Tabel 15. Realisasi Sertifikasi dan Produksi Benih Padi oleh BPSB-TPH ProvinsiBanten MT 2006/2007PADINo Kabupaten Unit Luas (Ha) Produksi (k~l)Diajukan Lulus Diajukan Lulus GKP Diajukan Lulus1 Serang 94 87 321.0 310.0 823,392 535 345 523 3452 Pandeglang 65 61 186.0 164.0 227,006 206,106 203,2963 Lebak 28 28 92.08 92.0 129,777 105,675 105,6754 Tangerang 23 22 72.0 67.0 69,995 35,205 35,2055 Kota Serang 0 0 0 0 0 0 06 Kt.Tangerang 0 0 0 0 0 0 07 Kt.Cilegon 0 0 0 0 0 0 0Jumlah 210 198 671.08 633 1250170 882331 867521Sumber: BPSB Provinsi Banten (diolah)Kabupaten yang melakukan produksi dan sertifikasi <strong>benih</strong> padi terbesardilihat dari luasan areal produksinya di Provinsi Banten adalah Kabupaten Serangyang diikuti oleh Kabupaten Pandeglang, Lebak dan Tangerang (TabellS).Sementara itu, pada MT 2007 terjadi peningkatan jumlah unit yangmengajukan untuk dilakukan sertifikasi, yaitu menjadi sebanyak 265 unit dengan236 unit yang berhasil lulus (Tabel 16). Peningkatan jumlah unit sertifikasi jugadiikuti oleh peningkatan luas areal pertanaman untuk perbanyakan <strong>benih</strong> padaMT 2007. Peningkatan luasan yang lulus sertfikasi pada MT 2007 terjadi sebesar13.04 % dibandingan MT 2006/2007 atau meningkat dari 633 ha menjadi 715.52ha. Sedangkan peningkatan produksi <strong>benih</strong> yang lulus sertfikasi pada MT 2007dibandingkan MT 2006/2007 hanya meningkat sebesar 1.59 % dari sebanyak,867.521 kg menjadi 881.364 kg.Pada tahun 2008, terjadi penurunan jumlah unit yang melakukansertifikasi, baik jumlah unit yang mengajukan maupun jumlah unit yang lulussertifikasi. Jumlah unit yang mengajukan sertifikasi <strong>benih</strong> padi pada MT2007/2008 sebanyak 144 unit atau menu run sebesar 45.83 % dibandingkanjumlah unit yang mengajukan sertifikasi pada MT 2006/2007 dan menurunsebesar 84.03 % dibandingkan jumlah unit yang mengajukan sertifikasi pada MT2007 . Penurunan jumlah unit yang meggajukan sertifikasi ini juga diikuti olehpenurunan jumlah unit yang lui us sertifikasi. Tetapi pada MT 2007/2008,penurunan jumlah unit sertifikasi dan jumlah luasan sertifikasi tidak ikutmenurunkan jumlah produksi <strong>benih</strong>, baik yang diajukan maupun yang berhasil34
lulus sertifikasi. Hal yang sebaliknya justru terjadi, dimana produksi <strong>benih</strong> padiyang berhasil lulus sertifikasi pada MT 2007/ 2008 meningkat menjadi 1,277,230kg, lebih tinggi dibandingkan dua musim tanam sebelumnya.Tabel16.Realisasi Sertifikasi dan Produksi Benih Padi oleh BPSB-TPH ProvinsiBanten MT 2007PADIKabupaten Unit Luas (Ha) Produksi (Ton)Us ulan Lulus Usulan Lulus GKP Usulan LulusSerang 121 101 428.73 283.06 415,463 319,567 317,500Pandeglang 89 82 336.54 317.54 912,370 550,634 447,534Lebak 46 46 84.93 84.93 150,764 93,030 93,030Tangerang 9 7 30.0 30.0 71,060 23,300 23,300Kota Serang 0 0 0 0 0 0 0Kt.Tangerang 0 0 0 0 0 0 0Kt.Cilegon 0 0 0 0 0 0 0Jumlah 265 236 880.20 715.52 1549657 986531 881364~~Sumber: BPSB Provinsi Banten (diolah)Tabel17.Realisasi Sertifikasi dan Produksi Benih Padi oleh BPSB-TPHProvinsi Banten MT 2007/2008PADIKabupaten Unit , Luas (Ha) Produksi (kg)Usulan Lulus Usulan Lulus GKP Usulan LulusSerang 60 50 246.4 240.09 1,168,276 898,715 898,025Pandeglang 47 42 157.5 125.5 477,888 321,900 274,500Lebak 37 37 123.50 123.50 235,485 113,040 104,705Tangerang 0 0 0 0 0 0 0Kota Serang 0 0 0 0 0 0 0Kt.Tangerang 0 0 0 0 0 0 0Kt.Cilegon 0 0 0 0 0 0 0Jumlah 144 129 527.40 489.09 1,881,649 1,333,655 1,277,230Sumber: BPSB Provinsi Banten (diolah)35
- Page 1 and 2: LAPORAN AKHIRPROGRAM INSENTIF PENIN
- Page 3 and 4: RINGKASANBenih merupakan salah satu
- Page 5 and 6: DAFTAR ISILEMBAR IDENTITAS DAN PENG
- Page 7 and 8: Noludul Ta~Teks24 Realisasi Sertifi
- Page 9 and 10: NoJudul TabeJLamp ,~7rHal21 Kebutuh
- Page 11 and 12: No12345678910111213141516Judul Gamb
- Page 13 and 14: I. PENDAHULUAN1.1. Latar BelakangBe
- Page 15 and 16: perbenihan yang handal. Benih hasi:
- Page 17 and 18: II. TINJAUAN PUSTAKA2.1. Kebijakan
- Page 19 and 20: menghasilkan benih sebar (extension
- Page 21 and 22: Varietas unggul sangat men Jean tin
- Page 23 and 24: BAB III. TUJUAN DAN MANFAAT3.1 Tuju
- Page 25 and 26: IV. METODOLOGI4.1. Lokasi dan Waktu
- Page 27 and 28: 4.3.3. Produksi Benih Padi, Jagung
- Page 29 and 30: BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN5.1. Ker
- Page 31 and 32: Keragaan Luas Panen, Produlcsi dan
- Page 33 and 34: Produktivitas kedelai masih perlu d
- Page 35 and 36: -- ~35::>0030300! 25::>00 r~ 20300r
- Page 37 and 38: Sementara itu, kebutuhan benih jagu
- Page 39 and 40: 1800lbiJU-Ill:::1:- Eto;;1:Ill1-1/:
- Page 41 and 42: 18::>.0016:>.00c 14::>.00{!.12:>.00
- Page 43 and 44: petani di Kabupaten Serang, Pandegl
- Page 45: Tabel 13. Daftar Penangkar Benih Pa
- Page 49 and 50: Tabel18. Realisasi Sertitikasi dan
- Page 51 and 52: Tabel 19. Jumlah Unit, Luasan dan P
- Page 53 and 54: Tabel 21.KabupatenJumlah Unit, Luas
- Page 55 and 56: Tabel 25. Realisasi Sertifikasi dan
- Page 57 and 58: Tabel 30. Profit Penangkar dan luas
- Page 59 and 60: Tabel 32. Kebutuhan dan kekurangan
- Page 61 and 62: 1. Assosiasi petani penangkar benih
- Page 63 and 64: Sistem perbenihan padi di Provinsi
- Page 65 and 66: 5.3.3 Sistem Perbenihan Benih Kedel
- Page 67 and 68: Luas Tanam (Ha)2.0001.5001.000500Ok
- Page 69 and 70: Arus benih antar lapang dan antar m
- Page 71 and 72: Tabel 34. Karakter morfologi Tanama
- Page 73 and 74: Hasil analisa usaha tani perbanyaka
- Page 75 and 76: Teknis budidaya jagung dan pascapan
- Page 77 and 78: 75 kg SP36 dan 100-150 kg KCI/ha. P
- Page 79 and 80: 6. Sistem penyediaan benih padi di
- Page 81 and 82: DAFTAR PUSTAKAAnonim, 2007. Arah Ke
- Page 83 and 84: Mendorong Peningkatan Produksi dan
- Page 85 and 86: Tabel1. Keragaan Luas Panen Padi Sa
- Page 87 and 88: label 3. Keragaan Luas Panen Padi S
- Page 89 and 90: Tabel 5. Keragaan Luas Panen Jagung
- Page 91 and 92: Tabel 7. Keragaan Luas Panen Jagung
- Page 93 and 94: Tabel 9. Keragaan Luas Tanam Padi S
- Page 95 and 96: ~C»3i..,...rcIllIll0}00N::JIll3""C
- Page 97 and 98:
TabellO. Keragaan Luas Tanam Padi S
- Page 99 and 100:
Tabelll. Keragaan Luas Tanam Padi S
- Page 101 and 102:
G)Dl3crDl.,wr-cOJIJ'l0}::IOJ3"OJ9:9
- Page 103 and 104:
Tabel12. Keragaan Luas Tanam Jagung
- Page 105 and 106:
Tabel13. Keragaan Luas Tanam Jagung
- Page 107 and 108:
Ci)Ql3i ...UlrcIllIlla;!::JIll3~Ill
- Page 109 and 110:
Tabel14. Keragaan Luas Tanam Jagung
- Page 111 and 112:
Tabel15. Keragaan Luas Tanam Kedela
- Page 113 and 114:
.....00rcQ)(/'1r;}::::sQ)3~c..lT>~-
- Page 115 and 116:
Tabel16. Keragaan Luas Tanam Kedela
- Page 117 and 118:
Tabel17. Kebutuhan Benih Padi Berda
- Page 120 and 121:
Tabel18. Kebutuhan Benih Padi Berda
- Page 123 and 124:
Tabel19. Kebutuhan Benih Padi Berda
- Page 126 and 127:
Tabel 20. Kebutuhan Benih Jagung Be
- Page 129 and 130:
Tabel 21. Kebutuhan Benih Jagung Be
- Page 131 and 132:
G')I»3i ""....w;;;-;;:(1)CTc~c::rO
- Page 133 and 134:
Tabel 22. Kebutuhan Benih Jagung Be
- Page 135 and 136:
Tabel 23. Kebutuhan Benih Kedelai B
- Page 138 and 139:
Tabel 24. Kebutuhan Benih Kedelal B
- Page 141 and 142:
ldentitas Lembaga Penelitian dan Pe
- Page 143 and 144:
produksi benih kelas FS sebanyak 1
- Page 145:
DAFTAR JUDUL PENELITIAN PIPKPP BPTP