25.02.2017 Views

25-Februari-2017

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

SABTU, <strong>25</strong> FEBRUARI <strong>2017</strong><br />

SAMBUNGAN<br />

..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................<br />

7<br />

Warga Ketakutan, Pasaribu Keliling Kampung Bawa Sangkur<br />

SUNGGAL-M24<br />

Kesibukan warga Sunggal bekerja mencari sesuap nasi, tibatiba<br />

dikejutkan dengan kehadiran Citra Asmara Pasaribu. Pemuda<br />

berambut gondrong ini terlihat berkeliling kampung sambil<br />

menenteng sangkur di Jln PAM Tirtanadi, Kel. Sunggal.<br />

Melihat gelagat pria yang memakai ikat rambut berwarna pink<br />

ini, warga pun jadi ketakutan. Untung saja petugas Polsek Sunggal<br />

Mangkal di Warnet<br />

TALUNKENAS-M24<br />

Sepak terjang Riahta Tarigan (20) di dunia bisnis sabu dihentikan<br />

petugas Polsek Talun Kenas. Kemarin (23/2) warga Dusun III<br />

Sinembah, Desa Limau Mungkur, Kec. STM Hilir, Kab. Deliserdang ini<br />

diciduk petugas pas mangkal di sebuah warnet menunggu pembeli.<br />

Disita 3 paket sabu sebagai barang buti.<br />

Diciduknya Riahta Tarigan berawal dari penyelidikan personil Polsek<br />

Talun Kenas usai mendapat informasi dari masyarakat, yang sudah<br />

resah dengan maraknya transaksi narkoba di daerah mereka.<br />

Polisi pun langsung mendatangi warnet yang disebutkan dan melihat<br />

Riahta Tarigan sedang asik bermain warnet. Tak mau buruannya<br />

lolos, polisi langsung mengamankannya.<br />

Dari dalam kantong kiri celana jeans hitam yang dipakainya<br />

ditemukan 3 paket sabu dikemas plastik klip transparan. Lajang 4<br />

bersaudara ini pun langsung diboyong ke komando.<br />

Kapolsek Talun Kenas, AKP Simon Pasaribu, ketika dikonfirmasi<br />

wartawan membenarkan diamankannya Riahta Tarigan. (yan febri)<br />

Sabu Diselipkan<br />

TANJUNGBALAI-M24<br />

Amran Panjaitan alias Amran (39) memang cerdik. Pun digrebek, petugas<br />

Polsek Tanjung Balai Utara (TBU) sempat kebingungan karena tak<br />

menemukan barang bukti sabu di dalam rumah tempat Amran berada.<br />

Rupanya, sabu seberat 2,46 gram diselipkan Amran di dinding luar rumahnya.<br />

Warga Jln Tembaga, Lingk. IV, Kel. TB Kota III, Kec. TB Utara ini pun<br />

meringkuk di sel tahanan.<br />

Kapolsek TB Utara, AKP Nasri Ginting, SH, Kamis (23/2) membenarkan<br />

penangkapan itu. Kata Kapolsek, penggrebekan itu berkat adanya informasi<br />

dari masyarakat.<br />

Pas Amran berada di sebuah komplek perumahan dan terduga akan<br />

melakukan transaksi sabu, petugas yang sudah mengikutinya sejak tadi<br />

langsung melakukan penggrebekan.<br />

Saat Amran digeledah petugas tidak menemukan barang bukti. Begitu<br />

juga ketika seisi rumah diperiksa. Namun, ketika petugas menyisir bagian<br />

luar rumah, ditemukan plastik kresek warna hitam berisi 1 paket sabu<br />

seberat 2,46 gram dan 1 dompet warna pink. Selanjutnya Amran diboyong<br />

ke komando. (ambon)<br />

Ada Sabu di Rutan<br />

PANCURBATU-M24<br />

Petugas Cabang Rumah Tahanan (Cabrutan) Pancurbatu kembali<br />

menemukan sabu-sabu di dalam lapas. Sabu ditemukan di dalam jaket milik<br />

Sri Hendrawan Daulay (24) penghuni lapas Blok B kamar No 12, Jumat (24/<br />

2) pukul 02.00 WIB. Warga Perumahan Puri Permai, Kel. Tanjung Selamat,<br />

Medan Sunggal ini pun diserahkan ke Polsek Pancurbatu.<br />

Informasi dihimpun, malam itu petugas Cabrutan Pancurbatu merazia<br />

setiap kamar tahanan. Satu persatu warga binaan digeledah termasuk<br />

pakaian yang tak mereka pakai.<br />

Ternyata di Blok B kamar No 12, petugas menemukan bungkusan<br />

plastik kecil transparan diduga berisi sabu. Bungkusan itu ditemukan di<br />

saku jaket Sri Hendrawan Daulay yang tergantung di atasnya.<br />

Selanjutnya warga binaan yang divonis 4 tahun penjara karena<br />

kepemilikan sabu ini, diboyong ke ruang pegawai. Selanjutnya petugas<br />

Cabrutan Pancurbatu menghubungi Polsek Pancurbatu. Tak lama polisi<br />

pun datang dan memboyong tersangka ke komando. Kacab Rutan<br />

Pancurbatu melalui Kasubsi Peltah J Sitanggang, membenarkan<br />

penangkapan tersebut. Kapolsek Pancurbatu, Kompol Frido Gultom,<br />

didampingi Kanit Reskrim, Iptu Sehat Tarigan, menyebut pelaku masih<br />

diperiksa. (ali)<br />

5 Pelaku Diamankan<br />

MEDAN BARU-M24<br />

Polsek Medan Baru mengamankan lima orang pascapengrusakan<br />

dan penganiayaan seorang sopir GrabTaxi di Jln Gatot Subroto,<br />

tepatnya di depan Plaza Medan Fair, Rabu (23/2) lalu. Tiga orang<br />

ditetapkan sebagai tersangka. Menurut Kapolsek Medan Baru, Kompol<br />

Ronni Bonic berasal dari pihak penarik betor (parbetor) dan pengemudi<br />

angkutan online. Namun sejauh ini Kapolsek masih belum memberikan<br />

identitas dari ketiga pelaku. "Kita masih melakukan pengembangan<br />

dan penyelidikan," kata Ronni, kemarin (23/2) sore.<br />

Ronni menjelaskan, sejak Rabu malam, pihaknya terus melakukan<br />

penyelidikan dengan menggunakan berbagai alat bukti termasuk<br />

rekaman CCTV mengenai terjadinya bentrokan dan pengrusakan.<br />

"Nanti setelah selesai semua prosesnya akan kita ekspos,"<br />

pungkasnya.<br />

Untuk mengantisipasi bentrokan susulan, petugas Polsek Sunggal<br />

melakukan patroli rutin di tempat rawan bentrok. Sebelumnya, seorang<br />

supir GrabTaxi bernama Franky Kie, mengalami penganiayaan yang<br />

dilakukan parbetor saat dirinya saat keluar dari areal Plaza Medan Fair<br />

pada pukul 15.00 WIB. (tiopan)<br />

205 POLISI KAWAL<br />

AKSI BURUH<br />

BELAWAN-M24<br />

Polres Pelabuhan Belawan menurunkan 205 personil untuk mengawal<br />

aksi unjuk rasa buruh Gabungan Aliansi Pekerja Buruh Seluruh Indonesia<br />

(GAPBSI), Rabu, (22/2).<br />

Kegiatan pengawalan diawali apel kesiapan di KIM I Medan dipimpin<br />

Kabag Ops Polres Pelabuhan Belawan Kompol Pati O Siahaan.<br />

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Yemi Mandagi, SIK, melalui Kabag<br />

Ops menjelaskan, pengamanan unjuk rasa massa GAPBSI dilakukan sesuai<br />

surat pemberitahuan GAPBSI ke Polda Sumut.<br />

Atas dasar surat itulah Polres Pelabuhan Belawan menyiapkan 205<br />

personilnya dalam rangka pengawalan pergerakan massa dari kawasan<br />

KIM menuju ke kantor PTUN, kantor walikota Medan dan kantor PT Laris<br />

Jaya di Jln Pandu Medan.<br />

"Syukurlah tidak ada gangguan Kamtibmas saat pergerakan <strong>25</strong>0 buruh<br />

itu," ungkap Kabag Ops. (faqih)<br />

yang sedang patroli melintas di lokasi.<br />

Dengan serta merta warga<br />

mendatangi petugas dan melaporkan<br />

kalau ada seorang pria sedang jalan<br />

kaki berkeliling kampung sambil<br />

membawa senjata tajam.<br />

Mendengar informasi warga, petugas<br />

langsung mendatangi lokasi yang<br />

disebutkan. Di sana petugas melihat<br />

seorang pria sedang jalan kaki sambil<br />

memegang senjata tajam.<br />

Ketika petugas mendekat, tersangka<br />

malah kabur. Petugas pun mengejar dan<br />

dengan sigap berhasil menangkap<br />

tersangka. Untuk penyelidikan lebih<br />

lanjut, tersangka diboyong ke Polsek<br />

Sunggal.<br />

Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel<br />

Marunduri, ketika dikonfirmasi wartawan<br />

membenarkan adanya kejadian<br />

TKP TEBINGTINGGI<br />

3 PENGEDAR 'DISEDOT' POLISI<br />

TEBING TINGGI – M24<br />

Dalam sehari, petugas Polsek Rambutan<br />

menangkap 3 pengedar sabu<br />

dari tempat berbeda, Senin (20/2).<br />

Ketiganya adalah Fauzi alias Uzi (29)<br />

warga Jln Ir H Juanda Lingk II, Kel.<br />

Karya Jaya, Kec. Rambutan, Kota<br />

Tebing Tinggi, Suheli alias Dedek (38)<br />

warga Kampung Semut, Kel. Bandar<br />

Utama, Kec. Tebing Tinggi Kota, dan<br />

Anju Wibowo (18) warga Jln<br />

Flamboyan, Kel. Satria, Kec. Padang<br />

Hilir.<br />

Ketiganya tertangkap berkat<br />

informasi warga yang menyebut<br />

3 Hari Kakek Pikun ini Gak Pulang...<br />

PERCUT-M24<br />

Misran (75) sudah 3 hari tak pulang.<br />

Pria renta warga Jln Pertiwi No 93, Kel<br />

Bantan, Medan Tembung, ini<br />

dilaporkan keluarganya ke Polsek<br />

Percut Seituan, Jumat (24/2) sekira<br />

pukul 14.30 WIB.<br />

Kek Misran pergi dari rumah tanpa<br />

meninggalkan pesan. Ia<br />

meninggalkan rumah sejak Senin (20/<br />

2) sekira pukul 14.00 WIB.<br />

"Sudah 3 hari ayah kami gak<br />

pulang ke rumah. Kami sudah mencari<br />

ke beberapa tempat, termasuk rumah<br />

keluarga dan kerabat, tapi tidak<br />

ditemukan," bilang Wili (34), anak Kek<br />

Misran.<br />

Wili lalu menunjukkan foto korban.<br />

"Ciri-ciri ayah kami postur agak<br />

pendek, tinggi 160 Cm, berat 50 Kg,<br />

kulit sawo matang dan rambut agak<br />

kebotakan beruban, serta langkah<br />

kakinya agak tertatih-tatih," imbuh<br />

Wili.<br />

Kondisi Kek Misran, sudah pikun.<br />

"Kami berharap agar ayah kami dapat<br />

Berasa Sahabat Dengan Suami<br />

Setelah resmi dinikahi Iedil Putra<br />

pada April 2016 lalu, Prisia Nasution<br />

kini tengah menikmati<br />

kehidupannya sebagai seorang<br />

istri. Tapi, walaupun sudah<br />

menikah, mereka masih merasa<br />

seperti masih dalam proses<br />

Pendekatan (PDKT).<br />

"Setelah menikah, sebenarnya<br />

masih kaget yah. Oh iyah kami<br />

sudah nikah. Tapi aku ngerasa kok<br />

kaya PDKT dulu," kata Prisia<br />

Nasution saat ditemui kawasan<br />

Jakarta Pusat.<br />

Perempuan yang akrab disapa<br />

Pia itu menuturkan bahwa<br />

hubungannya dengan suami<br />

berjalan layaknya seorang teman,<br />

Giliran Anak SMA Minum Obat Perangsang<br />

malah memejamkan matanya seolah<br />

mengijinkan aku menciumnya.<br />

Selanjutnya kami saling melaga bibir<br />

layaknya dua orang yang saling<br />

mencintai. Tanganku pun mulai nakal.<br />

Bergerilya di bagian-bagian tubuhnya.<br />

Tubuh kami bergerak-gerak seperti<br />

sedang mencari kenikmatan yang mulai<br />

terasa mengalir ke darah kami masingmasing.<br />

Kemudian kudorong tubuhnya ke<br />

pintu. Aku pun makin berani. Sekujur<br />

tubuhnya kugerayangi membuat Dita<br />

semakin pasrah dalam kenikmatan.<br />

Dihajar Tetangga, Mulut Kek Jamal<br />

LABUHAN-M24<br />

Tak terima ibunya ditegur, Agus Salim<br />

(28) menghajar kakek-kakek berusia<br />

78 tahun, Jamaluddin alias Kek Jamal<br />

yang tak lain tetangganya. Bogem<br />

mentah Agus kontan membuat bibir pria<br />

lanjut itu moncrot darah dengan luka 3<br />

jahitan.<br />

Kek Jamal yang tinggal berdekatan<br />

dengan pelaku di Jln.Syahpudin Yatim,<br />

Kel. Pekan Labuhan, Kamis (23/2) siang<br />

bercerita saat melapor ke Polsek Medan<br />

Labuhan.<br />

Ceritanya, siang itu, korban yang<br />

pulang ke rumah mengendarai sepeda<br />

motor melintas dari gang depan rumah<br />

pelaku. Saat itu, ibu pelaku disebutnya<br />

menghalangi kretanya di tengah jalan.<br />

Kek Jamal yang kesal langsung<br />

menegur ibu pelaku untuk minggir, Nah,<br />

teguran itu yang membuat Agus tensi.<br />

Kata Kek Jamal, antara dia dan pelaku<br />

yang masih muda sempat adu jotos.<br />

Namun karena kalah kuat, pukulan<br />

dan bogem mentah menghujani<br />

wajahnya hingga bibirnya koyak<br />

itu. "Benar, tersangka kita amankan<br />

berdasarkan laporan warga sekitar,"<br />

bilang Kapolsek.<br />

Kata Daniel, tersangka mengakui kalau<br />

senjata tajam itu miliknya. "Kata tersang<br />

ka untuk menjaga diri," ujar Kapolsek.<br />

Daniel menyebut tersangka dijerat<br />

Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No 12 tahun<br />

1951 dengan ancaman hukuman 10<br />

tahun penjara. (tiopan)<br />

ditemukan.<br />

Bila ada warga menemukannya kami<br />

minta segera menghubungi kami,"<br />

harap Wili.<br />

Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian<br />

Terpadu (SPKT) Polsek Pecut Seituan,<br />

Iptu SM Simamora mengatakan, sudah<br />

menerima laporan anak korban. "Kita<br />

sudah memberitahukan kepada<br />

seluruh jajaran Polrestabes Medan<br />

melalui radio komunikasi terkait orang<br />

hilang sebagaimana laporan keluarga<br />

korban," kata Simamora. (wandi)<br />

karena sudah lama saling kenal.<br />

Meski begitu, keduanya kini tengah<br />

menikmati masa-masa itu.<br />

"Rasanya tuh sama kayak temen<br />

sama kayak sahabat. Enggak<br />

ngerasa kayak oh ya kita udah<br />

nikah ya.<br />

Hidup sama sahabat rasanya,"<br />

tuturnya, (net)<br />

Kulihat tubuh Dita menggelinjang ketika<br />

kusentuh 'buah gantungnya' dengan<br />

lidahku.<br />

Dita mulai kesetanan, dan aku pun<br />

semakin bernafsu melihatnya pasrah<br />

menyerahkan tubuhnya untuk<br />

kunikmati. (bersambung)<br />

berdarah.<br />

"Saya tadi mau lewat, karena ibunya<br />

berdiri di tengah jalan, saya suruh<br />

minggir, tiba-tiba, dia (pelaku) marah<br />

dan memakiku hingga memukuliku,"<br />

kata Kek Jamal pada polisi.<br />

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol H<br />

Yasir Ahmadi dikonfirmasi mengatakan,<br />

pelaku sudah diamankan setelah<br />

menerima laporan korban dari<br />

rumahnya.<br />

"Kasusnya akan kita proses," kata<br />

Yasir .(mag2)<br />

Wow..!! Ada 'Pahe' SabuB tuk' Remaja di Sergai<br />

TELUK MENGKUDU-M24<br />

Para bandar (BD) kian inovatif yang<br />

bertujuan untuk menjaring pelanggannya.<br />

Di Dusun Simpang Tanah Raja,<br />

Desa Sei Buluh, Kec. Teluk Mengkudu,<br />

Sergai ada bandar yang menyediakan<br />

'paket hemat' (pahe) sabu seharga Rp<br />

50 ribu per paket. Sasarannya kaum<br />

remaja di kota tersebut.<br />

Namun, Rabu (22/2) pukul 19.00 WIB,<br />

Mangara sang sang bandar warga<br />

Dusun Simpang Tanah Raja, Desa Sei<br />

Buluh, Kec Teluk Mengkudu, bersama<br />

kurinya Suyanto Sinaga alias Eman (23)<br />

warga Dusun Sakti, Desa Sei Buluh, Kec.<br />

Teluk Mengkudu, dibekuk petugas<br />

Polsek Teluk Mengkudu.<br />

Mangara memang sudah menjadi target<br />

polisi sebagai bandar narkoba.<br />

kalau di seputaran Jln Belibis, Lingk<br />

III Kel. Bulian, Kec. Bajenis, Kota<br />

Tebing Tinggi, sering jadi lapak<br />

transaksi narkoba.<br />

Petugas Reskrim Polsek Rambutan<br />

melakukan penyelidikan di lokasi dan<br />

membekuk Fauzi alias Uzi. Dari Uzi<br />

ditemukan 2 paket sabu seberat 0,33<br />

gram.<br />

Kepada polisi Uzi megaku kalau<br />

sabu itu didapat dari rekannya Adek<br />

Suheli alias Dedek. Petugas pun<br />

memburu Adek dan menciduknya di<br />

rumahnya di Lingk I, Kel. Bandar<br />

Utama, kec. Tebing Tinggi Kot.<br />

Apalagi selama ini sasarannya adalah<br />

kaum remaja di kampungnya. Begitu<br />

mengetahui Mangara sedang berada di<br />

rumahnya, petugas langsung gerak<br />

cepat menuju lokasi dan melakukan<br />

penggrebekan.<br />

Dari rumah sang bandar narkoba ini<br />

petugas menyita 13 paket sabu, 2<br />

timbangan elektrik, HP serta uang Rp<br />

472 ribu terduga hasil penjualan sabu.<br />

Kedua tersangka kemudian digiring ke<br />

Mapolsek Teluk Mengkudu.<br />

Saat diperiksa petugas, Mangara<br />

mengaku mendapat sabu dari<br />

rekannya. Sabu tersebut kemudian<br />

diketenginya menjadi paket hemat<br />

seharga Rp 50 ribu.<br />

“Paket hemat yang kubuat untuk para<br />

remaja maupun pelajar. Setiap transaksi<br />

Dari tangan Dedek ditemukan 3<br />

paket sabu ditaksir seberat 3,84 gram<br />

dan uang Rp 446 ribu.<br />

Dari hasil pengembangan, rupanya<br />

barang milik Dedek diperolehnya dari<br />

rekannya bernama Anju Wibowo.<br />

Tepat pukul 13.30 WIB, Anju<br />

Wibowo pun bekuk polisi di rumahnya.<br />

Dari tangannya petugas tak<br />

menemukan barang bukti.<br />

Kapolres Tebing Tinggi, AKBP<br />

Cicue Cahyati D SH, MH melalui Kabag<br />

Humas, Kamis (23/2) membenarkan<br />

penangkapan itu. (agus)<br />

kami di luar supaya tidak tercium polisi,”<br />

ucap Mangara.<br />

Bapak 1 anak ini mengaku sudah 6<br />

bulan melakoni bisnis tersebut. Dalam<br />

sehari dia bisa menjual 4-7 paket hemat.<br />

Untuk melancarkan usahanya, Mangara<br />

memakai tenaga rekannya Eman untuk<br />

mencari pelanggan.<br />

Sementara Eman mengaku baru 2<br />

bulan berkecimpung sebagai pengedar<br />

sabu dengan alasan tidak memiliki<br />

kerjaan. “Aku cuma membantu Mangara<br />

menjualkan sabunya. Aku cuma dikasi<br />

Rp 50 ribu perharinya,” ucap Eman<br />

Kasubag Humas Polres Sergai, AKP<br />

Jasmoro, kepada M24 mengatakan<br />

tersangka dan barang bukti telah<br />

diamankan dan kasusnya masih dalam<br />

pengembangan. (darmawan)<br />

Jupiter Z Dicuri,<br />

di depan rumah Pendi Ginting di<br />

Dusun Pondok Banten, Desa Selamat,<br />

Kec. Sibirubiru, Kab. Deliserdang. Pas<br />

ditemukan beberapa bulan kemudian<br />

di sebuah bengkel dan diperbaiki<br />

karena rusak, ee...kretanya kembali<br />

dicuri. Warga Dusun 2, Desa Penen,<br />

Kec. Sibirubiru ini pun melaporkan<br />

ke Polsek Sibirubiru, Jumat (24/2).<br />

Kata Adek kepada petugas, ia<br />

menjadi korban pencurian pada 10<br />

November 2016 lalu. Saat itu, dia<br />

mengaku memarkirkan kretanya di<br />

depan rumah Pendi Ginting. Namun<br />

ketika hendak pulang, ia tidak lagi<br />

menemukan kretanya di tempat<br />

semula. Adek pun coba<br />

mempertanyakan kepada warga<br />

sekitar. Namun tak satu pun yang<br />

melihat kreta korban. Pun begitu,<br />

Adek tetap mencari keberadaan<br />

kretanya tersebut. Nah, pertengahan<br />

Januari <strong>2017</strong>, Adek menemukan<br />

kretanya di bengkel milik Sugeng di<br />

Dusun 2 Namo Pinang, Desa Namo<br />

Tualang, dalam keadaan rusak berat.<br />

Adek pun menanyakan kepada<br />

Sugeng siapa yamg membawa<br />

Usai Beli Sabu 2 Jukir<br />

BINJAI-M24<br />

Petugas Sat Narkoba Polres Binjai<br />

meringkus 2 juru parkir (jukir)<br />

karena kedapatan memiliki narkoba<br />

jenis sabu-sabu, Jumat (24/2) sekira<br />

pukul 17.30 WIB.<br />

Kedua jukir masing-masing Taufik<br />

Ismail (31) warga Jln Imam Bonjol<br />

Gg Amal, Kel Setia, Kec Binjai Kota<br />

dan Darma Abdi (31) warga Jln Nuri<br />

Lingk II, Kel Mencirim, Kec Binjai<br />

Timur.<br />

Informasi diperoleh, kedua jukir<br />

ditangkap berkat informasi dari<br />

masyarakat. Mereka ditangkap usai<br />

membeli sabu-sabu di Jln Imam Bonjol<br />

Vixion BK 5378 AGR dan dompet<br />

berisi uang Rp2 juta. v Pelaku masuk<br />

ke rumah korban setelah membobol<br />

pintu samping, Kamis (22/2).<br />

Kata Zulfan, pencuri berhasil masuk<br />

kedalam rumahnya melalui pintu<br />

samping yang dicongkel. Sebelum<br />

melarikan kreta korban, pelaku<br />

sempat mengambil dompet Zulfan<br />

yang berisi uang Rp2 juta.<br />

"Aku taunya pas bangun tadi pagi<br />

jam 6. Kutengok pintu samping udah<br />

terbuka lebar. Padahal jam 4 aku<br />

bangun buang air kecil, belum ada<br />

kretanya tersebut. Dari keterangan<br />

Sugeng diketahui kalau yang<br />

membawa kretanya adalah HB dan<br />

HG.<br />

Setelah menunjukkan surat-surat<br />

kretanya, Adek pun menyuruh<br />

Sugeng memperbaiki kretanya itu<br />

dan membayar biayanya sebesar Rp<br />

1,5 juta. Namun, Adek berpesan<br />

kepada Sugeng kalau sudah selesai<br />

diperbaiki jangan diberikan kepada<br />

HB dan HG.<br />

Ironisnya, Jumat (20/2) pukul<br />

15.00 WIB, Adek yang hendak<br />

menjemput kretanya, ternyata sudah<br />

tidak ada lagi. Karena Sugeng tak di<br />

rumah, Adek pun mempertanyakan<br />

kepada istri Sugeng. Kata istri<br />

Sugeng, kretanya sudah diambil HB<br />

dan HG beberapa hari lalu.<br />

Mendapat penjelasan istri Sugeng,<br />

Adek langsung mencari keberadaan<br />

HB dan HG. Tapi tak ketemu. Jumat<br />

(24/2) Adek pun melaporkan kejadian<br />

itu ke Maposlek Sibirubiru.<br />

Kapolsek Sibirubiru, AKP M Hasibuan,<br />

membenarkan adanya laporan<br />

korban tersebut. (mehuli)<br />

Gg Balai, Kel Setia, Kec Binjai Kota.<br />

Saat digeledah, polisi menemukan<br />

4 paket sabu seberat 0,62 gram, 1<br />

buah kotak rokok untuk menyimpan<br />

sabu. Guna pemeriksaan lebih lanjut<br />

keduanya diboyong ke Mapolres<br />

Binjai. Di hadapan petugas, kedua<br />

jukir mengakui jika pemakai sabu.<br />

Kasat Narkoba Polres Binjai, AKP<br />

Bambang Tarigan, melalui Kasubag<br />

Humas, AKP Lengkap Tarigan<br />

membenarkan penangkapan tersebut."Ya<br />

kedua tersangka ditangkap<br />

bersama barang bukti sabu. Kasus<br />

ini masih dalam pengembangan,"<br />

ujar Tarigan. (sopian)<br />

Pas Tidur, Rumah Dibobol,<br />

Kec. Waru Doyong, Kab.<br />

Sukabumi, Provinsi Jabar, petugas<br />

juga menyita barang bukti HP berisi<br />

sms pasangan togel, buku rekapan<br />

togel, uang Rp32 ribu, 2 pulpen dan<br />

selembar koyakan kertas bertuliskan<br />

angka togel.<br />

Kapolres Langkat, AKBP Mulya<br />

Hakim Solichin, melalui Kasat Reskrim,<br />

AKP Dedi Dharma, didampingi Pjs<br />

Kasubag Humas, AKP Tarmizi Lubis,<br />

dan Kanit Pidum Iptu Zul Iskandar<br />

Ginting, Jumat (24/2) membenarkan<br />

penangkapan tersebut.<br />

"Tersangka kita amankan setelah<br />

kejadian apa-apa," kesal Zulfan di<br />

SPKT Polsek Labuhan.<br />

Sebelumnya, sebut Zulfan, kreta<br />

RX King tetangganya juga pernah<br />

hilang dari teras rumah. "Daerah kami<br />

memang rawan maling bang,"<br />

ujarnya.<br />

Zulfan sempat bertanya kepada<br />

tetangganya namun tidak ada<br />

satupun yang tahu siapa yang<br />

mencuri kretanya. Kanit Reskrim<br />

Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo,<br />

Ketika dikonfirmasi membenarkan<br />

adanya laporan korban. (mag2)<br />

Jauh2 dari Bandung Jualan<br />

BRANDAN-M24<br />

Bery (37) benar-benar apes. Pas<br />

lagi duduk-duduk di bengkel kreta<br />

Jln Mesjid Raya Lingk 2 Samudra, Kel.<br />

Brandan Timur, Kec. Babalan, Kab.<br />

Langkat, pria berambut gondrong ini<br />

diringkus petugas Sat Narkoba Polres<br />

Langkat, Kamis (23/2) pukul 18.30<br />

WIB. Barbutnya 1 paket sabu.<br />

Penangkapan Bery karena<br />

dikibuskan warga yang resah dengan<br />

maraknya peredaran sabu di<br />

lingkungan mereka. Kata warga,<br />

sebuah bengkel kreta di Jln Mesjid<br />

Raya Lingk 2 Samudra, kerap jadi<br />

lapak transaksi sabu.<br />

menerima informasi dari masyarakat<br />

yang melaporkan kalau pelaku<br />

selama ini menjual kupon togel," ujar<br />

Kasat.<br />

Selanjutnya petugas meluncur dan<br />

melakukan pengintaian tak jauh dari<br />

TKP. Setelah A1 (pasti), petugas<br />

kemudian masuk kedalam warung<br />

dan menangkapnya pelaku.<br />

"Pelaku tertangkap tangan sedang<br />

menulis pesanan judi togel para<br />

pembelinya.<br />

Kini tersangka sudah mendekam<br />

di sel tahanan Mapolres Langkat,"<br />

tegasnya. (rudi)<br />

Dagang Sabu di Bengkel Kreta,<br />

BELAWAN-M24<br />

Dedi Saputra (30) terkapar di<br />

rumah sakit swasta di kawasan Jln<br />

Marelan Raya. Rupanya, warga Jln<br />

Kapten Rahmad Buddin Gg Volly,<br />

Marelan ini, luka parah karena dibalok<br />

tetangganya Mahdi (30) warga<br />

Marelan Raya.<br />

Informasi dihimpun dari istri<br />

korban, Novita (29), pas melapor ke<br />

Mapolsekta Medan Labuhan, Rabu<br />

(22/2) peristiwa penganiayaan itu<br />

terjadi, Selasa (21/2) malam di<br />

Bermodalkan informasi itu,<br />

petugas pun turun ke lapangan.<br />

Begitu memastikan kebenaran<br />

informasi warga itu, petugas pun<br />

menggrebek rumah sekaligus<br />

bengkel kreta milik Bery.<br />

Pas digeledah ditemukan 1 paket<br />

sedang sabu, 1 kotak plastik kecil<br />

warna bening, 1 kaca pirek dan 1<br />

bal plastik klip bening kosong.<br />

Kapolres Langkat, AKBP Mulya<br />

Hakim Solichin, SIK, yang<br />

dikonfirmasi wartawan melalui Pjs<br />

Humas, AKP Tarmizi Lubis, SH, Jumat<br />

(24/2) membenarkan penangkapan<br />

itu. (rudi)<br />

Dedi Terkapar Dibalok Teman<br />

Sedang Nyedot Sabu,<br />

Belanak Ujung Lingk 20, Kel.<br />

Belawan Bahagia, Kec. Medan<br />

Belawan ini, ketangkap mengedarkan<br />

sabu di kawasan Pajak Baru, Belawan,<br />

Kamis (23/2). Kapolsek Belawan,<br />

Kompol Edi Suprianto, Jumat (24/2)<br />

menyebutkan, pelaku ditangkap<br />

berkat informasi masyarakat yang<br />

resah dengan maraknya peredaran<br />

sabu di kawasan Jln Belanak Ujung,<br />

Pajak Baru, Kel. Belawan Bahagia.<br />

Mendapatkan informasi itu, Kanit<br />

Reskrim Iptu B Sebayang bersama<br />

Panit Reskrim Ipda Edy Suranta dan<br />

anggota, melakukan penyelidikan ke<br />

TKP.<br />

Begitu melihat keberadaan<br />

tersangka yang sehari-hari berprofesi<br />

sebagai nelayan ini, petugas pun<br />

kawasan Jln Paluh Nibung, Marelan.<br />

Kata Novita, saat itu korban dan<br />

sejumlah temannya duduk-duduk<br />

tak jauh dari tambak ikan.<br />

Tiba-tiba tanpa diketahui<br />

penyebabnya, Mahdi langsung<br />

menghajar Dedi pakai kayu balok.<br />

Akibatnya, korban mengalami luka<br />

di kepala dan wajahnya. Oleh<br />

petugas SPKT Mapolsek Medan<br />

Labuhan, korban diminta melengkapi<br />

surat visum guna mendukung<br />

berkasnya laporannya. (faqih)<br />

langsung menciduknya. Pas<br />

digeledah ditemukan 3 paket sabu, 3<br />

plastik kosong, 1 jarum, 1 sendok<br />

dari pipet plastik, dompet dan HP<br />

Samsung.<br />

Petugas kemudian melakukan<br />

pengembangan. Hasilnya, Yusron<br />

Halomoan Harahap (35) warga<br />

Slebes Gg II Titi Panjang, Kel.<br />

Belawan II, Kec. Medan Belawan,<br />

dibekuk petugas pas menyedot sabu.<br />

Disita 1 botol aqua, 1 pipet, 1 mancis<br />

warna biru, 1 kaca pirek.<br />

"Keduanya sedang menjalani<br />

proses penyidikan dan dijerat UU No<br />

35 Tahun 2009 tentang narkotika<br />

dengan ancaman ukuman di atas 5<br />

tahun penjara," bilang Kapolsek.<br />

(faqih)<br />

Penerbit : PT Sumatera Jaya Media<br />

Direktur Utama/<br />

Pimpinan Umum : T. Hasyimi, SE<br />

Wakil Pimpinan Umum : Muhammad Azhar<br />

Pimpinan Perusahaan : Muhiddin<br />

Penasehat Hukum : Julheri Sinaga, SH<br />

HARIAN<br />

metro 24<br />

MAKSIMAL DALAM PEMBERITAAN<br />

Pemimpin Redaksi: T. Hasyimi, SE | Wakil Pemimpin Redaksi : Toni Kuswoyo |<br />

Redaktur Pelaksana I : Indra Juli | Redaktur Pelaksana II : Erwin Parinduri | Ass. Redaktur Pelaksana : Akbar Rizki Gutama |Redaktur Senior:<br />

Wiko Sapta Sekretaris Redaksi : Maisarah Mentari |Koordinator Liputan : E.Junedy.GM | Ass. Koordinator Liputan : Chandra Sembiring |<br />

Redaktur : Bambang Sugiarto, Ade Popay, Mulianta GM, Donny, Hendri Suyatno Reporter Medan : Adlansyah Nasution, Suwandi, Tiopan Siagian,<br />

Ahmad Akbar, Mehuli, Budiman Pardede, Sumardiansyah Tarigan,M Faqih (Medan Utara), Ali Sinuhaji (Pancurbatu) | Reporter Daerah : Herry<br />

Kacandra, Herlin Barus (Tanahkaro), Sopian, Solihin (Binjai), Rudi, Sajari (Langkat), Yan Febri, Jasa (Lubukpakam),<br />

Agus Sabono,(Tebing Tinggi) Darmawan (Sergai), Bima Pasaribu (Batubara), Dedi Siregar, Khairul, Indra (Asahan), Ambon irawan, Rimanto,Eko (Tanjungbalai), Fredy Antonius Siahan,<br />

Rahmad Apriadi Barus, (Siantar/Simalungun) Fajar Gunawan, Edy Ilva S (Dairi/Pahk-Pak Barat). OK Hazmi Usman Siregar (Kepala Perwakilan Tabagsel), Helmi Siregar (Koordinator<br />

Tabagsel).<br />

Manager Artistik : Budi Iqbal l Kabag Layouter : Wendi l Koordinator Layouter : M. Azmi l Layouter : Dimas Aulia, Ahmad Erwin, Ucok Srg, Tejo, Irfan Nst l Desain Iklan: M Rawi, Zikri<br />

Kepala Keuangan : Maya Siregar. l ADM Iklan : Devi l Kabag Pemasaran: Novi l Kordinator Pengembangan : Riki l Kordinator Distribusi/Ekspedisi: Bustamam l Staf Distribusi/<br />

Ekspedisi : Arminsar, Nispu, Hendra, Amrizal l ADM Pemasaran: Fivi.<br />

Pemimpin Redaksi : Metro24.co, Wiko Saptanadi - Wakil Peminpin Redaksi Metro24.co : Dedi Suhardi<br />

Tarif Iklan : Hitam/Putih (B/W) Umum Display Rp 10.000/mm kolom, Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp6.000/mm kolom, Iklan Pengumuman Rp 10.000/mm kolom, Iklan Warna Halaman 1<br />

(Full Colour) Rp 30.000/mm kolom, Iklan Warna Halaman Dalam (Full Colour) Rp 15.000/mm kolom. Harga Iklan Ditambah PPN 10%. Harga Eceran Rp3.000 (dalam kota)<br />

Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jalan Paduan Tenaga No 12 Medan, Telp: 061-7366692, e-mail: redaksimetro24@gmail.com.<br />

WARTAWAN HARIAN METRO 24 DILENGKAPI DENGAN ID CARD ATAU SURAT TUGAS BILA ADA YANG MENCURIGAKAN SILAHKAN HUBUNGI NOMOR : 082167673088

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!