MEDIAUNUD - Universitas Udayana

JEMBATAN INFORMASICIVITAS AKADEMIKA UNUDUNIVERSITAS UDAYANATaki Takining Sewaka Guna WidyaMEDIAUNUDEDISI KE-25 | MEI 2010PENERBIT: UNIVERSITAS UDAYANA, SK REKTOR NO. 82 / H14 / KU / 2010PELINDUNG: REKTOR UNUD | PENANGGUNGJAWAB: PEMBANTU REKTOR IV UNUDPEMIMPIN REDAKSI: OKA MAHAGANGGA | ANGGOTA: UTAMI DWIPAYANTI, KUSUMA NEGARA,LG. MEYDIANAWATI, IGN. PARTHAMA, SUKMA ARIDA, WAYAN SUDARMAALAMAT REDAKSI: GEDUNG GDLN, KAMPUS SUDIRMAN DENPASARPHONE: 0818344007, 0361255197 | EMAIL: NEWSLETTER@UNUD.AC.ID2CONSULTATION MEETING OF LAW, ORGANIZATION &MANAGEMENT MINISTRY OF EDUCATION, RI3ASSISTANCE IN ACADEMIC PAPER WRITING45678DARI KONGRES NASIONAL II PANCASILA :“KEMBALI KE JATI DIRI BANGSA”UNUD SIAP HADAPI PIMNASPROF. MUNINJAYA : “BELUM ADA BEST PRACTICESPENGENTASAN KEMISKINAN DI BALI”PROFIL KAMPUS : UPT LAB. BAHASA UNUDPOTRET KAMPUSBERITA UTAMARAPAT PENJELASANTEKNIS UJIAN TULISSNMPTN UNUD 2010Rektor Unud : “Kita LakukanPembenahan Terhadap Sistem Kita”DALAM UPAYA MELAKSANAKAN SNMPTN SECARA MAKSIMAL, REKTOR UNUD PROF. Dr. dr. I MADE BAKTA, Sp.PD (KHOM)MENEGASKAN KEPADA PANITIA DARI PENANGGUNGJAWAB SEKTOR HINGGA PENGAWAS RUANG DAPAT MELAKSANAKANTUGASNYA SECARA CERMAT DAN BERTANGGUNGJAWAB. PERNYATAAN TERSEBUT DISAMPAIKAN REKTOR UNUD PADA ACA-RA RAPAT PENJELASAN TEKNIS UJIAN TULIS SNMPTN 2010 (14/6) DI GEDUNG PASCASARJANA KAMPUS UNUD SUDIRMAN.MenurutRektor Unud, banyak celah bagi oknum calonmahasiswa untuk berlaku curang seperti misalnyamodus perjokian. Untuk itu, pengawas ruangan dituntut untukmelaksanakan tugas sesuai dengan aturan yang ada. “Obyektifitas ituharus dijaga, tetapi di sisi lain jangan mengganggu konsentrasi mereka,”tegas Rektor Unud. Rektor Unud juga berpesan kepada para pengawasagar melaksanakan tugasnya secara “elegan” dan tidak over acting.Rektor Unud menambahkan pembenahan terhadap sistem pelaksanaanSNMPTN di Unud terus lakukan untuk mendapat para mahasiswabaru yang secara kuantitas maupun kualitas memang layak melanjutkanstudi mereka di Unud maupun di PTN lainnya di seluruh Indonesia. Saatini Unud sudah menggunakan pendaftaran SNMPTN secara on line untukmempermudah dan meningkatkan mutu pelayanan.Pada kesempatan tersebut, PR I Unud Prof. Dr. I Komang Gde Bendesa,MADE mengatakan, penerimaan mahasiswa baru di Unud dapatmelalui beberapa jalur, yaitu PMDK (3 gelombang), SNMPTN dan nonreguler yang sudah dimulai sejak awal tahun hingga Agustus 2010. Tidakseperti tahun sebelumnya Unud hanya memilih jalur SNMPTN dantidak menggunakan jalur SPMB. Hal ini sesuai dengan arahan Mendiknasagar PTN menghilangkan kesan menjaring uang masyarakat.Sementara itu, Ketua Panitia penyelenggara SNMPTN Unud 2010 IWa yan Antara, MM memberikan penjelasan teknis pelaksanan sesuaide ngan Prosedur Operasional Baku (POB) SNMPTN 2010. Antara yangjuga Kepala BAA Unud menyampaikan jumlah total peserta SNMPTNUnud 2010 sebanyak 4016 orang dengan rincian, test IPA : 1.650 Orang,IPS : 1.436 Orang dan IPC : 130 Orang.MU

2OUR CAMPUSCONSULTATIONMEETING OF LAW,ORGANIZATION &MANAGEMENTMINISTRY OFEDUCATION, RITHE MINISTRY OF EDUCATION HELD A CONSULTATION MEETING ON “IMPROVEMENT OF ROLE AND FUNCTION OF LAW,ORGANIZATION AND MANAGEMENT IN ORDER TO SUPPORT BUREAUCRATIC REFORMATION PROGRAM IN MINISTRY OFEDUCATION”, (25-26/3) IN DENPASAR.he meeting was housed by Law and Organization Bureau of Education Ministry o RI and was participated by officers thatare working in law, organization and management sector. Those were Main Unit of Education Ministry, private university,coordination agent of private universities, UPTs, as well as Education Management Agent of provinces/districts/cities inIndonesia. According to the Head of Law and Organization Bureau of Education Ministry, Prof. Dr. A. Pangerang MoentaSH.MH.DFM and the head of event committee Drs. Warjono, the meeting was aimed to improve the organization workingperformance of Education Ministry, as well as to improve the service quality to the community as regulated by PERMEN PANNo.15/M.PAN/7/2008 on Bureaucratic Reformation Guideline. This is also related to the implementation of UU No.20/2003on National Education System, UU No.9/2009 on Education Legal Institution (BHP) and PP No.17/2010 on Management andExecution of Education.In the meeting, it was discussed about Bureaucratic Reformation, which the implementation and problems in order to improveunderstanding and coordination, and the synergy between national, local and technical policy were persisted.The keynote speakers were Dr. IsmailMohammad, MBA and Moh. Yusuf Ateh from KEMPAN-RI and from Education Ministry-RIwere Prof. Dr. A.Pangerang Moenta SH.MH.DFM, Muslikh, SH and Dra. Salhefni.MU

3OUR CAMPUSASSISTANCE IN ACADEMIC PAPER WRITINGsource: www.flickr.comrchives Centre of Unud provides assistance in writing an academic paper in the field of Archiving(26/3) to member of Society of state universities archivist in Bali. This association was establishsince January 2010 that consist of archivist of Udayana University, archivist of Ganesha University,archivist of ISI Denpasar, dan archivist of State Politechnique Bali. This event was held in orderto provide a number of credits that was required by archivist as functional employee to enhance theirposition. The keynote speaker in the event was Prof. Dr. Ir. I Nyoma Sucipta, MS.The role of archivist is very strategic, therefore it is important to improve the skill in writing academic paper appropriately, and thus it mayable to contribute in the improvement of archiving in practice. The impact of this event will come into sight if the archivists are able toproduce an academic paper in the field of archiving that may also be used as an additional credit for the writer.The materials given were guideline in academic text writing, method for problems analysis, data collection method and others. It is expectedthat the participant will be able and willing to write good quality academic paper in the field of archiving.MUSegenap Pimpinan & StaffUniversitas UdayanaMengucapkanSELAMAT HARI RAYA GALUNGAN & KUNINGAN12 & 22 Mei 2010Semoga Cahaya Kebenaran SenantiasaMenerangi Pikiran, Perkataan dan Perbuatan Kita SemuaSegenap Pimpinan & StaffUniversitas UdayanaMengucapkanSELAMAT HARI RAYA TRI SUCI WAISAK 255428 Mei 2010Semoga Cahaya Kebaikan Menerangi Kehidupan& Kita Semua Dalam Kebahagiaan

4KAMPUS KITADARI KONGRES NASIONAL IIPANCASILA : “KEMBALI KE JATI DIRI BANGSA”KONGRES NASIONAL II PANCASILA (31/5) DIBUKA OLEH GUBERNUR BALI MADE MANGKUPASTIKA DI GEDUNG TEATER FK UNUD. HADIR DALAM KONGRES TERSEBUT KALANGANAKADEMISI, BIROKRAT DAN MASYARAKAT UMUM.ada kesempatan tersebut Ketua Pusat PenelitianPancasila UGM Prof. Dr. dr. Sutaryo, Sp. A (K) mengatakanKongres ke-2 merupakan kelanjutan darikongres I tahun lalu yang dilaksanakan di UGM Yogyakarta.Menurutnya,Pancasila setelah reformasi semakin dilupakan.Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran UGM ini, banyaksekali contoh bagaimana Pancasila dikesampingkan demikepentingan pribadi atau golongan.Termasuk dalam banyakUndang-Undang RI, yang semestinya dapat berlaku ideal dimas yarakat justru bertentangan dengan nilai-nilai Pancasilasebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia. Selain itu,jelas sekali terlihat ada indikasi penghapusan Pancasila darikehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.Kongres Nasional II Pancasila merupakan upaya menggalidan menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila setelah erareformasi ini. Untuk Kongres Nasional II Pancasila digelarbekerjasama dengan Unud di Bali, tepatnya di Gedung TeaterFak. Kedokteran Unud, Sudirman, hari ini hingga besokbertepatan dengan hari lahirnya Pancasila tanggal 1 Juni.Prof. Dr. dr. Sutaryo, Sp. A (K) yang juga sebagai Ketua Pengarahkongres menambahkan dipilihnya Bali sebagai tempatpelaksanaan kongres, selain karena Bali adalah pulau yangdamai dan menjunjung tinggi keberagaman juga tidak lepasfaktor historis, ketika rumusan Pancasila akan ditetapkan,salah satu wakil dari Bali pada waktu itu AA Pudja, denganberani mengkritisi sila pertama Pancasila yang semula isinyasangat dekat dengan salah satu agama mayoritas menjadi“Ketuhanan Yang Maha Esa”.Sementara itu, salah seorang narasumber dari UniversitasIslam Indonesia Yogyakarta, Prof. Jawahir Thantowime ngatakan, Pancasila sebagai dasar negara dan sumberhukum Indonesia mengalami pergeseran fundamental.Pergeseran ini menyebabkan kedudukan Pancasila semakinterpinggirkan karena status Pancasila kurang mendapat dukunganinstitusi hukum yang kuat. Sehingga nilai-nilai Pancasiladikhawatirkan tidak akan berfungsi efektif dalam mengantisipasiperubahan yang terjadi di masa mendatang.Sementara itu, Ketua Panitia Kongres Drs. I Gede War dana,M.Si mengatakan hasil dari Kongres Nasional II Pancasilaakan diserahkan kepada MPR RI dan Pemerinta RI, se bagairekomendasi dari berbagai perspektif untuk kembali menghidupkandan mengamalkan nilai-nilai yang terkandungdalam Pancasila.MU

5KAMPUS KITAUNUD SIAP HADAPIPIMNASMENGHADAPI PEKAN ILMIAH MAHASISWA NASIO-NAL (PIMNAS) 18-24 JUNI 2010 DI UNIVER-SITAS MAHASARASWATI DENPASAR,UNUD TELAH SIAP BERKOMPETISIMENGHADAPI AJANG BERGENGSITINGKAT NASIONAL TERSEBUT.eperti yang disampaikan oleh Kepala BAK Unud Drs. IGN. Indra Kecapa, M.Ed, ada dua pokok kegiatan dalamPimnas yang diikuti Unud. Pertama adalah Kompetisi PKM (Pekan Kreatifitas Mahasiswa), Unud meloloskan 7kelompok PKM, dari mahasiswa FK, FS, F Pertanian dan F. Mipa yang sedang berlomba di Jakarta. Pemenangnyaakan tampil di Pimnas di Bali ini. Kedua adalah program penunjang yaitu english speak, japanese speak, kompetisikarya inovatif, poster dan pameran ilmiah.Indra Kecapa menuturkan, target Unud tidaklah muluk, kita positif saja ditengah persaingan berat kita upayakan agartidak mundur dari tahun lalu, supaya mampu mempertahankan. Tahun lalu Unud mendapat juara II lomba makananberbahan lokal dan layak juga tampil dalam PKM. Pesaing kita di Bali saja sudah berat Yang terpenting para mahasiswasudah difasilitasi dan dorong semaksimal mungkin agar semua event yang diikuti dalam pembimbingan, pembinaandan pendanaan. ‘Kami harapkan semua komponen di Unud turut menyukseskan keberhasilan para mahasiswamengikuti Pimnas,’ujar Indra Kecapa.Indra Kecapa juga mengatakan kesiapan Unud mengahadapi Pekan Seni Mahasiswa 24-29 Juni 2010 di Pontianak.Dari 12 tangkai lomba Unud telah menyiapkan vokal group putra-putri, keroncong putra-putri, lomba karya sastra ;puisi, cerpen dan lomba penulisan lakon. Sementara untuk lomba seriosa, tari, komik, poster dan tangkai lainnyaditugaskan kepada PTN/PTS di wilayah Pengda Prov. Bali (48 PTN/PTS di Bali).MU

6UNUD BICARAPROF. MUNINJAYA :“BELUM ADA BEST PRACTICESPE NGENTASAN KEMISKINAN DI BALI”Isukemiskinan tidak pernah hilang dari pesatnya pembangunan di berbagaisektor. Bahkan di Bali sendiri yang terkenal sebagai daerahtujuan wisata utama di Indonesia bahkan di dunia belum lepas dari masalah kemiskinan.Suatu fenomena ironis yang patut ditemukan solusi nya sebagai upayamewujudkan kesejahterahaan masyarakat. Bagaimana permasalahan kemiskinandi Bali dan apa solusi mengatasi permasalahan kemiskinan tersebut? Simakwawancara Media Unud bersama Guru Besar Fak. Kedokteran Unud yang jugaDirektur PMPK FK UNUD dan Ketua Grup Riset Kelompok Kajian Kemiskinandan Kesehatan (4K) Unud, Prof. dr. A. A. Gde Muninjaya, MPH. Berikut hasilwawancaranya :Bagaimana Prof. melihat kemiskinan di Bali?Pemerintah termasuk pemerintah daerah di Bali masih tetap melihat kemiskinansebatas angka-angka statistik padahal kemiskinan di berbagai wilayah di Baliberbeda karakternya. Pemerintah daerah setiap tahun sudah mengalokasikansejumlah dana untuk mengentaskan kemiskinan, tetapi sistem pemantauanyang efektif masih lemah sehingga belum dike tahui sejauh mana program pengentasankemiksinan di Bali sudah mampu langsung menyentuh akar masalahkemiskinan di masyarakat.Perbedaan karakter kemiskinan di Bali belum pernah dikaji sebagai dasar pembuatankebijakan operasional Pemda dalam pengentasan kemiskinan. Pendekkata, inovasi Bali dalam pengentasan kemiskinan di wilayahnya masih belumnampak. Belum ada best practices dalam pengentasan kemiskinan di Bali.Manajemen penanggulan kemiskinan yang masih lemah adalah salah satudeterminan belum nampaknya suksestori program pemerintah menurunkankemiskinan di darah ini. Pemerintah daerah cen derung mengatakan angka kemiskinanrelatif sudah menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tetapi tidakdisadari kesenjangan masyarakat miskin dengan yang tidak miskin semakinmelebar akibat kebijakan publik yang tidak berpihak.Apa faktor utama penyebabnya?Faktor penyebab kemiskinan cukup kompleks, tidak bisa diurai menjadi faktorutama dan faktor relatif. Akar masalahnya terletak pada ketidak mampuan sekelompokmasyarakat mengantisipasi persaing an hidup. Kondisi ini muncul akibatkebijakan publik pemerintah yang tidak berpihak kepada mereka. Kelompok masyarakatmiskin dibiarkan kalah bersaing mengakses pendidikan dan kesehatanbermutu sehingga mereka tidak bisa merebut peluang untuk mengangkat statusekonomi keluarga. Kebijakan publik yang membiarkan kelompok pendudukmiskin semakin tidak mampu menghadapi persaingan bebas justru mendorongkesenjangan di masyarakat semakin lebar yang berujung pada masalah kemiskinanyang semakin sulit diatasi.Apa peran Unud untuk turut mengentaskan kemiskinan di Bali?Seharusnya Unud marasa ditantang untuk menga tasi realitas sosial ini. LPMdan Lemlit harus menciptakan peluang bagi staf Unud mengembangkan program-programspesifik pengentasan kemiskinan, terutama di desa dampinganUnud. Berbagai penelitian dan pengabdian masyarakat harus dirancang dan diimplementasikansecara sinergis sampai terwujud program inovasi pengentasankemiskinan. Selama lima tahun, program pengentasan kemiskinan digarap bersamapemerintah daerah setempat, termasuk menyediakan dananya, sehinggapeningkatan kesejahte raan masyarakat di desa dampingan Unud (pendidikan,kesehatan dan pendapatan) bisa diukur sebagai bukti keberhasilan programdampingan Unud untuk mengentaskan kemiskinan. Mengembangkan peranUnud seperti itu memerlukan inovasi yang digerakkan oleh prime mover merekayang duduk di berbagai pimpinan lembaga pendidikan tinggi ini.Solusi untuk mengatasi kemiskinan secara sinergis di Bali?Lakukan identikasi karakter kemiskinan di setiap daerah, jadikan hasil identifikasiini untuk menyusun inovasi program pengentasan kemiskinan. Kurangiarogansi sektoral, kembangkan kerjasama pemda dengan Perguruan Tinggidengan fokus pengentasan kemiskinan; kembangkan kebijakan publik yang sehat(healthy public policy) yang berpihak kepada penduduk miskin; Ubah mindset pemuda-pemuda usia produktif keluarga miskin dengan mengembangkanpendidikan dan pelatihan prakltis yang dirancang khusus untuk kelompok ini.Kontaminasi politik diminimalkan pada saat pembahasan anggaran programpengentasan kemiskinan di DPRD.Saran dan rekomendasi?Unud sebaiknya membentuk tim adhoc yang tugasnya melakukan kajian kritis(evaluasi) terhadap kebijakan pemda dan kegiatan program pe ngentasan kemiskinandi Bali dalam lima tahun terakhir Tim ini dibentuk oleh Rektor yangdiambil dari grup-grup riset yang mengusung tema kemiskinan. Alokasikan danaLemlit dan LPM untuk menunjang kegiatan tim. Tugas pokok tim adalah melakukankajian kritis untuk menjawab pertanyaan: ”sejauhmana efisiensi penggunaansumber daya (terutama dana) pengentasan kemiskinan di Bali; sejauhmanaefektfitas berbagai kegiatan program sudah mampu mengentaskan kemiskinanbaik di perkotaan, di pedesaan, di daerah terpencil dan kering, maupun di daerahpantai; sejauhmana koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi berbagaikegiatan program sektoral pengentasan kemiskinan sudah diimplementasikan.Awali kajian pada keijakan nasional pengentasan kemiskinan yang dioperasionalkandi Bali oleh berbagai instansi pemerintah.MU

PROFILKAMPUSUPT LAB. BAHASA UNUDKetua UPT Lab Bahasa :Dr. Drs. I Nyoman Sedeng, M.HumSek. UPT Lab Bahasa: I Nyoman Tri Ediwan, SS, M.Hum7Lab.Bahasa Unud, beralamat di Kampus Unud Sudirman,merupakan salah satu UPT yang dimiliki Unud sebagailembaga yang bertugas membina dan mengembangkan kemampuanberbahasa Inggris civitas akademika. Ada pun Visi dari UPT Lab BahasaUnud adalah “Civitas Akademika Unud memiliki kemampun bertutur danmenulis bahasa Inggris” . Misinya adalah menjadikan Lab bahasa yangmampu memberikan pelayanan maksimal kepada civitas akademika danLab bahasa ingin menjadi Lab yang ternama di Indonesia sehingga bisadi acu dan memiliki daya saing oleh PTN/PTS se-IndonesiaUntuk para dosen disediakan pelatihan bahasa Inggris kepada paradosen. Setiap tahunnya terdiri dari empat sampai enam angkatan. Programyang dimiliki Lab. Bahasa antara lain program sertifikat satu tahun,test Toefl dengan spesifikasi pelatihan Toefl sebanyak 18 kali baru dilanjutkandengan testn listening dan reading dan test ITP dari pusat bahasaJakarta. Selain itu disediakan juga pelatihan-pelatihan private bahasaInggris bagi para dosen yang kesulitan mengikuti kursus secara berkelompokkarena keterbatasan waktu.UPT Lab Bahasa Unud juga pernah dipercaya Dikti memberikan kursusbagi dosen dari Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Lombok, sebagaipersiapan mereka untuk melanjutkan studi ke luar negeri. KepercayaanDikti diberikan kepada UPT Lab Bahasa karena Lab Bahasa memilikitenaga profesional dari Fakultas Sastra disamping beberapa orang nativespeaker yang berpengalaman.Fasilitas yang dimiliki antara lain 4 ruangan belajar, satu resort centredan satu lab bahasa dengan peralatan cukup canggih yang bernilai Rp.300 juta. Dengan fasilitas dan tenaga pengajar yang dimiliki, UPT LabBahasa mampu menunjang belajar bahasa Inggris dari para dosen. Diharapkansetiap pimpinan Fakultas/ PS di Unud semakin gencar mengirimdosen yang akan belajar ke luar negeri untuk belajar bahasa Inggrisdi Lab Bahasa selama 4 Bulan (500 jam).MUJENIS PELAYANAN LAB. BAHASA UNUDNO. JENIS BIAYA KETERANGAN1 Private Course Rp. 100.000,-/orang/pertemuan. Min. 2 orang. Lama kursus min. 8 kali pertemuanMax. 4 orang2 Group: General English & ESP Rp. 700.000,-/orang/paket. Min. 10 orang Lama kursus 18 kali pertemuan3 TOEFL Preparation Rp. 650.000,-/orang/paket. Min. 10 orang Lama pelatihan 19 kali pertemuan,termasuk final test4 Test Instutional TOEFL (ITP) Rp. 350.000,-/orang, Min. 10 orang Pembayaran dalam bentuk tunai5 TOEIC Rp. 700.000,-/orang, Min. 10 orang Lama kursus 16 kali pertemuan6 Tes TOEFL Lokal Rp. 150.000,-/orang Tes bisa setiap saat pada jam kerja7 Terjemahan Rp. 60.000,-/lembar jadi Ukuran kertas kuarto, 1.5 spasi, font 12

POTRET KAMPUS121WISUDA KE-91. (29/5). Unud mewisuda 821 orangsarjana dengan kualifikasi, Doktor 16 orang, Magister(S2) 101 orang, PPDS1 81 orang, Sarjana (S1) 606orang dan D4 sebanyak 17 orang. Rektor Unud Prof. Dr.dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM) menyampaikan suatukebanggaan Unud hingga kini telah mampu mencetak53.718 Sarjana, Magister, Doktot ataupun ahli. Diharapkansemua lulusan Unud mampu berkiprah signifikanbagi pembangunan Bali khususnya dan Indonesia padaumumnya.MU2SEMANGAT PANCASILA. (31/5). Meskipun Pancasilasetelah reformasi gaungnya hampir tidakterdengar, namun pada Kongres Nasional Pancasila II diGedung Teater FK Unud, peserta dari seluruh Indonesiasangat antusias mengikuti Kongres yang menghadirkanpembicara Nasional. Dibuka oleh Gubernur Bali MadeMangku Pastika, Kongres berjalan semarak denganpeserta membludak melebihi kapasitas tempat yangdisediakan oleh panitia.MU33SOSIALISASI AMINEF. (1/4). Aminef melakukan sosialisasi Fulbrightprograms di gedung Pascasarjana, kampus Unud Sudirman.Didamping Ketua International Office Unud, Dr. Ir I Nyoman GdeAntara, M.Eng, Tim Aminef menyampaikan persyaratan untuk dapatmenempuh jenjang pendidikan S2 / S3 dan beberapa program lainnyaserta menjelaskan cara hidup di USA. Bagi yang berminat silahkanmembuka situs www.aminef.or.id atau mengirim email ke infofulbright_usa@aminef.or.id.MU4PIODALAN PURA DALEM LEMBONG. (1/4). Segenap Pimpinan,Dosen dan Pegawai Unud melaksanakan persembahyangan bersamapada piodalan Pura Dalem Lembong yang jatuh pada WrespatiWage Tolu. Pura Dalem Lembong merupakan salah satu Pura yang beradadi areal kampus Unud Bukit Jimbaran.MUradio suara udayanaGEDUNG GDLNKAMPUS SUDIRMAN DENPASARTELP. 0361-2551974