PEMANFAATAN HERBA SELEDRI (Apium graveolens L
PEMANFAATAN HERBA SELEDRI (Apium graveolens L
PEMANFAATAN HERBA SELEDRI (Apium graveolens L
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
jenuh yang terkandung dalam herba seledri tidak dapat mengikat semua kolesterol dan lemak dalam usus. Akibatnya<br />
kolesterol dan lemak dapat diserap oleh alat pencernaan.<br />
Berdasarkan literatur, herba seledri mengandung asam lemak tak jenuh yaitu asam lemak oleat dan asam linoleat,<br />
sehingga penurunan kadar kolesterol total dan lemak total mungkin disebabkan oleh adanya asam<br />
Tabel 1. Kadar kolesterol total dan lemak total<br />
(mg/dl) tikus putih seteleh mengalami perlakuan<br />
Kel<br />
I<br />
II<br />
III<br />
IV<br />
V<br />
Kadar Kelesterol<br />
Total<br />
(mg/dl)<br />
24,61 � 8,87<br />
41,52 � 7,42<br />
40,71 � 9,26<br />
38,99 � 5,74<br />
37,15 � 4,24<br />
Keterangan :<br />
Kelompok I : Kontrol normal;<br />
Kelompok II : Kontrol perlakuan;<br />
Kelompok III : Dosis 0,14 g/200 g bb/hari;<br />
Kelompok IV : Dosis 0,72 g/200g bb/hari;<br />
Kelompok V : Dosis 3,6 g/200g bb/hari<br />
Kadar Lemak Total<br />
(mg/dl)<br />
123,16 � 15,10<br />
208,17 � 19,23<br />
200,00 � 14,87<br />
195,10 � 12,87<br />
193,46 � 17,55<br />
lemak tak jenuh. Asam lemak tidak jenuh berfungsi menurunkan kadar Low Density Lipoprotein (LDL) dan<br />
meningkatkan kadar High Density Lipoprotein (HDL) yang pada akhirnya akan menyebabkan peningkatan metabolisme<br />
kolesterol dalam empedu untuk dapat dikeluarkan dari tubuh. Mekanisme ini yang menyebabkan terjadinya penurunan<br />
kadar kolesterol [9].<br />
Ada beberapa hipotesis yang dapat digunakan untuk menjelaskan efek tersebut, termasuk stimulasi ekskresi kolesterol ke<br />
dalam usus dan stimulasi oksidasi kolesterol menjadi asam empedu. Ester kolesterol yang terdapat pada asam lemak<br />
tidak jenuh ganda memungkinkan lebih cepat dimetabolisme oleh hati dan jaringan lainnya sehingga meningkatkan<br />
kecepatan pertukaran dan ekskresinya [10].<br />
Kesimpulan dan Saran<br />
Kesimpulan<br />
Sari air herba seledri dosis 0,14 g/200 g bb/hari; 0,72 g/200 g bb/hari dan 3,6 g/200 g bb/hari, menunjukkan adanya<br />
efek menurunkan kadar kolesterol dan lipid, namun secara statistik penurunan kadar kolesterol total dan lemak total<br />
belum bermakna.<br />
Saran<br />
Untuk memperoleh penurunan kadar kolesterol total dan lemak total yang bermakna perlu lakukan penelitian lebih lanjut<br />
mengenai efek dari herba seledri terhadap kadar kolesterol total dan lemak total dengan peningkatan dosis dan<br />
penggunaan pelarut yang berbeda.<br />
Daftar Acuan<br />
[1] B. Faisal, Mencegah Serangan Jantung dengan Menekan Kolesterol, Cetakan Ketiga, Penerbit PT Gramedia<br />
Pustaka Utama, Jakarta, 1996, p.17, 39.<br />
[2] S. Mangku, Penyakit Jantung dan Usaha Pencegahan, Cetakan Pertama, Penerbit PT Grasindo, Jakarta,<br />
1997, p. 6.