Edisi 24 Tahun 2010 - KPPU
Edisi 24 Tahun 2010 - KPPU
Edisi 24 Tahun 2010 - KPPU
- No tags were found...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Kunjungan Delegasi Tanzania.berpandangan “sistem.” Jadi, sayamenganalogikan sistem tersebutdi <strong>KPPU</strong>. Guna menambah ilmu,saya juga belajar ekonomi di S1Ekstensi Fakultas Ekonomi UI padatahun 1980. Selain itu, saya sudahberpengalaman terjun di duniausaha sebelum saya berada disini.Jadi, saya sudah paham pula selukbeluk dunia usaha.Sebagai Ketua <strong>KPPU</strong>, apakah adakesulitan dalam menyamakan visimisi kepada sepuluh Anggota Komisiyang lain?Solusi dalam menyatukan visi misidengan para Anggota Komisioner yangberbeda latarbelakang adalah masalahkepemimpinan. Pemimpin bukan sajaseseorang yang ditempatkan dipuncakorganisasi. Arti kepemimpinanlebih luas daripada itu, karenakepemimpinan lebih banyak seninya,yaitu memperhatikan hal-hal yangbersifat kemanusiaan. Dalam konteksorganisasi <strong>KPPU</strong> yang saya pimpin,saya berupaya untuk bermusyawarahdengan semua Anggota Komisi agarmencapai tujuan yang sama secarademokratis sesuai tata tertib danaturan yang kita sepakati.Bagaimana Bapak mengatasihambatan yang datang darilingkungan eksternal <strong>KPPU</strong>?Hambatan eksternal akan dapatteratasi jika <strong>KPPU</strong> menjalankanT O K O Hkinerja internalnya secara maksimal.Faktor internal sifatnya adalahunder control <strong>KPPU</strong> sendiri,sehingga <strong>KPPU</strong> harus mampumembuat kondisi internalnya kuat,maka dengan sendirinya pandangandari eksternal <strong>KPPU</strong> kredibel. Kitajangan terus tenggelam denganpekerjaan internal <strong>KPPU</strong> saja, tetapiharus bisa menembus eksternal.Jadi, hal pertama yang harusdilakukan adalah sesuatu yangmenjadi under control kita harusdijaga supaya tetap berpotensiprima, dan ini merupakan energiyang ampuh untuk menjadi kredibelterhadap lingkungan eksternal.Hambatan eksternal jugaharus dapat dihadapi dengan seni.Semua perlu perencanaan strategis,khususnya dalam hal komunikasihubungan masyarakat. Kita juga harusberhubungan baik dengan media.Media merupakan sarana untukmenyampaikan peran penting <strong>KPPU</strong>dalam sistem ekonomi nasional.Berdasarkan pengamatan sayaselama di <strong>KPPU</strong>, persaingan usahaadalah suatu fenomena yang tidakmudah dipahami oleh banyakpemimpin di eksternal <strong>KPPU</strong>.Persaingan usaha perlu untukdipahami bersama-sama, karenapemahaman mereka terhadappersaingan usaha masih terbatas.Secara hakiki, persaingan usahaadalah “konstitusi ekonomi”yang merupakan amanat Pasal 33UUD 1945 (demokrasi ekonomi).Koperasi, UMKM, persaingan usahayang sehat, pasar tradisional adalahsoko guru dari perekonomiannasional. Mereka merupakanbagian dari “konstitusi ekonomi”,meskipun pada kenyataannya masihterpinggirkan.Jika <strong>KPPU</strong> tidak diperhatikan,berarti pemerintah melanggarkonstitusi ekonomi, karenaketidakpahaman pemerintah terhadaptugas <strong>KPPU</strong> untuk mewujudkankesejahteraan rakyat. Namun,jika <strong>KPPU</strong> mampu membuktikankredibilitasnya, insya Allah Tuhanakan selalu mendukung. Saya yakinada faktor X yang menjaga kita.Mengapa perhatian pemerintah masihsangat kurang terhadap <strong>KPPU</strong>?Lahirnya <strong>KPPU</strong> bukan merupakaninisiatif pemerintah. <strong>KPPU</strong>lahir atas dorongan internasionalketika krisis ekonomi tahun 1998.Namun, dalam perjalannya, kitadapat membuktikan bahwa <strong>KPPU</strong>dan persaingan usaha yang sehatadalah suatu kebutuhan nasional,yang merupakan konstitusi ekonominasional kita. Jika <strong>KPPU</strong> tidakberperan secara maksimal, makaketertinggalan ekonomi rakyatdan kesejahteraan masyarakatterpinggirkan.Faktor-faktor apa yang menyebabkanlemahnya posisi <strong>KPPU</strong> dalam sistemperekonomian Indonesia?Rendahnya pemahaman tentangperan penting <strong>KPPU</strong> dan persainganusaha yang sehat salah satunyadisebabkan oleh keterbatasaninformasi. Oleh karena itu,hubungan dengan media massa perluditingkatkan guna menyebarluaskaninformasi yang benar mengenai fungsi<strong>KPPU</strong> sebagai konstitusi ekonomi.Ketidaktahuan mereka terhadap<strong>KPPU</strong> dan persaingan usahadimungkinkan berbeda-beda, ada yangbenar-benar tidak tahu, ada yang tidakmau tahu, dan ada pula yang tidakmenginginkan keberadaan <strong>KPPU</strong>.Mereka yang termasuk golongan <strong>Edisi</strong> <strong>24</strong> <strong>2010</strong>