13.07.2015 Views

Baku Mutu Tanah untuk Tanah Terkontaminasi Limbah B3 - SKPD ...

Baku Mutu Tanah untuk Tanah Terkontaminasi Limbah B3 - SKPD ...

Baku Mutu Tanah untuk Tanah Terkontaminasi Limbah B3 - SKPD ...

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Lampiran IVPeraturan Menteri NegaraLingkungan HidupNomor : 33 Tahun 2009Tanggal : 05 Oktober 2009TATA CARA PENENTUAN TINGKAT KEBERHASILAN PEMULIHANLAHAN TERKONTAMINASI LIMBAH <strong>B3</strong>Dalam menentukan suatu lahan terkontaminasi dikatakan bersihatau tidaknya dari limbah <strong>B3</strong>, maka diperlukan suatu kualitas tanahsebagai pembanding ataupun acuan. Kualitas tanah yang sangatbervariasi serta beragamnya jenis limbah industri menjadi salah satufaktor yang harus diperhatikan dalam menentukan standar ataubaku mutu tanah terkontaminasi limbah <strong>B3</strong>. Keberadaan titikreferensi ataupun acuan kualitas tanah sangat diperlukan dalampenanganan lahan tercemar limbah <strong>B3</strong>. Standar yang dapatdipergunakan sebagai acuan tingkat keberhasilan dalam penangananlahan tercemar memenuhi salah satu dan atau gabungan sebagaiberikut:1. Titik referensi;2. Pendekatan Standar Penggunaan Lahan;3. Tingkat Kajian Dasar Risiko (Risk Based Screening Level)1. Titik ReferensiMetoda pengambilan titik referensi ini yaitu membandingkantanah sekitar yang belum tercemar <strong>untuk</strong> dijadikan acuan akhir.Kriteria unsur yang perlu di analisa dari titik referensi sesuaidengan limbah <strong>B3</strong> yang memiliki jenis unsur atau senyawautamanya.2. Pendekatan Standar Penggunaan LahanPendekatan standar penggunaan lahan, digunakan apabilakandungan unsur atau senyawa utama limbah <strong>B3</strong> pada titikacuan ataupun titik referensi tidak dapat dicapai, karenapengangkatan limbah <strong>B3</strong> di lahan tercemar pada suatu lokasidapat mengganggu fungsi air tanah , maka dapat digunakanpendekatan standar penggunaan lahan dari di negara lain yangmendekati kondisi tanah di Indonesia.3. Tingkat Kajian Dasar Resiko (Risk Based Screening Level)Tingkat Kajian Dasar Resiko (Risk Based Screening Level/RBSL)ditetapkan berdasarkan perhitungan ilmiah,berdasarkan resiko,dan perlindungan <strong>untuk</strong> komunitas terhadap paparan yangsignifikan. Tahapan Penerapan Risk Based Screening Level (RBSL)adalah Identifikasi Sumber atau Bahaya Racun, Pengkajian1


Kandungan Racun, Pengkajian Penjalaran, identifikasikarakteristik resiko dengan RBSL atau SSTL (Site-Specific TargetLevels ).Salinan sesuai dengan aslinyaDeputi MENLH BidangPenaatan Lingkungan,MENTERI NEGARALINGKUNGAN HIDUP,ttdRACHMAT WITOELAR.Ilyas Asaad2

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!