kimia-anorganik-taro-saito
Gambar 4.15 Struktur spinel. Perovskit, CaTiO 3 , adalah oksida ABO 3 (muatan netto A dan B menjadi 6+), dan memiliki struktur dengan atom kalsium ada di pusat TiO 3 yang berstruktur ReO 3 (Gambar 4.16). Di antara senyawa jenis ini, BaTiO 3 , biasa disebut barium titanat, khususnya sangat penting. Material fungsional feroelektrik ini digunakan sebagai device resistans nonlinear (varistor). Gambar 4.16 Struktur perovskit. h Oksida unsur golongan 14 Walaupun GeO 2 memiliki struktur rutil, ada juga polimorfisme struktur kuarsa β. Ada germanium dengan berbagai struktur analog dengan silikat dan aluminosilikat. SnO 2 berstruktur rutil. SnO 2 digunakan sebagai elektrode transparan, katalis, dan banyak aplikasi lain. Pelapisan oksida timah di permukaan gelas meningkatkan reflektivitas gelas. PbO 2 berstruktur rutil. Timbal oksida 87
ersifat oksidator kuat dan digunakan dalam pembuatan bahan-bahan kimia, dan PbO 2 terbentuk pula di baterai timbal (aki). i Asam isopoli, asam heteropoli, dan garam-garamnya Terdapat banyak asam poliokso dan garam-garamnya dari Mo(VI) dan W (VI). Vanadium V (V), V (IV), Nb (V), dan Ta (V) membentuk asam poliokso walaupun jumlahnya terbatas. Asam poliokso adalah anion poli inti yang terbentuk dengan polimerisasi polihedra MO 6 yang menggunakan bersama sudut atau sisi. Poliokso yang hanya mengandung logam, oksigen, dan hidrogen disebut asam isopoli dan yang mengandung berbagai unsur lain (P, Si, logam transisi, dsb.) disebut asam heteropoli. Garam asam poli mengandung kation lawan seperti natrium atau amonium sebagai ganti proton. Sejarah asam poliokso dimulai dari J. Berzelius saat menemukan asam poliokso di tahun 1826, yakni pembentukan endapan kuning ketika ia mengasamkan larutan yang mengandung Mo(VI) dan P(V). Struktur asam poliokso kini telah dianalisis dengan analisis struktural kristal tunggal dengan sinar-X, NMR 17 O, dsb. Sebab kegunaannya yang luas di katalis dalam industri atau untuk penggunaan lain, asam poliokso kini telah dipelajari dengan detail. Struktur Keggin. Anion heteropoliokso diungkapkan dengan rumus umum [X n+ M 12 O 40 ] (8-n)- (M = Mo, W, dan X = B, Al, Si, Ge, P, As, Ti, Mn, Fe, Co, Cu, dsb.) memiliki struktur Keggin, yang dielusidasi oleh J. F. Keggin tahun 1934 dengan menggunakan difraksi sinar-X serbuk. Misalnya struktur ion tungstat yang mengandung silikon, dengan 12 oktahedra WO 6 melingkungi tetrahedra SiO 4 dan empat kelompok oktahedra yang menggunakan bersama sisinya berhubungan satu sama lain dengan menggunakan bersama sudutnya, diperlihatkan di Gambar 4.17. Keempat atom oksigen yang berkoordinasi dengan atom silikon dalam tetrahedra SiO 4 juga menggunakan bersama tiga oktahedra WO 6 . Oleh karena itu, struktur keseluruhannya bersimetri T d . Walaupun struktur Keggin agak rumit, struktur ini sangat simetris dan cantik dan merupakan struktur paling khas anion okso heteropoli. Berbagai tipe anion heteropoli lain juga dikenal. 88
- Page 46 and 47: Gambar 2.18 Orbital molekul H 2 . T
- Page 48 and 49: Orbital molekul dua atom yang berbe
- Page 50 and 51: Teori besar dan evaluasi Teori elek
- Page 52 and 53: Proses yang secara termodinamika ir
- Page 54 and 55: Zn +2 (aq) + 2 e - → Zn(s) ∆G 0
- Page 56 and 57: molibdenum adalah reduktor dan beru
- Page 58 and 59: Oleh karena itu, mengurutkan kekuat
- Page 60 and 61: memberikan H + ke air, membentuk H
- Page 62 and 63: logam diklasifikasikan dalam urutan
- Page 64 and 65: 4 Kimia Unsur Non-Logam Ada sekitar
- Page 66 and 67: Litium hidrida, LiH, senyawa krista
- Page 68 and 69: yang menunjukkan sifat hantaran log
- Page 70 and 71: Teori baru diusulkan untuk menjelas
- Page 72 and 73: Tidak hanya diboran, boran yang leb
- Page 74 and 75: Fuleren adalah nama generik untuk a
- Page 76 and 77: Fosfor putih adalah molekul dengan
- Page 78 and 79: 4.3 Oksigen dan oksida a Oksigen Di
- Page 80 and 81: menggunakan reaksi katalitik sangat
- Page 82 and 83: Aluminosilikat Terdapat banyak mine
- Page 84 and 85: Tabel 4.4 Berbagai oksida khas unsu
- Page 86 and 87: Dengan oksidasi satu elektron, NO 2
- Page 88 and 89: Oksida dengan komposisi di antara f
- Page 90 and 91: semikonduktor, konduktor bahkan sup
- Page 92 and 93: Gambar 4.12 Struktur Cs 11 O 3 Oksi
- Page 94 and 95: Mangan dioksida, MnO 2 , cenderung
- Page 98 and 99: Gambar 4.17 Struktur Keggin. Anion
- Page 100 and 101: Gambar 4.18 Struktur S 5 2-, S 8 ,
- Page 102 and 103: (M = Pb, Sn, dan Cu; X = S, Se, dan
- Page 104 and 105: yang panjang sebelum unsur flourin
- Page 106 and 107: Tabel 4.8 Khlorida dan flourida kha
- Page 108 and 109: Tabel 4.9 Fluorida dan Khlorida kha
- Page 110 and 111: Paladium khlorida, PdCl 2 adalah pa
- Page 112 and 113: Cesium khlorida, CsCl. Padatan kris
- Page 114 and 115: xenon membentuk senyawa dengan vale
- Page 116 and 117: 5 Kimia Logam Golongan Utama Logam
- Page 118 and 119: ditangani dengan cukup mudah. Logam
- Page 120 and 121: digunakan sebagai sumber partikel
- Page 122 and 123: Senyawa organo-aluminum Senyawa-sen
- Page 124 and 125: an saat industri petrokimia memulai
- Page 126 and 127: Cr(III). Ion akua (ion dengan ligan
- Page 128 and 129: koordinasi 4 sampai 6 adalah yang p
- Page 130 and 131: Gambar 6.2 Pseudorotasi Berry. Komp
- Page 132 and 133: 6.2 Struktur electronik kompleks Di
- Page 134 and 135: Gambar 6.6 Pembelahan medan ligan d
- Page 136 and 137: Gambar 6.7 Perubahan energi orbital
- Page 138 and 139: di orbital yang lebih atas, sistemn
- Page 140 and 141: Gambar 6.10 Orbital molekul ikatan
- Page 142 and 143: Gambar 6.12 Perubahan energi akibat
- Page 144 and 145: Gambar 6.13 Spektrum absorpsi visib
ersifat oksidator kuat dan digunakan dalam pembuatan bahan-bahan <strong>kimia</strong>, dan PbO 2 terbentuk<br />
pula di baterai timbal (aki).<br />
i<br />
Asam isopoli, asam heteropoli, dan garam-garamnya<br />
Terdapat banyak asam poliokso dan garam-garamnya dari Mo(VI) dan W (VI). Vanadium V (V),<br />
V (IV), Nb (V), dan Ta (V) membentuk asam poliokso walaupun jumlahnya terbatas. Asam<br />
poliokso adalah anion poli inti yang terbentuk dengan polimerisasi polihedra MO 6 yang<br />
menggunakan bersama sudut atau sisi. Poliokso yang hanya mengandung logam, oksigen, dan<br />
hidrogen disebut asam isopoli dan yang mengandung berbagai unsur lain (P, Si, logam transisi,<br />
dsb.) disebut asam heteropoli. Garam asam poli mengandung kation lawan seperti natrium atau<br />
amonium sebagai ganti proton. Sejarah asam poliokso dimulai dari J. Berzelius saat menemukan<br />
asam poliokso di tahun 1826, yakni pembentukan endapan kuning ketika ia mengasamkan larutan<br />
yang mengandung Mo(VI) dan P(V). Struktur asam poliokso kini telah dianalisis dengan analisis<br />
struktural kristal tunggal dengan sinar-X, NMR 17 O, dsb. Sebab kegunaannya yang luas di katalis<br />
dalam industri atau untuk penggunaan lain, asam poliokso kini telah dipelajari dengan detail.<br />
Struktur Keggin. Anion heteropoliokso diungkapkan dengan rumus umum [X n+ M 12 O 40 ] (8-n)- (M<br />
= Mo, W, dan X = B, Al, Si, Ge, P, As, Ti, Mn, Fe, Co, Cu, dsb.) memiliki struktur Keggin, yang<br />
dielusidasi oleh J. F. Keggin tahun 1934 dengan menggunakan difraksi sinar-X serbuk. Misalnya<br />
struktur ion tungstat yang mengandung silikon, dengan 12 oktahedra WO 6 melingkungi tetrahedra<br />
SiO 4 dan empat kelompok oktahedra yang menggunakan bersama sisinya berhubungan satu sama<br />
lain dengan menggunakan bersama sudutnya, diperlihatkan di Gambar 4.17. Keempat atom<br />
oksigen yang berkoordinasi dengan atom silikon dalam tetrahedra SiO 4 juga menggunakan<br />
bersama tiga oktahedra WO 6 . Oleh karena itu, struktur keseluruhannya bersimetri T d . Walaupun<br />
struktur Keggin agak rumit, struktur ini sangat simetris dan cantik dan merupakan struktur paling<br />
khas anion okso heteropoli. Berbagai tipe anion heteropoli lain juga dikenal.<br />
88