PENGEMBANGAN KAWASAN AGROBISNIS TERPADU DI GIRIKERTO SEBAGAI WAHANA ESD BAGI MASYARAKAT DAN CIVITAS AKADEMIKA UGM
Oleh: Dr. drh. Irkham Widiyono Drh Sarmin, M.P. Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc. Fakultas Kedokteran Hewan dan Fakultas Biologi UGM 2015
Oleh: Dr. drh. Irkham Widiyono Drh Sarmin, M.P. Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc.
Fakultas Kedokteran Hewan dan Fakultas Biologi UGM 2015
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>PENGEMBANGAN</strong> <strong>KAWASAN</strong> <strong>AGROBISNIS</strong><br />
<strong>TERPADU</strong> <strong>DI</strong> <strong>GIRIKERTO</strong> <strong>SEBAGAI</strong> <strong>WAHANA</strong><br />
<strong>ESD</strong> <strong>BAGI</strong> <strong>MASYARAKAT</strong> <strong>DAN</strong> <strong>CIVITAS</strong><br />
<strong>AKADEMIKA</strong> <strong>UGM</strong><br />
Oleh:<br />
Dr. drh. Irkham Widiyono<br />
Drh Sarmin, M.P.<br />
Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc.<br />
Fakultas Kedokteran Hewan dan<br />
Fakultas Biologi <strong>UGM</strong><br />
2015
PENDAHULUAN<br />
Masyarakat bersama <strong>UGM</strong>, BAZNAS, Pemda<br />
berhasil memperbaiki sistem distribusi air untuk<br />
domestik dan agro (2010-2011)
Lembaga sosial kemasyarakatan, <strong>UGM</strong>, dan<br />
Baznas bersinergi dalam pengembangan<br />
agrobisnis (2012)
Problematika di tengah Masyarakat<br />
(Peternakan-Pertanian)<br />
• Limbah pertanian dan peternakan belum<br />
diolah/dimanfaatkan secara optimal untuk<br />
mendukung keberhasilan dan keberlanjutan<br />
usaha kedua sektor tersebut<br />
• Kegiatan sosial budaya belum diintegrasikan<br />
secara optimal untuk mendukung<br />
pengembangan SDM, ekonomi dan<br />
sumberdaya alam secara berkelanjutan.
Problematika edukasi<br />
• Pembelajaran klasikal di kampus <strong>UGM</strong> tidak<br />
cukup untuk mengembangkan kemampuan<br />
berfikir dan bertindak secara interdisipliner dan<br />
komprehensif<br />
• Problematika (sosial, ekonomi dan lingkungan)<br />
dan penyelesaiannya di tengah masyarakat<br />
belum dikembangkan sebagai materi <strong>ESD</strong> bagi<br />
civitas akademika dan masyarakat umum<br />
• Implementasi <strong>ESD</strong> di tengah masyarakat masih<br />
menghadapi kendala keterbatasan SDM, materi<br />
pembelajaran, dan sinergitas berbagai fihak
TUJUAN <strong>DAN</strong> MANFAAT KEGIATAN<br />
PENGAB<strong>DI</strong>AN <strong>MASYARAKAT</strong><br />
Tujuan<br />
• Pengembangan usaha peternakan-pertanian<br />
terpadu di wilayah Girikerto ditujukan untuk<br />
meningkatkan kesejahteraaan hidup dan<br />
menjamin kelestarian SDA<br />
• Mengembangkan kerjasama antar lembaga<br />
(masyarakat, lembaga pendidikan, lembaga<br />
penelitian, usaha, profesional, dll) untuk<br />
mendukung pembangunan berkelanjutan dan<br />
implementasi <strong>ESD</strong> bagi PT dan masyarakat.
Manfaat<br />
• Menjamin ketersediaan pangan,<br />
meningkatkan kesejahteraan hidup,<br />
meningkatkan kulaitas dan kelestarian<br />
lingkungan<br />
• Permasalahan ekonomi, sosial budaya, dan<br />
lingkungan dapat diselesaikan dengan<br />
memanfaatkan potensi lokal yang dimiliki<br />
• Masyarakat memiliki pusat pembelajaran<br />
pembanguan berkelanjutan yang mudah<br />
diakses
MATERI <strong>DAN</strong> METODA<br />
• Materi: peternakan, pertanian, kelompok<br />
masyarakat (peternak, petani, dan wanita)<br />
dan lingkungannya di dusun Nganggring<br />
Girikerto, Turi, Sleman<br />
• Solusi permasalahan: pengembangan<br />
integrated farming di tengah masyarakat<br />
• Metoda:<br />
Introduksi, pelatihan, dan advokasi<br />
Pelibatan civitas academika dan mitra<br />
kerja
Skema Pengembangan Berbagai Sektor dalam Pengembangan<br />
Agrobisnis Terpadu<br />
Pengembangan ipteks<br />
dan sumber daya<br />
manusia (kajian dan<br />
transfer ipteks)<br />
Pengembangan<br />
usaha peternakan<br />
berwawasan<br />
lngkungan:<br />
Pengembangan<br />
kelembagaan<br />
(sosial budaya<br />
dan usaha)<br />
Pengembangan<br />
ekonomi dan<br />
kesejahteraan<br />
masyarakat<br />
Pengembangan<br />
usaha pertanian<br />
berwawasan<br />
lingkungan<br />
Pengembangan<br />
lingkungan (produktivitas<br />
dan kelestarian SDA)<br />
Pengembangan<br />
usaha agroindustri<br />
(pangan, pakan,<br />
pupuk, bibit, dll)
KEGIATAN YANG <strong>DI</strong>LAKUKAN PADA<br />
TAHUN I
Pelatihan dan pengembangan usaha pengolahan<br />
pakan berbasis limbah pertanian
Pelatihan pembuatan UMMB
Penguatan implementasi good farming<br />
practices (peternakan)
Pelatihan dan pengembangan usaha pengolahan<br />
pupuk berbasis limbah peternakan dan petanian
Pengembangan diversifikasi produk (pelatihan<br />
pengolahan pangan berbasis hasil pertanian dan<br />
peternakan) dan pemasarannya
Pelatihan pengembangan tanaman buah dan<br />
farmaka (tanaman)
Pengembangan kawasan hijau di lahan terbuka<br />
sebagai sumber pakan dan wahana rekreasi
Pengembangan kelembagaan dan usaha<br />
bersama
Pengembangan eduekowisata dan<br />
jejaring kerjasama (masyarakat umum,<br />
Perguruan Tinggi, Lembaga usaha,<br />
Pemerintah, Profesional, dll)
Sinergi pembelajaran, penelitian, pengabdian<br />
dengan Perguruan Tinggi
Kegiatan Pembelajaran Agrobisnis Untuk<br />
Masyarakat Umum
LUARAN<br />
• Agrobisnis terpadu (peternakan, pertanian,<br />
idustri rumah tangga)<br />
• SDM terbina<br />
• Kerjasama antar lembaga (<strong>UGM</strong>, BPTP<br />
Yogyakarta, Pemerintah Desa, Lembaga<br />
Sosial Kemasyarakatan, Lembaga Usaha,<br />
dll)
RENCANA TAHAP BERIKUTNYA<br />
• Penguatan usaha (bibit ternak, bibit tanaman,<br />
buah dan susu, industri pangan berbasis<br />
potensi lokal, eduekowisata) dan lembaga<br />
usaha bersama.<br />
• Penguatan kapasitas lembaga dalam<br />
pengelolaan <strong>ESD</strong>
TERIMAKASIH