23.05.2016 Views

Majalah Integrasi Edisi 15 (April 2016).compressed

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

KEKINIAN<br />

Kubikal Green Office<br />

Sentuhan Kaum<br />

Feminin<br />

K<br />

enyamanan ruang kerja menjadi<br />

satu diantara sejumlah faktor<br />

mendukung kinerja pegawai<br />

di kantor. Dalam kurun empat tahun ini<br />

revolusi besar-besaran terjadi di ruang kerja.<br />

Sejumlah perusahaan men-setting ulang<br />

interior kantornya sesuai dengan kebutuhan<br />

dan filosofi kerja perusahaan. Bagaimana<br />

dengan OJK? Sentuhan feminin di kubikal<br />

ternyata memberi warna tersendiri.<br />

Jika masuk dan melintas di<br />

ruangan Satuan Kerja<br />

Departemen Pengawasan<br />

Bank 2 (DPB2) Anda<br />

akan disuguhi<br />

beragam ‘’taman<br />

kota mini’’ di<br />

sejumlah kubikal<br />

yang ada.<br />

Pemandangan<br />

langka itu sudah ada<br />

sejak dua tahun terakhir<br />

ini. Hal itu, menurut Deputi<br />

Direktur DPB2 Bagian Pengawas<br />

Bank Eksekutif Nurlina Rumonda<br />

Tambunan, bermula dari digelarnya<br />

lomba Green Office antar Tim pada 2014<br />

lalu. ‘’Lomba itu memacu teman-teman di<br />

setiap Tim untuk merapikan lingkungan<br />

kerjanya,’’ ujar Monda.<br />

Inspirasi melakukan sentuhan feminim<br />

itu, ungkap Monda, semata-mata datang<br />

dari keinginan teman-teman di DPB2 yang<br />

menghendaki lingkungan kerja menjadi<br />

lebih asri, nyaman, dan juga “comfy”,<br />

sehingga teman-teman pun menjadi<br />

lebih betah dan nyaman berada di kantor.<br />

‘’Untuk itu kami selaku KMP di DPB2 perlu<br />

memodifikasi kondisi lingkunga kerja. Cara<br />

yang paling cepat, mudah dan efektif adalah<br />

dengan meng”hijau”kan ruangan, sehingga<br />

ruangan akan memberikan suasana lebih<br />

segar, fresh dan live,’’ bebernya.<br />

Meskipun tidak ada PIC yang ditugasi<br />

memantau kerapihan kubikal, namun<br />

program berjalan cukup meriah. Menurut<br />

Monda, beruntung Kelompok Mitra<br />

Perubahan (KMP) di DPB2 memiliki para<br />

Change Agent Program OJK Ramah yang<br />

anggotanya berisikan perwakilan dari<br />

masing-masing Tim yang ada di DPB2.<br />

‘’Sehingga setiap ada program yang<br />

dicanangkan oleh KMP, dengan melalui<br />

para Change Agent program-program itu<br />

akan terdiseminasi secara utuh ke masingmasing<br />

Tim,’’ katanya. Dengan demikian,<br />

semua Insan OJK di DPB2 dapat mengetahui<br />

adanya pencanangan kegiatan dan<br />

ikut berpartisipasi di dalamnya.<br />

Menurut Monda secara<br />

personal manfaat<br />

yang dapat dipetik<br />

dari perubahan<br />

di kubikal dan<br />

lingkungan<br />

kerja adalah<br />

suasana menjadi<br />

lebih asri dan<br />

nyaman. ‘’Hal tersebut<br />

dapat memperbaiki mood,<br />

dan secara otomatis akan<br />

meningkatkan kreativitas dalam<br />

bekerja,’’ ujar penghobi travelling dan<br />

fotografi itu. Sedangkan manfaat bagi rekan<br />

satu ruangan atau satu Tim, imbuhnya,<br />

adalah hubungan kerja menjadi lebih<br />

harmonis dan kompak. Hal itu mengingat<br />

pelaksanaan kegiatan Green Office yang<br />

dilakukan secara bergotong royong antar<br />

semua anggota tim. ‘’Termasuk pengadaan<br />

tanaman dengan biaya swadaya dari seluruh<br />

anggota Tim,’’ katanya.<br />

Melihat dampaknya yang luar biasa, maka<br />

perubahan untuk menciptakan lingkungan<br />

kerja yang bersih, asri dan nyaman tersebut<br />

akan dilakukan secara berkelanjutan.<br />

Meskipun di tahun <strong>2016</strong> ini DPB2 tetap<br />

akan berciri ‘’green office’’, akan tetapi<br />

lomba Green Office antar Tim tidak akan<br />

dilakukan setiap tahun, melainkan menjadi<br />

program dua tahunan. Hal itu, diputuskan<br />

dengan pertimbangan para Insan DPB2<br />

sudah semakin aware dan involved<br />

untuk senantiasa menjaga keasrian dan<br />

kenyamanan lingkungan.<br />

[LYDIA FABIOLA MANURUNG]<br />

Kriteria Penilaian<br />

Green Office<br />

Kriteria Penilaian Green Office<br />

Kerapihan dan kebersihan<br />

Keindahan lingkungan<br />

Kenyamanan<br />

Memiliki jargon bertema<br />

penghijauan<br />

Langkah Memodifikasi<br />

Green Office<br />

Menempatkan tanaman hijau yang<br />

dapat hidup di lingkungan indoor<br />

atau tidak membutuhkan banyak<br />

sinar matahari, seperti kaktus, lidah<br />

mertua, anggrek dsb.<br />

Tanaman berukuran cukup besar<br />

menggunakan jenis tanaman<br />

artificial. Tujuannya agar media<br />

tanam berupa tanah tidak<br />

mengotori ruangan.<br />

Tanaman di atas meja memakai<br />

kaktus ataupun terarium<br />

(tanaman dalam kaca) yang tidak<br />

membutuhkan media tanah. Ini<br />

dilakukan agar tidak ada serangga<br />

di meja kerja,<br />

Apabila memakai batu-batuan untuk<br />

hiasan, maka karpet atau lantai<br />

akan dilapisi plastik terlebih dulu,<br />

agar lingkungan kerja tetap bersih.<br />

14 INTEGRASI OJK

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!