Warta Banda Aceh EDISI XII 2016

More documents

Recommendations

Info

4 LAPORAN UTAMA | Edisi XII 2016 Kaleidoskop Kota Banda Aceh 2016 Prestasi dan Inovasi Tanpa terasa kita sudah berada di penghujung tahun 2016 Masehi. Itu artinya, tidak lama lagi, jika Allah mengizinkan, kita akan memasuki tahun 2017 Masehi. Banyak catatan penting yang ditorehkan Kota Banda Aceh selama perjalanan tahun 2016 ini. Banda Aceh dipercayakan untuk menggelar sejumlah even berskala nasional seperti Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) dan Konferensi City Sanitation Summit (CSS) XVI. Disamping itu berjalannya tahun 2016 juga diwarnai dengan sejumlah penghargaan yang diberikan untuk kota yang telah berusia 811 tahun ini, antara lain WTP dari BPK RI, ADIPURA, SANIPURA dan sejumlah penghargaan lain. Tidak ketinggalan juga selama tahun 2016 pula, Pemerintah Kota Banda Aceh melalui jajarannya melakukan sejumlah inovasi penting seperti pendaftaran online pasien yang berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa Banda Aceh. Tahun 2016 juga menjadi tahun pembangunan Kota Banda Aceh. Banyak proyek-proyek besar, baik yang didanai APBK, APBA bahkan APBN berlangsung di Kota Banda Aceh seperti pembangunan fly over, simpang Surabaya, under pass Beurawe, pembangunan jembatan Lamnyong dan Krueng Cut serta rehab Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Edisi terakhir 2016, Tabloid Warta Banda Aceh mencoba untuk merangkum sejumlah momen penting selama tahun 2016. Januari Mengawali tahun 2016, Kota Banda Aceh sempat dikejutkan dengan merebaknya isu Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT). Pemko Banda Aceh pun bersamasama dengan berbagai pihak terkait melakukan berbagai upaya untuk membendung wabah LGBT yang saat itu disinyalir sudah masuk ke Kota Banda Aceh. Pemko Banda Aceh bahkan sempat membentuk tim penanggulangan LGBT. Walikota juga sempat meminta UNICEF membuat suatu program khusus untuk menangani permasalahan ini di Banda Aceh. Februari Pada 04 Februari, Wali Kota Banda Aceh meresmikan Pasar Tradisional Seutui dan Pasar Tradisional Peuniti sebagai Pasar Sehat sekaligus menyerahkan bantuan IKM/UKM, dan Koperasi kepada Pedagang secara simbolis di Pasar Seutui Selanjutnya, Pemerintah Kota Banda Aceh dan empat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berhasil meraih penghargaan dari Ombudsman RI Perwakilan Aceh atas peran aktif mewujudkan pelayanan publik prima 2015. Di samping Pemerintah Kota Banda Aceh sendiri meraih penghargaan khusus dengan kategori terlapor responsif Pemerintah Daerah, Ber dasarkan hasil penilaian Ombudsman, juga ada empat SKPD di jajaran Pemko Banda Aceh yang termasuk ke dalam kategori Zona Hijau Kepatuhan Peme nuhan Standar Layanan Sektor Perizinan sesuai UU nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Keempat SKPD tersebut yakni Dinas Kesehatan, Disdikpora, Disdukcapil, dan KPPTSP. Sementara itu menjelang tanggal 14 Februari yang disebagian remaja dikenal dengan sebutan Valentine’s Day, Ribuan Pelajar Banda Aceh Turun ke Jalan, mereka mengusung spanduk yang bertulisan “Hari Valentine Bukan Budaya Kita”, “Say No to Valentine’s Day”, Valentine’s Day Merusak Moral Bangsa”, “Say No to Valentine, Say Yes to Palestine”, “Kami Muslim tidak Merayakan Hari Valentine”. Bahkan beberapa hari sebelum itu Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) bersama Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh mengeluarkan seruan bersama untuk mengantisipasi perayaan hari kasih sayang atau yang lebih populer dengan sebutan Valentine’s Day pada 14 Februari mendatang. Selanjutnya 21 Februari 2016, Pemerintah mulai menerapkan kebijakan plastik berbayar. Kota Banda Aceh merupakan salah-satu yang menjadi pi lot project dari kebi jakan ini. Pemko Banda Aceh menyambut baik program ini dan memastikan bahwa Kota Banda Aceh siap menerapkan kebi jakan tersebut. Maret Walikota Banda Aceh resmi menaikkan gaji Keuchik dalam lingkungan Kota Banda Aceh dari Rp 1.500.000 menjadi Rp 2.000.000 dan ditambah tunjangan lainnya. Hal ini disampaikan dalam Apel Gabungan Bulan Maret di halaman Balai Kota Banda Aceh, Senin, 7 Maret 2016. April Ada momen sangat spesial pada setiap bulan April, dimana setiap tahunnya, tepatnya pada 22 April Kota Banda Aceh merayakan hari jadinya. Pada tahun 2016 ini Banda Aceh merayakan HUT yang ke-811. Memperingati hari jadi ke- 811, Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar berbagai macam kegiatan untuk memeriahkan momen penting tahunan tersebut. Masih pada bulan April 2016, Sebanyak 11 sekolah di Banda Aceh meraih penghargaan sekolah berintegritas dalam penyelenggaraan ujian nasional (UN) dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Mendikbud RI. Penghargaan Mendikbud RI untuk 11 sekolah itu diserahkan Wali Kota Banda Aceh kepada masing-masing kepala sekolah pada apel gabungan Pemerintah Kota Banda Aceh di Balai Kota Banda Aceh, yang digelar Senin, 4 April 2016. Kemudian pada awal April 2016,Pemko Banda Aceh secara resmi meluncurkan pengoperasian Bus Trans Kutaraja. Peluncuran tersebut disaksikan oleh para pejabat dan seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh, karena saat peluncuran tersebut bertepatan dengan pelaksanaan Apel Gabungan Awal Bulanan. Sebanyak 32 unit bus bantuan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia tersebut melayani transportasi umum di Banda Aceh dan Aceh Besar. Mei Mengawali bulan Mei 2016, Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar perhelatan Festival Kopi dan Festival Kuliner di Lapangan Blang Padang. Kegiatan yang dimulai pada Selasa, 10 Mei 2016 itu berlangsung lebih meriah dari Festival kopi tahuntahun sebelumnya. Bahkan pada pembukaan kedua festival itu ditandai dengan toet apam (bakar apam) yang diikuti seribu orang berhasil mencatat rekor di Museum Rekor Indonesia. Kemudian tepatnya pada 27 Mei, Pemerintah Kota Banda Aceh kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-RI Perwakilan Aceh terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2015. WTP yang diterima Walikota Banda Aceh itu adalah penghargaan kedelapan kali secara berturut-turut di terima Banda Aceh. Selain itu pada bulan Mei 2016 Kota Banda Aceh ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional Jaringan Kota Pusaka Indonesia (Rakernas JKPI) ke-5 tahun 2016 di Blang Padang, Banda Aceh. Juni Pemerintah Kota Banda Aceh melakukan peletakan batu pertama tanda mulai dibangunnya tiga jembatan baru yakni Jembatan Jalan AMD di Gampong Peunyeurat, Jembatan Jalan Malikussaleh, dan Jembatan di belakang Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Raya. Ketiga proyek APBK Banda Aceh senilai Rp 26,5 miliar tersebut dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Banda Aceh pada 3 3 Juni 2016 . Masih pada bulan Juni, Tugu bundaran simpang Lima kota Banda Aceh resmi dirobohkan, tepatnya pada Minggu 26 Juni 2016. Tugu baru Bundaran Simpang Lima Kota Banda Aceh dibangun melalui kerja sama antara Pemko Banda Aceh dan PT Bank Bukopin. Tugu Simpang Lima, dibangun dengan lima pilar utama yang merujuk pada lima Rukun Islam. Pilar tersebut berbentuk setengah
| Edisi XII 2016 LAPORAN UTAMA 5 “Pintoe Aceh” yang menjulang ke atas setinggi 14 meter. Pada lima sisinya tertera kaligrafi asma Allah yang dikombinasinya dengan ornamen khas Aceh. Juli Pada Juli 2016 Kota Banda Aceh menerima penghargaan Piala ADIPURA KIRANA 2016 yang diserahkan Wakil Presiden M Jusuf Kalla. Penghargaan itu diberikan bagi pemerintah kota yang dinilai berhasil dalam mengelola kebersihan dan lingkungan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi. Penyerahan Piala Adipura tersebut bersamaan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup 2016. ADIPURA 2016 merupakan penghargaan ke delapan kali yang diterima Kota Banda Aceh. Agustus Pada Agustus 2016, tepatnya tanggal 18 Agustus, Rumah Sa kit Meuraxa Kota Banda Aceh meluncurkan aplikasi pendaftaran pasien secara online. Selain meluncurkan aplikasi pendaftaran pasien online, pada kesempatan yang sama Walikota juga meresmikan ruang rawat intensif terpadu, Instalasi Hemodialisis dan Kamar Operasi IGD Terpadu. Sementara itu pada akhir Agustus 2016 juga digelar MTQ ke-34 tingkat Kota Banda Aceh. Kafilah Kecamatan Kuta Alam tampil sebagai juara umum MTQ ke-34 ini. Dengan raihan itu, Kuta Alam sukses mempertahankan prestasi dua tahun lalu dimana pada MTQ ke-33 tahun 2014 juga tampil sebagai juara umum. September Mengawali September tepatnya pada 1 September 2016, Walikota Banda Aceh melakukan pengukuhan pengurus Asosiasi Keuchik Kota Banda Aceh (ASKEBA) periode 2016- 2019. Walikota menyebutkan ASKEBA yang beranggotakan seluruh keuchik dari 90 gampong di Banda Aceh, merupakan suatu organisasi besar yang sangat strategis sebagai mitra pemerintah. Masih pada bulan September 2016, tepatnya dalam rangka Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) 2016, Pemerintah Kota Banda Aceh menerima penghargaan khusus sebagai daerah Referensi Layanan Pendidikan di Provinsi Aceh. Penghargaan khusus ini diberikan kepada Kota Banda Aceh yang telah menjadi juara umum dalam penilaian Hardikda selama tiga tahun berturutturut, sehingga menjadi pemegang sah Piala Bergilir Hardikda Gubernur Aceh. Masih pada September Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar dua event akbar, yakni Pameran Pembangunan dan Piasan Seni 2016, di Taman Sari (Taman Bustanussalatin) Banda Aceh. Pameran pembangunan dibagi dalam empat zona, yakni zona green and resilient city (Kota Hijau dan Tangguh), zona Syariah, Tourism and smart economy (Syariah, Pariwisata dan Ekonomi Cerdas), zona smart government (pelayanan publik yang cerdas) dan zona khusus Banda Aceh Masa depan. Oktober Mengawali bulan Oktober 2016 Pemerintah kota Banda Aceh menggelar even Haflah Al-Quran dan Pawai dalam rangka menyambut tahun baru Islam, 1 Muharram 1438 H Haflah Al-Quran tahun ini menghadirkan qari internasional dari Mesir Syeikh Muhammed Abu Laila. Acara bertema “Dengan Momentum Muharram Kita Refleksi Kembali Makna Hidup Bersama Al-Quran” ini juga menghadirkan dua qari terbaik Aceh yakni Ustaz Hamli Yunus dan Ustaz Ahmad Rijal. Selanjutnya pada apel hari pertama masuk kerja bulan Oktober, tepatnya 3 Oktober 2016, Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE dan Wakil Walikota Drs Zainal Arifin pamitan pada PNS Kota Banda Aceh karena harus mengambil cuti kampanye, dikarenakan keduanya maju kembali pada Pilkada Banda Aceh. Masih pada Oktober 2016, Kota Banda Aceh berhasil meraih Bhumandala Award dari Badan Informasi Geospasial (BIG) dalam rangka peringatan Hari Informasi Geospasial 2016. Banda Aceh meraih terbaik kedua dalam Lima Simpul Jaringan Terbaik untuk Kategori Kota. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro yang didampingi Kepala BIG Priyadi Kardono kepada Wali Kota Banda Aceh pada hari Senin17 Oktober 2016, di Kantor Pusat Penelitian, Promosi dan Kerja Sama BIG, Cibinong, Bogor. Selanjutnya pada 24 Oktober 2016 Walikota Banda Aceh meresmikan penggunaan Gedung Banda Aceh Madani Center yang terletak di komplek kantor Dishubkominfo Kota Banda Aceh. Fasilitas utama gedung yang dibangun dengan dana otsus ini yakni sebuah command center room untuk memantau situasi kota secara real time. Pada ruangan ini disematkan sebuah layar besar yang terdiri dari 10 unit monitor LCD 49 inci. Layar pantau ini terhubung dengan ratusan CCTV yang telah dipasang di sejumlah ruang publik dan perkantoran. Masih pada bulan Oktober 2016, Walikota Banda Aceh, bersama Direktur Digital dan Strategic Portofolio TELKOM, Indra Utoyo dan Deputi Infrastruktur vadan Ekonomi Kreatif RI, Hari S Sungkari meluncurkan Digital Innovation Lounge (DILo) Banda Aceh. DILo yang berfungsi bagi komunitas IT di kota Banda Aceh itu, menurut pengakuan dari Direktur Digital dan Strategic Portofolio TELKOM, Indra Utoyo, merupakan yang terbesar dari sejumlah DILo lain yang sudah diresmikan dibeberapa kabupaten/kota. Adam omen sangat penting pada akhir Oktober 2016 lalu, dimana Gubernur Aceh resmi melantik Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan Telematika Aceh Hasanuddin Ishak sebagai pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Banda Aceh. Pelantikan berlangsung di Ajong Mon Mata Komplek Pendopo Gubernur Aceh. Hasanudin menjabat pelaksana tugas selama tiga bulan untuk mengisi kekosongan kepala daerah di Kota Banda Aceh, dikarenakan walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal dan wakil wakil walikota Banda Aceh Zainal Arifin mengambil cuti masa kampanye pilkada serentak tahun 2017. Selama bulan Oktober juga banyak diselenggarakan agenda-agenda Pilkada pemilihan walikota dan wakil walikota Banda Aceh periode 2017-2022. Diawali dengan penetapan calon tetap pada 24 Oktober 2016 di Kantor KIP Banda Aceh. Kemudian dilanjutkan dengan penarikan nomor urut calon pada tanggal 26 Oktober 2016. Kemudian, Wali Kota Banda Aceh juga meresmikan peng gunaan Gedung Banda Aceh Madani Center yang terletak di komplek kantor Dishubkominfo Kota Banda Aceh, Senin 24 Oktober 2016. Selanjutnya, pada 28 Oktober 2016, Dewan Perwakilan Rak yat Kota (DPRK) Banda Aceh meng gelar rapat paripurna penyampaian visi dan misi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh 2017-2022. November Kabar duka menyelimuti Kota Banda Aceh pada awal November 2016, mantan walikota Banda Aceh periode 1993-1998 Drs. H. Sayed Hussain Al-Hajj meninggal dunia di Rumah Sakit Fakinah Banda Aceh pada 13 November 2016 pukul 01.00 wib. Selanjutnya masih pada bulan November 2016, Kota Banda Aceh meraih Sanipura Award 2016, penghargaan yang diberikan kepada kabupaten/kota memiliki sanitasi terbaik dan berkomitmen memajukannya. Penghargaan Sanipura tersebut diserahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani pada Konferensi City Sanitation Summit (CSS) XVI di Banda Aceh, Kamis, 24 November 2016, diterima Plt Walikota Banda Aceh, Ir. Hasanuddin. Penyerahan penghargaan itu merupakan bagian dari kegiatan Konferensi City Sanitation Summit (CSS) XVI Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) yang digelar di Banda Aceh. Masih pada bulan November 2016, dalam rangka Hari Kesahatan Nasional (HKN) ke-52, Plt Walikota Banda Aceh, Ir Hasanuddin Ishak menyerahkan penghargaan kepada para tenaga medis di Banda Aceh dan gampong sehat di kota Banda Aceh. Selanjutnya pada November 2016 juga dilakukan beberapa agenda penting berkaitan dengan Pilkada Banda Aceh seperti deklarasi Pilada damai dan berintegritas oleh Pasangan calon wali kota dan wakil walikota bersama unsur pimpinan Kota Banda Aceh serta penyelenggara pemiludi Taman Sari Bustanussalatin, Banda Aceh. Desember Pemerintah RI melalui Ke menterian Peker jaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), memberikan penghargaan kepada Kota Banda Aceh yang dinilai berprestasi dalam pembangunan infrastruktur bidang PUPR. Penghargaan diberikan pada Kamis, 8 Desember 2016 di Kantor Kementerian PUPR Jakarta. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya Pemerintah kota Banda Aceh bersama dengan legislative di DPRK Banda Aceh kembali mengesahkan APBK tepat waktu, tepatnya pada 16 Desember 2016. Demikian beberapa agenda penting Pemko Banda Aceh selama 2016, namun masih banyak prestasi lain yang tak dimuat di laporan ini. Abi Qanita
Page 1 and 2: Banda Aceh Model Kota Madani Edisi
Page 3: | Edisi XII 2016 INFO PILKADA 3 Sua
Page 7 and 8: | Edisi XII 2016 LAPORAN KHUSUS 7 1

Warta Banda Aceh EDISI XII 2016

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?