12.07.2015 Views

Edisi 36 Tahun 2012 - KPPU

Edisi 36 Tahun 2012 - KPPU

Edisi 36 Tahun 2012 - KPPU

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

HIGHLIGHTAsosiasi Pasar Beraudiensi dengan <strong>KPPU</strong>Banyaknya pasar tradisional yang terkesan kumuh, becek danmenciptakan rasa tidak nyaman dibandingkan dengan pasar modern yangmenjamur di wilayah pedesaan sampai perkotaan membuat AsosiasiPengelola Pasar Indonesia (Asparindo) meminta saran ke <strong>KPPU</strong>.Dengan semakin menjamurnyapasar modern saat ini,Asosiasi Pengelola PasarIndonesia (Asparindo) memintasaran dari <strong>KPPU</strong>, terutama dengankenyataan di lapangan bahwa pasartradisional memiliki sarana danprasarana atau infrastruktur yangkurang memadai dibandingkandengan pasar modern.“Persoalan pasar tradisionaldengan pasar modern ini, <strong>KPPU</strong>berada di posisi sebagai pemberisaran dan pertimbangan kepadapemerintah. Ketika permasalahanIndomart mencuat dulu itu (2000),kita sudah memberikan saran kepemerintah,” tukas Ketua <strong>KPPU</strong>Tadjuddin Noer Said saat diskusiberlangsung (04/09/<strong>2012</strong>).Lebih jauh Tadjuddinmengungkapkan bahwa setelahdicermati secara mendalam,persaingan yang terjadi antara pasarmodern dengan pasar tradisionaljuga tidak lepas dari kebijakan politikdaerah masing-masing. Saat kasusIndomart mencuat pada 2000, <strong>KPPU</strong>telah merekomendasikan kepadapemerintah agar segera melakukanpembinaan dan pemberdayaan usahakecil menengah atau pengecer kecilagar memiliki daya saing lebih tinggi,sehingga berdampingan denganusaha-usaha menengah atau besar.“Kita tidak anti bahwa pasarmodern tumbuh, minimarket tumbuh.Sekarang ini 10 kementerian ngurusinpasar, salah satunya DepartemenPerdagangan. Departemen Kesehatanjuga punya program pengelolaanpasar ini, Pasar Sehat namanya, danmenurut saya ini tidak efisien. Halini memang tidak bisa dihindari,tapi harus diatur,” ujar Ketua UmumAsparindo, Joko Setiyanto yang padakesempatan tersebut hadir bersamapara pimpinan asosiasi pasar lainnya.[nsa]Pencanangan Penerapan SMM ISO 9001:2008Dalam rangka meningkatkan kinerja internal,mempercepat proses pelayanan, dan membuatstandarisasi dalam proses pengelolaan anggaranpada Biro Perencanaan dan Keuangan, Biro Perencanaandan Keuangan melaksanakan Penandatanganan danDokumentasi SMM ISO 9001:2008 dan PencananganPenerapan SMM ISO 9001:2008.Dalam acara tersebut Kepala Biro Perencanaandan Keuangan, Tubagus Hikmatullah menyampaikanpemaparan singkat pentingnya Pencanangan PenerapanSMM ISO 9001:2008. Selanjutnya Sekretaris Jenderal<strong>KPPU</strong>, Lilik Gani H.A. menyampaikan apresiasi atasacara Penandatanganan dan Dokumentasi SMM ISO9001:2008 dan Pencanangan Penerapan SMM ISO9001:2008 Biro Perencanaan dan Keuangan <strong>KPPU</strong>. LilikGani juga berharap Pencanangan Penerapan SMM ISO9001:2008 dapat di implementasikan secara konsistenpada Biro Perencanaan dan Keuangan.Di penghujung acara diadakan penandatangan SMMISO 9001:2008 oleh Kepala Biro Perencanaan danKeuangan dan semua Kepala Bagian dan Kepala SubBagian yang ada di Biro Perencanaan dan Keuangan yangdisaksikan oleh Sekretaris Jenderal <strong>KPPU</strong> dan Kepala BiroHumas dan Hukum, Kepala biro Administrasi, KepalaBiro Investigasi, Kepala Biro Penindakan, Kepala BiroKebijakan, dan Kepala Biro Pengkajian <strong>KPPU</strong>. •28 <strong>Edisi</strong> <strong>36</strong> <strong>2012</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!