MEDIAUNUD - Universitas Udayana

2OUR CAMPUSTOURISM FOR THE LOCAL PEOPLETHE NUMBER OF TOURISM IN BALI WHICH ACHIEVED 2.573.118TOURISTS IN NOVEMBER 2011 IS CONSIDERED ONLY PROFITABLEFOR PREDATORS WHO ARE NOT THE BALINESE PEOPLE. THESTATEMENT WAS SAID BY THE PRESIDENT OF UNUD, PROF. DR.dr. I MADE BAKTA, Sp. PD (KHOM) QUOTED IN BALI POST DAILYNEWSPAPER (WEDNESDAY, JANUARY 25, 2012).There is tendency that the Bali tourism isonly profitable for certain groups andBalinese people only have small partof it. He said that regulation must bearranged to have proportional contribution. “If itdoesn’t happen then the Balinese only have smallcontribution and a lot of problems, while other willenjoy the benefit,” said the President of Unud.He added that it is the time for every governmentalelements including society to reconsider sustainability tourism development with obvious regulation.The tourism elements must not only chase quantity but looking for tourist with quality of alternativetourism development, environmental consideration, and small number of negative implication. Itcan be reached if there is coordination among government, educational elements, tourism elements,and society. “I believe the Balinese tourism will go further since the branding of Bali is still interestingfor the tourist,” hoped the President.MU

3OUR CAMPUSUNUD SIGNED THE MoUOF ENVIRONMENTTHE MASTER PROGRAM OF ENVIRONMENT SCIENCEUNUD HAD SIGNED AN AGREEMENT WITH YAMAGUCHIUNIVERSITY, JAPAN, TO IMPROVE THE ENVIRONMENTIN BALI. THE AREA OF RESEARCH IS THE LAKE BATUR,KINTAMANI, BANGLI REGENCY.Quoted from Bali Post Daily Newspaper (March 29, 2012),the head of environment science master program, Prof.Ir. Made Sudiana Mahendra, M.App.Sc., Ph.D., said Bali isfacing environmental crisis especially for land and water. “Itis even the result of research of PPLH Bali in 2009 concluded that Balihad problem in lacking of water supply,” said Mahendra.The plan of reconstructing area in Lake Batur would be started forfour years and it would begin in 2012. In addition, two researchers of PPLH Unud, Dr. I Wayan Arthana andDrs. R.Suyarto, M.Si, stated Bali has four lakes that function as water reservoir and if it is damage Bali willface problem in water supply. Batur is one of the biggest lakes in Bali and it is the reservoir of water supplyfor middle and eastern of Bali. “We have a dream that one day the Batur mountain area will be green forestand as the result, it becomes the vital water reservoir for Bali,” they said.At the same moment, the keynote speakers as well as the research team leader of Yamaguchi University,Prof. Marumoto said the activities of people have contribution to the environmental destruction. For example,China is now suffering because of the great destruction on environment and water supply.MU

4KAMPUS KITAKULIAH UMUM MENTERI PERDAGANGAN RIMENTERI PERDAGANGAN (MENDAG) RI GITA WIRJAWAN MEMBERIKANKULIAH UMUM KAMIS (1/3) BERJUDUL, ”PEREKONOMIAN DANKEBIJAKAN PERDAGANGAN” DI KAMPUS PASCASARJANA UNUD.Mendag RI Gita Wirjawan memotivasi mahasiswa Unud untuk mengembangkan perekonomian di Balimelalui investasi pendidikan. Menurut Mendag RI, tingkat perekonomian Indonesia saat ini mencapai 1triliun dollar AS dan tertinggi di Asia Tenggara. Namun yang menjadi masalah adalah demografi Indonesiamemicu peningkatan konsumsi mencapai 55-56% dari PDB. Ratio ekspor Indonesia dengan PDB masihjauh lebih baik dibandingkan negara lain, yakni 26% dari PDB. Ke depan Indonesia menargetkan pertumbuhanekonomi dari 1 triliun dollar AS menjadi 9,3 triliun dolae AS di tahun 2020.Langkah taktis dan strategis mewujudkan target tersebut adalah dengan investasi di bidang pendidikan, yaitumenghasilkan SDM dan pengembangan industri yang mampu memberikan nilai tambah bagi perekonomian. ”Dalambidang pendidikan, Indonesia masih menempati urutan belakang diantara negara-negara di Asia Tenggara” ungkapMendag RI ini.Pada kesempatan tersebut, Rektor Unud menyambut baik kuliah umum Mendag RI yang memberikan banyakpengetahuan dan strategi tentang perekonomian di Indonesia kepada para mahasiswa Unud. Rektor Unud yakinpara mahasiswa akan mendapatkan wawasan dan pengetahuan baru melalui kuliah umum ini.MU

5BEDAH BUKU KARYA GURU BESAR IPBFE UNUD MENGGELAR ACARA BEDAH BUKUYANG BERJUDUL,”MEMBANGUN EKONOMIKOMPARATIF , STRATEGI MENINGKATKAN KE-MAKMURAN NUSA DAN RESILIENSI BANGSA”,JUMAT (16/3) DI KAMPUS SETEMPAT.KAMPUS KITAProf. Dr. I KetutRahyuda, S.E.,menjadi moderatorbedah buku karyaGuru Besar IPB Prof. Dr. Ir.Eriyatno tersebut denganpembahas masing-masingProf. Dr. Drs. Made KembarSri Budhi, M.P, Prof. Dr. NiWayan Sri Suprapti, S.E.,M.Si dan Dr. I NyomanMahaendra Yasa, S.E., M.Si.Dalam sambutannya DekanFE Unud Prof. Dr. I GustiBagus Wiksuana, S.E., M.Smenyambut positif acarabedah buku ini. Dekan FEmengharapkan melalui acara bedah buku para dosen dan mahasiswa memperoleh tambahan pengetahuandan dapat bertukar pikiran mengikuti perkembangan keilmuan dan isu strategis.Prof. Dr. Drs. Made Kembar Sri Budhi, M.P menyampaikan bahwa ilustrasi awal buku ini memberikan faktabahwa dalam situasi ekonomi yang relative stabil dan dengan investasi serta pendapatan yang terus tumbuh,ternyata kemiskinan dan kemelaratan selalu menyertai.Sisi lain Prof. Dr. Ni Wayan Sri Suprapti, S.E., M.Si mengatakan, penulis buku berupaya menyampaikan akarmasalah dari kekacauan perekonomian Indonesia adalah kebijakan perekonomian yang selalu didasari olehneoliberalisme.Sementara mantan PD II FE Unud Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, S.E., M.Si. mengatakan buku hasil karyaGuru Besar IPB tersebut sangat berharga untuk kepentingan akademis maupun praktis. Buku ini mampumenjadi dokumentasi informasi dan berbagai isu strategis tentang sistem perekonomian yang berkaitandengan neoliberalisme baik sisi positif maupun negatifnya.MU

6UNUD BICARAI GA. OKA MAHAGANGGA, S.Sos., M.Si. :LEMBAGA PEMASYARAKATANHARUS DIPERHATIKANLe m b a g aPemasyarakatan(LP)akhir-akhirkerap menjadi sorotanmedia massadengan berbagaifenomenanya. Kabarterakhir yangm e n g h e b o h k a nbagaimana seorangWakil Menteri (WamenHukum dan Ham) Denny Indrayana dituduh melakukan tindakanmemukul sipir ketika sidak di salah satu LP. LP memangtempat berkumpulnya orang-orang yang “bermasalah” yang telahdinyatakan bersalah yang disebut sebagai narapidana atau wargabinaan. Di Bali LP Kerobokan Denpasar sebagai LP terbesar diBali tidak luput dari deraan berbagai masalah. Padahal Bali yangidentik dengan kepariwisataan memerlukan situasi yang kondusifkarena tidak ada wisatawan yang berwisata mencari “masalah”,melainkan mereka berwisata adalah untuk mencari kepuasan. Apahubungan LP Kerobokan Denpasar dengan keamanan Bali? Danapa permasalahan yang dihadapi LP Kerobokan Denpasar dalamproses pembinaan warga binaannya? Berikut wawancara MediaUnud bersama Antropolog I GA. Oka Mahagangga, S.Sos, M.Si,pada tahun 2009 dan 2010 bersama tim penelitinya melakukanriset di LP Kerobokan Denpasar.Apa Hubungan LP Kerobokan Denpasar dengan Keamanan diBali? Sekilas memang tampak tidak berhubungan sama sekali,namun jika disimak lebih jauh mungkin dapat dilihat hubunganyang justru mendasar. LP Kerobokan Denpasar adalah tempatberkumpulnya orang-orang yang dinyatakan sebagai ”penjahat”,”preman”, ”pengedar” dsb. Di dalam LP narapidana senior (yaitupara residivis dan penjahat kelas kakap) memiliki kekuasaan yangsangat besar memainkan peranan sesuai dengan fungsi merekamasing-masing. Ketika para napi junior (mereka yang baru masukLP) baru masuk LP Kerobokan Denpasar, maka sedari awal merekaharus beradaptasi dengan lingkungannya. Disinilah terjadi prosessosialisasi kriminalitas dari napi senior ke napi junior hingga habismasa hukuman mereka.Lalu, Apa Hubungannya dengan Keamanan Bali? Artinya, peranLP yang seharusnya menyosialisasikan pembinaan yang membuatpara napi menyadari kesalahannya dan setelah keluar dapatditerima kembali oleh masyarakat (re-integrasi) ”kalah” denganperan kekuasaan dari sosialisasi kriminalitas sebagai transmisinilai-nilai kejahatan. Sebagai contoh, ada seorang napi junioryang masuk LP karena dinyatakan bersalah menggunakanNarkoba, setelah keluar dari LP bukannya berhenti menggunakanNarkoba melainkan justru menjadi pengedar Narkoba. Jika bolehdisederhanakan, mereka ”naik kelas” dari ”penjahat kelas teri”setelah keluar LP berpeluang menjadi ”penjahat kelas kakap”.Sehingga LP pun sering disebut sebagai School of Crime. Jadijelas, justru di LP Kerobokan rentan terhadap lahirnya “penjahatpenjahatbaru” dengan bentuk dan kualitas kejahatan yangakan semakin bervariatif. Bali yang memerlukan keamanan dankenyamanan sebagai destinasi wisata utama di Bali jika tidakmemperhatikan keberadaan LP Kerobokan Denpasar maka dapatdipastikan angka kriminalitas di Bali tidak akan pernah menurunmelainkan cenderung meningkat dari tahun ke tahun karena salahsatu sumber utamanya belum diberikan penanganan secara seriusdan holistik.Apa sebenarnya permasalahan yang dihadapi LP KerobokanDenpasar? Banyak sekali permasalahannya, mulai daripermasalahan klasik over capacity, SDM, pola pembinaan, biayaoperasional dan yang terpenting adalah peran sistem pembinaanpemasyarakatan sesuai dengan amanat UU No.12 Tahun 1995tidak dapat berfungsi dengan baik karena ”kalah cepat” dengansosialisasi kriminalitas yang terjadi dari napi senior ke napi junior.Bagaimana solusi yang harus dilakukan untuk menanggulanginya?Meminjam teori epidemi kejahatan ”Broken Window” dariKriminolog James Q. Wilson dan George Kelling (1980) mengatakanbahwa kriminalitas merupakan akibat tak terelakkan dariketidakteraturan. Jika sebuah jendela rumah pecah dan dibiarkansaja, siapapun yang lewat cenderung menyimpulkan pastilah disitutidak ada yang peduli atau bahwa rumah itu tidak berpenghuni.Dalam waktu singkat akan ada lagi jendelanya yang pecah danbelakangan berkembang anarki yang menyebar ke sekitar tempatitu. Jika masyarakat di suatu tempat tidak mampu mengatasimereka, maka pelaku tindak kriminal ini akan berkesimpulan bahwaorang tidak ada yang peduli sehingga mereka akan terus-menerusmelakukan aktifitas kriminalnya. Solusinya tidak muluk-muluk,harus disadari bersama bahwa para narapidana yang menjaditugas dari para sipir untuk membinanya adalah kebanyakan”orang-orang bermasalah”. Oleh karena itu tidak mudah untukmengatur apalagi sampai mengubah perilakunya. Kuncinya adalahkesadaran bersama, bukan hanya petugas LP melainkan seluruhkomponen di Bali mulai dari pemerintah daerah, pihak LP, praktisipariwisata, akademisi termasuk masyarakat untuk bersamasamamemiliki kesadaran dan memberikan perhatian kepada LPKerobokan Denpasar, mulai dari masalah pembiayaan hinggapemberdayaan napi sesuai dengan konteks Bali sebagai destinasipariwisata.MU

7PROFIL KAMPUSF I S I PU N U DPIMPINANDekan : Prof. Dr. Drs. I WayanSuandi, S.H, M.Hum.PD 1 : : Dr. Drs. G.P.B. SukaArjawa, M.Si.PD 2 : Ni Luh RamaswatiPurnawan, S.S, M.Comn.PD 3 : Tedi Erviantono, S.IP, M.Si.KONTAKJl. PB. Sudirman Denpasar-BaliTelp.: 0361-704845Fax.: 0361-701907website: www.fisip.unud.ac.idemail: info.fisip@unud.ac.idSEJARAH. Pada tahun2009, Unud telah berhasilmendirikan FakultasIlmu dan Sosial IlmuPolitik (FISIP). Unud membentukFISIP guna menjawab tantanganperkembangan lokal, nasional danglobal di bidang Ilmu Sosial danIlmu Politik. Pentingnya membentuksumber daya manusia sebagai agenpembangunan nasional, mendorongUnud berperan sebagai wadahpencetak sumber daya manusiayang mempunyai kemampuanakademik di bidang Ilmu Sosial danIlmu Politik. Lalu pada tanggal 28Juni 2009, dengan S.K. Rektor Unudnomor 304/H14/HK/2009 tentangPendirian Fakultas Ilmu Sosial danIlmu Politik Unud, diputuskan untukmendirikan Fakultas Ilmu Sosialdan Ilmu Politik. Sebagai Fakultastermuda di lingkungan Unud,Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politikadalah fakultas yang berfokus padapermasalahan-permasalahan sosialkemasyarakatan hingga kehidupanpolitik yang berkembang di tingkatlokal, nasional hingga global.Fakultas Ilmu Sosial dan IlmuPolitik bertujuan mencetak sumberdaya manusia yang kompeten danmemiliki keahlian dan kemampuankhusus dan menghadapipermasalahan sosial.PS. HUBUNGAN INTERNASIONAL.Studi Hubungan Internasional adalah program studi yangdifokuskan pada kajian hubungan antar negara dan permasalahanglobal. Program studi akan mengkaji permasalahan global sepertiisu lingkungan, keamanan, regionalisme, ekonomi global, sengketaantar negara hingga pembangunan internasional. Peluang kerjalulusan program studi Hubungan Internasional adalah Duta Besar,Diplomat, Internasional Officer, Akademisi, Politisi, Birokrat, Peneliti,Konsultan Internasio nal. Sedangkan instansi yang berhubunganadalah Departemen Luar Negeri, Konsulat, Kedutaan Besar, Atase,NGO, Bank, Lembaga Pemerintahan.PS. ILMU SOSIOLOGI. Program studi sosiologi adalah program studiyang berfokus pada sifat masyarakat, perilaku masyarakat, danperkembangan masyarakat serta permasalahan yang berkembang dimasyarakat. Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajaristruktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.Peluang kerja lulusan program studi sosiologi adalah Peneliti,Ilmuwan di bidang sosial, Social Analist, Pendidik, Market Analist,Konsultan, NGO, Perencana Pembangunan. Sedangkan bidang kerjayang berkaitan adalah di Instansi Pemerintahan seperti Departemendibawah koordinasi Kesejahteraan Rakyat seperti Departemen Sosial,Departeman Pemberdayaan Perempuan, Departemen Pertanian,Departemen Pendidikan, Badan Perencanaan PembangunanNasional, serta Dewan Perwakilan Rakyat. Lulusan program studi inipun berpeluang bekerja di instansi swasta yang bergerak di bidangprofit maupun non profit.PS. ILMU KOMUNIKASI. Program ilmu komunikasi adalah programstudi yang mengkaji mengenai proses dan cara penyampaian pesanatau berkomunikasi dalam semua sektor tataran di masyarakat.Program studi Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial danIlmu Politik Unud terbagi dalam dua bidang konsentrasi yakniKomunikasi Massa dan Hubungan Masyarakat. Komunikasi massaakan menitikberatkan pada kajian komunikasi secara umum dimasyarakat maupun kajian komunikasi massa melalui media massadan perkembangannya di dalam masyarakat. Sedangkan HubunganMasyarakat akan lebih memfokuskan pada kajian membentukcitra dan hubungan yang harmonis antara lembaga/instansi/perusahaan dengan masyarakat pada umumnya. Peluang kerjalulusan program ilmu komunikasi terbuka luas di berbagai bidang.Secara umum, lulusan program ilmu komunikasi dapat berkarier diinstansi pemerintah seperti Departemen Komunikasi dan Informasi,Departemen Kesejahteraan Rakyat seperti Departemen Sosial, sertaDepartemen Pendidikan, LSM/NGO. Secara khusus peluang kerjauntuk konsentrasi Komunikasi Massa adalah penyiar televisi/radio,reporter dan kameramen televisi, produser kreatif, editor, penulis,wartawan. Peluang kerja untuk konsentrasi Hubungan Masyarakatadalah menjadi humas lembaga/instansi/perusahaan baik milikpemerintah maupun milik swasta. Lulusan konsentrasi ini pun dapatberkarya sebagai humas di bidang pariwisata.PS. ILMU POLITIK. Program ilmu politik adalah program studi yangmembahas mengenai hubungan antara ne gara dan masyarakat,hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat serta hubunganantar lembaga pemerintahan. Program ini pun mengkaji mengenaikegiatan politik pada bidang umum dan khusus, seperti partai politik,lembaga swadaya masyarakat hingga partisipasi politik masyarakat.Peluang kerja lulusan ilmu politik terbuka di berbagai sektor, mulaidari menjadi politisi di Majelis Permu syawaratan Rakyat, DewanPerwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan PerwakilanRakyat Daerah Tingkat I/II, Instansi Pemerintahan, DepartemenKoordinator Bidang Politik Hukum Keamaanan dan HAM , dan PartaiPolitik.PS. D3 PERPUSTAKAAN. Program D3 Perpustakaan akanmenitikberatkan pada pembentukan sumber daya manusia yangkompeten, memiliki pengetahuan dan trampil di bidang IlmuPerpustakaan dan informasi serta mampu mengaplikasikannya untukkepentingan masyarakat. Peluang kerja lulusan D3 Perpustakaanadalah menjadi tenaga siap pakai di bidang perpustakaan daninformasi baik di perpustakaan milik pemerintah pusat, daerahmaupun perpustakaan milik instansi/lembaga/perusahaan swasta.PS. ADMINISTRASI NEGARA. Program studi ini mengkaji mengenaisistem kerja birokrasi khususnya di pemerin tahan dalam membentuksistem birokrasi yang lebih efektif dan efisien. Program studi inimempersiapkan tenaga yang kompetitif dan ahli serta dinamis,terbuka pada perubahan sistem administrasi terkini dibidangadministrasi negara. Peluang kerja lulusan Ilmu Administrasi Negaraadalah menjadi seorang tenaga birokrat yang ahli dibidangnyadan terbuka pada perubahan sistem administrasi negara baik dipemerintahan pusat maupun daerah ataupun lembaga/instansi/perusahaan swasta.WEB

POTRET KAMPUS121PENGUKUHAN GURU BESAR. (10/3). Unudmengukuhkan lima Guru Besar dari FH Prof. Dr. IKetut Rai Setiabudhi, S.H, M.S, FP Prof. Dr. Ir. I KetutBudi Susrusa, FKH Prof. Dr. drh. Iwan Haryono Utama,FTP Prof. Dr. Ir. Ganda Putra, M.P, MIPA Prof. Dr. Ir. IPutu Gde Ardhana, M.Agr.Sc. Rektor Unud berpesanagar para guru besar makin terpacu melakukanpenelitian, membimbing dosen junior dan mampumenjaga martabat guru besar serta memberikankontribusi pada Unud berupa pendidikan, penelitian danpengabdian kepada masyarakat.MU2SEMINAR INTERNASIONAL. (21/12). PS.Psikologi FK Unud bekerjasama dengan AsianAssociation for Indigenous and Cultural Psycholgy(AAICP) mengadakan The 2nd International Conferenceof Indigenous and Cultural Psychology di Auditorium FKUnud. Acara diikuti 390 peserta dari 20 negara, antaralain Indonesia, Jepang, Korea, China, Taiwan, Malaysia,Singapore, Filipina, Australia, India, Vietnam, Thailand,Jerman, Prancis, Spanyol, Amerika, Kanada, Turki, Iran,dan negara-negara lain.MU33SOSIALISASI PK-BLU. (15/3). Memantapkankinerja dan efektifitas Unud yang telah bertaraf BLU,digelar Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Badan LayananUmum (BLU) di Gedung Pascasarjana Unud. Acarasosialisasi dibuka Rektor Unud dan dihadiri para dosen danpegawai selingkung Unud.MU4GATEWAY COLLEGE. (3/2). PR IV Unud Prof. Drs.I Made Suastra, Ph.D, memberikan kuliah umum didepan para mahasiswa asing yang mengikuti ProgramGateway College.MU4radio komunitassuara udayanaGEDUNG GDLNKAMPUS SUDIRMAN DENPASARTELP. 081337909090