01.05.2014 Views

profil kesehatan kabupaten bintan 2006 - Departemen Kesehatan ...

profil kesehatan kabupaten bintan 2006 - Departemen Kesehatan ...

profil kesehatan kabupaten bintan 2006 - Departemen Kesehatan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Transform your PDFs into Flipbooks and boost your revenue!

Leverage SEO-optimized Flipbooks, powerful backlinks, and multimedia content to professionally showcase your products and significantly increase your reach.

DAFTAR TABELTabel 1Tabel 2Tabel 3Tabel 4Tabel 5Tabel 6Tabel 7Tabel 8Tabel 9Tabel 10Tabel 11Tabel 12Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah RumahTangga, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di KabupatenBintan Tahun <strong>2006</strong>Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur, Rasio BebanTanggungan, Rasio Jenis Kelamin, Per Kecamatan di Kabupaten BintanTahun <strong>2006</strong>Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur diKabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>Persentase Penduduk Laki-laki dan Perempuan Berusia 10 Tahun KeatasDirinci Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan PerKecamatan di Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>Persentase Penduduk Berumur 10 tahun Keatas Yang Melek Huruf diKabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>Jumlah Kelahiran dan Kematian Bayi dan Balita Menurut Kecamatan diKabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>Jumlah Kematian Ibu Maternal Menurut Kecamatan di Kabupaten BintanTahun <strong>2006</strong>Jumlah Kejadian Kecelakaan Lalulintas dan Rasio Korban Luka danMeninggal Terhadap Jumlah Penduduk Dirinci Menurut Kecamatan diKabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>AFP Rate, % TB Baru Sembuh dan Pneumonia Balita Ditangani diKabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>HIV/AIDS Ditangani, Infeksi Menular Seksual Diobati, DBD Ditangani danDiare Pada Balita Ditangani di Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>Persentase Penderita Malaria Diobati di Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat di Kabupaten Bintan Tahun<strong>2006</strong>vi


Tabel 13Tabel 14Tabel 15Tabel 16Tabel 17Tabel 18Tabel 19Tabel 20Tabel 21Tabel 22Tabel 23Tabel 24Tabel 25Tabel 26Tabel 27Kasus Penyakit Filariasis Ditangani di Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>Jumlah Kasus dan Angka Kesakitan Penyakit Menular Yang Dapat DicegahDengan Imunisasi (PD3I) di Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>Cakupan Kunjungan Neonatus, Bayi dan Bayi BBLR Yang Ditangani diKabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>Status Gizi Balita dan Jumlah Kecamatan Rawan Gizi di Kabupaten BintanTahun <strong>2006</strong>Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) dan Persalinan Ditolong Tenaga<strong>Kesehatan</strong> di Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>Cakupan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Balita, Pemeriksaan<strong>Kesehatan</strong> Siswa SD/SMP/SMU di Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>Jumlah PUS, Peserta KB, Peserta KB Baru, dan KB Aktif MenurutKecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>Jumlah Peserta KB Aktif Menurut jenis Kontrasepsi di Kabupaten BintanTahun <strong>2006</strong>Pelayanan KB Baru Menurut Kecamatan di Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>Persentase Cakupan Desa/Kelurahan UCI Menurut Kecamatan diKabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>Persentase Cakupan Imunisasi Bayi Menurut Kecamatan di KabupatenBintan Tahun <strong>2006</strong>Cakupan bayi, Balita Yang Mendapat Pelayanan <strong>Kesehatan</strong> MenurutKecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe1, Fe3, Imunisasi TT1 danTT2 Menurut Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Bintan Tahun<strong>2006</strong>Persentase Akses Ketersediaan Darah Untuk Bumil dan Neonatus YangDirujuk di Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>Jumlah dan Persentase Ibu Hamil dan Neonatal Risiko Tinggi/KomplikasiDitangani Menurut Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten BintanTahun <strong>2006</strong>vii


Tabel 28Tabel 29Tabel 30Tabel 31Tabel 32Tabel 33Tabel 34Tabel 35Tabel 36Tabel 37Tabel 38Tabel 39Tabel 40Tabel 41Tabel 42Persentase Sarana <strong>Kesehatan</strong> Dengan Kemampuan Gawat Darurat diKabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>Jumlah dan Persentase Desa/Kelurahan Terkena KLB Yang Ditangani


Tabel 43Tabel 44Tabel 45Tabel 46Tabel 47Tabel 48Tabel 49Tabel 50Tabel 51Tabel 52Tabel 53Tabel 54Tabel 55Tabel 56Tabel 57Kebutuhan, Pengadaan, Ketersediaan Obat Esensial dan Obat Generik diKabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>Ketersediaan Obat Generik Berlogo Menurut Jenis Obat di KabupatenBintan Tahun <strong>2006</strong>Persentase Penulisan Resep Obat generik di Kabupaten Bintan Tahun<strong>2006</strong>Persentase Rumah Tangga Ber Perilaku Hidup Bersih Sehat di KabupatenBintan Tahun <strong>2006</strong>Jumlah dan Persentase Posyandu Menurut Strata Per Kecamatan diKabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>Persentase Rumah Sehat Menurut Kecamatan di Kabupaten Bintan Tahun<strong>2006</strong>Persentase Keluarga Memiliki Akses Air Bersih di Kabupaten Bintan Tahun<strong>2006</strong>Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar Menurut Kecamatandi Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) SehatMenurut Kecamatan di Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>Persentase Institusi Dibina <strong>Kesehatan</strong> Lingkungannya di Kabupaten BintanTahun <strong>2006</strong>Persentase Rumah/Bangunan Yang Diperiksa Jentik Nyamuk Aedes danPersentase Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes MenurutKecamatan di Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>Persentase Tenaga <strong>kesehatan</strong> Menurut Unit Kerja di Kabupaten BintanTahun <strong>2006</strong>Jumlah Tenaga <strong>Kesehatan</strong> Di Sarana Pelayanan <strong>kesehatan</strong> di KabupatenBintan Tahun <strong>2006</strong>Jumlah Tenaga Medis di Sarana <strong>Kesehatan</strong> di Kabupaten Bintan Tahun<strong>2006</strong>Jumlah Tenaga Kefarmasian dan Gizi di Sarana <strong>Kesehatan</strong> di KabupatenBintan Tahun <strong>2006</strong>ix


Tabel 58Tabel 59Tabel 60Tabel 61Tabel 62Tabel 63Tabel 64Jumlah Tenaga Keperawatan di Sarana <strong>Kesehatan</strong> di Kabupaten BintanTahun <strong>2006</strong>Jumlah Tenaga <strong>Kesehatan</strong> Masyarakat dan Sanitasi di Sarana <strong>Kesehatan</strong>dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Bintan Tahun<strong>2006</strong>Jumlah Tenaga Teknisis Medis di Sarana <strong>Kesehatan</strong> di Kabupaten BintanTahun <strong>2006</strong>Anggaran <strong>Kesehatan</strong> di Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>Jumlah Sarana Pelayanan <strong>Kesehatan</strong> di Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>Upaya <strong>Kesehatan</strong> Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) di KabupatenBintan Tahun <strong>2006</strong>Indikator Pelayanan Rumah sakit di Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>x


Gambar 1 :Gambar 2 :Gambar 3 :DAFTAR GAMBARPeta Wilayah Kabupaten Bintan.......................................Distribusi Penduduk Per Kecamatan di KabupatenBintan Tahun <strong>2006</strong>...........................................................Jumlah Penderita TB Paru Berdasarkan TBC Klinis,Positif dan Sembuh di Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>.....Halaman161728xi


Grafik 1 :Grafik 2 :Grafik 3 :Grafik 4 :Grafik 5 :Grafik 6 :DAFTAR GRAFIKJumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin PerKecamatan di Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> .................Jumah Bayi, Kematian Bayi dan Bayi Baru Lahir Mati diKabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>.........................................Jumlah Penderita Penyakit Malaria Berdasarkan GejalaKlinis dan malaria Postif Per Kecamatan di KabupatenBintan Tahun <strong>2006</strong>...........................................................Jumlah 10 Jenis Penyakit Terbesar BerdasarkanJumlah Kunjungan............................................................Jumlah Posyandu Purnama dan mandiri di KabupatenBintan Tahun <strong>2006</strong>...........................................................Gambaran Peserta KB di Kabupaten Bintan Tahun<strong>2006</strong>..................................................................................Hal92835364146xii


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintan3. Diketahuinya hasil pencapaian pembangunan <strong>kesehatan</strong> Kabupaten Bintan tahun<strong>2006</strong>.4. Diketahuinya kinerja pembangunan <strong>kesehatan</strong>, sumber daya pembangunan<strong>kesehatan</strong> dan permasalahan pembangunan <strong>kesehatan</strong> di Kabupaten Bintan tahun<strong>2006</strong>.1.3 Sistematika PenulisanSistematika penulisan Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> ini disajikansebagai berikut :BAB IPENDAHULUANBab I menjelaskan secara singkat latar belakang, manfaat dan tujuan penyusunanProfil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan tahun <strong>2006</strong> dan sistematika penyajiannya.BAB IIGAMBARAN UMUMBab II menyajikan gambaran umum Kabupaten Bintan, yang meliputi letak geografis,administratif dan informasi demografi, keadaan pendidikan serta keadaan lingkungandan faktor-faktor lain yang mempengaruhi status <strong>kesehatan</strong> masyarakat.BAB IIIPROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN KABUPATEN BINTANBab III menguraikan program pokok yang direncanakan untuk menuju KabupatenBintan Sehat. Untuk setiap program dijelaskan tentang tujuan, sasaran dan targetyang hendak dicapai pada tahun <strong>2006</strong> termasuk Visi dan Misi Pembangunan<strong>Kesehatan</strong>, permasalahan serta strategi pembangunan <strong>kesehatan</strong> di KabupatenBintan.Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 3


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten BintanBAB IIGAMBARAN UMUM KABUPATEN BINTAN2.1. Letak GeografiKabupaten Bintan terletak antara 2 derajat Lintang Utara dengan 1 derajat 20 menitLintang Selatan dan 104 derajat Bujur Timur di sebelah Barat dan 108 derajat Bujur Timur disebelah Timur. Luas wilayah daratan dan lautan mencapai 88.038,54 Km persegi dengan luasdaratan 1.946,13 KM persegi (2,21 %) dan luas lautan 86.092,41 Km persegi ( 97.79 % ).Jumlah pulau besar dan pulau kecil yang ada seluruhnya 202 buah pulau, 49 pulaudiantaranya sudah dihuni, 153 pulau kosong, 190 pulau bernama dan 12 pulau tidak bernama.Pulau yang tidak berpenghuni serta tidak bernama sebagian sudah dimanfaatkan untuk kegiatanpertanian khususnya usaha perkebunan. Secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel dan gambarpeta berikut ini:Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 5


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten BintanTabel 1Jumlah dan Luas Pulau Menurut KecamatanNoKecamatanSudahdihuniJumlah PulauBelumdihuniLuas( KM2)Jumlah Daratan Lautan1 Teluk Bintan 5 2 7 185,00 226,972 Bintan Utara 3 8 11 219,25 198,573 Teluk Sebong - 23 23 408,34 3.829,334 Bintan Timur 21 71 92 461,00 18.417,515 Gunung Kijang - 15 15 503,12 4.426,616 Tambelan 20 34 54 169,42 58.993,42Jumlah 49 153 202 1.946,13 86.092,41Sumber : Bintan dalam angka 2005Daerah Kabupaten Bintan berbatasan dengan : Sebelah Utara: Kabupaten Natuna Sebelah Selatan : Kabupaten Lingga. Sebelah Barat Sebelah Timur: Kota Tanjungpinang dan Kota Batam.: Kabupaten Natuna dan Propinsi Kalimantan Barat.Daerah Kabupaten Bintan merupakan bagian dari paparan continental yang terkenaldengan nama ”Paparan Sunda”. Pulau-pulau yang tersebar di daerah ini merupakan sisa-sisaerosi atau pencetusan daerah daratan pra tersier, wilayahnya membentang dari semenanjungMalaysia dibagian utara sampai Pulau Bangka dan Belitung di bagian selatan.Penelitian yang dilakukan oleh beberapa institusi, terungkap bahwa tanah di KabupatenBintan pada umumnya terdiri dari Organosol dan Clay Humik, Podsol. Padsolik daerah kuning,Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 6


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintanserta Litosol dan Latosol yang tanah dasarnya mempunyai bahan granit. Kondisi alamnyasebagian berbukit-bukit dan lembah yang landai sampai ketepi laut.Pada umumnya daerah Kabupaten Bintan beriklim tropis dengan temperatur rata-rataterendah 23,9̊ C dan tertinggi 31,8̊ C dengan kelembaban udara sekitar 85 persen. Wilayah<strong>kabupaten</strong> Bintan dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut ini :4.237,67 KM223 pulau411,97 KM27 pulau417,82 KM211 pulau4.929,73 KM215 pulau59.162,82 KM254 pulau18.878,51 KM292 pulauGambar 1Peta Wilayah Kabupaten Bintan2.2. Keadaan Penduduk.Kabupaten Bintan sa’at ini terdiri dari 6 (enam) kecamatan dan 10 kelurahan serta 32desa dengan jumlah penduduk pada tahun <strong>2006</strong> berdasarkan data Badan Pusat Statistik yaituberjumlah 121.303 jiwa dengan kepadatan penduduk 392 jiwa per kilometer persegi.Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 7


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten BintanJumlah kelahiran hidup dari 6 kecamatan pada tahun <strong>2006</strong> yaitu sebanyak 2.958 , biladihitung rata-rata kelahiran hidup per kecamatan terjadi penurunan sebesar 0,14 persendibandingkan dengan tahun 2005 sebanyak 3.041 kelahiran hidup.Pemukiman penduduk Kabupaten Bintan pada umumnya terkonsentrasi di daerahpusat pemerintahan dan perdagangan serta kawasan pesisir pantai. Salah satu ciri demografisKabupaten Bintan adalah penyebaran penduduk yang tidak merata, dimana penduduk terbanyakterdapat di Kecamatan Bintan Timur sebanyak 45.725 jiwa dengan kepadatan penduduk 99jiwa per kilometer persegi, sedangkan kepadatan penduduk yang tertinggi berada di KecamatanBintan Utara yaitu 163 jiwa perkilometer persegi. Kecamatan yang memiliki penduduk palingrendah yaitu Tambelan sebanyak 4.514 jiwa dengan kepadatan penduduk 27 jiwa per kilometerpersegi, dan penduduk terjarang di Kecamatan Teluk Sebong yaitu 26 jiwa perkilometer persegi.Lebih lengkap mengenai keadaan penduduk dapat dilihat pada gambar 2 dan grafik 1 berikut ini :Gn. Kijang 16,285, 13%Tambelan, 4.514, 4%Teluk Bintan 8.334 7%Bintan Utara 35,651, 29% ,Bintan Timur 45,725, 38% ,Tl. Sebong 10,784 , 9%Gambar 2Distribusi Penduduk Per Kecamatandi Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 8


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintan30,00025,00020,00017,81917,83225,21420,51115,00010,0005,0002,4192,0954,6563,6886,1014,6838,9367,349-TambelanTelukBintanTelukSebongGunungKijangBintanUtaraBintanTimurLaki-lakiPerempuanGrafik 1Jumlah Penduduk menurut Jenis KelaminPer Kecamatan di Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>2.3. Keadaan Pendidikan.Salah satu keberhasilan pembangunan dalam suatu negara adalah apabila didukungoleh sumber daya manusia yang berkualitas melalui jalur pendidikan. Sehingga pemerintahberupaya menghasilkan dan meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia yang ada. Hal inibertujuan untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan, yang mana pendidikan merupakan titiksentral dari upaya yang dapat dilakukan. Melalui jalur pendidikan, diharapkan upaya dalammeningkatkan kwalitas sumber daya manusia dapat segera diwujudkan, karena dengan tingkatpendidikan yang semakin baik, maka setiap anggota masyarakat akan memperoleh kesempatanyang lebih besar untuk meningkatkan kemampuan serta mengatur hidupnya secara layak danbaik, hal ini tentunya akan berdampak positif pula terhadap derajat <strong>kesehatan</strong> anggotamasyarakat tersebut.Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 9


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten BintanKetersediaan fasilitas pendidikan baik sarana maupun prasarana akan sangatmenunjang mutu pendidikan. Dalam buku “ Bintan Dalam Angka 2005 “, dinyatakan bahwa padatahun ajaran 2005/<strong>2006</strong> terjadi peningkatan jumlah sekolah untuk semua tingkatan pendidikanpenduduk dibanding tahun ajaran 2004/2005. Jumlah murid tahun ajaran 2005/<strong>2006</strong>, mengalamipeningkatan untuk jenjang pendidikan Taman Kanak Kanak, Sekolah Dasar , Sekolah LanjutanTiingkat Atas, sedangkan jumlah murid mengalami penurunan untuk tingkat pendidikan SekolahMenengah Tingkat Pertama. Adapun salah satu ukuran mendasar dibidang pendidikan adalahtingkat buta huruf. Persentase penduduk berusia 10 tahun keatas tahun <strong>2006</strong> yang melek huruftercatat 87,21 persen dan yang buta huruf 6,52 persen.2.4. Keadaan Ekonomi.Tingkat ekonomi masyarakat juga merupakan salah satu faktor yang dapatmempengaruhi derajat <strong>kesehatan</strong> masyarakat. Laju perumbuhan ekonomi Kabupaten Bintantahun 2005 menurun dibandingkan tahun 2004. Berdasarkan perhitungan PDRB atas dasar hargakonstan 2000, laju pertumbuhan ekonomi tahun 2004 sebesar 4,96 persen, kemudian pada tahun2005 turun menjadi 4,52 persen. Nilai PDRB atas dasar harga berlaku selama periode 2004-2005menunjukan kenaikan, begitujuga nilai PDRB atas dasar harga konstan 2000 pada tahun 2004Rp. 1.447.761,39 dan pada tahun 2005 meningkat menjadi Rp. 1.513.232,77. Angka tersebutmengidentifikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bintan pada tahun terakhir cukupbaik karena masih berada diatas angka pertumbuhan ekonomi nasional yang berkisar 4,5 %.Perekonomian di Kabupaten Bintan masih didominasi oleh sektor industri danpengolahan dengan kontribusi mencapai 63,10 persen, walaupun kontribusinya menurun dari63,58 persen pada tahun sebelumnya.Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 10


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten BintanSektor ekonomi yang ada pada PDRB, pada tahun 2005 mencatat pertumbuhan yangpositif. Bila diurutkan pertumbuhan PDRB menurut sektor ekonomi dari yang tertinggi ke terendah,maka pertumbuhan tertinggi dihasilkan oleh sektor perdagangan, Hotel dan Restoran ( 6,04 %) ,bangunan/Konstruksi ( 5,61 % ), Angkutan dan Komunikasi (4,93%), Pertambangan danPenggalian (4,52 % ), Industri Pengolahan ( 4,35 %), Pertanian ( 4,08 %), Listrik Gas dan Air(4.05%), sektor keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan (3,19%), dan yang terkecil adalahsektor jasa-jasa ( 1,18%).Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 11


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten BintanBAB IIIPEMBANGUNAN KESEHATAN KABUPATEN BINTANSektor <strong>kesehatan</strong> termasuk prioritas utama dalam proses pembangunan di KabupatenBintan. Pembangunan <strong>kesehatan</strong> ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadapupaya pelayanan <strong>kesehatan</strong> dalam rangka meningkatkan derajat <strong>kesehatan</strong> masyarakat setinggitingginya.Pembangunan <strong>Kesehatan</strong> juga merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitassumberdaya manusia dan pembangunan ekonomi serta berperan penting terhadappenanggulangan kemiskinan sehingga dikatakan pembangunan <strong>kesehatan</strong> adalah suatuinvestasi bagi pembangunan masyarakat di Kabupaten Bintan.Mendukung terwujudnya “Indonesia Sehat 2010 “, maka penerapan pembangunanberwawasan <strong>kesehatan</strong> melalui pendekatan Kabupaten / Kota Sehat akan memberi dampak luasbagi <strong>kesehatan</strong> dan kesejahteraan masyarakat baik diperkotaan maupun dipedesaan/kelurahan.Untuk itu perlu adanya persamaan persepsi terhadap Pengertian “Kabupaten Sehat“, yaitukesatuan wilayah administrasi pemerintah yang terdiri dari desa/kelurahan yang masyarakatnyasecara terus menerus berupaya meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat yang didukung olehlingkungan, prasarana wilayah, askes, pelayanan sosial, ekonomi dan <strong>kesehatan</strong> yang memadai,sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang berperilaku sehat yang hidup di lingkungan yangaman, nyaman dan sehat. Guna mewujudkan “Kabupaten Sehat “ tersebut di Kabupaten Bintan ,maka perlu adanya Visi, Misi dan Strategi pembangunan <strong>kesehatan</strong>.Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 12


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintan3.1. VisiVisi pembangunan <strong>kesehatan</strong> di Kabupaten Bintan sebagaimana telah ditetapkan dandituangkan dalam rencana strategis Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten BintanTahun <strong>2006</strong> – 2010 adalah “Terwujudnya Pelayanan <strong>Kesehatan</strong> Bermutu yang Merata danTerjangkau Menuju Kabupaten Bintan Sehat”. Harapan berdasarkan Visi tersebut dapatdijelaskan bahwa tujuan akhir yang ingin dicapai pada jangka waktu lima tahun kedepan ataupada akhir tahun 2010 adalah terwujudnya pelayanan <strong>kesehatan</strong> termasuk pelayanan keluargaberencana bermutu yang merata di seluruh wilayah Kabupaten Bintan, serta terjangkau olehseluruh lapisan masyarakat dalam rangka pencapaian derajat <strong>kesehatan</strong> masyarakat yangsetinggi-tingginya menuju Kabupaten Bintan Sehat .3.2. MisiDalam rangka mewujudkan Visi tersebut diatas, maka Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan KeluargaBerencana Kabupaten Bintan, menetapkan misi sebagai berikut :1. Meningkatkan dan memantapkan Manajemen dan Kinerja serta Mutu Pelayananan<strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana di semua tingkat administrasi/Strata dan unit-unitpelayanan.2. Meningkatkan dan mengembangkan Promosi <strong>Kesehatan</strong> dan Membudayakan Perilaku HidupBersih dan Sehat (PHBS) di masyarakat.3. Meningkatkan Kinerja dan memperkuat upaya-upaya Pengendalian Penyakit danmewujudkan lingkungaan sehat, serta penanggulangan masalah gizi masyarakat.4. Meningkatkan Kualitas Sistem Informasi <strong>Kesehatan</strong> (SIK).5. Memantapkan Kemitraan Lintas Sekstor dan Pemberdayaan masyarakat.Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 13


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintan3.3. Arah KebijakanDalam upaya mencapai tujuan pembangunan <strong>kesehatan</strong> menuju Visi terwujudnyaPelayanan <strong>Kesehatan</strong> bermutu yang merata dan terjangkau menuju Kabupaten Bintan Sehat2010, kebijakan pembangunan <strong>kesehatan</strong> diarahkan pada :1. Pengembangan dan Peningkatan Sumber Daya <strong>Kesehatan</strong>Agar pembangunan <strong>kesehatan</strong> dapat terselenggara secara berhasil guna dan berdayaguna, diperlukan sumber daya manusia/tenaga <strong>kesehatan</strong> yang bermutu, cukup jumlah danjenisnya, serta tersebar secara adil dan merata sesuai kebutuhan dan tuntutan dan tantangandimasa mendatang.2. Pelaksanaan Upaya <strong>Kesehatan</strong>Sesuai dengan paradigma, Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan KB Kabupaten Bintan agarpembangunan <strong>kesehatan</strong> dapat terselenggara secara berhasilguna dan berdaya guna, diperlukansumber daya manusia/tenaga <strong>kesehatan</strong> yang bermutu, cukup jumlah dan jenisnya, serta tersebarsecara adil dan merata sesuai kebutuhan dan tuntutan dan tantangan dimasa mendatang.3. Penanggulangan Kemitraan Lintas SektorUntuk mengoptimalkan pencapaian tujuan pembangunan <strong>kesehatan</strong>, diperlukankerjasama lintas sektor yang mantap. Demikian pula optimalisasi pembangunan berwawasan<strong>kesehatan</strong> yang mendukung tercapainya tujuan pembangunan <strong>kesehatan</strong>.4. Pemberdayaan Masyarakat Swasta.Dalam era reformasi yang sedang berjalan pada dewasa ini, masyarakat termasukswasta diharapkan berperan aktif dan berkontribusi secara nyata dalam pembangunan <strong>kesehatan</strong>.Pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan mendorong masyarakat agar mampu secaraProfil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 14


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintanmandiri menjamin terpenuhinya kebutuhan <strong>kesehatan</strong> dan kesinambungan pelayanan <strong>kesehatan</strong>melalui pelaksanaan subsidi silang dan Jaminan Pemeliharaan <strong>Kesehatan</strong> Masyarakat ( JPKM).5. Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas.Pelaksanaan Program dan kegiatan Dinas <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan akan efektifdan efisien bila upaya pengawasan internal secara terus menerus ditingkatkan intensitas dankualitasnya melelui pemantapan system dan prosedur pengawasan melekat dari pimpinan kepadabawahan dan jajarannya secara berjenjang. Pelaksanaan pengawasan dilakukan secarakomprehensif dan berbasis kinerja.3.4. Strategi1. Meningkatkan Alokasi Pembiayaan Pembangunan <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencanamelalui APBD Kabupaten, APBD Provinsi dan APBN serta PHLN.2. Meningkatkan Jumlah, Jenis, Mutu dan Profesionalisme Sumber Daya Tenaga <strong>Kesehatan</strong>.3. Meningkatkan dan Memantapkan Peranan dan Fungsi Pelayanan serta Manajemen<strong>Kesehatan</strong>.4. Memantapkan dan Merealisasikan Komitmen Bersama untuk Pembangunan <strong>Kesehatan</strong>umumnya, dan secara khusus Meningkatkan Upaya Pelayanan <strong>Kesehatan</strong> dan KeluargaBerencana Bermutu yang Merata dan Terjangkau.3.5. Program-program Pembangunan <strong>Kesehatan</strong>Untuk mengimpelementasikan arah kebijakan dalam upaya meningkatkan derajat<strong>kesehatan</strong> tersebut, dijabarkan dalam 11 program pembangunan <strong>kesehatan</strong> Kabupaten Bintan(RPJMD) Tahun <strong>2006</strong> – 2010 sebagai berikut:Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 15


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintan1. Program Promosi <strong>Kesehatan</strong> dan Pemberdayaan Masyarakat.Program promosi <strong>Kesehatan</strong> dan Pemberdayaan individu, keluarga dan masyarakatagar mampu menumbuhkan kembangkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta mengembangkanupaya <strong>kesehatan</strong> bersumber masyarakat dengan melaksanakan kegiatan pokok :a. Peningkatan upaya promosi <strong>kesehatan</strong> dan pengembangan media promosi<strong>kesehatan</strong>;b. Pengembangan upaya <strong>kesehatan</strong> bersumberdaya masyarakat (UKBM) dangenerasi muda.2. Program Peningkatan Lingkungan SehatProgram ini bertujuan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang sehat melaluipeningkatan dan pembinaan serta penggalangan kemitraan untuk menggerakkan pembangunanberwawasan <strong>kesehatan</strong> dengan kegiatan pokok :a. Pengawasan kualitas air dan lingkungan;b. Peningkatan dan pemantapan penyelenggaran akselerasi desa sehat;c. Peningkatan upaya pengawasan penyehatan makanan dan minuman;d. Peningkatan upaya penyehatan lingkungan daerah wisata;e. Peningkatan pembinaan dan pengembangan klinik sanitasi;f. Peningkatan pengawasan dan pengendalian dampak pencemaran.3. Program Upaya <strong>Kesehatan</strong> MasyarakatProgram ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah, pemerataan, dan mutu pelayanan<strong>kesehatan</strong> dasar di Puskesmas dan jaringannya meliputi Puskesmas Pembantu, PuskesmasKeliling, dan Bidan di Desa/Polindes.Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 16


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten BintanKegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi:a. Pelayanan <strong>kesehatan</strong> penduduk miskin dan daerah terpencil di Puskesmas danjaringannya;b. Peningkatan pelayanan <strong>kesehatan</strong> dasar yang mencakup sekurang-kurangnyapromosi <strong>kesehatan</strong>, <strong>kesehatan</strong> ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi,<strong>kesehatan</strong> lingkungan, pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar.4. Program Upaya <strong>Kesehatan</strong> Perorangan dan Rujukan.Program bertujuan untuk meningkatkan akses, keterjangkauan dan mutu pelayanan<strong>kesehatan</strong> perorangan dan rujukan.Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini meliputi:a. Pelayanan <strong>Kesehatan</strong> penduduk miskin yang dirawat inap di Puskesmas;b. Peningkatan mutu pelayanan rawat inap di Puskesmas Perawatan;c. Peningkatan dan Pengembangan pelayanan <strong>kesehatan</strong> rujukan, kedokterankeluarga, peran serta sektor swasta dan UKP.5. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit.Tujuan program ini adalah untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatanakibat penyakit menular dan penyakit tidak menular. Prioritas penyakit menular yang akanditanggulangi adalah malaria, DBD, TB.Paru, Diare, Polio, HIV/AIDS, Pneumonia, penyakit –penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Sedangkan penyakit tidak menular dandegeneratif yang prioritas ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi darah,diabetes mellitus, dan penyakit – penyakit lainnya.Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 17


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten BintanKegiatan pokok program ini meliputi :a. Peningkatan imunisasi;b. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Malaria;c. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit DBD;d. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Filariasis;e. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit TBC;f. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit IMS;g. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Diare;h. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit ISPA/Pneumonia;i. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Kusta;j. Peningkatan Surveilans Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah/KLB;k. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Degeneratif.6. Program Perbaikan Gizi MasyarakatProgram ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upayameningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil, bayi dan anak balita.Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini meliputi :a. Peningkatan kemampuan tenaga penglola dan pelaksana program gizi diPuskesmas dan jaringannya;b. Penanggulangan masalah kurang energi protein (KEP), Anemia gizi besi, gangguanakibat kurang yodium (GAKY), kurang Vitamin A, dan kekurangan zat gizi mikrolainnya;c. Penanggulangan masalah gizi lebih;Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 18


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintand. Peningkatan Surveilens gizi.e. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi.7. Program Pengawasan Obat, Makanan dan MinumanTujuan program ini untuk melindungi masyarakat dari penyalahgunaan pemakaiansediaan farmasi dan alat-alat <strong>kesehatan</strong>, serta produk makanan dan minuman yang beredar dimasyarakat, sarana kefarmasian, serta pelayanan <strong>kesehatan</strong> swasta lainnya.Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini meliputi :a. Peningkatan pengetahuan dan wawasan bagi produsen/pengedarmakanan/minuman;b. Meningkatkan pengawasan peredaran dan pemakaian sediaan farmasi, obatobatan,obat tradisional, alat <strong>kesehatan</strong>, serta makanan dan minuman.8. Program Obat dan Perbekalan <strong>Kesehatan</strong>.Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan obat, mutu pemerataan danketerjangkauan obat dan perbekalan <strong>kesehatan</strong> termasuk obat tradisional, perbekalan <strong>kesehatan</strong>rumah tangga dan kosmetika.Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini meliputi :a. Merencanakan dan melakukan pengadaan kebutuhan obat dan perbekalan<strong>kesehatan</strong> untuk puskesmas dan jaringannya;b. Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan <strong>kesehatan</strong>.9. Program Peningkatan <strong>Kesehatan</strong> Keluarga.Tujuan program ini adalah untuk mendukung upaya menurunkan angka kematian ibumelahirkan, angka kematian bayi dan balita.Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 19


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten BintanKegiatan pokok yang akan dilaksanakan adalah :a. Peningkatan pelayanan <strong>kesehatan</strong> ibu dan anak (bayi);b. Peningkatan pelayanan <strong>kesehatan</strong> balita dan anak pra sekolah;c. Peningkatan pelayanan <strong>kesehatan</strong> remaja;d. Peningkatan pelayanan <strong>kesehatan</strong> usia subur;e. Peningkatan pelayanan <strong>kesehatan</strong> usia lanjut (Usila).10. Program Peningkatan dan Pembinaan Sumber Daya <strong>Kesehatan</strong>.Tujuan dari program ini adalah untuk mendukung peningkatan jumlah, mutu, danpenyebaran tenaga <strong>kesehatan</strong> serta sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhanpembangunan <strong>kesehatan</strong>.Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini meliputi :a. Perencanaan kebutuhan tenaga <strong>kesehatan</strong>;b. Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga <strong>kesehatan</strong> melalui pendidikantenaga <strong>kesehatan</strong> dan pelatihan tenaga <strong>kesehatan</strong>;c. Pembinaan tenaga <strong>kesehatan</strong> termasuk pengembangan karir tenaga <strong>kesehatan</strong> danPNS;d. Peningkatan, pengembangan dan pembangunan sarana dan prasarana pelayanan<strong>kesehatan</strong>;e. Peningkatan manajemen pembangunan sarana dan prasarana <strong>kesehatan</strong>.Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 20


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintan11. Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan <strong>Kesehatan</strong>.Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan<strong>kesehatan</strong> guna mendukung penyelenggaraan system <strong>kesehatan</strong> daerah dan system <strong>kesehatan</strong>nasional.Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini meliputi :a. Penyusunan kebijakan pembangunan <strong>kesehatan</strong>;b. Penyusunan perencanaan dan penganggaran pembangunan <strong>kesehatan</strong>;c. Pengembangan Sistem Informasi <strong>Kesehatan</strong> ( SIK);d. Peningkatan jaminan pembiayaan <strong>kesehatan</strong> masyarakat secara kapitasi dan praupaya,terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan;e. Peningkatan dan pemantapan penataan organisasi dan kelembagaan Dinas<strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintan.3.6. Sasaran Pembangunan <strong>Kesehatan</strong> ( RPJMD <strong>2006</strong> – 2010 ).1. Sasaran ProgramSasaran pembangunan <strong>kesehatan</strong> Kabupaten Bintan sampai akhir tahun 2010 adalahmeningkatnya derajat <strong>kesehatan</strong> masyarakat setinggi-tingginya melalui peningkatanjangkauan/akses pelayanan <strong>kesehatan</strong> kepada masyarakat dengan prioritas pada kelompoksasarannya yaitu masyarakat/keluarga miskin, kelompok rentan ( bayi, balita, ibu hamil, usila) danmasyarakat di daerah terpencil, dengan sasaran program sebagai berikut :a. Tersedianya berbagai kebijakan dan pedoman, serta Peraturan Daerah yangmenunjang pembangunan <strong>kesehatan</strong>;b. Terbentuk dan terselenggarakannya system informasi manajemen keuangan daerah;Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 21


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintanc. Tersedianya sarana dan prasarana upaya pelayanan <strong>kesehatan</strong> yang memadaisesuai kebutuhan dan tuntutan pelayanan di kecamatan sampai daerah terpencil.Rasio sarana pelayanan <strong>kesehatan</strong> di Kabupaten Bintan adalah :• Rasio Puskesmas dengan penduduk (1 : 15.000)• Rasio Puskesmas Pembantu dengan penduduk (1 : 1.500)• Rasio Pondok Bersalin Desa dengan penduduk (1 : 1.000)• Rasio Posyandu dengan anak Balita (1 : 100)d. Tersedianya sumber daya tenaga <strong>kesehatan</strong> yang bermutu, jumlah mencukupi,komposisi sesuai kebutuhan tenaga <strong>kesehatan</strong> Kabupaten Bintan adalah :• Rasio Dokter dengan penduduk (1 : 3.000)• Rasio Perawat dengan penduduk (1 : 1.000)• Rasio Bidan dengan penduduk (1 : 1.200)• Puskesmas yang memiliki tenaga dokter (100 %)e. Tersedianya pembiayaan <strong>kesehatan</strong> dengan jumlah yang mencukupi, teralokasisecara adil dan merata, dan termanfaatkan secara berhasil guna dan berdaya-guna.f. Terselenggaranya promosi <strong>kesehatan</strong> dalam rangka pemberdayaan masyarakat danpengembangan serta membudayakan perilaku Hidup Bersih dan Sehat.g. Terselenggaranya system surveilan epidemiologi penyakit menular dan tidak menularserta sistem kewaspadaan dini, penanggulangan kejadian luar biasa ( KLB) danwabah.h. Tersedianya obat dan perbekalan <strong>kesehatan</strong> yang aman, bermutu dan bermanfaat,serta terjangkau oleh masyarakat.i. Ketersediaan obat esensial-generik disarana pelayanan <strong>kesehatan</strong> 90%.i. Cakupan pengawasan : 100 % (pada seluruh satuan kerja di lingkungan Kantor Dinas<strong>Kesehatan</strong> dan KB, di Puskesmas, Pustu dan Polindes).j. Terwujudnya keluarga kecil berkualitas pada tahun 2015.Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 22


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintan2. Sasaran Pembangunan <strong>Kesehatan</strong> ( RPJMD <strong>2006</strong> – 2010)Dengan sasaran-sasaran program yang akan dicapai Dinas <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintanpada tahun 2010, dan kontribusi pelaku pembangunan <strong>kesehatan</strong> lainnya , diharapkan sasarankeluaran pembangunan <strong>kesehatan</strong> berikut ini dapat tercapai :a. Meningkatnya persentase rumah tangga ber PHBS menjadi 65 %;b. Meningkatnya persentase Posyandu Purnama 80 % dan mandiri menjadi 40 %;c. Meningkatnya persentase keluarga menghuni rumah sesuai syarat <strong>kesehatan</strong>menjadi 80 %, persentase keluarga menggunakan air bersih : 80 %, menggunakanjamban memenuhi syarat <strong>kesehatan</strong> menjadi 80 %;d. Tempat-tempat umum memenuhi syarat <strong>kesehatan</strong> menjadi 80 %;e. Sarana Air Bersih yang diawasai menjadi 80 %;f. Jumlah institusi yang dibina menjadi 100 %;g. Cakupan rawat jalan menjadi 15 %;h. Cakupan persalinan yang ditolong tenga <strong>kesehatan</strong> menjadi 90 %;i. Cakupan pelayanan antenatal ( K4) 90 %, cakupan kunjungan neonatus ( KN2)menjadi 90 %, dan cakupan kunjungan bayi menjadi 85 %;j. Pelayanan <strong>Kesehatan</strong> GAKIN secara Cuma-Cuma di Puskesmas dan Rumah Sakitsebesar 100 %;k. Cakupan rawat inap 1,5 %;l. Puskesmas yang melaksanakan pelayanan gawat darurat : 100 %, PuskesmasPerawatan yang melaksanakan pelayanan Obstetri dan neonatal emergensikomprehensif 100 , dan jumlah puskesmas yang terakreditasi 100 %;m. Desa yang mencapai Universal Child Immunization ( UCI) : 100 %;n. Angka Case Detection Rate penyakit TB : 80 %, dan angka keberhasilanpengeobatan TB diatas 85 %;o. Penemuan kasus Acute Flaccid Paralysis ( AFP) : >/100.000 anak usia < 15 tahun;p. Penderita DBD yang ditangnani : 100 %;q. Penderita Malaria yang diobatai : 100 %.Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 23


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintanr. Case Fatalyti Rate ( CFR) Diare pada saat KLB < 1,2 %;s. Orang dengan HIV AIDS ( ODHA) mendapat pengobatan ART:100 %;t. Persentase Bumil yang mendapat tablet Fe : 95 %;u. Persentase bayi yang mendapat ASI ekklusif : 80 %;v. Balita yang mendapat Vitamin A : 100 %;w. Balita gizi kurang dan gizi buruk yang ditangani : 100 %;x. Bumil KEK yang ditangani : 100 %;y. Sekolah yang melaksanakan UKS : 100 %;z. Cakupan peserta/akseptor KB minimal 70% PUS.Dengan demikian diharapkan sasaran-sasaran dampak pembangunan <strong>kesehatan</strong> jangkamenengah di Kabupaten Bintan sampai dengan akhir tahun 2010 dapat dicapai , yaitu :a. Meningkatnya umur harapan hidup dari 66, 2 tahun menjadi 70,6 tahun;b. Menurunnya angka kematian bayi dari 35 menjadi kurang dari 26 per 1.000 kelahiranhidup;c. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan dari 307 menjadi kurang dari 226 per100.000 kelahiran hidup;d. Menurunnya prevalensi gizi kurang pada anak balita menjadi < 5,0 %; dane. Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk menjadi ≤ 2%.3.7. Permasahalan dan Isu Strategis1. Pemerataan dan keterjangkauan upaya pelayanan <strong>kesehatan</strong> dan keluarga berencana yangbermutu belum optimal. Terutama akses pelayanan <strong>kesehatan</strong> dan keluarga berencana bagikeluarga miskin dan daerah terpencil masih perlu mendapatkan perhatian dan penanganansecara sungguh-sungguh. Termasuk dukungan pendaya-gunaan SDM tenaga <strong>kesehatan</strong> ditingkat provider.Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 24


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintan2. Sistem perencanaan dan penganggaran Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana belumoptimal. Salah satu sebabnya Sistem Informasi <strong>Kesehatan</strong> (SIK) sebagai pendukung utamamanajemen pembangunan <strong>kesehatan</strong> belum terlaksana dengan baik, berdampak padakurangnya dukungan informasi dan ketersediaan data yang memadai. Akibatnya sistemperencanaan program dan kegiatan tidak optimal, yang akhirnya berpengaruh terhadap pengalokasianpembiayaan. Pembiayaan Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana masih relatifkecil untuk menjalankan seluruh program dan kegiatan termasuk pembangunan sarana danprasarana serta fasilitas <strong>kesehatan</strong> yang berkualitas.3. Penanggulangan masalah gizi kurang dan gizi buruk pada balita dan ibu hamil belumterlaksana dengan baik, hal tersebut berkaitan dengan masih lemahnya pelaksanaan SistemKewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) dan Sistem Kewaspadaan Dini (SKD). Akibatnyaadalah ketidak mampuan dalam merumuskan tindakan-tindakan yang bersifat antisipatif untukpenanggulangan masalah gizi kurang dan buruk.4. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) belum membudaya di kehidupan masyarakat. Upayapromosi <strong>kesehatan</strong> dan kampanye PHBS belum terlaksana dengan optimal, akibat dariketerbatasan anggaran operasional serta sarana dan prasarana. Penerapan PHBS pada limatatanan yaitu : Tatanan Rumah tangga, Tempat-tempat umum, Sarana <strong>Kesehatan</strong>, InstitusiPendidikan serta Tempat Kerja secara terus menerus dan berkesinambungan mestilah tetapdilaksanakan agar membudaya dalam segala aspek kehidupan masyarakat.5. Penyakit-penyakit menular berbasis lingkungan dan berpotensi wabah masih merupakanmasalah <strong>kesehatan</strong> masyarakat, antara lain Penyakit Malaria, DBD, Diare, TB.Paru, HIV/AIDSdan sebagainya, sementara disisi lain penyakit-penyakit tidak menular (degeneratif)cenderung meningkat. Selain itu pelaksanaan Surveilans Epidemiologi belum optimal,Cakupan Imunisasi perlu dipertahankan, serta penanggulangan masalah <strong>kesehatan</strong> keluargatermasuk <strong>kesehatan</strong> ibu dan anak, keluarga berencana, usila dan kelompok remaja/usiasekolah perlu mendapatkan perhatian khusus.Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 25


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintan3.8. Indikator <strong>Kesehatan</strong>Untuk mengukur keberhasilan pembangunan <strong>kesehatan</strong> diperlukan indikator-indikator.Indikator bidang <strong>kesehatan</strong> yang digunakan meliputi :1. Indikator Derajat <strong>Kesehatan</strong> ( sebagai hasil akhir ) terdiri dari :a. Indikator Mortalitas.b. Indikator Morbiditas.c. Indikator Status Gizi.2. Indikator Hasil Antara, yang terdiri dari :a. Indikator <strong>Kesehatan</strong> Lingkungan.b. Indikator Perilaku Hidup.c. Indikator Akses dan Mutu Pelayanan <strong>Kesehatan</strong>.3. Indikator Proses dan Masukan, yang terdiri dari :a. Indikator Pelayanan <strong>Kesehatan</strong>.b. Indikator Sumber Daya <strong>Kesehatan</strong>.c. Indikator Manajemen <strong>Kesehatan</strong>.d. Indikator kontribusi Sektor Terkait.Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 26


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten BintanBAB IVPENCAPAIAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATANPembangunan <strong>kesehatan</strong> bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kemauan,kemampuan dan kesadaran hidup sehat bagi setiap penduduk serta tumbuhnya sikapkemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah <strong>kesehatan</strong> yang dihadapi. Hal inimemungkinkan untuk tercapainya derajat <strong>kesehatan</strong> masyarakat yang optimal.Dalam kerangka mengatasi keadaan dan masalah pembangunan <strong>kesehatan</strong> yangdihadapi dewasa ini, penyelenggaraan upaya <strong>kesehatan</strong> harus diarahkan pada peningkatanderajat <strong>kesehatan</strong> masyarakat, kondisi lingkungan baik fisik, biologik maupun sosial budaya,upaya <strong>kesehatan</strong>, tenaga <strong>kesehatan</strong>, pembiayaan <strong>kesehatan</strong> serta kerja sama lintas sektor danpemberdayaan masyarakat. Dengan pengutamaan pada upaya-upaya promotif, preventif, kuratifdan rehabilitatif secara terpadu dan berkesinambungan.Dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan keluargaBerencana sepanjang tahun <strong>2006</strong>, maka hasil pencapaian melalui beberapa indikator dapatdigambarkan derajat <strong>kesehatan</strong> masyarakat Kabupaten Bintan seperti berikut ini :4.1. Angka Kematian BayiDi Kabupaten Bintan selama tahun <strong>2006</strong> tercatat sebanyak 2.958 kelahiran hidup dan13 kasus lahir mati, ini berarti bahwa ada sebesar 0,43 persen terjadi kasus lahir mati (fetal death)dari kelahiran hidup. Sedangkan jumlah bayi yang mati dengan kematian umur 0 -


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintanbahwa terjadi kematian bayi umur 0 – 1 tahun sebanyak 3 bayi setiap seribu bayi yang ada, angkaini lebih baik bila dibandingkan dengan tahun 2005, dimana terjadi kematian bayi umur 0 – 1tahun sebanyak 4 - 5 kasus setiap seribu kelahiran hidup. Secara keseluruhan jumlah kelahiran,bayi lahir mati dan bayi mati di Kabupaten Binatn dapat dilihat pada diagram 4.1 berikut ini :1,036 8761,056 1.131,2001,000800130113205 1883944142182376002Tambelan2Tambelan30Teluk Sebong Sebong20Gunung Teluk Kijang BintanGunung KijangBIntan UtaraTeluk Bintan Bintan UtaraBIntan Bintan Timur Timur13 1042340000200161252-Jumlah bayi matiJumlah Bayi lahir matiJumlah KelahiranGrafik 2Jumlah Bayi, Kematian Bayi dan Bayi Lahir MatiDi Kabupaten Bintan tahun <strong>2006</strong>Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 28


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintan4.2. Angka Kematian Anak Balita.Pada tahun <strong>2006</strong> tidak terdapat kematian anak balita (AKB) dari 16.734 anak balitayang ada, ini merupakan suatu peningkatan derajat <strong>kesehatan</strong> masyarakat yang sangat baik diKabupaten Bintan karena pada tahun sebelumnya terdapat 1 kasus kematian anak balita, (0,06permil) atau setiap seribu anak balita terdapat 0.06 atau tidak sampai 1 orang anak balita yangmeninggal.4.3. Angka Kematian Ibu Maternal.Kematian ibu maternal adalah kematian ibu selama masa kehamilan, waktu melahirkandan masa nifas. Jumlah kematian ibu maternal pada tahun <strong>2006</strong> sebanyak 4 kasus (1,1 permil)artinya setiap seribu ibu hamil melahirkan dan masa nifas terdapat 1 orang yang meninggal,kondisi ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2005, dimana terjadi kematian ibu maternalsebanyak 1 kasus (0,3 permill) dari setiap ibu yang hamil, melahirkan dan masa nifas.Tabel 2Jumlah Kematian Ibu Maternal Per KecamatanDi Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>NOKECAMATAN1 Bintan Timur2 Bintan Utara3 Gunung Kijang4 Teluk Bintan5 Teluk Sebong6 TambelanJUMLAHIBU HAMIL1.338961518254298153JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNALKEMATIANKEMATIANKEMATIANIBUJUMLAHIBU HAMILIBU NIFASBERSALIN0 1 0 10 1 0 10 1 0 10 1 0 10 0 0 00 0 0 1KAB. BINTAN 3.572 0 4 0 4Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 29


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintan4.4. Angka Kesakitan Penyakit Tertentu.Indikator Angka Kesakitan Penyakit tertentu ini berdasarkan data yang adadikelompokkan menjadi penyakit menular dan penyakit tidak menular.1. Penyakit Menulara. MalariaPenyakit malaria masih merupakan penyakit endemis di Kabupaten Bintan sampaisaat ini. Hal ini disebabkan wilayah Kabupaten Bintan sebagai daerah kepulauan dansebagian besar terdirii dari rawa-rawa/perairan ditambah lagi pelaksanaan pembangunaninfrastruktur baik industri, Pertambangan , perkantoran, dan perumah yang sedang giatgiatnyadikembangkan mengakibatkan banyaknya bekas-bekas galian yang menjaditempat penampungan air hujan dan menjadi sarang perkembangbiakan nyamukanopeles yang merupakan vektor penyebaran malaria.Pada tahun <strong>2006</strong> jumlah kasus malaria yaitu 1.965 kasus malaria positif (16,19per 1000 penduduk) dan 15.002 kasus malaria klinis (114,25 per 1000 penduduk),keadaan ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2005, dimana kasus malaria postif 8.6 per1000 penduduk dan malaria klinis 84 per 1000 penduduk. Hal ini menunjukkan penyakitmalaria masih menjadi masalah di beberapa kecamatan di Kabupaten Bintan, ini dapatdibuktikan dengan tolok ukur atau indikator yang ada yakni API dan AMI . Untuk lebihjelas dapat dilihat pada tabel 3 dan 4:Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 30


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten BintanTabel 3ANUAL PARASIT INCIDEN (API) PER PUSKESMASDI KABUPATEN BINTAN TAHUN 2002 - <strong>2006</strong>T A H U NNO PUSKESMAS2002 2003 2004 2005 <strong>2006</strong>1 Bintan Timur 8,2 3,5 1,49 10,1 11.62 Gn. Kijang 2,2 0,3 0,0 0,4 29.53 Teluk Bintan 1,5 1,0 2,01 12,5 26.34 Teluk Sebung Masuk Bin-Ut Masuk Bin-Ut 1,14 3,6 2.95 Bintan Utara 15,6 6,1 13,61 13,4 21.96 Tambelan 0 0 0 0 2.3Kab. Bintan 5.7 4.8 5.1 9.0 16.5NOPUSKESMASTabel 4ANUAL MALARIA INCIDEN (AMI) PER PUSKESMASDI KABUPATEN BINTAN TAHUN 2002 - <strong>2006</strong>T A H U N2002 2003 2004 2005 <strong>2006</strong>1 Bintan Timur 89,9 107,5 69,19 92,8 110.52 Gn. Kijang 35,5 19,3 1,54 3,1 112.63 Teluk Bintan 15,8 14,5 3,89 40,5 116.74 Teluk Sebung Masuk Bin-Ut Masuk Bin-Ut 15,39 14,9 48.45 Bintan Utara 131,2 111,5 96,88 196,0 203.26 Tambelan 13,1 51,2 68,03 32,6 28.4Kab. Bintan 62.3 51.3 60.9 84.4 125.3Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 31


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten BintanPenyebaran kasus penyakit malaria di Kabupaten Bintan tahun <strong>2006</strong> menurutkecamatan dapat dilihat pada grafik 3 berikut ini :7,0006,0005,0005,0316,3934,0003,0002,0001,000-5286891,901498931210632311149Bint. Timur Bint. Utara Gn. Kijang Tl. Bintan Tl. Sebong TambelanMalaria KlinisMalaria PositifGrafik 3Jumlah Penderita Penyakit Malaria Berdasarkan Gejalaklinis dan Malaria Positif Per Kecamatan di Kabupatenb. Penyakit TB ParuPenyakit TB paru tahun <strong>2006</strong> di Kabupaten Bintan menurut data dari Puskesmasdan seksi Penanggulangan Penyakit Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana KabupatenBintan adalah 945 kasus TB Paru Klinis (7,7 per 1000 penduduk) dan 126 kasus denganBTA positif (1,03 per 1000 penduduk). Keadaan ini jika dibandingkan tahun lalu terjadipeningkatan kasus dimana pada tahun 2005 kasus TB Paru klinis 4,9 per 1.000 penduduk)dan kasus TB Paru positif 0,57 per 1.000 penduduk.Berdasarkan sasaran pembangunan <strong>kesehatan</strong> RPJMD <strong>2006</strong>-2010 angkakeberhasilan pengobatan TB > 85 persen, angka ini pada tahun <strong>2006</strong> telah tercapai dimanapenderita TB yang diobati oleh tenaga <strong>kesehatan</strong> dan sembuh 100 persen.Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 32


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintan126108TBC Klinis945TBC PositifSembuhGambar 3Jumlah Penderita TBC berdasarkan TBC Klinis, Positif danSembuh di Kabupaten Bintan tahun <strong>2006</strong>c. Penyakit KustaSetiap tahun upaya penemuan kusta baru terus dilakukan dengan berbagai kegiatandiantaranya kegiatan pasif maupun aktif (School survey dan chase survey). Dari kegiatankegiatantersebut pada tahun <strong>2006</strong> ditemukan 4 kasus (0,32 Per 10.000 penduduk) yangtersebar di 2 kecamatan yaitu Bintan Timur 2 kasus dan Bintan Utara 2 kasus, ke empatkasus tersebut telah dilakukan pengobatan. Hal ini menunjukkan penyakit kusta belumtereleminasi dari Kabupaten Bintan walaupun terjadi penurunan jika dibandingkan dengantahun 2005 yaitu (0,34 Per 10.000 penduduk).d. Penyakit HIV/AIDSPenyakit PMS HIV/AIDS masih menjadi masalah di Kabupaten Bintan. Pada tahun<strong>2006</strong> telah ditemukan 12 kasus HIV dari hasil Sero Survey terhadap dua lokalisasi resikotinggi yakni di Kecmatan Gunung Kijang dan Kecamatan Bintan Utara pada tahun 2005.Sampel yang diambil sebanyak 199 dan diperiksa di Laboratorium <strong>Kesehatan</strong> di PekanBaru, dari 12 kasus yang ditemukan semuanya telah mendapat penanganan pengobnatanART 100 persen.Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 33


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintane. Infeksi Saluran Pernafasan Atas ( ISPA)Menurut hasil SKRT dan Sukesnas bahwa penyakit ISPA dan Sistem Pernafasanmerupakan penyebab utama kematian bayi dimana 80 - 90 % dari seluruh kasus kematianISPA disebabkan oleh Pneumonia. Angka kesakitan ISPA Pneumonia di Kabupaten Bintantahun <strong>2006</strong> terdapat 167 kasus (137 per 100.000 penduduk) dengan Angka Incident Rate0,99 % dan Case Fatality Rate 0 %, angka ini meningkat dibandingkan tahun 2005 yaitu 43kasus ( 36 per 100.000 penduduk ) dengan Angka Incident Rate 0,27 % dan Case FatalityRate 0 % .a. Penyakit DiarePenyakit diare merupakan salah satu penyakit menular yang dapat menyebabkanKejadian Luar Biasa (KLB). Pada tahun <strong>2006</strong> di Kabupaten Bintan tidak terjadi KLB diare .Kasus penyakit diare di Kabupaten Bintan selama tahun <strong>2006</strong> tercatat sebanyak 4.444kasus (36,6 per 1.000 penduduk). Angka ini meningkat jika dibandingkan tahun 2005 yaitu4.237 kasus (36 per 1.000 penduduk) dengan kasus terbanyak ditemukan di KecamatanBintan Utara sebanyak 1.760 kasus ( 14.5 per 1.000 penduduk).g. Penyakit Demam Berdarah ( DBD)Penyakit Demam Berdarah (DBD) di Kabupaten Bintan masih merupakanmasalah utama, dimana pada tahun <strong>2006</strong> terdapat 59 kasus (Insident Rate 0,48/1000)dengan kematian 0 orang (CFR 0 %), kasus tertinggi di Bintan Utara 23 kasus dan diTambelan tidak terdapat kasus DBD. Jika dibandingkan dengan kondisi dua tahun terakhir,pada tahun 2004 ditemukan 23 kasus (Insident Rate 0,0/1000) dengan kematian 0 orang(CFR 0 %), sedangkan tahun 2005 terdapat 60 kasus dengan angka kematian 1 (satu)yaitu di Kecamatan Gunung Kijang sehingga Incident Rate 0,5 /1000, sementara CFR0,008 /1000. Maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kasus DBD dan kematianakibat DBD dari tahun 2004 ke tahun 2005 namun pada tahun <strong>2006</strong> terjadi penurunan baikkasus DBD maupun kematian akibat DBD di Kabupaten Bintan.Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 34


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten BintanTabel 5DATA KASUS DEMAM BERDARAH DI KABUPATEN BINTANLIMA TAHUN TERAKHIR TAHUN 2002 – <strong>2006</strong>T A H UN2002 2003 2004 2005 <strong>2006</strong>NO KECAMATAN K M K M K M K M K M1 Bintan Timur 45 0 24 0 14 0 14 0 12 02 Gunung Kijang 33 0 13 0 4 0 11 1 16 03 Teluk Bintan 0 0 0 0 0 0 6 0 1 04 Teluk Sebong 0 0 0 0 0 0 5 0 7 05 Bintan Utara 32 0 18 0 5 0 24 0 19 06 Tambelan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH 110 0 43 0 23 0 60 1 55 0Keterangan : K= Kasus, M = MeninggalSumber : Laporan Tahunan Program Pengamatan dan Pemberantasan Penyakit tahun <strong>2006</strong>.h. Acute Flaccid Paralysis ( AFP)Pada tahun 2004 dan 2005 di Kabupaten Bintan tidak dijumpai penyakit AFPdemikian juga pada tahun <strong>2006</strong> kasus AFP juga tidak dijumpai walaupun telah gencardicari melalui Puskesmas Pembantu, Polindes, Puskesmas maupun klinik swasta.i. Campak .Campak merupakan penyakit menular yang sering menyebabkan kejadian LuarBiasa ( KLB). Jumlah kasus penyakit campak pada tahun <strong>2006</strong> sebanyak 24 kasus yangmenyebar di dua kecamatan yaitu Kecamatan Bintan Utara 8 kasus dan Gunung Kijang 4kasus, jika dibandingkan dengan kejadian tahun 2005 terjadi peningkatan dimana tahun2005 terdapat 11 kasus yang juga menyebar di dua kecamatan yaitu Kecamatan BintanUtara 7 kasus dan kecamatan Teluk Bintan sebanyak 4 kasus.Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 35


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintanj. Hepatitis.Kasus Hepatitis selama tahun <strong>2006</strong> di Kabupaten Bintan berdasarkan data dariBidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan KeluargaBerencana Kabupaten Bintan maupun dari Puskesmas tidak ditemukan kasus penyakithepatitis.k. Tifoid.Kasus Thipoid selama tahun 2005 dan tahun <strong>2006</strong> di Kabupaten Bintan tidakditemukan kasus penyakit Thipoid , sedangkan pada tahun 2004 terjadi kasus penyakitThipoid sebanyak 34 kasus.2. Penyakit Tidak menular.Dari 10 jenis penyakit terbesar berdasarkan jumlah kunjungan pasien di Puskesmas padatahun <strong>2006</strong> kunjungan terbanyak adalah penyakit ISPA 4.994 kasus dan kasus paling rendahkaries gigi 503 kasus. Jika dibandingkan dengan kunjungan tahun 2005 penyakit ISPA juga jugamerupakan masalah pertama namun jumlah kunjungannya masih dibawah jumlah kunjungantahun <strong>2006</strong> (kunjungan tahun 2005 sebanyak 4.086 kunjungan). (Lihat Grafik 3.)5,0004,9944,5004,0003,5003,0002,5002,0001,5001,000500-ISPA2,411Hipertensi1,975Malaria Klinis1,419 1,304PenyakitPulpa & Jar.PeriapikalISPA Lainnya805Gastritis &DuodenitisDiare &Gastroentritis625 575 525 503GingivitisPeriodentalISP BagianBawah AkutKaries GigiGrafik 4Jumlah 10 Jenis Penyakit Terbesar Berdasarkan Jumlah KunjunganDi Kabupaten Bintan tahun <strong>2006</strong>Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 36


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintan4.5. Status Gizi .Status gizi merupakan kondisi tubuh seseorang sebagai akibat konsumsi makanan danpenggunaan zat-zat gizi atau penampilan fisiologis yang diakibatkan oleh intake gizi danpenggunaannya oleh organisme, status gizi terutama ditentukan oleh ketersediaan semua zatdalam jumlah yang cukup dan dalam kombinasi yang tepat. Status gizi juga merupakan suatuindikator yang digunakan untuk mengukur status gizi masyarakat, antara lain: Bayi dengan BeratBadan Rendah ( BBLR), Status Gizi Balita, Status Gizi Wanita Usia Subur Kurang Energi Pronis(KEK), Anemia Gizi besi ( AGB) pada ibu dan pekerja wanita, dan Gangguan Akibat KekuranganYodium ( GAKY).1. Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah ( BBLR)Jumlah kelahiran hidup pada tahun <strong>2006</strong> yaitu sebanyak 2.958 bayi, dari jumlah tersebutyang lahir dengan Berat Badan Lahir Ringan (BBLR) sebanyak 24 bayi (0.81%) ini dapat diartikansetiap seratus kelahiran hidup terdapat satu bayi yang menderita BBLR. Kondisi ini lebih baik jikadibandingkan dengan tahun 2005 yaitu sebanyak 3.041 bayi, dari jumlah tersebut yang lahir BBLR56 bayi (1,84 persen), artinya setiap seratus kelahiran hidup terdapat 1-2 orang yang lahir BBLR.Namun angka-angka tersebut masih belum melebihi target program KIA yaitu dibawah 5 persendan angka ini tergolong kecil jika dibandingkan dengan angka nasional yaitu berkisar 7,6 % .2. Status Gizi BalitaBerdasarkan hasil survey status gizi balita yang dilaksanakan pada tahun <strong>2006</strong> dari16.734 balita yang ada diukur sebanyak 8.201 balita, ditemukan 185 orang (2.25 persen) balitakekurangan gizi. Dari jumlah tersebut terdapat 19 anak (0.23 persen) menderita gizi buruk dan166 anak (3.24 persen) anak menderita gizi kurang. Untuk menanggulangi masalah ini telahdilakukan pemberian makanan tambahan (PMT) selama 90 hari makan anak. Lebih rincipersentasi status gizi balita dapat dilihat pada tabel berikut ini.Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 37


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten BintanTabel 6Hasil Pemantauan Satatus Gizi Balita Per PuskesmasKabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>NOPUSKESMASBALITADIUKURSTATUS GIZI (%)Buruk Kurang Baik Lebih1 Kijang 1.016 0.19 6.00 93.62 0.192 Tuapaya 1.416 0.42 4.45 95.13 0.003 Teluk Bintan 991 0.40 1.82 97.07 0.714 Tg. Uban 3.493 0.06 1.49 98.37 0.085 Teluk Sebung 584 0.86 9.25 88.35 1.546 Tambelan 701 0.00 2.57 97.43 0.00Jumlah 8.210 0.23 3.24 96.26 0.27Sumber : Seksi Kesga dan Gizi3. Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronis ( KEK ).Ibu hamil di Kabupaten Bintan pada tahun <strong>2006</strong> berjumlah 3.572 orang. Dari jumlahtersebut yang menderita Kurang Energi Kronis ( KEK ) sebanyak 153 orang (4.3 persen), inimenunjukkan bahwa terdapat 4 orang yang menderita Kurang Energi Kronis ( KEK ) dari seratusibu hamil di Kabupaten Bintan tahun <strong>2006</strong>. Angka ini lebih baik bila dibandingkan dengan tahun2005 yaitu 244 orang (7 persen) atau 7 orang yang menderita KEK dari seratus ibu hamil. Namunangka tersebut masih rendah jika dibandingkan dengan target program KIA yaitu dibawah 20persen.Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 38


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintan4. Persentase Penderita GAKY.Berdasarkan data yang ada seperti Laporan Kesakitan ( LB1 ) dan laporan lainnya,tidak ditemukan adanya Penderita Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) di KabupatenBintan tahun <strong>2006</strong>. Keadaan ini sama dengan keadaan tahun 2005.4.5. Perilaku Masyarakat.Faktor perilaku merupakan faktor kedua terbesar mempengaruhi derajat <strong>kesehatan</strong>masyarakat. Untuk itu sehubungan dengan upaya mewujudkan Visi Pembangunan <strong>Kesehatan</strong>Kabupaten Bintan maka faktor perilaku masyarakat khususnya yang berkaitan dengan <strong>kesehatan</strong>termasuk salah satu faktor yang paling besar pengaruhnya. Adapun pengertian dari PerilakuSehat adalah sikap proaktif dari masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan <strong>kesehatan</strong>,mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit dan berperan aktifdalam gerakan <strong>kesehatan</strong>. Perilaku Sehat akan sangat berkaitan pada pengetahuan, sikap atausudut pandang manusia baik individu maupun kelompok yang dapat menjadi suatu budaya dalamkehidupan sehari-hari. Dengan demikian derajat <strong>kesehatan</strong> sangat dipengaruhi oleh perilakusehat. Operasionalisasi perilaku sehat dikembangkan melalui program Perilaku Hidup Bersih danSehat (PHBS) sebagai upaya pokok promosi <strong>kesehatan</strong>, dengan strategi Advokasi, Bina Suasanadan gerakan masyarakat dalam rangka mewujudkan Visi Pembangunan <strong>Kesehatan</strong> KabupatenBintan.Adapun hasil yang telah dicapai dalam indikator perilaku ini dapat dilihat melalui beberapasub indikator antara lain :1. Persentase Posyandu Purnama dan Mandiri.Posyandu merupakan salah satu bentuk Peran Serta Masyarakat dalam upayapeningkatan <strong>kesehatan</strong> masyarakat. Di Kabupaten Bintan pada tahun <strong>2006</strong> terdapat 129Posyandu, dari jumlah tersebut yang sudah termasuk dalam klasifikasi Purnama tercatat 59 ( 45,7Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 39


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintanpersen ), sedangkan yang mencapai klasifikasi Mandiri sebanyak 12 (9,3 persen), jikadibandingkan dengan tahun 2005 posandu klasifikasi purnama terjadi peningkatan sebanyak 9posyandu namun untuk posyandu klasifikasi mandiri terjadi penurunan sebanyak 1 posyandu.Jumlah posyandu ideal menurut <strong>Departemen</strong> <strong>Kesehatan</strong> yaitu 1 posyandu untuk seratusbalita, jadi jika dibandingkan dengan jumlah anak balita yang ada pada tahun <strong>2006</strong>, maka diKabupaten Bintan masih terdapat kekurangan sebanyak 38 posyandu. (data terinci pada lampirantabel 12).18161412108642-TelukBintan7BintanUtara-TelukSebong16BintanTimur-75GunungKijang14711-4-TambelanPurnamaMandiriGrafik 5Jumlah Posyandu Purnama dan Mandiridi Kabupaten BintanTahun <strong>2006</strong>2. Proporsi Penduduk Yang Menggunakan Sarana <strong>Kesehatan</strong> (Puskesmas)Penduduk yang memanfaatkan pelayanan <strong>kesehatan</strong> di Puskesmas tahun <strong>2006</strong>sebanyak 92.681 kunjungan (0,93 per 100.000 penduduk) artinya pada setiap 100.000 pendudukterdapat 1 orang yang memanfatakan puskesmas sebagai tempat pemeriksaan <strong>kesehatan</strong>.Kunjungan ini terdiri dari 89.845 kunjungan rawat jalan dan 2.836 kunjungan rawat inap.Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 40


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten BintanBila dibandingkan dengan kunjungan tahun 2005 terjadi peningkatan yang signifikan dimanakunjungan tahun 2005 sebesar 90.215 kunjungan, dan jika dibandingkan dengan StandarPelayanan Minimal (SPM) untuk Rawat Jalan sebesar 15 persen, maka jumlah kunjunganpenduduk yang menggunakan sarana <strong>kesehatan</strong> sudah melebihi Standar Pelayanan Minimaldimana kunjungan rawat jalan tahun <strong>2006</strong> sebanyak 89.85 kunjungan (96,94 %0). Jumlahkunjungan rawat inap 2.836 pada tahun <strong>2006</strong> dengan cakupan 3,06 % per penduduk dan angkaini lebih baik dibandingkan dengan SPM yaitu sebesar 1,5 %.4.6. <strong>Kesehatan</strong> Lingkungan .Menurut penelitian bahwa faktor lingkungan merupakan faktor yang paling besarpengaruhnya terhadap <strong>kesehatan</strong>. Lingkungan sehat merupakan lingkungan yang dapatmencegah masyarakat agar terhindar resiko penularan menyakit yang berbasis lingkungan. Subindikator yang menjadi penilaian faktor lingkungan yaitu rumah sehat, sekolah dan madrasahsehat, sarana ibadah sehat, pesantren sehat, TTU sehat dan keluarga yang memiliki saranasanitasi / <strong>kesehatan</strong> lingkungan. Sub indikator lingkungan sehat dengan uraian sebagai berikut:1. Persentase Rumah Sehat.Rumah yang sehat akan dapat menciptakan lingkungan yang sehat pula.Berdasarkan laporan tahun <strong>2006</strong> terdapat sebanyak 24.020 unit rumah, dan dari 2.400 unitrumah yang diperiksa dapat diklasifikasikan rumah yang sehat sebanyak 1.177 unit (49,0persen). Keadaan ini berbeda jika dibandingkan dengan tahun 2005, dimana jumlahrumah yang diperiksa 11.213 unit rumah, jumlah yang sehat 8.090 unit rumah (72,1 persen).(Data terinci pada lampiran tabel 9 ).2. Persentase Tempat Tempat Umum Sehat.Tempat-tempat umum merupakan tempat terjadinya aktifitas dan interaksi banyak orangyang memungkinkan terjadinya penularan penyakit, untuk itu perlu mendapatkan perhatian dalamhal fasilitas kebersihannya.Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 41


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten BintanJenis TTU yang didata dan termasuk kedalam penilaian antara lain kantorpemerintah/swasta, hotel/penginapan, toko, pasar, restoran/rumah makan, salon dan lain-lain.Semua jenis TTU tahun <strong>2006</strong> berjumlah 155 dan diperiksa sebanyak 141 TTU dengan hasil TTUsehat sebanyak 116 (74,8 persen). (Data terinci pada lampiran tabel 10).3. Persentase Keluarga Memiliki Sarana <strong>Kesehatan</strong> LingkunganSarana <strong>kesehatan</strong> lingkungan/sanitasi yang menjadi persyaratan <strong>kesehatan</strong> suaturumah/keluarga yaitu penyediaan air bersih. Jamban, pembuangan air limbah dan tampatsampah.a. Kepemilikan Jamban.Jumlah keluarga/KK yang yang ada di Kabupaten Bintan tahun <strong>2006</strong> sebanyak27.061 KK, yang memiliki sarana jamban keluarga (JAGA) sebanyak 14.650 KK(54.13 persen) dan yang tidak mempunyai JAGA 12.411 KK (45.87 persen).b. Saluran Pembuangan Air Limbah.Jumlah keluarga / KK yang memiliki Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) tahun<strong>2006</strong> sebanyak 4.658 KK (17.21 persen) dari 27.061 KK yang di Kabupaten Bintan.c. Persediaan Air Bersih.Jumlah keluarga/KK yang diperiksa sebanyak 2.502 KK, KK yang mempunyai aksesair bersih ledeng 2.502 KK ( 100 % ), SGL 1.375 KK (54,96 %), ledeng 893 KK(35,7%), kemasan 127 KK (5,08 %), lain-lain 107 KK (4,3 % ), PAH dan SPT masingmasing0 KK ( 0 % ), Tabel terinci tabel. 35.4.7. Pelayanan <strong>Kesehatan</strong>.Pelayanan <strong>kesehatan</strong> yang bermutu,adil dan merata merupakan gambaran pelayanan<strong>kesehatan</strong> yang sesuai dengan Visi Indonesia Sehat 2010, untuk mewujudkan hal tersebut diKabupaten Bintan telah tersedia sarana pelayanan <strong>kesehatan</strong> yang tersebar diseluruh kecamatanProfil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 42


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintansampai ke desa-desa, baik sarana pelayanan <strong>kesehatan</strong> pemerintah maupun sarana pelayanan<strong>kesehatan</strong> swasta.Upaya yang telah dilaksanakan Dinas <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan tahun <strong>2006</strong> dalammemberikan pelayanan <strong>kesehatan</strong> terhadap masayarakat dapat diketahui dari uraian sub indikatorberikut ;a. Rasio Sarana <strong>Kesehatan</strong> Dasar Terhadap Penduduk.Sarana <strong>kesehatan</strong> dasar baik pemerintah maupun swasta yaitu Rumah Sakit,Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Polindes, Puskesmas Keliling, Balai Pengobatandan Posyandu berjumlah 201, dengan rasio 165 per 100.000 penduduk. Sarana yangpaling banyak adalah Posyandu sebanyak 129 sarana dan yang paling sedikit yaituRumah Sakit sebanyak 1 sarana.b. Rasio Sarana <strong>Kesehatan</strong> Rujukan Terhadap Penduduk.Di wilayah Kabupaten Bintan hanya ada 1 unit Rumah Sakit type D, milik PT. AnekaTambang dan 6 unit Rumah Bersalin dengan status swasta. Rasio sarana <strong>kesehatan</strong>rujukan yaitu 5,9 per 100.000 penduduk,c. Persentase Persalinan Ditolong Tenaga <strong>Kesehatan</strong>.Jumlah persalinan di Kabupaten Bintan <strong>2006</strong> yaitu sebanyak 2.958 persalinan. Darijumlah tersebut, persalinan yang ditolong oleh tenaga <strong>kesehatan</strong> sebanyak 2.842persalinan (96,08 persen). Angka ini terjadi peningkatan dari cakupan tahun 2005sebanyak 3.044 persalinan (93.66 persen). Jika dibandingkan dengan target programKIA yang telah ditentukan yaitu sebesar 85 persen, maka pencapaian jumlahpersalinan yang ditolong tenaga <strong>kesehatan</strong> sudah melebihi target, (Tabel. 17).d. Persentase Bayi Diimunisasi LengkapJumlah bayi yang tercatat pada tahun <strong>2006</strong> yaitu sebanyak 3.247 bayi, dari jumlahtersebut cakupan bayi yang diimunisasi lengkap yaitu sebanyak 3.169 bayi ( 97,59persen ), sedangkan cakupan pada tahun 2005 sebesar 94,11 persen.Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 43


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintane. Desa/Kelurahan Universal Child Imuzation (UCI)Dari 38 Desa/Kelurahan yang tercatat di Seksi Pencegahan Penyakit, 24deasa/kelurahan (63,2 persen) diantaranya telah mencapai desa/kelurahan UCI.Cakupan desa/kelurahan Uci tertinggi adalah di Kecamatan Bintan Timur danTambelan masing-masing 100 persen, sedangkan terendah di Kecamatan GunungKijang tidak terdapat desa/kelurahan UCI.f. Kejadian Luar Biasa (KLB)Kejadian Luar Biasa (KLB) yang ditangani < 24 jam pada tahun <strong>2006</strong> terdapat 2 kasusyaitu Bintan Utara 1 kasus dan Teluk Sebong 1 kasus, yaitu kasus keracunanmakanan.g. Pemberian Tablet Tambah Darah dan Imunisasi TT.Jumlah ibu hamil di Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 3.572 ibu hamil yangmendapatkan tablet tambah darah (Fe) sebanyak 30 tablet sebesar 91.62 persen danyang mendapatkan tablet tambah darah (Fe) sampai 90 tablet sebesar 82.9 persen.Ibu hamil yang mendapatkan imunisasi TT1 sebanyak 2.826 orang (80.1 persen) danyang mendapatkan imunisasi TT2 sebanyak 2.477 orang (69,3 persen).h. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif.Jumlah bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif sampai dengan 6 (enam) bulan tahun<strong>2006</strong> sebanyak 2.842 bayi (96.5 persen) dari 2.945 bayi yang ada. Dari 6 (enam)puskesmas semuanya telah mencapai > 90 persen.4.8. Persentase Peserta KB Terhadap PUS.Pasangan Usia Subur (PUS) yang tercatat berjumlah 18.265 PUS, yang menjadi pesertaKB baru sebanyak 2.758 peserta (59,70 persen), dan yang menjadi peserta KB aktif sebanyak12.943 peserta (70,86 persen). Bila dilihat dari angka standar PUS yaitu 16,5 persen dari jumlahpenduduk atau 20.014 PUS, maka jumlah PUS pada tahun <strong>2006</strong> ini masih jauh berada dibawahProfil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 44


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintanangka standar. Dan jika dibandingkan dengan tahun 2005, terjadi penurunan persentase jumlahpeserta KB baru dan KB aktif dimana dari 19.088 Pasangan Usia Subur, peserta KB Aktifsebanyak 12.389 peserta (65,1 persen) dan diantaranya peserta KB baru yaitu sejumlah 2.748peserta (14 persen). ( Data terinci pada tabel 36 ) .14,00012,94312,00010,0008,0006,0006,0254,0002,000-9597262,9623801,916849281328 622 84 569 2,7581 2 3 4 5 6 7KB BaruKB AktifKeterangan:1 = Bintan Timur 4 = Teluk Bintan2 = Bintan Utara 5 = Telusk Sebong3 = Gunung Kijang 6 = TambelanGrafik 6Gambaran Peserta KB di Kabupaten Tahun <strong>2006</strong>4.9. Sumber Daya <strong>Kesehatan</strong>Upaya <strong>Kesehatan</strong> dapat berdaya guna dan berhasil guna bila pemenuhan sarana<strong>kesehatan</strong> dan pembiayaan dapat memadai dan seimbang dengan kebutuhan. Sumber daya<strong>kesehatan</strong> dapat diukur dengan beberapa indikator kecukupan antara lain:Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 45


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintan1. Tenaga <strong>Kesehatan</strong>.Jumlah tenaga <strong>kesehatan</strong> PNS dan non PNS yang bekerja di Kecamatan/Puskesmastahun <strong>2006</strong> adalah 269 orang. Sementara jumlah tenaga <strong>kesehatan</strong> yang bekerja di Dinas<strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintan terdapat 108 orang.a. Jumlah Tenaga Dokter/100.000 Penduduk.Dalam rangka meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan <strong>kesehatan</strong> diperlukantenaga dokter yang cukup. Gambaran mengenai jumlah tenaga dokter dapat dilihat dariindikator jumlah dokter per 100.000 penduduk. Jumlah tenaga dokter yang bekerja diPuskesmas pada tahun <strong>2006</strong> sebanyak 27 orang atau 22,6 per 100.000 penduduk.b. Rasio Tenaga Dokter Puskesmas /Puskesmas dan Persentase Puskesmas denganDokter. Untuk meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan <strong>kesehatan</strong> maka upayadititikberatkan pada pelayanan <strong>kesehatan</strong> dasar sebagai upaya terpadu yangdiselenggarakan melalui Puskesmas. Indikator yang digunakan untuk mengukur tingkatkecukupan tenaga dokter di Puskesmas adalah Rasio Dokter Puskesmas perPuskesmas. Rasio Dokter per Puskesmas di Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> adalahsebesar 4,14 ini dapat diartikan bahwa di Kabupaten Bintan pada tahun <strong>2006</strong> setiapPuskesmas memiliki tenaga dokter rata-rata 4 orang.c. Rasio Tenaga Dokter Gigi Puskesmas dan Persentase Puskesmas dengan DokterGigi. Untuk mengetahui kecukupan tenaga dokter gigi di Puskesmas dapat dilihat dariRasio Dokter Gigi Puskesmas/ Persentase Puskesmas dengan Dokter Gigi. RasioDokter Gigi per Puskesmas di Kabupaten Bintan tahun <strong>2006</strong> adalah 1,5 atau rata-rataPuskesmas di Kabupaten Bintan memiliki 1-2 orang dokter gigi. Persentase Puskesmasdengan dokter gigi di Kabupaten Bintan pada tahun <strong>2006</strong> adalah 157 %.d. Penempatan Bidan di DesaUntuk meningkatkan pelayanan <strong>kesehatan</strong> ibu dan anak di daerah pedesaanditempatkan bidan di desa. Upaya ini telah dilakukan sejak Pelita V , untuk memenuhidesa-desa yang jauh dari puskesmas. Pada tahun <strong>2006</strong> Kabupaten Bintan telahProfil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 46


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintanmemiliki 70 orang bidan yang penempatannya tersebar di 42 Desa/Kelurahan yang adadi Kabupaten Bintan.e. Jumlah Perawat per 100.000 penduduk.Dalam rangka peningkatan upaya perawatan <strong>kesehatan</strong> masyarakat, tenaga perawat<strong>kesehatan</strong> memegang peranan yang sangat penting, karena pada umumnya tenagaperawat memberikan pelayanan langsung baik kuratif maupun preventif. Jumlahperawat per 100.000 penduduk menurut kecamatan dapat memberikan gambarantentang penyebaran tentang penyebaran perawat di seluruh Kabupaten. Di KabupatenBintan tahun <strong>2006</strong> jumlah perawat adalah 111 orang atau 91,5 per 100.000 penduduk.dengan kata lain tiap perawat melayani 1.092 orang penduduk.2. Sarana <strong>Kesehatan</strong>Pembangunan <strong>Kesehatan</strong> diarahkan untuk meningkatkan kualitas dan pemerataanjangkauan pelayanan <strong>kesehatan</strong>. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut penyediaan sarana<strong>kesehatan</strong> merupakan hal yang penting.a. PuskesmasPuskesmas merupakan ujung tombak pelayanan <strong>kesehatan</strong> dasar kepada masyarakat.Puskesmas dalam perkembangannya, dari tahun ke tahun terus meningkat yangbertujuan agar pelayanan <strong>kesehatan</strong> dapat terjangkau oleh masyarakat dan meratasampai di daerah terpencil.Jumlah Puskesmas pada tahun <strong>2006</strong> sebanyak 7 Puskesmas ( 5,77 per 100.000penduduk ) . Ini berarti bahwa 100.000 penduduk dilayani oleh 5 – 6 puskesmas, dengankata lain diperkirakan satu puskesmas melayani kurang lebih 17.329 penduduk. Semakintinggi ratio puskesmas terhadap penduduk, semakin besar peluang masyarakatmemperoleh pelayanan <strong>kesehatan</strong>. Dari angka tersebut, di Kabupaten Bintan ratiopuskesmas terhadap penduduk masih dibawah target RPJMD tahun 2005 – 2010 yaitu 1: 15.000 penduduk.Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 47


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintanb. Puskesmas PembantuPada tahun <strong>2006</strong>, Kabupaten Bintan terdapat 31 Puskesmas Pembantu atau 25,55 per100.000 penduduk. Ini dapat diartikan bahwa dalam setiap 100.000 penduduk dilayani 25– 26 Puskesmas Pembantu atau setiap satu Puskesmas Pembantu dapat melayani 3.913penduduk. Angka ini masih dibawah target RPJM 2005 – 2010 Kabupaten Bintan yaitu 1 :1.500 penduduk.c. Puskesmas KelilingPada tahun <strong>2006</strong> jumlah puskesmas keliling di Kabupaten Bintan adalah 13 ( Roda 4 )dan 3 unit Puskel laut.e. PolindesPada tahun <strong>2006</strong> jumlah Polindes di Kabupaten Bintan adalah 35 orang dan setiappolindes telah ditempat 1 orang bidan.f. Posyandu.Dalam upaya pelayanan <strong>kesehatan</strong> bagi Balita, di Kabupaten Bintan pada tahun <strong>2006</strong>terdapat 129 Posyandu sedangkan jumlah Balita yang ada sebanyak 16.734 orang , iniberarti setiap posyandu melayani 129 Balita3. Pembiayaan <strong>Kesehatan</strong>Dalam empat tahun terakhir terutama sejak otonomi daerah komitmen pemerintah untukpembiayaan <strong>kesehatan</strong> cukup menggembirakan dan memberi harapan. Hal ini didukung dengankesepakatan Bupati Seluruh Indonesia pada tahun 2001, yaitu sebesar 15 – 20 % dari APBD.Namun komitmen politik ini belum sepenuhnya dapat direalisasikan sebagaimana yangdiharapkan. Anggaran /pembiayaan sektor <strong>kesehatan</strong> di Kabupaten Bintan sejak tahun 2002sampai dengan tahun <strong>2006</strong> relatif masih rendah dan mengalami fluktuasi yang sangat signifikan.Sebagai gambaran pada empat tahun terakhir anggaran <strong>kesehatan</strong> Kabupaten Bintan yaitu danayang disediakan untuk penyelenggaraan upaya <strong>kesehatan</strong> yang dialokasikan melalui APBDKabupaten dapat dilihat pada table berikut ini :Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 48


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten BintanTabel 7ANGGARAN KESEHATAN PEMERINTAHKABUPATEN BINTAN TAHUN 2002 – 2005Tahun Sumber Dana Pagu Dana Persentase dari TotalPagu DanaKet2002 1. APBD KAB.2. APBD PROV.3. APBN4. PHLNTotal pagu dana2003 1. APBD KAB.2. APBD PROV.3. APBN4. PHLNTotal pagu dana2004 1. APBD KAB.2. APBD PROV.3. APBN4. PHLNTotal pagu dana2005 1. APBD KAB.2. APBD PROV.3. APBN4. PHLNTotal pagu dana<strong>2006</strong> 1. APBD KAB.2. APBD PROV.3. APBN4. PHLNTotal pagu danaRp. 17.546.024.000,-Rp. 5.135.000,-Rp. 593.558.000,-Rp. 762.424.000,-Rp. 18.907.141.000,-Rp. 16.908.630.000,-Rp. 0,-Rp. 285.953.000,-Rp. 621.914.400,-Rp. 17.816.497.400Rp. 16.308.942.000,-Rp. 0,-Rp. 285.953.000,-Rp. 113.996.000,-Rp. 16.624.146.000,-Rp. 11.166.096.385,-Rp 0,-Rp. 0,-Rp. . 0,-Rp. 11.166.096.385,-Rp. 19.183.370.442,-Rp 0,-Rp. 0,-Rp. . 0,-Rp. 19.183.370.442,-92,80 %0,027 %3,14 %4,03 %94,91 %0 %1,60 %3,49 %98,10 %0 %1,21 %0,69 %100 %0 %0 %0 %100 %0 %0 %0 %Berdasarkan pagu dana anggaran <strong>kesehatan</strong> pemerintah yang tertera pada tabel tersebutdiatas, maka dapat dihitung alokasi anggaran <strong>kesehatan</strong> pemerintah per-kapita pertahun diProfil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 49


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten BintanKabupaten Bintan, dengan rumus jumlah alokasi anggaran <strong>kesehatan</strong> pemerintah dalam 1 tahundibagi jumlah penduduk pada tahun yang sama, sebagai berikut: Tahun 2002 = Rp. 18.907.141.000,- = Rp. 106.683,-177.226 jiwa Tahun 2003 = Rp. 17.816.497.400,- = Rp. 93.907,-189.723 jiwa Tahun 2004 = Rp. 16.624.146.400,- = Rp. 143.714,-115.675 jiwa Tahun 2005 = Rp. 11.166.096.385,- = Rp. 94.768,-117.825 jiwa Tahun <strong>2006</strong> = Rp. 19.183.370.442,- = Rp. 158.144,-121.303 jiwaApabila dilihat dari rata-rata alokasi anggaran <strong>kesehatan</strong> pemerintah perkapita pertahunseperti hasil perhitungan diatas, maka anggaran <strong>Kesehatan</strong> pemerintah perkapita per tahun diKabupaten Bintan masih relatif kecil.Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 50


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten BintanBAB VK E S I M P U L A NProfil <strong>Kesehatan</strong> ini merupakan gambaran hasil program dan kegiatan pembangunan<strong>kesehatan</strong> di Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong>. Berikut dapat disajikan beberapa hal penting yangperlu disimak dan dicermati dari pelaksanaan program pembangunan <strong>kesehatan</strong> KabupatenBintan Tahun <strong>2006</strong>. Diantaranya tentang Angka Kematian Bayi dan Balita termasuk AngkaKematian Ibu Maternal telah dapat ditekan angkanya dibandingkan dengan tahun sebelum. Hal iniadalah dampak dari semakin bertambahnya sarana <strong>kesehatan</strong> dan tenaga <strong>kesehatan</strong> dilapangan.Untuk masalah Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta Peran SertaMasyarakat, khususnya peningkatan dan pengembangan Posyandu, secara kuantitasmenunjukkan peningkatan yang signifikan, namun dari aspek kualitas yaitu peningkatan kepadaPosyandu Mandiri masih belum menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.Dibidang Penyakit menular termasuk pelaksanaan imunisasi terus menunjukkanperbaikkan. Dibidang perbaikan gizi walaupun masih terdapat kasus gizi buruk dan gizi kurang,namun masih dibawah batas maksimal atau standar yang telah ditetapkan.Secara terperinci beberapa hal penting dapat dijelaskan sebagai berikut :1. Di Kabupaten Bintan selama tahun <strong>2006</strong> tercatat 2.958 kelahiran hidup , dan 13kasus lahir mati, ini berarti bahwa ada sebesar 0.43 persen terjadi kasus lahir mati(fetal death ) dari kelahiran hidup.2. Jumlah kematian Neonatus (0-


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintan3. Terjadi peningkatan status <strong>kesehatan</strong> anak balita, dimana pada tahun <strong>2006</strong> tidakditemukan adanya Kematian Anak Balita dari 16.734 anak balita.4. Angka Kematian Ibu Maternal sebesar 1,1 permil pada tahun <strong>2006</strong>, sedang tahun2005 tercatat 0,3 permil. Ini menunjukkan adanya peningkatan kasus kematian ibumaternal pada tahun <strong>2006</strong>.5. Untuk Angka Kesakitan Penyakit Menular terjadi peningkatan kasus pada jenispenyakit Malaria dari 9.915 kasus tahun 2005 menjadi 15.002 kasus tahun <strong>2006</strong> danTB Paru dari 587 kasus tahun 2005 menjadi 945 kasus tahun <strong>2006</strong>, dan terjadipenurunan kasus Demam Berdarah dari 60 kasus pada tahun 2005 menjadi 59kasus pada tahun <strong>2006</strong>.6. Angka Kesakitan Penyakit Tidak Menular, beberapa jenis penyakit menunjukanadanya penurunan kasus jika dibanding tahun 2005. Pada Tahun <strong>2006</strong> Kasus yangdominan dan terjadi peningkatan dibanding tahun sebelumnya yaitu ISPA 4.994kasus, Hipertensi 2.411 kasus dan Malaria Klinis 1.975 kasus.7. Pelayanan <strong>kesehatan</strong> terhadap masyarakat telah menunjukkan peningkatan danpemerataan pelayanan <strong>kesehatan</strong> baik dari jumlah tenaga maupun sarana prsaranayang tersedia.• Jumlah tenaga dokter yang bekerja di Puskesmas mengalami peningkatan dari14 orang pada tahun 2005 menjadi 29 orang pada tahun <strong>2006</strong>, berarti setiapdokter melayani 4.182 penduduk. Angka ini masih jauh dari angka StandarPelayanan Minimal <strong>kabupaten</strong> Bintan yaitu 1 : 3.000 penduduk.• Jumlah tenaga perawat tahun <strong>2006</strong> sebanyak 111 orang atau 1 : 1.092 . Angkaini masih dibawah Standar Pelayanan Minimal Kabupaten Bintan yaitu 1 : 1.000penduduk.• Jumlah Tenaga Bidan tahun <strong>2006</strong> sebanyak 70 orang atau 1 : 1.732 penduduksedangkan target Standar Pelayanan Minmal 1 : 1.200 penduduk.• Setiap Puskesmas telah memiliki dokter rata-rata 4 orang .Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 52


Dinas <strong>Kesehatan</strong> dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintan• Penyehatan lingkungan khususnya di Tempat - Tempat Umum ( TTU ), dapatdikatakan cukup berhasil dilakukan pembinaan. Terlihat dari hasil pemeriksaankesling untuk TTU yaitu dari 141 TTU yang diperiksa 74,8 persen diantaranyadinyatakan sehat / memenuhi syarat <strong>kesehatan</strong>.• Pada tahun <strong>2006</strong> ini terjadi KLB Malaria di 2 (dua) kecamatan yaitu diKecamatan Bintan Timur dan Kecamatan Teluk Bintan namun tidak terjadikematian, sedangkan KLB karena keracunan makanan pada tahun <strong>2006</strong> jugaterjadi di 2 (dua) kecamatan Bintan Utara dan Teluk Sebong masing-masing 1kasus.• Untuk kunjungan Bumil K1 dan K4, terjadi penurunan jika dibandingkan dengantahun lalu, pada tahun <strong>2006</strong> cakupan K1 sebanyak 95,1% dan K4 sebanyak86.5%, sedangkan tahun 2005 cakupan K1 sebesar 100,4 % dan K4 sebesar92,4%.• Pelayanan <strong>kesehatan</strong> persalinan yang ditolong tenaga <strong>kesehatan</strong> mengalamipeningkatan dibandingkan tahun 2005 yaitu 93.66 persen menjadi 96.08 persenpada tahun <strong>2006</strong> Keberhasilan tersebut didukung oleh adanya pemerataantenaga bidan / perawat di semua desa di Kabupaten Bintan.• Sektor Keluarga Berencana dalam pembangunan <strong>kesehatan</strong> berperan dalam halmenekan angka kelahiran dan pertumbuhan penduduk. Cakupan Pasangan UsiaSubur (PUS) yang berperan dan aktif mengikuti program KB meningkatdisbanding tahun 2005 yaitu 14 persen peserta KB dan 64.9 persen KB aktifmenjadi 59,7 persen peserta KB dan 70.86 persen KB aktif pada tahun <strong>2006</strong>.Profil <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten Bintan Tahun <strong>2006</strong> 53


TABEL 1LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATANKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>LUAS JUMLAHJUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATANNO KECAMATAN WILAYAH PENDUDUK RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK(km 2 DESA KELURAHAN DESA+KEL.) TANGGA TANGGA /km 21 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Bintan Timur 461.00 6 4 10 45,725 12,130 3.8 992 Bintan Utara 219.25 5 3 8 35,651 9,155 3.9 1633 Gunung Kijang 503.12 5 2 7 16,285 4,344 3.7 324 Teluk Bintan 185.00 5 0 5 8,344 2,177 3.8 455 Teluk Sebong 408.34 6 0 6 10,784 2,556 4.2 266 Tambelan 169.42 5 1 6 4,514 1,206 3.7 27JUMLAH1,946.13 32 10 42 121,303 31,568 3.8 62Sumber: Kantor Statistik Kabupaten Bintan <strong>2006</strong>


TABEL 2JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATANKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>JUMLAH PENDUDUKRASIORASIOJUMLAHBEBANNO KECAMATANLAKI-LAKI (TAHUN) PEREMPUAN (TAHUN)JENISPENDUDUKTANGKELAMIN=65 JML =65 JML GUNGAN1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 191 Bintan Timur 45,725 - 2,303 4,749 13,430 3,811 921 25,214 - 1,874 3,864 10,926 3,098 749 20,511 46.2 122.92 Bintan Utara 35,651 - 1,627 3,357 9,491 2,694 650 17,819 - 1,629 3,359 9,499 2,693 652 17,832 46.2 99.93 Gunung Kijang 16,285 - 816 1,684 4,759 1,351 326 8,936 - 671 1,384 3,916 1,111 267 7,349 46.2 121.64 Teluk Bintan 8,344 - 426 878 2,480 704 168 4,656 - 337 694 1,964 557 136 3,688 46.3 126.25 Teluk Sebong 10,784 - 557 1,149 3,252 921 222 6,101 - 427 882 2,494 708 172 4,683 46.2 130.36 Tambelan 4,514 - 221 455 1,288 367 88 2,419 - 191 395 1,115 316 78 2,095 46.3 115.5JUMLAH121,303 - 5,950 12,272 34,700 9,848 2,375 65,145 - 5,129 10,578 29,914 8,483 2,054 56,158 46.2 116.0Sumber: Kantor Statistik Kabupaten Bintan <strong>2006</strong>33,929


TABEL 3JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>JUMLAH PENDUDUKNO KELOMPOK UMUR (TAHUN)LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN1 2 3 4 51 < 1 -2 1 - 4 5,950 5,129 11,0793 5 - 9 6,277 5,410 11,6874 10 - 14 5,995 5,168 11,1635 15 - 19 5,244 4,520 9,7646 20 - 24 6,064 5,227 11,2917 25 - 29 7,600 6,550 14,1508 30 - 34 5,614 4,842 10,4569 35 - 39 5,580 4,812 10,39210 40 - 44 4,598 3,963 8,56111 45 - 49 4,268 3,674 7,94212 50 - 54 2,497 2,149 4,64613 55 - 59 1,651 1,423 3,07414 60 - 64 1,432 1,237 2,66915 65 - 69 790 682 1,47216 70 - 74 796 686 1,48217 75+ 789 686 1,475JUMLAH 65,145 56,158121,303Sumber: Kantor Statistik Kabupaten Bintan <strong>2006</strong>


TABEL 4NOKECAMATANTIDAK/BELUMPERNAHSEKOLAHPERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS DIRINCI MENURUTTINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATANKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>TIDAK/BELUMTAMATSDSD/MILAKI-LAKI PEREMPUANSLTP/MTsSLTA/MAAK/DIPLOMAUNIVERSITASJUMLAHTIDAK/BELUMPERNAHSEKOLAHTIDAK/BELUMTAMATSDSD/MISLTP/MTsSLTA/MAAK/DIPLOMAUNIVERSITAS1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18JUMLAH1 Bintan Timur- - - - - - --- - - - - - --2 Bintan Utara- - - - - - --- - - - - - --3 Gunung Kijang- - - - - - --- - - - - - --4 Teluk Bintan- - - - - - --- - - - - - --5 Teluk Sebong- - - - - - --- - - - - - --6 Tambelan- - - - - - --- - - - - - --JUMLAH2,781 11,399 13,088 8,074 16,692 1,049 710 53,793 3,670 7,855 10,348 5,547 8,686 846 152 37,104Sumber: Kantor Statistik Kabupaten Bintan <strong>2006</strong>Keterangan: Data Per Kecamatan di Kantor BPS tidak adayang ada hanya data Kabupaten.


TABEL 5PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUFKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATASNO KECAMATANLAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANJUMLAH MELEK HURUF % JUMLAH MELEK HURUF % JUMLAH MELEK HURUF %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Bintan Timur - - - - - - - - -2 Bintan Utara - - - - - - - - -3 Gunung Kijang - - - - - - - - -4 Teluk Bintan - - - - - - - - -5 Teluk Sebong - - - - - - - - -6 Tambelan - - - - - - - - -JUMLAH53,793 2,492 4.63 37,104 1,726 4.65 90,897 4,218 4.64Sumber: Kantor Statistik Kabupaten Bintan <strong>2006</strong>Keterangan: Data Per Kecamatan di Kantor BPS tidak adayang ada hanya data Kabupaten.


TABEL 6NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT KECAMATANKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>LAHIR HIDUPJUMLAHLAHIR MATILAHIRHIDUP+LAHIR MATIJUMLAH BAYIMATIJUMLAHBALITAJUMLAHBALITA MATI1 2 3 4 5 6 7 8 9-1 Bintan Timur Kijang 1,133 2 1,135 2 6,50102 Bintan Utara Tanjung Uban 394 0 394 3 4,50403 Gunung Kijang Tuapaya 218 0 218 0 2,427 04 Teluk Bintan Teluk Bintan 870 6 876 3 1,1885 Teluk Sebong Teluk Sebong 201 4 205 0 1,3966 Tambelan Tambelan 129 1 130 2 718000JUMLAH 2,945 13 2,958 10 16,734 -ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)3.4 -Sumber: Seksi KIA Gizi


TABEL 7JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNAL MENURUT KECAMATANKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>NOKECAMATANPUSKESMASJUMLAH IBUHAMILJUMLAH KEMATIAN IBU MATERNALKEMATIAN KEMATIAN KEMATIAN JUMLAHIBU HAMIL IBU BERSALIN IBU NIFAS1 2 3 4 5 6 7 81 Bintan Timur Kijang 1,388 - 1 - 12 Bintan Utara Tanjung Uban 961 - 1 - 13 Gunung Kijang Tuapaya 518 - 1 - 14 Teluk Bintan Teluk Bintan 254 - 1 - 15 Teluk Sebong Teluk Sebong 298 - - - -6 Tambelan Tambelan 153 - - - --JUMLAH3,572 - 4 - 4ANGKA KEMATIAN IBU MATERNAL (DILAPORKAN) 136Sumber: Seksi KIA Gizi


TABEL 8JUMLAH KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTASDAN RASIO KORBAN LUKA DAN MENINGGAL TERHADAP JUMLAH PENDUDUKDIRINCI MENURUT KECAMATAN KABUPATEN BINTANTAHUN<strong>2006</strong>JUMLAHJUMLAH KORBAN% KORBANKEJADIANNO KECAMATANKECELAKAALUKALUKAMATIJML MATI LUKA BERATJMLNLUKA BERAT RINGANRINGAN1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Bintan Timur - - - - - - - - -2 Bintan Utara - - - - - - - - -3 Gunung Kijang - - - - - - - - -4 Teluk Bintan - - - - - - - - -5 Teluk Sebong - - - - - - - - -6 Tambelan - - - - - - - - -JUMLAH 27 8 11 8 27 29.63 40.74 29.63 100RASIO PER 100.000 PENDUDUK22.26Sumber: Bintan Dalam Angka (Polres Bintan)Keterangan: Data Per Kecamatan di Kantor BPS tidak adayang ada hanya data Kabupaten.


TABEL 9NOKECAMATANPUSKESMASAFP RATE, % TB PARU SEMBUH, DAN PNEUMONIA BALITA DITANGANIKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>AFP


TABEL 10HIV/AIDS DITANGANI, INFEKSI MENULAR SEKSUAL DIOBATI, DBD DITANGANI DAN DIARE PADA BALITA DITANGANIKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>HIV/AIDSIMSDBDDIARENOKECAMATANPUSKESMASJMLKASUS DITANGANI %DITANGANIJMLKASUSDIOBATI % DIOBATIJMLKASUS DITANGANI %DITANGANIJMLKASUS DITANGANI %DITANGANI1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 15 161 Bintan Timur Kijang 0 0 0 265 265 100 12 12 100 944 944 1002 Bintan Utara Tanjung Uban 8 8 100 0 0 0 23 23 100 1,760 1,760 1003 Gunung Kijang Tuapaya 4 4 100 1079 1079 100 16 16 100 721 721 1004 Teluk Bintan Teluk Bintan 0 0 0 7 7 100 1 1 100 280 280 1005 Teluk Sebong Teluk Sebong 0 0 0 0 0 0 7 7 100 334 334 1006 Tambelan Tambelan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 405 405 100JUMLAH ` 12 12 100 1,351 1,351 100 59 59 100 4,444 4,444 100ANGKA KESAKITAN 49 37Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit


TABEL 11PERSENTASE PENDERITA MALARIA DIOBATIKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>MALARIANO KECAMATAN PUSKESMASKLINIS POSITIF % POSTIF DIOBATI % DIOBATI1 2 3 4 5 6 7 81 Bintan Timur Kijang 5,031 528 10.49 528 10.492 Bintan Utara Tanjung Uban 6,393 689 10.78 689 10.783 Gunung Kijang Tuapaya 1,901 498 26.20 498 26.204 Teluk Bintan Teluk Bintan 931 210 22.56 210 22.565 Teluk Sebong Teluk Sebong 632 31 4.91 31 4.916 Tambelan Tambelan 114 9 7.89 9 7.89JUMLAH 15,002 1,965 13.10 1,965 13.10ANGKA KESAKITAN123.67Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit


TABEL 12PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBATKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>KUSTANO KECAMATANPUSKESMASPENDERITA RFT % RFT1 2 3 4 5 61 Bintan Timur Kijang 2 2 1002 Bintan Utara Tanjung Uban 2 2 1003 Gunung Kijang Tuapaya - - 04 Teluk Bintan Teluk Bintan - - 05 Teluk Sebong Teluk Sebong - - 06 Tambelan Tambelan - - 0JUMLAH4 4 100Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit


TABEL 13KASUS PENYAKIT FILARIASIS DITANGANIKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>PENDERITA PENY FILARIASISNO KECAMATANPUSKESMASJUMLAH DITANGANI % DITANGANI1 2 3 4 5 61 Bintan Timur Kijang - - 02 Bintan Utara Tanjung Uban - - 03 Gunung Kijang Tuapaya - - 04 Teluk Bintan Teluk Bintan - - 05 Teluk Sebong Teluk Sebong - - 06 Tambelan Tambelan - - 0JUMLAH- - 0Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit


TABEL 14JUMLAH KASUS DAN ANGKA KESAKITAN PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I)KABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>JUMLAH KASUS PD3INO KECAMATAN PUSKESMASTETANUSDIFTERI PERTUSIS TETANUSCAMPAK POLIO HEPATITIS BNEONATORUM1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Bintan Timur Kijang - - - - 5 - -2 Bintan Utara Tanjung Uban - - - - 15 - -3 Gunung Kijang Tuapaya - - - - 1 - -4 Teluk Bintan Teluk Bintan - - - - 3 - -5 Teluk Sebong Teluk Sebong - - - - - - -6 Tambelan Tambelan - - - - - - -JUMLAH- - - - 24 - -Sumber: Seksi Pengamatan dan Pencegahan Penyakit


TABEL 15CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS, BAYI DAN BAYI BBLR YANG DITANGANIKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>NEONATUSBAYIBAYI LAHIRNO KECAMATAN PUSKESMASBBLR % BBLRJUMLAH KN % JML BAYI KUNJ % JML LAHIR BBLR % BBLRDITANGANI DITANGANI1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 141 Bintan Timur Kijang 1,260 1,135 90.08 1,261 1,260 99.92 1,135 13 1.15 13 1002 Bintan Utara Tanjung Uban 876 818 93.38 874 876 100.23 394 5 1.27 5 1003 Gunung Kijang Tuapaya 413 375 90.80 471 413 87.69 218 - - - -4 Teluk Bintan Teluk Bintan 268 215 80.22 230 220 95.65 876 2 0.23 2 1005 Teluk Sebong Teluk Sebong 220 201 91.36 271 268 98.89 205 4 1.95 4 1006 Tambelan Tambelan 132 124 93.94 139 132 94.96 130 - - - -JUMLAH3,169 2,868 90.50 3,246 3,169 97.63 2,958 24 0.81 24 100Sumber: Seksi KIA Gizi


TABEL 16NOKECAMATANPUSKESMASSTATUS GIZI BALITA DAN JUMLAH KECAMATAN RAWAN GIZIKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>BALITAYANGADADITIMBANGJUMLAH BALITABB NAIKBGMGiziBurukDITIMBANGBB NAIK% BALITABGMGiziBurukBGM +Gizi Buruk1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14KECBEBASRAWANGIZI1 Bintan Timur Kijang 6,501 5,577 4,705 3 3 85.79 84.36 0.05 0.05 0.11 12 Bintan Utara Tanjung Uban 4,504 1,867 1,588 9 2 41.45 85.06 0.48 0.11 0.59 13 Gunung Kijang Tuapaya 2,427 991 942 4 9 40.83 95.06 0.40 0.91 1.31 14 Teluk Bintan Teluk Bintan 1,188 3,499 2,624 39 4 294.53 74.99 1.11 0.11 1.23 15 Teluk Sebong Teluk Sebong 1,396 845 678 30 5 60.53 80.24 3.55 0.59 4.14 06 Tambelan Tambelan 718 760 696 11 - 105.85 91.58 1.45 - 1.45 1JUMLAH16,734 13,539 11,233 96 23 80.91 82.97 0.71 0.17 0.88 5Sumber: Seksi KIA Gizi


TABEL 17CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DAN PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATANKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>IBU HAMILIBU BERSALINNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH K1 % K4 % JUMLAH DITOLONG %TENKES1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Bintan Timur Kijang 1,388 1,388 100.00 1,388 100.00 1,135 1,110 97.802 Bintan Utara Tanjung Uban 961 914 95.11 914 95.11 394 393 99.753 Gunung Kijang Tuapaya 518 475 91.70 475 91.70 218 201 92.204 Teluk Bintan Teluk Bintan 254 222 87.40 222 87.40 876 812 92.695 Teluk Sebong Teluk Sebong 298 248 83.22 248 83.22 205 200 97.566 Tambelan Tambelan 153 149 97.39 149 97.39 130 126 96.92JUMLAH3,572 3,396 95.07 3,396 95.07 2,958 2,842 96.08Sumber: Seksi KIA Gizi


TABEL 18CAKUPAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK BALITA, PEMERIKSAAN KESEHATAN SISWA SD/SMP/SMUKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>ANAK BALITA (PRA SEKOLAH)SISWA SD/MISISWA SMP/SMUNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH DIDETEKSI % JUMLAH DIPERIKSA % JUMLAH DIPERIKSA %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Bintan Timur Kijang 6,501 - - 5,902 3,368 57.07 6,793 2,560 37.692 Bintan Utara Tanjung Uban 4,504 - - 3,165 2,016 63.70 5,325 1,293 24.283 Gunung Kijang Tuapaya 2,427 - - 2,154 1,803 83.70 2,536 491 19.364 Teluk Bintan Teluk Bintan 1,188 - - 1,997 1,765 88.38 1,241 947 76.315 Teluk Sebong Teluk Sebong 1,396 - - 1,432 972 67.88 1,459 370 25.366 Tambelan Tambelan 718 - - 1,129 856 75.82 527 131 24.86JUMLAH16,734 - - 15,779 10,780 68.32 17,881 5,792 32.39Sumber: Seksi Kesga dan Seksi Yankes Dasar dan Rujukan


TABEL 19JUMLAH PUS, PESERTA KB, PESERTA KB BARU, DAN KB AKTIFMENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIFNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUSJUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 81 Bintan Timur Kijang 8,086 959 11.86 6,025 74.512 Bintan Utara Tanjung Uban 3,179 726 22.84 2,962 93.173 Gunung Kijang Tuapaya 3,007 380 12.64 1,916 63.724 Teluk Bintan Teluk Bintan 1,407 281 19.97 849 60.345 Teluk Sebong Teluk Sebong 1,727 328 18.99 622 36.026 Tambelan Tambelan 859 84 9.78 569 66.24JUMLAH18,265 2,758 15.10 12,943 70.86Sumber: Seksi Pembinaan dan Pengendalian KB


TABEL 20NOKECAMATANIUDJUMLAH PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSIKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>JUMLAH PESERTA KB AKTIF% PESERTA KB AKTIFMKJP NON MKJP MKJP +MKJP NON MKJPMOP/ IMPSUNTIK PIL KONDOM OBAT LAIN NONMOP/ IMPIUDSUNTIK PIL KONDOM OBATMOW LANTVAGINA NYA MKJPMOW LANTVAGINA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20LAINNYAMKJP +NONMKJP1 Bintan Timur 116 14 127 3,725 1,980 63 - - 6,025 1.93 0.23 2.11 61.83 32.86 1.05 - - 1002 Bintan Utara 229 - 311 1,063 1,334 25 - - 2,962 7.73 - 10.50 35.89 45.04 0.84 - - 1003 Gunung Kijang 29 - 97 1,187 571 32 - - 1,916 1.51 - 5.06 61.95 29.80 1.67 - - 1004 Teluk Bintan - - 65 400 376 8 - - 849 - - 7.66 47.11 44.29 0.94 - - 1005 Teluk Sebong 6 - 14 314 288 - - - 622 0.96 - 2.25 50.48 46.30 - - - 1006 Tambelan 4 - 16 370 170 9 - - 569 0.70 - 2.81 65.03 29.88 1.58 - - 100JUMLAH384 14 630 7,059 4,719 137 - - 12,943 2.97 0.11 4.87 54.54 36.46 1.06 - - 100Sumber: Seksi Pembinaan dan Pengendalian KB


TABEL 21PELAYANAN KB BARU MENURUT KECAMATANKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>JUMLAH PESERTA KB BARU% PESERTA KB BARUNO KECAMATANMKJP NON MKJP MKJP +MKJP NON MKJPMKJP +MOP/ IMP SUNIUDPIL KONDOM OBAT LAIN NONMOP/ IMP SUNIUDPIL KONDOM OBAT LAIN NONMOW LANT TIKVAGINA NYA MKJPMOW LANT TIKVAGINA NYA MKJP1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201 Bintan Timur 27 - 37 605 273 17 - - 959 2.82 - 3.86 63.09 28.47 1.77 - - 1002 Bintan Utara 22 - 43 350 284 27 - - 726 3.03 - 5.92 48.21 39.12 3.72 - - 1003 Gunung Kijang 7 - 28 236 100 9 - - 380 1.84 - 7.37 62.11 26.32 2.37 - - 1004 Teluk Bintan 1 - 11 140 129 - - - 281 0.36 - 3.91 49.82 45.91 - - - 1005 Teluk Sebong 14 - 11 133 164 6 - - 328 4.27 - 3.35 40.55 50.00 1.83 - - 1006 Tambelan - - - 54 28 2 - - 84 - - - 64.29 33.33 2.38 - - 100JUMLAH71 - 130 1,518 978 61 - - 2,758 2.57 0 4.71 55.04 35.46 2.21 0 0 100Sumber: Seksi Pembinaan dan Pengendalian KB


TABEL 22PERSENTASE CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCIMENURUT KECAMATANKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI% DESA/KEL UCI1 2 3 4 5 61 Bintan Timur Kijang 10 10 100.002 Bintan Utara Tanjung Uban 8 2 25.003 Gunung Kijang Tuapaya 7 - -4 Teluk Bintan Teluk Bintan 5 2 40.005 Teluk Sebong Teluk Sebong 6 4 66.676 Tambelan Tambelan 6 6 100.00JUMLAH42 24 57.14Sumber: Seksi Pengamatan dan Pencegahan Penyakit


TABEL 23PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI BAYIMENURUT KECAMATANKABUPATEN/KOTA BINTANTAHUN <strong>2006</strong>JUMLAH IMUNISASI DONO KECAMATAN PUSKESMAS BAYI BCG DPT1+HB1 DPT3+HB3 POLIO3 CAMPAK HEPATITIS B3 (%)JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171 Bintan Timur Kijang 1,261 1,199 95.08 1,199 95.08 1,197 94.92 1,227 97.30 1,260 99.92 1,165 92.39 1093.9122 Bintan Utara Tanjung Uban 874 848 97.03 763 87.30 731 83.64 878 100.46 876 100.23 743 85.01 648.193 Gunung Kijang Tuapaya 471 452 95.97 406 86.20 421 89.38 420 89.17 413 87.69 406 86.20 304.27594 Teluk Bintan Teluk Bintan 230 266 115.65 263 114.35 242 105.22 265 115.22 268 116.52 270 117.39 161.09895 Teluk Sebong Teluk Sebong 271 215 79.34 211 77.86 207 76.38 214 78.97 220 81.18 210 77.49 106.73466 Tambelan Tambelan 139 136 97.84 133 95.68 123 88.49 135 97.12 132 94.96 133 95.68 33.75188JUMLAH 3,246 3,116 96.00 2,975 91.65 2,921 89.99 3,139 96.70 3,169 97.63 2,927 90.17 2868.479% BAYI DIIMUNISASI LENGKAP 97.63Sumber: Seksi Pengamatan dan Pencegahan Penyakit


TABEL 24CAKUPAN BAYI, BALITA YANG MENDAPAT PELAYANAN KESEHATANMENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>BAYI BGM GAKIN BALITA BALITA GIZI BURUKNOKECAMATANPUSKESMASJUMLAH MP ASI % JUMLAHMENDAPATVIT A 2X% JUMLAHMENDAPATPERAWATAN%1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Bintan Timur Kijang 0 0 0 6,501 4,774 73.43 3 3 100.002 Bintan Utara Tanjung Uban 0 0 0 4,504 3,333 74.00 2 2 100.003 Gunung Kijang Tuapaya 0 0 0 2,427 984 40.54 9 9 100.004 Teluk Bintan Teluk Bintan 0 0 0 1,188 828 69.70 4 4 100.005 Teluk Sebong Teluk Sebong 0 0 0 1,396 990 70.92 5 5 100.006 Tambelan Tambelan 0 0 0 718 604 84.12 - - -JUMLAH0 0 0 16,734 11,513 68.80 23 23 100.00Sumber: Seksi KIA Gizi'


TABEL 25JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET Fe1, Fe3, IMUNISASI TT1 DAN TT2MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>JUMLAH Fe1 Fe3 IMUNISASI TT1NO KECAMATAN PUSKESMASIBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Bintan Timur Kijang 1,388 1,294 93.23 1,186 85.45 1,341 96.612 Bintan Utara Tanjung Uban 961 907 94.38 840 87.41 383 39.853 Gunung Kijang Tuapaya 518 330 63.71 287 55.41 461 89.004 Teluk Bintan Teluk Bintan 254 236 92.91 229 90.16 205 80.715 Teluk Sebong Teluk Sebong 298 357 119.80 287 96.31 323 108.396 Tambelan Tambelan 153 149 97.39 131 85.62 149 97.39JUMLAH3,572 3,273 91.63 2,960 82.87 2,862 80.12Sumber: Seksi KIA Gizi dan Seksi Pengamatan dan Pencegahan Penyakit


TABEL 26PERSENTASE AKSES KETERSEDIAAN DARAH UNTUK BUMIL DAN NEONATUS YG DIRUJUKKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>KETERSEDIAAN DARAHNO SARANA PELAYANAN KESEHATANMEMILIKIYANG ADA%AKSES1 2 3 4 5I RUMAH SAKIT - - -II PUSKESMAS - - -1 Kijang - - -2 Tanjung Uban - - -3 Tuapaya - - -4 Teluk Bintan - - -5 Teluk Sebong - - -6 Tambelan - - -JUMLAH- - -Sumber: Seksi KIA Gizi


TABEL 27NOKECAMATANJUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANIMENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>PUSKESMASJUMLAHIBU HAMILBUMIL RISTI/KOMPLIKASIBUMILRISTI/KOMPLIKASIDITANGANIJUMLAHNEONATALNEONATAL RISTIDIRUJUKNEONATAL RISTIDIRUJUK DANDITANGANIJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 131 Bintan Timur Kijang 1,388 410 29.54 61 4.39 1,261 17 1.35 17 100.002 Bintan Utara Tanjung Uban 961 194 20.19 2 0.21 874 2 0.23 2 100.003 Gunung Kijang Tuapaya 518 67 12.93 14 2.70 471 8 1.70 8 100.004 Teluk Bintan Teluk Bintan 254 30 11.81 2 0.79 230 - - - -5 Teluk Sebong Teluk Sebong 298 75 25.17 7 2.35 271 9 3.32 9 100.006 Tambelan Tambelan 153 47 30.72 1 0.65 139 - - - -JUMLAH3,572 823 23.04 87 2.44 3,246 36 1.11 36 100.00Sumber: Seksi KIA Gizi


TABEL 28PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN GAWAT DARURATKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>MEMPUNYAI KEMAMPUAN GADARNO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANAJUMLAH %1 2 3 4 51 RUMAH SAKIT UMUM - - -2 RUMAH SAKIT JIWA - - -3 RUMAH SAKIT KHUSUS - - -4 PUSKESMAS 55 7 12.735 SARANA KES.LAINNYA - - -JUMLAH55 7 12.73Sumber: Seksi Yankes Dasar dan Rujukan


TABEL 29JUMLAH DAN PERSENTASE DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAMMENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>DESA/KEL TERKENA KLBNO KECAMATANPUSKESMAS JUMLAH DESA/KELDITANGANIJUMLAH%


TABEL 30NOJENIS KEJADIAN LUARBIASAJUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN , CFR, KLBMENURUT JENIS KLB, JUMLAH KECAMATAN, DAN JUMLAH DESA YANG TERSERANGKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>YANG DISERANGJUMLAHPENDUDUKTERANCAMJUMLAHPENDERITAJUMLAHKEMATIANATTACKRATE (%)JUMLAH KECJUMLAHDESA1 2 3 4 5 6 7 8 9CFR (%)1 Malaria 2 2 2,452 468 - 19.09 -Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit


TABEL 31JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>JUMLAH BAYI YANG DIBERINO KECAMATANPUSKESMAS JUMLAH BAYIASI EKSKLUSIFJUMLAH %1 2 3 4 5 61 Bintan Timur Kijang 1,261 1,110 88.032 Bintan Utara Tanjung Uban 874 812 92.913 Gunung Kijang Tuapaya 471 393 83.444 Teluk Bintan Teluk Bintan 230 201 87.395 Teluk Sebong Teluk Sebong 271 200 73.806 Tambelan Tambelan 139 126 90.65JUMLAH3,246 2,842 87.55Sumber: Seksi KIA Gizi


TABEL 32PERSENTASE DESA/KELURAHAN DENGAN GARAM BERYODIUM YANG BAIK MENURUT KECAMATANKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAHDESA/KELJUMLAH DESA/KELDG GARAMBERYODIUM YGBAIK% DESA/KEL DGGARAMBERYODIUM YGBAIK1 2 3 4 5 61 Bintan Timur Kijang 10 8 80.002 Bintan Utara Tanjung Uban 8 5 62.503 Gunung Kijang Tuapaya 7 5 71.434 Teluk Bintan Teluk Bintan 5 5 100.005 Teluk Sebong Teluk Sebong 6 5 83.336 Tambelan Tambelan 6 6 100.00JUMLAH42 34 80.95Sumber: Seksi KIA Gizi


TABEL 33PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMASKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>PELAYANAN DASAR GIGIUKGS (PROM + PREV)MURID SD/MI DIPERIKSAMURID SD/MIPENCABUTARASIONO KECAMATAN PUSKESMAS TUMPATANJUMLAHJUMLAH %N GIGI JUMLAH TAMBAL/PERLUGIGI TETAPMURID SDMENDAPAT MENDAPATTETAPCABUTJUMLAH % PERAWATAPERAWATA PERAWATANNN1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 131 Bintan Timur Kijang 92 281 373 0.33 5,902 3,368 57.07 1,732 312 18.012 Bintan Utara Tanjung Uban 143 583 726 0.25 3,165 2,016 63.70 1,468 226 15.403 Gunung Kijang Tuapaya 115 446 561 0.26 2,154 1,803 83.70 483 71 14.704 Teluk Bintan Teluk Bintan 29 16 45 1.81 1,997 1,765 88.38 1,076 42 3.905 Teluk Sebong Teluk Sebong 8 54 62 0.15 1,432 972 67.88 189 53 28.046 Tambelan Tambelan 17 49 66 0.35 1,129 856 75.82 17 16 94.12JUMLAH404 1,429 1,833 0.28 15,779 10,780 68.32 4,965 720 14.50Sumber: Seksi Yankes Dasar dan Rujukan


TABEL 34PENYULUHAN PENCEGAHAN, PENANGGULANGAN DAN PENYALAHGUNAAN NAPZAKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH SELURUHKEGIATANPENYULUHANPENYULUHAN KESEHATANJUMLAHKEGIATANPENYULUHANP3.NAPZA1 2 3 4 5 61 Bintan Timur Kijang 110 - 02 Bintan Utara Tanjung Uban 88 - 03 Gunung Kijang Tuapaya 96 - 04 Teluk Bintan Teluk Bintan 71 - 05 Teluk Sebong Teluk Sebong 71 - 06 Tambelan Tambelan 56 - 0SUB JUMLAH I 492 - 01 Dinas <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten/Kota 0 0 02 Rumah Sakit 0 0 0JUMLAH492 - 0Sumber: Seksi Promkes%


TABEL 35NOKECAMATANCAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYARKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>PUSKESMASJUMLAHPENDUDUKASKESJUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYARJAMSOSTEKKARTUMISKIN/ASKESKINLAINNYA JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Bintan Timur Kijang 45,725 1,526 - - 9,547 11,073 24.222 Bintan Utara Tanjung Uban 35,651 1,534 - - 4,830 6,364 17.853 Gunung Kijang Tuapaya 16,285 315 - - 2,782 3,097 19.024 Teluk Bintan Teluk Bintan 8,344 55 - - 2,902 2,957 35.445 Teluk Sebong Teluk Sebong 10,784 541 - - 1,602 2,143 19.876 Tambelan Tambelan 4,514 292 - - 3,497 3,789 83.94JUMLAH 121,303 4,263 - - 25,160 29,423 24.26PERSENTASE 3.51 - - 20.74 24.26Sumber: Seksi Yankes Dasar dan Rujukan


TABEL 36NO KECAMATAN PUSKESMASCAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA MISKIN DAN JPKM GAKINKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>JUMLAHYANG ADAKK MISKINDICAKUP JPKMMENDAPAT YANKESJUMLAHBAYI GAKINPELAYANAN BAYI GAKINBAYI GAKIN BGMMENDAPAT MP ASIJUMLAH % JUMLAH %BGMJUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Bintan Timur Kijang 4,108 1,096 26.68 2,151 52.36 - - -2 Bintan Utara Tanjung Uban 1,705 1,157 67.86 1,149 67.39 - - -3 Gunung Kijang Tuapaya 1,397 437 31.28 433 30.99 - - -4 Teluk Bintan Teluk Bintan 1,010 247 24.46 317 31.39 - - -5 Teluk Sebong Teluk Sebong 1,311 317 24.18 482 36.77 - - -6 Tambelan Tambelan 874 156 17.85 371 42.45 - - -JUMLAH10,405 3,410 32.77 4,903 47.12 - - -Sumber: Seksi Yankes Dasar dan Rujukan


TABEL 37PERSENTASE PELAYANAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA FORMALKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>NOKECAMATANPUSKESMASJUMLAH PEKERJAFORMALPELAYANAN KESEHATAN KERJAJUMLAH YANGDILAYANI1 2 3 4 5 6%1 Bintan Timur Kijang 1,706 1,706 100.002 Bintan Utara Tanjung Uban 15,200 15,200 100.003 Gunung Kijang Tuapaya 93 93 100.004 Teluk Bintan Teluk Bintan - - -5 Teluk Sebong Teluk Sebong - - -6 Tambelan Tambelan 128 128 100.00JUMLAH17,127 17,127 100.00Sumber: Seksi Yankes Dasar dan Rujukan


TABEL 38CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PRA USILA DAN USILAKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>PRA USILA (45-59 TH)USILA (60TH+)PRA USILA DAN USILANO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH DILAYANI % JUMLAH DILAYANI % JUMLAH DILAYANI %KESKESKES1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Bintan Timur Kijang - - - 3,638 2,071 56.93 3,638 2,071 56.932 Bintan Utara Tanjung Uban - - - 2,521 534 21.18 2,521 534 21.183 Gunung Kijang Tuapaya - - - 1,256 1,123 89.41 1,256 1,123 89.414 Teluk Bintan Teluk Bintan - - - 781 361 46.22 781 361 46.225 Teluk Sebong Teluk Sebong - - - 664 224 33.73 664 224 33.736 Tambelan Tambelan - - - 403 331 82.13 403 331 82.13JUMLAH- - - 9,263 4,644 50.13 9,263 4,644 50.13Sumber: Seksi Kesga


TABEL 39NO KECAMATAN PUSKESMASCAKUPAN WANITA USIA SUBUR MENDAPAT KAPSUL YODIUMKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>JUMLAHDESA/KELJUMLAHDESA/KELENDEMISJUMLAHWUSWUS DI DESA/KEL. ENDEMIS SEDANGDAN BERATJUMLAHWUSJUMLAH YANG % YANG DIBERIDIBERI KAPSUL KAPSULYODIUM YODIUM1 2 3 4 5 6 7 8 91 Bintan Timur Kijang 10 - 12,803 - - -2 Bintan Utara Tanjung Uban 8 - 9,982 - - -3 Gunung Kijang Tuapaya 7 - 4,560 - - -4 Teluk Bintan Teluk Bintan 5 - 2,336 - - -5 Teluk Sebong Teluk Sebong 6 - 3,020 - - -6 Tambelan Tambelan 6 - 1,264 - - -JUMLAH42 - 33,965 - - -Sumber: Seksi KIA GiziKeterangan: ( - ) Tidak ada data


TABEL 40NOUNIT TRANSFUSI DARAHPERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDSKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>JUMLAHPENDONORJML SAMPELDARAHDIPERIKSADONOR DARAHJML POSTIFHIV/AIDS% POSITIF HIV-AIDS1 2 3 4 5 6- - - -- - - -- - - -- - - -- - - -- - - -- - - -- - - -- - - -- - - -- - - -- - - -- - - -- - - -- - - -- - - -JUMLAHSumber: Seksi Yankes Dasar dan RujukanKeterangan: ( - ) Tidak ada data


TABEL 41JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, PELAYANAN GANGGUAN JIWADI SARANA PELAYANAN KESEHATANKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>NOSARANA PELAYANAN KESEHATANJUMLAH KUNJUNGANKUNJUNGAN GANGGUAN JIWARAWAT INAP RAWAT JALAN JUMLAH JUMLAH %1 2 3 4 5 6 71 Kijang 1,813 21,876 23,689 - -2 Tanjung Uban 1,023 21,713 22,736 - -3 Tuapaya - 13,035 13,035 - -4 Teluk Bintan - 5,677 5,677 - -5 Teluk Sebong - 8,174 8,174 - -6 Tambelan 2,836 19,370 22,206 - -SUB JUMLAH I 5,672 89,845 95,517 - -1 RS. Antam - - - - -SUB JUMLAH II - - - - -1 Sarana Yankes lainnya - - - -JUMLAH 5,672 89,845 95,517 - -JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 121,303 121,303JUMLAH PELAYANANCAKUPAN KUNJUNGAN (%) 4.68 74.07Sumber: Seksi Yankes Dasar dan Rujukan


TABEL 42NO SARANA KESEHATAN JUMLAHJUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEMAMPUAN LABKES DANMEMILIKI 4 SPESIALIS DASARKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>JUMLAH YANG MEMILIKILABKES4 (EMPAT)SPESIALIS DASARLABKES% YANG MEMILIKI4 (EMPAT)SPESIALIS DASAR1 2 3 4 5 6 71 RUMAH SAKIT UMUM - - - - -3 RUMAH SAKIT UMUM SWASTA 1 1 100.00 -2 RUMAH SAKIT JIWA - - - -3 RUMAH SAKIT KHUSUS - - -4 PUSKESMAS 6 - -JUMLAH7 1 - 14.29Sumber: Seksi Yankes Dasar dan Rujukan


TABEL 43KEBUTUHAN, PENGADAAN, KETERSEDIAAN OBAT ESENSIAL DAN OBAT GENERIKKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>OBAT ESENSIALOBAT GENERIKNOJENIS OBATKETERSEDIAANKETERSEDIAANKEBUTUHAN PENGADAANKEBUTUHAN PENGADAANJUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!Sumber: Gudang Farmasi Kabupaten


TABEL 44KETERSEDIAAN OBAT GENERIK BERLOGO MENURUT JENIS OBATKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>KETERSEDIAANNONAMA JENIS OBATKEBUTUHANJUMLAH %1 2 3 4 5Sumber: Gudang Farmasi Kabupaten#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!


TABEL 45NOAPOTEKPERSENTASE PENULISAN RESEP OBAT GENERIKKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>JUMLAH RESEPPENULISAN RESEPRESEP OBATGENERIK1 2 3 4 5%- - - - -Sumber: Gudang Farmasi KabupatenKeterangan; ( - ) Tidak ada data


TABEL 46PERSENTASE RUMAH TANGGA BER PERILAKU HIDUP BERSIH SEHATKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>RUMAH TANGGANO KECAMATANPUSKESMASJUMLAHDIPANTAUBER PHBS %1 2 3 4 5 61 Bintan Timur Kijang 759 759 100.002 Bintan Utara Tanjung Uban 1,915 1,805 94.263 Gunung Kijang Tuapaya 750 320 42.674 Teluk Bintan Teluk Bintan 1,300 839 64.545 Teluk Sebong Teluk Sebong 35 27 77.146 Tambelan Tambelan 1,127 910 80.75JUMLAH5,886 4,660 79.17Sumber: Seksi Promkes


TABEL 47JUMLAH DAN PERSENTASE POSYANDU MENURUT STRATA DAN KECAMATANKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>JUMLAH POSYANDU PERSENTASE POSYANDU %NO KECAMATAN PUSKESMASPRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH POSYANDUAKTIF1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 141 Bintan Timur Kijang 7 11 14 7 39 17.95 28.21 35.90 17.95 100 53.852 Bintan Utara Tanjung Uban - 7 16 - 23 - 30.43 69.57 - 100 69.573 Gunung Kijang Tuapaya - 9 11 - 20 - 45.00 55.00 - 100 55.004 Teluk Bintan Teluk Bintan - 15 7 - 22 - 68.18 31.82 - 100 31.825 Teluk Sebong Teluk Sebong - 5 7 5 17 - 29.41 41.18 29.41 100 70.596 Tambelan Tambelan 2 2 4 - 8 25.00 25.00 50.00 - 100 50.00JUMLAH9 49 59 12 129 6.98 37.98 45.74 9.30 100 55.04Sumber: Seksi KIA Gizi


TABEL 48PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATANKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>RUMAHNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH % JUMLAH %SELURUHNYA DIPERIKSA DIPERIKSA SEHAT SEHAT1 2 3 4 5 6 7 81 Bintan Timur Kijang 7,382 738 10.00 360 48.782 Bintan Utara Tanjung Uban 6,809 680 9.99 340 50.003 Gunung Kijang Tuapaya 3,705 370 9.99 182 49.194 Teluk Bintan Teluk Bintan 1,500 150 10.00 70 46.675 Teluk Sebong Teluk Sebong 2,393 239 9.99 115 48.126 Tambelan Tambelan 2,231 223 10.00 110 49.33JUMLAH24,020 2,400 9.99 1,177 49.04Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan


TABEL 49PERSENTASE KELUARGA MEMILIKI AKSES AIR BERSIHKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAHKELUARGAYANG ADAJUMLAHKELUARGADIPERIKSA%KELUARGADIPERIKSALEDENGSPTAKSES AIR BERSIH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20SGLPAHKEMASANLAINNYAJUMLAHLEDENGSPT% AKSES AIR BERSIHSGLPAHKEMASANLAINNYAJUMLAH1 Bintan Timur Kijang 11,875 762 6.42 299 - 366 - 40 57 762 39.24 - 48.03 - 5.25 7.48 1002 Bintan Utara Tanjung Uban 8,485 680 8.01 259 - 360 - 50 11 680 38.09 - 52.94 - 7.35 1.62 1003 Gunung Kijang Tuapaya 3,705 320 8.64 - - 295 - 10 15 320 - - 92.19 - 3.13 4.69 1004 Teluk Bintan Teluk Bintan 1,575 155 9.84 30 - 112 - 5 8 155 19.35 - 72.26 - 3.23 5.16 1005 Teluk Sebong Teluk Sebong 2,393 239 9.99 - - 221 - 12 6 239 - - 92.47 - 5.02 2.51 1006 Tambelan Tambelan 1,151 346 30.06 305 - 21 - 10 10 346 88.15 - 6.07 - 2.89 2.89 100JUMLAH29,184 2,502 8.57 893 - 1,375 - 127 107 2,502 35.69 - 54.96 - 5.08 4.28 100Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan


TABEL 50KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATANKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>JAMBANTEMPAT SAMPAHPENGELOLAAN AIR LIMBAHNOKECAMATANPUSKESMASJUMLAH KKJUMLAHKKDIPERIKSAJUMLAHKKMEMILIKI% KKMEMILIKIJUMLAHKKDIPERIKSAJUMLAHKKMEMILIKI% KKMEMILIKIJUMLAHKKDIPERIKSAJUMLAHKKMEMILIKI1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13% KKMEMILIKI1 Bintan Timur Kijang 11,875 10,112 5,407 53.47 1,415 925 65.37 1,415 1,753 123.892 Bintan Utara Tanjung Uban 8,485 5,742 4,731 82.39 1,350 710 52.59 1,350 1,095 81.113 Gunung Kijang Tuapaya 3,705 4,736 2,761 58.30 1,100 505 45.91 1,100 890 80.914 Teluk Bintan Teluk Bintan 1,575 2,369 508 21.44 850 415 48.82 850 197 23.185 Teluk Sebong Teluk Sebong 2,393 2,825 1,120 39.65 750 307 40.93 750 520 69.336 Tambelan Tambelan 1,151 1,277 123 9.63 800 436 54.50 800 203 25.38JUMLAH29,184 27,061 14,650 54.14 6,265 3,298 52.64 6,265 4,658 74.35Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan


TABEL 51PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATANKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>HOTEL RESTORAN/R-MAKANPASAR TUPM LAINNYAJUMLAH TUPMNOKECAMATANPUSKESMASJUMLAH YGADAJUMLAHDIPERIKSAJUMLAHSEHAT% SEHATJUMLAH YGADAJUMLAHDIPERIKSAJUMLAHSEHAT% SEHATJUMLAH YGADAJUMLAHDIPERIKSAJUMLAHSEHAT% SEHATJUMLAH YGADAJUMLAHDIPERIKSAJUMLAHSEHAT% SEHATJUMLAH YGADAJUMLAHDIPERIKSAJUMLAHSEHAT% SEHAT1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 241 Bintan Timur Kijang 5 2 2 100 47 44 30 68.18 2 2 1 50.00 4 4 2 50.00 58 52 35 67.312 Bintan Utara Tanjung Uban 6 3 3 100 33 33 33 100 2 2 1 50.00 27 27 20 74.07 68 65 57 87.693 Gunung Kijang Tuapaya 3 3 3 100 14 14 14 100 - - - - - - - - 17 17 17 1004 Teluk Bintan Teluk Bintan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -5 Teluk Sebong Teluk Sebong 5 - - - 7 7 7 100.0 - - - - - - - - 12 7 7 1006 Tambelan Tambelan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -JUMLAH19 8 8 100 101 98 84 85.71 4 4 2 50.00 31 31 22 70.97 155 141 116 82.27Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan


TABEL 52PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYAKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>SARANA KESEHATAN SARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH PERKANTORAN SARANA LAINJUMLAHNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 Bintan Timur Kijang 16 16 100 48 25 52.083 71 25 35.211 28 15 53.57 - - 0 163 81 49.692 Bintan Utara Tanjung Uban 9 9 100 27 20 74.074 69 36 52.174 25 13 52.00 - - 0 130 78 60.003 Gunung Kijang Tuapaya 11 11 100 20 15 75 35 17 48.571 18 10 55.56 - - 0 84 53 63.104 Teluk Bintan Teluk Bintan 10 10 100 18 14 77.778 31 20 64.516 19 11 57.89 - - 0 78 55 70.515 Teluk Sebong Teluk Sebong 10 10 100 18 14 77.778 33 15 45.455 18 9 50.00 - - 0 79 48 60.766 Tambelan Tambelan 8 8 100 11 11 100 17 10 58.824 17 7 41.18 - - 0 53 36 67.92JUMLAH64 64 100 142 99 69.718 256 123 48.047 125 65 52.00 - - 0 587 351 59.80Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan


TABEL 53PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN YANG DIPERIKSA JENTIK NYAMUK AEDESDAN PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDESMENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATENTAHUNBINTAN<strong>2006</strong>JUMLAHRUMAH/BANGUNAN RUMAH/BANGUNANNO KECAMATANPUSKESMAS RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSABEBAS JENTIKYANG ADA JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 81 Bintan Timur Kijang 7,382 2,300 31.16 1,190 51.742 Bintan Utara Tanjung Uban 6,809 3,600 52.87 2,433 67.583 Gunung Kijang Tuapaya 3,705 2,495 67.34 1,790 71.744 Teluk Bintan Teluk Bintan 1,500 3,604 240.27 1,896 52.615 Teluk Sebong Teluk Sebong 2,393 4,688 195.90 4,499 95.976 Tambelan Tambelan 2,231 - - - -JUMLAH24,020 16,687 69.47 11,808 70.76Sumber: Seksi Penannggulangan Penyakit


TABEL 54PERSEBARAN TENAGA KESEHATAN MENURUT UNIT KERJAKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>TENAGA KESEHATANNOUNIT KERJAMEDISPERAWAT &FARMASIGIZI TEKNISI MEDIS SANITASI KESMASBIDANJUMLAH %JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML %1 23 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18PUSKESMAS1 39 72.22 189 80.43 8 80.00 8 72.73 10 55.56 11 55.00 4 19.05 269 72.90(termasuk PUSTU dan POLINDES)2 RUMAH SAKIT- - - - - - - - - - - - - - - --3 INSTITUSI DIKLAT/DIKNAKES - - - - - - - - - - - - - - - -4 SARANA KESEHATAN LAIN 13 24.07 31 13.19 - - - - 7 38.89 - - - - 51 13.825 DINKES KAB/KOTA 2 3.70 15 6.38 2 20.00 3 27.27 1 5.56 9 45.00 17 80.95 49 13.28JUMLAH 54 100 235 435 10 18.52 11 20.37 18 33.33 20 37.04 21 38.89 369 100Sumber: Subag UmumKeterangan:Medis : Dokter, Dokter Gigi, Dr/Drg Spesialis Teknisi Medis : Analis, TEM dan Penata Rontgen, Penata Anestesi, FisioterapiPerawat & bidan : termasuk lulusan DIII dan S1 Sanitasi : Lulusan SPPH, APK, dan DIII <strong>Kesehatan</strong> LingkunganFarmasi : Apoteker, Asisten Apoteker Kesmas : SKM, MPH, dllGizi: Lulusan DI, DIII Gizi (SPAG dan AKZI) dan DIV


TABEL 55JUMLAH TENAGA KESEHATAN DI SARANA PELAYANAN KESEHATANKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>TENAGA KESEHATANNO UNIT KERJAPERAWATTEKNISIMEDISFARMASI GIZI& BIDANMEDISSANITASI KESMAS JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Puskesmas Kijang 10 58 3 2 4 2 - 792 Puskesmas Tanjung Uban 9 40 2 1 3 2 - 573 Puskesmas Tuapaya 6 34 1 1 1 2 2 474 Puskesmas Teluk Bintan 4 23 1 1 1 1 1 325 Puskesmas Teluk Sebong 4 22 1 2 1 2 1 336 Puskesmas Tambelan 6 12 - 1 - 2 - 21-SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)39 189 8 8 10 11 4 2691 RUMAH SAKIT - - - - - - - ---SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - -Sumber: Subag UmumKeterangan:Medis : Dokter, Dokter Gigi, Dr/Drg Spesialis Teknisi Medis : Analis, TEM & Penata Rontgen, Penata Anestesi, dPerawat : termasuk lulusan DIII dan S1 Sanitasi : Lulusan SPPH, APK dan DIII <strong>Kesehatan</strong> LingkungFarmasi : Apoteker, Asisten Apoteker Kesmas : SKM, MPH, dllGizi : Lulusan D1 dan DIII Gizi (SPAG dan AKZI)


TABEL 56JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATANKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>JUMLAH TENAGA MEDISNOUNIT KERJADOKTERDR SPESIALIS DOKTER UMUM DOKTER GIGI JUMLAHKELUARGA1 2 3 4 5 6 71 Puskesmas Kijang - 8 2 102 Puskesmas Tanjung Uban 1 5 3 93 Puskesmas Tuapaya - 4 2 64 Puskesmas Teluk Bintan - 3 1 45 Puskesmas Teluk Sebong - 3 1 46 Puskesmas Tambelan - 4 2 6SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 27 11 391 RS ………… - - - -dst. (mencakup RS Pemerintah -dan swasta dan termasuk -pula Rumah Bersalin) -SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - -INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - -SARANA KESEHATAN LAIN - 13 - 13DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 2 - 2JUMLAH 1 42 11 54RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 3,125.00 34.62 9.07Sumber: Subag Umum


TABEL 57JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATANKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>TENAGA KEFARMASIANTENAGA GIZINOUNIT KERJAAPOTEKER S1 FARMASI D-III FARMASI ASS APOTEKER JUMLAH D-IV/S1 GIZI D-III GIZI D-I GIZI JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Puskesmas Kijang 1 - 1 1 3 1 - 1 22 Puskesmas Tanjung Uban - - 1 1 2 - - 1 13 Puskesmas Tuapaya - - - 1 1 - - 1 14 Puskesmas Teluk Bintan - - - 1 1 - - 1 15 Puskesmas Teluk Sebong - - 1 - 1 - - 1 16 Puskesmas Tambelan - - - - - - 1 - 1SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 - 3 4 8 1 1 5 71 RS ………… - - - - - - - - -dst. (mencakup RS Pemerintahdan swasta dan termasukpula Rumah Bersalin)SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -SARANA KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 2 - - 2 - 3 - 3JUMLAH 1 2 3 4 10 1 4 5 10RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 0.82 0.82 3.30Sumber: Subag Umum


TABEL 58JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATANKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>TENAGA KEPERAWATANNOUNIT KERJAPERAWATBIDANSARJANA KEPW DIII PERAWAT LULUSAN SPK JUMLAH DIII BIDAN BIDAN JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9- -1 Puskesmas Kijang 1 16 14 31 8 19 272 Puskesmas Tanjung Uban 1 7 19 27 4 9 133 Puskesmas Tuapaya - 9 13 22 - 12 124 Puskesmas Teluk Bintan - 10 3 13 2 8 105 Puskesmas Teluk Sebong - 10 4 14 - 8 86 Puskesmas Tambelan - 4 5 9 1 2 3SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 56 58 116 15 58 731 RS ………… - - - - - - -dst. (mencakup RS Pemerintahdan swasta dan termasukpula Rumah Bersalin)SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - -INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -SARANA KESEHATAN LAIN - - - - - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 4 5 10 1 5 6JUMLAH 3 60 63 126 16 63 79RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 103.87 65.13Sumber: Subag Umum


TABEL 59JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATANDAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATANKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>TENAGA KESMASTENAGA SANITASINOUNIT KERJASARJANA KESMAS [a] D-III KESMAS JUMLAH DIII SANITASI DI SANITASI JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8- -1 Puskesmas Kijang - - - 1 1 22 Puskesmas Tanjung Uban - - - 2 - 23 Puskesmas Tuapaya 1 - 1 1 1 24 Puskesmas Teluk Bintan 1 - 1 1 - 15 Puskesmas Teluk Sebong 1 - 1 1 1 26 Puskesmas Tambelan - - - 1 1 2SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 - 3 7 4 111 RS ………… - - - - - -dst. (mencakup RS Pemerintahdan swasta dan termasukpula Rumah Bersalin)SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - -INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -SARANA KESEHATAN LAIN - - - - - -DINAS KESEHATAN 17 - 17 3 5 8JUMLAH (KAB/KOTA) 20 - 20 10 9 19RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 16.49 8.24Sumber: Subag UmumKeterangan: [a] Termasuk S2 dan S3


TABEL 60JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI SARANA KESEHATANKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>NOUNIT KERJATENAGA TEKNISI MEDISANALIS LAB. TEM & P.RONTG REKAM MEDIS ELEKTROMEDIS JUMLAH1 2 3 4 5 6 7-1 Puskesmas Kijang 2 1 1 - 42 Puskesmas Tanjung Uban 1 1 1 - 33 Puskesmas Tuapaya 1 - - - 14 Puskesmas Teluk Bintan 1 - - - 15 Puskesmas Teluk Sebong 1 - - - 16 Puskesmas Tambelan - - - - -SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 2 2 - 101 RS ………… - - - - -dst. (mencakup RS Pemerintah -dan swasta dan termasuk -pula Rumah Bersalin) -SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - -INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - -SARANA KESEHATAN LAIN - - - - -DINAS KESEHATAN 1 1JUMLAH 6 2 2 1 11RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 4.95 1.65 1.65 0.82 9.07Sumber: Subag Umum


TABEL 61ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTAKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>ALOKASI ANGGARAN KESEHATANNOSUMBER BIAYARupiah %1 2 3 4ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:1 APBD KAB/KOTA 19,183,370,442 96.982 APBD PROVINSI - 0.003 APBN 296,220,000 1.504 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 300,620,000 1.525 SUMBER PEMERINTAH LAIN - 0TOTAL ANGGARAN KESEHATAN19,780,210,442 100TOTAL APBD KAB407,658,702,356% APBD KESEHATAN THD APBD KAB4.71ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA3,360.66Sumber: Subag Penyusunan Program


TABEL 62JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATANKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>NOFASILITAS KESEHATANPEMILIKAN/PENGELOLAPEM.PUSAT PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 91 RUMAH SAKIT UMUM 1 12 RUMAH SAKIT JIWA -3 RUMAH SAKIT BERSALIN -4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA -5 PUSKESMAS PERAWATAN 3 36 PUSKESMAS NON PERAWATAN 37 PUSKESMAS PEMBANTU 31 318 PUSKESMAS KELILING 13 139 POSYANDU -10 POLINDES -11 RUMAH BERSALIN 7 712 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 18 1813 APOTIK 7 714 TOKO OBAT 29 2915 GFK 1 116 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -17 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL -18 PRAKTEK DOKTER BERSAMA -19 PRAKTEK DOKTER PERORANGAN 1 2 4 30 37Sumber: Seksi Sarana Prasarana


TABEL 63NOKECAMATANUPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)KABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>DESA/KELURAHAN1 2 3 4 5 61 Bintan Timur 10 1 10 392 Bintan Utara 8 0 5 233 Gunung Kijang 7 1 6 204 Teluk Bintan 5 0 5 225 Teluk Sebong 6 0 5 176 Tambelan 6 0 4 8JUMLAH (KAB/KOTA) 42 2 35 129Sumber: Seksi Sarana Prasarana dan Seksi PromkesDESA SIAGAJUMLAHPOLINDESPOSYANDU


TABEL 64INDIKATOR PELAYANAN RUMAH SAKIT DAN PUSKESMASKABUPATEN BINTANTAHUN <strong>2006</strong>JUMLAHJUMLAH PASIENJUMLAHNO UNIT KERJATEMPATMATI >= 48 HARI BOR LOS TOI GDR NDRKELUAR MATITIDURJAM(HIDUP + MATI) SELURUHNYAPERAWATANDIRAWAT1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12IRUMAH SAKIT1 RS Antam Kijang 50 0.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!JUMLAH III PUSKESMAS PERAWATAN1 Kijang 23,689 - - 59.93 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.02 Tanjung Uban 22,736 - - 59.49 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.03 Tambelan 19,370 - - 53.07 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.0JUMLAH II 65,795 - - 172.49 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.0Sumber: Seksi Yankes Dasar dan Rujukan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!