atasnama pembangunan
2JqqkJVvN
2JqqkJVvN
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
dalam pengertian “penggusuran mendadak” apabila dalam surat<br />
pemberitahuan tidak dicantumkan tanggal penggusuran.<br />
5. Relokasi<br />
“The International community has long recognised that the issue of<br />
forced evictions is a serious one. In 1976 the Vancouver Declaration<br />
on Human Settlements noted that "major clearance operations<br />
should take place only when conservation and rehabilitation are not<br />
feasible and relocation measures are made".<br />
Sehingga dalam penelitian ini yang dimaksud dengan “relokasi”<br />
adalah ketika pemindahan warga yang terkena penggusuran<br />
tersebut telah dilakukan sebelum pembongkaran dilakukan. Hal ini<br />
untuk membedakan banyaknya berita tentang “rencana relokasi”<br />
yang ditemukan dalam penelusuran media. Banyak pernyataan dari<br />
pelaku penggusuran di media bahwa mereka akan mencarikan<br />
relokasi bagi warga tergusur, namun pembongkaran sudah<br />
dilakukan. Rencana relokasi seperti itu tidak masuk dalam definisi<br />
“relokasi” dalam penelitian ini.<br />
6. Alat Berat<br />
Pengertian alat berat dalam penelitian ini dibatasi yaitu ekskavator<br />
(backhoe) dan bulldozer.<br />
E. KERANGKA TEORETIS<br />
Penulisan laporan ini berpijak pada perspektif hak asasi manusia,<br />
meletakkan hak atas perumahan yang layak sebagai salah satu hak yang<br />
wajib dipenuhi oleh negara kepada setiap warga yang terdapat di wilayah<br />
negaranya. Berdasarkan hal tersebut, definisi-definisi yang digunakan<br />
dalam pemantauan dan penulisan laporan ini mengacu pada definisidefinisi<br />
dalam disiplin hukum hak asasi manusia.<br />
1. Hak atas Perumahan yang Layak: adalah turunan hak atas<br />
kehidupan yang layak berdasarkan Pasal 11 ayat (1) Kovenan<br />
Internasional Hak-Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya. Hak atas<br />
perumahan yang layak merupakan hak yang bersifat pokok dalam<br />
rangka mewujudkan seluruh hak-hak ekonomi, sosial, dan budaya –<br />
7