12.07.2015 Views

LAPORAN AKHIR - KM Ristek

LAPORAN AKHIR - KM Ristek

LAPORAN AKHIR - KM Ristek

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Partenokarpi dapat terjadi secara alami (genetik) dan dapat diinduksi (buatan).Partenokarpi dapat te~adi secara alami pada beberapa buah-buahan yang disebabkanoleh faktor genetik, antara lain pad a pisang dan semangka, namun buah partenokarpiyang terjadi secara alami biasanya tidak mempunyai kualitas buah yang baik.Partenokarpi buatan juga dapat dilakukan dengan mengaplikasikan hormon (auksin ataugiberelin) pada bakal buah, akan tetapi metoda tersebut membutuhkan biaya yang tinggidan tenaga kerja yang banyak.Dengan semakin berkembangnya bioteknologi, maka semakin terbuka peluanguntuk mendapatkan tanaman dengan sifat tertentu yang diinginkan, antara lainmendapatkan tanaman yang mempunyai buah partenokarpi tanpa merubah karakterkarakterlainnya. Perakitan buah mangga dan duku seedless dapat dilakukan melaluirekayasa genetik dengan menyisipkan gen DefH9-iaaM kedalam genom tanaman. Gentersebut menyandi pembentukan enzim triptofan monooksigenase yang berfungsisebagai katalisator dalam pembentukan hormon indole acetitic acid (lAA), yaitu salahsatu hormon yang berperan dalam pembentukan buah.Rotino et al. (1997) telah berhasil mengembangkan suatu metode baru agartanaman mampu menghasilkan buah tanpa terjadinya penyerbukan dan pembuahanmelalui rekayasa genetika dengan mengintroduksikan gen DefH9- iaaM yang dapatmeningkatkan kandungan auksin pad a sel-sel bakal buah, khususnya pada bag ian ovuldan plasenta. Kandungan auksin pad a bagian tersebut akan meningkat karena ekspresidari gen yang disisipkan, sehingga dapat menstimulasi pembelahan dan pembesaransel-sel bakal buah sehingga akhirnya dihasilkan buah yang biasanya tidak mempunyaibiji atau bijinya kecil/berkurang(seedless). Buah partenokarpi biasanya mempunyai rasayang lebih manis karena kandungan auksin yang tinggi di dalam bakal buah dapatmenarik unsur hara didalam tanaman kedalam bakal buah sehingga buah menjadi lebihmanis.Pembentukan buah partenokarpi selain bermanfaat untuk meningkatkan kualitasbuah, juga dapat meningkatkan produktivitas, sehingga kontinuitas produksi akanterjaga. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa introduksi gen DefH9- iaaMdapat meningkatkan kualitas dan produksi buah pada tanaman tomat, terong , danstrawberi (Mazzucato, et aI, 1998; Pandolfini et al. , 2002; Mezzetti et al., 2004) .Salah satu faktor yang menentukan untuk memperoleh tanaman transgenikadalah adanya sistim transformasi yang optimal. Hal ini dapat dikembangkan apabilafaktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan transformasi dikondisikan secara2

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!