24.12.2016 Views

eRB 1 Jan 2017_OK

majalah eRB perdana

majalah eRB perdana

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

e-RB VOL.1.<strong>2017</strong><br />

Misteri Akhir Tahun | Jagalah Pintu-Pintu Surgamu | Tukang Sihir & Pemuda Sholeh<br />

Kebangkitan Remaja | Terkena Fitnah Melalui Channel dan Website Porno<br />

Azab Bagi Bangsa Keturunan Kera...


Salam<br />

Redaksi<br />

Sungguh segala puji bagi Alloh, kami<br />

memuji-Nya, memohon pertolongan dan<br />

ampunan pada-Nya. Kami berlindung<br />

pada Alloh dari kejahatan jiwa kami dan<br />

keburukan amal kami. Siapa yang Alloh<br />

beri petunjuk maka tiada yang dapat<br />

menyesatkannya dan siapa yang Alloh<br />

sesatkan maka tiada yang dapat memberi<br />

petunjuk padanya. Saya bersaksi bahwa<br />

tiada ilah selain Alloh tanpa ada sekutu<br />

bagi-Nya, dan saya bersaksi bahwa<br />

Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya,<br />

semoga Alloh limpahkan sholawat pada<br />

beliau, beserta keluarga dan shohabat<br />

beliau, juga semoga terlimpah salam<br />

yang banyak hingga hari pembalasan.<br />

Adapun kemudian; Sahabat RB yang<br />

berbahagia, Masa Remaja adalah masa<br />

di mana kekuatan Fisik masih seimbang,<br />

telinga masih kuat mendengarkan, mata<br />

masih tajam memandang dan kakipun<br />

masih sanggup untuk melangkah. Fase ini<br />

merupakan fase yang sangat berharga,<br />

harus digunakan untuk yang berharga pula,<br />

menghasilkan hal-hal yang berharga untuk<br />

masyarakat dan agama.<br />

Sahabat RB, pada kesempatan ini<br />

Yayasan Cinta Remaja Bangsa (CRB)<br />

membantu sahabat dalam memperluas dan<br />

menambah wawasan keislaman melalui<br />

sebuah majalah elektronik (E-Magazine),<br />

e-Magazine ini sengaja dibuat dan<br />

dibagikan secara gratis dengan tujuan<br />

dapat mempermudah para sahabat RB<br />

dalam menambah wawasan keislaman,<br />

majalah ini dimuat dalam format Digital dan<br />

PDF sehingga dapat di akses dengan mudah<br />

di smartphone sahabat sekalian. Semoga<br />

Alloh l senantiasa mengistiqomahkan kita<br />

di atas Islam hingga hari kiamat, Aamiin.<br />

DaftarIsi<br />

Misteri Akhir Tahun 3<br />

Jagalah Pintu-Pintu Surgamu 6<br />

Tukang Sihir & Pemuda<br />

Sholeh 8<br />

Kebangkitan Remaja 12<br />

Terkena Fitnah Melalui Channel<br />

dan Website Porno 14<br />

Azab Bagi Bangsa Keturunan<br />

Kera... 16<br />

TEAM REDAKSI<br />

KETUA REDAKSI : Ahmad Haerudin<br />

REDAKTUR : Ahmad Haerudin,<br />

Heri Haldun<br />

DESIGNER : Ariatna Abu Ayaasy<br />

MARKETING : Muhammad Nasir<br />

PENDATAAN : Denur Khoerul Muttaqien


Inilah Agamamu<br />

Misteri<br />

DI AKHIR TAHUN<br />

Oleh: Ahmad Khaerudin<br />

Menyibak tabir akhir tahun, sahabat RB di akhir tahun 2016<br />

ini begitu banyak misteri yang terjadi disekitar kita ini,<br />

tentunya selaku orang-orang yang beriman kita harus bisa<br />

mengambil pelajaran berharga dari semua misteri ini, ada<br />

beberapa misteri yang akan RB singkap pada kesempatan<br />

edisi pertama ini.<br />

• MISTERI KASUS PENISTAAN AGAMA<br />

OLEH BTP (AH<strong>OK</strong>)<br />

Penistaan agama Islam yang dilakukan<br />

oleh gubernur DKI Jakarta non aktif yaitu<br />

Ahok, yang menyatakan bahwasannya<br />

jangan mau dibohongin pakai surat Al-<br />

Maidah ayat 51, yang mana isi kandungan<br />

ayat tersebut adalah larangan memilih<br />

pemimpin dari orang-orang kafir, yaa sangat<br />

jelas sekali, Alloh l sudah melarang orangorang<br />

beriman untuk menjadikan orangorang<br />

kafir sebagai pemimpin bagi mereka.<br />

Kasus tersebut begitu pelik dikalangan<br />

elit pejabat, semua ormas-ormas Islam<br />

melakukan Aksi Bela Islam pada tgl 4<br />

Nopember 2016/ 411 yang tujuannya<br />

adalah menuntut agar Ahok dipenjara,<br />

namun sampai tanggal 2 Desember 2016/<br />

212 misteri tersebut belum terpecahkan,<br />

ada siapa sebenarnya dibalik Ahok,...??<br />

sehingga Kapolri begitu keki dan beku untuk<br />

mengusut dan memenjarakan Ahok ketika<br />

sudah ditetapkan sebagai tersangka,,,<br />

hemmm apa perlu nyewa detektif konan..???<br />

supaya misteri ini dapat terpecahkan...???<br />

Sahabat RB kita harus mengambil bagian<br />

dari misteri ini, jadi pembela al-Qur’ankah<br />

atau menjadi orang-orang yang tak peduli<br />

dengan hak-hak Islam..?? semoga kita<br />

menjadi orang-orang yang membela agama<br />

Alloh.<br />

e-RB Vol. 1 3


• MISTERI PEMBANTAIAN MUSLIM ROHINGIYA OLEH KAFIR BUDHA<br />

Dunia seakan buta dan bisu terhadap apa yang terjadi pada Muslim Rohingya di Myanmar.<br />

Betapa kejinya para Biksu dan militer Myanmar yang membantai umat Muslim Rohingya,<br />

mereka membakar hidup-hidup orang-orang Islam di sana, mengusir dan mebakar rumahrumah<br />

mereka agar umat Muslim Rohingiya pergi dari negara Myanmar, sahabat betapa kejam<br />

dan kejinya perbuatan yang dilakukan oleh kafir Budha tersebut, mereka tak pandang bulu<br />

untuk membantai siapa saja yang di dalam hatinya terdapat keimanan dan keislaman, semoga<br />

Alloh memberikan pahala yang besar kepda sodara muslim kita di Myanmar.<br />

Sahabat dengan minimnya informasi beredar di media-media internasional dan belum adanya<br />

tindakan signifikan dari komunitas internasional untuk menghentikan penindasan terhadap Muslim<br />

Rohingya di negaranya sendiri.<br />

Sebagian penduduk Rohingya yang mencari suaka ke negara-negara tetangga juga menghadapi<br />

penolakan kecuali hanya sedikit. Di antara mereka terpaksa mengungsi di kamp-kamp perbatasan<br />

dengan kondisi tak layak, di antara mereka harus meregang nyawa di tengah laut. Sedangkan<br />

kembali ke Myanmar adalah ancaman besar bagi nyawa mereka.<br />

• MISTERI KEBAKARAN 3 HARI 3 MALAM DI ISRAEL<br />

4 e-RB Vol. 1<br />

Sebagian besar kota pelabuhan Haifa di utara Israel<br />

terbakar hebat. Kejadian ini berawal dari kebakaran<br />

semak pada Selasa 22 November. Namun karena cuaca<br />

kering dan angin kencang, pada Kamis 24 November, api<br />

menjalar dan membesar. Hutan-hutan sekitar hangus,<br />

rumah-rumah terbakar, dan ratusan ribu warga terpaksa<br />

dievakuasi.<br />

Begitulah adzab yang terjadi yang menimpa negara<br />

Israel, dengan mudahnya Alloh menggerakan api untuk<br />

membakar kota-kota di negara tersebut.<br />

Sahabat RB, dalam menyikapi misteri akhir tahun<br />

tersebut, kita selaku orang-orang yang beriman harus<br />

meyakini bahwasannya semua itu terjadi atas kehendak<br />

Alloh l, dan Alloh l melarang kita untuk menjadikan<br />

orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin, dan<br />

Alloh pun memerintahkan kita untuk membela sodarasodara<br />

kita sesama Muslim, karena Muslim yang satu<br />

dengan yang lainnya seperti bangunan yang selalu saling<br />

menguatkan. Hal ini disebut dengan al-wala (loyalitas)<br />

dan al-bara (berlepas diri) yaitu sebuah sikap yang harus<br />

tertanam dalam jiwa-jiwa seorang remaja islam, kepada<br />

siapa kita harus loyal, mendukung dan menolong dan<br />

kepada siapa kita harus berlepas diri, menjauhi dan<br />

membenci.<br />

Karena tali keimana yang paling kuat adalah “Mencintai<br />

Apa yg Alloh cintai dan membenci apa yang Alloh benci”. ’


Inilah Agamamu<br />

e-RB Vol. 1 5


Remaja Trendi<br />

JAGALAH<br />

PINTU-PINTU<br />

SURGAMU<br />

Oleh: Ahmad Khaerudin<br />

Sahabat RB yang<br />

dimuliakan Alloh l,<br />

tentunya masing-masing<br />

kita mempunyai orangtua,<br />

baik yang masih lengkap<br />

ataupun yang sudah Alloh<br />

panggil untuk menghadap<br />

kepada-Nya, orangtua<br />

merupakan anugrah yang<br />

diberikan oleh Alloh l<br />

kepada sang anak, dengan<br />

izin Alloh l orangtua<br />

mampu menjaga kita,<br />

mendidik dan mengasuh kita<br />

hingga kita tumbuh menjadi<br />

dewasa.<br />

Sahabat RB ada sebuah<br />

hadis yang sangat menarik<br />

untuk kita cermati, berikut<br />

kutipan hadisnya:<br />

Dari Abu Darda a,<br />

Rasulullah n bersabda,<br />

“Orangtua adalah pintu<br />

surga paling tengah. Kalian<br />

bisa sia-siakan pintu itu, atau<br />

kalian bisa menjaganya.”<br />

(HR. Ahmad, Turmudzi,<br />

dan Ibn Majah).<br />

Al-Qadhi Baidhawi<br />

v mengatakan, “Makna<br />

hadis, bahwa cara terbaik<br />

untuk masuk surga, dan<br />

sarana untuk mendapatkan<br />

derajat yang tinggi di<br />

surga adalah mentaati<br />

orangtua dan berusaha<br />

mendampinginya. Ada juga<br />

ulama yang mengatakan,<br />

‘Di surga ada banyak pintu.<br />

Yang paling nnyaman<br />

dimasuki adalah yang paling<br />

tengah. Dan sebab untuk<br />

bisa masuk surga melalui<br />

pintu itu adalah menjaga<br />

hak orangtua.’ (Tuhfatul<br />

Ahwadzi, 6/21).<br />

Sahabat, betapa<br />

besar dan agungnya jasa<br />

orangtua kita yang telah<br />

membesarkan kita dengan<br />

penuh kepayahan, oleh<br />

karena itu tidak ada alasan<br />

bagi kita untuk berlaku<br />

durhaka kepada mereka,<br />

Alloh l pun telah melarang<br />

kita untuk berkata “Ah”<br />

kepada kedua orangtua kita,<br />

perintah berbakti kepadanya<br />

langsung turun dari langit<br />

melalui wahyu al-Qur’an<br />

Alloh l berfirman:<br />

“Dan Kami perintahkan<br />

kepada manusia (berbuat<br />

baik) kepada dua orang<br />

ibu-bapaknya; ibunya<br />

telah mengandung-nya<br />

dalam keadaan lemah yang<br />

bertambah-tambah, dan<br />

menyapihnya dalam dua<br />

tahun. Bersyukurlah kepada-<br />

Ku dan kepada dua orang ibu<br />

bapakmu, hanya kepada-<br />

Kulah kembalimu. Dan jika<br />

keduanya memaksamu<br />

untuk mempersekutukan<br />

dengan Aku sesuatu yang<br />

tidak ada pengetahuanmu<br />

tentang itu, maka janganlah<br />

kamu mengikuti keduanya,<br />

dan pergaulilah keduanya<br />

di dunia dengan baik,<br />

dan ikutilah jalan orang<br />

yang kembali kepada-Ku,<br />

kemudian hanya kepada-<br />

Kulah kembalimu, maka<br />

Ku-beritakan kepadamu apa<br />

yang telah kamu kerjakan.”<br />

(QS. Luqman: 14-15).<br />

6 e-RB Vol. 1


Sahabat RB mari kita sama-sama belajar bagaimana cara<br />

termudah untuk berbakti kepada kedua orangtua kita agar kita<br />

bisa menjaga pintu surga tersebut:<br />

1. Bergaul dengan keduanya dengan cara yang baik<br />

2. Berkata kepada keduanya dengan perkataan yang lemah lembut<br />

3. Rendah hati dan tidak sombong dihadapan orangtua<br />

4. Memberikan infak (shadaqah) kepada kedua orang tua semampu kita. Semua harta kita<br />

adalah milik orang tua.<br />

Alloh l berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 215, “Mereka bertanya kepadamu<br />

tentang apa yang mereka infakkan. Jawablah, “Harta yang kamu nafkahkan hendaklah<br />

diberikan kepada ibu bapak-mu, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan<br />

orang-orang yang sedang dalam perjalanan. Dan apa saja kebajikan yang kamu perbuat<br />

sesungguhnya Allah Maha Mengetahui”<br />

5. Mendo’akan orang tua. Sebagaimana firman Alloh l,<br />

“Robbirhamhuma kamaa rabbayaani shagiiro” (Wahai Robb-ku kasihanilah mereka keduanya,<br />

sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku diwaktu kecil). (QS. Al-Isra : 24)<br />

Demikian sahabat RB beberapa bentuk bakti kita kepada orangtua yang dapat kita<br />

laksanakan dalam kehidupan sehar-hari.<br />

Semoga Alloh l mengumpulkan kita dan kedua orangtua kita di surga-Nya kelak, Aamiin. ‘<br />

e-RB Vol. 1 7


Kisah Teladan<br />

TUKANG SIHIR<br />

DAN PEMUDA YANG SHOLEH<br />

Oleh: Muhammad Nasir<br />

Rosululloh n<br />

pernah<br />

berkisah:<br />

Pada zaman dahulu sebelum<br />

kalian, hidup seorang raja<br />

yang mempunyai seorang<br />

tukang sihir. Tatkala penyihir<br />

tersebut telah berusia senja,<br />

ia pun menghadap sang raja<br />

lalu mengadu kepadanya:<br />

“Sesungguhnya saya telah<br />

renta, kirimkanlah kepadaku<br />

seorang pemuda, agar aku bisa<br />

ajarkan kepadanya ilmu sihir”.<br />

Maka di utuslah kepadanya<br />

seorang pemuda untuk di ajari<br />

sihir. Tatkala pemuda tersebut<br />

pergi ketempat tukang sihir ia<br />

melewati seorang rahib. Maka<br />

ia duduk di situ sejenak untuk<br />

mendengarkan ucapannya dan<br />

iapun merasa takjub dengan<br />

ucapannya. Dan setiap kali ia<br />

pergi ketempat tukang sihir, ia<br />

selalu melewati rahib tersebut<br />

dan mampir di situ, maka<br />

tatkala ia terlambat sampai<br />

ketempatnya tukang sihir ia pun<br />

dipukuli.<br />

Pemuda tersebut<br />

mengadukan kejadian itu<br />

kepada sang rahib,<br />

maka ia berkata padanya:<br />

“Jika engkau merasa<br />

takut kepada tukang<br />

sihir (karena terlambat<br />

datang), maka katakan<br />

padanya, keluargaku<br />

telah menyibukan diriku.<br />

Dan bila engkau merasa<br />

takut kepada keluargamu,<br />

maka katakan pada mereka<br />

kalau tukang sihir itu telah<br />

menahanku”.<br />

Pada suatu ketika, di tengah perjalanan ia mendapati<br />

ada seekor binatang yang sangat besar dan menghalangi<br />

jalan manusia, lalu ia bergumam dalam hati: “Pada<br />

hari ini akan saya buktikan, manakah perkara yang<br />

benar, tukang sihir ataukah rahib? Lalu ia mengambil<br />

sebongkah batu sambil mengucapkan: “Ya Alloh,<br />

kalau sekiranya ajaran sang rahib lebih Engkau cintai<br />

daripada ajaran tukang sihir, maka bunuhlah binatang<br />

ini, sehingga manusia bisa meneruskan perjalanannya”.<br />

Kemudian binatang tersebut ia lempar dengan batu<br />

itu, sehingga binatang itu pun mati, akhirnya manusia<br />

bisa melewatinya. Lantas cepat-cepat ia mendatangi<br />

rahib lalu menceritakan semua kejadian itu.<br />

Sang rahib mengatakan kepadanya: “Duhai<br />

anakku, engkau telah menjadi lebih baik daripadaku,<br />

engkau telah sampai pada tingkatan seperti yang<br />

kamu lihat. Sungguh saatnya nanti kamu pasti akan<br />

mendapat cobaan, jika engkau di uji maka jangan<br />

beritahu tentang aku”.<br />

8 e-RB Vol. 1


Pemuda tersebut mampu menyembuhkan orang<br />

yang tuli dan buta serta mengobati segala macam<br />

penyakit.<br />

Sampai terdengarlah berita tersebut oleh<br />

seorang punggawa kerajaan yang biasa duduk di<br />

dekat raja, dan dia adalah orang yang buta. Maka<br />

ia pun mendatanginya dengan membawa berbagai<br />

macam hadiah, lalu meletakan di hadapannya<br />

seraya berkata: “Ini semua saya kumpulkan<br />

sebagai hadiah untukmu kalau kamu mampu<br />

menyembuhkan penyakitku”. Pemuda tersebut<br />

menjawab: “Saya tidak bisa menyembuhkan<br />

penyakit seorangpun namun hanya Alloh-lah yang<br />

menyembuhkan, jika engkau mau beriman kepada<br />

Alloh l, maka akan saya do’akan supaya kamu<br />

di sembuhkan dari penyakitmu”. Orang tersebut<br />

pun beriman kepada Alloh l, sehingga Alloh l<br />

akhirnya menyembuhkan penyakitnya.<br />

Keesokan harinya ia datang untuk bekerja<br />

kembali dan duduk di sebelah raja tersebut<br />

sebagaimana biasa, maka raja tersebut keheranan<br />

sambil bertanya: “Siapa gerangan orang yang<br />

mampu mengembalikan penglihatanmu? Ia<br />

menjawab: “Robbku”. Raja itu menjadi geram, lalu<br />

bertanya: “Apakah kamu mempunyai Robb selain<br />

diriku? Ia menimpali: “Robbku dan Robbmu adalah<br />

sama yaitu Alloh l “.<br />

Raja tersebut marah lalu menghukum dan<br />

menyiksanya sampai akhirnya orang itu mengaku<br />

dan memberitahu tentang identitas pemuda<br />

tersebut, maka di datangkan pemuda tersebut di<br />

hadapannya. Raja pun berkata kepadanya: “Wahai<br />

anakku! Sungguh ilmu sihirmu telah mencapai<br />

tingkatan yang tinggi, kamu telah mampu<br />

menyembuhkan orang yang buta dan tuli, serta<br />

berbuat ini dan itu”.<br />

Pemuda itu menjawab: “Saya tidak bisa<br />

menyembuhkan siapapun, namun Alloh l yang<br />

menyembuhkan mereka“. Raja itupun marah,<br />

kemudia ia menghukum serta menyiksanya,<br />

sampai akhirnya pemuda tersebut memberi tahu<br />

identitasnya dan identitas sang rahib.<br />

e-RB Vol. 1 9


Maka di datangkanlah<br />

sang rahib ke hadapan<br />

raja. Lalu di katakan<br />

padanya: “Kembalilah dari<br />

agamamu”. Sang rahib<br />

tetap menolaknya. Lalu<br />

di perintahkan supaya di<br />

ambilkan gergaji dari besi,<br />

lantas gergaji itu di letakkan<br />

tepat di atas kepalanya,<br />

kemudian ia di gergaji<br />

sampai tubuhnya terbelah<br />

menjadi dua. Setelah itu<br />

di datangkan lah pegawai<br />

raja dan juga di katakan<br />

padanya: “Kembalilah dari<br />

agamamu !!”. Ia pun tidak<br />

mau untuk murtad. Sehingga<br />

di letakan gergaji tersebut<br />

di atas kepalanya sampai<br />

ia terbelah menjadi dua.<br />

Selanjutnya di datangkan<br />

sang pemuda dan katakan<br />

kepadanya: “Kembalilah<br />

dari agamamu”, pemuda<br />

tersebut pun menolaknya.<br />

Kemudian raja memerintahkan<br />

pasukannya supaya<br />

membawa pemuda itu dan<br />

berkata kepada mereka:<br />

“Pergilah kalian ke gunung<br />

itu dan bawalah pemuda ini<br />

naik ke gunung, jika kalian<br />

telah sampai di puncak,<br />

tawarkan kepadanya<br />

jika ia mau kembali dari<br />

keagamanya, maka bawalah<br />

kemari, jika tidak maka<br />

lemparkanlah ia dari puncak<br />

gunung itu”.<br />

Kemudian mereka pergi<br />

membawa pemuda tersebut.<br />

Lalu naik ke puncak gunung<br />

seperti yang di perintahkan.<br />

Pemuda itu lalu berdo’a: “Ya<br />

Alloh, cukupkanlah saya dari<br />

mereka, sesuai kehendak<br />

-Mu”. Tiba-tiba gunung<br />

tersebut bergoncang<br />

kencang, sehingga mereka<br />

pada berjatuhan. Pemuda<br />

tersebut pun selamat, lalu<br />

kembali ketempat sang raja.<br />

Sang raja keheranan<br />

lalu bertanya kepadanya:<br />

“Apa yang telah di lakukan<br />

teman-temanmu? Pemuda<br />

itu menjawab: “Alloh l<br />

telah mencukupkan saya<br />

dari keburukan mereka”.<br />

Lantas raja pasukannya:<br />

“Bawalah pemuda ini,<br />

naikan ke dalam perahu,<br />

dan bawalah ke tengah<br />

laut, bila ia mau kembali ke<br />

agamanya, bawa kemari,<br />

jika tidak maka lemparkan<br />

dia ke dalam laut”. Lalu<br />

mereka membawanya pergi.<br />

Tatkala sampai di tengah<br />

laut, pemuda tersebut<br />

berdo’a: “Ya Alloh, cukupkan<br />

saya dari keburukan mereka,<br />

sesuai kehendak-Mu”.<br />

Kemudian perahu<br />

tersebut terbalik sehingga<br />

mereka semua tenggelam<br />

dan pemuda tersebut<br />

selamat. Kemudian ia datang<br />

kepada sang raja.<br />

Sang raja lalu bertanya<br />

geram: “Apa yang telah<br />

di lakukan oleh temantemanmu?<br />

pemuda itu<br />

menjawab: “Alloh l telah<br />

menyelamatkan saya dari<br />

mereka”.<br />

Kemudian ia berkata<br />

kepadanya: “Sesungguhnya<br />

engkau tidak akan mampu<br />

membunuhku, kecuali<br />

jika dirimu mau menuruti<br />

apa yang aku perintahkan<br />

padamu”. Sang Raja<br />

menjawab: “Apa itu? Ia<br />

menjawab: “Kumpulkan<br />

semua orang di tanah<br />

lapang, lalu saliblah saya di<br />

atas pohon kurma, kemudian<br />

ambillah anak panah dari<br />

busurku, lalu letakan di<br />

tengah-tengah busur,<br />

kemudian sebelum engkau<br />

melepasnya ucapkan:<br />

“Dengan nama Alloh,<br />

10 e-RB Vol. 1


Kisah Teladan<br />

Robbul Ghulam (Robbnya<br />

anak muda)”. Lalu lepaskan<br />

anak panahnya padaku,<br />

maka kalau kamu menuruti<br />

saranku, kamu pasti mampu<br />

membunuhku”.<br />

Akhirnya ia menuruti<br />

perintahnya, semua orang<br />

di kumpulkan di tempat<br />

lapang, sedangkan pemuda<br />

tersebut di Salib di tengahtengah<br />

pohon kurma, lalu<br />

sang raja mengambil anak<br />

panah dari busurnya, lantas<br />

meletakan di tengah-tengah<br />

untuk segera di tarik, sambil<br />

mengucapkan: “Dengan<br />

nama Alloh, Robbnya Ghulam<br />

(pemuda)”. Kemudian sang<br />

raja melepaskan anak<br />

panahnya, tepat mengenai<br />

pelipis pemuda tersebut,<br />

lalu pemuda itu meletakkan<br />

tangannya di pelipis tadi,<br />

setelah itu ia pun meninggal.<br />

Maka orang-orang saling<br />

serempak mengatakan:<br />

“Kami beriman kepada Alloh<br />

Robbnya Ghulam”. Kejadian<br />

itu akhirnya disampaikan<br />

kepada sang raja, lalu di<br />

katakan kepadanya: “Engkau<br />

telah mendapati apa engkau<br />

kekhawatiran, sungguh<br />

demi Alloh l, telah sampai<br />

waktunya apa yang engkau<br />

takuti, manusia telah<br />

beriman kepada Alloh l”.<br />

Sang raja murka besar,<br />

lalu menyuruh pasukannya<br />

untuk membuat tungku<br />

besar, bawahnya lebar<br />

namun mulutnya menyempit, setelah itu tungku tersebut di<br />

bakar dengan api yang menyala-nyala. Sang raja menitahkan:<br />

“Barangsiapa yang tidak mau kembali ke agamanya maka<br />

akan saya masukan ke dalam tungku api ini”. Atau di katakan<br />

kepadanya: “Masukkan mereka satu persatu”.<br />

Maka mereka semua orang di masukan kedalam tungku<br />

tersebut, sampai pada giliran seorang perempuan yang<br />

mengendong anaknya, namun sang ibu itu merasa ragu lalu<br />

berhenti sejenak, sedangkan anaknya berkata padanya: “Duhai<br />

ibuku, sabarlah, sesungguhnya engkau berada di atas kebenaran”.<br />

Faidah dari kisah tersebut adalah:<br />

1. Pentingnya kita untuk memperkuat Keyakinan kepada<br />

Alloh l.<br />

2. Aqidah yang kuat akan menyebabkan pelakunnya tetap<br />

kuat walau coban silih berganti menerpanya.<br />

3. Kalau Alloh l sudah berkehendak tidak ada satupun<br />

makhluk yang dapat merubah kehendak-Nya.<br />

4. Pertolongan Alloh l akan selalu ada untuk hambanya<br />

yang bertaqwa<br />

5. Alloh n tidak akan pernah memebiarkan musuhmusuhnya<br />

untuk menyakiti hambanya yang beriman. ‘<br />

e-RB Vol. 1 11


Dunia Remaja<br />

Oleh: Dwi Umar<br />

KEBANGKITAN<br />

REMAJA<br />

Sahabat RB dimana saja anda berada, tidak bisa kita pungkiri bahwa seorang pemuda<br />

sangat diharapkan keberadaannya dan kiprahnya oleh semua kalangan. Pemuda yang<br />

bertalenta selalu didambakan dari generasi ke generasi, karena dari sanalah mereka akan<br />

membangun dan mengukir segudang prestasi yang akan dicatat oleh sejarah.<br />

Semenjak belasan abad yang lalu; Al-Quran sudah banyak menggambarkan peranan<br />

sosok seorang pemuda yang penuh tanggung jawab dalam menegakan kalimat tauhid dan<br />

menebarkan sebuah kebenaran dan bersabar dalam menghadapi segala rintangan, karena<br />

masa muda adalah tahap kehidupan yang penuh kekuatan dan umur pertengahan, sedangkan<br />

pertengahan segala sesuatu adalah yang terbaik Laksana matahari berada di tengah-tengah<br />

langit, masa paling panas dan paling hangat, Masa remaja dan masa muda merupakan masa<br />

kehidupan potensi penuh tenaga dan sangat berharga.<br />

Pemuda adalah agen perubah zaman; Ini telah dibuktikan oleh sejarah Islam, Di tangan para<br />

pemuda Islamlah dunia jahiliyah runtuh dan digantikan dengan dunia mengenal Islam, Maka<br />

ada beberapa tugas yang harus dilaksanakan pemuda muslim jika ingin dicatat oleh Alloh l<br />

sebagai bagian dari kebangkitan ummat yang membawa panji-panji islam, diantaranya adalah:<br />

Tugas Pertama: Mempelajari Islam<br />

Sahabat RB yang dirahmati Alloh, Memahami agama yang benar ini adalah tugas yang<br />

pertama yang harus kita laksanakan, kesempatan yang ada pada kita sekarang ini harus kita<br />

pergunakan sebaik-baiknya, jangan sampai waktu terbuang begitu saja tanpa ada faedahnya;<br />

karena masa muda dan waktu luang kita akan dimintai pertanggungjawaban di depan Alloh l.<br />

Belajar seharusnya kita jadikan sebagai kebutuhan Apalagi dengan mempelajari Islam;<br />

Alloh l akan meninggikan derajat kita<br />

Dalam surat al-Mujadillah ayat 11 Alloh l berfirman;<br />

“Alloh akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kalian dan orang-orang yang<br />

diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”<br />

Tugas Kedua: Mengamalkan Islam dalam kehidupan sehari-hari<br />

Sebagaimana telah kita fahami; bahwa Islam bukan hanya ilmu pengetahuan dan tsaqofah<br />

saja tapi lebih dari itu, Islam memerintahkan kepada pemeluknya untuk mengamalkan apa<br />

yang ada di dalam Al-Quran dan As-Sunnah; melaksanakan apa yang diperintahkan Alloh dan<br />

menjauhi segala apa yang dilarang-Nya<br />

12 e-RB Vol. 1


Alloh l membuat perumpamaan<br />

yang sangat<br />

buruk bagi orang yang tidak<br />

mengamalkaan ilmunya yaitu<br />

seperti keledai.<br />

Dalam Firman-Nya di<br />

surat al-Jumu’ah ayat 5<br />

dijelaskan; “Perumpamaan<br />

orang-orang yang dipikulkan<br />

kepadanya Taurat, kemudian<br />

mereka tidak mengamalkan<br />

isinya adalah seperti keledai<br />

yang membawa Kitab-<br />

Kitab yang tebal; Amatlah<br />

buruknya perumpamaan<br />

kaum yang mendusta-kan<br />

ayat-ayat Alloh itu dan Alloh<br />

tiada memberi petunjuk<br />

kepada kaum yang zalim”<br />

Selain itu, kemunduran<br />

ummat Islam seperti yang<br />

kita rasakan saat ini juga<br />

disebabkan banyaknya<br />

masyarakat yang mulai jauh<br />

dari nilai-nilai islam, maka<br />

tidak heran kalau bencana<br />

datang bertubi-tubi mulai<br />

dari gempa bumi, tanah<br />

longsor, krisis moneter yang<br />

tidak ada ujung-ujungnya<br />

Padahal Alloh l telah<br />

berfirman dalam surat Al-<br />

A’rof ayat 96 yang artinya:<br />

“Jikalau penduduk negerinegeri<br />

itu beriman dan<br />

bertaqwa; pastilah kami<br />

akan melimpahkan kepada<br />

mereka keberkahan dari<br />

langit dan dari bumi”<br />

Tugas Ketiga:<br />

Mendakwahkan Islam<br />

Sahabat RB yang<br />

dirahmati Alloh, setelah kita<br />

belajar dan mengamalkan<br />

Islam maka tugas berikutnya<br />

adalah mendakwahkannya<br />

Tugas ini memang sangat<br />

berat; tapi sangat mulia<br />

di sisi Alloh l Dikatakan<br />

sangat berat karena<br />

memang dalam berdakwah<br />

pasti saja ada cobaan; baik<br />

dari orang-orang kafir atau<br />

dari kalangan munafiqin<br />

Ketika Rosulullah n<br />

mulai menyebarkan agama<br />

islam; mengajarkan kepada<br />

kaum Quraisy tauhid yang<br />

benar, beliau langsung di<br />

tuduh macam-macam;<br />

Semua perkataan yang<br />

buruk dilontarkan kepada<br />

beliau; tukang sihir, dukun,<br />

gila dan lain sebagainya.<br />

Begitu juga ketika para rosul<br />

sebelum Nabi Muhammad n<br />

mengajak kaumnya kepada<br />

ajaran tauhid, mereka<br />

langsung menuduh para nabi<br />

dengan mengatakan orang<br />

bodoh, orang sesat bahkan<br />

banyak diantara nabi-nabi<br />

dibunuh oleh kaumnya<br />

sendiri, bahkan sekarang<br />

kita temukan tuduhan<br />

gaya baru yaitu dengan<br />

tuduhan “teroris” Dan ini<br />

sudah sunnatullah dalam<br />

memperjuangkan agama ini<br />

Banyak sekali ayatayat<br />

Al-Qur’an yang<br />

memerintahkan mukminin<br />

supaya berdakwah, di<br />

antaranya adalah sebagaimana<br />

firman Alloh l<br />

dalam surat al-Asr ayat<br />

1 sampai 3 yang artinya;<br />

“Demi masa! sesungguhnya<br />

manusia itu benar-benar<br />

berada dalam kerugian;<br />

kecuali yang beriman dan<br />

beramal soleh dan saling<br />

nasihat-menasihati dengan<br />

kebenaran dan kesabaran”<br />

Rosulullah n pernah<br />

bersabda: “Sampaikanlah<br />

dariku walaupun satu ayat”<br />

Sahabat RB yang<br />

dirahmati Alloh; Masuknya<br />

Islam ke Indonesia juga<br />

berkat jerih payah para dai<br />

dan kerja keras mereka<br />

dalam mendakwahkan<br />

Islam, jika tanpa dakwah<br />

tidak mungkin Islam<br />

sampai ke seantero dunia;<br />

maka, tugas kita sebagai<br />

pemuda Muslim adalah<br />

meneruskan perjuangan<br />

dakwah tersebut; dengan<br />

mengajarkan kepada<br />

masyarakat bagai-mana<br />

islam yang benar yang sesuai<br />

dengan apa yang telah di<br />

bawa oleh Rosululloh n.<br />

wallohu A’lam. ‘<br />

e-RB Vol. 1 13


Dokter Hati<br />

TERKENA FITNAH<br />

Melalui Channel & Website Porno<br />

Tanya<br />

Docin<br />

?<br />

Jawab Docin<br />

Saya seorang pemuda yang<br />

terkena fitnah melalui parabola<br />

dan website (porno) sampai<br />

pada taraf saya sangat lemah<br />

sekali dalam masalah agama,<br />

saya mohon kepada anda<br />

bantuan dan doa agar saya<br />

mendapatkan hidayah.<br />

Alhamdulillah. Kami memohon kepada<br />

Alloh agar memberikan hidayah kepada<br />

anda. Dan memalingkan anda dari kejelekan<br />

serta kemunkaran. Menjadikan anda<br />

termasuk golongan hamba yang ikhlas.<br />

Sebaik-baik wasiat untuk anda adalah<br />

bertakwa kepada Alloh l. Hati-hati dari<br />

kemurkaan dan kemarahan-Nya, sangat<br />

pedih siksa-Nya. Karena sesungguhnya<br />

Alloh l (masih) memberi kesempatan<br />

dan tidak akan melalaikannya. Siapa<br />

dapat menjamin, ketika Alloh melihat anda<br />

dalam kondisi melakukan kemaksiatan, lalu<br />

Dia mengatakan, “Demi kemuliaan dan<br />

ketinggian-Ku, Aku tidak akan mengampuni<br />

enkau.” Lihatlah anggota tubuh ini<br />

yang melakukan kemaksiatan, tidakkan<br />

anda paham bahwa Alloh mampu untuk<br />

mengambil nikmat ini, lalu anda merasakan<br />

kepedihan atas kehilangannya. Kemudian<br />

lihatlah bahwa Alloh telah menutupi aib<br />

Oleh: Dwi Umar<br />

anda dan menyayangi anda.<br />

Sementara anda menge-tahui<br />

cemburunya kepada hamba-Nya. Apakah<br />

anda menjamin bahwa Dia tidak akan murka<br />

kepada anda lalu menyingkap segala rahasia<br />

anda sehingga orang-orang mengetahuinya<br />

dan menyebabkan cela di dunia sebelum di<br />

akhirat. Bukankah akibat dari pandangan<br />

yang diharamkan hanya mendatangkan<br />

kerugian, kegelisahan dan kegelapan hati?<br />

Katakanlah anda dapat menikmati<br />

kelezatan sehari, dua hari atau sebulan<br />

atau setahun. Kemudian setelah itu apa?<br />

Meninggal dunia, kuburan, hisab, siksaan,<br />

telah hilang kesenangan tinggal kerugian.<br />

Kalau sekiranya anda malu dilihat oleh<br />

saudara melakukan kemaksiatan ini,<br />

bagaimana anda menjadikan lebih ringan<br />

pandangan Alloh l kepada anda? Apakah<br />

anda tidak mengetahui bahwa Alloh melihat<br />

anda, para malaikat mencatat anda, dan<br />

anggota tubuh anda nanti akan berbicara<br />

dengan apa adanya? Ambillah pelajaran<br />

dari kondisi anda setelah melakukan<br />

kemaksiatan, sedih hati, dada sempit dan<br />

ketakutan antara anda dan Alloh.<br />

Hilang kekhusyu’an, tidak dapat qiyamul<br />

lail, dan tidak dapat menunaikan puasa.<br />

Katakan kepadaku demi Tuhanmu, apa nilai<br />

hidup ini? Setiap kali satu pandangan yang<br />

anda lihat dari jendela setan ini, maka akan<br />

menempel satu titik hitam di hati anda.<br />

Sehingga terkumpul hitam di atas hitam,<br />

14 e-RB Vol. 1


kemudian menjadi penutup<br />

yang dapat menutupi<br />

hati, sehingga tidak dapat<br />

merasakan nikmatnya<br />

ketaatan dan hilang<br />

manisnya iman.<br />

Nabi n bersbda: “Sesungguhna<br />

seorang hamba<br />

ketika melakukan suatu<br />

kesalahan, maka dalam<br />

hatinya akan tertempel<br />

satu titik hitam. Kalau dia<br />

mengambilnya, beristigfar<br />

dan bertaubat maka hatinya<br />

akan kembali (bersih). Kalau<br />

dia kembali (melakukan<br />

kesalahan) maka akan<br />

bertambah sampai hatinya<br />

tertutup, yaitu tertutup dari<br />

mengingat Alloh. “Sekali-kali<br />

tidak (demikian), sebenarnya<br />

apa yang selalu mereka<br />

usahakan itu menutupi hati<br />

mereka.” (HR. Tirmizi dan<br />

Ibnu Majah)<br />

Maka, jadilah orang yang<br />

meninggalkan dosa, lalu<br />

beristighfar dan bertobat.<br />

Perbanyak merendahkan<br />

diri di hadapan Alloh agar<br />

hati anda bersih, jaga<br />

kemaluan anda dan jaga<br />

diri andadari godaan setan.<br />

Jauhilah semua sarana<br />

yang mengajak anda atau<br />

mengingatkan anda pada<br />

yang haram, jikalau anda<br />

benar-benar jujur ingin<br />

bertaubat.<br />

Maka bersegeralah<br />

keluarkan parabola dari<br />

rumah anda. Putuskan<br />

hubungan anda dengan<br />

website internet yang kotor.<br />

Ketauhilah sebaik-baik<br />

sarana yang dapat membantu<br />

anda adalah meninggalkan<br />

kebiasaan anda (berbuat)<br />

haram adalah hendaknya<br />

berhenti ketika ada lamunan,<br />

keinginan dan pikiran.<br />

Tolak semua angan-angan<br />

yang mengajak anda untuk<br />

melihat, sebelum menjadi<br />

keinginan,kekuatan, tujuan<br />

kemudian perbuatan. Al-Gozali<br />

v mengatakan, “langkah<br />

pertama dalam kebatilan<br />

kalau tidak anda tolak,<br />

maka akan me-nimbulkan<br />

keinginan. Dan keinginan<br />

menimbulkan keinginan<br />

kuat. Dan keinginan kuat<br />

akan menim-bulkan tujuan.<br />

Dan tujuan menimbulkan<br />

prilaku. Dan prilaku<br />

menimbulkan kemurkaan.<br />

Maka hendaknya memutus<br />

kejelekan dari sumber<br />

pertamanya yaitu anganangan.<br />

Karena semua setelah<br />

itu akan mengikutinya.” (Ihya<br />

Ulumudin, 6/17)<br />

Hal ini diambila dari<br />

firman Alloh l:<br />

“Hai orang-orang yang<br />

beriman, janganlah kamu<br />

mengikuti langkah- langkah<br />

setan. Barangsiapa yang<br />

mengikuti langkah-langkah<br />

setan, maka sesungguhnya<br />

setan itu menyuruh<br />

mengerjakan perbuatan<br />

yang keji dan yang munkar.”<br />

(QS. An-Nur: 21)<br />

Jika anda dapat<br />

tinggalkan internet sama<br />

sekali, maka lakukanlah,<br />

hingga hati anda merasa<br />

konsiten dan keimanan anda<br />

kuat. Carilah teman yang<br />

baik yang selalu menunaikan<br />

shalat pada waktunya.<br />

Perbanyak ibadah-ibadah<br />

sunah. <strong>Jan</strong>gan menyendiri<br />

dan berfikir sesuatu yang<br />

haram sebisa mungkin.<br />

Kesimpulan, bahwa<br />

pengobatannya adalah<br />

dengan membuka pintupintu<br />

kebaikan dan menutup<br />

semua pintu keburukan.<br />

Kami memohon kepada<br />

Alloh agar diberi taufik<br />

kepada kami dan anda untuk<br />

bertobat nasuha secara<br />

ikhlas. Wallahua’lam. ‘<br />

e-RB Vol. 1 15


Azab<br />

Bagi<br />

Bangsa<br />

Keturunan<br />

Kera…<br />

Oleh: Ganjar Wijaya<br />

Tau Gak Kamoe...??<br />

Sobat RB, Kamu sudah pernah dengar adzan<br />

belum?<br />

“Ya iyalah kak, masa gak pernah denger adzan<br />

sih… Masjid kan banyak bingit di negeri kita… setiap<br />

hari pasti denger adzan lah…”<br />

Ooo… indah tidak terdengarnya…???<br />

“Indah banget kak, mendayu-dayu gitu…”<br />

Alhamdulillah, hebat, bagus, berarti kamu harus<br />

bersyukur karena masih bisa mendengarkan adzan<br />

yang indah itu, tidak seperti di negara-negara lain<br />

yang sampai tidak diperbolehkan adzan… Mmmm… By<br />

the way bus way, pas denger adzan kamu ke masjid<br />

kan…?<br />

“Mmm… Anu… Eeeee…”<br />

Kenapa, kok gak jawab sih…?<br />

“Mmmm.. Anu, itu.. Apa..? Eee… Eh kak emang<br />

ada Negara yang ngelarang adzan..?”<br />

Tuh kan, ketahuan, kamu gak suka sholat<br />

berjamaah di masjid ya…?<br />

“Hehe, iya kak, sholat di rumah aja, kadang-kadang<br />

aja ke masjid kalau gak malas…”<br />

Wah, sayang sekali… <strong>Jan</strong>gan sampai dong gak<br />

sholat di masjid… Ruuuugi… Next time deh kakak<br />

jelasin alasannya… Sekarang kan di awal kita lagi<br />

ngobrolin soal adzan… Dan memang lagi rame soal<br />

adzan, termasuk masalah pelarangan adzan yang<br />

kamu tanyakan tadi…<br />

“Oh gitu ya… Yang soal Negara yang ngelarang<br />

adzan, emang beneran ada kak…?”<br />

Ya ada, bahkan langsung dibayar dengan azab<br />

yang mengerikan… Na’udzubillah min dzaalik…<br />

“Hiiiii… Negara mana tuh kak emangnya…?”<br />

Mau tahu kan…? Ya iyalah pasti pengen tahu, tapi<br />

sebelum kak RB kasih tahu, kita bahas sedikit tentang<br />

keunikan dan keajaiban adzan itu ya…<br />

Nah… Sobat RB, tahu gak kamoe…? Adzan itu<br />

sangat unik dan menarik. Sudah sunatulloh atawa<br />

ketentuan Alloh, kumandang adzan itu kan bergema<br />

di muka bumi tiada henti...<br />

16 17 e-RB Vol. 1


Why? Pasti kamu tahu<br />

sebabnya… Apa? Ya, karena<br />

perbedaan waktu di muka<br />

bumi, menyebabkan terjadi<br />

perbedaan waktu sholat pada<br />

setiap daerah. Sehingga,<br />

ketika adzan telah selesai<br />

berkumandang di satu<br />

daerah, maka selanjutnya<br />

adzan berkumandang di<br />

daerah lain. Ya kan…?<br />

Coba bayangkan… Ketika<br />

adzan selesai di Sulawesi,<br />

maka adzan segera bergema<br />

di Jakarta, disusul pula<br />

Sumatera. Dan adzan belum<br />

berakhir di Indonesia, maka<br />

ia sudah dimulai di Malaysia.<br />

Burma adalah di baris<br />

berikutnya, dan dalam waktu<br />

beberapa jam dari Jakarta,<br />

maka adzan mencapai<br />

Dacca, ibukota Bangladesh.<br />

Dan begitu adzan berakhir<br />

di Bangladesh, maka ia ia<br />

telah dikumandangkan di<br />

barat India, dari Kalkuta ke<br />

Srinagar. Kemudian terus<br />

menuju Bombay dan seluruh<br />

kawasan India.<br />

Begitu seterusnya adzan<br />

terus berkumandang di bumi<br />

dan tidak pernah berhenti<br />

hingga kiamat terjadi.<br />

Subahanallah. Luar biasa<br />

bukan sobat RB?<br />

Itulah kenapa adzan<br />

begitu spesial, selain<br />

penanda waktu shalat, juga<br />

banyak keutamaan lainnya<br />

yang dapat dirasakan<br />

manfaatnya oleh seluruh<br />

manusia, sadar ataupun tidak<br />

mereka merasakannya...<br />

Sssst… Kamu tahu gak,<br />

kalau banyak orang-orang<br />

non Muslim kemudian<br />

menjadi Muslim selepas<br />

mendengar adzan..? Eh,<br />

masa kamu gak percaya,<br />

pake bibir nya manyunmanyun<br />

gitu? Kurang info<br />

kamu sih. Makanya baca<br />

berita tentang Islam sekalikali,<br />

eh… yang banyak deh<br />

jangan sekali-kali… Di Eropa<br />

atau dunia barat sana,<br />

sudah biasa kejadian seperti<br />

itu… Mereka bukannya ilfil<br />

kalau dengar adzan seperti<br />

para petinggi di negeri kita<br />

yang mayoritas Muslim ini,<br />

yang malah ingin melarang<br />

adzan dengan pengeras<br />

suara. Mereka justru senang<br />

dan sering tertakjub ketika<br />

mendengarnya. Coba saja<br />

cek di Mas Ucup (baca<br />

youtube), ketik miracle<br />

of adzan… MasyaAlloh<br />

merinding lihat video-video<br />

mereka yang tidak beriman,<br />

tapi sangat antusias dengan<br />

adzan. Lah kita, ketika<br />

adzan berkumandang justru<br />

tutup kuping. Kayak setan<br />

aja takut sama adzan.<br />

Naudzubillah an dzalik.<br />

Tapi memang, ada saja<br />

orang-orang yang wujudnya<br />

manusia, tapi hatinya setan.<br />

Mereka takut dengan yang<br />

namanya adzan. Dan ini<br />

tidak hanya 1-2 orang yang<br />

takut sama adzan, hampir<br />

seluruhnya benci dengan<br />

suara adzan. Sampai Negara<br />

tempat tinggal mereka<br />

melarang adanya adzan<br />

tersebut beberapa waktu<br />

yang lalu, tepatnya di akhir<br />

bulan November 2016 ini.<br />

Negara mana itu yang<br />

berani dan coba-coba<br />

melarang adzan? Ya, tiada<br />

lain, dan tiada bukan adalah<br />

Negara Israel. Negara yang<br />

dihuni mayoritas Bangsa<br />

Yahudi penjajah negeri Islam<br />

Palestina. Mereka memang<br />

bangsa bebal, di al-Qur’an<br />

sudah diceritakan berulang<br />

kali soal kebebalan mereka.<br />

Sampai-sampai mereka<br />

biasa membunuh para nabi.<br />

Dikasih hidangan dari langit,<br />

mintanya yang ecek-ecek.<br />

Sudah diselamatkan dari<br />

Fir’aun dengan mukjizat<br />

luar biasa masih ingin minta<br />

pertolongan pada selain-<br />

Nya.<br />

e-RB Vol. 1 17


Tau Gak Kamoe...??<br />

Dijanjikan kemenangan<br />

asal mau berperang, malah<br />

bilang, “Udah ente aja Musa<br />

sama Tuhan ente… biar kami<br />

duduk-duduk di sini saja<br />

nungguin…” Benar-benar<br />

bebal kesombongannya.<br />

Hingga hari ini, bangsa<br />

yang telah Alloh kutuk itu<br />

berani melarang adzan di<br />

wilayah jajahan mereka<br />

negeri Palestina yang mulia.<br />

Dan mereka pun akhirnya<br />

merasakan atas perbuatan<br />

mereka itu. Alloh langsung<br />

“bayar kontan” sehari<br />

selepas pelarangan adzan di<br />

Negara tersebut. Apa yang<br />

terjadi?<br />

Kalau mau tahu<br />

jawabannya…, sebentar…<br />

Tadi kita sudah katakan,<br />

bahwa sudah sunatulloh<br />

adzan kan berkumandang<br />

menggelorakan nama Alloh<br />

di tiap jengkal muka bumi<br />

ini di setiap waktu dan saat.<br />

Sekarang, jika ada suatu<br />

negeri melarang adzan,<br />

itu berarti sudah berusaha<br />

menghentikan sunatulloh ini.<br />

Jika sunatulloh ini berhenti,<br />

maka keseimbangan alam<br />

akan terganggu, dan<br />

akibatnya sesuatu yang<br />

mengerikan bisa terjadi<br />

karenanya, bisa jadi kiamat<br />

negeri itu. Bukankah hari<br />

kiamat tidak akan terjadi<br />

kecuali jika sudah tak ada<br />

lagi yang menyebut asma<br />

Alloh sekalipun di dunia<br />

ini...? Dan kita sudah melihat<br />

diantara contoh kiamat<br />

itu, ya, jawaban Alloh atas<br />

pelarangan adzan di Negara<br />

itu: Israel is burning...<br />

Sampai lebih dari 1<br />

minggu Israel dan dunia<br />

dikejutkan oleh kebakaran<br />

yang melanda negara<br />

tersebut. Entah darimana<br />

datangnya. Berbagai teori<br />

dan sangkaan dihadirkan.<br />

Yang pasti, terakhir<br />

diberitakan api mencapai<br />

kota di Negara yang katanya<br />

berteknologi tinggi tiu.<br />

Pemandangan mengerikan<br />

pun tersaji di sini sana.<br />

Mereka menangis. Hingga<br />

merengek minta bantuan.<br />

Hingga tiba bantuan dari<br />

beberapa negara tetangga<br />

pun, tetap tak bisa<br />

menghentikan api, bahkan<br />

kobarannya terus meninggi,<br />

seakan-akan hendak<br />

melumat tiap jengkal<br />

kesombongan yang lahir<br />

dari negara itu, dari bangsa<br />

bebal itu.<br />

Tapi yah, kalau soal yahudi<br />

bukan hanya soal adzan,<br />

ini adalah soal kezhaliman<br />

yang telah menumpuknumpuk.<br />

Kezhaliman di atas<br />

kezhaliman. Dan kita semua<br />

tahu tentang kezhaliman<br />

apa yang telah mereka<br />

perbuat itu selama ini.<br />

Penjajahan Palestina dengan<br />

biadab. Tersebab itulah<br />

kita mengucap syukur atas<br />

peristiwa ini, karena kita<br />

meyakini ini adalah adzab...<br />

, adzab bagi mereka yang<br />

telah berlumur kezhaliman.<br />

Tapi lagi, lagi-lagi soal<br />

Israel, soal yahudi bangsa<br />

yang bebal itu. <strong>Jan</strong>gan<br />

harap mereka akan sadar<br />

setelah adzab ini, jangan<br />

pikir ini adalah kiamat akhir<br />

bagi mereka, karena episode<br />

akhir zaman dari peristiwa<br />

yang lebih mengerikan akan<br />

mereka alami sebagaimana<br />

yang terjanjikan dalam<br />

nubuwat Rosululloh n. Itu<br />

semua karena memang<br />

mereka bangsa yang tak<br />

tahu diri. Yang bebal nan<br />

zhalim nya setengah mati.<br />

Kepada manusia bahkan<br />

duhai kepada Robbi...<br />

Jadi yuk sobat RB, kita<br />

suarakan pada mereka:<br />

Wahai bangsa terkutuk<br />

yahudi..!! Bersabarlah wahai<br />

keturunan kera dan babi,<br />

janji Alloh akan peristiwa<br />

mengerikan itu kan datang<br />

sebentar lagi. Kiamat atas<br />

bangsa kalian di akhir zaman<br />

nanti…, itu pasti. ‘<br />

18 e-RB Vol. 1


e-RB VOL.1.<strong>2017</strong><br />

Misteri Akhir Tahun | Jagalah Pintu-Pintu Surgamu | Tukang Sihir & Pemuda Sholeh<br />

Kebangkitan Remaja | Terkena Fitnah Melalui Channel dan Website Porno<br />

Azab Bagi Bangsa Keturunan Kera...

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!