kimia-anorganik-taro-saito

02.04.2017 Views

(M = Pb, Sn, dan Cu; X = S, Se, dan Te), dan enam atom molibdenum membentuk kluster oktahedral reguler dan delapan atom khalkogen menutup kedelapan muka kluster. Satuan kluster ini dihubungkan secara 3-dimensi (Gambar 4.20). Karena struktur kluster atom molibdenum mirip dengan kluster molibdenum dikhlorida, MoCl 2 (=MO 6 Cl 8 )Cl 2 Cl 4/2 ), kimia struktur senyawa ini telah mendapat perhatian besar seperti juga sifat-sifat fisiknya. Gambar 4.20 Struktur SnMo 6 S 8 . 4.5 Halogen dan halida Asal kata halogen adalah bahasa Yunani yang berarti produksi garam dengan reaksi langsung dengan logam. Karena kereaktifannya yang sangat tinggi, halogen ditemukan di alam hanya dalam bentuk senyawa. Sifat dasar ditunjukkan dalam Tabel 4.6 dan Tabel 4.7. Konfigurasi elektron halogen adalah ns 2 np 5 , dan halogen kekurangan satu elektron untuk membentuk struktur gas mulia yang merupakan kulit tertutup. Jadi atom halogen mengeluarkan energi bila menangkap satu elektron. Jadi, perubahan entalpi reaksi X(g) + e → X - (g) bernilai negatif. Walaupun afinitas elektron didefinisikan sebagai perubahan energi penangkapan elektron, tanda positif biasanya digunakan. Agar konsisten dengan perubahan entalpi, sebenarnya tanda negatif yang lebih tepat. 93

Tabel 4.6 Sifat halogen Tabel 4.7 Sifat molekul halogen Afiinitas elektron khlorin (348.5 kJmol -1 ) adalah yang terbesar dan fluorin (332.6 kJmol -1 ) nilainya terletak di antara afinitas elektron khlorin dan bromin (324.7 kJmol -1 ). Keelektronegativan fluorin adalah yang tertinggi dari semua halogen. Karena halogen dihasilkan sebagai garam logam, unsurnya dihasilkan dengan elektrolisis. Fluorin hanya berbilangan oksidasi -1 dalam senyawanya, walaupun bilangan oksidasi halogen lain dapat bervariasi dari -1 ke +7. Astatin, At, tidak memiliki nuklida stabil dan sangat sedikit sifat kimianya yang diketahui. a Produksi halogen Fluorin memiliki potensial reduksi tertinggi (E = +2.87 V) dan kekuatan oksidasi tertinggi di anatara molekul halogen. Flourin juga merupakan unsur non logam yang paling reaktif. Karena air akan dioksidasi oleh F 2 pada potensial yang jauh lebih rendah (+1.23 V) gas flourin tidak dapat dihasilkan dengan elektrolisis larutan dalam air senyawa flourin. Karena itu, diperlukan waktu 94

(M = Pb, Sn, dan Cu; X = S, Se, dan Te), dan enam atom molibdenum membentuk kluster<br />

oktahedral reguler dan delapan atom khalkogen menutup kedelapan muka kluster. Satuan kluster<br />

ini dihubungkan secara 3-dimensi (Gambar 4.20). Karena struktur kluster atom molibdenum<br />

mirip dengan kluster molibdenum dikhlorida, MoCl 2 (=MO 6 Cl 8 )Cl 2 Cl 4/2 ), <strong>kimia</strong> struktur senyawa<br />

ini telah mendapat perhatian besar seperti juga sifat-sifat fisiknya.<br />

Gambar 4.20 Struktur SnMo 6 S 8 .<br />

4.5 Halogen dan halida<br />

Asal kata halogen adalah bahasa Yunani yang berarti produksi garam dengan reaksi langsung<br />

dengan logam. Karena kereaktifannya yang sangat tinggi, halogen ditemukan di alam hanya dalam<br />

bentuk senyawa. Sifat dasar ditunjukkan dalam Tabel 4.6 dan Tabel 4.7. Konfigurasi elektron<br />

halogen adalah ns 2 np 5 , dan halogen kekurangan satu elektron untuk membentuk struktur gas mulia<br />

yang merupakan kulit tertutup. Jadi atom halogen mengeluarkan energi bila menangkap satu<br />

elektron. Jadi, perubahan entalpi reaksi X(g) + e → X - (g) bernilai negatif. Walaupun afinitas<br />

elektron didefinisikan sebagai perubahan energi penangkapan elektron, tanda positif biasanya<br />

digunakan. Agar konsisten dengan perubahan entalpi, sebenarnya tanda negatif yang lebih tepat.<br />

93

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!