Bapak, Ibu, <strong>dan</strong> hadirin yang berbahagia,Paradigma Ba<strong>dan</strong> Penelitian <strong>dan</strong> Pengembangan Pertanian dalam era persaingan yang semakin ketatialah penciptaan teknologi pertanian yang memiliki nilai tambah ekonomi tinggi untuk mewujudkan peranstrategis litbang dalam pembangunan pertanian (impact recognition) <strong>dan</strong> nilai ilmiah tinggi (scientificmission/recognition) untuk pencapaian status sebagai lembaga <strong>penelitian</strong> berkelas dunia (a world class researchinstitution). Perubahan lingkungan strategis internal maupun eksternal harus dijawab dengan meningkatkanprioritas <strong>dan</strong> kualitas hasil litbang yang berorientasi pasar domestik maupun internasional <strong>dan</strong> berdaya saingtinggi. Berkenaan dengan hal tersebut, Ba<strong>dan</strong> Penelitian <strong>dan</strong> Pengembangan Pertanian ke depan akanmeningkatkan kerja sama/networking dengan pemerintah daerah, institusi nasional, maupun internasional.Revitalisasi penyelenggaraan litbang pertanian diarahkan untuk mengubah penggunaan inovasi dari yangberciri tradisional ke arah yang lebih maju dalam kerangka sistem pertanian industrial yang berkelanjutan.Sejalan dengan makin meningkatnya persaingan global, penerapan inovasi baru merupakan faktor kunci <strong>dan</strong>pembangunan pertanian unggul. Inovasi teknologi harus mampu meningkatan kapasitas produksi, produktivitas,kesinambungan pasokan, <strong>dan</strong> efisiensi distribusi yang semuanya bermuara pada peningkatan daya saing. Disamping itu inovasi teknologi juga diperlukan dalam <strong>pengembangan</strong> produk (product development) dalamrangka peningkatan nilai tambah, diversifikasi <strong>dan</strong> transformasi produk sesuai dengan preferensi pasar global.Bapak, Ibu, <strong>dan</strong> hadirin sekalian,Sebagai organisasi yang terus berkembang (learning organisation), Puslitbang <strong>Hortikultura</strong> dituntutmampu mengelola pengetahuan (knowledge management) <strong>dan</strong> meningkatkan kapasitas institusi melaluiperbaikan kuantitas, kualitas serta mengembangkan kapabilitas sumberdaya <strong>penelitian</strong> yang mencakuppembinaan SDM, penambahan sarana <strong>dan</strong> prasarana, <strong>dan</strong> struktur penganggaran yang sesuai untukpeningkatan kinerja institusi <strong>penelitian</strong> <strong>dan</strong> <strong>pengembangan</strong> yang berkelas dunia. Institusi litbang juga dituntutmampu menghasilkan inovasi teknologi yang mengarah pada pengakuan <strong>dan</strong> perlindungan HKI (Hak KekayaanIntelektual) secara nasional <strong>dan</strong> internasional dengan mengembangkan sistem manajemen yang akuntabel <strong>dan</strong>memenuhi prinsip good governance. Hasil <strong>penelitian</strong> yang diperoleh harus dapat dikembangkan secara luasmelalui kerjasama kemitraan dengan melibatkan seluruh stakeholders untuk mempercepat proses adopsidengan menggunakan sumber-sumber pen<strong>dan</strong>aan di luar APBN (external fundings).Hadirin yang berbahagia,Saya menilai Rapat Kerja ini sangat penting untuk menyatukan persepsi <strong>dan</strong> gerak langkah seluruhjajaran Pusat Penelitian <strong>dan</strong> Pengembangan <strong>Hortikultura</strong> dalam merumuskan penyediaan <strong>dan</strong> <strong>pengembangan</strong>inovasi serta pembenahan sistem manajemen litbang hortikultura yang memberi kontribusi nyata terhadapkinerja pembangunan subsektor hortikultura. Puslitbang <strong>Hortikultura</strong> harus dapat mengambil peran strategisuntuk mempercepat capaian target pembangunan subsektor hortikultura yang ditetapkan KementerianPertanian. Keberhasilan keterlibatan Pusat Penelitian <strong>dan</strong> Pengembangan <strong>Hortikultura</strong> dalam pembangunansubsektor hortikultura dapat dinilai dari indikator kinerja sebagai berikut : (1) akselerasi adopsi inovasi oleh parapelaku usaha; (2) peningkatan produksi, produktivitas, kualitas hasil, daya saing <strong>dan</strong> <strong>pengembangan</strong> ekspor; (3)penumbuhan kelembagaan usaha hortikultura; (4) peningkatan kerjasama vertikal <strong>dan</strong> hortisontal dalam sistemrantai nilai yang berkeadilan; <strong>dan</strong> (5) penumbuhan potensi ekonomi di wilayah binaan.Untuk mencapai target tersebut diperlukan <strong>penelitian</strong> yang berbasis teknologi tinggi yang bersifatscientific recognition yang tidak dapat dipenuhi dengan cara konvensional. Namun demikian <strong>penelitian</strong>-<strong>penelitian</strong>yang bersifat impact recognition yang langsung dapat diterapkan oleh petani dengan modal kecil juga perlu terusditingkatkan. Penelitian-<strong>penelitian</strong> di luar lingkup Puslitbang <strong>Hortikultura</strong> seperti peran kualitas lahan, alat mesinpertanian, perubahan iklim <strong>dan</strong> keanekaragamannya, bioteknologi <strong>dan</strong> marka molekuler serta peran alihteknologi juga diperlukan untuk meningkatkan kualitas <strong>dan</strong> daya saing produk hortikultura.Oleh karena itu dalam Rapat Kerja Puslitbang <strong>Hortikultura</strong> ini diharapkan dapat menghasilkan:1. Rumusan strategi <strong>penelitian</strong> <strong>dan</strong> <strong>pengembangan</strong> hortikultura,
2. Strategi revitalisasi sumber daya manusia serta sarana <strong>dan</strong> prasarana,3. Dokumen evaluasi pengelolaan <strong>dan</strong> pemanfaatan hasil <strong>penelitian</strong> serta rumusan strategi revitalisasimendukung peningkatan kualitas <strong>dan</strong> daya saing produk hortikultura, <strong>dan</strong>4. Dokumen petunjuk pelaksanaan pengawalan kawasan agribisnis hortikultura.Demikian <strong>arahan</strong> saya, semoga dapat digunakan sebagai acuan dalam diskusi selanjutnya. Akhirnyasaya berharap kiranya Rapat Kerja Puslitbang <strong>Hortikultura</strong> dapat menghasilkan rumusan strategis yang dapatdiimplementasikan untuk menghasilkan terobosan yang berdampak nyata terhadap peningkatan ekspor produkhortikultura.Semoga Alloh SWT meridhoi semua usaha yang kita lakukan. Terima kasih.WaBillahit taufiq wal hidayahWassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.Kepala Ba<strong>dan</strong> Litbang Pertanian,Dr. Ir. H a r y o n o, MSc