JPCC ALIVE June 2016

"to build a generation of 

stars to influence the world 

with the message of truth." 

www.jpcc.org 

Anggota Sinode Jemaat Kristen Indonesia (JKI). Ijin DEPAG No. RRI SK Dirjen Bimas (Kristen) Protestan No. 4 Tahun 1989. 

2 

ALIVEJUN16 

Editor in Chief 

Jussar Badudu 

- 

Pastoral Editor 

Johannes Thelee 

- 

Editors 

Christina Jewangu 

Jeane C. Pardede 

Melissa Isakh 

- 

Journalists 

Corry Cecillia 

Evelyne Priscilla 

Henriette Imelda 

Meilisa Elizabeth Gunarto 

Rijanta Felix Johannes 

Sylvie Tanaga 

Steffi Indrajana 

Vino Sinaga 

- 

Art Directors 

Shelvia Hendoro 

Willy Darmawan 

- 

Graphic Designers 

Angela Jane 

Angela Welas 

Benny Susanto 

Daniel Indarto 

David Irianto 

Elies Yong 

Henny Gunawan 

Jonathan Krisyadi 

Marcos Roy 

Martin Dima 

Meutia Parahita 

Prisca Evanthia 

Tommy Chandra 

Yudha Dharmawan 

- 

Photographers 

JPCC Photographers 

OUR VISION 

To raise a generation of believers 

with a sound biblical knowledge 

and understanding of the Word of 

God, Prayer, and Worship. A local 

church based in Indonesia with a 

global impact. 

OUR VALUE 

We value worship as a lifestyle. We 

value freedom and liberty under the 

authority of God and the scriptures. 

We value movement in the power 

and the anointing of the Holy Spirit. 

We value serving from righteousness, 

peace and joy in the Holy Spirit. 

We value excellence. We value an 

approach that is contemporary without 

compromising Christian standards. 

We value enthusiasm, optimism and 

positivity. We value creativity. We value 

Christian fellowship and family love. 

JPCC Office 

DIPO Tower 5 th floor 

DIPO Business Center 

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51-52 

Jakarta 10260 INDONESIA 

Ph. +62 21 298 65777 

Fx. +62 21 298 65770 

Monday - Friday, 

09.30 AM - 05.00 PM 

Email: contact@jpcc.org 

OUR STATEMENT 

We see our Church as a family where its 

leaders and members live by faith, in light, 

in truth, in holiness, and in communion 

with one another as each one communes 

with the Lord Jesus Christ. 

We see our Church as a place where 

our lives are continually renewed by the 

love and the power of the Holy Spirit, 

growing and maturing in the knowledge 

of Jesus Christ. 

We see our Church as a member of the 

global Body of Christ with a specific call 

and function in declaring the love and the 

power of God. To be an answer for this 

generation. 

OUR MISSION 

To be effective witnesses of Jesus Christ, 

communicating the good news of 

salvation and redemption from sin, and to 

impart the values of the Kingdom of God. 

Tithe & Offering 

BCA Cabang Fatmawati 

A/C 071 - 300 - 9285 

a/n JKI/Jakarta Praise Community Church 

Social 

BCA Cabang City Tower 

A/C 319 - 303 - 6364 

a/n Yayasan JPCC

HANNA CAROL 

istri dari Ps. Jose 

Carol, menjabat 

sebagai penasihat 

JPCC Kids. Beliau juga 

telah menulis seri buku 

Parenting “A Box of 

Chocolates” dan buku 

terbarunya “Mutiara 

Bagi Raja”. Beliau juga 

merupakan seorang 

Hope Ambassador 

Wahana Visi Indonesia 

(World Vision). 

IAN VAIL 

berwarganegara Selandia 

Baru, dipanggil 

Tuhan untuk meneliti 

dan menerjemahkan 

Alkitab. Beliau adalah 

mantan Director 

Wycliffe Bible 

Translators (NZ). Saat 

ini, Ian dan isterinya 

Tania, bekerja 

di bawah naungan 

Wycliffe dengan 

nama Berean Insights. 

ANGELA RACHMAT 

istri dari Ps. Jeffrey 

Rachmat, menjabat 

sebagai ketua JPCC 

Treasures Women, 

sebuah wadah bagi 

para wanita untuk 

saling menguatkan. 

Setiap tahun beliau 

juga memimpin 

Treasures Women’s 

Conference dengan 

peserta 2500 orang. 

JUSSAR & 

MARANATHA 

BADUDU 

adalah sepasang 

suami istri yang 

memfokuskan 

pelayanannya di 

bidang keluarga. 

Kerinduan mereka 

adalah melihat 

hubungan antarkeluarga 

yang kuat 

di dalam Tuhan. 

jpcchurch 

jpcctv 

@JPCC 

@jpcc 

@jpcclive 

The Content 

STRENGTH IS FOR SERVICE 

05 Pastoral Desk 

Ps. Jose Carol 

- 

06 From THE Leader’s Mind 

Melayani dari Kelimpahan 

DATE 

08 Ada Apa Dengan DATE 

Identity and Purpose 

- 

10 Ada Apa Dengan DATE 

2nd Anniversary & 

1st Multiplication 

“RELEVANT“ 

- 

12 Testimony 

The New Me 

- 

16 DATE of The Month 

Pavilion 10 & Taman 

18 DATE List 

YOUNG 

ADULTS 

23 Pastoral Note 

- 

24 My Story 

Thinking Out Loud 

- 

26 Community Corner 

- 

27 LIFESTYLE Corner 

JPCC 

YOUTH 

35 JPCC Youth Theme 

- 

36 Mentor’s Mind 

- 

38 Campus Community 

- 

40 Latergram 

JPCC KIDS 

42 Dear Parents 

Trust & Do 

- 

44 JUNE’s Bottom Line 

- 

48 Did You Know? 

Famous Festivals in 

The World 

- 

49 U Say 

Yang Kuat Menolong 

Yang Lemah 

Wisdom 

28 Treasure 

Blessed are The 

Chosen 

- 

32 Family 

How can I Help? 

- 

46 Nugget From The 

Word 

Apakah Tafsir Alkitab 

Adalah Sebuah 

Permasalahan 

Pendapat Pribadi? 

- 

50 Ministry Life 

Create Your Own 

Ways of Working 

LIFESTYLE 

52 Book 

- 

53 Gadget 

- 

54 Movie 

REGULARS 

02 Editorial & Content 

- 

15 Class Schedules 

- 

30 EVENT REPORT 

Relevant Leadership 

2016 

3 


Anggrek 1 

37 Show Me What You Got! 

- 

-

Beberapa waktu terakhir ini kita banyak mendengar 

mengenai polemik dan pendapat yang pro dan 

kontra terhadap gaya kepemimpinan Gubernur 

DKI Basuki Tjahaja Purnama. Pihak kontra berpendapat 

bahwa dia terlalu kasar dan kurang santun dalam berbicara, 

sementara mereka yang mendukung beliau berpendapat 

bahwa untuk memimpin Jakarta dibutuhkan gaya 

kepemimpinan seperti beliau. 

Saya sama sekali tidak ingin berpendapat terhadap gaya 

kepemimpinan beliau di sini, karena sangat dibutuhkan 

objektivitas, kedewasaan, dan kebijaksanaan untuk 

menilainya sendiri. Namun saya yakin banyak di antara 

Saudara yang bertanya kepada diri sendiri, apa yang 

akan Saudara lakukan jika seandainya Saudara berada di 

posisi tersebut. 

dijalankan (lemah lembut atau tegas), akan tetapi 

berdasarkan siapa yang akan diuntungkan dari 

keputusan tersebut. 

Kedua, kerendahan hati seorang pemimpin dan keberanian 

dirinya untuk “turun” bukan hanya menjadi sama dengan 

orang yang dipimpinnya, bahkan menjadi “lebih rendah” 

sekalipun, tidak akan membuat seorang pemimpin yang 

berdiri di atas kebenaran kehilangan rasa hormat dari dan 

otoritas atas orang yang dipimpinnya. 

Strength is for Service. Kekuatan, Kemampuan, dan 

Kekuasaan yang Tuhan percayakan kepada Saudara semua 

adalah untuk melayani orang-orang yang Tuhan percayakan 

kepada Saudara, selamat melayani. 

PASTORALDESK 

Belajar mengenai kepemimpinan dari Alkitab, Yesus 

pernah mengecam pemerintah bangsa-bangsa yang 

memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesarpembesar 

yang menjalankan kuasanya dengan keras 

atas yang dipimpinnya, serta mengajarkan bahwa 

barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, 

hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa 

ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia 

menjadi hambamu (Matius 20:25-27). 

Yesus kemudian juga memberikan contoh teladan 

kepemimpinan yang dicatat di dalam Yohanes 13:14-15: 

“Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang 

adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun 

wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku 

telah memberikan suatu teladan kepada kamu, 

supaya kamu juga berbuat sama seperti yang 

telah Kuperbuat kepadamu.” 

Berikut ini kesimpulan sederhana dari pemikiran saya: 

Pertama, baik buruknya kepemimpinan seseorang dapat 

diukur dari motivasi latar belakang dan dampak akhir dari 

keputusan yang dibuatnya. 

Kepemimpinan dengan tangan besi adalah kepemimpinan 

yang memaksakan keputusan pribadi dan yang hanya 

menguntungkan diri sang pemimpin itu sendiri. 

Kepemimpinan hamba (servant leadership) adalah 

kepemimpinan yang sungguh-sungguh hanya ingin 

memberikan yang terbaik dan keuntungan kepada orang 

yang dipimpinnya. Kedua model kepemimpinan ini tidak 

ada hubungannya dengan bagaimana sebuah keputusan 

Jose Carol 

5 

ALIVEJUN16

FROMTHELEADER’SMIND 

#ServantLeaders 

Melayani 

Dari 

Kelimpahan 

WORDS Johannes Ramiano, DATE Facilitator 

6 


T 

ema “Strength Is For Service” 

mengingatkan pengalaman saya 

mengikuti kelas Community of 

Leaders tahun 2009. Salah satu materi 

yang dipelajari untuk menjadi pemimpin 

yang relevan, baik di gereja dan market 

place, adalah mengenali kekuatan atau 

keunikan yang sudah Tuhan berikan dalam 

hidup kita. Dari penjelasan pembicara 

dan para fasilitator di kelas ini sungguh 

memberikan dampak sangat besar dalam 

banyak sisi kehidupan di pelayanan dan 

pekerjaan saya sampai hari ini. 

Markus 12:30 

Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap 

hatimu dan dengan segenap jiwamu dan 

dengan segenap akal budimu dan dengan 

segenap kekuatanmu. 

Di JPCC kita diajarkan untuk melayani dari 

kelimpahan. Kelimpahan dalam arti sesuatu 

yang keluar dari dalam hati yang bersyukur 

karena apa yang sudah Tuhan lakukan dan 

berikan dalam kehidupan kita, yang juga 

artinya melayani dengan talenta, potensi 

dan keunikan yang kita miliki yang tentu 

saja merupakan pemberian Tuhan. 

Meminjam istilah yang sering digunakan 

oleh mentor saya, Ary M. Wibowo, 

Kekuatan/Strength adalah aktivitas yang 

membuat kita merasa sangat kuat sebelum, 

selama, dan setelah melakukannya. 

Mengenali, menggali, dan melatih kekuatan 

adalah sebuah proses panjang yang 

membantu kita untuk mengerti apa alasan 

kita ada di dunia ini dan bagaimana kita 

memenuhi panggilan yang sudah Tuhan 

berikan dalam kehidupan kita, baik dalam 

pekerjaan, pelayanan maupun di masyarakat. 

Proses panjang ini adalah proses 

belajar yang tidak berkesudahan bisa dari 

buku-buku yang dibaca, informasi yang 

beredar di internet, pelatihan-pelatihan, 

termasuk melalui orang-orang yang

Tuhan ijinkan ada dalam kehidupan 

kita dan menjadi mentor atau pemimpin 

yang membantu kita untuk 

membangun kekuatan tersebut. 

Ada tiga hal yang akan terjadi bila 

kita melayani dengan kekuatan kita: 

Rasa Aman 

Roma 12:6-8 

Demikianlah kita mempunyai karunia 

yang berlain-lainan menurut 

kasih karunia yang dianugerahkan 

kepada kita: Jika karunia itu 

adalah untuk bernubuat baiklah 

kita melakukannya sesuai dengan 

iman kita. Jika karunia untuk melayani, 

baiklah kita melayani; jika 

karunia untuk mengajar, baiklah 

kita mengajar; jika karunia untuk 

menasihati, baiklah kita menasihati. 

Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, 

hendaklah ia melakukannya 

dengan hati yang ikhlas; siapa yang 

memberi pimpinan, hendaklah ia 

melakukannya dengan rajin; siapa 

yang menunjukkan kemurahan, 

hendaklah ia melakukannya dengan 

sukacita. 

Keyakinan akan kekuatan dan karunia 

yang ada dalam masing-masing 

orang membuat ada rasa aman dan 

tidak perlu sibuk membandingbandingkan 

dengan orang lain. Kita 

justru terpacu untuk semakin belajar 

dan memperkuat apa yang sudah 

ada dengan melatih diri untuk bisa 

semakin menguasai kekuatan tersebut. 

Rasa aman membuat seseorang 

bisa melayani dengan sukacita. 

Kerja Sama 

Roma 12:4-5 

Sebab sama seperti pada satu tubuh 

kita mempunyai banyak anggota, 

tetapi tidak semua anggota itu mempunyai 

tugas yang sama,demikian 

juga kita, walaupun banyak, adalah 

satu tubuh di dalam Kristus; tetapi 

kita masing-masing adalah anggota 

yang seorang terhadap yang lain. 

Kesadaran akan kekuatan juga 

membuat kita mengerti apa yang 

menjadi keterbatasan kita sehingga 

akan selalu butuh orang lain untuk 

bisa melayani bersama. Contoh saat 

ibadah hari Minggu, banyak departemen 

dan volunteer yang terlibat 

sebelum, selama, dan setelah 

ibadah berlangsung. Masing-masing 

memiliki fungsi berbeda-beda 

namun satu tujuan yaitu membawa 

semua jemaat yang hadir semakin 

mengenal Kristus dan kehidupannya 

diubahkan. Saat melayani bersama 

dan bersinergi dalam sebuah tim 

maka kita bisa menghasilkan hal-hal 

yang lebih besar dibanding melakukannya 

sendiri. Together Everyone 

Achieves More. 

Saling Membangun 

1 Tesalonika 5:11 

Karena itu, kuatkanlah satu dengan 

yang lainnya dan saling membangunlah, 

seperti yang sedang kamu 

lakukan sekarang. 

Melayani dengan kekuatan juga 

dapat berdampak pada pengembangan 

potensi diri yang tentu 

saja akan sangat bermanfaat, baik 

untuk diri kita sendiri maupun orang 

lain, karena kekuatan yang dilatih 

terus-menerus akan membuat 

kita lebih kreatif dan menghasilkan 

ide-ide baru. Hal tersebut tentu akan 

membuat kita dan tim menjadi lebih 

efisien dan efektif dalam melayani 

dan dalam menghadapi berbagai 

tantangan yang muncul. Ketika 

kita bersinergi dengan rekan-rekan 

tim yang juga melayani dengan 

kekuatan masing-masing, dengan 

sendirinya akan terbentuk tim yang 

kuat dan saling membangun. 

“Saat melayani 

bersama dan 

bersinergi 

dalam sebuah 

tim maka 

kita bisa 

menghasilkan 

hal-hal yang 

lebih besar 

dibanding 

melakukannya 

sendiri. ” 

7 


DATE/ADAAPADENGANDATE 

8 


DATE PANTAI INDAH KAPUK 17 

IDENTITY 

AND PURPOSE 

Perayaan 1st Anniversary DATE Pantai Indah Kapuk 17 (PIK 

17) atas penyertaan Tuhan dan kebaikan-Nya bagi setiap 

DATE Member selama setahun ini sehingga setiap kami bisa 

merasakan level up dalam kehidupan kami masing-masinG. 

Selama setahun ini, kami mengalami 

proses level up dari berbagai 

macam aspek. Banyak dari kami 

semakin dewasa dan mampu mengendalikan 

diri, bahkan sampai mengalami 

terobosan dalam hal finansial. Sebagai 

keluarga, kejadian demi kejadian yang 

kami lalui bersama di dalam DATE, 

membawa kami juga masuk dalam sebuah 

proses menuju pendewasaan diri. 

Kami merayakan 1st Anniversary DATE 

PIK 17 dengan konsep “Home”, sehingga 

kami memilih untuk merayakannya 

di tempat DATE kami di Perumahan 

Akasia. Dengan kesederhanaan kami 

berkumpul bersama dan menikmati 

hidang an malam yang telah disiapkan, 

yaitu Nasi Tumpeng. 

Dengan bertambahnya usia DATE PIK 

17, membuat kami semakin yakin bahwa 

dalam musim apa pun yang kami 

lalui, Tuhan menjadikan kehidupan 

kami penuh dengan makna sehingga 

mengajarkan kami untuk tidak terfokus 

pada diri kami sendiri saja. Kami mulai 

mengerti bahwa level up pada diri sendiri 

saja tidak cukup, diperlukan hati 

yang selfless yang mau menjadi jembatan 

bagi orang lain agar orang tersebut 

bisa merasakan kasih Tuhan. 

Ps. Johannes Thelee hadir sebagai 

pem bicara di acara 1st Anniversary DATE 

PIK 17. Kami diingatkan untuk belajar 

memiliki hidup yang signifikan, yaitu 

hidup yang memberikan dampak positif 

bagi orang lain. Ps. Johannes Thelee 

menjelaskan bahwa sulit untuk bisa 

memiliki hidup yang signifikan apabila 

kita belum mengetahui alasan mengapa 

kita ada di dunia ini. Untuk mengetahui 

alas an dari pertanyaan tersebut, janganlah 

pernah berhenti untuk mencari tahu 

dan bertanya kepada Tuhan. Temukan 

identitas dan tujuan hidup kita. 

Kami bersyukur 1st Anniversary DATE PIK 

17 berjalan dengan lancar dan sangat 

memberkati kami membuat kami pun 

semakin semangat menjalani tahun 

kedua kami sebagai keluarga di dalam 

DATE dan menjadi bagian dari Generation 

of Star bagi orang-orang di sekeliling 

kami. 

9 


DATE/ADAAPADENGANDATE 

DATE Sudirman Park 9 

2 nd Anniversary & 

1 st Multiplication 

“RELEVANT“ 

Bertemakan Relevant, acara selama 2 hari di daerah 

Cimacan, Puncak, disesuaikan dengan topik yang dibahas 

JPCC yaitu building bridges. 

10 


Kata relevant kami pilih karena 

kata tersebut sangat tepat untuk 

menggambarkan jembatan 

dalam kehidupan yang harus kita bangun. 

Terinspirasi dari jembatan, kami 

pun berkreasi dengan nama-nama kelompok 

untuk acara ini. Kami mengambil 

beberapa unsur jembatan yaitu Silver 

Stone, Golden Ropes, Green Wood, dan 

Red Brick. 

Dibuka dengan sesi sharing dari DATE 

Leader, Jasmine Heryanto dan salah 

satu Core Team, Sri Megawati, kami 

belajar untuk percaya sepenuhnya 

kepada Tuhan di setiap aspek 

kehidupan dan menggali setiap potensi 

yang sudah Tuhan tanamkan dalam 

kehidupan kami. Setelah sharing, kami 

melanjutkan dengan small group dan 

ditutup dengan doa. 

Suasana malam yang dingin tidak menghentikan 

keseruan. Acara dilanjutkan 

dengan DATE Sudirman Park 9 Award. 

Ada 9 kategori, di antaranya The Most Inspiring 

and The Most Humorous. Setiap 

pemenang kategori mendapatkan piala 

dari DATE Sudirman Park 9. Kami juga 

memberi medali kepada panitia. Kami 

sengaja membuat acara ini untuk memberi 

apresiasi kepada DATE Member dan 

ucapan terima kasih kepada setiap panitia. 

Acara yang ditunggu-tunggu pun tiba 

yaitu sesi multiplikasi DATE baru yang 

dipimpin oleh Martzella. Tangis pun pecah 

dan kami saling berpelukan satu 

sama lain. Sedih untuk berpisah, tapi antusias 

untuk anggota keluarga yang baru 

dan tertanam bersama dalam komunitas 

yang sehat. Sesi malam pun kami tutup 

dengan Lipsync Night. 

Hari terakhir diawali dengan saat teduh 

bersama dan sesi sharing dari Gaby 

Geavany menambah sukacita yang 

kami rasakan. Acara dilanjutkan dengan 

permainan-permainan outdoor yaitu 

dodge ball dan tarik tambang. Setiap 

tim yang menang akan diberi cap 

Leveled Up. Untuk tim dengan nilai 

seri akan mendapatkan cap Favored. 

Sedangkan untuk tim yang kalah diberi 

cap Don’t Lose Hope. Menjelang akhir 

acara, kami menulis love letter untuk 

masing-masing DATE Member dan 

berfoto bersama. 

Bersyukur kepada Tuhan karena acara 

ini berlangsung lancar, sukses, dan seru. 

Kami tidak hanya puas bermain, tetapi 

kami juga bersyukur dapat lebih mengenal 

satu sama lain dan memiliki momen 

kebersamaan yang tidak terlupakan.

11 


DATE/TESTIMONY 

The NEW ME 

WORDS Jonathan Sugandi-DATE Cipinang 2 

12 


Sejak tertanam di DATE banyak sekali perubahan 

positif yang saya rasakan. Saya berusaha untuk 

meninggalkan karakter saya yang manja dan 

menjadi pribadi yang lebih dewasa. Di dalam DATE 

juga saya belajar untuk mulai peduli dan 

memperhatikan orang lain.

DATE meNGubah karakter saya 

Insecure dan tidak berani 

berharap, itulah diri saya yang 

dahulu. Keadaan keluarga 

yang serba kekurangan membuat 

saya tumbuh menjadi anak yang 

kurang percaya diri serta pesimis 

akan masa depan. Papa dan 

Mama bercerai ketika saya masih 

berumur 4 tahun dan sejak itu 

Mama berjuang seorang diri untuk 

membesarkan anak-anaknya. 

Kehidupan kami benar-benar 

sederhana, tidak jarang Mama 

terpaksa berhutang demi mencukupi 

kebutuhan kami bertiga. 

Saya mulai mengenal JPCC di 

tahun 2013 melalui Kakak saya 

yang sudah terlebih dahulu 

berjemaat dan melayani di sana. 

Saya senang dengan nilai–nilai 

Firman Tuhan yang diajarkan di 

JPCC karena mudah dimengerti 

dan sangat relevan. Di awal tahun 

2014, saya mengikuti ajakan 

Kakak untuk datang ke DATE 

Cipinang 2. Terus terang, awalnya 

saya merasa tidak nyaman. 

Saya khawatir tidak bisa berbaur 

dengan teman-teman di DATE. 

Perasaan minder membuat saya 

enggan untuk berbagi cerita. 

Namun perlahan semuanya 

berubah. Penerimaan dari temanteman 

DATE membuat saya 

merasa nyaman dan mulai bersedia 

untuk membuka diri. Sejak 

tertanam di DATE banyak sekali 

perubahan positif yang saya 

rasakan. Saya berusaha untuk 

meninggalkan karakter saya yang 

manja dan menjadi pribadi yang 

lebih dewasa. Di dalam DATE juga 

saya belajar untuk mulai peduli 

dan memperhatikan orang lain. 

Saya pun mulai mengikuti kelaskelas 

yang ada di JPCC, salah 

satunya kelas COL (Community 

of Leaders). Di kelas itu saya 

benar-benar merasa terberkati. 

Saya semakin mengenal siapa diri 

saya dan semua potensi yang sudah 

Tuhan berikan. Saya menjadi 

semakin percaya diri dan juga 

tergerak untuk bisa memberikan 

kontribusi bagi gereja tempat 

saya bertumbuh. Awal tahun 2015 

saya memulai pelayanan dengan 

tergabung di JPCC Visual. 

Sungguh senang rasanya bisa 

mela yani sesuai bakat dan talenta 

yang saya punya. 

Ujian bersama dengan Tuhan 

tidak pernah sia-sia 

Ujian terberat datang ketika saya 

hampir lulus SMA. Dana yang 

sudah dipersiapkan oleh Mama 

untuk biaya masuk kuliah terpaksa 

harus dipakai untuk memenuhi 

kebutuhan adik. Walaupun saya 

rela uang itu terpakai, namun tak 

bisa dipungkiri saat itu saya benarbenar 

sedih. Harapan untuk bisa 

melanjutkan pendidikan ke perguruan 

tinggi dan memiliki masa 

depan yang cerah seakan sirna. 

Dalam kebingungan, saya terus 

memanjatkan doa, saya percaya 

Tuhan pasti menolong saya. 

Ayat firman Tuhan yang selalu 

menjadi pegangan dalam hidup 

saya adalah Ibrani 6 ayat 1: “Sebab 

itu marilah kita tinggalkan 

asas-asas pertama dari ajaran 

tentang Kristus dan beralih 

kepada perkembangannya yang 

penuh. Janganlah kita meletakkan 

lagi dasar pertobatan dari 

perbuatan-perbuatan yang 

sia-sia dan dasar kepercayaan 

kepada Allah.” 

Firman ini senantiasa menguatkan 

dan mengingatkan saya untuk 

tidak memperlakukan hidup 

ini dengan sia-sia, tetap setia 

melakukan perbuatan-perbuatan 

baik, dan yang paling utama 

untuk selalu percaya bahwa Allah 

memiliki rencana besar dalam 

hidup saya, seberat apa pun 

situasi yang sedang saya hadapi. 

Dia adalah Allah yang setia 

Selepas lulus SMA, saya kemudian 

bekerja di sebuah toko pakaian 

grosir milik saudara. Walaupun 

tidak sesuai dengan passion, 

saya tetap bekerja dengan rajin 

berharap bisa mengumpulkan 

uang untuk membiayai kuliah. 

Dalam keadaan yang terpuruk, 

teman-teman DATE tidak pernah 

berhenti memberikan dukungan 

kepada saya. Bahkan melalui 

DATE Leader kami, mereka mengumpulkan 

dana agar saya bisa 

mengikuti kursus di sebuah sekolah 

desain. Kebetulan sejak kecil 

saya sangat suka dengan dunia 

desain grafis dan animasi. 

Setelah menyelesaikan kursus, 

saya tidak langsung mendapatkan 

pekerjaan. Enam bulan berlalu 

dan belum ada panggilan pekerjaan 

sama sekali. Saya memutuskan 

untuk tetap bersabar dan 

bertekun dalam iman. Baru pada 

suatu hari saat sedang menjaga 

toko, sebuah perusahaan 

TV swasta menghubungi saya 

untuk mengikuti proses seleksi 

penerimaan karyawan. Mereka 

mendapatkan referensi dari tempat 

saya kursus. Tentu saja saya 

sangat senang dan mengerahkan 

seluruh kemampuan untuk bisa 

lolos seleksi. Puji Tuhan, di bulan 

Agustus 2015 saya resmi diterima 

13 


DATE/TESTIMONY 

bekerja di perusahaan tersebut. 

Pekerjaan yang sesuai dengan 

strength dan passion saya. 

Saat ini saya bisa membiayai kuliah 

sendiri dan juga bekerja di bidang 

yang saya sukai. Sungguh berkat 

yang luar biasa dan tak pernah terbayangkan 

sebelumnya. Walaupun 

penuh dengan tantangan, saya 

begitu menikmati semua peran 

yang saya jalani saat ini, baik di 

dunia kerja, di kampus, di dalam 

keluarga, dan juga di dalam pelayanan. 

Komunitas DATE senantiasa 

memagari saya untuk tetap berada 

di jalur yang benar. 

Saya begitu kagum dengan cara 

Tuhan membenahi pola pikir 

dan mendewasakan karakter 

saya. Sekarang saya bisa melihat 

dengan jelas gambaran masa 

depan saya bersama-Nya. Lewat 

semua proses yang saya jalani, 

saya semakin mengenal Dia. Dia 

adalah Allah yang setia dan selalu 

menepati janji-Nya ketika kita 

tidak menyia-nyiakan hidup yang 

telah Dia berikan. 

14 


“Sekarang saya bisa melihat 

dengan jelas gambaran masa 

depan saya bersama-Nya.”

CLASSSCHEDULES 

JPCC CLASSES 2016 

myjpcc.org dapat diakses oleh setiap jemaat yang ingin tertanam di JPCC. 

English translation for every class is available upon request. 

15 


DATE/DATEOFTHEMONTH 

date 

Pavilion 10 

DATE Leader VIDYA MAMANHari/Jam Jumat, 20:00 WIB 

16 


Indarto 

Gunawan 

- 

DATE benar-benar terasa 

sebagai second family, 

saling menguatkan, 

dikuatkan, memperkuat 

kepercayaan diri, saling 

berbagi dan tentunya 

merasa diberkati. 

Nina Mandala 

- 

Sejak tertanam di dalam 

DATE, saya diingatkan 

lagi untuk menghidupi 

mimpi dan passion saya. 

Bahkan saya belajar untuk 

mempercayai orang 

lain, belajar terbuka dan 

menjadi diri sendiri. 

Gerald 

Hartono 

- 

Dukungan positif dari 

teman-teman DATE 

mampu mengubahkan 

kepercayaan akan kuasa 

Tuhan dalam hidup saya, 

ketika saya berada pada 

kondisi terendah dalam 

hidup saya. 

Vonny 

Simorangkir 

- 

Saya belajar untuk 

percaya dan selalu 

berserah kepada Tuhan 

dalam segala hal, 

sehingga saya tidak 

hanya mengandalkan 

kekuatan sendiri 

sehingga hidup lebih 

damai dan sukacita. 

Alden 

Octarish 

- 

Penerimaan dan 

keterbukaan dari DATE 

Leader dan member-nya, 

membuat saya belajar 

menerima siapa pun 

tanpa memandang status 

sosial dan merasakan 

kebersamaan di dalam 

DATE.

DATE/DATEOFTHEMONTH 

date 

Taman Anggrek 1 

DATE Leader LICKY & SILVIA SURYAWAN Hari/Jam Jumat, 19:00 WIB 

Melinda 

Puspitadewi 

- 

Memiliki gambar diri yang 

sehat dan bisa lepas dari 

pergumulan tentang 

pencarian rasa aman 

adalah buah nyata sejak 

saya tertanam di DATE. 

Inneke 

Kristina 

Suprapto 

- 

DATE adalah komunitas 

yang dapat membantu 

saya untuk bertumbuh 

dan maju di dalam Tuhan, 

serta selalu ada dan 

mendukung saya dalam 

keadaan apa pun. 

Gita Puspa 

Claudia 

- 

DATE adalah tempat di 

mana saya diterima apa 

adanya tanpa melihat 

latar belakang saya. 

Di dalam DATE, saya 

dibentuk di segala aspek, 

baik itu karakter, rohani, 

maupun emosional. 

Ricco Felixon 

- 

DATE merupakan 

tempat di mana saya 

belajar mengenal Tuhan, 

berdiskusi tentang 

tantangan dunia, saling 

mendukung, dan berbagi 

pengalaman. 

Hillman 

Suhardji 

- 

DATE merupakan tempat 

di mana saya bisa 

tertanam, bertumbuh, 

dan berbuah. Saling 

membangun satu 

sama lain dari sharing 

pengalaman dan Firman 

Tuhan. 

17 


DATE/DATELIST 

18 


DAY DATE DATE LEADER 

Cideng 3 

Richard Pan 

Citiloft 4 

Michael Ramba 

Daan Mogot 4 

Andrean & Lily Taslim 

Dharmawangsa 1 Billy & Silvy Yuriko 

Gajah Mada 5 

Tris Setiawan 

Joglo 2 

Joso Saputra 

TUE Kasablanka 4 

Peggy Jane Suwandi 

Pantai Mutiara 1 Yuanita Loekito 

Pavilion 4 

Hendrice Elisabeth 

Pavilion 9 

Melisa Sumali 

Sawah Besar 3 

Hendry Tjahjadi 

Sudirman Park 11 Johny & Veranica Djibin 

Wijaya 

Cliff Florentinus 

Alam Sutera 2 

Ferry & Vita Siahaan 

Alam Sutera 4 

Billy & Chatarina Wurangian 

Alam Sutera 5 

Beny Djohan & Do Eng Ru 

Barito 

Elkana Lewerissa 

Bekasi 2 

Prisca Lumbantobing 

Bekasi 7 

Isabella Christine 

Bekasi 8 

Ailangga Latukolan 

Bintaro 2 

Pungky Agung 

BSD 1 

Henriette Imelda 

BSD 8 

Christovel & Lena 

Central Park 1 

Danang Condrokusumo 

Cengkareng 4 

Simon Santoso 

Cengkareng 8 

Hendra Witono 

Cibubur 1 

Iwan & Amelia 

Cideng 1 

Song Jau 

Ciganjur 1 

Alfred Rattu 

Cikarang 1 

Hartono Sugianto 

Cinere 

Meita Jahja 

Cipayung 

Kezia Sianipar 

Cipete 1 

Dicky Hutadjulu 

WED Citiloft 3 

Henry Gerson 

Daan Mogot 1 

Cynthia Tenggara 

Depok 

Reza Lomboan 

Dharmawangsa 2 Andrieanto Sunaryo 

Gading Serpong 4 Jonathan Krisyadi 

Gajah Mada 1 

Tjandra Wancik 

Gandaria 2 

Khrisna Andhini 

Green Garden 5 Mike Salim 

Green Garden 6 Wanda Abraham 

Green Garden 11 Virawati Sumarto 

Green Lake 1 

Christian 

Jelambar 1 

Jimmy Kartono 

Joglo 1 

Erni Yap 

Kalibata 3 

Joyce Tulandi 

Karawaci 2 

Vincents Evans 

Karet 1 

Audrey Pandi 

Karet 4 

Rianty Fariman 

Kasablanka 1 

Ina Jewangu 

Kasablanka 3 

Fandy Santoso 

Kebayoran Lama 2 Fonny Sisilia 

Kedoya 3 

Linyani Arievita 


Kedoya 10 

Vivi Suryadi 

Kelapa Gading 6 Welliam Runtuwailan 

Kelapa Gading 8 Vicky Oktavianus 

Kelapa Gading 15 Ruben Haris 

Kelapa Gading 16 Rocky Yahya 

Kelapa Gading 27 Ryan Andrianto 

Kelapa Gading 28 Raymon Yunanta 

Kemayoran 4 

Daniel Effendi 

Kuningan 3 

Rusandi & Yolanda 

Kuningan 5 

Taras Siahaan 

Mahakam 

Sunu & Iyank Po 

Mampang 1 

Phiong Lumina 

Mega Kuningan 2 Lisiana Tambuwun 

Menteng 1 

Frieska Theresia 

Menteng 2 

Regina Novalita 

Menteng 3 

Brian Hendrata 

Menteng 5 

Ricardo Wardhana 

Menteng 7 

Harseno Kurniawan 

Menteng 9 

Timothy Inkiriwang 

Menteng 15 

Lilyana 

Menteng 17 

Ivan Aditya 

Pakubuwono 2 Josh Daulat 

Pantai Indah Kapuk 1 Kristono & Hellen 

Pantai Indah Kapuk 3 Aylina Juanda 

Pantai Indah Kapuk 10 Frengky Hartono 

Pantai Indah Kapuk 12 Andi Williem 

Pantai Indah Kapuk 15 Anderson 

WED 

Pantai Indah Kapuk 17 Andy Tanjaya 

Pantai Indah Kapuk 18 Feggi Marcella 

Pantai Indah Kapuk 20 Billie 

Pantai Indah Kapuk 26 Steven Permana 

Pantai Mutiara 2 Yafet Minwary 

Pantai Mutiara 3 Yan Ryadi 

Pavilion 2 

Laurence Alifen 

Pavilion 5 

William Palijama 

Pavilion 7 

Mario Salim 

Pinangsia 

Erwin Lo 

Pluit 4 

Friley Fonda 

Pluit 5 

Jusuf Winardi 

Pluit 6 

Yoseph Kusno 

Pluit 10 

Krissela Teo 

Puri Indah 4 

Daniel & Michelle Suliman 

Puri Indah 9 

Ivan 

Puri Parkview 1 Herlin Atmaja 

Radio Dalam 

Lively Yoseph 

Rasuna 1 

Petry Purenia 

Rasuna 2 

Gopas & Gusliana 

Rasuna 9 

Pongky Prasetyo 

Rasuna 10 

Ariska Nadya 

Roxy 2 

Suryadi 

Santa 1 

Yayang & Adriana Suryatna 

Senopati 1 

Taradewi Patricia 

Senopati 3 

Vonny Ratna 

Setiabudi 1 

Andreas Antonio


Setiabudi 2 

Debby Mustika 

Sudirman 2 

Michael Lesmana 

Sudirman 3 

Jefta Partogi 

Sudirman Park 1 Eliyana Soetedjo 

Sudirman Park 3 Wintono Mihardja 

Sunter 12 

Fanny Hartono 

Sunter 13 

Henky & Pricilya 

Srengseng 

Elsye Nurzaman 

Taman Anggrek 6 Carol Joy 

Taman Aries 2 

Timothy Purnomo 

Taman Ratu 3 

Edward Jonathan 

WED Tanjung Duren 2 Andy Hendarto 

Tanjung Duren 3 Raphael Ricky 

Tanjung Duren 7 Suli Hayani 

Tanjung Duren 9 Danisworo 

Tanjung Duren 18 Benjamin Mimery 

Tanjung Duren 20 Edi Budiarto 

Thamrin 1 

Edwin & Marta Subowo 

Thamrin 5 

Martin J Chandra 

Thamrin 9 

Christina Yachya 

Tomang 1 

Dennys Halim 

Tomang 3 

Sara Adriani 

Westmark 

Kaleb Lucman 

Ancol 

Martin & Lina Sutjiadi 

Alam Sutera 3 

Ferry Gunawan 

Alam Sutera 7 

Windy Hartono 

Apt. Semanggi 1 Iwan Lewi 

Apt. Batavia 

Erni Miha 

Apt. Taman Sari Helda Sihombing 

Belleza 1 

Iwan & Agnes 

Belleza 2 

Claire Alazne 

Bintaro 8 

Billy & Chatarina 

BSD 7 

Hilman Chandra 

BSD 12 

Ardiansyah 

BSD 13 

Dickson Parulian 

BSD 15 

Risma Manalu 

BSD 16 

Pasty Ivo 

THU 

BSD 17 

Albert & Yuki Maknawi 

Cakung 1 

Robert Tandi 

Cakung 2 

Dadang & Mariska 

1 

Casa Jardin Andre & Yolanda 

Cengkareng 3 

Ronald Irawan 

Cengkareng 5 

Rosaline Virgi 

Cengkareng 7 

Julian Jabez 

Central Park 2 

Leticia Seviraneta 

Cibubur 4 

Heldra Panjaitan 

Cideng 2 

Joe Sudja 

Cikarang 2 

Olivia Singgih 

Citiloft 1 

Johan Cahyadi 

Citiloft 5 

Harris Kristanto 

Citra 1 

Tan Michael & Rama 

Daan Mogot 2 

Arvan Kusniawan 

Dharmawangsa 3 Nicaulus Abram 


Dutamas 2 

Jaksen Tamin 

Gading Serpong 3 Dennies & Irene 

Gajah Mada 2 

Ricko Boenardy 

Gajah Mada 4 

Davit Agus 

Gandaria 1 

Denny Sumali 

Green Garden 1 Fina Ekawati 

Green Garden 2 Tewibowo 

Green Garden 9 Daniel Tanto 

Grenvil 1 

Hariyanto Handoyo 

Grenvil 2 

William Fu 

Grenvil 3 

Teddy & Jeni Hariadi 

Grenvil 5 

Fred Firmansyah 

Grenvil 6 

Hendra Cahyana 

Grenvil 8 

Cindy Angelina 

Intercon 4 

Robert Buana 

Jelambar 2 

Tety Mariani 

Jelambar 4 

Andradi & Marlianti Cahyaputra 

Jelambar 6 

Marcella Angelin 

Jembatan Lima 1 Bui Cia 

Kalibata 1 

Andhika Setiawan 

Karawaci 5 

Karet 6 

Georgius Ricky 

Kasablanka 2 

Gerard Prasutudya 

Kasablanka 5 

Oddie Randa 

Kayu Putih 

Frisca Angelina 

THU Kebayoran Lama 1 Gemi Agung 

Kedoya 1 

David Ferdyanto 

Kedoya 2 

Virgin Susanto 

Kedoya 4 

Herry & Vellia Jani 

Kedoya 5 

Muliady & Welly Widjaja 

Kedoya 6 

Ike Sugianto 

Kedoya 7 

Charles Gunawan 

Kelapa Gading 1 Steve Tabalujan 

Kelapa Gading 2 Yosua Giovanni 

Kelapa Gading 3 Intan Nurcahya 

Kelapa Gading 5 Ruben Haris 

Kelapa Gading 7 Venty 

Kelapa Gading 10 Jamie Gunadhi 

Kelapa Gading 11 Leo Menothi 

Kelapa Gading 12 Ira Anindita 

Kelapa Gading 13 Natasha Lucas 

Kelapa Gading 14 Sylvia Chang 

Kelapa Gading 17 Risaldi Sutandi 

Kelapa Gading 19 Zendy Rusli 

Kelapa Gading 21 William Odhe 

Kelapa Gading 22 Augustine Auyo 

Kelapa Gading 24 Rendi Peterson 

Kelapa Gading 25 Herry Susanto 

Kelapa Gading 26 William Laurens 

Kelapa Gading 30 Reiza & Sherly 

Kemang 3 

Ronald Sunandar 

Kemang 4 

Johanes Haryanto 

Kemanggisan 1 Boby Hartanto 

David & Julia Tjokrorahardjo 

19 


DATE/DATELIST 

20 



Kemanggisan 2 Vicky Kurniawan 

Kemanggisan 3 Adita Puasandy 

Kemanggisan 5 Ardani Goh 

Kemayoran 3 

Farley Kang 

Kepa Duri 1 

Sugiarto & Joyce Ongko 

Kepa Duri 2 

Malwin & Jilliane Khrisna 

Kepa Duri 3 

Irene Teja 

Kepa Duri 6 

Chris Surya 

Kosambi 2 

Andi Zhang 

Kuningan 1 

Tantri 

Kuningan 7 

Stephan Hutagaol 

Kwitang 1 

Alfred Agus 

Latumenten 1 

Marny Suntono 

Lebak Bulus 

Fanny Kumolontang 

Mampang 2 

Richard M. L. Silaen 

Mampang 3 

Hernika Triani 

Mangga Besar 1 Andy Susanto 

Mangga Besar 2 Felix Lie 

Matraman 1 

Tiur Lumban Gaol 

Mega Kuningan 1 Arifa Tan 

Mega Kuningan 3 Yanna 

Menteng 4 

Ellrico Situmorang 

Menteng 6 

Jhonson Gultom 

Menteng 8 

Bernhard & Shelly Utami 

Menteng 12 

Polmauli Sinaga 

Menteng 13 

Yonathan Purnomo 

Menteng 14 

Albert Hutagalung 

Menteng 16 

Jonathan Iwan 

Meruya 1 

Kent Febrian 

THU Modern Land 3 Evelyne Priscilla 

Muara Karang 1 

Kendy Tandiono 

Muara Karang 2 

Anton Tamin 

Pakubuwono 1 

Amri & Gemala Terigan 

Pangeran Jayakarta Erick Yosafen 

Pantai Indah Kapuk 2 Denny Halim Wijaya 

Pantai Indah Kapuk 4 Cindy Tjandra 

Pantai Indah Kapuk 6 Herry Andayana 

Pantai Indah Kapuk 9 Cruz & Nadia Susanto 

Pantai Indah Kapuk 14 Felicia Lam 

Pantai Indah Kapuk 16 Ling Veriyana 

Pantai Indah Kapuk 19 Peter Sulianto 

Pantai Indah Kapuk 24 Haryono Soelystio 

Pantai Indah Kapuk 25 Fredy 

Pakubuwono 1 

Amri & Gemala Tarigan 

Pavilion 1 

Iwan Halim 

Pavilion 3 

Lusi Pangestu 

Permata Hijau 3 Erwin Yaputra 

Pluit 3 

Hezron & Winda Sembung 

Pluit 7 

Yolanda Regina 

Pluit 8 

Ivan & Siani Susanto 

Pluit 11 

Sherly Octhavia 

Pondok Bambu 1 Anggia Silalahi 

Pondok Gede 

Shintya Jewangu 

Pondok Indah 3 

Subyanto & Rita Anggadibrata 

Pondok Indah 5 Arnold Pontoh 

Pondok Indah 6 Brenda Levi 

Pos Pengumben 1 Rayn Limawal 

Puri Kembangan 2 Elbert Powa 

Puri Kembangan 3 Alston Shannos 

Puri Indah 1 

Adhika Santosa 

Puri Indah 2 

Peters Krisnomo 

Puri Indah 8 

Mutia Terian 

Puri Indah 10 

Yulia Yusman 

Puri Mansion 1 Moses Witono 

Puri Mansion 2 Laverne Lai 

Puri Parkview 2 Stefanie 

Rasuna 3 

Mary Margareta 


Rasuna 5 

Anita Sutjipto 

Rasuna 6 

Andreas Mahargono 

Rasuna 7 

Junita Panjaitan 

Rasuna 8 

Mario Sabato 

Senopati 2 

Louise Patricia 

Setiabudi 3 

Maria Fransiska 

Setiabudi 4 

Fendy 

Setiabudi 5 

Sherly Grezia 

Slipi 1 

Dwi Sigit 

Slipi 2 

Paulus Lo 

Slipi 4 

Alfa Indah 

Sudirman 1 

Riani Martha 

Sudirman 4 

Yobel & Pipin Hadikrisno 

Sudirman Park 4 Dewi Kabo 

Sudirman Park 5 Lie Jusilia 

Sudirman Park 6 Kevin Agusta 

Sudirman Park 7 Andrianto Guntoro 

Sudirman Park 8 Aditya Halim 

Sudirman Park 10 Ester Dian 

THU Sunter 1 Emil Gunawan 

Sunter 3 

Hendra Natanael 

Sunter 4 

Benny Tjan 

Sunter 5 

Heru & Martha Hasan 

Sunter 6 

Christofel Indrawan 

Sunter 7 

Willy Budisaputra 

Sunter 10 

Hendi & Sienny Santoso 

Taman Anggrek 2 Denny Chandra 

Taman Anggrek 4 Timothy Paul 

Taman Anggrek 5 Ian Hendarto 

Taman Anggrek 7 Ria Carolina 

Taman Anggrek 8 Vicky Mamahit 

Taman Anggrek 9 Sachtka Senjaya 

Taman Aries 1 

Christianto & Florien 

Taman Ratu 5 

Martryna Arifin 

Taman Ratu 7 

Mikhael Gouwtama 

Taman Sari 1 

Joni 

Tanjung Duren 1 William Liady 

Tanjung Duren 6 John Benlie 

Tanjung Duren 10 Rudy Setiady 

Tanjung Duren 11 Eveline Suwandi 

Tanjung Duren 12 Ericko Sanders 

Tanjung Duren 13 Denny Rachmat 

Tanjung Duren 14 Wendy Kurniawan 

Tanjung Duren 15 Andrew Kurnia 

Tanjung Duren 19 Yandi Junaidi 

Tanjung Priok 

Arvina Wiratna 

Thamrin 2 

Ferry Setiadi 

Thamrin 3 

Ricka Barus 

Thamrin 8 

Rieka Claudya 

Thamrin 10 

Lucy Junianty 

Tomang 2 

Hendri Kurniawan 

Tubagus Angke 1 Eddy Gunawan 

Alam Sutera 6 

Budiman Gideon 

Apt. Semanggi 2 Tirza Agatha 

Bekasi 1 

Donny Simanjuntak 

Bekasi 3 

Ika Lastywaty 

Bekasi 4 

Alexander 

Bekasi 6 

Henny Aritonang 

Bekasi 7 

Isabella Christine 

FRI Bintaro 1 

Morizio Runtuwene 

Bintaro 3 

David & Vincentia 

Bintaro 4 

Yoppy Pattinaya 

Bintaro 5 

Joseph Morokuhi 

Bintaro 6 

David & Noviamedisa 

Bogor 

Johnnson & Ellen Barends 

BSD 2 

Sindhy Gumulya 

BSD 3 

Andriadi Winaga


BSD 6 

Hendra & Cynthia Chiang 

BSD 9 

Cornelis & Sylvia Radjawane 

BSD 10 

Melinda Sudja 

BSD 11 

Bernhard Picaulima 

BSD 18 

Hendra Kusuma 

Cawang 1 

Fauzi & Theresia 

Cempaka Mas 

Jimri & Febe Efraim 

Cengkareng 1 

Hindra & Yetti Wirapratama 

Cengkareng 6 

Hans Anthony 

Cengkareng 9 

Nicky Saputra 

Cibubur 2 

Hendri & Feronika Nurhalim 

Cibubur 3 

Novi Chandra 

Cikarang 3 

Rio Yulianto 

Cikarang 4 

Jonathan Saragih 

Cikunir 

Bastian Panggabean 

Cilandak 

Jonny & Grace Herjawan 

Citiloft 2 

Joseph Mikharno 

Citiloft 6 

Dendro Turang 

Cipete 2 

Gilbert & Femmy Isakh 

Cipinang 2 

Adam Kawilarang 

Daan Mogot 3 

Ronald Artamara 

Daan Mogot 5 

Victor Aditya 

Dadap 

William Leo 

Dharmawangsa 4 Bastiaan & Juni Rambie 

Duren Sawit 1 

Frisca Taruli R. Sinaga 

Duren Sawit 3 

Adi Prabowo 

Duren Sawit 4 

Frisca Dollar 

Daan Mogot 3 

Ronald Artamara 

Duta Mas 1 

Ricky & Lia Soetio 

Gading Serpong 1 Kendra & Novita Simon 

Gading Serpong 2 Martin Rio 

Gajah Mada 3 

Dedy Harijanto 

Gambir 

Martin Chandra 

FRI Green Garden 7 Irwan & Novi Japardi 

Green Garden 8 Franz Sahidi 

Green Garden 10 Andrew Christiawan 

Grenvil 7 

Felix Ardianto 

Jelambar 3 

Lim Sutrisno 

Jelambar 7 

Daniel & Elly Rusli 

Jelambar 8 

Andrew Suryadi 

Kalibata 2 

Jilly Febriani 

Karawaci 1 

Gerson & Devi Pancaputra 

Karawaci 3 

Desrianto 

Karawaci 7 

Harry Samuel 

Karet 2 

Sara Iriani Sembiring 

Karet 3 

Anita Febriana 

Karet 5 

Erwin Santoso 

Intercon 3 

Tommy Apandi 

Kebayoran Lama 3 Hervin Afriansa 

Kedoya 8 

Thomy Sibagariang 

Kedoya 9 

Rudie Herlambang 

Kelapa Gading 4 David & Sherly Sucipto 

Kelapa Gading 9 Atjang & Mical Haris 

Kelapa Gading 18 Christian & Chrisma 

Kelapa Gading 20 Andry Lufti 

Kelapa Gading 23 Nicky & Levina Kamajaya 

Kelapa Gading 29 Sri Minarni 

Kelapa Gading 31 Yopie & Ocvilia 

Kemang 1 

Rully Hutapea 

Kemang 2 

Chris Jauri 

Kemanggisan 4 Jimmy Santoso 

Kemayoran 1 

Samuel & Febe Tanihardjo 

Kemayoran 2 

Tan Irwan & Krisvany 

Kemayoran 5 

Yoyus & Margaretha 

Kemayoran 6 

Isman & Nilasari 

Kepa Duri 4 

Ellen Herlina 

Kepa Duri 5 

David & Silvon Adiwijaya 


Ketapang 

Henny Gunawan 

Kosambi 1 

William Simon 

Mangga Besar 1 Andy Susanto 

Mangga Besar 3 Ricky & Astri Wijaya 

Mangga Besar 4 Rifas Limawal 

Martimbang 1 

Abraham & Tirza Susanto 

Melati Mas 1 

Hendra Kesuma 

Menteng 11 

Belinda Latumeten 

Metro Permata 1 Vincent & Rose Rondeel 

Modern Land 1 

Anton & Selvi Martasuprana 

Olimo 2 

Miranti 

Palmerah 2 

Krshna Kusuma 

Pantai Indah Kapuk 7 Jonly Toni & Farica 

Pasar Baru 

Vendi & Nina Sutanto 

Pavilion 10 

Vidya Maman 

Permata Buana 1 Einer & Lenny Tunardih 

Permata Hijau 1 

Rudy & Mariska Ramawy 

Petojo 1 

Novita Susanto 

Pantai Indah Kapuk 8 Handoyo Lim 

Pantai Mutiara 2 Yafet Minwary 

Pantai Indah Kapuk 5 Nicky & Merlen Lion 

Pantai Indah Kapuk 11 Hendra & Annie Pangjayana 

Pantai Indah Kapuk 21 Edi Santoso 

Pantai Indah Kapuk 23 Pison & Sylvia 

Pluit 1 

Herryanto & Daisy Tardji 

Pluit 2 

Jeffry & Diana Lumoindong 

Pluit 9 

Seman & Lauw Desita 


Ricky & Bettina Tjowasi 

Pondok Indah 2 Verik Angerik 

Pondok Indah 4 Andrew Laksono 


Frendy & Melanty Gultom 

Pos Pengumben 2 Lius Yansen 

Pulomas 1 

Billy Tampemawa 

FRI Pulomas 2 

Suwanto & Riris 

Puri Botanical 

Joe & Caroline Hendarmin 

Puri Indah 3 

Dewi Nurain 

Puri Indah 5 

Anryanto & Clara 

Puri Indah 6 

Febryna Halim 

Puri Park View 3 Yermino Ambesa 

Rasuna 4 

Jonathan Hutasoit 

Rawamangun 1 Cherry Salendu 

Rawamangun 3 Sandra Tamaela 

Roxy 1 

Yuliana Kurniawan 

Sawah Besar 1 

Ritasari 

Senayan 2 

Christopher Sada 

Senayan 4 

Dendo Valentino 

Sentul 

Yosie & Sherly Dumanauw 

Setiabudi 6 

Gabi Indarto 

Simprug 

Budi & Maya Utomo 

Slipi 3 

Sansan Effendy 

Sudirman Park 2 Fransiska Renatta 

Sudirman Park 9 Jasmine Heryanto 

Sunter 2 

Patrick Wisely 

Sunter 8 

Donald & Meliana Kurnia 

Sunter 11 

Haryanto & Viana Setiadi 

Taman Anggrek 1 Licky Suryawan 

Taman Anggrek 3 Santy Gau 

Taman Mini 

Libra & Beatrix Rombedatu 

Tanjung Duren 4 Christian Halim 

Tanjung Duren 5 Johannes Glenn 

Tanjung Duren 8 Dora Wongsodiharjo 

Tanjung Duren 17 Riawan Tamin 

Tebet 1 

Netty Gultom 

Tebet 2 

Sheba Cahyawati 

Tebet 3 

King Panjaitan 

Tebet 4 

Christo Okuilan 

Tegal Alur 

Indra Zakharia 

21 


DATE/DATELIST 

22 


Thamrin 4 

Harry Alamsyah 

FRI 

Thamrin 6 

Donny & Rike Nugroho 

Tomang 4 

Hasim & Cecil Widjaja 

Wahid Hasyim 

Yoses Adrianto 

Alam Sutera 1 

Andi & Susilowati Kurniadi 

BSD 4 

Nirwan & Titien Djulianto 

BSD 5 

Hendra Wiejaya 

BSD 14 

Ronald & Karol Halomoan 

Cawang 2 

Yudha & Nuri 

Cengkareng 2 

Hengky & Inge Iskandar 

Duren Sawit 2 

Bernard & Yoni Hendradatta 

Green Garden 3 Lehan & Anna Djunaidy 

Green Garden 4 Anderonikus & Linchye 

Green Lake 2 

Heryanto & Jessica 

Jatinegara 

Heri & Erlie Patmawati 

Jatiwarna 

Irvan & Erna Herruwibowo 

Kalideres 

Edward & Desy Kuntadi 

Kalimalang 

Hendra Kurniawan 

Karawaci 8 

Berth Rako 

Kasablanka 6 

Krist & Waryn 

Modern Land 2 Denny Daniel 

Kuningan 4 

Bobby & Lina Gunadi 

Kuningan 6 

Rochmadi & Aivi Fermanto 

Latumenten 2 

Denny & Yenni 

Legok 

Rentha Tyarosa 

SAT 

Melati Mas 2 

David Suntpiet 

Menteng Atas 1 Erwin Sigarlaki 

Meruya 3 

Yoesef & Arlenie 

Pancoran Riverside Erwin Hutapea 

Pavilion 8 

Herli K. Situmorang 

Pekayon 

Yermia & Amilya Prasetyo 

Permata Hijau 2 Redauly Tambunan 

Pantai Indah Kapuk 13 Fariz & Sriwaty Iskandar 

Pantai Indah Kapuk 22 Ivan & Diana 

Pondok Indah 8 David & Dina 

Pondok Kopi 1 

Deny & Christien Sitorus 

Pondok Kopi 2 

Victoria Sonnya 

Pondok Kopi 3 

Meyer Theresia 

Puri Indah 7 

Ricky & Lidya Tjahjadi 

Puri Kembangan 1 Jennyfer Susanto 

Rawamangun 2 Ricky Setiawan 

Santa 3 

Donald & Sri Lapias 

Sawah Besar 2 

Timothy Januar 

Sunter 9 

Hiu Khi On & July 

Sunrise Garden Alvin Bambang 

Thamrin 7 

Joesi Sihombing 

Tj Duren 16 

Novilla Pattinaja 

Worship Team 

Sari Simorangkir 


Hi JPCC Young Adults! 

Dalam diri setiap manusia ada keinginan 

untuk melakukan sesuatu yang berarti, 

atau bahkan yang lebih besar dari 

dirinya sendiri. Setiap manusia ingin 

memiliki tujuan hidup, suatu alasan 

yang membuatnya semangat untuk 

bangun di pagi hari dan melakukan 

aktivitas kesehariannya. Sadar atau tidak, 

karir seringkali menjadi tempat di mana 

manusia menyalurkan tujuan hidup dan 

mimpi-mimpinya untuk menjadi kenyataan. 

Bahkan bagi kebanyakan orang, karir dapat 

meningkatkan atau menjatuhkan rasa 

percaya diri dan arti kehidupan mereka di 

dalam dunia ini. Seolah-olah identitas 

diri seseorang jadi tergantung kepada 

jenjang karir yang dimilikinya. Tidak 

jarang tekanan karir ini juga 

datang dari orang-orang di 

sekitar (keluarga dan teman) 

dalam bentuk pertanyaan 

seperti: “What do you 

do?” 

How about us? How do 

we suppose to handle 

this question of what we 

do? 

Sebagai orang percaya, kita telah diberikan 

identitas yang jelas oleh Tuhan yang 

menciptakan kita. Rasa percaya diri 

dan signifikansi hidup kita seharusnya 

berakar dan bertumbuh dari dalam 

identitas tersebut, bahwa kita diciptakan 

Tuhan untuk melakukan pekerjaan baik, 

sehingga nama Tuhan dipermuliakan 

di atasnya dan ada banyak kehidupan 

yang dibangun oleh karenanya. 

Bukan dengan tekanan di dalam 

persaingan jenis karir siapa yang 

lebih tinggi atau lebih baik. 

Namun setiap kita dipanggil 

untuk memuliakan Tuhan 

melalui apa pun yang kita 

lakukan di dalam karir 

atau kekuatan kita untuk 

melayani satu sama lain. 

1 Petrus 4:10 

Layanilah seorang akan 

yang lain, sesuai dengan 

karunia yang telah 

diperoleh tiap-tiap orang 

sebagai pengurus yang 

baik dari kasih karunia Allah. 

Efesus 2:10 

Karena kita ini buatan Allah, 

diciptakan dalam Kristus Yesus 

untuk melakukan pekerjaan 

baik, yang dipersiapkan Allah 

sebelumnya. Ia mau, supaya 

kita hidup di dalamnya. 

Love & blessings, 

Johannes 

Thelee 

23 


ALIVEJAN16

YOUNGADULTS/MYSTORY 

THINKING 

OUT 

LOUD 

“What You Do?” – 

In terms of career pursuit 

Apa pekerjaan kamu saat ini? 

Billy: Saya adalah salah satu penerbit game di 

Indonesia bernama Chiveous Game. Bersama 

dengan teman, kami merintis perusahaan yang 

berfokus pada physical game, seperti board game 

atau card game. 

Rere: Saya adalah reporter di salah satu stasiun 

televisi internasional di Jakarta. 

Mikhail: Saya adalah salah satu pendiri tech 

startup, bernama Montir.id. 

Veronica: Saya adalah seorang baker (pembuat 

kue), pemilik dari Daily Cake. 

Mengapa kamu memilih pekerjaan/karir ini? 

Billy: Karena sejak kecil saya memiliki passion yang 

besar untuk dapat bekerja di dunia game, dan puji 

Tuhan sekarang saya berhasil menjalaninya. 

Rere: Karena saya sangat suka bicara dan menulis. 

Saya menyukai dunia televisi yang dinamis, juga 

energik, serta penuh tantangan. 

Mikhail: Karena saya ingin menjadi pemimpin 

untuk diri sendiri, lalu menciptakan sesuatu yang 

signifikan bagi dunia ini. 

Veronica: Karena dari kecil, saya sangat suka 

membuat kue dan punya rencana untuk membuka 

bakery atau café. 

24 



Kapan tepatnya kamu tahu kamu ingin 

mengejar karir ini? 

Billy: Pada awal tahun 2015, dimulai ketika saya Di mana tempat yang tepat untuk 

sedang mendukung mekanisme pembuatan game mengejar karir ini? 

seorang teman, hingga sempurna. 

Billy: Indonesia. Karena Indonesia memiliki banyak 

Rere: Saat lulus kuliah, saya hanya tahu untuk orang kreatif, namun sayang, rata-rata belum 

pergi ke Jakarta, lalu bekerja di stasiun televisi. memperoleh kesempatan untuk membuka potensi 

Saya tidak tahu nantinya akan jadi apa. Namun diri mereka. Karena itulah kami ada, mencoba 

saya bersyukur, Tuhan langsung turun tangan dan menjembatani mereka, dengan harapan dapat 

mengarahkan saya. 

memajukan industri game di Indonesia. 

Mikhail: Pada akhir tahun 2014. Saat itu saya Rere: Jika memang tertarik dengan dunia broadcasting 

merasa sangat lelah bekerja dalam jangka waktu (penyiaran) dan televisi, ada baiknya dimulai sejak usia 

tertentu. 

muda, apalagi dengan perkembangan teknologi jaman 

Veronica: Saya tahu saya ingin menjadi seorang sekarang. Saran saya, mulailah dari televisi kampus atau 

pembuat kue sejak saya masih di bangku SD, saat stasiun televisi lokal, kemudian cobalah magang di 

melihat tante saya membuat kue. 

salah satu stasiun televisi nasional dan bekerja di sana. 

Mikhail: Untuk memulai bidang pekerjaan seperti saya, 

Anda bisa melakukannya di mana pun. 

Siapakah orang yang menginspirasi kamu 

Veronica: Dengan membuka toko kue, bakery, atau 

untuk memilih karir ini? 

café. Menurut saya di Jakarta adalah tempat yang tepat 

Billy: Para komunitas gamer yang 

untuk memulainya. 

menginspirasi saya untuk melakukannya. Juga, 

visi dari JPCC yaitu membangun generasi 

bintang. Saya pun mengadopsi visi ini menjadi Pertanyaan terakhir, bagaimana cara kamu mengejar karir ini? 

visi perusahaan, tentunya dalam batasan dunia Billy: Sebenarnya banyak sekali orang-orang bertalenta yang 

game. 

dibutuhkan dalam industri ini, seperti desain/gambar, komunikasi, 

Rere: David Beckham, Valentino Rossi, dan manajemen sistem, dll. Sayangnya, saat ini belum ada lembaga 

Michael Schumacher. Saya dibesarkan di dalam pendidikan yang memiliki spesialisasi dalam bidang tersebut. Meski 

keluarga penyuka olahraga. Karenanya saya begitu, kami akan tetap berusaha sebaik mungkin memperkenalkan diri 

selalu ingin menjadi wartawan olahraga, lalu kami dan membantu untuk memfasilitasi orang-orang yang berminat 

dapat mewawancarai mereka. 

terjun di dalam industri game. 

Mikhail: Jack Ma, pendiri perusahaan online Rere: Sebenarnya untuk menjadi seorang reporter atau presenter, 

Alibaba. 

bidang ilmu apa saja bisa. Namun memang ada baiknya jika memilih 

Veronica: Tante saya. Saat saya melihat dia mata kuliah di bidang jurnalistik, media, ilmu komunikasi, atau 

membuat dan menghias kue ulang tahun untuk broadcasting, di mana bidang studi ini akan sangat membantu 

nenek saya, membuat saya ingin belajar untuk nantinya. 

menghias kue juga. 

Mikhail: Teruslah menjadi kreatif dan percaya pada diri sendiri. Jangan 

mudah menyerah. 

Veronica: Untuk mengejar karir ini, bisa belajar melalui kelas pastry di 

sekolah memasak. 

Narasumber: 

25 

Billy Karmoko 

DATE Member 

Green Garden 10 

Fransiska Renatta 

DATE Leader 

Sudirman Park 2 

Mikhail Laurus 

DATE Member 

Puri Kembangan 2 

Veronica Wijaya 

DATE Member 

Sudirman Park 9 



YOUNGADULTS/COMMUNITYCORNER 

COMMUNITY 

CORNER 

YOUNG 

ADULTS 

26 



Tips Mengemas Koper 

Dengan Efisien 

YOUNGADULTS/LIFESTYLECORNER 

Liburan hampir tiba... Dan mengemas koper untuk bepergian 

sangatlah mudah dilakukan, jika Anda merencanakan 

sebelumnya dengan mengikuti tips di bawah ini. 

1. Pertama-tama, sangatlah penting untuk mengemas 

koper Anda sendiri, berdasarkan cuaca, lokasi (kota 

atau negara yang akan dikunjungi), kegiatan yang akan 

dilakukan, juga lamanya waktu bepergian. 

2. Kemudian, persiapkan koper yang akan dipakai dan 

buka lebar-lebar, dalam keadaan kosong. Ini dapat 

memberi Anda gambaran berapa banyak pakaian yang 

bisa dibawa, cara mengemas, dan lain-lain. Bepergian 

selama beberapa hari atau minggu akan cukup untuk 

mengisi satu koper Anda, yang terpenting tidak 

berlebihan, agar tidak perlu menambah biaya bagasi 

atau membeli koper baru sebagai tambahan. 

3. Rencanakan hari demi hari. Jika perlu, Anda taruh 

dulu semua pakaian yang hendak dibawa di lantai 

atau tempat tidur. Kemudian, kelompokkan hari demi 

hari atau berdasarkan jenisnya: celana dengan celana, 

kemeja, pakaian dalam, kaos, gaun, rok, dst. 

4. Menggulung VS Melipat, ini dua cara yang biasa dipakai 

dalam mengemas pakaian ke koper. Perbedaannya 

cuma di cara melipat untuk mencegah baju berkerut, 

namun mengambil banyak ruang. Sementara cara 

menggulung akan membuat baju berkerut, namun 

tidak membutuhkan banyak ruang. Nah, cara efektifnya, 

Anda bisa menggabungkan keduanya. Untuk pakaian 

berbahan halus, mudah berkerut, rajutan, atau kapas, 

boleh Anda gulung.Pastikan saja digulung dengan 

sedikit padat dan rapat. Untuk baju berkerah, kemeja, 

atau gaun, bisa dilipat rapi. 

5. Kemudian, susunlah dengan cara berikut: 

• Masukkan kaos kaki langsung ke dalam sepatu, lalu 

taruh di lapisan paling bawah koper. 

• Di atasnya, taruh pakaian-pakaian yang sudah digulung. 

Susunlah secara rapat, sehingga meminimalkan wasted 

space, juga mencegah gulungan menjadi berantakan. 

• Apabila membawa barang pecah-belah, tempatkan di 

tengah koper, kelilingi dengan pakaian. Lalu lindungi 

bagian atasnya dengan celana jeans atau pakaian yang 

dilipat. 

• Susunan berikutnya, pakaian-pakaian yang sudah 

dilipat, juga disusun secara rapat. Tips untuk mencegah 

pakaian berkerut: Masukkan pakaian yang sudah dilipat 

ke dalam plastik kering. 

• Lapisan paling atas, taruh tas-tas kecil tempat 

memasukkan perlengkapan mandi, wajah, tubuh, 

make-up, buku, dll, dalam keadaan tertutup rapat. 

• Untuk mengemas pakaian dalam, ikat pinggang, 

dokumen, dll, manfaatkan sisi dalam-atas koper (biasa 

berupa kantung dengan jala). Bisa juga disisihkan di 

samping-samping koper apabila masih ada ruang, guna 

membantu menstabilkan berat koper. 

Ketika Pulang 

Pisahkan pakaian-pakaian yang sudah terpakai, basah, atau 

bau ke dalam kantung plastik bersih dan kering. Karenanya 

bawalah banyak kantung plastik dari rumah. Kantungkantung 

plastik ini nanti dapat Anda letakkan di susunan 

koper paling atas. 

Sumber: 

http://gizmodo.com/5-ways-to-pack-your-suitcase-way-moreefficiently-1477493311 

http://id.wikihow.com/Mengemas-Tas-atau-Koper-secara-Efisien 

http://www.lifehack.org/articles/lifestyle/how-pack-suitcase-efficiently-andperfectly.html 

http://www.elle.com/life-love/tips/a27288/packing-tips-tricks/ 

27 



WISDOM/TREASURES 

blessed are 

the 

chosen 

28 


Melayani adalah sebuah kata kunci di dalam kehidupan 

kekristenan. Terdengar mudah dilakukan, namun realitanya 

tidak selalu demikian, terutama bila keadaan atau orang yang 

kita hadapi luar biasa sulit. 

WORDS angela rachmat

O 

leh sebab itu, melayani bukanlah suatu hal 

yang bisa dianggap remeh atau murahan. 

Kita tidak akan tahu dampak yang terjadi 

dalam kehidupan orang lain dari pelayanan kita. Apakah 

membuat orang bertemu dengan tujuan hidupnya, atau 

justru membuat orang semakin menjauh dari Tuhan. 

Kekuatan adalah Untuk Melayani 

Kita masing-masing diberi kekuatan untuk menghidupi 

kehidupan kita, dan juga untuk bisa menolong kehidupan 

orang lain. Dengan berfokus kepada pengertian itu 

saja, saya berharap kita tidak menjadi orang yang mudah 

patah semangat dalam menghadapi kesulitan. Dan 

dengan pengertian bahwa kekuatan yang diberikan juga 

supaya kita bisa melayani orang lain, maka kita tidak 

menjadi lupa diri atau lupa dunia sekitar. 

Alasan mengapa Tuhan mempercayai kita lebih, baik di 

dalam iman, hikmat, ataupun hal lainnya, adalah supaya 

kita dapat membagikannya ke dalam kehidupan orangorang 

yang lebih lemah dari kita. Kekuatan memiliki 

otoritas atau kuasa untuk seseorang bisa berbicara ke 

dalam kehidupan orang lain. Semakin kuat atau semakin 

kita memiliki lebih, maka semakin besar juga tanggungjawab 

yang diharapkan keluar dari kehidupan kita. 

akan berikan ketika engkau melangkah. Karena Tuhan tidak 

pernah memanggil dan lepas tangan. Ia memanggil 

dan Ia juga yang akan memperlengkapi dengan segala 

sumber daya kekuatan yang engkau perlukan. 

Menolong Seseorang yang “Bukan Siapa-siapa” 

Tuhan bebas mengasihi siapa saja melalui kita. Terkadang 

kita yang memilih-milih siapa yang layak dan siapa yang tidak 

layak untuk dikasihi atau ditolong. Semua orang sama 

di mata Tuhan, seharusnya kita pun memandang semua 

orang sama. Melayani sesuai dengan kekuatan kita adalah 

hal yang benar, namun kalau hanya mau melayani orangorang 

tertentu saja adalah hal yang sangat buruk. 

Miliki keberanian untuk menolong orang yang mungkin 

belum kita kenal sebelumnya, atau yang tidak dianggap 

penting oleh dunia. Mungkin kita pun dahulu “bukan siapa-siapa”, 

namun Tuhan memberi kesempatan kepada 

kita melalui orang lain. Oleh sebab itu, sudah seharusnya 

kita juga memberi kesempatan kepada orang lain. 

Tujuan menolong orang lain supaya bisa memiliki kehidupan 

yang lebih baik, bukan untuk membuat nama 

kita disanjung-sanjung, namun supaya nama Yesus semakin 

terkenal. 

Kita bisa melayani dalam hal apa saja. Kalau hati kita 

sungguh-sungguh ingin melayani Tuhan, pelayanan 

akan mengalir keluar dengan sendirinya. Tanpa dipaksapaksa, 

tanpa dibuat-buat, dan tanpa dengan terpaksa. 

Tidak apa-apa kalau hari ini mungkin engkau belum 

memiliki sesuatu untuk bisa dibagikan, tetapi pastikan 

engkau tidak akan terus berada di posisimu hari ini untuk 

selamanya. 

Tuhan Memilih Saya 

Dunia ini tidak akan menjadi lebih baik kalau kita berpikir 

“pasti ada seseorang yang akan menolongnya”. Pernahkah 

engkau berpikir mungkinkah seseorang itu engkau? 

Kita tidak akan pernah membuat sebuah perbedaan kalau 

kita hanya beharap orang lain yang akan melakukannya. 

Jangan melewatkan kesempatan untuk bisa melayani 

orang lain. Jangan meremehkan kekuatan yang Tuhan 

Melayani Tuhan, baik tersorot ataupun tidak tersorot, 

adalah sebuah kehormatan besar. Berbahagialah kalau 

kita dipilih dan diberi kesempatan untuk melayani Tuhan, 

melalui siapa saja dan melalui kekuatan apa saja yang Tuhan 

berikan. 

Those of us who are strong and able in the 

faith need to step in and lend a hand to those 

who falter, and not just do what is most 

convenient for us. Strength is for service, 

not status. Each one of us needs to look after 

the good of the people around us, asking 

ourselves, “How can I help?” That’s exactly what 

Jesus did. He didn’t make it easy for himself by 

avoiding people’s troubles, but waded right in 

and helped out. “I took on the troubles of the 

troubled,” is the way Scripture puts it. 

(Romans 15:1-3, The Message) 

29 


EVENTREPORT 

RELEVANT 

LEADERSHIP 2016 

30 



Segala kemuliaan hanya bagi nama Yesus Tuhan atas terselenggaranya 

Relevant Leadership 2016 di tahun ke-10, awal bulan Mei lalu. Tahun ini 

tema besar yang diusung adalah tema yang sama dengan tema tahunan 

JPCC, yaitu “Build”. 

Area leadership tetap menjadi pemikiran dan bahasan utama yang dibagikan 

kepada lebih dari 1250 peserta, mewakili 250 denominasi dan organisasi, yang 

berasal dari 7 negara. Untuk pertama kalinya pula RL tahun ini diselenggarakan 

selama dua setengah hari, sekaligus dibarengi seminar pujian penyembahan 

dari JPCC Worship yang biasanya dilakukan di waktu yang berbeda. 

Ps. Jeffrey Rachmat hadir sebagai pembicara utama, menjadi ujung tombak 

para pemimpin dan pembicara lain dari JPCC, membagikan hal-hal penting 

tentang kepemimpinan. Selain itu dihadirkan pula pembicara tamu dari Inggris, 

Ps. Paul Scanlon. 

Adalah sebuah kehormatan bagi JPCC untuk bisa mengundang para 

pemimpin gereja dan belajar bersama-sama di RL 2016 kali ini. Meskipun 

demikian semuanya ini adalah tentang kebesaran nama di atas segala nama, 

yaitu Yesus Kristus. Selayaknyalah kita sebagai tubuh Kristus untuk bersatu 

dan saling memberkati satu sama lain, untuk menjadikan setiap gereja Tuhan 

menjadi jawaban bagi setiap generasinya, terlebih lagi untuk menjadi garam 

dan terang bagi dunia. 

Sampai jumpa di Relevant Leadership 2017! 

31 


WISDOM/FAMILY 

How Can I Help? 

32 


Roma 15:2 (MSG) 

Each one of us needs to look after the good of the people 

around us, asking ourselves, “How can I help?” 

WORDS Jussar & Maranatha Badudu

Ketika kita merenungkan ayat tersebut, kita akan 

mendapati bahwa hidup ini adalah tentang orang 

lain. Keberadaan kita bisa membawa perubahan 

hidup orang-orang di sekitar kita, ketika kita berkeinginan 

memberikan apa yang kita miliki untuk menyenangkan 

orang lain. 

Lebih daripada itu, apa yang bisa membawa perubahan 

bagi orang lain bukanlah apa yang terlihat dari luar 

(penampilan), namun lebih banyak melalui sikap hati 

yang terealisasi lewat tindakan-tindakan kita kepada 

orang lain. Di sisi lain, sebenarnya apa yang kita bisa 

berikan kepada orang lain tidaklah terlepas dari “sesuatu” 

yang kita miliki, bukan dari apa yang tidak kita miliki. 

Hal-hal yang bisa mengubah kehidupan orang lain sangat 

banyak, yang tidak bisa kami tuliskan satu per satu. 

Sesuatu yang bisa mengubah hidup orang lain adalah 

sesuatu yang tidak pernah terlupakan oleh orang-orang 

yang kita tolong, kita bantu, kita bimbing, kita ajari, atau 

kita perhatikan. Pertanyaan kami, sampai sejauh ini 

kehidupan kita, adakah orang-orang yang Saudara tahu 

persis bahwa mereka bersyukur akan siapa Saudara, 

bahkan mengenal Saudara sebagai seseorang yang telah 

melakukan hal yang signifikan bagi mereka? 

Mungkin pertanyaan-pertanyaan berikut setidaknya bisa 

menjadi tolok ukur. Lewat berkat Tuhan atas hidup Saudara, 

apa Saudara sudah/belum hadir sebagai seorang 

“pelayan”, keberadaan yang menjadi jawaban bagi orang 

lain. Jawablah pertanyaan berikut agar setiap kita bisa 

menilai dan mengukur keberadaan diri kita sendiri... 

1. Apakah dengan yakin saya tahu bahwa ada orang 

lain yang akan mengingat saya untuk waktu yang 

lama, atas tindakan positif yang signifikan yang 

pernah saya lakukan baginya? 

2. Apakah ada orang lain yang pernah saya bantu 

karena lewat kelebihan yang saya miliki, dan saya 

berikan kepadanya tanpa pamrih? 

3. Apa yang saya ingin orang lain kagumi atas keberadaan 

saya? (kekaguman yang muncul lewat 

sikap/tindakan saya terhadapnya) 

4. Apakah yang ingin orang-orang terdekat saya ingat 

tentang saya, khususnya ketika saya sudah tidak ada 

di dunia? 

5. Apa pun yang saya lakukan hari-hari ini, fokus terbesarnya 

untuk siapa saya lakukan? 

Kami percaya Saudara akan menjawabnya dengan jujur... 

karena jawaban dari setiap pertanyaan tersebut hanya 

ditujukan bagi kita sendiri untuk menilai keberadaan kita 

bagi orang lain. Juga, pertanyaan tersebut bukan untuk 

mencari benar atau salah, namun sekali lagi akan kita 

perhitungkan, apakah kehidupan kita sudah bisa dikecap 

dan dinikmati orang lain, yang dimulai dari keluarga. 

Matius 20:26-28 

Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin 

menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi 

pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka 

di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; sama 

seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, 

melainkan untuk melayani dan untuk memberikan 

nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.” 33 


34 



GREATER 

THAN A HERO 

Hi JPCC Youth! 

Apa yang terlintas dalam pikirian kalian pada saat kalian 

membayangkan seseorang yang dianggap kuat? 

Apakah orang tersebut memiliki kekuatan fisik yang besar, 

mampu mengangkat beban yang sangat berat? 

Apakah dia seorang superhero atau pahlawan yang mampu 

menaklukkan lawan-lawan yang tangguh? 

Mungkin seseorang yang mahir dalam martial arts yang 

memililki jurus-jurus yang sulit dikuasai oleh orangorang 

biasa. 

Semua itu baik dan sangat hebat. Bahkan saya yakin bahwa 

setiap kita pada suatu saat pernah membayangkan diri 

menjadi seorang pribadi yang membawa dampak 

dan perbedaan. 

Firman Tuhan memberikan pandangan yang sangat menarik 

mengenai kekuatan. 

Amsal 16:32 

Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang 

menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota. 

Orang yang sabar dan mampu menguasai diri sendiri 

dianggap sebagai orang yang jauh melebihi seorang 

pahlawan yang mampu merebut kota! Kesabaran berbicara 

mengenai karakter seseorang. 

Your character is a display of true strength. 

Firman Tuhan juga berkata bahwa penguasaan diri adalah 

bagian dari buah Roh Kudus yang tinggal dalam setiap kita 

yang percaya dalam Yesus. 

JPCC Youth, doa saya adalah setiap kalian mengerti bahwa 

dengan membangun karakter kita di dalam Tuhan, setiap kita 

memiliki potensi dan kemampuan untuk membawa dampak 

yang nyata dalam dunia kita! 

Kenny Goh 

35 



YOUTH/FROMTHEMENTOR 

LEAVING THE COMFORT ZONE 

Ketika remaja, saya belum mengenal pribadi Tuhan 

Yesus. Saya memiliki gambar diri yang salah sehingga 

timbul kekosongan dalam hati saya. Saat itu, saya tidak 

memiliki sosok mentor/leader dan tidak didukung komunitas 

yang bisa menjadi “jembatan” antara saya dengan Tuhan. 

Butuh waktu lama dan kejadian kurang mengenakan 

sebelum saya sadar bahwa kekosongan hati ini tidak bisa diisi 

hal-hal duniawi. Akhirnya, saya mengenal sosok Tuhan. Saya 

sadar bahwa kehidupan yang berdampak adalah kehidupan 

yang berbuah, kehidupan yang bisa dinikmati orang lain. 

Lama kelamaan, timbul kerinduan dalam hati saya untuk 

melayani. Saya inget banget rasanya menjadi remaja yang 

tidak mengenal Tuhan dan krisis identitas. Dengan modal 

nekat, akhirnya saya memutuskan untuk melayani sebagai 

mentor di JPCC Youth Ministry. 

Di bulan pertama melayani, rasanya mau menyerah. 

Menjadi mentor di tengah kumpulan anak muda bukanlah 

comfort zone dan saya merasa bahwa saya tidak memiliki 

kemampuan memadai. Namun, pada detik-detik ingin 

menyerah itulah saya diingatkan bahwa Tuhan tidak mencari 

“kemampuan” namun “ketersediaan”. 

Saya sadar bahwa yang terpenting bukanlah seberapa bagus 

technical skills kita dalam menjadi mentor namun sekuat apa 

fondasi kehidupan kita, seintim apa hubungan kita dengan 

Tuhan. 

I realize that when I am truly connected with God, 

He puts ideas in my heart on what to do and things 

eventually fall into place. I am so grateful that I have 

decided to leave my comfort zone and to be a part of 

something bigger than myself: the next generation. 

:) 

Regards, 

Cindy Kiman

YOUTH/SHOWMEWHATYOUGOT 

What I Treasure 

The Most 

STEVE 

Apakah kamu memiliki barang kesayangan? 

Jika diminta memberikannya ke orang lain 

apakah rela? Terkadang tentu sulit untuk 

melakukan hal tersebut, tetapi apakah 

kamu mau jika diberikan kesempatan untuk 

melakukannya dan apakah barang yang ingin 

diberikan? 

VAVA 

Steve: 

I want to give my shoes because not everyone can buy new 

shoes so I gave my shoes to people that can’t buy a new shoe 

to make them happy. And I want to make them happy. 

Vava: 

I love my Drum Stick. This drum stick is very special for me. 

Because, I bought it by saving my own money, and that’s why 

I’m going to give to someone special that deserves to have it. 

VYONA 

Vyona: 

My Maroon 5 concert ticket that I had been waiting for so 

long. I gave it to my very best friend because she such a huge 

fans of Maroon 5 but she couldn’t buy it because it sold out 

in just few hours! 

Riska (Mentor) 

One of the thing I love the most is my very first wallet that I 

bought it on my own and been use it for so long. I gave it to 

my ‘mbak’ because her last wallet was very broken and I think 

she can take care of the wallet more. Looking at her happy 

face makes me happier!! 

37 

RISKA 


YOUTH/CAMPUSCOMMUNITY 

CAMPUS COMMUNITY 

A DIFFERENT 

KIND OF LEADER 

MATIUS 20:25-28 

25 

Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: “Kamu tahu, bahwa 

pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan 

tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan 

keras atas mereka. 26 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa 

ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, 27 

dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia 

menjadi hambamu; 28 sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk 

dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya 

menjadi tebusan bagi banyak orang.” 

38 


Yesus memberikan standar yang sangat berbeda kepada murid-murid- 

Nya yang suatu hari kelak akan menjadi pemimpin-pemimpin yang akan 

membawa dampak di dalam dunia ini. 

Dunia memimpin dengan mengandalkan otoritas melalui posisi. Tetapi 

murid-murid Yesus akan memimpin dengan melayani dan memenuhi 

kebutuhan orang lain. Mereka dipanggil untuk menjadi setia dalam 

melayani atau menambah nilai dalam kehidupan orang lain. 

Pada saat kita menambah nilai dalam kehidupan orang lain, maka yang 

kita dapatkan adalah kepercayaan. Kepercayaan adalah modal utama 

dalam kita mendapatkan hak untuk berbicara ke dalam kehidupan orang 

lain. Dan, melalui kepercayaan yang diberikan, apa yang kita lakukan dapat 

mengakibatkan orang lain mengubah kehidupannya melalui tindakan 

mereka selanjutnya. 

Yesus tau apabila murid-murid-Nya mampu melayani dengan baik, maka 

melalui teladan mereka, mereka akan dapat mempengaruhi orang-orang 

yang dilayani. A servant leader leads by influence. 

Misi JPCC adalah membangun sebuah generasi bintang yang akan 

mempengaruhi dunia dengan pesan kebenaran. Setiap kita dipanggil untuk 

memimpin dengan cara dan standar yang lebih tinggi. Bukan melalui gaya 

otoriter dan posisi, tapi melalui pengaruh yang kita bangun pada saat kita 

melayani orang lain dengan konsisten. 

39 


YOUTH/LATERGRAM 

YOUTH 

FESTIVAL 

40 


41 


KIDS/DEARPARENTS 

TRUST & DO 

42 

Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan 

janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. 

Amsal 3:5, TB 

WORDS HANNAH CAROL 


Pernahkah hati Anda tergerak untuk melakukan, 

memberikan, ataupun mengucapkan sesuatu kepada 

orang-orang tertentu tetapi kemudian pikiran 

Anda mengatakan sesuatu yang lain? Anda kemudian 

ragu-ragu dan akhirnya tidak melaksanakan dorongan 

yang ada di dalam hati Anda tersebut? 

Saya seringkali mengalami hal tersebut dan saya belajar 

bahwa pada saat saya mengikuti keraguan di dalam 

pikiran saya, maka saya selalu berakhir dalam penyesalan. 

Saya pernah terdorong untuk memberikan sejumlah 

uang kepada seseorang yang menurut pemikiran saya 

tidak mungkin membutuhkannya karena pastinya ia 

memiliki jauh lebih banyak daripada apa yang dapat saya 

berikan. Tetapi pada saat itu dorongan tersebut sangat 

kuat sehingga saya melakukannya. 

Jumlah uang yang saya berikan relatif tidak besar. Akan 

tetapi kemudian saya ketahui bahwa teman saya tersebut 

sedang mengalami sesuatu yang sangat berat dan pemberian 

kasih yang saya berikan itu seperti tanda baginya, 

bahwa Bapa di Surga memperhatikan keadaannya. 

Sejumlah kecil uang yang saya berikan tentunya tidak 

menyelesaikan masalahnya, akan tetapi itu cukup untuk 

meredakan badai di dalam hatinya dan memberikan dia 

penghiburan bahwa Tuhan itu nyata dan Ia memberikan 

tanda-tanda kecil bahwa Ia memegang kendali atas 

hidup kita. 

Kita tidak akan pernah tahu bahwa apa yang kita miliki, 

yang kita anggap tidak banyak dan mungkin tidak 

berarti bagi orang lain, ternyata mampu menolong 

orang-orang di sekitar kita untuk melihat dan mencicipi 

kebaikan Tuhan. 

Oleh karena itu janganlah bersandar kepada pengertian 

kita sendiri. Percayalah kepada tuntunan Tuhan karena 

Dia tidak akan pernah menyesatkan maupun mempermalukan 

kita. Doronglah anak-anak untuk berani menawarkan 

kebaikan bagi orang lain pada saat hati mereka 

tergerak untuk melakukannya. 

Hal-hal sederhana seperti menyapa anak yang baru di 

sekolah atau di gereja, mungkin akan sangat berarti bagi 

anak baru tersebut. Ia akan merasa diterima dan dikasihi 

di komunitas barunya sehingga ia tidak akan canggung 

untuk berbaur. Bahkan mungkin sebuah ucapan “Selamat 

Ulang Tahun” jika memang kita tidak memiliki dana 

lebih untuk membelikan hadiah, akan sangat berarti bagi 

penerimanya jika itu dilakukan dengan maksud dan kasih 

yang tulus. 

So, Parents, mari kita melakukannya bersama dengan 

anak-anak karena setiap kita memiliki sedikitnya satu 

hal yang dapat kita bagikan kepada sesama, sehingga 

mereka melihat kebaikan Tuhan dan memuliakan Bapa 

di Surga. 

Mungkin apa yang dialami oleh anak-anak tidak sekompleks 

apa yang kita alami sebagai orang dewasa. Akan 

tetapi anak-anak juga pasti sering menghadapi situasi 

demikian. Mungkin mereka tergerak untuk menawarkan 

bantuan kepada teman mereka, tetapi kemudian mundur 

karena berpikir bahwa teman mereka lebih pintar, lebih 

kuat, lebih berada, dan lain sebagainya. 

Beberapa kali anak-anak kami bercerita kalau mereka 

tidak menyangka bahwa teman-teman mereka yang 

kelihatannya baik-baik saja ternyata sedang mengalami 

masalah yang sangat besar di dalam keluarga, atau ternyata 

memiliki konflik pribadi yang mereka sembunyikan. 

43 


KIDS/BOTTOMLINE 

JUN’S BOTTOM LINE 

BASIC 

TRUTH 

BOTTOM LINE 

WEEK 

STORY 

BIBLE REF 

5 Jun 

Ten Commandments 

Exodus 20 

GOD 

LOVES 

ME 

God will teach me 

I will teach you the 

way you should go 

(Psalm 32:8) 

12 Jun 

19 Jun 

26 Jun 

Bible 

Solomon build the Temple 

Children Obey Your Parents 

2 Tim. 3:14-17; 

Joshua 1:8 

1 Kings 5:1 to 6:38 

Ephesians 6:1-3 

KINGDOM KIDS & CHRIST CREW 

MONTHLY OUTLINE 

WEEK 

WEEKLY OUTLINE 

BIBLE REF 

TRUST (God) 

5 Jun 

12 Jun 

19 Jun 

26 Jun 

Trust His Plan 

Trust and Faith 

Believe and Receive 

Speak Goodness 

Proverbs 3:5 

THE MESSAGE. Trust God 

from the bottom of your 

heart; don’t try to figure 

out everything on your 

own. 

BABY CLASS 

44 

BASIC TRUTH: 

God made me. 

BOTTOM LINE: 

God made you. 


BIBLE WORDS: 

“God created man,” (Genesis 1:26-27, NIV).

45 


WISDOM/NUGGETFROMTHEWORD 

Apakah Tafsir Alkitab Adalah Sebuah 

Permasalahan Pendapat Pribadi? 

Seseorang pernah berkata kepada saya bahwa tafsir Kitab Suci sesungguhnya 

adalah sebuah permasalahan pendapat pribadi. Seseorang berpikir sebuah ayat 

bermakna sesuatu dan orang lain berpikir ayat tersebut memiliki makna lain yang 

artinya sama sekali berbeda. Orang tersebut kemudian berkata kepada saya bahwa 

tafsir Alkitab terbuka pada apa saja yang dipilih orang mengenai maknanya. Tafsir 

Alkitab bukanlah sesuatu yang absolut; semuanya bersifat relatif. 

WORDS Ian Vail 

46 


Dapatkah kata-kata atau pernyataan 

ditafsirkan dalam 

berbagai cara? Jawabannya 

adalah jelas dapat. Kata-kata mengandung 

banyak pengertian. Kalimatkalimat 

dapat dibaca dalam sebuah 

cara atau dengan cara yang lainnya. 

Kita semua mengetahui hal tersebut. 

Seringkali seseorang menyampaikan 

suatu hal kepada orang lain dan orang 

tersebut menangkap makna yang 

sama sekali berbeda dengan apa yang 

dimaksudkan oleh si penyampai pesan. 

Meskipun demikian, pada saat kita berhenti 

dan menganalisis apa yang terjadi, 

faktanya tetap sama; si penyampai 

pesan memiliki sebuah tujuan spesifik 

dalam pikirannya ketika ia mengawali 

kalimat tersebut. Apabila si penerima 

pesan salah menangkap maksudnya, 

hal itu tidak mengubah maksud dari si 

penyampai. Jika si penyampai pesan 

sadar bahwa si penerima pesan gagal 

memahami maksudnya, maka ia dapat 

mengo reksi kesalahpahaman tersebut. 

Masalahnya, jika si penerima pesan 

tidak menyampaikan dengan jelas 

apa yang ia pahami dari pesan yang 

disampaikan. Jika tidak ada yang disampaikan, 

maka tidak ada yang bisa 

dikoreksi sehingga si penerima pesan 

akan pergi membawa pemikiran yang 

berbeda dengan apa yang dimaksudkan 

oleh si penyampai pesan. 

Hal ini berlaku juga dalam komunikasi 

tertulis. Saya yakin bahwa Anda 

pernah menulis pesan teks untuk 

seseorang dan orang tersebut salah 

menangkap maksud Anda. Banyak 

contoh lucu mengenai miskomunikasi 

ini. Terkadang miskomunikasi ini 

muncul dari kata-kata yang memiliki 

dua makna dan si penerima pesan 

mengambil makna yang salah. 

Bagaimana pun juga, ketika kita 

berbicara mengenai Alkitab, penulis 

paragraf telah membuat sebuah poin 

khusus dengan maksud supaya dapat 

dipahami dengan cara tertentu. Kita 

tidak bebas menafsirkan kalimat 

dalam Alkitab sebagaimana yang kita 

mau. Contoh klasik adalah tulisan 

Paulus dalam Roma 1: 17: “Orang 

benar akan hidup oleh iman” atau 

“God’s righteousness is revealed from 

faith to faith”. (TB - “dari iman dan 

memimpin kepada iman”). 

Saya pernah membagikan ayat dari 

kitab Roma ini dalam sebuah kelompok 

dan mereka mulai membahas 

tentang makna “from faith to faith”. 

Saya kaget mendengar berbagai 

macam variasi pengertian “from faith 

to faith”. Satu orang berpikir bahwa 

artinya adalah iman diturunkan dari 

generasi yang lebih tua ke generasi 

yang lebih muda. Orang lain berkata 

iman diturunkan dari satu orang ke 

orang lainnya, sementara yang lain 

menafsirkan bahwa iman diturunkan 

dari orang Kristen ke orang lain 

yang non-Kristen (misal: dari agama 

lain). Seseorang yang lain berkata 

bahwa mungkin artinya adalah iman 

diturunkan dari seseorang yang 

memiliki iman yang benar ke orang 

lain yang imannya keliru. Dengan kata 

lain seorang Kristen berbagi dengan 

non-Kristen sehingga imannya dapat 

bergerak dari satu orang ke orang 

lain. Contoh: dari seorang Kristen 

kepada seorang Mormon. Ada pula 

yang merasa bahwa pengertiannya 

adalah iman telah berubah menjadi 

tindakan (faith to works). 

Saya duduk di sana sambil tersenyum 

sampai seseorang menyadari 

senyum an saya dan berkata, “Pak 

Ian tersenyum.” Mereka semua

Alkitab selalu memiliki sebuah 

konteks dan kita harus berusaha 

untuk memahami pernyataan 

yang dibuat dengan petunjuk 

konteks tersebut. 

meng hentikan diskusi mereka dan 

bertanya, “Jadi apa artinya, Pak?” 

Yang menarik bagi saya adalah 

mereka benar-benar memisahkan 

pernyataan Paulus dengan konteks 

di sekitarnya dan kemudian membahas 

makna serta pengertian tentang 

iman berdasarkan pengertian mereka 

sendiri. Setelah itu mereka memasukkan 

pengertian baru tersebut ke 

dalam kalimat yang sedang mereka 

diskusikan. Mereka benar-benar 

melupakan apa yang Paulus tuliskan 

dan memperdebatkan hal yang tidak 

dimaksudkan oleh Paulus. Tidak 

ada usulan tentang tafsiran tersebut 

se suai dengan apa yang Paulus 

maksudkan mengenai “from faith to 

faith”. Semuanya kehilangan poinnya. 

Betapa mudahnya untuk 

berpikir bahwa kita sedang 

mendiskusikan sesuatu 

yang dituliskan oleh penulis Alkitab 

padahal kenyataannya kita tidak 

memahami sepenuhnya apa yang 

dimaksudkan oleh si penulis dan 

sedang mendiskusikan sesuatu yang 

benar-benar berbeda sembari tetap 

bersikeras kita sedang berdiskusi 

secara mendalam tentang apa 

yang dimaksudkan oleh Paulus. 

Saya pikir, jika Paulus duduk di 

dalam kelompok tersebut, maka 

ia akan tersenyum seperti saya. 

Terlalu sering kita memulai dengan 

Alkitab dan kemudian, dengan 

cepat, kita mengakhirinya dengan 

mendiskusikan sesuatu yang keluar 

dari pemikiran kita sendiri, dan diskusi 

kita diakhiri dengan sekumpulan 

pendapat orang yang berbedabeda. 

Oh, diskusi kita bisa menjadi 

sangat mengasyikkan dan semua 

orang dapat mengeluarkan pendapat 

mereka masing-masing, tetapi itu 

tetap saja bisa salah. Ada makna yang 

jelas dari setiap kata atau kalimat 

yang dituliskan oleh pembicara 

atau penulis aslinya. Pada saat kita 

meninggalkan makna tersebut, 

jelas kita salah. 

Alkitab selalu memiliki sebuah 

konteks dan kita harus berusaha 

untuk memahami pernyataan yang 

dibuat dengan petunjuk konteks 

tersebut. Tidak ada kalimat yang dapat 

Anda terjemahkan sesuka hati Anda. 

Pembicaraan atau tulisan manusia 

tersusun dari serangkaian kalimatkalimat 

yang berhubungan; masingmasing 

harus ditafsirkan berdasarkan 

kalimat sebelum dan sesudahnya. 

Anda tidak bisa dengan bebas 

menafsirkan sebuah kalimat Alkitab 

dengan cara membiarkannya terpisah 

dari konteksnya atau sekehendak hati 

Anda. Bagaimana pun juga kebenaran 

adalah kebenaran. Tidak semua 

pendapat orang itu benar. 

Jika Anda ingin mengetahui makna 

“from faith to faith” dan bagaimana 

cara menafsirkan Alkitab Anda 

dengan benar, maka pastikan Anda 

mengambil bagian di dalam kelas 

Deeper Bible 401 selanjutnya. 

Namun, itu berarti Anda harus 

menyelesaikan DB 101, 201, dan 301 

sebelum bulan September. 

Hubungi saya via email: 

Ian@bereaninsights.com 

FB: Ian Vail 

Twitter: @Ian_Vail

DIDYOUKNOW? 

famous festival 

in the 

world 

Setiap negara mempunyai berbagai 

macam atraksi yang menarik dan 

unik sehingga menarik perhatian 

para wisatawan mancanegara 

berkunjung ke negara tersebut, 

contohnya seperti beberapa 

festival menarik berikut ini: 

songkran 

Jika anda pergi ke Thailand di pertengahan 

bulan April, anda akan menikmati “The biggest 

water fight in the world”. Perayaan ini dilakukan 

untuk menyambut tahun baru Thailand 

yang biasa berlangsung selama 6 hari lamanya. 

Tradisi yang biasa dilakukan pada hari Songkran 

ini adalah orang-orang akan mengunjungi para 

orang tua dan berkunjung ke Vihara, mereka 

juga turun ke jalan saling menyemburkan air 

dengan selang air maupun balon air. Lalu, 

menghias mobil-mobil dihias dengan pernak–pernik 

tradisional serta menggelar kon tes 

pemilihan Miss Songkran. 

Holi Festival 

India merupakan negara yang terkenal dengan tradisinya yang 

unik, salah satunya adalah Holi Festival. Tradisi ini dirayakan 

dengan cara melemparkan bedak satu sama lain yang berwarna-warni, 

Holi Gulal, di jalanan maupun di luar pura Hindu. 

Tradisi ini dipercaya untuk menjalin rasa kebersamaan satu 

sama lain tanpa memandang perbedaan struktur sosial yang 

sangat kental di antara masyarakat India, seperti kasta, gender, 

status, agama, dan umur. Festival ini biasanya dilakukan pada 

hari terakhir bulan purnama di bulan Phalguna. 

Boryeong Mud Festival 

Festival tahunan yang diadakan pada musim panas di kota Boryeong, 

Korea Selatan. Mud festival ini pertama kali diadakan di 

tahun 1998. Pada tahun 2007, festival ini menarik perhatian para 

wisatawan yang bisa mencapai 2,2 juta orang untuk ikut serta 

dalam festival ini. Lumpur ini berasal dari Boyeong mudflats, dan 

dibawa ke daerah pantai Daecheon, yang merupakan pusat dari 

“Mud Experience Land”. Berbagai atraksi menarik pun digelar 

untuk menambah peminat dari festival ini seperti a mud pool, 

mud slides, mud prison, dan mud skiing competitions. 

Sumber: http://www.placestoseeinyourlifetime.com/top-10-celebrationsaround-the-world-1937/ 

48 


Ágitagueda Art Festival 

Sebuah art festival di Portugal, di mana terdapat 

ribuan payung cantik berwarna–warni menggantung 

di atas sepanjang jalan kota Agueda, 

sebuah kota kecil di Portugal selatan. Festival 

ini bermula di tahun 2012 yang berlangsung di 

sekitar bulan Juli sampai September. (TN)

USAY 

Orang yang 

memiliki kapasitas 

atau pengertian yang lebih 

hendaknya membantu mereka 

yang kurang. Hal ini dapat 

diterapkan secara holistik dalam 

kehidupan. (Chrisje, DATE 

Member Sudirman 1) 

yang kuat menolong 

yang lemah 

“Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita 

mencari kesenangan kita sendiri.” -Roma 15:1 

Kecenderungan yang sering terjadi adalah yang kuat akan menindas yang lemah, dan yang 

kuat akan menguasai yang lemah. Sedangkan Tuhan mengatakan bahwa kita yang kuat 

wajib menanggung yang lemah. Wajib berarti keharusan untuk melakukan sesuatu. Tuhan 

inginkan kita menjadi pribadi yang memakai kekuatan dan kelebihan yang Tuhan karuniakan 

kepada kita untuk membantu kelemahan orang lain. 

Berikut pendapat mereka tentang “Yang Kuat Menolong Yang Lemah”: 

Posisi kita tidak 

selalu kuat, oleh sebab 

itu kita membutuhkan orang 

lain untuk saling menopang. 

Seperti dalam firman Tuhan, yang 

kuat tidak merasa besar, dan 

yang lemah tidak merasa kecil. 

(Cherie Iskandar, 

Non DATE Member) 

Yang kuat 

menolong yang lemah 

lebih baik jika disertai 

dengan komitmen untuk 

menolong sampai tuntas. 

(Budijanto Tanudjaja, Non 

DATE Member) 

49 


MINISTRYLIFE 

Create 

Your Own 

Ways of 

Working 

WORDS Lenny Sutandar - Ministry Registration 

50 

Kita selalu ingin untuk naik ke 

tingkat yang lebih tinggi, baik 

itu dari segi kualitas kehidupan, 

hubungan maupun pekerjaan. 

Pertanyaannya apakah kita siap untuk 

naik kelas, yang berarti menerima 

tantangan baru yang mungkin halhal 

yang ‘belum’ kita kuasai. Bila Anda 

mau menerima tantangan tersebut, 

beberapa hal berikut ini mungkin bisa 

membantu Anda. 


Embrace the challenges 

Bagi Anda yang memulai segala 

sesuatu dari bawah, Anda akan 

bisa merasakan perbedaan 

antara menjadi seorang officer, dengan 

tanggung jawab yang terbatas pada 

hal-hal teknis, hingga ketika Anda 

mendapatkan posisi di manajerial. 

Perbedaan tugas akan cukup besar dan 

beberapa orang mungkin tidak akan 

nyaman dengan perubahan yang ada. 

Apalagi, di tingkat manajerial umumnya 

harus memiliki pengetahuan yang lebih 

luas; tidak hanya pekerjaan teknis, 

tetapi juga bagaimana mengelola 

sumber daya, membina hubungan 

dengan klien, dan mungkin juga 

dalam hal marketing. Pada saat Anda 

merasa tertekan, perlu kita ingat 

bahwa biji kopi pun membutuhkan 

tekanan untuk menghasilkan wangi 

dan mengeluarkan rasa. Jadi, embrace 

the challenges dan fokus dengan hasil 

yang akan didapatkan. 

Be a role model: keep the right 

attitude and invite others to grow 

Satu hal yang saya pelajari dari DATE 

Leader saya adalah untuk menjadi 

generous sebagai salah satu kunci 

kesuksesan. Salah satu tindakan generous 

yang saya lakukan adalah dengan 

membagikan ilmu yang saya dapatkan 

dengan tim saya. Ketika tim saya 

bertumbuh, saya juga ikut bertumbuh 

karena saya harus terus melakukan 

self-upgrade untuk memastikan 

pertumbuh an tim terus terjadi. 

Refleksikan ketika Anda berada di posisi 

bawah, hal apa yang Anda butuhkan 

untuk mengembangkan diri Anda 

pada saat itu. Mungkin Anda waktu itu 

tidak menerima guidance yang cukup 

dari atasan Anda, tetapi ini adalah 

kesempatan buat Anda untuk menjadi 

a better Leader. Anda tidak dapat 

berjalan sendiri tanpa tim yang solid. 

An unending process: 

keep learning and innovating 

Pada level manajerial, pengembangan 

soft skill sangatlah penting dan 

pelatihan yang tersedia di kantor 

mungkin terbatas sehingga 

mengharuskan kita untuk 

mempelajarinya sendiri. Salah satu 

cara untuk self-upgrade adalah 

dengan selalu mempelajari hal-hal 

baru. Pembelajaran tidak terbatas 

pada lingkungan pekerjaan saja tapi 

banyak hal yang bisa dipelajari dari 

lingkungan luar kerja, seperti pelayanan 

Registration misalnya. 

• Mengasah inter-personal skill 

Anda dengan cara bertemu 

dengan orang-orang baru yang 

memiliki karakter yang berbeda. 

• Mengasah kemampuan Anda 

memimpin di mana pelayanan ini 

juga memiliki sistem rotasi team 

leader di setiap service dan setiap 

orang mendapatkan kesempatan 

dan pengalaman untuk menjadi 

team leader. 

• Setiap volunteer diberikan 

kesempatan untuk memberikan 

ide/solusi untuk setiap masalah 

yang timbul saat sedang melayani, 

misalnya antrian yang panjang. 

Selalu mencari cara untuk 

improvement, akan membentuk 

dan memicu cara Anda berpikir 

dalam menyelesaikan masalah. 

• Anda juga bisa mengembangkan 

network Anda dengan memiliki 

teman-teman yang baru di luar 

kantor Anda. 

The higher you get 

the more you need to learn 

Bila kita setia pada hal-hal kecil di 

marketplace, Tuhan akan membawa 

kita semakin tinggi. Posisi yang 

tinggi bukan berarti hal yang mudah 

untuk kita. Sebagai pemimpin, ada 

saatnya kita harus berdiri di belakang 

tim kita untuk mendorong mereka 

maju, berjalan bersama mereka 

untuk bertumbuh bersama dan 

berjalan di depan mereka untuk terus 

membawa mereka maju. Marketplace 

mungkin tidak menyediakan seluruh 

pembelajaran yang kita perlukan. 

Terkadang, memberikan waktu 

kita untuk melayani orang lain 

membukakan kita sebuah dunia yang 

baru dengan pelajaran-pelajaran baru 

yang kita perlukan. Itu sebabnya, terjun 

ke dalam dunia pelayanan terkadang 

tidak semata-mata melayani Tuhan, 

namun juga untuk memberikan kepada 

kita pelajaran dan kemampuan baru 

dalam melihat sesuatu. 

Semoga dengan pengalaman yang 

dibagikan kali ini, dapat membantu 

Anda untuk menjadi berkat di marketplace 

di mana pun Anda ditempatkan. 

51 


LIFESTYLE 

MUSIC 

Women of Homecoming / Gaither Gospel Series 

Acoustic Worship / Various Artist 

- 

Moment worship tidak hanya menjadi sebuah 

moment worship saja, tetapi akan lebih sempurna 

jika didukung dengan lagu atau 

album yang menunjang. Insight Unlimited 

mencoba menghadirkan sebuah kesegaran baru 

melalui album Acoustic Worship yang berisikan 

10 lagu hits yang sudah akrab di telinga para 

pendengar musik rohani. 

BOOKS 

52 


Permainan Cantik 

Jeffrey Rachmat 

- 

Buku ini akan 

mengarahkan Anda 

kepada prinsip-prinsip 

yang Anda perlukan 

untuk meraih 

kemenangan dalam 

hidup. Prinsip-prinsip 

yang terdapat di dalam 

buku ini berisi tentang 

kebenaran Tuhan yang 

pastinya akan membantu 

kehidupan Anda dan 

orang-orang yang ada di 

sekeliling Anda. 

Dare To Dream 

John C. Maxwell

GADGET 

Your GADGET This Month 

Words Felix Rijanta Photo Dok. spesial 

Sony Alpha a6300 

WowWee Chip 

Xiaomi Yi 2 Action Camera 

- 

Belum lama ini Sony mengeluarkan 

produk kamera digital mirrorless dengan 

teknologi canggih. Dibekali dengan 24.2 

MP sensor Exmor CMOS dan BIONZ 

X image processor, membuat kamera 

ini dijamin bakal menghasilkan kualitas 

gambar yang jernih dan tajam. Selain 

itu, kamera ini dilengkapi juga dengan 

sistem 4D focus yang dapat mengunci 

gambar dengan kecepatan 0.05 detik dan 

didukung juga dengan 425 titik autofokus 

dan 169 area contrast-detection. Fitur 

unggulan lain pada kamera ini yaitu Wi-Fi 

dan NFC yang dapat terkoneksi dengan 

aplikasi Play memories Mobile Sony pada 

platform iOS dan Android. 

- 

Chip adalah robot anjing yang 

cerdas dilengkapi dengan 

sensor dan aksesoris yang 

canggih. Chip memiliki artificial 

inteligence yang memampukan 

robot ini beradaptasi dengan 

karakter penggunanya. 

Chip juga dapat menerima 

perintah dan perilakunya dapat 

terbentuk dari bagaimana 

caranya kita merespon 

terhadapnya. Chip memiliki 

fitur gesture sense, beacon 

sense, infrared vision dan dapat 

terkoneksi dengan apps pada 

smartphone anda. 

- 

Tak hanya berkembang lewat smartphone, 

Xiaomi berhasil mengembangkan produk 

action camera yang menarik dengan harga 

terjangkau. Yi Technologies, perusahaan 

yang mengembangkan produk Xiaomi Yi, 

baru-baru ini meluncurkan produk action 

camera generasi keduanya: Xiaomi Yi 2. 

Dilengkapi dengan chip baru Ambarella A9, 

memampukan produk ini untuk merekam 

video dengan kualitas 4K dengan kecepatan 

30 FPS dan 1080p dengan kecepatan 120 

FPS. Yi 2 dilengkapi dengan lensa Sony Exmor 

IMX206, lensa yang cukup canggih dengan 

resolusi gambar hingga 12.35 MP. Kelebihan 

lainnya yaitu kapasitas baterai 1400 mAh yang 

sanggup bertahan hingga 110 menit. 

53 


LIFESTYLE 

MOVIE 

Finding Dory 

- 

Director: Andrew Stanton / Cast: Ellen DeGeneres, 

Albert Brooks, Hayden Rolence, Diane Keaton 

Genre: Animasi, Comedy, Adventure 

Film Rating: Semua Umur 

Teenage Mutant Ninja Turtles: 

54 

Dory (Ellen DeGeneres) adalah seekor 

ikan blue tang yang hidup bahagia di 

sebuah karang bersama kawannya 

Nemo (Hayden Rolence) dan Merlin 

(Albert Brooks). Tiba-tiba Dory teringat 

akan keluarganya dan berusaha mencari 

mereka. Mereka bertiga berpetualang 

menuju California Marine Life Institute 

tempat dimana keluarga Dory berada. 

Di sana Dory bertemu dengan seekor 

Paus benama Bailey, Hiu bernama Destiny 

dan Gurita bernama Hank yang menjadi 

pemandu untuk menemukan keluarganya. 

Independence Day: Resurgence 

- 

Sutradara: Roland Emmerich / Cast: Liam Hemsworth, 

Jeff Goldblum, Bill Pullman / Genre: Action, 

Science Fiction / Film Rating: PG-13 (Bimbingan 

Orang Tua. Sebagian material film mungkin tidak 

cocok untuk anak berusia di bawah 13 tahun) 

Selama 20 tahun pasca serangan dan 

perang melawan alien, kondisi bumi 

sudah mulai pulih. Sistem pertahanan dan 

keamanan bumi diperkuat, bahkan kini ada 

kekuatan militer yang bermarkas di bulan. 

Namun kini bumi kembali diancam oleh 

serangan alien yang jauh lebih dashyat. 

Sanggupkah bumi bertahan dan selamat 

dari gempuran alien? 

Out of the Shadows 

- 

Director: Dave Green / Cast: Megan Fox, Stephen 

Amell, Will Arnett, Brian Tee, Tyler Perry 

Genre: Action, Superhero, Comedy 

Film Rating: PG-13 (Bimbingan Orang Tua. 

Sebagian material film mungkin tidak cocok 

untuk anak berusia di bawah 13 tahun) 

The Shredder (Brian Tee) menyewa 

Dr Baxter Stockman (Tyler Perry) untuk 

menciptakan mutants bernama Bebop 

dan Rocksteady. Di saat yang bersamaan, 

kota New York dikunjungi oleh alien yang 

dipimpin oleh Krang. Untuk menjaga 

keamanan kota New York, para Kura-Kura 

Ninja: Raphael, Leonardo, Donatello dan 

Michelangelo bersatu untuk berperang 

melawan para pengacau tersebut. 

Para Kura-Kura Ninja tidak berjuang 

sendirian, mereka dibantu oleh April O’Neil 

(Megan Fox) seorang reporter wanita dan 

Casey Jones (Stephen Amell) seorang 

vigilante bertopeng. (RF) 


55 


56

JPCC ALIVE June 2016

Transform your PDFs into Flipbooks and boost your revenue!

Delete template?

Save as template ?