kimia-anorganik-taro-saito

02.04.2017 Views

Gambar 4.18 Struktur S 5 2-, S 8 , dan S 8 2+. Selenium dipercaya memiliki enam isotop. 80 Se (49.7%) adalah yang paling melimpah dan 77 Se, dengan spin I = 1/2 sangat bermanafaat dalam NMR. Keakuratan massa atom selenium, 78.96±0.03, terbatas pada tempat dua desimal karena perubahan komposisi isotopnya. Di antara berbagai alotrop selenium, yang disebut dengan selenium merah adalah molekul Se 8 dengan struktur mirip mahkota dan melarut dalam CS 2 . Selenium abu-abu metalik berstruktur polimer heliks. Selenium hitam, dengan struktur polimer yang rumit, juga melimpah. Telurium juga memiliki 8 isotop stabil dan massa atomnya 127.60+0.03. 130 Te (33.8%) dan 128 Te (31.7%) adalah isotop yang paling melimpah, dan 125 Te dan 123 Te dengan I = 1/2 digunakan dalam NMR. Hanya ada satu bentuk kristalin telurium, yang berbentuk polimer rantai spiral yang menunjukkan sifat konduktivitas listrik. b Kation dan anion poliatom khalkogen Telah lama dikenali larutan unsur khalkogen dalam asam sulfat menunjukkan warna biru, merah 2+ 4+ 2+ 2+ 2+ dan kuning yang cantik, kini spesi polikation yang memberikan warna ini, S 4 , S 6 , S 4 , S 8 , S 10 , 2+ S 19 atau spesi atom-atom khalkogen lain, telah diisolasi dengan reaksi dengan AsF5, dsb. dan 2+ strukturnya telah ditentukan. Misalnya, tidak seperti S 8 yang netral, S 8 mempunyai struktur siklik dan memiliki interaksi kopling lemah antara dua atom belerang trans anular (Gambar 4.18). Di pihak lain, garam logam alkali Na 2 S 2 , K 2 S 5 , dan garam logam alkali tanah BaS 3 , garam logam transisi [Mo 2 (S 2 ) 6 ] 2- 2- , kompleks anion polisulfida S x (x =1-6) Cp 2 W(S 4 ), dsb dengan atom belerang saling terikat telah disintesis dan strukturnya telah ditentukan. Sebagaimana telah jelas belerang membentuk molekul S 8 , belerang tidak seperti oksigen, cenderung membentuk katenasi. Oleh karena itu pembentukan ion polisulfida, dengan banyak atom belerang terikat, mungkin terjadi, dan berbagai polisulfan H 2 S x (x=2-8) telah disintesis. 91

c Sulfida logam Disulfida berlapis, MS 2 , adalah logam transisi sulfida yang penting. Logam sulfida ini menunjukkan dua jenis struktur. Yang pertama memiliki lingkungan logam dalam kordinasi prisma segitiga dan yang lain ion logamnya dalam koordinasi oktahedral. MoS 2 adalah senyawa molibdenum sulfida yang paling stabil bewarna hitam. L. Pauling menentukan struktur MoS 2 pada tahun 1923. Strukturnya dibangun oleh lapisan dua lapisan belerang dan di antaranya ada lapisan molibdenum yang terinterkalasi (Gambar 4.19). Atau, dua lapisan belerang ditumpuk dan lapisan molibdenum dimasukkan diantaranya. Oleh karena itu, lingkungan koordinasi setiap molibdenum adalah prisma segitiga atom belerang. Karena tidak ada ikatan antara lapisan belerang, lapisan itu mudah menggelincir satu sama lain, menghasilkan efek pelumas seperti grafit. MoS 2 digunakan sebagai pelumas padat yang ditambahkan ke oli dan digunakan sebagai katalis dalam reaksi hidrogenasi. Gambar 4.19 Struktur MoS 2 . ZrS 2 , TaS 2 , dsb memiliki struktur CdI 2 , yang memiliki atom logam dalam koordinasi oktahedral yang terbangun oleh atom belerang. Senyawa fasa Chevrel. Ada senyawa superkonduktor yang disebut dengan fasa Chevrel yang merupakan contoh penting senyawa khalkogenida molibdenum dengan rumus umum M x Mo 6 X 8 92

c<br />

Sulfida logam<br />

Disulfida berlapis, MS 2 , adalah logam transisi sulfida yang penting. Logam sulfida ini<br />

menunjukkan dua jenis struktur. Yang pertama memiliki lingkungan logam dalam kordinasi<br />

prisma segitiga dan yang lain ion logamnya dalam koordinasi oktahedral.<br />

MoS 2 adalah senyawa molibdenum sulfida yang paling stabil bewarna hitam. L. Pauling<br />

menentukan struktur MoS 2 pada tahun 1923. Strukturnya dibangun oleh lapisan dua lapisan<br />

belerang dan di antaranya ada lapisan molibdenum yang terinterkalasi (Gambar 4.19). Atau, dua<br />

lapisan belerang ditumpuk dan lapisan molibdenum dimasukkan diantaranya. Oleh karena itu,<br />

lingkungan koordinasi setiap molibdenum adalah prisma segitiga atom belerang. Karena tidak ada<br />

ikatan antara lapisan belerang, lapisan itu mudah menggelincir satu sama lain, menghasilkan efek<br />

pelumas seperti grafit. MoS 2 digunakan sebagai pelumas padat yang ditambahkan ke oli dan<br />

digunakan sebagai katalis dalam reaksi hidrogenasi.<br />

Gambar 4.19 Struktur MoS 2 .<br />

ZrS 2 , TaS 2 , dsb memiliki struktur CdI 2 , yang memiliki atom logam dalam koordinasi oktahedral<br />

yang terbangun oleh atom belerang.<br />

Senyawa fasa Chevrel. Ada senyawa superkonduktor yang disebut dengan fasa Chevrel yang<br />

merupakan contoh penting senyawa khalkogenida molibdenum dengan rumus umum M x Mo 6 X 8<br />

92

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!