13.07.2015 Views

Edisi 24 Tahun 2010 - KPPU

Edisi 24 Tahun 2010 - KPPU

Edisi 24 Tahun 2010 - KPPU

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

O p i n idan bukannya CR4. Hal ini karenamenurut para ahli ekonomi, HHI lebihakurat daripada CR4, karena HHImenghitung semua pelaku usaha sejenisdi pasar bersangkutan, meskipun masihada kemungkinan pelaku yg keciltidak akan terhitung. Berbeda denganCR4 yang hanya menghitung 4 pelakuusaha yang paling besar di suatu pasartertentu. Dalam hal ini, <strong>KPPU</strong> memilihuntuk menggunakan HHI yang sifatnyarelatif lebih akurat.Bagaimana dengan dasar penetapantreshold?Penetapan treshold itu dasarnyaada dua, yaitu perhitungan jumlah asetdan omset sesudah penggabungan.Treshold itu sendiri dibedakan antarabank dan non-bank, dimana untukbank yang dihitung hanya jumlah aset.Untuk treshold bank, kita melakukankoordinasi dengan Bank Indonesia,sehingga ditentukan nilai aset sebesar20 Triliun. Untuk treshold non-bank,<strong>KPPU</strong> melakukan survey terhadapperusahaan-perusahaan terbuka ataulisted company dengan melihat rataratabesarnya aset perusahaan.Lalu bagaimana antisipasi <strong>KPPU</strong>terhadap efek Pre-Merger Notificationkepada harga saham perusahaan?Perusahaan memiliki hak untukmenutup atau membuka rencanamergernya terhadap publik. <strong>KPPU</strong>sendiri mengajukan pilihan tersebutpada perusahaan yang melakukankonsultasi. <strong>KPPU</strong> menjamin hal inidalam Pasal 39 UU No. 5/1999, bahwarahasia perusahaan tidak akan dibukakepada publik. Karena efek publikasirencana merger terhadap harga sahammemang tidak selalu positif, terutamamerger yang dilakukan denganperusahaan yang hampir pailit.Ketika pelaku usaha yang akanmelakukan merger sudah melalui premergernotification, apakah pelakuusaha tersebut akan diperiksa ulangpada post-merger notification?Sebelumnya saya inginmenginformasikan, <strong>KPPU</strong> hanyamengeluarkan 2 hasil penilaian yaituobjection dan no objection, tidakada conditional. Pada konsultasi kitamemberikan saran yang dikeluarkanmelalui letter, hasil konsultasi inibiasanya dijadikan rujukan bagiperusahaan yang akan melakukanmerger. Pada perusahaan yang telahmelakukan Pre-Merger Notificationdan disetujui oleh <strong>KPPU</strong>, maka tidakdilakukan pemeriksaan ulang kecualiterdapat perubahan konsentrasi pasardengan nilai HHI melebihi 500 poin.Sementara terhadap pelakuusaha yang hasil konsultasinyaadalah keberatan (objection),namun perusahaan tersebut tetapmelanjutkan proses merger sampaiberlaku secara efektif, maka <strong>KPPU</strong>dalam proses Post Merger Notificationakan memprosesnya sebagai perkarapelanggaran atas Pasal 28 dan/atauPasal 29 UU No.5/1999 denganancaman sanksi pembatalan atasmerger tersebut.Pada hakikatnya, <strong>KPPU</strong> mendorongpelaku usaha yang akan melakukanmerger untuk berkonsultasi terlebihdahulu kepada <strong>KPPU</strong>, konsultasiini gratis dan tidak dipungut biayaapapun. Dengan demikian, pelakuusaha juga akan menjadi lebih tenangdalam menjalankan mergernya. Karenadalam PP Merger juga diatur mengenaipelaku usaha yang tidak melaporkanrencana mergernya, maka akan dikenaiNO1.2.3.4.5.denda sebesar 1 miliar rupiah untukketerlambatan setiap harinya, dendaini sendiri dikenakan terhitung 30 harisetelah merger tersebut efektif secarayuridis.Menutup perbincangan dengan timRedaksi, Ibu Anna Maria Tri Anggrainimengungkapkan bahwa Bapepam danBKPM telah menawarkan kerjasamadengan <strong>KPPU</strong> terkait pelaksanaan Pre-Merger Notification, dimana perusahaanyang melaporkan rencana mergernya keBapepam dan BKPM akan ditembuskanke <strong>KPPU</strong> agar pelaku usaha tersebutmelakukan notifikasi terlebih dahulu ke<strong>KPPU</strong>. Untuk itu, BKPM meminta <strong>KPPU</strong>melakukan sosialisasi internal kepadaaparat BKPM.Goodwill dari Bapepam dan BKPMini tentunya ditanggapi positif dan akansegera ditindaklanjuti oleh <strong>KPPU</strong>, <strong>KPPU</strong>juga akan menjalin kerjasama denganMenkumham agar kementerian tersebutmenginformasikan adanya pendaftaranperusahaan hasil penggabungan,peleburan dan pengambilalihansehingga kedepannya dapat terjalinkerjasama yang solid antara <strong>KPPU</strong>,Pemerintah dan Pelaku Usaha dalampengimplementasian PP No. 57 <strong>Tahun</strong><strong>2010</strong>. (Redaksi)Daftar Pra-Notifikasi Merger Per Oktober <strong>2010</strong>TANGGAL22-06-200918-02-<strong>2010</strong>31-03-<strong>2010</strong>31-03-<strong>2010</strong>31-03-<strong>2010</strong>PIHAK- PT. Komatsu Indonesia- PT. Pandu Dayatama Patria- Meadown AsiaCompany Limited- PT Matahari DepartemenStore Tbk.- Prudential Plc- AIA Group Limited- Unilever IndonesiaHolding, B.V.- Sara Lee Body Care Tbk- PT. Tuah TuranggaAgung- PT. Agung Bara PrimaPENDAPAT <strong>KPPU</strong>Tidak dilanjutkan ke tahappenilaian pra-notifikasiNo Objection Letter(17 Maret <strong>2010</strong>)No Objection Letter(7 Oktober <strong>2010</strong>)No Objection Letter(23 Agustus <strong>2010</strong>)KETERANGANPemeriksaan Kelengkapan DokumenPenilaian Awal (1 Maret <strong>2010</strong>)<strong>KPPU</strong> tidak keberatan denganpengambilalihan tersebutPemeriksaan Kelengkapan DokumenPenilaian Awal (20 April <strong>2010</strong>)Penarikan Pra-notifikasi (4 Juni <strong>2010</strong>)Pemeriksaan Kelengkapan DokumenPenilaian Awal (27 Mei <strong>2010</strong>)Penilaian Menyeluruh (9 Juli <strong>2010</strong>)<strong>KPPU</strong> tidak keberatan denganpengambilalihan tersebutPemeriksaan Kelengkapan DokumenPenilaian Awal (8 Juli <strong>2010</strong>)<strong>KPPU</strong> tidak keberatan denganpengambilalihan tersebut<strong>Edisi</strong> <strong>24</strong> <strong>2010</strong>15

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!