13.07.2015 Views

karakteristik sungai berau sebagai alur transportasi batubara di ...

karakteristik sungai berau sebagai alur transportasi batubara di ...

karakteristik sungai berau sebagai alur transportasi batubara di ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pengukuran Pasang Surut Dan ArusPasang surut adalah proses naik turunnya muka laut secara hampir perio<strong>di</strong>k karena gayatarik benda-benda angkasa ( terutama bulan dan matahari). Pengukuran pasang surut<strong>di</strong>lakukan <strong>di</strong> Kampung Gunung Tabur dan Suaran, dekat muara <strong>sungai</strong> denganmenggunakan rambu pasang surut dengan interval 1 jam selama 15 hari, jarak keduatempat tersebut sekitar 40 km. Lokasi pengukuran pasang surut <strong>di</strong>asumsikan <strong>sebagai</strong>base station untuk pengukuran posisi lintasan kapal. Tujuan dari pengukuran pasangsurut adalah menghitung nilai koreksi terhadap peta batimetri.Pengukuran arus <strong>di</strong>lakukan secara <strong>di</strong>namis menggunakan metoda float tracking.Pengukuran <strong>di</strong>namis dengan metoda float tracking <strong>di</strong>lakukan untuk mengetahuipergerakan massa air, <strong>di</strong>mana peralatannya <strong>di</strong>lengkapi dengan 2 buah cruciform yang<strong>di</strong>tempatkan pada kedalaman 1 m (permukaan) dan 5 m. Pengamatan pergerakan keduabuah cruciform <strong>di</strong>lakukan dengan menggunakan GPS Garmin 75 dengan carapembacaan fixed point posisi cruciform setiap selang 5 menit. Hasil penggambaran titikfix point akan membentuk lintasan jejak arus yang selanjutnya <strong>di</strong>gunakan untuk melihatpola pergerakan massa air. Pengamatan pergerakan massa air <strong>di</strong>lakukan <strong>di</strong> 3 lokasi padasaat kon<strong>di</strong>si air sedang surut. Data pengamatan jejak arus ini selanjutnya <strong>di</strong>gunakanuntuk mendukung analisa <strong>di</strong>stribusi sebaran se<strong>di</strong>mentasi <strong>di</strong> daerah muara Sungai Beraudan <strong>sungai</strong> lainnya.Hasil Penyeli<strong>di</strong>kanBatimetriKegiatan pemeruman <strong>di</strong>laksanakan untuk mendapatkan data batimetri <strong>sungai</strong> <strong>di</strong>sepanjang <strong>alur</strong> <strong>transportasi</strong> <strong>batubara</strong> <strong>di</strong> S. Berau. Kegiatan ini <strong>di</strong> mulai dari tempatpenimbunan <strong>batubara</strong> <strong>di</strong> Sambarata sampai ke muara <strong>sungai</strong> sepanjang kurang lebih 80km termasuk juga <strong>alur</strong>-<strong>alur</strong> lain <strong>di</strong> sekitar <strong>alur</strong> <strong>transportasi</strong> tersebut. Pengukuran ini<strong>di</strong>kontrol oleh dua rambu pasang surut yang berada <strong>di</strong> Tanjung Redeb dan daerah P.Lungsuran Naga sehingga hasil pemeruman <strong>di</strong>koreksi dengan pembacaan pasang suruttersebut. Sedangkan penentuan posisi kapal menggunakan alat Global PositioningSystem (GPS).KARAKTERISTIK SUNGAI BERAU SEBAGAI ALUR TRANSPORTASI BATUBARADI KALIMANTAN TIMUR7

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!