12.07.2015 Views

Prasasti Pande Capung

Prasasti Pande Capung

Prasasti Pande Capung

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Prasasti</strong> <strong>Pande</strong> <strong>Capung</strong>Isi Ringkas <strong>Prasasti</strong> <strong>Pande</strong> <strong>Capung</strong>Diceriterakan pada pemerintahan Dalem, dibangun suatu Parhyangan di manapondasinya ditanami (mapendem) katak emas.Karena hal ini maka I <strong>Pande</strong> Tusan disuruhnya membuatkan katak dari emas danbisa berbunyi.Atas baktinya I Pandai kepada Dalem maka dengan samadinya berhasil lahmembuat katak dari emas sebagai permintaan Dalem.Kemudian Dalem meminta kepada I <strong>Pande</strong> emas, untuk membuat capung emas danbisa terbang.Hal ini juga dapat terwujud.Karena kepandaian I <strong>Pande</strong> membuat capung dari emas yang bisa terbang, makadiberikan nama I <strong>Pande</strong> <strong>Capung</strong>.Ida Dalem menitahkan I <strong>Pande</strong> <strong>Capung</strong> untuk membuat hulu keris yang diberikankepada Ngurah Jelantik.Keris itu dapat dibuat dengan penuh/ memusatkan sabda bayu idepnya sehinggakeris itu sangat sakti yang bernama Ki Mrecujiwa.Lebih kurang enam kali dipersembahkan keris I Mrecujiwa itu kepada Dalem,Dalem tetap tertegun dan diam.Tetapi setelah beberapa waktu kemudian Ida Dalem memutuskan bahwa keris ituditerima serta diberikan kepada Ngurah Jelantik.Diceriterakan pergaulan dan swadharma baik cara pendeta Siwa Buda, maupun IdaDalem, yang menemukan membuat pakaian menurut kehendak dari Dalem bersamaSang Pendeta.Tidak ada yang melanggar seperti ketentuan / peraturan yang dikeluarkan MpuGaluh, sebab beliau sebagai Sulinggih Brahmana Siwabuda di kawasan Dalem.Dan cara membuat arca dewa, di Parhyangan tidak dibenarkan jika bukan satuketurunan dan yang memuja pun hanya satu purusa.Ida Dalem bersabda kepada De Sangging Kamasan untuk mencari De Kesah ketikaberada di Blahbatuh sebab mereka itu berasal dari Dalem.Sebabnya De Kesah pergi ke Blahbatuh disampaikan/ diceriterakan oleh GustiNgurah Jelantik.Jero Kesah pulang ke Kamasan mengajak ipar 2 orang, di mana Jero Kesah denganiparnya mengadakan hubungan sebagaimana bersuami istri layaknya, dan lahirlahputrinya lalu diberi nama De Darmi.Demikian riwayatnya keturunan Jero Bun yang selalu taat kepada Jero Kesah dan disana mereka betul-betul menjaga hubungan yang baik.Jero Kesah selalu belajar tatwa, seperti di gunung De Nengah Kamasan, I WayanTusan, di Paduhungan, bergelar De Mereg, dan di Mengwi bergelar De Krinting,bila di Blahbatuh bergelar De Tatit, di Culik ber velar I Mudakara, di BudakelingDe Dengko, di Jasi De Ubaya serta di Manggis menurunkan De Darung.


Nama/ Judul Babad : <strong>Prasasti</strong> <strong>Pande</strong> <strong>Capung</strong>Nomor/ kode : Va. 1170/ 11 Gedong Kirtya, SingarajaCakepan Tembaga Desa BeratanKoleksi :BulelengAlamat : Beratan SingarajaBahasa : Jawa KunoHuruf : Bali3 lembar, panjang 30 cm, lebar 4 cmJumlah halaman :4 barisDitulis oleh : I Putu Geria, Banjar Paketan Singaraja

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!