12.07.2015 Views

Bagian III Teori Informasi Asimetrisk - Economics Development and ...

Bagian III Teori Informasi Asimetrisk - Economics Development and ...

Bagian III Teori Informasi Asimetrisk - Economics Development and ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

1. PendahuluanHal terpenting dari dunia nyata adalah informasi. Dalam ekonomi, padaperdagangan terdapat informasi – informasi yang dimiliki oleh setiap pihak. <strong>Informasi</strong>yang sempurna dibutuhkan demi kelancaran suatu kegiatan ekonomi, sebab secaratidak langsung informasi sangatlah berkaitan dengan efisiensi suatu kegiatan ekonomi.Oleh karena itu adanya informasi dapat menimbulkan biaya tersendiri, sehingga takheran jika terdapat tindakan yang berupaya untuk menyembunyikan informasi daripihak yang lain. Beberapa pihak mungkin mendapatkan informasi lebih dib<strong>and</strong>ingkanpihak lainnya dan hal ini disebut dengan informasi asimetris. Umumnya informasiasimetris terjadi jika pihak penjual yang memiliki informasi lebih banyak tentangproduk dib<strong>and</strong>ingkan pembeli, meskipun kondisi sebaliknya mungkin juga terjadi.Kondisi ini pertama kali dijelaskan oleh Kenneth J. Arrow dalam satu artikelyang terkenal di bidang penanganan kesehatan 1963 yang berjudul "Uncertainty <strong>and</strong>the Welfare <strong>Economics</strong> of Medical Care," di jurnal American Economic Review.Sedangkan istilah <strong>Informasi</strong> Asimetris digunakan oleh George Akerlof dalamkaryanya tahun 1970: The Market for Lemons (Pasar Barang Kacangan). Iamenyebutkan bahwa, dalam pasar seperti itu, nilai rata-rata dari komoditi cenderunguntuk turun, bahkan untuk barang yang tergolong berkualitas bagus. Penjual yangtidak berniat baik akan menipu pembeli dengan cara memberi kesan seakan-akanbarang yang dijualnya bagus, hal ini yang memunculkan adanya Adverse Selection.Adverse Selection merupakan bagaimana pemilihan keputusan yang akan diambilberdasarkan informasi yang lemah. Sehingga, banyak pembeli yang menghindaripenipuan menolak untuk melakukan transaksi dalam pasar seperti ini, atau menolakmengeluarkan uang besar dalam transaksi tersebut. Sebagai akibatnya, penjual yangbenar-benar menjual barang bagus menjadi tidak laku karena hanya dinilai murah olehpembeli, dan akhirnya pasar akan dipenuhi oleh barang berkualitas buruk. Dalampembahasan ini akan dibahas bagaimana contoh adanya informasi asimetris pada jasaasuransi, dimana banyak dari masyarakat menyembunyikan informasi yangseharusnya diketahui oleh pihak penyedia jasa ansuransi, hal ini dapat menimbulkanadanya Moral Hazard. Moral hazard merupakan tindakan yang diambil secara sengajaagar tujuan dapat tercapai. Misalnya menyembunyikan hal – hal penting sebagaiinformasi untuk perusahaan.5

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!