02.04.2017 Views

kimia-anorganik-taro-saito

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Belerang trioksida, dihasilkan dengan oksidasi katalitik belerang dioksida dan digunakan dalam<br />

produksi asam sulfat. Reagen komersial SO 3 biasa adalah cairan (bp 44.6 o C). Monomer fasa<br />

gasnya adalah molekul planar. SO 3 planar ini berkesetimbangan dengan trimer cincin (γ-SO 3 =<br />

S 3 O 9 ) dalam fasa gas atau cairan. Dengan keberadaan kelumit air SO 3 berubah menjadi β-SO 3 ,<br />

yakni polimer berkristalinitas tinggi dengan struktur heliks. α-SO 3 juga dikenal dan merupakan<br />

padatan dengan struktur lamelar yang lebih rumit lagi. Semuanya bereaksi dengan air dengan<br />

hebat membentuk asam sulfat.<br />

Asam-asam okso belerang<br />

Walaupun dikenal banyak asam okso dari belerang, sebagian besar tidak stabil dan tidak dapat<br />

diisolasi. Asam-asam okso ini dibentuk dengan kombinasi ikatan S=O, S-OH, S-O-S, dan S-S<br />

dengan atom pusat belerang. Karena bilangan oksidasi belerang bervariasi cukup besar, di sini<br />

terlibat berbagai kesetimbangan redoks.<br />

Asam sulfat, H 2 SO 4 . Asam sulfat adalah senyawa dasar yang penting dan dihasilkan dalam<br />

jumlah terbesar (ranking pertama dari segi jumlah) dari semua senyawa <strong>anorganik</strong> yang dihasilkan<br />

industri. Asam sulfat murni adalah cairan kental (mp 10.37 o C), dan melarut dalam air dengan<br />

menghasilkan sejumlah besar panas menghasilkan larutan asam kuat.<br />

Asam tiosulfat, H 2 S 2 O 3 . Walaupun asam ini akan dihasilkan bila tiosulfat diasamkan, asam<br />

2- 2-<br />

bebasnya tidak stabil. Ion S 2 O 3 dihasilkan dengan mengganti satu oksigen dari ion SO 4 dengan<br />

belerang, dan asam tiosulfat ini adalah reduktor sedang.<br />

Asam sulfit, H 2 SO 3 . Garam sulfit sangat stabil namun asam bebasnya belum pernah diisolasi.<br />

2-<br />

Ion SO 3 memiliki simetri piramida dan merupakan reagen pereduksi. Dalam asam ditionat,<br />

2-<br />

H 2 S 2 O 6 , ion ditionat, S 2 O 6 , bilangan oksidasi belerang adalah +5, dan terbentuk ikatan S-S.<br />

Senyawa ditionat adalah bahan pereduksi yang sangat kuat.<br />

g<br />

Oksida Logam<br />

Oksida dari semua unsur logam telah dikenal dan oksida-oksida ini menunjukkan beragam<br />

struktur, asam basa, dan hantaran. Oksida dapat membentuk rantai satu dimensi, lapisan dua<br />

dimensi atau struktur 3-dimensi. Oksida logam dapat bersifat basa, amfoter atau asam bergantung<br />

identitas logamnya. Lebih lanjut, rentang sifat fisik yang ditunjukkan juga sangat luas, dari isolator,<br />

80

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!