Standar Audit Mutu Akademik Internal - Kantor Jaminan Mutu

PENGANTARBerdasarkan PP No 153 Tahun 2000, status Universitas Gadjah Mada(UGM) berubah menjadi Perguruan Tinggi Negeri sebagai Badan HukumMilik Negara (PT BHMN), sehingga paradigma yang dianut berubah darikonsep akuntabel hanya kepada pemerintah menjadi akuntabel kepadastakeholders yang bukan hanya pemerintah. Untuk meningkatkan mutu,UGM menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPMPT)Universitas Gadjah Mada. Kegiatan yang wajib dilakukan dalam pelaksanaanSPMPT-UGM antara lain: pemantauan, evaluasi, dan audit. Kegiatan pemantauandan evaluasi bertujuan untuk akuntabilitas, sedangkan kegiatanaudit dimaksudkan untuk menentukan fokus dan usaha peningkatan danpengembangan yang terencana.Audit mutu adalah suatu kegiatan pemeriksaan yang sistematis danindependen untuk menentukan apakah aktivitas untuk menjaga mutu sertahasilnya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan telah diimplementasikansecara efektif (ISO-10011).Anggaran Rumah Tangga UGM menyatakan bahwa kegiatan akademikdilaksanakan oleh Unit Pelaksana Akademik (UPA) yang terdiri atasfakultas, sekolah pascasarjana, jurusan, bagian, lembaga, pusat studi, danpoliteknik yang bertugas menjalankan kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi.Masing-masing organisasi di dalam UPA berbeda dalam hal ukuran,kompleksitas, dan budaya kerja, sehingga berpengaruh terhadap praktikAudit Mutu Akademik Internal (AMAI). Oleh karena itu diperlukan StandarAMAI agar auditor mutu akademik internal Universitas Gadjah Mada dapatmelaksanakan tugas dan memenuhi tanggung jawabnya. Selanjutnya kegiatanAMAI akan dilaksanakan oleh auditor mutu akademik internalUniversitas Gadjah Mada.Yogyakarta, November 2004RektorProf. Dr. Sofian Effendiii