inventarisasi bahan galian non logam di daerah kabupaten timor ...
inventarisasi bahan galian non logam di daerah kabupaten timor ...
inventarisasi bahan galian non logam di daerah kabupaten timor ...
- No tags were found...
Transform your PDFs into Flipbooks and boost your revenue!
Leverage SEO-optimized Flipbooks, powerful backlinks, and multimedia content to professionally showcase your products and significantly increase your reach.
Jumlah sumberdaya tereka sekitar 2.111 jutam 3 .Marmer <strong>di</strong> wilayah ini berupabatugamping kristalin dan batugamping yangtermalihkan, berwarna kelabu, krem, putih,abu-abu kemerahan, kekuningan sampaikecoklatan, batugampingnya merupakanbatugamping Formasi Cablac dan FormasiMaubisee, tersebar <strong>di</strong> 7 (tujuh) lokasi terutama<strong>di</strong> wilayah Kecamatan Miomaffo Barat danInsana. Yang <strong>di</strong>hitung sumberdayanya 6lokasi. Jumlah sumberdaya terekanya sekitar505 juta m 3 .Diorit terdapat <strong>di</strong> Desa Benus,Kecamatan Miomaffo Timur (Dio-01).berwarna abu-abu, berbutir halus sampaikasar, singkapan <strong>di</strong> tepi jalan raya berupabongkah-bongkah besar, berserakan <strong>di</strong> lerenglerengperbukitan yang <strong>di</strong> tumbuhi oleh pohonkayu putih, sebaran cukup luas sekitar (3 x 1)km 2 , dengan tebal rata-rata sekitar 20 m.Sumberdaya terekanya sekitar (5000 x 1000 x20) m 3 = 200.000.000 m 3 .3.4. Prospek dan Kendala Pemanfaatan.Untuk memudahkan memperolehgambaran pemanfaatan <strong>bahan</strong> <strong>galian</strong>, maka<strong>bahan</strong> <strong>galian</strong> yang terdapat <strong>di</strong> wilayahKabupaten TTU akan <strong>di</strong>kelompokkanberdasarkan pemanfaatannya secara umum,yang terbagi atas kelompok :− Bahan Galian Bangunan, meliputi : sirtu,<strong>di</strong>orit, batuan ultra basa, marmer, obsi<strong>di</strong>andan batuapung.− Bahan Galian Industri, meliputi : zeolit,batugamping, gypsum dan lempungbentonitan.−Bahan Galian Batumulia, meliputi : agat,kalsedon, "blood steen" dan kristal kuarsa.− Bahan Galian Keramik, meliputi :lempung dan magnesit.3.4. 1. Bahan Galian BangunanSirtuSecara umum sirtu yang terdapat <strong>di</strong>wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara dapat<strong>di</strong>gunakan sebagai <strong>bahan</strong> bangunan, baikuntuk pengerasan jalan maupun bangunanlainnya. Sirtu <strong>di</strong> S. Sekon, KecamatanMiomaffo Timur (berbatasan denganKecamatan Insana Utara, No.lokasi Gra-01dan 09) yang fragmen batuannya mengandungbatuan beku, yaitu andesit, <strong>di</strong>orit dan basal,sebagian dalam bentuk bongkah besar.Dengan demikian sirtu pada lokasi (Gra-01dan 09) mempunyai kualitas lebih baik dariKolokium Hasil Kegiatan Inventarisasi Sumber Daya Mineral – DIM, TA. 2003lokasi sirtu lainnya <strong>di</strong> wilayah KabupatenTimor Tengah Utara, sehingga dapat<strong>di</strong>gunakan untuk konstruksi bangunan tertentu(sedang dan berat).Sirtu dengan sumberdaya yang cukup banyak(1.000 juta m 3 ) berupa breksi volkanik yangmasih padu terdapat <strong>di</strong> Desa ManamasKecamatan Miomaffo Timur dan KecamatanInsana Utara.DioritBerdasarkan pengamatan <strong>di</strong> lapanganpada batuan <strong>di</strong>orit yang masih segar, yaitupada bongkah-bongkah yang tersebar <strong>di</strong>wilayah Bakitolas, dan berdasarkan hasilanalisa petrografi, <strong>di</strong>perkirakan batuantersebut dapat <strong>di</strong>gunakan untuk <strong>bahan</strong>bangunan dengan konstruksi ringan, sedangsampai berat. Dapat <strong>di</strong>buat batu split (agregatbeton) maupun batu <strong>di</strong>mensi seperti ubinlantai dan <strong>di</strong>n<strong>di</strong>ng serta ornamen.Batuan ultra basaPenggunaan batuan ultra basa dalambangunan sama seperti pada batuan <strong>di</strong>orit,yaitu sebagai agregat beton, pondasi jalanmaupun bangunan. Berdasarkan pengamatan<strong>di</strong> lapangan batuan ultra basa <strong>di</strong> wilayah inihanya dapat <strong>di</strong>gunakan sebagai <strong>bahan</strong>pengeras jalan bahkan cenderung sebagaitanah urug, hal ini <strong>di</strong>sebabkan oleh sifat yang<strong>di</strong>miliki oleh batuan tersebut <strong>di</strong>antaranyamudah hancur, banyak mengandungkomponen yang telah lapuk dan kandunganmineral rapuhnya relatif tinggi, seperti mineralmika misalnya. Batuan ultrabasa <strong>di</strong> <strong>daerah</strong>penyeli<strong>di</strong>kan sebagian mengandung magnesit,untuk mengetahui sebaran dan kandunganmagnesit perlu pemetaan lebih rinci terhadapsebaran batuan ultrabasa.MarmerMarmer umumnya <strong>di</strong>gunakan sebagaiubin lantai <strong>di</strong>n<strong>di</strong>ng maupun interior. Untukpenggunaan ubin lantai dan <strong>di</strong>n<strong>di</strong>ng marmeryang <strong>di</strong>gunakan harus memenuhi syarat SII-0374-80. Umumnya batugamping marmeran<strong>di</strong> <strong>daerah</strong> penyeli<strong>di</strong>kan mempunyai rekahanrekahan,hal ini menyulitkan untuk membuatblok-blok yang memadai untuk <strong>di</strong>ja<strong>di</strong>kan ubin.Penggunaan lain dari <strong>bahan</strong> <strong>galian</strong> ini adalahdalam industri, karena komposisi kimianyacukup memadai misalnya pembuatan kapurtohor untuk pemurnian emas, maupun smelterlainnya, indusri karbid dsb.12-8