MEDIAUNUD - Universitas Udayana
MEDIAUNUD - Universitas Udayana
MEDIAUNUD - Universitas Udayana
- No tags were found...
Transform your PDFs into Flipbooks and boost your revenue!
Leverage SEO-optimized Flipbooks, powerful backlinks, and multimedia content to professionally showcase your products and significantly increase your reach.
4KAMPUS KITADARI KONGRES NASIONAL IIPANCASILA : “KEMBALI KE JATI DIRI BANGSA”KONGRES NASIONAL II PANCASILA (31/5) DIBUKA OLEH GUBERNUR BALI MADE MANGKUPASTIKA DI GEDUNG TEATER FK UNUD. HADIR DALAM KONGRES TERSEBUT KALANGANAKADEMISI, BIROKRAT DAN MASYARAKAT UMUM.ada kesempatan tersebut Ketua Pusat PenelitianPancasila UGM Prof. Dr. dr. Sutaryo, Sp. A (K) mengatakanKongres ke-2 merupakan kelanjutan darikongres I tahun lalu yang dilaksanakan di UGM Yogyakarta.Menurutnya,Pancasila setelah reformasi semakin dilupakan.Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran UGM ini, banyaksekali contoh bagaimana Pancasila dikesampingkan demikepentingan pribadi atau golongan.Termasuk dalam banyakUndang-Undang RI, yang semestinya dapat berlaku ideal dimas yarakat justru bertentangan dengan nilai-nilai Pancasilasebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia. Selain itu,jelas sekali terlihat ada indikasi penghapusan Pancasila darikehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.Kongres Nasional II Pancasila merupakan upaya menggalidan menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila setelah erareformasi ini. Untuk Kongres Nasional II Pancasila digelarbekerjasama dengan Unud di Bali, tepatnya di Gedung TeaterFak. Kedokteran Unud, Sudirman, hari ini hingga besokbertepatan dengan hari lahirnya Pancasila tanggal 1 Juni.Prof. Dr. dr. Sutaryo, Sp. A (K) yang juga sebagai Ketua Pengarahkongres menambahkan dipilihnya Bali sebagai tempatpelaksanaan kongres, selain karena Bali adalah pulau yangdamai dan menjunjung tinggi keberagaman juga tidak lepasfaktor historis, ketika rumusan Pancasila akan ditetapkan,salah satu wakil dari Bali pada waktu itu AA Pudja, denganberani mengkritisi sila pertama Pancasila yang semula isinyasangat dekat dengan salah satu agama mayoritas menjadi“Ketuhanan Yang Maha Esa”.Sementara itu, salah seorang narasumber dari <strong>Universitas</strong>Islam Indonesia Yogyakarta, Prof. Jawahir Thantowime ngatakan, Pancasila sebagai dasar negara dan sumberhukum Indonesia mengalami pergeseran fundamental.Pergeseran ini menyebabkan kedudukan Pancasila semakinterpinggirkan karena status Pancasila kurang mendapat dukunganinstitusi hukum yang kuat. Sehingga nilai-nilai Pancasiladikhawatirkan tidak akan berfungsi efektif dalam mengantisipasiperubahan yang terjadi di masa mendatang.Sementara itu, Ketua Panitia Kongres Drs. I Gede War dana,M.Si mengatakan hasil dari Kongres Nasional II Pancasilaakan diserahkan kepada MPR RI dan Pemerinta RI, se bagairekomendasi dari berbagai perspektif untuk kembali menghidupkandan mengamalkan nilai-nilai yang terkandungdalam Pancasila.MU