Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
LAPORAN UTAMA<br />
Dunia mengenal Muhammad Ali sebagai<br />
legenda di atas ring tinju. Pria yang<br />
memiliki nama asli Cassius Clay sebelum<br />
mengganti nama ketika menjadi<br />
mualaf--memeluk agama Islam.<br />
Ia lahir di Kentucky, Amerika Serikat<br />
pada 17 Januari 1942. Di tempat<br />
kelahirannya itu pulalah Ali memulai<br />
kariernya bertarung di atas ring tinju.<br />
Setelah itu kariernya makin menanjak<br />
usai memenangkan medali emas untuk<br />
kelas ringan di Olimpiade 1960. DIa<br />
Muhammad Ali yang semula bernama<br />
Cassius Clay mengenal tinju karena ia<br />
ingin menghajar orang yang mencuri<br />
sepeda hadiah natalnya ketika ia masih<br />
seorang bocah. Kala itu, seorang polisi<br />
berkata bahwa ia harus belajar tinju<br />
untuk memukul orang.<br />
pun lalu berkembang hingga menjadi<br />
petinju kelas berat legendaris sepanjang<br />
masa.<br />
Namun, Ali bukanlah besar di atas<br />
ring. Dia juga besar di mata kelas<br />
pejuang sosial. Ketika Amerika Serikat,<br />
memutuskan untuk terjun ke perang<br />
Vietnam, Ali menolak diikutsertakan<br />
ke dalam pasukan AS dengan alasan<br />
membunuh adalah hal yang dilarang<br />
dalam agamanya.<br />
“I ain’t got no quarrel with the Viet-<br />
Enam pekan kemudian, pada usia 12 tahun, Muhammad Ali menjalani pertandingan tiga ronde pertamanya melawan Ronny O’Keefe.<br />
Dari sana langkahnya tak terbendung menjadi salah satu petinju terhebat dunia<br />
6<br />
SPORTNEWS <strong>JUNI</strong> 2016