26.12.2016 Views

Bisnis Surabaya edisi 292

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

EDISI <strong>292</strong>/TAHUN 06, 26 DESEMBER 2016 - 1 JANUARI 2017<br />

Bagus Febru Saptono :<br />

Percaya Diri di <strong>Bisnis</strong> Properti<br />

Ruangan kantornya nampak sederhana. Rak penuh buku serta sederetan<br />

plakat penghargaan di atas meja. Temboknya terpasang sebuah frame<br />

dengan lukisan kedua orang tua Bagus Febru Saptono, Project Director<br />

Grand Dharmahusada Lagoon (GDL).<br />

Bagus, nampak ramah menyambut kedatangan <strong>Bisnis</strong> <strong>Surabaya</strong> di kantor<br />

GDL. ”Silahkan masuk, mari duduk sini,” ajaknya. Banyak hal yang harus<br />

ia urusi pada posisi puncak yang luar biasa dalam proyek ini. Beban<br />

tanggung jawab kesuksesan proyek, berikut kesempurnaan kompetensi.<br />

Tiga tahun bergelut dengan bisnis properti milik PT PP Properti, bukan<br />

perkara yang sulit baginya. Bagus, cukup percaya diri. Setelah hampir 12<br />

tahun sebelumnya ia mengawali terjun di dunia konstruksi pada perusahaan<br />

yang sama.<br />

Sebagai seorang Project Director, peran penting yang harus ia jalankan<br />

saat ini adalah fokus goal Grand Dharmahusada<br />

Lagoon. Sebuah proyek residen di kawasan<br />

Mulyosari, <strong>Surabaya</strong>. Beberapa hal ia bincangkan<br />

seputar pengembangan GDL sangat menarik untuk<br />

disimak.<br />

Proyek tujuh tower yang rencananya sudah<br />

serah terima pada 2019 nanti, menawarkan sebuah<br />

residen nyaman untuk personality. Namun, juga<br />

memberikan kesan familier. “Prinsipnya, kita akan<br />

memberi fasilitas kawasan dulu. Baru terbentuknya<br />

residentialnya. Jadi, orang datang kesini bukan<br />

2016, Laba PP Properti Naik 20 Persen<br />

Ekonomi<br />

menunggu fasilitas. Intinya kawasan ini kita bikin hidup terlebih dahulu,<br />

baru orang yang datang kesini bisa menikmati. Kita tidak menjanjikan<br />

apa-apa, tapi kita akan memberikan banyak hal,” jelas lelaki alumni Teknik<br />

Sipil Undip Semarang ini.<br />

Keindahan Lagoon menjadi konsep arsitektur GDL, termasuk mencakup<br />

keselarasan lingkungan dengan 35 persen area landscape, berpadu<br />

futuristic design mengupdate semua perkembangan teknologi.<br />

“Untuk design kita percayakan pada AECOM, sebuah perusahaan<br />

Multinasional Amerika. Karena kita ingin memberikan yang terbaik.<br />

Tujuan GDL ini nanti bisa menjadi ikon di <strong>Surabaya</strong>, secara pride (kebanggaan),”<br />

ulasnya seraya memaparkan design AECOM yang sudah mendunia<br />

diantaranya Marina Bay.<br />

Loyal customer juga menjadi salah satu target Bagus Febru, dengan<br />

segmen menengah ke atas. ”Growth (pertumbuhan) ekonomi penduduk<br />

kelas menengah keatas saat ini lebih dari 65 persen, itu sangat luar biasa. Ini<br />

menjadi pasar empuk untuk bisnis properti.”<br />

Dari angka tersebut, salah satu strategi mendapat loyal customer yang ia<br />

terapkan adalah ‘Buyer Get Buyer’, yaitu program selling melalui referensi.<br />

Bukan hanya itu, Bagus, juga dikenal cukup dengan customer. Menurutnya,<br />

developer dan customer adalah satu kesatuan yang bisa tumbuh bersama.<br />

“Saya selalu berusaha dekat dengan customer saya, seperti memberi<br />

kue saat mereka ulang tahun, meet and greet tiap Minggu di café, bahkan<br />

sampai complain atau apapun mereka bisa langsung ke nomor saya<br />

pribadi,” papar pria kelahiran 26 Februari 1976 ini.<br />

Meski berada pada posisi puncak, Bagus, tetap bersahaja dalam profesionalitasnya.<br />

Prinsip hidupnya pun sangat luar biasa,“Dalam hidup ini saya<br />

selalu berprinsip bahwa siapapun orang yang saya kenal, dia adalah guru<br />

saya,”pungkas Bagus sembari menargetkan 60 persen progress fisik GDL<br />

akan tergarap sampai akhir 2017 nanti. (lely)<br />

3<br />

Perusahaan properti terus berinovasi. Setelah sukses<br />

membidik segmen middle, middle-up, dan premium,<br />

2017 perusahaan properti pengusung tag line<br />

‘Beyond Space’ ini segera menambah kawasan hunian.<br />

Sejak berdiri tiga tahun terakhir, PP Properti menggarap<br />

beberapa proyek area <strong>Surabaya</strong>. Sebut saja Apartemen<br />

Pavilion Permata, Grand Sungkono Lagoon, dan Grand<br />

Dharmahusada Lagoon yang hampir mencapai progressnya.<br />

Bisa dibilang sepanjang 2016 perusahaan tersebut<br />

mencapai target, dengan meraih laba bersih di kisaran Rp 360<br />

miliar, melonjak 20 persen dari tahun lalu pada posisi Rp 300<br />

miliar. Hal itu tidak terlepas dari produk PP Properti yang<br />

selalu menjadi pionir. Baik dari segi cara, produk, maupun<br />

inovasi dalam mengembangkan hunian melalui beberapa<br />

tahapan riset.<br />

Sekedar diketahui, PT PP Properti semula adalah<br />

divisi properti PT PP, kemudian resmi dipisahkan (spin<br />

off) dan berdiri sebagai anak perusahaan PT PP pada 12<br />

Desember 2013. Menginjak usianya yang ketiga, PP Properti<br />

membuktikan diri mampu menembus ranking 5 besar<br />

pengembang terkemuka di Indonesia.<br />

“Produk properti tidak pernah terlepas dari inovasi. Kita<br />

selalu berusaha mengedepankan hal baru yang memang<br />

dibutuhkan, dan bukan sekedar trend,” kata Galih Saksono,<br />

Director Realty PP Properti, Galih Saksono, saat dijumpai<br />

dalam acara ulang tahun PP Properti ke-3 di Sheraton,<br />

<strong>Surabaya</strong>, pekan lalu.<br />

Libur Natal dan Tahun Baru<br />

XL Antisipasi Kenaikan Trafik Layanan<br />

Libur panjang Natal dan Tahun Baru<br />

tinggal beberapa hari lagi. Operator telekomunikasi<br />

seperti XL, telah siap menghadapi<br />

kemungkinan kenaikan trafik semua jenis<br />

layanan telekomunikasi dan data yang biasa<br />

terjadi setiap libur panjang. Berbagai langkah<br />

antisipasi untuk memastikan kesiapan<br />

jaringan dilakukan. Antara lain, dengan<br />

menambah kapasitas jaringan disejumlah<br />

daerah, serta menyiapkan tim khusus yang<br />

akan siaga sepanjang masa liburan. Antisipasi<br />

XL lakukan dengan menyesuaikan pada<br />

kebiasaan masyarakat setiap kali libur akhir<br />

tahun.<br />

“Kami menyiagakan tim yang siap 24<br />

jam, baik di pusat pemantauan jaringan,<br />

maupun di lapangan,’’ kata Direktur/Chief<br />

Service Management Officer XL, Yessie<br />

D. Yosetya, pekan lalu. XL berkomitmen<br />

menjaga kualitas layanan tetap prima agar<br />

pelanggan bisa tetap menikmati layanan<br />

telekomunikasi, internet serta data secara<br />

maksimal sepanjang libur akhir tahun.<br />

Pada liburan seperti ini, kata dia, biasanya<br />

kenaikan trafik terjadi di area tertentu.<br />

Antara lain, pusat keramaian di perkotaan<br />

dan lokasi wisata. Meski begitu, kami akan<br />

memantau terus-menerus semua area dan<br />

semua wilayah layanan XL. Sehingga bisa<br />

bergerak cepat jika terjadi sesuatu.<br />

Yessie menambahkan, pihaknya memprediksi<br />

akan terjadi kenaikan trafik secara<br />

rata-rata sebesar 5-20 persen, dengan layanan<br />

Data akan mendominasi. Menurutnya,<br />

infrastruktur jaringan milik XL yang ada saat<br />

ini masih mampu melayani kemungkinan<br />

kenaikan trafik semua layanan, sekaligus<br />

menjaga kualitasnya. Karena itu, XL tidak<br />

perlu menambah BTS khusus di suatu<br />

daerah. Meski begitu, XL juga menyiapkan<br />

sejumlah BTS bergerak (mobile BTS) untuk<br />

mengantisipasi lonjakan trafik di suatu area<br />

tertentu.<br />

Secara khusus XL menyiapkan penambahan<br />

kapasitas jaringan di area publik, termasuk<br />

pusat-pusat perbelanjaan, terminal,<br />

stasiun kereta, bandar udara, lokasi wisata,<br />

serta jalan tol di semua wilayah layanan<br />

XL. Sistem pemantauan jaringan milik XL<br />

juga mampu mendeteksi secara spesifik naik<br />

Brand seperti ini, kata dia, yang selalu ingin ditanamkan<br />

pada warga <strong>Surabaya</strong>. Karena pengembangan properti di<br />

<strong>Surabaya</strong> menjadi prioritas. ‘’Kita telah membuat terobosan<br />

inovasi yang mungkin belum terpikirkan developer lain.<br />

Untuk hal yang bersifat teknis, seperti konsep vertical parking,<br />

indirrect toilet, dan bathroom pot. Konsep hunian dengan<br />

lagoon serta life style mall. Karena kita adalah developer<br />

yang kontraktor, sehingga bisa melahirkan inovasi yang<br />

construction banget,” imbuhnya.<br />

Galih menambahkan, ke depannya PP Properti ancangancang<br />

melebarkan kawasan, menyasar produk middle dan<br />

premium di bilangan Wiyung dan Embong Sawo. “2017<br />

pertumbuhan ekonomi menanjak. Pasar middle up menurut<br />

survey akan menebal. Kita berharap PP Properti semakin<br />

eksis di <strong>Surabaya</strong>, sesuai dengan tema ulang tahun kita hari<br />

ini, yaitu ‘Innovation Day’, kita akan terus berinovasi<br />

dengan menyiapkan produk mid<br />

dan<br />

premium di daerah Wiyung<br />

dan Embong Sawo,”<br />

pungkas<br />

Galih. (lely)<br />

atau turunnya trafik di suatu kawasan.Selain<br />

itu, XL juga telah menggunakan teknologi<br />

yang mampu secara simultan dan cepat<br />

menambah kapasitas jaringan di suatu area<br />

jika sewaktu-waktu terjadi kenaikan trafik,<br />

begitu pun sebaliknya. Dengan kemampuan<br />

ini, maka akan bisa diminimalisir kemungkinan<br />

terjadi kemacetan jaringan karena<br />

kepadatan trafik di suatu area.<br />

Jalan raya yang menghubungkan Jakarta<br />

ke Jawa Tengah dan Jawa Timur mendapatkan<br />

perhatian khusus pula, mengingat ada<br />

perkiraan jumlah pengguna jalan ke kedua<br />

provinsi akan meningkat seiring dengan semakin<br />

mudahnya akses setelah ada jalan tol.<br />

Kenaikan trafik terutama pada layanan Data<br />

cenderung terjadi di semua region dengan<br />

kenaikan terbesar diperkirakan terjadi di<br />

wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan<br />

kenaikan sekitar 20 persen. Lebih spesifik<br />

lagi, diperkirakan akan terjadi lonjakan trafik<br />

yang cukup significant di daerah Kebumen,<br />

Pekalongan, serta di Bukittinggi Sumatera<br />

Barat, dengan kenaikan trafik di atas 50<br />

persen. (bw)<br />

Suasana hari pertama Pop Up Store Berrybenka Tunjungan Plaza<br />

<strong>Surabaya</strong> yang diserbu pengunjung, Minggu (18/12).<br />

Sambut Natal<br />

Situs Belanja Fashion dan<br />

Kecantikan Sapa Pengunjung<br />

Belanja off line lebih mengasyikkan. Pembeli bisa<br />

memilih sendiri barang sesuai selera. Bisa mencobanya,<br />

dan kalau tidak cocok, incar model lain. Namun, belanja<br />

on line tak kalah menyenangkan. Sekali masuk ke store<br />

on line, ribuan item barang bisa-bisa memanjakan mata.<br />

Meski terkadang resikonya cukup lumayan, selain tak<br />

bisa dicoba kadang juga tak bisa dikembalikan.<br />

Berrybenka, salah satu situs belanja fashion dan kecantikan<br />

terbesar di Indonesia, rupanya ingin menyapa<br />

lebih dekat kepada para pengunjung setianya di Berrybenka.com,<br />

dengan membuka Pop Up Store Berrybenka<br />

di Mal Tunjungan Plaza 3 lantai 4 <strong>Surabaya</strong> akhir tahun<br />

ini, sekaligus menyambut suasana natal penuh kasih.<br />

Sebagai Pop Up Store terbesar ( L 300m2 ) dibanding<br />

kota-kota lain, beragam koleksi pilihan dari Berrybenka<br />

Label dan Berrybenka Man nampak memenuhi ruangan<br />

berkonsep industrial design. Lihat saja, hari pertama<br />

opening, pengunjung antusias menyerbu toko yang menjual<br />

lebih dari 1.000 merek lokal dan internasional disitus<br />

online-nya.<br />

Sebut saja Ajeng, perempuan cantik ini nampak antusias<br />

memilih dompet yang cocok untuk melengkapi<br />

gayanya. “Saya biasa beli di Berrybenka.com, eh ternyata<br />

di <strong>Surabaya</strong> baru dibuka toko off line nya. Ini tadi enggak<br />

sengaja pas lewat, langsung belok deh, seneng banget<br />

bisa pilih-pilih langsung disini,” terang mahasiswi sebuah<br />

Perguruan Tinggi Swasta tersebut.<br />

Antusiasme masyarakat <strong>Surabaya</strong> memang menjadi<br />

alasan yang cukup kuat untuk menghadirkan Pop Up<br />

Store ke-13 Berrybenka di kota ini. Menurut data yang dihimpun<br />

perusahaan Berrybenka, pelanggan di <strong>Surabaya</strong><br />

mengalami peningkatan lebih dari 150 persen dibanding<br />

tahun lalu.<br />

“Dengan dibukanya Pop Up Store ini, Berrybenka<br />

bermaksud untuk memberikan pengalaman belanja Online-to-Offline<br />

(O2O) yang tidak bisa ditemukan di toko<br />

ritel fashion lainnya,” kata Danu Wicaksana, Managing<br />

Director PT Berrybenka. Pop Up Store sendiri merupakan<br />

strategi marketing dan pengenalan brand yang cukup<br />

jitu. Terbukti dengan berbagai toko offline rintisan Berrybenka,<br />

inovasi itu mampu mempengaruhi peningkatan<br />

penjualan online nya secara signifikana. (lely)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!