397.812.513 6.614.687.512Penyertaan langsung sebesar Rp3.923.652.895merupakan saldo penyertaan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) pada <strong>PT</strong> Pasaraya Tosersajaya yang belumdi Buy Back oleh <strong>PT</strong> Pasaraya Nusakarya sesuaiAkta Perjanjian jual beli saham No.68 tanggal 15Maret 2000 per tanggal 31 Desember 2000 selamatahun 2011 telah diangsur sebesar Rp1.216.875.000dan selama tahun <strong>2012</strong> telah diangsur sebesarRp995.625.000 sehingga saldo per 31 Desember<strong>2012</strong> sebesar Rp1.711.152.898.Pada tanggal 9 September 2008 dilakukan RapatPemegang Saham Luar Biasa <strong>PT</strong>. ArthalokaIndonesia, yang memutuskan Agio Sahamdikonversi mejadi saham sesuai dengan kepemilikanmodal saham. Karena Perusahaan menggunakanDirect investments amounted at Rp3.923.652.895which is an direct investment <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) in <strong>PT</strong> Pasaraya Tosersajaya which is notyet in Buy Back by <strong>PT</strong> Pasaraya Nusakarya just likethe corresponding Deed No.68 stock purchaseagreement dated March 15, 2000 December 31,2000 during the year 2011 has been repaid byRp1.216.875.000 and during <strong>2012</strong> had been repaidby Rp995.625.000 so the balance at December 31,<strong>2012</strong> amounted to Rp1.711.152.898.On September 9, 2008 carried the ExtraordinaryMeeting of Shareholders of <strong>PT</strong>. Arthaloka Indonesia,which decides Agio becoming converted inaccordance with the ownership of shares of capitalstock. Because the company is using the cost527


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONmetode cost method (metode biaya), keputusanRUPS tersebut tidak mempengaruhi besarnyapenyertaan Perusahaan di <strong>PT</strong> Arthaloka Indonesia.Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 39/2008tentang perubahan kedua atas PeraturanPemerintah No. 73/1992 dan Surat KeputusanMenteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 pasal 36 ayat 1, jumlah dana jaminanadalah sebesar 20% dari modal setor minimum yangdipersyaratkan ditambah 1%dari premi neto yang selanjutnya diubahdengan Peraturan Menteri Keuangan No. 158/PMK.010/2008 tanggal 28 Oktober 2008 dimanadana jaminan bagi perusahaan asuransi kerugianadalah jumlah yang lebih besar antara 20% darimodal sendiri yang dipersyaratkan dan hasilpenjumlahan 1% dari premi neto dengan 0,25%dari premi reasuransi. Perusahaan telah memenuhiketentuan mengenai besarnya dana jaminantersebut diatas, yang terdiri dari deposito berjangkadan investasi dalam efek utang.method (cost method), the decision of the meetingdoes not affect the amount of the Company’sinvestment in <strong>PT</strong> Arthaloka Indonesia.Based on Government Regulation no. 39/2008 onconcerning the second amendment of GovernmentRegulation. 73/1992 and the Decree of the Ministerof Finance of the Republic of Indonesia No.. 424/KMK.06/2003 Article 36 paragraph 1, the amountof the guarantee fund is equal to 20% of therequired minimum paid-up capital plus 1% of netpremiums subsequently amended by Regulation ofthe Minister of Finance. 158/PMK.010/2008 datedOctober 28, 2008 in which the guarantee fund forinsurance companies is the amount of the greaterof 20% of the equity capital required and the sum of1% of the net premium of 0.25% of the reinsurancepremiums. The Company has complied with theabove-mentioned amount of the guarantee fund,which consists of time deposits and investments indebt securities.<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)B. Penyertaan sahamInvestments in shares<strong>PT</strong> Tugu Kresna Pratama 8.064.001.472 8.064.001.472 8.064.001.472<strong>PT</strong> MAIPARK Indonesia 610.000.000 610.000.000 610.000.000Sub Jumlah/ Sub Total 8.674.001.472 8.674.001.472 8.674.001.472Jumlah/ TOTAL 13.076.188.989 14.071.813.985 15.288.688.984Kepemilikan saham <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera pada <strong>PT</strong>Tugu Kresna Pratama adalah sebesar 12,51% sharesaham dengan nilai perolehan sebesarRp8.064.001.472 yang pencatatannya dilakukandengan cost method.Penyertaan PARK merupakan penyertaan modalpada <strong>PT</strong> Asuransi PARK Indonesia yang didirikanbersama-sama dengan perusahaan-perusahaanasuransi lainnya dan bergerak di bidang asuransirisiko khusus, dengan tingkat kepemilikan sebesar0,5% dari jumlah modal saham yang diterbitkan.Shareholding in <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera <strong>PT</strong> TuguPratama Krishna is at 12.51% share acquisition ofshares with a value Rp8.064.001.472 a recordingdone by the cost method.Investments PARK is a capital investment in <strong>PT</strong>Asuransi Indonesia PARK established jointly withother insurance companies engaged in insuranceand special risk, with the level of ownership of 0.5%of the total issued share capital.528


12. PIUTANG HASIL INVESTASISaldo Piutang Hasil Investasi per 31 Desember <strong>2012</strong> ,2011, 1 Januari 2011 (31 Desember 2010) terdiri dari:12. INVESTMENT RESULTS DUEInvestment Income Receivable Balance atDecember 31, <strong>2012</strong>, 2011, January 1, 2011(December 31, 2010) consisting of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 73.212.366.078 41.634.813.908 41.666.098.994<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 3.914.480.148 2.347.417.544 1.093.414.096Jumlah/ Total 77.126.846.226 43.982.231.452 42.759.513.090<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)Bunga Obligasi 40.570.892.221 38.023.083.036 35.163.260.400Hasil Investasi Saham 32.085.720.698 3.050.820.000 5.755.658.400Bunga Deposito 555.753.159 560.910.872 747.180.194Jumlah/ Total 73.212.366.078 41.634.813.908 41.666.098.994<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)Bunga Deposito YMHD 3.221.697.913 2.347.417.544 1.093.414.096Penjualan reksadana 692.782.235Jumlah/ Total 3.914.480.148 2.347.417.544 1.093.414.096529


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION13. PIUTANG PREMISaldo Piutang Premi per 31 Desember <strong>2012</strong> , 2011, 1Januari 2011 (31 Desember 2010) terdiri dari:13. RECEIVABLE PREMIUMSPremiums receivable balance at December 31,<strong>2012</strong>, 2011, January 1, 2011 (December 31, 2010)consisting of:<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)Piutang Premi109.902.851.991 92.509.851.700 84.674.085.791Premium receivableCadangan Piutang Premi(86.141.457.594) (82.613.698.150) (74.606.398.478)Premium receivable reserves<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja PuteraPiutang Premi22.102.667.012 22.102.667.012 24.627.803.975Premium receivableCadangan Piutang Premi(3.602.623.688) (1.837.847.351) (108.471.996)Premium receivable reservesJumlah/ Total 59.845.234.783 30.160.973.211 34.587.019.292Rincian saldo Piutang Premi per 31 Desember <strong>2012</strong>,2011 dan 2010 terdiri dari:adalah sebagai berikut:Premiums receivable balance as of December 31,<strong>2012</strong>, 2011 and 2010 consist of: are as follows:<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)I.W.K.L. 787.378.200 699.326.000 310.352.300I.W.P.U. 84.363.733.491 91.810.525.700 84.363.733.491Jumlah/ Total 109.902.851.991 92.509.851.700 84.674.085.791Piutang tak tertagih(86.141.457.594) (82.613.698.150) (74.606.398.478)Uncollectibles creditJumlah/ Total 23.761.394.397 9.896.153.550 10.067.687.313Piutang IWPU per 31 Desember <strong>2012</strong> adalah piutangkepada <strong>PT</strong>. Merpati Nusantara Airlines, Adam Air,Mandala Airliners dan maskapai penerbanganlainnya masing-masing sebesar Rp 61.459.242.271,Rp 16.929.928.125, Rp7.753.115.895 danRp22.973.187.500.IWPU Receivables per December 31, <strong>2012</strong> are owedby <strong>PT</strong>. Merpati Nusantara Airlines, Adam Air, MandalaAirliners and other airlines which is amounted to Rp61,459,242,271, Rp 16,929,928,125, Rp7.753.115.895and Rp22.973.187.500.530


<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)Kendaraan 11.028.387.861 9.170.427.854 12.357.279.503 VehicleEngineering 8.773.870.626 491.732.851 615.365.600 EngineeringSurety Bond 8.565.648.826 Surety BondTanggung gugat 5.642.807.806 4.497.719.979 4.804.769.681 AccountabilityKebakaran 3.244.065.457 2.117.482.549 3.070.343.098 FireAneka 1.405.554.475 4.689.808.214 3.426.032.842 VariousPengangkutan 1.026.129.023 1.135.495.565 1 354.013.251 Transportation39.686.464.074 22.102.667.012 24.627.803.975Piutang tak tertagih (3.602.623.688) (1.837.847.351) (108.471.996) Uncollectibles creditJumlah 36.083.840.386 9 20.264.819.661 24.519.331.979 Total<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja PuteraAtas Piutang Premi tahun <strong>2012</strong> telah dibentukpenyisihan piutang tak tertagih sebesarRp3.602.623.688, pembentukan cadanganpenurunan nilai untuk piutang premi dilakukandengan metode progress piutang yaitu dihitungdari rata-rata prosentase realisasi pelunasannyatiap bulan sehingga diperoleh jumlah sisa piutangyang masih belum terbayar pada periode tertentu.Dari perhitungan tersebut dihasilkan formulaPembentukan Cadangan Penurunan Nilai PiutangPremi (premi langsung dan premi koasuransi) untuktahun <strong>2012</strong> masing-masing sebesar 5% darisaldo piutang atau sebesar Rp 1.899.149.495 dan100% dari yang usianya lebih dari 12 bulan yaitusebesar Rp 1.703.474.194. Atas penyisihan piutangtak tertagih dibebankan pada beban lainnya(pendapatan lain-lain).Atas Piutang Premi tahun 2011 telah dibentukpenyisihan piutang tak tertagih sebesarRp.1.837.847.352, pembentukan cadanganpenurunan nilai untuk piutang premi dilakukandengan metode progress piutang yaitu dihitungdari rata-rata prosentase realisasi pelunasannya tiapbulan sehingga diperoleh jumlah sisa piutang yangmasih belum terbayar pada periode tertentu.Dari perhitungan tersebut dihasilkan formulapembentukan cadangan penurunan nilai piutangpremi (premi langsung dan premi koasuransi) untuktahun 2011 masing-masing sebesar 5% dari saldo<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> PuteraPremiums receivable over the year <strong>2012</strong> hasbeen set up allowance for doubtful accounts ofRp 3,602,623,688, the establishment of reservesfor receivables impairment premiums receivableprogress made by the method that is calculatedfrom the average percentage of actual repaymenteach month in order to obtain the remainingamount still unpaid receivables on certain period.The resulting calculation formula of Allowancefor Impairment of Receivables Premiums (directpremiums and co-insurance premiums) for theyear <strong>2012</strong> amounting to 5% of the outstandingreceivables amounting to Rp 1,899,149,495 and100% of that age is more than 12 months in theamount of Rp 1,703 .474.194. To the allowance fordoubtful accounts are charged to other expenses(other income).Premiums receivable over the year 2011 hasbeen set up allowance for doubtful accounts ofRp.1.837.847.352, the establishment of reservesfor receivables impairment premiums receivableprogress made by the method that is calculatedfrom the average percentage of actual repaymenteach month in order to obtain the remainingamount still unpaid receivables at a certain period.The calculation formula of the resulting formationof allowance for impairment of receivablespremiums (direct premiums and co-insurancepremiums) for the year 2011 amounting to 5% of the531


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONpiutang atau sebesar Rp 829.847.352 dan 100% dariyang usianya lebih dari 12 bulan yaitu sebesar Rp1.008.000.000.Atas penyisihan piutang tak tertagih dibebankanpada beban lainnya (pendapatan lain-lain.Berdasarkan evaluasi terhadap kolektibilitas saldomasing-masing piutang premi, manajemenberpendapat bahwa penyisihan piutang raguraguatas piutang premi memadai untuk menutupkemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutangtersebut.outstanding amounts or Rp 829 847 352 and 100%of that age is more than 12 months in the amountof Rp 1,008.000.000. To the allowance for doubtfulaccounts are charged to other expenses (otherincome).Based on evaluations of the collectibility of accountsreceivable balances premiums, managementbelieves that the allowance for doubtful accountson receivables premiums sufficient to coverpossible losses from uncollectible accounts.Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapatrisiko yang terkonsentrasi secara signifikan ataspiutang kepada pihak ketiga.<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)PENYELESAIAN PIUTANG IWPU – <strong>PT</strong> MERPATINUSANTARA AIRLINESPiutang IWPU kepada <strong>PT</strong> (Persero) MerpatiNusantara Airlines (<strong>PT</strong>. MNA) per 31 Desember <strong>2012</strong>adalah sebesar Rp 61.459.242.271 .Saldo tersebutmerupakan saldo piutang premi IWPU terhadapmanifest penumpang udara yang telah diserahkanke Perusahaan sampai dengan Agustus <strong>2012</strong>.Beberapa upaya untuk menyelesaikan piutangtersebut telah dilakukan oleh berbagai pihak yangterkait sebagai berikut:a. Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara NomorS-92/MBU/2005 tanggal 25 Pebruari 2005tentang Upaya Penyelamatan <strong>PT</strong>. MNA.Dalam surat tersebut Menteri Negara BUMNmeminta kepada perusahaan untuk mengkonversipiutang <strong>PT</strong>. MNA per 31 Desember 2004sebesar Rp 15,9 Milyar menjadi equity dan akandiperhitungkan dalam program restrukturisasi <strong>PT</strong>.MNA.b. Berdasarkan hasil rapat pada tanggal 22 Maret2005 disepakati bahwa jumlah IWPU yangtertunggak sebesar Rp. 17.464.147.000 yangmerupakan manifest bulan Agustus 2003 sampaidengan Pebruari 2005 sebagai tagihan yangManagement also believes that there are nosignificant concentrations of risk on accountsreceivable to a third party.<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)COMPLETION IPWU DUE - <strong>PT</strong> Merpati NusantaraAirlinesIWPU Receivables from Merpati Nusantara Airlines(MNA <strong>PT</strong>) to <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> per December 31,<strong>2012</strong> amounted to Rp 61.459.242.271. Balance isa premium receivable balance IWPU against airpassenger manifest has been submitted to theCompany until August <strong>2012</strong>.Several attempts to resolve the debt have beenmade by various interested parties as follows:a. Letter of the Minister of State Owned EnterprisesNo. S-92/MBU/2005 dated 25 February 2005 onRescue Efforts <strong>PT</strong>. MNA.The letter asked the Minister for State OwnedEnterprises company to convert receivables <strong>PT</strong>.MNA per December 31, 2004 amounted to USD15.9 billion into equity and will be taken intoaccount in the restructuring program <strong>PT</strong>. MNA.b. Based on the results of the meeting on March22, 2005 agreed that the amount of IPWU inarrears of Rp. 17,464,147,000 which is manifestin August 2003 to February 2005 as a settlementbill through the Program Restructuring / Debt532


penyelesaiannya melalui Program Restrukturisasi/Konversi Utang <strong>PT</strong>. MNA dan terhitung mulaibulan Maret 2005 akan disetorkan sesuaiperjanjian semula.c. Pertemuan dengan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)tanggal 5 Juli 2007 membahas mengenaipenyelesaian outstanding IWJR sampai denganperiode tahun 2006.d. Surat dari VIP Finance and General Services <strong>PT</strong>(Persero) Merpati Nusantara Airlines Nomor MNA/DE/006/4/1/KU-175 tanggal 24 Agustus 2007tentang Penyelesaian Outstanding IWJR.Dalam surat tersebut <strong>PT</strong>. MNA mengajukanalternatif penyelesaian outstanding IWJR yaitudengan mekanisme Discount, Rescheduling(penjadwalan ulang), dan Penyertaan Modal(konversi utang).Conversion <strong>PT</strong>. MNA and starting from March2005 will be paid according to the agreementoriginally.c. Meeting with <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) dated July5, 2007 to discuss the settlement of outstandingIWJR to 2006 period.d. Letter from VIP Finance and General Services <strong>PT</strong>(Persero) Merpati Nusantara Airlines Nomor MNA/DE/006/4/1/KU-175 dated August 24, 2007 onthe Settlement of Outstanding IWJR.in the letter <strong>PT</strong>. MNA propose an alternativesolution, namely the outstanding IWJR Discountmechanism, Rescheduling (rescheduling), andEquity (convertible debt).<strong>PT</strong>. MNA juga menegaskan kembali kepadaperusahaan mengenai alternatif penyelesaianoutstanding IWJR yang disetujui olehMenteri Negara BUMN melalui surat NomorS-92MBU/2005 tanggal 25 Pebruari 2005 diatas. <strong>PT</strong> Merpati Nusantara Airlines mengajukansurat No. MNA/006/4/2/KU-2228 tanggal 8Oktober 2009 mengenai skema penyelesaianutang piutang dengan isi surat sesuai hasil rapat 2Oktober 2009, setiap bulan pembayaran sebesarRP 507.150.465 selama jangka waktu 90 bulandan atau 7,5 tahun dengan grace period selama18 bulan dan akan dimulai bulan April 2011 –Juli2018.<strong>PT</strong>. MNA also reiterated to the companyregarding the settlement of outstanding IWJRalternative approved by the Minister of StateOwned Enterprises in letter No.S-92/MBU/2005dated 25 February 2005. <strong>PT</strong> Merpati NusantaraAirlines filed a letter No.. MNA/006/4/2/KU-2228dated October 8, 2009 regarding the settlementscheme of debts in accordance with the letter ofmeetings October 2 2009, monthly payment ofRp 507 150 465 over a period of 90 months or7.5 years and with a grace period of 18 monthsand will begin in April 2011-July 2018.PIUTANG IWPU – ADAM AIRSaldo piutang IWPU kepada maskapai penerbangan<strong>PT</strong> Adam Air Sky Connection (Adam Air) per 31Desember <strong>2012</strong> dan 31 Desember 2011 sebesarRp16.929.928.125.Pada tanggal 18 Maret 2008 Pemerintahdalam hal ini Direktorat Jenderal PerhubunganUdara Departemen Perhubungan secararesmi mengumumkan pencabutan OperationSpecification (OSPEC) milik <strong>PT</strong> Adam Air SkyConnection. Dengan demikian terhitung sejak 19Maret 2008 Adam Air tidak diperkenankan samasekali melakukan kegiatan pengoperasian pesawatudara.DUE IWPU - ADAM AIRIWPU receivable balance from <strong>PT</strong> Adam Air SkyConnection (Adam Air) airline by December 31,<strong>2012</strong> and December 31, 2011 amounted to Rp16.929.928.125.On March 18, 2008 the Government of theDirectorate General of Civil Aviation MinistryTransportation officially announced therevocation of Operation Specification (OSPEC)<strong>PT</strong> Adam AirSky Connection. Thus starting fromMarch 19, 2008 Adam Air is not allowed at all toconduct aircraft operations activities.533


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONAdam Air dapat mengoperasikan kembali pesawatudara setelah melakukan tindakan-tindakanperbaikan dan melaporkannya kepada DirektoratJenderal Perhubungan Udara. Apabila dalam jangkawaktu 3 bulan sejak pencabutan OSPEC, maskapaiAdam Air tidak berhasil melakukan perbaikan/perubahan sesuai dengan ketentuannya maka suratijin perusahaan operator penerbangan (air operatorcertificate/AOC ) akan dicabut.Adam Air aircraft can operate again after performingcorrective actions and <strong>report</strong> to the DirectorateGeneral of Civil Aviation. If within 3 months of therevocation OSPEC, airline Adam Air could not makeimprovements / changes in accordance with theprovisions operator s license (air operator certificate/ AOC) will revoked.Hal-hal mengenai penyimpangan Adam Air dalammenjalankan kegiatan operasionalnya ditegaskanDirektorat Jenderal Perhubungan Udara di dalamSurat Keputusan Nomor AU/1724/DSKU/0862/2008Berdasarkan Penetapan Pengadilan Niaga No. 26/PAILIT/2009/PN.NIAGA.JKT.PST tanggal 9 Juni2008 menyatakan <strong>PT</strong> Adam Skyconnection Airlinespailit, dan mengangkat Hakim Pengawas dan TimKurator.Matters concerning irregularities in the runningof Adam Air operations DGCA confirmed inDecree No. AU/1724/DSKU/0862/2008 BasedDetermination of Commercial Court No.. 26/PAILIT/2009/PN.NIAGA.JKT.PST dated June 9,2008 <strong>PT</strong> Adam Skyconnection Airlines declaredbankruptcy, and lifting the Supervisory Judge andTim Curator.Dalam Penetapan tersebut ditetapkan Rapat KrediturPertama tanggal 30 Juni 2008 dan Batas verifikasipajak dan rapat verifikasi (pencocokan) piutangtanggal 23 Juli 2008. Tim kurator telahmengundang perusahaan untuk menghadiri RapatVerifikasi (pencocokan) tagihan tanggal 23 Juli2008.Determination is specified in the First Meetingof Creditors dated June 30, 2008 and limit taxverification and verification meeting (matching)receivable dated July 23, 2008. Tim curator hasinvited companies to attend meetings Verification(matching) bill dated July 23, 2008.Pada tanggal 28 Januari 2009, berdasarkanPenetapan Pengadilan Niaga No.26/PAILIT/2009/PN.NIAGA.JKT.PST tanggal 19 Januari 2009menetapkan kurator tambahan sebagai berikut:1. Gunawan Widyaatmadja, SH2. Anthony Prawira, SH3. Lenny Nadriana, SH, MH4. H. Hendra Roza Putera, SH5. Tafrizal Hasan Gewang, SH, MHPada tahun 2009 Tim Kurator <strong>PT</strong> AdamSkyconnection Airlines (Dalam Pailit) mengundangKreditur berdasarkan surat No. 068/Tim-KP/ASA/VIII/2009 tanggal 6 Agustus 2009 mengenai Revisidan Finalisasi Daftar Pembagian Tahap PertamaKepada Para Kreditur Preferen/Istimewa danSeparatis.On January 28, 2009, by the Commercial CourtDecision No.. 26/PAILIT/2009/PN.NIAGA.JKT.PSTdated January 19, 2009 set as an extra receiver asfollows:1. Widyaatmadja Gunawan, SH2. Anthony Butler, SH3. Lenny Nadriana, SH, MH4. H. Hendra Roza Son, SH5. Tafrizal Gewang Hasan, SH, MHIn 2009 Tim Curator <strong>PT</strong> Adam SkyconnectionAirlines (In Bankruptcy) Creditor invite based onletter No.. 068/Tim-KP/ASA/VIII/2009 dated August6, 2009 regarding the Revision and FinalizationDistribution List To The First Stage of PreferredCreditor / Special and Separatists.Pada tahun 2010 dan 2011 tidak ada perkembanganmengenai piutang <strong>PT</strong> Adam Skyconnection Airlines.In 2010 and 2011 there was no progress on debt <strong>PT</strong>Adam Skyconnection Airlines.534


PIUTANG IWPU – BOURAQ INDONESIA AIRLINESPada tahun 2010, Tim Bouraq Indonesia Airlines(dalam pailit) telah mentransfer pembagian hartapailit masing-masing tanggal 8 April 2010 sebesarRp 37.995.203 dan tanggal 19 September 2010sebesar Rp10.004.624, selanjutnya Tim Kuratormasih akan melaksanakan pelelangan terhadapharta pailit yang tersisa, guna pelunasan Piutang<strong>PT</strong> Bouraq Indonesia Airlines (dalam pailit) kepadaseluruh kreditor.Berdasarkan Risalah RUPS tentang persetujuanlaporan tahunan dan pengesahan perhitungantahun buku 2011 menyetujui penghapusbukuanpiutang Iuran Wajib Pesawat Udara (IWPU) <strong>PT</strong> BouraIndonesia Airlines sebesar Rp 3.284.464.883 yangberdasarkan keputusan Pengadilan Niaga Nomor :01/PAILIT/2009/PN.NIAGA.JKT.PST tanggal 25 Maret2009 <strong>PT</strong> Boura Indonesia Airlines telah dipailitkan.PERJANJIAN RESTRUKTURISASI UTANG IURANWAJIB PESAWAT UDARA AIRLINESMaskapai penerbangan nasional, Mandala Airlinesresmi menghentikan operasionalnya dimulai sejaktanggal 13 Januari 2011, maskapai penerbangan iniresmi menghentikan seluruh rute penerbangannya,dan batas waktu penghentian operasional Mandalabelum bisa ditentukan.DUE IWPU - Bouraq INDONESIA AIRLINESIn 2010, Tim Bouraq Indonesia Airlines (inbankruptcy) has transferred the distribution ofthe bankruptcy estate each dated 8 April 2010amounting to Rp 37,995,203 and dated 19September 2010 amounted to Rp10,004,624, further still Curator Team will conductthe auction of the bankruptcy estate left, to therepayment of receivables <strong>PT</strong> Bouraq IndonesiaAirlines (in bankruptcy) to all creditors. Based on theminutes of the General Meeting of Shareholdersapproved the <strong>annual</strong> <strong>report</strong> and the ratificationof the fiscal year calculation2011 approved thewrite-off of receivables Dues Mandatory Aircraft(IWPU) <strong>PT</strong> Indonesian BouraAirlines amounting toRp 3,284,464,883 which is based on the decision ofthe Commercial Court Number: 01/PAILIT/2009/PN.NIAGA.JKT.PST dated March 25, 2009 <strong>PT</strong> BouraIndonesia Airlines has been bankrupted.DEBT RESTRUCTURING AGREEMENT ofMANDATORY FEE AIRCRAFT AIRLINESThe national airline, Mandala Airlines stoppedoperations officially began on January 13, 2011,the airline officially ceased all flight service, andoperational stoppage time limit Mandala can not bedetermined.Mengantisipasi hal tersebut manajemen perseroantelah menghadiri rapat antara Direksi <strong>PT</strong> MandalaAirlines dan seluruh kreditur Mandala Airlinesdari hasil pertemuan tersebut bahwa debiturmenawarkan opsi konversi piutang menjadi sahamsebagai rencana perdamaian.Para Kreditur memberikan respon menolak terhadapopsi tersebut,sehingga selanjutnya dijadualkan untukdilakukan voting.Management anticipates that the company hadbeen attending a meeting between the Board ofDirectors of <strong>PT</strong> Mandala Airlines Mandala Airlinesand all creditors of the results of the meetingthat the debtor offers the option of conversion ofaccounts receivable into shares as a peace plan.The lender refused to respond to these options, sothe next is scheduled to be done voting.Hasil rapat terakhir dengan pihak manajemenMandala dan hasil keputusan dari Law Firm DUMA& CO sebagai kurator Mandala disepakati bahwastatus piutang <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) ditingkatkandari konkuren menjadi istimewa denganpertimbangan bahwa <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)adalah BUMN, sehingga perusahaan tidak ikut dalamopsi konversi piutang menjadi saham.Results of recent meetings with managementMandala and the decision of the Duma & CO LawFirm as curator Mandala agreed that the status ofreceivables Prog <strong>PT</strong> (Persero) improved from aspecial concurrent with the consideration that Prog<strong>PT</strong> (Persero) is a state-owned,so that firms do not participate in the conversion ofreceivables into stock options.535


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONPosisi piutang perseroan kepada <strong>PT</strong> Mandala Airlinestersebut per tanggal 31 Desember <strong>2012</strong>, 2011 dantercatat sebesar Rp 7.753.115.895, Rp10.191.294.915dan Rp9.450.692.415. <strong>PT</strong> Mandala Airlinesmengajukan surat No. EXT/I/CEO/MDL-117tanggal 24 Nopember 2011 mengenai usulanpembaharuan usulan penyelesaian utang IWPUkepada Perusahaan. Perusahaan menanggapisurat tersebut dengan surat No. P/R/1420/2011tanggal 15 Desember 2011 yang menyetujui skemapenyelesaian utang.Receivables position the company to <strong>PT</strong> MandalaAirlines such as at December 31, <strong>2012</strong>, 2011 andamounted to Rp 7,753,115,895, Rp10.191.294.915and Rp9.450.692.415. <strong>PT</strong> Mandala Airlines filedNo letter. EXT/I/CEO/MDL-117 dated 24 November2011 regarding the proposed renewal proposalIWPU to the debt settlement company. Thecompany responded to the letter by letter No..P/R/1420/2011 dated December 15, 2011 whichapproved the debt settlement scheme.Untuk kembali beroperasi dalam industripenerbangan, <strong>PT</strong> Mandala Airlines harusmenyelesaikan kewajiban IWPU sebesarRp10.191.294.915, pada tanggal 4 Januari <strong>2012</strong>,manajemen <strong>PT</strong> Mandala Airlines mengajukansurat No. EXXXT/I/12/MDL-TGW/004 mengajukanpermohonan restrukturisasi utang Iuran Wajibkepada Perusahaan. Dan Perusahaan telahmenanggapi surat tersebut dengan surat No.P/R/44/<strong>2012</strong> tanggal 11 Januari <strong>2012</strong> mengenaipenyelesaian utang iuran wajib.To resume operations in the aviation industry, <strong>PT</strong>Mandala Airlines must complete IWPU liabilitiesof Rp 10.191.294.915, on January 4, <strong>2012</strong>, themanagement of <strong>PT</strong> Mandala Airlines No. filed.EXXXT/I/12/MDL-TGW/004 Dues apply for debtrestructuring Mandatory for the Company. And theCompany has responded to the letter by letter No..P/R/44/<strong>2012</strong> dated January 11, <strong>2012</strong> regarding themandatory dues debt settlement.Antara Perusahaan dan <strong>PT</strong> Mandala Airlines telahmelakukan negosiasi untuk menyusun skemarestrukturisasi utang iuran wajib yang dituangkandalam perjanjian tanggal 16 Januari <strong>2012</strong> denganskema restrukturisasi utang Iuran Wajib sebagaiberikut:a. Tahap awal, <strong>PT</strong> Mandala Airlines membayarsebagian utang iuran wajib sebesarRp500.000.000 (lima ratus juta rupiah)b. Tahap berikutnya, <strong>PT</strong> Mandala Airlinesmembayarkan sisanya sebesar Rp 9.691.294.915dengan cara mencicil setiap bulan yang dimulaibulan April <strong>2012</strong> sampai dengan Desember 2013.Cicilan bulanan akan dibayarkan pada tanggal 27setiap bulan dalam periode cicilan dibayarkan.Pada tahun <strong>2012</strong>, <strong>PT</strong> Mandala Airlinestelah melakukan pembayaran sebesarRp.2.438.179.020,00. Tetapi <strong>PT</strong> Mandala Airlinesbelum memberikan daftar manifest kepadaPerusahaan dari sejak beroperasi kembali bulan April<strong>2012</strong> sampai dengan tanggal laporan sebagai dasarPerusahaan mengakui dan mencatat piutang IWPU(Catatan 52).Between the Company and <strong>PT</strong> Mandala Airlines hasbeen in negotiations to draw up schemesdebt restructuring compulsory dues as outlined inthe agreement dated January 16, <strong>2012</strong> with theschemeMandatory debt restructuring fee as follows:a. Early stage, <strong>PT</strong> Mandala Airlines to paysome debts mandatory dues amounting toRp.500,000,000 (Five hundred million rupiah)b. The next phase, <strong>PT</strong> Mandala Airlines to pay theremaining balance of Rp 9,691,294,915 monthlyinstallments that began in April <strong>2012</strong> untilDecember 2013. Installment will be paid monthlyon the 27th of each month in the period ofinstallments paid.In <strong>2012</strong>, <strong>PT</strong> Mandala Airlines has made a paymentof Rp 2,438,179,020.00. But <strong>PT</strong> Mandala Airlines hasnot provided a list of the manifest to the Companysince its operation back in April <strong>2012</strong> until thedate of the <strong>report</strong> as the basis for the Companyrecognizes and notes receivable IWPU (Note 52).536


Berdasarkan evaluasi terhadap kolektibilitas saldomasing-masing piutang premi, manajemenberpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunannilai atas piutang premi memadai untuk menutupkemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutangtersebut.Based on evaluations of the collectibility of accountsreceivable balances premiums, managementbelieves that the allowance for impairment losseson receivables premiums sufficient to coverpossible losses from uncollectible accounts.14. ASET REASURANSISaldo Aset Reasuransi per 31 Desember <strong>2012</strong> , 2011,1 Januari 2011 (31 Desember 2010) terdiri dari:14. REINSURANCE ASSETSReinsurance Assets Balance at December 31,<strong>2012</strong>, 2011, January 1, 2011 (December 31, 2010)consisting of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 25.904.015.253 20.983.945.736 4.785.309.035<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 235.114.263.163 157.537.580.401 103.998.190.978Jumlah 261.018.278.416 178.521.526.137 108.783.500.013<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja PuteraPYBMP Bagian ReasuransiPYBMP reinsurance dept.- UU.No.33/1964 2.323.740.2882.743.881.127 -- UU.No.34/1964 14.062.584.81212.753.375.803 -Estimasi Klaim Dalam Proses Bagian ReasuransiProcess section in estimated claims Reinsurance31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)2.323.740.2882.743.881.127 -14.062.584.81212.753.375.803 -1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)- UU.No.33/1964 1.277.132.539 382.493.256 1.793.832.537- UU.No.34/1964 1.249.244.629 1.258.541.494 1.320.871.787Estimasi Klaim IBNR Bagian Reasuransi/Estimation of IBNR claims section Reinsurance- UU.No.33/1964 6.804.020.463 3.698.033.149 1.670.604.711- UU.No.34/1964 187.292.522 147.620.907Jumlah 25.904.015.253 20.983.945.736 4.785.309.035Untuk penerapan pertama kali PSAK 28 (rev <strong>2012</strong>),PSAK 36(Rev <strong>2012</strong>) dan PSAK 62, aset reasuransi per31 Desember 20011 dan 1 Januari 2011 (31Desember 2010) disajikan kembali sebagairekalsifikasi akibat perubahan kebijakan akuntansiatas kontrak asuransi.For the first time application of PSAK 28 (rev <strong>2012</strong>),PSAK 36 (Rev. <strong>2012</strong>) and PSAK 62, reinsuranceassets per 2011 December 31 and January 1,2011 (December 31, 2010) restated as a resultreclassification change in accounting policy forinsurance contracts.537


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja PuteraAset Reasuransi (Premi)Konvensional31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)Reinsurance Assets (Premium)ConventionalAneka 67.229.971.596 21.211.693.362 18.957.030.786 VariousSurety Bond 40.985.451.682 28.255.402.568 22.808.452.964 Surety BondKendaraan 13.729.542.020 9.431.484.954 9.697.504.267 VehicleTanggung Gugat 8.663.186.741 3.305.760.941 3.121.957.410 AccountabilityKebakaran 6.899.656.199 6.213.226.354 5.778.223.530 FireEngineering 3.133.375.889 2.345.120.606 2.371.949.063 EngineeringPengangkutan 2.835.227.681 2.691.550.278 2.229.582.627 TransportationAskredag 1.859.155.298 Trade credit Insurance (Askredag)Aset Reasuransi (Klaim)Konvensionalsub Jumlah 145.335.567.106 73.454.239.063 64.964.700.647 Sub TotalReinsurance Assets (Premium)ConventionalSurety Bond 40.679.944.951 24.869.143.497 19.893.238.344 Surety BondAneka 26.953.306.093 49.343.304.227 12.271.817.227 VariousTanggung Gugat 13.819.030.532 309.340.493 102.937.715 AccountabilityKebakaran 2.751.608.053 6.717.012.306 3.011.233.903 FireKendaraan 2.569.022.381 1.860.587.125 2.353.263.258 VehicleEngineering 2.088.359.471 424.927.115 1.329.287.366 EngineeringPengangkutan 917.424.576 559.026.575 71.712.518 Transportationsub Jumlah 89.778.696.057 84.083.341.338 39.033.490.331 Sub TotalJumlah 235.114.263.163 157.537.580.401 103.998.190.978 Total15. PIUTANG REASURANSISaldo Piutang Reasuransi per 31 Desember <strong>2012</strong> ,2011, 1 Januari 2011 (31 Desember 2010) terdiri dari:15. REINSURANCE RECEIVABLESReinsurance receivable balance at December 31,<strong>2012</strong>, 2011, January 1, 2011 (December 31, 2010)consisting of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 245.257.728 <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 28.291.362.871 42.163.889.277 41.822.355.719 <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja PuteraCadangan PenyisihanPiutang Premi JP(2.885.170.194) (4.485.859.658) (1.430.282.556) JP Premiium reserveallowanceJumlah 25.406.192.677 37.923.287.347 40.392.073.163 Total538


31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)Asuransi Ekspor Indonesia 242.784.295Reasuransi Tugu RE 2.473.433Jumlah/ Total 245.257.7281 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)Reasuransi Tanggung Gugat 8.625.546.538 13.003.999.277 1.098.680.016 Accountability ReinsuranceReasuransi Kendaraan 6.214.389.304 5.690.825.336 7.355.146.369 Vehicle ReinsuranceAneka 4.679.691.446 3.791.388.355 10.378.459.288 Various ReinsuranceReasuransi Kebakaran 3.077.344.998 1.601.967.223 12.887.995.195 Fire ReinsurancePremi Pertanggungan TidakLangsung2.735.947.304 4.975.744.466 4.656.475.068 Indirect Insurance premiumSurety Bond 2.165.055.028 12.457.230.993 3.442.541.251 Surety BondKlaim Reas Engineering 562.848.387 533.924.965 1.188.226.036 Reas Engineering ClaimsReasuransi Pengangkutan 230.539.866 108.808.662 814.832.496 Transport reinsuranceDikurangi Penyisihan PiutangTak TertagihJumlah 28.291.362.871 42.163.889.277 41.822.355.719 Total(2.885.170.194) (4.485.859.658) (1.430.282.556) net of allowance for doubtfulaccountsPiutang Neto 25.406.192.677 37.678.029.619 40.392.073.163 Net ReceivablesAtas Piutang Reasuransi tahun <strong>2012</strong> telahdibentuk penyisihan piutang tak tertagih sebesarRp.2.885.170.194, pembentukan cadanganpenurunan nilai untuk piutang reasuransi dilakukandengan metode progress piutang reasuransi yaitudihitung rata-rata prosentase realisasi pelunasannyatiap bulan sehingga diperoleh jumlah sisa piutangyang masih belum terbayar pada periode tertentu.Dari perhitungan tersebut dihasilkan formulaPembentukan Cadangan Penurunan Nilai PiutangPremi Reasuransi untuk tahun <strong>2012</strong> masingmasingsebesar 5% dari saldo piutang atau sebesarRp.(1.566.381.016) dan 100% dari yang usianya lebihdari 12 bulan yaitu sebesar Rp.(1.318.789.157) ataspenyisihan piutang tak tertagih dibebankan padabeban lainnya (pendapatan lain-lain).Berdasarkan evaluasi terhadap kolektibilitas saldomasing-masing piutang premi, manajemenberpendapat bahwa penyisihan piutang raguraguatas piutang premi memadai untuk menutupReinsurance receivables over the year <strong>2012</strong> hasbeen set up allowance for doubtful accounts ofRp.2.885.170.194, the establishment of reserves forreceivables impairment of reinsurance conductedwith reinsurance receivables progress methodthat calculated the average percentage of actualmonthly repayment in order to obtain the remainingamount still unpaid receivables at a certain period.fromThe resulting calculation formula Allowance forImpairment of Receivables PremiumsReinsurance for the year <strong>2012</strong> amounting to 5% ofthe outstanding amounts or Rp. (1566381016)and 100% of that age is more than 12 months inthe amount of Rp. (1318789157) to the allowanceaccounts uncollectible are charged to otherexpenses (other income).Based on evaluations of the collectibility ofaccounts receivable balances premiums,management believes that the allowance fordoubtful accounts on receivables adequate539


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONkemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutangtersebut.Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapatrisiko yang terkonsentrasi secara signifikan ataspiutang kepada pihak ketiga.premiums to cover potential lossesof uncollectible accounts.Management also believes that there are nosignificant concentrations of risk onreceivables to a third party.16. PIUTANG LAINSaldo Piutang Lain per 31 Desember <strong>2012</strong>, 2011, 1Januari 2011 (31 Desember 2010) terdiri dari :16. OTHER RECEIVABLESOther receivable balance at December 31, <strong>2012</strong>,2011, January 1, 2011 (December 31, 2010)consisting of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 15.376.126.963 20.723.211.890 19.667.166.333<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 17.245.622.043 46.043.143.639 13.611.207.633Jumlah/ Total 32.621.749.006 66.766.355.529 33.278.373.966Rincian saldo Piutang Lain per 31 Desember <strong>2012</strong>,2011, 1 Januari 2011 (31 Desember 2010) adalahsebagai berikut:<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)Pinjaman Pegawai JangkaPanjang31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)15.361.126.963 17.569.007.122 17.527.338.724 Long Term Employee loansPiutang Premi Ass. THT 3.104.204.768 2.109.827.609 THT premium insurancereceivablesPiutang kepada <strong>PT</strong> Aspan 50.000.000 50.000.000 30.000.000 Receivables from <strong>PT</strong> AspanJumlah 15.376.126.963 20.723.211.890 19.667.166.333 Total<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)Piutang Pada Mitra Kerja 14.835.139.141 45.672.138.291 10.084.453.029 Receivables on partnerPiutang Lainnya 2.256.801.222 351.005.348 3.496.754.604 other receivablesPersekot Biaya 55.000.000 20.000.000 30.000.000 Advance feesub jumlah 17.146.940.363 46.043.143.639 13.611.207.633 SubtotalUnit SyariahSyaria' UnitPiutang Lainnya 98.681.680 other receivablessub jumlah 98.681.680 SubtotalJumlah 17.245.622.043 46.043.143.639 13.611.207.633 Total540


17. UANG MUKASaldo uang muka per 31 Desember <strong>2012</strong> , 2011, 1Januari 2011 (31 Desember 2010) terdiri dari:17. DOWN PAYMENTSOutstanding advances at December 31, <strong>2012</strong>, 2011,January 1, 2011 (December 31, 2010) consisting of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)Uang Muka/ Down Payments 4.093.775.000 5.072.784.300 37.068.780.300Jumlah/ Total 4.093.775.000 5.072.784.300 37.068.780.30031 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)Persekot Lain-Lain 2.245.740.000 4.287.212.800 36.330.090.800 Other advancesPersekot Biaya Rutin 932.685.000 728.976.500 738.689.500 Regular cost advancesPersekot Beban Operasional 826.700.000 Operating expensesadvancePersekot Perjalanan Dinas/Cheking88.650.000 56.595.000 Official travel advancesJumlah 4.093.775.000 5.072.784.300 37.068.780.300 TotalPada tahun 2010, dalam saldo persekot JangkaPendek terdapat sebesar Rp 30.000.00.000merupakan dividen interim yang akandiperhitungkan dengan dividen tahun buku 2010sesuai dengan surat Menneg BUMN No. S-775/MBU/21 tanggal 17 Desember 2010. Penyetorantelah dilakukan pada Bank BRI tanggal 27 Desember2010.18. ASET TETAPSaldo Aset Tetap per 31 Desember <strong>2012</strong> , 2011, 1Januari 2011 (31 Desember 2010) terdiri dari:In 2010, short-term advances balances is amountedat Rp. 30.000.00.000 interim dividend will be offsetby dividend financial year 2010 in accordance withthe letter of the State Enterprises No.. S 775/MBU/21dated December 17, 2010. Deposit has been madeon the Bank BRI held on December 27, 2010.18. FIXED ASSETSFixed Assets Balance at December 31, <strong>2012</strong>, 2011,January 1, 2011 (December 31, 2010) consisting of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)Harga Perolehan/ Acquition price :<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 594.250.695.689 512.366.449.007 427.750.956.017<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 76.243.758.958 67.702.073.536 62.441.657.828670.494.454.647 580.068.522.543 490.192.613.845Akumulasi Penyusutan :/ Accumulated depreciation :<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) ) (251.121.038.101) (214.432.471.855) (198.070.365.125<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera (38.528.848.636) (35.463.824.602) (34.029.157.306)(289.649.886.737) (249.896.296.457) (232.099.522.431)Nilai Buku/ Book Value 380.844.567.910 330.172.226.086 258.093.091.414541


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONRincian saldo Aset Tetap per 31 Desember <strong>2012</strong> ,2011, 1 Januari 2011 (31 Desember 2010) adalahsebagai berikut:Details of Fixed Assets balance by December 31,<strong>2012</strong>, 2011, January 1, 2011 (December 31, 2010) isas the following:<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)Saldo per 1 Januari 512.366.449.007 427.750.956.017 341.914.245.894 Balance per January 1Penambahan tahun berjalan 106.518.325.534 112.645.596.943 85.836.710.123 Additional of the currentyearPengurangan karenapenghapusan(24.634.078.852) (28.030.103.953) Reduction due to theeliminationSaldo per 31 Desember 594.250.695.689 512.366.449.007 427.750.956.017 Balance per december 31Akumulasi Penyusutan (251.121.038.101) (214.432.471.855) (198.070.365.125) Accumulated depreciationNilai Buku 343.129.657.588 297.933.977.152 229.680.590.892 Book ValueTanah Kantor Perwakilan Bogor seluas 1.838 M2merupakan bagian dari tanah seluas lebih kurang 44Hektare yang dipersengketakan antara <strong>PT</strong> MacanPura sebagai penggugat dengan Kepala KanwilBadan Pertanahan Nasional Jawa Barat, KepalaBadan Pertanahan Nasional Bogor dan WalikotaKepala Daerah Kotamadya Bogor mengenai tanahsereal Bogor yang merupakan tanah milik alm.H. Asmara. Berdasarkan keputusan MahkamahAgung, Putusan No. 108 K/TUN/1994 mengabulkanpermohonan penggugat.The 1,838 m2 Office land area in Bogor is partof the land area of approximately 44 Hectares indispute between <strong>PT</strong> Tigers Pura as a plaintiff withthe Regional Office of the Agency Chief Land WestJava, the National Land Agency and the Mayor ofBogor Regional Head Municipality of Bogor. oncereal land that is land owned by alm. H. Asmara.based on decision of the Supreme Court, DecisionNo.. 108 K/TUN/1994 granted plaintiff.<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)Saldo per 1 Januari 67.702.073.536 62.441.657.828 58.793.134.563 Balance per January 1Penambahan tahun berjalan 14.425.031.939 11.197.954.220 7.034.987.690 Additional of the currentyearPengurangan karenapenghapusan(5.883.346.517) (5.937.538.512) (3.386.464.425) Reduction due to theeliminationSaldo per 31 Desember 76.243.758.958 67.702.073.536 62.441.657.828 Balance per december 31Akumulasi Penyusutan (38.528.848.636) (35.463.824.602) (34.029.157.306) Accumulated depreciationNilai Buku 37.714.910.322 32.238.248.934 28.412.500.522 Book Value542


Saldo Aset Dalam Proses per 31 Desember <strong>2012</strong> ,2011, 1 Januari 2011 (31 Desember 2010) terdiri dari:Construction In Process Balance at December 31,<strong>2012</strong>, 2011, January 1, 2011 (December 31, 2010)consisting of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 13.634.486.100 47.038.952.627 19.329.886.026Jumlah/ Total 13.634.486.100 47.038.952.627 19.329.886.0261. Pembangunan & PerbaikanGedung Kantor dan RumahDinas- Kantor Pusat dan RumahDinas31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)Build and renovationOffice building and officialresidence365.000.000 710.750.000 7.840.488.300 - Branches and officialresidence- Cabang Jawa Tengah 25.356.093.000 4.958.067.600 - Central Java Branch- Cabang Sumatera Barat 10.718.165.900 10.825.125.900 2.614.083.800 - West Sumatera Branch- Perwakilan Meulaboh 4.388.020.300 929.497.325 - Meulaboh Representative- Perwkilan Kotamubago 3.522.214.927 938.686.001 - KotamubagoRepresentative- Cabang Sultra-kendari 1.094.888.000 - Sultra-kendari branch- Cabang Cabang Lain 2.236.748.500 363.175.000 - Other Branches- Perwakilan Lahat 671.420.200 - Lahat Representative- Cabang Kep. Riau 1.879.900.000 - Kep. Riau Branch2. Pembangunan PerangkatLunak Komputer(Office Automation)sub jumlah 13.634.486.100 47.038.952.627 18.738.886.026 SubtotalJumlah 13.634.486.100 47.038.952.627 19.329.886.026 Total591.000.000 2. Computer SoftwareInstallation(Office Automation)Pembangunan Kantor <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)Cabang Sumatera Barat senilai Rp11.485.244.000,00(termasuk pajak) dilaksanakan oleh <strong>PT</strong> Arafah AlamSejahtera sesuai dengan Perjanjian Nomor :P/113/SP/2010 tanggal 27 Desember 2010 denganjangka waktu pelaksanaan 300 (tiga ratus) harikalender.Berdasarkan laporan minggu ke 52 (lima puluh dua)bulan periode 19-21 Desember 2011 pembangunankantor cabang baru mencapai 68,33%, sehingga <strong>PT</strong>Arafah Alam Sejahtera masih memerlukan waktuuntuk dapat menyelesaikan pekerjaan tersebutdan memohon perpanjangan waktu untuk keduakalinya, namun Direksi <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)berdasarkan surat nomor : P/R/1480/2011 halOffice Development of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) ofWest Sumatra Branch worth Rp11.485.244.000, 00(Including taxes) conducted by <strong>PT</strong> Alam SejahteraArafah according to the Agreement Number:P/113/SP/2010 dated December 27, 2010 with theimplementation period of 300 (three hundred)calendar days.Based on the <strong>report</strong> on week 52 (fifty two) monthsconstruction period 19-21 December 2011 newbranches to reach 68.33%, thus <strong>PT</strong> Sejahtera AlamArafat still need time to can finish the job andpleaded for an extended period for the secondtime, but Directors of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)under number: P/R/1480/2011 terms of response toApplication for Extension of Time dated December543


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONTanggapan atas Permohonan Perpanjangan Waktutanggal 30 Desember 2011 tidak mengabulkannyadan memutus perjanjian pembangunan kantorcabang Sumatera Barat berdasarkan surat nomor:P/R/1481/2011 Perihal Pemutusan PerjanjianKerjasama.30, 2011 did not grant it and decide developmentagreement West Sumatra branch office undernumber: P/R/1481/2011 Subject Termination ofAgreement.Untuk mendapatkan kepastian dan mengurangibeda persepsi mengenai hak dan kewajibanmasingmasing pihak, <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) telahmenunjuk <strong>PT</strong> Sucofindo Advisory Utama sebagaipenilai pekerjaan.To obtain certainty and reduce the differentperceptions regarding the rights and obligations ofeach party, <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) has appointed<strong>PT</strong> Sucofindo Main Advisory as assessor job.Pada tahun <strong>2012</strong> Perusahaan sedang melaksanakanpekerjaan pembangunan Kantor <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) Cabang Sumatera Barat.Dalam aset tetap terdapat aset tidak berwujudmerupakan nilai buku perangkat lunak ERP tahun<strong>2012</strong>, 2011 dan 2010 masing-masing sejumlah Rp8.479.576.409 Rp 9.413.659.085 dan Rp2.884.731.651.pengembangan perangkat lunak telah mulai sejaktahun 2010 dan diimplementasikan secara bertahapdan pada akhir tahun 2011 di kantor pusat.In <strong>2012</strong> the Company is carrying out theconstruction work of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) WestSumatra Branch.In fixed assets which are intangible assets in thebook value of ERP software in <strong>2012</strong>, 2011 and 2010amounted to Rp 8,479,576,409 Rp 9,413,659,085and Rp 2,884,731,651. software development hasbeen started since 2010 and gradually implementedand at the end of 2011 at the head office.19. ASET TIDAK BERWUJUDSaldo Aset Tidak Berwujud per 31 Desember <strong>2012</strong> ,2011, 1 Januari 2011 (31 Desember 2010) terdiri dari:19. INTANGIBLE ASSETSIntangible Assets Balance at December 31, <strong>2012</strong>,2011, January 1, 2011 (December 31, 2010)consisting of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 37.433.624.857 56.382.643.091 55.800.792.204<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 69.189.741.499Jumlah 106.623.366.356 56.382.643.091 55.800.792.204<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)Pelaksanaan UU No.33/l964 4.829.375.257 8.420.333.599 19.618.905.331Pelaksanaan UU No.34/l964 32.604.249.600 47.962.309.492 36.181.886.873Jumlah 37.433.624.857 56.382.643.091 55.800.792.204544


Sesuai dengan PSAK 62 (Kontrak Asuransi ) makaBiaya akuisisi tangguhan adalah biaya komisi, survey,underwriting, dan biaya akuisisi lainnya yang dapatdiatribusikan secara langsung dengan perolehandan pembaharuan kontrak asuransi jangka pendekyang ditangguhkan pembebanannya karena masapertanggungan masih berjalan pada akhir periodeakuntansi.In accordance with psak 62 (Insurance Contracts)Deferred acquisition costs are the commissionfees, survey, underwriting, and other acquisitioncosts that are directly attributable to the acquisitionand renewal of short-term insurance contracts aredeferred for future insured is still running at the endof the accounting period.Biaya akuisisi tangguhan dari kontrak asuransi jangkapendek ditangguhkan pembebanannya dan dicatatsebagai bagian dari aset takberwujud. Biaya akuisisitangguhan diamortisasi dengan metode yangkonsisten dengan metode pengakuan premi belummerupakan pendapatan. Amortisasi biaya akuisisitangguhan dibebankan pada laporan laba rugikomprehensif.Deferred acquisition costs of short-term insurancecontracts deferred and recorded as part ofintangible assets. Deferred acquisition costs areamortized using methods consistent with therecognition of unearned premiums. Amortization ofdeferred acquisition costs charged to the statementof comprehensive income.Biaya Operasional (BO) adalah Biaya yang secaralangsung dapat diatribusikan dengan perolehankontrak asuransi penerimaan premi UU 33 Tahun1964 serta serta UU 34 Tahun 1964 sehinggaditangguhkan pembebanannya proporsionaldengan pendapatan premi UU 33 Tahun 1964serta serta UU 34 Tahun 1964 yang masapertanggungannya masih berjalan pada akhirperiode akuntansi.Operational costs (BO) is the cost that is directlyattributable to the acquisition of insurance contractsthe premium revenue and Law 33 of 1964 andAct 34 of 1964 that deferred premium revenueproportionately with UU 33 of 1964 and UU 34 of1964 and the period of coverage is still running atthe end of the accounting period.Biaya Kontribusi Samsat adalah Biaya yang secaralangsung dapat diatribusikan dengan perolehankontrak asuransi penerimaan premi UU 34 Tahun1964 atau Sumbangan Wajib Dana KecelakaanLalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) ditangguhkanpembebanannya proporsional dengan pendapatanpremi SWDKLLJ yang masa pertanggungannyamasih berjalan pada akhir periode akuntansi.Biaya akuisisi tangguhan disajikan sebagai kelompokAset tidak berwujud pada Laporan posisi keuanganKenaikan penurunan atau amortisasi biaya akuisisitangguhan diukur dengan metode yang kosistendengan metode pengakuan premi yang belummerupakan pendapatan dan disajikan sebagai bebanunderwriting pada Laporan laba rugi komprehensifSamsat Contribution costs are costs that callcenters are directly attributable to the acquisitionof insurance contracts the premium revenue orUU 34 of 1964 Mandatory Contribution RoadTraffic Accident Fund (SWDKLLJ) deferred premiumrevenue SWDKLLJ proportional to the periodof coverage is still running at the end of theaccounting period.Deferred acquisition costs are presented as a groupof intangible assets in the statement of financialposition Increase or decrease in amortization ofdeferred acquisition costs measured by the methodkosisten recognition method unearned premiumsand are presented as an expenseunderwriting in the statements of comprehensiveincome.545


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION20. ASET LAINSaldo Aset Lain per 31 Desember <strong>2012</strong> , 2011, 1Januari 2011 (31 Desember 2010) terdiri dari:20. OTHER ASSETSOther Assets Balance at December 31, <strong>2012</strong>, 2011,January 1, 2011 (December 31, 2010) consisting of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 3.621.843.346 2.814.302.090 3.231.279.207<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 1.186.497.500 3.939.180.250 1.825.950.562Jumlah 4.808.340.846 6.753.482.340 5.057.229.769Rincian saldo Aset Lain per 31 Desember <strong>2012</strong> ,2011, 1 Januari 2011 (31 Desember 2010) adalahsebagai berikut:<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)Beban Ditangguhkan (SewaKantor/Rumah)Premi Asuransi YangDitangguhkanHarga Perolehan Aset TidakProduktifBiaya dimuka lainnya31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)3.586.554.346 2.779.013.090 2.967.357.296 Suspended Load (house/Office lease)228.632.911 Deferred insurancepremiums35.289.000 35.289.000 35.289.000 Cost of non-productiveassetsOther down paymentsPiutang Investasi 20.304.190.000 20.304.190.000 20.304.190.000 Investment debtCadangan Kerugian Investasi (20.304.190.000) (20.304.190.000) (20.304.190.000) Investment loss reservesJumlah 3.621.843.346 2.814.302.090 3.231.279.207 TotalAset Tetap Tidak Produktif sebesar Rp 35.289.000adalah merupakan aset yang secara teknis danekonomis sudah tidak menguntungkan, yaitu tanahdi Jl. Bandungan, Ambarawa, Jawa Tengah.Piutang investasi sebesar Rp 20.304.190.000merupakan investasi saham yang dikelola oleh <strong>PT</strong>.Sarijaya Permana Sekuritas, yang tidak produktifdikelompokkan menjadi aset lain, sedangkancadangan kerugian investasi adalah cadangankerugian disebabkan adanya selisih pencatatan yangdimiliki oleh <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) yang belumdapat dikembalikan oleh <strong>PT</strong>. Sarijaya PermanaSekuritas.Pada awal tahun 2009, perusahaan mengetahuibahwa saham yang dikuasai oleh <strong>PT</strong>. SarijayaPermana Sekuritas telah berkurang sesuai dengandata yang ditampilkan dalam data C-Best per 30Desember 2009 yang dikeluarkan KSEI.Unproductive Fixed Assets is Rp 35.289 million isan asset that is technically and is not economicallyprofitable, the land on Jl. Bandungan, Ambarawa,Central Java.Receivables investment is an investment of Rp20,304,190,000 shares managed by <strong>PT</strong>. SarijayaPermana Securities, unproductive grouped intoother assets, while the loss reserve investment isdue to the difference of the loss reserve recordsowned by <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) that can not berestored by <strong>PT</strong>. Sarijaya Permana Securities.In early 2009, the company knew that the sharesheld by <strong>PT</strong>. Sarijaya Permana Securities has beenreduced in accordance with the data shown in theC-Best of data per December 30, 2009 KSEI issued.546


Untuk mengamankan saham yang tersisa padatanggal 17 Februari 2009, perusahaan memindahkansaham yang dikuasai <strong>PT</strong>. Sarijaya ke Kustodian <strong>PT</strong>.Bank Mandiri (Persero), sedangkan penguasaansaham langsung ditangani langsung oleh <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero).Perusahaan membukukan kerugian sebesarRp20.304.190.000,- yaitu sama dengan nilai sahamper 3 April 2009Proses hukum kasus Sarijaya masih berlangsung,untuk setiap penggunaan dana yang berkaitandengan penyelesaian kasus tersebut tetap dipantau,agar setiap saat dapat diketahui berapa nilai uangyang harus ditagihkan ke perusahaan tersebut. <strong>PT</strong><strong>Jasa</strong>raharja PuteraTo secure the remaining stock on February 17,2009, the company moved the shares held by <strong>PT</strong>.Sarijaya to Custodian <strong>PT</strong>. Bank Mandiri (Persero),while controlling stake directly handled by <strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero).The company posted a loss of Rp 20.304.190.000,- that is equal to the value of the stock as of April 3,2009.The legal process of Sarijaya case is still ongoing, foreach use of funds related to settlement of the caseis still remain monitored, so that at any time can bedetermined how much money should charged tothat company.<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja PuteraBeban Ditangguhkan (SewaKantor/Rumah)Uang Jaminan (Sewa Gedungdan Telepon)31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)2.025.977.750 1.148.187.162 Suspended Load (house/Officelease)836.497.500 1.913.202.500 677.763.400 Building rent and telephone bailSub jumlah 836.497.500 3.939.180.250 1.825.950.562 subtotalUnit Syariah 350.000.000 Syaria’ UnitJumlah 1.186.497.500 3.939.180.250 1.825.950.562 Total21. UTANG KLAIMSaldo Utang Klaim per 31 Desember <strong>2012</strong> , 2011, 1Januari 2011 (31 Desember 2010) terdiri dari:21. DEBT CLAIMClaims Debt Balance at December 31, <strong>2012</strong>, 2011,January 1, 2011 (December 31, 2010) consisting of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 24.918.290.209 21.641.314.891 28.781.480.202Jumlah 24.918.290.209 21.641.314.891 28.781.480.202Saldo Utang Klaim terdiri atas klaim-klaim yang telahditerima pengajuannya dari tertanggung, namunsampai dengan tanggal 31 Desember <strong>2012</strong> belumterselesaikan pembayarannya (outstanding claim).Rincian saldo Utang Klaim per 31 Desember <strong>2012</strong>,2011, 1 Januari 2011 (31 Desember 2010) adalahsebagai berikut:1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)Claims payable account consists of claims that havereceived the submission of the insured, but until thedate of December 31, <strong>2012</strong> have not been resolvedpayment (outstanding claims). Claims Debt balanceas of December 31, <strong>2012</strong>, 2011, January 1, 2011(December 31, 2010) is as547


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)Kebakaran 1.271.876.669 468.107.300 11.522.516.581Pengangkutan 1 .185.702.200 1.846.000Kendaraan 4.636.279.456 4.243.565.737 10.104.416.529Tanggung gugat 7.604.443.869 1.690.459.143 1.996.321.488Aneka 2.051.704.811 686.897.419 1.311.270.109Engineering 8.200.000 747.465.947 147.915.319Surety Bond 8.160.083.204 13.804.819.345 3.697.194.176Jumlah 24.918.290.209 21.641.314.891 28.781.480.20222. UTANG REASURANSISaldo Utang Reasuransi per 31 Desember <strong>2012</strong> ,2011, 1 Januari 2011 (31 Desember 2010) terdiri dari22. REINSURANCE DEBTReinsurance payable account at December 31,<strong>2012</strong>, 2011, January 1, 2011 (December 31, 2010)consisting of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 3.959.291.013 4.137.286.847 2.446.118.083<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 39.001.589.403 41.201.449.703 31.809.163.004Jumlah 42.960.880.416 45.338.736.550 34.255.281.087Utang Reasuransi merupakan liabilitas perusahaankepada pihak reasuradur sehubungan dengantransaksi reasuransi.Rincian saldo Utang Reasuransi per 31 Desember<strong>2012</strong> , 2011, 1 Januari 2011 (31 Desember 2010)adalah sebagai berikut:Reinsurance company’s debt is a liability to thereinsurer in connection with the reinsurancetransaction.Reinsurance payable account details by December31, <strong>2012</strong>, 2011, January 1, 2011 (December 31, 2010)is as follows:<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)Utang ReasuransiUU.No.33/196431 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)(115.036.006) 2.343.186.790 2.797.344.710 UU.No.33/1964Reinsurance DebtUtang Reasuransi Lainnya 4.074.327.019 1.794.100.057 (1.370.825.175) Other Reinsurance debtUtang Premi Excess Of Loss 1.019.598.548 Excess Of Loss premiumdebt3.959.291.013 4.137.286.847 2.446.118.083548


<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)KonvensionalConventionalSurety Bond 12.771.204.846 15.603.097.132 9.779.787.108 Surety BondAneka 9.180.090.074 7.890.161.263 4.800.703.346 Various reinsurance debtTanggung gugat 5.395.895.785 4.999.582.014 3.948.922.085 Accountability reinsuranccedebtKendaraan 3.661.580.834 3.428.498.637 3.694.846.506 vehicleKebakaran 3.397.844.928 4.070.716.797 4.245.213.878 FirePertanggungan Tidak Langsung 1.886.590.174 2.389.300.306 3.646.507.429 Indirect reinsurance debtEngineering 1.747.474.427 908.996.127 914.718.876 EngineeringPengangkutan 954.188.993 1.911.097.427 778.463.776 TransportationUnit SyariahSyariaa' UnitKebakaran 1.283.904 FireKendaraan 5.435.438 VehicleJumlah 39.001.589.403 41.201.449.703 31.809.163.004 Total23. PERPAJAKANa. Utang PajakSaldo Utang Pajak per 31 Desember <strong>2012</strong> , 2011, 1Januari 2011 (31 Desember 2010) terdiri dari:23. TAXATIONa. Tax debtTax Debt Balance at December 31, <strong>2012</strong>, 2011,January 1, 2011 (December 31, 2010) consisting of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 12.866.267.488 10.111.971.147 85.412.931.199<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 3.715.185.123 4.984.765.482 8.675.732.432Jumlah/ Total 16.581.452.611 15.096.736.629 94.088.663.631Utang Pajak merupakan liabilitas Perseroan berupaPajak Penghasilan dan Pajak lainnya sesuai denganketentuan perpajakan yang berlaku.Rincian saldo Utang Pajak per per 31 Desember<strong>2012</strong>, 2011, 1 Januari 2011 (31 Desember 2010)adalah sebagai berikut:Tax debt is a liability of the Company in the form ofincome tax and other taxes in accordance with theapplicable tax regulations.Tax Debt balance as per December 31, <strong>2012</strong>, 2011,January 1, 2011 (December 31, 2010) is as follows:549


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)a. Utang PPh Badan a. Income tax dept. DebtPPh. Badan 368.655.036.503 321.581.637.162 243.827.201.500 PPh. BadanSetoran PPh. Pasal 25 (364.470.217.500) (318.776.000.000) (167.805.555.000) PPh. Pasal 25 depositsPotongan PPh. Ps. 22/23 (342.312.000) PPh. Ps. 22/23 deduction4.184.819.003 2.805.637.162 75.679.334.500b. Utang Pajak Lainnya b. Other tax debtPPh. Pasal 21 8.232.008.291 6.968.885.073 9.531.215.684 PPh. Pasal 21PPh. Pasal 23 328.848.103 323.562.912 188.581.015 PPh. Pasal 23PPN Keluaran 120.559.831 13.886.000 13.800.000 VAT outputUtang PPh Final 32.260 Final Income Tax debt8.681.448.485 7.306.333.985 9.733.596.699Jumlah 12.866.267.488 10.111.971.147 85.412.931.199 Total<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)a. Utang PPh. Badan a. Income tax dept. DebtPPh. Badan (Psl 25&29) 2.525.282.140 3.991.234.490 7.350.338.372 PPh. Badan (Psl 25&29)b. Utang Pajak Lainnya b. Other tax debtUtang PPh Pasal 21 1.090.454.222 923.928.934 1.226.430.868 PPh Pasal 21 DebtUtang PPh Pasal 23 99.448.761 67.847.058 98.963.192 PPh Pasal 23 debt.PPN Keluaran 1.755.000 VAT OutputJumlah 3.715.185.123 4.984.765.482 8.675.732.432 Totalb. Pajak Kini/TangguhanJumlah Taksiran Pajak Penghasilan tahun <strong>2012</strong> dan2011 terdiri dari:b. Current Tax / DeferredTotal Provision for Income Taxes in <strong>2012</strong> and 2011consist of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 374.368.221.605 310.494.075.847<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 24.256.326.372 17.559.969.064Jumlah 398.624.547.977 328.054.044.911550


Rincian Pajak Penghasilan tahun <strong>2012</strong> dan 2011adalah sebagai berikut:Details of Income Tax in <strong>2012</strong> and 2011 are asfollows :<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)Beban bersih atas pajak <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)tahun <strong>2012</strong> dan 2011 terdiri dari:Net burden on the <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) tax in<strong>2012</strong> and 2011 consisted of :31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011Beban Pajak Tahun BerjalanTax Expense Current YearBeban (Penghasilan) Pajak TangguhanExpense (Income) Tax DeferredBeban Bersih Pajak Tahun BerjalanCurrent Year Tax Net ExpenseSejak 1 Januari 2010, sesuai dengan Undang-Undang Pajak Penghasilan, tarif PPh berlakutarif tunggal sebesar 25%, mengubah tarif PPhsebelumnya sebesar 28%.Beban (Penghasilan) pajak tangguhan untuk tahun<strong>2012</strong> dan tahun 2011 sebesar masing-masing Rp5.713.185.102 dan Rp(11.087.561.315) diperoleh dariperhitungan sebagai berikut:368.655.036.503 321.581.637.1625.713.185.102 (11.087.561.315)374.368.221.605 310.494.075.847Since January 1, 2010, in accordance with theIncome Tax Act, income tax rates applicable flat rateof 25%, changing the previous income tax rates by28%.Expense (Income) Deferred tax for the year <strong>2012</strong>and 2011 respectively, Rp 5,713,185,102 and Rp(11,087,561,315) is obtained from the followingcalculation:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011Saldo Akhir (Aset) Kewajiban Pajak TangguhanEnding Balance (asset) Deferred Tax LiabilitySaldo Awal (Aset) Kewajiban Pajak TangguhanBeginning Balance (asset) Deferred Tax LiabilityBeban (Penghasilan) Pajak TangguhanExpense (Income) Tax Deferred3.782.484.450 9.495.669.552 3.782.484.450 9.495.669.5529.495.669.552 1.591.891.763 9.495.669.552 1.591.891.763(5.713.185.102) 11.087.561.315 (5.713.185.102) 11.087.561.315<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja PuteraBeban bersih atas pajak <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera tahun<strong>2012</strong> dan 2011 terdiri dari:Net tax burden on <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera in <strong>2012</strong> and2011 consisted of :31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011Beban Pajak Tahun Berjalan 23.407.319.136 18.750.734.497 Tax Expense Current YearBeban (Penghasilan) Pajak Tangguhan 849.007.236 (1.190.765.433) Expense (Income) Tax DeferredBeban Bersih Pajak Tahun Berjalan 24.256.326.372 17.559.969.064 Current Year Tax Expense Net551


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONBeban (Penghasilan) Pajak Tangguhan terdiri dari:Expense (Income) Tax Deferred consists of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011Saldo Akhir (Aset) Kewajiban Pajak Tangguhan (2.477.208.564) ) (3.326.215.780) Ending Balance (asset) Deferred TaxLiabilitySaldo Awal (Aset) Kewajiban Pajak Tangguhan (3.326.215.780) (2.135.450.367) Beginning Balance (asset) Deferred TaxLiabilityBeban (Penghasilan) Pajak Tangguhan TahunBerjalanpendapatan komprehensif lain:keuntungan belum direalisasi akibat kenaikannilai wajar AFSKerugian aktuaria program pensiun imbalanpasti849.007.216 (1.190.765.413) Expense (Income) Tax Deferred currentyearOther comprehensive income:(328.881.122) undisbursed profits due to the increase infair value of AFSPension plan actuarial losses definedbenefit• <strong>2012</strong> 588.987.676 <strong>2012</strong>• 2011 595.463.883 595.463.883 2011Saldo Akhir (Aset) Kewajiban Pajak Tangguhan(3.332.779.001) (3.921.679.663)Ending Balance (Assets) Deffered TaxLiability<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)Rekonsiliasi Laba (rugi) akuntansi dengan Laba (rugi)fiskal adalah sebagai berikut:Reconciliation of Income (Loss) by accounting gain(loss) is as follows:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011Laba Sebelum Pajak Penghasilan 2.068.986.541.273 1.730.445.770.861 Profit before TaxBeda TemporerTemporary differenceBeban Penyusutan (22.913.669.575) (16.992.722.684) DepreciationBeda TetapFixed DifferencesBunga Deposito (27.244.513.660) (32.019.211.475) Deposit InterestObligasi (264.713.957.321) (242.064.017.210) bondPendapatan Deviden Saham (5.511.612.811) (7.800.443.231) Dividend income shares<strong>Jasa</strong> Giro / Bunga Tabungan (1.100.380.218 (1.234.409.559) Giro services / Savings interestPengakuan Laba Anak Perusahaan (77.800.987.364) (65.290.701.489) Recognition of profit fromSubsidiariesPendapatan Reksadana (42.308.857.913) (46.113.749.856) revenue FundsLaba/Rugi Pelepasan Saham dan ReksadanaLaba/Rugi Penilaian Saham dan Reksadana2Pendapatan sewa yang telah dipotongPPh final(232.584.615.793) (187.157.430.167) Profit / Loss Waiver Stocks andMutual Funds3.098.211.640 24.568.350.779 Profit / Loss Assessment Stocksand Mutual Funds(2.210.285.388) (1.972.513.844) Rental income has been cut in thefinal income taxBeban Perawatan / Pengobatan Pegawai 7.791.795.450 17.661.710.509 Load Care / Medical StaffSumbangan Sosial 1.824.754.044 1.443.679.363 Social contributionBiaya Pakaian Kerja 5.794.653.616 4.866.642.003 Uniform Clothes expensesOlah Raga / Rekreasi 3.207.660.867 2.995.640.230 Sports / RecreationSekar dan Persari <strong>Raharja</strong> 963.523.458 983.968.677 Sekar and Persari <strong>Raharja</strong>Premi Asuransi 6.525.162.287 5.694.881.711 Insurance premiums552


31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011Tunj. Masa Bakti & Imbalan Pasca Kerja 4.242.820.383 2.857.829.040 The allowance & Post-Employment BenefitsRepresentasi 6.549.350.708 6.427.124.426 representationBeban Penyisihan Piutang tak Tertagih 6.812.224.327 8.007.299.672 Allowance for Doubtful AccountsBeban Humas 5 .955.388.682 6.733.536.556 PR expensesBeban Cadangan Klaim IBNR (23.655.512.309) 50.606.939.215 IBNR Expense Claims ReservesBiaya Perayaan 3 .839.801.757 3.850.569.163 Celebration expensesPemeliharaan Bangunan / PerabotRumah Dinas7 39.687.012 555.839.508 Building Maintenance / HomeOffice FurnitureSewa Rumah / Hotel 3 .212.426.177 2.694.560.842 House rent / HotelListrik / Air / Gas Rumah 1 .192.381.831 1.014.188.608 In house Electricity / Water / GasesBeban Listrik Kantor yang Disewakan 4 50.980.385 450.980.385 Electricity load from Office forRentBeban Umum Lainnya 1 .027.413.076 3.502.098.748 Other expenses loadSumbangan/Bantuan Biaya Administrasi 2.449.761.389 11.610.137.865 Donations / AssistanceAdministrative CostsBeban Pajak Final / Lain Final Tax Expense / Others1.474.620.146.010 1.286.326.548.646Taksiran PPh Badan 3 68.655.036.503 321.581.637.162 Provision for Corporate TaxPPh Dibayar DimukaPPh 25 364.470.217.500 318.776.000.000 PPh 25PPh Badan Kurang BayarPPh pay upfront(PPh Pasal 29) 4.184.819.003 2.805.637.16 (PPh Pasal 29)Corporate Tax Underpayment<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja PuteraRekonsiliasi Laba(rugi) akuntansi dengan Laba (rugi)fiskal adalah sebagai berikut:Reconciliation of Income (Loss) by accounting gain(loss) is as follows:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011Laba Sebelum Pajak Penghasilan 107.199.809.702 87.166.260.630 Profit before TaxBeda TemporerTemporary differenceBeban Imbalan Kerja 765.851.600 71.727.483.112 Employee Benefits ExpensePenyisihan Piutang 164.086.873 4.784.952.458 allowance for receivablesBeban Penyusutan 2.588.798.938 553.378.636 DepreciationBeda TetapFixed DifferenceIncured But Not Reported (IBNR) 13.484.671.938 11.006.001.012 Incured But Not Reported (IBNR)Beban Kesehatan Pegawai 1.987.600.225 1.779.357.444 Employee Health ExpenseRepresentasi Perusahaan 2.394.194.0262.065.458.715Company representationBeban <strong>Jasa</strong> Purna Bhakti Direksi 1.114.185.000 776.685.000 Directors Post employmentexpensesBeban Premi Astek 1.060.157.682 852.096.582 Labor insurance premiumexpenseRekreasi & Olah Raga 509.378.867 484.754.614 Recreation & SportsBeban Eksploitasi Kendaraan lainnya 350.986.948 693.875.609 Other Vehicles Exploitation loadBeban Perayaan 383.850.5126 397.730.936 Celebration costBeban Listrik, Air & Gas Rumah 222.971.167 254.038.091 Load Electric, Water & GasesSumbangan untuk Pegawai 96.470.000 118.579.975 Contribution to Employees553


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONBeban Pemeliharaan Rumah Dinas 27.838.700 46.138.400 Office house maintenanceexpensesBeban Pemeliharaan Perabot rumahdinas7.729.650 12.288.650 Office house furniture maintenanceexpensesBeban Sewa Rumah Dinas Office house rent costHasil <strong>Jasa</strong> Giro (680.227.662) (797.473.023) Giro Services ResultsDividen atas Saham Penyertaan Langsung(519.941.867) (333.866.264) Dividends on direct PlacementBunga Obligasi (20.365.284.124) (18.592.402.750) Bond InterestHasil Investasi Deposito (17.163.851.629) (17.992.399.839) Investment deposits profits93.629.276.546 75.002.937.988Taksiran PPh Badan 23.407.319.137 18.750.734.497 Provision for Corporate TaxPPh Dibayar DimukaPrepaid income taxPPh 23 PPh 23PPh 25 2520.882.036.996 14.759.500.007 PPh 25PPh Badan Kurang Bayar20.882.036.996 14.759.500.007income Tax Underpayment(PPh Pasal 29) 2.525.282.1400 3.991.234.490 (PPh Pasal 29)c. Aset Pajak TangguhanSaldo Aset Pajak Tangguhan per 31 Desember <strong>2012</strong> ,2011, 1 Januari 2011 (31 Desember 2010) terdiri dari:c. Deferred Tax AssetsDeferred Tax Asset balance at December 31,<strong>2012</strong>, 2011, January 1, 2011 (December 31, 2010)consisting of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 3.782.484.450 9.495.669.552<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 3.332.779.001 3.326.215.799 2.135.450.367Jumlah/ TOTAL 7.115.263.451 12.821.885.351 2.135.450.36731 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)Aset tetap 5.155.639.569 10.221.624.936 587.610.726 Fixed AssetsPenyisihan piutang 41.021.718 1.196.238.115 384.688.638 debt allowanceCadangan imbalan kerja 1.063.031.727 3 1.404.022.300 1.163.151.003 Employee benefits reserveKeuntungan belum direalisasi akibatkenaikan nilai wajar AFSKerugian aktuaria program pensiunimbalan pasti(328.881.122)1.184.451.559Jumlah 7.115.263.451 12.821.885.351 2.135.450.367 TotalUnrealized gains due to theincrease in fair value of AFSActuarial loss programdefined benefit pensionAset Pajak Tangguhan diakui atas konsekuensi pajakperiode mendatang akibat adanya transaksi danperistiwa yang telah diakui dalam laporankeuangan yaitu berasal dari perbedaan antara dasarpencatatan menurut akuntansi dan pelaporan pajakakibat perbedaan dalam menerapkan dasar yangdigunakan untuk tujuan pelaporan komersial danpelaporan pajak.Deferred tax assets are recognized for the future taxconsequences as a result of the transaction andevents that have been recognized in the financialstatements are derived from the difference betweenthe book and tax bases accounting and <strong>report</strong>ingof taxes due to differences in the basis used toimplement for financial <strong>report</strong>ing purposes and tax<strong>report</strong>ing.554


d. Liabilitas Pajak TangguhanSaldo Liabilitas Pajak Tangguhan per 31 Desember<strong>2012</strong>, 2011, 1 Januari 2011 (31 Desember 2010)terdiri dari :d. Deferred Tax LiabilitiesDeferred Tax Liability balance at December 31, <strong>2012</strong>,2011, January 1, 2011 (December 31, 2010) consistsfrom:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011disajikan kembali)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 1.591.891.763<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja PuteraJumlah/ TOTAL 1.591.891.763Liabilitas Pajak Tangguhan diakui atas konsekuensipajak periode mendatang akibat adanya transaksidan peristiwa yang telah diakui dalam laporankeuangan yaitu berasal dari perbedaan antara dasarpencatatan menurut akuntansi dan pelaporan pajakakibat perbedaan dalam menerapkan dasar yangdigunakan untuk tujuan pelaporan komersial danpelaporan pajak.Deferred tax liabilities are recognized for the futuretax consequences as a result of the transaction andevents that have been recognized in the financialstatements are derived from the difference betweenthe book and tax bases accounting and <strong>report</strong>ingof taxes due to differences in the basis used toimplement for financial <strong>report</strong>ing purposes and tax<strong>report</strong>ing.24. LIABILITAS PREMISaldo Liabilitas Premi per 31 Desember <strong>2012</strong> , 2011,1 Januari 2011 (31 Desember 2010) terdiri dari:24. LIABILITY PREMIUMSPremium liabilities balances at December 31,<strong>2012</strong>, 2011, January 1, 2011 (December 31, 2010)consisting of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 1.443.731.895.822 1.321.249.801.159 1.072.072.316.673<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 429.620.631.739 260.894.129.172 229.951.999.080Jumlah/ TOTAL 1.873.352.527.561 1.582.143.930.331 1.302.024.315.753Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan (liabilitaspremi) merupakan cadangan premi yang belummerupakan pendapatan (Unearned PremiumReserve). Perhitungan pembentukan Premi yangbelum merupakan pendapatan (liabilitas premi)ditetapkan proporsional dengan jumlah proteksiyang diberikan selama periode risiko.Rincian saldo Liabilitas Premi per 31 Desember <strong>2012</strong>,2011, 2010 adalah sebagai berikut:The Unearned premiums (premium liabilities) isthe premium reserve is not represents income(Unearned Premium Reserve). Premium calculationformation that has not been an income (liabilitypremiums) proportionate to the amount specifiedprotection given during the period of risk.Premium liabilities balances at December 31, <strong>2012</strong>,2011, 2010 are as follows:555


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)Pelaksanaan UU 33/1964 37.056.859.658 45.495.665.829 107.242.072.301 Implementation of UU 33/1964Pelaksanaan UU 34/1964 1.406.258.481.167 1.275.337.580.333 959.949.923.858 Implementation of UU 34/1964Pertanggungan TidakLangsung416.554.997 416.554.997 4.880.320.514 Indirect CoverageJumlah 1.443.731.895.822 1.321.249.801.159 1.072.072.316.673 Total<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)Kebakaran 22.440.220.408 13.784.940.085 11.325.919.760 FirePengangkutan 8.388.170.756 7.055.007.041 4.700.704.389 TransportationKendaraan 71.415.556.439 49.487.335.127 50.252.944.467 VehicleTanggung gugat 52.865.484.212 52.136.499.929 46.202.481.917 AccountabilityAneka 161.620.318.968 70.415.586.320 59.957.259.838 VariousSurety Bond 73.976.837.466 47.066.136.638 42.902.642.008 Surety BondEngineering 6.911.359.571 3.400.022.483 2.962.399.522 EngineeringAskredag 2.420.775.127 4 806.387.666 144.950.284 Trade credit insurance/ AskredagPertanggungan TidakLangsung29.579.787.246 16.742.213.883 11.502.696.895 Indirect CoverageSub Jumlah 429.618.510.193 260.894.129.172 229.951.999.080 SubtotalUnit Syariah 2.121.546 Syariaa' UnitsJumlah 429.620.631.739 260.894.129.172 229.951.999.080 Total25. ESTIMASI LIABILITAS KLAIMSaldo Estimasi Liabilitas Klaim per 31 Desember<strong>2012</strong>, 2011, 1 Januari 2011 (31 Desember 2010)terdiri dari:25. ESTIMATED LIABILITY CLAIMSEstimated claims liabilities balances at December31, <strong>2012</strong>, 2011, January 1, 2011 (December 31, 2010)consisting of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 339.974.008.000 324.894.147.414 307.185.034.256<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 167.654.224.199 142.368.102.296 83.945.314.195Jumlah/ TOTAL 507.628.232.199 467.262.249.710 391.130.348.451Estimasi liabilita klaim dihitung berdasarkan estimasiyang wajar atas klaim yang masih dalam prosespenyelesaian, termasuk klaim yang terjadi namunbelum dilaporkan (IBNR incurred But Not Reported).Rincian saldo Estimasi liabilitas Klaim per 31Desember <strong>2012</strong>, 2011 dan 31 dan 2010 adalahsebagai berikut:Estimates claim liabilita calculated based on areasonable estimate of claims that are still in theprocess ofsettlement, including claims incurred butnot <strong>report</strong>ed (IBNR incurred But Not Reported).Estimated claims liability balance as of December31, <strong>2012</strong>, 2011 and 31 and 2010 were asthe following:556


<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)Klaim dalam prosesUU.33/1964Klaim dalam prosesUU.34/196431 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)13.410.449.660 2.452.772.760 39.546.239.592 Claims in the process ofUU.33/1964249.848.925.850 291.658.651.660 262.853.485.630 Claims in the process ofUU.34/1964Klaim dalam proses <strong>PT</strong>L 4.200.000.000 Claims in the <strong>PT</strong>LKlaim IBNR UU.33/1964 35.056.128.121 1.258.541.494 1.793.832.537 IBNR UU.33/1964 ClaimsKlaim IBNR UU.34/1964 37.458.504.369 29.524.181.500 1.320.871.787 IBNR UU.34/1964 ClaimsJumlah 339.974.008.000 324.894.147.414 307.185.034.256 TOTAL<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)Kebakaran 5.971.066.546 15.344.512.972 9.279.451.390 FirePengangkutan 4.084.477.399 3.160.717.923 1.295.381.060 TransportationKendaraan 12.845.111.907 9.302.935.626 11.945.498.769 VehicleEngineering 4.116.662.015 849.854.230 1.730.914.445 EngineeringAneka 38.186.277.744 40.959.918.779 20.538.569.395 VariousTanggung Gugat 16.267.416.687 3.347.345.767 2.833.658.658 AccountabilitySurety Bond 80.679.408.787 39.761.418.855 31.669.206.655 Surety BondPertanggungan Tidak Langsung 5.503.803.114 29.641.398.144 4.652.633.823 Indirect CoverageJumlah 167.654.224.199 142.368.102.296 83.945.314.195 TOTAL26. PENDAPATAN KOMISI REASURANSIDITANGGUHKANSaldo Pendapatan Komisi Reasuransi ditangguhkanper 31 Desember <strong>2012</strong> , 2011, 1 Januari 2011 (31Desember 2010) terdiri dari:26. DEFERRED REINSURANCE VENUECOMMISSIONReinsurance Commission deferred revenue balanceat December 31, <strong>2012</strong>, 2011, January 1, 2011 (31December 2010) consisted of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 4.302.978.202 4.089.290.955Jumlah/ TOTAL 4.302.978.202 4.089.290.9551 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)557


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION27. BEBAN MASIH HARUS DIBAYARSaldo Beban yang masih harus dibayar per 31Desember <strong>2012</strong> , 2011, 1 Januari 2011 (31 Desember2010) terdiri dari:27. ACCRUED EXPENSESBalance Accrued expenses at December 31, <strong>2012</strong>,2011, January 1, 2011 (December 31, 2010)consist of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 104.616.551.600 101.764.812.737 90.601.599.644<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 10.779.049.341 4.720.053.270 6.120.925.447Jumlah/ TOTAL 115.395.600.941 106.484.866.007 96.722.525.091<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)Utang dana pembinaan pegel 81.072.627 135.917.983 Debt funds pegel coachingUtang jasa produksi/tantiem 60.411.764.872 48.421.313.224 49.430.463.952 Debt service production / bonusBeban lain-lain 14.635.231.415 5 53.262.426.886 41.035.217.709 Other expensesBeban pegawai 9.177.681.029 employee expenseBeban umum 8.367.537.685 general expensesBO UU.No.33 3.875.759.810 BO UU.No.33Beban litbang & MR 2.925.579.724 R & D expense and MRBeban sekretariat 2.775.911.396 secretariat loadBeban PP Lain-lain 1.331.413.818 Other PP loadBO UU.No.34 747.463.851 BO UU.No.34BO lain-lain 3 68.208.000 Other BOJumlah 104.616.551.600 101.764.812.737 90.601.599.644 TOTAL<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja PuteraBiaya Tehnik Operasional /Profit Sharing31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)3.411.242.911 3.051.955.926 3.990.937.651 Technical Operational Cost / ProfitSharingBiaya Komisi 2.779.865.979 564.637.520 528.581.410 Commission costsBiaya Promosi / Humas 1.156.177.445 Promotional Cost / PRBiaya Litbang 1.010.709.644 172.014.503 R & D costsBiaya YMH Dibayar Lainnya 9 82.020.005 232.391.845 388.004.815 Another YMH fee paidBiaya Keagenan & Pemasaran 600.004.367 165.730.000 773.263.751 Agency Costs & MarketingBiaya Pegawai 4 29.368.990 211.655.498 105.723.317 Employee costsBiaya Audit Ekstern 226.160.000 493.682.481 162.400.000 External Audit Costs<strong>Jasa</strong> Aktuaria 183.500.000 Actuarial Services10.779.049.341 4.720.053.270 6.120.925.447 TOTAL558


28. UTANG LAINSaldo Utang Lain per 31 Desember <strong>2012</strong> , 2011, 1Januari 2011 (31 Desember 2010) terdiri dari:28. OTHER DEBTOther Debt Balance at December 31, <strong>2012</strong>, 2011,January 1, 2011 (December 31, 2010) consisting of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 60.303.594.809 31.536.156.5931 9.864.069.151<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 71.410.081.950 51.763.316.991 440.704.436.232Jumlah/ TOTAL 131.713.676.759 83.299.473.584 60.568.505.383Rincian saldo Utang Lain per per 31 Desember <strong>2012</strong>,2011, 1 Januari 2011 (31 Desember 2010) adalahsebagai berikut:Other Debt balance as per December 31, <strong>2012</strong>,2011, January 1, 2011 (December 31, 2010) is asfollows:<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)Utang pembelian saham 50.742.492.420 3.013.515.000 1.139.775.000 stock purchase debtUtang pembelian barang (asettetap)8.169.648.234 25.564.328.215 16.569.197.530 Debt purchase of goods (fixedassets)Utang lainnya 557.216.110 623.179.781 571.767.506 other debtUtang pada DP <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> 419.202.295 352.802.435 549.853.141 Debt on DP <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>Utang premi THT pada Jiwasraya 327.141.458 215.224.890 178.984.257 THT debt on JiwasrayaRekening koran dengan Arujasa 324.119.324 1.466.450.740 326.497.554 Checking account with ArujasaUtang premi Jamsostek (236.225.032) 300.655.532 331.677.404 Social Security premiums DebtPiutang pembebanan padapegawaiJumlah 60.303.594.809 31.536.156.593 19.864.069.151 Total29. PREMI ASURANSI DITERIMA DIMUKASaldo Premi Asuransi Diterima Dimuka per 31Desember <strong>2012</strong> , 2011, 1 Januari 2011 (31 Desember2010) terdiri dari:<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja PuteraKonvensional31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)196.316.759 Receivables loading onemployee29. INSURANCE PREMIUMS RECEIVED INADVANCEBalance Insurance Premiums Received in AdvanceDecember 31, <strong>2012</strong>, 2011, January 1, 2011(December 31, 2010) consist of:1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)ConventionalUtang lain-lain/Kantor Cabang 35.803.028.308 23.592.031.352 18.048.262.987 Other payables / Branch OfficeUtang Bonus 20.456.061.073 17.401.730.854 14.159.078.155 Bonus debtPendapatan Diterima di Muka 7.918.915.262 2.553.939.727 1.481.719.340 Unearned revenueCollateral Surety Bond 6.073.956.284 7.077.484.492 6.923.341.000 Collateral Surety BondUtang Pengadaan Aset 608.348.805 1.010.870.000 0.300.000 Debt Asset ProcurementLebih (kurang) setor Pegawai 131.505.994 127.260.566 6 71.734.750 More (less) Employees depositsUnit Syariah 418.266.224 Syariaa' Unit71.410.081.950 51.763.316.991 40.704.436.232559


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION30. LIABILITAS IMBALAN PASKA KERJASaldo Liabilitas Imbalan Paska Kerja per 31Desember <strong>2012</strong> , 2011, 1 Januari 2011 (31 Desember2010) terdiri dari30. POST-EMPLOYMENT BENEFITSLIABILITIESPost-Employment Benefits Liability balanceat December 31, <strong>2012</strong>, 2011, January 1, 2011(December 31, 2010) consists from:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 11.226.911.500 7.488.077.865 5.544.752.825<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 8.989.933.143 4.732.643.608 9.236.655.795Jumlah 20.216.844.643 12.220.721.473 14.781.408.620<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)Nilai kini kewajiban danapensiunNilai kini kewajiban tunj. haritua31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)360.561.286.828 353.818.081.940 272.542.717.827 Present value of pension fundliabilities65.976.879.291 45.645.507.957 46.335.861.434 Present value of annuityNilai kini kewajiban UU. No.13 309.697.125.740 252.881.946.081 205.022.888.705 Present value of UU. No.13Nilai kini kewajiban yangdiperbadingkan11.537.583.804 8.937.823.848 5.743.224.816 Present value of liabilities comparedKeuntungan (kerugian) aktuaria 310.672.304 1.449.745.983 198.471.991 Gain (loss) on actuarialKoridor 10% (1.153.758.380) (893.782.385) (574.322.482) 10% corridorKelebihan koridor yang harusdiamortisasiCorridor to excess60.303.594.809 31.536.156.593 19.864.069.151 amortizedKewajiban yang di akru 11.226.911.500 7.488.077.865 5.544.752.825 Obligations in akruriaPerhitungan Biaya31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)Perhitungan BiayaBiaya <strong>Jasa</strong> Kini 3.104.383.575 1.449.407.706 1.055.723.313 Current Service CostBiaya Bunga 427.306.314 493.917.334 427.306.314 Interest ExpenseAmortisasi Keuntungan /Kerugian Aktuaria35.615.862 Amortization of Gain / LossActuariaBiaya tahun berjalan 3.738.833.635 1.943.325.040 1.483.029.627 Current year expenseProgram Pensiun <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)Perusahaan menyelenggarakan program pensiunimbalan pasti untuk seluruh karyawan tetap.Program pensiun dikelola oleh Dana Pensiun <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> pihak yang berelasi untuk Perusahaan Indukdengan kontribusi iuran kepada Dana PensiunProgram Pensiun <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)The Company has a defined benefit pension planfor all permanent employees. Program pensionsadministered by the Pension Fund Prog relatedparty for the Parent Company contributions tothe Pension Fund contribution amount each560


sejumlah masing-masing Rp 25.251.000.00,Rp24.504.000.000 dan Rp 21.118.000.000 pada<strong>2012</strong>, 2011 dan 2010 disajikan sebagai bagiandari akun “Beban usaha” dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.Perusahaan mengikutkan karyawan dengan programAsuransi Jiwa Tunjangan Hari Tua Kumpulan yangmulai berlaku tanggal 2 Juli 2002.Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Jiwasrayauntuk anak perusahaan Liabilitas Imbalan PaskaKerja merupakan selisih antara perhitungan imbalanpaska kerja yang menjadi liabilitas perusahaandengan jumlah nilai program pendanaan yangdisiapkan perusahaan untuk diberikan kepadapegawai.Perhitungan Aktuaria Imbalan Paska KerjaPerhitungan Aktuaria terakhir atas liabilitas imbalanpaska kerja dilakukan oleh <strong>PT</strong>. Sienco AktuarindoUtama dengan laporan no. 006/LA-IK/SAU/01-2011tertanggal 26 Januari 2011, 014/LA-IK/SAU/01-<strong>2012</strong>tertanggal 12 Januari <strong>2012</strong> dan no. 039/LA-IK/SAU/02-2013 tertanggal 5 Februari 2013.Perhitungan aktuaris yang dilakukan adalah untukmengakui biaya yang seharusnya dikeluarkan olehPerusahaan berkenaan dengan imbalan paska kerja.Asumsi yang digunakan dalam perhitungan aktuarialadalah sebagai berikut:25.251.000.00 USD, USD 24.504 billion and Rp21.118 billion in <strong>2012</strong>, 2011 and 2010 are presentedas part of “Operating expenses” in consolidatedstatement of comprehensive income.Company joints the employees with the programLife Insurance Annuities set which came into effecton July 2, 2002.Financial Institutions Pension Fund (Pension Fund)BNI for subsidiary Post-Employment Benefits liabilityrepresents the difference between the calculationof post-employment benefits liability company witha number of funding programs that put the value ofthe company to be given to the employee.Post-Employment Benefits Actuarial calculationsActuarial calculations last post-employment benefitliabilities over by <strong>PT</strong>. Main Aktuarindo Sienco <strong>report</strong>no. 006/LA-IK/SAU/01-2011 dated January 26, 2011,014/LA-IK/SAU/01-<strong>2012</strong> dated January 12, <strong>2012</strong> andno. 039/LA-IK/SAU/02-2013 dated February 5, 2013.The actuarial calculations are done is to recognizethe true cost incurred by the Company relating topost-employment benefits.The assumptions used in the actuarial calculationsare as follows:1 Tabel Tingkat Mortalita :Mortality Rate Table:2 Kenaikan gaji per tahun :Salary increase per year:3 Tingkat bunga diskonto:Discount rate:4 Tingkat Cacat :Defect rate:5 Tingkat Undur diri :Resign Levels:6 Metode :Methods:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011TMI 2011TMI 20118% per tahun8% per year6% per tahun6% per year1% dari tk kematian1% of mortality rate1% di usia 20 tahun hingga usia 56 tahun1% at age 20 years until the age of 56yearsProjected Unit CreditProjected Unit CreditCSO 1980CSO 19808% per tahun8% per year6,7% per tahun6,7% per year1% dari tk kematian1% of mortality rate1% di usia 20 tahun hingga usia 56 tahun1% at age 20 years until the age of 56 yearsProjected Unit CreditProjected Unit Credit561


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONData Pegawai untuk Perhitungan LiabilitasEmployee Data for the calculation of liabilities31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 20111 Jumlah Pekerja : 1.926 orang 1.780 orang 1. Number of Workers:2 Usia Rata-Rata : 37 tahun 38,51 tahun 2. Average age:3 Masa Kerja Rata-Rata : 17 tahun 13,94 tahun 3. Average Tenure:4 Upah : Rp 14.340.324.747 Rp 13.124.503.168 4. wages:<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)Kewajiban pada Awal Tahun 6.261.961.204 4.186.119.682 3.421.231.520 Kewajiban pada Awal Tahun+ Biaya Tahun Berjalan 2.490.898.097 1.512.876.706 1.313.378.476 + Cost of Current Year+ Biaya Bunga 2.034.268.873 1.601.954.145 1.488.054.676 + Interest Expense+ Harapan hasil investasi (1.568.571.550) (824.985.024) (807.309.545) + investment expectations+ Amortisasi Biaya <strong>Jasa</strong> Lalu 24.243.206 24.243.206 24.243.206 + Amortization of Past Service Cost+ Amortisasi Keuntungan/Kerugian Aktuaria392.792.940 82.838.885 + Amortization of Gain / Loss Aktuaria2.980.838.626 2.706.881.973 2.101.205.698Iuran Perusahaan (2.214.987.025) (2.129.450.392) (869.833.207) Company’s contributionPenyesuaian laporan tahun laluRealisasi Pembayaran Manfaat(Keuntungan)/kerugianaktuarial yang belum diakui(393.830.365) (883.445.591) (466.484.329) Adjustment <strong>report</strong> last year Paymentof Benefits Realization (Gains) /actuarial unrecognized losses<strong>2012</strong> 2.355.950.703 <strong>2012</strong>2011 (1 Januari) 2.381.855.533 2011( January)Tambahan program imbalankerja manfaat pensiun8.989.933.143 3.880.105.672 4.186.119.682852.537.936 5.050.536.113 Additional employee benefits programretirement benefitsKewajiban pada Akhir Tahun 8.989.933.143 4.732.643.608 9.236.655.795 Obligation at End of YearProgram Pensiun <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja PuteraBerkaitan dengan kepatuhan Perusahaanatas Undang-Undang No. 13/2003 tentangKetenagakerjaan, maka untuk tahun <strong>2012</strong>Perusahaan menunjuk aktuaris independen yaitu<strong>PT</strong> Binaputera Jaga Hikmah untuk menghitungBiaya untuk Program Uang Pesangon, PenghargaanMasa Kerja dan Uang Penggantian Hak, denganlaporan aktuaria No. 348/PSAK-BJH/X-<strong>2012</strong> tanggal20 Oktober <strong>2012</strong> dan tahun 2011 dengan aktuarisyang sama dan laporan aktuaria No. 070/PSAK-BJH/I-<strong>2012</strong> tanggal 25 Januari <strong>2012</strong>. Perhitungandan pernyataan Aktuaria ini merupakan perhitunganyang mengacu atas biaya yang seharusnyadikeluarkan oleh Perusahaan berkenaan dengan<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Putera Pension ProgramIn connection with the Company’s compliancewith the UU No.. 13/2003 on Employment, thenin <strong>2012</strong> the Company appointed an independentactuary, <strong>PT</strong> Binaputera Jaga Hikmah to calculatethe costs for the Money severance, Program Workand Money Replacement Rights, with No. actuarial<strong>report</strong>s. 348/PSAK-BJH/X-<strong>2012</strong> dated October20, <strong>2012</strong> and 2011 with The same actuaries andactuarial <strong>report</strong> No.. 070/PSAK-BJH/I-<strong>2012</strong> datedJanuary 25, <strong>2012</strong>. Calculation of Actuarial andthis is a statement that refers to the calculation ofthe costs that should be issued by the Companyregarding the severance fund, gratuity, and moneycompensation in case of termination of562


dana pesangon, penghargaan masa kerja, dan uangpenggantian hak apabila terjadi pemutusanhubungan kerja terhadap pegawai baik karenamengundurkan diri, cacat, meninggal dunia,ataupun mencapai masa pensiunUntuk menghimpun dana dalam rangkamematuhi liabilitas tersebut, maka Perusahaanmenyelenggarakan program pensiun iuran pastiuntuk seluruh karyawan yang memenuhi kriteriayang ditentukan oleh Perusahaan sebanyak 413orang (2011: 392 orang, 2010 : 402 orang). DanaPensiun dikelola oleh Dana Pensiun LembagaKeuangan (DPLK). DPLK BNI guna mendapatkanhasil yang maksimal untuk kesejahteraan karyawan.Iuran dana pensiun oleh Perusahaan denganporsi 80% yang dibebankan masingmasingberjumlah Rp2.214.987.025, Rp2.129.450.392 danRp869.833.207 pada tahun <strong>2012</strong>, 2011 dan2010, disajikan sebagai bagian dari “Beban Usaha”.Berdasarkan perhitungan akturia untuk liabilitasimbalan paska kerja tersebut, terdapat kekuranganpengakuan beban imbalan paska kerja untuk tahun<strong>2012</strong>, 2011 dan 2010 masing-masing sebesarRp1.159.681.966, Rp1.429.969.517 danRp1.231.372.491.Sementara manfaat yang diterima oleh direksi,komisaris pada akhir masa jabatannya , telahdiasuransikan melalui asuransi Jiwasraya denganPolis Asuransi Jiwa Kumpulan No. PK/DGE-3443/TI tertanggal 4 September 2008, antara lain bahwamacam asuransi adalah Dwiguna Prima Eksekutif,mulai berlakunya asuransi tanggal 1 Juli 2008,tertanggung/peserta, uang pertanggungan danpremi tiap tertanggung/peserta dan masa asuransidan akhir masa asuransi tiap tertanggung/pesertaPerhitungan Aktuaria Imbalan Paska KerjaPerhitungan Aktuaria terakhir atas liabilitas imbalanpaska kerja dilakukan oleh <strong>PT</strong>. Binaputera JagaHikmah Utama dengan laporan No. 348/PSAK-BJH/X-<strong>2012</strong> tanggal 20 Oktober <strong>2012</strong> dan tahun2011 dengan aktuaris yang sama dan laporanaktuaria No. 070/PSAK-BJH/I-<strong>2012</strong> tanggal 25Januari <strong>2012</strong>.Perhitungan Aktuaria Imbalan Paska KerjaPerhitungan aktuaris yang dilakukan adalah untukmengakui biaya yang seharusnya dikeluarkan olehPerusahaan berkenaan dengan imbalan paska kerja.employment due to the employee either quit it self,disability, death, or reaching retirementTo raise funds in order to comply with theseobligations, the Company defined contributionpension plan for all employees who meet thecriteria determined by the company as much as413 people (2011: 392 people, 2010: 402 people).Pension Fund is managed by Pension FundFinancial Institutions (Pension Fund). DPLK BNIPension Fund in order to get maximum resultsfor welfare of employees. Pension contributionsby the Company with a share of 80% is chargedeach numbered Rp2.214.987.025, Rp2.129.450.392and Rp869.833.207 in <strong>2012</strong>, 2011 and 2010,presented as part of “Operating Expenses”. Basedon actuarial calculations for liabilities The postemploymentbenefits, there is a lack of recognitionpost-employment benefits expense for the year<strong>2012</strong>, 2011 and 2010 respectively Rp1.159.681.966,Rp1.429.969.517 and Rp1.231.372.491.While the benefits received by the directors,commissioners at the end of his term, has beeninsured insurance through the BNI Life InsurancePolicy No. set. PK/DGE-3443/TI dated 4 September2008, among other kinds of insurance thatis Dwiguna Prima Executive, entry into forceinsurance on July 1, 2008, the insured / participant,the sum assured and premiums each insured /participant and the insurance period and the end ofeach period of insurance the insured / participant.Actuarial calculations last post-employment benefitliabilities over by <strong>PT</strong>. Keep Binaputera Main LessonsNo <strong>report</strong>. 348/PSAK-BJH/X-<strong>2012</strong> dated October20, <strong>2012</strong> and 2011 the same actuaries and actuarial<strong>report</strong> No.. 070/PSAK-BJH/I-<strong>2012</strong> dated January 25,<strong>2012</strong>.Post-Employment Benefits Actuarial calculationsThe actuarial calculations are done is to recognizethe true cost incurred by Company with respect topost-employment benefits.563


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONAsumsi yang digunakan dalam perhitungan aktuarialadalah sebagai berikut:The assumptions used in the actuarial calculationsare as follows:1 Tabel Tingkat Mortalita :Mortality Rate Table:2 Kenaikan gaji per tahun :Salary increase per year:3 Tingkat Pengembangan :Development rate:4 Usia Pensiun :Retirement age:5 Tingkat bunga diskonto :Discount rate:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011CSO-1980CSO-19807% per tahun7% per year9% per tahun9% per year55 tahunage 559% per tahun9% per yearCSO-1980CSO-19807% per tahun7% per year9% per tahun9% per year55 tahunage 559% per tahun9% per year31. EKUITAS PEMILIK ENTITAS INDUKSaldo Ekuitas Pemilik Entitas Induk per 31 Desember<strong>2012</strong> , 2011, 1 Januari 2011 (31 Desember 2010)terdiri dari:31. MAIN OWNER’S EQUITYOwners of the parent Equity Balance at December31, <strong>2012</strong>, 2011, January 1, 2011 (December 31, 2010)consists from:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)Modal Saham Disetor 2.500.000.000.000 1.800.000.000.000 800.000.000.000 Paid-in Share CapitalCadangan 1.155.003.477.220 1.215.497.489.242 1.434.372.412.449 reserveKomponen ekuitas lainnya 90.376.774.045 90.877.386.224 143.723.783.393 Other components of equityLaba Bersih <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong>1.694.618.319.668 1.296.007.895.012 1.165.988.385.828 Net profit of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>Jumlah 5.439.998.570.933 4.402.382.770.478 3.544.084.581.670 TotalRUPS menyetujui peningkatan modal disetorPerusahaan sebesar Rp 1.800.000.000.000 menjadiRp 2.500.000.000.000 melalui konversi daricadangan umum ke modal disetor lihat Catatan 2A.Bagian Laba Bersih <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Puteramerupakan jumlah hak <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)sebagai pemilik saham mayoritas. Laba bersih<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera tahun buku <strong>2012</strong>, 2011dan 2010 masing-masing Rp 82.943.483.331,Rp69.606.291.566 dan Rp 67.518.282.695.Rincian Cadangan per 31 Desember <strong>2012</strong> , 2011, 1Januari 2011 (31 Desember 2010) sebagai berikut:RUPS/ General Meeting of Shareholders approvedthe increase in paid-up capital of the Companyamounting to Rp 1,800,000,000,000 be Rp2,500,000,000,000 through the conversion ofgeneral reserves to paid-in capital see Note 2A.Equity in Net Earnings <strong>Jasa</strong>raharja <strong>PT</strong> Putera isthe right amount Prog <strong>PT</strong> (Persero) as the ownermajority stake. Net profit for the financial year<strong>Jasa</strong>raharja Son <strong>2012</strong>, 2011 and 2010 respectivelyRp 82,943,483,331, Rp 69,606,291,566 and Rp67,518,282,695.Details of reserves per December 31, <strong>2012</strong>, 2011,January 1, 2011 (December 31, 2010) as follows:564


31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)- Saldo 1 Januari 1.215.497.489.242 1.434.372.412.449 819.961.669.426 - January 1 balance- Penambahan dari pembagianlaba tahun 2010 sesuai RUPS- Penambahan modal sahamdisetor dari cadangan sesuaiRUPS- Penggunaan cadanganumum /tantiem- Koreksi Retrospektif PSAK62 & 24866.170.533.960 735.882.902.659 609.625.433.988 - Additional from profit share at2010 according to RUPS(701.271.000.000) (1.000.000.000.000) - Paid-up share capital increase ofreserves in accordance to RUPS(988.000.000) - The use of general reserves /bonus(225.393.545.982) 46.230.174.134 4.785.309.035 - PSAK 62 & 24 Retrospectivecorrection- Saldo per 31 Desember 1.155.003.477.220 1.215.497.489.242 1.434.372.412.449 - December 31 balancePenggunaan cadangan umum sebesar Rp988.000.000 berdasarkan Keputusan PemegangSaham <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> d luar RUPS No. KEP-29/D4.MBU/2011 tanggal 28 Juli 2011 tentangpenetapan penghasilan tahun 2011 dan tantiemtahun buku 2010 Direksi dan Dewan KomisarisPerusahaan. Menurut peraturan yang berkaitandengan Dana Pensiun, Dana pensiun dalampenempatan langsung pada saham hanya dapatditempatkan pada saham yang diterbitkan olehbadan hukum yang tidak mempunyai hubunganAfiliasi dengan Pendiri Dana pensiun. Sedangkan <strong>PT</strong><strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) sebagai Pendiri dan afiliasidari <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera. Hal tersebut sebagaidasar pertimbangan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)melakukan pembelian saham <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Puteradari Dana Pensiun <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>.Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB) <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera tanggal 14 Januari2011, mengesahkan saham yang dimiliki DanaPensiun <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (DPJR) sebanyak 13.800.000lembar dengan harga per lembar saham senilaiRp3.916,- atau sebesar Rp54.040.800.000. Sahamtersebut dibeli sepenuhnya oleh <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero). Realisasi pembayaran pembelian saham<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera yang dimiliki DPJR dilakukantanggal 14 Januari 2011.Pada tanggal 14 Januari 2011 tersebut, Perusahaanmengakuisi/menambah kepemilikan saham pada<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera sebesar 13,8% sebesarRp54.040.800.000, sehingga Perusahaanmemiliki saham di <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera menjadi93,8%. Perusahaan sebelumnya telah memilikipengendalian pada <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera, karenatelah memiliki saham 80%.The use of general reserves amounted to Rp. 988million based on the decision of Shareholders of<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Services outside the No. KEP-29/D4.MBU/2011 dated July 28, 2011 regardingthe determination of the income year 2011 and2010 fiscal year bonus of Directors and Board ofCommissioners. According to the rules relatingto the pension fund, pension funds in the directplacement the shares may only be placed on theshares issued by legal entities that are not FounderAffiliate have a relationship with the pension fundfounder. While <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) as Founderand affiliates of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera. This is thebasis for consideration of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)to buy shares of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera of <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> Pension Fund.Annual General Meeting of Shareholders (RUPS) <strong>PT</strong><strong>Jasa</strong>raharja Putera dated on January 14, 2011,approved Pension Fund shares held by <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(DPJR) sheets with as many as 13,800,000 price pershare valued at Rp3.916, - or at Rp54.040.800.000.The shares were purchased entirely by <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero). Actual payment of the purchaseof shares owned by <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera DPJRheld on January 14, 2011.On January 14, 2011, the Company acquired /add shares in <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Son of 13.8% forRp54.040.800.000, so the company has a stake in<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera up to 93.8%. Previously thecompany has gained control of the <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharjaPutera, because it has a 80% stake.565


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONBerdasarkan PSAK 4 (revisi 2009), transaksipenambahan kepemilikan saham yang tidakmenghilangkan pengendalian pada anakperusahaan termasuk transaksi ekuitas.Berdasarkan PSAK 4 (rev 2009) par 27- 28 :Par 27 “perubahan dalam bagian kepemilikanperusahaan induk pada perusahaan anak yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendalian dicatatsebagai transaksi ekuitas (dalam hal ini transaksidengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik ”Par 28“ Dalam keadaan demikian nilai tercatatkepentingan pengendali dan nonpengendalidisesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagianrelatifnya atas perusahaan anak. Setiap perbedaanantara jumlah kepentingan nonpengendalidisesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikanatau diterima diakui secara langsung dalam ekuitasdan diatribusikan pada pemilik induk”Rincian aset bersih yang diakuisi dan pencatatancadangan adalah sebagai berikut:Under PSAK No. 4 (revised 2009), the addition ofshare ownership transactions that do not eliminatecontrol of the subsidiary, including equitytransactions.Under PSAK 4 (rev 2009) par 27-28:Par 27 “change in ownership section on the parentcompany’s subsidiaries that are not resulting in lossof control are accounted for as equity transactions(in this case the transaction with owners in theircapacity as owners “Par 28 “In such circumstances,the carrying amount of the controlling and noncontrollinginterests adjusted to reflect the changesin the relative subsidiaries. Any difference betweenthe amount adjusted non-controlling interest andthe fair value of consideration paid or receivedis recognized directly in equity and attributed toowners of the parent “Details of net assets acquired and the recording ofreserves are as follows:Aset bersih 3 32.023.932.335 net assetspendapatam komprehensif lain ( 2.450.314.168) other comprehensive income329.573.618.167Proporsi akuisisi 13,8% The proportion of acquisitionBagian nonpengendali (tidak termasuk bagianpendapatan komprehensif lain)Bagian nonpengendali atas pendapatan komprehensiflainBagian kepentingan induk Perusahaan atas pendapatankomprehensif lain45.481.159.307 Non-controlling parts (excluding othercomprehensive income)338.143.355 Non-controlling part of other comprehensiveincome(338.143.355) Interest on the part of the parent Company'sother comprehensive incomeSelisih Transaksi ekuitas (pendapatan komprehensif lain) 8.559.640.693 Difference due to equity (othercomprehensive income)Arus kas keluar pada transaksi ekuitas 54.040.800.000 Cash outflow on equity transactionsAtas perbedaan antara jumlah kepentingannonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalanyang diberikan atau diterima diakui secara langsungdalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik induksebesar Rp 8.559.640.693 yang mengurangisebagai selisih transaksi ekuitas dalam pendapatankomprehensif lain.On the difference between the amount of noncontrollinginterests adjusted and the fair value ofthe consideration given or received is recognizeddirectly in equity and attributed to owners of theparent amounting to Rp 8,559,640,693 whichreduces the difference in transactions of equity inOther comprehensive earnings.32. KEPENTINGAN NONPENGENDALISaldo Kepentingan nonpengendali per 31 Desember<strong>2012</strong> , 2011, 1 Januari 2011 (31 Desember 2010)terdiri dari:32. NON-CONTROLLING INTERESTNon-controlling interest Balance at December 31,<strong>2012</strong>, 2011, January 1, 2011 (December 31, 2010)consists from:566


% <strong>2012</strong> % 2011 % 20101. Modal Saham :Share Capital:a. Dana Pensiun <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> 13,8 13.800.000.000b. <strong>PT</strong> Servico Delta Investama 2,5 2.500.000.000 2,5 2.500.000.000 2,5 2.500.000.000c. <strong>PT</strong> Patakarsa Utama 2,2 2.200.000.000 2,2 2.200.000.000 2,2 2.200.000.000d. <strong>PT</strong> Asuransi Allianz Life Indonesia 1,5 1.500.000.000 1,5 1.500.000.000 1,5 1.500.000.000Sub Jumlah/ Sub Total 20 6.200.000.000 20 6.200.000.000 20 20.000.000.0002. Kenaikan/Penurunan Nilai SahamIncrease / Decrease in Stocks Value20 434.665.490 20 326.785.846 20 490.062.8333. Laba Ditahan/ Retained earnings 20 16.341.248.121 20 13.210.564.327 20 32.411.067.0944. Bagian Laba/ Profit 20 5.142.495.967 20 4.315.590.077 20 13.503.656.539Jumlah/ Total 28.118.409.578 24.052.940.250 66.404.786.466Kepentingan nonpengendali adalah merupakan hakperusahaan selain <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) yangmempunyai penyertaan pada <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Puterayaitu sebesar 6,2% pada tahun <strong>2012</strong>, 2011 dan 20%pada tahun 2010.Laba bersih <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera tahun buku <strong>2012</strong>sebesar Rp 82.943.483.331,00 , tahun 2011 sebesarRp 69.606.291.566 dan Rp 67.518.282.695 untuktahun buku 2010.Non-controlling interests is the company right otherthan <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) which has ownershipin <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera is equal to 6.2% in <strong>2012</strong>,2011 and 20% in 2010.Net profit for the<strong>2012</strong> financial year of<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera is amounting to Rp82,943,483,331.00, in 2011 amounted to Rp69,606,291,566 and Rp 67,518,282,695 for fiscalyear of 2010.33. LABA TAHUN BERJALAN.Jumlah laba tahun berjalan per 31 Desember <strong>2012</strong>,2011, 1 Januari 2011 (31 Desember 2010) adalahsebagai berikut:33. CURRENT YEAR PROFITNumber of current year earnings per December 31,<strong>2012</strong>, 2011, January 1, 2011 (December 31, 2010) isas the following:Profit after PPh <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong>- PSAK 62 & 24 Retrospectivecorrection31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)1 Januari 2011(31 Desember 2010)(disajikan kembali)(represented)1.694.618.319.668 1.419.951.695.014 1.114.972.902.659 Profit after PPh <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>- (123.943.800.002) 51.015.483.169 - PSAK 62 & 24 RetrospectivecorrectionTotal 1.694.618.319.668 1.296.007.895.012 1.165.988.385.828 TotalRUPS PENGESAHAN LAPORAN KEUANGANTAHUN BUKU 2011Berdasarkan keputusan RUPS <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) tanggal 25 April <strong>2012</strong>, serta RUPS <strong>PT</strong><strong>Jasa</strong>raharja Putera tanggal 27 Maret <strong>2012</strong> tentangpengesahan laporan keuangan tahun 2011menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku2011 sebagai berikut :2011 FINANCIAL STATEMENTS ENDORSEMEMNTBased on the decision of the <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> RUPS(Persero) dated on April 25,<strong>2012</strong>, as well as the AGM<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera dated on March 27, <strong>2012</strong> onthe ratification of the financial statements in 2011approved the use of net profit of fiscal year 2011 asfollows:567


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011Dividen 496.983.093.256 334.492.000.000 dividendCadangan Umum 743.524.533.9609 686.007.902.659 General reservesCadangan Tujuan 122.646.000.000 49.875.000.000 goal reserveProgram Kemitraan 28.399.033.900 22.299.000.000 Partnership programProgram Bina Lingkungan 28.399.033.900 22.299.000.000 Community Development ProgramJumlah 1.419.951.695.016 1.114.972.902.659 TotalDividen dari pembagian laba <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) sebesar Rp596.983.093.256,- telah disetorke Rekening Bendahara Umum Negara melaluiBank Mandiri (Persero) pada tanggal 2 Juli <strong>2012</strong>sebesar Rp496.983.093.256. Pada tanggal 28Desember <strong>2012</strong>, berdasarkan surat Menteri BUMNNo. 28 Desember <strong>2012</strong>, berdasarkan surat MenteriBUMN No. S-759/MBU/<strong>2012</strong>, mengubah keputusanRUPS menegenai tambahan setoran dividen sebesarRp 100.000.000.000 (100 Miliar) pada tanggal 28Desember <strong>2012</strong> pada Bank BTN (persero).Dividen <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera sebesarRp17.325.000.000 didistribusikan kepada pemegangsaham pada tanggal 20 April <strong>2012</strong>.RUPS PENGESAHAN LAPORAN KEUANGANTAHUN BUKU 2010Berdasarkan keputusan RUPS <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) tanggal 30 Mei 2011, serta tentangpengesahan laporan keuangan tahun 2010menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku2010 dan keputusan RUPS <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)tanggal 22 Juni 2010 tentang pengesahan laporankeuangan tahun 2009 menyetujui penggunaan lababersih tahun buku 2009 sebagai berikut:Dividends from <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Profits (Persero)is amounting Rp596.983.093.256, - has beenpaid to the State Treasurer through Bank Mandiri(Persero) on July 2, <strong>2012</strong> of Rp 496.983.093.256.On December 28, <strong>2012</strong>, by letter No. SOE Minister.December 28, <strong>2012</strong>, by letter No. SOE Minister.S-759/MBU/<strong>2012</strong>, change menegenai GMSadditional dividend payment of Rp 100.000.000.000(100 billion) as at December 28, <strong>2012</strong> to Bank BTN(Persero).Dividends amounting Rp17.325.000.000 <strong>PT</strong><strong>Jasa</strong>raharja Putera distributed to shareholders on 20April <strong>2012</strong>.2010 FINANCIAL STATEMENTS ENDORSEMENT BYRUPSBased on the decision of the <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) RUPS dated May 30, 2011, and on theratificationfinancial statements in 2010 approved the use of netprofit-making fiscal year 2010 and <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) on June 22, 2010 on the ratification ofthe 2009 financial year approve the net profit of theyear 2009 as follows:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011Dividen 334.492.000.000 277.102.469.995 dividendCadangan Umum 686.007.902.659 525.218.433.987 General reserveCadangan Tujuan 49.875.000.000 84.407.000.000 Goal reserveTantiemTantiem/ bonussesProgram Kemitraan 22.299.000.000 18.473.498.000 Partnership programProgram Bina Lingkungan 22.299.000.000 18.473.498.000 Community Development ProgramJumlah 1.114.972.902.659 923.674.899.982 TotalDividen dari pembagian laba <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) sebesar Rp 334.492.000.000 telah disetorke Rekening Bendahara Umum Negara melalui BankBRI (Persero) dengan dua kali pembayaran yaitu :Dividends from <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)profitswhich amounting to Rp 334.492 billion has beenpaid to the State Treasurer via Bank BRI (Persero)with two payments, namely:568


Dividen Interim sebesar Rp.30.000.000.000,- disetorpada tanggal 17 Desember 2010 dan sisanyasebesar Rp.304.492.000.000 disetor tanggal 30 Mei2011.Dividen <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera sebesarRp13.200.000.000 telah ditransfer ke rekening <strong>PT</strong><strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) pada Bank Rakyat Indonesiamelalui rekening <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera pada <strong>PT</strong>Bank BRI, Tbk tanggal 24 Mei 2011.Interim Dividend for Rp.30.000.000.000, - whichis paid on December 17, 2010 and the balance ofRp.304.492.000.000 paid on May 30, 2011.Dividend <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera of Rp 13.2 billion hasbeen transferred to the account of <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) Via Bank Rakyat Indonesia throughaccounts <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera at <strong>PT</strong> Bank BRI Tbkwhich is dated on May 24, 2011.34. PREMI BRUTOJumlah premi bruto untuk periode yang berakhir 31Desember <strong>2012</strong> dan 31 Desember 2011 terdiri dari:34. GROSS PREMIUMSThe amount of gross premiums for the periodended December 31, <strong>2012</strong> and December 31, 2011consisted of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 3.262.248.728.933 3.020.698.838.113<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 716.551.118.495 622.708.525.824Jumlah 3.978.799.847.428 3.643.407.363.937Rincian jumlah Pendapatan Underwriting per 31Desember <strong>2012</strong> dan 31 Desember 2011 adalahsebagai berikut:Details of the Underwriting Income per December31, <strong>2012</strong> and December 31, 2011 are as follows:<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)Premi Bruto31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)Pelaksanaan UU 33/64 399.063.381.230 353.312.507.913Pelaksanaan UU 34/64 2.863.185.347.703 2.667.386.330.2003.262.248.728.933 3.020.698.838.113569


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja PuteraPremi Bruto31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)Gross premiumsAsuransi Varia 369.062.507.046 17.637.517.602 Varia insuranceAsuransi Kendaraan 134.638.554.096 117.665.341.594 Vehicle insuranceSurety Bond 129.000.201.921 12.328.737.601 Surety BondAsuransi Kebakaran 39.939.506.548 306.380.215.625 fire insuranceAsuransi Pengangkutan 15.371.294.340 123.718.337.817 Cargo InsuranceAsuransi Engineering 12.370.220.746 34.462.350.213 Engineering insurancePERTG. TDK LANGS 11.837.621.974 2.015.969.165 indirectly insuredAs Kredit Perdagangan/FG 4.331.211.824 8.500.056.207 trade credit insuranceJumlah Premi Bruto 716.551.118.495 62 622.708.525.824 Bruto Premiums Total35. PREMI REASURANSIJumlah premi reasuransi untuk periode yangberakhir 31 Desember <strong>2012</strong> dan 31 Desember 2011terdiri dari:35. REINSURANCE PREMIUMSAmount of reinsurance premiums for the periodended December 31, <strong>2012</strong> and December 31, 2011consist from:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 42.497.239.066 30.325.078.987<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 211.539.365.694 182.594.210.164Jumlah 254.036.604.760 212.919.289.15136. PERUBAHAN BERSIH LIABILITASPREMIJumlah perubahan bersih liabilitas premi untukperiode yang berakhir 31 Desember <strong>2012</strong> dan 31Desember 2011 terdiri dari:36. CHANGE OF PREMIUMS NETLIABILITIESThe amount of the net change in liability premiumsfor the period ended December 31, <strong>2012</strong> andDecember 31, 2011 consists of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 122.482.094.664 249.177.484.486<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 99.536.761.068 30.942.130.093Jumlah 222.018.855.732 280.119.614.57937. PERUBAHAN BERSIH PORSIREASURANSI ATAS LIABILITAS PREMIJumlah perubahan bersih porsi reasuransi atasliabilitas premi untuk periode yang berakhir 31Desember <strong>2012</strong> dan 31 Desember 2011 sebagaiberikut:37. NET CHANGE IN PORTION OFREINSURANCE PREMIUM LIABILITYThe amount of the net change in the liability portionof reinsurance premiums for the period endedDecember 31, <strong>2012</strong> and December 31, 2011 asfollows:570


31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 449.867.887 8.609.033.590<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 71.881.328.044 8.489.538.415Jumlah 72.331.195.931 17.098.572.00538. PENDAPATAN KOMISI REASURANSIJumlah pendapatan komisi reasuransi untuk periodeyang berakhir 31 Desember <strong>2012</strong> dan 31 Desember2011terdiri dari:38. REINSURANCE COMMISSIONINCOMEAmount of reinsurance commission income for theperiod ended December 31, <strong>2012</strong> and December31, 2011 consisted from:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 20.599.388.089 15.438.544.948<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 80.178.062.738 68.840.685.131Jumlah 100.777.450.827 84.279.230.07939. HASIL INVESTASIJumlah hasil Investasi untuk periode yang berakhir31 Desember <strong>2012</strong> dan 31 Desember 2011terdiridari:39. INVESTMENT RESULTSThe amount of Investment results for the periodended December 31, <strong>2012</strong> and December 31, 2011consist from :31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 550.053.162.912 487.724.326.916<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 50.644.077.356 42.769.134.124Jumlah 600.697.240.268 530.493.461.040Pendapatan hasil investasi merupakan pendapatanyang diperoleh dari investasi perusahaan suratberharga.Rincian jumlah Pendapatan Hasil Investasi untukperiode yang berakhir 31 Desember <strong>2012</strong> dan31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:Investment income is the income earned from theinvestment company securities.Details of the Investment Results Revenue for theperiod ended December 31, <strong>2012</strong> and December31, 2011 are as follows:571


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)Kupon obligasi 264.713.957.321 239.145.096.017 Bonds couponLaba (rugi) pelepasan sahamperusahaan publik128.302.698.453 141.026.393.325 Gain (loss) on disposal of Publiccompany sharesLaba (rugi) pelepasan reksadana 104.071.296.507 45.859.667.050 Gain (loss) on disposal of mutualfundPendapatan reksadana 42.308.857.913 46.113.749.856 income mutual fundsBunga atas deposito biasa 25.904.983.007 30.554.713.672 Interest on ordinary depositsDeviden perusahaan publik 5.511.612.811 7.800.443.231 Public company dividendsBunga atas deposito wajib 1.339.530.653 1.464.497.803 Interest on shall depositsHasil investasi lain 787.817.054 56.746.949 Results of other investmentsLaba (rugi) pelepasan sahamperusahaan asosiasi129.375.000 158.125.000 Gain (loss) on disposal of Associatedcompany sharesLaba (rugi) pelepasan obligasi 81.245.833 113.244.792 Gain (loss) on disposals of bondsLaba (Rugi) Atas Saham FVTPL (1.376.500.945) Gain (Loss) on Shares FVTPLLaba (rugi) penilaian reksadana (8.313.141.760) (8.617.004.129) Gain (loss) on valuation of mutualfundsLaba (rugi) penilaian saham (13.408.568.935) (15.951.346.650) Income (loss) stock assessmentJumlah 550.053.162.912 487.724.326.916 Total<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)Bunga Obligasi 20.365.284.124 18.592.402.750 Bond InterestBunga Deposito 17.163.851.629 17.992.399.839 Deposit InterestBunga Reksadana 9.195.874.640 3.466.061.890 Mutual interestHasil investasi lainnya 3.092.139.500 Results of other investmentsDividen atas Penyertaan Saham 519.941.867 344.066.264 Dividends on shares of stockLaba/(rugi) selisih kurs investasi 187.440.979 1.438.900.689 Profit / (loss) on foreign exchangeinvestmentKeuntungan/(kerugian) perubahannilai reksadanaSyariah935.302.692 Profit / (loss) on change in value mutualfundssub Jumlah 50.524.532.739 42.769.134.124 SubtotalSyariaa'Bunga Deposito 119.544.617 Deposit InterestJumlah 50.644.077.356 42.769.134.124 Total40. PENDAPATAN OPERASI LAINNYAJumlah Pendapatan Operasi lainnya untuk periodeyang berakhir tanggal 31 Desember <strong>2012</strong> dan31 Desember 2011 terdiri dari40. OTHER OPERATIONAL INCOMENumber of Other Operational Income for the yearended December 31, <strong>2012</strong> and December 31, 2011consisted of:572


31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 777.673.321.800 680.267.416.000Jumlah/ TOTAL 777.673.321.800 680.267.416.00031 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)Sertifikat / Kartu DanaCertificate / Card FundDenda SW - DKLLJFines SW - DKLLJ177.254.442.100 167.024.771.000600.418.879.700 513.242.645.000Jumlah/ TOTAL 777.673.321.800 680.267.416.00041. PENDAPATAN LAIN-LAIN.Jumlah Pendapatan lain-lain untuk periodeyang berakhir tanggal 31 Desember <strong>2012</strong> dan 31Desember 2011 terdiri dari:41. OTHER INCOMEThe amount of other income for the year endedDecember 31, <strong>2012</strong> and December 31, 2011consisted of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 5.509.191.962 487.724.326.916<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 5.657.070.917 42.769.134.124Jumlah/ TOTAL 11.166.262.879 530.493.461.040Rincian jumlah Pendapatan (Beban) Lain untukperiode yang berakhir 31 Desember <strong>2012</strong> dan 31Desember 2011 adalah sebagai berikut:Details of the amount of Income (Expenses) for theperiod ended December 31, <strong>2012</strong> and December31, 2011 are as follows:<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)Laba (Rugi) Penjualan Aset 2.074.750.000 4.741.156.044 Gain (Loss) on Sale of AssetsPendapatan/Biaya Lainnya 1.609.269.097 (33.195.789) Revenue / Cost More<strong>Jasa</strong> Giro 727.198.024 723.110.480 Demand servicesBunga Carloan 1.100.380.218 1.234.409.559 Car loan interestPotongan Pembelian 8.013.931 15.994.462 DiscountKlaim Asuransi 75.890.735 Insurance claimsSelisih Kurs (10.419.308) (2.456.290) Exchange marginsJumlah 5.509.191.962 6.754.909.201 Total573


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)Blanko Polis & Materai 2.862.611.582 2.653.501.444 Blanko Policy & SealPendapatan Lainnya 1.393.268.334 3.884.148.414 Other incomeL/R Penjualan Aset Tetap 732.593.132 1.049.612.666 Profit / Loss on Sale of Fixed Assets<strong>Jasa</strong> Giro 680.227.662 797.473.023 postgiro servicesPotongan Pembelian 31.698.761 25.605.510 DiscountPembulatan selisih kas/bank 2.734.556 4.097.677 difference Rounding in cash / bankBeban Piutang Tak Tertagih (164.086.873) (4.784.952.423) Bad Debts ExpenseSyariahsub jumlah 5.539.047.154 3.629.486.311 subtotalBagi Hasil 118.083.265 Income shareAdministrasi Bank (689.502) Bank administrationPendapatan Lain-lain 630.000 Other incomeSyariaaJumlah 5.657.070.917 3.629.486.311 Total42. KLAIM BRUTOJumlah klaim bruto untuk periode yang berakhirtanggal 31 Desember <strong>2012</strong> dan 31 Desember 2011terdiri dari:42. GROSS CLAIMGross amount of claims for the period endedDecember 31, <strong>2012</strong> and December 31, 2011consisted from:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 1.440.293.339.658 1.483.109.216.340<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 217.974.564.629 219.825.063.201Jumlah 1.658.267.904.287 1.702.934.279.541<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)Klaim UU No.33/l964 :31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)UU No.33/l964 Claims:Klaim Penumpang KBU. 22.742.439.075 22.112.110.222 Land Public transpot PassengerClaimsKlaim Penumpang Kereta Api 2.945.803.572 4.522.256.153 Train Passenger ClaimsKlaim Penumpang Kapal Laut 3.005.637.922 4.351.158.121 Ship Passenger ClaimsKlaim Penumpang Pes. Udara 2.105.516.115 2.581.057.916 Airlane Passenger ClaimsKlaim UU No.34/l964 :sub jumlah 30.799.396.684 33.566.582.412 SubtotalUU No.34/l964 Claims:Klaim Lalu lintas Kereta Api 12.300.981.956 12.925.182.926 Train Traffic ClaimsKlaim Lalu lintas Kend Berm. 1.338.695.613.8509 1.377.446.433.909 Motor Vehicle Claimssub jumlah 1.350.996.595.806 1.390.371.616.835 SubtotalSurvey & Materai Klaim 11.060.507.664 10.732.301.855 Survey & sealed claimsPenanggulangan Kecel. 47.436.839.504 48.438.715.238 Accident handlingsub jumlah 58.497.347.168 59.171.017.093 SubtotalJumlah 1.440.293.339.658 1.483.109.216.340 Total574


<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja PuteraASURANSI UMUM31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)GENERAL INSURANCEAsuransi Varia 90.038.466.329 70.819.682.436 Varia insuranceAsuransi Kendaraan 88.957.690.226 96.625.383.690 Vehicle insuranceAsuransi Kebakaran 10.561.566.232 4.729.737.978 fire insuranceAsuransi Pengangkutan 2.992.362.658 1.239.908.066 Cargo InsuranceAsuransi Engineering 1.686.042.933 2.445.112.933 Engineering insuranceSURETY SHIPsub jumlah 194.236.128.378 175.859.825.103 SubtotalSURETY SHIPSurety Bond 22.153.626.152 40.044.885.273 Surety BondAs Kredag/FG 4.349.204 309.165.605 Trade Credit Insurance / FGsub jumlah 22.157.975.356 40.354.050.878 SubtotalKlaim <strong>PT</strong>L 852.700.645 2.917.297.281 <strong>PT</strong>L claimsSurvey & Materai Klaim 727.760.250 693.889.939 Survey & sealed claimsub jumlah 1.580.460.895 3.611.187.220 SubtotalJumlah 217.974.564.629 219.825.063.201 Total43. KLAIM REASURANSIJumlah klaim reasuransi untuk periode yang berakhirtanggal 31 Desember <strong>2012</strong> dan 31 Desember 2011terdiri dari:43. REINSURANCE CLAIMSAmount of reinsurance claims for the periodended December 31, <strong>2012</strong> and December 31, 2011consisted of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 3.172.655.422 3.974.701.402<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 63.277.153.816 70.199.297.793Jumlah 66.449.809.238 74.173.999.195<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)Klaim Penumpang KBU. 113.712.193 110.560.548 Land Public transpot Passenger ClaimsKlaim Penumpang Kereta Api 810.095.977 1.243.620.440 Train Passenger ClaimsKlaim Penumpang Kapal Laut 180.338.275 261.069.484 Ship Passenger ClaimsKlaim Penumpang Pes. Udara 52.154.353 296.821.660 Airlane Passenger Claimssub jumlah 1.156.300.7982 1.912.072.132 SubtotalKlaim Reasuransi UU No.34UU No.34/l964 Reinsurance claim1964Kendaraan Bermotor Sipil 2.016.354.624 2.062.629.270 civil motor vehiclesub jumlah 2.016.354.624 2.062.629.270 SubtotalJumlah 3.172.655.422 3.974.701.402 Total575


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja PuteraASURANSI UMUM31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)GENERAL INSURANCEAsuransi Kebakaran 5.411.769.895 3.170.275.512 fire insuranceAsuransi Pengangkutan 526.843.309 356.290.640 Cargo InsuranceAsuransi Kendaraan 17.613.089.824 19.110.077.982 Vehicle insuranceAsuransi Engineering 1.283.411.429 Engineering insuranceAsuransi Varia 17.360.366.110 15.697.723.273 Varia insuranceAsuransi Tanggung Gugat 11.745.901.284 9.217.603.779 Accountability InsuranceSurety Bondsub jumlah 53.941.381.851 47.551.971.186 SubtotalSurety BondSurety Bond 9.335.771.965 22.647.326.607 Surety Bondsub jumlah 9.335.771.965 22.647.326.607 SubtotalJumlah 63.277.153.816 70.199.297.793 Total44. PERUBAHAN BERSIH ESTIMASILIABILITAS KLAIMJumlah perubahan bersih estimasi liabilitas klaimuntuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember<strong>2012</strong> dan 31 Desember 2011 terdiri dari:44. NET CHANGES IN ESTIMATEDLIABILITY CLAIMSChanges in the estimated amount of net claimsliabilities for the year ended December 31, <strong>2012</strong>and December 31, 2011 consisted of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 15.079.860.588 17.709.113.156<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 25.286.121.905 58.422.788.099Jumlah 40.365.982.493 76.131.901.255<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)Klaim Dalam Proses :31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)Claims In Process:Klaim Dalam Proses UU78.545.098.707 (89.494.238.584) UU No.33/64 Claims In ProcessNo.33/64Klaim Dalam Proses UU(41.809.725.810) 78.091.233.458 UU No.34/64 Claims In ProcessNo.34/64Klaim Dalam Proses <strong>PT</strong>L 2.000.000.000 Claims In <strong>PT</strong>L Processsub jumlah 38.735.372.897 (11.403.005.126) SubtotalKlaim IBNR :IBNR claims:Klaim IBNR UU No.33/64 (2.213.274.587) (412.063.217) UU No.33/64 IBNR claims:Klaim IBNR UU No.34/64 (21.442.237.722) 29.524.181.499 UU No.34/64 IBNR claims:sub jumlah (23.655.512.309) 29.112.118.282 SubtotalJumlah 15.079.860.588 17.709.113.156 Total576


<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)Surety Bond 40.917.989.932 8.092.212.199 Surety BondTanggung Gugat 12.920.070.920 513.687.109 AccountabilityKendaraan 3.542.176.282 (2.642.563.143) VehicleEngineering 3.266.807.785 (881.060.215) EngineeringPengangkutan 923.759.476 1.865.336.863 CargoAneka (2.773.641.035) 20.421.349.384 VariousKebakaran (9.373.446.426) 6.065.061.582 FirePertanggungan Tidak Langsung (24.137.595.029) 24.988.764.320 Indirect coverageJumlah 25.286.121.905 58.422.788.099 Total45. PERUBAHAN BERSIH PORSIREASURANSI ATAS ESTIMASILIABILITAS KLAIMJumlah perubahan bersih porsi reasuransi atasestimasi liabilitas klaim untuk periode yang berakhirtanggal 31 Desember <strong>2012</strong> dan 31 Desember 2011terdiri dari:45. NET CHANGE IN PORTION OFESTIMATED LIABILITY REINSURANCECLAIMSThe amount of the net change in the estimatedliability portion of reinsurance claims for the periodended December 31, <strong>2012</strong> and December 31, 2011consisted of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 4.031.001.347 5.486.688.806<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 5.695.354.719 45.049.851.005Jumlah 9.726.356.066 50.536.539.811<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)Klaim Dalam Proses UU.33/1964 894.639.283 382.493.256 UU No.33/64 Claims In ProcessKlaim Dalam Proses UU.34/1964 (9.296.865) 1.258.541.494 UU No.34/64 Claims In ProcessKlaim IBNR UU.33/1964 3.105.987.314 3.698.033.149 UU No.33/64 IBNR claims:Klaim IBNR UU.34/1964 39.671.615 147.620.907 UU No.34/64 IBNR claims:Jumlah 4.031.001.347 5.486.688.806 TOTAL577


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera)31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)Kebakaran (3.965.404.253) 3.705.778.403 FirePengangkutan 358.398.001 487.314.056 CargoKendaraan 708.435.256 (492.676.133) VehicleEngineering 1.663.432.356 (904.360.251) EngineeringAneka (714.252.709) 15.583.604.536 VariousTanggung gugat 13.323.164.160 205.065.695 AccountabilitySurety Bond 15.810.801.454 4.975.905.153 Surety Bond<strong>PT</strong>L (21.489.219.546) 21.489.219.546 <strong>PT</strong>LJumlah 5.695.354.719 45.049.851.005 TOTAL46. BEBAN OPERASIONAL DAN KOMISIJumlah beban operasional dan komisi untuk periodeyang berakhir tanggal 31 Desember <strong>2012</strong> dan31 Desember 2011 terdiri dari:46. OPERATING EXPENSES ANDCOMMISSIONAmount of operating expenses and commissions forthe year ended December 31, <strong>2012</strong> and December31, 2011 consisted of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 104.545.354.927 100.953.988.062<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 146.846.104.198 122.902.678.205Jumlah 251.391.459.125 223.856.666.267<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)Pelaksanaan UU No.33/l964 80.661.796.102 76.589.617.832 UU No.33/l964 implementationPelaksanaan UU No.34/l964 23.883.558.825 25.831.156.620 UU No.34/l964 implementationPertanggungan Tidak Langs. (1.466.786.390) Indirect coverageJumlah 104.545.354.927 100.953.988.062 TOTAL<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)Asuransi Kebakaran 11.095.440.766 8.733.051.367 fire insuranceAsuransi Pengangkutan 3.727.461.418 3.987.264.724 Cargo InsuranceAsuransi Kendaraan 32.977.862.085 27.491.495.437 Vehicle insuranceAsuransi Engineering 2.710.702.149 1.737.088.451 Engineering insuranceAsuransi Varia 68.826.841.641 56.736.616.885 Varia insuranceSurety Bond 23.019.874.015 20.596.873.795 Surety BondAsuransi Kredit Perdagangan 623.516.391 63.534.363 Trade Credit InsurancePertanggungan Tidak Langs. 3.864.405.733 3.556.753.183 Indirect coverageJumlah 146.846.104.198 122.902.678.205 Total578


47. BEBAN TEKNIK OPERASIONALJumlah beban teknik operasional untuk periodeyang berakhir tanggal 31 Desember <strong>2012</strong> dan 31Desember 2011 terdiri dari:47. TECHNICAL OPERATING EXPENSENumber of technical and operational expensesfor the period ended December 31, <strong>2012</strong> andDecember 31, 2011 consists of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 306.593.326.875 264.073.184.959<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 97.119.337.309 87.392.076.807Jumlah 403.712.664.184 351.465.261.766<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)Kontribusi Biaya Operasional Samsat 120.953.529.892 88.533.416.381 SAMSAT Operating Costs ContributionBiaya Cetak Materil&Dokumen Teknik 10.618.862.700 10.765.536.625 Material Print cost & Technical DocumentsBiaya Pengiriman Dokumen Teknik 1.104.809.968 983.561.615 Technic Document Delivery CostBiaya Humas 29.776.943.412 33.667.682.782 PR costRepresentasi Perusahaan 6.549.350.708 6.427.124.426 Company representationBiaya Cheking 6.663.378.715 8.133.225.764 cost ChekingBiaya Litbang 12.056.645.869 12.616.347.136 R & D costsBiaya Rapat Kerja 9.521.581.280 8.439.313.650 Meeting CostsBiaya Penyisihan Piutang Premi 6.812.224.327 8.007.299.672 Premiums Receivable Allowance CostsTantiem 7.536.000.000 4.995.000.000 Bonusses / Tantiem<strong>Jasa</strong> Produksi 95.000.000.004 81.504.676.908 Production ServicesJumlah 306.593.326.875 264.073.184.959 Total<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)Cetak Materil&Dok Teknik 3.082.254.976 3.031.349.967 Material Print cost & Technical DocumentsPengiriman Dokumen Teknik 649.366.389 778.378.863 Technic Document Delivery CostPromosi 5.078.894.253 5.152.839.232 promotionRepresentasi Perusahaan 2.394.194.026 2.065.458.715 Company representationBiaya Litbang 3.654.111.263 2.413.559.943 R & D costsBiaya Rapat Kerja 3.592.344.605 2.935.283.197 Meeting CostsBiaya Ops & Pemasaran 48.479.529.198 42.815.206.890 Operating & Marketing CostsTantiem 4.958.642.599 5.200.000.000 TantiemBonus 25.230.000.000 23.000.000.000 BonusessJumlah 97.119.337.309 87.392.076.807 TOTAL579


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATION48. BEBAN MANAJEMEN DAN USAHAJumlah beban manajemen dan usaha untuk periodeyang berakhir tanggal 31 Desember <strong>2012</strong> dan 31Desember 2011 terdiri dari:48. MANAGEMENT AND OPERATINGEXPENSESTotal expenses and business management for theyear ended December 31, <strong>2012</strong> and December 31,2011 consisted of:31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero) 592.532.739.567 529.866.296.320<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera 96.909.910.677 84.970.138.700Jumlah 689.442.650.244 614.836.435.020<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)Beban pegawai 432.004.992.297 390.428.103.373 employee expenseBeban umum 99.205.102.171 95.045.982.669 general expensesBeban penyusutan 61.322.645.099 44.392.210.278 depreciation expenseJumlah 592.532.739.567 529.866.296.320 TOTAL<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera31 Desember <strong>2012</strong> 31 Desember 2011(disajikan kembali)(represented)Beban pegawai 67.986.163.599 59.219.134.413 employee expenseBeban umum 19.975.376.529 18.378.798.480 general expensesBeban penyusutan 8.948.370.549 7.372.205.807 depreciation expenseJumlah 96.909.910.677 84.970.138.700 Total49. NILAI WAJAR DARI INSTRUMENKEUANGANTabel berikut menyajikan perbandingan atas nilaitercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuanganPerusahaan pada tanggal 31 Desember <strong>2012</strong> dan2011 :49. FAIR VALUE OF FINANCIALINSTRUMENTSThe following table presents a comparison of thecarrying value over the fair value of our financialinstruments at December 31, <strong>2012</strong> and 2011:580


<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)Aset KeuanganAset Keuangan diukur pada NilaiWajar melalui Laporan Laba RugiNilai TercatatCarrying Value31 Desember <strong>2012</strong>Nilai WajarFair ValueKenaikan (Penurunan)NilaiThe increase in(Decrease) ValueFinancial AssetsFinancial assets measured atthe value Naturally through theIncome StatementSaham 352.357.213.430 330.398.455.000 (21.958.758.430) StockAset Keuangan Tersedia untukDijualFinancial Assets Availablefor SaleSaham 813.907.384.550 825.439.002.000 11.531.617.450 stockReksadana 1.912.418.487.440 1.941.549.689.470 29.131.202.030 Mutual FundsObligasi 941.714.000.000 977.691.340.000 35.977.340.000 bondPenyertaan Langsung 4.402.187.513 4.402.187.513 Private PlacementAset Keuangan Dimiliki HinggaJatuh TempoFinancial Assets Held-to-MaturityObligasi 2.039.044.450.141 2.037.606.118.930 (1.438.331.211) BondDeposito 306.126.000.000 306.126.000.000 DepositJumlah 6.369.969.723.074 6.423.212.792.913 53.243.069.839 TotalAset KeuanganAset Keuangan diukur pada NilaiWajar melalui Laporan Laba Rugi31 Desember <strong>2012</strong>Nilai Tercatat Nilai Wajar Kenaikan (Penurunan)NilaiFinancial AssetsFinancial assets measured atthe value Naturally through theIncome StatementSaham 104.285.195.870 81.892.217.500 (22.392.978.370) StockAset Keuangan Tersedia untukDijualFinancial Assets Availablefor SaleSaham 358.540.337.350 422.269.517.500 63.729.180.150 stockReksadana 1.724.875.672.575 1.730.216.086.391 5.340.413.816 Mutual FundsObligasi 617.714.000.000 635.328.300.000 17.614.300.000 bondPenyertaan Langsung 5.397.812.513 5.397.812.513 Private PlacementAset Keuangan Dimiliki HinggaJatuh TempoFinancial Assets Held-to-MaturityObligasi 2.236.081.950.141 2.235.010.743.112 (1.071.207.02) BondDeposito 233.826.000.000 233.826.000.000 DepositJumlah 5.280.720.968.449 5.343.940.677.016 3.219.708.567Berikut metode dan asumsi yang digunakan untukestimasi nilai wajar:Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimanainstrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalamtransaksi jangka pendek antara pihak yangberkeinginan dan memiliki pengetahuan yangmemadai melalui suatu transaksi yang wajar, selaindi dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi.The following methods and assumptions which isused to estimate fair value:The fair value is defined as the amount for whichthe instrument could be exchanged in a short-termtransaction between willing parties have adequateknowledge through an arm’s-length transaction,other than in a forced or liquidation sale.581


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONNilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar,model arus kas diskonto dan model penentuanharga opsi yang sewajarnya.Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporanposisi keuangan dicatat sebesar nilai wajar, atausebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabilajumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilaiwajarnya tidak dapat diukur secara handal. Metodemetodedan asumsi-asumsi di bawah ini digunakanuntuk mengestimasi nilai wajar untuk masingmasingkelas instrumen keuangan:a. Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilaiwajar atau biaya perolehan diamortisasiEfek dicatat sebesar nilai wajar mengacu padaharga kuotasi yang dipublikasikan pada pasaraktif.b. Instrumen keuangan dengan jumlah tercatatyang mendekati nilai wajarnyaNilai wajar untuk deposito berjangka dandeposito on-call, kas dan bank, piutang premi,piutang reasuransi, piutang lain-lain, utangklaim, estimasi klaim retensi sendiri, utangreasuransi, utang komisi dan biaya yang masihharus dibayar dan utang lain-lain mendekatinilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek.Penyertaan saham dinilai pada biaya perolehankarena tidak tersedia nilai wajarnya.c. Aset Keuangan yang tidak memiliki AsetKeuangan Kuotasi Harga di Pasar yang AktifInvestasi yang tidak memiliki kuotasi hargadi pasar yang aktif berupa penyertaansaham Saham termasuk dengan persentasekepemilikan dibawah 20% dan nilai wajarnyatidak dapat ditentukan dengan andal, makadicatat pada harga perolehan.The fair value obtained from quoted market prices,discounted cash flow models and option pricingmodels appropriately.Financial instruments presented on the statement offinancial position are carried at fair value, oron the contrary, presented at carrying these arereasonable approximation of fair value or the valuefair can not be measured reliably. The methods andassumptions used below to estimate the fair valueof each class of financial instruments:a. Financial instruments carried at fair value oramortized costEffects are recorded at fair value refers topublished price quotations in an active market.b. Financial instruments with carrying amounts thatapproximate fair valueThe fair value of time deposits and on-calldeposits, cash and bank, premiums receivable,accountsreinsurance, other receivables,debt claims, estimated own retention claims,reinsurance debt, debt commissionand accruedexpenses and other payables approximate theircarrying values due to beshort term. Shares ofstock valued at acquisition cost because it is notreadily determinable fair values.c. Financial Assets Financial assets that do nothave a price quotation in Active MarketsInvestments that are not quoted in an activemarket in the form of shares, including theshares of stock under the ownership percentageof 20% and a fair value can not be determinedreliably, it is recorded at aqcusition cost.582


50. INFORMASI MENGENAI PIHAKBERELASIDalam kegiatan usaha, Perusahaan melakukantransaksi dengan pihak-pihak berelasi dengantransaksi sebagai berikut:50. RELATED PARTY INFORMATIONIn the normal course of business, the Companyentered into transactions with related parties to thetransaction as follows:Piutang LainSifat hubunganberelasi31 Desember201131 Desember<strong>2012</strong>Other ReceivablePegawaiPinjaman Pegawai JangkaPanjangHutang lain<strong>PT</strong> Aru <strong>Raharja</strong>EmployeesPegawai 17.569.007.122 14.967.333.410 Long term employees loansManajemenkunciother debt1.466.450.740 324.119.324 <strong>PT</strong> Aru <strong>Raharja</strong>Dana Pensiun <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Dana Pensiun 352.802.435 419.202.292 Pension fund <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>Dana Pensiunpension fundIuran Dana Pensiun JR Dana Pensiun 24.504.000.000 21.118.000.000 Iuran Dana Pensiun JRBeban Pegawaiemployees costsDireksi dan Komisaris Manajemen kunci 4.357.707.330 4.357.707.330 BOD and BOC51. PENYAJIAN KEMBALI LAPORANKEUANGAN TAHUN 2011 DAN PER 1JANUARI 2011 ( 31 DESEMBER 2010)Sejak 1 Januari <strong>2012</strong> sesuai dengan catatan no. 3EPerusahaan telah menyesuaikan laporan keuangandan kebijakan akuntansi tertentu berdasarkanStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia yangditetapkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan– Ikatan Akuntan Indonesia, terkait denganpenyajian laba rugi komprehensif dan reklasifikasiinstrumen keuangan. Perusahaan telah menyajikankembali laporan keuangan tahun 2011 dan laporanposisi keuangan per 1 Januari 2011 (31 Desember2010) sebagai berikut:51. RESTATEMENT OF FINANCIALSTATEMENTS IN 2011 AND PER 1JANUARY 2011 (31 DECEMBER 2010)Since January 1, <strong>2012</strong> in accordance with note no.3E Company has adjusted the financial statementsand the specific accounting policies based onthe Indonesian Financial Accounting Standardsset by the Financial Accounting Standards Board- Indonesian Institute of Accountants, related tothe presentation of comprehensive income andreclassified financial instruments. The Companyhas restated its financial statements in 2011 and thestatement of financial position as of 1 January 2011(December 31, 2010) as follows:583


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONLaporan Posisi Keuangan konsolidasian per 1Januari (31 Desember 2010)Aset ReasuransiDisajikan kembaliRepresentedSebelumnyapreviousStatement of Consolidated Financial Positionper January 1 (December 31, 2010)Reinsurance assetsPremi 64.964.700.647 PremiumsKlaim 43.818.799.366 ClaimsEstimasi Klaim Retensi Sendiri 347.311.549.086 Own Retention Estimated ClaimsPremi yang belum merupakan pendapatan 1.237.059.615.105 Unearned premiumsEstimasi liabilitas klaim 391.130.348.451 Estimates of claims liabilitiesLiabilitas premi 1.302.024.315.753 liability premiumsBiaya akuisisi tangguhan (aset tak berwujud) 55.800.792.204 Deferred acquisition costs (intangible assets)Laporan Posisi Keuangan konsolidasian per 1Januari (31 Desember 2011)Aset ReasuransiStatement of Consolidated Financial Positionper January 1 (December 31, 2010)Reinsurance assetsPremi 57.990.521.117 PremiumsKlaim ClaimsEstimasi Klaim Retensi Sendiri 377.692.219.567 Own Retention Estimated ClaimsPremi yang belum merupakan pendapatan 1.369.439.940.578 Unearned premiumsEstimasi liabilitas klaim 467.262.249.710 Estimates of claims liabilitiesLiabilitas premi 1.582.143.930.331 liability premiumsBiaya akuisisi tangguhan (aset tak berwujud) 56.382.643.091 Deferred acquisition costs (intangible assets)Laporan Laba Rugi Komperehensif untuktahun yang berakhir 31 Desember 2011Pendapatan underwritingComprehensive Income Statement for theyear ended December 31, 2011 underwritingincomePerubahan bersih liabilitas premi (280.119.614.579) Net change in liability premiumsPerubahan bersih porsi reasuransi atasliabilitas premiBeban Underwriting17.098.572.005 The net change in the liability portion ofreinsurance premiumsUnderwriting ExpensesPerubahan bersih estimasi liabilitas klaim 76.131.901.255 Net change in liability premiumsPerubahan bersih porsi reasuransi atas estimasiliabilitas klaimSaldo laba 1 Januari <strong>2012</strong>(31 Desember 2011)(50.536.539.811) The net change in the liability portion ofreinsurance premiumsProfit Balance per Januari 1,<strong>2012</strong>(December 31,2011)Saldo laba 2.601.959.855.493 Profit BalanceSaldo laba 2.529.031.538.658 Profit Balance52. PERISTIWA SETELAH TANGGALPELAPORANA. Pemberhentian dan Pengangkatan AnggotaanggotaDireksi PerusahaanPada tanggal 18 Januari 2013, melaluiKeputusan Menteri Negara Badan Usaha MilikNegara (BUMN) selaku Rapat Umum PemegangSaham Perseroan (Persero) <strong>PT</strong> Asuransi Kerugian<strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> Nomor : SK-24/MBU/2013 tentangPemberhentian dan Pengangkatan Anggota-52. EVENTS AFTER THE REPORTING DATEA. Termination and Appointment of Members ofthe Board of Directors of the CompanyOn January 18, 2013, through the Minister ofState Owned Enterprises (SOEs) as the GeneralMeeting of Shareholders of the Company of<strong>PT</strong> Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)Number : SK-24/MBU/2013 on Terminationand Appointment of Members of the Board584


anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero)<strong>PT</strong> Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>, maka pertanggal ditetapkannya Keputusan ini, RUPSmemberhentikan dengan hormat nama-namatersebut dibawah ini sebagai anggota DireksiPerusahaan Perseroan (Persero) <strong>PT</strong> AsuransiKerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>:1. Robino Suharsono : Sebagai DirekturKeuangan2. Budi Setyarso : Sebagai DirekturOperasional3. Suntoro : Sebagai Direktur SDMdan UmumDengan berakhirnya masa tugas Direksi lamadan telah ditetapkan Direksi baru sesuai SK-24/MBU/2013 tanggal 18 Januari 2013, makasusunan anggota Direksi baru sebagai berikut :1. Direktur Utama : Budi Setyarso2. Direktur Operasional : Budi RahardjoSlamet3. Direktur Keuangan : Zayad Ghani4. Direktur Manajemen Risikodan Teknologi Informasi : M. Wahyu Wibowo5. Direktur SDM dan Umum : WirantoB. Keputusan Pailit <strong>PT</strong> Metro Batavia tanggal 30Januari 2013 oleh Pengadilan Negeri JakartaPusatMaskapai Metro Batavia (<strong>PT</strong> Metro Batavia),bahwa per tanggal 30 Januari 2013 PengadilanNegeri Jakarta Pusat mengabulkan pengajuanpailit yang dilakukan oleh International LeaseFinance Coorperation dengan perkara Nomor:77/PAILIT/<strong>2012</strong>/PN.Niaga.Jkt.Pst. Dengandemikian, per tanggal tersebut maskapaipenerbangan Metro Batavia berhenti beroperasi(pengumuman pailit diumumkan di Surat KabarHarian Kompas hari Senin tanggal 4 Februari<strong>2012</strong>).Dampak dari pailitnya maskapai Metro Bataviatersebut adalah risiko tidak tertagihnya piutangIuran Wajib Pesawat Udara (IWPU). JumlahPiutang IWPU terhadap maskapai Metro Bataviaper 31 Desember <strong>2012</strong> adalah sebesar RP10.017.835.000 belum termasuk daftar manifestDesember <strong>2012</strong> dan Januari 2013.of Directors of the company (Persero) of <strong>PT</strong>Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>, then by date ofstipulation This, with respect RUPS dismiss thesenames below as a member of the Board ofDirectors Limited Liability Company (Persero) <strong>PT</strong>Asuransi Kerugian <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>:1. Robino Suharsono : As Director of Finance2. Budi Setyarso : As Director ofOperations3. Suntoro : As the Director ofHuman Resources andGeneralWith the closure of the old and the Boardof Directors has established a new Board ofDirectors in accordance SK-24/MBU/2013 datedJanuary 18, 2013, the composition of the newBoard of Directors as follows:1. Director : Budi Setyarso2. Director of Operations : Slamet BudiRahardjo3. Director of Finance: Zayad Ghani4. Director of Risk Management and InformationTechnology: M. Wahyu Wibowo5. Director of Human Resources and General:WirantoB. <strong>PT</strong> Metro Batavia Bankruptcy Decision datedJanuary 30, 2013 by the Central JakartaDistrict CourtThese Metro Batavia (<strong>PT</strong> Metro Batavia), that asof January 30, 2013 the District Court CentralJakarta granted bankruptcy filings made byInternational Lease Finance Cooperation withCase Number: 77/PAILIT/<strong>2012</strong>/PN.Niaga.Jkt.Pst.Thus, per The date the airline ceased operationsMetro Batavia (bankruptcy announcementpublished in Kompas Daily Newspaper Monday,February 4, <strong>2012</strong>).The impact of airline pailitnya Metro Bataviais the risk of uncollectible receivables DuesMandatory Aircraft (IWPU). IWPU the amountreceivable carriers Metro Batavia 31 December<strong>2012</strong> of Rp 10.017.835.000 is not included inDecember <strong>2012</strong> and a manifest list January2013.585


INFORMASI KEUANGANFINANCIAL INFORMATIONDalam hal ini <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> telah melakukan :a. Mengeluarkan Surat Kuasa untuk melakukanmediasi penagihan piutang IWPU <strong>PT</strong> MetroBatavia Air.b. <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> menghadiri Rapat KrediturPertama pada tanggal 15 Pebruari 2013 sertamenyerahkan Surat Kuasa dari Direksi kepadapara Pejabat yang ditunjuk.c. Menyurati Tim Kurator <strong>PT</strong> Mtro Bataviamelaluisurat nomor P/R/362/2013 tanggal 25Pebruari 2013 perihal Pengantar Tagihan danUsulan sebagai Kreditor Preferen/lstimewa.Dengan dibentuknya Tim Kurator dalamproses kepailitan <strong>PT</strong>. Metro Batavia,diharapkan piutang perusahaan terhadap <strong>PT</strong>Metro Batavia dapat diselesaikan.C. Perjanjian Kerjasama (PKS) Mandala telahditandatangani pada tanggal 25 Pebruari 2013Mandala kembali beroperasi mulai bulai April<strong>2012</strong> dan manifest belum dilaporkan karenaPKS belum ditandatangani. Keterlambatanpenandatanganan PKS disebabkan terjadinyapergantian BoD Mandala sebanyak 3 (tiga) kali.Telah diadakan rapat antara <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>(Persero) dan <strong>PT</strong> Mandala Air Lines padatanggal 18 Desember <strong>2012</strong> bertempat diHotel Borobudur dimana pihak Mandalaakan melaksanakan kewajibannya untukmenyerahkan manifest disertai pembayaranIWJR tahun berjalan (current) terhitung sejakberoperasinya kembali bulan April <strong>2012</strong>, yangdiperkuat dengan penanda tanganan PerjanjianKerjasama yang baru antara <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong>dengan <strong>PT</strong> Mandala Airlines yang disepakatiakan ditanda tangani bersama oleh keduabelah pihak. Selanjutnya, Kantor Pusat telahmenyurati Cabang DKI Jakarta melalui SuratNomor AS/6/2013 tanggal 19 Pebruari 2013perihal Percepatan Penandatangan PerjanjianKerja Sama (PKS) IWPU <strong>PT</strong> Mandala Airlines danPelaksanaan Pembayaran IWPU current.PKS Mandala telah ditandatangani pada tanggal25 Pebruari 2013 sehingga dalam waktu dekatakan ada perhitungan jumlah penumpang yangdiangkut.In this case <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> has done:a. Power of Attorney issued to accountsreceivable billing mediation IWPU <strong>PT</strong> MetroBatavia Air.b. <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> attend the First Meeting ofCreditors on 15 February 2013 and submitLetter of Authorization to the Board ofDirectors appointed as official.c. Curator Tim wrote to <strong>PT</strong> Metro Bataviaby letter dated 25 February,2013 No.P/R/362/2013 regarding Introductionand Proposed bill as Preferred Creditors /lstimewa.With the formation of Team Curator ininsolvency <strong>PT</strong>. Metro Batavia, receivablesare expected to be completed by <strong>PT</strong> MetroBatavia.C.Cooperation Agreement (MCC) Mandala wassigned on February 25, 2013Mandala to resume operations starting April<strong>2012</strong> and manifest downy mildew has notbeen <strong>report</strong>ed because the MCC has not beensigned. Delays due to the change Mandala forBOD 3 (three) times.Meeting has been held between <strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong><strong>Raharja</strong> (Persero) and <strong>PT</strong> Mandala Air Lines onDecember 18, <strong>2012</strong> at the Hotel Borobudurwhere the Mandala will perform obligationto submit manifest IWJR accompanied bythe payment of the current year (current)starting from the operation back in April <strong>2012</strong>,which strengthened with the signing of anew cooperation agreement between <strong>PT</strong><strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> with <strong>PT</strong> Mandala Airlines whoagreed to be signed jointly by both parties.Furthermore, Head Office has written to Jakartabranch via AS/6/2013 Letter No. 2013 dated19 February, concerning the AccelerationSigning Cooperation Agreement (MCC) IWPU<strong>PT</strong> Mandala Airlines and Implementation IWPUcurrent payment.Mandala Agreement was signed on February 25,2013, so that in the near future there will be acalculation of the number of passengers carried.586


53. CATATAN TAMBAHAN ATAS LAPORANKEUANGAN INDUK DAN ANAKPERUSAHAANRingkasan Laporan Keuangan induk perusahaandisajikan dalam lampiran untuk tujuan analisistambahan dan bukan merupakan bagian laporankeuangan pokok yang diharuskan menurut Standarakuntansi keuangan di Indonesia.Laporan keuangan anak perusahaan (<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharjaPutera) disajikan dalam lampiran setelah direviewoleh akuntan independen lain53. ADDITIONAL NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS MAINCOMPANY AND SUBSIDIARYSummary of the parent company’s financialstatements are presented in the appendix for thepurpose of additional analysis and not part ofthe basic financial statements are required underAccounting Standard finance in Indonesia.The financial statements of subsidiaries (<strong>PT</strong><strong>Jasa</strong>raharja Putera) are presented in the appendixafter reviewed by other independent accountants54. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGANManajemen Perusahaan bertanggung jawab ataspenyusunan laporan keuangan ini dan diselesaikanpada tanggal 7 Maret 2013.54. COMPLETION OF FINANCIALSTATEMENTSThe Company’s management is responsible forthe preparation of the financial statements andcompleted on dated March 7, 2013.DAFTAR LAMPIRANLampiran 1.1 Ringkasan Laporan Keuangan IndukPerusahaanLampiran 1.2 Ringkasan Laporan Keuangan AnakPerusahaanLampiran 2.1 Daftar Aset Tetap Induk PerusahaanLampiran 2.2 Daftar Aset Tetap Anak PerusahaanLampiran 3 Rekapitulasi Cadangan TeknisKonsolidasianLampiran 4.1 Perhitungan PPh. Badan Induk PerusahaanLampiran 4.2 Perhitungan PPh. Badan Anak PerusahaanLampiran 5.1 Perhitungan Aset/Kewajiban PajakTangguhan Induk PerusahaanLampiran 5.2 Perhitungan Aset/Kewajiban PajakTangguhan Anak PerusahaanLampiran 6.1 Perhitungan Hasil Underwriting IndukPerusahaanLampiran 6.2 Perhitungan Hasil Underwriting AnakPerusahaanLampiran 7.1 Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas(RBC) Induk PerusahaanLampiran 7.2 Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas(RBC) Anak PerusahaanAPPENDIX LISTAppendix 1.1 Summary Financial Statements of theMain CompanyAppendix 1.2 Summary Financial Statements ofSubsidiariesAppendix 2.1 List of Fixed Assets Holding CompanyAppendix 2.2 List of Fixed Assets SubsidiaryAppendix 3 Summary of Consolidated TechnicalAllowanceAppendix 4.1 Calculation of Income Tax. Parent AgencyCompanyAppendix 4.2 Calculation of Income Tax. SubsidiaryDept.Appendix 5.1 Calculation of Asset / Deferred TaxLiabilities of the Parent CompanyAppendix 5.2 Calculation of Assets / Liabilities DeferredTax SubsidiaryAppendix 6.1 Calculation results of the Parent CompanyUnderwritingAppendix 6.2 Calculation Results UnderwritingSubsidiariesAppendix 7.1 Calculation of Solvency Level Limit (RBC)Parent CompanyAppendix 7.2 Calculation of Solvency Level Limit (RBC)Subsidiary587


LAMPIRANAPPENDIXRINGKASAN LAPORAN KEUANGANINDUK PERUSAHAANSTATEMENTS OF FINANCIAL POSITION(BALANCE SHEET)Laporan Posisi Keuangan (Neraca)Statements of Financial Position (Balance Sheet)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)ASET 31 Desember <strong>2012</strong>31 Desember 2011(disajikan kembali)ASSETSKas & Bank 46.372.709.569 37.992.836.829 Cash & BankInvestasi 6.848.617.118.465 5.707.838.385.957 investmentAset Lancar 138.283.902.691 93.592.807.400 Current AssetsAset Tetap & tidak berwujud 380.563.282.445 354.316.620.243 Fixed and intangible assetsAset Lain & Pajak Tangguhan 11.498.102.796 17.382.755.942 Other Assets and Deferred TaxJUMLAH ASET 7.425.335.115.966 6.211.123.406.371 Total assetsLIABILITAS & EKUITAS 31 Desember <strong>2012</strong>31 Desember 2011(disajikan kembali)LIABILITY AND EQUITYUtang lancar 190.403.729.711 155.108.609.456 Current liabilitiesCadangan teknis 1.783.705.903.822 1.646.143.948.572 technical reservesLiabilitas Jk.Panjang 11.226.911.50 7.488.077.865 Long-Term LiabilitiesEkuitas Induk 5.439.998.570.933 4.402.382.770.478 Main equityJUMLAH LIABILITAS & EKUITAS 7.425.335.115.966 6.211.123.406.371 TOTAL LIABILITIES & EQUITYLaporan Laba Rugi<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)Income Statement<strong>2012</strong>2011(disajikan kembali)Pendapatan Underwriting 3.063.260.443.858 2.721.319.898.616 Underwriting incomeBeban Underwriting 1.815.722.484.795 1.827.530.812.966 Underwriting ExpensesHasil Underwriting 1.247.537.959.063 893.789.085.650 Underwriting resultsHasil Investasi 627.854.150.276 553.015.028.405 Investment resultsBeban Usaha 592.532.739.567 5 529.866.296.320 Operating ExpensesLaba Usaha 1.282.859.369.772 916.937.817.735 Operating IncomePendapatan (biaya) lain-lain 786.127.171.501 689.564.153.124 Other Income (expense)Laba Sebelum Pajak 2.068.986.541.273 1.606.501.970.859 Profit Before TaxPajak Penghasilan 374.368.221.605 310.494.075.847 Income taxLaba Tahun Berjalan 1.694.618.319.668 1.296.007.895.012 Current Year Profit588


RINGKASAN LAPORAN KEUANGANINDUK PERUSAHAANSUMMARY FINANCIAL STATEMENTS OFSUBSIDIARIESLaporan Posisi Keuangan (Neraca)Statements of Financial Position (Balance Sheet)<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja PuteraASET 31 Desember <strong>2012</strong>31 Desember 2011(disajikan kembali)ASSETSKas & Bank 69.160.456.972 61.871.760.477 Cash & BankInvestasi 743.284.889.433 591.989.489.507 investmentAset Lancar 322.119.445.019 267.340.082.041 Current AssetsAset Tetap & tidak berwujud 37.714.910.322 32.238.248.934 Fixed and intangible assetsAset Lain & Pajak Tangguhan 73.709.018.000 7.265.396.049 Other Assets and Deferred TaxJUMLAH ASET 1.245.988.719.746 960.704.977.008 TOTAL ASSETSLIABILITAS & EKUITAS 31 Desember <strong>2012</strong>31 Desember 2011(disajikan kembali)LIABILITY AND EQUITYUtang lancar 186.201.195.539 164.759.452.745 Current liabilitiesCadangan teknis 597.274.855.938 403.262.231.468 technical reservesLiabilitas Jk.Panjang 8.989.933.143 4.732.643.608 Long-Term LiabilitiesEkuitas Induk 453.522.735.126 387.950.649.187 Main equityJUMLAH LIABILITAS & EKUITAS 1.245.988.719.746 960.704.977.008 TOTAL LIABILITIES & EQUITYLaporan Laba Rugi<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong>raharja Putera<strong>2012</strong>2011(disajikan kembali)Pendapatan Underwriting 522.909.635.879 518.285.877.163 Underwriting incomeBeban Underwriting 372.870.986.594 390.006.270.345 Underwriting ExpensesHasil Underwriting 150.038.649.285 128.279.606.818 Underwriting resultsHasil Investasi 50.644.077.355 42.769.134.124 Investment resultsBeban Usaha 99.140.521.516 87.511.966.623 Operating ExpensesLaba Usaha 101.542.205.124 83.536.774.319 Operating IncomePendapatan (biaya) lain-lain 5 .657.604.578 3.629.486.311 Other Income (expense)Laba Sebelum Pajak 107.199.809.702 87.166.260.630 Profit Before TaxPajak Penghasilan 24.256.326.372 17.559.969.064 Income taxLaba Tahun Berjalan 82.943.483.330 69.606.291.566 Current Year Profit589


LAMPIRANAPPENDIXDAFTAR ASET TETAP INDUK PERUSAHAANASSETS LIST OF COMPANY<strong>PT</strong> JASA RAHARJA (PERSERO) (Induk Perusahaan)ASET TETAPPER 31 DESEMBER <strong>2012</strong>NILAI PEROLEHAN/ DEFERRED VALUE( Dalam Rupiah ) (in millions rupiah)JENIS ASETSALDO PER31 DESEMBER 2011BALANCE ASDECEMBER 31, 2011PERUBAHAN TAHUN <strong>2012</strong>PENAMBAHANADDITIONALPENGURANGANSUBTRACTIONSALDO PER31 DESEMBER <strong>2012</strong>BALANCE ASDECEMBER 31, <strong>2012</strong>ASSET TYPE1 Tanah Kantor 25.592.770.706 4.975.310.825 30.568.081.531 1 Office Land2 Bangunan Kantor 216.299.901.746 25.269.695.591 241.569.597.337 2 Office Buildings3 Tanah Rumah Dinas 16.515.051.702 16.515.051.702 3 Home ground Office4 Bangunan Rumah Dinas 41.605.020.633 13.197.603.635 54.802.624.268 4 Home Office building5 Peralatan Kantor Komputer & Software 67.680.001.393 18.259.915.144 5.170.336.614 80.769.579.923 5 Office Computers & Software6 Peralatan Kantor Non Komputer 17.128.117.520 3.581.888.117 1.232.336.075 19.477.669.562 6 Non Computer Office Equipment7 Perabot Kantor 48.569.463.408 13.611.757.496 5.137.303.884 57.043.917.020 7 Office furniture8 Perabot Rumah Dinas 14.891.245.512 5.195.894.725 2.466.197.029 17.620.943.209 8 Home Office Furniture9 Kendaraan Dinas 64.084.876.387 22.426.260.000 10.627.905.250 75.883.231.137 9 Operational vehicle512.366.449.007 106.518.325.533 24.634.078.852 594.250.695.689 Sub TotalAKUMULASI PENYUSUTAN/ DEPRECIATION ACCUMULATEDJENIS ASETSALDO PER31 DESEMBER 2011BALANCE ASDECEMBER 31, 2011PERUBAHAN TAHUN <strong>2012</strong>PENAMBAHANADDITIONALPENGURANGANSUBTRACTIONSALDO PER31 DESEMBER <strong>2012</strong>BALANCE ASDECEMBER 31, <strong>2012</strong>ASSET TYPE2 Bangunan Rumah Dinas 12.454.543.219 3.002.095.304 15.456.638.523 2 Home Office building3 Peralatan Kantor Komputer 33.495.427.955 14.798.897.811 5.170.336.614 43.123.989.152 3 Office Computers4 Peralatan Kantor Non Komputer 6.381.184.808 3.593.147.799 1.232.336.075 8.741.996.532 4 Non Computer Office Equipment5 Perabot Kantor 24.016.137.585 10.250.815.666 5.137.303.884 29.129.649.367 5 Office furniture6 Perabot Rumah Dinas 7.046.493.781 3.170.129.191 2.466.197.029 7.750.425.943 6 Home Office Furniture7 Kendaraan Dinas 40.812.326.788 12.676.233.924 10.627.905.250 42.860.655.462 7 Operational vehicle214.432.471.854 61.322.645.099 24.634.078.852 251.121.038.101 Sub TotalNILAI BUKU/ BOOK VALUEJENIS AKTIVASALDO PER31 DESEMBER 2011BALANCE ASDECEMBER 31, 2011SALDO PER31 DESEMBER <strong>2012</strong>BALANCE ASDECEMBER 31, <strong>2012</strong>ASSET TYPE1 Tanah Kantor 25.592.770.706 30.568.081.531 1 Office Land2 Bangunan Kantor 126.073.544.028 137.511.914.215 2 Office Buildings3 Tanah Rumah Dinas 16.515.051.702 16.515.051.702 3 Home ground Office4 Bangunan Rumah Dinas 29.150.477.414 39.345.985.745 4 Home Office building5 Peralatan Kantor Komputer 34.184.573.438 37.645.590.772 5 Office Computers & Software6 Peralatan Kantor Non Komputer 10.746.932.712 10.735.673.030 6 Non Computer Office Equipment7 Perabot Kantor 24.553.325.823 27.914.267.653 7 Office furniture8 Perabot Rumah Dinas 7.844.751.731 9.870.517.265 8 Home Office Furniture9 Kendaraan Dinas 23.272.549.599 33.022.575.675 9 Operational vehicle297.933.977.153 343.129.657.588 Sub Total590


DAFTAR ASET TETAP ANAK PERUSAHAANASSETS LIST OF SUBSIDIARIES<strong>PT</strong>. JASARAHARJA PUTERA (Anak Perusahaan)DAFTAR ASET TETAPPER 31 DESEMBER <strong>2012</strong>NILAI PEROLEHAN/ ACQUISITION VALUE( Dalam Rupiah ) (in millions rupiah)JENIS ASETSALDO PER31 DESEMBER 2011BALANCE ASDECEMBER 31, 2011PERUBAHAN TAHUN <strong>2012</strong>PENAMBAHANADDITIONALPENGURANGANSUBTRACTIONSALDO PER31 DESEMBER <strong>2012</strong>BALANCE ASDECEMBER 31, <strong>2012</strong>ASSET TYPE1 TANAH 6.739.655.813 1.155.439.689 0 7.895.095.502 LAND6.739.655.813 1.155.439.689 0 7.895.095.5022 BANGUNAN KANTOR 12.147.419.727 1.359.246.311 0 0 13.506.666.038 OFFICE BUILDING12.147.419.727 1.359.246.311 0 0 13.506.666.0383 KEND. BERMOTOR 17.239.473.200 3.261.200.500 1.828.100.500 18.672.573.200 VEHICLE17.239.473.200 3.261.200.500 1.828.100.500 18.672.573.2004 MESIN KANTOR 3.550.372.928 1.045.378.006 471.154.100 4.124.596.834 OFFICE MACHINE5 KOMPUTER KANTOR 12.508.500.830 2.949.801.632 1.875.453.567 13.582.848.895 OFFICE COMPUTER6 SOFTWARE 2.049.241.422 1.220.000.000 3.269.241.422 SOFTWARE18.108.115.180 5.215.179.638 2.346.607.667 20.976.687.1517 INVENTARIS KANTOR 12.357.629.953 3.433.965.801 705.133.130 15.086.462.625 OFFICE INVENTORY8 INV. RUMAH DINAS 1.109.779.663 1.003.505.220 106.274.443 OFFICIAL HOME INVENTORY13.467.409.616 3.433.965.801 1.708.638.350 15.192.737.068Sub Total 67.702.073.536 14.425.031.939 5.883.346.517 76.243.758.958 Sub TotalAKUMULASI PENYUSUTAN/ ACCUMULATED DEPRECIATIONJENIS ASETSALDO PER31 DESEMBER 2011BALANCE ASDECEMBER 31, 2011PERUBAHAN TAHUN <strong>2012</strong>PENAMBAHANADDITIONALPENGURANGANSUBTRACTIONSALDO PER31 DESEMBER <strong>2012</strong>BALANCE ASDECEMBER 31, <strong>2012</strong>ASSET TYPE2 BANGUNAN KANTOR 3.309.247.279 675.333.302 0 3.984.580.581 OFFICE BUILDING3.309.247.279 675.333.302 0 3.984.580.5813 KEND. BERMOTOR 10.467.834.140 3.109.952.866 1.828.100.500 11.749.686.506 VEHICLE10.467.834.140 3.109.952.866 1.828.100.500 11.749.686.5064 MESIN KANTOR 2.445.237.393 599.128.777 471.154.100 2.573.212.070 OFFICE MACHINE5 KOMPUTER KANTOR 7.967.289.448 2.032.527.108 1.875.453.567 8.124.362.989 OFFICE COMPUTER6 SOFTWARE 1.928.816.009 287.974.207 2.216.790.216 SOFTWARE12.341.342.850 2.919.630.092 2.346.607.667 12.914.365.2757 INVENTARIS KANTOR 8.268.652.590 2.222.199.266 705.133.130 9.785.718.727 OFFICE INVENTORY8 INV. RUMAH DINAS 1.076.747.745 21.255.023 1.003.505.220 94.497.548 OFFICIAL HOME INVENTORY9.345.400.335 2.243.454.289 1.708.638.350 9.880.216.275Sub Total 35.463.824.604 8.948.370.549 35.883.346.517 38.528.848.636 Sub TotalNILAI BUKU/ BOOK VALUEJENIS AKTIVASALDO PER31 DESEMBER 2011BALANCE ASDECEMBER 31, 2011SALDO PER31 DESEMBER <strong>2012</strong>BALANCE ASDECEMBER 31, <strong>2012</strong>ASSET TYPE1 TANAH 6.739.655.813 7.895.095.502 LAND6.739.655.813 7.895.095.5022 BANGUNAN KANTOR 8.838.172.448 9.522.085.457 OFFICE LAND8.838.172.448 9.522.085.4573 KEND. BERMOTOR 6.771.639.060 6.922.886.694 VEHICLE6.771.639.060 6.922.886.6944 MESIN KANTOR 1.105.135.535 1.551.384.764 OFFICE MACHINE5 KOMPUTER KANTOR 4.541.211.382 5.458.485.906 OFFICE COMPUTERS6 SOFTWARE 120.425.413 1.052.451.206 SOFTWARE5.766.772.330 8.062.321.8767 INVENTARIS KANTOR 4.088.977.363 5.300.743.898 OFFICE INVENTORY8 INV. RUMAH DINAS 33.031.918 11.776.895 OFFICIAL HOME INVENTORY4.122.009.281 5.312.520.793Sub Total 32.238.248.934 37.714.910.322 Sub Total591


<strong>PT</strong> JASA RAHARJA (PERSASETPER 31 DESELAMPIRANAPPENDIXREKAPITULASI CADANGAN TEKNIS KONSOLIDASIANCONSOLIDATED RECAPITULATION TECHNICAL RESERVESNILAI PEROLEHAN<strong>PT</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Raharja</strong> (Persero)KETERANGANLiabilitas Klaim Retensi SendiriOwn Retention Liability ClaimsKlaim Dalam ProsesClaims In ProcessKlaim IBNRIBNR ClaimsPremi Yg Belum MerupakanPend.UnearnedPremiumsPelaksanaan UU No.33/1964 13.410.449.660 35.056.128.121 37.056.859.658 85.523.437.439Pelaksanaan UU No.34/1964 249.848.925.850 37.458.504.369 1.406.258.481.167 1.693.565.911.386JumlahTotalLiabiliOwnKlaim Dalam PrClaims In ProcKebakaran 5.971.Pengangkutan 4.084Kendaraan 12.845Varia (Tanggung Gugat) 16.267SIGAPAneka 38.186Surety Bond 80.679ASKREDAGEngineering 4.116Pertanggungan Tidak Langsung 4.200.000.000 416.554.997 ]4.616.554.997 5.503Unit Syariah 2JUMLAH 267.459.375.510 72.514.632.490 1.443.731.895.822 1.783.705.903.822 167.654592


ERO) (Induk Perusahaan)TETAPMBER <strong>2012</strong>INCOME STATEMENTtas Klaim Retensi SendiriRetention Liability ClaimsosesessKlaim IBNRIBNR Claims<strong>PT</strong>. <strong>Jasa</strong>raharja PuteraPremi Yg Belum MerupakanPend.UnearnedPremiumsJumlahTotalKONSOLIDASICONSOLIDATEDREMARKSDESCRI<strong>PT</strong>ION85.523.437.439 Implement of UU No.33/19641.693.565.911.386 Implement of UU No.34/1964066.546 22.440.220.408 28.411.286.954 28.411.286.954 Fire.477.399 8.388.170.756 12.472.648.155 12.472.648.155 Transportation.111.907 71.415.556.439 84.260.668.346 84.260.668.346 Vehicle.416.687 52.865.484.212 69.132.900.899 69.132.900.899 accountability.277.744 161.620.318.968 199.806.596.712 199.806.596.712 Various.408.787 73.976.837.466 154.656.246.253 154.656.246.253 Surety Bond2.420.775.127 2.420.775.127 2.420.775.127 ASKREDAG.662.015 6.911.359.571 11.028.021.586 11.028.021.586 Engineering.803.114 29.579.787.246 35.083.590.360 39.700.145.357 Indirect Compensation.121.546 2.121.546 2.121.546 Syariaa' Units.224.199 429.620.631.739 597.272.734.392 2.380.980.759.760 TOTALSIGAP593


LAMPIRANAPPENDIXPERHITUNGAN PPh. BADAN INDUK PERUSAHAANCALCULATION OF MAIN COMPANY INCOME TAX.<strong>PT</strong> JASA RAHARJA (PERSERO) (Induk Perusahaan)PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN BADANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER <strong>2012</strong>( In Rupiah )LABA SEBELUM PPH. 2.068.986.541.273 EARNINGS BEFORE TAXESA. KOREKSI NEGATIF : A. NEGATIVE CORRECTION :- Bunga Deposito 27.244.513.660 - Deposit Interest- Obligasi 264.713.957.321 - Bonds- Pendapatan Deviden Saham 5.511.612.811 - Dividend Stocks Income- <strong>Jasa</strong> Giro / Bunga Tabungan 1.100.380.218 - Giro services / Savings Interest- Pengakuan Laba Anak Perusahaan 77.800.987.364 - Recognition of Subsidiaries Income- Pendapatan Reksadana 42.308.857.913 - Mutual Funds Income- Laba/Rugi Pelepasan Saham dan Reksadana 232.584.615.793 - Profit / Loss Waiver Stocks and Mutual Funds profit- Laba/Rugi Penilaian Saham dan Reksadana (23.098.211.640) - Profit / Loss Assessment Stocks and Mutual Funds- Pendapatan sewa yang telah dipotong Pph final 2.210.285.388 - Rental income has been subtract by final Pph Tax630.376.998.8281.438.609.542.445B. KOREKSI POSITIF : B. POSITIVE CORRECTION :1. Biaya Pegawai : 1. Labour Expense :- Biaya Perawatan / Pengobatan Pegawai 17.791.795.450 - Medical/ Prescription cost- Sumbangan Sosial 1.824.754.044 - Social Donation- Biaya Pakaian Kerja 5.794.653.616 - Uniform Expense- Olah Raga / Rekreasi 3.207.660.867 - Sports / Recreaction- Sekar dan Persari <strong>Raharja</strong> 963.523.458 - Sekar and <strong>Raharja</strong> Persari- Premi Asuransi 6.525.162.287 - Insurance Premiums- Tunj. Masa Bakti & Imbalan Pasca Kerja 4.242.820.383 - Post Retirement Program40.350.370.1052. Biaya Teknik : 2. Technical Expenses :- Representasi 6.549.350.708 - Representation- Biaya Penyisihan Piutang tak Tertagih 6.812.224.327 - Allowance for Doubtful Accounts- Biaya Humas 5.955.388.682 - HR Expenses- Beban Cadangan Klaim IBNR (23.655.512.309) (4.338.548.592) - IBNR Claim Reserves3. Biaya Umum : 3. General Expense :- Biaya Perayaan 3.839.801.757 - Celebration Expenses- Pemeliharaan Bangunan /Perabot Rumah Dinas 739.687.012 - Building/ official house maintenance- Sewa Rumah / Hotel 3.212.426.177 - Hotel/ houses rent- Listrik / Air / Gas Rumah 1.192.381.831 - House electricity/ water/ gas- Biaya listrik kantor yg disewakan 450.980.385 - rented office electricity expense- Biaya Umum Lainnya 1.027.413.076 - Other General expense10.462.690.2384. Biaya Penyusutan : 4. Depreciation Cost :- Perhitungan Perusahaan 61.322.645.099 - Company Calculation- Perhitungan Fiskal 84.236.314.674 - Fiscal Calculation(22.913.669.575)5. Sumbangan/Bantuan Biaya Administrasi 12.449.761.389 5. Donation/ Admnistration Expenses Donation1.474.620.146.010Jumlah Penghasilan Kena Pajak 1.474.620.146.010 The amount of Taxation of Income taxPERHITUNGAN PPH. TERHUTANG :THE CALCULATION OF UNPAID INCOME TAX25% 368.655.036.503 25%JUMLAH PPH. >>> 368.655.036.503 AMOUNT OF INCOME TAX. >>>594


PERHITUNGAN PPh. BADAN INDUK PERUSAHAANCALCULATION OF SUBSIDIARY INCOME TAX. SUBSIDIARY BODY<strong>PT</strong> JASARAHARJA PUTERA (Anak Perusahaan)PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN BADANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER <strong>2012</strong>( In Rupiah )LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 107.199.809.703 EARNINGS BEFORE TAXESA. KOREKSI NEGATIF A. NEGATIVE CORRECTION :- Bunga Deposito 17.163.851.629 - Deposit Interest- Obligasi 20.365.284.124 - Bonds- Dividen atas Saham Penyertaan Langsung 519.941.867 - Dividend Stocks Income- <strong>Jasa</strong> Giro 680.227.662 - Giro services / Savings Interest38.729.305.28268.470.504.421B. KOREKSI POSITIF B. POSITIVE CORRECTION :1. Biaya Pegawai 1. Labour Expense :- Sumbangan-sumbangan pegawai 96.470.000 - Donation to employees- Rekreasi & Olah Raga 509.378.867 - Sports / Recreaction- Biaya Premi Astek 1.060.157.682 - Labour Insurance Premiums- Biaya Kesehatan Pegawai 1.987.600.225 - Biaya Kesehatan Pegawai- Iuran Dana Pensiun (Astha Plus) - - Pension Fees (Astha Plus)- Biaya <strong>Jasa</strong> Purna Bhakti Direksi 1.114.185.000 - Director Post Employment srvices fee- Gaji Pegawai (S<strong>PT</strong> Tahunan PPh Ps. 21 th 2007) - Employee wages (S<strong>PT</strong> Tahunan PPh Ps. 21 th 2007)4.767.791.7742. Biaya Teknik 2. Technical Expenses :- Representasi 2.394.194.026 - Representation- IBNR 13.484.671.938 - IBNR Claim Reserves15.878.865.9643. Biaya Umum 3. General Expense :- Biaya Perayaan 383.850.512 - Celebration Expenses- Biaya Sewa Rumah Dinas - - Hotel/ houses rent- Biaya pemeliharan rumah dinas 27.838.700 - Building/ official house maintenance- Biaya Eksploitasi Kendaraan Lainnya 350.986.948 - Other Vehicle exploitation- Biaya Listrik , Air & Gas Rumah 222.971.167 - House electricity/ water/ gas- Biaya pemeliharan perabot rumah dinas 7.729.650 - Office house furniture maintenance fcost993.376.9774. Beda Waktu 4. Time differencea. Biaya Penyusutan a. Depreciation Cost- Menurut Perusahaan 8.948.370.549 - According to the Company- Menurut fiskal 6.359.571.613 - According to fiscal2.588.798.936b. Kewajiban Imbalan Kerja b. Wages Mandatory- Menurut UU No.13 / 2003 2.980.838.625 - According to UU No.13 / 2003- Menurut Perusahaan 2.214.987.025 - According to the Company765.851.600c. Penyisihan piutang tak tertagih c. Penyisihan piutang tak tertagih- Menurut Perusahaan 164.086.873 - According to the Company- Menurut fiskal - - - According to fiscal164.086.873Jumlah Penghasilan Kena Pajak 93.629.276.545 Income amount which is reduced by TaxPerhitungan Pajak 25% : 23.407.319.136 25% Tax Calculation:Jumlah Pajak Penghasilan 23.407.319.136 Amount of Income tax595


LAMPIRANAPPENDIXPERHITUNGAN ASET / KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN INDUK PERUSAHAANCALCULATION OF ASSET / DEFERRED TAX LIABILITIES OF THE MAIN COMPANY<strong>PT</strong> JASA RAHARJA (PERSPERHITUNGAN ASET / KEWAPER 31 DESEU R A I A N Accounting Base Tax BaseTahun 2010:Tanah Bangunan dan Aktiva Tetap Lain 235.182.902.529 228.815.335.478Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan; (Bruto) 1.072.072.316.672 1.072.072.316.672Total Temporary Differences 1.307.255.219.201 1.300.887.652.150Tax RateKewajiban Pajak Tangguhan (Deferred Tax/Asset Liability)Tahun 2011:Tanah Bangunan dan Aktiva Tetap Lain 299.833.274.154 337.815.952.364Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan; (Bruto) 1.321.249.801.158 1.182.000.050.470Total Temporary Differences 1.621.083.075.312 1.519.816.002.834Tax RateKewajiban Pajak Tangguhan (Deferred Tax/Asset Liability)Tahun <strong>2012</strong>:Tanah Bangunan dan Aktiva Tetap Lain 343.125.105.078 358.255.042.878Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan; (Bruto) 1.443.731.895.822 1.443.731.895.822Total Temporary Differences 1.786.857.000.900 1.801.986.938.700Tax RateKewajiban Pajak Tangguhan (Deferred Tax/Asset Liability)DASAR UNTUK PERHITUNGAN PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN/BRUTO (UNEARNED) PREMIUMS BASE CALCULATIONKETERANGAN TAHUN 2010/ IN 2010 TAHUN 2011/ IN 2011Premi Retensi Sendiri ( Premi O/R / Netto ) 1.072.072.316.672 1.312.640.767.568596


ERO) (Induk Perusahaan)JIBAN PAJAK TANGGUHANMBER <strong>2012</strong>( In Rupiah )Deferred TaxTemporaryAssetLiabilityDESCRI<strong>PT</strong>IONIn 2010:6.367.567.051 6.367.567.051 Building sites and other assets- 25% Bruto Premiums6.367.567.051 6.367.567.051 Total Temporary Differences25% Tax Rate1.591.891.763 (Deferred Tax/Asset Liability)In 2011:(37.982.678.209) 37.982.678.209 Building sites and other assets25% 25% Bruto Premiums(37.982.678.209) 37.982.678.209 0 Total Temporary Differences25% 25% Tax Rate9.495.669.552 0 (Deferred Tax/Asset Liability)In <strong>2012</strong>:(15.129.937.800) 15.129.937.800 - Building sites and other assets25% 25% Bruto Premiums(15.129.937.800) 15.129.937.800 0 Total Temporary Differences25% 25% Tax Rate3.782.484.450 0 (Deferred Tax/Asset Liability)TAHUN <strong>2012</strong>/ IN <strong>2012</strong>DESCRI<strong>PT</strong>ION1.434.672.994.345 Own Retention Premiums ( O/R / Netto )597


LAMPIRANAPPENDIXPERHITUNGAN ASET / KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN ANAK PERUSAHAANCALCULATION OF ASSETS / LIABILITIES DEFERRED TAX SUBSIDIARY<strong>PT</strong> JASA RAHARJA (PERSERO) (Induk Perusahaan)PERHITUNGAN ASET / KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN <strong>2012</strong> dan 2011NILAI PEROLEHAN ( In Rupiah )KETERANGANAkhir <strong>2012</strong> (Rp)/End <strong>2012</strong>Dibebankan ke LaporanLaba/(Rugi) (Rp)/Posted to Financial profitor (loses) statementAwal <strong>2012</strong> (Rp)/beginning of <strong>2012</strong>DESCRI<strong>PT</strong>IONPenyisihan perbedaan antara akuntansi danpajak:Separating the difference between accounting andtaxes :- Aset Tetap 1.373.155.119 647.199.735 725.955.385 - Fixed assets- Penyisihan Piutang 5 41.021.718 (1.155.216.397) 1.196.238.11 - Receivables separation- Cadangan Imbalan Kerja 1.063.031.727 (340.990.573) 1.404.022.300 - wages Reserves- Keuntungan belum direalisasi akibatkenaikan nilai wajar AFS- Kerugian aktuaria program pensiun imbalanpasti(328.881.122) - Not yet Count Profit because the increasement ofAFS fair value”- Pension Fund Actuaria Program Losses<strong>2012</strong> 588.987.676 <strong>2012</strong>2011 595.463.883 2011SALDO 3.332.779.001 (849.007.235) 3.326.215.800 <strong>2012</strong>2011KETERANGANAkhir <strong>2012</strong> (Rp)/End <strong>2012</strong>Dibebankan ke LaporanLaba/(Rugi) (Rp)/Posted to Financial profitor (loses) statementAwal <strong>2012</strong>(Rp)/beginning of <strong>2012</strong>DESCRI<strong>PT</strong>IONPenyisihan perbedaan antara akuntansi danpajak:Separating the difference between accounting andtaxes :- Aktiva Tetap 725.955.385 138.344.659 587.610.726 - Fixed assets- Penyisihan Piutang 1.196.238.115 811.549.477 384.688.638 - Receivables separation- Cadangan Imbalan Kerja 1.404.022.300 240.871.297 1.163.151.003 - wages Reserves3.326.215.800 1.190.765.433 2.135.450.367598


PERHITUNGAN HASIL UNDERWRITING INDUK PERUSAHAANTHE RESULTS OF UNDERWRITING CALCULATION RESULTS OF THE MAIN COMPANY<strong>PT</strong>. JASA RAHARJA (PERSERO) (Induk Perusahaan)HASIL UNDERWRITINGTAHUN <strong>2012</strong>NILAI PEROLEHAN ( In Rupiah )KETERANGANPELAKSANAAN/ IMPLEMENTATIONUU.33/1964(IURAN WAJIB)/(MANDATORY FEE)UU.34/1964SWDKLLJPERTANGGUNGANTIDAK LANGSUNG/INDIRECTCOVERAGEJUMLAHTOTALREMARKSPENDAPATAN PREMI :PREMIUMS INCOME- Premi Bruto 399.063.381.230 2.863.185.347.703 244.772.305 3.262.493.501.238 - Bruto Premiums- Bagian Reasuransi (63.539.508.369) (13.661.322.234) - (77.200.830.603) - Reinsurance SectorPremi O / R 335.523.872.861 2.849.524.025.469 244.772.305 3.185.292.670.635 O / R PremiumsBIAYA OPERASIONAL (80.661.796.102) (23.883.558.825) (106.175.630) (104.651.530.557) OPERATIONAL EXPENSESKOMISI YANG DITERIMA : COMMISION RECEIVE :- Komisi Reasuransi 27.960.351.541 3.268.044.542 31.228.396.083 - Reinsurance Commision- Komisi Keuntungan yang diterima 6.126.885.174 6.126.885.174 - Profitable earnings Comission34.087.236.715 3.268.044.542 37.355.281.257Premi Netto 288.949.313.474 2.828.908.511.186 138.596.675 3.117.996.421.335 Netto PremiumsKLAIM & PENANGGULANGANKECELAKAAN :CLAIM AND ACCIDENT COVERAGE :- Klaim Bruto (30.799.396.685) (1.350.996.595.806) (2.849.563.962) (1.384.645.556.453) - Bruto Claims- Penanggulangan Kecelakaan (19.456.569.361) (27.980.270.143) (47.436.839.504) - Accident Coverage- Ba.Survey & Meterai Klaim (443.863.032) (10.616.644.632) (11.060.507.664) - Survey and stamps expense(50.699.829.078) (1.389.593.510.581) (2.849.563.962) (1.443.142.903.621)- Klaim Bag Reasuransi 1.910.725.022 6.721.182.088 8.631.907.110 - Reinsurance Claim Debt.- Klaim Rec/Hak Regres 3.726.947.132 3.726.947.132 - Regres Rights/ Claim1.910.725.022 6.721.182.088 3.726.947.132 12.358.854.242Klaim Bersih (48.789.104.056) (1.382.872.328.493) 877.383.170 (1.430.784.049.379) Nett ClaimBIAYA TEKNIS (48.693.615.388) (257.899.711.487) (306.593.326.875) TECHNICAL EXPENSEHASIL UNDERWRITING KOTOR 191.466.594.030 1.188.136.471.206 1.015.979.845 1.380.619.045.081 BRUTO UNDERWRITING EARNINGSCADANGAN TEKNIS:Cadangan Premi :TECHNICAL RESERVEPremium Reserves- Pembentukan Akhir Tahun (37.056.859.658) (1.406.258.481.167) (416.554.997) (1.443.731.895.822) - End of Year forming- Pencairan Awal Tahun 45.495.665.828 1.275.337.580.333 416.554.997 1.321.249.801.158 - end of year liquidityPenurunan (Penambahan) Biaya 8.438.806.170 (130.920.900.834) (122.482.094.664) Expense Decreasement (increasement)Cadangan Klaim Dalam ProsesClaim Reserve in the process- Pembentukan Akhir Tahun (13.410.449.660) (249.848.925.850) (4.200.000.000) (267.459.375.510) - End of Year forming- Pencairan Awal Tahun 2.452.772.760 291.658.651.660 294.111.424.420 - end of year liquidityPenurunan (Penambahan) Biaya (10.957.676.900) 41.809.725.810 (4.200.000.000) 26.652.048.910 Expense Decreasement (increasement)Cadangan Klaim IBNRCadangan Klaim IBNR- Pembentukan Akhir Tahun (35.056.128.121) (35.056.128.121) (72.514.632.490) - End of Year forming- Pencairan Awal Tahun 1.258.541.493 29.524.181.499 30.782.722.993 - end of year liquidityPenurunan (Penambahan) Biaya (33.797.586.628) (7.934.322.870) (41.731.909.497) Expense Decreasement (increasement)ASET REASURANSI 4.480.869.234 4.480.869.234 REINSURANCE ASSETS(Kenaikan) Penurunan CadanganTeknis(36.316.457.357) (97.045.497.894) (4.200.000.000) (133.081.086.017) (Gain) decreasement of technical reserveHASIL UNDERWRITING BERSIH 155.150.136.673 1.091.090.973.312 (3.184.020.155) 1.247.537.959.064 UNDERWRITING NET RESULTS599


LAMPIRANAPPENDIXPERHITUNGAN HASIL UNDERWRITING ANAK PERUSAHAANSUBSIDIARY UNDERWRITING CALCULATION RESULTS<strong>PT</strong> JASA RAHARJA (PERSERO) (Induk PerusahaanPERHITUNGAN HASIL UNDERWRITING UNTUK TAHUN YANG BERAKHKETERANGANKEBAKARANFIREPENGANGKUTANCARGOKENDARAANVEHICLEA N E K AVARIOUSTANGGUNG GUGATACCOUNTABILITYSURSURPENDAPATAN PREMI :REALISASIREALIZATIONREALISASIREALIZATIONREALISASIREALIZATIONREALISASIREALIZATIONREALISASIREALIZATION- Premi Brutto 39.932.205.848 15.371.294.340 134.617.992.596 272.944.487.416 96.117.644.630 4- Premi Bagian Reasuransi (15.193.508.253) (4.296.469.497) (25.792.304.698) (71.842.606.267) (18.231.367.504)Premi Own Retention (O/R) 24.738.697.595 5 11.074.824.843 108.825.687.898 201.101.881.149 77.886.277.126KOMISI (11.093.851.151) (3.727.461.418) (32.972.721.710) (68.826.785.391)RREAKOMISI YANG DITERIMA- Komisi Reasuransi 4.415.207.465 1.291.870.549 10.313.476.879 21.445.499.839 6.456.025.376- Komisi Keuntungan 1.112.643.132 389.582.515Komisi Tanggungan Sendiri (6.678.643.686) (2.435.590.869) (22.659.244.831) (46.268.642.420) 6.845.607.891KLAIM- Klaim Bruto (10.561.566.232) (2.992.362.658) (88.957.690.226) (63.654.943.630) (26.383.522.699)- Biaya Survey & Meterai Klaim (33.945.087) (9.617.514) (285.911.815) (204.588.276) (84.797.175)(10.595.511.319) (3.001.980.172) (89.243.602.041) (63.859.531.906) (6 (26.468.319.874) (- Klaim Bagian Reasuransi 5.411.769.895 526.843.309 17.613.089.824 17.360.366.110 11.745.901.284Klaim Tanggungan Sendiri (5.183.741.424) (2.475.136.863) (71.630.512.217) (46.499.165.795) (14.722.418.590)BIAYA TEKNIK / OPERASIONAL (3.289.659.572) (1.266.304.340) (11.089.980.094) (22.485.470.730) (43.864.100.140)HASIL UNDERWRITING KOTOR 9.586.652.912,61 4.897.792.771,23 3.445.950.756,02 85.848.602.204,57 26.145.366.286,63 49CADANGAN TEKNIS :- Pembentukan akhir tahun- Cad. Klaim Retensi (Tanggungan) Sendiri:* Klaim Dalam Proses Netto 3.219.458.493 3.167.052.823 10.276.089.526 11.232.971.651 2.448.386.155* IBNR3.219.458.493 3.167.052.823 10.276.089.526 11.232.971.651 2.448.386.155- Cad. Premi Yg Blm MerupakanPendapatan11.608.379.085 4.516.673.935 46.477.413.436 68.397.547.738 28.611.193.187Jumlah Pembentukan Akhir Tahun 14.827.837.578 7.683.726.758 56.753.502.962 79.630.519.389 31.059.579.342- Pencairan awal tahun- Cad. Klaim Retensi (Tanggungan) Sendiri :* Klaim Dalam Proses Netto (8.627.500.666) (2.601.691.348) (7.442.348.501) (13.292.359.977) (2.851.479.395)* IBNR(8.627.500.666) (2.601.691.348) (7.442.348.501) (13.292.359.977) (2.851.479.395)- Cad. Premi Yg Blm MerupakanPendapatan(7.571.713.731) (4.363.456.763) (40.055.850.172) (68.791.090.527) (29.243.541.422)Jumlah Pembentukan Awal Tahun (16.199.214.397) (6.965.148.111) (82.083.450.504) (32.095.020.817)Kenaikan Cadangan Teknis- Cad. Klaim Retensi (Tanggungan) Sendiri* Klaim Dalam Proses Netto (5.408.042.173) 565.361.475 2.833.741.025 (2.059.388.326) (403.093.240)* IBNR(5.408.042.173) 565.361.475 2.833.741.025 (2.059.388.326) (403.093.240)- Cad. Premi Yg Blm MerupakanPendapatan4.036.665.354 153.217.172 6.421.563.263 (393.542.789) (632.348.234)Jumlah Kenaikan Cadangan Teknis (1.371.376.819) 718.578.647 9.255.304.288 (2.452.931.115) (1.035.441.474)HASIL UNDERWRITING BERSIH 10.958.029.732 4.179.214.125 (5.809.353.532) 88.301.533.320 27.180.807.761600


)IR 31 DESEMBER <strong>2012</strong>ETY BONDETY BONDENGINEERINGENGINEERINGASKREDAGASKREDAG<strong>PT</strong>L<strong>PT</strong>LJ U M L A HAMOUNTDESCRI<strong>PT</strong>IONEALISASILIZATIONREALISASIREALIZATIONREALISASIREALIZATIONREALISASIREALIZATIONREALISASIREALIZATIONPREMIUMS INCOME:129.000.201.921 12.370.220.746 4.331.211.824 46.541.213.511 751.226.472.834 - Brutto/ Gross Premiums(68.145.411.404) (6.851.934.346) (1.420.750.748) (211.774.352.715) - Premium from Reinsurance Sector60.854.790.517 5.518.286.400 2.910.461.076 46.541.213.511 539.452.120.119 Own Retention Premium(O/R)(23.019.874.015) (2.710.702.149) (623.516.391) (20.620.298.901) (163.595.211.125) COMMISIONACCE<strong>PT</strong>ED COMMISION23.819.601.068 1.998.503.665 497.262.576 70.237.447.420 - Reinsurance Commision8.544.565.301 10.046.790.948 - Profit Commision9.344.292.354 (712.198.484) (126.253.815) (20.620.298.901) (83.310.972.757) Own Retention Commision(22.153.626.152) (1.686.042.933) (4.349.204) (10.038.899.465) (226.433.003.199) - Bruto/ Gross Claims(71.202.202) (5.418.976) (13.978) (32.265.226) (727.760.250) - Survey Cost and Stamps Claim22.224.828.354) (1.691.461.909) (4.363.183) (10.071.164.690) (227.160.763.449)12.185.335.927 1.283.411.429 66.126.717.778 - Claim of Reinsurance Sector(10.039.492.427) (408.050.480) (4.363.183) (10.071.164.690) (161.034.045.671) Own Retention Claim(10.627.180.244) (1.019.072.556) (356.810.052) (3.834.116.981) (97.832.694.710) TECHNICAL EXPENSE / OPERATIONAL.532.410.199,38 3.378.964.879,81 2.423.034.026,74 12.015.632.938,79 197.274.406.981,00 GROSS UNDERWRITING RESULTSCLAIMSTECHNICAL RESERVE :- End of Year Forming- Own (Retention) Claim Reserve :27.364.728.665 1.178.365.777 5.503.803.114 64.390.856.204 * Claim in the Net Process12.634.735.171 849.936.767 13.484.671.938 * IBNR39.999.463.836 2.028.302.544 5.503.803.114 77.875.528.14234.487.984.202 3.257.130.085 738.335.149 16.998.544.771 215.093.201.588 - Unearned Premium Reserve74.487.448.038 5.285.432.628 738.335.149 22.502.347.885 292.968.729.730 End of Year Forming Amounts- Beginning of year liquefaction- Own (Retention) Claim Reserve :(14.892.275.358) (424.927.115) (8.152.178.597) (58.284.760.956) * Claim in the Net Process* IBNR(14.892.275.358) (424.927.115) (8.152.178.597) (58.284.760.956)(18.810.734.069) (1.054.901.876) (806.387.666) (16.742.213.883) (187.439.890.110) - Unearned Premium Reserve(33.703.009.427) (1.479.828.991) (806.387.666) (24.894.392.480) (245.724.651.066) Beginning of Year Forming AmountsTechnical reserves Increase- Own (Retention) Claim Reserve :12.472.453.307 753.438.662 (2.648.375.483) 6.106.095.247 * Claim in the Net Process12.634.735.171 849.936.767 13.484.671.938 * IBNR25.107.188.478 1.603.375.429 (2.648.375.483) 19.590.767.18515.677.250.133 2.202.228.208 68.052.517) 256.330.888 27.653.311.478 - Unearned Premium Reserve40.784.438.611 3.805.603.637 (68.052.517) (2.392.044.595) 47.244.078.663 Technical Reserve Increasement Amount8.747.971.588 (426.638.757) 2.491.086.543 14.407.677.534 150.030.328.316 NETT UNDERWRITING RESULTS601


LAMPIRANAPPENDIXPERHITUNGAN BATAS TINGKATSOLVABILITAS (RBC) INDUKPERUSAHAAN<strong>PT</strong> JASA RAHARJA (PERSERO) (Induk Perusahaan)RASIO KESEHATAN KEUANGANBATAS TINGKAT SOLVABILITASPER 31 DESEMBER <strong>2012</strong> DAN 2011CALCULATION OF SOLVENCY LEVELLIMIT (RBC) OF MAIN COMPANY<strong>PT</strong> JASA RAHARJA (PERSERO) (Main)FINANCIAL HEALT RATIONSOLVENCY LEVEL LIMITSDECEMBER 31 <strong>2012</strong> AND 2011KETERANGAN 31 Desember <strong>2012</strong>31 Desember 2011(disajikan kembali)REMARKS(represented)A. Tingkat Solvabilitas Solvency LevelKekayaan Yang Diperkenankan 7.568.962,62 5.255.582,03 Allowable WealthKewajiban (kecuali PinjamanSubordinasi)1.985.336,55 1.808.740,64Obligations (except for SubordinatedDebt)Jumlah Tingkat Solvabilitas 5.583.626,07 3.446.841,39 Number of Levels SolvencyB. Batas Tingkat Solvabilitas Minimum(BTSM)Kegagalan Pengelolaan Kekayaan(Schedule A)Kekayaan dan Kewajiban DalamSetiap Jenis Mata Uang (Schedule B)Beban Klaim Yang Terjadi dan BebanKlaim Yang Diperkirakan (Schedule C)273.047,70 296.511,170,00 0,00647.166,15 323.099,76Minimum Solvency Level limit(BTSM)Failure Wealth Management(Schedule A)Wealth and Liabilities in Each TypeCurrency (Schedule B)Expense Claims and Claim ExpensesHappens The estimated (Schedule C)Risiko Reasuradur (Schedule D) 1.216,93 26,41 Risk reinsurance (Schedule D)Jumlah BTSM 921.430,78 619.637,34 Amount of BTSMC. Kelebihan (Kekurangan) BatasTingkat SolvabilitasD. Rasio Pencapaian Solvabilitas(dalam %) *)4.662.195,30 2.827.204,05605,97% 556,27%Excess (deficiency) Limit LevelSolvencyAchieving Solvency ratio (in%) *)*) Jumlah Tingkat Solvabilitas dibagi dengan Jumlah BTSM*) Number of Solvency Level divided by Total BTSM602


PERHITUNGAN BATAS TINGKATSOLVABILITAS (RBC) ANAK PERUSAHAAN<strong>PT</strong> JASARAHARJA PUTERA (Anak Perusahaan)RASIO KESEHATAN KEUANGANBATAS TINGKAT SOLVABILITASPER 31 DESEMBER <strong>2012</strong> DAN 2011CALCULATION OF SOLVENCY LEVELLIMIT (RBC) OF SUBSIDIARY<strong>PT</strong> JASARAHARJA PUTERA (Subsidiary)FINANCIAL HEALTH RATIOSOLVENCY LEVEL LIMITDECEMBER 31,<strong>2012</strong> AND 2011KETERANGAN <strong>2012</strong> 2011 DescriptionA. Tingkat Solvabilitas Solvency LevelKekayaan Yang Diperkenankan 854.493,60 673.056,91 Allowable WealthKewajiban (kecuali PinjamanSubordinasi)487.711,60 409.705,00Obligations (except for SubordinatedDebt)Jumlah Tingkat Solvabilitas 366.782,00 263.351,91 Number of Levels SolvencyB. Batas Tingkat Solvabilitas Minimum(BTSM)Kegagalan Pengelolaan Kekayaan(Schedule A)Kekayaan dan Kewajiban DalamSetiap Jenis Mata Uang (Schedule B)Beban Klaim Yang Terjadi dan BebanKlaim Yang Diperkirakan (Schedule C)22.712,29 9.864,21289,81 5.494,7587.391,37 73.869,43Minimum Solvency Level limit(BTSM)Failure Wealth Management(Schedule A)Wealth and Liabilities in Each TypeCurrency (Schedule B)Expense Claims and Claim ExpensesHappens The estimated (Schedule C)Risiko Reasuradur (Schedule D) 2.931,12 3.681,85 Risk reinsurance (Schedule D)Jumlah BTSM 113.324,59 92.910,24 BTSM AmountsC. Kelebihan (Kekurangan) BatasTingkat SolvabilitasD. Rasio Pencapaian Solvabilitas(dalam %) *)253.457,41 170.441,67323,66% 283,45%Excess (deficiency) Limit LevelSolvencyAchieving Solvency ratio (in%) *)*) Jumlah Tingkat Solvabilitas dibagi dengan Jumlah BTSM/*) Number of Solvency Level divided by Total BTSM603


Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank


Nama dan alamatkantor pusat, cabangdan perwakilanName and AddressHead Office,Branch Office orRepresentativeOffice


Nama dan alamat kantor pusatcabang dan perwakilanName and Address Head Office,Branch Office or Representative OfficeKANTOR PUSAT (HEAD OFFICE)Jl. HR. Rasuna Said Kav. C-2 Kuningan, Jakarta 12920Telp. (021) 5203454 Faks. (021) 5220284SMS Center: 0812 10 500 500www.jasaraharja.co.idCABANG DAN PERWAKILANBRANCH OFFICE AND REPRESENTATIVESUMATERACABANG NANGGROE ACEH DARUSALAMNANGGROE ACEH DARUSALAM BRANCHJl. Teuku Umar No.350, Setui, Banda AcehTelp. (0651) 41441Fax. (0651) 41720aceh@jasaraharja.co.id• Perwakilan LhokseumaweRepresentative LhokseumaweJl. Malikul Saleh No.1, Lancang GaranTelp. (0645) 42221Fax. (0645) 42221lhokseumawe@jasaraharja.co.id• Perwakilan LangsaRepresentative LangsaJl. Jend. A. Yani No. 5-6, Kel. Gampong Teungoh,Kec. Langsa Kota. LangsaTelp. (0641) 21502Fax. (0641) 21502langsa@jasaraharja.co.id• Perwakilan MeulabohRepresentative MeulabohJl. Geureute Lorong Keumala No. 257 BKuta Padang Johan PahlawanTelp. (0655) 7006040meulaboh@jasaraharja.co.idCABANG SUMATERA UTARASUMATERA UTARA BRANCHJl. Jend. Gatot Subroto No.142, Km 5,1 sei, Sikambing C IITelp. (061) 8451746, 8452370Fax. (061) 8451688medan@jasaraharja.co.id• Perwakilan Tingkat I MedanRepresentative Medan IJl. Putri Hijau No.I 14, Kelurahan KesawanganTelp. (061) 4159921medanpwk@jasaraharja.co.id• Perwakilan Pematang SiantarRepresentative Pematang SiantarJl. Sangnawaluh Komp. Mega Land Blok. ANo. 56-57 Kel. Siopat SuhuTelp. (0622) 7553463, 7553493Fax. (0622) 7553463pematangsiantar@jasaraharja.co.id• Perwakilan KisaranRepresentative KisaranJl. HOS. Cokroaminoto No.115, KisaranTelp. (0623) 41470Fax. (0623) 41470kisaran@jasaraharja.co.id606


• Perwakilan Padang SidempuanRepresentative Padang SidempuanJl. Sisingamangaraja, Desa Batunadua Jae I,Padang SidempuanTelp. (0634) 23533Fax. (0634) 23533padangsidempuan@jasaraharja.co.idCABANG SUMATERA BARATSUMATERA BARAT BRANCHJl. H.R. Rasuna Said No.1, PadangTelp. (0751) 34364Fax. (0751) 32453padang@jasaraharja.co.id• Perwakilan Tebing TinggiRepresentative Tebing TinggiJl. Jend. Ahmad Yani Komplek Nusa Deli IndahNo. 2-3 Lingkungan 1Telp. (0621) 327898Fax. (0621) 327898tebingtinggi@jasaraharja.co.id• Perwakilan KabanjaheRepresentative KabanjaheJl. Djamin Ginting No. 37, KabanjaheTelp. (0628) 20437Fax. (0628) 20437kabanjahe@jasaraharja.co.idCABANG RIAURIAU BRANCHJl. Jend. Sudirman No. 285, PekanbaruTelp. (0761) 42850, 42851Fax. (0761) 28142pekanbaru@jasaraharja.co.id• Perwakilan DumaiRepresentative DumaiJl. Ombak No.184, Rimba SekampungTelp. (0765) 439029Fax. (0765) 439029dumai@jasaraharja.co.idCABANG KEPULAUAN RIAUKEPULAUAN RIAU BRANCHJl. Ir. Sutami No.1, SekupangTelp. (0778) 322894Fax. (0778) 322467batam@jasaraharja.co.id• Perwakilan Bukit TinggiRepresentative Bukit TinggiJl. Perintis Kemerdekaan No.7, Bukit TinggiTelp. (0752) 22029Fax. (0752) 22029bukittinggi@jasaraharja.co.id• Perwakilan SolokRepresentative SolokJl. KH. Ahmad Dahlan, No. 114 C, SolokTelp. (0755) 325543Fax. (0755) 325577solok@jasaraharja.co.idCABANG JAMBIJAMBI BRANCHJl. Prof. Sri Sudewi MS. SHN0.19, TelanaipuraTelp. (0741) 62444Fax. (0741) 60305jambi@jasaraharja.co.id• Perwakilan Muara BungoRepresentative Muara BungoJl. Jend, Sudirman No. 48, Muara BungoTelp. (0747) 22023Fax. (0747) 21151muarabungo@jasaraharja.co.idCABANG SUMATERA SELATANSUMATERA SELATAN BRANCHJl. Kapten A. Rivai No.18, PalembangTelp. (0711) 354040, 366706Fax. (0711) 354825palembang@jasaraharja.co.id607


NAMA DAN ALAMAT KANTOR PUSAT, CABANG DAN PERWAKILANNAME AND ADDRESS HEAD OFFICE, BRANCH OFFICE AND REPRESENTATIVE OFFICE• Perwakilan LahatRepresentative LahatJl. Kol. H. Burlian Blok E No. 53Telp. (0731) 321874Fax. (0731) 321874lahat@jasaraharja.co.id• Perwakilan Pangkal PinangRepresentative Pangkal PinangJl. Jend Sudirman No.180 A,Pangkal PinangTelp. (0717) 431847Fax. (0717) 431847pangkalpinang@jasaraharja.co.id• Perwakilan BaturajaRepresentative BaturajaJl. Dr. Moch. Hatta No. 834, BaturajaTelp. (0735) 320494Fax. (0735) 320494baturaja@jasaraharja.co.idCABANG BENGKULUBENGKULU BRANCHJl. S. Parman No. 64 Kebun Kenanga, RT. 09 RW. 03Ratu AgungTelp. (0736) 20994, 21963Fax. (0736) 20916bengkulu@jasaraharja.co.idCABANG LAMPUNGLAMPUNG BRANCHJl. Dr. W. Monginsidi No. 220 A, Bandar LampungTelp. (0721) 487522, 482511Fax. (0721) 487507lampung@jasaraharja.co.id• Perwakilan KotabumiRepresentative KotabumiJl. Letnan Jend. Alamsya Ratu PrawinegaraKelapa TujuhTelp. (0724) 328323Fax. (0724) 328323kotabumi@jasaraharja.co.id• Perwakilan MetroRepresentative MetroJl. AH. Nasution No.122Telp. (0725) 45770Fax. (0725) 45770metro@jasaraharja.co.idJAWACABANG BANTENBANTEN BRANCHJl. Jend. Sudirman No. 32, SerangTelp. (0254) 200369Fax. (0254) 221241serang@jasaraharja.co.id• Perwakilan TangerangRepresentative TangerangJl. MH. Thamrin Komp. Mahkota Mas, CikokolTelp. (021) 5549516Fax. (021) 55774430tangerang@jasaraharja.co.idCABANG DKI JAKARTA RAYADKI JAKARTA RAYA BRANCHJl. Kali Besar Timur No.10, Jakarta BaratTelp. (021) 6912555, 6912556Fax. (021) 6926571, 6918104jakarta@jasaraharja.co.id• Perwakilan Jakarta SelatanRepresentative Jakarta SelatanJl. Raya Rawa Bambu 880 Rt.13/05Pasar Minggu – Jakarta SelatanTelp. (021) 7807864• Perwakilan Jakarta TimurRepresentative Jakarta TimurJl. Radin Inten No. 9B (Rukan Radin Inten),Duren Sawit - Jakarta TimurTelp. (021) 86611017Fax. (021) 86611032• Perwakilan Jakarta BaratRepresentative Jakarta BaratJl. Lapangan Bola N0.9 Rt. 03/10,Kebun Jeruk – Jakarta BaratTelp. (021) 53690333, 53690444608


CABANG JAWA BARATJAWA BARAT BRANCHJl. Soekarno Hatta No. 689 A, BandungTelp. (022) 7312476, 7312478Fax. (022) 7312480bandung@jasaraharja.co.id• Perwakilan CirebonRepresentative CirebonJl. Dr. Wahidin Sudiro H. No. 32, CirebonTelp. (0231) 209382Fax. (0231) 245887cirebon@jasaraharja.co.id• Perwakilan BogorRepresentative BogorJl. Merak No.2/Jend A. Yani, No. 43, BogorTelp. (0251) 8324988Fax. (0251) 8336841bogor@jasaraharja.co.id• Perwakilan BekasiRepresentative BekasiJl. Jend A. Yani Blok A10, No.10-11, BekasiTelp. (021) 8852828Fax. (021) 8827828bekasi@jasaraharja.co.id• Perwakilan TasikmalayaRepresentative TasikmalayaJl. Dr. Moch Hatta No.188 A, TasikmalayaTelp. (0265) 332156Fax . (0265) 332156tasikmalaya@jasaraharja.co.id• Perwakilan PurwakartaRepresentative PurwakartaJl. Veteran No. 20, PurwakartaTelp. (0264) 201069Fax. (0264) 201069purwakarta@jasaraharja.co.id• Perwakilan SukabumiRepresentative SukabumiJl. R. H. Syamsudin SH. N0. 36, SukabumiTelp. (0266) 223180Fax. (0266) 223180sukabumi@jasaraharja.co.id• Perwakilan KarawangRepresentative KarawangJl. Jend. Ahmad Yani No. 72, KarawangTelp. (0267) 401702Fax. (0267) 401702karawang@jasaraharja.co.id• Perwakilan BandungRepresentative BandungJl. Soekarno Hatta No. 528, BandungTelp. (022) 7505164bandungpwk@jasaraharja.co.id• Perwakilan IndramayuRepresentative IndramayuRukan Gatot Subroto Blok A1 No. 1Jl Gatot Subroton-IndramayuTelp. (0234) 5278787indramayu@jasaraharja.co.idCABANG JAWA TENGAHJAWA TENGAH BRANCHJl. Imam Bonjol No.151, SemarangTelp. (024) 3546140Fax. (024) 3543841semarang@jasaraharja.co.id• Perwakilan SemarangRepresentative SemarangJl. Brigjen Sudiarto 428, SemarangTelp. (024) 6712616Fax. (024) 6715449semarangpwk@jasaraharja.co.id• Perwakilan SurakartaRepresentative SurakartaJl. Slamet Riyadi No. 30 SurakartaTelp. (0271) 717526Fax. (0271) 717526surakarta@jasaraharja.co.id• Perwakilan PekalonganRepresentative PekalonganJl. Imam Bonjol No. 51, PekalonganTelp. (0285) 424223Fax. (0285) 424223pekalongan@jasaraharja.co.id609


NAMA DAN ALAMAT KANTOR PUSAT, CABANG DAN PERWAKILANNAME AND ADDRESS HEAD OFFICE, BRANCH OFFICE AND REPRESENTATIVE OFFICE• Perwakilan MagelangRepresentative MagelangJl. Pahlawan No.125, MagelangTelp. (0293) 362864magelang@jasaraharja.co.id• Perwakilan PatiRepresentative PatiJl. P. Sudirman Km.3, PatiTelp. (0295) 381970Fax. (0295) 381970pati@jasaraharja.co.id• Perwakilan PurwokertoRepresentative PurwokertoJl. Jend. S. Parman No. 82A, PurwokertoTelp. (0281) 633961Fax. (0281) 633961purwokerto@jasaraharja.co.id• Perwakilan SukoharjoRepresentative SukoharjoJl. Jend. Sudirman No. 243Ngaglik - SukoharjoTelp/Fax. (0271) 6595755CABANG D.I YOGYAKARTAD.I YOGYAKARTA BRANCHJl. Magelang No. 7, YogyakartaTelp. (0274) 562351Fax. (0274) 563735yogya@jasaraharja.co.idCABANG JAWA TIMURJAWA TIMUR BRANCHJl. P. Diponegoro No. 96-98, SurabayaTelp. (031) 5675102, 5679218, 5678186Fax. (031) 5681693surabaya@jasaraharja.co.id• Perwakilan MalangRepresentative MalangJl. DR. Cipto No. 8, MalangTelp. (0341) 327961,Fax. (0341) 354577malang@jasaraharja.co.id• Perwakilan KediriRepresentative KediriJl. P. Diponegoro No. 34, KediriTelp. (0354) 684889Fax. (0354) 699412kediri@jasaraharja.co.id• Perwakilan SurabayaRepresentative SurabayaJl. Manyar Kertoarjo No.1, SurabayaTelp. (031) 5920331Fax. (031) 5920331surabayapwk@jasaraharja.co.id• Perwakilan JemberRepresentative JemberJl. Gajah Mada No. 303, JemberTelp. (0331) 484114Fax. (0331) 424197jember@jasaraharja.co.id• Perwakilan MadiunRepresentative MadiunJl. DR. Sutomo No. 42, MadiunTelp. (0351) 455192Fax . (0351) 484500madiun@jasaraharja.co.id• Perwakilan BojonegoroRepresentative BojonegoroJl. P. Sudirman No.109, BojonegoroTelp. (0353) 882133Fax. (0353) 891960bojonegoro@jasaraharja.co.id• Perwakilan PamekasanRepresentative PamekasanJl. Joko Tole No. 201, PamekasanTelp. (0324) 323329Fax. (0324) 323329pamekasan@jasaraharja.co.id• Perwakilan ProbolinggoRepresentative ProbolinggoJl. Soekarno Hatta (Ruko Soekarno Hatta)Blok G 249, ProbolinggoTelp (0335) 432956probolinggo@jasaraharja.co.id610


BALICABANG BALIBALI BRANCHJl. Hayam Wuruk No. 202, DenpasarTelp. (0361) 235120, 227042Fax. (0361) 228771denpasar@jasaraharja.co.id• Perwakilan SingarajaRepresentative SingarajaJl. Jend. Sudirman No. 72, SingarajaTelp. (0362) 25616Fax. (0362) 25616singaraja@jasaraharja.co.idNUSA TENGGARACABANG NUSA TENGGARA BARATNUSA TENGGARA BARAT BRANCHJl. Majapahit No. 60, MataramTelp. (0370) 636812, 621559, 621660Fax. (0370) 633113mataram@jasaraharja.co.id• Perwakilan BimaRepresentative BimaJl. Gajah Mada No. 98, BimaTelp. (0374) 646701Fax. (0374) 646702bima@jasaraharja.co.id• Perwakilan SumbawaRepresentative SumbawaJl. Kebayan No. 8, SumbawaTelp. (0371) 626664Fax. (0371) 626664sumbawa@jasaraharja.co.idCABANG NUSA TENGGARA TIMURNUSA TENGGARA TIMUR BRANCHJl. W.J. Lalamentik No.72 A, KupangTelp. (0380) 833284, 8081555 (fl exi)Fax. (0380) 832329kupang@jasaraharja.co.id• Perwakilan EndeRepresentative EndeJl. Garuda No. 22, EndeTelp. (0381) 21443Fax. (0381) 21258ende@jasaraharja.co.idKALIMANTANCABANG KALIMATAN BARATKALIMATAN BARAT BRANCHJl. Sultan Abdurrahman No. 101 A, PontianakTelp. (0561) 734272, 768931Fax. (0561) 733812pontianak@jasaraharja,.co.id• Perwakilan SingkawangRepresentative SingkawangJl. Alianyang No. 23 A, SingkawangTelp. (0562) 631341Fax. (0562) 631341singkawang@jasaraharja.co.idCABANG KALIMANTAN TENGAHKALIMANTAN TENGAH BRANCHJl. RTA Milano Km. 1 No. 18, PalangkarayaTelp. (0536) 3221726, 3223344Fax. (0536) 3224640palangkaraya@jasaraharja.co.idCABANG KALIMANTAN SELATANKALIMANTAN SELATAN BRANCHJl. Jend. Ahmad Yani No. 363 Km. 4,5 BanjarmasinTelp. (0511) 3254593, 3272121, 3262856Fax. (0511) 3252084banjarmasin@jasaraharja.co.id• Perwakilan KandanganRepresentative KandanganJl. Aluh Idut No. 61, KandanganTelp. (0517) 21262Fax. (0517) 21262kandangan@jasaraharja.co.id611


NAMA DAN ALAMAT KANTOR PUSAT, CABANG DAN PERWAKILANNAME AND ADDRESS HEAD OFFICE, BRANCH OFFICE AND REPRESENTATIVE OFFICECABANG KALIMANTAN TIMURKALIMANTAN TIMUR BRANCHJl. Jend. Sudirman No.50, Gunung BahagiaTelp. (0542) 762294, 762678Fax. (0542) 762001balikpapan@jasaraharja.co.id• Perwakilan TarakanRepresentative TarakanJl. Jend. Sudirman No.75, TarakanTelp. (0551) 31202Fax. (0551) 25521tarakan@jasaraharja.co.id• Perwakilan SamarindaRepresentative SamarindaJl. Ir. H. Juanda No. 222, Air PutihTelp. (0541) 205790Fax. (0541) 205790samarinda@jasaraharja.co.idSULAWESICABANG SULAWESI UTARASULAWESI UTARA BRANCHJl. Jend. Ahmad Yani No. 25-27, ManadoTelp. (0431) 876943, 876944Fax. (0431) 876945manado@jasaraharja.co.id• Perwakilan GorontaloRepresentative GorontaloJl. Jend. Sudirman No.10, GorontaloTelp. (0435) 822148Fax. (0435) 822148gorontalo@jasaraharja.co.id• Perwakilan KotamobaguRepresentative KotamobaguJl. Diponegoro No.27, KotamabaguTelp. (0434) 21213Fax. (0434) 21213kotamobagu@jasaraharja.co.id• Perwakilan TernateRepresentative TernateJl. Ki Hajar Dewantara No. 206, TernateTelp. (0921) 25096Fax. (0921) 23532ternate@jasaraharja.co.idCABANG SULAWESI TENGAHSULAWESI TENGAH BRANCHJl. R.A Kartini No. 108, PaluTelp. (0451) 422419, 428947Fax. (0451) 422419palu@jasaraharja.co.idCABANG SULAWESI TENGGARASULAWESI TENGGARA BRANCHJl. Dr. Sam Ratulangi No. 26, KendariTlp. (0401) 3122153Fax. (0401) 31255101kendari@jasaraharja.co.idCABANG SULAWESI SELATANSULAWESI SELATAN BRANCHJl. Dr. Syam Ratulangi No. 77, MakassarTelp. (0411) 872988, 873495Fax. (0411) 853559makasar@jasaraharja.co.id• Perwakilan Pare-pareRepresentative Pare-pareJl. Baumasape No. 77, Pare-pareTelp. (0421) 22941Fax. (0421) 22941pare-parei@jasaraharja.co.id• Perwakilan WatamponeRepresentative WatamponeJl. Ahmad Yani No. 18, WatamponeTelp. (0481) 22964Fax. (0481) 23464watampone@jasaraharja.co.id612


• Perwakilan PalopoRepresentative PalopoJl. Andi Djemma No. 150(Ruko Depan Tugu Adipura Binturu),Waru Selatan - PalopoTelp. (0471) 22533Fax. (0471) 22533palopo@jasaraharja.co.idMALUKUCABANG MALUKUMALUKU BRANCHJl. Jend Sudirman No. 8, Batu Merah Atas, AmbonTelp. (0911) 344836Fax. (0911) 351411ambon@jasaraharja.co.idPAPUACABANG PAPUAPAPUA BRANCHJl. Dr. Sam Ratulangi No. 32, JayapuraTelp. (0967) 534361, 532342Fax. (0967) 531488jayapura@jasaraharja.co.id• Perwakilan SorongRepresentative SorongJl. Arfak No. 34 Sorong, PapuaTelp. (0951) 331034Fax. (0951) 321460sorong@jasaraharja.co.id613


Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank


<strong>annual</strong> <strong>report</strong> <strong>2012</strong>Jl. HR. Rasuna Said Kav. C-2Kuningan, Jakarta 12920Tel. (021) 5203454Fax. (021) 5220284SMS Center: 0812 10 500 500www.jasaraharja.co.id

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!