Edisi 24 Tahun 2010 - KPPU
Edisi 24 Tahun 2010 - KPPU
Edisi 24 Tahun 2010 - KPPU
- No tags were found...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
O p i n iPP No. 57 <strong>Tahun</strong> <strong>2010</strong>dari Sudut Pandang Konseptor“<strong>KPPU</strong> mendorong pelaku usaha yang akanmelakukan merger untuk berkonsultasiterlebih dahulu kepada <strong>KPPU</strong>, konsultasi inigratis dan tidak dipungut biaya apapun”(Wakil Ketua <strong>KPPU</strong>)PP No. 57 <strong>Tahun</strong> <strong>2010</strong> tentang Penggabungan,Peleburan, dan Pengambilalihan bukanlah produkperaturan pemerintah yang terlahir secara instan,melainkan sebuah produk peraturan pemerintahyang terlahir dengan perjuangan. Merintis danmeretas segala substansi yang terkandung didalamnyamembutuhkan kerjasama banyak pihak, terutamapemerintah dan pelaku usaha yang nantinya akanmerasakan manfaat berkepanjangan dari PP ini.Redaksi tentunya ingin melihat PP ini darikacamata mereka yang turut memperjuangkannya,itulah sebabnya di sela-sela waktu padat sesudah RapatKomisi, kami ‘bertamu’ sejenak ke ruangan WakilKetua <strong>KPPU</strong>, Ibu Anna Maria Tri Anggraini, yangmeskipun tampak lelah, tetap menyambut kami dengansemangat dan antusias. Berikut hasil obrolan kamidengan beliau yang mengupas PP No.57 <strong>Tahun</strong> <strong>2010</strong>hingga ke sejarah penyusunannya.Apa hambatan yang dihadapi <strong>KPPU</strong>sehingga membutuhkan waktu10 <strong>Tahun</strong> bagi PP merger untukdiresmikan oleh Pemerintah?Pada dasarnya, PP adalahbentuk regulasi yang dibuat olehPemerintah, sehingga wewenanguntuk mengeluarkannya ada diPemerintah. Jadi selama Pemerintahbelum berniat untuk membuatprogram penyusunan sebuah PP,tentunya akan sulit untuk PP ini dapatterealisir. Prosedur formalnya sendiridiawali dengan pemerintah menunjuksalah satu Badan atau Kementerianyg berwenang untuk mengeluarkanPP merger terkait dengan persainganusaha, yang dalam hal ini, posisitersebut diambil oleh Menkumham.Sebenarnya, sejak awal <strong>KPPU</strong>berdiri, sudah sering dilakukankajian interdep dan parsial mengenaiPP merger. Saat itu Bapak SyamsulMa’arif yang berperan aktifmengajukan penyusunan PP mergerini kepada Menkumham. Kemudianakhirnya, pada penutupan tahun2009, Menkumham mengirimkansurat permintaan kepada <strong>KPPU</strong>untuk bergabung dengan TimInterdep Penyusunan PP Merger. Timini sendiri terdiri atas berbagai unsur,diantaranya adalah KementrianHukum dan Hak Asasi Manusia(Menkumham), KementrianPerdagangan (Mendag), KementrianPerindustrian (Menperin), SekretariatNegara (Setneg), BKPM, BadanPengawas Pasar Modal (Bapepam),Bank Indonesia (BI), Kamar Dagang<strong>Edisi</strong> <strong>24</strong> <strong>2010</strong>13