12.07.2015 Views

Evaluasi Lembaga Asuransi Kesehatan.pdf - Kebijakan Kesehatan ...

Evaluasi Lembaga Asuransi Kesehatan.pdf - Kebijakan Kesehatan ...

Evaluasi Lembaga Asuransi Kesehatan.pdf - Kebijakan Kesehatan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Evaluasi</strong> <strong>Lembaga</strong> <strong>Asuransi</strong><strong>Kesehatan</strong> Berdasarkan DataSUSENASBudi Hidayat, SKM, MPPM,Ph.DDr. Sigit Riyarto, M.Kes


Pendahuluan• <strong>Evaluasi</strong> dapat dilakukan dari aspek input,proses dan output• <strong>Evaluasi</strong> yang dilakukan terhadap lembagapenjamin asuransi kesehatan selama ini masihbelum banyak mengenai output, tetapi lebihbanyak mengenai input dan proses(profesionalitas SDM, infrastruktur, aspek legaldll)


Misi Sistem Jaminan <strong>Kesehatan</strong>• Menjamin Akses harus membuat orangyang sakit tidak terhalang mengakses layanankesehatan.• Menjamin mereka yang mengakses tidakharus mengeluarkan biaya yang berlebihan


Oleh karena itu, dalam mengevaluasioutput sebuah jaminan-asuransi kesehatanperlu diukur:• Financial Protection: seberapa besar perlindunganfinansial bagi peserta. Seberapa jauh peserta tidakjatuh miskin akibat sakit.• Akses: seberapa mudah peserta dapatmemanfaatkan pelayanan kesehatan ketikamembutuhkan. Tidak ada gunanya mempunyaijaminan kesehatan kalau ketika sakit sulit menerimalayanan dari Dokter/RS.


Kondisi di Indonesia• Sejak 2005 Indonesia menerapkan Askeskinyang kemudian diubah menjadi Jamkesmas2008• Apakah Askeskin dan Jamkesmas sudah dapatmencapai tujuan yang diharapkan? Apaindikatornya?• Sebuah penelitian oleh SMERUmengungkapkan sebagai berikut:


Source: Sparrow, R. Suryahadi A, Widyanti, 2010, Social Health Insurance for the Poor: Targeting and Impact of Indonesia’sAskeskin Program, SMERU Research Institute


Source: Sparrow, R. Suryahadi A, Widyanti, 2010, Social Health Insurance for the Poor: Targeting and Impact of Indonesia’sAskeskin Program, SMERU Research Institute


Kesimpulan dari Studi Sparrow dkk• Askeskin (berdasar data SUSENAS 2005-2006) telahberhasil mentargetkan kelompok miskin walaupunterdapat sedikit orang non miskin yang ikut tercakup.• Terdapat dampak yang sangat postitif terhadappenggunaan layanan rawat jalan di fasilitaspemerintah.• Namun pembayaran langsung (out of pocket) sedikitmeningkat di daerah perkotaan. Kemungkinankarena relatif biaya RS di kota lebih tinggi, dan tidaksemua pelayanan ditanggung.


Pertanyaan yang belum terjawab daristudi tersebut:• Bagaimana hasilnya setelah di kelola Depkes(menjadi Jamkesmas)?• Apakah akses meningkat?• Apakah out of pocket menurun?• Data berikut merupakan hasil analisisSUSENAS 2007 (ketika program bernamaAskeskin) dan 2009 (ketika sudah berubahmenjadi Jamkesmas)


Askeskin & Jamkesmas meningkatkan aksesrajal: mana yg efektif?Faskes OLS Estimate NB-EstimateSus-2007 Sus-2009 Sus 2007 Sus 2009Puskesmas 0.2430.2100.3030.293(0.008)*** (0.007)*** (0.010)*** (0.010)***RS Umum 0.068(0.005)***Dokter praktek -0.108(0.005)***RS Swasta -0.005(0.002)**0.033(0.004)***-0.101(0.004)***-0.005(0.002)***0.601(0.034)***-0.410(0.019)***-0.199(0.058)***0.316(0.040)***-0.369(0.016)***-0.185(0.053)***N 156995 164665 156995 164665Robust standard errors in parentheses; * significant at10%; ** significant at 5%; *** significant at 1% Koef isien Estimasi β Askeskin (Sus 2007) >Jamkesmas (Sus 2009)


Belanja kesehatan peserta Askeskin lebih sedikitketimbang Jamkesmas..Sus 2007 Sus 2009Askeskin/Jamkesmas -0.007** 0.013***(0.003) (0.003)Askes PNS -0.128*** -0.017***(0.005) (0.005)JPK Jamsostek -0.009 0.076***(0.009) (0.006)Askes Komersial -0.003 -0.016(0.014) (0.010)Jika sakit 0.369*** 0.382***(0.003) (0.003)Jika laki-laki -0.006*** -0.004*(0.002) (0.002)Constant -4.525*** -4.586***(0.036) (0.039)Observations 1086632 1089905R-squared 0.21 0.21Robust standard errors in parentheses; * significant at 10%;** significant at 5%; *** significant at 1%


Fakta empiris• Hasil analisis data di atas merupakan faktaempiris yang sulit dibantah yangmenyimpulkan bahwa:– Financial protection dan akses lebih tinggi ketikaprogram masih bernama Askeskin pada tahun2007, dibandingkan ketika sudah bernamaJamkesmas pada tahun 2009


Bagaimana interprestasinya?• Banyak faktor yang mungkin menyebabkanterjadinya kondisi tersebut:– Input dan proses pada waktu dikelola PT Askes lebihbaik– Masyarakat belum tersosialisasi program pada waktudikelola PT Askes sehingga belum banyak mengakseslayanan– PT Askes belum banyak mengontrak dokter/RS swastaketika itu sehingga biaya lebih terkendali dibandingsaat ini.– Dan lain-lain….


Kesimpulan dan Saran• Berbagai interpretasi/asumsi di atas perlu kajianlebih lanjut untuk membuktikannya• Namun satu hal yang pasti, yaitu perlu adaperbaikan program Jamkesmas saat ini sehinggaakses dan financial protection semakin meningkat• Perlu ada penelitian berkala dan terus menerusmengenai akses dan financial protectionmenggunakan data sekunder (SUSESNAS atauIFLS) sebagai alat evaluasi output sistem jaminanasuransikesehatan.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!